1 Module 4 Ekpresi, Operator, dan Konstanta 4.1 Ekspresi Ekspresi atau juga sering disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan nilai...
Ekspresi atau juga sering disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi dapat berupa konstanta atau variabel. Dalam bentuk yang lebih kompleks, suatu ekspresi melibatkan operator dan operand. Contoh : 20 + 4 * 5 Merupakan suatu bentuk ekspresi yang menghasilkan nilai 40. Dalam hal ini 20, 4, dam 5 disebut sebagai operand dan tanda + dan * berperan sebagai operator. 4.2
Operator
Operator adalah simbol atau karakter khusus yang digunakan dalam suatu ekspresi untuk memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil. Operator di PHP dibedakan menjadi : a. Operator Aritmetika b. Operator Assignment c. Operator Relasi d. Operator Ternary e. Operator Increment / Decrement f. Operator Logika 4.2.1 Operator Aritmatika Operator aritmetika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematis. Operator aritmetika ditunjukkan seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 1 Operator Aritmetika Operator
Keterangan
Contoh
+
Penjumlahan
$a = 10 + 15 //$a=25
-
Pengurangan
$b = 5 - 3 //$b=2
*
Perkalian
$c = 11 * 8 //$c=88
/
Pembagian
$d = 15 / 3 //$d=5
%
Sisa bagi
$e = 10 % 3 //$e=1
Perhatikan contoh penggunaan operator aritmatika pada script berikut (simpan dengan nama file aritmatika.php):
4.2.2 Operator Assignment Operator assignment (=) adalah operator dimana operand di sebelah kiri mendapatkan nilai dari operand sebelah kanan. Operator assignment juga dapat diartikan sebagai operator pemberian suatu nilai terhadap suatu variabel. Contoh : $x = 10; //yang berarti x diberi nilai 10.
Proses assignment juga dapat dilakukan dengan operand di sebelah kanan yang berupa ekspresi. Contoh : $y = ($x = 10) + 4; Tabel 2 berikut menunjukan daftar lengkap operator assignmen yang ada di PHP. Tabel 2 Daftar Operator Assignment Operator
Keterangan
Contoh
=
Tempatkan nilai di sisi kanan
$a = 10;
ke sisi kiri. +=
Tambahkan sisi kanan ke sisi
$b += 5
kiri -=
Kurangkan sisi kanan ke sisi
$c -= 8
kiri /=
Bagikan sisi kanan ke sisi kiri
$d /= 15
%=
Letakan di kiri hasil sisa
$e %= 10
pembagian
antara
nilai
variabel sisi kiri dengan nilai sisi kanan. Perhatikan contoh penggunaan operator assignment pada script berikut (simpan dengan nama file assignment.php):
4.2.3 Operator Relasi Operator relasi atau juga disebut dengan operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk melakukan suatu perbandingan antara dua ekspresi atau nilai untuk mendapatkan nilai true atau false. Operator relasi tersebut terdapat pada tabel 3. Tabel 3 Tabel Relasi Opr. ==
!= atau
Keterangan
Contoh
Hasil
Sama dengan
$a = 2; $b = 3; $a == $b
False, karena $a dan $b tidak sama.
Tidak sama
$a = 2; $b = 3; $a == $b
True, karena $a dan $b tidak
$a=2;
False
<> >
Lebih besar
sama
$b=5; $a > $b <
Lebih kecil
$a=2;
True
$b=3; $a < $b >=
Lebih besar atau sama
$a=2;
dengan
$b=3;
False
$a >$b <=
Lebih kecil atau sama
$a=2;
dengan
$b=3;
True
$a <=$b
Perhatikan contoh penggunaan operator relasi pada script berikut. (simpan dengan nama relasi.php)
4.2.4 Operator Ternary Operator ternary adalah operator kondisi lain yang mengevaluasi ekspresi yang merupakan model penyederhanaan dari statement if … else …. Operator ternary dituliskan dengan simbol '?' dan ':'. Sintaks : (expr1) ? expr2 : expr3 Jika expr1 dievaluasi bernilai true maka expr2 akan dilaksanakan, dan bila sebaliknya maka expr3 akan dieksekusi. Perhatikan contoh penggunaan operator ternary pada script berikut. (simpan dengan nama ternary.php)
4.2.5 Operator Increment / Decrement Operator Increment/Decrement berguna untuk penambahan dan pengurangan nilai dengan menerapkan prinsip pre- dan post. Operator Increment/Decrement ditunjukkan seperti pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Operator Increment / Decrement Opr. ++
Keterangan Penambahan
Contoh Nilai b akan bertambah sebelum (pre-) ekspresi $a = ++$b dilakukan. 1. $b = 3; $a = ++ $b; Maka hasilnya : $a = $4; $b = 4; 2. Nilai b akan bertambah setelah (post-) ekspresi $a = $b++ dilakukan. Maka hasilnya : $a = 3; $b = 4;
--
Pengurangan
Nilai b akan berkurang sebelum (pre-) ekspresi $a = --$b dilakukan. 1.
2. Nilai b akan berkurang setelah (post-) ekspresi $a = $b—dilakukan. Maka hasilnya : $a = 3; $b = 2;
Perhatikan contoh penggunaan operator increment dan decrement pada script berikut (simpan dengan nama file incrementdecrement.php:
4.2.6 Operator Logika Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai agar menghasilkan suatu nilai sehingga didapatkan hasil true dan false. Operator logika ditunjukkan seperti pada tabel 6. Tabel 6 Daftar Operator Logika Opr.
Keterangan
Contoh
And atau
Dan
$a and $b atau $a && $b
or atau ||
Atau
$a or $b atau $a || $b
xor
Atau ekslusif
!
Bukan
&&
$a xor $b !$a
4.3
Konstanta
Suatu konstanta adalah suatu ungkapan yang memiliki nilai tetap, artinya tidak berubah selama eksekusi program / script.
Konstanta sering juga disebut dengan istilah literal. Konstanta
biasanya digunakan untuk memberikan nilai tetap pada perhitungan. Untuk mendefinisikan suatu konstanta, digunakan fungsi define(). Hanya tipe data scalar (boolean, integer, float, dan string) yang digunakan sebagai tipe data konstanta. Nama identifier konstanta dideklarasikan dan diacu tanap diawali dengan tanda dollar ($). Perhatikan contoh penggunaan konstanta pada script berikut (simpan dengan nama file konstanta.php.