F t:
2,3. KONDISISOSIALBUDAYADAERAH KondisisosialbudayadaerahKabupatenTrenggalekdapat diketahuidari beberapaindikatorsepertiRasioTempatlbadahterhadap Sekolah,Angka Melek PendudukPemelukAgama,Angka Partisipasi Huruf,RasioMuridSMKterhadapSMU,AngkaRata-rataLamaSekolah, Indeks Pembangunan Manusia, Angka Kemiskinan, Angka pengangguran,Angka Kematian Bayi, Angka Harapan Hidup, persentasePendudukMengalamiKeluhanKesehatanyang Berobat Jalan, Rasio Tenaga Medis terhadap Pendudukdan Pelestarian Daerah. l(ebudayaan Berdasarkanhasil registrasipenduduk akhir tahun 2004, jumlah pendudukKabupatenTrenggalek679.248jiwa denganjumlah ,
yangterdiridari 338.096jiwa penduduklaki-laki rumahtangga175.001, o/o. atau 49,78% dan 341.152jiwa pendudukperempuanatau 50,22 dengan Jumlahpendudukini naik sebesar0,30 % jika dibandingkan keadaan akhir tahun sebelurnnya.Adapun kepadatanpenduduk KabupatenTrenggaleksebesar538 jiwalkm2dimanaKecamatanyang mempunyaitingkat kepadatanpenduduktertinggiadalah Kecamatan Panggufyaitu sebesar1.117 iiwalkm2,disusulKecamatanTrenggalek dengan tingkat kepadatan1.018 jiwa/km2,dan tingkat kepadatan pendudukpaling rendah adalah KecamatanBendunganyaitu 290 jiwa/km2. Kehidupan beragama memegang peranan vital dalam kehidupan berbangsadan bernegara.Dengan terciptanyakondisi kehidupanberagamayang harmonisdan salingtoleransiantaraumat
n.22
F
beragama maka diharapkanmampu berperan serta aktif dalam Penyediaanfasilitas pembangunandan kehidupanbermasyarakat. di Kabupatensampaidenganakhirtahun 2OO4sejumlah keagamaan 3.362 buah, yang terdiridari 1.200 masjid,2.144 langgar/mushola, 17 gerejaprotestandan 1 gerejakatholik.Secaraterincidapatdilihat padatabelberikutini : Tabel2.,10.
Tahun2000-2005 BanyaknyaTempatPeribadatan
Kecamatan
Masjid
/ Langgar
Gereja
Mushola Protestan
Gereja
PuraI
Katholik
Wihara
Jumlah
1. Panggul
78
257
.l I
336
2, Munjungan
79
164
1
244
3. Watulimo
134
136
1
271
4, Kampak
52
139
1
192
5. Dongko
113
176
1
290
6. Pule
121
74
195
7. Karangan
79
168
247
8. Gandusari
120
218
1
339
9, Durenan
68
183
2
253
10. Pogalan
67
158
1
11.Trenggalek 12.Tugu
87
182
108
150
6 2
13.Bendungan
52
85
14.Suruh
42
54
226 276 260 137 96
1
2005
1.200
2.144
17
I
3.362
2004
1.200
2.144
17
1
3.362
2003
1.149
2.162
14
1
3.326
2042
1143
2.158
12
1
3.314
200'l
1.134
2.178
13
I
3.326
2000
1.134
2j78
12
1
3.325
Trenggalek Sumbef':BPSKabuPaten i.n 11.23
F'
Adapunsalahsatuindikator untukmengukur kondisikehidupan umat beragamaadalah Rasio Tempat lbadah terhadapPenduduk PemelukAgama.Rasiomasjid/langgar terhadappemelukagamapada tahun2002sebesar204 dan turunmenjadi198 di tahun2003,artinya padatahun2002setiapmasjid/langgar dipergunakan oleh204penduduk, maka pada tahun 2003 setiapsatu masjid/langgar dipergunakan oleh 198 penduduk.SedangkanRasiogerejaprotestanterhadappenduduk pemelukagamaadalah100padatahun2002dan turunmenjadi94 pada tahun 2003. Untuk rasiogerejakatholikterhadappendudukpemeluk agama adalah 362 pada tahun 2002 dan turun menjadi 132 pada tatrun2003. Salah satu upayauntukmeningkatkan kualitassumberdaya pendidikan. pendidikan Salahsatuindikator adalahmelaluijalur manusi'a yang pentingadalahAngkaPartisipasi Sekolah.Angkaini merupakan perbandingan antarajumlahpendudukpada usia tertentuyang masih padausiayangbersangkutan. sekolahdenganjumlahseluruhpenduduk Kelompokumuryang dimaksudadalahumur7-12 tahun,13-15tahun dan16-18tahun. SD meningkatdari 97,92%padatahun2002 AngkaPartisipasi padatahun2003.Artinyahampirseluruhanak(99,62%) menjadi99,620/o pada kelompokusia 7-12 tahun (SekolahDasar) masih bersekolah, sisanya(0,38%)tidakbersekolah. sedangkan
8AB 1t.24
f
SLTP meningkatdari 85,13% SedangkanAngka Partisipasi pada tahun 2002 menjadi85,65%pada tahun 20A3.Kemudianpada padatahun meningkatdari 46,970/o tingkatSLTA, AngkaPartisipasinya padatahun2003. 2002menjadi48,34o/o Salahsatu komponenpembentukIPM adalahAngka Melek Huruf. Angka ini menunjukkanpersentasependudukyang dapat membacadan menuli$huruflatin maupunhuruf lainnya.Padatahun 2003, Arrgka Melek f{uruf KabupatenTrenggaleksebesar89,58%. Artinya setiap 100 orahg pendudukKabupatenTrenggalekterdapat 90 orangyang dapatmembacadan menulis,sedangkansisanyabuta huruf. Tingkatpendidikahdi suatu daerah berkaitanerat dengan yang ada. Fasilitasperrdidikan Sekolah fasilitaspendidikan tersedianya Dasar di Kabupaten Trenggaleksejumlah 453 sekofah, dengan dilengkapi2.815 ruangbelajardan didukungoleh 60.282muriddan 4.2A7 guru. KecamatanPanggul, Pule dan Dongko merupakan kecamatanyang palingbanyakmemilikiSD karenaberkaitandengan yangbergunungjumlahmuridSD yangditampung dan kondisigeografis gunung.Jika ditinjaudari kepadatannturid per sekolah,Kecamatan dan Panggulmerupakankecamatanterpadatdenganjumlah Trenggalek 162dan 159murid.Secararincidapat muridper sekolahmasing-masing padatabelberikutini : dijelaskan
9A31t.25
F
Tabel2.11. FasilitasPendidikanTingkatSekolahDasarTahun2000-2005 Kecamatan
1, 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. '11.
Sekolah
Panggul Munjungan Watulimo Kampak Dongko Pule Karangan Gandusari Durenan Pogalan Trenggalek 12. Tugu 13. ,,Bendungan 14. Suruh 2005 2004 2003 2002 2001 2000
Ruang Murid Belajar
50 34 36 20 42 43 27 28 28 27 34 34 25 19
333 212 231 137 268 273 313 180 181 188 236 203 151 116
455 453 456 475 490 493
3.022 2.815 2.773 3.003 2.956 3.005
7.968 4,172 4.697 2.834 5.735 5.485 3.286 3.399 4.069 4.103 5.532 3.845 2.756 2.108
Guru 335 259 276 182 315 331 267 310 260 300 344 296 178 158
60.302 3.809 60,282 4.207 61.215 3.935 62.003 4.369 62.302 4.568' 62.743 4.662
Muridper per Ruang Guru Sekolah Sekolah Belaiar Murid nar
145 151 162 113 110 110
25 20 73 22 24 20 21 17 21 19 23 19 19 17
9 8 I 10 10 8 9 I I 11 10 I 9 9
134 133 134 130 127 127
22 21 22 30 21 21
I I I 9 I I
159 119 130 141 136 122 120 '117
Sumber:BPSKabupaten Trenggalek KuantitasSekolahDasar di KabupatenTrenggalekuntuk menampungmurid cukup memadai.Kondisiini tidak sama halnya dengankondisifasilitassekolahlanjutan.Sejak dicanangkannya Wajib ElelajarI
Tahun, jumlah sekolah lanjutan belum memadaijika
jumlahsekolahdasar.JumlahSD/Madrasah (Ml) dibandingkan lbtidaiyah padatahun2000 adalah603 sekolahdan pada tahun 2004menurun menjadi563 sekolah.Sedangkanjumlah sekolah lanjutanpertama (SLTP) / MadrasahTsanawiyah(MTs) pada tahun 2000 adalah bA 11.26
F"
68 sekolahdan padatahun2004meningkatmenjadi80 sekolahatau jumlahsekolahsebanyak12 sekolah.Kemudian terjadipenambahan jumlahsekolahlanjutan atas(SLTA)/ Madrasah Aliyah(MA)padatahun 2000 adalah 31 sekolahdan pada tahun 2004 meningkatmenjadi 42 sekolah atau terjadi peningkatanjumlah sekolah sebanyak padagrafikberikutini : 11 sekolah.Secararincidapatdijelaskan Gambar2.7. Perkembangan JumlahSekolahTahun2000-2004
6 SDSederajat r SLTPSederalat tr SLTASederaJat
Saat ini telah terjadipergeseranorientasimasyarakatuntuk yang disesuaikan mengenyampendidikan, dengankebutuhanpangsa pasartenagakerja.Padaperiode5 (lima)tahunterakhirini,RasioMurid yaitu0,27.Artinyasetiap100 SMKterhadapSMUcenderung meningkat, muridSMK terdapat27 muridSMU.SedangkanAngkaRata-rataLama jugamengalami peningkatan, UsiaSekolah SekolahPendidikan dari6,25 padatahun2002menjadi6,30padatahun2003. Peningkatan kondisiekonomiKabupatenTrenggalekbelum secara nyata memberikandampakpada peningkatankesejahteraan
n.27
r'
masyarakat Trenggalek, meskipunIndeksPembangunan (lPM). Manusia Dalamtahun2004,IPM Kabupaten Trenggalek sebesar68.21poinatau meningkat1.05 poin dibandingpenghitungan yaitu67.15 sebelumnya, poin pada tahun 2002.
NaiknyaIPM ini disebabkanoleh 2 (dua)
indikatorpenghitungIPM yaitu indikatorpendidikanyang terdiridari angka melek huruf dan rata-ratalamanya sekolah serta indikator DayaBeli (PPP),dimanaindeksangkarata-ratalamanya Kemampuan sekolahmeningkat1,93poindan terjadipeningkatan pula padaangka melek huruf sebesar1,076poin serta indekskemampuandaya beli meningkat2,41 poin.
Dari kedua indikatortersebutpeningkatan
terbanyakterjadipada kemampuandaya beli. Peningkatanindikator kemampuan dayabeliinikemungkinan disebabkan semakinmembaiknya perekonomianbaik ditingkatnasionalmaupun daerah yang pada gilirannyameningkatkanpendapatanmasyarakatserta meningkatkan kemampuan dayabelimasyarakat. Biladilihatdarijumlahrupiahyangdikeluarkan untukmembeli kebutuhanhidup antara tahun 2002 dan 2004 terjadi peningkatan 499,700 rupiah. Hal ini berpengaruhterhadap kenaikanindeks dayabelimasyarai
jenjangpendidikan yang lebih tinggi, karena untuk mengenyam IAB il.28
F
pendidikanmerupakanmodal utama manusia untuk meraih cita-cita tingkatkesejahteraanya, maupunmemperbaiki Untuk melihatlebih rinci, dapat dicermatidari komponenkomponenIPMpadatabel berikutini : Tabef2.12.
