Momen yang sangat sayang anda lewatkan begitu saja di tahun 2016
Sangha, Panitia dan peserta dari Surabaya
Pradaksina
Penghijauan
Hari-hari Spesial Buddha
4 Duchen, Empat peristiwa besar yang terjadi pada Zaman kehidupan Buddha Sakyamuni, yang mengakibatkan segala perbuatan Negatif maupun Positif pada empat hari yang sangat spesial ini akan bertambah menjadi 10.000.000 kali lipat. Sojong, hari baik, sangat disarankan pada hari ini anda dapat menjalankan sila dengan baik, melakukan berbagai aktifitas sosial dan berbagai kebajikan. Bagi praktisi Buddhist sangat disarankan untuk menjalankan Attasila, memasang pelita Buddha, segala perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.
Pada hari-hari di bawah ini seluruh aktifitas-aktifitas negatif dan positif akan bertambah 108 kali lipat, para umat sangat disarankan untuk mengunjungi vihara atau Dharma Center pada hari-hari spesial ini, atau sekurang-kurangnya berpikir positif bagi perkembangan Buddha Dharma. 30th Hari Sakyamuni Buddha, sangat bermanfaat bila kita dapat melatih meditasi Samatha dan Vipashyana untuk meningkatkan kesadaran. 8th Hari Buddha Pengobatan, Bhaysajyaguru, hari Buddha pengobatan, sangat dianjurkan untuk melakukan pengakuan kesalahan yang disadari maupun yang tidak disadari, penyesalan yang disertai dengan tekad untuk tidak mengulanginya lagi. 8th Hari Bhagavati Tara Dewi, pada hari ini sangat dianjurkan untuk melakukan pujian terhadap 21 aspek Tara dan memperbanyak aktifitas sosial 10th Hari Guru Rinpoche, Padmasambhava, sangat dianjurkan untuk melakukan puja persembahan Tsok Feast offering(makanan) pada guru Rimpoche.
Prosesi Pindapatra 16 Arhat
Melepas Satwa
Bakti Sosial
15th Hari Buddha Amitabha, sangat baik bila dapat melakukan puja bakti Amitabha untuk para leluhur dan keluarga yang telah meninggal, semoga mereka dapat terlahir kembali di alam Sukhavati, dan semoga kita juga dapat menyadari bahwa sifat alami dari seluruh Fenomena adalah Sunyata. 25th Hari Dakini, memohon kepada para Lhama untuk melakukan Tsok feast offering(makanan) pada hari dakini, akan sangat membantu meningkatkan keberuntungan dan keharmonisan keluarga. 29th Hari Dharmapala, memohon kepada para Lhama untuk melakukan Tsok feast offering (makanan) pada hari Dharmapala, akan sangat membantu untuk membebaskan kita dari segala halangan-halangan. Hari Naga, hari baik untuk melakukan Naga Puja, seperti menanam Naga Pao Ping di rumah, kantor, pabrik, di dekat mata air atau di tempat dewa bumi. Semua upaya kausalya ini akan sangat bermanfaat untuk meningkat keberuntungan dan umur panjang. Fire Puja, Puja api suci sangat bermanfaat untuk menghilangkan halangan dan meningkatkan keberuntungan, menurut para Rinpoche melakukan puja api suci pada hari yang salah dan oleh orang yang belum menyelesaikan Tantric Retret dapat mengakibatkan halangan dan berbagai penyakit. (Lihat hari baik untuk puja api) No flag, hari jelek untuk menaikkan Bendera Dharma, tingkatkan kewaspadaan dalam berpikir, berucap dan perbuatan. Umumnya setiap hari senin dan jumat merupakan hari baik untuk menaikkan bendera Dharma. Attasila/Astasila, Menjalankan latihan 8 aturan moral dengan bertekad melatih diri menghindari pembunuhan, pencurian, berhubungan seks pada hari tsb, minum/makanan yang dapat melemahkan kesadaran, menghindari makan pada waktu yang tidak patut (puasa) setelah jam 12 siang tidak makan, menghindari menyanyi, menari, melihat pertunjukan, memakai perhiasan, wangi-wangian dan kosmetik, menghindari pemakaian tempat duduk dan tempat tidur yang tinggi/mewah.
Dengan berdana selayaknya, Anda dapat memperoleh kalendar astrologi 2016 yang tersedia dalam jumlah terbatas di:
• Triyana Dharma Center (031-7384107) • Erdi Karma Kagyu Center (021-66698048) Walaupun demikian, kami menaruh harapan besar kepada Anda semua untuk terus berpartisipasi dalam memutar Roda Dharma sekaligus menghimpun kebajikan, salah satunya dengan memberikan sumbangsih lebih terhadap karya-karya ini secara sukarela. Terdapat banyak manfaat yang dapat kita himpun melalui berdana Dharma. Manfaat utama dari berdana adalah kita menghimpun kebajikan (punya-sambhra) yang merupakan salah satu sebab utama tercapainya pembebasan dari penderitaan Samsara. Manfaat lain dari Dharma-dana adalah kita menghimpun sebab untuk dapat terlahir kembali di alam-alam Brahma. Beberapa manfaat yang jelas dan nyata adalah, dengan melakukan Dharma-dana kita membantu makhluk lain dalam membawa mereka pada kondisi yang menunjang kebahagiaan mereka, mempertajam kebijaksanaan kita dan makhluk lain, dan bahkan tindakan ini mampu menciptakan dunia yang damai dan harmonis. Bagi Anda yang tergerak untuk terus menghimpun kebajikan dengan cara-cara yang dipuji oleh para Buddha ini, Anda dapat berdana secara tulus ke rekening BCA 829 0333301 a/n Yayasan Karmapa Triyana DC. Dana juga dapat diberikan secara langsung di Triyana Dharma Center - Surabaya (031-7384107). Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Asal Mula Mantra Karmapa Chenno Latihan terpenting dalam Buddhisme Tibet adalah guru yoga, meditasi dan mantra [devosi] pada pimpinan spiritual dan guru silsilah, yang dipandang sebagai Buddha hidup, perwujudan tiga tubuh [Tri Kaya] dan 10 Bhumi. Dalam tradisi Kagyu, Pimpinan Lama adalah Gyalwa Karmapa dan mantranya adalah Karmapa Chenno, Diyakini suara dari mantra ini secara langsung berhubungan dengan pikiran pencerahan Yang Maha Suci Karmapa serta mempunyai kualitas-kualitas pencerahan serta memberi pertolongan ketika hal tersebut mendesak demi kebaikan sang murid. Disini saya ingin membagi kisah kepada Anda tentang asal mula mantra Karmapa Chenno. Mantra Karmapa bermula pada masa Karmapa ke-8 Mikyo Dorje (1507-1554) dalam hubungannya dengan ajaran “Memanggil Lama dari jauh” “Karmapa Chenno” secara harafiah dapat diterjemahkan sebagai “Perwujudan welas asih semua Buddha,[mohon] perhatikanlah saya.” Di Tibet tengah, Sikkim dan Bhutan, dilafalkan “Karmapa Kyen-no” Di Tibet Timur, dilafalkan “Karmapa Chenno”. Di Negaranegara barat, pelafalan yang yang paling tersebar luas adalah Karmapa Chenno dan hal tersebut dipandang sebagai yang benar. Satu hari, pada abad ke-16, kepala rumah tangga nomaden di daerah terpencil, Tibet Utara meninggal. Di wilayah tak berpenghuni tersebut jarang ditemukan vihara dan Lama untuk melakukan upacara pemakaman Buddhis, maka sanak keluarganya bertanya-tanya tentang apa yang harus dilakukan. Kemudian mereka melihat seorang pengembara compang-camping berjalan kaki yang nampak seperti yogi keliling atau pengemis, sehingga mereka pergi untuk menanyakan. Pengemis itu ternyata dan faktanya adalah seorang Lama. Keluarga duka memohon pelayanannya untuk Almarhum, sang Lama memenuhinya. Ketika sampai di ranjang jenazah dan memulai ritualnya, keluarga duka dengan penuh hormat memohon Lama untuk melakukan Phowa (memindahkan kesadaran ke alam yang lebih tinggi). Sang Lama mengatakan, Saya hanya orang miskin, tidak terpelajar dalam praktik ajaran-ajaran Buddha, saya belum menguasai praktik esoterik. Namun saya mempunyai satu kualitas positif, keyakinan tak terbatas pada Buddha Hidup, bernama Lama Karmapa. Beliau seperti Gerbang Agung menuju Dewachen ( Tanah suci transenden Buddha Amitabha). Nama beliau adalah kunci ajaib untuk spiritualitas yang luar biasa. Lalu lama tersebut mulai menjapa lagi dan lagi mantra penuh daya “Karmapa Khyenno!” “Karmapa Khyenno, Karmapa Khyenno,” Ia lagukan dengan nyaring, lagi dan lagi. Setelah tiap menyelesaikan penjapaan 1 mala mantra (108x), ia kemudian menepukkan malanya ke jenasah, dengan disertai ucapan dengan nada tinggi, “di dalam Buddha Karmapa, kesadaran Almarhum terlahir di Dewachen”. Setelah beberapa kali, semua orang melihat munculnya tanda-tanda keberhasilan pemindahan kesadaran. Rambut jatuh dari atas kepala jenazah, muncul bau yang menyenangkan di udara, dan sebuah tonjolan besar muncul di mahkota [kepala] dimana kesadaran halus almarhum berangkat menuju ke alam lain. Semua yang hadir bersuka cita, disertai rasa syukur penuh terima kasih kepada Lama. Semua mulai yakin sepenuhnya untuk melatih mantra Karmapa, berdoa untuk merealisasikan pembebasan agung dan berkah Dewachen dalam setiap kehidupan. Lama pengembara segera melanjutkan perjalanannya. Satu hari ia mendengar Yang Maha Mengetahui Karmapa mengunjungi Tibet Selatan. Maka ia memutuskan pergi dan menemui Beliau serta memberi penghormatan. Setelah mencapai tujuannya, hal pertama yang Karmapa katakan kepadanya adalah: itu adalah sebuah Phowa tidak mudah yang kita lakukan di utara, bukan? Karmapa tertawa, sambil memukul mala nya ke lama yang lain. Selanjutnya Lama mengetahui dengan kepastian yang tak tergoyahkan bahwa Karmapa adalah seorang Buddha Hidup yang Maha Mengetahui, yang selalu menjaga murid-murid Beliau, dimanapun mereka, di dalam hati dan pikiran Beliau. Sejak saat itu Karmapa Chenno adalah mantra yang paling penting untuk memohon kualitas-kualitas dan kekuatan-kekuatan pencerahan dari semua Buddha dan Bodhisatva. Karmapa adalah perwujudan tiga permata perlindungan, Buddha, Dharma, dan Sangha untuk murid-murid Beliau. Inilah kisah asal mula mantra Karmapa yang saya dengar.
