MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

T. Ibrahim dan H. Darsono

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penerapan

Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah

Berdasarkan Standar Isi Madrasah Tsanawiyah Tahun 2008

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penerapan

Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah

Penulis : T. Ibrahim dan H. Darsono Editor : Rofiqoh Penata letak isi : Bonawan Tahun terbit : 2009 Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku

: iv : 41 hlm. : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 http://www.tigaserangkai.com e-mail: tspm@tigaserangkai. co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Kata Pengantar

Rasa syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah swt. yang telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan buku Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini. Buku ini kami susun sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Model Silabus dan RPP ini mengacu pada buku pelajaran Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah tulisan T. Ibrahim dan H. Darsono yang diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Penyusunan Model Silabus dan RPP ini berpedoman pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah sebagaimana tertuang dalam Permenag No. 2 Tahun 2008. Selain itu, Model Silabus dan RPP ini juga merujuk pada pedoman penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Model Silabus dan RPP ini hanya merupakan alternatif bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, guru dapat mengembangkannya sesuai kreativitas guru sekaligus disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi daerah, serta kebutuhan siswa. Harapan kami, Model Silabus dan RPP ini dapat membantu kelancaran proses pembelajaran di sekolah.

Solo, Mei 2009

Penulis

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar_ ________________________________________________ Daftar Isi______________________________________________________ Silabus _______________________________________________________ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ___________________________ Daftar Pustaka__________________________________________________

iv

iii iv 1 10 41

RPP Menerapkan Fikih MTs 1 R1

3. Dapat menyebutkan hadas besar dan tata cara taharahnya

4. Dapat mempraktikkan bersuci dari najis dan hadas

3. Membahas tentang hadas besar dan tata cara taharahnya 4. Mendemon strasikan/ mempraktikkan bersuci dari najis dan hadas

hadas besar dan tata cara taharahnya

Praktik bersuci dari najis dan hadas

3. Menjelaskan hadas besar dan tata cara taharahnya

4. Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadas

2. Dapat menyebutkan hadas kecil dan tata cara taharahnya

2. Membahas hadas kecil dan tata cara taharahnya

Hadas kecil dan tata cara taharahnya

1. Dapat menyebutkan macam-macam najis dan tata cara taharahnya

1. Membicarakan macammacam najis dan tata cara taharahnya

2. Menjelaskan hadas kecil dan tata cara taharahnya

(4)

(3)

Indikator

Ketentuan taharah

(2)

(1)

Kegiatan Pembelajaran

Tes perbuatan

Tes tertulis

Tes lisan

Tes lisan

(5)

Teknik

SILABUS

1. Menjelaskan macammacam najis dan tata cara taharahnya

Materi Pokok

: .... : VII/1 : Fikih : Melaksanakan ketentuan taharah

Kompetensi Dasar

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

Penugasan

Uraian

Uraian

Uraian

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

Praktikkan bersuci dari najis!

Sebutkan macammacam hadas besar dan tata cara taharahnya!

Sebutkan jenis-jenis hadas kecil dan tata cara taharahnya!

Sebutkan macam-macam najis dan tata cara taharahnya!

(7)

Contoh Instrumen

2 × 40 menit

1 × 40 menit

2 × 40 menit

1 × 40 menit

(8)

Alokasi Waktu

1. Buku Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah terbitan PT. Tiga Serangkai Solo 2. LKS PAI Madrasah Tsanawiyah 3. Buku lain yang relevan

(9)

Sumber Belajar

RPP Menerapkan Fikih MTs 1 R1 2. Menghafalkan bacaan salat lima waktu 3. Menjelaskan batas-batas waktu salat lima waktu 4. Menjelaskan ketentuan sujud sahwi

5. Mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi

Bacaan-bacaan salat lima waktu

Ketentuan waktu salat lima waktu

Ketentuan sujud sahwi

Praktik salat lima waktu dan sujud sahwi

2. Menghafal bacaan salat lima waktu

3. Menjelaskan ketentuan waktu salat lima waktu

4. Menjelaskan ketentuan sujud sahwi

5. Mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi

1. Membahas tata cara salat lima waktu

(3)

Tata cara salat lima waktu

(2)

(1)


1. Menjelaskan tata cara salat lima waktu

Materi Pokok

Kompetensi Dasar

5. Dapat mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi

4. Dapat menyebutkan ketentuan sujud sahwi

3. Dapat menyebutkan batas-batas waktu salat lima waktu

2. Dapat menghafal bacaan salat lima waktu

1. Dapat menjelaskan tata cara salat lima waktu

(4)

Indikator

Tes perbuatan

Tes lisan

Tes lisan

Tes perbuatan

Tes lisan

(5)

Teknik

Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat lima waktu dan sujud sahwi

Penugasan

Uraian

Uraian

Penugasan

Uraian

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

Perhatikan salat lima waktu dan sujud sahwi!

Kapan sujud sahwi dilakukan?

Sebutkan batas waktu salat lima waktu!

Hafalkan bacaan salat lima waktu!

Sebutkan batas-batas waktu salat lima waktu!

(7)

Contoh Instrumen

2 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

2 × 40 menit

2 × 40 menit

(8)

Alokasi Waktu


(9)

Sumber Belajar


(3) 1. Penjelasan ketentuan azan dan ikamah 2. Penjelasan ketentuan salat jamaah 3. Penjelasan ketentuanketentuan makmum masbuk 4. Penjelasan tentang cara mengingatkan imam yang lupa 5. Penjelasan tentang cara mengganti imam yang batal 6. Penjelasan tentang praktik azan, ikamah, dan salat jamaah

(2)

Ketentuan azan dan ikamah

Ketentuan salat berjamaah

Ketentuan makmum masbuk

Cara mengingatkan imam yang lupa

Cara menggantikan imam yang batal

Praktik azan, ikamah, dan salat berjamaah

(1)

1. Menjelaskan ketentuan azan dan ikamah

2. Menjelaskan ketentuan salat berjamaah

3. Menjelaskan ketentuan makmum masbuk

4. Menjelaskan cara meng ingatkan imam yang lupa

5. Menjelaskan cara menggantikan imam yang batal

6. Mempraktikkan azan, ikamah, dan salat berjamaah


Materi Pokok

Kompetensi Dasar

6. Dapat mempraktikkan azan, ikamah, dan salat jamaah

5. Dapat menyebutkan cara mengganti imam yang batal

4. Dapat menyebutkan cara mengingatkan imam yang lupa

3. Dapat menyebutkan ketentuan makmum masbuk

2. Dapat menyebutkan ketentuan salat jamaah

1. Dapat menyebutkan ketentuan azan dan ikamah

(4)

Indikator

Tes perbuatan

Tes perbuatan

Tes perbuatan

Tes lisan

Tes lisan

Tes lisan

(5)

Teknik

Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara azan, ikamah, dan salat berjamaah

Penugasan

Penugasan

Penugasan

Uraian

Uraian

Uraian

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

Praktikkan azan, ikamah, dan salat jamaah!

Praktikkan mengganti imam yang batal!

Bagaimanakah cara mengingatkan imam yang lupa?

Apakah makmum masbuk itu?

Apakah salat jamaah itu?

Apakah azan dan ikamah itu?

