25
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 LANDASAN TEORI/METODE 4.1.1 Pengertian Karya Ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya yang dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggung jawabkan hasil karyanya.
4.1.2 Pengertian Desain Grafis Desain grafis menurut pandangan Gravin ambrose dan Paul harris dalam bukunya The Fundamentals of Graphic Design adalah suatu disiplin yang luas yang mencakup berbagai aspek dan elemen. Di dalam desain grafis dibutuhkan ide-ide, konsep, teks dan gambar serta cara penyajiannya dalam visual menarik yang terbentuk melalui media cetak, elektronik atau media lainnya. Media yang bertujuan untuk memfasilitasi dan mempermudah proses komunikasi, dan dapat mengoptimalkan kemungkinan bahwa pesan akan diterima dan dipahami oleh target penonton. Selain itu, desain grafis juga merupakan seni visual kreatif seperti arah seni, tipografi, tata letak halaman, teknologi informasi, dan aspek kreatif lainnya. Seorang desainer harus dapat memenuhi desain singkat dan melaksanakan pekerjaannya sebagai suatu perdagangan yang anakronistis (tidak cocok dng zaman tertentu) dan terbatas untuk memahami perannya dalam proses produksi cetak dan digital.
Desain grafis merupakan sebuah proses multidisiplin yang mengacu pada sumber – sumber kreatif. Sebagian melihatnya sebagai sebuah kerajinan yang merupakan perdagangan dari pencetakan tradisional & penerbitan. Aspek – aspek yang perlu diperhatikan dalam pengaruhnya disini antara lain: industri, teknologi, konsumerisme, indentitas & branding, tanggung jawab sosial, modernisme & postmodernisme, nostalgia & retorika, semiotika, dan bahasa daerah.
25
26 4.1.3 Ilustrasi Menurut Prof.Paul Messaris, ilustrasi ialah gambar-gambar yang dihasilkan oleh manusia, sehingga gambar-gambar pun merupakan bagian dari berbahasa. Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal lebih cepat dan efektif daripada teks. Ilustrasi dalam buku khasiat dan manfaat buah - buahan berupa ilustrasi manual yang bertujuan memberi kesan estetis dan handmade yang dinamis sehingga terlihat seperti catatan penelitian.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah untuk di pahami dan menjadi lebih menarik.
Dengan di buatnya buku khasiat tanaman herbal buah - buahan dengan metode ilustrasi dapat membantu masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami secara khusus tentang buah - buahan yang bukan hanya sekedar informasi yang di tangkap namun visualisasi dari segi kreasi yang komunikatif dapat memberikan kesan menarik dan dapat memahami makna dari tiap penyampaiannya.
4.1.4 Tipografi Menurut buku "Huruf Font Tipografi" karangan Surianto Rustan, S.Sn menerangkan bahwa secara tradisional istilah tipografi berkaitan erat dengan setting huruf dan pencetakannya. Pengaruh perkembangan teknologi digital yang sangat pesat pada masa kini membuat maknanya semakin meluas. Kini tipografi dimaknai sebagai: segala disiplin yang berkenaan dengan huruf. Pada prakteknya, saat ini tipografi telah jauh berkolaborasi dengan bidang - bidang lain, seperti multimedia dan animasi, web dan online media lainnya, sinematografi, interior, arsitektur, desain produk dan lain lain.
27 Dalam penggunaan tipografi ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Readibility (keterbacaaan) Merupakan tingkat dimana sebuah tulisan dapat dipahami atau dibaca dengan mudah berdasarkan kompleksitas penggunaan kata-kata dan kalimat.
2. Clearity (kejelasan) Clearity adalah hal yang paling penting dalam memilih suatu jenis huruf. Menurut David Ogilvy, tipografi yang baik “menolong” orang untuk membaca, sedangkan tipografi yang buruk “mencegah” orang untuk membaca.
3. Visibility (dapat dilihat) Pemakaian tipe huruf harus disesuaikan dengan komposisi yang baik. Peletakan huruf yang terhalang oleh gambar atau warna yang hampir sama dengan warna latar belakang, akan mempersulit pembaca.
4. Legibility Merupakan kejelasan visual dari penulisan teks, biasanya berdasarkan ukuran, jenis huruf, kontras, text block, dan spasi antar huruf yang digunakan.