Tahun2002-2004 lndikatorIPMKabupatenTrenggalek, 2004
2002 No
Nominal
lndeks
3
2
I
1
Perubahan
Uraian 4
Nominal lndeks 5
(6)-(4)
6
7
69.67
74.45
69.30
73.83
(0.62)
88.004
88.004
89.080
89.080
1.076
b. Rata-ratalamasekolah(Ih)
6.25
41.67
6.54
43.60
1.93
DayaBeli(Rp) Kemampuan
1.229.100
54.44
1.478.700 55.85
2.41
e0ffh) Hidup/ AngkaHarapan a. AngkaMelekHurup(%)
2
3 (PurchaslngPowerParity)
67.15
IPM
67.15
t.05
'
Trenggalek Sumber: BPSKabupaten Untukdata tahun2005 belumbisa ditampilkankarenamasih dalamtahappengolahan. daerahtersebut kondisiperekonomian Di sisilain,membaiknya Dalamtahun juga berdampakpada pengurangan Angka Kemiskinan. atauturun1,17o/o penduduk miskinmencapai161.721jiwa 2AA2,jumlah dari tahun sebelumnyasebesar 163.721jiwa. Persentasependuduk juga jumlahpendudukseluruhKabupaten Trenggalek miskindibanding padatahun2001 mengalamipenurunanyang nyata,yaitu dari 25,18o/o menjadi24,39o/o Padatahun2442,
n.29
F
Sementaraangka kemiskinandi KabupatenTrenggalek pendataan berdasarkan BPS denganPendataanKemiskinan lndikator Baru (PKIB) Tahun 2001 gambaran angka kemiskinanadalah sebagaimana tersebutpadatabelberikut: Tabel2.13. JumlahRumahTanggaMiskinTerhadap Persentase . jumlah RumahtanggaTahun2001 NO. I
1.
KECAMATAN 2
Panggul 2. Munjungan' 3. Watulimo 4. lGmpak Dongko" 5. 6. Pule 7. Karangan 8. Gandusari 9. Durenan 10. Pogalan 1'|. Trenggalek '12. Tugu 1 3 . Bendungan' 14. Suruh' JUMLAH Sumber:
JML SELURUH RUMAHTANGGA ( RumahTangga) 3
JML R TM ( RumahTangga)
(n/ol t
I
18,273 14.208 15.243 9.472 17.223 12.6U 12.115 13.085 13.479 13.540 15.902 12.142 7.331 6.880 181.393
PERSENTASE RTM THD SELURUHRT
5.244 2.465 2.441 3.698 5.162 3.018 3.311 3.303 3.011 3.682 5.420 3.895 1.777 2.570 49.009
28,70 17.35 16,01 39,04 29,97 23,89 27,33 25,24 22,34 27,19 34,08 32,08 24,24 38,26 27,02
BPS,pendataan tahun2001danpendataan ulangtahun2004 (Munjungan, untukempatkecamatan dongko,Bendungan danSuruh)
bahwa jumlah rumah . Dari tabel tersebutmenggambarkan tanggamiskinmencapai49.009ataumencapai27,02prosendariseturuh jumlahrumahtanggamiskinyangmencapai181.393ataukuranglebih mencapaisepertigarumah tangga di KabupatenTrenggalekadalah jumlahpendudukmiskinpadatahun dalamkondisimiskin.Sedangkan 2001 adalah mencapai163.264jiwa atau mencapai.24,78 o/odari jiwa. penduduk 658.793 tahun2001yangberjumlah il.30
Sedangkan gambaran angka kemiskinan tahun 2005 berdasarkan PendataanSensusEkonomi(PSE) yang dilakukanBPS untukmenentukan sasaranprogramPKPSBBMbantuanlangsung tunai kondisiangkakemiskinan adalahsebagaiberikut: Tabel2.14. Persentase JumlahRumahTanggaMiskinTerhadapjumlah RumahtanggaTahun2005
NO
KECAMATAN Panggul
MunJungan Watulimo Kampak Dongko Pule Karangan Gandusari Durenan Pogalan Trenggalek Tugu Bendungan Suruh JUMLAH
JML RUMAH TANGGA
JML RTM
PERBANDINGAN RTM THD SELURUH RUMAH TANGGA (%l
17.733 12.826 14.812 9.997 15.582 12.812 11.281 12.215 13.951 13.060 15.196 12.760 6.642 6.134
3.738 2.912 4.183 9.131 6.733 5123 4.179 4.209 4.545 5.703 5.657 3.623 3.719
33,79 29,14 19,66 41,84 58,60 52,55 45,41 34,21 30,17 34,80 37,53 44,33 54,55 60,63
175.001
69.445
39,68
5.990
Sunrber: BPS, PSE 05 untukusulanBLT2005 bahwa jumlah rumah Dari tabel tersebutmenggambarkan tanggamiskinmencapai69.445ataumencapai39,68prosendariseluruh jumlah rumah tangga yang mencapai175.001atau kurang lebih mencapai40 prosen rumahtanggadi KabupatenTrenggalekadalah dari kedua tabel tersebut dalam kondisimiskin.Jika diperbandingkan bafrvrapada tahun 2005 angka kemiskinandi KabupatenTrenggalek 1A' 11.31
selama4 (empat)tahun mengalamikenaikansebesar12,66o/oatau rata-ratapertahunmencapai3,16o/o. setelah diadakan verifikasi pasca penyerahan Bantuan LangsungTunai (BLT) kepada 68.092 KK miskin yang menerima KartuBLT ternyataterdapatjumlahKK miskinyang befumterdataoleh BPS sejumlah32.660 KK sehinggajumlah KK miskin keseluruhan 100.752 KK miskin. Angka pengangguran cenderungmeningkatpada periode 4 (empat)tahun terakhir.Jika pada tahun l gg8 sebesar2,5go/o maka padatahun2002naikmenjadi3,58%daritotalangkatankerjayangada. Berdasarkanhasil survei angkatankerja PropinsiJawa Timur pada tahun20A4,angkapengangguran mencapai 6%. KualitaskesehatanmasyarakatKabupatenTrenggalekpada umumnyacukup baik. Namun masih ada beberapamasalahyang dihadapi,antaralain : tingginyaAngkaKematianlbu (AKr)dan Angka KematianBayi (AKB),tingginyaAngka Penyakitlnfeksi,pola perilaku Hidup Bersihdan sehat masyarakatyang belum memadai,kualitaslingkunganyang belum memenuhisyarat kesehatanserta statusgizi masyarakatyang belum memadai(StatusGizi Bumil,Bayi dan Balita belumbaik). Untuk mengatasimasalah tersebut maka telah dilakukan beberapa upaya, diantaranya: pemerataanjangkauan dan mutu pelayanankesehatankepadamasyarakat baik promotif,preventif, kuratif
n.32
maupunrahabilitatif dengansasaranutamayaitu kelompokpenduduk yangrentankesehatansepertilbu Hamil,lbu Bersalin,Bayi,Balitadan lbu Menyusui yang dilaksanakansecara terpadu melafui sarana pelayanankesehatandasar dan rujukan (Puskesmas,Puskesmas Pembantu, Polindes, Posyandu dan RumahSakit).Sampaidengantahun 2004,kondisifasilitaskesbhatandi KabupatenTrenggalekterdiridari : 1 buah Rumah Sakit Pemerintah,2 buah Rumah Sakit Swasta, 22 Puskesmas, 66 Puskesmas Pembanlu,24buahPuskesmas Keliling, 110 buah Polindes,834 buahPosyandu dan 10 buahapotek.Secara terincidapatdijelaskan berikut: Tabel2.15. FasilitasKesehatanTahun2000-2005 Uraian
1. Rumah Sakit - Jumlah - Tempat Tidur 2. Puskesmas 3. Puskesmas Pembantu 4. KlinikKB 5. Apotik 6. Polindes
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2 117 24 64 70
3 231 24 64 70 6
3 259 24 64 70 6
3 270 24 65 70 I
3 270 22 66 70 10 110
3 270 22 66 70 10 110
:
Sumber:BPSKabupaten Trenggalek
yang ada pada tahun 2004 , terdapat4 Dari 22 Puskesrnas penderitadiatas25.000orang dengancakupankunjungan Puskesmas pertahun yaitu puskesmas
Kampak 26.475 orang, Puskesmas
Karangansebanyak47.616 orang, Puskesmas Panggulsebanyak 30.287 orang dan PuskesmasStawe sebanyak
38.776 orang,
sedangkansampai dengan September2005 terdapat2 Puskesmas
il.33
dengankttnjungan tebihdari25.OOO orang,yaituPuskesmas Karangan, Puskesmasslawe dan puskesmaspanggul. secara lengkapjumlah kunjunganpasienke puskesmassebagaimana nampak pada tabel berikutini : Tabel2.15. JumlahPuskesmasdan PuskesmasPembantusertaJumlah PasienyangdilayaniTahun2OA4 - 2OOs
1. Panggul
Panggul Bodag 2. Munjungan Munjungan 3. Watulimo Watulimo Slawe 4. Kampak Kampak 5. Dongko Dongko Pandean 6. Pule Pule 7. Karangan Karangan 8. Gandusari Gandusari Karanganyar 9. Durenan Durenan Baruharjo 10. Pogalan Pogalan Ngulankulon 11. Trenggalek Trenggalek Rejowinangun 12. Tugu Tugu l! Pucanganak 13. Bendungan Bendunigan 14. Suruh Suruh
4
2 6 2 2 5 3 2 5 3 2 1 3 3 4 1 3 2 3 3 4 3
30.267 9 . 16 0 27.194 20.285 38,776 26.475 9.091 6.003 16.963 47.616 16.287 8.458 11.631 18.577 16.178 8.515 23.796 17.136 20.148 6.383 1.565 19.113
25.744 7.786 23.115 17.242 32.960 22.504 7.727 5.103 14.419 40.474 13.844 7.189 9.886 15.790 13.751 7.238 20.227 14.566 17.126 5.426 1.330 16.246
DinasKesehatan Kabupaten Trenggilek Agar fasilitas kesehatan yang. dimiliki tersebut dapat dipergunakan semaksimalmungkinuntuk melayanimasyarakat, maka harus didukungoleh sumberdayamanusiayang memadai.Adapun surnberdayakesehatanyang dimiliki KabupatenTrenggaleksampai
,3ABil.34
denganakhirtahun'2005, terdiridari: 9 orangDokterSpesialis, 61 orang Dokterumum,13 orangDokterGigi,4orangApoteker,14 orangsarjana KesehatanMasyarakat,473 orangperawat,2g orangperawatGigi,dan 29 orang Bidan. Distribusijumlah tenaga kesehatansecara lengkap dapatd'ljelaskan sebagaiberikut: Tabel2.16. JumlahTenagaKesehatanTahun2O0O-200s ,U ra i a n 1, 2. 3. 4. 5. 6. 7, 8. L 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18, 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
DokterUmum DokterGigi DokterSpesial SarjanaFarmasi/Apoteker SarjanaKesehatan Pembantu Penilik Perawat PerawatGigi AsistenApoteker Bidan GuruBidan PengaturGizi Pengatur Analisis PekaryaKesehatan Pek.Menengah Kesehatan/PEPP Penjenang Kesehatan Umum PembantuPerawat JuruTeknikLaborat Penyidik Malaria JuruMalaria Jurulmunisasi JuruPatek DukunBayiTerlatih Penyimpan Vaksin Apoteker TenagaNonMedisLainnya
2000 2001 2002 2003 2004 57 12 7 4 24 35 367 24 38 198 0 32 0 51 16
57 12 7 4 24 35 367 24 38 198 0 32 0 51 16
| 57, ||12 l7 l4 124 135
3 0 13 0 15 24 0 436 1 4 157
3 0 13 0 15 24 0 436 1 4 157
3 0 13 0 15 24 0 436 1 4 157
I aoz 124 138
198 0 32 0 51 16
57 12 7 4 24 35 367 24 38 198 0 32 0 51 16
57 12 7 4 24 35 367 24 38 198 0 32 0 51 16
3 0 13 0 15 24 0 436
3 0 13 0 15 24 0 436 1 4 157
I
4 157
s/d Sept 2005 61 13 9 4 27 35 473 29 32 219 0 41 0 47 16 3 0 13 0 15 24 0 436 .1 4 157
Sumber:DinasKesehatan Kabupaten Trenggalek Salahsatuindikator untukmengukur derajatkesehatan antara penduduk lainAngkaKematian Bayi,AngkaHarapan Hidup,Persentase
il.35
yang mengalamikeluhankesehatanyang berobatjalan, dan Rasio TenagaMedis. Angka KematianNeonatal(bayi sampai umur zg hari) di Kabupaten padatahunlggg sebesar16,7permilartinya Trenggalek setiap1000lahirhidupsapaidenganusia28 hariterdapat1T bayiyang meninggaldunia. Dan pada tahun 2003 menurunmenjadi10 permit artinyasetiap 1000 bayi yang lahir hidup pada usia sampaidengan 28 hariterdapat10 bayiyangmeninggal. sedangkankematianibu pada tahun 1999sebesar157,14perseratus ribu kelahiranhidupdan pada tahun 2oo3meningkatmenjadi202,8per seratusribu kelahiranhidup. sedangkanAngkaHarapanHidupPendudukdi Kabupaten Trenggalek meningkat dari69,39padatahun1gg9menjadi69,67padatahun2003. Kondisi ini didukungoleh kesadaranmasyarakatyang mengalami keluhankesehatanuntuk berobatjalan sebesar 36,22o/o .maka pada tahun 2003 meningkatmenjadi3l,B8o/0. selain itu, rasiotenagamedis terhadappendudukjuga mengalamiperbaikan, jika pada tahun lggg setiapdoktermelayani17.421jiwamakapadatahun2003setiapdokter melayani12.541jiwa. Untuk melestarikan kebudayaan daerah, pemerintah Kabupaten Trenggalek secararutinmenyelenggarakarr berbagaikegiatan sepertiLomba Mocopat,Lomba Geguritan,Pagelaranseni (sanggar Tari, campursari, Qosidah),RondaThetek,KesenianTradisional dan Pagelaran wayangKulit.Darikeseluruhan organisasi yangada, kesenian kesenianjaranan memilikijumlah kesenianyang terbanyakyaitu
il.36
579 kelompok,disusulmusiklslam hadrah yaitu 530 kelompokdan perdalangan yaitu157kelompok. Secararincidijelaskan berikutini :
Tabel2.17. OrganisasiKesenianmenurutJenisKesenian Tahun2000-2005 JenisKesenian
JumlahKesenian
2000
1, Dalang 2. Pesinden 3. Waranggono Tayub 4. Wayang Orang 5. Ludruk 6. Kethoprak 7. Reyok 8. Jaranan 9. Kentrung 10.Karawitan 11.Drama
151 74 63 3 7 15 60 153 10 153 7 12. Band 12 13.Samproh 7 14.OrkesGambus/Melayu 22 15.OrkesKeroncong 12 16.'l'rebang PramugariTayub 98 17. 107 18.Jemblung 7 19.WcyangKrucil 6 20. Kempling 1 21.Kencreng 113
2001
2002
2003
2004
2005
151 74 63 3 7 15 60 153 10 153 7 12 7 22 12 98 107 7 6 1 113
151 74 63 3 7 14 60 153 10 153 7 12
151 74 63
157 74 63 3 7 16 60 579 10 153 7 12 7 22 12 98 107 7 6
176 74 ,:
22.SanggarTari 23.Sanggar SenlLukis 24.Campursari 25. MusiklslamiPuJi-pujian 26.MusikDangdut 27. Kulintang 28. Pembatik 29. Pemahat 30.Pengukir Silat 31.Pencak
I
22 12 98 107 7 6 1
'1t
J
7 14 60 153 10 153 7 12 7 22 12 98 107 7 6 1 113
I
113 14 56 30 530 22
:
1.081
1.083
1.082 1.082
Sumber:DinasP danK Kabupaten Trenggalek
t)^'X.37
1.778
2 64 582 14 214 7 12 7 23 12 98 107 7 I 1 113 21 56 40
s30 14 12 21 16 72 134
2.688
2.4.
