10 Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Manajemen Operasi Project Management
Ir. Hendri, MT.
Examples of Projects Building Construction
Research Project © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3-2
Management of Projects • Planning (Perencanaan). Fase ini mencakup penentuan sasaran, pendefinisian proyek, dan pengorganisasian tim. • Scheduling (Penjadwalan). Fase ini menghubungkan orang, uang, dan bahan untuk aktifitas khusus dan menghubungkan setiap aktivitas satu dengan aktivitas yang lainnya. • Controlling (Pengendalian). Di sini, perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas, dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau mengubah rencana dan menggeser atau mengelola kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan waktu dan biaya. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3-3
Project Management Activities
Planning
Objectives
Scheduling
Resources
Project activities
Work break-down structure
Start & end times Network
Organization
Controlling Monitor, compare, revise, action © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3-4
Project Planning, Scheduling, and Controlling
Figure 3.1 Before project © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Start of project Timeline
During project 3-5
Project Planning, Scheduling, and Controlling
Figure 3.1 Before project © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Start of project Timeline
During project 3-6
Project Planning, Scheduling, and Controlling
Figure 3.1 Before project © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Start of project Timeline
During project 3-7
Project Planning, Scheduling, and Controlling
Figure 3.1 Before project © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Start of project Timeline
During project 3-8
Project Planning Menentukan Tujuan Defining project
Membuat work breakdown structure Menentukan Sumber daya Pembentukan organization
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3-9
Project Organization Works Best When pekerjaan dapat didefinisikan dengan sasaran dan target waktu spesifik, pekerjaan tersebut unik atau tidak begitu biasa dalam organisasi yang ada, pekerjaan mengandung tugas-tugas kompleks dan saling berhubungan yang membutuhkan keterampilan khusus, proyek bersifat sementara, tetapi penting bagi organisasi,
proyek meliputi hampir semua lini organisasi. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 10
A Sample Project Organization President Human Resources
Marketing
Project 1
Project 2
Finance
Design
Quality Mgt
Production
Mechanical Engineer
Test Engineer
Technician
Electrical Engineer
Computer Engineer
Technician
Project Manager
Project Manager
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 11
Figure 3.2
Matrix Organization Marketing
Operations
Engineering
Finance
Project 1
Project 2
Project 3
Project 4
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 12
The Role of the Project Manager 1. seluruh aktivitas yang diperlukan diselesaikan dalam urutan yang tepat dan waktu yang tepat 2. proyek selesai sesuai dengan anggaran: 3. proyek memenuhi sasaran kualitas: 4. orang-orang yang ditugaskan pada proyek mendapatkan motivasi,arahan,dan informasi yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan mereka © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 13
The Role of the Project Manager 1. seluruh aktivitas yang diperlukan diselesaikan dalam urutan yang tepat dan waktu yang tepat Project managers should be: 2. proyek selesai sesuai dengan anggaran: Good coaches
3. proyek memenuhi sasaran kualitas:
Good communicators
4. orang-orang yang ditugaskan pada proyek Able to organize activities from a variety of disciplines mendapatkan motivasi,arahan,dan informasi yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan mereka © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 14
Ethical Issues Pada level persona l, manajer proyek sering menghadapi 1. tawaran hadiah dari kontraktor 2. tekanan untuk mengubah laporan untuk menutupi kenyataan penundaan 3. laporan palsu untuk biaya per waktu dan pengeluaran, 4. tekanan untuk mengkompromikan kualitas agar memenuhi jadwal bonus atau penalti. Penelitian menunjukkan sebagian besar orang mengikuti nilai dan standar etika mereka sendiri,tanpa kemimpinan yang baik dan budaya organisasi yang kuat.
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 15
Work Breakdown Structure Level
1. Project 2.
3. 4.