4.1.5 Layout Dalam buku Layout yang ditulis oleh Gavin Ambrose dan Paul Harris (2005, p11), layout adalah pengaturan elemen-elemen desain dalam kaitannya dengan ruang atau bidang di mana elemen-elemen tersebut berada, dan dalam keserasian dengan tampilan secara keseluruhan dari segi estetis. Sasaran utama dari layout adalah untuk menampilkan elemen-elemen visual maupun tekstual tersebut yang dikomunikasikan dalam cara yang teratur sehingga memungkinkan pembaca untuk menangkapnya dengan mudah.
28 Layout dalam buku tentang manfaat dan khasiat buah - buahan ditampilkan dengan lebih dinamis dan berkesan rapih dan sederhana dibandingkan buku-buku panduan tekstual lain pada umumnya.
4.1.6 Grids
Menurut Andre Jute dalam bukunya GRIDS : The Structure of Graphic Design menjelaskan bahwa tujuan utama penggunaan grid adalah untuk menciptakan keteraturan dan menghindari adanya kekacauan. Grid membantu pembaca menemukan materi di tempat yang diharapkan setiap saat, baik ketika sedang secara santai membuka halaman demi halaman pada majalah, ataupun ketika secara cepat membaca sebuah jurnal profesional untuk mendapatkan informasi yang relevan. Tujuan utama dari grid ini telah mendorong desainer untuk berpikir secara konstruktif dan dengan cara yang terstrukturisasi.
Dalam desain buku tentang khasiat dan manfaat buah - buahan yang merupakan buku teori ilustrasi, yang diutamakan adalah keindahan penampilan visual, maka kemungkinan besar akan menggabungkan berbagai kolom grid dalam satu halaman agar lebih besar dibandingkan buku panduan tekstual pada umumnya.
4.1.7 Warna Artis dan ilmuwan dari zaman Renaissance ini Leonardo Da Vinci mencetuskan teorinya tentang warna dalam bukunya, Treatise on Painting, yang di publikasikan pada tahun 1651. Ia menuliskan bahwa sesungguhnya hitam dan putih adalah warna, dan bahwa warna putih, kuning, hijau, biru, merah, dan hitam adalah warna primer. Teori ini pertama kalinya mencetuskan empat warna primer dari lingkaran visual, meskipun Leonardo tidak mengurutkannya dalam konfigurasi yang melingkar. Menurut pengamatan optikal pribadinya, Leonardo mengambill kesimpulan bahwa respon muncul bila warna diletakkan di sebelah warna lain. Fenomena ini kemudian disebut sebagai simultaneous contrast. Yang terpenting adalah penemuannya tentang warna komplementer yang semakin besar intensitasnya bila diletakkan bersebelahan.
29 Menurut Hideaki Chijiiwa dalam bukunya Color Harmony (1987, p24), warnawarna vivid seperti merah menyala dan kuning, mempunyai kepribadian yang kuat, seolah berteriak dan ingin menerobos keluar. Dalam hal ini, buku tentang khasiat dan manfaat buah - buahan didominasi oleh penggunaan warna vivid, seperti buku tentang literatur desain grafis atau identik dengan warna majalah - majalah desain yang penuh warna dan menarik.
4.1.8 Teori Komunikasi Massa Menurut Joseph A. Devito, komunikasi massa adalah komunikasi yang diarahkan kepada khalayak yang sangat luas, disalurkan melalui sarana audio atau visual. Komunikasi massa dapat diartikan dengan memusatkan perhatian pada lima variable yang terdukung dalain setiap tindak komunikasi dan memperlihatkan bagaimana variable-variabel ini bekerja pada media massa. Variabel-variabel tersebut adalah sumber, khalayak, pesan, proses dan konteks. Sarana yang paling banyak digunakan dalam berkomunikasi dengan massa adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, buku dan hasil rekaman kaset (audio), piringan hitam atau compact disc. Beberapa tujuan yang lazim dari komunikasi massa adalah menghibur, meyakinkan (mengukuhkan, mengubah, mengaktifkan), memberi informasi, mengukuhkan status, membius dan menciptakan rasa persatuan. Media massa mempunyai kelemahan tetapi juga kekuatan dalam mempengaruhi pandangan, sikap dan tindakan masyarakat. Kelemahan komunikasi melalui media massa adalah pengirim pesan tidak mengenal penerima pesan. la hanya bisa membayangkan keadaan penerima pesan, misalnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan sebagainya.