KONDISIPRASARANADAN SARANA DAERAH ':
Kondisiprasaranadan sarana daerah KabupatenTrenggalek
dapat diketahui dari beberapa indikator seperti panjang Jalan dan
jembatansertasaranatelekomunikasi daerah.. sarana prasaranajafan merupakanunsur vital yang dapat menggerakkan dan memperlancar kegiatan .perekonomian, pendidikan dan kesehatandi suatu wilayahbaik perkotaanmaupunperdesaan. Pada Tahun 2004, panjangjalan di KabupatenTrenggalektercatat 859,290Km,denganrincian: 457,96Km daramkondisibaik( s3,2go/o ), 220,97Km dalamkondisisedang( 2s,T1o/o ), 126,9rKm dalamkondisi rusakringan(14,760/o) dan 53,49Km dalamkondisirusakberat(6,220/o). Secararincidapatdijelaskan padatabelberikutini : Tabel2.18. PanjangJalanKabupatenMenurutKondisi,Kerasdan PermukaanJalan Uraian
2000
.1. KondisiJalan - Baik - Sedang - RusakRingan - RusakBerat - TidakTerinci 2. KelasJalan - KelasI - Kelasll - Kelaslll - KelaslllA - KelaslV - KelasV 3. Permukaan Jalan - Aspal - Makadam - Tanah 4. Panjang Jalan
Sumber:
768
i
2002
2003
317,460 225,740 207,890 91,610
368,830 251,280 15 8 , 1g 0 64,400
2001
280,375 235,450 221,975 99,700
457,960 220,970 126,970 53,490
2005
457,960 220,970 126,870 53,490
,-
73 169
u:o
2004
:
:
16,000 16,000 16,000 16,000 16,000 821J00 826,700 826J00 843290 8432e0
17 796 17 813
597,350 600,570 104,300 99,350 145,850 142,780 837,500 842,700
614,770 92,700 135,230 842,700
637,020 637,020 90,360 90,360 1 3 1 , 9 1 0131,910 859,290 859,290
Kabupate N Trenggalek Adapunjumlahjembatandi Kabupaten Trengggalek sebanyak
293 buah,yang terdiridari : 254 jembatanbeton,6 jembatankomposit,
''^l
ll.3B
4 jembatanbesi/dekplan dan 29 jembatankayu. Secararinci dapat padatabelberikutini : dijelaskan Tabel2.19,
Jumtahdan KondisiJembatandi KabupatenTrenggalek Uraian
Satuan
2003
2004
2005
1. Jumlah Jembatan : a) Beton b) Komposit c) Besi/Dekplan d) Kayu
Buah Buah Buah Buah
253 7 4 29
254
29
254 6 4 29
Jumlah
Buah
293
293
293
Buah Buah Buah Buah
253
254
4 2
4 2
254 6 4 2
Buah
266
266
266
Buah Buah Buah Buah
i
it
i
Buah
21
21
21
c) Rusak - Beton - Komposit - Besi/Dekplan - Kayu Jumlah
Buah Buah Buah Buah
: o
;
;
Buah
6
6
6
d) RusakBerat - Beton - Komposit - Besi/Dekplan - Kayu Jumlah
Buah Buah Buah Buah
2. KondisiJembatan : a) Baik - Beton - Komposit - Besi/Dekplan - Kayu Jumlah b) Sedang - Beton - Komposit - Besi/Dekplan - Kayu Jumlah
Buah
Sumber:BPSKabupaten Trenggalek
{AF 11.39
o
4
o
Untukdata panjangdan kondisijalan dan jembatansampai denganbulanNopember200s masihsamadengandata Tahun 2004. Belumtersedianya datadisebabkan karena,baikjalanmaupunjembatan sebagian masih sedang,ditanganidan beberapa belum selesai pengerjaan.Pemutakhiran data dilakukanpada akhir tahun setelah semuaproyekselesai100%. sejalan denganpesatnyaperkembangan teknologiinformasi maka sarana telekomunikasi merupakansalah satu pilihan untuk mempermudah dan mempercepat berkomunikasi. Haf ini dapatterlihat darijumlahsambungan teleponpadatahun 2oo4meningkatgog satuan sambungan ataunaik8,7% dibanding tahunsebelumnya. pula, Demikian jumlah wartel pada tahun 2004 meningkat40 buah wartel dibanding tahunsebelumnya. secararincidapatdilihatpadatabelberikutini : Tabel2.20. PotensiTelepon,PercakapanIntertokatdan produksiputsa
1. PotensiTelepon - Kapasitas Sentral 4.684 5.998 9.350 9.872 10.999 - Jumlah Sambungan 4598 5.219 8.533 9.248 10.056 2. Fasilitas Umum - WartelA 11 48 63 77 65 - WartelB(TUT) 106 134 401 400 452 . T"U.K 16 16 48 38 7 - T.U.C 100 55 51 45 45 3. MenitPercakapan *) *) r) ') Interlokal 4. Ribuan Pulsa(Ribuan) 40.596 43.514 52.839 ")
Keterangan :*) Mulaitahun 19g7permintaan Interlokal lewatMadiun r'.r^ 11.40
11.517 10.753 93 478 46
STOPrigidan Datatahun1998sampaidengan2001belumtermasuk STODurenan Datatahun2002termasuk STOPrigidan STODurenan Data TUK Tahun 2002 terdiri dari TUK Magnetik (1) dan TUK Bebas(47) karenaTUK dipasaran TUK Tahun2005ditarik/ditutup Operasional kurangdiminatiolehmasyarakat. **) ProduksiPulsaMadiun Sumber: Unit PelayananPT TelkomTrenggalek/ BPS Kabupaten Trenggalek UMUM PEMERINTAHAN 2.5, KONDISI Nomor 22 Tahun 1999 SemenjaklahirnyaUndang-undang Trenggalek Kabupaten telah Daerah,Pemerintah tentangPemerintahan melaksanakan2 (dua) kali penataan kelembagaandaerah yaitu Nomor84 Tahun2000dan Peraturan Pemerintah Peraturan berdasarkan ll
Pemerintah Nomor8 Tahun2003. PeraturanPemerintahNomor 84 Tahun 2000 Berdasarkan tentangPedomanOrganisasiPerangkatDaerah,maka Kelambagaan PemerintahDaerah KabupatenTrenggalekterdiri dari : Sekretariat DPRD Daerah(1 Sekda,3 A.sistenSekdadan 9 Kabag),Sekretariat (1 Sekwandan 2 Kabag),7 Badan,11 Dinas,4 Kantor,14 Cabang dan5 Kelurahan. Dinas,14 Kecamatan Sedangkan
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Perangkat Daerah, Nomor 8 Tahun2003tentangPedomanOrganisasi \r 11.41
Pemerintah maka Kelambagaan DaerahKabupatenTrenggalek terdiri Daerah(1 Sekda,3 AsistenSekdadan 11 Kabag), dari : Sekretariat Sekretariat DPRD(1 Sekwandan2 Kabag),6 Badan,12 Dinas,1 Kantor, 1 Satuan,1 RSUDDr.Soedomo, 14 Kecamatan dan 5 Kelurahan. Adapunhasil penataankelembagaan PemerintahKabupaten PeraturanPemerintah Trenggalek berdasarkan Nomor8 Tahun2003 tentangPedomanOrganisasi Perangkat Daerah besertasumberdaya pendukungnya aparatur dapatdirincisebagaiberikut: Daerah,didukung 1. Sekretariat oleh192pegawai. DPRD,didukung 2. Sekretariat oleh21 pegawai. 3. DinasDaerah,terdiridari:
6.616pegawai.
195pegawai.
39 pegawai.
fr'i
1 .42
l:
F 'Dinas Lingkungan Hidup,pertambangan dan Energi,didukung oleh32 pegawai.
33 pegawai. 4, Lembaga TeknisDaerah, terdiridari:
oleh48 pegawai.
106pegawai.
87 pegawai.
194 pegawai.
5, SatuanPolisiPamongPraja,didukung oleh19 pegawai. yaitu: 6. Kecamatan, terdiridari14 Kecamatan
BABil.43
7. DesadanKelurahan Desadi Kabupaten Trenggalek sejumlah152 desa,sedangkan sejumlah 5 kelurahan. Kelurahan (DataKepegawaian di atas,kondisi Oktober 2005). padabagandi bawahini: dapatdijelaskan skematis Secara
^ ' lt134
:< LU
I
-_-l (ol ol
CDoOrI i
(t)
9l
EI
|
$i
(D=z )l l
iZ lLu lFlco
g oi >l ot
LUI
sl
rtt I
:tl EI
sl
zl
xt
st
-l
LLI o- zl
Y =
a
z
o q.
