Lampiran Nomor Tanggal
: Peraturan Bupati Gresik : : Desember 2016
I. Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Gresik NO 1
2
3
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan Nilai Peduli Hak Asasi Manusia keluhuran Budaya Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah daerah. Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata Nilai Survey Kepuasan kepada masyarakat dan pengusaha melalui tata Masyarakat (SKM) kelola kepemerintahan yang baik;
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Indeks Reformasi Birokrasi berlandaskan profesionalisme birokrasi dan penguatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara komprehensif Nilai Opini BPK
4
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah.
Angka Pertumbuhan Ekonomi
5
Menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan didukung kemantapan infrastruktur dan konektivitas daerah.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Komposit nilai terhadap indikator kepeduliaan HAM sesuai dengan Regulasi Kementerian Hukum dan HAM
Rata-rata nilai survey kepuasan masyarakat per unit layanan ≤50 = Kurang 51-69 = Cukup 70-85 = Baik 86-100 = Sangat Baik Komposit nilai evaluasi Reformasi Birokrasi dengan area Kelambagaan, Budaya Organisasi, Ketatalaksanaa, Regulasi Deregulasi Birokrasi, dan Sumber Daya Manusia
SUMBER DATA Indeks peduli HAM Kemenkumham
PENANGGUNG JAWAB Kantor Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Hasil nilai Survey Kepuasan Masyarakat
Sekretariat Daerah, Dispendukcapil, Diskominfo, Kecamatan
Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi
Sekretariat Daerah, Inspektorat, BKD, BAPPEDA
Pernyataan mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan Hasil Nilai Opini BPK dalam laporan keuangan dan didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern. Perbandingan Produk Domestik Regional Bruto secara year on year Report base BPS
Rata-rata indeks pencemaran udara, pencemaran air sungai, dan tutupan hutan
-1-
Report base BPS
Inspektorat, BPPKAD
BPPKAD, Dinas PM dan PTSP, Diskoperindag, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian DLH, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Perkim
NO 6
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui Persentase Tingkat penguatan aksesibilitas kesempatan kerja Pengangguran Terbuka didukung pengembangan ekonomi kerakyatan pemberdayaan
Jumlah pengangguran terbuka usia angkatan kerja Jumlah penduduk angkatan kerja
7
Mewujudkan peningkatan keberdayaan masyarakat secara inklusif melalui penanggulangan kemiskinan secara terpadu.
Persentase Tingkat Kemiskinan
Persentase penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita Report base data tingkat Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, perbulan dibawah garis kemiskinan. kemiskinan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas PMD
8
Meingkatkan kualitas hidup manusia melalui peguatan atribusi layanan pendidikan dan kesehatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Komposit dari nilai angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan Report base BPS Pengeluaran Per Kapita
9
Menghadirkan keadilan dan kesetaraan Gender Indeks Pembangunan Gender dalam pembangunan (IPG)
X
SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Report base data tingkat Dinas Tenaga Kerja, pengangguran terbuka Diskoperindag 100%
Komposit antara proporsi penduduk, angka harapan hidup, harapan Report base BPS lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita
Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, RSUD Dinas KB, PP dan Perlindungan Anak
II. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Pemerintah Kabupaten Gresik NO 1
2
3
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Menciptakan ketentraman dan ketertiban umum Persentase Penanganan Konflik dengan menguatkan peran dan keberdayaan Sosial masyarakat Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana dan Kebakaran
Persentase Desa Tangguh Bencana
Membangun partisipasi pemuda dalam Persentase pemuda pelopor pembangunan daerah dengan menumbuhberprestasi kembangkan budaya olahraga dan prestasi, menguatkan jiwa kepemipinan dan pratiotisme, dan menggunggah kreatifitas dalam kemandirian
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah konfik sosial yang tertangani X
SUMBER DATA Indeks peduli HAM Kemenkumham
PENANGGUNG JAWAB Satuan Polisi Pamong Praja / Kantor Kesbangpol
100%
Jumlah konflik sosial Jumlah Desa Tangguh Bencana Jumlah Desa
Jumlah Pemuda pelopor/berprestasi Jumlah pemuda yang difasilitasi
-2-
X
X
100%
100%
Report base Jumlah Badan Penanggulangan Bencana Desa Tangguh Bencana Daerah
Report base data Pemuda pelopor/berprestasi
Dinas Pemuda Olahraga
NO 4
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Mewujudkan karakter bangsa yang berakhlak Persentase Kelestarian Cagar mulia berlandaskan keluhuran budaya serta Budaya meningkatkan inovasi dan kreasi karya seni dan budaya berbasis kearifan lokal maupun adaptif terhadap perkembangan global
Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang akurat serta inovatif berbasis teknologi
Persentase kepemilikan e-KTP
Mewujudkan penyelenggaraan e-Government yang menjamin keterbukaan informasi didukung ketersediaan dan validitas data sektoral yang komprehensif serta perlindungan terhadap akses informasi
Persentase Pertumbuhan jumlah pengunjung website resmi Pemerintah Daerah
Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan fasilitasi pelayanan publik yang berkualitas serta partisipatif di tingkat Kecamatan.
Persentase kecamatan dengan nilai IKM sangat baik
7
Menghadirkan keselarasan pembangunan daerah melalui komprehensifitas perencanaan dan inovasi daerah
Nilai Pangripta
8
Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan didukung pengawasan komprehensif dan konstruktif
Persentase Tindak lanjut Audit dan Aduan Masyarakat
Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan good and clean governance
Indeks Profesionalitas ASN
5
6
8
9
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
Jumlah Cagar budaya yang dilerstarikan Jumlah Cagar Budaya
Jumlah Kepemilikan e-KTP Jumlah Wajib KTP
Persentase Ketersediaan Data Report Based (Online)
X
SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Report base data cagar Dinas Pariwisata dan budaya yang Kebudayaan dilestarikan 100%
Report base data kepemilikan e-KTP X
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
100%
Report base data Dinas Komunikasi dan Informasi Pertumbuhan jumlah pengunjung website resmi Pemerintah Daerah Publishing Informasi tahun ke- n Official Website Pemerintah Daerah Data Report Base SKPD Jumlah Data Report Based secara online yang bisa diakses dari X 100% Website resmi Jumlah Data Report Based Pemerintah Daerah Hasil survey IKM
Kecamatan
Bappenas
BAPPEDA
Hasil audit internal dan eksternal
Inspektorat
Survey base indeks Profesionalitas ASN
BKD
Jumlah Kecamatan dengan nilai IKM sangat baik X
100%
Jumlah Kecamatan Pengukuran terhadap kualitas dokumen perencanaan (keterkaitan, konsistensi, kelengkapan, kedalaman dan keterukuran) baik dokumen jangka panjang, jangka menengah dan tahunan di tingkat nasional Jumlah Temuan yang ditindaklanjuti Jumlah Temuan
X
100%
Hasil pengukuran indeks komposit variabel : kinerja, kesesuaian syarat jabatan, kompensasi, displin
-3-
NO 12
13
SASARAN STRATEGIS Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akomodatif, aspiratif, dan inklusif
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Produktivitas Perda Inisiatif DPRD
Menghadirkan birokrasi yang mampu Persentase standardisasi menyelenggarakan pelayanan publik berkualitas pelayanan publik dalam rangka mencapai efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah (SAKIP)
14
13
Meningkatnya Penggunaan Sistem Informasi Persentase Capaian Alih Media Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Arsip Gresik Memajukan kualitas layanan dan kapasitas kelembagaan perizinan dalam rangka meningkatkan kuantitas iklim investasi dan frekuensi usaha di Daerah
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Perda Inisiatif Tahun n-n0 Jumlah Perda Inisiatif Tahun dasar(n0)
Jumlah Pelayanan Publik yang sudah berstandarisasi Jumlah PD Pelayanan publik
X
X
X
PENANGGUNG JAWAB Sekretariat DPRD
Report base data Pelayanan Publik yang sudah berstandarisasi
Selretariat Daerah
Hasil evaluasi SAKIP oleh Kemenpan RB
Sekretariat Daerah
Data arsip elektronik
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Report base realisasi investasi
Dinas PM dan PTSP
100%
100%
Capaian nilai evaluasi SAKIP (minimal B) Jumlah PD yang telah menerapkan alih media Jumlah PD
SUMBER DATA Report base perda inisiatif
100%
Pertumbuhan Realisasi Investasi Angka Pertumbuhan Realisasi Investasi Permodalan Asing (PMA) dan Permodalan Dalam Negeri (PMDN) pada tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
14
Meningkatkan pendapatan asli daerah guna Angka Pertumbuhan Pendapatan mendukung keberdayaan pembangunan dan Asli Daerah; kemandirian daerah serta mewujudkan penatausahaan asset dan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, dan tertib administrasi berbasis akuntansi akrual
Pertumbuhan Jumlah Pendapatan Asli Daerah tahun ke-n dibanding Report base PAD tahun dasar
BPPKAD
15
Meningkatnya kunjungan wisata yang didukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ketersediaan fasilitas publik untuk berekspresi, berpromosi, dan berinteraksi dalam pengembangan ekonomi kreatif
Peningkatan jumlah kunjungan wisata Gresik tahun ke n dibanding tahun dasar (2015)
Report base jumlah kunjungan wisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
16
Mencapai kemandirian pangan dan diversifikasi Rasio Ketersediaan Pangan konsumsi pangan daerah didukung peningkatan Utama kualitas dan kapasitas sumber daya pertanian secara berkelanjutan
Report base data BPS
Dinas Pertanian
Persentase Pertumbuhan jumlah kunjungan wisata
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun (kg) Jumlah penduduk
-4-
X
100%
NO 17
18
SASARAN STRATEGIS Mencapai swasembada produksi pengelolaan perikanan dan keberdayaan ekonomi nelayan dengan memacu optimalisasi kapasitas dan kontinuitas inovasi
INDIKATOR KINERJA UTAMA Peresentase Kontribusi PDRB Subsektor Perikanan
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutan
Indeks Kualitas Air Sungai
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
PDRB Sub Sektor Perikanan PDRB Total
Menciptakan pembangunan infrastruktur daerah Persentase Kemantapan yang berkelanjutan,dan berdaya saing serta Infrastruktur Jalan mewujudkan harmonisasi pembangunan berlandaskan tata ruang. Persentase Kemantapan Saluran Pengendalian Banjir
Persentase Kemantapan Jaringan Irigasi
Nilai komposit kualitas udara Panjang Jalan dalam Kondisi Baik X
Jumlah saluran pengendalian banjir dalam kondisi baik Jumlah saluran pengendalian banjir
100%
X
100%
X
100%
Panjang jaringan irigasi kondisi baik
Jumlah RT pemanfaat Air Bersih Jumlah seluruh rumah tangga
Kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW
Report base kementerian LH Report base kementerian LH Report base jalan kabupaten kondisi baik
Dinas Lingkungan Hidup
Report base jembatan kondisi baik
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Report base jaringan irigasi kondisi baik
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Report base RT pemanfaat Air Bersih
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Hasil Monev pemanfaatan ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Dinas Lingkungan Hidup Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Jumlah Panjang Jalan Kabupaten
Panjang jaringan irigasi Persentase Akses Air Bersih/Minum
PENANGGUNG JAWAB Dinas Perikanan
100%
Nilai komposit kualitas air
Indeks Kualitas Udara 19
X
SUMBER DATA Report base data BPS
Jumlah pemanfaatan Tata Ruang yang sesuai dengan RTRW
X
X
100%
100%
Jumlah pemanfaatan Tata Ruang 20
Menguatkan konektivitas transportasi antar wilayah Gresik dengan prioritas keselamatan, ketepatan waktu layanan, kelengkapan sarana prasarana penunjang transportasi, dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan
Rasio Konektivitas Transportasi
Rasio ketersediaan angkutan angkutan jalan dan kemantapan jalan Report base angkutan dibanding per 100.000 penduduk jalan
-5-
Dinas Perhubungan
NO 21
22
23
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Mewujudkan kepastian hukum didukung Persentase Penyelesaian Konflik optimalisasi performance pelayanan pertanahan pertanahan
Membangun tenaga kerja yang berdaya saing disertai peningkatan kualitas dan kapasitas produktifitas serta mewujudkan harmonisasi hubungan industrial yang selaras dengan kondusifitas iklim ketenagakerjaan
Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dengan memacu produktivitas perdagangan dalam iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing didukung pertumbuhan industri mikro, kecil, dan menengah secara berkelanjutan
X
100%
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Penduduk Angkatan Kerja Jumlah Usia Kerja Persentase Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Angka Pertumbuhan Nilai Ekspor Barang/Komoditi (US $)
Jumlah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Jumlah Perselisihan Hubungan Industrial
X
X
SUMBER DATA Berita Acara penyelesaian konflik pertanahan
PENANGGUNG JAWAB Dinas Pertanahan
Report base BPS
Dinas Tenaga Kerja
Berita Acara Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Dinas Tenaga Kerja
100%
100%
Pertumbuhan Jumlah nilai ekspor komoditi (dalam $) tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
Report base nilai ekspor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan
Angka Pertumbuhan Komulatif Industri Kecil Menengah (IKM)
Pertumbuhan Jumlah pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
Report base Industri Kecil Menengah (IKM)
Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan
Angka pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil per tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015) Angka pertumbuhan Koperasi sehat per tahun tahun ke-n dibanding tahun dasar (2015)
Report base Usaha Mikro dan Kecil Report base Koperasi sehat
Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan
24
Menguatkan daya saing, peningkatan kinerja, dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif
Angka Pertumbuhan Komulatif usaha mikro dan kecil Angka Pertumbuhan Koperasi sehat
25
Menghadirkan peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan, berkeadilan dan merata dengan mendekatkan jangkauan layanan kepada masyarakat dan keberdayaan partisipatoris serta penguatan penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh.
