M e ra i h K e p e rcaya a n G lo b a l
Laporan TahunAN 2013 ANNUAL REPORT
Meraih
K e p e rcaya a n
G lo b a l
Kinerja bertumbuh kembali dicatatkan oleh PT Modernland Realty Tbk selama tahun 2013, melalui berbagai pembuktian baik dalam aspek keuangan maupun operasional. Setelah periode pertumbuhan yang mengesankan di tahun 2012, PT Modernland Realty Tbk bergerak menuju tahapan akuisisi dengan melakukan ekspansi di tahun 2013. Pertumbuhan tersebut juga ditandai dengan diraihnya kepercayaan global melalui investasi mencapai Rp 3 triliun, diantaranya akuisisi 3.610.290 saham Le-Vision Pte Ltd di MSS dan 1.244.000 saham Castlehigh Pte Ltd di MSM, yang keduanya merupakan pemilik 51% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dengan total nilai mencapai Rp 2.29 triliun.
Through various proofs in financial aspect as well as in operational aspect, during the year of 2013 PT Modernland Realty Tbk has successfully recorded its growing performance. Upon the period of its impressive growth in 2012, PT Modernland Realty Tbk moved towards the phases of acquisition and expansion in 2013. That growth was also marked with the global trust achieved through the investment amounting to Rp 3 trillion and the acquisition of 3,610,290,00 shares of Le-Vision Pte Ltd in MSS and of 1,244,000,00 shares of Castlehigh Pte Ltd in MSM. Those shares of both companies constitute 51% of all shares already subscribed and paid in of each company with the total value amounting to Rp 2,29 trillion.
Pada tahun ini pula Perseroan kembali meluncurkan sejumlah proyek properti baru antara lain: kluster Modern Square dan Modern Arcade perumahan Kota Modern; kluster Gracia; serta mulai mendiversifikasikan usaha ke segmen menengah bawah yaitu Rumah Sederhana Sehat (RSH).
In this year the Company has re-launched a number of new property projects, inter alia: Modern Square cluster and Modern Arcade housing of Kota Modern ; Gracia cluster; and the Company has now started diversifying its business into the lower middle segment, namely Simple and Healthy Housing (RSS).
M e r a i h
K e p e r c a y a a n
G l o b a l
PT Modernland Realty Tbk. Laporan Tahunan 2013 Annual Report
DAFTAR ISI
Table of Contents 02 DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS 04 IKHTISAR DATA KEUANGAN / FINANCIAL DATA HIGHLIGHTS 09 IKHTISAR KINERJA SAHAM / SHARE PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Laporan Tahunan 2013
2
10 PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE Data Perusahaan / Corporate Data Sekilas Tentang Perseroan / The Company in a Nutshell Visi dan Misi Perseroan / Vision and Mission of The Company Visi / Vision Misi / Mission Struktur Organisasi / Organizational Structure Struktur Perusahaan / Corporate Structure Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham / Capital Structure and Shareholder Composition Entitas Anak Perusahaan / Entities of Subsidiary Companies Kronologi Pencatatan Saham dan Obligasi / Chronology of Share and Bond Listing Peristiwa Penting 2013 / 2013 Important Events Penghargaan 2013 / 2013 Awards Proyek Kami/Our Projects Peta Lokasi Proyek / Project Location Map Testimoni Pelanggan / Customers’ Testimonies 46 LAPORAN KOMISARIS UTAMA / REPORT OF THE PRESIDENT COMMISSIONER Kinerja 2013 / 2013 Performance Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Sumber Daya Manusia / Human Resources Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility Harapan dan Rencana ke Depan / Plans and Expectations into The Future Ucapan Terima Kasih / Acknowledgements Profil Dewan Komisaris / Profile of The Board of Commissioners 56 LAPORAN DIREKTUR UTAMA / REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR Kondisi Perekonomian / Economic Condition Kinerja Operasional / Operational Performance Strategi Pengembangan Usaha / Business Development Strategy Peningkatan Nilai Sumber Daya Manusia / Value Improvement of Human Resources Manajemen Risiko / Risk Management Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility Komitmen Kelestarian Lingkungan / Commitment to Environmental Preservation Prospek Usaha / Business Prospects Profil Direksi / Profile of the Board of Directors 69 TINJAUAN OPERASONAL / Operational Review Tinjauan Bisnis Perseroan / Company Business Review Tinjauan Anak Perusahaan dan Afiliasi / Review of Subsidiary and Affiliated Companies Sumber Daya Manusia / Human Resources Teknologi Informasi / Information Technology 90 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Kondisi Perekonomian Dunia / World Economic Condition Kondisi Perekonomian Nasional / National Economic Condition Kondisi Industri Properti Nasional / National Property Industry Condition Prospek Usaha / Business Prospect Strategi 2012 / 2012 Strategy 92 TINJAUAN SEGMEN USAHA / BUSINESS SEGMENT REVIEW Produksi dan Kegiatan Usaha / Production and Business Activities Peningkatan/Penurunan Kapasitas Produksi per Segmen Usaha / Increase/Decrease in Production Capacity by Business Segment Peningkatan Profitabilitas / Increase in Profitability Pemasaran / Marketing
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
131 TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE MANAJEMEN RISIKO/ RISK MANAGEMENT Program Pengembangan Manajemen Risiko / Risk Management Enhancement Programs Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko / Evaluation of Risk Management Application Risiko yang Dihadapi Perusahaan / Company Risk Overview Perubahan Risiko / Risk Changes Pengendalian /Pengelolaan Risiko / Risk Control / Management Mitigasi Risiko / Mitigation of Risks Risiko Strategis / Strategic Risks 161 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
154 www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
3 Annual Report 2013
96 ANALISIS KEUANGAN / FINANCIAL ANALYSIS Laporan Laba Rugi Komprehensif / Statements of Comprehensive Income Pendapatan / Revenues Beban Pokok Penjualan / Cost of Sales Laba Kotor dan Marjin Laba Kotor / Gross Profit and Gross Profit Margin Beban Usaha / Operating Expenses Laba Usaha / Operating Profit Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih / Other Net Income (Expenses) Beban Keuangan / Financial Expenses Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax Beban Pajak Bersih / Net Tax Expenses Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest Laba Komprehensif / Comprehensive Income Profitabilitas / Profitability Posisi Keuangan / Financial Position Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets Liabilitas / Liabilities Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilities Arus Kas / Cash Flow Solvabilitas, Likuiditas, dan Kolektibilitas / Solvability, Liquidity, and Collectibility Kemampuan Membayar Utang / Solvability Peringkat Surat Utang Perseroan / Company Bond Rating Tingkat Likuiditas / Liquidity Ratio Tingkat Kolektibilitas Piutang / Receivable Collectibility Struktur Modal / Capital Structure Kebijakan Dividen / Dividend Policy Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realization of the Use of Public Offering Proceeds Informasi Mengenai Investasi / Investment-Related Information Perikatan Material untuk Investasi Barang Modal / Material Agreements for Capital Goods Investment Informasi Keuangan yang Bersifat Luar Biasa & Jarang Terjadi / Extraordinary and Rare Financial Information Komponen Substansial Pendapatan (Beban) Lainnya / Substantial Components of Other Income (Expenses) Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan / Transaction with Conflict of Interest Transaksi dengan Pihak Afiliasi / Transactions with Affiliated Parties Informasi & Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan / Information & Material Facts after The Financial Reporting Date Dampak Perubahan Harga Jual / The Impacts of Changes in Selling Prices Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Terkait dan Dampaknya pada Kondisi Keuangan / Changes in Related Regulations and The Impacts on The Financial Condition Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Policy
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Financial Highlights
Laporan Tahunan 2013
4
Padang Golf Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING/FINANCIAL HIGHLIGHTS
In Millions of Rupiah, except par value per share and earning (loss) per share in full Rupiah and number of shares
Neraca
2013
Pendapatan
1,843,945
1,057,768
504,632
261,326
292,729
Revenues
Laba Kotor
1,332,781
501,732
266,624
141,052
152,331
Gross Profit
Laba Usaha
2,664,493
346,990
150,032
82,047
66,052
Operating Income
Laba Bersih
2,451,686
260,475
92,045
38,597
2,355
Net Income
12,533,067,322
6,266,533,661
3,056,845,688
3,056,845,688
3,056,845,688
Outstanding Shares
250
500
500
500
500
Value Per Shares
195.62
41.57
3,012
1,263
8
Earning Per Shares
Jumlah Aktiva
9,647,813
4,591,920
2,410,399
2,032,644
1,770,705
Total Assets
Jumlah Kewajiban
4,972,113
2,365,906
1,223,825
91,959
726,985
Total Liabilities
21
99
110
130
-
Non-Controlling Interest
4,675,700
2,226,014
1,186,464
1,112,924
1,043,719
Total Equity
Investasi Dan Uang Muka Entitas Asosiasi
-
476,667
447,392
438,668
433,147
Investment and Advances to Associates
% Dari Total Aset
-
10.38
18.56
21.58
24.46
% To total assets
Rasio Keuangan
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
Financial Ratio
Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aktiva
25,41
10.93
3.82
1.9
0.13
Return on Assets
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
52,43
11.70
7.76
3.47
0.23
Return on Equity
132,96
24.62
18.24
14.77
0.8
Net Profit Margin
72,28
47.43
52.83
53.98
52.04
Gross Profit Margin
Rasio Laba Usaha Terhadap Pendapatan
144,50
32.80
29.73
22.35
22.56
Operating Profit Margin
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
106,34
106.28
103.15
82.63
63.66
Total Liabilities to Equity Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aktiva
51,54
51.52
50.77
45.24
41.06
Total Liabilities to Total Assets Ratio
Jumlah Saham Yang Beredar Nilai Nominal Persaham Laba Bersih Persaham Dasar
Hak Memoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan Jumlah Ekuitas
Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan Rasio Laba Kotor Terhadap Pendapatan
2012*)
2011*)
2010*)
Balance Sheet
2009*)
*) Restated
*) Disajikan kembali
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
5 Annual Report 2013
Dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal persaham dan laba (rugi) persaham dalam rupiah penuh dan jumlah saham
Laporan Tahunan 2013
Jakarta Garden City
6 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN
Financial Highlights Performance Aktiva/ Assets
Kewajiban/ Liabilities
Ekuitas/ Equity
Pendapatan/ Revenues
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING/FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laba Bersih/ Net Income
Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva/ Return on Assets
25,41
10,93 0,13
Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan/ Net Profit Margin
1,9
3,82
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas/ Return on Equity
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas/ Total Liabilities to Equity Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva/ Total Liabilities to Total Assets Ratio
Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan/ Gross Profit Margin
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
7
Laporan Tahunan 2013
8
Apartment The Modern Golf - Kota Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
IKHTISAR KINERJA SAHAM
Share Performance Highlights
Pergerakan Harga Saham Pada Tahun 2013 Harga Per Saham / Price per Share
Jumlah Perdagangan Trading Amount
Tertinggi/Highest (Rp)
Terendah/ Lowest (Rp)
Penutupan/ Closing(Rp)
Kuartal 1/Quarter 1
510
395
500
2.302.604.265
Kuartal 2/ Quarter 2
610
440
450
2.977.382.950
Kuartal 3/ Quarter 3
370
325
355
1.245.765.625
Kuartal 4/ Quarter 4
425
370
390
653.627.952
*) Catatan: Harga saham yang ditampilkan pada kuartal 4, tahun 2013 adalah harga setelah pemecahan saham (stock split) dengan nilai 1:2.