C[l
3 H 3 &
:z UJ u)
6 z d
o o al
EI )
c-,1
2
z 6
^Ae 3E r- d6
ax
ul 6
1 ' , r \ 1f,,. 4 5
z
z6 $ LU
IJJ \l
o
3
U
=
H
e _{ =
U
H
e.
fr
a 3 {
ab
_z
an
H
cr)
3 1-=a|= xE>= VHHV P*93
6336 oa
Denganberlakunyaotonomidaerah,KabupatenTrenggalek memilikikewenanganyang luas dalam pengelolaankepegawaian. Adapun dukungan sumberdaya aparatur bagi penyelenggaraan pemerintahandaerah di KabupatenTrenggalekadalah sejumlah 9.037orang,denganrinciansebagaiberikut: 1. MenurutTingkatPendidikan, terdiridari: a. SekolahDasar (SD) sebanyak277 orang , denganrincian laki-laki261orangdanperempuan 16 orang; b. SekolahLanjutanTingkatPertama(SLTP)sebanyakZ4Sorang, denganrincian laki-laki 199orangdanperempuan 46 orang; c. SekolahLanjutanTingkatAtas (SLTA)sebanyak2.394orang, denganrincianlaki-laki1.445orangdan perempuan 949orang d. Akademi/Diploma/Sarjana Muda sebanyak 3.003 orang, dengan rincian laki-laki 1.492 orang dan perempuan 1 . 5 1 1o r a n g . e. Universitassebanyak3.257 orang, dengan rincianlaki-laki 2.036orangdanperempuan 1.221orang. 2. MenurutGolongan, terdiridari: a. Golongan I
:
b. Golongan ll
: 1.038orang
lll ,, c. Golongan
: 5.364orang
d . G o l o n g alnV
13,4orang
:2.501orang
jumlahtotalnya: 9.037orang Sehingga
nAi il.46
Dalampembangunan di bidanghukum,selamakurunwaktu 2000-2004,ProdukDPRDKabupaten Trenggalekdan lnstruksiBupati yangtelah diterbitkan adalah105 PeraturanDaerah,1.123Keputusan Bupati,3.014Keputusan, 19 Instruksi Bupatidan45 Keputusan Pimpinan DPRD.Secararincidapatdilihatpadatabelberikutini : Tabel2.21. Produk Hukum DPRD dan lnstruksi Bupati yang telah diterbitkan Uraian
2000
2401
2402
2003
2AA4
1 . Peraturan Daerah 2, SuratKeputusan ? Keputusan 4 . lnstruksi Bupati 5. Keputusan Pimpinan
18
18
29
23
17
587
536
1
287
405
868
l
4
11
4
13
A
5
12
891
29
l!
Jumlah
896
970
1.354
1.387
*)
MulaiTahun2002tidakditerbitkan Sumber:BPSKabupaten Trenggalek
Kehidupanberpolitikmasyarakatdi KabupatenTrenggalek secara umum menggembirakan. Hal ini ditandai dengan proses yang berjalandenganbaik dan antusiasme demokratisasi masyarakat untukberperan aktifpadasetiaptahapanprosesberpolitik. Pelaksanaan Pemilihan UmumTahun1999yangdiikutioleh 48 kontestanPemilu, menghasilkan7 (tujuh) partai politik yang yaituPKB 16 kursi, Trenggalek, memperoleh kursidi DPRDKabupaten PDIP 14 kursi, Partai Golkar6 kursi, TNI/Polri(diangkat)5 kursi,
|.47
v
PAN2 kursi,PPP1 kursi,dan PKPI1 kursi.Sehingga totalkeseluruhan adalah45 kursi. padatahun2004,yangdiikutioleh24 ParlaiPolitik, Kemudian menghasilkan 8 (delapan)parpolyang memperolehkursi di DPRD yaituPKB 14 kursi,PDIP13 kursi,PartaiGolkar Kabupaten Trenggalek, 7 kursi,PAN 4 kursi,PartaiDemokrat3 kursi,PartaiPatriotPancasila 2 kursi,PKPI1 kursidan PKS1 kursi.Sehingga totalkeseluruhan adalah 45 kursi.
il.48
BABIII VISI DAN MISI
3.1. Vtsl sebagaimanadijelaskanpada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunanNasional bahwa visi merupakanrumusan umum mengenaikeadaan yang diinginkan padaakhirperiodeperencanaan. Selainitu,visidiartikan juga sebagaisuatugambaran yangmenantang tentangkeadaanmasadepan yangdiinginkan olehinstansi pemerintah (LANRl,2000:9). Dalam perumusanvisi dan misi pemerintahKabupaten Trenggalek saatini berbedadenganperiodesebelumnya, yangdulunya disepakatibersamaoleh seluruhsfakeholdersyang ada di Kabupaten Trenggalek dan saat ini berawaldarivisi,rnisi,programKepataDaerah dan Wakil KepalaDaerahTerpilih. Artinya,visi dan misi Kabupaten Trenggalek saat ini hinggalimatahunke depanmerupakan penjabaran dari visi, misi dan programKepalaDaerahdan wakil KepalaDaerah T'erpilih hasilPemilihan KepalaDaerahdanWakilKepalaDaerahTerpilih secaraLangsung padatanggal6 Agustus2005silam,yangdilantikoleh Gubernur JawaTimurpadatanggal3 oktober20osyanglalu. "
Berdasarkanpemahamandi atas, maka visi Kabupaten
periode2005-2010 Trenggalek adalahsebagaiberikut:
" TERCAPATI{YA PELAYANAN PRIMA DI SEGAI.A BIDANG PEI,AYANAN PUBLIK DEMI TBRWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATBN TRBNGGALBKYANG MANDIRI, MA"ru DAN SEMAKTN SBJAHTERA BERT.ANDA,SKANIMAN DAN TAQWA' artisebagaiberikut: mengandung Visitersebut 1. PelayananPrima adalah segala hal, cara atau hasil pekerjaan yangterbaikbagipelanggannya; melayani 2. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang pelayananpubliksebagaiupaya oleh penyelenggara dilaksanakan pemenuhankebutuhanpenerimapelayananmaupunpelaksanaan perundang-undangan; peraturan ketentuan 3. Mandiri adalah suatu kondisi yg dinamis yg memungkinkan berdasarkan diridan lingkungannya mampumembangun masyarakat potensi,kebutuhan, dan dengandifasilitasi olehpemerintah aspirasi, pembeidayaa n masyarakat. seluruhstakeholders peradaban yangtinggi; 4, Majuarlinyatelahmencapaitingkat artinyatidakkurangsesuatuapapun; 5. Sejahtera 6, lman dan Taqwa artinyapercayadan yakin kepadaAllah dan segalalarangannya. danmenjahui segalaperintahnya melaksanakan Trenggalek Kabupaten bahwaPemerintah Sehinggadapatdisimpulkan pelayanan terbaik selama5 (lima)tahunke depan,inginmemberikan yang di segalabidangagar terwujudmasyarakat kepadamasyarakat
il!.2
tidakbergantung padaorangrain,majudan sejahtera yangdirandasi oreh keimanan danketaqwaan kepadaTuhanyang MahaEsa.
3.2. Mtst untuk mewujudkan visi di atas, maka dirumuskan misi. Misi memilikipengertian sebagaisuatumandatyangharusdilaksanakan oleh instansipemerintah agartujuanorganisasi dapatterlaksana dan berhasil dengan baik (LAN Rt, 20a0:11).sehingga dapat dirumuskanmisi Kabupaten Trenggalek sebagaiberikut: 1. Mewujudkanpemerintahanyang efektif, produktif dan efisien yang dirandasikeirnanandan ketaqwaan kepada Tuhan yang MahaEsa. " Misi ini mengandungpengertianbahwa setiap unsur aparatur pemerintahmenyadaridan tertanam etos kerja ,Jujur,rajin dan disipfin"sehinggaterciptapemerintahan yang efektir produktifdan efisien yang senantiasadilandasioleh
.keimanandan ketaqwaan
kepadaTuhanyang MahaEsa. 2. Mewujudkankuaritas perayananprima di bidang pendidikan, kesehatan dan petayanan sosiar dasar rainnya dengan memanfaatkan llmu pengetahuan dan Teknologi. Misi ini mengandungpengertianbahwa setiap unsur aparatur pemerintahmenyadarikeberadaannya adarah sebagai perayan masyarakat.sehinggasebagaiperayanyang baik harusmetayani
rff.3
masyarakat(cusfomers)dengan sebaik-baiknya, baik di bidang pendidikan,kesehatanmaupun pelayanansosial dasar lainnya denganmemanfaatkan llrnupengetahuan danTeknologi. 3. Menlngkatkanketentramandan ketertibanumum dalam rangka mewujudkan kehidupanmasyarakatyangamandan damai. Misi ini mengandung pengertian bahwadalam rangkamewujudkan masyarakat Kabupaten yang mandiri,majudan semakin Trenggalek sgjahteramakaprasyaratyangharusterpenuhiadatahterpeliharanya ketentramandan ketertiban umum melalui berbagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan aparaturdalammenjagadan memeliharaketentraman dan ketertibanumun.lmenujukehidupan yangamandandamai. masyarakat 4. Meningkatkankesejahteraanmasyarakatmelalui optimalisasi potensi daerah dan pemberdayaanmasyarakatdatam rangka memenuhihak-hakdasarmasyarakat. Misi ini mengandung pengertian bahwadalamrangkamewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Trenggalek makalangkahyang dilakukanadalahmeningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan berbagaipotensidaerah yang dimilikiKabupaten Trenggalekbaik dengan merevitalisasi pertaniansecare umum, membangun sentrakomoditasandalan,meningkatkan validasidata sumberdaya alam, mengembangkanindustri kepariwisataan, menciptakaniklim investasidan iklim usaha yang kondusif, BA . ilt.4
melestarikan nilai dan seni budayaTrenggalek,dan sektor-sektor lainnya sebagai alternatifpenggerakperekonomianmasyarakat. Pemberdayaanmasyarakat mempunyai makna bahwa dafam pembangunanperekonomian di suatu daerah maka peran aktif masyarakatsangat diperlukanmulai dari perencanaanhingga evaluasinya. Dengankata lain, masyarakattidak hanya sekedar sebagai obyek pembangunan namun sekaligussebagaisubyek pembangunan. 5. Meningkatkankualitas dan kuantitas sarana dan prasarana daerah dalam rangka pemerataanpembangunanwilayah yang berwawasanlingkungan. Misi ini mengandungpengertianbahwa dalam menggerakkan perekonomian dan memperlancar aksesibilitas dari suatudaerahke daerahlainnyamakaperansaranadan prasarana publiksepertijalan, jembatan,irigasi,sumberair, saranatransportasi lainnyaadalah sangatpenting.Denganmeningkatnya kualitasmaupunkuantitas dari " saranadan prasarana tersebutmakadiharapkan akanmempercepat pertumbuhanekonomi dan pemerataanpembangunanwilayah dengantetaprnemperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
ilt.5
BAB IV ARAHKEBIJAKANKEUANGANDAERAH
pengelolaan perubahan Kebijakan keuangan daerahtelahmengalami yang sangat mendasar seiring Cengan adanya reformasidan sistem pemerintahanyang sentralistikmenjadidesentaralistik. Tuntutanterahadap pelaksanaan pemerintahan yang baik (Good Governance)di era saat ini suatukebutuhanolehkarenaitu reformasibirokrasiharusdilakukan merupakan seiringdenganadanyatuntutandan perubahanitu sendiri.Perubahan tersebut juga memperngaruhi kebijakanpemerintah dalamhal pengelolaan keuangan yakniparadigmapengelolaan keuanganyang berbasiskinerja.Prinsipdalam pengelolaankeuangan berbasis kinerja mefiputi demokratis,transparan, bermoral tinggi berhati hati dan akuntabel. Penerpan prinsip tersebut keuangan dapatberjalandenganefisien,efektif agarpengelolaan dimaksudkan pemerintahkepada masyarakat. serta sebagai wujud pertanggungjawaban keuangandaerah adalahsebagai Paradigmabaru terhadappengelolaan bqrikut: 1. Kembalike perandasarpemerintah; publik; padapelayanan bei'orientasi maupunpengeluaran 2. Penerimaan sebagaipetidakbisaditerjemahkan otonomidan desentralisasi 3. Paradigma nambahanbebankepadarnasyarakat; targetkinerja; merupakan 4. Pengeluaran
Terjadinyaperubahanterhadap sistem pengelolaankeuangan beberapaperaturanperundangundangan tersebutantaralain ditetapkannya pengelolaan antaralain: keuangan dibidang Negara; 1. UndangUndangnomor1 Tahun2004tentangPerbendaharaan 2.' Undang Undang nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengawasandan Negara; keuangan Tanggungjawab Negara; 3. UndangUndangNomor17Tahun2004tentangKeuangan dan 4. Undangundangnomor25 Tahun2004tentangSistemPerencanaan Nasional; Pembangunan Daerah. 5. Undangundangnomor32 Tahun2004tentangPemerintahan Keunganantara 6. Undangundangnomor33 Tahun20A4tentangPerimbangan Pusatdan Daerah; Pemerintah dan Pertangung 7. PeraturanPemerintahnomor 105 tentangPengelolaan jawabanKeuangan Daerah; 8. KeputusanMenteriDalamNegerinomor29 Tahun2000 tentangPedoman
serta daerah pertanggungjawaban keuangan pengurudan, danpengawasan tatacara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, pelaksanaan tatausahakeuangandaerah dan penyusunanperhitungan pendapatan dan belanjadaerah Dalam kerangkaperubahanditingkatpusat tersebut,Pemerintah KabupatenTrenggalektelah menindaklanjuti melalui formulasiperaturan daerah maupun pelaksanaanterhadap perubahansystem pengelolaan
'r1 , lv.2
keuangandaerah secarabertahap,gradualdan berkesinambungan sesuai denganperkembangan systemitu sendiri. Pada Tahun 2004 Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah menetapkanPeraturanDaerahNomor13 Tahun 2004 TentangPokok-Pokok Pengelolaan KeuanganDaerahKabupatenTrenggalekdan selanjutnya telah ditindaklanjutidenganPeraturanBupatiTrenggalekNomor1 Tahun2005 TentangSisterndan ProsedurPenatausahaan KeuanganDaerahKabupaten Trenggalek. AnggaranDaerahatauAnggaranPendapatan BelanjaDaerah(APBD) adalahinstrumenkebijakanutamabagi pemerintaha daerah,memuatrencana keuanganyang diperolehdan digunakanPemerintahDaerahdafamrangka pelayananumum melaksanakankewenangannya untuk penyelenggaraan dalam satu tahun anggaran. MelaluiAPBD PemerintahDaerah dapat sebagaialat untuk menentukan menggunakannya besaranpendapatan dan pengeluaran,pengambilankeputusandan perencanaanpembangunan, otorisasipengeluaran di masa-masa mendatang, alat untukmengukurkinerja danlain-lain. pada Dalam,penyusunan APBDKabupaten Trenggalek berpedoman prinsip-prinsip sebagaiberikut: 1,
dan AkuntabilitasAnggaran Transparansi yang baik, bersih dan bertanggung Untuk mewujudkanpemerintahan jawab maka AnggaranDaerah harus dikelolasecara transparandan
pertanggungjawaban itu sebagaiinstrument maka . akuntabel.Disamping F:A' IV.3
pengeluaran yang membebani anggaranharusdidukungdenganbuktibuktiyangbisadipertanggungjawabkan. 2.
