MODUL 1: MENENTUKAN PERMASALAHAN A. Pengantar: Kapan metode kualitatif digunakan? Metode adalah suatu cara atau pendekatan yang akan digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan penelitian. Dengan demikian metode kualitatif dipilih karena permasalahan yang ingin diteliti membutuhkan pendekatan kualitatif. Menurut Kumar (2005) dalam proses penelitian, permasalahan penelitian merupakan langkah pertama yang harus ada dalam pelaksanaan penelitian. Sedangkan desain penelitian yang berfungsi untuk memastikan bahwa metode dan prosedur peneltian yang dipilih benar-benar sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian, merupakan langkah kedua. Proses penelitian digambarkan sebagai berikut:
Merumuskan masalah
Tentukan desain
Susun instrumen
1 2
Memilih sampel
3
4 Pengumpulan data Analisis data Laporan peneltian
5 6
7
Beberapa hal penting pada penelitian dengan pendekatan kualitaitf: 1. Penelitian kualitatif merupakan proses memperoleh pemahaman tentang masalah sosial atau manusia yang diselenggarakan dalam setting alamiah, berdasarkan gambaran yang dibangun secara kompleks dan menyeluruh, dari pandangan-pandangan yang dikemukakan secara rinci oleh informan (Creswell, 1994). 2. Penelitian kualitatif digunakan untuk permasalahan-permasalahan yang khas, unik, dan/atau membutuhkan gambaran secara menyeluruh dan mendalam dari sudaut pandang partisipan yang diteliti.
3. Penelitian kualitatif dilakukan untuk tujuan: a.
Mencari, menemukan hal-hal atau variabel yang belum diketahui dari suatu gejala
b.
Mendapatkan gambaran tentang makna berdaarkan sudut pandang partisipan
c.
Mendapat gambaran tentang proses yang sedang berlangsung berdasarkan pengalaman partisipan,
4. Menekankan pada memperoleh informasi yang mendalam dan detil, tidak dibatasi oleh kategorisasi yang telah ditentukan. 5. Menggunakan kerangka berpikir induktif 6. Menekankan pada uraian (deskriptif).
B. Sistematika proposal penelitian Secara keseluruhan penelitian kualitatif dilakukan melalui empat tahap yaitu: perencanaan, observasi, analisis dan pelaporan. Mengacu pada Kumar (2005) dalam perencanaan penelitian maka perumusan permasalahan harus sudah dilakukan dengan jelas. Dengan rumusan permasalahan dan rencana pelaksanaan penelitian yang jelas diharapkan peneliti dapat menyelesaikan penelitiannya secara kredibel. Oleh karenanya setiap peneliti diwajibkan untuk membuat proposal penelitian sebelum melakukan penelitian. Penulisan proposal bertujuan untuk memperoleh gambaran rencana dan struktur yang akan digunakan dalam mencari pembuktian terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan (McMillan & Schumacher, 1989). Proposal penelitian mencakup: a. Latar belakang permasalahan b. Perumusan masalah c. Tujuan penelitian d. Manfaat penelitian e. Kajian pustaka f.
Metode penelitian untuk menggambarkan arah dan pelaksanaan penelitian yang direncanakan.
Pada umumnya butir-butir di atas dituliskan dalam tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab kajian pustaka, dan bab metode. 1. Bab I: Pendahuluan
Pendahuluan berisi informasi tentang latar belakang penelitian yang akan dilakukan, meliputi gambaran secara keseluruhan kerangka penelitian sehingga pembaca dapat
memahaminya dan mengetahui keterkaitan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian-penelitian lain yang pernah dilakukan sebelumnya (Creswell, 1994).
Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan pendahuluan adalah: (1) Tulisan harus dapat menarik minat pembaca tentang topik atau permasalahan yang diteliti, (2) Dapat merumuskan permasalahan penelitian secara jelas (3) Memposisikan penelitian yang akan dilakukan dalam konteks kajian pustaka yang lebih luas, (4) Menjangkau pembaca yang menjadi target penelitian
Untuk dapat memenuhi keempat hal di atas maka pendahuluan harus memuat uraian tentang latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang permasalahan. Masalah penelitian dilatarbelakangi oleh adanya keragu-raguan, ketidakpastian, atau kesulitan. Hal-hal terebut dapat berasal dari pengalaman pribadi, hasil pengamatan terhadap peristiwa di sekitarnya, informasi dari media massa, informasi dari jurnal penelitian, atau berasal dari teori tertentu, akibat adanya perubahan yang terjadi di masyakarat. Latar belakang permasalahan penelitian harus disusun seruntut mungkin agar dapat: Menggambarkan kondisi atau fenomena yang menarik untuk diteliti Menjabarkan informasi yang peneliti ketahui tentang fenomena tersebut dengan mengemukakan bukti-bukti atau data yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu, dari buku teks atau dari analisis pustaka lain seperti jurnal ilmiah, atau hasil observasi dan wawancara di lingkungan sekitar. Di sini perlu diuraikan juga alasan pentingnya penelitian ini perlu dilakukan Menyampaikan pertanyaan penelitian yang belum digarap dalam penelitian sebelumnya dan yang dapat menantang pemikiran peneliti tentang fenomena yang akan diteliti.
b. Pertanyaan penelitian Tujuan pertanyaan penelitian adalah untuk mempersempit atau memfokuskan tujuan penelitian pada beberapa pertanyaan yang akan dibahas dalam penelitian tersebut.
Dalam penelitian kualitatif pertanyaan penelitian dikemukakan dalam dua bentuk, yaitu pertanyaan sentral (grand tour question) dan beberapa sub pertanyaan (sub question). Pertanyaan sentral merupakan pertanyaan atas permasalahan yang luas, tidak dibatasi oleh isu-isu atau pertanyaan-pertanyaan yang terarah. Sedangkan sub pertanyaan merupakan pertanyaan turunan dari pertanyaan umum, ditujukan untuk menggali informasi tentang isu-isu yang terkait dan dapat memperkaya penjelasan tentang pertanyaan umum. Pertanyaan penelitian dimulai dengan kata “Apa” atau “Bagaimana”, dirumuskan dalam bentuk pertanyaan terbuka.
c. Tujuan penelitian Pada bagian ini dituliskan apa yang menjadi tujuan dari penelitian yang ingin dilakukan, misal: apakah untuk memberikan gambaran/uraian tentang suatu fenomena, atau untuk mengetahui apakah sutau proses yang diutarakan dalam teori ditemukan dalam fenomena yang diteliti. Creswell (1994) mengemukakan format penulisan tujuan penelitian sebagai berikut: Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
______________
mendeskripsikan, mengembangkan, atau menemukan)
(memahami,
________________ (konsep
utama yang dipelajari) untuj ___________ (unit analisis: orang, proses, atau kelompok).
Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perasaan-perasaan negatif yang dirasakan oleh wanita berusia kurang dari 30 tahun yang suaminya meninggal secara mendadak,
Creswell (1994) mengemukanan beberapa kata kunci untuk mejelaskan tujuan penelitian berdasarkan pendekatan yang digunakan, yaitu: “Menemukan” ------ untuk grounded research “menjelaskan atau memahami” -------- untuk etnografi “menjajagi” (explore) suatu proses ----- untuk studi kasus “menjelaskan pengalaman” ------ untuk fenomenologi
d. Manfaat penelitian Bagian ini menjelaskan tentang sumbangan yang dapat diajukan baik secara konseptual/teoritis, metodologis, maupun implikasinya terhadap kehidupan berdasarkan hasil/temuan penelitian yang diperoleh. Uraian tentang manfaat penelitian juga harus jelas bagi siapa hasil penelitian itu akan bermanfaat.
e. Isu Etis Dalam penelitian kualitatif penelitian itu hendaknya dapat menjamin kerahasiaan identitas partisipan dan hal-hal khusus yang ingin dirahasiakan oleh partisipan. Salah satu syarat dalam penelitian kualitatif adalah setiap calon partisipan memiliki hak untuk mengetahui apa yang akan dilakukan dirinya sehigga ia dapat memutuskan kesediaan menjadi partisipan. Persetujuan (informed consent) dari calon partisipan perlu diperoleh dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh partisipan.
TUGAS: 1. Pilih satu topik yang menarik dan sesuai untuk penelitian kualitatif 2. Buatlah rencana penelitian untuk bab 1: Pendahuluan, meliputi latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian 3. Tugas dipresentasikan untuk jadwal kuliah tanggal 20 Oktober 2015.