Note : Share price shown in quarter 4, year 2013 is price after 1:2 stock split.
Pergerakan Harga Saham Pada Tahun 2012 Periode /Period
Share Price Movement in 2012
Harga Per Saham / Price per Share
Jumlah Perdagangan Trading Amount
Tertinggi/Highest (Rp)
Terendah/ Lowest (Rp)
Penutupan/ Closing(Rp)
Kuartal 1/Quarter 1
495
245
485
4.512.677.000
Kuartal 2/ Quarter 2
530
395
430
2.590.363.000
Kuartal 3/ Quarter 3
600
420
560
1.119.774.000
Kuartal 4/ Quarter 4
640
490
610
1.428.375.000
Harga Saham Penutupan Per 31 Desember
Harga Persaham (Rp) / Price per Share
www.modernland.co.id
Share Closing Price as of 31 December
2013
2012
2011
2010
2009
390
610
240
245
125
PT Modernland Realty Tbk. |
9 Annual Report 2013
Periode /Period
Share Price Movement in 2013
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Jakarta Garden City
Laporan Tahunan 2013
10
NAMA PERUSAHAAN PT Modernland Realty Tbk
COMPANY NAME PT Modernland Realty Tbk
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN
LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 8 Agustus 1983 yang dibuat di hadapan Hendra Karyadi, S.H., notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Keputusan No.C27390.HT.01.01 Tahun 1983 tanggal 12 November 1983. Akta No.15 atas nama PT Modernland Realty Tbk (Perseroan), telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir dibuat berdasar Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. No.32 tanggal 27 Juni 2008. Perubahan dilakukan untuk sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU 69149 AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 24 September 2008.
The establishment was based on Deed No.15 dated August 8, 1983 drawn up before Hendra Karyadi, S.H., Notary Public in Jakarta, and legalized by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decision Letter No.C2-7390.HT.01.01 of Year 1983 dated November 12, 1983. Deed No.15 in the name of PT Modernland Realty Tbk has been amended several times. The latest amendment thereof was made based on notarial Deed No 32 of Wahyu Nurani, S.H., dated June 27, 2007. The amendment was made in order to conform with law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities. The said amendment was accepted by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with Letter No.AHU 69149 AH.01.02 Year 2008 dated September 24, 2008.
ALAMAT KANTOR PERUSAHAAN Kantor Pusat Jl. Matraman Raya No. 12 Kebon Manggis, Kecamatan Matraman Jakarta Timur Phone (021) 280 1000, Fax (021) 8580 773 Homepage ; www.modernland.co.id email :
[email protected]
ADDRESS OF CORPORATE OFFICE Jl. Matraman Raya No. 12 Kebon Manggis, Kecamatan Matraman Jakarta Timur Phone (021) 280 1000, Fax (021) 8580 773 Homepage ; www.modernland.co.id email :
[email protected]
Kantor Operasional Green Central City, Commercial Area Lt. 5 Jl. Gajah Mada No. 188 Jakarta Barat 11120 Phone (021) 293 65 888, Fax (021) 293 69 999 Homepage ; www.modernland.co.id email :
[email protected]
Operational Office Green Central City, Commercial Area Fl.5 Jln. Gajah Mada No. 188 Jakarta Barat 11120 Tel.: (021) 29365888, 5528508 Fax.: (021) 293699969 Homepage: www.modernland.co.id E-mail:
[email protected]
Jakarta Garden City Club House Jakarta Garden City Jl Raya Cakung Cilincing KM 0,5 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta 13910 Phone (021) 2906 1500 Fax (021) 2906 1501 Homepage : www.jakartagardencity.com
Jakarta Garden City Club House Jakarta Garden City Jl Raya Cakung Cilincing KM 0,5 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta 13910 Phone (021) 2906 1500 Fax (021) 2906 1501 Homepage : www.jakartagardencity.com
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
Modern Cikande Industrial Estate Jl. Raya Jakarta-Serang Km 68 Cikande, Serang 42186 – Banten Phone (0254) 401 605 Fax (0254) 401 830 Homepage : www.modern-cikande.co.id
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, Lt. 17 Jl. Jend Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910
PUBLIC ACCOUNTANT OFFICE Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan Prudential Tower, Fl.17 Jln. Jenderal Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910
BIRO ADMINISTRASI EFEK PT EDI Indonesia Wisma SMR, Lt. 10 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350
ADMINISTRATION BUREAU OF SECURITIES PT EDI Indonesia Wisma SMR, Fl.10 Jln. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350
KEGIATAN USAHA Kegiatan utama Perseroan adalah pembangunan perumahan, rumah susun, perkantoran, pusat perbelanjaan serta jasa dan pengelolaan lapangan golf.
BUSINESS ACTIVITY The main business activity of The Company is development of housing residences, apartments, office spaces, shopping centers, and golf-course services and management.
Berdasarkan Akta No. 43/2011 Perseroan memperluas bidang usaha yaitu pembangunan kawasan industri dan pergudangan melalui entitas anak perusahaan dan jasa pengelolaan hotel melalui entitas anak perusahaan pula.
By virtue of Deed No. 43/2011 The Company has expanded its fields of business, namely industrial area development and warehousing, and hotel management service through the entities of subsidiary companies thereof.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 September 2013 telah disetujui dengan merubah pasal 3 Anggaran Dasar mengenai maksud dan tujuan sehingga kegiatan usaha Perseroan disamping melakukan usaha sebagaimana di jelaskan diatas bertambah menjadi melakukan usaha sebagai perusahaan investasi yang berkaitan dengan properti, sarana dan prasarana.
The Extraordinary Genaral Meeting of Shareholders (RUPSLB) on September 2013 agreed to change Article 3 of The Articles of Association relating to the goals and objectives so that the business activities of the Company, in addition to carry out the business explained above, shall include to conduct business as an investment company related to properties, facilities and infrastuctures.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
11 Annual Report 2013
Modern Cikande Industrial Estate Jl. Raya Jakarta-Serang Km 68 Cikande, Serang 42186 – Banten Phone (0254) 401 605 Fax (0254) 401 830 Homepage : www.modern-cikande.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
12 Club House - Jakarta Garden City
Sekilas Tentang Perseroan
Taking A Glance At The Company
Terus Bertumbuh dengan Kepercayaan Global
Constantly Growing with a Global Trust
PT Modernland Realty Tbk (Modernland) didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Modernland Realty Ltd. berdasarkan Akta No.15 tanggal 8 Agustus 1983 yang dibuat di hadapan Hendra Karyadi, S.H., notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Keputusan No.C2-7390.HT.01.01 Tahun 1983 tanggal 12 November 1983.Perseroan bergerak dalam bidang usaha pembangunan perumahan, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, rumah susun/apartemen, pengelolaan hotel, perkantoran, industri pembuatan panel, pusat perbelanjan, jasa dan pengelolaan lapangan golf, serta melakukan usaha sebagai perusahaan investasi yang berkaitan dengan property, sarana dan prasarana.
PT Modernland Realty Tbk (Modernland) was established in 1983 under the name of PT Modernland Realty Ltd. by virtue of Deed No. 15 dated August 8, 1983 drawn up before Hendra Karyadi, S.H., Notary Public in Jakarta, and legalized by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by Decision Letter No. C2-7390.HT.01.01 Year 1983 dated November 12, 1983. The Company is engaged in the business fields of residential housing development, industrial area and warehousing, apartment development, hotel, office building, panel manufacturing industry, shopping center management, and golf-course services and management.
Pada tahun 1993, Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT. Modernland Realty Tbk setelah go public pada tahun 1993. Seiring dengan perkembangan Perseroan, telah terjadi beberapa perubahan dengan perubahan terakhir dibuat berdasar Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. No.32 tanggal 27 Juni 2008. Perubahan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No.40 tahun
In year 1993, the Company changed its name to PT. Modernland Realty Tbk. Along with developments undergone by the Company, there were several amendments of the Deed and the latest one of which was based on notarial deed No 32 of Wahyu Nurani, S.H. dated June 27, 2008. The amendment was made in accordance with law No.40 Year 2007 regardng Limited Liability Companies.
12 | Laporan Tahunan 2012
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Annual Report 2013
13
2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat No.AHU 69149 AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 24 September 2008
The said amendment was accepted by the Minister of Laws and Human Rights in accordance with Letter No.AHU 69149 AH.01.02 Year 2008 dated September 24, 2008.
Dalam kurun waktu tiga puluh tahun, Modernland turut berkontribusi dan berperan aktif dalam menumbuh kembangkan properti nusantara. Pertumbuhan yang dicatatkan melalui realiasi rangkaian proyek kawasan urban Kota Modern, Modernhill, Canal City, industrial estate, serta kawasan hunian di Cikande, Tangerang turut diiringi oleh pengakuan serta kepercayaan dari dunia internasional.