Dupa Tibet sebagian besar mengacu pada dupa model tertentu yang ditemukan di Tibet, Bhutan dan Nepal. Dupa merupakan budaya Tradisional Tibet. Dupa telah digunakan oleh orang Tibet sebagai tanda penghargaan tertinggi untuk membayar upeti kepada kaisar China. Dupa-dupa ini mengandung 30 atau lebih bahan-bahan herbal. Dupa Tipet tidak menggunakan batang [kayu] di dalamnya semata-mata untuk menjaga kemurniannya. Dupa Tibet memiliki sejarah mengagumkan yang dapat ditelusuri kembali pada masa Bon- agama tradisional di area Himalaya dan tradisi Hindu. Anda dapat menemukan beberapa kisah tertua penggunaannya dalam naskah-naskah Hindu kuno yang berumur lebih dari 3000 tahun silam. Selama masa itu orang-orang Tibet, terutama para pendeta Bon sudah mulai menggunakan dupa untuk persembahan pada dewa-dewa nya. Ketika Buddhisme pada masa awal diperkenalkan selama periode kekaisaran Tibet, beberapa praktek Bon termasuk persembahan dupa sudah berasimilasi ke dalam tradisi mereka. Naskah-naskah tersebut juga mengungkapkan bahwa orang Tibet telah menguasai pembuatan dupa lokal dengan menggunakan resep Hindu ditambah dengan teknik pembuatan setempat bahkan sebelum datangnya Buddhisme. Pembuatan dupa tradisional hampir lenyap saat kaum Muslim menyerang India. Untungnya, para Bhiksu Buddha di Vihara-Vihara Tibet berhasil menyembunyikan kitab-kitab tak ternilai yang berisi resep untuk membuat dupa. Pada tahun 1959, ketika Cina mencaplok Tibet, ribuan orang Tibet yang dipaksa meninggalkan Tibet datang ke India membawa kembali kitab yang berisi resep membuat dupa tersebut. Inilah alasannya, Anda bakal menemukan sebagian besar pembuat produk-produk ini adalah para pengungsi Tibet di India. Salah satu penggunaan dupa adalah untuk berbagai ritual sederhana. Dalam Budaya Tibet, ritual sederhana ini memiliki makna spiritual yang sangat penting. Hal ini dinilai sebagai tindakan persembahan yang tanpa mementingkan ego dan kemurahan hati tanpa pamrih. Harum dupa membangkitkan dan merilekskan indera kita serta membawa kembali energi positif bagi batin. Dupa Tibet mengajarkan kita pada sebuah pelajaran berharga tentang kehidupan manusia. Sebagaimana batang dupa dinyalakan, dupa tersebut terbakar terang memberikan aroma yang melayang di ruang terbuka seperti beranjaknya kehidupan ini. Sama halnya, batang dupa yang telah terbakar dan makin pendek secara bertahap hingga akhirnya memudar menjadi abu melambangkan akhir kehidupan. Dengan demikian, hal ini mengajarkan bahwa hidup tidak ada yang permanen.Terlepas dari nilai ajaran-ajaran ini, dupa juga termasuk obat khusus dan zat terapeutik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, berbagai bunga dan mineral. Dalam bidang medis Tibet, dupa diakui sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit. Informasi ini tersedia dalam buku-buku kedokteran Tibet. Sama halnya dengan masa lalu ketika dupa ini tetap sebagai sebuah bagian fundamental dari kehidupan dan budaya Tibet, dalam konteks kekinian dupa Tibet juga telah memperoleh pengakuan dunia. Dupa Tibet telah menjangkau ribuan keluarga dimanapun di bumi ini. Tentunya, salah satu alasan popularitas dupa ini adalah keinginan individu tersebut untuk membantunya menjadi lebih rileks dan mendapatkan sentuhan ilahi dalam batinnya. Kendati saat ini jaman modern serba canggih dan mekanik, dupa tradisonal Tibet tetap mempertahankan orisinalitas dan kesegaran yang sama dengan masa-masa sebelumnya. Dupa ini sekarang tidak hanya terbatas di Tibet saja, namun telah tersebar luas menghubungkan orang dari berbagai budaya. Dupa yang kita temukan saat ini mempunyai lebih dari 100 kombinasi bahan; termasuk mineral, herbal, bunga dan tanaman aromatik dengan pasar kelas dunia. Ditulis oleh : Roger F Marlow, alih bahasa ke bahasa Indonesia : Upa. Siddhiraja Sumber artikel: http://EzineArticles.com/6762512 Ingin tahu lebih banyak lagi tentang Buddhisme Tibet secara umum! Saksikan/Download film dokumenternya (teks Indonesia) di Youtube dengan alamat : https://www.youtube.com/watch?v=WHTBP_oO-Rs (atau ketik judul di alat pencari Youtube : menuju Tibet yang luar biasa). Sebuah film dokumenter yang memberikan informasi dan wawasan baru tentang pandangan hidup, budaya dan kehidupan sehari-hari Masyarakat Tibet yang religius. Kearifan lokal, kisah kesederhanaan dan spiritualitas yang menyatu dengan alam di puncak gunung bersalju yang menakjubkan, menjadikan film dokumenter ini layak ditonton sebagai sumber inspirasi dan edukasi tentang keharmonisan manusia berpadu dengan alam sekitar; di tengah hiruk pikuk masyarakat dunia yang super sibuk, serba modern dan instan.
Sifat Alami Kebudhaan ada pada diri Anda!
Dengan mengikuti jalan Buddha:menumbuhkan kebijaksanaan dan welas asih. Kebijaksanaan dengan menyadari kekosongan; akan membantu kita memandang potensi kebuddhaan yang alami, kosong dari semua keberadaan yang bersifat fantasi. Welas asih adalah sikap realitas yang mengharapkan semua orang terbebas dari kondisi yang mengakibatkan penderitaan dan ketidak puasan.
Manusia adalah Buddha Namun mereka terhalangi oleh noda sementara Saat noda dihapuskan, mereka menjadi Buddha. (Hevajra Tantra)
Kalimat pertama bukan berarti bahwa kita sudah menjadi Buddha. Jikalau demikian, kita adalah Buddha yang [masih] bodoh! Kalimat ini mengartikan bahwa kita memiliki sifat kebuddhaan. Saat kita menjernihkan halangan dalam aliran batin kita, maka kesinambungan batin saat ini akan menjelma menjadi Batin Buddha. Pada saat sekarang, potensi kebuddhaan kita tertidur, ditutupi oleh awan kotoran batin dan jejak karma. Terkadang potensi kebuddhaan kita diibaratkan emas murni yang dibungkus dalam kotoran. Kotoran tersebut sama halnya dengan kotoran batin dan jejak karma kita, merupakan penghalang sementara. Bagaimana kita melenyapkannya?
KARMA KAGYU INDONESIA
DOA PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN BODHICITTA Aku berlindung kepada semua Buddha, Dharma dan Sangha yang mulia, hingga aku merealisasikan pencerahan, melalui jasa kebajikan yang kuperoleh dari merampungkan enam paramita, semoga aku merealisasikan keBuddha-an, demi manfaat semua makhluk
J ANU A R I W ood
Female
sheep
YEAR
2 0 16
KARMA KAGYU CENTER
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
31 22
Fire Puja
Selasa
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
KALENDER
Rabu
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis
Jum’at
01 22
11
11
TIBET
Sabtu
02 23
Fire Puja
Tahun baru Masehi
Api Angin
03 24
Tanah Api Fire Puja Dakini Tsog Offering
Api Angin
12
Tara
Fire Puja
10 1
11 2
Api Air
17 8
Fire Puja
Api Air
24 16 Api Angin
05 26
Air Angin
Bhaisajyaguru
Attasila
04 25
Api Angin
06 27
07 28 AnginTanah
Air Api
12 3
134
Air Air
Api Tanah
Air Air
AnginTanah
18 9
19 10
20 11
21 13
Fire Puja
Guru Rinpoche Tsog Offering
Naga
Air Angin Fire Puja
Fire Puja
25 17 Air Api
Fire Puja
Api Api
26 18 Api Air
Air Api Fire Puja
27 19 Air Api
Fire Puja
Fire Puja Dharmapala
156
AnginTanah
Angin Api
Attasila
Tanah Tanah
16 7
Fire Puja
TanahTanah Fire Puja
22 14 Tanah Angin
Fire Puja
29 20 Tanah Angin
09 30
Sakyamuni
Sojong Tanah Api
14 5
28 19*
08 29
Tanah Angin
Tanah Air Fire Puja Amitabha
Attasila
23 15
Sojong Tanah Air
30 21 Tanah Angin
* Tgl 12 lunar tidak ada di tahun Kambing. * Tgl 19 lunar dobel di bulan ini.
Renungan Dharma : “Aku tidak mengatakan bahwa pencapaian pengetahuan yang mendalam datang dengan segera; sebaliknya hal itu datang melalui suatu latihan yang bertahap, suatu pelaksanaan yang bertahap, suatu jalan yang bertahap.” (Majjima Nikaya I;479)
08 dan 23 Jan Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat. Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan,memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
16 Arhat
08 Pebruari 2016 Tahun baru Imlek.
Ajaran Dharma yang sempurna dari Buddha Sakyamuni telah diwariskan dan dipraktikkan secara tak terputus dari generasi ke generasi selama lebih dari 25 abad. Melalui siswa-siswa Beliau [16 Arhat] dan para guru tercerahkan lainnya, mereka mempraktikkan, mengajarkan, melindungi dan menyebarkan ajaran kebenaran ini ke segenap penjuru. Ajaran-ajaran ini kemudian tetap diteruskan, dipraktikkan dan diwariskan ke silsilah para Guru dan Mahasiddha hingga hari ini.
