MODEL KELEMBAGAAN INSTANSI LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH Herman Hermawan Kepala Pusat Kebijakan Strategis KLHK Email:
[email protected]
Rapat Regional Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Wilayah Barat Indonesia Batam 8 April 2016
POSISI K/L
TERHADAP PELAKSANAAN UU NO 23 TAHUN 2014 PEMERINTAHAN DAERAH
PASAL
PENJELASAN
Pasal 8
Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan
Pasal 14
Penyelenggaran urusan pemerintahan konkuren
Pasal 16
Menetapkan NSPK penyelenggaraan urusan pemerintahan
Pasal 24
Melakukan pemetaan urusan pemerintahan untuk penetapan kelembagaan, perencanaan, dan penganggaran Daerah
Pasal 211
Menyusun pedoman nomenklatur perangkat daerah
Pasal 233
Menetapkan kompetensi teknis untuk kepala perangkat daerah
Pasal 258
Melakukan sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan nasional
Pusjakstra 2016
NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 211 Ayat (2) : NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DIBUAT DENGAN MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAHAN NON KEMENTERIAN YANG MEMBIDANGI URUSAN PEMERINTAHAN TERSEBUT
Pusjakstra 2016
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI & DAERAH KABUPATEN/KOTA (UU NO 23 TAHUN 2014) NO
SUB URUSAN
DAERAH PROVINSI
DAERAH KABUPATEN /KOTA
1
PERENCANAAN LH
RPPLH provinsi
RPPLH kabupaten/kota
2
KLHS
KLHS untuk KRP provinsi
KLHS untuk KRP kabupaten/kota
3
PENGENDALIAN PENCEMARAN KERUSAKAN LH
Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan LH lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi
Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan LH dalam daerah kabupaten/kota
4
KEHATI
Pengelolaan KEHATI provinsi
Pengelolaan KEHATI kabupaten/kota
5
B3 & LIMBAH B3
Pengumpulan Limbah B3 lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi
- Penyimpanan sementara limbah B3 - Pengumpulan Limbah B3 daerah kabupaten/kota
6
PEMBINAAN & PENGAWASAN IZIN LINGKUNGAN & PPLH
Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah provinsi
Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin PPLH diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota
Pusjakstra 2016
... lanjutan NO
SUB URUSAN
DAERAH PROVINSI
DAERAH KABUPATEN /KOTA
7
PENGAKUAN KEBERADAAN , KEARIFAN LOKAL & HAK MHA TERKAIT PPLH
Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di 2 (dua) atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi. Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di 2 (dua) atau lebih daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.
Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di daerah kabupaten/kota. Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak MHA terkait PPLH yang berada di daerah kabupaten/kota.
8
PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENYULUHAN LH UNTUK MASYARAKAT
Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah provinsi
Pendidikan, pelatihan & penyuluhan LH untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah kabupaten/kota
Pusjakstra 2016
... lanjutan NO
SUB URUSAN
DAERAH PROVINSI
DAERAH KABUPATEN /KOTA
9
PENGHARGAAN LH UNTUK MASYARAKAT
Pemberian penghargaan LH tingkat daerah provinsi
Pemberian penghargaan LH tingkat daerah kabupaten/kota
10
PENGADUAN LH
Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Provinsi Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya lintas daerah kabupaten/kota
Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang PPLH : Usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Kabupaten/Kota Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di daerah kabupaten/kota
11
PERSAMPAHAN
Penanganan sampah di TPA/TPST regional
Pengelolaan sampah Penerbitan izin pendaurulangan sampah/pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarkan oleh swasta Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh swasta
Pusjakstra 2016
Arahan RPP PERANGKAT DAERAH dalam Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah “Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.” “Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota selain melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah juga melaksanakan Tugas Pembantuan” “Nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan dibuat dengan memperhatikan pedoman dari kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian yang membidangi Urusan Pemerintahan tersebut.” Pusjakstra 2016
