Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
MONITORING ANALISIS RASIO KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM JAYA SENTOSA DENGAN ALUR KERJA CASH FLOW H. Akik Hidayat 1, Dede Koswara 2 1) Prodi Teknik Informatika, Departement Ilmu Komputer Fakultas MIPA UNPAD Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor Sumedang 45363 E-mail :
[email protected] 2) SMPN 1 Karangjaya JL. Dewi Sartika No. 19 Cineam Tasikmalaya Email :
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan koperasi, terutama dalam hal rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, serta perkembangan selama beberapa periode. Dalam penelitian ini penulis menganalisis data laporan keuangan hanya 2011 untuk periode 2012, data laporan meliputi neraca, data laporan laba rugi, menutup buku, dan laporan arus kas. laporan arus kas digunakan untuk mengevaluasi perubahan aktiva bersih, struktur keuangan dan kemampuan mempengaruhi arus kas, menilai kemampuan koperasi untuk menghasilkan uang, dan dapat digunakan sebagai indikator dari jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan. Berdasarkan analisis kinerja keuangan koperasi meningkat untuk aset, modal, keuntungan dan perubahan kas. Dalam desain sistem pemantauan analisis rasio keuangan koperasi penulis menggunakan Borland Delphi 7 sebagai alat untuk membantu masalah yang penulis angkat. Mudah-mudahan hasil akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kata kunci: Keuangan, Koperasi, Casflow I.
PENDAHULUAN Di era globalisasi ini perlu sekali bagi setiap perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup usahanya dalam menghadapi persaingan dan tantangan didunia bisnis begitupun koperasi. Hampir diseluruh Indonesia baik desa maupun kota, orang mengenal koperasi. Walaupun definisi koperasi dipahami dengan cara yang berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi dikenal sebagai suatu bentuk organisasi yang sederhana. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pada koperasi memerlukan pengelolaan yang efektif dan efisien guna mewujudkan suatu badan usaha koperasi yang tangguh. Kemudian diperlukan pengelola-pngelola yang berkualitas dan untuk mendukung pengelola-pengelola tersebut, dibutuhkan seorang manajer keuangan yang mampu memahami kondisi keuangan kondisi keuangan dapat dilihat pada laporan keuangan yang disusun pada setiap akhir periode yang berisi pertanggungjawaban dalam bidang keuangan atas berjalannya suatu usaha. 1
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
Salah satu cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari laporan keuangan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan bertujuan untuk menilai efektivitas keputusan yang telah diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas usahanya. Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki. Cash Flow bermanfaat untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial. Dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan cash flow, maka diharapkan dapat diketahui kinerja koperasi khususnya dari hal keuangannya dan juga dapat diketahui secara langsung perkembangan perusahaan melalui laporan keuangan serta membantu untuk mengambil keputusan kebijakan finansial. berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengangkat permasalahan ini dengan judul “Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa dengan Alur Kerja Cash Flow”.
besar menurut karakteristik ekonominya. Menurut Robert Libby, Patricia A. Libby, Daniel G. Short (2008:51) tujuan utama pelaporan keuangan eksternal adalah untuk menyediakan informasi ekonomi yang berguna mengenai sebuah usaha untuk membantu pihak eksternal mengambil keputusan keuangan yang baik (untuk menaksir arus kas dimasa yang akan datang). Menganalisis suatu laporan keuangan, penganalisa harus mempunyai pengertian yang mendalam tentang laporan keuangan itu sendiri. Menurut Robert Libby, Patricia A. Libby, Daniel G. Short (2008:19). berikut elemen Laporan Keuangan: a. Aset b. Kewajiban c. Ekuitas pemegang saham d. Penerimaan e. Pengeluaran f. Keuntungan g. Kerugian Adapun prosedur analisis laporan keuangan Menurut Drs.Jumingan, SE., M.M., M.Si (2009:240), yaitu meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Review b. Menghitung c. Membandingkan atau mengukur d. Menginterpretasi e. Solusi Langkah terakhir dari rangkaian prosedur analisis. Dengan memahami problem keuangan yang dihadapi perusahaan akan menempuh solusi yang tepat. Selanjutnya prosedur analisis dapat diilustrasikan dalam alur prosedur sebagai berikut:
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok 2
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara) Cross Section
Data Laporan Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Arus Kas
Review
Menghitung
Membandingkan
Menginterpretasi
Time Series
Solusi
Gambar 1.1 Alur Prosedur Analisis Laporan Keuangan 2.2 Analisis Rasio Keuangan 2.2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Menurut Robert Libby, Patricia A. Libby, Daniel G. Short (2008:707) Analisis Rasio Keuangan adalah alat analitis yang mengukur proporsi hubungan antara dua laporan keuangan. Maka dapat disimpulkan bahwa analisis rasio keuangan merupakan suatu cara untuk membandingkan dan mengetahui hubungan dalam laporan keuangan. 2.2.2. Kegunaan Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek pada masa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang pada masa yang akan datang.
