MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015

MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI DKI JAKARTA Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

1

KATA PENGANTAR

Perpindahan penduduk (migrasi atau mobilitas) merupakan salah satu dari tiga komponen utama pertumbuhan penduduk yang dapat menambah atau mengurangi jumlah penduduk. Mobilitas penduduk,

kelahiran dan kematian

mempengaruhi dinamika penduduk di Provinsi DKI Jakarta seperti jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk, serta kepadatan penduduk. Pada hakekatnya migrasi penduduk merupakan refleksi perbedaan pertumbuhan ekonomi dan ketidakmerataan fasilitas pembangunan antara satu daerah dengan daerah lain. Penduduk dari daerah yang tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah akan berpindah menuju daerah yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Selain itu, adanya faktor pendorong dan penarik bagi penduduk untuk melakukan migrasi, kelancaran sarana transportasi antar wilayah, masih menjadikan Kota Jakarta menjadi tujuan migrasi dari daerah lain. Penyajian buku “Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015” ini merupakan sebuah upaya untuk menyajikan data dan informasi tentang migrasi masuk, migrasi keluar dan karakteristik migran yang dihimpun berdasarkan hasil registrasi pindah dan datang di wilayah Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2015. Semoga buku ini bermanfaat dan menjadi

salah satu referensi bagi penentu kebijakan maupun

masyarakat, yang membutuhkan data dan informasi tentang mobilitas penduduk di Provinsi DKI Jakarta. Amin.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta,

Edison Sianturi

NIP 195806171980031009

Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi

........................................................................................

i

.............. .........................................................................................

ii

Bab I. Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta .............................................. A. Mobilitas Permanen ............................................................................. 1. Migrasi Internasional................................................................................ 2. Migrasi Internal .......................................................................................... 3. Kepindahan Dalam Wilayah Provinsi DKI Jakarta ..................... a. Pindah Antar Kelurahan dalam Satu Kecamatan ..................... b. Pindah Antar Kecamatan dalam Satu Kota/Kab ...................... c. Pindah Antar Kota/Kab dalam Satu Provinsi ....................... 4. Kepindahan ke Luar Provinsi DKI Jakarta ......................................... 5. Kedatangan Penduduk dari Luar Provinsi DKI Jakarta ................ 6. Angka Migrasi Masuk (Mi) ................................................................. 7. Angka Migrasi Keluar (Mo) ................................................................. 8. Angka Migrasi Netto (Mn) .................................................................. B. Kedatangan Penduduk Non Permanen ............................ 1. Kedatangan Penduduk Non Permanen ........................................... 2. Kedatangan Penduduk Sementara Orang Asing ........................ 3. Pendatang Baru Pasca Lebaran ......................................................... Bab II. Karakteristik Migran Di Provinsi DKI Jakarta ................. 1. Migran Masuk ....................................................................................... a. Karakteristik Kepala Keluarga .................................................... b. Kelompok Umur dan Jenis Kelamin ....................................... c. Usia diatas 17 Tahun .................................................................... d. Status Perkawinan ........................................................................ e. Daerah Asal Migrasi ................................................................... 7. Kota Tujuan Migrasi masuk .................................................... 2.

Migran Keluar

1 1 1 2 2 2 7 9 12 20 24 25 25 26 26 34 35 37 37 37 38 39 40 41 42

.................................................................

44

a. Status Hubungan dengan Kepala Keluarga (SHDK) ........... b. Status Perkawinan ............................................................. c. Usia dan Jenis Kelamin .............................................................. d. Tingkat Pendidikan .................................................................... e. Daerah Tujuan Migran Keluar ................................................. f. Pekerjaan Migran Keluar ............................................................

44 46 49 49 51 53


3

3.

Penduduk Non Permanen Yang Masuk ke DKI Jakarta a. Usia dan Jenis Kelamin .............................................................. b. Status Perkawinan ........................................................................ c. Usia diatas 17 Tahun keatas .................................................... d. Tingkat Pendidikan ...................................................................... e. Daerah Asal .................................................................................... f. Kota/Kab Tujuan .......................................................................... g. Pekerjaan Penduduk Non Permanen .....................................

55 55 56 57 57 58 59 61

4.

Penduduk Sementara Orang Asing di DKI Jakarta ........ a. Negara Asal .................................................................................... b. Pekerjaan ..........................................................................................

63 63 66

Lampiran

68

..............................................................................................


4

1

MIGRASI DI PROVINSI DKI JAKARTA Secara garis besar dalam dimensi daerah dibedakan atas perpindahan

antar negara yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain yang disebut migrasi internasional. Sedangkan perpindahan yang terjadi dalam suatu negara misalnya antar propinsi, kota, kecamatan, dan kelurahan atau kesatuan administrasi lainnya dikenal dengan migrasi intern. Sedangkan menurut Rusli (1995) berdasarkan bentuknya mobilitas dibagi menjadi dua yaitu mobilitas permanen atau migrasi dan mobilitas non-permanen atau sirkuler. Mobilitas permanen atau migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Sedangkan mobilitas non permanen adalah gerak penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan yang terdiri dari dua, yaitu sirkulasi dan komutasi. Jadi perbedaan ini berdasarkan niatan, bukan lamanya setiap perpindahan, dan akibatnya beberapa perpindahan sirkuler mungkin lebih lama dari migrasi. A. MOBILITAS PERMANEN 1. Migrasi Internasional Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain atau jumlah penduduk yang pindah keluar negeri, dan jumlah penduduk yang datang dari luar negeri. Meskipun Pasal 27 huruf f dan Pasal 28 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil mengatur bahwa Penduduk Provinsi DKI Jakarta yang pindah-datang ke dan dari luar negeri wajib lapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, namun tingkat disiplin penduduk Provinsi DKI Jakarta untuk melaporkan pindah-datang ke dan dari luar negeri masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari minimnya data hasil registrasi –pindah ke luar negeri di tahun 2015.


5

2. Migrasi Internal Migrasi internal adalah perpindahan yang terjadi dalam satu negara, yang meliputi pindah antar kelurahan dalam satu kecamatan, pindah antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota, dan pindah antar provinsi. Jenis migrasi yang terjadi antar unit administratif selama masih dalam satu negara. 3. Kepindahan Dalam Wilayah Provinsi DKI Jakarta Jumlah perpindahan penduduk dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta yang meliputi pindah antar kelurahan dalam satu kecamatan, pindah antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota, dan pindah antar kabupaten/kota dalam Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 cukup tinggi yakni sebesar 162.494 jiwa, yang terdiri dari 78.842 jiwa laki-laki (48,51%) dan 83.652 jiwa perempuan (51,49%). Tabel 1.1. Perpindahan Penduduk Dalam Provinsi DKI Jakarta,

Tahun 2015 Kepindahan Antar Kelurahan Dalam Satu Kecamatan

LK

PR

JML

19.908

21.068

40.976

Antar Kecamatan Dalam Satu Kota/Kab

28.782

30.635

59.417

36,57

62.101 162.494

38,22

Antar Kota/Kab Dalam Provinsi DKI Jakarta

30.152

TOTAL

78.842 83.652

31.949

% 25,22

100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

a. Kepindahan Antar Kelurahan Dalam Satu Kecamatan Jumlah perpindahan antar kelurahan dalam satu kecamatan pada tahun 2015 berjumlah 40.976 jiwa, yang terdiri dari 19.908 jiwa laki-laki (49 persen) dan 21.068

jiwa perempuan (51 persen). Perincian pindah antar

kelurahan dalam 1 kecamatan dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana tabel dibawah Tabel 1.2.

Pindah Antar Kelurahan dalam 1 Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Kelurahan KAB. KEP. SERIBU P. HARAPAN P. KELAPA P. PANGGANG P. PARI P. TIDUNG P. UNTUNG JAWA JAKARTA PUSAT BENDUNGAN HILIR


Laki-laki

Perempuan 33 10 12 3 4 4 1358 50

26 3 8 5 4 5 1 1459 45

Grand Total 59 13 20 8 8 9 1 2817 95

6

BUNGUR CEMPAKA BARU CEMPAKA PUTIH BARAT CEMPAKA PUTIH TIMUR CIDENG CIKINI DURI PULO GALUR GAMBIR GELORA GONDANGDIA GUNUNG SAHARI SELATAN GUNUNG SAHARI UTARA HARAPAN MULIA JOHAR BARU KAMPUNG BALI KAMPUNG RAWA KARANG ANYAR KARET TENGSIN KARTINI KEBON KACANG KEBON KELAPA KEBON KOSONG KEBON MELATI KEBON SIRIH KEMAYORAN KENARI KRAMAT KWITANG MANGGA DUA SELATAN MENTENG PASAR BARU PASEBAN PEGANGSAAN PETAMBURAN PETOJO SELATAN PETOJO UTARA RAWASARI SENEN SERDANG SUMUR BATU TANAH TINGGI UTAN PANJANG JAKARTA UTARA ANCOL CILINCING KALI BARU KAMAL MUARA KAPUK MUARA KEBON BAWANG KELAPA GADING BARAT KELAPA GADING TIMUR KOJA LAGOA MARUNDA PADEMANGAN BARAT PADEMANGAN TIMUR PAPANGGO PEGANGSAAN DUA PEJAGALAN PENJARINGAN PLUIT RAWA BADAK SELATAN RAWA BADAK UTARA ROROTAN SEMPER BARAT SEMPER TIMUR SUKAPURA


3 59 31 24 13 4 31 26 7 4 12 32 14 35 32 24 35 59 23 46 41 4 82 99 4 80 9 39 12 23 22 10 8 16 38 21 19 25 5 59 64 20 94 4886 29 319 374 39 131 103 51 125 157 188 137 73 61 146 102 440 396 198 132 165 97 196 165 148

1 76 35 26 13 14 26 25 8 4 16 46 16 51 53 14 31 45 27 58 44 2 97 95 3 98 10 20 11 30 20 11 10 14 50 16 23 21 7 65 54 44 84 5109 28 332 384 45 135 124 68 140 175 211 147 87 72 158 109 423 401 201 138 161 84 201 178 157

4 135 66 50 26 18 57 51 15 8 28 78 30 86 85 38 66 104 50 104 85 6 179 194 7 178 19 59 23 53 42 21 18 30 88 37 42 46 12 124 118 64 178 9995 57 651 758 84 266 227 119 265 332 399 284 160 133 304 211 863 797 399 270 326 181 397 343 305

7

SUNGAI BAMBU SUNTER AGUNG SUNTER JAYA TANJUNG PRIOK TUGU SELATAN TUGU UTARA WARAKAS JAKARTA BARAT ANGKE CENGKARENG BARAT CENGKARENG TIMUR DURI KEPA DURI KOSAMBI DURI SELATAN DURI UTARA GLODOK GROGOL JATI PULO JELAMBAR JELAMBAR BARU JEMBATAN BESI JEMBATAN LIMA JOGLO KALI ANYAR KALIDERES KAMAL KAPUK KEAGUNGAN KEBON JERUK KEDAUNG KALI ANGKE KEDOYA SELATAN KEDOYA UTARA KELAPA DUA KEMANGGISAN KEMBANGAN SELATAN KEMBANGAN UTARA KERENDANG KOTA BAMBU SELATAN KOTA BAMBU UTARA KRUKUT MANGGA BESAR MAPHAR MERUYA SELATAN MERUYA UTARA PALMERAH PEGADUNGAN PEKOJAN PINANGSIA RAWA BUAYA ROA MALAKA SEMANAN SLIPI SRENGSENG SUKABUMI SELATAN SUKABUMI UTARA TAMAN SARI TAMBORA TANAH SEREAL TANGKI TANJUNG DUREN SELATAN TANJUNG DUREN UTARA TEGAL ALUR TOMANG WIJAYA KUSUMA JAKARTA SELATAN BANGKA BINTARO BUKIT DURI


106 108 56 120 141 204 179 5469 79 184 226 103 89 40 76 9 42 32 72 87 196 103 43 97 164 141 709 20 99 589 65 71 36 81 82 48 105 52 73 24 13 28 83 141 62 133 55 18 206 3 85 30 67 57 80 20 80 67 18 45 43 194 30 74 2925 22 23 70

82 127 63 152 168 181 177 5670 76 156 265 111 104 62 85 11 45 39 76 83 223 99 59 99 177 127 712 21 116 598 74 89 35 75 100 59 119 44 72 23 14 36 74 125 51 148 59 17 207 3 69 23 73 52 85 28 60 71 25 40 58 195 29 94 3248 27 34 59

188 235 119 272 309 385 356 11139 155 340 491 214 193 102 161 20 87 71 148 170 419 202 102 196 341 268 1421 41 215 1187 139 160 71 156 182 107 224 96 145 47 27 64 157 266 113 281 114 35 413 6 154 53 140 109 165 48 140 138 43 85 101 389 59 168 6173 49 57 129

8

CIGANJUR CIKOKO CILANDAK BARAT CILANDAK TIMUR CIPEDAK CIPETE SELATAN CIPETE UTARA CIPULIR DUREN TIGA GANDARIA SELATAN GANDARIA UTARA GROGOL SELATAN GROGOL UTARA GUNTUR GUNUNG JAGAKARSA JATI PADANG KALIBATA KARET KARET KUNINGAN KARET SEMANGGI KEBAGUSAN KEBAYORAN LAMA SELATAN KEBAYORAN LAMA UTARA KEBON BARU KRAMAT PELA KUNINGAN BARAT KUNINGAN TIMUR LEBAK BULUS LENTENG AGUNG MAMPANG PRAPATAN MANGGARAI MANGGARAI SELATAN MELAWAI MENTENG ATAS MENTENG DALAM PANCORAN PASAR MANGGIS PASAR MINGGU PEJATEN BARAT PEJATEN TIMUR PELA MAMPANG PENGADEGAN PESANGGRAHAN PETOGOGAN PETUKANGAN SELATAN PETUKANGAN UTARA PONDOK LABU PONDOK PINANG PULO RAGUNAN RAWA BARAT RAWA JATI SELONG SENAYAN SETIA BUDI SRENGSENG SAWAH TANJUNG BARAT TEBET BARAT TEBET TIMUR TEGAL PARANG ULUJAMI JAKARTA TIMUR BALE KAMBANG BALI MESTER BAMBU APUS BARU BATU AMPAR


94 15 87 56 49 32 24 70 29 24 27 64 61 16 15 111 84 60 104 19 2 23 65 177 45 21 16 5 26 85 44 51 39 15 28 56 33 27 87 62 55 27 33 52 25 50 57 48 38 17 43 10 20 16 15 22 77 37 69 61 43 47 5237 50 25 75 164 100

120 16 97 51 74 39 22 63 28 35 23 69 55 16 17 138 91 77 110 18 6 38 74 206 46 21 18 7 40 92 52 40 37 17 36 56 33 34 88 81 66 45 31 41 18 63 59 41 48 17 60 4 28 15 14 33 90 46 62 57 56 53 5556 49 18 75 164 124

214 31 184 107 123 71 46 133 57 59 50 133 116 32 32 249 175 137 214 37 8 61 139 383 91 42 34 12 66 177 96 91 76 32 64 112 66 61 175 143 121 72 64 93 43 113 116 89 86 34 103 14 48 31 29 55 167 83 131 118 99 100 10793 99 43 150 328 224

9

BIDARA CINA CAKUNG BARAT CAKUNG TIMUR CAWANG CEGER CIBUBUR CIJANTUNG CILANGKAP CILILITAN CIPAYUNG CIPINANG CIPINANG BESAR SELATAN CIPINANG BESAR UTARA CIPINANG CEMPEDAK CIPINANG MELAYU CIPINANG MUARA CIRACAS DUKUH DUREN SAWIT GEDONG HALIM PERDANA KUSUMAH JATI JATINEGARA JATINEGARA KAUM KALISARI KAMPUNG MELAYU KAMPUNG TENGAH KAYU MANIS KAYU PUTIH KEBON MANGGIS KEBON PALA KELAPA DUA WETAN KLENDER KRAMAT JATI LUBANG BUAYA MAKASAR MALAKA JAYA MALAKA SARI MUNJUL PAL MERIAM PEKAYON PENGGILINGAN PINANG RANTI PISANGAN BARU PISANGAN TIMUR PONDOK BAMBU PONDOK KELAPA PONDOK KOPI PONDOK RANGGON PULO GADUNG PULO GEBANG RAMBUTAN RAWA BUNGA RAWA TERATE RAWAMANGUN SETU SUSUKAN UJUNG MENTENG UTAN KAYU SELATAN UTAN KAYU UTARA Grand Total

54 130 166 35 63 75 101 59 135 105 38 97 75 49 15 73 120 30 129 68 57 51 158 32 107 38 69 49 297 18 53 77 153 64 53 48 84 111 45 42 65 181 30 36 57 113 80 73 47 53 183 84 36 122 65 53 128 116 35 43 19.908

54 133 187 49 55 75 106 71 119 99 49 94 53 49 17 69 169 28 147 54 69 52 201 26 123 41 72 40 295 12 71 86 163 58 62 62 93 115 43 32 80 196 30 42 61 121 98 76 44 54 222 97 42 107 82 45 125 109 41 61 21068

108 263 353 84 118 150 207 130 254 204 87 191 128 98 32 142 289 58 276 122 126 103 359 58 230 79 141 89 592 30 124 163 316 122 115 110 177 226 88 74 145 377 60 78 118 234 178 149 91 107 405 181 78 229 147 98 253 225 76 104 40976



10

Gambar 1.

kelurahan terbanyak dan tersedikit pindah antar kelurahan dalam satu kecamatan Tahun 2015


Untuk perpindahan antar kelurahan dalam satu kecamatan tertinggi di Kelurahan Kapuk sebanyak 1.421 jiwa (3,47%), Kel. Kedaung dengan 1.187 jiwa (2,90%), Kel. Pejagalan dengan 863 jiwa (2,11%), Kelurahan Penjaringan dengan 797 jiwa (1,95%) dan Kel. Kali Baru dengan 758 jiwa (1,85%). Sementara jumlah tersedikit di kelurahan P.Untung Jawa dengan 1 jiwa, Kelurahan Bungur dengan 4 jiwa (0,1%), Kel.Roa Malaka dan Kel. Kebon Kelapa dengan 6 jiwa (0,15%), Kel. Kebon Sirih dengan 7 jiwa (0,02%). b.