Persentase penanganan terhadap jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas
26
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah konflik yang diselesaikan Jumlah Pengajuan sengketa Tanah
Mendorong percepatan pengentasan lingkungan Luas Penurunan kawasan kumuh didukung kemudahan akses terhadap permukiman kumuh perumahan dan peningkatan kualitas rumah layak huni. Persentase Rumah Layak Huni
Report base PMKS yang Dinas Sosial ditangani Jumlah PMKS yang ditangani Jumlah PMKS
X
1000
Luas penurunan kawasan pemukiman kumuh tahun ke-n
Jumlah Rumah Layak Huni Jumlah Rumah
-6-
X
100%
Report base Luas kawasan pemukiman kumuh Report base Rumah Layak Huni
Dinas Perumahan dan Pemukiman Dinas Perumahan dan Pemukiman
NO 27
SASARAN STRATEGIS Mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan menuju kemandirian ditopang peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan desa yang professional, optimalisasi perekonomian desa, dan keberdayaan masyarakat yang sejahtera serta penguatan penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh.
INDIKATOR KINERJA UTAMA Indeks Pembangunan Desa
28
Menghadirkan pelayanan pendidikan yang bekualitas berlandaskan perluasan aksesibilitas, penguatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan serta peningkatan penyelenggaran pendidikan yang menyeluruh pada aspek suprastruktur dan infrastruktur pendidikan
Persentase Partisipasi Pendidikan Usia Dini (PAUD);
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD dan Sederajat Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SMP sederajat;
Angka Rata rata lama sekolah 29
Meningkatnya kualitas derajat kesehatan masyarakat
Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup; Angka Kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup; Angka Usia Harapan Hidup
Survey Kepuasan Masyarakat layanan RSUD 30
Membangun Gresik Cerdas melalui inisiasi budaya gemar membaca
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Survey based Kementerian Desa Survey base Dengan klasifikasi desa berindeks "tertinggal" (desa dengan indeks < kementerian Desa 50), kemudian "berkembang" (desa dengan indeks >50 dan <75), dan "mandiri" (desa dengan indeks >75
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Kober Usia 4-6 Tahun Jumlah anak usia 4 – 6 Tahun Jumlah siswa usia 7-12 Tahun dijenjang SD/MI/Paket A Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 Tahun Jumlah siswa usia 13-15 Tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B
X
100%
X
100%
X
Report base BPS
Dinas Pendidikan
Report base BPS
Dinas Pendidikan
Report base BPS
Dinas Pendidikan
Report base BPS
Dinas Pendidikan
Report base BPS
Dinas Kesehatan
Report base BPS
Dinas Kesehatan
Report base BPS
Dinas Kesehatan
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat layanan RSUD Report base data pemustaka
RSUD Ibnu Sina
100%
Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 Tahun Rata-rata lama lama masa pendidikan dibagi penduduk usia lebih dari 15 tahun Jumlah Kematian ibu pada tahap kehamilan dan kelahiran X 1000 Jumlah Kelahiran Hidup Jumlah kasus kematian bayi pada usia 0-1 tahun X 1000 Jumlah Kelahiran Hidup pada tahun tertentu Berdasarkan Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR) diperoleh dari catatan registrasi mortalitas secara time series atau cara tidak langsung dengan program Mortpak Lite
Pengukuran terhadap survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik di RSUD
Indeks Minat Baca Daerah Rasio Pemustaka Daerah dibandingkan dengan Jumlah penduduk
-7-
PENANGGUNG JAWAB Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
NO 31
SASARAN STRATEGIS Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas keluarga dalam rangka perlindungan terhadap perempuan dan anak serta mewujudkan pembangunan berlandaskan kesetaraan dan keadilan Gender
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
32
Mengendalikan kuantitas, jumlah kelahiran, pertambahan, dan laju pertumbuhan penduduk didukung optimalisasi program Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga
Angka laju pertumbuhan penduduk Persentase Prevalensi peserta KB Aktif;
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yg mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih X Jumlah Aduan
1000
SUMBER DATA Report base jumlah penanganan perempuan dan anak korban kekerasan
Indeks Keterlibatan Perempuan di Parlemen, Perempuan sebagai tenaga Manager, Profesional, Administrasi Teknisi, Sumbangan Perempuan dalam Pendapatan Kerja
Report base BPS
r = {(Pt /P0)(1/t)-1} x 100
Report base BPS
Jumlah peserta KB Aktif Jumlah Pasangan Usia Subur
-8-
Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Report base BPS X
100%
PENANGGUNG JAWAB
III. Indikator Kinerja Utama SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik 1. Sekretariat Daerah Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif. a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan daerah; b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah; d. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur daerah; dan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. SASARAN STRATEGIS Terwujudnya pelayanan administrasi bidang Pemerintahan, Kesra dan Hukum
INDIKATOR KINERJA UTAMA Kualitas penyusunan LPPD Persentase produk hukum yang ditetapkan Persentase RTM penerima bansos
2
Terwujudnya pelayanan administrasi bidang Pembangunan, Perekonomian dan SDA, Pengadaan Barang dan Jasa
Persentase peningkatan PAD sektor BUMD Persentase jumlah SKPD yang memenuh target kinerja APBD Persentase proses pengadaan secara elektronik
3
Terwujudnya Pelayanan administrasi Pengelolaan Keuangan, Organisasi Ketatalaksanaan, dan Kehumasan
Persentase SKPD dengan nilai SAKIP B
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Hasil evaluasi penyusunan LPPD oleh Kemendagri
Jumlah produk hukum yang ditetapkan Jumlah produk hukum yang diusulkan Jumlah RTM penerima bansos Jumlah RTM Jumlah PAD sektor BUMD tahun (n) - tahun (n-1) Jumlah PAD sektor BUMD tahun (n) Jumlah SKPD yang memenuhi target kinerja APBD Jumlah SKPD Jumlah proses pengadaan secara elektronik Jumlah pengadaan Jumlah SKPD dengan nilai SAKIP B
X
100%
X
100%
SUMBER DATA Hasil penilaian LPPD oleh Kemendagri Report based Data Produk Hukum yang ditetapkan Report based data penerima bansos
PENANGGUNG JAWAB Bag. Otonomi dan Kerjasama
X
100%
Report based penerimaan PAD
Bag. Perekonomian
100%
Laporan pelaksanaan kegiatan SKPD
Bag. Program Pembangunan
X
X
100%
LPSE Kab. Gresik
Bag. Pelayanan Pengadaan
X
100%
X
100%
X
100%
Bag. Hukum
Bag. Kesra
Hasil evaluasi SAKIP Bag. Ortala Inspektorat Kab. Gresik
Jumlah SKPD Persentase unit pelayanan dengan nilai SKM sangat baik
Jumlah unit pelayanan dengan nilai SKM sangat baik
Report based hasil SKM Bag. Ortala
Jumlah unit pelayanan Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Jumlah pengaduan
-9-
Report based data Bag. Humas dan Protokol pengaduan masyarakat
2. Sekretariat DPRD Tugas
Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya.
Fungsi
a. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan DPRD; b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan administrasi keuangan DPRD; c. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD; dan d. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
NO 1
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatnya dukungan Sekretariat DPRD Persentase Fasilitasi Penyusunan terhadap peran DPRD sesuai dengan fungsinya Peraturan Daerah
Nilai Kepuasan Anggota DPRD terhadap Pelayanan Sekretariat DPRD
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Perda Inisiatif yang telah disahkan Perda Inisiatif yang diusulkan
X
100%
SUMBER DATA Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (DPRD) sesuai Permenpan No. Laporan IKM 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat
- 10 -
PENANGGUNG JAWAB Bagian Risalah dan Persidangan
Bagian Umum, Bagian Humas dan Protokol
3. Inspektorat Tugas
Membantu Bupati dalam melaksanakan pengawasan, pengendalian internal, pemeriksaan laporan, reviu, asistensi dan fasilitasi kinerja anggaran dan laporan keuangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan pengawasan dana Desa.
Fungsi
a. Penyusunan kebijakan teknis operasional pengawasan, pengendalian internal, pemeriksaan laporan, reviu, asistensi dan fasilitasi kinerja anggaran dan laporan keuangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan pengawasan dana Desa; b. Pelaksanaan tugas pengawasan, pengendalian internal, pemeriksaan laporan, reviu, asistensi dan fasilitasi kinerja anggaran dan laporan keuangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan pengawasan dana Desa; c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengawasan, pengendalian internal, pemeriksaan laporan, reviu, asistensi dan fasilitasi kinerja anggaran dan laporan keuangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan pengawasan dana Desa; d. Pembinaan penyelenggaraan pengawasan, pengendalian internal, pemeriksaan laporan, reviu, asistensi dan fasilitasi kinerja anggaran dan laporan keuangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan pengawasan dana Desa; e. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
NO 1
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatkan tindak lanjut hasil audit dan aduan Persentase tidak lanjut hasil audit masyarakat internal Persentase tidak lanjut hasil audit eksternal Persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat
2
Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Persentase tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP SKPD
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN jumlah temuan audit internal yang telah ditindaklanjuti X jumlah temuan audit internal jumlah temuan audit eksternal yang telah ditindaklanjuti X jumlah temuan audit eksternal pengaduan yang ditindaklanjuti X jumlah aduan Jumlah rekomendasi hasil evaluasi SAKIP SKPD yang ditindaklanjuti
X
100%
SUMBER DATA LHP dan Dokumen Tindak Lnjut
PENANGGUNG JAWAB Semua Irban
LHP dan Dokumen Tindak Lnjut
Semua Irban
100% 100%
LHP dan Register pengaduan
Semua Irban
LHE dan Dokumen Tindak Lanjut
Semua Irban
LHE
Semua Irban
Dokumen Sertifikat Diklat/Pelatihan
Semua Irban dan Sekretaris
100%
Jumlah rekomendasi hasil evaluasi SAKIP SKPD 3
Meningkatkan pengendalian intern pemerintah di Persentase SKPD yang SKPD melalui pelaksanaan SPIP melaksanakan SPIP
Jumlah SKPD yang melaksanakan SPIP X
100%
X
100%
Jumlah SKPD yang melaksanakan SPIP 4
Tersedianya APIP yang profesional
Persentase APIP yang bersertifikasi bidang pengawasan
Jumlah APIP yang bersertifikasi bidang pengawasan Jumlah APIP
- 11 -
4. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, evaluasi perencanaan dan statistik daerah. a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan, evaluasi perencanaan dan statistik daerah; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah meliputi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; c. d. e.
