ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
ISSN 2087-3581
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO Harrychoon Angmalisang 1 ABSTRACT Research objective is to determine the effect of disciplinary learning on learning outcomes students of Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering Education State University of Manado. This study is correlational descriptive method, which is to describe the independent variable on the dependent variable. The study population is a student majoring in Electrical Engineering Faculty of Engineering Education Manado State University and study sample of 50 students. The results are there to learn discipline influence the learning outcomes of students majoring in Electrical Engineering Faculty of Engineering Education State University of Manado. Keyword: Discipline, Achievement, Electrical Engineering ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif bersifat korelasional, yaitu untuk menggambarkan variabel independen terhadap variabel dependen. Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado dan sampel penelitian 50 mahasiswa. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Kata Kunci: Disiplin, Prestasi Belajar, Teknik Elekro
1
Harrychoon Angmalisang, adalah staf pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado, e-mail:
[email protected]
Angmalisang, 138
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
instruksional
PENDAHULUAN Pada karakter
umumnya
seseorang
lingkungan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
pembentukan
tergantung
dimana
ia
dari
adaptasi.
yang
berisi
rumusan
kemampuan dan tingkah laku yang diinginkan
dikuasai
siswa
menjadi
unsur penting sebagai dasar acuan
Keluarga merupakan lingkungan yang
penilaian.
dominan pembentukan karakter yang
adalah upaya memberi nilai terhadap
dimanifestasikan kehidupan
Penilaian
proses
belajar-mengajar
belajar
dalam
perilaku
kegiatan
sehari-hari.
Disiplin
dilakukan oleh siswa dan guru dalam
merupakan salah satu perilaku yang
mencapai
dilakukan individu dalam melakukan
Oleh sebab itu, penilaian hasil dan
suatu aktivitas, misalnya melakukan
proses belajar saling berkaitan satu
pekerjaan atau belajar. Aktivitas ini
sama lain sebagai hasil merupakan
memiliki tujuan. Apabila seseorang
akibat dari proses. Miarso (Warsita,
melakukan belajar maka tujuannya
2008:65) mendefinisikan belajar adalah
untuk mencari tahu tentang suatu materi
suatu proses yang kompleks yang
pelajaran. Capaian tujuan kegiatan atau
terjadi
hasil belajar yang dilakukan setiap
berlangsung seumur hidup. Kegiatan
individu tergantung dari sikap perilaku
belajar yang berupa perilaku kompleks
individu
suatu
itu telah lama menjadi objek penelitian
(siswa/
ilmuwan. Karena kompleksnya masalah
tersebut.
kelompok
yang
Capaian belajar
tujuan-tujuan
yang
pada
orang
belajar,
yaitu ada yang mencapai maksimal,
berusaha untuk menjelaskan bagaimana
kurang
tidak
proses belajar itu terjadi. Menurut
Sudjana
Roestiyah (2000:29) hasil belajar adalah
(2010:3) hasil belajar pada hakikatnya
hasil yang dicapai seseorang murid
adalah
laku.
(mahasiswa) setelah melakukan suatu
Tingkah laku sebagai hasil belajar
proses belajar. Hasil yang dicapai
dalam pengertian yang luas mencakup
tersebut kemudian memperoleh temapat
bidang
dalam
maksimal.
Menurut
perubahan
kognitif,
maupun Nana
tingkah
afektif
dan
sekali
penngetahan
teori
dan
mahasiswa) pada umumnya bervariatif,
maksimal
banyak
semua
pengajaran.
peserta
yang
didik,
psikomotoris. Oleh sebab itu, dalam
dengan demikian hasil belajar siswa
penilaian hasil belajar, peranan tujuan
dapat diperoleh dengan peringkat tes
Angmalisang,
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado 139
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
dan melalui hasil tes dapat diberika
ketataan
informasi
karena adanya kesadaran diri bahwa hal
tentang
beberapa
jauh
tersebut
kemampuan penyerapan materi oleh
itu
siswa
keberhasilan
setelah
mengikuti
proses
pembelajaran.
berguna
terutama
bagi
muncul
kebaikan
dirinya.
Dapat
dan juga
muncul karena rasa takut, tekanan,
Pada umumnya ahli pendidikan
paksaan dan dorongan dari luar dirinya,
melakukan kajian tentang faktor-faktor
(3) sebagai alat pendidikan untuk
yang mempengaruh hasil belajar dan
mempengaruhi, mengubah, membina,
pada umumnya menyimpulkan terdapat
dan membentuk perilaku sesuai dengan
dua faktor utama yang mempengaruhi
nilai-nilai
hasil belajar, yaitu faktor dari dalam diri
diajarkan, (4) hukuman yang diberikan
dan faktor dari luar diri individu
bagi yang melanggar ketentuan yang
termasuk mahasiswa. Faktor dari dalam
berlaku,
diri meliputi minat, motivasi, sikap,
melatih,
disiplin,
memperbaiki
dan
Wikipedia
sebagainya.