Kepindahan Antar Kecamatan Dalam Satu Kotamadya/Kabupaten Jumlah perpindahan antar kecamatan dalam satu kota/kabupaten pada tahun 2015 berjumlah 59.417 jiwa, yang terdiri dari 28.782 jiwa laki-laki (49 persen) dan 30.635 jiwa perempuan (51 persen). Perincian pindah dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana berikut. Tabel 1.3. Pindah Antar Kecamatan dalam 1 Kota/Kab di Provinsi DKI

Jakarta , Tahun 2015 KECAMATAN KAB. KEP. SERIBU KEP. SERIBU SLT KEP. SERIBU UTR JAKARTA PUSAT CEMPAKA PUTIH GAMBIR JOHAR BARU KEMAYORAN MENTENG SAWAH BESAR SENEN TANAH ABANG


Laki-laki 22 7 15 1390 138 129 215 254 109 158 270 117

Perempuan 21 5 16 1462 155 120 276 231 93 179 282 126

Grand Total 43 12 31 2852 293 249 491 485 202 337 552 243

11

JAKARTA UTARA 4899 4957 CILINCING 1038 1053 KELAPA GADING 567 572 KOJA 1162 1094 PADEMANGAN 536 580 PENJARINGAN 612 631 TANJUNG PRIOK 984 1027 JAKARTA BARAT 6839 7368 CENGKARENG 1317 1435 GROGOL PETAMBURAN 1041 1196 KALI DERES 732 790 KEBON JERUK 1089 1170 KEMBANGAN 588 592 PALMERAH 557 608 TAMAN SARI 424 423 TAMBORA 1091 1154 JAKARTA SELATAN 6710 7261 CILANDAK 623 682 JAGAKARSA 482 572 KEBAYORAN BARU 803 846 KEBAYORAN LAMA 701 724 MAMPANG PRAPATAN 718 778 PANCORAN 631 655 PASAR MINGGU 1165 1235 PESANGGRAHAN 339 427 SETIA BUDI 584 597 TEBET 664 745 JAKARTA TIMUR 8922 9566 CAKUNG 876 1002 CIPAYUNG 623 663 CIRACAS 906 993 DUREN SAWIT 1039 1104 JATINEGARA 1081 1119 KRAMAT JATI 1093 1156 MAKASAR 741 792 MATRAMAN 638 655 PASAR REBO 611 677 PULO GADUNG 1314 1405 Grand Total 28.782 30.635 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Gambar 2.

Jumlah Terbanyak dan Tersedikit Kelurahan dalam 1 kecamatan


yang

Pindah

9856 2091 1139 2256 1116 1243 2011 14207 2752 2237 1522 2259 1180 1165 847 2245 13971 1305 1054 1649 1425 1496 1286 2400 766 1181 1409 18488 1878 1286 1899 2143 2200 2249 1533 1293 1288 2719 59.417

Antar

12

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Kecamatan Cengkareng merupakan kecamatan dengan perpindahan antara kecamatan dalam satu kabupaten/kota tertinggi sebesar 2.752 jiwa (4,63%), disusul Kecamatan Pulo Gadung sebanyak 2.719 jiwa (4,58%), Kecamatan Pasar Minggu dengan 2.400 jiwa (4,04%), Kec. Kebon Jeruk dengan 2.259 jiwa (3,80%) dan Kec. Koja dengan 2.256 jiwa (3,80%). Untuk kecamatan tersedikit adalah kecamatan Kep. Seribu Selatan 12 orang (0,02%), Kec. Kep. Seribu Utara sebanyak 31 orang (0,05%), Kec. Menteng dengan 202 jiwa (0,34%), Kecamatan Kec. Tanah Abang sebanyak 243 orang (0,41%) dan Kec. Gambir dengan 249 jiwa (0,42%) c.

Kepindahan Antar Kota/Kabupaten Dalam Provinsi DKI Jakarta Jumlah perpindahan antar kota dalam Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 berjumlah 62.101 jiwa, yang terdiri dari 30.152 jiwa laki-laki (48 persen) dan

31.949

jiwa

perempuan

(52

persen).

Perincian

pindah

antar

kota/kabupaten dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana tabel berikut. Tabel 1.4.

Perpindahan Antar Kota/Kabupaten Dalam Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Wilayah KAB.ADM.KEP.SERIBU JAKARTA PUSAT JAKARTA UTARA JAKARTA BARAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR Grand Total

Laki-laki 58 7003 6171 5786 5227 5907 30.152

Perempuan 52 7493 6647 6291 5351 6115 31.949

Total 110 14496 12818 12077 10578 12022 62.101

Prosentase 0,18 23,34 20,64 19,45 17,03 19,36 100,00


Berdasarkan

kota/kabupaten

Asal,

Kota

Adm.

Jakarta

Pusat

merupakan kota dengan jumlah kepindahan antar kota tertinggi sebesar 14.496 jiwa (23,34 persen), disusul Jakarta Utara Jakarta Timur sebanyak 12.818 jiwa (20,64 persen), Jakarta Barat sebanyak 12.077 jiwa (19,45 persen), Jakarta Timur sebanyak 12.022 jiwa (19,36 persen), dan Kabupaten Kepulauan Seribu 0,18 persen.


13

Gambar 3. Perpindahan Antar Kota/Kab dalam 1 Provinsi, Tahun 2015


Tabel 1.5.

Tujuan Perpindahan Antar Kota/Kab Dalam Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

KEP SERIBU

WILAYAH KAB.KEP.SERIBU JAKARTA PUSAT JAKARTA UTARA JAKARTA BARAT JAKARTA SELATA JAKARTA TIMUR Total

3 52 11 10 6 82

JP 10

JU

JB 10 3794 4107

51 2522

2162 2144 1423 2254 7.993

3830 855 2884 10.142

2655 1899 12.465

JS 23 3004 1285 3412 4979 12.703

JT

Total 110 14496 12818 12077 10578 12022 62.101

16 5173 5212 2680 5635 18.716


Data perpindahan (mobilitas) dalam Provinsi DKI Jakarta yang meliputi perpindahan antar kelurahan dalam satu kecamatan, antar kecamatan dalam satu kota/kabupaten, dan antar kota/kabupaten dalam Provinsi DKI Jakarta selengkapnya tersaji dalam Tabel berikut. Tabel 1.6. Perpindahan Dalam Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Kota/Kab, Tahun 2015 Kota

Antar Kelurahan dalam 1 Kecamatan LK

PR

Total

Antar Kecamatan dalam 1 Kota LK

PR

Antar Kota dalam 1 Provinsi

Total

LK

PR

Total

Total LK

PR

Total

33

26

59

22

21

43

58

52

110

JP

1358

1459

2817

1390

1462

2852

7003

7493

JU

4886

5109

9995

4899

4957

9856

6171

6647

JB

5469

5670

11139

6839

7368

14207

5786

6291

JS

2925

3248

6173

6710

7261

13971

5227

5351

10578

14862

15860

30722

JT

5237

5556

10793

8922

9566

18488

5907

6115

12022

20066

21237

41303

19.908

21.068

40.976

28.782

30.635

59.417

30.152

31.949

62.101

78.842

83.652

162.494

KEP.1000

Total

113

99

212

14496

9751

10414

20165

12818

15956

16713

32669

12077

18094

19329

37423



14

Tabel 1.7. Perpindahan Dalam Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Kecamatan, Tahun 2015 Kecamatan

Antar Kelurahan dalam 1 Kecamatan LK

KEP. SERIBU SLT

PR 8

10

Total 18

Antar Kecamatan dalam 1 Kota LK

PR 7

Total 5

12

Antar Kota dalam 1 Provinsi LK 27

PR 21

Total

Total 48

LK 42

PR 36

Total 78

KEP. SERIBU UTR

25

16

41

15

16

31

31

31

62

71

63

134

CEMPAKA PUTIH

80

82

162

138

155

293

541

572

1113

759

809

1568

GAMBIR

95

88

183

129

120

249

884

861

1745

1108

1069

2177

JOHAR BARU

113

153

266

215

276

491

575

659

1234

903

1088

1991

KEMAYORAN

505

571

1076

254

231

485

1500

1596

3096

2259

2398

4657

MENTENG SAWAH BESAR SENEN TANAH ABANG CILINCING KELAPA GADING KOJA PADEMANGAN PENJARINGAN TANJUNG PRIOK

58 152 76 279 1436 278 987 163 1204 818

67 160 59 279 1483 317 1034 187 1205 883

125 312 135 558 2919 595 2021 350 2409 1701

109 158 270 117 1038 567 1162 536 612 984

93 179 282 126 1053 572 1094 580 631 1027

202 337 552 243 2091 1139 2256 1116 1243 2011

537 784 684 1498 1119 681 740 663 1662 1306

582 948 770 1505 1171 767 759 769 1834 1347

1119 1732 1454 3003 2290 1448 1499 1432 3496 2653

704 1094 1030 1894 3593 1526 2889 1362 3478 3108

742 1287 1111 1910 3707 1656 2887 1536 3670 3257

1446 2381 2141 3804 7300 3182 5776 2898 7148 6365

CENGKARENG GROGOL PETAMBURA

2003

2042

4045

1317

1435

2752

1116

1064

2180

4436

4541

8977

393

425

818

1041

1196

2237

714

838

1552

2148

2459

4607

717

716

1433

732

790

1522

389

444

833

1838

1950

3788

KALI DERES KEBON JERUK

511

562

1073

1089

1170

2259

894

944

1838

2494

2676

5170

KEMBANGAN

464

490

954

588

592

1180

557

626

1183

1609

1708

3317

PALMERAH

330

304

634

557

608

1165

713

692

1405

1600

1604

3204

TAMAN SARI

150

175

325

424

423

847

593

701

1294

1167

1299

2466

TAMBORA

901

956

1857

1091

1154

2245

810

982

1792

2802

3092

5894

CILANDAK

217

252

469

623

682

1305

276

324

600

1116

1258

2374

JAGAKARSA

453

560

1013

482

572

1054

458

438

896

1393

1570

2963

KEBAYORA BARU

185

168

353

803

846

1649

363

347

710

1351

1361

2712

KEBAYORA LAMA

475

515

990

701

724

1425

676

719

1395

1852

1958

3810

MAM PRAPATAN

152

198

350

718

778

1496

455

428

883

1325

1404

2729

PANCORAN

190

213

403

631

655

1286

410

456

866

1231

1324

2555

PASAR MINGGU

410

475

885

1165

1235

2400

600

614

1214

2175

2324

4499

PESANGGRAHAN

229

250

479

339

427

766

456

442

898

1024

1119

2143 2825

SETIA BUDI

223

260

483

584

597

1181

563

598

1161

1370

1455

TEBET

391

357

748

664

745

1409

970

985

1955

2025

2087

4112

1056

1155

2211

876

1002

1878

1007

1093

2100

2939

3250

6189 2852

CAKUNG CIPAYUNG

500

494

994

623

663

1286

306

266

572

1429

1423

CIRACAS

484

552

1036

906

993

1899

402

381

783

1792

1926

3718

DUREN SAWIT

743

813

1556

1039

1104

2143

767

794

1561

2549

2711

5260

JATINEGARA

447

420

867

1081

1119

2200

815

836

1651

2343

2375

4718

KRAMAT JATI

483

499

982

1093

1156

2249

597

667

1264

2173

2322

4495

MAKASAR

203

249

452

741

792

1533

320

334

654

1264

1375

2639

MATRAMAN

223

228

451

638

655

1293

535

542

1077

1396

1425

2821

PASAR REBO

505

527

1032

611

677

1288

341

313

654

1457

1517

2974

PULO GADUNG

593

619

1212

1314

1405

2719

817

889

1706

2724

2913

5637

19.908

21.068

40.976

28.782

30.635

59.417

30.152

31949

62.101

78.842

83.652

162.494

Total



15

Berdasarkan

kecamatan,

Kecamatan

Cengkareng

merupakan

kecamatan dengan jumlah kepindahan dalam Provinsi DKI Jakarta tertinggi yakni sebesar 8.977 orang (5,52%), disusul Kecamatan Cilincing 7.300 jiwa, Kecamatan Penjaringan 7.372 jiwa (4,49%), Kecamatan Tanjung Priok 6.365 jiwa (3,93%) dan Kecamatan Cakung 6.189 jiwa (3,81%). Sementara kecamatan dengan jumlah kepindahan tersedikit adalah kecamatan Kep. Seribu Selatan dengan 78 jiwa (0,04%), Kec. Kep. Seribu Utara dengan 134 jiwa (0,08%), Kec. Menteng dengan 1.446 jiwa (0,88%), Kec. Cempaka Putih dengan 1.568 jiwa (0,96%) dan Kec. Johar Baru dengan 1991 jiwa (1,22%) Gambar 4. Kecamatan dengan jumlah kepindahan dalam DKI

terbanyak dan tersedikit


Berdasarkan kelurahan, jumlah perpindahan dalam Provinsi DKI Jakarta tertinggi di Kelurahan Penjaringan sebesar 3.131 jiwa, disusul Kelurahan Kapuk 2.599 jiwa, Kelurahan Pejagalan 2.185 jiwa, Kelurahan Kali Baru 1.719 jiwa, dan Kelurahan Kayu Putih sebanyak 1.695 jiwa. Sementara jumlah tersedikit adalah kelurahan P. Untung Jawa, P. Pari, P. Harapan, P. Kelapa dan P. Tidung dengan jumlah masing-masing 14 jiwa, 25 jiwa, 25 jiwa, 33 jiwa dan 39 jiwa.

4.

Kepindahan Ke Luar Provinsi DKI Jakarta Jumlah penduduk yang melakukan migrasi keluar dari

DKI Jakarta

pada tahun 2015 tercatat sebanyak 139.767 jiwa yang terdiri dari 71.208 lakilaki (51%) dan 68.559 perempuan (49%). Jumlah kepindahan ini naik 50,48% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 92.881 jiwa, dan tahun 2013 yang berjumlah 82.440 jiwa. Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

16

Tabel 1.8. Jumlah Migrasi Keluar DKI Jakarta Berdasarkan Kota/Kab di Provinsi DKI Jakarta dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

Kabupaten/Kota

Laki-laki

Perempuan

81 8368 11561 14442 16097 20659 71.208

80 8203 11133 13948 15508 19687 68.559

KAB.ADM.KEP.SERIBU JAKARTA PUSAT JAKARTA UTARA JAKARTA BARAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR Grand Total

Total

Prosentase

161 16571 22694 28390 31605 40346 139.767

0,12 11,86 16,24 20,31 22,61 28,87 100,00


Jumlah migran keluar

Provinsi DKI Jakarta laki-laki sedikit lebih

banyak (51%) dibandingkan dengan migran perempuan (49%). Proporsi migran keluar DKI Jakarta terbesar dari Jakarta Timur sebesar 28,87 persen, diikuti dengan Jakarta Selatan sebesar 22,61 persen, Jakarta Barat sebesar 20,31 persen, dan Jakarta Utara 16,24 persen, serta Jakarta Pusat 11,86 persen. Gambar 5.

Proporsi Migrasi Keluar DKI Jakarta Kota/Kabupaten Provinsi DKI, Tahun 2015

Berdasarkan


Berdasarkan kecamatan, jumlah migran keluar DKI Jakarta terbesar berasal dari Kecamatan Cakung sebesar 7.622 jiwa (5,45%), diikuti Kecamatan Cengkareng sebesar 6.224 jiwa (4,45%), Kecamatan Tanjung Priok sebesar 5.891 jiwa (4,21%), Kecamatan Duren Sawit sebanyak 5.385 jiwa (3,85%), dan Kecamatan Cilincing sebanyak 4.970 jiwa (3,56%). Sementara untuk kecamatan dengan jumlah kepindahan tersedikit adalah Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

17

kecamatan Kep. Seribu Selatan dengan 56 jiwa (0,04%), Kep. Seribu Utara dengan 105 jiwa (0,08%), Kec. Menteng dengan 1.322 jiwa (0,95%), Kec. Cempaka Putih dengan 1.411 jiwa (1,01%) dan Kec. Taman Sari dengan 1.525

jiwa

(1,09%).

Migrasi

berdasarkan

kecamatan

selengkapnya

sebagaimana Tabel berikut.

Tabel 1.9.

Jumlah Migrasi Keluar DKI Jakarta Berdasarkan Kecamatan Di Provinsi DKI Jakarta dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kecamatan Laki-laki Perempuan Total Prosentase KEP. SERIBU SLT 27 29 56 0,04 KEP. SERIBU UTR 54 51 105 0,08 CEMPAKA PUTIH 677 734 1411 1,01 GAMBIR 861 815 1676 1,20 JOHAR BARU 906 880 1786 1,28 KEMAYORAN 1881 1815 3696 2,64 MENTENG 659 673 1332 0,95 SAWAH BESAR 753 780 1533 1,10 SENEN 923 868 1791 1,28 TANAH ABANG 1708 1638 3346 2,39 CILINCING 2498 2472 4970 3,56 KELAPA GADING 935 909 1844 1,32 KOJA 2318 2200 4518 3,23 PADEMANGAN 1113 1008 2121 1,52 PENJARINGAN 1714 1636 3350 2,40 TANJUNG PRIOK 2983 2908 5891 4,21 CENGKARENG 3180 3044 6224 4,45 GROGOL PETAMBURA 1602 1553 3155 2,26 KALI DERES 2272 2226 4498 3,22 KEBON JERUK 1939 1898 3837 2,75 KEMBANGAN 1555 1536 3091 2,21 PALMERAH 1419 1374 2793 2,00 TAMAN SARI 747 778 1525 1,09 TAMBORA 1728 1539 3267 2,34 CILANDAK 1582 1589 3171 2,27 JAGAKARSA 1965 1901 3866 2,77 KEBAYORAN BARU 1231 1202 2433 1,74 KEBAYORAN LAMA 2335 2275 4610 3,30 MAMPANG PRAPATA 953 898 1851 1,32 PANCORAN 1118 1067 2185 1,56 PASAR MINGGU 2449 2215 4664 3,34 PESANGGRAHAN 1764 1709 3473 2,48 SETIA BUDI 953 947 1900 1,36 TEBET 1747 1705 3452 2,47 CAKUNG 3850 3772 7622 5,45 CIPAYUNG 1281 1298 2579 1,85 CIRACAS 1959 1838 3797 2,72 DUREN SAWIT 2741 2644 5385 3,85 JATINEGARA 1981 1868 3849 2,75 KRAMAT JATI 2013 1875 3888 2,78 MAKASAR 1570 1450 3020 2,16 MATRAMAN 1557 1425 2982 2,13 PASAR REBO 1563 1419 2982 2,13 PULO GADUNG 2144 2098 4242 3,04 Grand Total 71.208 68.559 139.767 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015


18

Berdasarkan kelurahan, jumlah migran keluar DKI Jakarta terbesar berasal dari Kelurahan Kapuk sebesar 1.777 jiwa (1,27%), diikuti Kelurahan Jatinegara sebesar 1.603 jiwa (1,15%), Kelurahan Penggilingan sebesar 1.422 jiwa (1,02%), Kelurahan Penjaringan sebanyak 1.414 jiwa (1,01%) dan Kelurahan Pulo Gebang sebanyak 1.361 jiwa (0,97%). Untuk kelurahan dengan kepindahan tersedikit ke luar DKI adalah kelurahan P. Tidung, P. Pari, P. Harapan, Gondangdia, dan P. Untung Jawa.