Sangat dianjurkan menjelang Tahun baru Imlek tiba untuk melatih sila dan praktek purifikasi (Vajrasatva), menghimpun kebajikan dengan mengunjungi tempattempat suci/Vihara, melakukan puja api, bervegetarian, melepas satwa ke alam bebas (fangsheng), dan membersihkan obyek-obyek suci/altar.
PEBR U A R I 2 0 16
KARMA KAGYU INDONESIA
FIRE
MALE
MONKEY
KARMA KAGYU CENTER
Senin
Selasa
01 23
12
Air Angin
Fire Puja Dharmapala
07 29
Sakyamuni
08 30
Attasila
Chinese New Year 2567
Sojong
Attasila Valentine day
Api Air
158
2215
Chotrul Duchen: Buddha’s Performance of Miracles Amitabha
Api Api Fire Puja
28 21 Api Angin
Attasila
Sojong
Air Air
Dakini Tsog Offering
091
102
Fire Puja
Attasila
Attasila
Attasila
169
Fire Puja
23 16 Api Api
Guru Rinpoche
Tsog Offering
1710
Attasila
Attasila
Air Api
Jum’at
05 27
AnginTanah
Tanah Tanah
113
124 Attasila
Attasila
18 11
Fire Puja
2518 Angin Api
Sabtu
Fire Puja
06 28
Fire Puja
Tanah Air
135 Attasila
19 12
Attasila
Angin Angin
TIBET
Tanah Api
AnginTanah
Air Tanah
2417
AS TR OL OGI TROL OLOGI
04 26
Fire Puja
Air Air
Api Api Fire Puja
Kamis
Air Api
ApiTanah
Air Api
21 14
Attasila Anniversary of Milarepa
Losar-Tibetan New year
Fire Puja Tara Bhaisajyaguru
Api Angin Fire Puja
1
12
Attasila
03 25
Api Angin
Air Tanah
147 12
KALENDER
Rabu
02 24
Fire Puja
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
YEAR
Tanah Air
Attasila
Tanah Air
26 19 Tanah Angin
20 13 Tanah Angin
Fire Puja
27 20 Tanah Angin
2922 Air Angin
* Tgl 6 lunar tidak ada di bulan ini.
Renungan Dharma :
07 dan 22 Feb Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat. Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan,memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
“Perbuatan, pengetahuan, kebajikan,Moralitas, kehidupan suci: Dengan inilah manusia dimurnikan, Bukan dengan keturunan atau kekayaan (Samyutta Nikaya I, 157; sagathavagga) Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Tradisi Para Siddha yang menggagumkan
bahasa yang sederhana, menggunakan perumpamaan sehari-hari, tradisi sosial masyarakat pada masa tersebut dan seni.
Tak ada yang dapat menerangkan sifat sejati Buddhisme Tantrik dengan lebih baik dari kisah kehidupan para Guru perintis itu sendiri. Kumpulan kisah-kisah yang khas ini diyakini telah diwariskan secara lisan oleh cendekiawan India, Abhaya Datta Sri, kepada penerjemah Tibet, Mondub Sherap, pada abad ke 12, masa sebelum Buddhisme di India lenyap. Kisah-kisah ini menggambarkan etos tradisi Tantra India, karakteristik yoga dan meditasi mendalam para guru Tantrika. Teladan Buddhisme, para Pandita tinggi Tantra, disebut Siddha. Awalnya, pada abad 8, mereka mewakili spiritualitas suci dan murni yang tumbuh dari masyarakat bawah. Penekanannya adalah kehidupan sederhana dan bebas dari disiplin kelembagaan. Menentang ritual kosong, klenik, filsafat munafik dan sistem kasta. Banyak dari para Siddha adalah pemusik dan penyair yang menyenandungkan realisasinya dalam tembang-tembang mistik mengagumkan dalam
KARMA KAGYU INDONESIA
04 Maret 2016 Memperingati hari Chai Sin Ya (Deity Kekayaan/ Kemakmuran). Sangat dianjurkan melatih praktek Dana pada tempat-tempat suci(Vihara/Cetya) dan menyokong 4 kebutuhan pokok Sangha (makanan, jubah, tempat tinggal dan obat-obatan/ vitamin), bakti sosial, mempersembahkan air, dupa, pelita, minyak wangi, bunga dan buahbuahan kepada Tri Ratna (Buddha,Dharma,Sangha) 27 Maret 2016 memperingati hari kelahiran bodhisattva Avalokitesvara (Guan Yin Pu Sha-Bodhisatva Maha Welas Asih).Sangat dianjurkan untuk melakukan meditasi perenungan cinta kasih&welas asih serta mengulang mantra suci OM MANI PADME HUM, bervegetarian, melepas satwa ke alam bebas (Fangsheng) dan Mempersembahan pelita pada hari tersebut.
MARET FIRE
MALE
KARMA KAGYU CENTER
MONKEY
Senin
Selasa
01 22*
1
KALENDER
Rabu Fire Puja
Api Api
0627 Api Tanah Fire Puja
Fire Puja
08 29
Dharmapala
Sojong Air Tanah
135
146
Api Angin
2012
0728
Fire Puja
Fire Puja
2719 Api Angin
Fire Puja
Tanah Air
102
113
168
2113
22 14 Sojong
AnginTanah
157 Api Api
Air Air
Air Tanah
Air Tanah
Tara Bhaisajyaguru
29 21
Air Api
Api Tanah
Fire Puja
Fire Puja
Naga
2315
Air Tanah
* Tgl 1 lunar tidak ada di bulan ini. * Tgl. 22 lunar dobel di bulan ini.
Renungan Dharma : Lihatlah seluruh makhluk sebagai ibu atau ayah mu, dan cintai mereka seolah-olah engkau adalah anaknya. (Buddha)
179 2416
Naga
3022
Dakini Tsog Offering
Angin Angin Fire Puja
TIBET
Sabtu
04 25
0526
Naga
Tanah Air Fire Puja
Tanah Air
Guru Rinpoche Tsog Offering
Angin Angin
Air Api Fire Puja
Fire Puja
Angin Api
Fire Amitabha Puja
Api Api
2820
2
Air Tanah Lunar Eclipse
Jum’at
0324
Api Air
Air Api
Kamis
Fire Puja Sakyamuni Nyepi Attasila Tahun baru Saka 1938
Attasila
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
AS TR OL OGI TROL OLOGI
02 23 09 30
Solar Eclipse
Attasila
Api Api
YEAR
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
2 0 16
Fire Puja
Wafat Yesus Kristus
18 10
124 Tanah Air
Fire Puja
1911
Tanah Air
Tanah Angin
25 17
2618
Tanah Angin
Tanah Angin
3123 Angin Air
07 dan 22 Maret Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila 09 Maret : Solar Eclipse (gerhana), pada hari ini seluruh perbuatan (karma) akan berakibat 10 juta kali lipat, para umat dianjurkan menghindari ketidak bajikan, dan memperbanyak kebajikan.
23 Maret : Lunar Eclipse (gerhana), pada hari ini seluruh perbuatan (karma) akan berakibat 10 juta kali lipat, para umat dianjurkan menghindari ketidak bajikan, dan memperbanyak kebajikan Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Guru Santipa - Akademisi
bagaimapa mereka bertemu dan Santipa mengingat kejadian tersebut, dengan ramah sang guru bertanya, hasil apa yang telah Anda peroleh dari meditasi Anda? Sang murid mengatakan kepada Santipa bahwa melalui instruksi-instruksinya yang agung, ia mencapai siddhi mahamudra serta wahana eksistensial kesadaran jernih dan kekosongan. Realisasi besar menerangi Santipa. Ia tersadar; selama bertahun-tahun mengajar, dirinya telah mengabaikan murid spiritual yang sejati. Santipa berkata bahwa dirinya tidak pernah mengalami realisasi sempurna atas apa yang diajarkan bertahun-tahun serta meminta muridnya untuk membuktikan hasil-hasil meditasi. Demikianlah, Murid menjadi Guru dan Guru menjadi Murid. Kotalipa membawa Santipa ke sebuah pertapaan dan mengungkapkan kepadanya banyak kualitas Dharmakaya, dan juga memberikan kembali instruksi-instruksi. Santipa menghabiskan 12 tahun berikutnya dalam meditasi, dan selanjutnya, ia mencapai siddhi-mahamudra. Dengan tercapainya berkah sejati, ia menembus realisasi semua naskah-naskah dan ajaran yang telah diterima selama ini adalah hampa. Sisa waktu yang yang dimilikinya dihabiskan untuk memberikan manfaat kebahagiaan kepada orang lain hingga sampai pada akhirnya, ia menuju surga para Dakini.
Santipa adalah Pembimbing terkenal dari Vikramasila. Ketika Raja Devapala memerintah Magadha pada masa itu juga mendengar ketenarannya, dan mengutusnya ke Srilanka. Ketika Santipa kembali,Beliau bertemu Kotalipa yang kemudian menjadi muridnya. Ketika ulang tahunnya ke 100, Beliau mengundurkan diri dan memulai 12 tahun pertapaan. Selama 12 tahun, Kotalipa juga memasuki pertapaan. Sementara Santipa melatih meditasinya melompatlompat [konsentrasinya], Kotalipa tercerap dalam sifat dasar realita, tenang, batinnya bebas – mengarah langsung pada Siddhi – Mahamudra. Ketika selesai, Santipa keluar dari pertapaannya dan banyak mendapat pengakuan dari muridnya. Pada saat Kotalipa mencapai Siddhi Mahamudra, IndraRaja para dewa datang untuk memuliakan dan mengundangnya memasuki surga 33 dewa. Namun sang yogi hanya bisa memikirkan Gurunya dan menolak undangan tersebut. Melalui tubuh kesadaran tembus pandang, Kotalipa pergi menghadap Santipa dan bernamaskara dihadapan gurunya, namun tak seorangpun melihatnya, sehingga ia mewujudkan tubuh fisiknya dan kembali bernamaskara. Namun, gurunya tidak ingat tentang siapa dirinya, ketika Kotalipa menceritakan
KARMA KAGYU INDONESIA
APRIL FIRE
MALE
MONKEY
2 0 16 YEAR
KARMA KAGYU CENTER
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
Selasa
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
KALENDER
Rabu
Kamis
AS TR OL OGI TROL OLOGI
TIBET
Jum’at
2
Fire Puja
01 24
Sabtu Dakini Tsog Offering
Tanah Air Fire Puja
03
04
26
27
Api Tanah
103
Fire Puja
Fire Puja
Fire Puja
05 28
Air Air
Api Api
17 11
Fire Puja
12 6
Air Api
Api Tanah
18 12
19 13
Api Air
Air Api
24 17
25 18
Api Angin
Air Api
Sojong
Fire Puja
Fire Puja
Fire Puja
Fire Puja
30
Angin Air
Tanah Angin
20 14
21 15
26 19
27 20 Air Tanah
*tgl 5 lunar di bulan ini tidak ada *tgl 15 lunar dobel di bulan ini.