(1993)
Menurut
bahwa
disiplin
yang
dalam
ditentukan
rangka
atau
mendidik,
mengendalikan tingkah
peraturan-peraturan
dan
laku,
yang
(5)
berlaku
sekolah “refers to students complying
sebagai pedoman dan ukuran perilaku.
with a code of behavior often known as
Selanjutnya Tu’u menegaskan fungsi
the school rules”. Ekosiswoyo dan
yaitu
Rachman
membangun
(2000:97),
disiplin
menata
kehidupan
bersama,
kepribadian,
melatih
hakekatnya adalah pernyataan sikap
kepribadian, pemaksaan, hukuman, dan
mental individu maupun masyarakat
menciptakan lingkungan yang kondusif.
yang
mencerminkan
kepatuhan
ketaatan,
didukung
Arikunto
(1993:137)
oleh
mengemukakan macam-macam disiplin
kesadaran untuk menunaikan tugas
yang ditunjukkan oleh tiga perilaku
kewajiban dalam rangka pencapaian
berkaitan dengan belajar, yaitu (1)
tujuan.
perilaku kedisiplinan di dalam kelas, (b)
Tu’u
yang
rasa
(2004:33)
menjelaskan
perilaku kedisiplinan di luar kelas
bahwa unsur-unsur yang menyangkut
dilingkungan sekolah, dan (c) perilaku
disiplin meliputi: (1) mengikuti dan
kedisiplinan di rumah. Sulistyowati
menaati peraturan, nilai dan hukum
(2001:3)
yang berlaku, (2) pengikutan dan
seseorang pelajar dapat belajar dengan
Angmalisang, 140
mengatakan
bahwa
agar
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
baik maka siswa harus bersikap disiplin,
siswa agar tidak menyimpang dan dapat
terutama disiplin yang meliputi: (1)
mendorong siswa untuk berperilaku
disiplin dalam menepati jadwal belajar,
sesuai dengan norma, peraturan dan tata
(2) disiplin dalam mengatasi semua
tertib yang berlaku di sekolah. Menurut
godaan
Wikipedia
yang
akan
menunda-nunda
(1993)
bahwa
disiplin
waktu belajar, (3) disiplin terhadap diri
sekolah “refers to students complying
sendiri
menumbuhkan
with a code of behavior often known as
kemauan dan semangat belajar baik di
the school rules”. Yang dimaksud
sekolah seperti menaati tata tertib,
dengan aturan sekolah (school rule)
maupun disiplin di rumah seperti teratur
tersebut, seperti aturan tentang standar
dalam
dalam
berpakaian (standards of clothing),
menjaga kondisi fisik agar selalu sehat
ketepatan waktu, perilaku sosial dan
dan fit dengan cara makan yang teratur
etika belajar/kerja. Pengertian disiplin
dan gizi serta berolah raga secara
sekolah kadangkala diterapkan pula
teratur.
untuk memberikan hukuman (sanksi)
untuk
dapat
belajar,
(4)
disiplin
Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar
di
sekolah
tidak
sebagai konsekuensi dari pelanggaran terhadap
aturan,
meski
kadangkala
terlepas dari berbagai peraturan dan tata
menjadi kontroversi dalam menerapkan
tertib yang diberlakukan di sekolahnya,
metode
pendisiplinannya,
dan setiap siswa dituntut untuk dapat
terjebak
dalam
berperilaku sesuai dengan aturan dan
perlakuan fisik (physical maltreatment)
tata tertib
dan kesalahan perlakuan psikologis
yang
yang berlaku di
bentuk
sehingga kesalahan
sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan
(psychological
siswa terhadap berbagai aturan dan tata
sebagaimana diungkapkan oleh Irwin A.
tertib yang berlaku di sekolahnya itu
Hyman dan Pamela A. Snock dalam
biasa disebut disiplin siswa. Sedangkan
bukunya
“Dangerous
peraturan, tata tertib, dan berbagai
Berkenaan
dengan
ketentuan
sekolah,
lainnya
yang
berupaya
maltreatment),
Maman
School”.
tujuan
disiplin
Rachman
(1999)
mengatur perilaku siswa disebut disiplin
mengemukakan tujuan disiplin sekolah
sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha
adalah : (1) memberi dukungan bagi
sekolah untuk memelihara perilaku
terciptanya
Angmalisang,
perilaku
yang
tidak
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado 141
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
menyimpang, (2) mendorong siswa
ditetapkan baik tertulis maupun tidak
melakukan yang baik dan benar, (3)
tertulis
membantu
(http://hendriansdiamond.blogspot.com/
siswa
memahami
dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan
2012/01/
lingkungannya
menjauhi
diakses 23 Pebuari 2012). Asibididam
melakukan hal-hal yang dilarang oleh
mengatakan Pada hakekatnya disiplin
sekolah, dan (4) siswa belajar hidup
adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap
dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik
hukum,
dan
peraturan,ketentuan dan norma-norma
dan
bermanfaat
baginya
serta
lingkungannya.