Jumlah migrasi keluar

berdasarkan kelurahan selengkapnya sebagaimana tabel berikut. Tabel 1.10.

Jumlah Migrasi Keluar Berdasarkan Kelurahan Di Provinsi DKI Jakarta dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kelurahan Laki-laki Perempuan Total Prosentase P. HARAPAN 8 8 16 0,01 P. KELAPA 25 20 45 0,03 P. PANGGANG 21 23 44 0,03 P. PARI 6 7 13 0,01 P. TIDUNG 4 4 8 0,01 P. UNTUNG JAWA 17 18 35 0,03 BENDUNGAN HILIR 239 205 444 0,32 BUNGUR 196 181 377 0,27 CEMPAKA BARU 291 283 574 0,41 CEMPAKA PUTIH BARAT 252 282 534 0,38 CEMPAKA PUTIH TIMUR 185 206 391 0,28 CIDENG 118 126 244 0,17 CIKINI 89 77 166 0,12 DURI PULO 234 257 491 0,35 GALUR 153 158 311 0,22 GAMBIR 90 80 170 0,12 GELORA 41 38 79 0,06 GONDANGDIA 15 14 29 0,02 GUNUNG SAHARI 227 198 425 0,30 SELATAN GUNUNG SAHARI UTARA 109 90 199 0,14 HARAPAN MULIA 217 214 431 0,31 JOHAR BARU 303 291 594 0,42 KAMPUNG BALI 168 187 355 0,25 KAMPUNG RAWA 172 163 335 0,24 KARANG ANYAR 193 198 391 0,28 KARET TENGSIN 235 203 438 0,31 KARTINI 148 174 322 0,23 KEBON KACANG 196 179 375 0,27 KEBON KELAPA 96 96 192 0,14 KEBON KOSONG 243 238 481 0,34 KEBON MELATI 485 512 997 0,71 KEBON SIRIH 172 183 355 0,25 KEMAYORAN 182 172 354 0,25 KENARI 81 77 158 0,11 KRAMAT 233 194 427 0,31 KWITANG 106 106 212 0,15 MANGGA DUA SELATAN 229 237 466 0,33 MENTENG 200 229 429 0,31 PASAR BARU 74 81 155 0,11 PASEBAN 225 243 468 0,33


19

PEGANGSAAN PETAMBURAN PETOJO SELATAN PETOJO UTARA RAWASARI SENEN SERDANG SUMUR BATU TANAH TINGGI UTAN PANJANG ANCOL CILINCING KALI BARU KAMAL MUARA KAPUK MUARA KEBON BAWANG KELAPA GADING BARAT KELAPA GADING TIMUR KOJA LAGOA MARUNDA PADEMANGAN BARAT PADEMANGAN TIMUR PAPANGGO PEGANGSAAN DUA PEJAGALAN PENJARINGAN PLUIT RAWA BADAK SELATAN RAWA BADAK UTARA ROROTAN SEMPER BARAT SEMPER TIMUR SUKAPURA SUNGAI BAMBU SUNTER AGUNG SUNTER JAYA TANJUNG PRIOK TUGU SELATAN TUGU UTARA WARAKAS ANGKE CENGKARENG BARAT CENGKARENG TIMUR DURI KEPA DURI KOSAMBI DURI SELATAN DURI UTARA GLODOK GROGOL JATI PULO JELAMBAR JELAMBAR BARU JEMBATAN BESI JEMBATAN LIMA JOGLO KALI ANYAR KALIDERES KAMAL


183 344 184 139 240 82 267 231 278 223 268 383 481 58 164 552 351 232 330 503 105 571 274 356 352 573 741 178 309 322 204 518 267 540 325 516 375 431 319 535 428 240 428 590 393 469 109 134 39 185 249 267 248 283 183 294 211 530 291

170 314 115 141 246 67 254 244 268 212 220 333 489 45 146 508 323 250 269 468 99 534 254 347 336 580 673 192 323 301 222 509 274 546 324 477 394 400 307 532 458 189 399 581 379 516 93 140 38 170 205 261 269 235 155 295 188 543 282

353 658 299 280 486 149 521 475 546 435 488 716 970 103 310 1060 674 482 599 971 204 1105 528 703 688 1153 1414 370 632 623 426 1027 541 1086 649 993 769 831 626 1067 886 429 827 1171 772 985 202 274 77 355 454 528 517 518 338 589 399 1073 573

0,25 0,47 0,21 0,20 0,35 0,11 0,37 0,34 0,39 0,31 0,35 0,51 0,69 0,07 0,22 0,76 0,48 0,34 0,43 0,69 0,15 0,79 0,38 0,50 0,49 0,82 1,01 0,26 0,45 0,45 0,30 0,73 0,39 0,78 0,46 0,71 0,55 0,59 0,45 0,76 0,63 0,31 0,59 0,84 0,55 0,70 0,14 0,20 0,06 0,25 0,32 0,38 0,37 0,37 0,24 0,42 0,29 0,77 0,41

20

KAPUK KEAGUNGAN KEBON JERUK KEDAUNG KALI ANGKE KEDOYA SELATAN KEDOYA UTARA KELAPA DUA KEMANGGISAN KEMBANGAN SELATAN KEMBANGAN UTARA KERENDANG KOTA BAMBU SELATAN KOTA BAMBU UTARA KRUKUT MANGGA BESAR MAPHAR MERUYA SELATAN MERUYA UTARA PALMERAH PEGADUNGAN PEKOJAN PINANGSIA RAWA BUAYA ROA MALAKA SEMANAN SLIPI SRENGSENG SUKABUMI SELATAN SUKABUMI UTARA TAMAN SARI TAMBORA TANAH SEREAL TANGKI TANJUNG DUREN SELATAN TANJUNG DUREN UTARA TEGAL ALUR TOMANG WIJAYA KUSUMA BANGKA BINTARO BUKIT DURI CIGANJUR CIKOKO CILANDAK BARAT CILANDAK TIMUR CIPEDAK CIPETE SELATAN CIPETE UTARA CIPULIR DUREN TIGA GANDARIA SELATAN GANDARIA UTARA GROGOL SELATAN GROGOL UTARA GUNTUR GUNUNG JAGAKARSA JATI PADANG KALIBATA


913 162 344 318 185 280 172 277 168 296 135 188 198 126 40 118 188 331 389 332 146 81 462 27 535 118 278 315 250 103 86 174 78 241 145 584 250 266 125 394 285 267 109 540 386 203 235 293 322 222 195 330 343 407 27 68 368 285 336

864 158 351 275 194 247 178 281 177 290 119 170 192 144 50 126 189 305 416 329 137 84 409 23 531 110 280 286 263 91 68 192 87 250 139 541 216 248 123 406 239 241 111 539 280 238 239 256 290 203 208 300 336 366 27 87 384 301 316

1777 320 695 593 379 527 350 558 345 586 254 358 390 270 90 244 377 636 805 661 283 165 871 50 1066 228 558 601 513 194 154 366 165 491 284 1125 466 514 248 800 524 508 220 1079 666 441 474 549 612 425 403 630 679 773 54 155 752 586 652

1,27 0,23 0,50 0,42 0,27 0,38 0,25 0,40 0,25 0,42 0,18 0,26 0,28 0,19 0,06 0,17 0,27 0,46 0,58 0,47 0,20 0,12 0,62 0,04 0,76 0,16 0,40 0,43 0,37 0,14 0,11 0,26 0,12 0,35 0,20 0,80 0,33 0,37 0,18 0,57 0,37 0,36 0,16 0,77 0,48 0,32 0,34 0,39 0,44 0,30 0,29 0,45 0,49 0,55 0,04 0,11 0,54 0,42 0,47

21

KARET KARET KUNINGAN KARET SEMANGGI KEBAGUSAN KEBAYOR LAMA SELATAN KEBAYORAN LAMA UTARA KEBON BARU KRAMAT PELA KUNINGAN BARAT KUNINGAN TIMUR LEBAK BULUS LENTENG AGUNG MAMPANG PRAPATAN MANGGARAI MANGGARAI SELATAN MELAWAI MENTENG ATAS MENTENG DALAM PANCORAN PASAR MANGGIS PASAR MINGGU PEJATEN BARAT PEJATEN TIMUR PELA MAMPANG PENGADEGAN PESANGGRAHAN PETOGOGAN PETUKANGAN SELATAN PETUKANGAN UTARA PONDOK LABU PONDOK PINANG PULO RAGUNAN RAWA BARAT RAWA JATI SELONG SENAYAN SETIA BUDI SRENGSENG SAWAH TANJUNG BARAT TEBET BARAT TEBET TIMUR TEGAL PARANG ULUJAMI BALE KAMBANG BALI MESTER BAMBU APUS BARU BATU AMPAR BIDARA CINA CAKUNG BARAT CAKUNG TIMUR CAWANG CEGER CIBUBUR CIJANTUNG CILANGKAP CILILITAN CIPAYUNG


139 142 30 351 377 512 324 164 115 67 283 396 178 258 213 22 250 334 93 274 272 264 540 306 170 280 98 294 474 329 374 58 351 52 188 56 90 24 504 227 166 167 229 322 168 79 141 326 353 345 513 479 312 108 542 318 134 391 142

147 157 25 321 348 519 314 181 101 39 271 351 161 240 204 31 267 347 101 245 229 245 499 291 160 268 93 293 433 332 416 64 340 39 176 75 76 40 475 212 181 180 222 309 172 68 137 277 327 334 498 506 250 120 498 302 147 402 145

286 299 55 672 725 1031 638 345 216 106 554 747 339 498 417 53 517 681 194 519 501 509 1039 597 330 548 191 587 907 661 790 122 691 91 364 131 166 64 979 439 347 347 451 631 340 147 278 603 680 679 1011 985 562 228 1040 620 281 793 287

0,20 0,21 0,04 0,48 0,52 0,74 0,46 0,25 0,15 0,08 0,40 0,53 0,24 0,36 0,30 0,04 0,37 0,49 0,14 0,37 0,36 0,36 0,74 0,43 0,24 0,39 0,14 0,42 0,65 0,47 0,57 0,09 0,49 0,07 0,26 0,09 0,12 0,05 0,70 0,31 0,25 0,25 0,32 0,45 0,24 0,11 0,20 0,43 0,49 0,49 0,72 0,70 0,40 0,16 0,74 0,44 0,20 0,57 0,21

22

CIPINANG 308 296 604 CIPINANG BESAR 221 228 449 SELATAN CIPINANG BESAR UTARA 308 299 607 CIPINANG CEMPEDAK 274 231 505 CIPINANG MELAYU 328 290 618 CIPINANG MUARA 471 424 895 CIRACAS 443 409 852 DUKUH 140 129 269 DUREN SAWIT 388 381 769 GEDONG 278 262 540 HALIM PERDANA KUSUMA 396 380 776 JATI 282 270 552 JATINEGARA 809 794 1603 JATINEGARA KAUM 175 170 345 KALISARI 335 286 621 KAMPUNG MELAYU 140 143 283 KAMPUNG TENGAH 344 314 658 KAYU MANIS 241 215 456 KAYU PUTIH 354 343 697 KEBON MANGGIS 218 172 390 KEBON PALA 406 362 768 KELAPA DUA WETAN 354 326 680 KLENDER 537 489 1026 KRAMAT JATI 305 281 586 LUBANG BUAYA 402 400 802 MAKASAR 247 248 495 MALAKA JAYA 297 297 594 MALAKA SARI 302 295 597 MUNJUL 117 112 229 PAL MERIAM 178 195 373 PEKAYON 306 292 598 PENGGILINGAN 718 704 1422 PINANG RANTI 193 170 363 PISANGAN BARU 295 271 566 PISANGAN TIMUR 369 401 770 PONDOK BAMBU 497 446 943 PONDOK KELAPA 427 441 868 PONDOK KOPI 293 295 588 PONDOK RANGGON 151 138 289 PULO GADUNG 299 290 589 PULO GEBANG 685 676 1361 RAMBUTAN 338 307 645 RAWA BUNGA 143 141 284 RAWA TERATE 374 328 702 RAWAMANGUN 357 328 685 SETU 86 99 185 SUSUKAN 282 298 580 UJUNG MENTENG 272 266 538 UTAN KAYU SELATAN 295 271 566 UTAN KAYU UTARA 330 301 631 Grand Total 71.208 68.559 139.767 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

0,43 0,32 0,43 0,36 0,44 0,64 0,61 0,19 0,55 0,39 0,56 0,39 1,15 0,25 0,44 0,20 0,47 0,33 0,50 0,28 0,55 0,49 0,73 0,42 0,57 0,35 0,42 0,43 0,16 0,27 0,43 1,02 0,26 0,40 0,55 0,67 0,62 0,42 0,21 0,42 0,97 0,46 0,20 0,50 0,49 0,13 0,41 0,38 0,40 0,45 100,00

Berdasarkan bulan kepindahan, jumlah kepindahan ke luar DKI Jakarta di Tahun 2015 tertinggi di bulan Agustus. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan terjadinya arus mudik-balik lebaran. Perkembangan jumlah migran keluar dari DKI Jakarta setiap bulan tergambar dalam Gambar berikut. Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

23

Gambar 6.

Perkembangan Migrasi Keluar Berdasarkan Bulan Kedatangan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015


Tabel 1.11.

Jumlah Migrasi Keluar DKI Jakarta Berdasarkan Bulan dan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Bulan Laki-laki Perempuan Total Prosentase Januari 4900 4861 9761 6,98 Februari 4131 4122 8253 5,90 Maret 5632 5508 11140 7,97 April 5811 5619 11430 8,18 Mei 5746 5570 11316 8,10 Juni 6319 5931 12250 8,76 Juli 4603 4353 8956 6,41 Agustus 7209 6989 14198 10,16 September 6206 5970 12176 8,71 Oktober 6454 5939 12393 8,87 Nopember 6764 6611 13375 9,57 Desember 7433 7086 14519 10,39 Total 71.208 68.559 139.767 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

5. Kedatangan Penduduk dari luar Provinsi DKI Jakarta (Migrasi Masuk) Jumlah penduduk datang dari luar DKI Jakarta pada tahun 2015 sebanyak 160.243 jiwa dengan perincian 76.044 jiwa laki-laki (47,45%) dan 84.199 jiwa perempuan (52,55%), atau mengalami kenaikan sebesar 6,60 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu jumlah kedatangan di tahun 2014 yaitu 150.322 jiwa.


24

Tabel 1.12. Jumlah Migrasi Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan Kota/Kabupaten dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 KOTA/KAB Laki-laki Perempuan Total Prosentase 129 150 279 0,17 KAB.ADM.KEP.SERIBU 6349 7108 13457 8,40 JAKARTA PUSAT 11909 12585 24494 15,29 JAKARTA UTARA 14810 15998 30808 19,23 JAKARTA BARAT 19766 22878 42644 26,61 JAKARTA SELATAN 23081 25480 48561 30,30 JAKARTA TIMUR 76.044 84.199 160.243 100,00 Total Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Gambar 7.

Proporsi Migrasi Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan Kota/Kabupaten Provinsi DKI, Tahun 2015

Jumlah migran masuk ke Provinsi DKI Jakarta perempuan lebih besar (53%) dari migran laki-laki (47%). Proporsi migran masuk dari Luar DKI Jakarta terbesar di Jakarta Timur sebesar 30,30 persen, diikuti dengan Jakarta Selatan sebesar 26,61 persen, Jakarta Barat sebesar 19,23 persen, dan Jakarta Utara 15,29 persen, serta Jakarta Pusat 8,40 persen. Sedangkan Kep. Seribu hanya berjumlah 0,17%. Berdasarkan kecamatan, jumlah migran masuk dari Luar DKI Jakarta terbesar berada di Kecamatan Cakung sebesar 8.133 jiwa (5,08%), diikuti Kecamatan Duren Sawit sebesar 6.941 jiwa (4,33%), Kecamatan Cengkareng sebesar 6.893 jiwa (4,30%), Kecamatan Jagakarsa sebanyak 6.589 jiwa (4,11%), dan Kecamatan Pasar Minggu sebanyak 6.181 jiwa (3,86%). Jumlah migrasi masuk berdasarkan kecamatan selengkapnya sebagaimana di bawah berikut.


25

Tabel 1.13. Jumlah Migrasi Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan Kecamatan Di Provinsi DKI Jakarta dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kecamatan Laki-laki Perempuan Grand Total KAB.ADM.KEP.SERIBU 129 150 279 KEP. SERIBU SLT 69 83 152 KEP. SERIBU UTR 60 67 127 JAKARTA PUSAT 6349 7108 13457 CEMPAKA PUTIH 626 661 1287 GAMBIR 589 596 1185 JOHAR BARU 817 970 1787 KEMAYORAN 1526 1764 3290 MENTENG 506 497 1003 SAWAH BESAR 463 578 1041 SENEN 729 816 1545 TANAH ABANG 1093 1226 2319 JAKARTA UTARA 11909 12585 24494 CILINCING 2927 3004 5931 KELAPA GADING 991 1148 2139 KOJA 1993 2098 4091 PADEMANGAN 971 1094 2065 PENJARINGAN 2176 2293 4469 TANJUNG PRIOK 2851 2948 5799 JAKARTA BARAT 14810 15998 30808 CENGKARENG 3364 3529 6893 GROGOL PETAMBURAN 1342 1564 2906 KALI DERES 2671 2800 5471 KEBON JERUK 2182 2369 4551 KEMBANGAN 2087 2213 4300 PALMERAH 1274 1370 2644 TAMAN SARI 576 696 1272 TAMBORA 1314 1457 2771 JAKARTA SELATAN 19766 22878 42644 CILANDAK 2018 2316 4334 JAGAKARSA 3082 3507 6589 KEBAYORAN BARU 1258 1496 2754 KEBAYORAN LAMA 2759 3345 6104 MAMPANG PRAPATAN 1141 1286 2427 PANCORAN 1549 1792 3341 PASAR MINGGU 2940 3241 6181 PESANGGRAHAN 2482 2923 5405 SETIA BUDI 916 1032 1948 TEBET 1621 1940 3561 JAKARTA TIMUR 23081 25480 48561 CAKUNG 3826 4307 8133 CIPAYUNG 2303 2454 4757 CIRACAS 2502 2686 5188 DUREN SAWIT 3273 3668 6941 JATINEGARA 1799 2015 3814 KRAMAT JATI 2228 2479 4707 MAKASAR 1937 2091 4028 MATRAMAN 1054 1208 2262 PASAR REBO 2171 2272 4443 PULO GADUNG 1988 2300 4288 Grand Total 76.044 84.199 160.243 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Berdasarkan kelurahan, jumlah migran masuk dari Luar DKI Jakarta terbesar berada di Kelurahan Pulo Gebang sebesar 1.865 jiwa (1,16%), diikuti Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

26

Kelurahan Kapuk

sebesar 1.735 jiwa (1,08%), Kelurahan Penggilingan

sebesar 1.605 jiwa (1,00%), Kelurahan Pondok Kelapa sebanyak 1.516 jiwa (0,95%), serta Kelurahan Cengkareng Timur sebanyak 1.452 jiwa (0,94%)

Tabel 1.14.

