MODUL PPKM untuk Sektor Informal: Strategi Keuangan untuk Pengusaha Kecil
PELATIHAN PERENCANAAN KEUANGAN MASYARAKAT
Gbr. Tolonen, Susan (2008)
Disusun oleh Tim PPKM1 Penerbit: Asosiasi Alumni HICD-Prestasi Amerika-Indonesia [ALPHA-I]1 ______________________________________ 1
Tim PPKM merupakan alumni HICD (Human and Institutional Capacity Development)PRESTASI (Program to Extend Scholarship and Training to Achieve Sustainable Impact) merupakan penerima beasiswa baik dalam dan luar negeri dari USAID (United States Agency for International Development)
MODUL PPKM untuk Sektor Informal: Strategi Keuangan untuk Pengusaha Kecil
PELATIHAN PERENCANAAN KEUANGAN MASYARAKAT Disusun oleh Tim PPKM1
Penerbit: Asosiasi Alumni HICD-Prestasi Amerika-Indonesia [ALPHA-I]1 ______________________________________ 1
Tim PPKM merupakan alumni HICD (Human and Institutional Capacity Development)PRESTASI (Program to Extend Scholarship and Training to Achieve Sustainable Impact) merupakan penerima beasiswa baik dalam dan luar negeri dari USAID (United States Agency for International Development)
Tim Penyusun Modul PPKM Penulis : Resya Kania, MPA Muhammad Rahman Salim, SIP Editor: Kuswanto, MURP Wida Tamala Ilustrator: Teddy Trilaksono, MA Tim Penyelaras: Akhmad Safik, MH., LL.M Muhammad Wahyudi, MPP Irfan Prasetya, MM, MA Toni Triyulianto, MPP Irlan Adyatma Rum, Msc Ainur Rosyid, MA Penerbit ALPHA-I Gedung Spinindo Jl. Wahid Hasyim No.76 Jakarta Pusat Indonesia 10340 Telp./Fax. +62 21 3150369 E-mail:
[email protected]
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Daftar Isi Pengantar—v Sesi I: Perkenalan Program dan Peserta—1 Langkah 1 : perkenalan peserta—1 Langkah 2 : Brainstroming, harapan peserta dan Tujuan Pelatihan—2 Sesi II : Mengidentifikasi Pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro—3 Langkah 1 : pembagian peran—5 Langkah 2 : menyusun dan berdikusi rencana usaha—4 Langkah 3 : presentasi perencanaan usaha—5 Langkah 4 : Menganalisa SWOT—6 Sesi III: Pembelajaran Melalui Studi Kasus: Membuat Rencana Usaha Pisang Goreng Bu Bariah—8 Langkah 1: Menghitung pendapatan bersih selama—8 Langkah 2: Menghitung Biaya Produksi—9 Langkah 3: Menghitung Laba Kotor—10 Langkah 4: Menghitung Laba bersih—11 Langkah 5: Membahas Strategi Produksi pada lembar kerja 3.2—12
iii
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Langkah 6: menganalisa strategi pemasaran—13 Langkah 7: Membuat laporan strategi bisnis usaha kecil dan mempresentasikannya—13 SESI IV: Memisahkan keuangan usaha dengan keuangan keluarga—15 Langkah 1: Curah pendapat—15 Langkah 2: Praktek praktis memisahkan keuangan keluarga dan bisnis—16
iv
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Kata Pengantar Keuangan Inklusif berkaitan erat dengan ketersediaan infrastruktur layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat yang didukung oleh kemampuan masyarakat untuk membuat perencanaan keuangan serta memanfaatkan produk dan layanan keuangan secara bijaksana. Sejumlah bukti menunjukan bahwa keuangan inklusif merupakan faktor penting dalam pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara. Rendahnya akses layanan keuangan dan rendahnya kemampuan masyarakat di Indonesia dalam menjadi perencana keuangan yang bijaksana berdampak negatif pada upaya peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk menangani permasalahan tersebut diatas, diperlukan pembangunan kapasitas manusia Indonesia sebagai perencana keuangan yang bijaksana. Hal ini harus dimulai dari setiap individu, dilaksanakan secara gotong royong, setahap demi setahap, dan secara berkelanjutan. v
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Pemikiran tersebut diatas menjadi latar belakang kami, para alumni penerima beasiswa USAID, dalam menyelenggarakan program Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat (PPKM). Modul “Strategi Bisnis Untuk Pengusaha Kecil” merupakan salah satu seri dari rangkaian modul yang digunakan dalam program PPKM tersebut. Modul ini dan program PPKM merupakan sumbangsih dan pengabdian kami bagi pemberdayaan sumber daya manusia Indonesia. Program PPKM dan penyusunan modul dapat terlaksana berkat kerjasama beberapa alumni dari program beasiswa USAID, dan institusi maupun organisasi yang fokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Ide besar yang kami miliki adalah membangun masyarakat Indonesia sebagai perencana keuangan yang bijaksana. Segala sesuatu yang ada pada modul maupun program PPKM merupakan hasil adaptasi ide, komunikasi, observasi, dan pengalaman kami para penulis maupun orang lain.
