Notulen Lokakarya Familiarisasi dan Penyelarasan Klaster 26 Februari 2014 (Daftar hadir terlampir) Menindaklanjuti pertemuan Lokakarya Bersama Pemerintah Indonesia dan IASC Cluster tanggal 17 September 2013 dan rapat penyelarasan klaster pada tanggal 15 Januari 2014, maka BNPB mengadakan pertemuan Familiarisasi Klaster Internasional dan Penyelarasan Klaster pada tanggal 26 Februari 2014 di Jakarta. Lokakarya dipimpin oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bapak Dody Ruswandi. Tujuan lokakarya adalah untuk: 1. Pengenalan pada Sistem Klaster Bapak Rajan Gengaje, Kepala Kantor UN OCHA Indonesia menjelaskan secara singkat mengenai bagaimana dan mengapa klaster dibentuk, struktur klaster secara global dan di dalam negeri, piranti apa saja yang tersedia dalam sistem klaster, isu‐isu cross cutting, dan peran OCHA dalam mendukung koordinasi antar klaster. Terlampir adalah materi paparan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. 2. Penyelarasan Klaster Bapak Dody Ruswandy ‐ Deputi BNPB Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan – menyampaikan hasil pertemuan penyelarasan klaster pada tanggal 15 Januari yang lalu dan menegaskan terbentuknya 8(delapan) klaster sebagai berikut: No Klaster Koordinator dan Ko‐Koordinator 1 Kesehatan Koordinator: Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK), Kementerian Kesehatan Ko‐Koordinator: Emergency and Humanitarian Action (EHA) WHO 2 Pencarian dan Koordinator: BASARNAS Penyelamatan 3 Logistik Koordinator: Kementerian Sosial Ko‐Koordinator: Deputi BNPB Bidang Logistik dan Peralatan 4 Pengungsian dan Koordinator: Kementerian Sosial perlindungan 5 Pendidikan Koordinator: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6 Sarana dan Koordinator: Kementerian Pekerjaan Umum Prasarana 7 Ekonomi Koordinator: Kementerian Pertanian Koordinator: Kementerian Koperasi dan UKM 8 Pemulihan Koordinator: Kementerian Dalam Negeri Dini/Government Ko‐Koordinator: BNPB BNPB akan menindaklanjuti kesepakatan ini dengan mengirimkan surat secara formal kepada setiap kementerian/lembaga terkait dan menerbitkan Surat Keputusan pembentukan klaster. Selanjutnya diskusi kelompok per klaster diadakan untuk membahas bagaimana klaster internasioinal secara teknis dapat mendukung: I. Kesiapsiagaan II. Bencana skala medium (ketika klaster internasional tidak diaktifkan)
1
III.
Bencana skala besar ketika klaster global juga akan diaktifkan – dan menghubungkannya untuk menghindari mekanisme koordinasi parallel (menggunakan Mentawai Megathrust Tsunami Exercise) HASIL DISKUSI KLASTER KLASTER KESEHATAN I. Kesiapsiagaan 1. Berbagi informasi secara rutin kepada anggota klaster dan sub‐klaster (termasuk mengenai kapasitas, piranti kerja, dan kegiatan). 2. Rapat koordinasi regular dengan anggota klaster dan cross cutting clusters: • Pada saat kondisi normal (tidak ada bencana): 2 kali setiap tahun • Pada saat bencana: ad hoc (sesuai kebutuhan). 3. Membangun budaya berbagi pembelajaran baik. 4. Integrasi piranti kerja, kegiatan, pedoman, SOP, kebijakan, materi pelatihan. 5. Pengembangan kapasitas: • Perencanaan kontingensi • Latihan bersama/simulasi berdasarkan pengalaman yang sebenarnya (real time experience). • Pelatihan tematik sub‐klaster IV. Bencana skala medium (ketika klaster internasional tidak diaktifkan) (Bencana yang berdampak pada satu provinsi, jumlah korban yang banyak, membutuhkan pelayanan/respon secara khusus (gizi, air bersih‐sanitasi‐hygiene, kesehatan reproduksi, mental, pelayanan kesehatan, control penyakit, obat‐obatan dan peralatan kesehatan, DVI) 1. Menyediakan pelayanan teknis 2. Participasi dalam kaji kilat kesehatan (rapid health assessment) 3. Respon untuk hasil kajian 4. Mengisi kesenjangan berdasarkan