Within thirty year period, Modernland has contributed and played actively in growing and developing properties in the Indonesian archipelago. The growth list was realized in a series of urban area projects of Kota Modern, Modernhill, Canal City, industrial estate, and residential area at Cikande, Tangerang has also been accompanied with international recognition and trust.
Melalui penerbitan USD Bond dengan melibatkan aliran dana dari investor asing, untuk akuisisi 3.610.290 saham LeVision Pte Ltd di MSS dan 1.244.000 saham Castlehigh Pte Ltd di MSM, keduanya merupakan 51% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor dari masing-masing perusahaan dengan total nilai mencapai Rp 2,29 triliun, PT Modernland Realty Tbk kini memasuki babak baru dalam tahapan kepercayaan global yang Terus Bertumbuh.
Through the issuance of USB bond and involvement of funds from foreign investors, for the acquisition of 3,610,290 shares of Le-Vision Pte Ltd in MSS and 1,244,000 shares of Castlehigh Pte Ltd in MSM, both of which being 51% of all shares already subscribed and paid up from each company with the total value of Rp 2,29 trillion, PT Modernland Realty Tbk is currently entering into a new challenge phase of Constantly Growing Global Trust.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2012 |
13
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
14
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
JEJAK LANGKAH Milestone
1983 Berdiri dengan nama PT Modernland Realty Ltd. 1993 Go public dengan mencatatkan samah di Bursa Efek Jakarta dan berubah nama menjadi PT Modernland Realty Tbk. 1994 Menerbitkan obligasi Modernland I 1995 Menerbitkan obligasi konversi (Mandatory Convertible Bond)
manadori
1996 Peluncuran Perdana Modern Hill 2005 Melakukan joint venture dengan Keppel Land Singapore dan restrukturisasi hutang menjadi modal Perseroan. 2012 Melakukan penawaran umum terbatas (right issue) dan menerbitkan obligasi Modernland II. Mengembangakan kawasan industri dan perhotelan.
1983 Established under the name of PT Modernland Realty Ltd. 1993 Going public by listing its shares in Jakarta Stock Exchange (BEJ) and changing its name to become PT Modernland Realty Tbk. 1994 Modernland Issuance I Bonds 1995 Mandatory Convertible Bonds Issuance 1996 Initial launch of Modern Hill 2005 Entered into a joint venture with Keppel Land Singapore and restructured debt into Company capital 2012 Carried out Initial Public Offering (right issue) and issuance of Modernland Bonds II. Expanding the industrial area and hotels. 2013 Carried out business expansion and development and the acquisition of 3,610,290 shares of Le-Vision Pte Ltd in MSS and of 1,244,000 shares of Castlehigh Pte Ltd at MSM with a total value of Rp 2,29 trillion.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
15 Annual Report 2013
2013 Melakukan ekspansi dan pengembangan usaha serta akuisisi 3.610.290 saham Le-Vision Pte Ltd di MSS dan 1.244.000 saham Castlehigh Pte Ltd di MSM dengan nilai total Rp 2,29 triliun.
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
16
Apartement The Modern Golf - Kota Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
VISI DAN MISI KAMI Our Vision and Mission
VISI KAMI
OUR VISION
Untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan menciptakan pembangunan perkotaan dan industri yang ideal.
To contribute to society by creating ideal urban and industrial development.
Pelaksanaan visi Modernland diimplementasikan melalui 3 tahapan pertumbuhan yaitu Penanaman Bibit, Memperkuat inti dan Mengambil lompatan jauh ke depan.
The vision of Modernland is implemented through 3 stages of growth, namely Planting The Seeds, Strengthening The Core, and Taking A Leap Forward
MISI KAMI
OUR MISSION
Strategi Perseroan sebagai bagian dari penjabaran Visi dan Misi Modernland merupakan rangkaian tahapan strategis untuk mencapai tujuan Perseroan, sebagai berikut: 1. Investasi tanah yang aman untuk pertumbuhan jangka panjang 2. Mencari pendanaan yang efisien melalui Corporate Action. 3. Memulai dari rancangan hingga pekerjaan utama. 4. Seleksi sumber daya manusia terbaik.
Providing our customer with quality homes and industrial land, and unlocking property values through world class infrastructures and management
www.modernland.co.id
1 Secure land banks for long term growth. 2 Corporate Action. 3 Starting from Scratch and the major work. 4 Selecting the best human capital.
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
17
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure
Rapat Umum Pemegang Saham General Shareholder Meeting
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Komite Audit Audit Committee
Direksi
Laporan Tahunan 2013
18
The Board of Directors
Audit Internal
Sekretaris Perusahaan
Internal Audit
Corporate Secretary
Divisi Pemasaran
Divisi Keuangan
Marketing Division
Finance Division
Divisi Operasional Operational Division
Divisi Umum
General Affairs Division
Keuangan
Penjualan
Perencanaan
Umum
Akuntansi
Promosi
Proyek
Sumber Daya Manusia
Pajak
Purna Jual
Perijinan
Pembelian Tanah
Sales
Finance
Accounting
Promotion
Tax
After Sales
Teknologi & Informasi Information & Technology
| PT Modernland Realty Tbk.
Planning
Project
Licensing
General
Human Resources
Land Aquisition
Hukum Legal
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
STRUKTUR PERUSAHAAN Corporate Structure
AAL
BPP 29,75%
PUBLIC 7,16%
63,09%
PT MODERNLAND REALTY TBK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
AAL AA Land Pte.Ltd. BPP PT. Bumi Perkasa Permai MSS PT. Mitra Sindo Sukses MSM PT. Mitra Sindo Makmur MMM PT. Mitra Mutiara Makmur MAH PT. Modern Asia Hotel MPI PT. Modern Panel Indonesia GSM PT. Golden Surya Makmur TMP PT. Terus Maju Perkasa MIE PT. Modern Industrial Estate NA PT. The New Asia Indusrial Estate MGL PT. Modern Graha Lestari BIP PT. Bagasasi Inti Pratama PD PT. Pertiwi Development BD PT. Bekasi Development MLO Modernland Overseas Pte Ltd MLS Mland Singapore Pte Ltd
100%
CAPITAL STRUCTURE AND SHAREHOLDERS COMPOSITION
Berdasarkan data pemegang saham perseoan per tanggal 31 Desember 2013 yang dibuat oleh PT EDI Indonesia sebagai Biro Administrasi Perseroan, susunan modal dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :
Based on the shareholder data Company as of December 31, 2013 prepared by PT EDI Indonesia as Administration Bureau of The Company, The Company’s capital structure and shareholder composition are as follows:
Nilai nominal saham Seri A Rp 500 per saham Value per Shares Series A Rp 500 per shares Keterangan / DESCRIPTION
Nilai nominal saham Seri B Rp 250 per saham Value per Shares Series B Rp 250 per shares Jumlah Saham Total Shares
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp)
%
Modal dasar / Authorized Capital - Saham Seri A/ Series A Shares - Saham Seri B/ Series A Shares
3.056.845.688 17.886.308.624
1.528.422.844.000 4.471.577.156.000
Jumlah Modal Dasar/ Total Authorized Capital
20.943.154.312
6.000.000.000.000
3.728.527.914 896.836.492 7.907.702.916
637.031.345.500 112.104.561.500 1.581.708.930.094
29,75 7,16 63,09
12.533.067.322
2.330.844.837.094
100.00
14.676.620.651
3.669.155.162.906
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and Fully Paid Capital AA Land Pte Ltd., Singapura PT Bumi Perkasa Permai Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh (setelah stock split 1:2) Total Issued and Fully Paid Capital (after 1:2 stock split) Jumlah saham dalam portopel/ Total Shares in Portfolio Saham Seri A/ Series A Shares Saham Seri B/ Series B Shares
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
19 Annual Report 2013
STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
ENTITAS ANAK
SUBSIDIARY COMPANIES
Perseroan memiliki 15 Entitas Anak Perseroan yang dikonsolidasikan dalam Laporan Keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:
The Company has 15 Subsidiary Company Entities consolidated in the Financial Report of the Company are as follows:
No
Laporan Tahunan 2013
20
Nama Entitas Anak/ Subsidiary Name
Penyertaan/ Ownership
Tahun Penyertaan/ Year Established
Bidang Usaha/Industry
Status Operasional/ Operational Status
1
PT Modern Panel Indonesia
100%
2008
2
PT Modern Industrial Estate
100%
2012
Manufaktur Panel/ Panel Manufacturing Real Estate
3
PT Terus Maju Perkasa
100%
2011
Real Estate
4
PT Golden Surya Makmur
100%
2012
Real Estate
5
PT Modern Graha Lestari
100%
2012
Real Estate
6
PT Mitra Mutiara Makmur
100%
2011
Perhotelan
7
PT Modern Asia Hotel
100%
2012
Perhotelan
Beroperasi /Operating Belum Beroperasi / Not yet Operating Beroperasi /Operating Belum Beroperasi / Not Operating Beroperasi /Operating Belum Beroperasi / Not Operating
8
PT The New Asia Industrial Estate
2012
Real Estate
Beroperasi /Operating
9
PT Bagasasi Inti Pratama
2013
Real Estate
10
PT Pertiwi Development (PD)
2013
Real Estate
11
PT Bekasi Development (BD)
2013
Real Estate
Belum Beroperasi / Not Operating Belum Beroperasi / Not Operating Belum Beroperasi / Not Operating
12
Mland Singapore Pte. Ltd
2013
Holding Company
Beroperasi /Operating
13
Modernland Overseas Mitra Sindo Sukses Mitra Sindo Makmur
100% melalui Entitas Anak 100% through subsidiary 100% melalui Entitas Anak 100% through subsidiary 100% melalui Entitas Anak 100% through subsidiary 100% melalui Entitas Anak 100% through subsidiary 100% melalui Entitas Anak 100% through subsidiary 100% 100% 100%
2013 2013 2013
Holding Company Real Estate Real Estate
Beroperasi /Operating Beroperasi /Operating Beroperasi /Operating
14 15
Beroperasi /Operating
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM DAN OBLIGASI
CHRONOLOGY OF SHARE AND BOND LISTING
Pada tahun 1993 Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 74.800.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp 1000,-
In 1993, The Company listed its shares in Jakarta Stock Exchange (BEJ) as much as 74,800,000 shares with nominal value of Rp 1,000 per share.
