MOTIVASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TATA HIDANG DI JURUSAN PKK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO

ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Volume 2, Nomor 2, hal 98-104, Sept. 2011

ISSN 2087-3581 MOTIVASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TATA HIDANG DI JURUSAN PKK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO Louisa Nicolina Kandoli1

ABSTRACT This study aimed to: (1) determine whether the motivation to have a functional relationship with student learning achievement in a subject Tata dish at the Department PKK Fatek UNIMA. (2) Determine whether the motivation has significant power determination with learning achievement of students in courses at the Department of Administration dish PKK Fatek UNIMA. This study uses correlational methods that are ex post facto. Subjects were students majoring in Family Welfare Education that programming Fatek UNIMA Tata course dish. Data was collected using two research instruments are instruments of motivation in the form of inquiry and learning achievement in the form of the test. Data analysis techniques used were regression analysis and correlation. The results showed: there is a functional relationship between motivation with student learning achievement in a subject Tata dish at the Department of Family Welfare Education Fatek UNIMA. The amount is 1: 0.01. The degree of association between motivation and learning achievement of students in the subject of Tata dish is significant. Based on the hypothesis testing obtained correlation coefficient r = 0.54 and power of determination r ² = 0.29. Keywords: Motivation, Achievement Learning ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah motivasi mempunyai hubungan fungsional dengan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Tata Hidang pada Jurusan PKK Fatek Unima. (2) Mengetahui apakah motivasi mempunyai daya determinasi yang signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Tata Hidang pada Jurusan PKK Fatek Unima. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bersifat ex post facto. Subyek penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fatek Unima yang memprogramkan mata kuliah Tata Hidang. Data dikumpulkan dengan menggunakan dua buah instrument penelitian yaitu instrument motivasi berupa angket dan 1

Louisa Nicolina Kandoli, adalah Staf Pengajar pada Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.

Kandoli, Motivasi dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Tata Hidang di Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

98



prestasi belajar dalam bentuk tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan: terdapat hubungan fungsional antara motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Tata Hidang pada Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fatek Unima. Besarnya adalah 1 : 0,01. Derajat kaitan antara motivasi dan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Tata Hidang adalah signifikan. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh koefisien korelasi r = 0,54 dan daya determinasi r² = 0,29. Kata Kunci: Motivasi, Prestasi belajar

ditandai

PENDAHULUAN

siswanya.

dilakukan secara teratur, sengaja dan

tingkah

dengan laku

tujuan

manusia

mengubah

kearah

kemampuannya

mentransfer ilmu pengetahuan kepada

Pendidikan adalah kegiatan yang

berencana

dengan

Dalam rangka meningkatkan mutu

yang

lulusan

pendidikan

tinggi

dengan

diinginkan. Apa yang diinginkan itu harus

kebutuhan pembangunan, maka program

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

belajar

bangsa Indonesia. Sehingga keberhasilan

peningkatan kualitas lulusan yang relevan

dari padanya merupakan kunci sukses

dan berdaya guna bagi pembangunan serta

pembangunan di hari mendatang.

pengembangan daya saing yang sehat antar

Usaha

menjadikan

dan

mengajar

dirahkan

pada

lembaga dan komponen pendidikan dalam

pendidikan

rangka penguasaan ilmu dan teknologi.

sebagai sector pembangunan yang efektif, factor guru sangatlah mutlak. Bukan saja

Mahasiswa sebagai bahagian dari

jumlahnya harus mencukupi, tetapi juga

komponen pendidikan, harus berusaha

mutunya harus baik, sebab banyaknya dan

untuk meningkatkan prestasinya agar dapat

mutu guru adalah unsur yang secara

menjadi

langsung

professional serta memiliki kepribadian

ikut

menentukan

kekuatan

tenaga-tenaga

seluruh sector pendidikan (Surachmad,

yang

1989). Guru mempunyai pengaruh yang

mampu

sangat

mengembangkan ilmu pengetahuan dan

dominan

terhadap

pencapaian

belajar siswa. Guru yang bermutu dapat

mantap

dan

pembangunan

untuk

mandiri, menguasai

sehingga dan

teknologi dengan berlandaskan Pancasila.


99



Disadari bahwa keberhasilan studi

harus mengetahui sejauh mana usaha

mahasiswa dipengaruhi oleh banyak factor,

pendidikan yang telah dilakukan telah

baik yang berasal dari luar maupun dari

mencapai hasil. Dengan demikian akan

dalam mahasiswa itu sendiri. Faktor dari

diketahui mana program atau prosedur

dalam antara lain motivasi, minat, strategi

yang boleh dilanjutkan, mana yang masih

dan efektifitas belajar. Untuk faktor dari

harus ditingkatkan, dan mana yang harus

luar mahasiswa antara lain lingkungan,

ditinggalkan karena tidak banyak member

keluarga, dan pengajar.

hasil seperti yang diharapkan.

