ANALISIS HUKUM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT ATAS DEVELOPER DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN ( STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 331 K/PDT. SUS/2012 TANGGAL 12 JUNI 2012)
TESIS
Oleh
KARTINI MEILINA. H 117011128/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS HUKUM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT ATAS DEVELOPER DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN ( STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 331 K/PDT. SUS/2012 TANGGAL 12 JUNI 2012)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
KARTINI MEILINA. H 117011128/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: ANALISIS HUKUM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT ATAS DEVELOPER DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 331 K/PDT.SUS/2012 TANGGAL 12 JUNI 2012) : KARTINI MEILINA H : 117011128 : MAGISTER KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum)
Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum)
Dekan,
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 06 Januari 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 06 Januari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum 3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: KARTINI MEILINA H
Nim
: 117011128
Program Studi
: Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
: ANALISIS HUKUM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT ATAS DEVELOPER DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 331 K/PDT.SUS/2012 TANGGAL 12 JUNI 2012)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : KARTINI MEILINA H Nim : 117011128
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK PT. Graha Permata Properindo sebagai Developer berjanji akan menyelesaikan pembangunan serta melakukan penyerahan apartemen secara fisik pada bulan Desember 2008, tetapi pada waktu yang telah ditentukan PT. Graha Permata Properindo sebagai Developer tidak dapat menyerahkan bangunan unit apartemen tersebut kepada para pembelinya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitis yang menjelaskan dan menganalisis mengenai apakah para konsumen Apartemen boleh mengajukan Permohonan Pailit terhadap Developer PT. Graha Permata Properindo ke Pengadilan Niaga juga apakah yang menyebabkan PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang adalah kreditor separatis ikut mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung atas Putusan Pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga terhadap Developer serta bagaimana analisis hukum terhadap kasus permohonan pailit atas Developer dalam perjanjian pengikatan jual beli apartemen ini. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu melalui analisa dan pengkajian terhadap putusan Pengadilan Niaga dan Putusan Mahkamah Agung yang kemudian dilakukan analisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa para konsumen Apartemen boleh atau dapat mengajukan Permohonan Pailit terhadap Developer PT. Graha Permata Properindo ke Pengadilan Niaga karena mereka juga adalah sebagai para kreditor dari Developer. Hal ini secara tegas ditetapkan dalam Pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang Kepailitan, yang menyatakan bahwa Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau Undang-Undang yang dapat ditagih di muka pengadilan, dan faktor penyebab PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ikut mengajukan permohonan kasasi kepada Mahkamah Agung atas Putusan Pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga terhadap Developer adalah karena pertama PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai kreditor dari developer yang artinya ada perjanjian kredit antara developer dengan bank dan adanya hak tanggungan sebagai jaminan utang developer terhadap bank, yaitu tanah yang diatasnya dibangun Apartemen, kemudian penyebab kedua karena penangguhan eksekusi terhadap hak tanggungan bila terjadi keputusan pailit seperti ketentuan Pasal 56 ayat (1) UUK dan PKPU menentukan bahwa jaminan hutang tidak dapat dieksekusi oleh kreditor separatis karena harus menunggu dan terakhir karena developer dianggap masih solven sehingga pemailitan dapat merugikan bank sebagai kreditor, serta analisis hukum terhadap permohonan pailit atas Developer dalam perjanjian pengikatan jual beli apartemen adalah bahwa unsur-unsur utang telah terpenuhi dalam kasus permohonan pailit atas developer dalam perjanjian pengikatan jual beli apartemen ini.Yaitu utang disini mengacu kepada pengembalian uang pembayaran yang telah dibayarkan secara angsuran oleh para konsumen untuk satuan unit apartemen yang mereka telah pesan dari Developer.