2.3 Cash Flow 2.3.1 Pengertian Cash Flow Menurut Rizal Effendi, SE, MSi (2009:189) kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat pelunasan kewajiban. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Merupakan bagian integral dari laporan keuangan yang berisi kebijakan-kebijakan akuntansi yang digunakan perusahaan. 2.3.2 Cash Flow Activity Laporan yang disusun untuk menggambarkan dari mana kas itu diperoleh dan kemana kas itu dibelanjakan. Menurut Rizal Effendi, SE, MSi dalam bukunya “Prinsip-prinsip Akuntansi” isi dari laporan arus kas dapat diklasifikasikan menjadi tiga aktivitas, yaitu: a) Aktivitas Operasi (Operating Activities) b) Aktivitas Investasi c) Aktivitas Pendanaan 2.3.3
Manfaat Cash Flow Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya: a) Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan
3
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
dan transaksi yang menyebabkan 1. Rasio Profitabilitas perubahan kas. a. Net profit margin b) Sebagian dasar untuk menaksir Rumus = Sisa Hasil Usaha/Pendapatan * kebutuhan dana untuk masa yang akan 100% datang dan memperkirakan jangka Tahun 2011 = 113.882.627/1.249.234.560 waktu pengembalian kredit. * 100% = 0.09 % c) Membantu menager untuk mengambil Tahun 2012 = 114.377.553/1.461.341.560 keputusan kebijakan financial. * 100% = 0.08 % d) Untuk kreditur dapat melihat b. Return on asset kemampuan perusahaan untuk Rumus = Sisa Hasil Usaha/Asset * 100% membayar kredit yang diberikan Tahun 2011 = kepadanya 113.882.627/1.476.208.542* 100% = 0.08 % 2.4 Koperasi Simpan Pinjam Tahun 2012 = 114.377.553/1.690.194.542 2.4.1 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam * 100% = 0.07 % Pengertian koperasi simpan pinjam c. Rentabilitas Modal Sendiri menurut Suyanto dan Nurhadi (2003:43) Rumus = Sisa Hasil Usaha/Modal Sendiri * adalah sebagai berikut: 100% “Koperasi simpan pinjam adalah Tahun 2011 = 113.882.627/1.000.000.000 merupakan koperasi yang meningkatkan * 100% = 0.114 % kesejahteraan anggotanya dengan kegiatan Tahun 2012 = 114.377.553/1.000.000.000 kredit berbunga rendah.” * 100% = 0.114 % Adapun pengertian koperasi simpan pinjam 2. Rasio Aktivitas berdasarkan PSAK 27/Reformat 2007 d. Perputaran Piutang adalah sebagai berikut : Rumus = Pendapatan/0.5 saldo piutang “Koperasi simpan pinjam adalah koperasi (th sblmnya+saat ini) yang kegiatan atau jasa utamanya Tahun 2012 = 1.461.341.560/0.5 menyediakan jasa penyimpanan dan (22.771.000+18.317.000) = 71.13 peminjaman untuk anggotanya.” IV. PERANCANGAN SISTEM III. ANALISIS MASALAH 4.1 Kebutuhan Sistem Yang Akan Analisis Rasio Keuangan Dirancang Dalam hal ini penulis melakukan Perancangan sistem monitoring penelitian dengan menggunakan alat analisis laporan keuangan ini berdasarkan analisis rasio yaitu rasio analisis yang dilakukan penulis terhadap profitabilitas/rentabilitas dan rasio data yang dibutuhkan oleh sistem yang aktivitas untuk mengukur tingkat kinerja akan dibuat sebagai alternatif untuk koperasi Jaya Sentosa berdasarkan penilaian kinerja keuangan koperasi. peraturan menteri dan KUKM Diharapkan dengan adanya perancangan NO.06/PER/M.KUKM/V/2006. ini dapat menciptakan sebuah aplikasi yang Adapun rasio-rasio keuangan bermanfaat untuk perkembangan koperasi. tersebut yang akan digunakan dalam Rancangan sistem informasi yang diajukan menganalisis laporan keuangan adalah penulis akan digambarkan dengan sebagai berikut: menggunakan beberapa alat deskripsi 4
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
seperti diagram alir data (Data Flow Diagram) yang meliputi diagram konteks dan diagram rinci. Sedangkan mengenai struktur data digambarkan dengan memakai rancangan file dan diagram hubungan entitas (Entity Relationship Diagram). Rancangan program yang akan dibuat antara lain:
1. Pengolahan dan pencetakan data neraca 2. Pengolahan dan pencetakan data laba rugi 3. Pengolahan dan pencetakan data arus kas 4. Pengolahan dan pencetakan hasil analisis rasio 5. Pengolahan dan pencetakan hasil arus kas
4.2 Rancangan Data Flow Diagram (DFD) 1. Diagram Konteks Data Neraca Data Laba Rugi Data Arus kas
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi dengan Alur Kerja Cash Flow
Admin
Laporan Laporan Laporan Laporan