Renungan Dharma Sebagaimana anak dipelihara ibunya,Bertumbuh ke dalam daya kedewasaan, Demikianlah pikiran tak matang dipelihara ajaran Guru,Bertumbuh ke dalam sukacita Mahayana. Sebagaimana penyakit disembuhkan obat tabib,Penyakit akibat meyakini konsep “aku” & “milikku”,Sembuh seketika oleh instruksi Guru. (Santipa, Akademisi)
Bhaisajyaguru
Attasila
Amitabha
Attasila
Attasila
Sojong Angin Angin Fire Puja
28 21 Angin Air
2
Tanah Air
Air Angin
Tara
09
1
Angin Air
22 15*
Tanah Angin
Guru Rinpoche Tsog Offering
29 22 Tanah Air
16 10 Tanah Api
Fire Puja
Tanah Angin
Naga
25
Tanah Air
08 159
Air Angin
Api Tanah
3
148
Api Api
Naga
Attasila
Air Api
137
07
Sakyamuni
29
Dharmapala
Api Tanah
114
06
Fire Puja
02
23 16 Tanah Angin
Fire Puja
30 23 Tanah Tanah
06 dan 21 April Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan,memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila 30 April : Perayaan Hari Ulang Tahun Triyana Dharma Center ke 12
Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Tilopa memperoleh siddhi tubuh, ucapan dan batin, serta terkenal di banyak penjuru. Setelah menggarahkan tak terhitung makhuk menuju jalan pencerahan, Tilopa menuju surga Para Dakini.
Guru Tilopa – Sramana Agung Selama bertahun-tahun, Tilopa bertugas sebagai penasihat spiritual raja Visnunagar. Rasa syukur atas jasa-jasanya, Raja memberi hadiah 500 uang emas tiap harinya. Meski sukses dalam karirnya disertai persembahan yang bergelimangan dari Raja, ia sangat gelisah dan bimbang, berpikir hidupnya tidak berarti dan ia belum menemukan ajaran berharga yang mana tak akan ditemukan di lingkungan mewah seperti sekelilingnya pada saat ini, ia berniat meninggalkannya untuk mencari pencerahan dengan hidup sebagai Yogi. Namun, setiap kali Tilopa berusaha untuk mengundurkan diri, murid-muridnya selalu tidak mengijinkannya pergi.
10 Mei 2016 memperingati hari kelahiran Bodhisattva Manjusrhi (Bodhisattva kebijaksanaan). Sangat dianjurkan untuk merenungkan, memeditasikan dan mengulang sutra-sutra Buddhis, mencetak DVD dan buku-buku Dharma, mempersembahkan pelita kebijaksanaan Manjusrhi.
22 Mei 2016 memperingati hari Waisak. Pada hari yang special ini sangat dianjurkan melakukan aktivitasaktivitas positif dan menghimpun kebajikan. Sangat baik menjelang dan pada hari Waisak melakukan meditasi dan perenungan terhadap sifat&kualitas Tiga Permata (Buddha,Dharma dan Sangha).
Pada akhirnya, di suatu malam, ia pergi dengan menyamar sebagai pengemis berbaju compang camping. Saat fajar, ia tiba di tanah kremasi dimana ia hidup tenang selama beberapa waktu, berlatih sadhana dan mencari sedekah makan di kota. Suatu hari, ia bertemu dengan Naropa, yang menjadi murid setianya dan penuh pengabdian. Setelah bertahun-tahun melatih diri, kekotoran batin dalam diri Tilopa lenyap dan mencapai siddhi Mahamudra.
M E I
KARMA KAGYU INDONESIA
FIRE
MALE
2 0 16
MONKEY
KARMA KAGYU CENTER
Amitabha
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu 3 Hari Buruh
Fire Puja Kagyu Monlam Indonesia ke-8
Senin
01 24
Fire Puja
Dakini
Tsog Offering
Api Tanah
Air Air
082
093
159
Guru Rinpoche Tsog Offering
Api Api
22 16
Fire Puja
16 10
KALENDER
Fire Puja
104
04 27
Kamis Kenaikan Yesus Kristus
Air Api
Api Tanah Fire Puja
Disponsori oleh:
Rabu
03 26
Air Tanah
Api Api Fire Puja
02 25
Selasa
Api Angin
05 28
Fire Puja
Air Air
126
06 30
Kagyu Monlam Indonesia ke-8 Isra Mi’raj Sakyamuni Nabi Muhammad SAW
Air Api
Api Angin
Air Angin
Angin Angin
23 17
24 18
25 19
26 20
Air Tanah
Api Tanah
TIBET
Sabtu 4 Kagyu Monlam Indonesia ke-8
TanahAngin
Attasila
137 20 14
19 13 Naga
Attasila
Tanah Api
18 12 Fire Puja
Jum’at
Angin Angin
17 11
Fire Puja
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Sojong Angin Air
115
Naga
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
YEAR
Sojong TanahAngin Fire Puja
071
Tanah Api
148
Fire Puja Tara Bhaisajyaguru Attasila
Tanah Air
21 15
Saka Dawa Duchen: Buddha Shakyamuni attained Amitabha enlightement and Parinirvana Fire Attasila Puja
Tanah Angin
27 21
28 22
Tanah Tanah
Tanah Tanah
Tri Suci Waisak 2560
Api Api
29 23
Fire Puja
Api Air
30 24 Air Tanah
Naga
Dakini Tsog Offering
Air Air
Angin Air
31 25 Api Api
* Tgl 29 lunar tidak ada di bulan ini.
Renungan Dharma :
05 dan 20 Mei Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Burung yang hinggap di tebing Gunung Meru, Tampak terbuat dari emas murni. Yang Bijak menyadari segalanya sebagai potensial murni, Terbang dari dunia material & hinggap di Sukhavati. (Tilopa, Sramana Agung) Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Guru Syalipa - Yogi Serigala
persembahan dalam inisiasinya. Bhiksu tersebut memberikan abisekha dan instruksi-instruksi dalam latihan yang disebut “Rasa takut yangmenghancurkan rasa takut”. Bhiksu tersebut kemudian menyuruh muridnya untuk membangun sebuah gubuk di tengah tanah kremasi, dan di tempat tersebut Syalipa harus merenungkan lolongan serigala sebagai akar dari semua suara dan ia harus mendengar tanpa ada perbedaan antara lolongan dengan suara lainnya. Meski merinding ketakutan, Syalipa mematuhinya. Melalui latihan, Syalipa mulai bisa memisahkan rasa takutnya, dan setelah 9 tahun berlatih, Syalipa mencapai siddhi Mahamudra. Selama bertahun-tahun Syalipa mengajarkan pada tak terhitung muridnya, praktik mengenai kesatuan wujud dan kekosongan. Setelah memberi manfaat pada banyak makhluk, Syalipa bersama tubuh fisiknya menuju surga Para Dakini.
Syalipa adalah buruh dari Bighapur. Begitu miskinnya hingga satu-satunya kediaman yang dapat ditinggali adalah disebelah tempat kremasi. Tiap malam, sekumpulan serigala akan berkeliaran di tanah kremasi mencari makan, dan malam demi malam, lolongan tersebut menakuti dirinya. Ia menjadi makin takut dari hari ke hari dan ketika berhasil tidur untuk beberapa jam, ia bermimpi tentang hal itu juga. Satu hari, seorang Bhiksu datang ke pondok Syalipa untuk meminta sedekah makanan. Syalipa menyambut dan berbagi kesederhanaan terhadap apapun yang dimiliki untuk tamunya. Bhiksu tersebut sangat menghargai kebaikan hati tuan rumah, dan mulai menjelaskan tentang jenis-jenis pahala kemurahan hati. Syalipa sangat berminat mendengarkan, namun malam pun menjelang, dan lolongan serigala mulai menghantui dirinya. Bhiksu tersebut kemudian berkata bahwa dirinya mempunyai ajaran dan mantra yang dapat membantu mengatasi ketakutannya. Syalipa sangat berterima kasih dan ia mempersembahkan uang yang tak seberapa dari hasil tabungannya sebagai
26 Juni 2016 memperingati Hari ulang tahun H.H Karmapa 17th Ogyen Trinley Dorje, sangat dianjurkan untuk melakukan puja Amitayus dan melepas satwa (fangsheng) agar H.H Karmapa 17th dan seluruh Guru/Sangha selalu dalam keadaan sehat, berumur panjang&segala aktivitas Dharma dan pencapaiannya terus meningkat.
JUNI
KARMA KAGYU INDONESIA
FIRE
2 0 16
MALE
MONKEY
KARMA KAGYU CENTER
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
Selasa
4
KALENDER
Rabu Fire Puja
01
02
3
Fire Puja
05 30
Sakyamuni
Attasila
06
1
Tara Bhaisajyaguru
03 28
Angin Air
Tanah Angin
09
10
Air Air
Angin Angin
Tanah Api
15
16
Api Angin
Air Angin
21 16
22 17
07
08
3
12
Fire Puja
8
Air Tanah
Api Angin
13
14
9
Attasila
Api Api
19 14
Guru Rinpoche Tsog Offering
Air Api
Amitabha
Sojong Api Tanah Fire Puja
Fire Puja
Fire Puja
4
5
Sabtu Dharmapala
04
29
Sojong Tanah Api Fire Puja
6
11 7
Naga
Api Api
Fire Puja
Fire Puja
TIBET
Jum’at
27
Air Air Fire Puja
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis
26
4*
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
YEAR
26 21
Attasila
20 15
Fire Puja
10
Fire Puja
10*
17
18
Angin Angin
Tanah Angin
Tanah Api
23 18
24 19
11
Fire Puja
Tanah Air
Fire Puja
12
13
Fire Puja
25 20
Naga
Air Tanah
27 22
Fire Puja
Api Air
Air Air
28 23
29 24
Api Air
Air Air
Angin Tanah Fire Puja
Tanah Tanah
Tanah Air
30 26
H.H the 17th Karmapa Birthday
Api Tanah
Air Api
* Tgl 2 dan 25 lunar tidak ada di bulan ini. Tgl 10 lunar dobel di bulan ini.