Pada tahun 1994 Perseroan menerbitkan Obligasi Modernland I dengan tingkat bunga tetap dan mengambang senilai Rp 100 miliar, jangka waktu 5 (lima) tahun dan telah dilunasi pada tahun 1999.
In 1994, the Company issued Modernland Bonds I with fixed and floating interest rate amounting to Rp 100 billion, with a period of 5 (five) years and was fully paid in 1999.
Satu tahun kemudian di tahun 1995 Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi pada 6% tahun 1995 dengan nilai Rp 179.520.000.000 yang bisa dikonversikan sewaktu waktu dan paling lambat tahun 2005, namun realisasinya di tahun 2003 sudah dikonversikan seluruhnya.
One year later in year 1995, the Company carried out Limited Initial Public Offering I by issuing Mandatory Convertible Bonds with interest rate of 6% amounting to Rp 179,520,000,000 convertible any time and at the latest by 2005, however in 2003, all bonds have been converted.
Pada tahun 1 Juli 1997 Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split ) dari sebelumnya Rp 1000 per saham menjadi Rp 500.
On July 1, 1997, the Company carried out stock split from previous nominal value of Rp 1,000 per share to Rp 500 per share.
Pada tanggal 1 Agustus 1997 Perseroan menerbitkan saham bonus sejumlah 118.700.000 saham dan pada tanggal 30 Maret 1998 diterbitkan lagi saham bonus sejumlah 308.389.452 saham dan dividen saham sejumlah 157.780.650.
On August 1, 1997, the Company issued 118,700,000 bonus shares and on March 30, 1998 a number of 308,389,452 bonus shares were re-issued and the dividends for 157,780,650 bonus shares were distributed.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
In 2005, the Company issued 1,641,054,925 new shares with the nominal value of Rp 500 per share derived from the converted principal loan of the Company amounting to Rp 820,527,462,344. In 2008, the Company issued 590,000,000 new shares with nominal value of Rp 500 per share derived from the converted bond debt amounting to Rp 295 ,000,000,000.
Pada tahun 2012 Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas (right issue) II kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar dengan nilai nominal Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah) per saham sehingga nilai keseluruhan sebesar Rp 802.421.993.250 (delapan ratus dua miliar empat ratus dua puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu duaratus lima puluh Rupiah). Periode pelaksanaan HMETD ini adalah pada 30 Desember 2011 - 11 Januari 2012.
In 2012, the Company carried out the Limited Public Offering (right issue) II to the Shareholders of the Company in the order of pre-emptive right issuance (HMETD). The Company issued 3,209,687,973 (three billion two hundred nine million six hundred eighty-seven thousand and nine hundred seventythree) Series B Shares with nominal value of Rp 250 per share making its total value amounting to Rp 802,421,993,250 (eight hundred two billion four hundred twenty-one million nine hundred ninety-three thousand and two hundred fifty Rupiah). The implementation period of this Pre-emption Right was from December 30, 2011 up to January 11, 2012.
Menunjuk hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Baisa (RUPSLB) tanggal 27 September 2013, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 94 tanggal 27 September 2013 yang dibuat dihadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, SH. Notaris di Jakarta, Perseroan melaksanakan perubahan nilai saham (stock split) dari nominal Rp500 (lima ratus rupiah) per saham dan Rp250 (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham masing-masing untuk saham seri A dan seri B menjadi Rp 250 per saham dan Rp125 per saham masingmasing untuk saham seri A dan seri B.
Referring to the result of Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) held on September 27, 2013, as contained in Notarial Deed No. 94 dated September 27, 2013 drawn up before F.X. Budi Santoso Isbandi,S.H., Notary Public in Jakarta, the Company carried out the change of share value (stock split) from the nominal value of Rp 500 (five hundred Rupiah) per share and Rp 250 (two hundred and fifty Rupiah) per share each for Series A and Series B Shares to become Rp 250 per share and Rp 125 per share each for Series A and Series B Shares.
Adapun rincian data pencatatan saham tersebut adalah sebagai berikut:
The details of the said share listing are as follows:
Pencatatan Saham 31 Desember 1994 Stock Split
Hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi Bagi Saham Bonus Bagi Saham Bonus Bagi Dividen Saham Jumlah Saham s/d 31 Desember 2004 Konversi Hutang ke Modal Konversi Hutang Obligasi ke Modal (sebagian) Jumlah Saham s/d 31 Desember 2011 Perawatan Umum Terbatas II (Right Issue) Pemecahan Nominal Saham (Stock Split 1:2) Jumlah Saham s/d 31 Desember 2004
www.modernland.co.id
Harga Nominal Par Value
Tanggal Pencatatan Listing Date
Jumlah Saham Total Shares
Nilai Saham Rp Amount Shares
1.000
18 Januari 1993
74.800.000
74.800.000.000
500 500
1997 1997
149.600.000 16.519.000
-
500 500 500 500
1995 s/d 2003 1997 1998 1998
500
2005
118.700.000 308.389.452 157.780.650 825.790.763 1.641.054.925
45.659.930.500 59.350.400.000 154.194.726.000 78.890.325.000 412.895.381.500 820.527.462.344
500
2008
590.000.000 3.056.845.688
295.000.000.000 1.528.422.843.844
250
Januari 2012
3.209.687.973 6.266.533.661
802.421.993.250 2.330.844.837.094
250 & 125
September 2013
6.266.533.661
-
12.533.067.322
2.330.844.837.094
PT Modernland Realty Tbk. |
21 Annual Report 2013
Pada tahun 2005, perseroan menerbitkan saham baru sejumlah 1.641.054.925 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang berasal dari konversi pinjaman pokok Perseroan sebesar Rp 820.527.462.344. Pada tahun 2008, Perseroan menerbitkan saham baru sejumlah 590.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 yang berasal dari konversi hutang Obligasi sebesar Rp 295.000.000.000 (duaratus Sembilan puluh lima miliar).
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Pada tahun 2012 Perseroan menerbitkan Obligasi Modernaland II dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah). Obligasi tersebut dibagi ke dalam 2 seri.Seri A bertenor 3 tahun, sedangkan seri B berjangka waktu 5 tahun.
In 2012, the Company issued Modernland Bonds II with fixed interest rate with principal amount of bonds amounting to Rp 500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah). The bonds were split into 2 series, Series A with a term of 3 years, while Series B have a term of 5 years.
Kemudian pada tahun 2013, PT Modernland Realty Tbk kembali menerbitkan obligasi USD senilai 150 juta dolar. Dengan demikian, rincian riwayat kinerja obligasi PT Modernland Realty Tbk. per Desember 2013, sebagai berikut:
Subsequently in 2013, PT Modernland Realty Tbk issued USD bonds amounting to USD 150 million. Therefore, the details of bond performance of PT Modernland Realty Tbk per December 2013 are as follows:
Laporan Tahunan 2013
Tanggal Penerbitan Issue Date
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Peringkat Rating
Masa Berlaku Peringkat Validity Report
Lembaga Pemeringkat Rating Agency
1994
1999
Tidak ada peringkat/ No Rating
-
-
Tetap Seri A 10,75% pa dan Seri B 11,00% pa
28 Des 2012 December 28, 2012
Seri A :27 Des 2015 Seri B 27 Des 2017
IdA-
1 tahun / 1 Year
PT Pemeringkat Efek Indonesia
11% pa
25 Oct 2013 October 25, 2013
25 Oct 2016 October 25, 2016
b2, B, B
1 tahun / 1 Year
Moodys, S&P, Fitch
Penerbitan Obliasi Bonds Listing
Nilai Value
Tingkat Bunga Coupon Rates
Obligasi Modernland I Modernland Bond I
Rp.100.000.000.000
Tetap dan mengambang
Obligasi Modernland II Modernland Bond II
Rp.500.000.000.000
Obligasi Modernland III Modernland Bond III
USD 150.000.000
22
Gerbang - Jakarta Garden City
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Annual Report 2013
23
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
PERISTIWA PENTING 2013 2013 Important Of Events
21 Januari 2013 Perseroan menandatangani PPPHP dengan TMRE dimana Perseroan menerima uang sebesar Rp 400 miliar atas penjualan tanah seluas ±20 hektar yang terletak di Kunciran Jaya (d/h Kunciran), Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Propinsi Banten. January 21, 2013 The Company signed PPPHP with TMRE where in the Company received money amounting to Rp 400 billion for the sale of land with area of approximately 20 hectares situated in Kunciran Jaya (formerly Kunciran), Pinang Subdistrict, Tangerang Municipality, Banten Province.
Laporan Tahunan 2013
24
3 April 2013 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama persetujuan Pemegang Saham mengenai rencana penjualan tanah dalam pengembangan yang terletak di Kecamatan Pinang dan Kecamatan Tangerang, Provinsi Banten masingmasing seluas ±150 hektar.
April 3, 2013 The Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) with the main agenda of granting approval of the Shareholders related to the proposed sale of land under development situated in Pinang Subdistrict and Tangerang Subdistrict, Banten Province, each having area of approximately 150 hectares. 3 Juni 2013 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama pertsetujuan pemegang saham mengenai penerbitan note yang akan diterbitkan di luar negeri sebesar 300 juta dolar. Dana tersebut digunakan untuk mengakuisisi saham perusahaan property dan membayar utang Perseroan. June 3, 2013 The Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) with the main agenda of granting approval of the Shareholders related to the issuance of note to be issued abroad amounting to 300 million Dollars. The fund mentioned was used to acquire shares of property company and to pay debt of the Company. 27 September 2013 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama persetujuan akuisisi Kawasan Terpadu Jakarta Garden City (JGC) yang berlokasi di Cakung Jakarta Timur. Dengan akuisisi ini Perseroan menguasai 100% saham JGC.
