MINYAK ATSIRI (1) SUMBER DAN KLASIFIKASI

PENDAHULUAN B. C.

D.

MINYAK ATSIRI (1) SUMBER

E.

DAN KLASIFIKASI

7/23/2013

7/23/2013

A.

Definisi minyak atsiri Sumber- sumber di alam Kegunaan dalam industri Sistem produksi Rekayasa teknologi

1

2

DEFINISI MINYAK ATSIRI

BAGIAN TANAMAN PENGHASIL MA 7/23/2013

7/23/2013

Komponen volatil dari tanaman yang bertanggung jawab terhadap karakteristik bau pada tanaman  Merupakan campuran dari berbagai komponen kimia, dan secara umum komposisinya komplek  Merupakan metabolit sekunder dari tanaman  Bukan merupakan minyak makan (non edible oil)  Banyak digunakan dalam produksi farfum, obat dan bumbu 

Bagian akar : akar wangi Bagian batang : cendana, gaharu  Bagian kulit batang : kayu manis  Bagian daun : cengkeh, nilam, pepermint, kemangi dll.  Bagian bunga : kenanga, melati, cengkeh dll.  Bagian buah : pala, lemon dll  Bagian biji : seledri, anggur dll  

3

4

1

7/23/2013

7/23/2013

EssentialOil/SUG/2012


Gambar 1. Bagian Tanaman yang Menghasilkan Minyak Atsiri (Sumber : UNIDO dan FAO, 2005)

5

Gambar 2. Struktur Distribusi Perdagangan Minyak Atsiri (sumber : UNIDO dan FAO, 2005)

6

FAKTOR BERPENGARUH THD KOMPONEN

SIFAT FISIK MINYAK ATSIRI

MINYAK ATSIRI

7

Keberadaan jenis senyawa kimia Dipengaruhi oleh siklus vegetatif tanaman.  Dipengaruhi oleh faktor lingkungan tumbuh.  Dipengaruhi oleh tipe preparasi bahan dalam proses ekstraksi.  


EssentialOil/PBAI/2013



7/23/2013

7/23/2013

Volatil dan cair pada suhu ruang. Kebanyakan bobot jenis lebih kecil dari air, kecuali minyak cengkeh.  Sifat memendarkan sinar (index refraksi)  Larut dalam alkohol, lemak-minyak, pelarut organik, alkohol konsentrasi tinggi.  Larut dalam lipid dan tidak mudah larut dalam air. 

8

2

MANFAAT MA BAGI TANAMAN 7/23/2013

7/23/2013 EssentialOil/SUG/2012


Bahan atraktif untuk menarik serangga, berguna dalam membantu penyerbukan untuk reproduksi tanaman.  Media anti bakteri yang akan menyerang tanaman (proteksi)  Komunikasi, antara tanaman dengan lingkungannya. 

9

Gambar 3. Produk dan Industri yang menggunakan minyak atsiri (Sumber : UNIDO & FAO, 2005)

KEGUNAAN MINYAK ATSIRI

TABEL 1. MINYAK ATSIRI YANG PRODUKSI > 1 TON

2.070

Mentha arvensis

4.800

Litcea cubiba

2.000

Pepermint

3.200

Clove (leaf)

2.000

Cedarwood Citronella Lemon

2.600 2.300 2.300

Spearmint Sassafras

1.300 1.200

11



 

Industri farfum (kenanga, mawar, melati dll) Obat-obatan (cengkeh, kayu putih, anise dll.) Bumbu makanan (vanili, alicin dll). Industri pewarna (turmeric untuk batik)


12.000 Eucalyptus globulus



7/23/2013

Sweet orange


ESSENTIAL OIL

VOLUME (TONS)

7/23/2013

ESSENTIAL OIL

VOLUME (TONS)

10

12

3

FUNGSI TERPADU

13

7/23/2013

15


Minyak kenanga atau ylang-ylang oil  Minyak lawang  Minyak mawar  Minyak nilam  Minyak sereh  Minyak jeringau  Minyak durian 


Minyak adas atau fennel /foenicoli oil  Minyak cendana atau sandalwood oil  Minyak cengkeh atau eugenol oil  Daun cengkeh atau leaf clove oil  Minyak kayu putih 

14

7/23/2013

BEBERAPA MA PENTING DI INDONESIA


organosulphurcompound from garlic  stimulate anti cancer enzymes in the liver;  d-Limonene from citrus oil cancer pvevention in animal.  Anticancer compound  probably complexing free radical. 