DisiplinAnggaran Halyangharusdiperhatikan bahwapendapatan daerahyangdirencanakan adalahmerupakanperkiraanyang terukursecararasionalyang dapat dicapaiuntuksetiapsumberpendapatan. Haltersebutdimaksudkan untuk menjamin bahwa suatu kegiatan yang telah diprogramkandapat dilaksanakan sesuaidenganrencana yangtelahditetapkan.
3.
KeadilanAnggaran Pendapatan daerahpada hakekatnya diperolehdari pajak daerahdan restribusidaerah maupunpungutanlainnyayang dibebankankepada
. masyarakat,oleh karena itu maka dalam mengalokasikan anggaran belanjahendaknyadilakukansecaraadil dan meratasehinggadapat dinikmatioleh semua lapisanmasyarakattanpa adanya diskriminasi pemberian pefayanan. 4.
Efisiensidan EfektifitasAnggaran Untuk mengoptimalkan pelayanandan meningkatkankesejahteraan masyarakat, makadanayangtersediaharusdimanfaatkan dengansebaikbaiknya.Dengandemikian dalammenyusun programpembangunan harus dilakukan secaracermattentangarah,tujuan,sasaran,hasildan manfaat yangakandiperoleh darisuatukegiatan atauproyekyangdiprogramkan.
Darisisi pelaksanaan desentralisasai fiskalsesuaidenganperaturan '[ahun perundangan mulai 2005 terdapat3 elemenperubahan systemdan '.i.r'lv.4
mekanismeyang telah dan akan dilakukanoleh PemerintahKabupaten yaitu: Trenggalek a.
PerencanaanKeuanganDaerahdengan memakaisystenr Anggaran Kinerja yang didalam penyusunannyamenggunakanpendekatan Performance budget,Standarpelayanan, orientasipada output-outcome, dan terintegrasi.Denganmekanisme tersebut,makastrukturdan bentuk APBDjuga mengalami perubahan.lmplikasi systemini diharapkan dapat meningkatkantransparansidalam penyelenggaraanpemerintahan, perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangandi setiapunit satuankerjadi daerah.
b.
StrukturPengelolaan KeuanganDaerah,padapofalamadimanaStruktur PengelolaKeuanganpada Bendaharawan telahdirubahmenjadiSatuan PemegangKas. Denganperubahantersebut,diharapkanmemberikan dampak efisiensiterhadappengelolaankeuangandaerah yang lebih terstrukturdenganjumlahyang lebih sedikit. DenganadanyaSatuan Pemegang Kasdisetiapunitkerjatersebutmakapertanggungjawaban dan alurkerjapengelolaan keuangan akanlebihmudahuntukpelaksanaannya.
c.
SistemPengelolaan dan Pencatatan KeuanganDaerahkedepandengan memakaisystemakuntansiyang berbasisdouble entry,pengefolaan ini dilakukandenganmemakaisystemakidahakutansiyang disesuaikan dengansystemakuntansiyang berlakusehinggamampumenciptakan yang realibledan memilikitingkatakuntabilitas suatuLaporanKeuangan baikkepadamasyarakat maupunparapengguna. ,A B IV.5
5.1
AnggaranPendapatan dan BelanjaDaerahKabupaten Trenggalek T.A 2000- T.A 2004 Penggunaan APBD KabupatenTrenggareksetiapTahun Anggaran
diarahkan untukmencapaisasaran,targetdan tujuan,sesuaidenganprogram yangtelalrdirencanakan denganmengacupadaPeraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentangPengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Perkembangan target dan realisasiAPBD KabupatenTrenggalek TahunAnggaran 2000sampaidengan2004,sebagaimana padaTabel.s.1 Tabel5.1 Targetdan Realisasi APBDT.A 2000- T.A 2005 Targetdan Realisasi APBD (Rp.) Pendapatan
rTarget
2000
84.205.120.643,0093.338.451 .234,58
8 4 . 2 0 5 . 1 2 0 . 6 4 3 , 0 085.507.638.047,27
2001 239.068.519.752,31 252.153,162.129,88
239.068.51 9.752,31 230.803.972.868,02
2002 284.309.159.946,55 2 8 6 . 5 5 98. 81 . 8 8 7 , 6 5
284.309.1 59.946,s5 262.858.805.017,26
2003 342.97A.274.535,51 348.604,025.290,08
342.978.273.535,51 324.475.908.528,82
2004 347.333.558.61 1,26
347.333.558.61 1,26
355.032.588.602,1 7
330.256.842.226,50
Keuangan danAset
Dari Tabel 5.1 TargetmaupunrealisasiPendapatan mulaiTahun Anggaran2000 sampaiTahun Anggaran2004 terus mengalamikenaikan. Salahsatusebabkenaikanini karenadengandiberlakukannya Undang-Undang Nomor25 Tahun1999TentangPerimbangan KeuanganPemerintah Pusatdan Daerah,dimanasebagianbe;ar sumberkeuangandikelolaoleh Pemerintah ra ,- lV.6
Kabupaten.Yang manahal ini memberidampakpada kenaikanpenerimaan yangsah. pendapatan yangbersumber darilain-lain terutama Targetdan realisasipadasisi BelanjamulaiTahunAnggaran2000 sampaidenganTahunAnggaran2004,selalumengalamikenaikan. Hal ini jawabterhadappengelolaan tanggung adanyapelimpahan disebabkan terutama Pusat, gaji pegawainegeriyang dulunyaadalahtanggungjawab Pemerintah menjaditanggungjawab PemerintahKabupaten. Sedangkanrealisasinya 2000. kecualipadaTahunAnggaran kurangdariyangdirencanakan, 2000 dariTahunAnggaran DariAPBDlimatahunanggarantersebut, dan pedomanyang diacu juga sampaiclengan2OO4proses penyusunan APBDprodukterakhirsebelum terdapatperbedaan.Tahun2000merupakan pelaksanaanotonomidaerah dan hanya berlangsungI bulan, sebelum tl
APBD denganTahunAnggaranyang sama denganTahun dilaksanakannya dari Bulan Januaris.d. Desember). Pada Tahun Takwim (berlangsung menjadi 2 (dua) masihdibedakan 2000 BlockGrantdariPemerintah Anggaran Daerah yaituDanaRutinDaerahuntukbelanjarutindan DartaPembangungan Pusat Pemerintah yangdalampenggunaannya untukbelanjapembangunan, pedoman. beberapa masihmemberikan
5.2
Ar a h P e n g e l o l a a nP e n d a patanDaer ah
daerah fiskal pendapatan desentralisasi Dalammasa pelaksanaan dan memilikiperananyang sangat besar untuk menjagakesinambungan kapasitasfiskal daerahdalam memenuhikebutuhanbelanja meningkatkan daerah. :r'.. lV.7
p e rke mbangan Untukmengetahui Tar getdan RealisasiPener imaan
Kabupaten Trenggalek Tahun2 0 0 0 -2004, dapatdilihatp a d ag a m b a r5 . 1
400.000
G a m b a r 5 . 1 T a r g e t & R e a l i s a s iP e n e r i m a a n Kabupaten TrenggalekT.A 2000 - T.A 2004
350.000 300.000 d.