Tugas-tugas utama pada project
Sub tugas-tugas utama Activities (paket pekerjaaan) yg harus diselesaikan
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 16
Work Breakdown Structure Level ID Number
Activity
1
1.0
Develop/launch Windows Vista OS
2
1.1
Develop of GUIs
2
1.2
Memastikan kesesuian dengan versi Windows sebelumnya
3
1.21
Kesesuian dengan Windows ME
3
1.22
Kesesuian dengan Windows XP
3
1.23
Kesesuian dengan Windows 2000
4
1.231
Level
Kemampuan import files Figure 3.3 3 - 17
Work Breakdown Structure Develop Windows 7 Operating System
Level 1
Level 2
Software Design
1.1
Level 3
Develop GUIs
1.1.1
Ensure Compatibility with Earlier Versions
Level 4
Project Management
1.1.2
Compatible with Windows ME
1.1.2.1
Compatible with Windows Vista
1.1.2.2
Compatible with Windows XP
1.1.2.3
Planning
Cost/Schedule Management
1.0
1.2
System Testing
1.3
1.2.1
Module Testing
1.3.1
Defect Testing
1.3.2
1.2.2
(Work packages)
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Figure 3.3 3 - 18
Project Scheduling Menentukan prioritas hubungan Urutan activities Menentukan activity times & costs Memperkirakan keperluan material & worker Menentukan critical activities © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 19
Maksud dan Tujuan Project Scheduling 1. menunjukkan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnya dan terhadap keseluruhan proyek 2. mengidentifikasikan hubungan yang harus dilakukan diantara aktivitas 3. menunjukkan perkiraan biaya dan waktu realistis untuk setiap aktivitas 4. membantu penggunaan orang, uang, dan sumber daya bahan dengan mengidentifikasi bottleneck kritis (hal-hal yang mungkin menghambat suatu proyek). © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 20
Project Management Techniques Gantt chart
Critical Path Method (CPM) Program Evaluation and Review Technique (PERT)
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 21
Example of Gantt Chart Service For a Delta Jet
Figure 3.4 © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 22
Report: Control Proyek Detail cost breakdowns untuk tiap pekerjaan Kurva Total program pekerja Tabel distribusi Biaya Functional cost & hour summaries Forecast: Raw material & Belanja/pengeluaran Macam-macam report Time analysis reports
Work status reports
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 23
PERT and CPM PERT (Program Evaluation & Review Technique/teknik evaluasi dan pengulasan program): Teknik manajemen proyek yang mengunakan tiga perkiraan waktu untuk setiap aktivitas. Dikembangkan di tahun 1958 oleh Booz, Allen, dan Hamilton untuk angkatan laut amerika serikat. CPM (Critical Path Method/metode jalur kritis) : Teknik manjemen proyek yang menggunakan hanya satu faktor waktu per aktivitas. Dikembangkan di tahun 1957 oleh J.E. Kelly dari Remington Rand dan M.R Walker dari duPont unutk membantu pembangunan dan pemeliharaan pebrik kimia di dupont. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 24
Six Steps PERT & CPM 1. Menetapkan proyek dan menyiapkan struktur penguraian kerjanya. 2. Membangun hubungan antara aktivitasaktivitasnya. Memutuskan aktivitas yang harus dilakukan lebih dahulu dan aktivitas yang harus mngikuti aktivitas lain.
3. Mengambarkan jaringan yang menghubungkan keseluruhan aktivitas. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 25
Six Steps PERT & CPM 4. Menetapkan perkiraan waktu dan/ atau biaya untuk setiap aktivitas.
5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan. Hal ini disebut jalur kritis (critical path) 6. Mengunakan jaringan untuk membantu perencanaan, Penjadwalan, dan pengendalian proyek. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 26
Questions PERT & CPM Can Answer 1. Kapan keseluruhan proyek akan selesai?
2. Apa sajakah aktivitas atau tugas penting pada proyek-yaitu aktivitas-aktivitas yang bila terlmbat akan membuat keseluruhan proyek tertunda? 3. Aktivitas apakah yang nonkritis-yakni aktivitas yang dapat berjalan lambat tanpa membuat tertundanya penyelesaian keseluruhan proyek? 4. Berapa besar probalitas proyek dapat selesai pada tanggal tertentu? © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 27
Questions PERT & CPM Can Answer 5. Pada tanggal tertentu, apakah proyek masih tetap dalam jadwal, lebih lambat dari jadwal, atau lebih cepat dai jadwaj? 6. Pada tanggal tertentu, apakah uang yang dibelanjakan sama,lebih sedikit, atau lebih besar dibandingkan uang yang dianggarkan? 7. Apakah cukup sember daya untuk menyelesaikan proyek tepat waktu? 8. Jika proyek ingin diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat, apakah jalan terbaik untuk mencapai sasaran ini dengan biaya seminimal mungkin? © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 28
Perbandingan Diagram Jaringan AON & AOA Activity on Node (AON) (a) A
C
B A
(b)
C
B B (c)
A C
Activity Meaning A datang sebelum B, yang datang sebelumC. A dan B keduanya harus diselesaikan sebelum C dapat dimulai B dan C tidak dapat dimulai hingga A selesai
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Activity on Arrow (AOA)
A
B
C
A B
C
B A Figure 3.5
C 3 - 29
Perbandingan Diagram Jaringan AON & AOA Activity on Node (AON) A
C
B
D
(d)
Activity Meaning C dan D tidak dapat dimulai hingga A dan B keduanya selesi.