hasil kajian dan permintaan dari Kementerian Kesehatan 5. Monitoring dan evaluasi 6. Berbagi pengalaman dan pembelajaran praktik Æ untuk perbaikan II. Bencana skala besar (Bencana yang ditetapkan oleh Presiden dan membutuhkan sumber daya dari luar negeri) 1. Partisipasi dalam kaji kilat kesehatan (rapid health assessment) 2. Mengisi kesenjangan berdasarkan permintaan dari Kementerian Kesehatan 3. WHO mendiseminasikan hasil kaji kilat kesehatan kepada komunitas internasional 4. Pimpinan klaster mengkoordinasikan kaji bersama dengan menggunakan piranti bersama 5. Mobilisasi sumber daya dan pemetaan 3W (siapa‐melakukan‐apa‐dimana) 6. Pertemuan klaster di lapangan secara regular, paling tidak satu kali sehari. 7. Pertemuan klaster nasiona sesuai kebutuhan 8. Penyebarluasan informasi secara regular melalui WHO kepada/dengan mitra klaster. 9. Monitoring dan evaluasi 10. Berbagi pembelajaran. Bagaimana sub‐klaster bekerja: ‐ Koordinator sub‐klaster sebagai focal point ‐ Berkoordinasi dengan direktorat jenderal/direktorat terkait di dalam Kementerian Kesehatan. 2
Daftar Hadir Klaster Kesehatan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Name dr. Sri Henni Setiawati, MHA dr. Ira Cyndira Tresna Adi Sopiandi dr. Nirmal Kandel Gde Yogadhita Aline Ardhiani Leny Jakaria Elviyani Martini Harriet Torlesse
Organization PPKK Kemenkes PPKK Kemenkes PPKK Kemenkes EHA WHO EHA WHO OXFAM UNFPA WFP UNICEF
Email
Phone No
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
0811166043 0816180775 08122008182 08118304730 08175450684 081384010829 08128711019 08111669034
3
KLASTER PENGUNGSIAN DAN PERLINDUNGAN • Untuk saat ini tugas pokok dan fungsi Cluster Pengungsian dan Perlindungan antara lain: a. Pendataan pengungsi b. Penyediaan tempat & fasilitas pengungsian (misal: MCK, dan pengungsian). c. Menghitung kebutuhan dasar bagi pengungsi d. Mengelola aktivitas dalam pengungsian (misal: psikososial, kesehatan, pendidikan dan ekonomi). e. Penyiapan pemulangan pengungsi f. Menyusun SOP I. Kesiapsiagaan a. Kegiatan yang saat ini sedang dikerjakan: i. Distribusi peralatan rumah tangga ii. Pelatihan kepada Petugas Perlidnungan Sosial / Relawan iii. Penyebarluasan / pengarusutamaan Sexual‐Gender based Violance b. Kegiatan yang akan dikerjakan: i. Standarisasi Petugas Psikososial ii. Pembentukan tim psikososial dan relawan (pada pra, saat, dan pasca bencana) iii. Menyusun manajemen pengungsian iv. Pengadaan psikososial kit v. Pelatihan bersama seluruh anggota cluster Pengungsian dan Perlindungan vi. Pendataan menggunakan tenaga dari BPS vii. Membuat mailing list + Google groups viii. Berbagi referensi dan review alat‐alat (termasuk formulir‐formulir) yang sudah ada ix. Mengundang pihak‐pihak terkait untuk menjadi anggota Cluster Pengungsian dan Perlindungan (Direktorat Penanganan Pengungsi, KPAI, dan PMI). x. Mengadakan pertemuan awal untuk menyepakati tentang terms of reference, pembagian sub cluster2, registriasi dan lacak pengungsi termasuk pengungsi dengan kebutuhan khusus dan kelompok rentan. II. Bencana skala medium: a. Manajemen Pengungsian b. Distribusi Jadup / Stimulus (BSPS/Bantuan Stimulan Pemulihan Sosial) melalui klaster c. Mengadakan tempat‐tempat pengungsian III. Bencana skala besar: a. Registrasi anggota klaster dari internasional b. Assessment dan respon c. Koordinasi dan bagi tugas dalam klaster. Daftar Hadir Klaster Pengungsian dan Perlindungan No 1 2 3 4 5
Name M. Erlangga Sridewanto E.P. Tetrie Darwis Triningtyasasih Nova Ratnanto
Organization BNPB BNPB Kemensos UNFPA OCHA
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone No 085313187917 085729478005 0818107106 081226983916 08126341341 4