pengertian-disiplin.html,
undang-undang,
yang berlaku dengan disertai kesadaran
Menurut
Hendrians
disiplin
dan keikhlasan hati bahwa memang
adalah peraturan dan tata tertib kerja
demikianlah seharusnya. Disini kalimat
yang harus dipatuhi, atau norma, atau
kesadaran dan keikhlasan amat sangat
etika, dan kebiasaan yang berlaku
ditekankan.
umum serta tata cara bertingkah laku
kepatuhan dan ketaatan itu dilakukan
dan
hubungannya
bukan karena keterpaksaan. Ketaatan
dengan pekerjan. Menegakkan disiplin
dan kepatuhan karena terpaksa akan
adalah memberlakukan aturan dan tata
menjadikan manusia hanya taat dan
tertib kerja dengan menanamkan etika
patuh ketika ada pengawasan. Begitu
serta norma kerja sehingga tercipta
tidak
suasana kerja yang tertib, aman, tenang,
disiplinnya luntur dan lama-lama hilang
dan menyenangkan., disiplin sekolah
(http://disiplinpentingkok.blogspot.com/
dapat diartikan sebagai keadan tertib,
2009/04/apa-sebenarnya-pengertian-
ketika guru, kepala sekolah dan staf
atau-definisi_22.html,
serta peserta didik yang tergabung
Nopember 2011)
suasana
dalam
dalam sekolah tunduk kepada peraturan yang
ditetapkan
yang
ini
penting
mengawasi
diakses
agar
maka
2
Sementara itu, dengan mengutip
senang
pemikiran Moles, Joan Gaustad (1992)
hati. Didalam disiplin juga terkandung
mengemukakan: “School discipline has
prilaku seseorang dalam melakukan
two main goals: (1) ensure the safety of
kegiatan
dengan
staff and students, and (2) create an
kesadaran melakukan aturan atau norma
environment conducive to learning”.
yang
Sedangkan Wendy Schwartz (2001)
yang
telah
ditunjukkan
disepakati
Angmalisang, 142
dengan
ada
Hal
dan
telah
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
menyebutkan bahwa “the goals of
untuk
discipline, once the need for it is
variabel independen terhadap variabel
determined, should be to help students
dependen.
accept personal responsibility for their
Definisi Operasional Variabel
actions, understand why a behavior change
is
necessary,
and
commit
themselves to change”. Berdasarkan
menggambarkan
pengaruh
Hasil Belajar sebagai variabel dependen adalah hasil yang diperoleh mahasiswa selama melakukan kegiatan
penjelasan
yang
belajar yang berupa nilai indeks prestasi
dikemukakan sehingga dapat dikatakan
belajar semester ganjil tahun akademik
bahwa mahasiswa yang disiplin dalam
2011/2012.
mengikuti kegiatan perkuliahan dalam
Disiplin
sebagai
kelas dan mampu menyesuaikan dengan
independen
lingkungan di luar kelas serta disiplin
menepati jadwal belajar, (2) disiplin
belajar
di
rumah
adalah
variabel
disiplin
dalam
maka
akan
dalam mengatasi semua godaan yang
belajar
yang
akan menunda-nunda waktu belajar, (3)
maksimal. Dengan demikian diduga
disiplin terhadap diri sendiri untuk
bahwa
dapat
memperoleh
hasil
disiplin
belajar
dapat
menumbuhkan
kemauan
dan
mempengaruhi hasil belajar mahasiswa
semangat belajar baik di sekolah seperti
di jurusan Pendidikan Teknik Elektro
menaati tata tertib, maupun disiplin di
Fakultas Teknik Universitas Negeri
rumah seperti teratur dalam belajar.
Manado. Populasi
Lokasi penelitian dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Waktu penelitian dilakukan Agustus
sampai
dengan
penelitian
adalah
Desember 2011. Metode
adalah
mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik
METODE
bulan
penelitian
Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado yang terdaftar pada tahun
akademik
sebanyak
338
2010/2011 mahasiswa.
yang Sampel
penelitian berjumlah 50 mahasiswa. Teknik
yang
digunakan
untuk
pengumpulan data variabel hasil belajar
diskriptif bersifat korelasional, yaitu
Angmalisang,
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado 143
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
adalah data dokumentasi berupa indeks
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
gambar 2 berikut ini.
hasil belajar mahasiswa pada semester ganjil
tahun
Sedangkan digunakan
akademik
untuk
2011/2012.
variabel
instrumen
dalam
disiplin bentuk
angket sebagai alat ukur untuk mengukur disiplin
mahasiswa
dalam
kegiatan
perkuliahan. Untuk
menganalisis
data
penelitian digunakan teknik analisis regresi dan korelasi. HASIL dan PEMBAHASAN Hasil Data variabel disiplin dikemukakan pada tabel 1 dan gambar 1 berikut ini.