NO 1
Pengkoordinasian penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan serta penyelenggaraan sinkronisasi perencanaan pembangunan; Pengkoordinasian penyusunan indikator keberhasilan perencanaan pembangunan daerah; Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan data perencanaan pembangunan dan pengkoordinasian pengkajian, penelitian dan pengembangan daerah serta statistik yang menjadi kewenangan daerah;
f.
Pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap implementasi perencanaan pembangunan, hasil kajian dan penelitian daerah;
g.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
SASARAN STRATEGIS Mewujudkan keselarasan perencanaan pembangunan melalui peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Dokumen Renja Kualitas Baik
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
SUMBER DATA RPJMD, RKPD, Renstra, Renja
Jumlah dokumen Renja kualitas Baik X
100%
Jumlah PD Persentase Keselarasan Program Pembangunan RKPD terhadap RPJMD
Jumlah program pembangunan RKPD yang selaras dengan RPJMD
RPJMD, RKPD X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
PENANGGUNG JAWAB 1.Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan 2.Bidang perekonomian 3.Bidang Pengembangan Wilayah, Infrastruktur, dan Lingkungan Hidup
Jumlah program RPJMD 2
Menguatkan keberlanjutan dan kebermanfaatan Persentase Usulan Musrenbang perencanaan pembangunan inklusif serta yang diakomodasi dalam RKPD komprehensif didukung kevalidan data sinergitas dan stakeholder pembangunan Persentase Capaian Sasaran Pembangunan RPJMD
Jumlah usulan musrenbang dalam RKPD Jumlah usulan musrenbang Jumlah sasaran dengan capaian minimal 76%
RKPD, BA, Musrenbang, eRenbang RPJMD, RKPD, LKPJ
Jumlah sasaran RPJMD Persentase Ketercapaian Program Perangkat Daerah 3
Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan berlandaskan inovasi melalui penguatan penelitian dan pengembangan
Persentase pertumbuhan capaian inovasi daerah
Jumlah program dengan capaian sesuai target Jumlah program yang dilaksanakan Capaian inovasi daerah th n - th (n-1)
X Capaian inovasi daerah th (n-1)
- 12 -
100%
Laporan Realisasi Kinerja Sistem Inovasi Pelayanan Publik LKPJ
Sekretariat
Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengolahan Data Sekretariat
Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengolahan Data
5. Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam merumuskan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis operasional dan kegiatan administrasi urusan pemerintahan di bidang keuangan a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah; b. Menyusun rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD; c. Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah; d. Melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD); e. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; dan f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah.
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Pendapatan Daerah
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN PDn - PDn-1 X PDn-1 PADn - PADn-1 Persentase Kenaikan Pendapatan X Asli Daerah PADn-1 Persentase Kenaikan Pendapatan PPDn - PPDn-1 X dari Pajak Daerah PPDn-1 Keterangan : INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Kenaikan Pendapatan Daerah
100% 100% 100%
SUMBER DATA Laporan Keuangan Laporan Keuangan
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pelayanan, Bidang Pajak Daerah Lainnya, Bidang PBB dan BPHTB
Laporan Keuangan
PD = Pendapatan Daerah PAD = Pendapatan Asli Daerah PPD = Pendapatan dari Pajak Daerah n = Tahun ke-n 2
Meningkatnya Opini Hasil Pemeriksaan BPK RI
Perolehan Opini Laporan Keuangan
Nilai Opini Laporan Keuangan Keterangan : Disclamer = 20 % Tidak Wajar = 40 % Wajar Dengan Pengecualian (WDP) = 80 % Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) = 100 %
- 13 -
Hasil Pemeriksaan BPK Bidang Anggaran, Bidang RI Perbendaharaan, Bidang Pengelolaan Aset
6. Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur sipil Negara. a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan bidang urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara; b. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi bidang urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara; d. Pengkoordinasian monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara; e. Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara; f. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan kompeten dalam bidang tugasnya
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase ASN yang mengikuti diklat Teknis/Fungsional lebih dari Jumlah PNS yang mengikuti Diklat teknis/fungsional 80 JP/Tahun lebih dari 80 JP/Tahun x 100%
SUMBER DATA Data dari Diklat Teknis/Fungsional
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Jumlah pejabat fungsional di Link. Pemkab Gresik Persentase pejabat struktural yang telah memiliki sertifikasi Diklat PIM sesuai dengan jenjangnya
Jumlah pejabat yang telah memiliki sertifikat Diklat PIM sesuai jenjangnya
Data dari Diklat Bidang Pendidikan dan Pelatihan Penjenjangan Struktural x
100%
Jumlah pejabat struktural di Link. Pemkab Gresik 2
Terwujudnya penempatan Aparatur Sipil Negara Persentase penempatan ASN yang sesuai dengan keahliannya yang sesuai dengan analisa jabatan
Jumlah penempatan ASN yang sesuai dengan analisa jabatan
x
100%
Dokumen Evaluasi Jabatan dan Dokumen Analisa Jabatan
Bidang Mutasi dan Kepangkatan
Dokumen IKM
Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan
Jumlah ASN di Link. Pemkab Gresik 3
Terwujudnya pengelolaan administrasi kepegawaian yang cepat dan akurat
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat atas pelayanan kepegawaian Persentase akurasi database kepegawaian
Jumlah Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun n Jumlah data ASN sesuai Juknis yang dilaporkan
x
Jumlah ASN di Kab. Gresik Definisi operasional akurasi database kepegawaian adalah: 1.Sesuai juknis (berkas lengkap) 2.Dilaporkan tepat waktu
- 14 -
100%
SIMPEG dan DMS Bidang Data, Formasi dan (Document Manajemen Pengembangan System)
7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tugas Fungsi
Melaksanakan pengkoordinasian penanggulangan bencana yang meliputi pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan pendistribusian logistik serta rehabilitasi dan rekonstruksi. a. Penyusunan rencana program dan kegiatan dalam penanggulangan bencana daerah; b. Penyusunan rumusan kebijakan untuk penanggulangan bencana daerah; c. Penyelenggaraan koordinasi, sosialisasi dan fasilitasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; d. Penyusunan kebijakan, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dalam penggalian, pengelolaan dan pendistribusian bantuan dalam penanggulangan bencana; e. Pencegahan dan kesiapsiagaan kejadian bencana, mengambil langkah-langkah kedaruratan dan pendistribusian logistik pada kejadian bencana serta Rehabilitasi dan Rekonstruksi korban bencana; f. g.
NO 1
2
3
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan penanggulangan bencana; Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh kepala Badan sesuai bidang tugasnya;
SASARAN STRATEGIS Mewujudkan ketangguhan daerah dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana dan kebakaran
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Desa Tangguh Bencana di Kawasan Rawan Bencana
Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Dasar Air Persentase Distribusi Air Bersih di Bersih pada saat Tanggap Darurat Kekeringan Wilayah Kekeringan
Meningkatnya Responsibilitas Penanganan Bencana pada Saat Pasca Bencana
Persentase Kejadian Bencana yang Teridentifikasi dan Diverifikasi
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Desa Tangguh Jumlah Desa Rawan Bencana
X
100%
Jumlah Bantuan Air Bersih (ltr) Jumlah Kebutuhan Air Bersih (ltr)
X
100%
Jumlah Kejadian Bencana yang Teridentifikasi dan Diverifikasi Jumlah Kejadian Bencana
- 15 -
X
100%
SUMBER DATA Report base data desa tangguh bencana
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Report base data desa kekeringan
Bidang Kedaruratan dan Logistik
Report base data desa kejadian bencana
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
8. Dinas Pendidikan Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pendidikan. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program urusan di bidang pendidikan; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang pendidikan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan di bidang pendidikan; d. Pengkoordinasian pelaksanan kebijakan urusan di bidang pendidikan; e. Pengkoordinasian pelaksanan pembinaan dan fasilitasi di bidang pendidikan; f. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan di bidang pendidikan; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya akses pendidikan dasar
INDIKATOR KINERJA UTAMA APM SD
Angka Kelulusan SD
APM SMP
Angka Kelulusan SMP
Angka Putus Sekolah (APtS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APtS) SMP/MTs 2
Meningkatnya akses anak usia dini (PAUD) dan APM PAUD pendidikan non formal
APK PAUD Persentase Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah siswa usia 7-12 Tahun dijenjang SD/MI/Paket A X Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 Tahun Jumlah lulusan SD/MI jumlah siswa SD/MI kelas tertinggi pada tahun ajaran yang sama Jumlah siswa usia 13-15 Tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 Tahun Jumlah lulusan SMP/MTs jumlah siswa SMP/MTs kelas tertinggi pada tahun ajaran yang sama Jumlah anak putus sekolah SD/MI jumlah siswa SD/MI Jumlah anak putus sekolah SMP/MTs jumlah siswa SMP/MTs Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Kober Usia 3-6 Tahun Jumlah anak usia 3 – 6 Tahun Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Kober Jumlah anak usia 4 – 6 Tahun Jumlah lulusan Paket A, B, dan C Jumlah kelas tertinggi Paket A, B dan C
- 16 -
100%
SUMBER DATA Profil pendidikan Dinas Pendidikan
X
100%
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
X
100%
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
X
100%
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
X
100%
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
X
100%
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
X
100%
X
100%
X
100%
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Pendidikan Dasar
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
Profil pendidikan Dinas Pendidikan Profil pendidikan Dinas Pendidikan
Bidang Anak Usia Dini dan Non Formal
NO 3
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas tenaga kependidikan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Guru yang memenuhi Kompetensi Tenaga Pendidik
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah guru yang memenuhi kompetensi Tenaga Pendidik X
100%
SUMBER DATA Profil pendidikan Dinas Pendidikan
Jumlah guru Persentase guru yang berkualifikasi S1 dan D4 4
Meningkatnya kualitas manajemen pendidikan
Persentase rombongan belajar SD/MI tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis
Jumlah guru yang berkualifikasi S1 dan D4 Jumlah guru Jumlah rombongan belajar SD/MI tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis
X
100%
Profil pendidikan Dinas Pendidikan
Jumlah rombongan belajar SMP/MTs tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis Jumlah keseluruhan rombongan belajar SMP/MTs
- 17 -
Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Profil pendidikan Dinas Pendidikan X
100%
Jumlah keseluruhan rombongan belajar SD/MI Persentase rombongan belajar SMP/MTs tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis
PENANGGUNG JAWAB
Profil pendidikan Dinas Pendidikan X
100%
Bidang Pengembangan Manajemen Pendidikan
9. Dinas Kesehatan Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Kesehatan. a. Pelaksanaan, pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program urusan kesehatan; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan kesehatan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan kesehatan; d. Pengkoordinasian pengendalian pelaksanan kebijakan urusan kesehatan; e. Pengkoordinasian pelaksanan pembinaan dan fasilitasi urusan kesehatan; f. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan kesehatan; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi masyarakat
INDIKATOR KINERJA UTAMA AKI
AKB Presentasi balita gizi buruk
2
3
4
Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakat
Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri
Meningkatnya kesehatan lingkungan
Persentase Desa/Kelurahan STBM
Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit
Persentase desa/kelurahan yang mencapai UCI Persentase Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Kabupaten yang di tanggulangi < 24 Jam Persentase desa/kelurahan yang memiliki posbindu PTM aktif
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Jumlah kematian ibu pada tahap kehamilan dan Laporan Puskesmas 100.000 kelahiran X KH Jumlah Kelahiran Hidup Jumlah kasus kematian bayi pada usia 0-1 tahun Laporan Puskesmas X 1.000 KH Jumlah Kelahiran Hidup pada tahun tertentu Jumlah balita dengan BB sangat kurang Laporan Puskesmas X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