DINAS DAERAH PROVINSI
(RPP TENTANG PERANGKAT DAERAH)
1. Merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah 2. Dipimpin oleh kepala dinas Daerah provinsi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada gubernur melalui Sekda provinsi 3. Membantu gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi 4. Dinas dibedakan 3 (tiga) tipe: a. Tipe A untuk mewadahi beban kerja yang besar; b. Tipe B untuk mewadahi beban kerja yang sedang; c. Tipe C untuk mewadahi beban kerja yang kecil. 5. Kementerian/lembaga pemerintah non kementerian menetapkan pedoman nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan pendekatan fungsi pada setiap sub urusan dan kewenangan dari Urusan Pemerintahan setelah berkoordinasi dengan Menteri Pusjakstra 2016
TIPOLOGI DINAS
KEPALA
Sekrt
Bidang
Bidang
Bidang
Bidang
Sub Bag
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Sub Bag
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Sub Bag
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
RPP TENTANG PERANGKAT DAERAH
KEPALA KEPALA Sekrt
Sub Bag
Sub Bag
Bidang
Seksi
Bidang
Seksi
Bidang Tata Usaha
Bidang
Bidang
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi Pusjakstra 2016
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Surat Sekjen KemenLHK No: S.917/Setjen-Pusjakstra/2015 tgl 10 Nov 2015 Penyampaian Indikator, Interval, dan Bobot Sub Urusan Kehutanan dan Lingkungan Hidup kepada Ditjen Otonomi Daerah – Kemendagri sebagai lampiran RPP tentang Organisasi Perangkat Daerah
PROVINSI VARIABEL UMUM Jmlh penduduk
VARIABEL TEKNIS Jmlh Taman Kehati
KAB/KOTA VARIABEL UMUM
VARIABEL TEKNIS
Jmlh penduduk
Jmlh usaha/kegiatan penghasil limbah B3
Pengumpul & Pengolah LB3
Luas Wilayah
Jmlh TPA/TPS Regional
Jmlh TPS
Luas Wilayah
Jmlh Dokumen Lingk.
Jumlah APBD
Jmlh keg. pemantauan kualitas lingk.
Jmlh bank sampah Jmlh Dokumen Lingk.
Jumlah APBD
Jmlh keg. pemantauan kualitas lingk. Copy right by Pusjakstra 2015
SIMULASI TIPOLOGI KELEMBAGAAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI NO.
PROVINSI
SKOR
TIPE
NO.
15
PROVINSI
SKOR
TIPE
770
B
16 Provinsi Kepulauan Riau
812
A
17 Provinsi Lampung
979
A
18 Provinsi Maluku
798
B
19 Provinsi Nusa Tenggara Barat
700
B
20 Provinsi Nusa Tenggara Timur
518
C
21 Provinsi Papua
532
C
22 Provinsi Riau
979
A
23 Provinsi Sulawesi Barat
407
C
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
1
Provinsi Bali
910
A
2
Provinsi Banten
590
C
3
Provinsi Bengkulu
649
B
4
Provinsi DI Yogyakarta
700
B
5
Provinsi DKI Jakarta
950
A
6
Provinsi Jambi
693
B
7
Provinsi Jawa Barat
890
A
8
Provinsi Jawa Tengah
910
A
9
Provinsi Jawa Timur
870
A
10 Provinsi Kalimantan Barat
858
A
Provinsi Kalimantan Selatan
880
A
24 Provinsi Sulawesi Selatan
880
A
12 Provinsi Kalimantan Utara
686
B
25 Provinsi Sulawesi Tengah
836
C
26 Provinsi Sulawesi Tenggara
726
B
27 Provinsi Sumatera Barat
825
A
28 Provinsi Sumatera Selatan
748
B
11
Provinsi Kalimantan 13 Tengah
891
A
14 Provinsi Kalimantan Timur
814
A
SIMULASI TIPOLOGI KELEMBAGAAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN/KOTA
NO.
KABUPATEN/KOTA
SKOR
TIPE
1 Kabupaten Tanjung Pinang
792
B
2 Kota Batam
935
A
-
-
840
A
-
-
6 Kabupaten Lingga
784
B
7 Kabupaten Natuna
615
B
3 Kabupaten Bintan 4 Kabupaten Karimun 5 Kabupaten Kep. Anambas
KESIMPULAN DISKUSI PENAJAMAN KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP (RAKORNAS LHK) 24-25 FEBRUARI 2016
▣ Konsep nomenklatur perangkat daerah mereview dan mengakomodasi akomodasi terhadap 11 (sebelas) sub urusan lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014.
▣ Dalam penyusunan Pedoman nomenklatur perangkat daerah memperhatikan karakteristik dan kondisi di daerah serta mempertimbangkan nomenklatur urusan lingkungan hidup yang ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ▣ Pembentukan kelembagaan UPTD disesuaikan kepentingan dan kebutuhan daerah dengan memperhatikan efeketifitas dan efisiensi serta eksistensi UPTD yang akan dan atau sudah dibentuk.