(7)

Contoh Instrumen

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

(8)

Alokasi Waktu


(9)

Sumber Belajar

RPP Menerapkan Fikih MTs 1 R1 (3) 1. Memahami ketentuanketentuan zikir dan doa setelah salat 2. Menghafal contoh lafal zikir dan doa setelah salat 3. Mempraktikkan zikir dan doa setelah salat

(2)

Ketentuan -ketentuan berzikir dan berdoa setelah salat

Lafal zikir dan doa setelah salat

Contoh lafal zikir dan doa setelah salat

(1)

1. Menjelaskan tata cara berzikir dan berdoa setelah salat

2. Menghafal bacaan zikir dan doa setelah salat

3. Mempraktikkan zikir dan doa setelah salat


Materi Pokok

Kompetensi Dasar

3. Dapat mempraktikkan zikir dan doa setelah salat

2. Dapat menghafal contoh lafal zikir dan doa setelah salat

1. Dapat menyebutkan ketentuan zikir dan doa setelah salat

(4)

Indikator

Tes perbuatan

Tes perbuatan

Tes lisan

(5)

Teknik

Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara berzikir dan berdoa setelah salat

Penugasan

Penugasan

uraian

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

Praktikkan zikir dan doa setelah salat!

Hafalkan contoh lafal zikir dan berdoa setelah salat!

Sebutkan adab berzikir dan berdoa!

(7)

Contoh Instrumen

2 × 40 menit

2 × 40 menit

2 × 40 menit

(8)

Alokasi Waktu


(9)

Sumber Belajar


3. Penjelasan 3. Dapat menyeketentuanbutkan ketentuan ketentuan salat salat Jenazah Jenazah

4. Menghafalkan 4. Dapat menghafal Tes bacaan-bacaan bacaan-bacaan perbuatan salat Jenazah salat jenazah 5. Mempraktikkan salat Jenazah

Ketentuan salat Jenazah

Bacaan-bacaan salat Jenazah

Salat Jenazah

3. Menjelaskan ketentuan salat Jenazah

4. Menghafal bacaan-bacaan salat jenazah

5. Mempraktikkan salat Jenazah

5. Dapat mempraktikkan salat Jenazah

Tes perbuatan

Tes tertulis

Penugasan

Penugasan

Uraian

Penugasan

2. Dapat memprak- Tes tikkan khotbah perbuatan dan salat Jum’at

2. Penjelasan tentang prak tik khotbah dan salat Jum’at

(6)

Khotbah dan salat Jum’at

(5)

Bentuk Instrumen

2. Mempraktikkan khotbah dan salat Jum’at

(4)

Teknik

Penilaian

Uraian

(3)

Indikator

Ketentuan salat 1. Penjelasan ten 1. Dapat menyebut Tes lisan dan khotbah jum’at tang ketentuan kan ketentuan salat dan khotsalat dan khotbah bah Jum’at Jum’at

(2)

(1)


1. Menjelaskan ketentuan salat dan khotbah Jum’at

Materi Pokok

: .... : VII/2 : Fikih : Melaksanakan tata cara salat wajib selain salat lima waktu

Kompetensi Dasar

Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi

SILABUS

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

(8)

Alokasi Waktu

Praktikkan salat Jenazah!

1 × 40 menit

Hafalkan bacaan 2 × 40 menit salat Jenazah!

Sebutkan ketentuan salat Jenazah!

Praktikkan khotbah dan salat Jum’at!

Jelaskan pengertian salat Jum’at!

(7)

Contoh Instrumen


(9)

Sumber Belajar

RPP Menerapkan Fikih MTs 1 R1 (3) 1. Membaca dan menelaah uraian tentang ketentuanketentuan salat Jamak dan Qasar melalui berbagai literatur

(2)

Ketentuan salat Jamak dan Qasar

(1)

1. Menjelaskan salat Jamak dan Qasar


Materi Pokok

Kompetensi Dasar

1. Dapat menjelaskan pengertian salat Jamak dan Qasar 2. Dapat membaca dan mengartikan dalil naqli tentang hukum salat Jamak dan Qasar 3. Dapat menyebutkan sebab-sebab salat Jamak dan Qasar 4. Dapat menyebutkan salat yang boleh dijamak dan diqasar 5. Dapat menjelaskan perbedaan jamak takdim dan jamak takhir

(4)

Indikator

Tes uraian

Tes identifikasi

Tes uraian

Tes uraian

Tes uraian

Unjuk kerja

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

(6)

Bentuk Instrumen

Tes lisan

(5)

Teknik

Penilaian

Jelaskan perbedaan jamak takdim dan jamak takhir!

Sebutkan salat yang boleh dijamak dan diqasar!

Sebutkan sebab-sebab salat Jamak dan Qasar!

Bacalah dan artikan dalil naqli tentang hukum salat Jamak dan Qasar!

Jelaskan pengertian salat Jamak dan Qasar!

(7)

Contoh Instrumen

Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat Jamak, qasar, jamak qasar, dan salat dalam keadaan darurat

(9) 1. Buku Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah terbitan PT. Tiga Serangkai Solo 2. LKS PAI Madrasah Tsanawiyah 3. Buku lain yang relevan

2 × 40 menit

Sumber Belajar

(8)

Alokasi Waktu


2. Berlatih mempraktikkan salat Jamak dan Qasar secara berkelompok dengan metode tutor teman sebaya

3. Memperhatikan uraian salat dalam keadaan darurat (saat bepergian, hujan, sakit, atau keperluan lain) 4. Mempraktikkan salat dalam keadaan darurat

Praktik salat Jamak dan Qasar

Ketentuan-ketentuan salat dalam keadaan darurat

Praktik salat dalam keadaan darurat (saat bepergian, hujan, sakit, atau keperluan lain)

2. Mempraktikkan salat Jamak dan Qasar

3. Menjelaskan salat dalam keadaan darurat (saat bepergian, hujan, sakit, atau keperluan lain)

4. Mempraktikkan salat dalam keadaan darurat

(3)

(2)

(1)

10. Dapat mempraktikkan salat dalam keadaan darurat

9. Dapat menjelaskan salat dalam keadaan darurat (saat bepergian, hujan, sakit, atau keperluan lain)

8. Dapat mempraktikkan salat Jamak Qasar

6. Dapat mempraktikkan salat Jamak Takdim dan Takhir 7. Dapat mempraktikkan salat Qasar

(4)

Dokumen laporan kegiatan

Portofolio

Demonstrasi

tes perbuatan

Tes uraian

Tes simulasi

Unjuk kerja

Tes tertulis

Uji praktik kerja prosedural

(6)

Unjuk kerja

(5)

Praktikkan salat dalam keadaan bepergian, hujan, dan sakit!

Jelaskan secara singkat cara mengerjakan salat bagi orang yang sedang dalam kendaraan!

Praktikkan salat jamak Qasar secara berjamaah!

Praktikkan salat Jamak Takdim dan Takhir!

Praktikkan salat Jamak Takdim dan Takdir!

(7)

2 × 40 menit

2 × 40 menit

2 × 40 menit

(8)

(9)

RPP Menerapkan Fikih MTs 1 R1 1. Penjelasan tentang ketentuan salat sunah muakad 2. Penjelasan tentang macam-macam salat sunah muakad

Ketentuan salat sunah muakad

Macam-macam salat sunah muakad

Praktik salat sunah muakad

Ketentuan salat sunah gairu muakad

1. Menjelaskan ketentuan salat sunah muakad

2. Menjelaskan macammacam salat sunah muakad

3. Mempraktikkan salat sunah muakad

4. Menjelaskan ketentuan salat sunah gairu muakad 4. Penjelasan tentang salat sunah gairu muakad

3. Pengarahan dan praktik salat sunah muakad

(3)

(2)

(1)


Materi Pokok

Kompetensi Dasar

4. Dapat menyebutkan ketentuan salat sunah gairu muakad

3. Dapat mempraktikkan salat sunah muakad

2. Dapat menyebutkan macammacam salat sunah muakad

1. Dapat menyebutkan ketentuan salat sunah muakad

(4)

Indikator

Tes lisan

Tes perbuatan

Tes lisan

Tes lisan

(5)

Teknik

Uraian

Uraian

Penugasan

Uraian

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat sunah muakad dan sunah gairu muakad

Jelaskan pengertian salat sunah gairu muakad!