Kata Kunci : Developer, Perjanjian Jual Beli Apartemen, Permohonan Pailit.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT PT, Graha Permata Properindo as Developer promised that it will finish the construction work and physically deliver the apartment in December 2008, but at the time agreed, as Developer, PT. Graha Permata Properindo could not deliver the apartment units to the buyer. This descriptive analytical study explained and analyzed whether or not the apartment buyers (consumers) may file the bankruptcy petition against the developer (PT. Graha Permata Properindo) to the Commercial Court, what made PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk as the secure creditor participate in filing an appeal to the Supreme Court against the Decision of Bankruptcy issued by the Commercial Court against the developer, and what legal analysis was done about the case of bankruptcy petition against the developer concerning this binding apartment trading agreement. The data used in this study were primary data obtained through qualitatively analyzing and studying the decisions issued by the Commercial Court and the Supreme Court. The. result of this study showed that the consumers (apartment buyers) may file the bankruptcy petition against the developer (PT. Graha Permata Properindo) to the Commercial Court because they also act as the creditor for the developer. This right is regulated in Article 1 paragraph (2) of Law on Bankruptcy saying that Creditor is who has account receivable due to an agreement or legislation that is billable in court. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk participated in filing an appeal to the Supreme Court against the Decision of Bankruptcy issued by the Commercial Court against the developer because, first, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is the creditor for the developer meaning that there is a credit agreement between the developer and the bank and a collateral right as the collateral of the developer's debt to the bank in the form of a lot of land on which an apartment building was built; second, there will be a deferral of execution of the collateral right if the decision of bankruptcy is taken as stated in Article 56 paragraph (1) of UUK and PKPU saying that collateral right cannot be executed by the secure creditor because the creditor must wait; and finally because the developer is still solvent that bankruptcy can inflict loss to the bank as creditor. The legal analysis on the bankruptcy petition against the developer in the binding apartment trading agreement is that elements of credit have been met in the case of bankruptcy petition against the developer. Here, debt is referred to the refund of payments that have been paid in installment by the consumers for the apartment unit they have ordered from the developer.
Keywords: Developer, Apartment Trading Agreement, Bankruptcy Petition
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mengaruniakan berkat dan kasih-Nya sehingga oleh pertolonganNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis ini diberi judul “ANALISIS HUKUM TERHADAP
PERMOHONAN
PAILIT
ATAS
DEVELOPER
DALAM
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN ( STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 331 K/PDT. SUS/2012 TANGGAL 12 JUNI 2012).” Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan serta dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, serta Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum selaku Komisi Pembimbing yang dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. Dan juga semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini sehingga tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Magister Kenotariatan (M.Kn.) pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini. iii
Universitas Sumatera Utara
3.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, beserta seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.
4.
Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.
5.
Yang tercinta kedua orangtuaku, Papa M. E. Hutagaol, SH, MM dan Mama H. I. R. Napitupulu yang telah memberikan cinta kasih, doa, dukungan moril dan dana serta perhatian yang sangat besar dan tak ada habis-habisnya selama ini, juga buat Adikku Julianto Hutagaol, SH serta seluruh keluarga besarku, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
6.
Yang terkasih bang Riko Simanjuntak, terima kasih buat kesabaran, perhatian, dukungan, bantuan dan motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara.
7.
Terima Kasih yang mendalam kepada Teman-teman seperjuangan khususnya kelas Reguker Khusus angkatan 2011 yang kompak dan penuh kekeluargaan serta rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum USU yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
8.
Serta Sahabat-sahabat dan saudara-saudaraku terkasih di dalam Tuhan di Komsel Setiabudi dan GKB Blessing Comunity Medan Satelit Pardede.