UPDATE PROGRESS PEMBAHASAN RPP PERANGKAT DAERAH Kementerian/Lembaga menjabarkan dan mengelompokkan fungsi-fungsi berdasarkan 11 sub urusan lingkungan hidup. Pendekatan tersebut didasarkan atas 4 kriteria, yaitu fungsi manajerial, produk, layanan, dan kawasan
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
SEKRETARI AT
JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PROGRAM
BIDANG PERENCANAAN DAN KAJIAN LH
SEKSI TATA RENCANA LH
SEKSI KAJIAN DAMPAK LH
SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS
BIDANG PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LH
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3
SEKSI PENCEGAHAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LH
SEKSI KEBERSIHAN FASILITAS UMUM
SEKSI PENANGGULANGA N PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LH
SEKSI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
SEKSI PEMULIHAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LH
SEKSI PENGELOLAAN LIMBAH B3
UPTD
SUBBAG UMUM
BIDANG PERIJINAN DAN PENGADUAN
SEKSI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PERIJINAN LH
SEKSI PENYELESAIAN PENGADUAN LH
SEKSI PENGHARGAAN LH
Pendekatan karakteristik wilayah ▣
Tipologi daerah rawan bencana
▣
Tipologi daerah konservasi
▣
Tipologi daerah industri
▣
Tipologi daerah pesisir
▣
Tipologi hybrid
KARAKTERISTIK RAWAN BENCANA
DINAS LINGK. HIDUP
SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PROGRAM
BIDANG TATA LINGKUNGAN
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG PEMULIHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
BIDANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN
SEKSI INSTRUMEN PERENCANAAN LINGK.
SEKSI PERENCANAAN ADAPTASI
SEKSI PENCEGAHAN & PEMANTAUAN
SEKSI AMDAL
SEKSI PEMANTAUAN MITIGASI
PENANGGULANGAN & PEMULIHAN
SEKSI EVALUASI
SEKSI EVALUASI
SEKSI EVALUASI
SEKSI
UPTD
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PENEGAKAN HUKUM & PEMBERD. MASY SEKSI PENGAWASAN
SEKSI PENEGAKAN HUKUM
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KARAKTERISTIK KONSERVASI
DINAS LINGK. HIDUP
SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL
SUBBAG PROGRAM
BIDANG TATA LINGKUNGAN
BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGK. & PENGELOLAAN KEHATI
SEKSI INSTRUMEN PERENCANAAN LINGK.
SEKSI PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGK.
SEKSI AMDAL
SEKSI PENGELOLAAN KEHATI
SEKSI EVALUASI
SEKSI EVALUASI
SUBBAG ANGGARAN
BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN
SEKSI PENCEGAHAN
SEKSI PEMULIHAN
SEKSI EVALUASI
UPTD
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PENEGAKAN HUKUM & PEMBERD. MASY
SEKSI PENGAWASAN SEKSI PENEGAKAN HUKUM SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KARAKTERISTIK PESISIR
DINAS LINGK. HIDUP
SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PROGRAM
BIDANG TATA LINGKUNGAN
BIDANG PENANGGULANGAN PENCEMARAN & KERUSAKAN
SUBBAG ANGGARAN
BIDANG PEMILIHAN KUALITAS LINGK. PESISIR & LAUT
SEKSI INSTRUMEN PERENCANAAN LINGK.
SEKSI WILAYAH PESISIR DAN LAUT
SEKSI AMDAL
SEKSI WILAYAH TERESTIAL
EKOSISTEM LAUT
SEKSI EVALUASI
SEKSI EVALUASI
SEKSI EVALUASI
SEKSI EKOSISTEM PESISIR
SEKSI
UPTD
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PENEGAKAN HUKUM & PEMBERD. MASY
SEKSI PENGAWASAN SEKSI PENEGAKAN HUKUM SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KARAKTERISTIK PADAT INDUSTRI
DINAS LINGK. HIDUP
SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PROGRAM
BIDANG TATA LINGKUNGAN
BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
SEKSI INSTRUMEN PERENCANAAN LINGK.