Jumlah balita yang ditimbang Jumlah Desa siaga aktif purnama mandiri Jumlah seluruh Desa Jumlah Desa / Kelurahan Yang melaksanakan STBM Jumlah Desa / Kelurahan Yang ada Jumlah Desa / Kelurahan UCI Jumlah seluruh Desa / Kelurahan Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Kabupaten yang di tanggulangi < 24 Jam Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Kabupaten Jumlah desa/kelurahan yang memiliki posbindu PTM aktif Jumlah desa/kelurahan
- 18 -
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Kesehatan Masyarakat Laporan Puskesmas
Laporan Puskesmas
Laporan Puskesmas
Laporan Puskesmas X
100%
X
100%
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Laporan Puskesmas
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus Case Fatality Rate DBD
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah semua kasus TB yang sembuh dan pengobatan lengkap X 100% Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan Penderita DBD meninggal Semua penderita DBD yang ditemukan dan ditangani
5
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Persentase FKTP terakreditasi Persentase RS terakreditasi
6
Meningkatnya kualitas sumber daya kesehatan
Rasio Dokter Spesialis Obgyn Rasio Dokter Spesialis Anak Rasio Dokter Umum Rasio bidan per 100.000 penduduk Rasio perawat per 100.000 penduduk Rasio apoteker per 100.000 penduduk Persentase tenaga kesehatan yang memiliki ijin Persentase sarana kefarmasian sesuai standar dan berijin
Laporan Puskesmas X
X
100%
(Jumlah Dokter Spesialis Obgyn / 100.000 jumlah penduduk) (Jumlah Dokter Spesialis Anak / 100.000 jumlah penduduk) (Jumlah Dokter Umum / 100.000 jumlah penduduk) (Jumlah Bidan / 100.000 jumlah penduduk) (Jumlah Perawat / 100.000 jumlah penduduk) (Jumlah apoteker / 100.000 jumlah penduduk) Jumlah tenaga kesehatan yang memiliki ijin Jumlah tenaga kesehatan di kabupaten gresik yang melaksanakan pelayanan Jumlah sarana kefarmasian sesuai standar dan berijin Jumlah sarana kefarmasian
- 19 -
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
100%
( Puskesmas terakreditasi / Jumlah puskesmas X 50 % ) + (Klinik terakreditasi / Jumlah Klinik X 50 % ) Rumah sakit yang terakreditasi Jumlah seluruh Rumah Sakit
SUMBER DATA Laporan Puskesmas
X
100%
X
100%
Puskesmas dan Klinik Rumah sakit Kepegawaian Dinkes dan Organisasi Profesi Kepegawaian Dinkes dan Organisasi Profesi Kepegawaian Dinkes dan Organisasi Profesi Kepegawaian Dinkes dan Organisasi Profesi Kepegawaian Dinkes dan Organisasi Profesi Kepegawaian Dinkes dan Organisasi Profesi Perijinan Dinas Kesehatan Diskoperindag
Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan
10. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang. a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan urusan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang; b. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang; c. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang; d. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan urusan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan dan bidang pekerjaan umum dan tata ruang; dan f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
NO 1 2
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Sarana Infrastruktur Jalan Meningkatnya penanggulangan banjir
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Kemantapan Infrastruktur Jalan
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Panjang jalan dalam kondisi baik x 100% Jumlah panjang jalan Kabupaten
Persentase Kemantapan Saluran Pengendalian Banjir Pedesaan
Panjang saluran pembuangan milik desa kondisi baik
Persentase Kemantapan Saluran Pengendalian Banjir Perkotaan
Panjang drainase perkotaan dalam kondisi baik
x
SUMBER DATA Data IKK (IbuKota Kecamatan) Jalan
PENANGGUNG JAWAB Bidang Bina Marga
Hasil survey lapangan
Bidang Sumber Daya Air
Data master plan drainase perkotaan
Bidang Cipta Karya
Data RIPI (Rencana Induk Pengelolaan Irigasi)
Bidang Sumber Daya Air
Data RISPAM ( Rencana Induk SPAM)
Bidang Cipta Karya
100%
Panjang saluran pengendalian banjir x
100%
Panjang saluran pengendalian banjir 3
4
Meningkatnya Sarana Infrastruktur Irigasi
Meningkatnya Penyediaan air bersih
Persentase panjang jaringan irigasi kabupaten dalam kondisi baik
Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik
Persentase pengguna air bersih
Jumlah rumah tangga pengguna air bersih
x
100%
x
100%
Panjang jaringan irigasi
Jumlah seluruh rumah tangga
- 20 -
11. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman. a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan urusan di bidang perumahan dan kawasan permukiman; b. Pengkoordinasian pelayanan administrasi pelaksanaan urusan di bidang perumahan dan kawasan permukiman; c. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang perumahan dan kawasan permukiman; d. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan urusan di bidang perumahan dan kawasan permukiman; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang perumahan dan kawasan permukiman; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatkan kualitas perumahan dan permukiman
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Jumlah penurunan kawasan permukiman kumuh
Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan
Jumlah bangunan ber- IMB per satuan bangunan Jumlah bangunan
Persentase Kawasan Perumahan yang dibangun PSU nya
2
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
Luas penurunan kawasan permukiman kumuh
Presentase rumah layak huni untuk masyarakat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Jumlah Kawasan Perumahan yang dibangun PSU nya Jumlah Kawasan Perumahan Jumlah MBR yang memiliki rumah layak huni Jumlah MBR
- 21 -
x
100%
x
100%
SUMBER DATA Studi RKPKP
PENANGGUNG JAWAB Bidang Kawasan Permukiman
Data survey lapangan
Bidang Rumah Swadaya
Data based PSU
Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU)
Data based rumah layak Bidang Rumah Umum huni untuk MBR
12. Satuan Polisi Pamong Praja Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam penegakan Peratuan Daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, perlindungan masyarakat dan pembinaan PPNS. a. Melakukan tindakan penertiban nonyustisia terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas peraturan daerah dan/atau peratutaran Bupati; b. Menindak warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; c. Fasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan perlindungan masyarakat; d. Melakukan tindakan penyelidikan terhadap warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas peraturan daerah dan/atau peraturan bupati; e. Melakukan tindakan administrasi kepada warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas peraturan daerah dan/atau peraturan bupati.
NO 1
SASARAN STRATEGIS Terwujudnya penegakan PERDA yang terkoordinasi dan konsisten
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase cakupan penegakan PERDA dan PERBUP di Kabupaten Gresik
Persentase jumlah pelanggaran PERDA bersanksi pidana dengan cara yustisial 2
Terwujudnya suatu keadaan dinamis sehingga Persentase cakupan pemerintah dan masyarakat dapat melakukan pengamanan kegiatan kegiatannya dengan tentram tertib pemerintahan dan masyarakat Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman
3
Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas Indeks kepuasan Masyarakat polisi pamong praja dalam penegakan PERDA Rasio jumlah polisi pamong praja terhadap jumlah penduduk
4
Terwujudnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Trantibum
Rasio jumlah Satuan Linmas per RT Persentase desa yang memeiliki Perdes
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah pelanggaran PERDA dan/atau peraturan Kepala Daerah yang diselesaikan di tahun bersangkutan X 100% Jumlah pelanggaran PERDA dan/atau peraturan Kepala Daerah di tahun bersangkutan Jumlah pelanggaran PERDA bersanksi pidana yang ditindaklanjuti dengan cara yustisial Jumlah pelanggaran PERDA bersanksi pidana yang teridentifikasi Jumlah pengamanan kegiatan Pemerintahan dan Masyarakat di Kabupaten Gresik Jumlah kegiatan Pemerintahan dan Masyarakat di Kabupaten Gresik
X
X
100%
100%
SUMBER DATA Dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan Laporan Khusus
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Penegakan PerundangDokumen Berita Acara Undangan Pemeriksaan (BAP) dan Laporan Khusus Dokumen kegiatan operasi penertiban Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman
Banyaknya kelompok patroli X 3 kali patroli dalam sehari Jumlah Kecamatan di Kabupaten Gresik
Jadwal kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Dokumen IKM
Berdasarkan Kepmenpan RI KEP/No. 25/M.PAN/TAHUN 2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Jumlah Polisi Pamong Praja jumlah penduduk
X
Data Pegawai Satuan 10,000 Polisi Pamong Praja Data dari Desa di Kabupaten Gresik
Jumlah satuan Linmas di Kabupaten Gresik Jumlah RT di Kabupaten Gresik Jumlah desa yang memiliki Perdes Trantibum Jumlah desa di Kabupaten Gresik
- 22 -
X
100%
Data dari DPD di Kabupaten Gresik
Bidang Pembinaan Umum dan Perlindungan Masyarakat
13. Dinas Sosial Tugas Fungsi
NO 1
2
3
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang sosial. a. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan kebijakan urusan di bidang sosial; b. Pengkoordinasiaan akselerasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan urusan di bidang sosial; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan di bidang sosial; d. Pengkoordinasian pelaksanan pengendalian kebijakan urusan di bidang sosial; e. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi pelaksanan kebijakan urusan di bidang sosial; f. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang sosial; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatnya pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta koordinasi teknis ke propinsi dan antar kabupaten/kota dalam rangka Rasio rehabilitasi terhadap jumlah pemulihan dan pengembangan rehabilitasi sosial PMKS bagi PMKS
Meningkatnya koordinasi, identifikasi dan fasilitasi Perlindungan dan jaminan sosial bagi PMKS serta penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial
Rasio pelatihan terhadap jumlah PMKS Rasio perlindungan dan jaminan terhadap fakir miskin
Meningkatnya pembinaan dan penanganan Persentase Lembaga lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial, Kesejahteraan Sosial yang dibina pemberdayaan keluarga miskin, keluarga rentan dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
SUMBER DATA Report base PMKS yang ditangani
Jumlah PMKS yang ditangani X
1000 Bidang Rehabilitasi Sosial
Jumlah PMKS Jumlah PMKS yang diberikan pelatihan Jumlah PMKS Jumlah fakir miskin yang mendapat perlindungan dan jaminan Jumlah fakir miskin
X
1000
X
1000
Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial yang dibina X Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial yang ada
- 23 -
PENANGGUNG JAWAB
100%
Report base data PMKS di Kab. Gresik Report base data fakir Bidang Perlindungan dan miskin di Kab. Gresik Jaminan Sosial
Report base data Bidang Pemberdayaan Sosial Lembaga Kesejahteraan Sosial di Kab. Gresik
14. Dinas Tenaga Kerja Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Tenaga Kerja. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan pengendalian program urusan di bidang tenaga kerja; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang tenaga kerja; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan di bidang tenaga kerja; d. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi pelaksanan urusan di bidang tenaga kerja; e. Pengkoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang tenaga kerja; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Terwujudnya Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Tingkat pengangguran terbuka Yang Memperoleh Penempatan Kerja Baik Di Dalam maupun Di Luar Negeri Tingkat partisipasi angkatan kerja Penempatan Para Pencari Kerja
2
Terwujudnya pencari kerja dan tenaga kerja yang berkualitas dan produktif
Persentase tenaga kerja terlatih
3
Terwujudnya fungsi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan Sistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Persentase perusahaan yang memenuhi norma K3
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah penganggur usia (15-64) X 100% Jumlah penduduk angkatan kerja Jumlah penduduk angkatan kerja X 100% Jumlah penduduk usia kerja (15 - 64) Jumlah pencari kerja yang ditempatkan X 100% Jumlah pencari kerja yang mendaftar Jumlah tenaga kerja yang dilatih Jumlah pendaftar pelatihan
jumlah perusahaan yang memenuhi norma K3 Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Persentase perusahaan yang memenuhi norma kerja
Jumlah perusahaan yang sudah menerapkan Norma Kerja Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
- 24 -
X
X
X
SUMBER DATA Data Penempatan Perluasan Kerja Data Penempatan Perluasan Kerja Data Penempatan Perluasan Kerja
100%
Data Pendaftar Pelatihan
100%
Data pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja, serta data pengujian kualitas udara emisi dan ambien
100%
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
Bidang Pelatihan Kerja
Bidang Informasi Pasar Kerja Data pemeriksaan dan Peningkatan Produktivitas kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja, serta data pengujian kualitas udara emisi dan ambien
NO
4
5
6
7
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase perusahaan yang memenuhi perlindungan norma sosial ketenagakerjaan
Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja dan Berkurangnya Tingkat Kecelakaan Kerja.