Renungan Dharma :
Angin Angin 04 dan 19 Juni Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Seniman berbakat mampu memadukan rupa & warna, Ke dalam suatu tampilan mengerikan; Ketakutan muncul saat memandang karya tersebut. Namun amatilah lagi; Kesampingkan rasa takutmu, dan yang tersisa tak lain hanya suatu refleksi. (Syalipa) Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Guru Mekopa Guru Bermata Liar
menyebabkan dirinya berkeliaran di tanah kremasi seperti orang gila. Sering, ia berlari-lari kekota dan menatap dalam-dalam dengan tatapan mata liar yang menembus dunia fenomenal. Orang-orang mulai memanggilnya Guru bermata liar. Ajaranajarannya mendalam telah mengubah hidup banyak orang, dan ketika tiba saatnya, Beliau beserta tubuhnya menuju surga para dakini.
Mekopa adalah penjual makanan di Bengal. Dikarenakan kemurahan hatinya, ia sering memberi makanan kepada orang miskin secara gratis. Hal ini tak luput dari perhatian seorang yogi yang juga mendapat sedekah makanan dari Mekopa tiap harinya. Sang yogi bertanya pada Mekopa,” mengapa Anda penuh dengan kemurahan hati?” Dijawabnya sambil tertawa, “barangkali aku menimbun jasa untuk kelahiran mendatang yang lebih baik”. Sang yogi kemudian menawarkan ajaran pada Mekopa sebuah sadhana yang akan menjamin hasil seperti yang dikatakan, dan Mekopa dengan senang hati menerimanya. Sang yogi memberi inisiasi, menurunkan berkah dan instruksi pada Mekopa. Mekopa bermeditasi, dan akhirnya ia merealisasikan kebenaran kata-kata gurunya, bahwa semua fenomena adalah isapan jempol dari kerja pikiran; pikiran itu sendiri luasnya tanpa akhir, dimana tidak datang juga tidak pergi. Selama 6 bulan ia berdiam dalam realisasi sifat alami pikiran. Namun demikian, kontak yang kuat dengan kebenaran mendalam
KARMA KAGYU INDONESIA
22 Juli 2016 memperingati hari bodhisattva Avalokitesvara (Guan Yin Pu Sha-Bodhisattva Maha Welas Asih) mencapai pencerahan. Sangat dianjurkan untuk merenungkan dan mengulang mantra suci OM MANI PADME HUM, bervegetarian, melepas satwa ke alam bebas (Fangsheng) dan Mempersembahkan pelita pada hari tersebut.
JULI FIRE
MALE
MONKEY
2 0 16 YEAR
KARMA KAGYU CENTER Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
31
Selasa
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
Disponsori oleh:
KALENDER
Rabu
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis
Jum’at
01
4*
27
Fire Puja
03 29
Fire Puja
Sakyamuni Cuti bersama
04 30
Attasila
Api Tanah
Sojong Air Angin
10
11 7
Api Api
Air Angin
17
18
13
14
Air Tanah
Api Tanah
24 20
Api Tanah
Fire Puja
25 21
Air Api
05
5
1
Cuti bersama
Fire Puja HH 81th Dalai lama’s Birthday
Idul Fitri1 Syawal 1437 Hijriyah
Api Air
Tara
Bhaisajyaguru
Attasila
12 8
Attasila
Sojong
2
13
Naga
9
20
Api Air
Air Air
15
22
Idul Fitri 2 Syawal 1437 Hijriyah
16
Fire Puja
27
Api Air
Renungan Dharma : Di atas segalanya adalah Guru,DariNya, engkau: memahami hakikat batin, Memperlakukan segala momen secara setimbang, membiasakan dirimu dalam non-dualitas, Hidup di lahan kremasi; Peduli apa jika dunia Melihatmu sebagai orang suci sinting? (Mekopa, Guru Bermata Liar)
23
Air Air
3
Fire Puja Guru Rinpoche
Fire Puja
15 Tanah Api
21
22
AnginTanah
Tanah Tanah
17
Angin Api
Tanah Api Fire Puja
11
Angin Angin
24
5
Tanah Air
10
28
09
4
14
Tsog Birth of Guru Offering Padmasambhava
Tanah Api
08
Cuti bersama
Angin Api
Air Angin
19 26
07
Air Angin
Api Angin
Fire Amitabha Puja
06
Fire Puja
18
Fire Puja Dakini Tsog Offering
29 25
Tanah Api
02 28
Tanah Api
6
Fire Puja
Sabtu
27
Api Angin
Fire Puja Dharmapala
TIBET
16 12
Tanah Api Fire Puja
23 19
Tanah Air
30 26
Tanah Tanah
04 dan 19 Juli Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
di gua, tebing Panaba.Namun ratu sihir Padmadevi merasa terancam oleh kehadirannya. Suatu hari, Sang yogi bertemu Padmadevi yang memohon untuk meminjamkan selimut, dan Sang yogi pun meminjamkannya. Ingin mendapatkan kekuatan siddhi, ratu sihir lalu merobek selimut menjadi potongan kecil, dan para pengikut dewi sihir memakannya hingga tersisa satu bagian, dan membakarnya. Dalam perjalanan kembali, Kambala meminta selimutnya, tapi Ratu mencoba untuk memberinya selimut baru bahkan emas, tapi ia tolak. Kambala mengendus niat buruk mereka dan menghentikan persekongkolan tersebut dengan melantunkan mantra kuat dan mengubahnya menjadi kawanan domba. Ketakutan, Para penyihir memuntahkan potongan selimut Sang Guru.Sang Guru mengumpulkan dan menjahit menjadi satu, kecuali bagian kecil yang dibakar hilang selamanya. Dan Guru Agung ini kemudian dikenal luas sebagai Kambala – Guru berselimut hitam.
Guru Kambala, Yogi Selimut Hitam Kambala dinobatkan sebagai Raja Kankarama setelah ayahnya meninggal dan disaat bersamaan, ibunya lenyap. Setelah dua tahun, ibunya kembali dan mulai menangis. Raja menanyakan kesedihan ibunya, dan ibunya berkata, “saya menangis melihat kamu duduk di singasana ini, terlibat urusan pemerintahan yang penuh kemalangan”. Mendengar hal tersebut, raja muda langsung memberikan tahta pada adiknya dan mengambil tempat tinggal dalam vihara.Setelah beberapa waktu, ibunya datang dan menangis,“meski kamu telah menjadi seorang Bhiksu, saya menangis melihat kamu masih hidup seperti raja” dan memerintahkan Mekopa meninggalkan kemegahan Vihara menuju hutan rimba. Kambala menetap di hutan, tapi penduduk setempat segera menyadari kehadirannya, mengunjunginya dan memberikan banyak persembahan. Sekali lagi ibunya menangis melihat kondisi tersebut. Kemudian, ia meninggalkan hutan dan mengembara. ibunya muncul lagi, namun kali ini ibunya melayang di angkasa dan Kambala mengenali ibunya dalam bentuk sejatinya; Dakini. Dakini tersebut menganugerahi inisiasi Samvara dan memberikan instruksi meditasi, dan kemudian lenyap.
17 Agustus 2016 Bulan Bakti Leluhur (Ulambana). Dianjurkan untuk banyak melakukan pelimpahan jasa kebajikan kepada leluhur, memanjatkan doa aspirasi Sukhavati, mempersembahkan makanan dan pelita agar para leluhur bahagia.
Sang yogi mengembara selama 12 tahun, tidur di tanah kremasi dan berlatih sadhana sampai ia mencapai siddhi - mahamudra. ia kemudian bertempat tinggal
A GUS TUS 2 0 16
KARMA KAGYU INDONESIA
FIRE
MALE
MONKEY
YEAR
KARMA KAGYU CENTER
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
01 29
5 Fire Puja
Dharmapala
Air Air Fire Puja
075
086
Api Angin
Air Angin
14 11
Fire Puja
Selasa Sakyamuni Attasila
02 30
KALENDER
Rabu
031
6
Sojong Api Angin
09 6*
Fire Puja
16 13
Fire Puja
107
Fire Puja
21 18 Api Api
Fire Puja
28 26 Api Angin
Air Air
Api Air
22 19
2321
29 27
Sojong Fire Puja
Api Air
Air Air Fire Puja
Air Air
* Tgl 20 lunar tidak ada di bulan ini. * Tgl 6 lunar dobel di bulan ini.