C tidak dapat dimulai hingga A A C dan B keduanya selesi; D tidak (e) dapat dimulai B D hingga B selesai dummy activity pada © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall AOA.
Activity on Arrow (AOA) A
C
B
D
A
C Dummy activity
B Figure 3.5
D 3 - 30
Perbandingan Diagram Jaringan AON & AOA Activity on Node (AON)
A
B
(f) C
D
Activity Meaning B dan C tidak dapat dimulai A selesai. D tidak dapat dimulai B dan C keduanya selesai. dummy activity pada AOA.
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
Activity on Arrow (AOA)
A Dummy activity
Figure 3.5
B
D C
3 - 31
Gantt Chart Pembangunan Rumah 0
|
2
|
Bulan 4
|
6
|
8
|
10
Activity Desain Fondasi Order & Kedatangan Material Pembangunan Rumah Pengecetan Lantai Pengerjaan Akhir
1
3
5
7
9
Bulan Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
9-32
3 - 32
Aktivitas Pembangunan Rumah Aktivitas
Penjelasan
Didahului Langsung
A
Desain
-
B
Fondasi
A
C
Order dan Kedatangan Material
A
D
Pembangunan Rumah
B,C
E
Pengecekan
B,C
F
Lantai
G
Penyelesaian Akhir
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
E D,F
3 - 33
AOA Network Pembangunan RumahProject 3 Fondasi
1
A Desain
2
Dummy
B
C
4
Order & Kedatangan Material Pengecetan
Bangun Rumah D E F
6
Penyelesaian Akhir 7 G
Lantai
5
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
9-34
3 - 34
AON Network Pembangunan RumahProject Fondasi
Bangun Rumah
D
B Start
Penyelesaian Akhir
G
A Desain
F
C E Order & Kedatangan Material
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
Lantai
Pengecetan
9-35
3 - 35
Menentukan Project Schedule Aktivitas
Penjelasan
Waktu (Bulan)
A
Desain
3
B
Fondasi
2
C
Order dan Kedatangan Material
1
D
Pembangunan Rumah
3
E
Pengecekan
1
F
Lantai
1
G
Penyelesaian Akhir
1
Total Waktu (Bulan)
12
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 36
Critical Path (Jalur Kritis): D 3
B 2 Start
G 1
A 3 C 1
I: II: III: IV:
E 1
F 1
A-B-D-G 3 + 2 + 3 + 1 = 9 months A-B-E-F-G 3 + 2 + 1 + 1 + 1 = 8 months A-C-D-G 3 + 1 + 3 + 1 = 8 months A-C-E-F-G 3 + 1 + 1 + 1 + 1 = 7 months
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
9-37
Critical Path Analysis Mulai Terdahulu Activity Description Time (weeks) Earliest start (ES) = waktu terdahulu suatu kegiatan dpt dimulai, A Build internal components 2 dgn asumsi semua pendahulu sudah B Modify roof and floor 3 selesai. C Construct collection stack 2 Selesai Terdahulu D Pour concrete and install frame 4 Earliest finish (EF) = waktu terdahulu suatu kegiatan dpt selesai E Build high-temperature burner 4 F Install pollution control system 3 Mulai Terakhir G Install air pollution device 5 Latest start = Waktu suatu kegiatan dpt dimulai H (LS)Inspect andterakhir test 2 sehingga tdk menunda waktu penyelsaian Total Time (weeks) 25 keseluruhan proyek Selesai Terakhir Latest finish (LF) =
Waktu terakhir suatu kegiatan dpt selesi sehingga tdk menunda waktu penyelsaian Table 3.2 keseluruhan proyek © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall 3 - 38
Konfigurasi Notasi Activity Name or Symbol A
Earliest Start
ES
EF
Latest Start
LS
LF 2
Earliest Finish
Latest Finish
Activity Duration Figure 3.10 © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 39
Konfigurasi Notasi Activity number
Earliest start
Earliest finish
A
ES
EF
3
LS
LF
Activity duration
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
Latest finish
Latest start
9-40
Activity Scheduling Earliest start time (ES)
Waktu terdahulu akan dimulai ES = EF dari pendahulunya
Forward pass
Penentuan waktu ES dimulai dari awal Jaringan CPM/PERT
Earliest finish time (EF)
Waktu terdahulu akan selesai EF= ES + t
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
9-41
Activity Time: Earliest Start(ES) & Earliest Finish(EF) Fondasi
B
Start
3
Bangun Rumah
5 D
2
5
8
3 A
0
3
G
3
8
9
1
Desain
F C
3
4
1 Order & Kedatangan Material
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
6
7
Penyelesain Akhir
1 E
5
6
1
Lantai
Pengecetan
9-42
Activity Scheduling (cont.) Latest start time (LS)
Aktivitas waktu terakhi akan dimulai tanpa menunda critical path time LS= LF - t
Latest finish time (LF)
Aktivitas waktu terakhi akan lenkap tanpa menunda critical path time LF = LS dari terakhir
Backward pass
Penentuan waktu LF dimulai dari akhir Jaringan CPM/PERT
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