Persentase perusahaan dengan kecelakaan kerja nihil
Terselesainya gugatan kasus
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Meningkatnya hubungan industrial
Terlaksananya UMK di Kabupaten Gresik
Persentase perusahaan yang memberlakukan Perjanjian Kerja Bersama Persentase perusahaan yang sudah memiliki Lembaga Kerjasama Bipartit
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN jumlah perusahaan yang memenuhi perlindungan norma sosial ketenagakerjaan Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Jumlah perusahaan yang tidak mengalami kecelakaan kerja Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang dapat diselesaikan secara tripartit oleh Disnakertrans dengan Persetujuan Bersama maupun yang diteruskan ke lembaga P4D dan P4P Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang masuk ke Disnakertrans Jumlah perusahaan yang sudah memberlakukan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
X
100%
X
100%
X
100%
X
Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik Jumlah perusahaan yang sudah memiliki Lembaga Kerjasama Bipartit X Jumlah perusahaan yang wajib membentuk lembaga kerjasama Bipartit
- 25 -
100%
100%
SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Data pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja, serta data pengujian kualitas udara emisi dan Bidang Informasi Pasar Kerja ambien dan Peningkatan Produktivitas Data Perusahaan terdaftar penerima Zero Accident Award Data perselisihan hubungan industrial
Data Perusahaan pendaftar PP dan PKB
Data Perusahaan pendaftar PP dan PKB
Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
15. Dinas Lingkungan Hidup Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi di bidang lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; d. Pengkoordinasian pengendalian pelaksanan kebijakan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; e. Pemberian rekomendasi teknis di bidang lingkungan hidup dan sanksi administrasi; f. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi pelaksanan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; g. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan di bidang lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kawasan Lindung
INDIKATOR KINERJA UTAMA Rasio Kawasan Lindung
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Luas kawasan yang dilindungi (ha)
x
100%
SUMBER DATA Report based Data kawasan lindung
PENANGGUNG JAWAB
Luas seluruh wilayah (ha) 2
Meningkatnya Kawasan Tangkapan Air
Capaian Konservasi Daerah Tangkapan air dan sumber sumber air
Luas Konservasi Daerah Tangkapan air dan sumbersumber air
x
100%
x
100%
x
100%
Luas wilayah Tangkapan air dan Sumber-sumber Air 3
4
5
Meningkatnya luasan RTH di wilayah Kabupaten Rasio Ruang Terbuka Hijau per Gresik baik RTH Publik maupun RTH Privat satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB Meningkatnya efektivitas cakupan layanan pengelolaan persampahan
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
Meningkatnya Ketaatan Badan Usaha Terhadap Persentase jumlah usaha IKLH dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
Luas Ruang terbuka Hijau
Report based Data konservasi daerah tangkapan air dan sumber air
Bidang Tata Lingkungan Hidup
Report based Data Ruang Terbuka Hijau
Bidang Pertamanan dan Dekorasi
Report based Data Tempat Pembuangan Sampah
Bidang Pengelolaan Kebersihan
Report based usaha/kegiatan yang diawasi
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Report based kasus lingkungan hidup
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Luas Wilayah ber HPL / HGB Jumlah TPS Jumlah Penduduk Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang menaati persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran Air, Udara
x
100%
x
100%
Jumlah Usaha dan atau kegiatan yang diawasi 6
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Aduan Lingkungan Hidup
Persentase Penyelesaian aduan Kasus Lingkungan Hidup
Jumlah Aduan Kasus Lingkungan Hidup yang dapat diselesaikan Jumlah aduan Kasus Lingkungan Hidup
- 26 -
16. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan bahan kebijakan dan program di bidang urusan kependudukan dan pencatatan sipil; b. Pengkoordinasi pelaksanaan kebijakan pelayanan administrasi urusan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; c. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang urusan kependudukan dan pencatatan sipil; d. Pengkoordinasi pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi urusan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan teknis Kependudukan dan Pencatatan Sipil ; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya cakupan kepemilikan kartu penduduk dan tingkat akurasi elemen datanya
INDIKATOR KINERJA UTAMA Cakupan kepemilikan KTP-el
Cakupan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA)
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah penduduk yg memiliki KTP-el Jumlah penduduk wajib KTP dan atau pernah/sudah menikah Jumlah anak (usia 0 s/d 17 th) yang memiliki Akta Kelahiran
X
100%
Meningkatnya cakupan kepemilikan akta pencatatan sipil
Cakupan kepemilikan Akta Kelahiran Anak usia 0 - 18 th
100% Database SIAK Data Sistem Inf. Ditjen Dukcapil Kemendagri
X
Meningkatnya kualitas pengelolaan arsip pencatatan sipil
Peningkatan jumlah arsip pencatatan sipil yang dialih media
Database SIAK
Jumlah dokumen yang dialih media X
100%
Jumlah dokumen/arsip Akta kelahiran 4
5
Meningkatnya kualitas/validitas data dan informasi data dan informasi kependudukan
Meningkatnya kapasitas dan kinerja pelayanan aparatur Dispendukcapil
Penurunan jumlah data kependudukan ganda dan anomali
Jumlah Instansi Vertikal/horisontal/Lembaga yang memanfaatkan database kependudukan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) baik
Data dokumen Akte kelahiran yang dialihmedia Data hasil validasi
Jumlah data yang divalidasi Jumlah data ganda dan anomali
X
100%
Instansi Vertikal/Horisontal tersebut meliputi : KPU, Kepolisian, Kantor Pajak, Kementerian Agama, BPJS, KPK, Perbankan
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
Data Lap. Semesteran dari Ditjen Dukcapil Kemendagri MOU pemanfaatan Data Bidang Pemanfaatan Data dan data kependudukan Inovasi Layanan
survey IKM berdasarkan Permenpan tentang pedoman Penyusunan Data hasil survey oleh IKM konsultan
- 27 -
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
100%
Jumlah Anak usia 0 s/d 18 th dan belum menikah 3
Database SIAK
Data Penerbitan KIA X
Jumlah anak (usia 0 s/d 18 th) yang memiliki Akta Kelahiran
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Jumlah anak usia 0 s/d 17 th dan belum menikah 2
SUMBER DATA Data penerbitan KTP-el
Sekretariat Dinas
17. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. a. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan kebijakan di bidang urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; b. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi bidang urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; c. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan di bidang urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; d. Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi di bidang urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatkan pengelolaan potensi dan kekayaan desa
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase desa yang menyusun RPJMDes Persentase capaian pengelolaan anggaran desa Persentase desa yang memiliki profil desa
2
3
4
5
Meningkatkan kegiatan ekonomi produktif Persentase jumlah BUMdes dan masyarakat desa melalui pengembangan Badan BUMAdes yang difasilitasi Usaha Milik Desa (BUMDes) Persentase jumlah pasar desa yang berfungsi dengan baik Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam membangun desa
Persentase kelembagaan masyarakat yang dibina
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN ∑ RPJMDesa + RKPDesa tahun n X 660
*LRA DESA
∑ Realisasi pelaksanaan anggaran desa ∑ anggaran desa
X
100%
∑ Desa yang memiliki Profil Desa ∑ Desa
X
100%
∑ BUMDes + BUMADes yang di fasilitasi ∑ BUMDes + BUMADes
X
100%
Data inventaris BUMdes dan BUMAdes
X
100%
Data inventaris pasar desa
X
100%
X
100%
∑ Pasar desa yang berfungsi dengan baik ∑ Pasar desa ∑ Lembaga Kemasyarakatan Desa yang di bina
∑ Lembaga Kemasyarakatan Desa Menigkatkan pengelolaan sarana dan prasarana Persentase sarana dan prasarana ∑ Sarana dan prasarana desa yang berfungsi sesuai SPM desa desa yang berfungsi sesuai SPM ∑ Sarana dan prasarana desa Meningkatnya partisipasi masyarakat desa Persentase desa yang Jumlah desa yang menerapkan sistem manajemen dalam pembangunan menerapkan sistem manajemen pembangunan partisipatif pembangunan partisipatif Jumlah desa Persentase swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan
100%
SUMBER DATA RPJMDes dan RKPDesa
Jumlah swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan Jumlah program pemberdayaan
- 28 -
X
100%
X
100%
*APBDes
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Administrasi Pemerintahan Desa
Profil Desa
Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa
Data Inventaris kelembagaan masyarakat
Bidang Pembangunan Dan Kelembagaan Desa
Data inventaris sarana dan prasarana desa
Bidang Pembangunan Dan Kelembagaan Desa
Data desa yang menerapkan sistem manajemen pembangunan Bidang Penataan dan Kerjasama partisipatif Desa Data swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan
18. Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. a. Pelaksanaan pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis urusan pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; b. Pengkoordinasian pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kreteria di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. Pengkoordinasian pelaksanan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan, pemetaan perkiraan, advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; d. Pengkoordinasian pelaksanaan pendayagunaan Tenaga penyuluh KB/Petugas Lapangan KB dan Kader KB serta pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kontrasepsi; e. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pelaksanaan pelayanan pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, serta urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; f. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan KB; g. Pelaksanaan pelayanan administrasi dan pembinaan kesekretariatan dan pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya program pembangunan yang berbasis pada pengarusutamaan gender
INDIKATOR KINERJA UTAMA Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Persentase Keterwakilan Perempuan dalam Jabatan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemerintahan Daerah.