iv
Universitas Sumatera Utara
Penulis menyadari dalam penyusunan Tesis ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bertujuan untuk menyempurnakan Tesis ini. Mudah-mudahan Tesis ini bermanfaat terutama bagi penulis sendiri, civitas akademika maupun para pembaca yang memerlukan sebagai bahan literatur. Medan, Januari 2014 Penulis
KARTINI MEILINA. H
v
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI Nama Lengkap
: KARTINI MEILINA HUTAGAOL
Tempat / Tgl.Lahir
: Kisaran/ 10 Mei 1982
Status
: Belum Menikah
Alamat
: Jalan Cempaka 2 No.123 Kayu Tinggi Cakung Timur Jakarta Timur
II. ORANG TUA Nama Ayah
: M.E.HUTAGAOL, SH, MM
Nama Ibu
: H.I.R.NAPITUPULU
III. PENDIDIKAN Sekolah Dasar Negeri 03 Cakung Timur
: Lulus Tahun 1995
SLTP Negeri 234 Cakung Timur
: Lulus Tahun 1998
SMA Negeri 89 Kayu Tinggi Cakung
: Lulus Tahun 2001
Sarjana Hukum pada Universitas Krisnadwipayana Jakarta : Lulus Tahun 2007 Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
: Lulus Tahun 2014
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................
vi
DAFTAR ISI........................................................................................................ vii DAFTAR ISTILAH ASING...............................................................................
x
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 13 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 14 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 14 E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 15 F. Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 17 1.
Kerangka Teori .................................................................... 17
2.
Konsepsi............................................................................... 25
G. Metode Penelitian........................................................................ 27
BAB II
1.
Sifat dan Jenis Penelitian ..................................................... 27
2.
Spesifikasi dan Metode Penelitian ....................................... 28
3.
Bahan Penelitian .................................................................. 28
4.
Teknik Pengumpulan Data................................................... 30
5.
Analisis Data ........................................................................ 30
PENGAJUAN PERMOHONAN PAILIT PARA KONSUMEN APARTEMEN TERHADAP DEVELOPER PT. GRAHA PERMATA PROPERINDO KE PENGADILAN NIAGA .......... 32 A. Prosedur Pengajuan Permohonan Pailit ..................................... 32 vii
Universitas Sumatera Utara
1.
Pengertian Kepailitan .......................................................... 32
2.
Persyaratan Mengajukan Kepailitan .................................... 35
3.
Mekanisme Pengajuan Permohonan Pailit .......................... 39
B. Kedudukan Para Konsumen Apartemen Sebagai Kreditur Dalam Kepailitan ....................................................................... 41 C. Momentum Terjadinya Utang Antara Developer PT. Graha Permata Properindo Dengan Para Konsumen Apartemen ......... 46 1.
Kegagalan Developer Melakukan Penyerahan Apartemen Pada Waktu Yang Telah Diperjanjikan ............ 46
2.
Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Apartemen Antara Developer PT. Graha Permata Properindo Dengan Para Konsumen....................................................... 53
D. Yang Masuk Kategori Pailit ....................................................... 62
BAB III
1.
Subjek Hukum Yang Dapat Mengajukan Permohonan Pailit .................................................................................... 63
2.
Pihak Yang Dapat Dinyatakan Pailit ................................... 65
3.
Utang Dalam Kepailitan....................................................... 68
FAKTOR PENYEBAB PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK IKUT MENGAJUKAN PERMOHONAN KASASI KEPADA MAHKAMAH AGUNG ATAS PUTUSAN PAILIT TERHADAP DEVELOPER ............................................. 76 A. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sebagai Kreditor Dari Developer ........................................................................... 76 1.
Perjanjian Kredit Antara Developer Dengan Bank ............. 76
2.
Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Utang Developer Terhadap Bank..... ................................................................ 83
B. Penangguhan Eksekusi Terhadap Hak Tanggungan Bila Terjadi Keputusan Pailit.............................................................. 89 C. Developer Dianggap Masih Solven Sehingga Pemailitan Dapat Merugikan Bank Sebagai Kreditor ................................... 91
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISIS HUKUM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT ATAS DEVELOPER DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI APARTEMEN ........................................................... 95 A. Kasus Kepailitan Developer PT. Graha Permata Properindo ..... 95 1.
Duduk Perkara...................................................................... 95
2.
Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Pengadilan Niaga Memutuskan Pailit..................................................... 97
B. Permohonan Kasasi Developer PT. Graha Permata Properindo dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kepada Mahkamah Agung.......................................................................................... 103 1.