Praktikkan salat sunah muakad!

Sebutkan macammacam salat sunah muakad!

Jelaskan pengertian salat sunah muakad!

(7)

Contoh Instrumen

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

1 × 40 menit

(8)

Alokasi Waktu


(9)

Sumber Belajar


5. Penjelasan tentang macammacam salat sunah gairu muakad 6. Penjelasan tentang praktik salat sunah gairu muakad

Macam-macam salat sunah gairu muakad

Praktik salat sunah gairu muakad

5. Menjelaskan macammacam salat sunah gairu muakad

6. Mempraktikkan salat sunah gairu muakad

...................................... NIP.

Mengetahui, Kepala Sekolah

(3)

(2)

(1)

6. Dapat mempraktikkan salat sunah gairu muakad

5. Dapat menyebutkan macammacam salat sunah gairu muakad

(4)

Tes perbuatan

Tes lisan

(5)

Penugasan

Uraian

(6)

1 × 40 menit

(9)

............................................... NIP.

Guru Fikih

(8) 1 × 40 menit

.........., .............

Praktikkan salat sunah gairu muakad!

Jelaskan pengertian salat sunah gairu muakad!

(7)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: Fikih : VII/1 : 1, 2, dan 3 : 6 × 40 menit : Melaksanakan ketentuan taharah : 1. Menjelaskan macam-macam najis dan tata cara taharah nya 2. Menjelaskan hadas kecil dan tata cara taharahnya 3. Menjelaskan hadas besar dan tata cara taharahnya 4. Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadas Indikator

: 1. Dapat menyebutkan macam-macam najis dan tata cara taharahnya 2. Dapat menyebutkan hadas kecil dan tata cara taharah nya 3. Dapat menyebutkan hadas besar dan tata cara taharah nya 4. Dapat mempraktikkan bersuci dari najis dan hadas

I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian hadas dan najis. 2. Siswa mampu menyebutkan macam-macam najis dan tata cara taharah nya. 3. Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara hadas dan najis.

II. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4.

Macam-macam najis dan tata cara taharahnya Hadas kecil dan tata cara taharahnya Hadas besar dan tata cara taharahnya Praktik bersuci dari najis dan hadas

III. Metode Pembelajaran 1. 2. 3. 4.

10

Tanya jawab Diskusi Penugasan Tutor sebaya


IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajar an untuk menarik perhatian siswa. b. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjadi tutor sebaya dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an. c. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang meliputi pengertian hadas dan najis, pembagian hadas dan najis serta tata cara taharah nya. b. Untuk menghilangkan kejenuhan, guru memberi kesempatan ber tanya jawab kepada siswa. c. Siswa berdiskusi untuk mencari perbedaan antara hadas dan najis. Hasil diskusi diberikan kepada guru. d. Guru membahas simpulan diskusi tentang perbedaan antara hadas dengan najis. 3. Kegiatan Penutup a. Untuk mengetahui kemampuan daya serap siswa, guru menyampai kan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajaran yang telah dibahas. b. Guru menyimpulkan inti materi pembelajaran.

V. Sumber Belajar 1. Buku Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo 2. LKS PAI Madrasah Tsanawiyah 3. Buku lain yang relevan

VI. Penilaian 1. 2. 3.

Teknik Tes lisan dan tertulis Bentuk Instrumen Uraian dan penugasan Instrumen Tes Tertulis dan Penugasan a. Tes Tertulis 1. Apakah taharah itu dan kemukakan contohnya? 2. Samakah antara najis dan kotoran? Jelaskan!


11

b.

3. Najis dibagi menjadi berapa? Sebutkan! 4. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil! 5. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadas besar! Penugasan Lakukan mandi wajib atau janabat secara benar pada waktu kalian berhadas besar!


.........., .............

............................................... NIP.

Guru Fikih

...................................... NIP.

Saran Kepala Sekolah: ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................

Kunci Bab 1 (Taharah) Kunci Pelajaran 1 (Mandi Wajib) A. Pilihan Ganda 1. b 2. a 3. b 4. c 5. b

6. 7. 8. 9. 10.

a c d d b

11. 12. 13. 14. 15.

b c b b d

16. 17. 18. 19. 20.

d b a c a

B. Essay 1. Najis ialah sesuatu yang kotor menurut ajaran agama 2. Wudu atau tayamum (apabila berhalangan menggunakan air)

12


3. Buang air besar, buang air kecil, buang angin (kentut), tidur tidak dengan posisi duduk tegak, dan (menurut sebagian ulama) menyentuh kemaluan dengan telapak tangan atau jari bagian dalam 4. Menjalani masa haid, menjalani masa nifas (termasuk saat melahirkan), dan hubungan suami istri (bersetubuh) 5. Harus dibasuh dengan air sampai hilang wujud, bau, dan rasanya. Apabila tidak mendapatkan air atau tidak cukup air untuk membersihkannya, boleh digosok dengan debu 6. Boleh, yaitu apabila berhalangan menggunakan air, tidak mendapatkan air, airnya tidak mencukupi, atau tidak berani menggunakan air karena sakit 7. Air yang halal diminum, tetapi tidak sah untuk bersuci. Contohnya adalah air teh, air kelapa, air kopi 8. Air sumur, air hujan, dan air laut 9. Air perigi , air embun, dan air telaga 10. (1) membersihkan kedua tangan sampai pergelangan tangan; (2) mem bersihkan kemaluan; (3) berwudu seperti hendak salat dan membasuh kepala sebanyak tiga kali; (4) diteruskan mandi seperti biasa


13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran : Fikih Kelas/Semester : VII/1 Pertemuan Ke- : 4, 5, 6, dan 7 Alokasi Waktu : 8 × 40 menit Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat lima waktu dan sujud sahwi Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan tata cara salat lima waktu 2. Menghafal bacaan-bacaan salat lima waktu 3. Menjelaskan ketentuan waktu salat lima waktu 4. Menjelaskan ketentuan sujud sahwi 5. Mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi Indikator : 1. Dapat menjelaskan tata cara salat lima waktu 2. Dapat menghafal bacaan salat lima waktu 3. Dapat menyebutkan batas-batas waktu salat lima waktu 4. Dapat menyebutkan ketentuan sujud sahwi 5. Dapat mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi

I. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5.

Siswa dapat menjelaskan tata cara salat lima waktu. Siswa dapat menghafal bacaan salat lima waktu. Siswa dapat menyebutkan batas-batas waktu salat lima waktu. Siswa dapat menyebutkan ketentuan sujud sahwi. Siswa dapat mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi.

II. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5.