Kelemahan ini tidak dapat dijembatani dengan dialog langsung. Keadaan ini membatasi efektivitas media massa. dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Namun media massa juga mempunyai kekuatan, karena memberikan kemungkinan penyampaian pesan berulang-ulang. Pengulangan pesan selalu mempunyai dampak lebih besar daripada penyampaian pesan sekali saja.Tetapi, tetapi tidak semua jenis media massa mempunyai kekuatan dan keterbatasan yang sama. Masing-masing jenis media massa. mempunyai karakteristik. Karakteristik ini perlu dipertimbangkan dalam
30 pemilihan media untuk penyampaian pesan, agar penyampaian pesan lebih efektif (Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi).
4.2 STRATEGI KREATIF Menjadikan buku tersebut sebagai bagian media promosi dari program pemasaran All fresh (sebagai distributor resmi jenis buah dan sayuran) di Indonesia serta diharapkan dapat menunjang informasi yang dapat menambah pengetahuan masyarakat di Indonesia pada umumnya, mengingat segala sesuatu yang berkaitan tentang khasiat dan manfaat buah - buahan sering kali di anggap tidak terlalu penting. Maka diharapkan tidak seperti itu, jika buku tentang khasiat dan manfaat buah - buahan ini disusun dengan visual kreatif maka akan memberikan tambahan data yang menarik dan informasi yang edukatif dengan penyusunan yang baik.
4.3 STRATEGI KOMUNIKASI 4.3.1 Fakta kunci Ada beberapa hal nyata yang dapat dijadikan sebagai kekuatan atau pendukung maupun kelemahan atau penghambat dalam penyampaian komunikasi kepada masyarakat sehubungan dengan pembuatan buku mengenai khasiat dan manfaat buah buahan, yaitu : - Dikarenakan masyarakat masih memiliki paradigma/pola pikir bahwa gaya hidup sehat itu pasti mahal dan sulit untuk di praktekkan dan masyarakat kurang info dalam mencoba metode yang mudah yaitu lewat tanaman herbal yang sangat efektif dan efisien hal kesehatan.
- Terbatasnya media informasi dalam penyajian yang menarik sehingga masyarakat belum dapat berminat untuk mengetahui secara khusus tanaman buah.
31 - Banyaknya pengaruh dari media - media luar yang berasumsi bahwa dengan pola hidup sehat harus ketat dan terkadang menyusahkan masyarakat sehingga rasa semangat untuk hidup sehat berkurang.
4.3.2 Masalah yang ingin di komunikasikan Masih terbatasnya media informasi yang kreatif dan menarik untuk dijadikan panduan yang menarik minat masyarakat untuk mengenal tentang tanaman buah buahan sebagai metode kesehatan yang diambil dari manfaatnya terutama apabila cara mengkonsumsi dan penyajiannya keliru bisa tidak dapat manfaat dari buah itu sendiri. Untuk itu diperlukan buku untuk memberikan media menarik dan kreatif sebagai acuan masyarakat dalam menggapai pola hidup sehat yang praktis atau sederhana dan edukatif.
4.3.3 Tujuan yang ingin di komunikasikan Tujuan dibuatnya buku ilustrasi ini adalah ingin meningkatkan minat masyarakat untuk pola hidup sehat dengan mengutamakan tanaman buah - buahan yang praktis atau sederhana lewat pendekatan ilustrasi agar pembaca/masyarakat mendapatkan hal menarik dari segi tampilan/visual dan dikemas secara persuasif dan mudah dimengerti dan dipahami untuk segera di praktekkan atau di konsumsi. Buku ini juga bisa sebagai bahan pembelajaran atau media edukasi yang inspiratif untuk menjembatani masyarakat dalam hidup sehat.
Proses komunikasi yang ingin dituju dalam hal tersebut di atas adalah AIDA, yaitu Attention, Interest, Desire, Action. Berikut ini keterangannya : a. Attention
: Menarik perhatian masyarakat untuk membeli buku tentang khasiat dan manfaat buah - buahan
b. Interest
: Menarik minat masyarakat untuk membaca dan mendalami isi buku khasiat dan manfaat buah - buahan.
c. Desire
: Membangkitkan emosi pembaca untuk ikut merasakan dan menjadikannya sebagai pembangkit kepada masyarakat sehingga
32 mau mengkonsumsi buah - buahan secara rutin, sekaligus menjadikan buku tersebut sebagai panduan dalam sebagian kecil kegiatan masyarakat dalam menjaga tubuh sehat.
d. Action
: Memotivasi pembaca untuk berlajar dan menambah pengetahuan tentang buah - buahan yang dikhususkan mengenai khasiat dan manfaat dari buah tersebut.