September 27, 2013 The Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) with the main agenda of approving the acquisition of Kawasan Terpadu Jakarta Garden City (JGC) located at Cakung Jakarta Timur. With the acquisition the Company have 100% control of shares of JGC.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
12 November 2013 Perseroan melakukan pemecahan nilai saham atau stock split. Rasio stock split ini adalah 1:2, dan berlaku untuk saham MDLN seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham. November 12, 2013 The Company carried out a stock split. The stock split ratio is 1 : 2, and applies to Series A MDLN Shares with nominal value of Rp 500 per share and Series B with nominal value of Rp 250 per share.
PENGHARGAAN DI TAHUN 2013 Awards Received in 2013
• Indonesia Property & Bank Award dari Majalah Property and Bank kategori pemasar properti profesional terbaik.
• The First Residential Project with Terrasering Concept kategori dari majalah Property & Bank Award.
Indonesia Property & Bank Award from Property & Bank Magazine for the category of Best Professional Property Marketer.
Category of The First Residential Project with Terrasering Concept from Property & Bank Magazine .
• Kategori Kota Paling Berpengaruh di Tangerang dari majalah Property & Bank.
• Award Property Project Township dari Majalah Properti Indonesia.
The Most Influential City in Tangerang. Category from Property & Bank Magazine .
www.modernland.co.id
.
Property Project Township Award received from Properti Indonesia Magazine .
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
25
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
26
Masterplan - Kota Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
PROYEK KAMI Our Projects
Kepercayaan untuk Melahirkan Karya Gemilang Tiga dasawarsa perjalanan sejarah PT Modernland Realty Tbk. telah menjadi pembuktian akan kepercayaan masyarakat kepada kami untuk melahirkan karya melalui proyek-proyek gemilang. Dimulai dari pembangunan sebuah Kota Mandiri di Tangerang, perhotelan, kawasan industri, hingga perkantoran. Confidence To Deliver Brilliant Works The three-decade period of historic journey of PT Modernland Realty Tbk. has become an evidence of public trust to us to bring about works through brilliant projects. Starting from the development of a Independent City in Tangerang, hotels, industrial area, up to office buildings.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
27
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
28
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
KOTA MODERN
Tangerang, selain eksklusif kota ini memang representatif bagi masyarakat yang ingin tinggal di kawasan bergengsi. Kota Modern adalah pelopor pembangunan kawasan di Tangerang, yang terus tumbuh berkembang dengan produk-produk inovatif, mengikuti pergerakan selera konsumen yang belakangan ini semakin dinamis. Bagi Perseroan, Kota Modern, adalah proyek perumahan pertama. Kawasan hunian seluas 400 hektar yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Tangerang ini cuma berjarak 27 kilometer dari pusat Kota Jakarta.
In addition to being an exclusive city, Tangerang is quite representative for a community who wish to live in a prestigious area. Kota Modern in Tangerang is the pioneer of area development constantly growing and developing with innovative products, keeping abreast of the consumers’ tastes which have recently become more dynamic. Kota Modern is the first housing project of the Company. This residential area of 400 hectares situated at Cipondoh Subdistrict, Tangerang, is only 27 kilometers away from the center of Jakarta.
Kawasan Kota Modern dapat dicapai melalui jalan Tol Jakarta - Merak atau Jalan Daan Mogot, juga bisa jalan Kebayoran Lama – Cileduk - Cipondoh. Rencana induk lokasi perumahan kawasan ini dikerjakan oleh Pacific Consultant International dari Jepang, bersama-sama dengan konsultan dari Indonesia. Kawasan ini dikenal luas sebagai proyek terbesar dan terlengkap di Kota Tangerang, dengan berbagai fasilitas yang modern dalam arti yang sesungguhnya. Kota Modern memiliki multi akses, yang memudahkan para penghuninya, misalnya ke Bandara Soekarno - Hatta dapat ditempuh sekitar 10 menit saja.
Kota Modern area is accessible via Jakarta-Merak Toll Road or Daan Mogot Street, is also accessible via Kebayoran Lama-Cileduk-Cipondoh Street. The master plan of housing location of this area has been prepared by Pacific Consultant International from Japan, together with consultants from Indonesia. This area is widely known as the biggest and most complete project in Tangerang Municipality, with various modern facilities in its broadest sense. Kota Modern has multiaccess that provides ease to its residents; for instance, it takes only 10 minutes by car to Soekarno-Hatta Airport.
Berbagai fasilitas juga terdapat di dalamnya, mencakup lapangan golf PGM (Padang Golf Modern), yang dilengkapi dengan Club House, beberapa lapangan untuk berbagai cabang olah raga ada di dalamnya. PGM itu sendiri memiliki luas 87 ha terdiri dari 18 hole. PGM memiliki keistimewaan, yaitu dapat digunakan untuk permainan malam hari. PGM dikenal sebagai lapangan night golf pertama di Indonesia. Beberapa fasilitas yang tersedia di club house meliputi lapangan tenis, bulutangkis, squash, kolam renang, futsal, dan indoor soccer. Kota Modern juga dilengkapi dengan sekolah bermutu baik, yaitu Sekolah Harapan Bangsa dan BPK Penabur.
There are also various sport facilities in Kota Modern, such as a golf-course PGM (Padang Golf Modern) equipped with Club House and several fields for various branches of sports are also available therein. PGM itself has an area of 87 hectares composed of 18 holes. PGM has a feature, that is it can be used for golf games in the evening. PGM is known as the first night golf-course in Indonesia. Other facilities available in the Club House are tennis court, badminton court, squash court, swimming pool, futsal pitch, and indoor soccer. Kota Modern is also furnished with good quality schools, namely Sekolah Harapan Bangsa and BPK Penabur.
Kota Modern juga dilengkapi berbagai fasilitas lainnya, seperti pusat perbelanjaan, Metropolis Town Square, fasilitas kesehatan Mayapada Health Care, serta Telaga Sea Food, restoran prestisius dengan suasana romantis di tepi danau, ada juga Food Court dengan berbagai hidangan termasuk Pizza Hut. Terdapat juga kawasan komersial, SPBU Pertamina dan Total, serta kantor polisi. Kawasan ini pun melayani berbagai segmen perumahan, termasuk keikutsertaannya mendukung program pemerintah membangun rumah susun, yaitu Rusunami (Rumah Susun Sederhana Hak Milik).
Kota Modern also has various other facilities, such as shopping center, Metropolis Town Square, health facilities Mayapada Health Care, and Telaga Sea Food, a prestigious restaurant with romantic atmosphere at the lake side and also Food Court with various kinds of cuisines, including Pizza Hut. There is also commercial area, SPBU (Filling Stations) operated by Pertamina and Total and police station. This area serves various housing segments, including its participation in supporting government program of developing simple apartment, that is Rusunami (Simple Apartment with Ownership Right).
Pembangunan rumah susun ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Meski demikian, Kota Modern terus konsisten dalam mempertahankan statusnya sebagai pengembang hunian kelas menengah ke atas, dengan kualitas hidup para penghuninya terus meningkat.
The development of this simple apartment serves as a form of Company’s corporate social responsibility. Even though, Kota Modern continues to be consistent to stick to its status as developer of upper middle class residential area, with the growing life quality of its residents.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
29 Annual Report 2013
KOTA MODERN
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
30
MODERN PARK
MODERN PARK
Adik kandung Kota Modern adalah Modernpark (dahulu Taman Modern). Letaknya di daerah Cakung, Jakarta Timur. Dukungan lokasinya strategis, tepat di tepi Jalan Raya Bekasi. Modernpark merupakan pilihan hunian yang tepat bagi masyarakat yang bekerja di sekitar Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya. Luas kawasan 47 hektar, dan saat ini hampir habis terjual.
The younger sibling of Kota Modern is Modern Park (formerly as Taman Modern). It is at Cakung, East Jakarta, strategically located, exactly beside Bekasi main road. Modern Park is the right choice of residential area for members of society who live around East Jakarta, Bekasi, and surrounding vicinity. This residential area is 47 hectares and currently it is nearly sold out.
Seluruh kompleks Modernpark dilengkapi fasilitas jalan beraspal hotmix berkualitas tinggi, dan sarana air minum dari PDAM. Keindahan lingkungan terjaga karena berbagai infrastruktur modern seperti saluran air, kabel listrik, kabel telepon, dan saluran air limbah, ditanam di bawah tanah sehingga tidak mengganggu pemandangan. Modernpark menghadirkan lingkungan hijau yang asri dan nyaman, yang tak hanya bermanfaat positif bagi para penghuninya, tetapi merupakan wujud komitmen Perseroan untuk melestarikan zona hijau di lingkungan perumahan.
The whole compound of Modern Park is equipped with the facilities of high quality hotmix asphalted roads and drinking water provided by PDAM. The beauty of environment is well maintained because various modern infrastructures, such as drainages, electric cables, telephone cables, and waste water sewers are planted underground so that they do not interfere with the scenery. Modern Park a beautiful, comfortable, green environment, which is not only benefitting positively the residents thereof, but is also proving the commitment of the Company to conserve the green zone within housing environment.
Selain perumahan, Perseroan juga telah mengembangkan dan menyediakan rumah toko (ruko), sekolah, serta fasilitas olahraga dan rekreasi. Perumahan ini dilengkapi dengan department store dan pasar swalayan yang merupakan pusat belanja terlengkap di wilayah tersebut.
Other than the housing development, the Company has also developed and provided shop houses, schools, and sport and recreation facilities. This housing compound is equipped with department store and super market being the most complete shopping center in that area.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Annual Report 2013
31
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2012 |
31
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
32
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
MODERNHILL
Proyek istimewa Perseroan yang ketiga, adalah Modernhill (dahulu Bukit Modern), kawasan hunian ini dibangun di Desa Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Luasnya 60 ha. Kawasan Modernhill terus menerus diremajakan, baik dari segi infrastruktur, taman, maupun fasilitas lainnya.
The third special project of the Company is Modernhill (formerly known as Bukit Modern). This residential area of 60 hectares is situated at Pondok Cabe Village, Pamulang Subdistrict, South Tangerang Municipality. Modernhill area has been continuously rejuvenized from the aspects of infrastructures, gardens, and other facilities as well.