9-43
Activity Time: Latest Start(ES) & Latest Finish(EF) Bangun Rumah
Fondasi Start
B
3
5
2
3
5
D
5
8
3
5
8
A
0
3
G
8
9
3
0
3
1
8
9
Desain
C
3
4
1
4
5
Order & Kedatangan Material
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
E 1
5 6
F
6
7
1
7
8
Penyelesain Akhir
6 7
Lantai
Pengecetan
9-44
Activity Slack Activity
LS
ES
LF
EF
Slack S
*A
0
0
3
3
0
*B
3
3
5
5
0
C
4
3
5
4
1
*D
5
5
8
8
0
E
6
5
7
6
1
F
7
6
8
7
1
*G
8
8
9
9
0
* Critical Path
Copyright 2009 John Wiley & Sons, Inc.
9-45
Tiga Perkiraan Waktu Pada PERT Waktu Optimis (Optimistic Time) (a)
= Waktu yang dibutuhkan oleh sebuah aktivitas jika semua hal berlangsung sesuai rencana. Dalam
memperkirakan
nilai
ini,
biasanaya
terdapat
probabiltas yang kecil (katakanlah 1/100) bahwa waktu aktivitas akan
Waktu Pesimis (pessimistic Time) (b)
= WAktu yang dibutuhkan sebuah aktivitas dengan asumsi kondisi yang ada sangat tidak diharapkan. Dalam memperkirakan nilai ini, Biasanya terdapat probabilitas yangs sangat kecil (juga 1/100) bahwa
waktu aktivitas akan >b.
Waktu Realistis (most Likely Time) (m)
= Perkiraan
waktu
menyelesaikan realistis.
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
yang
sebuah
dibutuhkan
aktivitas
yang
untuk paling 3 - 46
Kelebihan PERT/CPM 1. Sangat bermanfaat terutama saat menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar. 2. Konsep yang lugas atau langsung serta tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit . 3. Jaringan grafis membantu melihat antara aktifitas proyek dengan cepat. 4. Analis jalur kritis dan waktu longgar membantu menunjukan aktifitas yang perlu diperhatikan lebih dekat. 5. Dokumentasi proyek dan gambar menunjukan siapa yang bertanggung jawab untuk berbagai aktifitas. 6. Dapat diterapkan untuk bermacam- macam proyek . 7. Bermanfaat dalam memantau jadwal dan biaya. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 47
Keterbatasan PERT/CPM 1. Aktivitas proyek harus didefinisikan dengan jelas dan hubungannya harus bebas serta stabil . 2. Hubungan pendahulunya harus didefinisikan dengan jelas dan dijejaringan bersama-sama. 3. Perkiran waktunya cenderung subjektif dan bergantung pada kejujuran para manajer yang takut bahaya jika terlalu optimistis atau tidak cukup pesimistis 4. Ada bayaha terselebung dengan terlalu banyaknya penekanan pada jalur terpanjang atau jalur kritis . jalur yang nyaris kritis perlu diawasi dengan baik pula © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 48
Project Management Software There are several popular packages for managing projects Primavera MacProject
Pertmaster VisiSchedule Time Line
Microsoft Project
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 49
Trade-Offs and Project Crashing It is not uncommon to face the following situations: The project is behind schedule The completion time has been moved forward Shortening the duration of the project is called project crashing © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 50
Factors to Consider When Crashing a Project The amount by which an activity is crashed is, in fact, permissible Taken together, the shortened activity durations will enable us to finish the project by the due date The total cost of crashing is as small as possible © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 51
Steps in Project Crashing 1. Compute the crash cost per time period. If crash costs are linear over time: (Crash cost – Normal cost) Crash cost per period = (Normal time – Crash time) 2. Using current activity times, find the critical path and identify the critical activities
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 52
Steps in Project Crashing 3. If there is only one critical path, then select the activity on this critical path that (a) can still be crashed, and (b) has the smallest crash cost per period. If there is more than one critical path, then select one activity from each critical path such that (a) each selected activity can still be crashed, and (b) the total crash cost of all selected activities is the smallest. Note that the same activity may be common to more than one critical path. © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 53
Steps in Project Crashing 4. Update all activity times. If the desired due date has been reached, stop. If not, return to Step 2.