KLASTER PENCARIAN DAN PENYELAMATAN I. Kesiapsiagaan 1. Inventarisasi data peralatan dan personil (sipil/militer/swasta/ormas). 2. Sosialisasi SOP SAR 3. Rapat koordinasi nasional 4. Latihan SAR Bersama (TTX, CPX, FTX, SIMEX) 5. Training: a. Manajemen b. Kompetensi II. Bencana skala medium: 1. Aktivasi potensi nasional 2. Menjalankan SOP III. Bencana skala besar: 1. Permintaan bantuan SAR internasional melalui: o Perwakilan negara/organisasi o Virtual OSSOC 2. Penggunaan pedoman INSARAG/prosedur OSSOC (sesuai kebutuhan dan kompetensi) Daftar Hadir Klaster Pencarian dan Penyelamatan No Name 1 Yopi Haryadi 2 R. Wawan Wirawan 3 4 5
Purnomo Tresna Alamanda Afrial Roza
Organization BASARNAS SOPS POLRI Kementerian Perhubungan Kemenhub – Ditjen Hubud BNPB
Email
[email protected] [email protected]
Phone No 08159791677 0811717238
[email protected] [email protected] [email protected]
081319988005 08521113577 08138558109
5
KLASTER LOGISTIK Definisi logistik: • Komunitas internasional: proses terintegrasi dari hulu ke hilir dalam hal penyimpanan (storage), transport, distribusi, dan komunikasi. • Kemensos: penyimpanan, transport, distribusi. • BNPB: kaji cepat kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, pencatatan/pelaporan terkait logistik dan peralatan I. Kesiapsiagaan 1. Inventarisasi logistik yang tersedia di seluruh Indonesia (provinsi, kabupaten, dan kota). 2. Akses 3. Pemetaan II. Bencana skala medium • Mengisi kesenjangan sesuai dengan permintaan Pemerintah Indonesia/sesuai kebutuhan. III. Bencana skala besar • Mengaktifkan kembali dukungan logistik dari klaster internasional sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. • Mengisi kesenjangan sesuai dengan permintaan Pemerintah Indonesia/sesuai kebutuhan. Tindak lanjut: • Pertemuan klaster untuk mendiskusikan hal‐hal di atas secara lebih detail. Daftar Hadir Klaster Logistik No 1 2 3 4 5 6 7 8
Name Margowiyono Sunardi Siti Noerhayati Anny Isgiati Akhmad Djaelani Daniel Adriaens Jurgen Hulst Ikhsanuddin
Organization Kemensos BNPB BNPB BNPB PMI WFP WFP WFP
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone No 081386191165 081514104432 081586526433 08161922796 081384114454 0811987363 0811909416 08126991760
6
KLASTER SARANA DAN PRASARANA (SARPRAS) • Diskusi dilakukan untuk mendiskusikan isu‐isu klaster sarana dan prasarana untuk mencapai kesamaan pemahaman mengenai klaster SARPRAS. Klaster SARPRAS akan mengadakan pertemuan berikutnya untuk mendiskusikan apa yang dilakukan oleh klaster internasional untuk mendukung klaster nasional. Untuk didiskusikan dalam pertemuan klaster SARPRAS berikutnya. Daftar Hadir Klaster Sarana dan Prasarana
No
Name
1 2 3 4 5
Sudarwanto Wayne Ulrich Claire Quillet Atmaja Sembiring Kris Cahyanto
Organization Kementerian PU – Cipta Karya IFRC UNICEF WFP Consultant
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone No 0816782698 08123860851 0811909414
7
KLASTER EKONOMI • Diskusi klaster ekonomi dilakukan untuk berbagi informasi dan pengalaman antar para peserta yang hanya berasal dari Kementerian Pertanian dan FAO. • Agar klaster dapat dijalankan, diperlukan surat keputusan dari BNPB kepada Kementerian Pertanian selaku Koordinator dan juga kepada Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Ko‐koordinator. Daftar Hadir Klaster Ekonomi No 1 2 3 4 5
Name Rasmi Kurniawatisari Anton Yuli H. Bakar Karim Bah
Organization Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian Kementerian Pertanian FAO
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone No 081372047321 089606266009 08164802479 021‐7817611 081514514895
8