10 Kelurahan dengan Jumlah Pendatang terbanyak di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

Baru

Prosentase KECAMATAN LK PR JUMLAH PULO GEBANG 881 984 1865 1,16 KAPUK 866 869 1735 1,08 PENGGILINGAN 748 857 1605 1,00 PONDOK KELAPA 755 761 1516 0,95 CENGKARENG TIMUR 734 768 1502 0,94 CIBUBUR 721 780 1501 0,94 KALIDERES 709 786 1495 0,93 JATINEGARA 723 751 1474 0,92 BINTARO 656 794 1450 0,90 PENJARINGAN 691 735 1426 0,89 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta Tahun 2015

Berdasarkan bulan kedatangan, jumlah kedatangan dari luar DKI Jakarta tertinggi di bulan Oktober dan Maret. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan terjadinya arus balik pasca lebaran. Perkembangan jumlah migran masuk dari luar DKI Jakarta setiap bulan tergambar dalam Gambar berikut. Gambar 8.

Perkembangan Migrasi Masuk Berdasarkan Bulan Kedatangan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta Tahun 2015


27

Tabel 1.15. Jumlah Migrasi Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan Bulan dan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total

Lk 5611 5357 7448 5976 5872 6176 4707 6949 6228 8819 6017 6884 76.044

Pr 6593 5960 8426 6667 6582 6704 4935 7605 6833 9685 6635 7574 84.199

Jml 12204 11317 15874 12643 12454 12880 9642 14554 13061 18504 12652 14458 160.243

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta Tahun 2015

6.

Angka migrasi masuk (mi) Angka migrasi masuk (mi) merupakan banyaknya migran masuk per

1000 penduduk dalam satu tahun.

Mi = Dimana;

InMig xk P

Mi = Angka migrasi masuk

InMig = Jumlah penduduk yang masuk dari luar Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2015 = 160.243 jiwa P = Jumlah penduduk tengah tahun 2015 = 10.029.706 jiwa K = Konstanta = 1000

Jika memakai rumus di atas, Angka migrasi masuk ke Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015 adalah 15,97. Artinya dari 1.000 penduduk terdapat 16 jiwa penduduk yang datang dari luar DKI Jakarta. Angka Migrasi Masuk perempuan sebesar 17,08 atau lebih besar dibandingkan dengan Angka Migrasi Masuk Laki-laki sebesar 14,90. Tabel 1.16.

Jenis Kelamin Laki - Laki Perempuan Total

Jumlah Migrasi Masuk Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Migrasi Masuk 76.044 84.199 160.243

Penduduk pertengahan Tahun

5.100.709 4.928.997 10.029.706

Mi 14,90 17,08 15,97



28

7. Angka Migrasi Keluar (Mo) Angka migrasi keluar (mo) adalah banyaknya migran keluar per 1000 penduduk dalam satu tahun.

M0= Dimana; Mo

OutMig xk P

= Angka migrasi keluar

OutMig = Jumlah penduduk yang keluar dari Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2015 = 139.767 jiwa P = Jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta tengah tahun 2015 = 10.029.706 jiwa K = Konstanta = 1000 Berdasarkan rumus diatas, Angka Migrasi Keluar (mo) di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2015 adalah sebesar 13,96. Artinya setiap 1.000 jiwa penduduk terdapat 13-14 jiwa penduduk yang pindah keluar dari Provinsi DKI Jakarta. Angka Migrasi Keluar (mo) laki-laki sebesar 13,96 atau sedikit lebih besar dibandingkan Angka Migrasi keluar perempuan sebesar 13,90. Tabel 1.17. Angka Migrasi Keluar berdasarkan jenis kelamin Jenis Migrasi Penduduk pertengahan Kelamin Keluar Tahun Mi 5.100.709 Laki - Laki 71.208 13,96 4.928.997 Perempuan 68.559 13,90 Total 139.767 10.029.706 13,93 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

8. Angka Migrasi Neto (Mn) Yang dimaksud Angka Migrasi Neto (Mn) di sini adalah selisih banyaknya migran masuk dan keluar per 1000 penduduk dalam satu tahun di Provinsi DKI Jakarta.

Mn =

InMig − OutMig xk P

Catatan : Mn=Angka migrasi neto InMig=Jumlah penduduk yang masuk ke

Provinsi DKI Jakarta selama

tahun 2015 = jiwa 160.243 jiwa


29

OutMig=Jumlah penduduk yang keluar dari Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2015 = 139.767 jiwa P=Jumlah penduduk tengah tahun 2015 = 10.029.706 jiwa k=Konstanta = 1000 Angka Migrasi Neto (mn) di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2015 adalah sebesar 2,04.

Artinya setiap 1.000 jiwa penduduk terdapat

penambahan penduduk sebesar 2 jiwa penduduk dari luar Provinsi DKI Jakarta. Angka migrasi neto perempuan sebesar 3,17, lebih besar dari migrasi neto laki-laki sebesar 0,95. Tabel 1.18. Angka Migrasi Netto berdasarkan jenis kelamin Jenis Migrasi Migrasi Penduduk pertengahan Kelamin Masuk keluar Tahun 5.100.709 Laki - Laki 76.044 71.208 Perempuan Total

84.199 160.243

68.559 139.767

4.928.997 10.029.706

Mn 0,95 3,17 2,04


Sedangkan Angka Migrasi Bruto di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2015 (jumlah migrasi masuk + jumlah migasi keluar) adalah 300.010 jiwa. Angka Migrasi Bruto di Provinsi DKI Jakarta adalah 29,91. Artinya setiap 1.000 jiwa penduduk terdapat 29-30 pindah datang penduduk.

B.

1.

MOBILITAS NON PERMANEN Kedatangan Penduduk Non Permanen Jumlah kedatangan penduduk non permanen dari luar DKI Jakarta berdasarkan registrasi pada tahun 2015 sebanyak 32.984 jiwa dengan perincian 17.830 jiwa laki-laki dan 15.154 jiwa perempuan. Tabel 1.19.

Jumlah Penduduk Non Permanen Berdasarkan Kota/Kabupaten dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kota/Kab Laki-laki Perempuan Total Prosentase KAB.ADM.KEP.SERIBU 61 6 67 0,20 JAKARTA PUSAT 4749 4065 8814 26,72 JAKARTA UTARA 2061 1870 3931 11,92 JAKARTA BARAT 3174 4217 7391 22,41 JAKARTA SELATAN 4448 2876 7324 22,20 JAKARTA TIMUR 3337 2120 5457 16,54 Grand Total 17.830 15.154 32.984 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015


30

Jumlah kedatangan penduduk non permanen ke Provinsi DKI Jakarta laki-laki sedikit lebih besar (54%) dari penduduk perempuan (46%).

Gambar 9.

Proporsi Penduduk Non Permanen Berdasarkan Tahun 2015

Jenis Kelamin,


Proporsi kedatangan penduduk non permanen terbesar di Jakarta Pusat sebesar 26,72 persen, diikuti dengan Jakarta Barat sebesar 22,41 persen, Jakarta Selatan sebesar 22,20 persen, dan Jakarta Timur 16,54 persen, serta Jakarta Utara 11,92 persen. Gambar 10.

Proporsi Kedatangan Penduduk Non Permanen Kota/Kabupaten Provinsi DKI, Tahun 2015

Berdasarkan

Berdasarkan kecamatan, jumlah kedatangan penduduk non permanen terbesar berada di Kecamatan Sawah Besar sebesar 2.628 jiwa, diikuti Kecamatan Grogol Petamburan sebesar 2.001 jiwa, Kecamatan Taman Sari sebesar 1.997 jiwa, Kecamatan Pasar Minggu sebanyak 1.824 jiwa, dan Kecamatan Cilincing sebanyak 1.425 jiwa. Sementara jumlah tersedikit Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

31

terdapat di Kecamatan Kep.Seribu Selatan, Kec. Kep.Seribu Utara, Kec. Pancoran, Kec. Cipayung dan Kec. Kalideres masing-masing sebanyak 24 jiwa, 43 jiwa, 151 jiwa, 154 jiwa, dan 182 jiwa Jumlah kedatangan penduduk non permanen berdasarkan kecamatan selengkapnya sebagaimana Tabel berikut Tabel 1.20.

Jumlah Kedatangan Penduduk Non Permanen Berdasarkan Kecamatan Di Provinsi DKI Jakarta dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kecamatan Laki-laki Perempuan Total KEP. SERIBU SLT 22 2 24 KEP. SERIBU UTR 39 4 43 CEMPAKA PUTIH 204 282 486 GAMBIR 644 436 1080 JOHAR BARU 553 350 903 KEMAYORAN 323 266 589 MENTENG 509 328 837 SAWAH BESAR 1306 1322 2628 SENEN 459 486 945 TANAH ABANG 751 595 1346 CILINCING 591 834 1425 KELAPA GADING 571 422 993 KOJA 184 148 332 PADEMANGAN 359 199 558 PENJARINGAN 107 91 198 TANJUNG PRIOK 249 176 425 CENGKARENG 655 598 1253 GROGOL PETAMBURAN 771 1230 2001 KALI DERES 85 97 182 KEBON JERUK 251 205 456 KEMBANGAN 26 165 191 PALMERAH 278 153 431 TAMAN SARI 568 1429 1997 TAMBORA 540 340 880 CILANDAK 134 151 285 JAGAKARSA 295 169 464 KEBAYORAN BARU 553 371 924 KEBAYORAN LAMA 711 419 1130 MAMPANG PRAPATAN 290 249 539 PANCORAN 79 72 151 PASAR MINGGU 1135 689 1824 PESANGGRAHAN 443 301 744 SETIA BUDI 264 151 415 TEBET 544 304 848 CAKUNG 367 281 648 CIPAYUNG 85 69 154 CIRACAS 422 249 671 DUREN SAWIT 208 94 302 JATINEGARA 378 184 562 KRAMAT JATI 331 238 569 MAKASAR 301 206 507 MATRAMAN 163 53 216 PASAR REBO 511 356 867 PULO GADUNG 571 390 961 Grand Total 17.830 15.154 32.984 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015


32

Berdasarkan kelurahan, jumlah kedatangan penduduk non permanen terbesar berada di Kelurahan Pejaten Timur sebesar 1286 jiwa, diikuti Kelurahan Mangga Dua Selatan sebesar 926 jiwa, Kelurahan Sukapura sebesar 896 jiwa, Kelurahan Cengkareng Timur sebanyak 833 jiwa, dan Kelurahan Pulo Gadung sebanyak 708 jiwa. Tabel 1.21.

Jumlah Kedatangan Penduduk Non Permanen Berdasarkan Kelurahan Di Provinsi DKI Jakarta dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

KELURAHAN P. HARAPAN P. KELAPA P. PANGGANG P. TIDUNG P. UNTUNG JAWA BENDUNGAN HILIR BUNGUR CEMPAKA BARU CEMPAKA PUTIH BARAT CEMPAKA PUTIH TIMUR CIDENG CIKINI DURI PULO GALUR GAMBIR GELORA GONDANGDIA GUNUNG SAHARI SELATAN GUNUNG SAHARI UTARA HARAPAN MULIA JOHAR BARU KAMPUNG BALI KAMPUNG RAWA KARANG ANYAR KARET TENGSIN KARTINI KEBON KACANG KEBON KELAPA KEBON KOSONG KEBON MELATI KEBON SIRIH KEMAYORAN KENARI KRAMAT KWITANG MANGGA DUA SELATAN MENTENG PASAR BARU PASEBAN PEGANGSAAN PETAMBURAN PETOJO SELATAN PETOJO UTARA RAWASARI SENEN SERDANG SUMUR BATU TANAH TINGGI UTAN PANJANG ANCOL CILINCING KALI BARU KAMAL MUARA KEBON BAWANG KELAPA GADING BARAT


Laki-laki

Perempuan 15 17 7 1 21 13 14 36 170 9 18 190 333 19 18 6 25 105 44 4 94 20 402 218 23 348 331 48 79 315 255 18 17 140 44 535 19 161 199 20 43 88 139 25 45 29 29 38 23 27 30 170 1 1 378

1 2 1 1 1 14 12 12 177 88 24 111 162 15 17 4 8 84 20 6 71 6 244 323 15 354 292 73 89 231 190 13 10 100 10 391 8 234 251 11 33 77 83 17 103 16 27 20 19 11 153 94 2 247

Total 16 19 8 2 22 27 26 48 347 97 42 301 495 34 35 10 33 189 64 10 165 26 646 541 38 702 623 121 168 546 445 31 27 240 54 926 27 395 450 31 76 165 222 42 148 45 56 58 42 38 183 264 3 1 625

33

KELAPA GADING TIMUR KOJA LAGOA MARUNDA PADEMANGAN BARAT PADEMANGAN TIMUR PAPANGGO PEGANGSAAN DUA PEJAGALAN PENJARINGAN PLUIT RAWA BADAK SELATAN RAWA BADAK UTARA ROROTAN SEMPER BARAT SEMPER TIMUR SUKAPURA SUNGAI BAMBU SUNTER AGUNG SUNTER JAYA TANJUNG PRIOK TUGU SELATAN TUGU UTARA WARAKAS ANGKE CENGKARENG BARAT CENGKARENG TIMUR DURI KEPA DURI KOSAMBI DURI SELATAN DURI UTARA GLODOK GROGOL JATI PULO JELAMBAR JELAMBAR BARU JEMBATAN BESI JEMBATAN LIMA JOGLO KALI ANYAR KALIDERES KAMAL KAPUK KEAGUNGAN KEBON JERUK KEDAUNG KALI ANGKE KEDOYA SELATAN KEDOYA UTARA KELAPA DUA KEMANGGISAN KEMBANGAN SELATAN KEMBANGAN UTARA KERENDANG KOTA BAMBU SELATAN KOTA BAMBU UTARA KRUKUT MANGGA BESAR MAPHAR MERUYA SELATAN MERUYA UTARA PALMERAH PEGADUNGAN PEKOJAN PINANGSIA RAWA BUAYA SEMANAN SLIPI SRENGSENG


112 23 67 7 161 171 21 81 45 37 24 73 9 1 17 16 350 150 18 56 9 3 3 10 57 458 22 60 135 5 19 187 3 111 6 77 91 7 24 56 6 74 51 22 2 13 103 22 6 1 16 52 8 3 40 134 67 1 239 9 53 113 4 5 19 1

94 20 78 3 78 110 43 81 56 16 17 33 13 1 32 5 546 1 54 18 55 4 5 6 79 375 16 96 66 1 19 489 5 97 6 60 56 2 12 60 41 56 19 2 44 73 7 1 1 161 25 15 4 51 118 287 1 119 24 52 194 5 7 9

206 43 145 10 239 281 64 162 101 53 41 106 22 2 49 21 896 1 204 36 111 13 3 8 16 136 833 38 156 201 6 38 676 8 208 12 137 147 9 36 116 6 115 107 41 4 57 176 29 7 2 177 77 23 7 91 252 354 1 1 358 33 105 307 9 12 28 1

34

SUKABUMI SELATAN SUKABUMI UTARA TAMAN SARI TAMBORA TANAH SEREAL TANGKI TANJUNG DUREN SELATAN TANJUNG DUREN UTARA TEGAL ALUR TOMANG WIJAYA KUSUMA BANGKA BINTARO BUKIT DURI CIGANJUR CIKOKO CILANDAK BARAT CILANDAK TIMUR CIPEDAK CIPETE SELATAN CIPETE UTARA CIPULIR DUREN TIGA GANDARIA SELATAN GANDARIA UTARA GROGOL SELATAN GROGOL UTARA GUNUNG JAGAKARSA JATI PADANG KALIBATA KARET KARET KUNINGAN KARET SEMANGGI KEBAGUSAN KEBAYORAN LAMA SELATA KEBAYORAN LAMA UTARA KEBON BARU KRAMAT PELA KUNINGAN BARAT KUNINGAN TIMUR LEBAK BULUS LENTENG AGUNG MAMPANG PRAPATAN MANGGARAI MANGGARAI SELATAN MELAWAI MENTENG ATAS MENTENG DALAM PANCORAN PASAR MANGGIS PASAR MINGGU PEJATEN BARAT PEJATEN TIMUR PELA MAMPANG PENGADEGAN PESANGGRAHAN PETOGOGAN PETUKANGAN SELATAN PETUKANGAN UTARA PONDOK LABU PONDOK PINANG PULO RAGUNAN RAWA BARAT RAWA JATI SENAYAN SETIA BUDI


5 64 97 34 59 47 133 69 9 258 7 28 77 67 80 9 28 1 24 15 299 96 22 13 17 73 8 193 134 23 1 20 21 4 39 50 406 29 18 29 11 37 34 30 84 20 2 5 249 10 147 193 29 821 164 13 30 18 108 200 41 78 5 29 1 24 56

3 43 623 14 48 81 121 113 6 390 14 33 46 40 61 4 38 19 13 192 71 22 18 10 67 9 137 56 15 4 9 14 6 29 25 166 11 12 9 5 25 17 26 28 7 2 5 156 7 63 143 17 465 138 17 31 10 77 115 57 81 6 20 1 18 1 49

8 107 720 48 107 128 254 182 15 648 21 61 123 107 141 13 66 1 43 28 491 167 44 31 27 140 17 330 190 38 5 29 35 10 68 75 572 40 30 38 16 62 51 56 112 27 4 10 405 17 210 336 46 1286 302 30 61 28 185 315 98 159 11 49 2 42 1 105

35

SRENGSENG SAWAH TANJUNG BARAT TEBET BARAT TEBET TIMUR TEGAL PARANG ULUJAMI BALE KAMBANG BALI MESTER BAMBU APUS BARU BATU AMPAR BIDARA CINA CAKUNG BARAT CAKUNG TIMUR CAWANG CEGER CIBUBUR CIJANTUNG CILANGKAP CILILITAN CIPAYUNG CIPINANG CIPINANG BESAR SELATAN CIPINANG BESAR UTARA CIPINANG CEMPEDAK CIPINANG MELAYU CIPINANG MUARA CIRACAS DUKUH DUREN SAWIT GEDONG HALIM PERDANA KUSUMAH JATI JATINEGARA JATINEGARA KAUM KALISARI KAMPUNG MELAYU KAMPUNG TENGAH KAYU MANIS KAYU PUTIH KEBON MANGGIS KEBON PALA KELAPA DUA WETAN KLENDER KRAMAT JATI LUBANG BUAYA MAKASAR MALAKA JAYA MALAKA SARI MUNJUL PAL MERIAM PEKAYON PENGGILINGAN PINANG RANTI PISANGAN BARU PISANGAN TIMUR PONDOK BAMBU PONDOK KELAPA PONDOK KOPI PONDOK RANGGON PULO GADUNG PULO GEBANG RAMBUTAN RAWA BUNGA RAWA TERATE RAWAMANGUN SETU SUSUKAN


6 17 71 24 39 28 18 81 7 20 59 36 11 69 21 8 379 4 32 13 28 175 10 11 18 7 390 9 41 46 68 16 14 12 5 24 139 29 2 7 63 3 89 44 31 76 4 5 2 31 81 55 76 68 10 46 3 20 3 479 223 6 11 22 24 4 15

8 8 50 12 43 32 9 49 10 2 17 39 34 23 47 19 6 247 4 11 2 16 53 5 4 23 5 230 3 11 41 48 6 8 10 4 19 96 7 1 4 35 1 58 55 27 63 5 6 17 62 37 37 12 1 13 1 3 329 152 7 10 16 27 4 5

14 25 121 36 82 60 27 130 17 2 37 98 70 34 116 40 14 626 8 43 15 44 228 15 15 41 12 620 12 52 87 116 22 22 22 9 43 235 36 3 11 98 4 147 99 58 139 9 11 2 48 143 92 113 80 11 59 3 21 6 808 375 13 21 38 51 8 20

36

UJUNG MENTENG UTAN KAYU SELATAN UTAN KAYU UTARA Grand Total

6 25 3 17.830

11 11 2 15.154

17 36 5 32.984


Gambar 11.