250.000
g
200.000
tr
a
150.000 100.000 50.000
TH. 2000
TH.2OO1
T H . 2002
Tahun
I f-
TH. 2003
TH.2004
Reatlsasi -.-
I
Target I
-.-__.--..----.-_-_l
Berdasarkan Gambar5.1 diatasdapat dijelaskanbahwa: Dalam kurunwaktu5 tahunPendapatan peningkatan Daerahmengalami yangsangat signifikan mencapai rata-rata sebesar51,66%dari g3 Milyar338Juta451Ribu 237 Rupiahpadatahun2000,menjadi355Milyar32 Juta588 Ribu602 Rupiah padaTahun2004ataumengalami kenaikan sebesar
o/o. 28C,16
yang cukupbesartersebutdipengaruhi Peningkatan oleh semakin besarnya kewenangan Pemerintah Kabupaten Trenggalek sebagaikonsekwensi logis dari pelaksanaannyaotonorni daerah yang luas, nyata dan KenaikanPendapatan bertanggungjawab. Daerahyangcukupbesartersebut
tv.8
jugadiakibatkan olehnaiknyaPendapatan AsliDaerahyangsemakinbesarpula yangrata-rata proporsi memiliki kenaikan sebesar57,12% setiaptahunnya. Sedangkanuntuk mengetahui komposisidan kontribusiSumber Pendapatan Kabupaten Trenggalek, selamaTahun2000- 2oo4dapatdilihat padaGambar5.2,
I I I I
Ga mb a rS .2 K o mposisipendapatan KabupatenTrenggalek T.A2000- T.A 2004 oo"Z
rI4%
trl Slsa Lebih Tahun Lalu tr PAD El Dana Perimbangan Cl Lain2 Penerimaanyg Sah
BerdasarkanGambar s.z rampak bahwa sumber pendapatan Kabupaten TrenggalekT.A 2000- T.A 2oO4secararata-rata,didominasi oleh pendapatan yang berasaldari DanaPerimbangan sebesa r B1oh, disusuloleh penerimaan Lain-lain yangsah 10 %, sisa lebihtahunyanglalu5% dan dari Pendapaltan AsliDaerah(PAD)sebesar4%. untuk Dana Perimbangan TahunAnggaran2000 sampaidengan TahunAnggaran2004yang berasaldari hasilpajak,hasilbukanpajausDA, ,v lV.9
DAU dan DAK baik targetmaupunrealisasimengalamikenaikan. Secara nominaldanaperimbangan pertahunrata-rata mengalami peningkatan sebesar 7,37 o/o. Perkembanganyang paling signifikan terjadi ditahun zoo3 dibandingkan denganTahun 2002, yaitu mengalami kenaikansebesar 13,69%. DAU (DanaAlokasiUmum)yangdulu disebutSDO (SubsidiDaerah Otonom)atauDanaRutinDaerahmaupunDanaPembangunan Daerahadalah salahsatu komponenpenerimaan daerahdari pos dana perimbangan.DAU ll
penerimaan merupakan daerahyangberasaldaripemberian pemerintah pusat berupaBlockGrantyang besarnyasudahdiaturdalamUU Nomor25 Tahun 1999 yang mulai berlaku secara efektif sejak rahun. Anggaran 2001. Penggunaandari dana ini sepenuhnyadilakukan oleh daerah yang bersangkutalt. DanaAlokasiUmumKabupaten padaTahun2OO4 Trenggalek mencapai252 Milyar 4 Juta Rupiahatau meningkat1,75 o/odari tahun sebelumnya. DanaAlokasiKhususterjadipeningakatan sebesar70,8g% da1 tahunsebelumnya, yaitu sebesars Miryar700 Juta Rupiahdi rahun 2003 menjadi9 Milyar740JutaRupiahpadaTahun2004. SedangkanuntukLain-lainPenerimaan Yang Sah baik dari pusat, Propinsidan lain-lain, untukTahunAnggaran2000 sampaidenganTahun Ariggaran 2004jugarnengalami peningkatan. Pendapatan Asli Daerahmerupakankomponenpendapatan yang sebagianbesarberasaldari pungutanyang dibebankankepadamasyarakat baikdalambentukPajakDaerah,Restribusi Daerahmaupunpungutanlainnya aAi;IV.10
2000sampaidenganTahun Tahun Anggaran baiktargetmaupunrealisasinya targetdengan kenaikan. Apabiladibandingkan ?-003terusmengalami Anggaran Asli Daerah(PAD)TahunAnggaran maka realisasiPendapatan realisasinya 2004selalumelampaui 100%dariTarget 2000sampaidenganTahunAnggaran yang telah ditetapkan. Sedangkanuntuk Tahun Anggaran2004, target dariTahunAnggaran Asli Daerah(PAD)menurunsebesar8,814/o Pendapatan yang berasaldari Lain-lain penerimaan menurunnya 20b3,hal ini disebabkan target dengan realisasinya PAD Yang Sah. Namun apabiladibandingkan 100,69%. mencapai Tabel5.2 Targetdan RealisasiPADKabupatenTrenggalek T.A 2000- T.A 2004 T.A
(Rp.) Trenggalek PADKabupaten TargetdanRealisasi Target
2000 2001 2002 2003 2004 Sumber
Realisasi
Vo
3.576.053.440,00
3.849.632.249,79
107,650/o
8.966.192.493,00
9,696.126.268,03
108,14%
13.009.042.758,00
16.056.706.224,60
123,430/o
18.313.982.300,00
19.248.620.452,29
105,10%
17.421.794,550,00
.828,59 17.542.267
100,69%
Keuangandan Aset Daer
era otonomidaerahmulai TahunAnggaran Dengandiberlakukan 20A1 terdapat fenomena yang cukup menarik, yaitu PAD mengalami yangdiberikan 40,35%.Kewenangan yangcukuptinggimencapai pertumbuhan PusatberupaDAU(Dana sendiritslockGrantdariPemerintah untukmengelola sumber-sumber PADdan menciptakan AlokasiUmum)justrubisameningkatkan AsliDaerahyangbaru. Perrdapatan
tv.11
S e l a n j u tn ya u n tu kme n g e tahui komponenkontr ibusipendapatan Asti D a e r a hd, a p a td i l i h apt a d aT a b e l5 .3 : T a b e l5 . 3 T a rg e t d a n R e a l i sa siP AD KabupatenTr enggalekber dasar kan
SumberPenerimaan T.A2000- T.A2004 PendapatanAsli Daerah (PAD) --
No. 4 t.
PajakDaerah
Target
T.A 2000
T.A 2001
T.A 2002
T.A 2003
T.A 2004
715.000.000 1 .482.000.000 2.237.000.00( 2.924.940.000 3 .972.190.000
Realisasi 8 2 8 . 6 6 1 . 5 8 7 1.727.525.684 2.693.640.44(3.554.178.6?7 3.792.703.572 2.
Restribusi Daerah
Target
1 . 2 6 9 . 2 0 3 . 4 42.1 0 58.308.000
Realisasi 1.294.780..2332.347.489.494
3.341.215.98t4 , 5 7 9 . 3 7 8 . 0 05.758.922.950 0
3.578.236.9s: 4 . 9 1 3 . 5 9 3 . 1 56.345.542.922 1
LabaPenrsahaan Targel MilikDaerah Realisasi
Lain2PAO YangSah
4.
ll
Jumlah
lt ll
Target
1 , 5 9 1 . 8 5 0 . 0 05.325.884.493 0
7.430.826.77, 10.809.664.300 7.710.681.600
Realisasi
1 . 7 2 6 , 1 9 0 . 4 259. 6 2 1 . 1 1 1 . 0 8 9 9.764.828.831 1 0.780.848.6747.404.021.334
Target
3.575.053.440 8 .966.192.493 13.009.042.758 1 8 . 3 1 3 . 9 8 2 . 317.441.794.550 00
Realisasi 3.849.632.249, 9.696.1 26.268, 16.056.706.224,6 19.248.620.452
3
IV
Sumoer: BagianKeuangan Kabupaten TrenggaGf
a.
0
.zY
17.542.267.828 ,59
PajakDaerah Pajak Daerah merupakaniuran wajib yang dilakukanoleh orang
pribadi4tau badan kepadadaerahtanpa imbalanlangsungyang seimbang, yang dapat dipaksakanberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku,yang.. digunakanuntuk membiayaipenyelenggaraan pemerintahan da e r a hd a n p e mb a n g u n adna e ra h . pajak Daerahdalam kurunwaktu Perkembangan 5 Tahun,dari g2g Juta 661 Ribu sB7 Rupiahpada Tahun2000 menjadi3 Miryar792 Ribu s72
Iv.12
RupiahpadaTahun2004ataumengalami kenaikansebesar3SZ%.Sedangkan reafisasirata-ratasetiap tahunnya mengalamikenaikan sebesar S7o/0. Penerimaan dari Pajak DaerahmellputiPajak Hotel dan Restoran,pajak Pengatnbilan dan PengolahanBahan Galian GolonganC dan dari pajak Penerangan Jalan. Sedangkan kontribusi PajakDaerahterhadapPAD selamaS Tahun terakhirsebesar18,97o/o ataumenempati urutanketigadari 4 sumberpAD di Kabupaten Trenggalek. Beberapa yangtelahditempuholehPemerintah kebijakan Kabupaten Trenggalekdalam upaya mendorongpeningkatankomponenini meliputi kebijakananalisadan evaluasiterhadapperaturandaerahyang mengatur tentangpajak daerah untuk ditetapkankembali,atau diadakanperubahan perda, intensifikasidan ekstensifikasi, pemberian layananyanglebihbaik kepadawajib pajak, Penyediaandata obyek pajak yang lebih akuratserta pembenahan sistemdan mekanisme pemungutan pajak. b. RetribusiDaerah RetribusiDaerahadalahpungutandaerahsebagaipembayaran atas jasa ataupemberian tertentuyangkhususdisediakan dan/ataudiberikan oleh Pemerintah Daerahuntukkepentingan orangpribadiataubadan.Yangmenjadi obyek RetribusiDaerahKabupatenTrenggalekadalah berbagaijenis jasa tertentuyangdisediakan olehPemerintah Daerah,yangmenurutpertimbangan sosialekonomilayakdijadikan sebagaiobyekretribusi.
|v.13
Perkembangan Retribusi Daerahselama5 tahunterakhir mengalami kenaikan dari 1 Milyar297 Juta780 Ribu233 Rupiahdi Tahun2000menjadi6 Milyar345Juta542 Ribug22 Rupiahdi Tahun2OO4 ataumengalami kenaikan sebesar390,09%. Rata-rata kenaikan selama5 tahuntersebutsebesar57,12Va. Kontribusi RetribusiDaerahterhadapPAD selama5 Tahunterakhir, sebesar27,83%ataumenempati urutankeduadari4 sumberpADdiKabupaten Trenggalek. Penerimaan dari Pos RetribusiDaerahterutamadisumbangkan olehRetribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, yangrata-rata penerimaan selama 5 tahun lebihdari 1 MifyarRupiah(1 Milyar4s3 Ratus Ribu 331 Rupiah). PenerimaanRetribusikedua berasatdari RetribusPasar dan Retribusi PelayananKesehatanyang rata-rataselama5 melebihiS00 juta rupiah Sedangkan berturut-turut Retribusi TempatRekreasidan OlahRaga,Retribusi Terminal'clan RetribusiRetribusiPenggantian Biaya Cetak KTp dan Akte CatatanSipilrata-rata penerimaan selama5 Tahundibawah500JutaRupiah. Perkembangan kenaikanpenerimaanRetribusiDaerahini, sangat dipengaruhi oleh tingkatkualitasdan kuantitaspelayananmelaluipenyediaan saranadan prasarana pelayanan masyarakat.Dalamperkembangan 5 tahun terakhirpenerimaan RetribusiDaerahsemakinmeningkat, upayapemerintah KabupatenTrenggalekdifokuskanpada 2 kebijakan.Kebijakanpertama padaintensifikasiterhadap ditujukan sumber-sunrber pendapatan yangberasal dari Pemakaian KekayaanDaerah,Pelayanan Kesehatan, Retribusi Terminal, Retribusi Pasar,ljin Mendirikan Bangunan dan Retribusi yang lain. Kebijakan kedua yaitu ekstensifikasi ditujukan untuk menggali sumber-sumber LI
tv.14
pendapatan yanglain,sepertiljirrUsahaPelayanan Kesehatan, ljinUsahaJasa Kontruksi,ljin Tebang Kayu dan ljin Koperasilndustriperdagangandan Perusahaan. b.
LabaPerusahaan Milik Daerah Perusahaan MilikDaerahyangdimilikiKabupaten Trenggalek adalah
Perusahaan Daerahair Minum(PDAM)dan Bank Perkreditan Rakyat(BPR) Jwalita. Adapunpenerimaan dari kontribusi LabaUsahaPerusahaan Daerah terhadapPendapatan Asli Daerah hinggasaat ini masihnihilataunol.Oleh karenaitu perlu diadakanpembenahan managementerhadappengelolaan terhadapPerusahaanMilik daerahsehinggaBUMD tersebutakan mampu berkompitisi dalam menjualjasa layanankepadamasyarakatsertamampu mernberikan kontribusi terhadapPAD.
d.
Lain-lainPADyang Sah. Lain-lainPAD yang sah adalahpenerimaanyang tidak termasuk
pajakatauretibusidaerahyangantaralainmeliputiJasaGiro,penerimaan unit swadana,Deviden,penjualanaset daerah.
