Naskah Akademik RSGMP Oleh: TIM Sosialisasi Le Grand, Balikpapan, 12 Nop 2010
Riwayat • Pertemuan di Hotel Novotel Bogor - Isu RPP yg akan dikeluarkan pemerintah c/q Kemenkes RI - Muncul gagasan membuat naskah akademik - Format bermacam-macam - Pertemuan berikutnya Bandung, Surabaya, Bogor, Yogyakarta, Makassar, Jakarta - Kombinasi format yg dikerjakan
TIM PENYUSUN • Ekky S Sumantri • Bambang Irawan • Hananto Seno • Iwan Dewanto • Tri Erri Astoeti • Grace Gumuruh • Munakhir
(Unsur AFDOKGI) (Unsur Monev/FKG UI) (Unsur PDGI) (Kajian Penyelenggaraan) (Unsur KKI) (ARSGMPI) ( RSGM)
KERANGKA • Bab I Latar belakang - Sejarah Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia - Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) -Visi, Misi dan Tujuan - Bab II Dasar pemikiran dan kondisi saat ini - Konsepsi dan Urgensi - Kondisi saat ini Bab III. Rumah sakit jejaring
Kerangka ....... • Bab IV Landasan hukum • Bab V Organisasi - Kepemilikan - Organisasi -Tatalaksana - Bab VI Persyaratan - Standarisasi - - Perijinan - Bab VII Pelaksanaan standarisasi dan perijinan
LATAR BELAKANG • Sejarah Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia - Th 1927: berdirinya Sekolah Dokter Gigi (De Tandheelkundige faculteit) di Surabaya - Th 1999: perke mbangannya pendidikan dokter gigi di Ind mencapai 11 FKGAFDOKGI mengusulkan RSGM pengalaman klinik drg/drg Sp - Th 2002: SK Menteri Kesehatan RI yang pertama untuk RSGM no. HK.00.05.1.4.2492.A - Th 2005: izin tetap penyelenggaraan RSGM tempat pendidikan klinik
RSGMP • RSGM: • menyelenggarakan pelayanan Kesgilut • sarana proses pembelajaran, pendidikan dan penelitian bagi profesi kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya, dan terikat melalui kerjasama dengan fakultas kedokteran gigi.
LANDASAN HUKUM • Rumah sakit (RS) dalam UU no 44 tahun 2009 pada Bab VI, ps 19, ayat (1) • Berdasarkan jenis pelayanan RS dikategorikan dalam RS Umum dan RS Khusus. • RSGM jenis RS Khusus. • RSGM non-kependidikan dan Pendidikan
VISI • Visi RSGMP pada tahun 2020 menjadi pusat pendidikan, penelitian, pelayanan, dan pengabdian masyarakat serta mampu mengembangkan kemandirian Iptekdokgi agar dapat bersaing di era global
MISI
• Sebagai pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut mulai dari tingkat dasar sampai subspesialis • Memberi pelayanan kesgilut yg mampu melayani masyarakat luas • Sebagai sarana proses pembelajaran pengalaman klinik bagi drg/drg Sp, tenaga kesehatan yang profesional
MISI ...(lanjutan) • Sebagai pusat penelitian dan pendidikan yang berbasis evidence dental base guna peningkatan mutu tenaga pendidik, peserta didik dan peningkatan kesehatan masyarakat • Menghasilkan peserta didik yang mandiri dan mampu bersaing di era global • Pusat informasi tentang kesehatan gigi dan mulut untuk masyarakat
TUJUAN • Meningkatkan pemerataan pelayanan kesgilut untuk masyarakat luas, terutama masyarakat rural yg berpenghasilan rendah • Sebagai pusat pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif • Mengurangi penyakit gigi dan mulut secara berkesinambungan • Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut
Tujuan ... (lanjutan) • Membangun kerjasama dgn lembaga kesehatan lainnya baik lingkup nasionl. maupun internanl • Membantu pemerintah dlm program menuju Indonesia sehat tahun 2025 • Menjadi pusat kegiatan pelayanan dan pendidikan tenaga kesehatan yang terintegrasi • Membangun asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di lingkungan negara ASEAN
DASAR PEMIKIRAN DAN KONDISI SAAT INI
Dasar pemikiran • • • • • • •
Logika pemikiran kebenaran formal Ingin tahu ilmu pengetahuan berkembang a.l.: terminologi evidensi Pengetahuan indrawi, akal budi, intuitif, kepercayaan , dan etika Sosial kebutuhan masyarakat >> Ekonomi berobat ke luar negeri << Budaya hidup sehat Politik kemandirian
Kondisi saat ini: • • • •
SDM peningkatan kualitas Era global pelayanan yg berstandar Peraturan sisdiknas, perkonsil, dll Hasil kerja pendidikan, penelitian, pelayanan, dll • RSGM kerja tim, manajemen RS • Investasi sudah sangat besar
RUMAH SAKIT JEJARING • Keberadaan Rumah sakit jejaring mempunyai tujuan untuk menjalin networking di antara peserta didik kesehatan lainnya, serta memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman berbasis rumah sakit umum.