30 28 Api Api
042
Fire Puja
053
118
Attasila
17 14
1815
Naga Amitabha
Sabtu Fire Tschokhor Duchen: Puja Lord Buddha’s first teaching Attasila
Tanah Api Fire Puja
Bhaisajyaguru
Angin Angin Fire Puja
129
064
Tanah Api
Guru Rinpoche Tsog Offering
1310
Tanah Api
Tanah Tanah
19 16
2017
Attasila Anniversary of Gampopa
AirTanah
24 22 Air Angin
Dharmapala
Tara
TIBET
Jum’at
Angin Air
Air Angin
Hari Kemerdekaan RI
Api Tanah
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis
Air Api
Api Angin
15 12
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
AnginTanah
2523 Angin Api
Tanah Tanah
Tanah Air Fire Puja
26 24 Tanah Api
Dakini Tsog Offering
2725 Tanah Tanah
31 29 Air Api
02 dan 17 Agust Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali
lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila. Pada kedalaman hening samudra, Terdapat harta yang tak terbilang, 06 Agustus 2016 : Merayakan hari kemuliaan Dharma sedunia, dimana ajaran Betapa mengagumkan kenikmatan para raja Naga. Dalam segala cahaya & segala suara, Kebenaran yang maha mulia pertama kali dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni. Terdapat dharmakaya, Betapa kayanya kenikmatan sang ahli. Sangat dianjurkan untuk merenungkan, memeditasikan dan mengulang sutra dan (Kambala, Yogi Selimut Hitam) buku buku Dharma Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Renungan Dharma :
Guru Vyalipa - Ahli kimia
masih kekurangan satu bahan penting, yaitu myrobalan merah.Kejadian ajaib lain terjadi, ketika pelacur tersebut mandi di sungai Ganga, Sebuah bunga merah yang indah mengambang, melilit tanpa sengaja di sekitar jarijarinya. Ia tidak menyadarinya sampai dia dengan penuh harapan pergi memeriksa kemajuan ramuan Vyali dan ketika ia mengguncang bunga dari jarinya, setetes nektar jatuh ke ramuan dan udara dipenuhi dengan tanda-tanda ajaib - roda dari 8 simbol keberuntungan berputar searah jarum jam muncul di langit; di atas kepala mereka. Diliputi ketamakan, mereka berdua sepakat untuk tidak pernah memberitahu ramuan ini kepada siapa pun, dan setelah melakukan pengujian pada keamanan ramuan tersebut, mereka saling bersulang, mereka masingmasing meminum ramuan keabadian. Seketika mereka mencapai siddhi umum dan kekuatan keabadian. Namun, mereka tetap egois dan ketika mereka naik ke langit; para dewa pun menolak mereka. Hingga hari ini Vyali masih terus berlatih demi manfaat semua makhluk di puncak gunung Sri Parvata, dan pada mereka yang menemukan jalan realisasi, ia akan memberikan rahasia obat mujarab kehidupan.
Vyali adalah Brahmana kaya raya, yang terobsesi pada keabadian. Ia mempelajari alkimia serta membiayai banyak bahan eksperimen. Ia pun membeli sebuah panduan alkimia langka dan semua bahan yang diperlukan tercantum di dalamnya. Ramuan mujarabpun dipersiapkan dengan penuh kehati-hatian, dan ternyata eksperimen ini masih kurang satu bahan yang sialnya; tanpa bahan ini ramuan tersebut tak berguna. Dalam kemarahan dan saat ini ia tak memiliki sepeserpun uang setelah 13 tahun usaha sia-sia, ia melemparkan buku panduan tersebut ke sungai Gangga, dan menjadi gelandangan. Suatu hari, saat mengemis, ia bertemu dengan seorang pelacur dan percakapan pun dimulai. Pelacur tersebut mengatakan bahwa ia menemukan sebuah buku saat mandi di sungai. Ketika menunjukkan buku tersebut pada Vyali, ia tertawa tak terkendali pada buku yang dibuangnya dan menceritakan kisah nestapanya. Pelacur, yang putus asa dalam mempertahankan kecantikannya, memohon Sang yogi untuk melanjutkan penelitian dan menawarkan 30 pon emas sebagai insentifnya. Ia menerima tawaran tersebut dan mulai merumuskan ramuannya sekali lagi, tapi
KARMA KAGYU INDONESIA
SEPTEMBER FIRE
MALE
MONKEY
20 16
YEAR
KARMA KAGYU CENTER
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
Selasa
KALENDER
Rabu
6
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis
01 30
Jum’at
Attasila
Solar Eclipse
021
7
Fire Puja Sakyamuni
Fire Puja
043 Fire Puja
Guru Rinpoche
Tsog Offering
054
Api Angin
Air Angin
11 10
1211
Naga
065 Api Angin Fire Puja
Fire Puja
076
087
Air Angin
Angin Api
13 12
1413
Api Tanah
Air Tanah
20 19
2120
Fire Puja
15 14
18 17
Fire Puja
Air Air
19 18
Fire Puja
Attasila
22 21
032
Tanah Api
Tanah Api
098
109 Tanah Tanah
Tanah Tanah Lunar Eclipse
16 15
Fire Puja
Amitabha
Attasila
Sojong TanahTanah
Angin Air Fire Puja
Sabtu
Fire Puja Tara Bhaisajyaguru
Idul Adha (10 Dzulhijah 1437H)
Api Air
TIBET
Naga
Sojong Air Angin Fire Puja
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
23 22
Naga
17 16 Tanah Api
Fire Puja
24 24
Naga
Api Air Fire Puja Dakini Tsog Offering
25 25
Air Air
26 26
Fire Puja
Api Angin
Air Api
27 27
2828
Angin Api Fire Puja
29 29
Dharmapala
Tanah Tanah
Sakyamuni
Tanah Angin
30 30
Attasila
Api Air
Air Angin
Api Api
Air Air
* Tgl 23 lunar bulan ini tidak ada.
Renungan Dharma : Terdapat kesunyian terunggul, dalam perenungan ruang yang mencakup segalanya. Terdapat kedamaian sempurna, dalam memahami hakikat setiap pengalaman. Namun penampakan realita tertinggi merupakan penampakan gurumu yang tiada tara. Hanya dengan demikian Anda meneguk nectar keabadian dan menjadi benar-benar hidup! (Vyalipa)
Angin Api
Sojong Tanah Api
01, 16 dan 30 Sep Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat. Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila. 01 Sep Solar(gerhana) & 16 Sep Lunar: pada hari ini seluruh perbuatan (karma) akan berakibat 10 juta kali lipat, para umat dianjurkan menghindari ketidak bajikan, dan memperbanyak kebajikan.
Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Guru Tantepa -
Tantepa bermeditasi dengan rajin pada instruksi gurunya dan seperti yang dia lakukan, seluruh pikiran dan keyakinan tentang sifat 3 alam larut ke dalam realitas sejati kekosongan yang mencakup segalanya. Ia menjadi seorang guru terkenal dan syair terakhir yang dinyanyikan untuk muridnya adalah:
Penjudi Tantepa adalah seorang pecandu judi. Sebagian besar waktunya digunakan untuk memenangkan judi, namun kemudian ia bertemu dengan seseorang yang mengalahkannya secara beruntun. Dia terus berjudi bahkan sampai kehilangan segala yang ia miliki dan bahkan berlanjut dengan hutang. Akhirnya, ia harus lari, tapi tukang tagih menemukan dan memukulinya sampai hampir tewas.Setelah pemukulan, malam harinya, ia berhasil merangkak pergi ke tempat kremasi untuk bersembunyi. Di sana, ia bertemu dengan seorang yogi yang berbagi makanan dengan Tantepa. Ketika ditanya apakah ia telah dirampok, Tantepa menjawab dirinya telah dirampok oleh dirinya sendiri dengan menjadi seorang pecandu judi . Tidak mempunyai apapun yang tersisa, yogi menawarkan Tantepa untuk mencoba bermeditasi. Tantepa menjawab jika ada meditasi yang bisa dilatih tanpa meninggalkan perjudian, maka ia mau mencobanya. Lalu, Sang yogi memberi inisiasi dan abhisheka serta memberi petunjuk untuk memvisualisasikan tiga alam dan melihat sifat sejati pikiran adalah kekosongan, sama seperti isi dompetnya sekarang.
Seandainya saya tidak mengetahui kesedihan dan penyesalan, Bagaimana saya bisa masuk jalan untuk pelepasan? Seandainya saya tidak menempatkan keyakinan saya pada seorang guru Bagaimana saya dapat mencapai kekuatan tertinggi? 19 Oktober 2016 memperingati hari bodhisattva Avalokitesvara (Guan Yin Pu Sha-Bodhisattva Maha Welas Asih) Parinirvana. Sangat dianjurkan untuk merenungkan dan mengulang mantra suci OM MANI PADME HUM, bervegetarian, melepas satwa ke alam bebas (Fangsheng) dan Mempersembahan pelita pada hari tersebut.
29 Oktober 2016 memperingati hari kelahiran Bhaisajyaguru Buddha (Buddha Pengobatan). Dianjurkan untuk merenungkan dan mengulang sutra Bhaisajyaguru Buddha, melakukan bakti sosial (donor darah) dan menghimpun kebajikan dengan mempersembahkan pelita.
OK T OBER 2 0 16
KARMA KAGYU INDONESIA
FIRE
MALE
KARMA KAGYU CENTER
30 30
Fire Puja
Sakyamuni Attasila
Senin 9 Fire Puja
Sojong Api Angin
Tahun baru Hijriyah (1 Muharam 1438H)
03 2* Fire Puja
Tara Bhaisajyaguru
Naga
Atashila
16 15
Rabu
Kamis
AS TR OL OGI TROL OLOGI
TIBET
Jum’at
Sabtu
011
Tanah Angin Fire Puja
109
Fire Puja
043
054
Api Angin
Guru Rinpoche Tsog Offering
Air Air
Api Air
Amitabha
KALENDER
8
Air Angin
Api Angin
Atashila
311
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
Air Angin
022 098
Selasa
YEAR
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
MONKEY
11 10
Fire Puja
Api Tanah
17 16
Fire Puja
18 18
Fire Puja
065
076
Air Api
AnginTanah
Tanah Tanah
1211
13 12
Air Tanah
Angin Air
1919
20 20
Fire Puja
Fire Puja
Fire Puja
Fire Puja
087 Tanah Tanah
14 13
15 14
Tanah Tanah
Sojong Tanah Api
21 21
22 22
Naga
Api Air
23 23 Api Angin
Fire Puja
Air Air
Api Api
24 24
25 25
Dakini Tsog Offering
Air Api
Api Air
* Tgl 17 lunar tidak ada di bulan ini. * Tgl 2 lunar dobel di bulan ini.
Renungan Dharma :
Air Api Fire Puja
Tanah Angin
AnginTanah
2626
27 27
Air Api
Angin Api
Fire Puja
28 28 Tanah Angin
Tanah Air
Dharmapala
29 29 Tanah Angin
15 dan 30 Okt Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Segala kegiatan pikiranku telah melebur ke dalam ruang bebas-pikiran. Setiap pengalaman fana fenomena telah terserap dalam keberlanjutan kekosongan. (Tantepa, Penjudi) Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
harus kembali tetapi para dewa terus membujuknya untuk tinggal. Suatu hari, dari langit ia melihat ke bawah dan menyadari anjing setia tersebut merindukan dirinya. Hati Kukkuripa terasa pilu karenanya dan segera, ia turun dari surga untuk bergabung kembali di gua. Anjing tersebut dipenuhi sukacita ketika ia melihat Kukkuripa, tetapi segera setelah Kukkuripa duduk dan mulai menggelus-elus anjingnya, anjing tersebut lenyap. Muncul di depannya, Dakini berdiri dan nampak indah berseri-seri. Dakini memuji Kukkuripa dalam mengatasi godaan dan menurunkan ajaran bagaimana untuk mencapai penyatuan simbolis upaya terampil dan pencerahan sempurna. Kukkuripa dengan segera mencapai keadaan realisasi tertinggi, dan untuk waktu yang lama ia mengabdi dalam pelayanan tanpa pamrih bagi banyak makhluk. Ketika tiba saatnya, Beliau naik ke surga Para Dakini bersama dengan iring-iringan besar muridnya.
