Monthly Outlook PT. TOPGROWTH FUTURES Sahid Sudirman Center, lt 40 Jl. Jend.Sudirman kav. 86 Jakarta 10220
021 - 27889393
Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investas iatau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan.
@topgrowthfutures research@topgrowthfuture s www.topgrowthfutures.com
HEADLINE Ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga bertahap sebanyak dua kali dalam tahun ini dari Federal Reserve sepertinya semakin memudar seiring data terbaru dari laju pertumbuhan dan inflasi di Amerika belum menunjukkan adanya dukungan ke arah sana. Consumer Price Index masih berada di zona deflasi -0.2%, sementara laju pertumbuhan atau Gross Domestic Product di kuartal pertama dinilai masih belum memberikan sinyal pertumbuhan yang lebih cepat meskipun perekonomian Amerika tumbuh sebesar 1.4% di kuartal pertama, lebih tinggi dari perkiraan para ekonom. Biro Analisis Ekonomi mengatakan bahwa pertumbuhan PDB turun ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 0.5%, dari ekspansi 1.4% yang tercatat di kuartal keempat 2015. Dimana pertumbuhan hanya 0.5% dikarenakan sektor bisnis memangkas investasi dengan tingkat tertajam sejak resesi besar. Dalam pertemuan Dewan Kebijakan Moneter The Fed, mereka mengatakan bahwa kondisi pasar tenaga kerja telah mengalami peningkatan lebih lanjut meskipun terjadi perlambatan di aktivitas pertumbuhan ekonomi AS. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan berjalan dengan kecepatan moderat. Presiden Fed Kansas City, Esther George, untuk kedua kalinya kembali menjadi satu-satunya anggota voting kebijakan yang menyerukan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin. Dengan masih lemahnya kondisi ekonomi global, maka setidaknya hal ini menjadikan para pejabat menunggu hingga pertemuan di bulan Juni, sembari melihat perkembangan pertumbuhan, baik secara domestik maupun global, untuk menentukan arah kebijakan mengenai suku bunganya. Meskipun pasar tenaga kerja masih menunjukkan hasil yang solid, namun nampaknya sektor tersebut gagal untuk memberikan dorongan bagi kenaikan belanja konsumen melalui pertumbuhan upah yang lebih tinggi. laju inflasi Amerika hanya membukukan kenaikan tipis di bulan Maret, sehingga ini semakin memperkecil peluang bagi para pejabat Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali di tahun ini. Personal Income dilaporkan naik sebesar 0.4%, lebih tinggi dari estimasi 0.3% dari para ekonom, Sementara untuk Personal Spending mengalami kenaikan 0.1%, yang mana angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0.2% dari para analis. Sedangkan untuk indeks inflasi konsumsi (PCE Price Index) hanya mencatat kenaikan sebesar 0.1%, sesuai dengan ekspektasi. Selama bulan Maret, laju inflasi mendapatkan tekanan dari penguatan Dollar serta harga energi yang rendah. Selain itu sektor manufaktur juga masih menunjukkan perlambatannya, seiring data dari ISM yang memberikan gambaran mengenai dampak lemahnya tingkat permintaan pesanan baru terhadap produk manufaktur dan masih lesunya laju ekspor, sehingga hal ini akan berdampak kepada laju pertumbuhan secara keseluruhan untuk periode kuartal kedua dan semester pertama di tahun 2016 ini. Hal | 1
FOREX & COMMODITY EUR / USD GBP / USD AUD / USD USD / CHF USD / JPY GOLD OIL SILVER
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
MONTHLY PIVOT R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3
1,1784
1,1624
1,1537
1,1377
1,1290
1,1130
1,1043
1,5486
1,5078
1,4820
1,4412
1,4154
1,3746
1,3488
0,8144
0,7988
0,7802
0,7646
0,7460
0,7304
0,7118
0,7301
0,7706
0,9754
0,9626
0,9456
0,9328
0,9158
118,90
115,73
112,60
109,43
106,30
103,13
100,00
1393,35
1344,78
1305,95
1257,38
1218,55
1169,98
1131,15
59,34
53,05
47,81
41,52
36,28
29,99
24,75
21,39
19,66
18,21
16,48
15,03
13,30
11,85
R3
R2
R1
PIVOT
S1
S2
S3
21662
22521
21685
20827
19991
19133
18297
20190
18965
17775
16545
15360
14135
12945
261,35
255,85
251,05
245,50
240,75
235,25
230,40
18693
18388
18006
17701
17319
17014
16632
2176,25
2140,75
2097,00
2061,25
2017,75
1982,25
1938,50
4837,50
4711,00
4550,00
4423,25
4262,50
4136,00
3975,00
11576,5
11048,5
10528,5
10000,0
9480,5
8952,5
8432,5
6718,0
6552,5
6334,0
6168,0
5950,0
5784,5
5566,0
STOCKS INDEX HANGSENG NIKKEI KOSPI DOWJONES S&P 500 NASDAQ DAX FTSE 6571,5
Hal | 2
@topgrowthfutures research@topgrowthfuture s www.topgrowthfutures.com
EUR / USD 1> Perlu break 1.1615 untuk melanjutkan pola bullish dengan target terdekat di kisaran 1.1713 2> Perlu break area 1.1267 untuk merubah bias menjadi bearish dengan target terdekat di area 1.1163 3> Euro cenderung untuk mengalami konsolidasi sebelum melanjutkan tren bullish
VIEW PIVOT
GBP / USD 1> Perlu break 1.4771 untuk melanjutkan pola bullish dengan target di kisaran 1.4952 2> Perlu break area 1.4345 untuk merubah bias menjadi bearish dengan target terdekat di area 1.4144 3> Sterling cenderung untuk mengalami konsolidasi