7/23/2013


Physiological effects : cardamon, caraway, sweet marjoram  digestive beverage (Europe); mustard  to stimulate the digestive process.

7/23/2013

Antioxidant :  allspice, mace, ginger, black pepper, bay, sage, clove, cinnamon, oregano, coriander, rosemary  Antimicrobial : Garlic oil, cardamon, eugenol.  Color : paprika, turmeric. 



Enzymatic activity : certain herb and spices content a proteolitic and lipolytic enzyme.  Health benefits : low-calory food with high intensity flavor as a antiobesity therapy.  Aromacology : addition flavoring to beverage and chewing gum  stimulate or relax the consumer.  Therapeutic agent : 

Gambar 4. Komponen Heterogen yang ada pada Minyak Atsiri (Sumber : CS-UNIDO, 2008)

16

4

KOMPONEN KIMIA :

1. MINYAK KENANGA



β-caryophyllene

Terutama β-caryophyllene, benzyl acetate, benzyl alcohol, farnesol, α-terpineol, borneol, geranyl acetate, methyl salicylate, benzaldehyde, safrole, linalool, eugenol, isoeugenol, limonene dll. Total komponen mencapai 100 komponen.

7/23/2013



Komponen utama




Diambil dari bagian bunga kenanga. Teknik ekstraksi dengan penyulingan Pesaing minyak Ylangylang (Filipina)

7/23/2013





KEGUNAAN DALAN INDUSTRI : Bahan aromaterapi Meringankan tekanan darah tinggi  Normalisasi sekresi sebum pada kulit  Banyak digunakan untuk bahan farfum oriental dan floral.  

Kenanga

17

18

Ylang-ylang

2. MINYAK KAYU PUTIH



KEGUNAAN DALAM INDUSTRI :  

Senyawa Eucalyptol

19

Bahan flavorings, fragrances, dan cosmetics. Cineole based eucalyptus oil is used as a flavouring at low levels (0.002%) in various products, including roti, confectionary, produk daging dan beverages.





Eucalyptol mencapai 90%. Senyawa lain camphor, camphor laurel.  Eucalyptol dengan kemurnian 99.6-99.8% dihasilkan melalui distilasi fraksional minyak eucalyptus. 

Komponen utama:

7/23/2013



Diambil dari bagian daun tanaman kayu putih. Pengusahaan plantation secara perkebunan dan skala petani. Pesaingnya minyak eucalyptus (Cina & Australia)

7/23/2013



KOMPONEN KIMIA :

20

5

3. MINYAK CENGKEH

KEGUNAAN DALAM INDUSTRI:  Obat tetes sakit gigi (emergency)  Carminative (membantu lambung dalam pencernaan)

21

 

KEGUNAAN INDUSTRI :   

23

Pachoulene alkohol mencapai 50-60% dari total minyak nilam. Beta-patchoulene, a-guaiene, caryophyllene, alfapatchoulene, seychellene, a-bulnesene, norpatcho ulenol, patchouli alcohol and pogostol.

7/23/2013



Pacthouli alkohol




Komponen utama :

7/23/2013



Diambil dari bagian daun tanaman. Plantation system banyak pada usaha kecil (petani). Umur tanaman hingga 5 tahun. Sentra tanaman di wilayah Aceh, sekarang tersebar ke seluruh Indonesia

22

KOMPONEN KIMIA :

4. MINYAK NILAM 


RB senyawa Eugenol (mencapai 75%)

KOMPONEN KIMIA :  Acetyl eugenol, beta-caryophylene, asetil eugenol, vanilin, metil salisila, stigmasterol, campesterol dan sesquiterpoene.

7/23/2013






Diambil dari bagian daun dan bunga rucah. Sistem plantation perkebunan hingga skala petani Sebagai antibacteri (obat sakit gigi)

7/23/2013



Komponen Utama

Sebagai fixatif (pengikat) minyak lain sehingga lebih awet tidak mudah menguap seketika. Sebagai campuran bahan aromaterapi karena aromanya yang khas. Sebagai bahan antisptik, menyerap bau tak sedap, deodorant, astringen, fungisida dan insektisida. 24

6

5. MINYAK SEREH

KEGUNAAN DALAM INDUSTRI :  The therapeutic properties of citronella oil are antiseptic, bactericidal, deodorant, diaphoretic, insecticide, parasitic, tonic and stimulant.