Guru Kukkuripa - Pecinta Anjing Kukkuripa, seorang Brahmana dari Kapilavastu yang memulai karir pengembaraannya dengan berjalan pelan menuju guagua di Lumbini. Suatu hari, dalam perjalanan, ia mendengar rengekan lembut di semak-semak. Ketika diselidiki, ia menemukan anak anjing kelaparan hingga tidak bisa lagi berdiri. Dengan penuh Belas kasih, ia membawanya dalam perjalanan, berbagi isi mangkuk sedekah, dan menyaksikan dengan suka cita saat ia mulai tumbuh kuat dan sehat. Keduanya saling menemami dan sementara Kukkuripa melanjutkan penjapaan terus menerus mantra nya, 12 tahun tak terasa berlalu begitu cepat. Sang Yogi mencapai kekuatan Siddhi pencerahan pengetahuan dan wawasan. Para dewa dari Surga 33 Dewa melihat dan mengundangnya ke surga untuk merayakan pencapaiannya. Dia menerima undangan dan mulai tanpa henti berputar dalam memanjakan diri berpesta dan bersenangsenang. Sementara di bumi, anjing yang setia menunggu Kukkuripa dengan sabar, hanya menemukan makanan yang berada dekat gua. Di sisi Kukkuripa, meskipun bergelimang kemewahan, ia tidak melupakan pendampingnya yang penuh kasih sayang dan amat sangat merindukannya. Lagi dan lagi dia mengatakan pada para dewa bahwa dirinya
20 November 2016 memperingati Lhabab duchen. Sangat dianjurkan melakukan sembah sujud terima kasih dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan kepada Orang tua, mengingat jasa kebajikan Orang tua dan melimpahkan jasa kebajikan dengan melakukan puja api, memasang pelita Buddha dan melepas satwa (fangsheng) agar orang tua selalu diberkahi kesehatan, panjang umur, dan bahagia.
N OPEMBER 20 16
KARMA KAGYU INDONESIA
FIRE
MALE
MONKEY
YEAR
KARMA KAGYU CENTER Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
Selasa
KALENDER
Rabu
01
9
Fire Puja
2
067
Fire Puja
Attasila
Api Air Fire Puja
13 14
Amitabha
Api Air
Attasila
20 22
Tanah Air
09 10
10 11
11 12
12 13
Angin Tanah
Tanah Api
17 18
18 19
Angin Tanah
Tanah Angin
16 17
Api Api
Air Api
22 24
23 25
Fire Puja
Fire Puja
Air Air
Api Angin
Tanah Tanah
15 16
14 15
Api Api
27 28
Angin Tanah
Air Air
28 29
Dharmapala
Sojong Air Angin
Tsog Offering
Dakini Tsog Offering
Api Air
Sakyamuni Attasila
29 30
Air Api
10
Api Api
* Tgl 21 lunar tidak ada di bulan ini.
Renungan Dharma : Di mana ada upaya & kinerja sepenuh sadar maka tiada keberadaan Buddha, Karenanya, percumalah ritual & persembahan. Dalam puncak pengalaman kebaikan Guru, terdapat keberadaan Buddha, Namun akankah sang penerima beruntung melihatnya? (Kukkuripa, Pecinta Anjing)
Sabtu
05
Api Tanah
21 23 Fire Puja
Air Api
TIBET
04
Air Tanah
Sojong Air Angin
Fire Puja Lhabab Duchen: Buddha Shakyamuni descent from Tushita heaven Attasila
03
089
Guru Rinpoche
Jum’at
02
078
Tara Bhaisajyaguru
Fire Puja
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis 3
Api Angin
Naga
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
Disponsori oleh:
4
Fire Puja
Fire Puja
24 26 Angin Api
Fire Puja
5
25 26* Tanah Angin
6
Tanah Air Fire Puja
19 20 Tanah Air
Fire Puja
26 27 Tanah Angin
301 Air Tanah 20 Nov : Merayakan Lha Bab Duchen . Buddha Sakyamuni mengajarkan Dharma kepada ibunya yang terlahir kembali di Tushita serta kepada para dewa di surga Trayastrimsha (surga 33 Dewa).Pada hari spesial ini para umat dianjurkan melakukan banyak kebajikan untuk dilimpahkan kepada ibunya (segala kebajikan akan bertambah 10.000.000 kali lipat) 14 dan 28 Nov Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Surga Para Dakini
DEDIKASI & ASPIRASI
Seluruh siddha yang mencapai SiddhiMahamudra, pada akhirnya mencapai pembebasan tertinggi dalam surga Para Dakini. Baris terakhir dalam beberapa legenda mempunyai makna ganda yang mana hal tersebut sebagai tahap seorang siddha naik menuju surga beserta tubuh fisiknya. Hal Ini dapat diartikan tubuhnya melebur ke dalam cahaya (tubuh pelangi-juga disebut sebagai Sambhogakaya) dan kemangkatannya berlangsung secara ajaib menuju angkasa. Para siddha yang tidak mencapai surga Para Dakini tersebut, sebagian besar mereka hanya mencapai siddhi biasa, yang memberi mereka keabadian atau umur panjang yang luar biasa sehingga mereka tetap ada dunia ini dan terus beraktivitas demi manfaat umat manusia. Bagi mereka yang penasaran, dapat langsung ke Kumaon atau wilayah Garhwal di Himalaya untuk menemukan Goraksha, Caurangipa, dan siddha abadi lainnya yang diyakini masih bermeditasi dalam gua-gua terpencil. (keterangan gambar : Padmasambhava dalam wujud tubuh pelangi).
KARMA KAGYU INDONESIA
Melalui kebajikan ini semoga semua makhluk Menyempurnakan himpunan pahala kebajikan dan kebijaksanaan unggul, dan muncul dari pahala kebajikan dan kebijaksanaan unggul, Serta memperoleh kedua tubuh yang sakral.
Melalui berkah ketiga tubuh para Buddha yang bersukacita, Melalui berkah kebenaran Dharma itu sendiri yang tak berubah, Melalui berkah Sangha yang tanpa kemerosotan, Semoga doa dedikasi ini terpenuhi.
Melalui tenaga dari pahala kebajikan yang berkekuatan penuh ini, Semoga para penyokong dan sahabat Mengalami berkah penuh terkabulnya keinginan mereka dalam kehidupan kini Dan menaklukan berbagai halangan. Semoga mereka mencapai tujuan-tujuan mereka dalam kesesuaian dengan Dharma
DESEMBER FIRE
MALE
MONKEY
YEAR
20 16
KARMA KAGYU CENTER
Disponsori oleh:
Jl. Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107 Jl. Pluit Raya No. 132 A Jakarta Utara. Telp. 021 66698048 web: kagyudcenter.or.id e-mail:
[email protected] Rekening Yayasan: BCA Surabaya Cab. HR. Muhammad No. Rekening 829 033 3301 a/n Yay. Karmapa Triyana DC
Minggu
Senin
Selasa
KALENDER
Rabu
Api Tanah
11 12
056
067
Air Tanah
Api Air
1213
Maulid Nabi Muhammad SAW
ApiAngin
Natal
Air Api
18 20
1921
Api Api
Air Air
25 27
26 28
Amitabha
Attasila
Sojong
Dharmapala
Air Api
Attasila
078
Sabtu
012
023
034
Angin Tanah
Tanah Air
Tanah Air
09 10
10 11
089
Air Tanah
Jum’at
TIBET
Guru Rinpoche Tsog Offering
Angin Api
Tanah Air
Tanah Air
13 15
14 16
15 17
16 18
17 19
Api Api
Air Tanah
Angin Angin
Tanah Air
Tanah Angin
20 22
21 23
22 24
23 25
24 26
Api Api
Air Api
Angin Angin
Tanah Angin
Tanah Angin
27 29
28 30
301
312
Cuti Hari Raya ApiAngin
Tara Bhaisajyaguru
AS TR OL OGI TROL OLOGI
Kamis 10
045
KARMA KAGYU INTERNATIONAL
Api Tanah
Sakyamuni Attasila
Sojong Air Tanah
* Tgl 14 lunar tidak ada di bulan ini. *tgl 30 lunar dobel di bulan ini.
Renungan Dharma :
29 30*
Dakini
Anniversary of Tsog Offering Je Tsongkhapa
11
Attasila
Angin Tanah
Tanah Air
Tanah Air
13 dan 28 Des Sojong : Setiap perbuatan akan bertambah 10.000 kali lipat.Para umat dianjurkan berbuat banyak kebajikan, memasang pelita Buddha dan melatih diri dengan menjalankan Attasila.