2
Menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A);
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
SUMBER DATA
Komposit antara proporsi penduduk, angka harapan hidup, harapan Report base IPG oleh lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita BPS
Jumlah perempuan dalam jabatan organisasi kemasyarakatn dan pemuda Jumlah jabatan pada organisasi kemasyarakatan dan pemuda
Jumlah perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih Jumlah Aduan
- 29 -
x
x
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender
100%
Report base dara jumlah perempuan yang Bidang Pemberdayaan menduduki jabatan Perempuan dan dalam organisasi Pengarusutamaan Gender kemasyarakatan dan pemuda
100%
Report base data penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak
Bidang Perlindungan Perempuan, Anak dan Pengarusutamaan Hak Anak
NO 3
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya penyelenggaraan dan pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat untuk menjaga keberlangsungan Program KKBPK
INDIKATOR KINERJA UTAMA Prevalensi peserta KB Aktif;
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah peserta Kb Aktif Jumlah Pasangan usia Subur
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah usia 20 tahun;
SUMBER DATA
x
100%
Report base data perserta KB aktif dari pasangan usia subur
x
100%
Report base data pasangan usia subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun
Jumlah PUS yg isterinya dibawah usia 20 thn
Jumlah Pasangan usia Subur Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang ingin ber KB tidak terpenuhi (Unmet Need)
JumlahPUS yang ingin anak ditunda atau tidak ingin anak lagi dan tidak menggunakan alat kontasepsi Jumlah PUS di wilayah tersebut
Rasio Petugas Lapangan KB /Penyuluh KB (PLKB/PKB ) 1 petugas di setiap desa/kelurahan
x
100%
Meningkatnya kesejahteraan Keluarga Melalui Pemberdayaan Keluarga
Persentase Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber KB Persentase Cakupan PUS peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber KB
Jumlah Anggota BKB yang ber KB
x
100%
Report base data pasangan usia subur anggota BKB
x
100%
Report base data pasangan usia subur anggota UPPKS
Jumlah Pasangan Usia Subur anggota BKB
Jumlah Anggota UPPKS ber KB
Bidang Keluarga Berencana dan Report base data PUS Pengendalian Penduduk yang ingin anak ditunda atau tidak ingin punya anak lagi dan tidak menggunakan alat Report base data Jumlah PLKB/PKB per desa
Jumlah PLKB/PKB Jumlah Desa / Kelurahan
4.
Bidang Keluarga Sejahtera dan Advokasi
Jumlah Anggota UPPKS yang PUS Rasio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD 1 petugas disetiap desa /kelurahan Persentase Desa/Kelurahan yang memiliki data mikro keluarga
Report base data Jumlah PPKBD per desa
Jumlah PPKBD Jumlah Desa / Kelurahan Jumlah Desa/kelurahan yang memiliki data mikro keluarga Jumlah Desa/kelurahan
- 30 -
PENANGGUNG JAWAB
x
100%
Report base data mikro keluarga per desa
19. Dinas Perhubungan Tugas Fungsi
NO 1
2
3
4
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perhubungan. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan urusan bidang perhubungan. b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan bidang perhubungan. c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan di bidang perhubungan; d. Pengkoordinasian pelaksanan pembinaan dan fasilitasi urusan di bidang perhubungan; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang perhubungan; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan
Ketersediaan Jaringan Pelayanan Angkutan
Meningkatnya Keselamatan Transportasi
Ketersediaan Prasarana Perhubungan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Ketersediaan Fasilitas Perlengkapan Jalan (Rambu, Marka APILL)
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan terpasang Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan yang dibutuhkan
Persentase cakupan Layanan Transportasi Angkutan Jalan di Kabupaten Gresik
Ruas Jalan Kabupaten/Kota Terlayani Angkutan Umum Total Ruas Jalan Kabupaten/Kota yang membutuhkan Angkutan Umum Persentase Penumpang Angkutan Jumlah Kapasitas Angkutan Penyeberangan dalam 1 Penyeberangan yang terlayani tahun Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan dalam 1 tahun Persentase Penurunan Angka Jumlah Kecelakaan Lalu lintas melibatkan angkutan Kecalakaan Angkutan Jalan jalan th (n-1) - Th n Jumlah Kecelakaan Lalu lintas melibatkan angkutan jalan th (n-1) Persentase Ketersediaan Halte di Jumlah halte di ruas jalan yang dilalui Angkutan ruas jalan yang terlayani Angkutan Umum Jumlah Halte yang dibutuhkan Persentase Ketersediaan Terminal di Kabupaten
Jumlah Terminal yang tersedia Jumlah Terminal yang dibutuhkan
- 31 -
X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
X
X
100%
100%
SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Data Fasilitas Perlengkapan Jalan Bidang Kelalulintasan dan (Rambu, Marka, APILL) Pengendalian Operasional di Kabupaten Gresik Kajian Pengembangan Transportasi Angkutan
Data Penumpang Penyeberangan Gresik - Bidang Transportasi Bawean Data Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
Survey/Kajian Pengembangan prasarana Jaringan Trayek Angkutan Data Penumpang Angkutan Jalan
Bidang Sarana dan Prasarana
20. Dinas Komunikasi dan Informatika Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika, urusan pemerintahan bidang Statistik dan urusan pemerintahan bidang Persandian. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi komunikasi dan informatika, statistik dan persandian; d. Pengkoordinasian pelaksanan pengendalian kebijakan, pembinaan dan fasilitasi urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatnya keamanan dan pengamanan data Persentase Aplikasi yang elektronik mendapat pengamanan
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah aplikasi yang mendapat pengamanan (password)
SUMBER DATA Website resmi Pemda
X
100%
X
100%
PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Komunikasi dan Persandian
Jumlah aplikasi 2
Meningkatnya pelayanan informasi dan komunikasi
Persentase database pemerintah daerah yang bisa diakses secara online
jumlah database pemerintah daerah yang bisa diakses secara online
Website resmi Pemda
jumlah database pemerintah daerah Kecepatan Akses Internet untuk Perkantoran Pemerintahan Persentase Aplikasi Sistem Informasi yang aktif
bandwith internet Kecepatan Internet di seluruh SKPD Jumlah Sistem Informasi yang aktif
Data aplikasi X
100%
Jumlah Sistem informasi yang ada Persentase Pertumbuhan kunjungan website 3
Meningkatnya pelayanan data statistik
Persentase permintaan data statistik yang ditindaklanjuti Persentase data statistik yang valid
Kepala Bidang Pengembangan EGovernmen
Jumlah kunjungan website tahun n - Tahun n-1 Jumlah kunjungan website tahun (n) Jumlah permintaan data yang ditindaklanjuti Jumlah permintaan data Jumlah data statistik yang valid Jumlah data statistik
- 32 -
X
100%
Kepala Bidang Pengembangan Ecounter website Pemkab Governmen Gresik
X
100%
Report based permintaan data
X
100%
Kepala Bidang Pelayanan Data statistik yang telah Informasi dan Statistik diverifikasi BPS
21. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang koperasi, usaha mikro, urusan pemerintahan bidang perindustrian dan urusan pemerintahan bidang perdagangan. a. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan kebijakan urusan koperasi dan usaha mikro, urusan perindustrian dan urusan perdagangan; b. Pengkoordinasiaan akselerasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan urusan koperasi dan usaha mikro, urusan perindustrian dan urusan perdagangan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan koperasi dan usaha mikro, urusan perindustrian dan urusan perdagangan; d. Pengkoordinasian pelaksanaan pengendalian kebijakan, pembinaan dan fasilitasi urusan koperasi dan usaha mikro, urusan perindustrian dan urusan perdagangan; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan koperasi dan usaha mikro, urusan perindustrian dan urusan perdagangan; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatkan Pengelolaan koperasi yang aktif dan pembinaan UKM
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Koperasi aktif
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Koperasi aktif tahun n
X
100%
SUMBER DATA Database Keragaan Koperasi
100%
Database Keragaan Koperasi
Jumlah Koperasi tahun n Persentase pertumbuhan jumlah anggota koperasi
Jumlah anggota koperasi th n - th (n-1)
X
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Koperasi
Jumlah anggota koperasi th (n-1) Persentase pertumbuhan UKM
Jumlah UKM th th n - th (n-1) X
100%
Laporan Lapangan dan perkembangan UKM
Jumlah UKM th (n-1) Persentase Peningkatan omzet penjualan UKM selama mengikuti jaringan promosi dan pemasaran
Laporan Data Pameran Bidang Usaha Mikro
Jumlah omzet penjualan UKM selama mengikuti jaringan promosi dan pemasaran th th n - th (n-1) X
100%
X
100%
Laporan Kegiatan Pelaksanaan
X
100%
Laporan Kegiatan pelaksanaan dan data lapangan
X
100%
Laporan kegiatan pelasanaan
Jumlah omzet penjualan UKM selama mengikuti jaringan promosi dan pemasaran th (n-1) 2
Mengembangkan kemampuan Industri dan menerapkan teknologi industri untuk penguatan struktur industri serta memperluas jaringan pemasaran produk IKM
Persentase pertumbuhan IKM
Jumlah IKM th th n - th (n-1) Jumlah IKM th n
Persentase IKM yang berlegalitas
Jumlah IKM yang berlegalitas th n Jumlah IKM th (n-1)
Persentase pertumbuhan sentra IKM
Jumlah sentra IKM th th n - th (n-1) Jumlah sentra IKM th (n-1)
- 33 -
Bidang Perindustrian
NO 3
SASARAN STRATEGIS Melakukan pembinaan, penataan usaha perdagangan dan peningkatan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa serta Pengawasan Ekspor Impor
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase alat UTTP berterra
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah alat UTTP berterra sah tahun n
X
100%
SUMBER DATA Laporan pengawasan TERRA
PENANGGUNG JAWAB
Jumlah seluruh alat UTTP tahun n-1 Persentase pertumbuhan nilai ekspor barang/komoditi (US $)
Jumlah Nilai ekspor barang/komoditi th th n - th (n-1) X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
jumlah Nilai ekspor barang/komoditi th (n-1) Persentase pertumbuhan nilai impor barang/komoditi (US $)
Jumlah Nilai impor barang/komoditi th th n - th (n-1)
Persentase PKL berkualitas (paham aturan/tata tertib)
Jumlah Nilai impor barang/komoditi th (n-1) Jumlah PKL berkualitas (paham aturan/tata tertib) th n Jumlah seluruh PKL
Persentase peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar
Jumlah bedak/kios pasar kabupaten yang direhabilitasi
Dokumen ESKA kemendagri yang diajukan oleh pihak eksportir ke Dinas
Laporan survey lapangan
Bidang Perdagangan
Bidang Perdagangan
Laporan fisik revitalisasi Bidang Perdagangan pasar
jumlah seluruh bedak/kios pasar kabupaten Persentase penurunan barang beredar ilegal dan tidak layak konsumsi
Jumlah barang ilegal dan tidak layak yang diuji tahun n Jumlah barang ilegal dan tidak layak yang diuji tahun (n-1)
- 34 -
Laporan survey lapangan X
100%
Bidang Perdagangan
22. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tugas Fungsi
NO 1
2
Membantu Bupati dalam melaksanakan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang Penanaman Modal dan PTSP. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program pelaksanaan urusan Penanaman Modal dan PTSP; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan dan program urusan Penanaman Modal dan PTSP; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi, pelayanan perizinan, dan penandatanganan izin urusan penanaman modal dan PTSP; d. Pengkoordinasian pelaksanan pengendalian kebijakan urusan penanaman modal dan PTSP; e. Pengkoordinasian pelaksanan pembinaan dan fasilitasi proses pelaksanaan kebijakan urusan penanaman modal dan PTSP; f. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan urusan Penanaman Modal dan PTSP; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya; SASARAN STRATEGIS Meningkatnya angka investasi
INDIKATOR KINERJA UTAMA Nilai realisasi investasi
Meningkatnya penyelesaian izin
Persentase penyelesaian izin
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA Realisasi Investasi Permodalan Asing (PMA) dan Permodalan Dalam Izin Usaha dan Izin Negeri (PMDN) Mendirikan Bangunan (IMB)
Jumlah SK terbit Jumlah permohonan masuk
3
Terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja aparatur BPMP
Hasil SKM
x
100%
Hasil SKM sesuai Permenpan Nomor 16 Tahun 2014 berkategori "BAIK"
- 35 -
Izin Investasi yang diterbitkan Badan Penanaman Modal dan Perizinan
Hasil SKM sesuai Permenpan Nomor 16 Tahun 2014
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pengembangan Iklim, Promosi, Data dan Informasi Penanaman Modal Bidang Pengendalian Pelaksana Penanaman Modal Bidang Pelayanan Perizinan Usaha, Perizinan Tertentu dan Non Perizinan Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Tata Ruang, Bangunan dan Lingkungan Sekretariat
23. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan kebijakan urusan pemerintahan bidang Kepemudaan dan Olah Raga. a. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan kebijakan urusan Kepemudaan dan olah raga; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan Kepemudaan dan olah raga; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan Kepemudaan dan olah raga; d. Pengkoordinasian pelaksanaan pengendalian, pembinaan dan fasilitasi urusan Kepemudaan dan olah raga; e. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan Kepemudaan dan olah raga; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Olahraga Daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Organisasi kepemudaan yang aktif
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah organisasi kepemudaan yang aktif x Jumlah organisasi
Persentase pemuda yang memiliki keahlian/ketrampilan Jumlah pemuda yang memiliki keahlian/ketrampilan
100%
x
100%
x
100%
SUMBER DATA report base data organisasi pemuda yang aktif Report Base data pemuda berprestasi
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Kepemudaan
Jumlah pemuda keseluruhan Persentase Cabang olahraga berprestasi
Jumlah cabang olahraga yang mendapatkan medali Jumlah cabang olahraga yang dimiliki
- 36 -
Report Base data Cabang olahraga berprestasi
Bidang Olahraga
24. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pariwisata dan urusan pemerintahan bidang Kebudayaan. a. Pelaksanaan koordinasi dan pengkoordinasian penyusunan kebijakan di bidang urusan pariwisata dan kebudayaan; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan pada di bidang urusan pariwisata dan kebudayaan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi di bidang urusan pariwisata dan kebudayaan; d. Pengkoordinasian pengendalian pelaksanan kebijakan di bidang urusan pariwisata dan kebudayaan; e. Pengkoordinasian pelaksanan pembinaan dan fasilitasi di bidang urusan pariwisata dan kebudayaan; f. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan di bidang urusan pariwisata dan kebudayaan; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara Persentase Peningkatan kunjungan wisatawan Nusantara
2
Meningkatnya Pelestarian Benda Cagar Budaya, Persentase Cagar Budaya yang Museum dan Situs dilestarikan
Persentase Peningkatan Pengunjung Museum Sunan Giri
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Gresik Th. N - (N-1) Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Gresik Th. N-1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Gresik Th. N - (N-1) Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Gresik N-1 budaya (situs) yang Jumlah peninggalan Th. / cagar dilestarikan Total peninggalan / cagar budaya (situs) yang dimiliki daerah Jumlah Pengunjung Museum pada Th. N - (N-1)
x
100%
x
100%
x
100%
x
100%
Jumlah Pengunjung Museum pada Th. (N-1) 3
Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
- 37 -
SUMBER DATA Report base Data kunjungan wisata
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pariwisata
report base Data cagar budaya yang dilestarikan report base data pengunjung Museum Sunan Giri Gresik report base data festival seni dan budaya
Bidang Kebudayaan
25. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tugas Fungsi
NO 1
2
Membantu Bupati dalam melaksanakan kebijakan urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan urusan pemerintahan bidang arsip. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program urusan Perpustakaan dan Kearsipan ; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang Perpustakaan dan Kearsipan ; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi Dinas urusan di bidang Perpustakaan dan Kearsipan ; d. Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi urusan di bidang Perpustakaan dan Kearsipan ; e. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan teknis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ; f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Kunjungan Tahun Berjalan ( n ) - Jumlah Kunjungan Tahun Lalu ( n-1 ) X 100% Jumlah Kunjungan Tahun Lalu ( n-1 ) Persentase anggota perpustakaan Jumlah anggota perpustakaan 100% Jumlah penduduk dengan range usia antara usia 10 - X 59 tahun Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan Hasil Nilai IKM sangat baik Survey IKM berdasarkan PERMENPAN no : 16 Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Minat Baca Masyarakat
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase Kenaikan Jumlah Kunjungan
Persentase perpustakaan sekolah dan desa/kelurahan yang dibina
Jumlah perpustakaan sekolah dan desa/kelurahan yang dibina
4
Meningkatnya kualitas pengelolaan arsip
Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Kerasipan
Persentase SKPD yang mengelola arsip sesuai ketentuan
Jumlah SKPD yang mengelola arsip sesuai ketentuan Jumlah SKPD
Persentase Pengelola Arsip yang bersertifikasi
Jumlah Pengelola Arsip yang bersertifikasi
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Rekap jumlah perpustakan sekolah, desa/kelurahan yang sudah dibina
X
100%
X
100%
Laporan Hasil Pembinaan kearsipan
X
100%
Data pengelola arsip yang bersertifikasi
X
100%
Jumlah perpustakaan sekolah dan desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik 3
SUMBER DATA Rekap Jumlah Pengunjung Perpustakaan Rekap Jumlah anggota
Jumlah Pengelola Arsip 5
Meningkatnya Penggunaan Sistem Informasi Persentase Capaian Alih Media Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Arsip Gresik
Jumlah PD yang telah menerapkan alih media Jumlah PD
- 38 -
Data arsip elektronik
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Perpustakaan
Bidang Kearsipan
26. Dinas Perikanan Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang perikanan. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program urusan perikanan; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan perikanan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan perikanan; d. Pengkoordinasian pelaksanan pengendalian kebijakan urusan perikanan; e. Pengkoordinasian pelaksanan pembinaan dan fasilitasi urusan perikanan; f. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan perikanan; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Peningkatan produksi dan produktivitas usaha kelautan, perikanan dan peternakan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Produktivitas perikanan budidaya a. Udang Windu (Ton) b. Udang Vannamae (Ton) c. Bandeng (Ton) d. Kerapu (Ton) e. Nila (Ton) Produktivitas lahan tambak air payau dan air tawar a. air payau
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah produksi ikan budidaya (Ton) tahun ke-n
Jumlah produksi selama 1 tahun (Ton) Luas lahan tambak (Ha)
X
SUMBER DATA Report base data Statistik Perikanan Tahunan
100%
b. air tawar Produktivitas Garam Jumlah produksi garam (Ton) tahun ke-n Produktivitas Perikanan Tangkap a. Penangkapan di laut b. Penangkapan di perairan umum Nilai Tukar Nelayan (NTN )
Jumlah produksi ikan tangkap (Ton) tahun ke-n
Nilai Indek yang diterima dibandingkan dengan nilai indek yang dibelanjakan
- 39 -
Report base data Statistik Perikanan Tahunan
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Perikanan Budidaya
Report base data Pengembangan Usaha Garam Rakyat Report base data produktivitas perikanan tangkap
Bidang Perikanan Tangkap
Report data Badan Pusat Statistik
Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan
NO 2
3
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Tercapainya kecukupan gizi dan protein hewani Konsumsi ikan: Konsumsi Hasil masyarakat dari hasil perikanan dan peternakan Olahan Perikanan oleh Penduduk (kg/kapita/th) Terwujudnya pemanfaatan sumberdaya kelautan, perikanan, dan peternakan secara optimal, terkendali dan berkelanjutan
Cakupan Infrasutruktur Kelautan dan Perikanan
a. Saluran Tambak b. Tempat Pendaratan Ikan c. Tambatan perahu
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah konsumsi ikan (kg) Jumlah Penduduk Jumlah infrastruktur kelautan dan perikanan yang terbangun Estimasi kebutuhan infrastruktur kelautan dan perikanan Panjang saluran yang terbangun Panjang saluran Jumlah TPI yang terbangun Jumlah TPI yang ada Jumlah unit tambatan yang terbangun Jumlah unit tambatan yang ada
- 40 -
X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
SUMBER DATA Report base data Statistik Perikanan Tahunan Report base data Pembangunan Infrastruktur perikanan dan kelautan
PENANGGUNG JAWAB Bidang Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan
27. Dinas Pertanian Tugas
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan bidang pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Fungsi
a. Pelaksanaan pengkoordinasian perumusan dan pelaksanaan kebijakan urusan di bidang pertanian dan di bidang pangan; b. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi di bidang urusan pertanian dan di bidang urusan pangan; c. Pengkoordinasiaan pelaksanaan penyediaan infrastruktur dan prasarana pendukung di bidang urusan pertanian dan di bidang urusan pangan; d. Pengkoordinasian peningkatan kuwalitas sumber daya aparatur, infrastruktur, prasarana pendukung dan produksi di bidang pertanian dan pangan; e. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi dalam pelaksanaan pengadaan pengawasan infrastruktur dan prasarana pendukung, pemasaran dan pengolahan hasil di bidang pertanian dan pangan; f. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian dan pangan; g. Pengkoordinasian tugas pembantuan di bidang pertanian dan pangan; dan h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya produksi pertanian
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase peningkatan produksi komoditas unggulan pertanian
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah produksi tanaman pertanian (pangan dan hortikultura) unggulan tahun n (ton) - Jumlah produksi tanaman pertanian (pangan dan hortikultura) unggulan tahun n-1 (ton) X 100%
SUMBER DATA Data statistik pertanian
PENANGGUNG JAWAB Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
Data statistik perkebunan
Kepala Bidang Perkebunan
Jumlah produksi tanaman pertanian (pangan dan hortikultura) unggulan tahun n-1 (ton) Persentase peningkatan produksi Jumlah produksi tanaman perkebunan unggulan komoditas unggulan perkebunan tahun n (ton) - Jumlah produksi tanaman perkebunan unggulan tahun n-1 (ton) X 100% Jumlah produksi tanaman perkebunan unggulan tahun n-1 (ton) 2
Meningkatnya produksi dan produktivitas usaha Produktivitas komoditas unggulan peternakan peternakan
Produksi Peternakan a. Daging b. Telur c. Susu
Jumlah kumulatif produksi komoditas unggulan peternakan (ton) per Report base data tahun produksi komoditas unggulan peternakan (ton) per tahun Jumlah kumulatif produksi daging, telur, susu (ton) per tahun Report base data produksi daging, telur, susu (ton) per tahun
- 41 -
Kepala Bidang Peternakan
NO 3
4
5
6
7
8
SASARAN STRATEGIS Tercapainya kecukupan gizi dan protein hewani masyarakat dari hasil peternakan
Terkendalinya penyakit hewan menular
INDIKATOR KINERJA UTAMA Populasi Peternakan a. Sapi potong b. Sapi perah c. Kambing d. Domba e. Ayam Buras f. Ayam Ras Petelur g. Ayam Ras Pedaging h. Itik j. Entok Cakupan penanganan penyakit ternak
Meningkatnya kapasitas penyuluh dan kelembagaannya
Cakupan penyuluh yang bersertifikat
Meningkatnya kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya
Persentase penyuluh yang mengikuti pelatihan dengan kualifikasi baik Persentase Peningkatan kelas kemampuan kelompok tani
Meningkatnya keanekaragaman produk olahan hasil pertanian
Persentase peningkatan produk olahan hasil pertanian
Meningkatkan ketersediaan pangan (food avaibility) dan akses pangan masyarakat (food acces)
Ketersediaan Pangan Utama
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah kumulatif populasi komoditas peternakan (ton) per tahun
Stabilitas Harga Pangan Utama
PENANGGUNG JAWAB
Kepala Bidang Peternakan
Jumlah penyakit ternak yang ditangani Jumlah penyakit ternak yang teridentifikasi Jumlah Penyuluh yang bersertifikat Jumlah Penyuluh Jumlah penyuluh yang mengikuti pelatihan dengan kualitas baik Jumlah penyuluh yang ikut pelatihan Jumlah kelompok tani yang naik kelas Jumlah kelompok tani yang memperoleh penyuluhan
X
100%
X
100%
X
100%
X
100%
Laporan kegiatan
Jumlah produk olahan hasil pertanian tahun n (Produk) - Jumlah produk olahan hasil pertanian tahun n-1 (Produk)
Jumlah peta kerentanan dan ketahanan pangan kecamatan
- 42 -
Kepala Bidang Usaha Tani dan Penyuluhan
Data produk olahan hasil pertanian
X 100% Jumlah produk olahan hasil pertanian tahun n-1 (Produk) Rata-rata jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg)
Harga di tingkat produsen Harga Pembelian Pemerintah
Report base data penanganan penyakit ternak Laporan kegiatan Laporan kegiatan
Jumlah penduduk Ketersediaan peta kerentanan dan ketahanan pangan kecamatan
SUMBER DATA Report base data populasi komoditas peternakan (ton) per tahun
X
100%
Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Gresik Potensi Desa, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Pemutakhiran Basis Data Terpadu Data harga pangan produsen bulanan
Kepala Bidang Pangan
NO 9
SASARAN STRATEGIS Meningkatkan penyerapan pangan (food utilization)
INDIKATOR KINERJA UTAMA Pola Pangan Harapan Keamanan Pangan segar
10
Meningkatnya kualitas pengolahan lahan pertanian
Persentase pengolahan lahan pertanian dengan menggunakan mesin Persentase kelompok tani yang diberi bantuan alat pertanian
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Energi masing-masing komoditas Angka kecukupan gizi Jumlah sample yg aman dikonsumsi X 100% Jumlah sample yang diuji Jumlah lahan pertanian yang dikelola dengan menggunakan mesin X 100% Jumlah lahan pertanian Jumlah kelompok tani yang diberi bantuan alat pertanian Jumlah kelompok tani
- 43 -
X
100%
SUMBER DATA Survey Konsumsi Pangan Hasil Uji Laboratorium
PENANGGUNG JAWAB
Kepala Bidang Pangan
Data pengolahan lahan pertanian
Data bantuan kelompok tani
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana
28. Dinas Pertanahan Tugas Fungsi
NO 1
Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pertanahan. a. Pelaksanaan perumusan kebijakan dan perencanaan program urusan pertanahan; b. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan urusan di bidang pertanahan; c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan administrasi urusan di bidang pertanahan; d. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan fasilitasi urusan di bidang pertanahan; e. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan di bidang pertanahan ; dan f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya tertib administrasi pertanahan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase tanah Pemda yang bersertifikat
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah tanah Pemda yang bersertifikat
X
100%
SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Report based data tanah Kepala Bidang Administrasi Pemda bersertifikat Pertanahan
X
100%
Report based data tanah yang dibebaskan
Jumlah tanah Pemda 2
Terwujudnya penyelesaian konflik pertanahan
Persentase tanah yang dibebaskan
Jumlah tanah yang dibebaskan Jumlah tanah
Persentase penyelesaian konflik pertanahan
Jumlah konflik pertanahan yang diselesaikan Jumlah konflik pertanahan
- 44 -
X
100%
Report base data penyelesaian konflik pertanahan
Kepala Bidang Pengadaan Lahan
29. Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Tugas Fungsi
Membantu Bupati untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan RSUD. a. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pelayanan medik, penunjang medik, penunjang non medik, asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan, penelitian dan pelatihan, administrasi umum dan keuangan; b.