Tata cara salat lima waktu Bacaan salat lima waktu dengan baik Batas-batas waktu salat lima waktu Ketentuan sujud sahwi Praktik salat lima waktu dan sujud sahwi

III. Metode Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5.

14

Ceramah Tanya jawab Tutor sebaya Demonstrasi Penugasan


IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa sekitar materi pembelajaran sebagai upaya menarik perhatian. b. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjadi tutor sebaya dalam membaca bacaan-bacaan salat lima waktu. c. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. d. Siswa membentuk kelompok-kelompok kecil untuk persiapan diskusi atau tutor sebaya. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang tata cara salat lima waktu, bacaan salat lima waktu, dan ketentuan sujud sahwi. b. Guru memberikan contoh praktik salat lima waktu dan sujud sahwi di depan kelas. c. Untuk menghilangkan kejenuhan, guru menyampaikan selingan tanya jawab. d. Guru memberi kesempatan tutor sebaya untuk memperbaiki kesalahan dalam bacaan salat lima waktu. e. Siswa membuat catatan hal-hal yang dirasa penting untuk bahan tanya jawab. f. Siswa mempraktikkan salat lima waktu dan sujud sahwi dengan bimbingan guru. 3. Kegiatan Penutup a. Guru membuat simpulan uraian materi pembahasan. b. Guru memberi kesempatan tanya jawab tentang materi pembelajaran yang belum jelas. c. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sebagai post tes.


VI. Penilaian 1. 2.

Teknik Tes lisan dan perbuatan Bentuk Instrumen Uraian dan penugasan


15

3. Instrumen Tes lisan dan perbuatan a. Tes Lisan 1. Bacalah dengan baik lafal doa iftitah! 2. Ucapkan bacaan rukuk dan sujud! 3. Lafalkan bacaan tahiyat (tasyahud) awal! 4. Lafalkan bacaan tahiyat (tasyahud) akhir! 5. Jelaskan pengertian sujud sahwi! b. Tes Perbuatan Praktikkan secara berjamaah salat lima waktu dan sujud sahwi! Mengetahui, Kepala Sekolah

.........., .............

............................................... NIP.

Guru Fikih

...................................... NIP.


Kunci Bab 2 (Salat Fardu dan Sujud Sahwi) A. Pilihan Ganda 1. c 2. d 3. b 4. a 5. d

6. 7. 8. 9. 10.

c b a c b

11. a 12. c 13. d 14. b 15. a

16. 17. 18. 19. 20.

d c c b b

B. Essay 1. Niat, membaca takbir, membaca al-Fwtipah, rukuk dan sujud, dan tumakninah (siswa boleh menyebutkan yang lainnya)

16


2. Waktu salat Subuh sejak terbitnya fajar sampai terbitnya matahari Waktu salat Zuhur sejak zawal (matahari condong ke arah barat) sampai bayang-bayang suatu benda sama panjang dengan bendanya 3. Ada. Apabila salat baik, baik pula amal perbuatannya sehari-hari. Apabila salatnya jelek, jelek pula amal perbuatannya sehari-hari. 4. Membaca doa iftitah, membaca surah sesudah al-Fwtipah, membaca doa ketika rukuk dan sujud, dan membaca doa iktidal 5. Tumakninah ialah keserasian antara gerakan dan bacaan salat 6. Duduk tahiyat awal, membaca dua kalimah syahadat, membaca selawat, dan salam(siswa boleh menyebutkan yang lainnya) 7. Mohon ampunan dari segala dosa, mohon dikasihi, mohon dicukupi kebutuhannya, mohon diberi petunjuk, dan mohon diberi rezeki 8. Posisi rukuk yang benar dapat memperlancar sirkulasi darah dan memperbaiki kelainan pada tulang belakang. Gerakan yang benar saat turun untuk sujud dan bangun untuk rakaat berikutnya dapat memperkuat otot-otot kaki. 9. Tidak boleh, karena tujuan salat untuk mengingat Allah, bukan mencari hikmah tersebut 10. Sesudah bacaan duduk tahiyat (tasyahud) akhir selesai dan sebelum salam.


17

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran : Fikih Kelas/Semester : VII/1 Pertemuan Ke- : 8, 9, dan 10 Alokasi Waktu : 6 × 40 menit Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara azan, ikamah, dan salat berjamaah Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan ketentuan azan dan ikamah 2. Menjelaskan ketentuan salat Jum’at 3. Menjelaskan ketentuan makmum masbuk 4. Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa 5. Menjelaskan cara menggantikan imam yang batal 6. Mempraktikkan azan, ikamah, dan salat Jum’at Indikator : 1. Dapat menyebutkan ketentuan azan dan ikamah 2. Dapat menyebutkan ketentuan salat jamaah 3. Dapat menyebutkan ketentuan makmum masbuk 4. Dapat menyebutkan cara mengingatkan imam yang lupa 5. Dapat menyebutkan cara mengganti imam yang batal 6. Dapat mempraktikkan azan, ikamah, dan salat jamaah


Siswa dapat menyebutkan ketentuan azan dan ikamah. Siswa dapat menyebutkan ketentuan salat jamaah. Siswa dapat menyebutkan ketentuan makmum masbuk. Siswa dapat menyebutkan cara mengingatkan imam yang lupa. Siswa dapat mempraktikkan azan, ikamah, dan salat jamaah sesuai sunah Rasulullah saw.

II. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ketentuan azan dan ikamah Ketentuan salat jamaah Ketentuan makmum masbuk Cara mengingatkan imam yang lupa Cara mengingatkan imam yang batal Praktik azan, ikamah, dan salat jamaah


18

Ceramah Demonstrasi/peragaan Tanya jawab Tutor sebaya


IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajar an. Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian siswa terhadap materi pembelajaran. b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok sebagai persiapan diskusi. c. Pada masing-masing kelompok, ada satu atau dua siswa yang ditugasi sebagai tutor sebaya. 2. Kegiatan Inti a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengadakan tutor sebaya dalam melafalkan bacaan azan dan ikamah. b. Usai tutor sebaya, guru memberi tugas kepada siswa untuk me ngumandangkan azan dan ikamah secara perlahan-lahan. c. Guru memperbaiki kesalahan bacaan yang terjadi pada diri siswa. d. Guru menyampaikan pertanyaan sebagai selingan untuk menghilang kan kejenuhan. e. Siswa mempraktikkan salat berjamaah yang diawali dengan azan dan ikamah dengan bimbingan guru. f. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami. 3. Kegiatan Penutup a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada hal-hal yang belum dipahami. b. Guru menyimpulkan uraian materi pembelajaran dan menyampaikan pesan agar semua siswa membiasakan salat lima waktu secara berjamaah.

V. Sumber Belajar 1. Buku Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah terbitan PT Tiga Serangkai Solo 2. LKS PAI Madrasah Tsanawiyah 3. Buku lain yang relevan

VI. Penilaian 1. 2.

Teknik Tes perbuatan Bentuk Instrumen Penugasan


19

3. Instrumen a. Lakukan azan secara bergantian! b. Lakukan ikamah secara bergantian! c. Lakukan salat berjamaah, dua siswa atau lebih sengaja datang terlambat sebagai makmum masbuk! d. Lakukan salat berjamaah, imam pura-pura hadas, dan makmum di belakang imam menggantikan kedudukan imam! e. Hafalkan baik-baik lafal azan dan ikamah! .........., ............. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Fikih

...................................... NIP.

............................................... NIP.


Kunci Bab III (Azan, Ikamah, dan Salat Berjamaah) A. Pilihan Ganda 1. d 6. b 11. a 16. b 2. c 7. d 12. d 17. d 3. b 8. b 13. a 18. a 4. – 9. c 14. d 19. d 5. a 10. b 15. a 20. b Catatan: Soal no. 4 tidak ada jawaban yang benar. Seharusnya, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah muazin setelah mendapat perintah imam. B. Essay 1. Azan ialah panggilan untuk menunaikan salat berjamaah, khususnya salat lima waktu. 2. Dikumandangkan sebanyak 10 kali.