Dasar Permohonan Kasasi ................................................... 104
2.
Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Mahkamah Agung Mengabulkan Permohonan Kasasi Developer .................... 119
C. Analisa Kasus.............................................................................. 121 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 136 A. Kesimpulan ................................................................................. 136 B. Saran............................................................................................ 138
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 140 LAMPIRAN
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH ASING Accesoir : Suatu perjanjian tambahan disamping perjanjian pokok (perjanjian kredit) Agent of development : Agen yang menjadi faktor perkembangan atau perubahan allgemeine rechtslehre : Ilmu hukum umum aanvullend recht : Peraturan – peraturan hukum yang bersifat mengatur Bankrupt/bankruptcy : Bangkrut atau dalam keadaan pailit Bankruptcy Law : Hukum Kepailitan Black’s law dictionary : Kamus hukum Bestandig geberukikelijk beding : Syarat yang biasa diperjanjikan Borgtocht : Penanggungan utang Conceptus : Konsepsi Complicated : Rumit atau sulit Corporate guaranty : Jaminan Perusahaan Conditional clause : Klausul bersyarat Concursus creditorum : Asas kepailitan yang menyatakan Debitor mempunyai paling sedikit dua kreditor Credere atau credo atau creditum : Kredit (bahasa romawi) Developer : Pengembang atau Perusahaan Pengembang Debt pooling : Penggabungan Utang Dictionary Business of Term : Kamus Bisnis Dubius : Perbedaan pengertian atau penafsiran mendua Dwingend recht : Peraturan – peraturan hukum yang bersifat memaksa atau harus diikuti Droit de preference : Keistimewaan yang bersangkutan dengan hasil penjualan tanah yang dijadikan jaminan, dalam hubungannya dengan kreditur-kreditur lain yang tidak mempunyai hak yang lebih mendahulu Essentialia : Unsur – unsur pokok Equity : Keadilan atau jumlah yang sama x
Universitas Sumatera Utara
Faillete : Pemogokan atau kemacetan pembayaran (bahasa Prancis) Failir/failure : Kebangkrutan atau kegagalan Financial distress : Kondisi keuangan yang sulit Fresh money : Uang atau dana segar Guarantor : Penjamin Haftung : Harta kekayaan Debitor yang dipertanggung jawabkan sebagai pelunasan utang Holding Company : Perusahaan induk Insolvency : Ketidakmampuan atau insolven Inschuld : Tagihan terhadap utang Debitor yang bila tidak dipenuhi debitor dapat dikenakan ganti rugi Ingebrekestelling : Pernyataan lalai atau somasi Indonesian Bankcruptcy Law : Hukum Kepailitan Indonesia Judex factie : Pertimbangan hukum atau putusan hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Banding Levering : Penyerahan atau perpindahan hak milik atas barang dari penjual kepada pembeli Le failli : Orang yang berhenti membayar (bahasa Prancis) Library research : Studi Pustaka Loan : Utang/pinjaman Onrechtmatige daad: Perbuatan melawan hukum Operational definition : Definisi operasional Previlege : Hak istimewa/diutamakan Promissory note: Surat sanggup Personal guaranty : Penjamin pribadi Prorate parte : Secara proporsional Right to payment : Hak untuk memperoleh pembayaran Secured creditor : Kreditor yang dijamin dengan hak tanggungan xi
Universitas Sumatera Utara
Security right in rem : Piutang yang tidak dijamin dengan hak kebendaan Schuldeiser : Kreditor Schuldenaar : Debitor Skulan/sollen : Utang atau kewajiban yang harus dilakukan terhadap pihak lain Structured prorate : Proporsional terstruktur Transfer of ownership : Memindahkan hak milik Unsecured creditor : Kreditor yang tidak dijamin dengan hak tanggungan Uitschuld: Hak untuk menuntut utang atau ganti rugi
xii
Universitas Sumatera Utara