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 54
Crashing The Project Time (Wks) Activity Normal Crash A B C D E F G H
2 3 2 4 4 3 5 2
1 1 1 2 2 2 2 1
Cost ($) Normal 22,000 30,000 26,000 48,000 56,000 30,000 80,000 16,000
Crash Cost Critical Crash Per Wk ($) Path? 22,750 34,000 27,000 49,000 58,000 30,500 84,500 19,000
750 2,000 1,000 1,000 1,000 500 1,500 3,000
Yes No Yes No Yes No Yes Yes
Table 3.5 © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 55
Crash and Normal Times and Costs for Activity B Activity Cost
Crash
$34,000 —
Crash Cost/Wk =
Crash $33,000 — Cost
=
$34,000 – $30,000 3–1 $4,000 = = $2,000/Wk 2 Wks
$32,000 — $31,000 —
$30,000 —
Normal Cost Figure 3.16
Crash Cost – Normal Cost Normal Time – Crash Time
Normal
—
| 1 Crash Time
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
| 2
| 3 Normal Time
Time (Weeks) 3 - 56
Using Microsoft Project
Program 3.1
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 57
Using Microsoft Project
Program 3.2 © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 58
Using Microsoft Project
Program 3.3 © 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
3 - 59
Metodelogi Kajian Pembentukan PD Pasar Kab. Bekasi TAHAP PERSIAPAN
Mobilisasi Tim
Review KAK, pendekatan dan metodologi
Penyusunan Rencana Kerja Detail
Kajian Literatur
Manajemen, SDM, Ekonomi, Kelembagaan, Pemasaran, Organisasi
TAHAP SURVEY DAN PENGOLAHAN DATA
Diskusi Tim Teknis
Laporan Pendahuluan
Penyusunan Laporan Pendahuluan
Penyusunan Perancangan kisi-kisi persiapan survey
R e v i s i
Diskusi dengan Stakeholder
Penyusunan konsep Pembentukan PD Pasar
Analisa Hasil Pengolahan Data
Penyusunan Laporan Kemajuan
Pengolahan Data
TAHAP DESAIN DAN ANALISIS
Revisi Diskusi Tim Teknis
Laporan Antara
2009
Perancangan Pembentukan PD Pasar
Alternatif A
Pendekatan Pola Spasial, Pendekatan Sumber Daya Manusia, Pendekatan Sosial Budaya, Pendekatan Demand, Pendekatan Kelembagaan, dan Pendekatan Kerjasama/Kemitraan
Alternatif B
Alternatif C
Pasar Tradisional Diambil Alternatif yang paling sesuai
Survey Demografis Pedagang
Revisi Dokumen survey, kuesioner, metode, hipotesis data
Demografis Konsumen
Draf Perancangan Peraturan Daerah Tentang Pembentukan PD Pasar
Penyusunan Laporan Akhir
Diskusi Tim Teknis
Laporan Akhir
3 - 60
Perencanaan Proyek Kajian Pembentukan PD Pasar Kab. Bekasi
© 2011 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall
2009
3 - 61
Start
1 Excavate 2 2 Foundation 4 3 Rough Wall 10
4
Rough Electrical Work
6
Rough Exterior Plumbing
7
4
Roof 6
5 0
Rough Interior Plumbing
5
Exterior Siding
7
Dummy 8
7
Exterior Painting
9
Wallboard 8
10
9 Flooring 4
11
Interior Painting
5 0 Dummy
Exterior Fixtures
2
12 6 Interior Fixtures
13
Finish
3 - 62
Activity
a
m
b
1-2 2-3 3-4 4-5 4-6 4-7 5-7 6-8 7-9 8-10 9-11 9-12 10-13 12-13