Hasil
analisis
normalitas
data
dikemukakan pada tabel 3 berikut ini.
Data
variabel
hasil
belajar
dikemukakan pada tabel 2 dan
Angmalisang, 144
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Pada Tabel 3 ditunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal,
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
Hipotesis statistik yang akan diuji adalah
sehingga dalam penelitian ini memenuhi ρ ≤ 0 ; hipotesis ditolak
persyaratan normalitas data.
ρ ˃ 0 ; hipotesis diterima Pengujian Keberartian dan Linieritas Regresi Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai F = 74.26. Besaran F ini memiliki nilai sangat signifikan yaitu pada taraf signifikan α = 0.00. Sehingga
Berdasarkan
hasil
analisis
data, nilai koefisien korelasi r sebesar 0.708.
Setelah
ditransformasi
nilai
ke
tersebut
dalam
rumus
distribusi student ”t” maka diperoleh:
dapat dikatakan bahwa regresi adalah signifikan. Sedangkan untuk pengujian linieritas diperoleh nilai t = 8.52. Nilai
0.708
ini sangat signifinikan yaitu pada taraf α
t=
= 6.95 1 – (0.708)2
= 0.00. Dengan demikian bentuk regresi adalah berpola linier. Hasil
50 – 2
Pada tabel Distribusi “t” dengan
analisis
menunjukkan
bahwa regresi adalah signifikan dan berpola linier. Dengan demikian untuk pengujian hipotesis telah memenuhi
dk 78 dan taraf nyata 0.05 diperoleh t0.95 (48)=
1.68. Hal ini menunjukkan bahwa
thitung (6.95) ˃ t0.95
(48)
(1.68). Dengan
demikian hipotesis penelitian diterima.
persyaratan analisis. Pembahasan Pengujian Hipotesis
Belajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks sehingga dalam kegiatan
Hipotesis
penelitian
terdapat
pengaruh
terhadap
hasil
disiplin
belajar
adalah belajar
mahasiswa
jurusan Pendidikan Teknik
Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri
tersebut
memerlukan
disiplin
agar
diperoleh hasil belajar maksimal, karena disiplin merupakan sikap mental yang terdapat pada setiap individu yang melakukan kegiatan belajar dan hal ini
Manado.
Angmalisang,
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado 145
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 3, Nomor 1, hal 138-146, Maret 2012
juga berlaku bagi mahasiswa jurusan
mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik
Pendidikan Teknik Elektro.
Elektro Fakultas Teknik Universitas
Karena mempelajari materi pada
Negeri
Manado.
Dengan
demikian
jurusan ini bersifat eksak dan kompleks
dapat dikatakan disiplin belajar adalah
maka mahasiswa memerlukan sikap
salah
mental
mahasiswa
disiplin
perilaku
yang
mahasiswa
mengarahkan
kepada
aspek-
aspek; menepati jadwal belajar, disiplin
satu
aspek agar
menyelesaikan
penting
bagi
berhasil
dalam
pada
jurusan
studi
Pendidikan Teknik Elektro.
dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda-nunda waktu belajar, disiplin terhadap diri sendiri untuk dapat
menumbuhkan
kemauan
dan
semangat belajar di sekolah seperti menaati tata tertib, maupun disiplin di rumah seperti teratur dalam belajar. Hal ini sesuai dengan teori dan dibuktikan
secara
empiris
bahwa
semakin baik disiplin belajar mahasiswa maka semakin baik pula hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi disiplin
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993. Ekosiswoyo, Rahadi dan Maman Rachman. Manajemen Kelas. Semarang: IKIP Semarang, 2000. Roestiyah. Masalah-Masalah Ilmi Keguruan. Jakarta: Bina Aksara, 2000. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
belajar terhadap hasil belajar adalah ......%.
Besaran
nilai
ini
relatif
signifikan sehingga dalam kegiatan belajar
mahasiswa
perlu
ditunjang
dengan disiplin belajar.
SIMPULAN Berdasarkan dapat
disimpulkan
hasil bahwa
penelitian
Sulistyowati, Sofchah. Cara Belajar yang Efektif dan Efisien. Pekalongan: Cinta Ilmu, 2001. Tu’u, Tulus. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2005. Warsita, Bambang. Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
terhadap
pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar terhadap haskl belajar Angmalisang, 146
Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado