Indigenous Knowledge and Communication (Paul Mundy) Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

Indigenous Knowledge and Communication (Paul Mundy) Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

Indigenous Knowledge

 Pengetahuan yang dibangun oleh masyarakat local dan diwariskan turun temurun antar generasi

Berbagai Cara Pandang Tentang Indigenous Knowledge The Scientist  Sesuatu yang bisa menjadi petunjuk untuk memahami budaya.  Pengetahuan adalah sesuatu yang mestinya disebarkan seluas-luasnya kepada dunia

The Development Agent  Masyarakat local sangat paham dengan lingkungannya.  Pengetahuan dari luar kemungkinan besar tidak sesuai dengan lingkungan local dan juga tidak efisien.  Pengetahuan baru akan bisa diterima kalau selaras dengan praktik yang telah ada dan dengan istilah yang tidak asing bagi mereka

The Facilitator  Sesuatu yang bisa digunakan untuk pengembangan masyarakat local.  Masyarakat local harus didorong dan difasilitasi untuk melakukan pengembangan diri dan bertukar informasi

The Conservationist  Alam mengalami ancaman serius  Masyarakat local minoritas mengalami ancaman terhadap lingkungan mereka dan juga terkena intervensi budaya luar  Conservasionist melindungi dan melestarikan lingkungan dan budaya mereka

The Political Advocate  Masyarakat lokala sedang mengalami tekanan dari kelompok kapitalis dalam negeri maupun asing dan kelompok elit

 Eksploitasi terhadap mereka harus dihentikan, dan hak mereka harus di penuhi  Pengetahuan mereka harus dipatenkan untuk mencegah eksploitasi (berbeda dengan pandangan scientist)

The Capitalist  Pengetahuan yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan.  Kelompok scientis/universitas sering menjadi mitra mereka dengan tanpa disadari

The Skeptic  Sesuatu yang menggelikan, buruk dan takhayul yang berbahaya  Sesuatu yang harus sesegera mungkin dihapuskan dengan modernisasi dan pendidikan  Mereka hanya mengakui penegetahuan bila itu rasional dan berpotensi ekonomi  Umumnya pandangan ini merupakan pandangan sebagian besar pemangku kebijakan

Indigenous communication  Saluran komunikasi Indigenous Communication berupa media rakyat seperti puppet show, drama rakyat, interpersonal, dongeng, organisasi desa, pasar, diskusi warung kopi, dsb  Komunikasi ini ada di luar saluran komunikasi modern seperti media massa, sekolah, perusahaan, bank, dan saluran komunikasi dengan teknologi baru  Bersama komunikasi modern, komunikasi local ini bersama membentuk komunikasi di masyarakat kota maupun pedesaan  Komunikasi local pesannya bisa berupa hiburan, informasi, pengetahuan, ataupun nilai-nilai di masyarakat

Berbagai Bentuk Indigenous Communication Folk Media  Folk media ini mempunyai fungsi seperti media massa di masyarakat modern.

 Bentuk komunikasi bisa berupa festival, puppet show, tari, lagu, dongeng dan puisi (Valbuena, 1986).  Bentuk komunikasi ini banyak digunakan untuk kegiatan pembangunan  Di Indonesia wayang sukses digunakan untuk mengkampanyekan keluarga berencana

Indigenous Oerganization  Bentuk komunikasi ini bisa berupa kelompok agama, pertemuan desa, kelompok irigasi, kumpulan ibu-ibu dan perkumpulan keuangan rakyat (Akker, 1987).  Bentuk komunikasi ini bisa berisi pertemuan formal anggota dan juga kegiatan bersama

Economic relationships and service suppliers  Bentuk komunikasi ini didalamnya berupa hubungan ekonomi dan juga hubungan pemasok jasa dan juga kebutuhan pedesaan seperti pertanian maupun kesehatan  Pedagang pasar memberikan informasi tentang bahan pangan, dukun dan bidan memberikan informasi penyakit dan penyembuhannya  Para actor komunikasi ini merupakan sumber potensial terhadap indigenous knowledge

Deliberate Instruction  Bentuk komunikasi instruksi yang sifatnya disengaja  Kita tahu cara makan dan minum dari bentuk komunikasi ini, berlanjut hingga dewasa tentang bagaimana berboicara dengan orang tua dan guru, dsb  Bentuk komunikasi ini jauh lebih dianggap masyarakat dari bentuk komunikasi yang lain  Bentuk komunikasi ini kurang diperhatikan oleh development agent

Unstructured Channel  Bentuk Komunikasi ini banyak terjadi di berbagai situasi  Obrolan di sawah, warung kopi, tempat pemancingan, dsb  Bentuk komunikasi ini tidak terorganisir dan sedikit aturan, lebih kearah spontan dan informal

Pengetahuan dan Bentuk Komunikasi Communication Systems

Knowledge System Exogenous

Indigenous

Exogenous

Technology transfer

Indigenous-knowledge-based development

Indigenous

Diffusion; coopting of traditional media

Cultural continuity and change

 Terima kasih..