Perkembangan Penduduk Non Permanen Berdasarkan Bulan Kedatangan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015


Berdasarkan bulan kedatangan, jumlah kedatangan penduduk non permanen dari luar DKI Jakarta tertinggi di bulan Agustus sebanyak 7.242 jiwa dan bulan September sebanyak 6.709 jiwa. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan terjadinya arus balik pasca lebaran. Perkembangan jumlah kedatangan penduduk non permanen dari luar DKI Jakarta setiap bulan tergambar dalam Gambar diatas

Tabel 1.22.

Jumlah Kedatangan Penduduk non Permanen Berdasarkan Bulan dan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Grand Total

Laki-laki 472 352 822 532 1653 1772 493 4052 4022 1713 1060 887 17.830

Perempuan 365 410 778 704 1974 1777 540 3190 2687 1396 787 546 15.154

Grand Total 837 762 1600 1236 3627 3549 1033 7242 6709 3109 1847 1433 32.984



37

2 . Kedatangan Penduduk Sementara Orang Asing Pemegang Izin Tinggal Terbatas Jumlah kedatangan penduduk sementara Warga Negara Asing atau Orang Asing pemegang Izin Tinggal Terbatas ke Provinsi DKI Jakarta berdasarkan registrasi pada tahun 2015 sebanyak 58.683

jiwa dengan

perincian 37.982 jiwa laki-laki dan 20.701 jiwa perempuan. Tabel 1.23.

KOTA Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Grand Total

Jumlah Kedatangan Penduduk Orang Asing Sementara Berdasarkan Kota/Kabupaten dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

Laki-Laki 8.737 4.154 2.587 22.291 213 37.982

Perempuan 3.484 2.404 1.426 13.279 108 20.701

Total 12.221 6.558 4.013 35.570 321 58.683

Prosentase 20,83 11,18 6,84 60,61 0,55 100,00


Gambar 12.

Penduduk Sementara Orang Asing Berdasarkan Kota di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Berdasarkan kota/kabupaten,

lebih dari separuh (60,61 persen)

penduduk sementara orang asing berada di Kota Administrasi Jakarta Selatan, disusul kemudian Jakarta Pusat (20,83 persen), Jakarta Utara (11,18 persen), Jakarta Barat (6,84 persen), dan Jakarta Timur (0,55 persen). Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Seribu di tahun 2015 tidak terdapat penduduk sementara orang asing. Dari 58.683 jiwa penduduk sementara orang asing yang melakukan registrasi di tahun 2015, 31.323 jiwa di antaranya merupakan perpanjangan Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

38

atau telah tinggal di DKI Jakarta pada tahun sebelumnya. Sedangkan 27.360 jiwa di antaranya merupakan kedatangan penduduk sementara orang asing baru di tahun 2015. Tabel 1.24.

Status Registrasi Penduduk Orang Asing Sementara Berdasarkan Kota/Kabupaten dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

KOTA Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Grand Total

Kedatangan

Perpanjangan 2.199 6.353 18.930 172 3.669 31.323

1.814 5.868 16.640 149 2.889 27.360

Grand Total 4.013 12.221 35.570 321 6.558 58.683


3.

Pendatang Baru Pasca Lebaran Berdasarkan data pemudik dan pebalik sebelum dan sesudah Idul Fitri 1436 H/2015 M yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta jumlah pemudik pada Tahun 2015 tercatat sebanyak 6.544.631 jiwa dan pebalik sebanyak 6.615.135 jiwa. Dengan demikian penambahan pendatang baru pasca lebaran tahun 2015 adalah sebanyak 70.504 jiwa.

Tabel 1.25.

NO

MODAANGKUTAN

Jumlah arus mudik dan arus balik tahun 2015 di Provinsi DKI Jakarta TAHUN2015 9Juli (H-8) 10Juli (H-7) 11Juli (H-6) 12Juli (H-5) 13Juli (H-4) 14Juli (H-3) 15Juli (H-2) 16Juli (H-1) 19Juli (H+1) 20Juli (H+2) 21Juli (H+3) 22Juli (H+4) 23Juli (H+5) 24Juli (H+6) 25Juli (H+7) 26Juli (H+8)

1 BUS Mudik Balik b. MudikBareng Mudik Mudik KERETAAPI Balik Mudik KAPALLAUT Balik Mudik KENDARAANPRIBADI Balik Mudik PESAWATUDARA Balik JumlahMudik JumlahBalik a. Terminal

2 3 4 5

4.757 15.122

7.117 26.055

58.360 35.991 260 135 575.744 409.757 61.897 62.700 701.018 523.705

66.085 39.040 3.271 646.332 476.241 62.869 74.837 785.674 616.173

13.858 39.626 25.900 52.845 39.714 2.944 382 533.470 559.312 72.347 76.227 701.364 715.261

22.510 48.546 36.569 66.859 40.464 744 2.269 651.444 911.006 69.288 75.525 847.414 1.077.810

18.189 53.919 17.000 51.032 29.625 3.797 2.569 751.480 714.436 69.963 78.020 911.461 878.569

24.818 56.716 54.100 52.065 39.437

28.012 53.774

24.098 17.370

68.532 30.471

52.764 20.710

2.128 984.532 573.064 82.719 69.831 1.198.234 741.176

3.492 734.596 1.072.820 75.005 77.311 906.145 1.237.868

356.078 756.571 60.381 29.922 493.321 824.573



39

Data pemudik

sebanyak 6.544.631 jiwa ini tidak hanya penduduk

Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga penduduk Bodetabekjur yang mudik melalui terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan laut, bandara, mudik bareng gratis, kendaraan roda empat dan roda dua (sepeda motor), yang berangkat melalui Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan data migrasi masuk, migrasi keluar, kedatangan penduduk non permanen dan kedatangan penduduk sementara yang telah disajikan terdahulu, maka dari unsur migrasi (selain dari lahir-mati), di Provinsi DKI Jakarta di tahun 2015 terjadi penambahan penduduk sebanyak 57.441 jiwa penduduk, 10.722 jiwa penduduk non permanen (WNI), dan 53.945 jiwa penduduk sementara (orang asing). Tabel 1.26.

Selisih Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Datang ke DKI Jakarta Pindah keluar DKI Jakarta Penambahan KOTA/KAB LakiPerem LakiPerem LakiPerem Total Total laki puan laki81 puan80 laki48 puan KEP.SERIBU 129 150 279 161 70 JAKPUS 6349 7108 13457 8368 8203 16571 -2019 -1095 JAKUT 11909 12585 24494 11561 11133 22694 348 1452 JAKBAR 14810 15998 30808 14442 13948 28390 368 2050 JAKSEL 19766 22878 42644 16097 15508 31605 3669 7370 JAKTIM 23081 25480 48561 20659 19687 40346 2422 5793 76.044 84.199 160.243 71.208 68.559 139.767 4836 15640 Total Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Tabel 1.27.

Total 118 -3114 1800 2418 11039 8215 20.476

Penduduk Non Permanen dan Penduduk Sementara Di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

Penduduk Sementara Penduduk Non Permanen Jumlah Asing Total Laki-OrangPerem LakiPerem Total Lk Pr Laki puan laki puan 61 6 P.Seribu 61 6 67 2944 1182 4126 7693 5247 JP 4749 4065 8814 1868 1050 2918 3929 2920 JU 2061 1870 3931 1129 664 1793 4303 4881 JB 3174 4217 7391 9634 5663 15297 14082 8539 JS 4448 2876 7324 199 121 320 3536 2241 JT 3337 2120 5457 15774 8680 24454 Total 17830 15154 32984 33604 23834 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015 Kota/kab


Total 67 12940 6849 9184 22621 5777 57438

40

KARAKTERISTIK MIGRAN DI PROVINSI DKI JAKARTA

II

1. Migran Masuk a.

Karakteristik Kepala Keluarga Dari 160.243 jiwa migran masuk ke Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2015, terdiri dari 46.755 jiwa (29,18%) berstatus sebagai Kepala Keluarga, 16.307 jiwa (10,18%) berstatus sebagai isteri, 278 jiwa (0,17%) sebagai suami, 48.729 jiwa (30,41%) berstatus sebagai anak, 1.596 jiwa (1,00%) berstatus sebagai cucu, dan 28.993 jiwa (9,36%) berstatus sebagai famili lainnya. Informasi tentang Status Hubungan dengan Kepala Keluarga (SHDK) selengkapnya sebagaimana tabel berikut. Tabel 2.1. Data Migran Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan SHDK, di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Keterangan Laki-laki Perempuan Total Prosentase 30,41 Anak 23961 24768 48729 1,00 798 798 1596 Cucu 9,36 7151 7855 15006 Famili Lain 10,18 Istri 70 16237 16307 29,18 29381 17374 46755 Kepala Keluarga 18,09 13443 15550 28993 Lainnya 0,92 Menantu 567 914 1481 0,04 19 52 71 Mertua 0,14 39 185 224 Orangtua 0,07 Pembantu 48 62 110 0,17 247 31 278 Suami 0,43 320 373 693 (blank) 100,00 76.044 84.199 160.243 Grand Total Sumber:Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov.DKI Jakarta,Tahun 2015

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2015 tercatat 46.755 Kepala Keluarga

(KK) yang melakukan

migrasi masuk ke Provinsi DKI

Jakarta, yang terdiri dari 29.381 Kepala Keluarga laki-laki (63 persen) dan 17.374 Kepala Keluarga perempuan (37 persen). Artinya rata-rata setiap keluarga migran masuk beranggotakan 3 - 4 orang. Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

41

b.

Kelompok Umur dan jenis kelamin Jumlah migrasi masuk ke Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 sebanyak 160.243 jiwa, yang terdiri dari 76.044 jiwa (47 persen) perempuan dan 84.199 jiwa (53 persen) laki-laki. Jumlah migran masuk berdasarkan kelompok umur tergambar dalam tabel berikut. Tabel 2.2. Jumlah Migran Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kel. Usia 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 >75 Grand Total

Laki-laki 4228 6106 5372 6387 9306 13987 12347 7465 4541 2800 1527 898 476 283 150 171 76.044

Perempuan 3974 5886 5485 6494 14115 18976 12011 6911 4091 2387 1407 848 650 371 264 329 84.199

Total

Prosentase

8202 11992 10857 12881 23421 32963 24358 14376 8632 5187 2934 1746 1126 654 414 500 160.243

5,12 7,48 6,78 8,04 14,62 20,57 15,20 8,97 5,39 3,24 1,83 1,09 0,70 0,41 0,26 0,31 100,00

Sumber:Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov.DKI Jakarta,Tahun 2015

Gambar 13.

Prosentase Migran Masuk berdasarkan Usia

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov.DKI Jakarta,Tahun 2015


42

Tabel di atas menunjukkan bahwa migrasi masuk ke Provinsi DKI Jakarta sebagian besar merupakan migran usia produktif yaitu pada kelompok umur antara 15-64 tahun berjumlah 127.624 jiwa (79,64 persen), dengan komposisi terbesar berada pada penduduk berumur 25-29 tahun sebanyak 20,57%. Sisanya sebanyak 19,38 persen merupakan penduduk usia muda (berusia dibawah 15 tahun) dan 1 persen merupakan penduduk lanjut usia (65 tahun ke atas).

c. Migran Masuk dari Luar DKI Jakarta Usia ≥ 17 tahun ke atas Dari 160.243 jiwa migran masuk ke Provinsi DKI Jakarta, proporsi migran yang berusia 17 tahun ke atas sebesar 125.109 jiwa (80,18 persen), yang terdiri dari 58.468 jiwa (47 %) laki-laki dan 66.641 jiwa (53 persen) perempuan. Gambaran selengkapnya tentang migran masuk yang berusia 17 tahun keatas di Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut. Tabel 2.3. Jumlah Migran Masuk Berusia ≥ 17 tahun di Kota/Kab. Administrasi Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015 Kota/Kab Laki-laki Perempuan Total Prosentasee KAB.ADM.KEP.SERIBU 93 117 210 0,17 JAKARTA PUSAT 5038 5801 10839 8,66 JAKARTA UTARA 9812 10533 20345 16,26 JAKARTA BARAT 11783 13144 24927 19,92 JAKARTA SELATAN 14411 17364 31775 25,40 JAKARTA TIMUR 17331 19682 37013 29,58 Grand Total 58.468 66.641 125.109 100,00 Sumber:Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov.DKI Jakarta,Tahun 2015

d.

Status Perkawinan Migran Masuk Ke DKI Jakarta Berdasarkan status kawin, sebagian besar migran masuk ke DKI Jakarta berstatus kawin yaitu sebanyak 81.107 jiwa (50,62%), sedangkan migran masuk yang berstatus belum kawin sebesar 75.155 jiwa (46,90%), berstatus cerai hidup 2170 jiwa (1,35%), dan cerai mati 1.811 jiwa ( 1,13%) Tabel 2.4. Migran Masuk berdasarkan status kawin tahun 2015 Status Kawin Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Grand Total

Laki-laki 40335 34839 322 548 76.044

Perempuan 34820 46268 1848 1263 84.199

Total 75155 81107 2170 1811 160.243

Prosentase 46,90 50,62 1,35 1,13 100,00

Sumber:Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov.DKI Jakarta,Tahun 2015


43

Gambar 14.

Data Migran Masuk Berdasarkan Status Perkawinan, Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015


Proporsi migran masuk yang berstatus belum kawin laki-laki lebih besar (53,67 persen) dibandingkan dengan perempuan (46,33 persen). Sedangkan proporsi migran masuk yang berstatus kawin perempuan lebih banyak (57,05 persen) dibandingkan dengan laki-laki (42,95 persen). Untuk proporsi migran masuk yang berstatus cerai hidup perempuan jauh lebih besar (85,16 persen) dibandingkan dengan laki-laki (14,84 persen), dan proporsi migran berstatus cerai mati perempuan juga lebih besar (69,74 persen) dibandingkan dengan laki-laki (30,26 persen). Jumlah migran berdasarkan status perkawinan di tiap kota/kabupaten di Provinsi DKI Jakarta tergambar dalam Tabel berikut. Tabel 2.5.

Kota KEP.1000

Belum Kawin

Jumlah Migran Masuk dari Luar DKI Jakarta Berdasarkan Status Perkawinan dan Jenis Kelamin di Kota/Kab. Administrasi Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Laki-laki Cerai Kawin Hidup

Cerai Mati

LK Total

Belum Kawin

Perempuan Cerai Kawin Hidup

Cerai Mati

PR Total

Total

48

81

JP

3496

2754

43

JU

6050

5738

JB

7515

7133

JS

10682

8868

58

158

19766

9850

12231

450

347

22878

42644

JT

12544

10265

112

160

23081

10896

13706

522

356

25480

48561

40.335

34.839

322

548

76.044

34.820

46.268

1.848

1.263

84.199

160.243

Total

129

51

95

1

3

150

279

56

6349

3058

3744

176

130

7108

13457

48

73

11909

4787

7290

294

214

12585

24494

61

101

14810

6178

9202

405

213

15998

30808

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta,Tahun 2015


44

e.

Daerah Asal Migrasi Daerah asal migrasi masuk ke Provinsi DKI Jakarta terbesar adalah Jawa Barat (36,34 persen), diikuti Jawa Tengah sebesar 18,91 persen, Banten 12,53 persen, Jawa Timur sebesar 5,77 persen, Sumatera Utara 5,66 persen, dan Sumatera Barat 3,36 persen. Daerah asal migran selengkapnya tergambar dalam Tabel berikut. Tabel 2.6.