4.3.4 Profil Target Market Target dari pembuatan buku ditujukan bagi remaja dan pensiunan, tetapi untuk lebih spesifiknya dari segi konten/ isi dalam ilustrasi yang diberikan ditujukan untuk remaja dan dewasa yang dalam usia yang aktif dan dinamis tentunya memiliki rasa ingin tahu yang baik namun juga tidak menutup kemungkinan bagi keluarga yang ingin membagi tentang makna dari manfaat buah lewat buku ini bisa sebagai target dari tinjauan demografis, psikografis, dan geografis.
Yang menjadi target dalam hal ini antara lain : 1. Demografis • Jenis kelamin
:Pria & Wanita
• Usia
:Usia produktif 26 – 48 tahun
• Domisili
:Perkotaan (kota besar khususnya di Jakarta, Bogor, dan Bekasi)
• Status Pendidikan
:S1 - S3
• Tingkat sosial
:A-B
2. Geografis • Wilayah
: Pusat kota metropolitan
• Kepadatan
: Sangat padat dan fokus dengan kehidupan masing - masing /individualis
33 Psikografi a. Lifestyle
: Gaya hidup modern, terbuka, menyukai pola hidup sehat dan menyukai buah - buahan, memiliki kepekaan dan rasa ingin tahu yang baik, menyukai kesegaran
b. Perilaku
: Memiliki kesopanan dan santun dalam bersikap.
c. Rutinitas
: Kuliah atau bekerja baik di luar ataupun di rumah.
Insight
: Orang yang benar - benar ingin merubah pola hidupnya menjadi yang lebih baik dari segi kesehatannya agar dapat mudah menjalankan kegiatannya dengan penuh kesegaran dan kemudahan.
4.3.5 Unique Selling Preposition Yang menarik dari di buatnya buku ini adalah ilustrasi yang dinamis dan penuh dengan warna (colourfull) yang menggambarkan bagaimana Tuhan YME menciptakan sesuatu yang bermanfaat buat manusia sehingga bisa dimanfaatkan khasiatnya, sekaligus disajikannya tips dan keterangan yang menggambarkan akan kesegaran dari manfaat buah yang tentu mampu menggugah masyarakat untuk segera mempraktekkannya di samping itu pula yang menarik di sini ialah apabila penulis menawarkan dengan memberikan sistem paket belanja di toko - toko khusus menjual buah dan sayuran seperti total segar atau all fresh tiap pembelian buah sampai di atas 100 ribu maka akan diberikan kupon yang di isi cap khusus sampai 10 poin maka nanti ditukarkan dari poin tersebut dan mendapatkan buku ini.
4.3.6 Key Message Visualisasi dari ornamen - ornamen ilustrasi dalam buah - buahan itu akan disajikan tentang alami dan segarnya buah yang di berikan yang dikemas secara menarik atau eye catching ('mata terperangkap') sehingga dapat membangkitkan pola pikir masyarakat akan keutamaan buah - buahan dan bersemangant untuk mengkonsumsinya sebagai bagian dari pola hidup sehat.
34 4.3.7 Respon yang diharapkan Ketika sudah membaca dan mengamati buku ini pembaca diajak untuk masuk dan mengenal secara dekat akan manfaat yang terkandung dari buah - buahan dan tips bagaimana cara untuk mengkonsumsinya sebagai bagian dari pola hidup sehat yang sederhana lewat buah - buahan sehingga masyarakat akan merasakan kesan dan pesan yang tersampaikan lewat buku ini dan bersemangat dalam menjalani hidup yang sehat dan berpikir jernih dan tentunya tidak membosankan dengan membaca buku ini karena sudah diberi ilustrasi sebagai media menarik dan edukatif.
4.3.8 Big Idea Buku "10 Macam Buah Alami yang Berkhasiat untuk Kesehatan" yang bertujuan sebagai media kreatif yang menarik minat masyarakat dalam menjalankan pola hidup sehat yang sederhana secara efektif dan efisien sekaligus media yang memasyarakatkan akan baiknya mengkonsumsi buah - buahan.
4.3.9 Judul Buku “True Fresh - 10 macam buah alami yang berkhasiat untuk kesehatan”.
4.3.10 Pendekatan Visual Pada pembuatan desain buku khasiat dan manfaat buah - buahan ini digunakan dua pendekatan sekaligus, yaitu :
1. Pendekatan Rasional Dalam hal ini pendekatan rasional diaplikasikan pada penyampaian pesan secara verbal (teks/tulisan) yang bersifat informatif berupa keterangan atau data yang berkaitan dengan hal-hal penting yang terjadi pada khasiat dan manfaat buah - buahan yang tentunya tujuan utamanya memberikan nilai edukasi untuk dijadikan rujukan dalam pola hidup sehat.