20


3. Salat yang dikerjakan secara bersama-sama (dua orang atau lebih), salah seorang menjadi imam, sedangkan yang lain menjadi makmum. 4. Gerakan makmum harus mengikuti imam (tidak mendahuluinya); mendengarkan bacaan imam (saat imam membaca dengan suara nyaring). 5. Ya. Dengan salat berjamaah di masjid, orang lain akan menaruh perhatian yang lebih besar karena kekompakan dan kebersamaannya. 6. Lebih besar pahalanya dibanding pahala salat munfarid (sendirian) sebanyak 27 kali lipat. 7. Prioritas urutannya ialah: a. orang yang lebih paham terhadap Al-Qur’an, b. orang yang lebih paham terhadap hadis Nabi saw., c. orang yang paling dahulu masuk Islam, dan d. orang yang paling lebih tua usianya. 8. Ketika datang segera takbiratulihram dan langsung mengikuti gerakan imam. Setelah imam selesai, ia melengkapi sendiri kekurangan salatnya. 9. Mendengarkan bacaan imam dan mengikuti (tidak mendahului) gerakan imamnya 10. Hukumnya sunah muakad (sunah yang anjurannya sungguh-sungguh)


21

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: Fikih : VII/1 : 11,12, dan 13 : 6 × 40 menit : Melaksanakan tata cara berzikir dan berdoa setelah salat : 1. Menjelaskan tata cara berzikir dan berdoa setelah salat 2. Menghafal bacaan zikir dan doa setelah salat 3. Mempraktikkan zikir dan doa setelah zakat Indikator

: 1. Dapat menyebutkan ketentuan zikir dan doa setelah salat 2. Dapat menghafal contoh lafal zikir dan doa setelah salat 3. Dapat mempraktikkan zikir dan doa setelah salat

I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyebutkan pengertian serta tata cara berzikir dan berdoa setelah salat.

II. Materi Pembelajaran 1. Tata cara zikir dan doa setelah salat 2. Bacaan zikir dan doa setelah salat 3. Praktik zikir dan doa setelah salat.


Ceramah Tanya-jawab Tutor sebaya Diskusi

IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pem belajaran yang hendak dibahas untuk menarik perhatian siswa. b. Guru menunjuk beberapa siswa untuk dipersiapkan menjadi tutor sebaya. c. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini.

22


2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tata cara zikir dan doa yang meliputi: pengertian zikir dan doa, adab berzikir dan berdoa, waktu-waktu ijabah untuk berdoa, sebab-sebab belum dikabulkannya doa, serta fadilah zikir dan doa. b. Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan mencatat hal-hal yang dirasa penting. 3. Kegiatan Penutup a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila masih ada hal-hal yang kurang jelas. b. Guru menyimpulkan uraian materi pembelajaran dan menyampaikan pesan agar semua siswa membiasakan berzikir dan berdoa setelah salat, terutama salat lima waktu.



Teknik Tes Lisan Bentuk Instrumen Uraian Instrumen a. Jelaskan pengertian zikir secara bahasa dan istilah! b. Jelaskan pengertian doa secara bahasa dan istilah! c. Apakah yang dimaksud ”waktu-waktu ijabah”? Sebutkan dan beri kan contohnya! d. Sebutkan tiga adab berdoa! e. Sebutkan sedikitnya dua sebab belum dikabulkannya doa seseorang!


.........., .............

............................................... NIP.

...................................... NIP.

Guru Fikih


23


Kunci Bab IV (Zikir dan Doa) A. Pilihan Ganda 1. a 6. c 11. d 16. a 2. c 7. b 12. a 17. a 3. b 8. a 13. a 18. d 4. b 9. d 14. d 19. a 5. d 10. b 15. d 20. b B. Essay 1. Mengingat Allah dengan cara menyebut-nyebut sifat keagungannya/ kesuciannya 2. Dapat menenteramkan batin karena selalu merasa dekat dengan Allah swt. 3. Bacaan tasbih, bacaan hamdalah, dan bacaan takbir 4. Tidak boleh, karena cara seperti itu tergolong perbuatan syirik 5. Karena yang kita mintai permohonan bukan sesama makhluk, melainkan zat yang mencipta semua makhluk 6. Dilakukan dalam keadaan suci dari hadas dan najis serta tidak mengeraskan suara 7. Pendekatan diri kepada Allah swt. 8. Waktu makan sahur, waktu antara azan dengan ikamah, serta setelah salat fardu 9. Berisi pujian atau sanjungan kepada Allah swt. (pernyataan bahwa hanya bagi Allah-lah segala puji) 10. Kita tawaduk kepada Allah dengan mengharapkan rida-Nya

Kunci Latihan Ulangan Umum Semester I Tipe 1 A. Pilihan Ganda 1. b 2. c 3. d 4. a 5. d

24

6. 7. 8. 9. 10.

d b c a b


11. d 12. d 13. c 14. d 15. c

16. 17. 18. 19. 20.

b a d c b

21. a 22. b 23. c 24. a 25. c

26. b 27. d 28. c 29. b 30. d

31. c 32. b 33. a 34. c 35. b

36. 37. 38. 39. 40.

b c a d c

B. Essay 1. Taharah ialah bersuci dari hadas dan/atau najis sesuai ajaran Islam, seperti wudu, tayamum, dan mandi 2. Niat, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku-siku, mengusap sebagian kepala yang berambut membasuh kedua kaki sampai mata kaki, dan tertib atau urut 3. Berkumur, memasukkan air ke hidung (istinsyak), mendahulukan anggota badan yang kanan, dan mengakhirkan yang kiri 4. Air yang halal untuk diminum, tetapi tidak sah untuk bersuci. Contohnya, air kopi, air teh, dan air kelapa. 5. Keringanan dalam melaksanakan syariat Islam. Contohnya, dalam keadaan tertentu salat yang jumlah rakaatnya empat boleh diqasar/ diringkas menjadi dua rakaat 6. Keluar sperma (bagi laki-laki), hubungan suami istri (bersetubuh), dan menjalani masa haid atau nifas (bagi wanita) 7. Orang yang akan salat, padahal ia masih berhadas besar 8. Membersihkan kedua tangan sampai pergelangan tangan, membersihkan kemaluan, berwudu seperti biasa, dan menyiram kepala tiga kali diteruskan mandi seperti biasa 9. Sunah 10. Keserasian antara gerakan salat dan bacaannya. Misalnya, belum mela kukan iktidal sebelum bacaan doa rukuk benar-benar selesai dibaca

Kunci Latihan Ulangan Umum Semester I Tipe 2 A. Pilihan Ganda 1. b 2. d 3. c 4. b 5. a

6. 7. 8. 9. 10.

c a a b b

11. d 12. c 13. d 14. c 15. b

16. 17. 18. 19. 20.

b c c d c


25

21. b 22. d 23. b 24. b 25. b

26. d 27. d 28. b 29. d 30. c

31. c 32. d 33. a 34. b 35. –

B. Essay 1. Bermacam-macam hadas dan najis serta cara bersuci dari keduanya 2. Keluar air besar atau kecil, buang angin, dan tidur tidak dengan posisi duduk tegak 3. Dari segi hukumnya, mandi biasa hukumnya sunah, sedangkan mandi janabah hukumnya wajib Dari segi caranya, mandi biasa tidak terikat dengan aturan, sedangkan mandi janabah terikat dengan beberapa aturan 4. Membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan, membasuh kemaluan, berwudu seperti ketika hendak salat, dan menyiram kepala sebanyak tiga kali diteruskan mandi seperti biasa. 5. Sah karena bacaan doa iftitah bukan rukun salat, melainkan sunah salat 6. Berhenti sebentar (keserasian antara bacaan dan gerakan salat). Contohnya, tidak sujud dahulu sebelum bacaan iktidal benar-benar selesai 7. Ia harus menyelesaikan salatnya sendiri sesuai jumlah ketinggalan rakaatnya dari imam 8. Saf terdepan diisi lelaki dewasa, diikuti remaja putra, kemudian anak lelaki. Saf paling belakang diisi wanita dewasa, di depannya remaja putri, dan paling depan anak perempuan 9. Bacaan tasbih, tahmid atau hamdalah, serta takbir dan tahlil 10. Maksudnya, waktu tersebut sangat baik untuk berdoa sehingga apa yang kita mohon akan dikabulkan Allah swt.