SEKSI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
SEKSI AMDAL
SEKSI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR & TANAH
SEKSI EVALUASI
SEKSI EVALUASI
SUBBAG ANGGARAN
BIDANG PENGELOLAAN B3, LIMBAH B3 & SAMPAH SEKSI PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3 SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH
SEKSI EVALUASI
UPTD
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PENEGAKAN HUKUM & PEMBERD. MASY
SEKSI PENGAWASAN SEKSI PENEGAKAN HUKUM SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
HYBRID
DINAS LINGK. HIDUP
SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PROGRAM
BIDANG PENATAAN LINGKUNGAN
BIDANG (SESUAIKAN DENGAN KOMBINASI DAERAH)
BIDANG (SESUAIKAN DENGAN KOMBINASI DAERAH)
UPTD
SUBBAG KEUANGAN
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PENAATAN HUKUM DAN PENINGKATAN KAPASITAS
UPT DINAS DAERAH PROVINSI
(RPP TENTANG PERANGKAT DAERAH)
1. Pada dinas dapat dibentuk UPT dinas untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu. 2. UPTdibedakan 2 (dua) tipe: a. Tipe A untuk mewadahi beban kerja yang besar; b. Tipe B untuk mewadahi beban kerja yang kecil; 3. Pembentukan UPT dinas Daerah provinsi sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada Menteri 4. Pembentukan UPT dinas Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Wali kota setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai klasifikasi UPT dinas Daerah provinsi dan pembentukan UPT dinas Daerah provinsi diatur dengan Peraturan Menteri setelah mendapat pertimbangan tertulis dari menteri terkait dan menteri yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang aparatur negara Pusjakstra 2016
UPT DINAS DAERAH PROVINSI
DINAS
TIPE A JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI 1
DINAS
TIPE B
UPT DINAS SUBBAG TATA USAHA
UPT DINAS SUBBAG TATA USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI 2
Pusjakstra 2016
DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI
LABORATORIUM
UPT DINAS LABORATORIUM JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PENGEMBANGAN & PENGELOLAAN LABORATORIUM
Pusjakstra 2016
SUBAG TATA USAHA
SEKSI PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN
Target Pengelolaan Sampah 2015-2025 Target Indikator Jumlah timbulan sampah (juta ton) Target Penguranga n Sampah (Juta ton) Target sampah Tertangani (Juta ton)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
64.4
65.2
65.8
66.5
67.1
67.8
68.5
69.2
69.9
70.6
71.3
10% (6.44)
12% (7.82)
15% (9.89)
18% (12)
20% (13.4)
22% (14)
24% (16,4 )
26% (17.99)
27% (18.9 )
28% (19.7 )
30% (20.9 )
70% (45)
71% (46)
72% (47.3)
73% (48.5)
75% (50.3)
75% (50.8)
74% (50.7 )
73% (50.52)
72% (50.3 )
71% (50.1 )
70% (49.9 )
pusjakstra 2016
Sumber:Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah & B3 KLHK
Volume Sampah di Kota SURABAYA
pusjakstra 2016
Volume Sampah di Kota MEDAN
pusjakstra 2016
• NSPK • Penguatan koordinasi dan kolaborasi antara K/L • Insentif dan disinsentif • Komitmen anggaran • Komitmen kewajiban produsen • Peningkatan kapasitas, kelembagaan, dan SDM • Keterlibatan masyarakat
pusjakstra 2016
Penanganan
Pengurangan
Strategi Kebijakan Pengelolaan Sampah
• Penguatan koordinasi dan kolaborasi antara K/L • Skema investasi, dana operasional • Penegakan hukum • NSPK • Komitmen anggaran • Peningkatan kapasitas, kelembagaan, dan SDM • Keterlibatan masyarakat • Teknologi ramah lingkungan • Insentif dan disinsentif
KONDISI SAAT INI UPTD PENGELOLAAN SAMPAH
Dinas PU
Badan LH UPT PERSAMPAHAN
Dinas Kebersihan dan Pertmanan
Dinas Cipta Karya
Dinas Kimpraswi l pusjakstra 2016
UPTD Persampahan bervariasi pada setiap daerah. Program dan kegiatan pengelolaan sampah sangat rentan bersinggungan antar SKPD. Kewenangan Sub Urusan Sampah menurut Lampiran UU No. 23/2014 masuk dalam Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, dan Bidang Lingkungan Hidup
UPTD LH Provinsi Penanganan Sampah TPA/TPS Regional
Kepala UPTD
Kepala Bagian Subag TU
Kepala Seksi 1 (….......)
pusjakstra 2016
Kepala Seksi 2 (….......)
UPTD LH Kabupaten/Kota terkait Persampahan
UPT Pengelolaan Sampah TPA
UPT Daur Ulang & Pengomposan
UPT Daur Ulang & Bank Sampah
pusjakstra 2016
UPT Bank Sampah
UPT Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
@Pusjakstra 2016
@Pusjakstra 2016
@Pusjakstra 2016
TERIMA KASIH
PUSJAKSTRA e-mail :
[email protected]