VIEW PIVOT
Hal | 3
@topgrowthfutures research@topgrowthfuture s www.topgrowthfutures.com
AUD / USD 1> Perlu break 0.7671 untuk melanjutkan pola bullish dengan target di kisaran 0.7833 2> Perlu break area 0.7348 untuk merubah bias menjadi bearish dengan target terdekat di area 0.7194 3> Aussie cenderung untuk konsolidasi sebelum melanjutkan tren bullish
VIEW PIVOT
USD / CHF 1> Perlu break 0.9437 untuk melanjutkan pola bearish dengan target di kisaran 0.9329 2> Perlu break area 0.9697 untuk merubah bias menjadi bullish dengan target terdekat di area 0.9797 3> Swiss Franc cenderung untuk bergerak naik/rebound
VIEW PIVOT
Hal | 4
1> Perlu break 105.41 untuk melanjutkan pola bearish dengan target terdekat di kisaran 104.05 2> Perlu break area 109.28 untuk merubah bias menjadi bullish dengan target terdekat di area 111.86 3> Yen cenderung untu mengalami reboound
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
USD / JPY
VIEW PIVOT
GOLD 1> Perlu break 1303.4 untuk melanjutkan pola bullish dengan target terdekat di kisaran 1345.1 2> Perlu break area 1265.2 untuk merubah bias menjadi bearish dengan target terdekat di area 1226.1 3> Emas cenderung untuk mengalami konsolidasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan tren bullishnya
VIEW PIVOT
Hal | 5
1> Level resistance 50.00 2> Level support 39.00 3> Terpantau minyak mentah masih garis channel bullish didukung oleh TSI yang sudah memberikan signal crossing up. 4> Abaikan proyeksi bullish apabila harga dapat melewati level 40 sebagai level psikologi bawah yang membuka peluang untuk bergerak bearish asal didukung oleh CCI dan TSI yang memberikan momen signal bealish.
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
OIL
VIEW PIVOT
SILVER 1> Level resistance 19.00 2> Level support 16.00 3> Terpantau pergerakan perak berada di dalam garis channel bullish didukung oleh CCI yang terpantau bergerak di zona positif dan TSI sudah crossing up. 4> Abaikan proyeksi bullish apabila level support terbreak dan TSI kembali bergerak pada kisaran zona negatif.
VIEW PIVOT
Hal | 6
1> Level resistance 21500 2> Level support 19400 3> Terpantau indeks Hang seng masih dalam channel bearishnya dengan dukungan dari TSI yang masih strong bearish dan pola candle doji star. 4> Abaikan proyeksi bearish apabila candle dapat mem-break level resistance bulanannya dan CCI sudah bergerak pada zona positif.
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
HANGSENG
NIKKEI 1> Level resistance 16700 2> Level support 15400 3> Terpantau indeks Nikkei masih dalam channel bearish-nya dengan dukungan TSI yang masih stron bearish dan CCI masih bergerak pada kisaran zona negatif. 4> Abaikan proyeksi bearish apabila CCI dapat melampaui garis diagonal-nya dan TSI crosssing up.
Hal | 7
1> Level resistance 250.50 2> Level support 237.50 3> Terpantau index kospi masih berada dalam channel bullish namun TSI sudah memberikan signal konfirmasi apakan pergerakan berikutnya masih tetap bullish atau bearish dan CCI masih bergerak pada kisaran level median-nya.
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
KOSPI
DOWJONES 1> Perlu break up 18083 untuk melanjutkan pola bullish level tertinggi di area 18330 2> Perlu break down 17300 untuk merubah bias menjadi bearish dengan target support terdekat di area 16815 3> Dow Jones cenderung untuk mengalami konsolidasi sebelum melanjutkan tren bullish
Hal | 8
1> Perlu break up 2105.00 untuk melanjutkan pola bullish level tertinggi di area 2133.00 2> Perlu break down 2010.00 untuk merubah bias menjadi bearish dengan target support terdekat di area 1967.00 3> S&P 500 cenderung untuk mengalami konsolidasi sebelum melanjutkan tren bullish
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
S&P500
NASDAQ 1> Perlu break up 4443.00 untuk merubah pola bearish menjadi bullish dengan target resistance terdekat diarea 4584.00 2> Perlu break down 4200.00 untuk melanjutkan pola bearish dengan target support terdekat di area 4082.00 3> Nasdaq cenderung telah mengalami konsolidasi dan siap merubah pola bearish menjadi bullish
Hal | 9
1> Perlu break up 10505.0 untuk merubah pola bearish menjadi bullish dengan target resistance terdekat diarea 10883.0 2> Perlu break down 9463.0 untuk melanjutkan pola bearish dengan target support terdekat di area 9108 3> DAX cenderung mengalami konsolidasi dan siap untuk rebound
www.topgrowthfutures.com
research@topgrowthfuture s
@topgrowthfutures
DAX
FTSE 1> Perlu break up 6387.0 untuk merubah pola bearish menjadi bullish dengan target resistance terdekat diarea 6466.0 2> Perlu break down 6000.0 untuk melanjutkan pola bearish dengan target support terdekat di area 5755.0 3> FTC10 cenderung mengalami konsolidasi dan siap untuk rebound
Hal | 10