Perumusan kebijakan pelayanan medik, penunjang medik, penunjang non medik, asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan, penelitian dan pelatihan, administrasi umum dan keuangan;
c.
Pengkoordinasian pelayanan medik, penunjang medik, penunjang non medik, asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan, penelitian dan pelatihan, administrasi umum dan keuangan;
d. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Kesehatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah Lainnya, dan instansi terkait; e. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi pelayanan medik, penunjang medik, penunjang non medik, asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan, penelitian dan pelatihan, administrasi umum dan keuangan; f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelayanan medik, penunjang medik, penunjang non medik, asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan, penelitian dan pelatihan, administrasi umum dan keuangan; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. NO 1
SASARAN STRATEGIS Meningkatkan Kinerja, efisiensi dan Mutu Pelayanan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Bed Occupancy Rate ( BOR )
Average Length of Stay (ALOS)
Turn Over Internal (TOI)
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu 100% Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam satu satuan X waktu BOR merupakan suatu persentase pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai ideal parameter ini adalah 60% - 85%. Jumlah hari perawatan pasien keluar RS Jumlah pasien keluar RS (hidup + mati) ALOS merupakan rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran tentang mutu pelayanan. Secara umum ALOS yang ideal antara 6 hari – 9 hari. (Jumlah tempat tidur x hari) - hari perawatan RS Jumlah pasien keluar RS (hidup + mati) TOI merupakan rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 hari – 3 hari.
- 45 -
SUMBER DATA Laporan RSUD
Laporan RSUD
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Pelayanan Medik / Keperawatan
Laporan RSUD Bidang Pelayanan Medik / Keperawatan
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
Bed Turn Over (BTO)
Jumlah pasien keluar RS (hidup + mati) Jumlah tempat tidur
Gross Date Rate (GDR)
Net Date Rate ( NDR)
2
Meningkatnya kualitas tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Cost Recovery Rate (CRR)
Tingkat Kemandirian Keuangan
SUMBER DATA Laporan RSUD
BTO merupakan frekwensi pemakaian tempat tidur berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur rata-rata dipakai selama 1 tahun sebanyak 40 kali – 50 kali. Jumlah Pasien Mati Laporan RSUD X 100% Jumlah Pasien Keliar Hidup +Mati Keluar hidup atau mati indikator ini memberikan penilaian tentang kualitas rumah sakit meskipun GDR dipengaruhi oleh angka kematian <48 jam pada umumnya adalah kasus-kasus kepegawaian
PENANGGUNG JAWAB
Bidang Pelayanan Medik / Keperawatan
Jumlah Pasien Mati >48 Jam Laporan RSUD X 100% Jumlah Pasien Keluan Hidup +Mati Indikator NDR ini dinilai sensitif karena kematian pasien lebih dari 2x24 jam setelah dirawat di rumah sakit,merupakan hasil resultan dari kinerja program kegiatan mutu pelayanan,ketersediaan SDM, ketersediaan peralatan yang memadai,kualitas pelayanan penunjang medik,ketersediaan obat dan ketersediaan biaya operasional dan pemeliharaan. Nilai rata-rata IKM Rumah Sakit
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat
IKM merupakan nilai rata-rata hasil penilaian pelanggan RS terhadap pelayanan yang diterimanya baik kualitas pelayanan dan performance petugas dari berbagai jenis pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit Jumlah pendapatan X 100% Laporan RSUD Belanja Operasional Indikator ini menggambarkan kemampuan rumah sakit membiayai seluruh biaya operasional dari pendapatan fungsional rumah sakit Jumlah pendapatan
X 100% Laporan RSUD Total Belanja Menggambarkan tingkat kemampuan dan kemandirian rumah sakit dalam membiayai seluruh belanja rumah sakit (belanja langsung dan belanja tidak langsung, termasuk belanja modal) dari pendapatan fungsional rumah sakit
- 46 -
Promkes
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
30. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tugas Fungsi
Membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan, wawasan kebangsaan dan hubungan antar lembaga. a. pengkoordinasian penyusunan perencanaan kebijakan di bidang kewaspadaan, wawasan kebangsaan dan hubungan antar lembaga; b. pelaksanaan dan perumusan kebijakan teknis di bidang kewaspadaan, wawasan kebangsaan dan hubungan antar lembaga; c.
pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kewaspadaan, wawasan kebangsaan dan hubungan antar lembaga;
d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kewaspadaan, wawasan kebangsaan dan hubungan antar lembaga; e. NO 1
pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Menurunnya konflik sosial antar umat beragama Persentase Konflik yang dapat diselesaikan
2
Meningkatnya partisipasi parpol
3
Terkelolanya pusat informasi kewaspadaan dini masyarakat
2
Persentase jumlah parpol yang dapat kursi di DPRD
Prersentase terbentuknya FKDM di Kecamatan, Desa/Kelurahan di Kab. Gresik Meningkatnya antisipasi terjadinya konflik untuk Cakupan LSM yang resmi menciptakan rasa tentram, tertib, dan aman di terdaftar masyarakat
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah konflik yang diselesaikan X Jumlah konflik Jumlah parpol yang dapat kursi di DPRD X Jumlah parpol yang mengikuti Pemilu Jumlah FKDM tingkat kecamatan, Desa/Kelurahan Jumlah Kecamatan, Desa/Kelurahan
SUMBER DATA 100%
Laporan data konflik
Kasi Wasbang
100%
Laporan data parpol
Kasi Hub. Antar Lembaga
X
100%
Laporan data FKDM
Kasi Kewaspadaan
X
100%
Laporan pelaksanaan demo
Kasi Hub. Antar Lembaga
Jumlah LSM yang terdaftar Jumlah LSM
- 47 -
PENANGGUNG JAWAB
31. Kecamatan Tugas Fungsi
NO 1
2
Membantu Bupati dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di wilayah kerja kecamatan a. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; b. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; e. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pemeliharaan sarana prasarana fasilitas umum; f. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan; g. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; h. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau belum dapat dilaksanakan desa dan/atau kelurahan; i. Pengkoordinasian pencegahan, penanggulangan dan penanganan pasca bencana; j. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pelayanan di bidang administrasi pertanahan dan kependudukan di kecamatan; k. Pelaksanaan pelaporan hasil monitoring kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerja kecamatan; l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat
INDIKATOR KINERJA UTAMA Nilai Survey Kepuasan Masyarakat Pelayanan Publik di tingkat Kecamatan Persentase penurunan pelanggaran perda di Kecamatan
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN
SUMBER DATA
Survey Kepuasan Masyarakat sesuai Permenpan No. 16 Tahun 2014 Hasil Survey Kepuasan tentang Pedoman Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat Masyarakat (SKM) Jumlah pelanggaran perda di Kecamatan (n) – Jumlah pelanggaran perda di Kecamatan tahun (n1)
PENANGGUNG JAWAB Kecamatan
X
100%
Report base data tindak Kecamatan kriminal
X
100%
Report base data konflik Kecamatan
X
100%
Daftar Hadir Musrenbangcam
X
100%
Report base data program/kegiatan usulan Kecamatan masyarakat
Jumlah pelanggaran perda di Kecamatan tahun (n) Persentase konflik yang ditindaklanjuti/difasilitasi 3
Meningkatnya kualitas dan kuantitas perencanaan pembangunan
Tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan kecamatan Persentase usulan masyarakat (kelurahan/desa) yang direkomendasikan di tingkat kecamatan
Jumlah konflik yang ditindaklanjuti/difasilitasi Jumlah konflik Jumlah masyarakat yang hadir dalam Musrenbangcam Jumlah seluruh masyarakat yang diundang pada kegiatan Musrenbangcam Jumlah program/kegiatan usulan masyarakat (kelurahan/desa) yang direkomendasikan Jumlah seluruh program/kegiatan yang diusulkan
- 48 -
Kecamatan
NO 4
5
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan kelompok masyarakat desa/kelurahan
INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase organisasi kemasyarakatan di tingkat kecamatan yang dibina
Meningkatnya pembinaan perekonomian masyarakat
Persentase lembaga ekonomi desa yang dibina
PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah organisasi kemasyarakatan yang dibina Jumlah organisasi kemasyarakatan Jumlah lembaga ekonomi desa yang dibina Jumlah lembaga ekonomi desa
SUMBER DATA
X
100%
Report base data pembinaan organisasi masyarakat
X
100%
Report base data pembinaaan lembaga ekonomi desa
PENANGGUNG JAWAB Kecamatan
Kecamatan
BUPATI GRESIK
Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST, M.Si
- 49 -