Meskipun dari jauh, orang baik akan terlihat bersinar bagaikan puncak pegunungan Himalaya. Tetapi, meskipun dekat, orang jahat tidak akan terlihat, bagaikan anak panah yang dilepaskan pada malam hari. [Dhammapada XXI : 304] - Pakinnaka Vagga Mohon kalender ini jangan diinjak, dilangkahi atau dijadikan kipas, bila sudah tidak diperlukan lagi cara yang baik adalah dibakar dengan diawali membaca doa, inti mantra “Om Ah Hung”lalu anda bisa memvisualisasikan huruf-huruf dari dari kalender Dharma ini (yang akan dibakar) terserap ke dalam Ah dan Ah terserap ke dalam diri Anda. Setelah itu Anda boleh membakar kalender ini
Tidak Baik untuk mengadakan upacara pernikahan:
Tidak Baik untuk mengadakan upacara pemakaman/kremasi:
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
: : : : : : : : : : : :
6,16, 25 5, 14, 24 6,15, 25 4, 13, 24 4, 13, 23 2, 11, 22, 31 1, 11, 21 10, 20, 29 8, 18, 27 8, 27 6, 16, 26 6, 15, 25
Tidak Baik untuk memulai bisnis baru: Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
: : : : : : : : : : : :
1, 11, 31 10, 19, 29 1,10, 20, 30 9, 18, 29 8, 18, 28 17, 27 6, 16, 26 4, 15, 24 3, 13, 23 2, 13, 22 1, 11, 20 1, 11, 20, 31
: : : : : : : : : : : :
7, 17, 26 6, 15, 25 7, 16, 26 5, 14, 25 5, 14, 24 3, 12, 23 2, 12, 22 11, 21, 30 9, 19, 28 9, 18, 28 7, 17, 27 7, 16, 26
Dari sutra Bab Rambut Bodhisatva (The Sutra Chapter of Bodhisatva’s Hair)
Terjemahan naskah ini menyampaikan hasil-hasil memotong rambut pada berbagai hari (dan bisa diaplikasikan untuk orang yang ditahbiskan/Sangha dan orang awam) Hari-hari yang disebutkan berasal dari tanggal lunar Kalendar tibetan.
Tidak Baik untuk memulai pembangunan rumah/gedung baru: Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
: : : : : : : : : : : :
5, 15, 24 4, 23 5, 14, 24 3, 12, 23 3, 12, 22 1, 10, 21, 30 10, 20, 30 8, 19, 28 7, 17, 26 7, 17, 26 5, 15, 24, 25 5, 14, 24
Sumber: Berdasarkan perhitungan kalendar Tibetan system Phukluk- FPMT
1st – memperpendek umur
16th – kehausan
2nd – mempunyai banyak penyakit
17th – warna daging akan membiru
3rd – mendatangkan kemakmuran
18th – akan menerima kepemilikan
4th – mempunyai kulit yang bagus
19th – bertemu penolong/orang baik
5th – barang kepemilikan meningkat
20th – kehausan dan kelaparan
6th – berurusan dengan hukum
21th – mendapat penyakit
7th – warna kulit memudar
22th – mendapatkan makanan dan air
8th – panjang umur
23th– kebaikan datang/pikiran positif
9th – bertemu muda/mudi (pasangan) 10th – kekuasaan besar
24th – penyakit berhubungan dengan mata
11th – kecerdasan yang tajam
25th – penyakit menular
12th – akan ada bahaya dalam kehidupan
26th – selalu bahagia
13th – bagus untuk semua kehidupan
27th – kebajikan meningkat
14th – menjadi berkelimpahan (harta)
28th – perselisihan akan terjadi
15th – menguntungkan
KOMBINASI ELEMEN-ELEMEN KEHIDUPAN Tanah Tanah. Ini merupakan kombinasi pengharapan baik yang pertama. Energi yang dihasilkan pada hari tersebut sangat mendukung upaya-upaya pencapaian seseorang, harapan-harapan dapat menjadi kenyataan, dan baik untuk memulai pembangunan proyek, rumah, usaha, pabrik, dll. Air Air. Ini merupakan kombinasi pengharapan baik yang kedua. Energy yang dihasilkan pada hari-hari tersebut akan mendukung aktivitas pribadi, seperti ikut partisipasi dalam kegiatan spiritual, keagamaan, meditasi, puja bersama, dan aktivitas sosial seperti kunjungan ke panti asuhan, rumah jompo, korban bencana, dan Fang Shen. Kedua aktivitas ini akan membantu meningkatkan energy seseorang yang dapat memperpanjang usia. Air Tanah / Tanah Air. Ini merupakan kombinasi pengharapan baik yang ketiga, menghasilkan energy
ketenangan, aktifitas yang gembira, hari tersebut juga mendatangkan keberuntungan yang besar dan kebahagiaan. Api Api. Ini merupakan kombinasi menyenangkan yang pertama, menghasilkan energy positif, yang bermanfaat untuk meningkatkan aktifitas pekerjaan sehari-hari, pada akhirnya berdampak pada peningkatan kwalitas tempat perlindungan dan persediaan kebutuhan materiil. Angin Angin. Ini merupakan kombinasi menyenangkan yang kedua, menghasilkan energy positif, bermanfaat untuk meningkatkan aktifitas kerohanian, seperti menjalankan latihanlatihan meditasi dan puja bhakti, bekerja keras dengan memperhatikan kecepatan akan memberikan keberhasilan. Api Angin / Angin Api. Ini merupakan kombinasi menyenangkan yang ketiga, menghasilkan energy yang memberi dan meningkatkan semangat / daya hidup juga memberikan kekuatan pada harapanharapan yang baik.
Perihal Kalender Astrologi Tibet 2016 Kalender Astrologi Tibet 2016 (Seri gambar: Kisah Kehidupan Mahasiddha India - Seri 3) ini terkonsentrasikan pada sesuatu yang sangat menarik dari system perhitungan Astrologi para umat Buddha di Tibet. Memperhitungkan bagaimana hubungan energi Astrologi secara umum dapat mempengaruhi aktivitas pribadi seharihari setiap orang. Untuk mewujudkan semua ini, Kalender Astrologi Tibet 2016 memakai perhitungan astrologi pada setiap harinya, dengan mengkombinasikan hitungan Elemen-elemen ( Tanah, Air, Angin, Api) dengan kombinasi perhitungan harihari baik. Dengan memakai semua perhitungan Astrologi ini, maka diharapkan para pemakai kalender Astrologi Tibet 2016 dapat mengembangkan aktivitas hariannya menjadi lebih baik dengan pikiran yang positif. Astrologi merupakan ilmu pengetahuan yang telah ditemukan oleh para leluhur bangsa Tibet dan China, dengan memperhatikan dan menghitung gerakan-gerakan bintang di langit, bulan dan matahari, kemudian mencatat dan dikembangkan pada ramalan-ramalan peristiwa selama ribuan tahun. Selama ini hitungan Astrologi dapat dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan Sains fiksi, yang berhubungan dengan spiritual. Tradisi rakyat di Tibet dan China sangat menghargai hitungan Astrologi dan tetap mempertahankannya dengan baik sampai saat ini. Mereka memanfaatkan kalender astrologi dengan positif, misalnya suatu hari yang jelek akan menjadi baik, bila kita mengetahuinya dan berhati-hati, dan suatu hari yang baik, akan bermanfaat bila kita mengenali dan bersemangat untuk melakukan suatu kebajikan. Melalui penggabungan dari dua tradisi perhitungan Astrologi Tibet dan China, menjadikan kalender ini lebih unik, lebih mudah dimengerti dan secara tegas memasukkan unsur ajaran Buddha Dharma. Sang Buddha mengajarkan kepada kita, bahwa setiap orang adalah pemilik sekaligus penentu takdir / nasib bagi dirinya sendiri dan tidak dapat menggantungkan pada orang lain selain diri sendiri untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan. Setiap hari yang telah diprediksikan melalui hitungan Astrologi ini, bukanlah menjadi penentu utama hidup kita, melainkan hanya Penerbit : YAYASAN KARMAPA TRIYANA DHARMACAKRA Jl. Ruko Bukit Darmo Golf R. Kav.18 Surabaya. Telp.031 7384107, 70589215 Fax. 031 7389775 e-mail:
[email protected] - Berdana untuk kalender astrologi ini berarti ikut berpartisipasi pengembangan ajaran kebijaksanaan Buddha Dharma. - Dilarang memperbanyak, memfotocopi, sebagian atau seluruh isi kalender ini tanpa seizin tertulis dari penerbit.
Tanah Angin / Angin Tanah. Ini merupakan kombinasi tidak menyenangkan yang pertama, menghasilkan energy negatif yang besar yang dapat melemahkan aktifitas energy positif, dapat mengakibatkan berbagai kegagalan, kemiskinan, menurunnya kesehatan, berkurangnya kekuatan dan semangat. Air Angin / Angin Air. Ini merupakan kombinasi tidak menyenangkan yang kedua, menghasilkan energy negatif yang cukup besar untuk memecah-belahkan persatuan, pembatalan kontrak, keributan dan pertengkaran. Tanah Api / Api Tanah. Ini merupakan kombinasi tidak menyenangkan yang ketiga, menghasilkan energy negatif yang menganggu kegiatan sehari-hari, sehinga banyak hal yang tidak dapat diselesaikan dengan baik. Api Air / Air Api. Ini merupakan kombinasi yang sangat tidak menyenangkan, kombinasi element Api dengan Air adalah yang kombinasi kematian, segala aktifitas pada hari ini akan mendapat banyak halangan besar, dan mengakibatkan melemahkan semangat hidup.
sebagai motivasi untuk memanfaatkan kesempatan baik bagi setiap individu untuk mengembangkan perhatiannya terhadap lingkungan yang lebih luas, misalnya menyadari bahwa sirkulasi energi alam semesta setiap hari dapat mempengaruhi semangat, suasana hati dan sifat setiap individu. Kalender ini memakai system perhitungan Phuluk yang pertama kali dikembangkan oleh Yang Mulia Karmapa ke III, Rangjung Dorje ( 1284-1339) di Tibet. Sampai dengan hari ini, sistem penanggalan Phuluk masih tetap dipergunakan dan dilestarikan oleh para umat Karma Kagyu, Tibetan Buddhist School di seluruh dunia. Berdana untuk kalender Astrologi ini berarti Anda ikut berpartisipasii mengembangkan ajaran kebijaksanaan Buddha Dharma. Bhavantu Sarva Mangalam MONYET
KAMBING
1 13 25 37 49 61 73
2 14 26 38 50 62 74
KUDA 3 15 27 39 51 63 75
4 16 28 40 52 64 76
KELINCI
MACAN
KERBAU
6 18 30 42 54 66 78
7 19 31 43 55 67 79
8 20 32 44 56 68 80
ULAR
NAGA
5 17 29 41 53 65 77
BABI
TIKUS 9 21 33 45 57 69 81
ANJING
AYAM
AYAM 10 22 34 46 58 70 82
11 23 35 47 59 71 83
12 24 36 48 60 72 84
Kutipan Pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik Indonesia tentang HAK CIPTA: Tentang Sanksi Pelanggaran Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 tetang HAK CIPTA, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang No. 12 Tahun 1997, bahwa: 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).