Modernhill memilki beberapa cluster dengan pendekatan green development, mengingat lingkungannya yang memang sejuk. Bahkan di berbagai kesempatanberkunjung, bisa dinikmati angin yang mengandung air, terutama pagi hari dan sore hari menjelang magrib. Bentuk tanah di kawasan ini juga eksklusif karena terasering. Untuk mempertahankan bentuk tanah serta kondisi alam yang special ini, perseroan bertekad membangun dengan suasana alami dan asli, tidak direkayasa. ClusterGreen Tranquility misalnya, dikembangkan dengan konsep healthy atmosphere, prestigious living.
Modernhill has several clusters with the green development approach, considering its quite cold environment. Even, in various opportunities of visiting Modernhill, the visitors could enjoy mists, especially in the morning and in the afternoon just before sunset. The terracing shape of land in this area make it exclusive. In order to maintain the natural shape of the land and its natural condition, the Company is determined to develop with the natural and original environment, and not engineered. Green Tranquility Cluster, for instance, is developed with the concept of healthy atmosphere and prestigious living.
Konsep ini memanfaatkan keunggulan alam perbukitan yang berkontur yang terjaga keasliannya. Cluster Green Tranquility adalah hunian premium di Selatan Jakarta, hasil adopsi konsep rumah sekaligus tempat peristirahatan. Bila perumahan sebelumnya didominasi konsep arsitektur modern minimalis, maka Green Tranquility menawarkan konsep alami, hijau dan segar, seperti villa di dekat kota. Arsitektur, tata letak, sampai materialnya mengarah ke konsep resor. Bahkan pencahayaan rumah dan sirkulasiudara dengan memaksimalkan faktor alami, sehingga ramah terhadap lingkungan.
This concept has utilized the natural superiority of contour hill lines which originality is maintained. Green Tranquility Cluster is a premium residential estate in the South of Jakarta, being the result of adopting the concept of house and, at the same time, resting place. When the previous housing compound has been dominated by the concept of minimalist modern architecture, Green Tranquility Cluster offers the natural, green, and fresh concept, like villas near a town. Its architecture, lay-out, and material go in the direction of resort concept. Even, the house lighting and the air circulation are carried out by maximizing the natural factor, so that they become environmentally friendly.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
33 Annual Report 2013
MODERNHILL
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
34
JAKARTA GARDEN CITY
JAKARTA GARDEN CITY
Proyek Perseroan dan didirikan tahun 2005, terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur, luasnya 270 hektar. Di lokasi ini dibangun sekitar 7.000 unit rumah dengan berbagai ukuran yang dilengkapi dengan pusat niaga terpadu termasuk sekolah, shoping arcade, club house, modern market, dan rumah sakit bertaraf internasional.
The project of the Company established in 2005 of 270 hectares is situated in Cakung area, East Jakarta. On this location, 7,000 house units of various sizes was developed, equipped with an integrated commercial center, including schools, shopping arcade, club house, modern market, and hospitals at an international level.
Proyek ini dibagi dalam dua bagian atau dua perusahaan. Pada tahap pertama atau Site A seluas kurang lebih 133 ha, yang diberi nama PT Mitra Sindo Sukses, sedangkan tahap dua atau site B seluas kurang lebih 137 ha yang diberi nama PT Mitra Sindo Makmur.
This project is divided into two parts or two companies. For the first stage or Site A, the area being used is approximately 133 hectares, named PT Mitra Sindo Sukses, while for the second stage or Site B, the area being used is approximately 137 hectares, named PT Mitra Sindo Makmur.
Pada tahun 2013 untuk melengkapi pengembangan fasilitas di Jakarta Garden City, Perseroan telah menandatangani PPJB dengan PT Aeon Mall Indonesia, dimana Perseroan menjual lahan seluas 8,4 ha kepada PT Aeon Mall Indonesia untuk didirikan Aeon Mall diatas lahan tersebut, dan direncanakan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2015.
In 2013, in order to complete the development of facilities in JGC, the Company has signed PPJB with PT Aeon Mall Indonesia, where in the Company sells a 8.4 hectares of land to PT Aeon Mall Indonesia, on which Aeon Mall will be constructed, and it has been planned that the construction thereof will be completed at the end of 2015.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Annual Report 2013
35
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
36
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
MODERN CIKANDE INDUSTRIAL ESTATE
Modern Cikande Industrial Estate yang berlokasi di Serang, Banten, sekitar 65 kilometer sebelah barat Jakarta Pusat, 75 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok, dan 50 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Modern Cikande dapat diakses melalui jalan tol Jakarta-Merak. Lokasi proyek juga 50 kilometer jauhnya dari dua pelabuhan internasional yang ada, Ciwadan dan Cigading,dan juga 55 kilometer jauhnya dari pelabuhan Bojonegara (yang nantinya akan menjadi terbesar ekspor-impor pelabuhan kontainer di Indonesia). Akses ke proyek dari Jakarta juga akan dipersingkat oleh sekitar 16 kilometer setelah keluar tol yang direncanakan selesai tahun 2015.
Modern Cikande Industrial Estate is located in Serang, Banten, approximately 65 km in the west of Central Jakarta, 75 km from Port of Tanjung Priok, and 50 km from International SoekarnoHatta Airport. Modern Cikande is accessible via Jakarta-Merak Toll Road. The project location is also 50 km away from two existing international seaports, namely the seaports of Ciwandan and Cigading, and 55 km away from Bojonegara seaport (later on to be the biggest container seaport for export-import purposes in Indonesia). The access to the project from Jakarta will also be shortened approximately 16 km after leaving the toll road which is planned to be completed in 2015.
Modern Cikande memiliki lahan saat ini 469 ha dan kini Perseroan berekspansi dengan mengakuisisi lahan tambahan (sampai sekitar 1.000 ha) dalam 2 tahun kedepan, yang diperkirakan akan cukup untuk 10 tahun ke depan pembangunan.
Modern Cikande currently has a land of 469 hectares and now the Company is expanding by acquiring additional land (up to approximately 1,000 hectares) within two years which is estimated to be sufficient for 10 years of future developments .
Modern Cikande dimiliki dan dikembangkan oleh PT Modern Industrial Estate/MIE (anak perusahaan Perseroan) dan PT The New Asia Industrial Estate (anak perusahaan Perseroan). MIE juga memiliki kompleks perumahan sederhana disekitar wilayah Modern Cikande dengan land bank total 5 ha. Perseroan juga telah mengembangkan kompleks perumahan sederhana di daerah sekitar 50 ha, perumahan ini mendukung kebutuhan perumahan para pekerja di kawasan industri.
Modern Cikande is owned and developed by PT Prisma Inti Semesta (PIS) (subsidiary company of the Company) and PT The New Asia Industrial Estate (subsidiary company of the Company). PIS also have a simple housing compound around Modern Cikande area with the land bank total of 5 hectares. The Company also developed simple housing compound on a 50 hectares land. This housing compound supports the housing need for workers in the industrial area.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
37 Annual Report 2013
MODERN CIKANDE INDUSTRIAL ESTATE
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan 2013
38
NOVOTEL JAKARTA GAJAH MADA
NOVOTEL JAKARTA GAJAH MADA
Modernland, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Mitra Mutiara Makmur, telah membuka Novotel Jakarta Gajah Mada pada akhir tahun 2012 (mulai beroperasi pada bulan Desember 2012). Hotel ini terletak di Green Central City (GCC), super blok di jantung daerah komersial yang paling padat di Jakarta.
Modernland, through its fully owned subsidiary company, PT Mitra Mutiara Makmur, opened Novotel Jakarta Gajah Mada by the end of 2012 (beginning its operation on December 2012). The hotel is located in Green Central City (GCC), super block in the heart of the most populated commercial area in Jakarta.
GCC memiliki keunggulan di lokasi strategis sebagai tempat paling dinamis di Jakarta (seperti Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk). Hotel ini memiliki 235 kamar (262 kamar bay) dan dioperasikan oleh Novotel.
GCC has the superiority of strategic location as the most dynamic place in Jakarta (such as Jalan Gajah Mada and Jalan Hayam Wuruk). The hotel has 235 rooms (262 bay rooms) and is operated by Novotel.
PT Mitra Mutiara Makmur didirikan pada 2012 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 23 Februari 2011, PT Mitra Mutiara Makmur beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Modernland Realty Tbk.
PT Mitra Mutiara Makmur was established in 2012 in Jakarta, Indonesia. On February 23, 2011, PT Mitra Mutiara Makmur began its operation as the subsidiary company of PT Modernland Realty Tbk.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
39 Annual Report 2013
Novotel Jakarta - Gajah Mada
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
PETA LOKASI PROYEK/PROJECT LOCATION MAP M od e el G Novot g Padan M od e
Golf M
an d e rn Cik
rial indust Largest est of w estate a Jakart
odern
course le golf 18-ho d by fivee n desig pe n ritish O time B n Peter io champ n pso Thom
ajah M
Laporan Tahunan 2013
Kota M
odern
nship ip tow Flagsh in the d locate us area io prestig rang City ge of Tan
rial indust Closest the port to estate at re h with g ility throug ib d access ned toll roa n the pla
ad a
cated hotel lo 4 star a’s rt d a k Ja in perate town o China r o c c by A
ta Jakar M od e
asi rn Bek
rn Hill
state ntial e Reside enic and sc sh with a ith fre iew w hilly v air
Garde
n City
ship BC I r town Premie with the FIA ard ed award cellence aw dential si x Prix d’E iddle Class Re Rise er M (Winn ner Up Low n and Ru tial) en d Resi
40
Padang Golf Modern - Kota Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
TESTIMONI PELANGGAN Customers’ Testimonials
Dr. Handry Suwardi (35)
Resep Memilih Rumah Recipe for Choosing a House
“Dalam memilih rumah tinggal, tidak boleh terburu-buru, dan harus cermat, mulai dari pemilihan lokasi, lingkungan hingga aspek legalnya. Tidak lupa perhatikan juga rekomendasi dari orang-orang terpercaya, bisa dari teman baik, saudara atau orang tua, setelah itu baru jatuhkan pilihan”, demikian Dr. Handry Suwardi menceritakan pengalamannya dalam memilih hunian tinggal. Dokter yang bercita-cita jadi pegawai negeri ini kini sangat menikmati rumah tinggalnya di Cluster Vienna, Kota Modern berasma istrinya Dr. Suwani (33), dan anaknya Princess Clydee Andrea (3,5). Selain hidup nyaman, komunikasi dengan para tetangga pun cukup akrab.