Lain-lainPAD yang. Sah
perkembangannya dari Tahun 2000 - 2004 berfluktuasi, hal ini berkaitan yangbervariatif denganjenispenerimaannya dantidakkonstan.. PerkembanganLain-lainPAD yang Sah Tahun 2000 - 2A04 mengalami kenaikan dari1 Milyar726 Juta190Ribu426 Rupiahdi Tahun2000 menjadi7 Milyar404 Juta21 Ribu334 Rupiahdi Tahun2004ataumengalami ,r..,-|V.15
kenaikansebesar328,920/0. Rata-ratakenaikanselama S tahun tersebut sebesar328,92% PeningkatanpenerimaanLain-rainpAD yang sah, yang paling signifikan dicapaipadaTahun2001yaknisebesar5 Milyar621 Juta 111 Ribu 89 Rupiahatausebesar225Todibandingkan tahunsebelumnya.peningkatan padatahuntersebutterutamadisumbangkan oleh Jasa Giroffabungan yang meningkat sebesar1.156,03%, atau 3 Milyar531 Juta 4gs Ribu 7g Rupiah dibandingkan tahun sebelumnyasebesar201 Juta 546 Ribu ZSORupiah. HanyaTahun2004sajadariPosLain-lain PADyangmengalami perkembangan minus,hal ini disebabkan adanyapenurunanbungadepositoakibatsemakin turunnyasuku bungaSBl. Secarakeseluruhan perkembangan komponenini pAD. sangatberpengaruh didalammeningkatkan "Kontribusi Lain-lain PADyangsahterhadapPADselamaTahun20OO - 2004,sebesar53,19%,menempatiurutanpertamadari 4 sumberpAD di Kabupaten Trenggalek. Bebe:'apa yangtelahditempuholehPemerintah kebijakan Kabupaten Trenggalek dalamupayamendorong peningkatan komponenini antaralain : Pendataanasset-asset Pemerintah KabupatenTrenggalekyang diupayakan dapatmenghasilkan kontribusipenerimaan, pemberdayaan tugasdan fungsi unit kerja,disampingmemberikan pengenalan tehnologikepadamasyarakat, juga mefakukan danabergulir(Revolving) dan perananpenerimaan pengolaan kasdaerahbaikmelaluideposito maupunjasagiro.
'-, - 1v.16
5.3
ArahPengelolaan BelanjaDaerah Belanja Daerah memilikiperananyang sangat strategisdalam
pencapaian mendukung sasaranpembangunan daerahsesuaidenganarahdan kebijakanpembangunan. Melihatperkembangan nominaldisisi Pendapatan Daerah,makasecararasioperkembangan peningkatan Belanjajuga mengalami pendapatandaerah itu sendiri. Dengan seiringdengan peerkembangan memperhatikan kondisifiskalyang dimilikiPemerintah Kabupaten Trenggalek pembangunan telahmelakukan beberapaprogramdan kebijakan dalamTahun Anggaran 2000- 2005. pembangunan yangtelahditempuhPemerintah Kebijakan Kabupaten yang teftuangdalamAnggaranPendapatan Trenggalek dan BelanjaDaerah (APBD)berkembang daritahunke tahun. Realisasi Untukmengetahui BelanjaKabupaten Trenggalek, selama Tahun2000-2004 dapatdilihatpadaGambar5.3.
tv,17
Gambar 5.3 Reatisasi Belanja Kabupaten
Trenggalek
Tahun 2000 -2OO4
250,000
e g
20o,oo0
5
150,O0o
g
1OO,O0o
$ &
5O,OOO
Th. 2000
Th. 2001
Th. 2002 Ta h u n
Dari perioede 2000
Gambar s.3,
Th.2003 Th.2004 -] -.Ruttn |
l-#llJ
perkembangan yang
terjadi selanla
2004 secara keseluruhanBelanja Daerah Kabupaten
Trenggalek secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 4g,g o/o. Perkembangan agak menurundi Tahun 2AO4dibandingkan Tahun 2003 sebesar- 1,73 oA,hal ini disebabkan karenapenyesuaian perkembangan pendapatan daerahyangjugamengalami sedikitpenurunan. Sedangkanapabiladilihatdari tingkatrealisasinya maka Belanja Daerahdalamperiodetahun2000- 2OO4 secararata-rataterealisas i g2,31o/o atau mencapaiefesiensi7,69 o/0. Pencapaian nominaltersebutmerupakan upaya PemerintahKabupatenTrenggalekuntuk selalu mendorongtingkat efesiensisehingga mampu menjaga keseimbanganfiskal ditahun-tahun
BABIV.18
berikutnya, denganditunjukkannya adanyasisa Lebihperhitungan Anggaran padasetiapakhirtahunanggaran yangmasukpadapospembiayaan. sefanjutnyauntuk mengetahuiTarget can Rearisasi Beranja Kabupaten Trenggalek rahun2000- 2oo4, dapatdilihatpadaTabels.4 : Tabel5.4Targetdan Rearisasi Beranja T.A 2ooo- T.A 2oo4 T.A
2000 2001 2002 2003 2004
Trlg.tj.n Reailsasi BetanJa (Rp.)
60.918.252.740,00 65.932.845.848,27 166.917.235.901 ,31 1 6 3 . 0 6 2 . 1 8 4 . 4 4 6 , 0 2 201946.359.973,5s 183.098.697.74 7,26 233.239.746.619.51 222.201.008.163,82 254.108.896.31 1.OO 244.73s.989.932.50
23.286.867.903,00 19.574.792.1 99,00 72.'t51.283.8s 1,00 67.741.788.422,00 82.362.799.973,00 79.760.107.270,00 1 0 9 . 7 3 8 . 5 2 7 . 9 1 6 , 0| 0 02.534.901 .365,00 93.224.663.300,00 85.520.852.294,00
sepertiterlihatpadaTaber5.4, Targetdan Rearisasi Beranja Rutin, untuktahunAnggaran 2000sampaidenganTahunAnggaran 2004mengarami kenaikan. Untukrahun Anggaran2oo1mengarami kenaikan yang tajam dibandirigkan Tahun Anggaran2000, har ini disebabkan karenaTahun Anggaran 2000hanyaberrangsung serama9 buran,yaitumuraiburanMaret 2000sampai'dengan Desember 2000. Apabiladibandingkan antaratarget denganbelanjarutin, pada TahunAnggaran 20o2 sampaidenganTahun Anggaran2004 reafisasinya dibawahtarget yang ditetapkan,artinyaada penghematan. untuk beranjapembangunan murairahun Anggaran 2000sampai dengan TahunAnggaran 2004untuktargetdanrealisasinya berfluktuasi, halini tidakterlepas cjaribesarnya pendapatan pemerintah yangditerima Daerah pada
tv.19
tiaptahunArtggaran.Adapunrealisasinya tiaptahunanggaran tidakmelebihi targetyangditetapkan. BelanjaPembangunan selama5 tahunterakhirmengalami kenaikan dari 19 Milyar547 Juta 792 Ribu 199 Rupiahpada Tahun
2ooomenjadigS
Milyar852 Juta542 Ribu294 Rupiahdi rahun 2oo4atau mengalami kenaikan sebesar262,850/o. Rata-ratakenaikanBelanjaPembangunan selamas tahun tersebutsebesar68,94%.BelanjaPembangunan terbesardikeluarkan untuk SektorTransportasisebesar21,26o/0, disusulSektorpendidikanKebudayaan NasionalKepercayaan Terhadap TuhanYME Pemudadan olah Ragasebesar 12,230/0, SektorKesehatanKesejahteraan SosialperananWanitaAnak dan RemajaSebesar10,840/0, SektorAparaturPemerintahan dan pengawasan sebesar 10,4?-o/o, sektor pembangunanDaerahdan permukuiman9,63%, SektorPertanian dan Kehutanan sebesar7,44%dansektor-sektor lainnya. MelaluiBelanjaPembangunan pemerintah tiap-tiaptahunanggaran, ll
KabupatenTrenggalekmenginvestasikan beberapa proyek yang dapat memberikan cashinflowkasdaerahberupapengembalian dan keuntungan dari yangditanam.Beberapa investasi contohyangbisadiambilsepertikeuntungan dari beberapakredit tunak yang diberikankepada masyarakatdi sektor pertanian, koperasi dan industri kecildanlain-lain. Untuk mengetahuiperkembangan dan komposisiBelanjaRutin Kabupaten Trenggalek TahunAnggaran 2000- 2OOO4, dapatdilihatpadatabel 5.5.
r:irt,F1V.20
Ta b e l5 . 5 T arg e t d a n R e a ti sa si Belanja Rutin Kabupaten Tr er r ggalek berdasarkanJenis BeranjaRutin T.A 2o0o - T.A 2oo4 BETANJARUTIN Target BelanjaPegawal
T.A 2000 T.A 2002 T.A 2003 T.A 2004 54.494.573.62 146.693.222.46 1 6 6 . 061. 5 15 . 0 , 1 182.007.426.59194.614.501 .86 A o 0 I 3
41 3 . 411. 7 4 3 . 1 9 01 4 9 . 3 3 43.51. 4 0 't74.141.205.19 Realisasi 5 9 . 8 7 2 . 5 0 7 . 5 I 87.514.928.06 v 2 I 3 . 4 0 2 . 7 7 8 . 8 193. 0 2 1 . 0 6 0 . 8 7103 . 8 9 8 . 8 2 6 . 7 8 Taroel 15 6 . 4 6 3 . 5 5 ' t . 120.633.548.000 00 BelanJa Barang 1 3 . 751. 10 9 . 6 4 916.569.71 Realisasi 3.864.794.9208.803.550.750 I .964 I 9.730.523.1 97 566.238.250 r . 4 0 3 . E 7 7 . 3 5 0 EelanJa 4 . 0 2 6 . 1 5 0 . 5 0 0 4 . 9 5 1 . 0 7 1 . 7 0 0 5.566.615.100 Operasl Taroet DanPemellharaan Realisasi 512.200.284 1,405.344.'t733.944.74E.695 4.664.869.354 5.135.939.367 283.886.000 610.870.000 1,107.332.0001.334.830.000'r.411.610.000 BelanjaPerjalanan Tarqet Dinas 282.524,500 578.464.3201 . 0 8 1 . 6 5 2 . 1 8 1 5 .238.052.4001.369.658.562 r$!sa9! 0 3.947.784.072 6.095.573.056 E.447.796.30312.712.136.675 Taroet BelanjaLaln.Laln 0 4.097.583.7866 . 3 3 1 . 3 9 8 . 7 4 0 8.365.271.37512.684.464.012 Realisasl 0 0 AngsuranPrimnI Taroel 0 0 Hutang& Bunga 0 0 0 Realisasi 0 0 27.750.000 4 1 . 8 7 6 . 0 0 0 77.876.000 123.476.400 123.476.400 Taroel Pensiun & Bantuan 23.s40.800 2 8 . 1 8 1 . 3 0 0 5 5 . 3 1 s . 8 0 0 108.438.020 r08.533.000 Realisasi 487.855.750 1 . 5 5 3 . 5 3 3 . 0 010. 7 3 0 . 5 1 3 . 0 0 06.603.340.000 Taroet 10.255.340.000 Bantuan Keuangan 25 1.533.533.0001 . 7 2 5 , 8 0 2 , 9 86.602.04o.ood 6 Realisasi 597.625.1 10.251.340.000 Pengetuaranyg Tclk 744.688.178 1.137.597.0003.190.523,00010.067.990.500 Target 7 .362.009.000 Trmsk Pd BagianLain 782.652.700 1.315.131.927s,329.794.033 1 0 . 5 1 1 . 4 1 9 . 8 56.t 8 rc.233.726 Realisasi 910.482,124 2.507.415,1435.803.0s0.622 Pengeluaran Tidak 3 . 2 4 0 . 2 6 4 . 0 11.409,659.273 6 Tarqet Tersangka 0 1 . 8 0 8 . 6 5 2 . 0 03.580.470.250 0 Reallsasi 0 1.161.370.000 angan Trenooalek
Tabel5.5 menunjukkan darisisiTargetdan Realisasi BelanjaRutin selamakurunwaktu5 tahun,selalumengalami kenaikandari 65 Milyarg32 Juta 845 Ribu 848 Rupiahdi Tahun2000,menjadi244 Mityar735 Juta gg9 Ribu9322Rupiahdi Tahun2A04ataumengalami kenaikan sebesar3g0.0g%. Rata-rata kenaikan BelanjaRutinselamas tahunsebesar4l,7go/o SelamaTahunAnggaran 2000- 2004pengeluaran dariBelanjaRutin terutarnauntukBelanjaPegawaisebesar81,260/0 ata,usebesar142MilyargS4 Juta903 Ribu876 Rupiahsetiaptahunnya.Disusulkemudian untukBelanja pengeluaran Barangsebesar7,130/0, BelanjaLain-lainsebesar4, 4Bo/0, yang
B p r 1V.21
padaBagianLainsebesar TidakTermasuk 2,58%dan dariBantuan Keuangan sebesar 271,19o/o.