1 2 6 1 4 3 4 5 3 5 4 1 1 5
2 3.5 9 4.5 5.5 7.5 4 6.5 9 8 4 5.5 2 5.5
3 8 18 5 10 9 10 11 9 17 4 7 3 9
3 - 63
Critical path method (CPM) data Time (days)
Cost ( Rp 000.000)
Activity
Normal
Crash
Normal
Crash
Immediate Precedence Relationship
A
6
4
100
120
0
B
4
3
80
93
A
C
5
4
95
110
0
D
7
7
115
115
A, C
E
4
2
64
106
B, D
F
8
6
75
99
A, C
G
18
13
228
318
0
total
757
1. GAMBARKAN PROJECT NETWORK, DAN TENTUKAN MANA CRITICAL PATH, DAN BERAPA WAKTU PENYELESAIANNYA 2. HITUNG EARLIEST START (ES), LATEST START (LS), EARLIEST FINISH, LATEST FINISH, TOTAL SLACK
3 - 64
Project network diagram 2
A 1
(6) C (5)
B (4) Dummy (0) D (7)
4
E (4)
5
F (8)
3 G (18)
Critical path 3 - 65
Time calculation Activity
t
ES
LS
EF
LF
Total slack
Free slack
A
6
0
1
6
7
1
0
B
4
6
10
10
14
4
3
C
5
0
2
5
7
2
1
D
7
6
7
13
14
1
1
E
4
13
14
17
18
1
1
F
8
6
10
14
18
4
4
G
18
0
0
18
18
0
0
3 - 66
Crash cost slope Activity
Cost change / unit time (Rp 000.000,-/crashed-day)
A
(120 -100) / (6 - 4) = 10
B
(93 – 80) / (4 -3) = 13
C
15
D
Cannot be crashed
E
21
F
12
G
18 3 - 67
Iterative steps in crashing project Critical path
Activity crashed and new time
Added direct cost (Rp juta)
Direct cost (Rp juta)
Project time (days)
Activities at minimum time
0
(G)
-
-
757
18
D
1
(G)
G(17)
18
775
17
D
2
(G)
G(16)
18
803
16
D
(A-DE)
A(5)
10
(G)
G(15)
18
842
15
D
(A-DE)
E(3)
21
(G)
G(14)
18
881
14
D,E
(A-DE)
E(2)
21
(G)
G(13)
18
924
13
D,E,G,A,C
(A-DE)
A(4)
10
(CDE)
C(4)
15
Iteration
3
(CDE) 4
(CDE) 5
3 - 68
Cost of crash program plan Time schedule (day)
Direct cost (Rp juta)
Indirect cost (Rp juta)
Total cost (Rp-Juta)
18
757
1040
1797
17
775
1010
1785
16
803
980
1783
15
842
950
1792
14
881
920
1801
13
924
890
1814
Optimum crash program plan : activity G from 18 days to 16 days and activity A from 6 days to 5 days 3 - 69
Project Evaluation and Review Technique (PERT) A 1
C
2
B
Dummy (0) D 3
G
4 F
E
Job
5
Time estimate (days) a
m
b
A
4
6
14
B
3
4
8
C
4
5
6
D
7
7
7
E
3
3
6
F
6
8
14
G
13
18
20
3 - 70
Mean and variance calculation Jobs
a
m
b
mean
variance
A
4
6
14
7,00
2,78
B
3
4
8
4,50
0,69
C
4
5
6
5,00
0,11
D
7
7
7
7,00
0,00
E
3
3
6
3,50
0,25
F
6
8
14
8,67
1,78
G
13
18
20
17,50
1,36
3 - 71
Activity
Predecessors
A B C D E F G H
A B C C D, E F, G
Time (Weeks)
Cost ($)
Normal
Crash
Normal
Crash
2 3 2 4 4 3 5 2
1 1 1 3 2 2 2 1
22,000 30,000 26,000 48,000 56,000 30,000 80,000 16,000
23,000 34,000 27,000 49,000 58,000 30,500 86,000 19,000
1. GAMBARKAN PROJECT NETWORK, DAN TENTUKAN MANA CRITICAL PATH, DAN BERAPA WAKTU PENYELESAIANNYA 2. HITUNG CRASH COST PER MINGGUNYA UNTUK TIAP AKTIVITAS 3. JIKA DIINGINKAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK ADALAH 12 MINGGU, SUSUN CRASH PROGRAM PLAN YANG OPTIMAL 3 - 72
Terima Kasih Ir. Hendri, MT