Daerah Asal Migrasi Masuk ke Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin, di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

Wilayah JAWA BARAT JAWA TENGAH BANTEN JAWA TIMUR SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT LAMPUNG SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT RIAU YOGYAKARTA SULAWESI SELATAN ACEH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JAMBI KEPULAUAN RIAU NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA KALIMANTAN TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR BENGKULU MALUKU BALI PAPUA KALIMANTAN SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT MALUKU UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT KALIMANTAN UTARA (blank) Grand Total

Laki-laki Perempuan Total Prosentase 26879 31357 58236 36,34 14043 16264 30307 18,91 9115 10966 20081 12,53 4552 4697 9249 5,77 4597 4470 9067 5,66 2717 2669 5386 3,36 2186 2513 4699 2,93 1446 1424 2870 1,79 1137 1350 2487 1,55 1135 1078 2213 1,38 895 966 1861 1,16 1003 849 1852 1,16 687 491 1178 0,74 455 607 1062 0,66 523 538 1061 0,66 507 507 1014 0,63 569 390 959 0,60 458 474 932 0,58 501 418 919 0,57 412 274 686 0,43 318 344 662 0,41 365 260 625 0,39 283 263 546 0,34 255 177 432 0,27 220 196 416 0,26 201 136 337 0,21 136 133 269 0,17 123 111 234 0,15 107 82 189 0,12 86 65 151 0,09 53 53 106 0,07 49 38 87 0,05 13 21 34 0,02 18 18 36 0,02 76.044 84.199 160.243 100,00



45

f.

Kota/Kabupaten Tujuan Migrasi Masuk Ke Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Kota/Kabupaten tujuan migran masuk ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan tujuan migran masuk tertinggi yaitu 48.561 Jiwa (30,30%), disusul Jakarta Selatan sebesar 42.644 jiwa (26,61%), Jakarta Barat 30.808 jiwa (19,22%), Jakarta Utara 24.494 jiwa (15,28%), dan Jakarta Pusat 13.457 jiwa (8,39%).

Gambar 15.

Kota/Kabupaten di DKI Jakarta yang menjadi tujuan migrasi masuk dari Luar DKI Jakarta , Tahun 2015


Secara khusus informasi mengenai daerah asal migran masuk dari Luar DKI Jakarta ke Provinsi DKI Jakarta dan kota/kabupaten tujuan di Provinsi DKI Jakarta tergambar dalam tabel berikut. Tabel 2.7. Daerah Asal dan Kota/Kabupaten Tujuan Migran Masuk di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA KEP.SERIBU Total Row Labels BARAT JAWA BARAT 7165 PUSAT 5155 SELATAN 15963 TIMUR 22347 UTARA 7532 74 58236 JAWA TENGAH 5981 2281 8700 8368 4947 30 30307 BANTEN 6838 1323 6336 2966 2492 126 20081 JAWA TIMUR 1458 696 2599 2801 1688 7 9249 SUMATERA UTARA 1928 701 1546 3408 1484 9067 SUMATERA BARAT 1060 669 1350 1789 517 1 5386 LAMPUNG 1111 419 1124 1155 876 14 4699 SUMATERA SELATAN 644 275 654 808 481 8 2870 KALIMANTAN BARAT 1215 196 196 273 607 2487 RIAU 513 165 406 516 612 1 2213 DAERAH ISTIMEWA 294 136 663 580 187 1 1861 YOGYAKARTA SULAWESI SELATAN 237 250 444 349 572 1852 ACEH 196 89 300 407 186 1178


46

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG JAMBI KEPULAUAN RIAU NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA KALIMANTAN TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR BENGKULU MALUKU BALI PAPUA KALIMANTAN SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT MALUKU UTARA GORONTALO SULAWESI BARAT KALIMANTAN UTARA (blank) Grand Total

464 285 191 182 169 140 130 103 51 81 54 75 48 51 55 34 9 19 15 7 5 30.808

103 121 61 62 103 72 72 78 76 67 70 59 39 41 19 8 21 16 13 1 13.457

113 211 239 181 188 291 106 169 225 133 97 98 91 52 61 33 25 25 14 10 1 42.644

132 241 253 258 240 242 214 235 164 181 145 112 60 73 69 59 47 33 16 7 13 48.561

246 203 269 275 232 169 164 77 103 84 66 72 99 52 30 55 49 13 29 9 17 24.494

4 1 1 5

6

279

1062 1061 1014 959 932 919 686 662 625 546 432 416 337 269 234 189 151 106 87 34 36 160.243


Menarik untuk dicermati adalah kota/kabupaten asal migran masuk ke Provinsi DKI Jakarta ternyata lebih dari seperempatnya (29,37% persen) berasal dari kota/kabupaten yang secara geografis berada di sekitar Provinsi DKI Jakarta yakni Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Tabel 2.8. Jumlah Asal Migran Masuk Ke Provinsi DKI Jakarta yang Berasal dari Bodetabek, Tahun 2015 WILAYAH JUMLAH PROSENTASE KOTA BEKASI 12044 7,52 KOTA DEPOK 8113 5,06 BOGOR 7743 4,83 KOTA TANGERANG 6180 3,86 KOTA TANGERANG SELATAN 5217 3,26 BEKASI 4641 2,90 TANGERANG 3131 1,95 TOTAL KOTA DEBOTABEK 47069 29,37 KOTA LAINNYA 113174 70,63 TOTAL 160.243 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta,Tahun 2015


47

2.

Penduduk/Migran Pindah Keluar dari DKI Jakarta Tahun 2015

a.

Penduduk Pindah ke Luar DKI Jakarta berdasarkan Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga Berikut adalah pembahasan penduduk yang pindah ke luar DKI Berdasarkan

Status

Hubungan

dengan

Kepala

Keluarga

(SHDK).

Berdasarkan SHDK, ternyata penduduk yang pindah kebanyakan statusnya adalah anak yaitu berjumlah 64.178 jiwa atau sekitar 45,92%. Lalu menyusul berikutnya yang berstatus kepala keluarga (KK), yaitu sebesar 40.290 jiwa (28,83%) dengan perincian kepala keluarga laki-laki sebanyak 31.646 jiwa dan kepala keluarga perempuan sebesar 8.644 jiwa. Kemudian berikutnya paling banyak berstatus istri sebesar 22.878 jiwa atau sekitar 16,37%. Untuk data lainnya dapat dilihat pada tabel dibawah berikut. Tabel 2.9. Migran keluar berdasarkan SHDK SHDK Laki-laki Perempuan Total Anak 32573 31605 64178 Cucu 589 580 1169 Famili Lain 1400 1271 2671 Istri 53 22825 22878 Kepala Keluarga 31646 8644 40290 Lainnya 3895 2894 6789 Menantu 25 35 60 Mertua 11 65 76 Orangtua 322 586 908 Pembantu 2 11 13 Suami 692 43 735 Grand Total 71.208 68.559 139.767

Prosentase 45,92 0,84 1,91 16,37 28,83 4,86 0,04 0,05 0,65 0,01 0,53 100,00


Gambar 16.

Migran Keluar berdasarkan SHDK


48

Berikut dibawah ini adalah tabel migran keluar berdasarkan wilayah dan jenis kelamin. Tabel 2.10.

Jumlah Migran Keluar DKI Jakarta Berdasarkan Status Hubungan Dengan Kepala Keluarga di DKI Jakarta, Tahun 2015

Wilayah JP JU JB JS JT KEP.1000 Total

Anak 38 3854 5256 6698 7432 9295 32.573

Istri

80 79 131 173 126 589

Famili Lain2 128 244 313 408 305 1.400

4 5 9 18 17 53

KK 32 3697 5456 6432 6976 9053 31.646

JP JU JB JS JT KEP.1000 Total Total LK + PR

40 3719 5077 6569 7178 9022 31.605 64.178

76 100 134 147 123 580 1.169

1 121 228 281 381 259 1.271 2.671

29 2667 3842 4609 4940 6738 22.825 22.878

5 1124 1482 1674 2005 2354 8.644 40.290

Cucu

Tabel

Laki-laki Me Lainnya 9 nantu 512 6 403 1 636 5 792 3 1543 10 3.895 25 Perempuan 4 415 3 300 5 504 9 640 9 1031 9 2.894 35 6.789 60

Mertua

Orang tua

3 3 1 4 11

33 44 78 104 63 322

9 9 16 19 12 65 76

1 61 87 142 173 122 586 908

Pem bantu

Suami

1 1

54 70 136 189 243 692

Total 81 8368 11561 14442 16097 20659 71.208

3 2 6 15 17 43 735

80 8203 11133 13948 15508 19687 68.559 139.767

2

5 1 4 1 11 13

di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2015 tercatat 40.290

Kepala Keluarga

(KK) yang melakukan

migrasi keluar dari Provinsi DKI

Jakarta, yang terdiri dari 31.646 Kepala Keluarga laki-laki (79 persen) dan 8.644 Kepala Keluarga perempuan (21 persen). Artinya rata-rata setiap keluarga migran keluar beranggotakan 3 orang. Sekarang fokus pembahasan kita adalah mengenai karakteristik kepala keluarga. Berdasarkan pekerjaan, lebih dari separuh atau 52,74 persen kepala keluarga migran keluar dari Provinsi DKI Jakarta bekerja sebagai karyawan swasta, 16,23 persen sebagai wiraswasta, 9.60 persen mengurus rumah tangga, pensiunan 2,32 persen, Tentara Nasional Indonesia 2,24 persen,

dan pegawai negeri sipil 2,55 persen. Informasi tentang

pekerjaan kepala keluarga migran keluar selengkapnya sebagaimana Tabel berikut. Tabel 2.11.

Data Kepala Keluarga Migran Keluar dari Luar DKI Berdasarkan Pekerjaan, Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Pekerjaan

Akuntan Anggota DPR-RI Anggota Kabinet/Kementerian Apoteker Arsitek Belum/Tidak Bekerja


Kepala Keluarga LK PR 1 5 1 2 10 169

96

Total

Prosentase

1 5 1 2 10 265

0,00 0,01 0,00 0,00 0,02 0,66

49

Biarawati Bidan Buruh Harian Lepas Buruh Nelayan/Perikanan Buruh Tani/Perkebunan Dokter Dosen Guru Industri Karyawan BUMD Karyawan BUMN Karyawan Honorer Karyawan Swasta Kepolisian RI Konstruksi Konsultan Lainnya Mekanik Mengurus Rumah Tangga Nelayan/Perikanan Notaris Pedagang Pegawai Negeri Sipil Pelajar/Mahasiswa Pelaut Pembantu Rumah Tangga Pendeta Peneliti Pengacara Pensiunan Penterjemah Perangkat Desa Perawat Perdagangan Petani/Pekebun Pilot Psikiater/Psikolog Seniman Sopir Tentara Nasional Indonesia Transportasi Tukang Batu Tukang Jahit Ustadz/Mubaligh Wartawan Wiraswasta (blank) Grand Total

1219 2 5 78 49 165 70 10 269 29 18236 224 44 11 466 7 92 54 6 616 909 435 203

8 20 23

27 10 119 10 4 21 15 3012 6 1 2 127 3776 1 1 55 118 403 11

39 2 30 824

1 111 1

1 6 14 5 3 1 23 373 881 20 8 2 57 5955 22 31.646

29

2 2 22 1 1

2 585 14 8.644

8 20 1242 2 5 105 59 284 80 14 290 44 21248 230 45 13 593 7 3868 55 7 671 1027 838 203 11 39 2 31 935 1 1 35 14 5 3 3 25 373 903 21 1 8 2 59 6540 36 40.290

0,02 0,05 3,08 0,00 0,01 0,26 0,15 0,70 0,20 0,03 0,72 0,11 52,74 0,57 0,11 0,03 1,47 0,02 9,60 0,14 0,02 1,67 2,55 2,08 0,50 0,03 0,10 0,00 0,08 2,32 0,00 0,00 0,09 0,03 0,01 0,01 0,01 0,06 0,93 2,24 0,05 0,00 0,02 0,00 0,15 16,23 0,09 100,00


b.

Migran Keluar berdasarkan Status Perkawinan Berdasarkan status kawin, lebih dari separuh

migran keluar dari

Provinsi DKI Jakarta berstatus belum kawin (54 persen), sedangkan migran keluar yang berstatus kawin sebesar 43 persen, berstatus cerai hidup 1,6 persen, dan cerai mati 1,4 persen. Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

50

Tabel 2.12.

Migran Keluar Berdasarkan Status Perkawinan dan Jenis Kelamin Di DKI Jakarta, Tahun 2015 Laki_laki Wilayah Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati 46 33 2 JAKARTA PUSAT 4618 3601 58 91 JAKARTA UTARA 6419 4965 55 122 JAKARTA BARAT 8089 6203 45 105 JAKARTA SELATAN 9021 6784 108 184 JAKARTA TIMUR 11779 8590 85 205 KAB.ADM.KEP.SERIBU 39.972 30.176 351 709 Total Laki-laki Perempuan Wilayah Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati 40 34 2 4 JAKARTA PUSAT 4177 3576 295 155 JAKARTA UTARA 5738 4868 321 206 JAKARTA BARAT 7279 6169 280 220 JAKARTA SELATAN 7939 6662 536 371 JAKARTA TIMUR 10408 8412 541 326 KAB.ADM.KEP.SERIBU 35.581 29.721 1.975 1.282 Total Perempuan Laki-Laki + perempuan Wilayah Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati 86 67 2 6 JAKARTA PUSAT 8795 7177 353 246 JAKARTA UTARA 12157 9833 376 328 JAKARTA BARAT 15368 12372 325 325 JAKARTA SELATAN 16960 13446 644 555 JAKARTA TIMUR 22187 17002 626 531 KAB.ADM.KEP.SERIBU 75.553 59.897 2.326 1.991 Total

Provinsi

Total 81 8368 11561 14442 16097 20659 71.208 Total 80 8203 11133 13948 15508 19687 68.559 Total 161 16571 22694 28390 31605 40346 139.767


Gambar 11 Status Kawin Migran Keluar Dari Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015


Baik migran keluar laki-laki maupun perempuan yang berstatus kawin, ternyata tidak semua membawa isteri/suaminya. Dari 26.078 migran keluar laki-laki yang berstatus kepala keluarga dan kawin terdapat 22.469 orang Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

51

yang membawa serta isterinya, sedangkan sisanya sebanyak 3.609 orang tidak pindah bersama suaminya. Untuk migran perempuan yang berstatus kepala keluarga dan kawin, dari 3.633 orang hanya 617 orang yang pindah bersama

suaminya, sisanya sebanyak 3.016 orang tidak pindah bersama

suaminya. Informasi selengkapnya

mengenai susunan hubungan dengan

keluarga dan status perkawinan migran keluar dari Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 sebagaimana Tabel 51 berikut. Tabel 2.13. SHDK Anak Cucu Famili Lain Istri Kepala Keluarga Lainnya Menantu Mertua Orangtua Pembantu Suami Laki-laki SHDK Anak Cucu Famili Lain Istri Kepala Keluarga Lainnya Menantu Mertua Orangtua Pembantu Suami Perempuan SHDK Anak Cucu Famili Lain Istri Kepala Keluarga Lainnya Menantu Mertua Orangtua Pembantu Suami Grand Total

Susunan Hubungan Dalam Keluarga dan Status Perkawinan Migran Keluar Dari Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Laki-Laki Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Grand Total 30553 1971 7 42 32573 582 7 589 1148 238 3 11 1400 40 13 53 4752 26078 294 522 31646 2890 936 13 56 3895 25 25 9 2 11 1 281 31 9 322 1 1 2 5 617 1 69 692 39972 30176 351 709 71208 Perempuan Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Grand Total 29101 2384 22 98 31605 573 7 580 992 224 33 22 1271 72 22469 49 235 22825 2682 3633 1523 806 8644 2148 566 112 68 2894 1 33 1 35 27 33 5 65 5 335 200 46 586 7 2 1 1 11 41 1 1 43 35581 29721 1975 1282 68559 Laki-Laki + Perempuan Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati Grand Total 59654 4355 29 140 64178 1155 14 1169 2140 462 36 33 2671 112 22482 49 235 22878 7434 29711 1817 1328 40290 5038 1502 125 124 6789 1 58 1 60 36 35 5 76 6 616 231 55 908 8 3 1 1 13 5 658 2 70 735 75.553 59.897 2.326 1.991 139.767



52

c.

Jumlah migran keluar berdasarkan usia dan jenis kelamin Jumlah migran keluar dari Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 sebanyak 139.767 jiwa, yang terdiri dari 71.208 jiwa (50,95 persen) laki-laki dan 68.559 jiwa (49,05 persen) perempuan. Jumlah migran keluar berdasarkan kelompok umur tergambar dalam tabel berikut. Tabel 2.14.

Jumlah Migran Keluar Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2015

Usia Laki-laki Perempuan Total Prosentase 4202 3879 8081 5,78 0-4 6502 6113 12615 9,03 5-9 5848 5365 11213 8,02 10-14 4513 4392 8905 6,37 15-19 4520 6143 10663 7,63 20-24 7851 9479 17330 12,40 25-29 9911 9416 19327 13,83 30-34 8398 7324 15722 11,25 35-39 6363 5236 11599 8,30 40-44 4771 3764 8535 6,11 45-49 3078 2665 5743 4,11 50-54 2228 1987 4215 3,02 55-59 1480 1259 2739 1,96 60-64 717 688 1405 1,01 65-69 461 466 927 0,66 70-74 365 383 748 0,54 >75 71.208 68.559 139.767 100,00 Grand Total Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Tabel di atas menunjukkan bahwa migran keluar dari Provinsi DKI Jakarta sebagian besar merupakan migran usia produktif yaitu pada kelompok umur antara 15-64 tahun berjumlah 104.778 jiwa (74,96 persen). Sisanya sebanyak 31.909 jiwa (22,83 persen) merupakan penduduk usia muda (berusia dibawah 15 tahun) dan 3.080 jiwa

merupakan penduduk lanjut usia

(65 tahun ke atas).

d. Tingkat pendidikan Migran Keluar Berdasarkan tingkat pendidikan, migran keluar dengan pendidikan SLTA

merupakan

persentase

tertinggi

yakni

41,71%,

diikuti

migran

berpendidikan SLTP 11,91%, dan migran dengan pendidikan Strata 1 sebesar


53

10,43 %. Gambaran selengkapnya mengenai jumlah migran berdasarkan tingkat pendidikan tergambar dalam tabel berikut. Tabel 2.15.

Jumlah Migran Keluar DKI Jakarta Berdasarkan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 KEP JP JU JB JS JT TOTAL SERIBU

Pendidikan

Tidak/Belum Sekolah Belum Tamat SD Tamat SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Diploma I/II Diploma III/S. Muda Diploma IV/Strata I Strata II Strata III (blank) Grand Total

4653 2153 2482 4056 11374 96 775 2656 130 7 8 28.390

2341 1488 1225 1849 7116 76 693 1649 123 10 1 16.571

4513 2604 1902 3252 12876 174 1688 4228 328 29 11 31.605

6301 3393 2132 4096 17433 215 1966 4518 271 19 2 40.346

3824 1907 1817 3363 9450 91 640 1515 81 4 2 22.694

28 8 33 30 50 1 3 8

161

21660 11553 9591 16646 58299 653 5765 14574 933 69 24 139.767

%

15,50 8,27 6,86 11,91 41,71 0,47 4,12 10,43 0,67 0,05 0,02 100,00


Pada migran keluar usia produktif (15-64 tahun) dari DKI Jakarta, lebih dari separuhnya (54,73 persen) berpendidikan SLTA, disusul kemudian berpendidikan SLTP 14,94 persen, Strata 1 sebesar 13,65 persen, Tamat SD sebesar 7,68 persen, dan Diploma III sebesar 5,34 persen. Tabel 2.16.