KLASTER PENDIDIKAN I. Kesiapsiagaan 1. Rapat reguler 2. Mengidentifikasi para pemangkukepentingan. 3. Pemetaan kapasitas sumber daya dari klaster nasional dan internasional 4. Pengembangan kapasitas dan pelatihan di kabupaten dan sekolah (rencana kontingensi di sekolah: nasional, provinsi, dan kabupaten). 5. Simulasi 6. Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana dalam kurikulum. 7. Membangun “konsorsium” untuk kesiapsiagaan. 8. Membangun Sekretariat Nasional “Sekolah/Madrasah Aman Bencana” untuk Tingkat Pusat dan Provinsi/Kab/Kota. 9. Menyiapkan terlaksananya pendidikan pada keadaan darurat (school in emergency) 10. Menyusun pedoman untuk PRB di sekolah. II. Pada saat tanggap darurat (bencana skala medium dan skala besar) Untuk bencana skala medium: klaster nasional diaktifkan dengan dukungan anggotanya (termasuk mereka yang berasal dari luar negeri). Untuk bencana skala besar: klaster nasional akan bekerja bersama klaster internasional 1. Mengkoordinasikan dan mengoperasikan rencana kontingensi di sekolah. 2. Pelaksanaan PRB untuk pendidikan 3. Penyediaan beasiswa untuk peserta didik yang terdampak bencana. 4. Penyediaan seragam dan bahan ajar 5. Kegiatan psikososial 6. Penyediaan buku (taman baca masyarakat) 7. Rehabilitasi sekolah rusak 8. Pembersihan area sekolah. Daftar Hadir Klaster Pendidikan No 1 2 3 4 5 6
Name Lilik Sulistya A. Budi P. Linawaty R. Theodora Eva Ricardo Caivano Rekha Shrestha
Organization Kemendikbud Kemendikbud BNPB – Dit PRB BNPB ‐ Pusdiklat PB Save the Children UNICEF
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone No 0811965686 081298875464 08172344577 081318540961
9
KLASTER PEMULIHAN DINI I. Kesiapsiagaan Aktivitas yang dilakukan dalam pemulihan dini dapat dikelompokkan sebagai berikut: G – Governance Æ Kementerian Dalam Negeri, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara L – Livehood Æ ditangani oleh Klaster Ekonomi I – Community Infrastructure Æ ditangani oleh Klaster Sarana dan Prasarana D – Debris clearance Æ ditangani oleh Klaster Sarana dan Prasarana E – Environment Æ Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum R – Risk Reduction Æ Kementerian Dalam Negeri, BNPB, Bappenas S – Social Cohesion Æ Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Dengan pendekatan koordinasi klaster, maka yang ditangani oleh Klaster Pemulihan Dini adalah GRES (Governance, Risk Reduction, Environment, dan Social Cohesion): G (Governance) Æ penguatan: a. Kapasitas pemerintah pusat/daerah untuk koordinasi b. Revitalisasi fungsi pemerintah desa/camat/kabupatan/provinsi c. Pemulihan layanan public d. Sarana pendukung kepemerintahan e. Aparatur f. Kapasitas perencanaan dan pendanaan R (Risk reduction) Æ kegiatan: a. Kaji cepat – elemen risiko (Multi‐cluster initial rapid assessment/MIRA) b. Rencana Kontingensi Æ Rencana Operasi c. Pemetaan ancaman d. Education/kesiapsiagaan masyarakat e. Peringatan Dini E (Environment) Æ kegiatan: a. Pemetaan ancaman lingkungan b. Tata kota c. Risiko bencana terkait perubahan iklim. S (Social cohesion) Æ pelayanan: a. Psiko‐sosial b. Trauma centre c. Ruang Sahabat Anak d. Upaya‐upaya rekonsiliasi Rencana tindak lanjut: Kesiapsiagaan – darurat: • Dukungan untuk rencana kontingensi [SP – ‐ Pemetaan risiko Operasi Darurat] ‐ Perencanaan kontingensi • Perkuatan kapasitas ÆGovt. and community [drill] ‐ Edukasi dan latihan (drill) • Dukungan untuk Sistem Peringatan ‐ Sistem Peringatan Dini Dini (perangkat lunak dengan program kearifan lokal, ‐ Mekanisme koordinasi perangkat keras dengan infrastruktur) ‐ Pemberdayaan masyarakat ‐ Kesiapsiagaan data 10
ii.
Bencana skala medium: 1. Koordinasi dengan Pemerintah Indonesia tentang bentuk dukungan yang diperlukan. 2. Mendukung klaster yang diaktifkan berdasarkan kebijakan pemerintah daerah. 3. Lembaga internasional mendukung koordinasi oleh pemerintah pusat/daerah dalam hal: • Sistem Komando yang efektif • Assessment • Penyusunan Rencana Aksi • Pelayanan
iii.