26


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran : Fikih Kelas/Semester : VII/2 Pertemuan Ke- : 1, 2, dan 3 Alokasi Waktu : 6 × 40 menit Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat wajib selain salat lima waktu Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan ketentuan salat dan khotbah Jum’at 2. Mempraktikkan khotbah dan salat Jum’at 3. Menjelaskan ketentuan salat Jenazah 4. Menghafal bacaan-bacaan salat Jenazah 5. Mempraktikkan salat Jenazah Indikator :

1. 2. 3. 4. 5.

Dapat menyebutkan ketentuan salat dan khotbah Jum’at Dapat mempraktikkan khotbah dan salat Jum’at Dapat menyebutkan ketentuan salat Jenazah Dapat menghafal bacaan-bacaan salat jenazah Dapat mempraktikkan salat Jenazah


Siswa mampu menjelaskan ketentuan salat dan khotbah Jum’at. Siswa mampu mempraktikkan khotbah dan salat Jum’at. Siswa mampu menjelaskan ketentuan salat Jenazah. Siswa mampu menghafal bacaan-bacaan salat Jenazah. Siswa mampu mempraktikkan salat Jenazah.

II. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5.

Ketentuan salat dan khotbah Jum’at Praktik khotbah dan salat Jum’at Ketentuan salat Jenazah Bacaan-bacaan salat Jenazah Praktik salat Jenazah


Demonstrasi/peragaan Tutor sebaya Tanya jawab Ceramah


27

IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pem belajaran yang hendak dibahas untuk menarik perhatian siswa. b. Guru menunjuk beberapa siswa untuk dipersiapkan menjadi tutor sebaya. c. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. 2. Kegiatan Inti a. Guru menguraikan materi pembelajaran disertai dalil-dalilnya. Siswa mencermati uraian guru sambil mencataat hal-hal yang dirasa penting dan/atau hendak ditanyakan. b. Untuk menghilangkan kejenuhan, guru menyampaikan selingan tanya jawab. c. Guru memberi kesempatan tutor sebaya untuk memperbaiki bacaan salat Jenazah. d. Siswa mempraktikkan khotbah, salat Jum’at, dan salat Jenazah. 3. Kegiatan Penutup a. Guru memberi kesempatan tanya-jawab hal-hal yang belum jelas. b. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran dengan pesan agar siswa membiasakan mengikuti salat wajib selain salat lima waktu (salat Jum’at dan salat Jenazah).



28

Teknik Lisan Bentuk Instrumen Uraian bebas dan demonstrasi/peragaan Instrumen Tes lisan dan perbuatan a. Tes Lisan 1. Sebutkan rukun khotbah! 2. Sebutkan syarat-syarat khatib! 3. Siapa sajakah yang boleh tidak melaksanakan salat Jum’at?


b.

4. Hafalkan bacaan salat Jenazah dengan baik! 5. Adakah jenazah muslim yang tidak boleh disalatkan? Se butkan! Tes Perbuatan 1. Praktikkan khotbah dan salat Jum’at bersama teman-teman mu! 2. Praktikkan salat Jenazah secara berkelompok dan bergantian!


.........., .............

............................................... NIP.

Guru Fikih

...................................... NIP.


Kunci Bab V (Salat Wajib selain Salat Lima Waktu) A. Pilihan Ganda 1. a 2. c 3. c 4. a 5. c

6. 7. 8. 9. 10.

a b b a a

11. b 12. d 13. b 14. a 15. a

16. 17. 18. 19. 20.

c c b a d

B. Essay 1. Semua orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa ataupun remaja 2. Perempuan, anak-anak, orang yang sedang sakit, dan musafir 3. Duduk menghadap khatib, mendengarkan khotbah dengan tenang, dan tidak berbicara sedikit pun


29

4. Membaca tasbih, tahmid, dan tahlil; membaca dua kalimah syahadat; membaca sebagian ayat suci Al-Qur’an 5. Memperoleh tambahan ilmu agama dari khatib; memperoleh pahala karena melaksanakan salah satu kewajiban sebagai hamba Allah 6. Hari kiamat terjadi pada hari Jum’at; Nabi Adam a.s. dipertemukan dengan istrinya (Hawa) pada hari Jum’at 7. Telah tergolong orang munafik (apabila tanpa alasan yang dibenarkan agama) 8. Karena dilaksanakan secara berjamaah di masjid dan dilakukan pada siang hari sehingga mudah terlihat non- muslim. 9. Sebagai kesempatan haji bagi fakir miskin dan sayyidul-ayywm(i)/rajanya hari 10. Mandi sebelum berangkat, memakai harum-haruman (bagi lelaki), dan memakai pakaian terbaik 11. Memandikan, mengafani, menyalatkan, dan mengubur jenazahnya 12. Fardu kifayah, yakni kewajiban bersama. Apabila sudah ada yang menyalatkan, muslim lain yang tidak menyalatkan tidak berdosa. 13. Takbir pertama diteruskan membaca al-Fwtipah; takbir kedua diteruskan membaca salawat; takbir ketiga diteruskan membaca doa untuk jenazah; takbir keempat diteruskan salam 14. Imam berdiri di dekat/arah kepala jenazah 15. Karena mereka menjadi musuh Allah swt. dan Rasulullah saw. 16. Mendoakannya/memohonkan ampunan untuknya 17. Imam berdiri di dekat/arah pinggangnya 18. Tidak, apabila sudah ada orang lain yang menyalatkannya. Berdosa apabila belum ada orang lain yang menyalatkannya 19. Salat tetap dilaksanakan secara berjamaah dalam jumlah yang tidak banyak, sesuai tempatnya 20. Setelah selesai dimandikan dan dikafani

30


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran : Fikih Kelas/Semester : VII/2 Pertemuan Ke- : 4, 5, 6, dan 7 Alokasi Waktu : 8 × 40 menit Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat Jamak, qasar, jamak qasar, dan salat dalam keadaan darurat Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan salat Jamak dan Qasar 2. Mempraktikkan salat Jamak dan Qasar 3. Menjelaskan salat dalam keadaan darurat (saat beper gian, hujan, sakit, atau keperluan lain) 4. Mempraktikkan salat dalam keadaan darurat Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian salat Jamak dan Qasar 2. Dapat membaca dan mengartikan dalil naqli tentang hukum salat Jamak dan Qasar 3. Dapat menyebutkan sebab-sebab salat Jamak dan Qasar 4. Dapat menyebutkan salat yang boleh dijamak dan diqasar 5. Dapat menjelaskan perbedaan antara jamak takdim dan jamak takhir 6. Dapat mempraktikkan salat dalam keadaan darurat

I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian salat Jamak dan Qasar, dalildalilnya, sebab-sebab dibolehkannya menjamak dan/atau mengqasar salat serta macam-macam salat Jamak dan Qasar. 2. Siswa mampu mempraktikkan salat Jamak dan salat Qasar secara berjamaah. 3. Siswa mampu mempraktikkan salat dalam keadaan darurat.

II. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4.

Ketentuan salat Jamak, Qasar, dan Jamak Qasar Praktik salat Jamak, Qasar, dan Jamak Qasar Ketentuan salat dalam keadaan darurat Praktik salat dalam keadaan darurat


31



IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajar an yang hendak dibahas untuk menarik perhatian siswa. b. Guru menunjuk beberapa siswa untuk dipersiapkan menjadi tutor sebaya. c. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. d. Guru memotivasi siswa untuk memahami tata cara pelaksanaan salat dalam keadaan darurat. e. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok, misalnya kelompok A dan B atau kelompok putra dan putri. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang ketentuan salat Jamak, Qasar, dan Jamak Qasar serta salat dalam keadaan darurat. b. Untuk menghilangkan kejenuhan, guru menyampaikan selingan tanya jawab. c. Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang salat Jamak dan Qasar. d. Guru menyuruh siswa untuk mempraktikkan salat salat Jamak, Qasar, dan Jamak Qasar serta salat dalam keadaan darurat (sakit atau dalam kendaraan) secara kelompok. Misalnya, dalam satu kelas dibagi dua kelompok, yaitu kelompok A dan B atau kelompok putra dan putri. e. Kelompok A mempraktikkan salat Jamak dan atau Qasar, sedangkan kelompok B sebagai pengamatnya. Kelompok B bergantian mempraktikkan salat Jamak dan atau Qasar, sedangkan kelompok A sebagai pengamatnya. Selesai praktik salat, siswa melaporkan kepada guru mengenai catatan-catatan yang dibuatnya selama mengamati kelompok lain. f. Guru memberikan komentar atau koreksi atas hasil pengamatan yang dilakukan dua kelompok. 3. Kegiatan Penutup a. Guru memberi kesempatan tanya-jawab hal-hal yang belum jelas mengenai pelaksanaan praktik salat yang telah dilakukan.

32


b.

Untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap materi pembelajaran, guru menyampaikan beberapa pertanyaan sebagai pos test terhadap beberapa siswa.



Teknik Unjuk kerja Bentuk Instrumen Mempraktikkan salat dalam keadaan darurat Instrumen Tes lisan dan perbuatan a. Tes Lisan 1. Jelaskan pengertian salat Jamak! 2. Jelaskan pengertian salat Qasar! 3. Sebutkan salat yang boleh dijamak! 4. Sebutkan salat yang dapat diqasar! 5. Berapakah jumlah rakaat salat Magrib dan Isya apabila diqasar? b.

Tes Perbuatan 1. Siswa dibagi dua kelompok, yaitu kelompok A dan B atau kelompok putra dan putri. 2. Kelompok A mempraktikkan salat Jamak dan/atau Qasar serta salat dalam keadaan sakit dan naik kendaraan, kelompok B sebagai pengamat. 3. Kelompok B mempraktikkan salat Jamak dan/atau Qasar serta salat dalam keadaan sakit dan naik kendaraan, kelompok A sebagai pengamat! .........., ............. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Fikih

...................................... NIP.

............................................... NIP.


33


Kunci Bab VI (Salat Jamak, Qasar, Jamak Qasar, dan Salat dalam Keadaan Darurat) A. Pilihan Ganda 1. c 2. a 3. a 4. a 5. c

6. 7. 8. 9. 10.

c a - b d

11. d 12. a 13. a 14. a 15. c

16. 17. 18. 19. 20.

a c b a

Catatan: 1. Alternatif jawaban untuk soal nomor 8 adalah salat Subuh 2. Alternatif jawaban untuk soal nomor 18 adalah isyarat kepala atau kerdipan mata B. Essay 1. Dua salat yang dikerjakan secara berurutan dalam satu waktu 2. Sedang bepergian jauh, turun hujat lebat, sakit, atau sebab lain yang dapat dibenarkan agama 3. Harus ada salah satu dari keempat perkara, yaitu sedang bepergian jauh, turun hujat lebat, sakit, atau sebab lain yang dapat dibenarkan agama 4. Keringanan dalam melaksanakan syariat Islam 5. Siapa saja (umat Islam) yang karena kondisinya memerlukan salat Qasar 6. Salat boleh dilaksanakan dengan duduk, tidur berbaring, terlentang atau dengan posisi apa pun menurut kemampuannya 7. Cukup tayamum atau ditayamumi (apabila berhalangan menggunakan air) 8. Jika memungkinkan, menghadap kiblat pada awal salat. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, cukup berniat menghadap kiblat 9. Apabila mengalami kesulitan untuk wudu, cukup tayamum dengan menepukkan kedua tangan di dinding kendaraan atau di kursi depannya 10. Kita manfaatkan kemudahan tersebut dengan rasa syukur kepada Allah swt.

34


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran : Fikih Kelas/Semester : VII/2 Pertemuan Ke- : 8, 9, dan 10 Alokasi Waktu : 6 × 40 menit Standar Kompetensi : Melaksanakan tata cara salat sunah muakad dan sunah gairu muakad Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan ketentuan salat sunah muakad 2. Menjelaskan macam-macam salat sunah muakad 3. Mempraktikkan salat sunah muakad 4. Menjelaskan ketentuan salat sunah gairu muakad 5. Menjelaskan macam-macam salat sunah gairu muakad 6. Mempraktikkan salat sunah gairu muakad Indikator :

1. 2. 3. 4. 5.

Dapat menjelaskan menyebutkan salat sunah muakad Dapat menyebutkan macam-macam salat sunah muakad Dapat mempraktikkan salat sunah muakad Dapat menyebutkan ketentuan salat sunah gairu muakad Dapat menyebutkan macam-macam salat sunah gairu muakad 6. Dapat mempraktikkan salat sunah gairu muakad

I. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Siswa mampu menjelaskan ketentuan salat sunah gairu muakad. Siswa mampu menjelaskan macam-macam salat sunah muakad. Siswa mampu mempraktikkan salat sunah muakad. Siswa mampu menjelaskan ketentuan salat sunah gairu muakad. Siwa mampu menjelaskan macam-macam salat sunah gairu muakad. Siswa mampu mempraktikkan salat sunah gairu muakad.

II. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ketentuan salat sunah muakad Macam-macam salat sunah muakad Praktik salat sunah muakad Ketentuan salat sunah gairu muakad Macam-macam salat sunah gairu muakad Praktik salat sunah gairu muakad


35



IV. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (Apersepsi) a. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan sekitar materi pembelajar an yang hendak dibahas untuk menarik perhatian siswa. b. Guru menunjuk beberapa siswa untuk dipersiapkan menjadi tutor sebaya. c. Siswa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ini. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang meliputi ketentuan salat sunah muakad, macam-macam salat sunah muakad, salat sunah gairu muakad, dan macam-macam salat sunah gairu muakad beserta dalil-dalil yang relevan dengan materi pembelajaran. b. Siswa mencermati uraian guru sambil mencatat hal-hal yang dirasa penting dan/atau hendak ditanyakan. c. Untuk menghilangkan kejenuhan, guru menyampaikan selingan tanya jawab. d. Guru memberi kesempatan tutor sebaya untuk membenahi bacaan dan gerakan salat. e. Dengan bimbingan guru, siswa mendemonstrasikan salat sunah muakad dan sunah gairu muakad. 3. Kegiatan Penutup a. Guru memberi kesempatan tanya jawab hal-hal yang belum jelas. b. Guru menyampaikan pesan agar siswa rajin menunaikan salat sunah muakad di rumah masing-masing.