Jumlah Migran Keluar Usia 15-64 Tahun Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 di Provinsi DKI Jakarta

Pendidikan

Jumlah

Prosentase

Tidak/Belum Sekolah Belum Tamat SD/Sederajat Tamat SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Diploma I/II Diploma III/S. Muda Diploma IV/Strata I Strata II Strata III (blank) Grand Total

279 1960 8046 15649 57340 637 5590 14307 898 58 14 104.778

0,27 1,87 7,68 14,94 54,73 0,61 5,34 13,65 0,86 0,06 0,01 100,00

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Tahun 2015


54

e.

Daerah Tujuan Migrasi Keluar Dari DKI Jakarta Daerah tujuan migrasi keluar dari Provinsi DKI Jakarta terbesar adalah Jawa Barat (49,23 persen), diikuti Banten sebesar 21,21 persen, Jawa Tengah

11,60 persen, Jawa Timur sebesar 4,77 persen, Sumatera Utara

sebesar 2,00 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta 1,78 persen. Daerah tujuan migran keluar selengkapnya tergambar dalam Tabel berikut. Tabel 2.17. Daerah Tujuan Migrasi Keluar Dari Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2015 PROVINSI TUJUAN JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR SUMATERA UTARA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN LAMPUNG KALIMANTAN BARAT SUMATERA SELATAN BALI KEPULAUAN RIAU RIAU KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ACEH JAMBI NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR BENGKULU PAPUA MALUKU SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA GORONTALO (blank) SULAWESI BARAT PAPUA BARAT KALIMANTAN UTARA Grand Total

Laki-laki 34694 14921 8652 3538 1438 1277 1050 592 484 511 458 365 355 345 324 302 246 233 193 197 149 156 163 95 85 71 66 70 46 52 36 23 13 8 71.208

Perempuan 34112 14719 7567 3132 1363 1216 969 569 498 458 421 416 342 346 340 283 252 214 194 179 158 144 122 105 93 66 66 59 50 37 23 20 22 4 68.559

Total 68806 29640 16219 6670 2801 2493 2019 1161 982 969 879 781 697 691 664 585 498 447 387 376 307 300 285 200 178 137 132 129 96 89 59 43 35 12 139.767

Prosentase 49,23 21,21 11,60 4,77 2,00 1,78 1,44 0,83 0,70 0,69 0,63 0,56 0,50 0,49 0,48 0,42 0,36 0,32 0,28 0,27 0,22 0,21 0,20 0,14 0,13 0,10 0,09 0,09 0,07 0,06 0,04 0,03 0,03 0,01 100,00


Jika ditinjau dari Kota/Kabupaten tujuan migrasi keluar dari DKI Jakarta, ternyata tujuan terbanyak adalah Kota Depok yaitu sebanyak 16.293 Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

55

jiwa (11,66%). Lalu diikuti kota Bogor sebanyak 13.505 jiwa (9,66%), Bekasi (8,30%) serta Kota Tangerang Selatan 7,75%. Jika diperhatikan dari tabel dibawah terlihat bahwa lebih dari separuh (59,19 persen) tujuan utama migran keluar adalah kota-kota di sekitar Jakarta (Jadebotabek). Tabel 2.18. Kota Tujuan terbanyak Migrasi Keluar Dari Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Kota Tujuan KOTA DEPOK BOGOR BEKASI KOTA TANGERANG SELATAN KOTA BEKASI KOTA TANGERANG TANGERANG KARAWANG KOTA BOGOR

Laki-laki 8008 6863 5867 5300 5053 4242 3614 1329 947

Perempuan 8285 6642 5727 5525 5360 4347 3451 1218 957

Total 16293 13505 11594 10825 10413 8589 7065 2547 1.904

Prosentase 11,66 9,66 8,30 7,75 7,45 6,15 5,05 1,82 1,36


Provinsi Jawa Barat merupakan daerah pengirim migran dan penerima migran terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta. Pada Tahun 2015, Jumlah penduduk Jawa Barat yang datang ke DKI Jakarta sebanyak 59.236 jiwa, sementara penduduk DKI Jakarta yang pindah ke Jawa Barat lebih besar yakni sebanyak 68.806 jiwa. Hal yang sama juga untuk Provinsi Banten. Tahun 2015, penduduk Banten yang pindah ke Provinsi DKI Jakarta sebanyak 20.081 jiwa, sementara penduduk DKI Jakarta yang pindah ke Banten jauh lebih banyak, yakni 29.640 jiwa. Data selengkapnya tentang perbandingan jumlah migran yang masuk dan keluar berdasarkan daerah asal dapat dilihat pada tabel dibawah berikut. Tabel 2.19. Daerah Asal dan Tujuan Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Provinsi Asal dan Tujuan JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR SUMATERA UTARA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN LAMPUNG KALIMANTAN BARAT SUMATERA SELATAN BALI KEPULAUAN RIAU RIAU


Datang ke DKI 58236 20081 30307 9249 9067 1861 5386 1852 4699 2487 2870 546 1014 2213

Pindah dari DKI 68806 29640 16219 6670 2801 2493 2019 1161 982 969 879 781 697 691

Selisih -10570 -9559 14088 2579 6266 -632 3367 691 3717 1518 1991 -235 317 1522

56

KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ACEH JAMBI NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR BENGKULU PAPUA MALUKU SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA GORONTALO (blank) SULAWESI BARAT PAPUA BARAT KALIMANTAN UTARA Grand Total

919 932 1062 1178 1061 959 416 686 662 432 625 337 234 269 151 106 36 87 189 34 160.243

664 585 498 447 387 376 307 300 285 200 178 137 132 129 96 89 59 43 35 12 139.767

255 347 564 731 674 583 109 386 377 232 447 200 102 140 55 17 -23 44 154 22 20.476


f.

Pekerjaan Migran Keluar Hampir sepertiga migran keluar dari

Provinsi DKI Jakarta bekerja

sebagai karyawan swasta (31,10 persen), pelajar/mahasiswa 21,70 persen, mengurus rumah tangga (15,73%) , wiraswasta 6,98 persen, Pegawai Negeri Sipil 1,27 persen, dan Buruh Harian Lepas 1,22 persen, serta Tentara Nasional Indonesia sebesar 0,84 persen. Sedangkan migran keluar dari Provinsi DKI Jakarta yang berstatus

belum/tidak bekerja sebesar 15,53

persen. Gambaran tentang pekerjaan penduduk Provinsi DKI Jakarta yang melakukan migrasi keluar adalah sebagaimana Tabel berikut. Tabel 2.20. Pekerjaan Migran Keluar Dari Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Pekerjaan Laki-laki Perempuan Total Prosentase Karyawan Swasta 28146 15315 43461 31,10 Pelajar/Mahasiswa 14969 15359 30328 21,70 Mengurus Rumah Tangga 113 21873 21986 15,73 Belum/Tidak Bekerja 11279 10427 21706 15,53 Wiraswasta 7914 1844 9758 6,98 Pegawai Negeri Sipil 1125 644 1769 1,27 Buruh Harian Lepas 1609 97 1706 1,22 Lainnya 778 878 1656 1,18 Pensiunan 957 323 1280 0,92 Tentara Nasional Indonesia 1042 59 1101 0,79 Pedagang 769 151 920 0,66 Guru 241 661 902 0,65 Karyawan BUMN 376 153 529 0,38 Sopir 475 475 0,34 Dokter 123 179 302 0,22


57

Kepolisian RI Pelaut Perawat Dosen Industri Karyawan Honorer Wartawan Bidan Nelayan/Perikanan (blank) Pendeta Konstruksi Pengacara Seniman Pembantu Rumah Tangga Transportasi Perdagangan Konsultan Karyawan BUMD Biarawati Arsitek Mekanik Notaris Tukang Jahit Apoteker Petani/Pekebun Pilot Anggota DPR-RI Buruh Tani/Perkebunan Peneliti Psikiater/Psikolog Anggota DPRD Kabupaten/Kota Buruh Nelayan/Perikanan Ustadz/Mubaligh Akuntan Anggota Kabinet/Kementerian Juru Masak Paranormal Pastor Penterjemah Perangkat Desa Tukang Batu Grand Total

281 269 10 65 90 47 86 76 40 47 54 42 38 1 25 20 13 13 2 10 10 6 9 1 6 6 5 5 5 1

17 2 152 51 21 63 16 98 3 39 17 6 4 7 42 3 3 9 8 12 2 4 1 7 2

2 2

2 2 1 1 1 1 1 1 1 71.208

1 68.559

298 271 162 116 111 110 102 98 79 79 64 60 46 45 43 28 23 22 21 14 12 10 10 10 8 8 6 5 5 5 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 139.767

0,21 0,19 0,12 0,08 0,08 0,08 0,07 0,07 0,06 0,06 0,05 0,04 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00



58

3.

Penduduk Non Permanen yang masuk ke DKI Jakarta

a.

Penduduk Non Permanen berdasarkan Usia dan jenis kelamin Jumlah penduduk non permanen yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 sebanyak 32.984 jiwa, yang terdiri dari 17.830 jiwa (52 persen) laki-laki dan 15.154 jiwa (48 persen) perempuan. Jumlah penduduk non permanen yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta berdasarkan kelompok umur tergambar dalam tabel berikut. Tabel 2.21.

Jumlah Penduduk Non Permanen Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Usia Laki-laki Perempuan Total Prosentase 0-4 9 6 15 0,05 5-9 3 6 9 0,03 10-14 21 17 38 0,12 15-19 997 1616 2613 7,92 20-24 3965 4959 8924 27,06 25-29 3612 3005 6617 20,06 30-34 2787 1727 4514 13,69 35-39 2040 1197 3237 9,81 40-44 1547 886 2433 7,38 45-49 1172 650 1822 5,52 50-54 840 461 1301 3,94 55-59 431 281 712 2,16 60-64 223 153 376 1,14 65-69 99 83 182 0,55 70-74 54 46 100 0,30 >75 30 61 91 0,28 Total 17.830 15.154 32.984 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Tabel di atas menunjukkan bahwa migrasi masuk penduduk non permanen ke Provinsi DKI Jakarta sebagian besar merupakan migran usia produktif yaitu pada kelompok umur antara 15-64 tahun berjumlah 32.549 jiwa (98,68 persen), dengan komposisi terbesar berada pada penduduk berumur 20-24 tahun. Sisanya sebanyak 1,32 persen merupakan penduduk non permanen usia muda (berusia dibawah 15 tahun) dan lanjut usia (65 tahun ke atas). Sementara berikut ini adalah data migrasi penduduk non permanen berdasarkan kelompok usia dan kota tujuan.


59

Tabel 2.22. USIA

Jumlah penduduk Non permanen Berdasarkan Kelompok Usia dan Kota kedatangan di Provinsi DKI Jakarta, tahun 2015

KEP.1000

0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64

7 12 10 12 5 7 9 1 1 3

65-69 70-74

JP 3 7 38 695 2372 1825 1186 848 638 480 337 185 97 56 20 27 8.814

JU

JB

JS

JT

3

1

2 2

6

343 1050 813 590 408 257 197 133 68 32 20 12 5 3.931

770 2716 1600 793 535 368 229 175 96 50 23 19 16 7.391

418 1671 1408 1073 803 665 519 382 180 107 50 27 17 7.324

380 1103 961 860 638 498 388 273 182 87 33 22 26 5.457

>75 67 Total Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

TOTAL 15 9 38 2613 8924 6617 4514 3237 2433 1822 1301 712 376 182 100 91 32.984

b. Status Perkawinan Penduduk Non Permanen Masuk Ke DKI Jakarta Berdasarkan status kawin, hampir separuh penduduk non permanen yang masuk ke DKI Jakarta berstatus belum kawin (48,05 persen), sedangkan penduduk non permanen yang berstatus kawin sebesar 45,45 persen, berstatus cerai mati 2,45 persen, dan cerai hidup 1,26 persen. Gambar 17.

Data Penduduk Non Permanen Yang Masuk Berdasarkan Status Perkawinan, Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015



60

c . Penduduk Non Permanen Usia ≥ 17 tahun ke atas Dari 32.984 jiwa penduduk non permanen yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta, proporsi penduduk non permanen yang berusia 17 tahun ke atas sebesar 32.845 jiwa (99,57 %), yang terdiri dari 17.752 jiwa (54,04 %) laki-laki dan 15.093 jiwa (45,95 %) perempuan. Gambaran selengkapnya tentang penduduk non permanen yang berusia 17 tahun keatas di Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut. Tabel 2.23.

Jumlah Penduduk Non Permanen Berusia ≥ 17 tahun Administrasi Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Kota/Kab

di Kota/Kab.

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

61

6

67

JAKARTA PUSAT

4680

4022

8702

JAKARTA UTARA

2058

1868

3926

JAKARTA BARAT

3174

4215

7389

JAKARTA SELATAN

4446

2872

7318

JAKARTA TIMUR

3333

2110

5443

17.752

15.093

32.845

KAB.ADM.KEP.SERIBU

Total


d. Tingkat pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, lebih dari separuh atau 65,40 persen penduduk non permanen berpendidikan SLTA, diikuti penduduk non permanen berpendidikan SLTP 18,13 persen, dan pendidikan SD sebesar 8,14

persen,

berpendidikan

S-1

sebesar

3,44

persen.

Gambaran

selengkapnya mengenai jumlah migran berdasarkan tingkat pendidikan tergambar dalam Tabel berikut. Tabel 2.24. Jumlah Penduduk Non Permanen Yang Masuk Berdasarkan Pendidikan dan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Pendidikan Laki-laki Perempuan Total Prosentase Tidak/Belum Sekolah 19 18 37 0,11 Belum Tamat SD/Sederajat 79 93 172 0,52 Tamat SD/Sederajat 1529 1157 2686 8,14 SLTP/Sederajat 3456 2523 5979 18,13 SLTA/Sederajat 11380 10193 21573 65,40 Diploma I/II 48 51 99 0,30 Diploma III/S. Muda 137 188 325 0,99 Diploma IV/Strata I 617 518 1135 3,44 Strata II 53 34 87 0,26 Strata III 5 1 6 0,02 (blank) 507 378 885 2,68 Grand Total 17.830 15.154 32..984 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015


61

Begitu pula penduduk non permanen usia produktif (15-64 tahun) di DKI Jakarta, lebih dari separuhnya (58,39 persen) berpendidikan SLTA, disusul kemudian berpendidikan SLTP 20,78 persen, Tamat SD 13,63 persen, dan S1 sebesar 2,35 persen. Tabel 2.25.

Jumlah Penduduk Non Permanen Usia 15-64 Tahun ke Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan, Tahun 2015

Pendidikan Usia 15-64 Tidak/Belum Sekolah Belum Tamat SD/ Tamat SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Diploma I/II Diploma III/S. Muda Diploma IV/Strata I Strata II Strata III (blank) Grand Total

Laki-laki 17614 19 73 1476 3414 11281 48 135 611 51 5 501 17.614

Perempuan 14935 15 78 1081 2501 10103 51 187 518 34 1 366 14.935

Grand Total 32549 34 151 2557 5915 21384 99 322 1129 85 6 867 32.549

Prosentase 100,00 0,10 0,46 7,86 18,17 65,70 0,30 0,99 3,47 0,26 0,02 2,66 100,00


e. Daerah Asal Penduduk Non Permanen Daerah asal penduduk non permanen yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta hampir sepertiganya adalah berasal dari Jawa Barat (33,78 persen), diikuti Jawa Tengah sebesar 33,55 persen, Jawa Timur 7,74 persen, Banten sebesar 6,65 persen, Lampung 3,88 persen, dan Sumatera Utara 2,13 persen. Daerah asal migran selengkapnya tergambar dalam Tabel berikut. Tabel 2.26. Daerah Asal Penduduk Non Permanen Yang Masuk ke Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin, Tahun 2015 Row Labels JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN LAMPUNG SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT DI YOGYAKARTA KALIMANTAN BARAT SUMATERA SELATAN


Laki-laki 5959 6180 1474 1181 617 341 242 247 219 214

Perempuan 5182 4887 1080 1013 662 361 302 191 179 175

Total 11141 11067 2554 2194 1279 702 544 438 398 389

Prosentase 33,78 33,55 7,74 6,65 3,88 2,13 1,65 1,33 1,21 1,18

62

NUSA TENGGARA TIMUR 104 154 258 0,78 RIAU 123 131 254 0,77 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 69 123 192 0,58 SULAWESI SELATAN 98 82 180 0,55 JAMBI 80 65 145 0,44 KEPULAUAN RIAU 73 61 134 0,41 BENGKULU 53 72 125 0,38 SULAWESI UTARA 58 58 116 0,35 ACEH 79 34 113 0,34 KALIMANTAN TIMUR 58 51 109 0,33 NUSA TENGGARA BARAT 60 49 109 0,33 MALUKU 58 45 103 0,31 PAPUA 38 39 77 0,23 BALI 34 31 65 0,20 KALIMANTAN SELATAN 39 26 65 0,20 SULAWESI TENGAH 31 27 58 0,18 SULAWESI TENGGARA 21 25 46 0,14 MALUKU UTARA 25 17 42 0,13 KALIMANTAN TENGAH 21 16 37 0,11 PAPUA BARAT 22 9 31 0,09 GORONTALO 10 5 15 0,05 SULAWESI BARAT 2 2 4 0,01 Grand Total 17.830 15.154 32.984 100,00 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

f. Kota/Kabupaten Tujuan Penduduk Non Permanen Di Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Kota/Kabupaten tujuan penduduk non permanen masuk ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan tujuan penduduk non permanen masuk tertinggi yaitu 8.814 Jiwa, disusul Jakarta Barat sebesar 7.391 jiwa, Jakarta Selatan 7.324 jiwa, Jakarta Timur sebesar 5.457 jiwa, dan Jakarta Utara 3.931 jiwa, serta Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar 67 jiwa. Gambar 18.

Kota/Kabupaten di DKI Jakarta yang menjadi tujuan migrasi masuk, Tahun 2015


63

Informasi mengenai daerah asal penduduk non pernanen dan tujuannya ke Provinsi DKI Jakarta tergambar dalam Tabel berikut. Tabel 2.27.