35 2. Pendekatan Emosional Pendekatan emosional yang digunakan disini diwujudkan dalam berbagai cara atau media. Cara yang pertama adalah melalui penggunaan atau pemilihan kata-kata dalam penulisan teks yang dapat menggugah emosi pembaca untuk sekedar memberikan penilaian ataupun menciptakan cara pemikiran dan tindakan untuk membuat pola hidup sehat dalam masyarakat. Cara yang kedua adalah melalui ilustrasi memiliki karakter yang kuat supaya terkesan menarik dan dinamis. Dimana tiap-tiap ilustrasi dapat menampilkan suasana yang berbeda sesuai dengan konsep visualnya. Cara ketiga melalui penggunaan warna dan metode material cetak.
4.3.11 Keyword - Natural Mencitrakan kesan alami dan realis terhadap penggambaran buku ini sehingga pembaca dapat memahami isi maksud visualnya.
- Edukasi Memberikan dan menjelaskan nilai - nilai pengetahuan dan wawasan terhadap pola hidup sehat yang sederhana lewat buah - buahan segar.
- Dinamis Menampilkan harmonisasi atau keselarasan kombinasi tiap karya ilustrasi dan penulisannya sehingga tercipta konsistensi yang emncakup keseluruh bagiannya.
4.4 STRATEGI DESAIN 4.4.1 Looks, Mood, Tone and Manner • Colourfull Menjelaskan bahwa buku ini akan diberikan visual dengan penuh warna yang atraktif, menarik, dan jelas atau hidup.
36
• Dinamis Visual dalam penerapan ilustrasi akan berkesan dinamis supaya pembaca dapat mudah mengerti dan tidak jenuh dalam membaca.
• Estetis Lebih berkesan indah dan penuh makna dalam penyajian karya ilustrai buah buahan ini sehingga pembaca akan terhibur. • Ilustratif Pendeskripsian yang menarik minat pembaca karena gambar - gambar yang disajikan akan disesuaikan dengan visualisasi buah tersebut sehingga nampak alami.
• Rapih Menyesuaikan grid sistem dengan tampilan layout (tata letak) yang sesuai ilmu desain komunikasi visual sehingga penampilannya buku ini akan berkesan rapih dan elegan.
4.4.2 Strategi Verbal Sesuai dengan karakter buku buah - buahan yang dinamis dan penuh warna, gaya bahasa yang digunakan baik dalam penulisan judul buku, judul bab maupun isi (teks) buku adalah menggunakan bahasa formal namun tidak kaku, dan lebih mudah untuk di mengerti.
4.4.3 Strategi visual Unsur-unsur desain yang dipilih dalam pembuatan buku khasiat dan manfaat buah buahan adalah sebagai berikut :
• Penggunaan warna vivid yang penuh warna, karena disesuaikan dengan karakter buah - buahan yang banyak kandungan warna yang terpancar namun berbeda pada setiap babnya yang menjadi objek pembahasan dalam buku.
37 • Typography semi sans serif dalam penulisan bodycopy untuk menonjolkan dinamis, dan sifat santai namun sekaligus modern karena semi sans serif mudah untuk dibaca dan tidak terlalu formal namun jelas.
• Typography decoratif dalam penulisan judul buku dan beberapa kutipan khusus untuk menonjolkan kesan sederhana namun modern dan elegan.
• Ilustrasi manual untuk memberikan kesan menarik dan dinamis serta harmonis di tiap penggambarannya.
• Elemen - elemen desain tambahan yang bergaya fine art lebih berkesan hidup dan dramatis.
4.4.4 Positioning Sebuah publikasi berseri yang mengandalkan ilustrasi dan layout untuk menarik perhatian dan sebagai petunjuk tips sehat bagi konsumen yang berusia produktif dan aktif dengan kelas terjangkau bagi menengah dan menengah ke atas.
4.4.5 Pemilihan Item Item-item yang digunakan adalah : 1. Buku , meliputi desain jaket buku, halaman sampul dan halaman isi. Ukuran
: 28.5 x 21 cm
Tebal
: 68 halaman
Warna
: full color
Cover : hard cover Penjualan toko-toko buku besar (Gramedia, TGA bookstore, QB, Kinokuniya, Periplus, Aksara, All fresh, Total Segar buah, dan lain - lain) 2. Kemasan / Packaging buku 3. Tas tangan daur ulang 4. Kupon 6. Poster
38 7. Banner 8. Sticker 9. Mug/gelas