Bencana skala besar: 1. Aktifkan 8 (delapan) klaster 2. Koordinasi oleh masyarakat internasional dengan Pemerintah Indonesia 3. Mendukung klaster nasional yang aktif 4. Bermitra – memfasilitasi sistem dukungan internasional, menjadi bagian dari SKTD: • Koordinasi • Assessment • Rencana Aksi • Implementasi
Daftar Hadir Klaster Pemulihan Dini No 1 2 3 4 5
Name Dany IP Hartono Medi Herlianto Suryadi Siprianus Bate Soro
Organization Kemendagri Kemendagri BNPB World Vision UNDP
Email
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone No 08122566520 08197500288 08119501462 08121043390
11
DAFTAR HADIR No 1 2 3 4 5 6
Name Dody Ruswandi Anny Isgiati Medi Herlianto Linawaty Siti Noerhayati Sunardi
7 8 9 10 11 12 13 14
BNPB BNPB BNPB BNPB BNPB BNPB BASARNAS Kemenkes
[email protected] [email protected] [email protected]
081584316778 08138558109 08172344577
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
085729478005
Kemenkes
[email protected]
08161805775
16
Prasinta Dewi Afrial Roza R. Theodora Eva Erlangga Sridewanto E.P. Azari Muis Yopi Haryadi Dr. Sri Henny Setiawati dr. Ira Cyndira Tresna Adi Sopiandi
Kemenkes
[email protected]
08122008182
17
Rasmi
Kementan
[email protected]
081372047321
18
Sigit
Kementan
19
Kurniawatisari
Kementan
20
Anton
Kementan
21
Darmawan
Kementan
[email protected]
081318384421
22
Tri W.
Kementan
[email protected]
085649885503
23
Yul H. Bahar
Kementan
[email protected]
021-7817611
24
Marikot HP
Kementan
[email protected]
0813115315
25
Dody Kurniawan
Kementan
26
Dany IP
Kemendagri
27
Hartono
Kemendagri
28
Margowiyono
29
15
Institution BNPB BNPB BNPB BNPB BNPB BNPB
E-mail
[email protected] [email protected],
[email protected] [email protected] [email protected];
[email protected]
Phone 08789532747 08161922796 08197500288 081298875464 081586526433 081514104432
08159791677 0811166043
081219479877
[email protected]
089606266009 08164802479
0813682401396
[email protected]
0822566520
Kemensos
[email protected]
081386191165
Tetrie Darwis
Kemensos
[email protected]
0818107106
30
S. Noehyati
31
Lilik Sulistya
Kemendikbud - Dir Perdati Kemendikbud
32
A. Budi P.
Kemendikbud
33
Tresna Alamanda
34
Martin S. Tanjung
35
081586526433
[email protected]
0811965686
Kemenhub - Ditjen Hubud - DBU
[email protected]
085211135777
[email protected]
08561120700
Purnomo
Kemenhub, Dirjen Hubdat Kemenhub
36
Dadan K.
KemenPU
[email protected]
37 38 39 40 41
Sudarwanto Hartono Dany IP R. Wawan Wirawan Akhmad Djaelani
KemenPU - Cipta Karya Kemendagri Kemendagri SOPS POLRI PMI
081319988005 08129365492 0816782698
[email protected] [email protected] [email protected]
08122566520 0811717238 081384114454
12
No 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
Name Wayne Ulrich Peter Ikin Aline Ardhiani Ricardo Caivano Suryadi Karim Bah Triningtyasasih Leny Jakaria Rekha Shrestha Siprianus Claire Quillet Harriet Torlesse Dr. Nirmal Kandel Gde Yogadhita Faizal Romi Jurgen Hulst Elviyani Martini Daniel Adriaens Atmaja Sembiring Ikhsanuddin Kris Cahyanto Rajan Gengaje Knarik Kamalyan Iwan Rahardja Nova Ratnanto Titi Moektijasih
Institution IFRC OXFAM OXFAM Save the Children World Vision FAO UNFPA UNFPA UNICEF UNDP UNICEF UNICEF WHO WHO WHO WFP WFP WFP WFP WFP Consultant OCHA OCHA OCHA OCHA OCHA
E-mail
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
Phone 081318599327 081384010829 08119501462 081514514895 081226983916 08128711019 081318540961 08121043390 08123860851 08111669034 08175450684 08567844650 0811909416 0811987363 0811909414 08126991760 08121087277 08119843352 0811825207 081265341341 0811987614
13