40
Lampiran 1.Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai
Merancang bentuk alat
Menggambar dan menentukan dimensi alat
Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan digunakan
Memotong bahan yang akan dirangkai
Merangkai alat
Pengelasan
Menggerinda permukaan yang kasar
Pengecatan
b
a
41
b
a
Pengujian alat
Layak?
Pengukuran parameter
Analisis data
Selesai
42
Lampiran 2. Perhitungan kapasitas efektif alat
Beratbahan (Kg) 1 1 1 1
Ulangan I II III Rataan
Kapasitas Alat =
Waktu Pengirisan (detik) 389 379 361 376,3
Berat bahan yang akan diiris (kg) Waktu (jam)
Ulangan I KA =
1 kg 389 detik
= 0,00257 kg/detik = 9,25 kg/jam
Ulangan II KA =
1 kg 379 detik
= 0,00263 kg/detik = 9,4 kg/jam
Ulangan III KA =
1 kg 361 detik
Rataan =
= 0,00277 kg/detik = 9,97 kg/jam
U1 + U2 + U3 3
=
9,25 + 9,4 + 9,97 3
= 9,54 kg/jam
KapasitasEfektifAlat (Kg/Jam) 9,25 9,40 9,97 9,54
43
Lampiran 3. Perhitungan analisis ekonomi 1. Unsur produksi 1. Biaya pembuatan alat (P)
= Rp. 1.755.000
2. Umurekonomi (n)
= 5 tahun
3. Nilaiakhiralat (S)
= Rp. 175.500
4. Jam kerja
= 7 jam/hari
5. Produksi/hari
= 66,78 kg/hari
6. Biaya operator
= Rp. 35.000/hari
7. Biayaperbaikan
= Rp. 12,67/ jam
8. Bunga modal dan asuransi
= Rp. 82.240/tahun
9. Jam kerja alat per tahun
= 2100 jam/tahun ( asumsi 300 hari efektif berdasarkan tahun 2015)
2. Perhitungan biaya produksi a.
Biaya tetap (BT) 1. Biaya penyusutan (D) Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, t-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund Akhir TahunKe 0 1 2 3 4 5
(P-S) (Rp) 1.579.500 1.579.500 1.579.500 1.579.500 1.579.500
(A/F, 6%, n) 1 0,4854 0,3141 0,2286 0,1774
(F/P, 6%, t-1) 1 1,06 1,1236 1,191 1,2625
2. Bunga modal dan asuransi (I) Bunga modal pada bulan Januari 6% dan Asuransi 2% I
i(P)(n+1)
=
2n
Dt (Rp) 1.579.500 812.690,658 557.441,49 430.038,77 353.756,66
44
=
(8%)(1.755.000)(5+1) 2(5)
= Rp. 82.240/tahun Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun Tahun 1 2 3 4 5
D (Rp) 1.579.500 812.690,658 557.441,49 430.038,77 353.756,66
I (Rp/tahun) 82.240 82.240 82.240 82.240 82.240
Biaya tetap (Rp/tahun) 1.661.740 894.930,658 639.681,49 512.278,77 435.996,66
b. Biaya tidak tetap (BTT) 1. Biaya perbaikan alat (reparasi) Biaya reparasi = =
1,2%(P - S) 1495
1,2%(Rp. 1.579.500) 1495 jam
= Rp. 12,67/jam 2. Biaya operator Diperkirakan upah operator untuk mengiris kentang per jamnya adalah sebesar Rp5.000, sehingga diperoleh biaya operator: = 7 jam x Rp. 5000 = Rp. 35.000/hari Total biaya tidak tetap = 12,67 + Rp. 5000 (Rp/jam) = Rp. 5012, 67/jam c. Biaya pengirisan kentang Biaya pokok = [
BT x
+ BTT] C
45
Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun Tahun
BT (Rp/tahun)
1 2 3 4 5
1.579.500 812.690,658 557.441,49 430.038,77 353.756,66
X (jam/tahun) 2.100 2.100 2.100 2.100 2.100
BTT (Rp/jam) 5012,67 5012,67 5012,67 5012,67 5012,67
C (jam/kg)
BP (Rp/kg)