Dr. Cahirul Rijal, Sp. OG (34)
Banyak Kenangan di Kota Modern A lot of Memories in Kota Modern
Dr. Chairul Rijal, Sp. OG punya kenangan tidak terlupakan tentang Kawasan Kota Modern. Kenangan saat kecil dulu, berlairan, bermain bola dan petak umpet, bersenda gurau bersama teman sebayanya, masa kecil dr. Chairul dihabiskan di Pasar Anyar yang letaknya tidak jauh dari lokasi Kota Modern. “Hingga saat ini kenangan tersebut masih membekas, karena itulah saya bersama istri, dr. Selfie (33) menjatuhkan pilihan untuk membeli rumah di Cluster Vienna, Kota Modern”. Ujarnya. dr. Chairul Rijal, Sp. OG had unforgettable memories about Kota Modern Area. During my childhood, together with my contemporaries I was running, playing football, playing hide-and-seek game, and joking around. dr. Chairul’s childhood was spent in Anyar Market situated not far from the location of Kota Modern. “Up to now those memories have left an imprint, that is why my wife, dr. Selfie (33), and I made a choice to buy a house in Vienna Cluster, Kota Modern”, he said.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
41 Annual Report 2013
“Choosing a house may not be hasty and must be careful, starting from the selection of its location and environment, up to its legal aspect. Also, be sure to pay attention to the recommendation given by some credible people, for instance, from good friends, brothers / sisters, or parents. After that, just make your choice”, said dr. Handry Suwardi, telling his experience in choosing his living residence. This medical doctor with a strong wish to become a civil servant strongly enjoys his dwelling house in Vienna Cluster, Kota Modern, together with his wife dr. Suwani (33) and his daughter Princess Clydee Andrea (3,5). Besides living comfort, the residents can establish close enough communication with their neighbours.
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Ari Pambudi
Tidak Akan Jual Rumahnya di Agathis Not to Sell His House in Agathis
Rekomendasi itu penting, apalagi dari orangtua. Berkat rekomendasi inilah, Ari Pambudi memutuskan untuk tinggal di Cluster Agathis. Dan benar, ia beserta istrinya Mellyta dan dua anaknya, Leony Arlita dan Laysha Arlita kini betah tinggal di kawasan Modernhill. Di kawasan ini, selain dekat dengan rumah orang tua, Ari juga memuji konsep hijau yang diterapkan pengembang. Udara masih segar dan tata huniannya modern. Apalagi air tanah bersih dan layak konsumsi serta akses jalan yang dekat dan mudah untuk mencapai pusat keramaian. Keluarga muda ini memang kepincut berat dengan suasana alamiah kawasan ini, bahkan ketika ditanyakan apabila ada yang berminat membeli rumah anda, apakah akan melepasnya? Dengan tegas Ari menjawab, “Sepertinya rugi dan berat jika harus melepas atau menjual unit rumah yang kami tempati ini” Laporan Tahunan 2013
42
The recommendation is important, especially from one’s parents. It is thanks to this recommendation, Ari Pambudi has chosen to live in Agathis Cluster. And it is right, he and his wife Mellyta together with their children Leony Arlita and Laysha Arlita now feel at ease, living in Modernhill area. In this area, in addition to being close to Ari’s parents’ home, Ari also praised the green concept applied by the developer. Its air is still fresh and its residential layout is modern. Moreover, its ground water is clean and consumable and the center of places crowded with people is easily accessible via a close road. This young family is deeply charmed with the natural atmosphere of this area. Even, when asked whether he would sell his house or not, if there was someone interested in buying it, Ari firmly replied, “It seems that we suffer a loss and feel reluctant if we have to say goodbye to or sell the house we dwell in now”.
Estu Indrajaya
Beli Dua Rumah Sekaligus Buying Two Houses All at Once
Estu Indrajaya memuji hubungan kekeluargaan yang akrab dan hangat dari sesama penghuni Cluster Agathis, ia juga bersyukur atas rasa aman dan tertib selama tinggal di kawasan ini. Bersama istrinya Fien Novelia Rizkasari dan dua anaknya Nadira Resyani Putrid an Karina Alyshia Candrawati, Estu merasa nyaman tinggal disini. Estu sendiri, memang tidak asing lagi dengan Modernhill, ia acapkali melewati Pondok Cabe dan lama kelamaan jatuh hati, hingga beli dua unit rumah sekaligus di Agathis “Untuk Investasi masa depan,” ujarnya. Namun demikian, Estu bertekad untuk tidak menjualnya, kendatipun harganya menjadi mahal. Estu Indrajaya praised a close and warm family relationship among the residents of Agathis Cluster, and he also thanked God for his feeling of security and orderliness during his residing in this area. Living here together with his wife Fien Novelia Rizkasari and his two daughters Nadira Resyani Putri and Karina Alyshia Candrawati, Estu feels very comfortable. Indeed, Estu himself does not feel strange any longer to Modernhill, because he frequently passes through Pondok Cabe and in the long run he fell in love therewith, so he bought two house units all at once in Agathis. “For future investment,” he said. Nevertheles, Estu is determined not to sell them, eventhough their prices are expensive.”
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PROFIL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE
Annual Report 2013
43
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Laporan Tahunan 2013
44
Luntungan Honoris
Komisaris Utama/ President Commissioners | PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
Annual Report 2013
45
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu pada tahun 2013, Perseroan berhasil membukukan kinerja yang positif. Perseroan berhasil meraih peningkatan pendapatan usaha sebesar 74 % yaitu dari Rp 1,05 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 1,84 triliun pada tahun 2013 Amidst the uncertain economic condition in 2013, The Company succeeded in recording a positive performance. The Company succeeded in increasing its revenue by 74% from Rp 1.05 trillion in 2012 to Rp 1.84 trillion in 2013
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
LAPORAN DEWAN KOMISARIS / REPORT OF THE BOARD OF CommissionerS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report of The Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2013
46
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar kepada kita semua sehingga Perseroan dapat melalui tahun 2013 dengan capaian kinerja yang cukup baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan pemberian masukan kepada Direksi dalam mengelola Perseroan sesuai dengan anamah Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan perundangan-undangan lainnya seperti yang diatur oleh otoritas pasar modal.
The Honorable Shareholders and Stakeholders,
Kondisi Ekonomi Global dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia
The Global Economic Condition and Its Impact on Indonesia
Harapan pelaku usaha bahwa ekonomi global akan reborn pada tahun 2013 ternyata tidak menjadi kenyataan. Pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2013 hanya mencapai 2,9%, atau kembali melambat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012 yang mencapai 3,2%. Perlambatan pertumbuhan tersebut salah satunya disebabkan belum stabilnya kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan negara-negara maju di kawasan Eropa Barat sejak dihantam krisis tahun 2008.
The hope of business practitioners that the global economy would be reborn in 2013 appeared to be not a reality. The world economic growth in 2013 only reached 2.9% or slowed again in comparison with 2012 economic growth reaching 3.2%. The said growth slowdown was among other things caused by the still unstable economic condition in the United States and other developed countries in the Western Europe region since hit by the economic crisis in 2008.
Krisis hutang yang terjadi di kawasan Eropa masih belum juga bisa teratasi. Bahkan, di beberapa negara kondisinya semakin memburuk. Hal ini berdampak cukup besar terhadap perekonomian negara-negara berkembang yang menjadikan negara Eropa dan Amerika Serikat sebagai pasar utamanya. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang mengalami perlambatan.
Debt crisis that occurred in European region has yet to be resolved. In fact, in some countries the condition is getting worse. This has a big impact on the economy of developing countries whose main markets are intended for European countries and the United States. As a result, the economic growth in developing countries slowed down.
Tahun 2013 juga diwarnai dengan gejolak nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat yang mengalami lonjakan cukup tajam akibat adanya isu bahwa Bank Sentral Amerika (The Fed) akan melakukan pengurangan (tapering off) terhadap jumlah dolar yang beredar.
Year 2013 was also marked with the fluctuations of exchange rate of the United States dollar currency which experienced a sharp spike due to the issue that the American Central Bank (The Fed) will conduct a reduction (tapering-off) in the number of dollars in circulation.
| PT Modernland Realty Tbk.
We thank Almighty God who has given His beneficence and favor to all of us so that the Company was able to go through 2013 and able to achieve a reasonably good performance. Furthermore please allow us to submit a report on the duty implementation of the Board of Commissioners in the framework of supervision and providing input to the Board of Directors in managing the Company in accordance with the mandate of law No. 40 Year 2007 relating to Limited Liability Entities and other laws and regulations as regulated by the capital market authority.
www.modernland.co.id
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /REPORT OF THE BOARD OF CommissionerS
The tapering-off issue has driven the fund managers to reposition their assets. They changed their fund placement strategy by going out first from the markets in the developing countries, including Indonesia. It resulted in an impact on the weakening of exchange rates of currencies of the developing countries, including the Indonesian Rupiah rate.
Pada akhir tahun 2013, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mencapai Rp12.000 per dolar Amerika, dengan kata lain rupiah mengalami depresiasi yang cukup besar, karena pada awal tahun 2013, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berapa pada Rp 9.800 per dolar Amerika.
At the end of 2013, the exchange rate of the Indonesian rupiah against the U.S. dollar reached Rp 12,000 per U.S. dollar, in other words, rupiah depreciated sharply enough, because at the beginning of 2013, the exchange rate of the Indonesia rupiah against the U.S. dollar was Rp 9,800 per U.S. dollar.