Data Neraca Data Laba Rugi Data Arus kas Hasil Analisis
Gambar 4.1 Diagram Kontek 2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 dari Diagram Konteks
2 Pengolahan data laba rugi
Data Laba Rugi
3 Pengolahan data arus kas
TNeraca
TLaba
Data Arus Kas
TKas
Data Hasil Analisis Laporan Laporan Laporan Laporan
Data Neraca Data Laba Rugi Data Arus kas Hasil Analisis
TAnalisis
5 Pembuatan Laporan
Gambar 4.2 DFD Level 0
5
4 Proses Analisis
Data Arus Kas
Data Arus Kas
Data Neraca
Data Laba Rugi
Data Laba Rugi
1 Pengolahan data neraca
Data Neraca
Data Neraca
Admin
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 1 Laporan Data Neraca
Data Neraca
Admin
1.1.1 Tambah
1.1.2 Hapus
TNeraca Data Neraca
Data Neraca
Gambar 4.3 DFD Level 1 4. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 2 Data Laba Rugi
Laporan Data Laba Rugi
Admin
1.2.1 Tambah
1.2.2 Hapus
TLaba Data Laba Rugi
Data Laba Rugi
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 2 5. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 3 Laporan Data Arus Kas
Data Arus Kas
Admin
1.3.1 Tambah
1.3.2 Hapus
TKas Data Arus Kas
Data Arus Kas
Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 3
6
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
6. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 4 Data Analisis
Admin
1.4.1 Proses
1.4.2 Hapus
Data Hasil Analisis
Data Hasil Analisis
TAnalisis
Laporan Data Hasil Analisis
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 4
7. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Proses 5 Data Neraca
1.5.1 Laporan Data Neraca
TNeraca
Data Laba Rugi 1.5.2 Laporan Data Laba Rugi
TLaba
Laoran Data Neraca
Laporan Data Laba Rugi
Admin Data Arus Kas
1.5.3 Laporan Data Arus Kas
Data Hasil Analisis
1.5.4 Laporan Data Hasil Analisis
TKas
TAnalisis
Laporan Data Arus Kas
Laporan Data Hasil Analisis
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 5
7
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
D. Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) #kode_neraca
Neraca #kode_analisis
#kode_laba
N #kode_neraca
1 Analisis
N memiliki
N #kode_laba
Laba_rugi
#kode_kas
Kas
Gambar 4.8 ERD 3. Hardisk 320 GB 4. Monitor 14.0 inc HD LED LCD 5. Printer b. Perangkat lunak (software) yang digunakan: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2. Borland Delphi 7 3. Database MySQL 4. Microsoft Office Word 2007 5. Microsoft Office Visio 2007
V. IMPLEMENTASI a. Kebutuhan Program Dalam mengimplementasikan program, penulis menggunakan beberapa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) diantaranya: a.Perangkat keras (hardware) yang digunakan : 1. Processor Intel Pentium P6200 2. Memory 1 GB b. Perancangan Antar Muka a. From Utama
Gambar 5.1 From Utama 8
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
b. From Masuk
Gambar 5.2 form Masuk VI. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari hasil analisis dan rancangan aplikasi analisis laporan keuangan koperasi ini, adalah sebagai berikut : 1. Rendahnya efektivitas koperasi dalam penggunaan sumber daya. 2. Kestabilan kemampuan Koperasi dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya. 3. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu menganalisis kinerja keuangan koperasi.
VII.
DAFTAR PUSTAKA Drs. Jumingan, SE., M.M., M.Si. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Effendi, Rizal, SE, M.Si. 2009. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta: Semesta Media. Seputro, Agung.2008. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Andi. Sutanta,Edhy, ST.2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wahyudiono, Bambang,SE,MM,QIA. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan. Jakarta: Raih Asa Sukses Peraturan Menteri dan KUKM No.06/PER/M.KUKM/V/2006 Tanggal 1 Mei 2006 Tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi/Koperasi Award --http://hafidzf.wordpress.com/2009/06/16/ pengertian-monitoring-dan-evaluasi/ --http://rhekamaubikinfortofolio.blogspot.c om/2009/12/pengertian-cash-flowpenyusunannya.html --http://arievaldo.wordpress.com/2011/10/ 03/pengertian-tujuan-dan-prinsip-prinsipkoperasi/ 9
Monitoring Analisis Rasio Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Jaya Sentosa Dengan Alur Kerja Cash Flow (H. Akik Hidayat - Dede Koswara)
10