Sistem Pendidikan Tinggi atau belajar

diperguruan

tinggi

Suatu hasil belajar mahasiswa yang

yang

merupakan

prestasi

belajar,

dapat

diutamakan adalah kemandirian belajar,

dipengaruhi oleh kegiatan atau usaha

disiplin pribadi, ketekunan, efektifitas

mereka dalam kegiatan belajar. Ini berarti

penggunanan waktu belajar, keuletan dan

prestasi

pantang

kunci

dipengaruhi oleh motivasi, baik motivasi

pendidikan

yang ada dalam diri mahasiswa, maupun

diperguruan tinggi adalah belajar yang

yang dari luar diri mahasiswa. Mahasiswa

terencana dan terprogram sehingga tujuan

yang

yang diharapkan dapat dicapai dengan

mempunyai

baik. Sebab prestasi belajar merupakan

melakukan kegiatan belajar.

menyerah

keberhasilan

gambaran

dari

merupakan

mengikuti

kemampuan

seseorang

motivasi

banyak

adalah:

(1)

energy

masalah

Apakah

kuat,

ada

dapat

akan untuk

penelitian hubungan

prestasi

fungsional antara motivasi dengan prestasi

belajar mahasiswa dalam suatu kegiatan

belajar mahasiswa dalam mata kuliah Tata

pendidikan haruslah dilakukan. Setiap

Hidang pada jusan PKK Fatek Unima, , (2)

orang

Apakah

yang

mengevaluasi

memiliki

mahasiswa

Perumusan

sesudah menjalani proses belajar. Untuk

belajar

terlibat

dalam

proses

pendidikan , baik guru, siswa, orang tua,

ada

daya

determinasi

yang

signifikan antara motivasi dengan prestasi

dan orang-orang lain yang berkepentingan,


100




penelitian dimana variable bebas yang

Hidang pada jurusan PKK Fatek Unima.

diteliti tidak dapat dikendalikan secara langsung. Variabel tersebut sudah terjadi

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)

secara alami, (Ary, et al., 1982). Teknik

mengetahui apakah motivasi mempunyai hubungan

fungsional

dengan

pengambilan sampel dalam penelitian ini

prestasi

adalah teknik yang disebut “purposive or


judgmental sampling”, (Bailey, 1998).

Hidang pada Jurusan PKK Fatek Unima. (2)

Mengetahui

mempunyai signifikan

apakah

Dalam hal ini diambil contoh berdasarkan

motivasi

daya

determinasi

dengan

prestasi

pertimbangan paling sesuai dengan maksud

yang

penelitian. Dengan demikian pengambilan

belajar

contoh tersebut hanya melibatkan semua

mahasiswa dalam mata kuliah Tata Hidang

mahasiswa yang telah mengambil atau

pada Jurusan PKK Fatek Unima. Penelitian

ini

memprogramkan mata kuliah Tata Hidang.

diharapkan

dapat

Pengumpulan data dalam penelitian

memberikan informasi bagi mahasiswa dan dosen

mengenai

hubungan

ini dilakukan dengan menggunakan dua

motivvasi

buah instrument penelitian yang diberikan

dengan prestasi belajar. Dengan demikian

kepada responden, sesuai dengan variabel-

informasi tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan

bagi

mahasiswa

variabel

dalam

penelitian

yaitu

instrument

motivasi berupa angket dan prestasi belajar

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa

dalam bentuk tes. Untuk setiap variabel

itu sendiri.

penelitian, data dideskripsikan dengan

METODE

menggunakan daftar distribusi frekuensi, histogram, harga rata-rata, dan simpangan

Penelitian ini adalah penelitian

baku,

korelasional yang bersifat ex post facto.

(Hinkle,

et.al.,

1989).

Untuk

memenuhi persyaratan analisis dilakukan

Penelitian korelasional bertujuan untuk

pengujian normalitas terhadap variable

melihat hubungan variabel satu sama lain;

dengan menggunakan teknik Chi – kuadrat,

sedangkan ex post facto adalah metode

dan

variable

terikat,

menggunakan


101



koefisien Eta, (Sudjana, 2006). Pengujian

mahasiswa dalam mata kuliah Tata Hidang

hipotesis menggunakan teknik analisis

adalah cukup baik.

regresi dan korelasi, (Sudjana, 2006).

Setelah dilakukan pengujian, yaitu hubungan

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

penelitian

antara

motivasi

dengan prestasi belajar mahasiswa, berpola

menunjukkan

linier

bahwa terdapat 50,00 % skor motivasi

dan

mempunyai

Berdasarkan

mahasiswa di bawah rata-rata, dan terdapat

diperoleh

50,00 % di atas rata-rata. Bila skor dikelompokkan menjadi

fungsional

arah

positif.

hasil

pengujian

tersebut,

gambaran

bahwa

hubungan

fungsional antara motivasi dengan prestasi

tiga kategori,

belajar mahasiswa, ternyata mempunyai

maka skor motivasi mahasiswa rendah

arah positif, karena hasil analisis yang

18,75 %, sedang 56,25 %, dan tinggi 25,00

diperoleh, yakni persamaan regresi Y =

%.