36



Teknik Tes lisan dan perbuatan Bentuk Instrumen Uraian dan penugasan Instrumen Tes lisan dan perbuatan a. Tes Lisan 1. Jelaskan pengertian sunah muakad! 2. Kemukakan dua contoh salat yang hukumnya sunah muakad! 3. Jelaskan pengertian sunah gairu muakad! 4. Kemukakan dua contoh salat yang hukumnya sunah gairu muakad! b. Tes Perbuatan Buatlah dua kelompok besar (A dan B) dari teman-temanmu di kelas. Kelompok A mempraktikkan salat sunah muakad dan kelompok B sebagai pengamat. Kemudian, kelompok B mempraktikkan salat sunah gairu muakad dan kelompok A sebagai pengamat.


.........., .............

............................................... NIP.

Guru Fikih

...................................... NIP.


Kunci Bab VII (Salat Sunah Muakad dan Gairu Muakad) A. Pilihan Ganda 1. b 2. b 3. a 4. c 5. c

6. 7. 8. 9. 10.

a d d c c

11. a 12. a 13. a 14. c 15. c

16. 17. 18. 19. 20.

b d a a d


37

B. Essay 1. Salat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum salat fardu 2. Salat sunah rawatib yang anjurannya (untuk mengerjakan) biasa saja 3. Ada dua macam, yaitu sunah muakad dan sunah gairu muakad 4. Diteliti dahulu pahala amalan wajibnya. Jika amalan wajibnya terdapat kekurangan (kurang baik pahalanya) maka ditambah dengan pahala amalan sunah (jika ada) 5. Untuk menambah kekurangan pahala salat fardu; karena mengandung beberapa hikmah yang tidak dapat diperoleh dari amalan lain 6. Salat sunah yang dikerjakan karena masuk ke masjid. Salat itu dikerjakan untuk menghormati masjid. Masjid adalah tempat manusia bersembah sujud kepada Allah. 7. Salat sunah yang jumlah rakaatnya gasal (biasanya dijadikan penutup salat malam) 8. Surah al-Isrw’ Ayat 79 9. Menambah amalan baik di bulan Ramadan; memeroleh pahala sebagaimana salat malam di luar bulan Ramadan 10. Menjadikan masjid tampak makmur; menambah semaraknya bulan suci Ramadan; terasa lebih ringan pelaksanaannya dibanding dengan salat di rumah

Kunci Latihan Ulangan Umum Semester II Tipe 1 A. Pilihan Ganda 1. b 2. b 3. b 4. a 5. c 6. b 7. d 8. a 9. d 10. a

11. a 12. d 13. a 14. d 15. c 16. d 17. c 18. d 19. a 20. c

21. d 22. c 23. d 24. d 25. c 26. c 27. a 28. b 29. b 30. d

31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

a c a b a a b d c d

B. Essay 1. Takbir pertama diteruskan membaca al-Fwtipah; takbir kedua diteruskan membaca selawat; takbir ketiga diteruskan membaca doa untuk jenazah; takbir keempat dteruskan salam 2. Apabila jenazahnya lelaki, imam berdiri di dekat kepalanya. Apabila jenazahnya perempuan, imam berdiri di dekat pinggangnya

38


3. Wanita, anak-anak, orang sakit, dan musafir 4. Salat Jum’at harus dilakukan secara berjamaah di masjid dan didahului dengan khotbah, sedangkan salat yang lain boleh tidak berjamaah dan tidak didahului khotbah. 5. Fatimah mengerjakan salat Magrib sebanyak tiga rakaat, kemudian diteruskan salat Isya dua rakaat. Kedua salat tersebut (Magrib dan Isya) dilakukan pada pukul 18.10. 6. Keringanan yang diberikan Allah swt. dalam melaksanakan salat, seperti saat boleh dijamak dan/ atau diqasar 7. Hadis riwayat al-Bukhari (no. 7050) yang menjelaskan bahwa salat boleh dilaksanakan dengan berdiri, duduk, atau terlentang 8. Salat Tahajud adalah salat malam yang dilaksanakan di luar bulan Ramadan, sedangkan saat Tarawih dilaksanakan pada bulan Ramadan 9. Dua rakaat sebelum salat Subuh, dua rakaat sebelum salat Zuhur, dua rakaat sesudah salat Zuhur, dua rakaat sesudah salat Magrib, dan dua rakaat sesudah salat Isya 10. Sejak matahari setinggi tombak (sepenggalah) sampai menjelang tibanya waktu salat Zuhur 11. Kejernihan pikiran dan perasaan serta ketenangan batin 12. Sepertiga malam yang akhir (saat makan sahur) 13. Tidak berganti gerakan sebelum bacaan benar-benar selesai 14. Pada rakaat pertama disunahkan membaca takbir sebanyak tujuh kali, sedangkan pada rakaat kedua membaca takbir lima kali 15. Setiap orang muslim yang baru saja masuk masjid

Kunci Latihan Ulangan Umum Semester II Tipe 2 A. Pilihan Ganda 1. c 2. c 3. b 4. b 5. - 6. c 7. b 8. d 9. d 10. d

11. a 12. b 13. b 14. c 15. d 16. c 17. c 18. d 19. c 20. c

21. d 22. a 23. d 24. d 25. c 26. c 27. a 28. b 29. b 30. d

31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

c a b a a d b b d


39

Catatan: 1. Alternatif jawaban untuk soal nomor 5 adalah membaca selawat 2. Alternatif jawaban untuk soal nomor 31 adalah dua rakaat sebelum Subuh (salat Fajar) berdasarkan hadis yang diriwayatkan al-Bukhari nomor 1093. B. Essay 1. Takbir pertama diteruskan membaca al-Fwtipah; takbir kedua diteruskan membaca selawat; takbir ketiga diteruskan membaca doa untuk jenazah; takbir keempat diteruskan salam 2. Apabila jenazahnya lelaki, imam berdiri di dekat kepalanya. Apabila jenazahnya perempuan, imam berdiri di dekat pinggangnya 3. Wanita, anak-anak, musafir, dan orang yang sedang sakit 4. (Salat Jum’at didahului khotbah, sedangkan salat Idain diakhiri khotbah. Pada salat Idain, rakaat pertama disunahkan membaca takbir tujuh kali, pada rakaat kedua, membaca takbir lima kali, sedangkan pada salat Jum’at tidak (cukup satu takbir seperti salat biasa.) 5. Mahmud menunaikan salat Zuhur dua rakaat, diteruskan salat Asar dua rakaat. Kedua salat tersebut dilaksanakan pada pukul 12.30 6. Keringanan dalam melaksanakan syariat Islam, seperti wudu dapat diganti tayamum bagi orang yang berhalangan menggunakan air 7. Boleh dilaksanakan dengan duduk, tidur berbaring, tidur telentang, atau dengan cara apa pun yang ia mampu 8. Ada, yaitu sama-sama salat malam atau qiyamu lail. 9. Salat sunah rawatib yang sangat dianjurkan (untuk dilaksanakan) oleh Rasulullah saw. 10. Setelah matahari sepenggalah (setinggi tombak) sampai menjelang tibanya waktu salat Zuhur.

40


Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP. Departemen Agama. 2008. Permenag Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Jakarta: Depag. Ibrahim, T. dan H. Darsono. 2009. Penerapan Fikih 1 untuk Kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


41

MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Recommend Documents