5.4
KebijakanUmum Anggaran
SebagaiInstrumenKeb'rjakan, AnggaranDaerahmendudukiposisi sentraldalam upaya pengembangan kapabilitasdan efisiensiPemerintah Kabupaten Trenggalek. Pengembangankapabilitas ditujukan untuk memperbaikikemampuanPemerintahKabupatenTrenggalekagar dapat menjalankan fungsidan peranannya secaraefisien,sedangkanpeningkatan efektifitasditujukanuntukmenyelaraskan kapabilitasnya dengantuntutandan publik. kebutuhan Dalam kaitan ini, KebijakanAnggaran PemerintahKabupaten Trenggafek difungsikan secaraoptimalsebagaialat untukmenentukan besar pendap4tandan pengeluaran,membantu pengambilankeputusandan perencanaan pembangunan, otorisasipengeluaran dimasayang akan datang, sunrberpengembangan ukuran-ukuranstandarevaluasikerja, alat untuk parapegawai,dan alatkoordinasi memotivasi bagisemuaaktifitasdariberbagai unit kerja.
PenentuanStrategi,Prioritasserta KebijakanAlokasiAnggaran
PemerintahKabupatenTrenggalekTahun 2006
2UA ditujukan lebih
padatuntutandankebutuhan publik. berorientasi Dalam penyusunanAnggaranPendapatandan BelanjaDaerah (APBD)Kabupaten Trenggalek Tahun2006-2010,dilaksanankan berdasarkan kebijakanantaralain : BA lv.22
a.
Program Daerah dan Kegiatan yang dilaksanakanharus dapat memperluas lapangan kerja yang produktif, mendorong roda perekonomiandaerah, serta mengurangikesenjanganpertumbuhan ekonomiantarwilayah;
).
Anggaranyang disediakanharus disesuaikandengan kemampuan penerimaan yang realistis, sebagaisalahsatu usahastabifitas anggaran danpemantapan keuangan daerah;
).
yangsemakinmengandalkan Prinsipkemandirian Pendapatan AsliDaerah (PAD)sebagaisumberpendanaan untukmenyelenggarakan pemerintahan danpembangunan daerah;
,.
Peningkatanperan swasta dan masyarakatdalam meningkatkan kemampuan keuangandaerah,dengancara menciptakan ikliminvestasi yangkondusif;
). '
Penajamanskalaprioritasdana pengeluaran pembangunan yang harus prasarana mengandung ciriprogrampembangunan umumdaerahdengan padakegiatanpemeliharaan prasarana menitikberatkan dasaryanglebih proporsionalterhadap yangtelahada; AssetPembangunan
.
pengawasan Meningkatkan baikfungsional maupunpengawasan melekat dalamrangkauntukmemperoleh manfaantyang sebesar-besarnya dari padaAnggaran dayayangtelahdialokasikan setiaptahunnya.
)isamping itu dalampelaksanaan/penggunaan APBDperludiperhatikan hal-hal iebagaiberikut:
w.23
a.
Semuapenerimaan dan pengeluaran daerahdalamrangkadesentralisasi dicantumkandalam APBD yang dikelola sesuai dengan ketentuan
pengelolaan keuangan daerahyangberlaku. , b. Semuatransaksikeuangan daerahbaikpenerimaan maupunpengeluaran harusdisertaidenganbukti-bukti yangdapatdipertanggungjawabkan. c.
yangmengakibatkan'pengeluaran Tindakan atasbebanApBD,tidakdapat difakukan sebelumAPBDditetapkan dalamperaturandaerahdan dalam lembarandaerah. Tindakantersebutdikecualikan terhadapbiaya-biaya tetapantaralain seperti:gaji pegawai,tunjangan, ongkoslistrik,telepon, gasdanairminum.
5,4.1
KEBIJAKANPENGELOLAANPENDAPATANDAERAH
5.4.1.1 PENGEMBANGAN SUMBERPENDAPATAN DAERAH PendapatanAsli Daerah masih belum bisa diandalkansebagai sumberpembiayaan desentralisasi dikarenakan beberapa hal : 1. Relatifrendahnya basispajaUretribusi daerah Berdasarkan UU No 18 Tahun1997dan ULJNo.34Tahun2000tentang perubahan UU No.18Tahun1997,beberapa pajakdan retribusi daerahyang ditetapkanuntuk daerahmemilikibasis pungutanyang relatifkecil dan sifatnyabervariasi antaradaerah. 2. Perannya tergofong kecildalamtotalpenerimaan daerah. Sebagianpenerimaan daerahberasaldari bantuanpemerintah pusatdalam bentukdanaperimbangan. DarisegiupayapungutanpAD banyaknya dana
tv.24
perimbangan ini n'lengurangi pAD dan lebih usahadaerahdalampungutan mengandalkan negoisasidaerah terhadappusat untuk memperoleh tambahan danaperimbangan. 3. Kemampuan pungutan administrasi daerahmasihrendah. Hal ini mnegakibatkan pemungutan PAD dibebanibiayapemungutan atau yang besar disampingditetapkannya operasionat sistem target daerah cenderungmemenuhitargetwalaupundari sisi pertumbuhan sebenarnya potensiPADmasihdapatditingkatkan. 4' Kemampuan perencanaan dan pengawasan keuanganmasihlemah.Hafini mengakibatkan penerimaan daerahmengalami kebocoran. Agar keuanganPemerintahKabupatenTrenggalekdapat dikelola denganbaik, maka perlu dilakukanperencanaan keuangan,denganselalu menggali potensi pendapatan, melakukan efisiensi belanja serta mengembangkan sumber pembiayaan. Rencana Tindakanpeningkatan Pendapatan Daerah(RETIKATPATDA)dilaksanakan dengantujuanuntuk mengentbangkan sumberpendapatan daerahmelaluipotensipendapatan yang masihmungkinuntuk dilakukandimanaidealnyatanpa harus membebani masyarakat.Upayapenggalian potensipendapatan daerahdilakukan dengan memperhatikan kondisiobyektif yangterjadidi masyarakat. salah satu indikator perkembangansuatu daerah adalah pertumbuhanekonomi makro daerah yang berarti terjadi peningkatan kemakmuran. Dalam kondisi semacamini potensi pendapatandaerah memungkint
tv.25
masyarakat.Tetapiapabilakondisiyang terjadiadalahsebaliknya, maka pemerintah daerahharusberhati-hati dalammeningkatkan penclapatannya atau menetapkansumber-sumberpeqrdapatan baru.
Karena justru dapat
menimbufkan distabilitasekonomidan memperburukpenerimaandaerah. Mengingatterbatasnyasumber pencianaanpembangunandi atas, maka Pemerintah Kabupaten Trenggalek perlumencarialternatif sumberpembiayaan pembangunan.daerah lainnya Denganmenggunakan datapertumbuhan 5 tahunterakhir,meskipun pertumbuhan pendapatan rata-rata daerahsebesar5Oo/o sampaidenganS2o/0, makauntukrencanabelanjayang melebihi58,360/o akandisamakan dengan 52o/o.Hal ini dimaksudkan untukmenghindari anggarandefisityangekstrim, karena belum ada alternatifpernbiayaan lainnya. Denganmenggunakan asumsidiatas, proyeksi diperoleh ringkasan keuangan sebagaiberikut: Tabet5.4,1, RingkasanHasilProyeksiKeuangan KabupatenTrenggalek Tahun2006- 2010(MilyarRp.) Proyek$lKeuangan
Jenls Pendapatan
2006
2007
2008
2009
2010
PAD
24,34
28,03
31,72
35,41
39,10
DanaPerimbangan
321,80
3 4 1, 10
360,40
379,70
399,00
LainJalnPADyangsyah
56,80
66,90
77,00
87,0 1
97,20
TotalPendapatan
402,94
436,03
489,12
502.21
s35,30
danAssetDaerah
|v.26
Berbagai pendekatan pengembangan teknis
perencanaan
Pendapatan Asli Daerah difakukanuntuk meningkatkan pendapatandan menetapkan sumber-sumber pendapatan baru,yangditujukan untuk: 1.
Meningkatkan kemampuan sDM daramperencanaan yangberbasispada potensidanperekonomian daerah;
2 . Memperkenalkananalisadan penghitungan potensidan perencanaan penghitungan pAD.; targetpenerimaan 3.
Memperkuat sistemdanadmimistrasi pengelolaan pendapatan daerah.
4.
Meningkatkan akuntabilitas dalampengeloaanpAD;
5.
MampumengidentifikasipotensipAD sertamemanfaatkannya potensi tersebutmenjadipenerimaan daerah.
5,4.1.2 Kebijakansistem pendapatanDaerah 1. Untukmeningkatkan Pendapatan Asli Daerah,harusditunjang dengan adanya pelaksanaan sistem dan administrasi pendapatandaerah. Sistemadministrasi pendapatan daerahdiatur dalam permendagri No.43 tahun 1999 tentangmanualpendapatan daerah..dengan melaksanaan rnanualpendapatan daerahsecarakonsisten diharapkan pengelolaan pendapatan daerahdapat dioptimalkan baik dari sektor pajak,retribusi dan lain-lain PADyangsah.Pelaksanaan sistemtersebut perluditunjang denganadanyaaplikasisistemmapatdasertadukungan sDM yang memadai,jika pemerintahDaerah memiliki mampu
tv.27
amngaplikasikan sistempendapatan secaraoptimalmakadaerahdapat potensimenjadisumberpenerimaan mengelola bagi daerah.
peranBUMDdan BUMN 5.4.1.3 KebijakanOptimalisasi Pemerintah Daerahdapatmelakukan pAD metalui upayapeningkatan optimalisasiperan BUMD dan BUMN.
Peranan investasiswasta dan
perusahaan milikdaerahdapatberfungsi sebagaipemacuutamapertumbuhan dan pembangunan ekonomidaerah(engineof grovvthdan sebagai centerof economicactivity).Dari sisi eksternal,daerahdituntutuntukmenarikinvestasi asing agar dapat bersama-samaswasta domestik mampu mendorong pertumbuhan ekonomidaerahsertamenimbulkan multipliereffectyangbesar. PemerintahDaerahharusmampumemberikan iklim/suasana yang kondusifuntukberinvestasi dan berusaha.BUMD hendaknya dijadikan .badan usaha milik pemerintahyang professionaldan bisa menjadi pengayom masyarakat di daerah,sehinggamasyarakat daerahmemilikirasaikutmemiliki danmemelihara terhadapkeberadaan BUMD.
potensi EkonomiDaerah 5'4.1.4 KebijakanPengembangan Tujuan Pembangunan ekonomiadalah peningkataan pendapatan perkapita sertaadanyaunsurkeadilan/ pemerataan dalammenghasilkan dan kesempatan berusaha.Denganmengetahui tujuandan sasaranpembangunan, serta kekuatandan kelemahanyang dimilikisuatu daerah,maka strategi pengembangan potensiyang ada akan terarahdan strategitersebutakan
lv.28
menjaoipedomanbagi pemerirrtahdaerahyang akan melaksanakankegiatan us a h ad i d a e r a h . pengembanganpotensiyang ada di daerah, Dalam mempersiapkan sebagaiberikut PemerintahKabupatenTrenggalekmenempuhlangkah-langkah
potensiuntukdikembangkan yangmempunyai sektor-sektor Mengidentifikasi sektor; masing-masing dankelemahan kekuatan denganmemperhatikan yangpotensinyarendahuntukdikembangkan sektor-sektor 2 . Mengidentifikasi potensisektor dan mencarifactor-faktoryang menyebabkanrendahnya ; tersebutuntukdikembangkan produksi)yang ada, termasuk sumberdaya(faktor-faktor 3 . Mengidentifikasi sumber Daya Manusiadan yang siap digunakanuntuk mendukung setiapsektoryangbersangkutan; perkembangan variabel-variabel 4 . Dengan menggunakanmodel pembobotanterhadap akan kekuatandan kelemahanuntuksetiapsektordan sub sektor,maka dianggapsebagaipotensi andalanyangselanjutnya sektor-sektor ditemukarr Trenggalek; di Kabupaten yangpatutdikembangkan sektorstrategiyang akan ditempuhuntukmengembangkan 5 . Menentukan lain untuktumbuh sektorandalanyang akan dapatmenariksektor-sektor (se/f dengansendirinya akan dapatberkembang sehinggaperekonomian propet|ing)Secaraberkelanjutan(susfainab|edeve|opment).
tv.29