ORGANISASI –Kepemilikan –Struktur Organisasi RSGMP –Tata- Laksana
Organisasi (draft) Bakordik
Dewan Penasehat
Dir ektur Wadir
Satuan Pemeriksa internal Komite Medik/Hukum
Administrasi
SMF/SF Instalasi
Laborat
Unit
?
PERSYARATAN • Kebutuhan akan proses pendidikan • RS Pendidikan Dokter Gigi harus memenuhi persyaratan sarana dan prasarana serta peralatan yang SPESIFIK • Ketentuan persyaratan minimal peralatan RS Pendidikan Drg/Drg Sp. • RSGMP menyelenggarakan pelayanan selama 24 (dua puluh empat) jam khusus penanggulangan kegawatdaruratan dan atau kedaruratan medik gigi dan mulut • Pelayanan penunjang
Pelayanan 24 jam • RSGM melakukan pelayanan gawat darurat (PGD) di bidang medik dental dan atau kedaruratan medik gigi dan mulut (KMGM) • PGD dan atau KMGM penanggulangan yg menimpa fungsi stomatognatik • PGD dan atau KMGM yg menyangkut penyelamtan kehidupan pasien wajib dirujuk • Untuk merujuk harus mempunyai tenaga kesehatan yg terlatih, dan ambulan
Persyaratan ....(lanjutan) • RSGMP sdm 7 bidang spesialis (minimal) • RSGMP menjamin hak-hak pasien, informed consent, dan mendapat perlindungan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. wajib membuat dan memelihara rekam medis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan rekam medis tersebut dapat digunakan untuk kepentingan Odontologiforensik • RSGMP wajib memiliki peraturan internal Rumah Sakit Pendidikan Dokter Gigi (Dental Hospital Bylaws) sesuai dengan ketentuan yang berlaku • RSGMP wajib memiliki daftar tarif pelayanan
PELAKSANAAN STANDARISASI DAN PERIJINAN
• Perijinan sesuai peraturan yg berlaku • Standarisasi pada lampiran
Sekilas borang standarisasi Pemikiran yg dibangun: 1. Langkah awal yg diperlukan standar minimal 2. Langkah lanjut standar ditingkatkan dlm jangka waktu tertentu di masa depan 3. Perlu dibuat pembobotan setiap elemen agar mempunyai validitas tinggi
Standarisasi Ada lima standar dengan isi 36 butir elemen penilaian • Standar I: visi, misi, komitmen dan persyaratan 4 elemen • Standar II :. manajemen dan administrasi 12 elemen • Standar III : sumber daya manusia untuk program pendidikan klinik 4 elemen
Standarisasi .... (lanjutan) • Standar IV : penunjang pendidikan 4 elemen • Standar V : perancangan dan pelaksanakan program yang berkualitas 12 elemen
Contoh borang standarisasi
No.
Status standarisasi
Kriteria
1
A
Skor Akhir > 250
2
B
200 < Skor Akhir ≤ 250
3
C
170 < Skor Akhir ≤ 200
4
Tidak Terstandarisasi
Skor Akhir ≤ 170