Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
ADVERTISING, CONSUMER CULTURES, & DESIRE
ADVERTISING MENYAJIKAN:
gambar tentang sesuatu yang diinginkan masyarakat impian dan kehidupan yang “seharusnya”
PENYAJIAN ADV SEKARANG DENGAN CARA: Menyajikan dunia abstrak dan fantasi Menyajikan janji Menyajikan sesuatu yang bermakna lebih Menyajikan diri sebagai seni, kritik sosial, dan juga hiburan (guerrilla marketing) Viral
CONSUMER SOCIETY
Budaya konsumen didasari dari budaya kapital Budaya kapital ditandai dengan produksi massal sebuah produk Budaya kapital ini juga melahirkan pemahaman tentang “pilihan konsumen” Budaya ini melahirkan jarak antara produsen dan konsumen, pekerja dan produk, dsb.
CONSUMER SOCIETY
Masyarakat memiliki mobilitas lebih tinggi Adanya kerumunan masyarakat disetiap jam tertentu di garis transportasi Sebelum adanya internet (1990), periklanan dilakukan berdasar lokasi Kehadiran internet juga mengurangi batas lokasi, dan menghidupkan jasa pengiriman langsung ke konsumen
CONSUMER SOCIETY
Munculnya toko multinasional
CONSUMER SOCIETY Di akhir abad 19, rumah, perdagangan, dan industri terpisah Wanita pengurus rumah tangga, laki-laki bekerja Lelaki dan perempuan dibidik dengan strategi berbeda dalam pemasaran
CONSUMER SOCIETY Saat ini orang memperoleh self-image dengan barang yang ia beli Akhir abad 19 muncul istilah “therapeutic ethos” (T.J. Jackson): Protestan work ethic, Civic responsibility, Selfdenial legitimating ideas of leisure, spending, individual fulfillment
CONSUMER SOCIETY Produk yang memuaskan pribadi terpengaruh oleh “individual fulfillment”. Produk berlomba menjadi jawaban permasalahan seperti krisis identitas, ketidak jelasan, vitalitas, dan impian.
CONSUMER SOCIETY Le Bon Marche Mall pertama di Paris (1892) Tempat baru berbelanja Penuh dinding kaca, pengemasan produk Memadukan surga visual dan juga pengalaman berbelanja Budaya ini sejalan dengan maraknya mobile vision pada awal abad 19
CONSUMER SOCIETY Outdoor adv menjadikan teknik film sebagai salah satu acuan visualisasi Iklan carnation tahun 1958, menggunakan teknik angle dalam film untuk visualisasi Tahun 1950an, konsumerisme di Amerika menjadi simbol demokrasi, individualisme, dan loyalitas kepada negara
CONSUMER SOCIETY Aktivitas belanja setelah akhir abad 19 berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan Awal abad 20 muncul kota-kota belanja seperti Paris, Milan, Berlin
CONSUMER SOCIETY Konsumerisme adalah simbol kestabilan ekonomi Konsumsi adalah kegiatan penting Konsumsi seseorang menyimbolkan identitas personal
CONSUMER SOCIETY Kegiatan belanja adalah bentuk rekreasi, pengobatan, dan pengisi waktu. (pemenuhan kebutuhan emosional) Namun kebutuhan emosional tidak akan pernah bisa terpenuhi karena adanya kategori produk terbaru, terakhir, limited, dan juga terbaik.
ENVY, DESIRE, & BELONGING
Adv memberikan janji kepada calon konsumennya untuk merubah kehidupan Praktik adv pada prakteknya membangun pemahaman tentang ketidaksempurnaan calon konsumennya kemudian memberi solusi dengan pembelian produknya Adv sering menampilkan sosok sempurna dalam visualisasinya
ENVY, DESIRE, & BELONGING Nilai seni yang ada pada adv bisa memberikan nilai prestise, tradisi, dan juga keaslian Pierre Bourdieu: Economic Capital (material wealth, acces to material goods) Symbolic Capital (Prestige, celebrity, honour)
ENVY, DESIRE, & BELONGING Symbolic Capital bisa berupa cita rasa yang langka, nilai seni, kemampuan menghubungkan budaya dan benda/produk Symbolic Capital dibentuk dari pendidikan, keistimewaan keluarga, dan long process of inculcation (semacam doktrinasi)
ENVY, DESIRE, & BELONGING Beberapa adv menghubungkan brand dengan konsumen bukan produk ke konsumen Adv mengarahkan kita untuk mengkonsumsi simbol daripada produk
ENVY, DESIRE, & BELONGING Beberapa adv juga menjual “kebersamaan”. Kebersamaan akan muncul dengan adanya produk
ENVY, DESIRE, & BELONGING Jacques Lacan: “Desire & lack are central motivating forces in our lives” Lack: arena yang digunakan adv dalam mempengaruhi rasionalitas konsumen Desire: arena yang digunakan adv dalam mempengaruhi emosi konsumen
COMMODITY CULTURE & COMMODITY FETISHISM
BRANDS & THEIR MEANINGS
THE MARKETING OF COOLNESS
ANTI-ADS & CULTURE JAMMING
Marita Sturken & Lisa Cartwright, 2009, Practice of Looking: An Introduction to Visual Culture, second edition. Oxford University Press: New York.