0,104 0,104 0,104 0,104 0,104
599,54 561,56 548,92 542,61 538,83
46
Lampiran 4. Break even point Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap sama dengan nol. N= Tahun 1 2 3 4 5
Biaya tetap (Rp/tahun) 1.661.740 894.930,658 639.681,49 512.278,77 435.996,66
Biaya tidak tetap (V)
F
(R−V)
Biaya tetap (Rp/jam) 791,3047619 426,1574562 304,6102333 243,9422714 207, 6174571
Biaya tetap (Rp/kg) 82,945 44,670 31,929 25,570 21,762
= Rp. 5012,67 (1 jam = 9,54 kg) = Rp. 525,437/kg
Penerimaan setiap produksi (R)
= Rp. 10000/kg (harga ini diperoleh dari perkiraan di lapangan)
Alat akan mencapai break even point jika alat telah mengiris kentang sebanyak: Tahun 1 2 3 4 5
Biaya tetap (Rp/tahun) 1.661.740 894.930,658 639.681,49 512.278,77 435.996,66
BEP (kg/tahun) 175,38 94,45 67,51 54,06 46,01
47
Lampiran 5. Net present value Investasi
= Rp. 1.755.000
Nilai akhir
= Rp. 175.500
Suku bunga bank
= Rp 6%
Suku bunga coba-coba
= Rp 8%
Umur alat
= 5 tahun
Pendapatan
= penerimaan x kapasitas alat x jam kerja alat 1 tahun dengan asumsi alat bekerja pada kapasitas penuh = Rp. 200.340.000,-
Pembiayaan
= biaya pokok x kapasitas alat x jam kerja alat 1 tahun
Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun Tahun 1 2 3 4 5
BP (Rp/kg) 82,945 44,670 31,929 25,570 21,762
Kap. Alat (kg/jam) 9,54 9,54 9,54 9,54 9,54
Jam kerja (jam/tahun) 2100 2100 2100 2100 2100
Cash in Flow 6% 1. Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 6%,5) = Rp. 200.340.000 x 4,2124 = Rp. 843.912,216
2. Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 6%,5) = Rp175.500 x 0,7473 = Rp. 131.151,15
Jumlah CIF = Rp. 844.643.367,2
Pembiayaan 1.661,72 894,91 639,66 512,27 435,98
48
Cash out Flow 6% 1. Investasi
= Rp. 1.755.000
2. Pembiayaan
= Pembiayaan x (P/F, 6%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan Tahun (n) 1 2 3 4 5
Biaya 1.661,72 894,91 639,66 512,27 435,98 Total
(P/F, 6%, n) 0,9434 0,89 0,8396 0,7921 0,7473
Pembiayaan (Rp) 1.567,66 715,928 537,05 406,742 325,80 3.553,187
Jumlah COF = Rp. 1.755.000 + Rp. 3.553,187 = Rp. 1.758.553,187 NPV 6%
= CIF – COF = Rp. 844.643.367,2– Rp. 1.758.553,187 = Rp. 842.284.814
Jadi besarnya NPV 6% adalah Rp. 842.284.814 > 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
Lampiran 6. Internal rate of return Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan tertentu. Internal rate of return (IRR) adalah suatu tingkatan discount rate, dimana diperoleh B/C ratio = 1 atau NPV = 0. Berdasarkan harga dari NPV = X (positif) atau NPV= Y (positif) dan NPV = X (positif) atau NPV = Y (negatif), dihitunglah harga IRR dengan menggunakan rumus berikut : IRR = p% +
X X+Y
x (q% - p%) (positif dan negatif)
dan IRR = q% +
X X- Y
x (q% - p%) (positif dan positif)
Dimana: p = suku bunga bank paling atraktif q = suku bunga coba-coba ( >dari p) X = NPV awal pada p Y = NPV awal pada q Suku bunga bank paling atraktif (p) = 6% Suku bunga coba-coba ( >dari p) (q) = 8% Cash in Flow 8% 1. Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 8%,5) = Rp200.3420.000 x 3,9927 = Rp. 799.897,518
2. Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 8%,5) = Rp. 175.500 x 0,6806 = Rp. 119.445,3 49
50
Jumlah CIF = Rp. 719.897.518 + Rp. 119.445,3= Rp. 800.016.963,3 Cash out Flow 8% 1. Investasi
= Rp. 1.775.500
2. Pembiayaan
= Pembiayaan x (P/A, 8%,5)
Tabel perhitungan pembiayaan Tahun (n) 1 2 3 4 5 Total
Biaya 1.661,72 894,91 639,66 512,27 435,98
(P/F, 8%, n) 0,9259 0,8573 0,7938 0,7350 0,6806
Jumlah COF = Rp. 1.755.000+ Rp. 3.214,75 = Rp. 1.758.214,758 NPV 8%
= CIF – COF = Rp. 800.016.963,8– Rp. 1.758.214,758 = Rp. 798.258.748,5
Karena nilai X dan Y adalah positif maka digunakan rumus: IRR
= q% +
= 8% +
X X-Y
x (q% - p%) 842.284.814
842.284.814 −798.258.748,5
= 8% + (19,13 x 2%) = 46,26%
x (8% - 6%)
Pembiayaan (Rp) 1.538,58 767,20 507,76 376,51 24,487 3.214,47
51
Lampiran 7. Spesifikasi alat 1. Dimensi Panjang
= 26.5 cm
Lebar
= 12
Tinggi
= 13.5 cm
cm
2. Bahan Piringan pengiris
= Stainless steel
Pisau pengiris
= Stainless steel
Rangka
= Stainless steel
52
Lampiran 8. Gambar Teknik Alat
53
54
55
56
57
Lampiran 9.Gambar Alat
Tampak depan
Tampak samping
Tampak atas
58
Lampiran 10. Komponen alat
1. Rangka alat
2. Tuas pemutar
3. Pisau pengiris
59
4. Poros
5. Penahan kentang
60
Lampiran 11. Proses Pengirisan
6. Kentang ditimbang
7. Dicuci kentang yang sudah dikupas
8. Ditimbang kentang setelah dikupas
61
9. Ditusuk kentang dengan bambu
10. Kentang dimasukkan ke alat
11. Kentang di iris
62
Lampiran 12. Hasil Irisan
12. Hasil irisan percobaan 1
13. Hasil irisan percobaan 2
14. Hasil irisan percobaan 3
63
Lampiran 13. Bahan tertinggal dialat
15. Bahan tertinggal percobaan 1
16. Bahan tertinggal percobaan 2
17. Bahan tertinggal percobaan 3
64
Lampiran 14. Tabel Suku Bunga Nilai Faktor Bunga pada tingkat suku bunga (i) 7%.
n 1 2 3 4 5 6 7
Single Payments Compound Present Amount Worth F/P P/F 1.0700 0.9346 1.1449 0.8734 1.2250 0.8163 1.3108 0.7629 1.4062 0.7130 1.5007 0.6663 1.6058 0.6227
Sinking Fund A/F 1.000 0.8431 0.3111 0.2252 0.1739 0.1398 0.1156
Uniform Payment Series Capital Compound Recovery Amount A/P F/A 1.0700 1.0000 0.5531 2.0700 0.3811 3.2149 0.2952 4.4399 0.2439 5.7507 0.2098 7.1533 0.1856 8.6540
Present Worth P/A 0.9346 1.8080 2.6243 3.3872 4.1002 4.7665 5.3893
Nilai Faktor Bunga pada tingkat suku bunga (i) 10%.
n 1 2 3 4 5 6 7
Single Payments Compound Present Amount Worth F/P P/F 1.1000 0.9091 1.2100 0.8264 1.3310 0.7513 1.4641 0.6830 1.6105 0.6209 1.7716 0.5645 1.9487 0.5132
Uniform Payment Series Compound Present Compound Present Amount Worth Amount Worth F/P P/F F/P P/F 1.0000 1.1000 1.0000 0.9091 0.4762 0.5762 2.1000 1.7355 0.3021 0.4021 3.3100 2.4869 0.2155 0.3155 4.6410 3.1699 0.1638 0.2638 6.1051 3.7908 0.1296 0.2296 7.7156 4.3553 0.1054 0.2054 9.4872 4.8684