1,40 + 0,01 X. Hasil tersebut menunjukkan Prestasi belajar mahasiswa dalam

bahwa hubungan kedua variable adalah

mata kuliah tata hiding menunjukkan skor

positif atau sejajar. Hal ini menunjukkan

tertinggi adalah 3,90 dan terendah adalah

apa bila terjadi penigkatan pada variable

2,00. Sedangkan hasil rata-rata 3,01 dan

motivasi

simpangan baku 0,50. Skor distribusi frekuensi

prestasi

belajar

mahasiswa

mahasiswa,

maka

dengan

sendirinya

variable

prestasi

belajar

mahasiswa

turut

meningkat.

Hal

ini

adalah 43,80% menunjukkan dibawah rata-

didukung dengan hasil penelitian Polii

rata. Dan 56,25 % di atas rata-rata. Setelah

(1996),

skor dikelompokkan menjadi tiga kategori,

pengaruh yang positif antara motivasi

maka skor orestasi belajar mahasiswa

dengan prestasi belajar seseorang siswa

rendah 21,88 %, sedang 46,87, dan skor

atau mahasiswa.

prestasi belajar mahasiswa tinggi 31,25 %. Berdasarkan menunjukkan

data

tersebut,

bahwa

maka

prestasi

yang

menyimpulkan,

terdapat

Dari hasil pengujian hipotesis juga

ini

belajar

diperoleh

hubungan

fungsional

motivasi

mahasiswa

dengan

antara prestasi


102



belajar adalah linier. Hal ini dapat dilihat

kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

pada hasil pengujian linieritas kedua

dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat

variable diperoleh F hitung lebih kecil dari

dicapai.

pada F daftar pada taraf signifikansi 5 %,

SIMPULAN DAN SARAN

yaitu F hitung 0,52 dan F daftar 2,45.

Simpulan Hasil

analisis

antara

motivasi

1.

dengan prestasi belajar mahasiswa dalam

motivasi

mata kuliah Tata Hidang adalah signifikan. Berdasarkan

hasil

analisis

dengan

prestasi

belajar

mahasiswa dalam mata kuliah Tata

tersebut,

Hidang pada Jurusan PKK Fatek

diperoleh koefisien korelasi r = 0,54 dan daya determinasi

Terdapat hubungan fungsional antara

Unima,

dan

berpola

linier

serta

= 0,29. Hasil ini

mempunyai arah positif. Dengan kata

member arti bahwa derajat kaitan antara

lain bahwa motivasi dan prestasia

motivasi

belajar

dengan

prestasi

belajar

mahasiswa

saling

mahasiswa mempunyai hubungan yang

mempengaruhi

positif. Hal ini berarti bahwa prestasi

Besarnya peningkatan antara motivasi


dengan prestasi belajar maha siswa

Hidang dapat dipengaruhi oleh motivasi,

adalah 1 : 0,01.

baik

motivasi

yang

ada

dalam

diri

2.

untuk

meningkat.

Derajat kaitan antara motivasi dengan

mahasiswa, maupun yang dari luar diri

prestasi belajar mahasiswa dalam mata

mahasiswa. Hal ini sesuai dengan pendapat

kuliah Tata Hidang pada Jurusan PKK

dari

Fatek

Sardiman

mengemukakan

bila

(1990), dalam

yang kegiatan

Unima

Berdasarkan

adalah

signifikan.

pengujian

hipotesis

belajar, maka motivasi dapat dikatakan

diperoleh diperoleh koefisien korelasi

sebagai

r = 0,54 dan daya determinasi r ² =

keseluruhan

daya

penggerak

didalam diri mahasiswa atau pelajar yang

0,29.

menimbulkan

dikategorikan cukup baik.

kegiatan

belajar,

yang

Dengan

demikian

dapat

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada Kandoli, Motivasi dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Tata Hidang di Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

103


Bailey, K. D. 1998. Methods of Social Research. New York:The Free Press.

Saran 1.

Prestasi belajar mahasiswa pada mata

Gie, T. L. 2001. Cara Belajar Yang Efisien. Yokyakarta : Gaja Mada University press.

kuliah Tata Hidang pada jurusan PKK Fakultas Teknik Unima perlu

Hadi,

ditingkatkan perlu ditingkatkan. 2.


Agar prestasi meningkat, mahasiswa hendaknya lebih tekun dan disiplin

S. 1984. Statisti 2. Yayasan Penerbit fakultas Psikologi. UGM. Yokyakarta.

Hinkle, D. E., W. William and J. Stephen. 1989. Appliet statistic for the Behavioral Science. London: Houghton Mifflin Company.

dalam kegiatan belajar. DAFTAR PUSTAKA

Polii, J. J. 1996. Motivasi dan Kreativitas Dikaitkan dengan prestasi Belajar Siswa Jurusan Listrik STM Kristen Tomohon.

Ary, D. chesar, J. Lucy, Asghar and Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian dalam pendidikan. Terjemahan: Furchan, A. Surabaya : Usaha Nasional.

Sardiman, A.M. 1990. Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar. Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Azwar, S. 1987. Test Prestasi. Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yokyakarta : Penerbit Liberty.

Sudjana. 2006. Metoda Bandung: Tarsito.

Statistika.


104

MOTIVASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TATA HIDANG DI JURUSAN PKK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Recommend Documents