25

6. MINYAK KAYU MANIS

26

KOMPONEN KIMIA : 

Komponen utama




sinamaldehide






Cinnamaldehyde merupakan senyawa organik yang memberikab flavor dan odor cinnamon. Berwarna kuning, cairan kental yang terdapat secara alami padakulit batang pohon cinnamon dan species genus Cinnamomum. Komponen cinnamaldehid mencapai 90% dalam minyak cinnamon.

7/23/2013



7/23/2013

Diambil dari bagian kulit batang tanaman.  Sistem plantation awalnya perkebunan, tanaman tahunan.


Citroneic acid




KOMPONEN KIMIA :  Citronellic acid, borneol, citronellol, geraniol, nerol, citral, citronellal, camphene, dipentene and limonene.

7/23/2013

Komponen utama

7/23/2013

Diambil dari bagian daun tanaman.  Sistem produksi masih pada skala petani.  Umur tanaman setahun. 

KEGUNAAN DALAM INDUSTRI :   27

Campuran makanan permen, es krim, roti, dan es campur. Campuran pada proses pembuatan farfum. 28

7

7. MINYAK PALA


Trimiristin mencapai 20-25% dari total minyak pala. Alfa-pinen, â-pinen, karen, D-limonen, á-terpinen, 1,3,8-mentatrien, ã-terpinen, á-terpineol, safrol.

Dalam dosis rendah, pala dapat digunakan untuk mengurangi flatulensi (kembung perut), meningkatkan daya cerna dan selera makan, serta untuk mengobati diare, muntah, dan mual.  Komponen myristicin sebagai agen insektisidal dan dianggap berkontribusi terhadap sifat halusinogen yang dapat menyebabkan halusinasi 

29

8. MINYAK AKAR WANGI

31




vetiveron, vetiverol, vetivenil vetivenal, asam palmitat, asam benzoat, dan vetivena.

KEGUNAAN DALAM INDUSTRI : Banyak digunakan sebagai bahan baku kosmetik, parfum, dan bahan pewangi sabun.  Minyak akar wangi mempunyai bau yang menyenangkan, keras, tahan lama, dan  disamping itu juga berfungsi sebagai zat pengikat bau (fixative)  Karena sifatnya yang susah menguap maka digunakan sebagai pengikat minyak wangi lain dalam satuan parfum agar wanginya tahan lama. 


Spatunelol






7/23/2013

Komponen utama :

30

7/23/2013

Diambil dari bagian akar.  Tanaman musiman.  Produksi perkebunan rakyat. 


KEGUNAAN DALAM INDUSTRI :

7/23/2013


Senyawa Trimiristin



7/23/2013

Komponen Utama :

Diambil dari bagian biji tanaman.  Tanaman tahunan, perkebunan rakyat. 

32

8

9. MINYAK CENDANA

(Santalum album)



Komponen Utama :

Tricilic alfa santalol (50-60%).



Beta santalol (2025%)

KEGUNAAN DALAM INDUSTRI : Wewangian pada dupa, kosmetik, parfum dan sabun Kayunya pun dapat dijadikan bahan ukiran yang indah sekaligus menebarkan aroma harum.  Bumbu makanan dan minuman, aromaterapi, dan obat tradisional.  Antiplogistik (anti-inflamasi), antiseptik, antispasmodik, karminatif, astringen, diuretik, emolien, ekspektoran, relaksan dan tonik. 




Santene, nor-tricycloekasantalene and a- and ,ßsantalenes; alcohols (santenol, teresantalol); aldehydes (nor-tricycloekasantalal), isovaleraldehyde; the ketones (l-santenone, santalone); acids teresantalic acid occurring partly free and partly in esterfied form, and a-and ß-santalic acids.

7/23/2013

Sesquiterpen alkohol (90%).




7/23/2013

Terdapat pada tanaman cendana.  Sentra P. Sumba NTT.  Parasit semasa kecil, sulit dikembangkan.  Populasi hampir punah di dunia. 

KOMPONEN KIMIA :



33

34

BAHAN BACAAN





Kai Svensson, Distillation Technology of Essential Oil. Organic Agricultural Scxiences UNIKASSEl, Dept. Of Agriculture Engineering. (unduh : 15 Oktober 2012). Sulaeman, 2005. Modification of Improved Steam Distillator for the Extraction of Essential Oil in Lemon Grass. University of Agriculture Abeukota.


apothecary.com/articles/make-essential-oils.html/. (unduh : 15 Oktober 2012).

7/23/2013

 Making Essential Oils - Steam Distillation. http://www.ananda

35

9

MINYAK ATSIRI (1) SUMBER DAN KLASIFIKASI

Recommend Documents