vi
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Dalam kesempatan ini pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkenan membantu kegiatan PPKM ini dengan segenap keihklasan dan ketulusannya, terutama kepada para pengurus organisasi Asosisasi Alumni Prestasi-HICD Amerika –Indonesia (ALPHA-I) yang telah memberikan wadah bagi para anggotanya untuk bekerjasama menghasilkan karya bagi Indonesia. Terima kasih juga kami ucapkan kepada tim di Indonesian International Education Foundation (IIEF) atas masukan ide dan dukungannya terhadap program PPKM. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih atas dukungan US State Department melalui Program Alumni Engagement Innovation Fund, dan USAID Indonesia dalam pembentukan modul dan program PPKM. Tidak ada gading yang tak retak. Kami mengakui bahwa kiranya masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul dan kegiatan PPKM ini. Kami percaya bahwa hasil pembelajaran di program PPKM dan modul ini
vii
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
hanya bisa efektif jika lebih banyak pihak yang ikut membacanya, menguji validitasnya, dan memberikan ide-ide baru. Oleh karena itu, jika Anda memiliki ide untuk mengembangkan program ini, atau ingin bekerja sama dengan kami untuk membuat seri modul perencanaan keuangan dan melakukan kegiatan PPKM, beri tahu kami ! Kirimkan ide, saran, atau pertanyaan Anda ke
[email protected]. Tim Penyusun
viii
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Mengenai Tim PPKM
Safik
Resya
Irfan
Kuswanto
Novi
Yudi
ix
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Tari
Toni
Irlan
Teddy
Ainur
http://www.facebook.com/PPKM.Indonesia
x
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
1
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
2
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Penjualan per hari
Per Bulan (20 hari)
Oktober s/d Desember
Jumlah pisang 200 Harga per buah Rp. 500 200 x Rp. 500 = Rp. 100.000
200 x Rp. 500 x 20 = Rp. 2.000.000
Rp. 6.000.000
3
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
4
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Biaya Produksi per hari
Per Bulan (20 hari)
Pisang Rp. 20.000 Tepung Rp. 15.000
Rp. 400.000 Rp. 300.000
Oktober sd Desember Rp. 1.200.000 Rp. 900.000
Minyak goreng Rp. 10.000
Rp. 200.000
Rp. 600.000
Minyak tanah Rp. 5.000
Rp. 100.000
Rp. 300.000
Rp. 400.000 Rp. 20.000 Rp. 1.420.000
Rp. 1.200.000 Rp. 60.000 Rp. 4.260.000
Keju Rp. 20.000 Sewa toko Total Biaya produksi
5
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
6
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
8
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
9
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
10
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
11
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
12
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
13
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
14
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
15
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
16
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
17
Pelatihan Perencanaan Keuangan Masyarakat
18
Transaksi penjualan Rp.
pendapatan Rp.
Kantung biaya
Rp.
Kantung keuntungan
@ppkmindonesia PPKM.Indonesia
[email protected]. www.alpha-i.or.id