Daerah Asal dan Kota/Kabupaten Tujuan Penduduk Non Permanen Yang Masuk di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

KEP Daerah Asal JP JU JB JS JT 1000 Total JAWA BARAT 3256 1165 2523 2196 1969 32 11141 JAWA TENGAH 2575 1624 1938 2853 2059 18 11067 JAWA TIMUR 669 282 401 849 353 2554 BANTEN 630 263 732 329 229 11 2194 LAMPUNG 318 281 321 239 115 5 1279 SUMATERA UTARA 193 39 187 117 166 702 SUMATERA BARAT 169 29 104 133 109 544 Di YOGYAKARTA 122 25 70 132 88 1 438 KALIMANTAN BARAT 85 27 224 30 32 398 SUMATERA SELATAN 113 45 88 78 65 389 NTT 75 22 86 37 38 258 RIAU 53 11 123 37 30 254 BANGKA BELITUNG 46 5 120 11 10 192 SULAWESI SELATAN 71 14 50 33 12 180 JAMBI 45 6 59 22 13 145 KEPULAUAN RIAU 35 7 58 20 14 134 BENGKULU 43 14 31 24 13 125 SULAWESI UTARA 51 13 20 19 13 116 ACEH 28 3 22 43 17 113 KALIMANTAN TIMUR 30 6 45 22 6 109 NTB 20 31 22 17 19 109 MALUKU 32 10 24 6 31 103 PAPUA 24 1 27 10 15 77 BALI 19 3 21 13 9 65 KALIMANTAN SELATAN 24 1 22 10 8 65 SULAWESI TENGAH 27 20 10 1 58 SULAWESI TENGGARA 19 3 11 7 6 46 MALUKU UTARA 15 14 7 6 42 KALIMANTAN TENGAH 13 14 7 3 37 PAPUA BARAT 8 8 9 6 31 GORONTALO 5 5 3 2 15 SULAWESI BARAT 1 1 1 1 4 Grand Total 8.814 3.931 7.391 7.324 5.457 67 32.984 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

Menarik untuk dicermati adalah kota/kabupaten asal penduduk non permanen yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta ternyata ada 12,24 persen penduduk non permanen yang berasal dari kota/kabupaten yang secara geografis berada di sekitar Provinsi DKI Jakarta yakni Bogor, Tangerang, Bekasi, Cianjur dan Karawang. Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

64

Tabel 2.28.

Jumlah Asal Penduduk Non Permanen Yang Masuk Ke Provinsi DKI Jakarta yang Berasal dari Bodetabekjur, Tahun 2015

KEP Kota Asal JP JU JB JS JT 1000 Total % KAB. BOGOR 720 95 290 216 166 14 1501 4,55 KOTA BEKASI 144 22 160 51 189 566 1,72 KAB.BEKASI 98 88 83 85 94 8 456 1,38 KAB.CIANJUR 129 59 89 94 65 436 1,32 KOTA DEPOK 99 14 79 102 74 368 1,12 KOTA TANGERANG 72 4 111 70 31 2 290 0,88 KOTA TANGSEL 62 10 61 57 17 1 208 0,63 KOTA BOGOR 39 5 61 20 20 145 0,44 KOTA SUKABUMI 20 2 15 20 10 67 0,20 Grand Total 1383 299 949 715 666 25 4037 12,24 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015

g. Pekerjaan Penduduk Non Permanen Hampir sepertiga (33,52 persen) penduduk non permanen yang masuk ke Provinsi DKI Jakarta bekerja sebagai karyawan swasta. Kemudian bekerja sebagai wiraswasta 22,03 persen, Mengurus Rumah Tangga 10,60 persen, Buruh sebesar 6,78 persen, dan pedagang 6,16 persen Tabel 2.29. Pekerjaan Penduduk Non Permanen Yang Masuk di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 Row Labels KARYAWAN SWASTA WIRASWASTA PELAJAR/MAHASISWA MENGURUS RUMAH TANGGA BURUH PEDAGANG LAINNYA TIDAK DIKETAHUI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMBANTU PEDAGANG K-5 TNI/POLRI PRAMUNIAGA Grand Total

Laki-laki 5924 5222 1913 45 1820 1571 890 239 150 5 30 20 1 17830

Perempuan 5132 2045 2437 3450 416 461 755 247 96 105 2 3 5 15154

Grand Total 11056 7267 4350 3495 2236 2032 1645 486 246 110 32 23 6 32984

Prosentase 33,52 22,03 13,19 10,60 6,78 6,16 4,99 1,47 0,75 0,33 0,10 0,07 0,02 100,00


Pekerjaan penduduk non permanen yang masuk di masing-masing kota/kabupaten di Provinsi DKI Jakarta tergambar dalam Tabel berikut.


65

Tabel 2.30. Pekerjaan Penduduk Non Permanen Berdasarkan Kota dan Pekerjaan, Tahun 2015 Pekerjaan KARYAWAN SWASTA WIRASWASTA PELAJAR/MAHASISWA MENGURUS RUMAH TANGGA BURUH PEDAGANG LAINNYA TIDAK DIKETAHUI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMBANTU PEDAGANG K-5 TNI/POLRI PRAMUNIAGA Grand Total

JP 3101 1918 1337 819 568 423 345 146 115 15 20 5 2 8.814

JU 1439 862 305 423 310 169 300 100 5 13 2 3 3.931

JB 2940 1317 1618 575 304 132 423 28 25 25 1 1 2 7.391

JS 2417 1749 455 841 554 899 194 91 69 50 5 7.324

JT 1115 1412 635 833 496 405 381 121 32 7 9 9 2 5.457

Total 11056 7267 4350 3495 2236 2032 1645 486 246 110 32 23 6 32.984

KEP. SERIBU

44 9 4 4 4 2

67


Sementara jika dikaitkan dengan pendidikannya, maka berikut adalah ulasannya. Penduduk non permanen yang bekerja sebagai karyawan swasta sebagian besar atau 66,35 persen berpendidikan SLTA, diikuti SLTP sebesar 19,04 persen, Strata I sebesar 2,60 persen, dan berpendidikan SD 2,08 persen. Hal yang sama juga terjadi pada penduduk non permanen yang berwiraswasta sebagian besar atau 55,50 persen berpendidikan SLTA, diikuti SLTP

sebesar

26,46

persen,

berpendidikan

SD

7,53

persen,

dan

berpendidikan Strata I sebesar 0,70 persen. Tabel 2.31. Pekerjaan dan Pendidikan Penduduk Non Permanen , Tahun 2015

Pekerjaan KARY SWASTA WIRA SWASTA MAHASISWA M.RUMAH TGG BURUH PEDAGANG LAINNYA TDK DIKETAHUI PNS PEMBANTU PEDAGANG K-5 TNI/POLRI PRAMU NIAGA Grand Total

Tidak/Be lum Sekolah

Belum Tamat SD

8 6 5 3 6

40 25 14 30 23 24 11 3

Tamat SD

315 657 59 575 393 512 99 20 1 38 14

SLTP

1559 1629 344 840 645 556 297 62 3 27 13 4

SLTA

D- I/II

D-3

S-1

S-2

S-3

(blank)

7943 53 217 690 32 2 4572 11 30 105 10 3722 11 34 78 6 1885 6 9 34 1093 1 2 884 4 1 2 1 5 1009 4 14 121 17 3 2 304 1 3 10 3 108 8 12 93 17 1 2 1 34 1 4 13 3 2 1 3 2 37 172 2.686 5.97 21.57 99 325 1.135 87 6 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, Tahun 2015


197 222 77 113 73 48 65 78 3 8 1 885

Total

11056 7267 4350 3495 2236 2032 1645 486 246 110 32 23 6 32.98

66

4. Penduduk Sementara Orang Asing yang ada di DKI Jakarta a. Negara Asal Berdasarkan negara asal, jumlah orang asing pemegang Izin Tinggal Terbatas yang datang ke Provinsi DKI Jakarta tahun 2015, urutan tertinggi berasal dari Japan (23,18%), diikuti Korea Selatan (14,41%), India (10,79%), China (11,36%), dan Malaysia (4,34%). Informasi tentang penduduk sementara selengkapnya sebagaimana Tabel berikut. Tabel 2.32. Penduduk Sementara Berdasarkan Kebangsaan dan Jenis Kelamin Di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015 KEBANGSAAN AFGHANISTAN ALBANIA ALGERIA ANDORRA ARGENTINA AUSTRALIA


Jakarta Barat

Jakarta Pusat

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

Jakarta Utara

1

14

1

2

15 1 9 316

2

10

100

1

118

31 1.586

Grand Total 18 1 17 1 40 2.130

67

K E BANG SA AN A USTRIA BA H AM AS BA NGLAD ESH BA RBAD OS BE LARUS BE LG IUM BH UT AN BO LIVIA BO SNIA AND H E RZEG O VINA BRA ZIL BRIT ISH IND IA N O CEAN TE RRITORY BRU NEI D A RUSSALAM BU LG A RIA BU RKINA FA SO C A MBO DIA C A ME ROON C A NAD A C A PE V ERD E C H IL E C H INA C O LO MBIA C O NGO C O STA RICA C O TE D 'IVO IRE ( IVORY C OA ST) C RO ATIA ( HRV ATS KA ) C UBA C Y P RUS C ZE C H RE PU BLIC D E NMA RK D O MINICAN REP UBL IC E AST T IM OR E CUAD OR E GYP T E RITREA E STO NIA E TH IOP IA FIJI FINL AN D FRA NCE FRA NCE, ME TROP OL ITA N G A BON G A MBIA G E ORGIA G E RMA NY G H A NA G RE ECE G UA D EL OUP E G UA TE MA LA G UINE A H O ND URAS H O NG K ONG H UNGA RY IC ELA ND IND IA IRA N IRA Q IRE LA ND IT AL Y JAM AIC A JAP AN JORD A N


J akarta Bara t 1 1 11 1 8

Jaka rta P u sat 6 3 29 1 2 22

3 1

2 35 1

3

30

1 .5 7 8 3 6

1 2 7

3

1 66 1 5 39 2

2 17 2 272 6

20 225

3 1 5 74 1 7 1 .47 5 20 1 1 1 3 13 25 2 1 13 12 5 2 12 17 5

Ja karta Se la ta n 73 52 1 7 127

Jaka rta T im u r

8

1

7 4 74

14 1 .0 4 2 50 2 2 11 1 1 18 106 1 1 73 1 3 2 77 1 .0 6 1

7 1

30

16 7 2 3 382

Jakarta Uta ra 4

1

1 2 38

10

1 .53 8 4

1

1

1

2

2

1

1

5 20

1 4 16 2 2 8 22 1 10 39 19 2 .21 6 17 2 13 11 0 2 3 .37 6 7

2 473 4 33 1 2 12 23 18 5 3 .3 6 1 46 12 66 394 1 1 .1 3 0 13

11 7

22 2 45 1

93 1 9 4 7

41 1

29 0 2

G ra nd Total 84 4 100 2 10 165 1 7 6 142 2 17 13 1 3 10 524 1 21 5 .6 4 3 77 10 1 2 12 5 3 38 133 1 2 2 93 1 15 8 2 95 1 .3 2 3 1 1 9 2 685 6 50 1 24 3 22 101 41 5 6 .8 2 5 70 23 83 531 2 1 5 .0 6 2 23

68

K E B AN G SA AN K A ZAK H STA N K E N YA K O R EA (N O R TH ) (P EO P LE 'S R EP U B L IC ) K O R EA (SO U TH ) (R E P U B LIC ) K U W A IT K Y R G YZST AN (K YR G Y Z R E P U B LIC ) L AO S L AT VIA L E B AN O N L IB ER IA L IB YA L ITH U A N IA M AC A U M AC E DO N IA M AL AW I M AL AY SIA M AL D IVES M AL I M AL TA M AU R IT AN IA M AU R IT IU S M EX IC O M O L D O VA M O N G O LIA M O R O C CO M YA N M A R N EP AL N ETH E R LA N D S N EW Z EAL AN D N IG E R N IG E R IA N O R W AY O MA N P A KIST AN P A LE STIN A P A N AM A P A PU A N E W G U IN E A PE RU P H IL IP P IN ES P O LA N D P O R TU G AL Q AT AR R O M A N IA R U SSIA N FE D ER A TIO N SA IN T KIT TS AN D N EVIS SA U D I AR AB IA SE N EG A L SIE R R A LE O N E SIN G A PO R E SL O VAK IA (SL O VA K R EP U BL IC ) SL O VEN IA SO M A LIA SO U TH AFR IC A SO VIET U N IO N ( FO R M E R ) SP A IN SR I LA N K A SU DA N SU R IA H SU R IN A M E SW A ZILA N D SW E D EN


J akart a B ara t

1 293 3

J aka rt a P u sat 6 2 3 53 7

3 4

Ja kart a Se la ta n 30 6 28 6 .0 2 8 2 1 1 1 16

Jaka rta T im u r

J akart a U ta ra 1

1 1 08

3 1 .69 1

11 3

1

2 2 1 1 1 283 9 13 2 1 2

1 70 4

6 15

8 3 78 13 1 7 4

6 22 58 11 5 37 1 18 9

10

32

1 45 2 15 14

1 5

12 38 2 22 1 1 37 3 1 2 4 19

19 8 4

15 4 14 1

5 1 3 159 1

5

38 5

1

2

325 2 11 2

2 4 1 .2 3 1

3 5 50 2 5 6 6 20 747 228 1 13 47 3 273 1 3 5 21 1 .0 1 7 43 29 1 11 102 1 6 1 1 695 2 4 99 1 133 96

3

1

7 1

1 2 10 4 52 15

1

5 1

4

46 1

20

1 43 3 6 3 2 1 1

9

21 4

8 2

2 34 1

2

6

9 1 3

3 31

10 141

G ra nd To t al 37 8 36 8 .6 5 7 5 1 4 1 20 2 12 5 1 3 6 2 .6 0 8 9 14 2 3 15 67 2 8 15 46 85 999 294 3 44 61 3 365 1 4 6 22 2 .2 4 7 66 57 3 25 146 3 30 2 5 1 .4 5 0 4 2 9 131 1 310 152 6 9 1 13 183

69

KEBANGSAAN SWITZERLAND SYRIA TAIWAN TAJIKISTAN TANZANIA THAILAND TIMUR LESTE TOGO TONGA TRINIDAD AND TOBAGO TUNISIA TURKEY TUVALU UGANDA UKRAINE UNITED ARAB EMIRATES UNITED KINGDOM (GREAT BRITAIN) UNITED STATES URUGUAY UZBEKISTAN VENEZUELA VIET NAM YEMEN ZAMBIA ZIMBABWE MONTENEGRO SERBIA Grand Total

Jakarta Barat 6 5 62 1 6 32

Jakarta Pusat 22 2 76

1

2 34

46 98 1

8 19

3 4.013

1 127 19 1 1

1 10 1 305 432 60 4 17 24 24 4 1 6 12.221

Jakarta Jakarta Jakarta Selatan Timur Utara 64 12 3 105 6 321 4 224 1 1

45

9 8 151 1 1 18 9 1.315 1.790 4 36 65 74 21 2 1

20 10

4

9 4

35.570

321

6.558

1

4 4 1

67 113 8

Grand Total 92 22 570 1 11 428 20 2 1 9 15 190 1 3 28 10 1.753 2.443 65 48 82 115 72 6 1 1 9 58.683

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. DKI Jakarta, 2015

b.

WNA Sementara berdasarkan Pekerjaan Berdasarkan pekerjaan, status orang asing pemegang Izin Tinggal Terbatas yang teregistrasi, terdapat 16.292 jiwa yang bekerja di sebagai advisor/manager (27,76%), lalu mengurus rumah tangga sebanyak 9.674 orang (16,49%), Director sebanyak 3.456 jiwa (5,89%), bidang engineering sebanyak 3.323 % (5,66%). Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini.


70

Tabel 2.33. Data Kedatangan Orang Asing Sementara Berdasarkan Status Hubungan dengan Kepala Keluarga dan Jenis Kelamin, Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2015

FIELD WORK ADVISOR / MANAGER HOUSE WIFE DIRECTOR ENGINEERING OTHER TIDAK BEKERJA CULTURE AND EDUCATION MANAGING / PRESIDENT DIRECTOR CHIEF OF REPRESENTATIVE AHLI TEKNIK BANK AND FINANCIAL TRANSPORTATION AND COMMUNICATION CONSULTAN KOMISARIS STUDENT MINING AND ENERGY FOOD AND BEVERAGE MECHANICAL & ELECTRICAL TRADING AND INDUSTRY RELIGION INFORMATION TECHNOLOGY HEAD OF DEPARTEMENT QUALITY CONTROL ENTERTAINMENT MANUFACTURE PRODUCTION SUPERVISOR PROJECT MANAGEMENT PRESIDENT DIRECTOR PENTERJEMAH DESAIN INTERIOR SERVICE PUBLIK WORK COMMISSIONER ENVIRONMENT ART HEALTH AND SOCIETY FORESTRY PENSIUNAN MEDIA/BROADCAST TOURISM Migrasi Di Provinsi DKI Jakarta

Laki-Laki Perempuan 14244 2048 45 9629 3221 235 3138 185 2044 1251 1881 1116 788 1054 1701 73 1279 115 851 75 730 109 638 148 488 83 423 95 241 175 300 12 283 24 269 4 210 21 127 55 128 22 135 12 110 36 28 70 91 6 57 27 76 6 61 5 37 15 22 12 27 6 14 10 18 4 16 5 15 4 11 5 14 11 3 8 3 5

Total Prosentase 16292 27,76 9674 16,49 3456 5,89 3323 5,66 3295 5,61 2997 5,11 1842 3,14 1774 3,02 1394 2,38 926 1,58 839 1,43 786 1,34 571 0,97 518 0,88 416 0,71 312 0,53 307 0,52 273 0,47 231 0,39 182 0,31 150 0,26 147 0,25 146 0,25 98 0,17 97 0,17 84 0,14 82 0,14 66 0,11 52 0,09 34 0,06 33 0,06 24 0,04 22 0,04 21 0,04 19 0,03 16 0,03 14 0,02 14 0,02 8 0,01 8 0,01

71

ADMINISTRATION CHEMICAL FARMING CONSTRUCTION INTERIOR DESIGNER HOTEL AND TRAVEL KONSULTAN PROGRAM OFFICER (blank) Grand Total

4 5 5 4 3 1 2 2 4173 37982

2

1

3938 20701

6 5 5 4 3 2 2 2 8111 58683

0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 13,82 100,00



72


73

MIGRASI PENDUDUK DI PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015

Recommend Documents