Pasar saham di Indonesia pada tahun 2013 juga mengalami guncangan yang cukup hebat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki masa suram, di bawah level 4.500 bahkan berkutat di level 4.100-4.200 meskipun pernah menembus rekor di level 5.200. Pelemahan ini memang tidak terlepas selain “serangan” ekonomi global, akan tetapi juga didorong dengan defisitnya transaksi berjalan (current account deficit) akibat impor BBM dan minyak mentah yang tinggi.
The Indonesian stock market in 2013 also had a fairly severe shocks. The Composite Stock Price Index (IHSG) entered a bleak period, below the level of 4,500 even still around 41004200 level, even though it hit a the level of 5,200. In addition to being caused by the global economic “attack” , this weakening was also driven by the current account deficit due to the high import of oil fuel and crude oil.
Kondisi makro ekonomi dunia tersebut pada akhirnya berdampak negatif terhadap kondisi makro ekonomi Indonesia. Terlebih pada awal tahun 2013 terjadi penurunan harga komoditas global yang berdampak cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Pada akhirnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 hanya mencapai 5,7% atau mengalami perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 yang mencapai 6%.
In the end the said world macroeconomic condition resulted in a negative impact on the Indonesian macroeconomic condition. Above all, at the beginning of 2013 there was a decrease of global commodity price bringing about a sufficiently big impact on the Indonesian economy. In the end, the Indonesian economic growth in 2013 only reached 5.7% or slowed down, in comparison with the 2012 economic growth reaching 6%.
Sebagai respon terhadap dinamika ekonomi global, Pemerintah mengambil beberapa kebijakan yang cukup berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya adalah kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan BI Rate ke level 7,25%. Selain itu, pada tahun 2013 Pemerintah juga menaikkan harga bahan bakar bersubsidi yang menjadi salah satu faktor pemicu peningkatan inflasi pada tahun 2013 yang mencapai 8,37% atau meningkat cukup tajam dari tingkat inflasi tahun 2012 yang hanya 4,3%.
In response to the global economic dynamic, the Government made some policies bringing about an enough impact on national economic growth. One of those policies was the policy adopted by BI (Central Bank of Indonesia) to increase the BI Rate to the level of 7.25%. In addition, by 2013 the Government also increased the subsidized fuel price. Such an increased price became one of the trigger factors increasing the 2013 inflation rate reaching 8.37% or a sufficiently sharp increase from the 2012 inflation rate reaching only 4.3%.
Apresiasi Atas Kinerja Perseroan
Appreciation of Performance of the Company
Di tengah kondisi ekonomi yang yang tidak menentu pada tahun 2013, Perseroan berhasil membukukan kinerja yang positif. Perseroan berhasil meraih peningkatan pendapatan usaha sebesar 74 % yaitu dari Rp 1,05 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 1,84 triliun pada tahun 2013. Hal tersebut
Amidst the uncertain economic condition in 2013, The Company succeeded in recording a positive performance. The Company succeeded in increasing its operating income by 74% from Rp 1.05 trillion in 2012 to Rp 1.84 trillion in 2013. It had an impact on the increase of net profit of the Company,
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
47 Annual Report 2013
Isu tapering off, telah mendorong para pengelola dana mereposisi asetnya. Mereka mengubah strategi penempatan dana dengan keluar dulu dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, Hal tersebut berdampak pada melemah nilai tukar mata uang negara-negara berkembang, termasuk nilai tukar rupiah.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /REPORT OF THE BOARD OF CommissionerS
Laporan Tahunan 2013
48
berdampak pada peningkatan laba bersih Perseroan yang melonjak cukup signifikan sebesar, yaitu sebesar 841 %, dari Rp 260 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 2,4 triliun pada tahun 2013.
rising significantly enough, as much 841%, from Rp 260 billion in 2012 to Rp 2.4 trillion in 2013.
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan Direksi dalam mengelola Perseroan. Capaian kinerja keuangan Perseroan sepanjang tahun buku 2013 secara umum berada di atas target yang telah ditetapkan sebelumnya. Bukan hanya itu, Dewan Komisaris juga mengapresiasi berbagai inisiatif yang diambil Direksi untuk membuat operasional Perseroan menjadi lebih efektif dan efisien, sesuai arahan yang selalu diberikan oleh Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners appreciate the performance showed by the Board of Directors in managing the Company. The financial performance achievement of the Company for the financial year of 2013 was in general above the target previously determined. Also, the Board of Commissioners also appreciate various initiatives taken by the Board of Directors to make the operation of the Company more efficient and effective, in conformity with the direction always provided by the Board of Commissioners.
Prospek Usaha Kedepan
Future Business Prospect
Tahun 2014 akan menjadi tahun yang penuh tantangan terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada tahun tersebut. Kondisi tersebut tentunya akan memberikan pengaruh terhadap iklim usaha pada tahun 2014. Namun demikian, Perseroan tetap optimis menghadapi tahun 2014. Namun demikian proyekproyek yang dikelola Perseroan berada di lokasi-lokasi yang terus bertumbuh.
2014 will become a year full of challenges related to the General Election to be exercised in that year. Such condition will certainly result to have an influence toward the business scene in 2014. Nevertheless, the projects managed by the Company are situated in locations with continuous growth.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sebagai Perusahaan publik, PT Modernland Realty Tbk. Senantiasa menerapkan Tata Kelola Perusahaan sesuai dengan prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggungjawab, Independen dan Kewajaran. Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan dalam setiap aspek usaha dan operasional Perseroan. Melalui penerapan prinsip GCG secara berkelanjutan, Perseroan berharap mampu mewujudkan etika bisnis yang bermartabat sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
As a Public Company, PT Modernland Realty Tbk. incessantly applies Corporate Governance in accordance with the basic principles of Good Corporate Governance – GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Simplicity. Those five principles serves as the basis for the Company to act in every business and operational aspect of the Company. Through the sustainable application of GCG principles, the Company hopes to be capable of realizing dignified business ethics in accordance with vision and mission of the Company.
Implementasi prinsip GCG secara berkesinambungan di Perseroan telah dituangkan dalam beberapa dokumen resmi misalnya dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) serta Kode Etik Perilaku Perseroan (Code of Conduct). Secara umum, selain hal yang terkait struktur GCG, hal-hal yang dilakukan Perseroan selama tahun 2013 meliputi perbaikan dan penyesuaian kebijakan dan pedoman, tindak lanjut arahan RUPS dan pembentukan Tim Integritas dan GCG. Pada tahun 2013 Perseroan melakukan perbaikan dan pembaharuan yang dinamis terhadap Kebijakan dan
The sustainable implementation of GCG principles in the Company has been embodied in several official documents, for instance, in the Articles of Association of the Company, the Manual of the Board of Commissioners and the Board of Directors (Board Manual) and the Code of Conduct of the Company (Code of Conduct). Generally, in addition to matters related to the structure of GCG, during the year of 2013 the Company carried out the improvement and adaptation of policy and manual, the follow-up direction of RUPS (General Meeting of Shareholders) and the formation of Integrity Team and GCG. In 2013, the Company carried out the dynamic betterment and reform towards Policy and Manual of
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /REPORT OF THE BOARD OF CommissionerS
Corporate Governance. Composition Change of the Board of Commissioners
Pada tanggal 3 April 2013, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang agenda No.3 secara musyawarah untuk mufakat telah disetujui merubah susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
On April 3, 2013, the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) was held with the agenda Number 3 by deliberation and consensus was approved to change the composition of the Board of Commissioners as follows:
Luntungan Honoris - Komisaris Utama Oscar Jaro Tavera - Komisaris Edwyn Lim – Komisaris Iwan Suryawijaya - Komisaris Independen Nita Tanawidjaja - Komisaris Independen
Luntungan Honoris – President Commissioner Oscar Jaro Tavera - Commissioner Edwyn Lim – Commissioner Iwan Suryawijaya – Independent Commissioner Nita Tanawidjaja - Independent Commissioner
Penutup
Closing
Atas kinerja yang sangat baik yang dibukukan Perseroan pada tahun buku 2013, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Direksi dan karyawan Perseroan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah, seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya, kepada manajemen dan seluruh karyawan atas kerja-keras yang diberikan.
For the outstanding performance recorded by the Company during the 2013 financial year, the Board of Commissioners extend their gratitude and appreciation to all members of the Board of Directors and all employees of the Company for their hard work and dedication. The Board of Commissioners also extend their gratitude and appreciation to the government, all shareholders and stakeholders for their trust and support, to the management and all employees for their hard work
Tak lupa, Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan, mitra kerja, mitra usaha dan para pemasok atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut dimasa mendatang.
The Board of Commissioners also does not forget to thank all customers, counterparts, business partners, and suppliers for the trust and support provided. Hopefully, this established strong relation can continue in the future.
Sebagai penutup, Dewan Komisaris kembali mengingatkan bahwa Perseroan masih memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dimasa mendatang. Pertumbuhan berkelanjutan Perseroan harus juga dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi Bangsa dan Negara.
As closing, the Board of Commissioners would like again the remind that the Company still have a potential to continue to grow and develop in a sustainable future. The sustainable growth of the Company should also be able to provide maximum benefit to the nation and country.
Jakarta, 25 April 2014
Luntungan Honoris Komisaris Utama President Commissioner
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
49 Annual Report 2013
Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /BOARD OF Commissioner REPORT’S
Laporan Tahunan 2013
50
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /BOARD OF Commissioner REPORT’S
Annual Report 2013
51
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Dari kiri ke kanan/ from left to right Iwan Suryawijaya
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Oscar Jaro Tavera
Komisaris/ Commissioner
Luntungan Honoris
Komisaris Utama/ President Commissioner
Edwyn Lim
Komisaris/ Commissioner
Nita Tanawidjaja
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /REPORT OF THE BOARD OF CommissionerS
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Luntungan Honoris Komisaris Utama/ President Commissioner
Laporan Tahunan 2013
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Beliau bersama dengan Otje Honoris, adalah pendiri PT Modern Photo Film Co. (1973).
Indonesian National, 64 years old. He, together with Otje Honoris, established PT Modern Photo Film Co. in 1973.
Sepanjang karirnya, pernah dipercaya untuk menempati beberapa jabatan penting yaitu Direktur Utama PT Honoris Jaya Trading Co. (1980-1985), Direktur PT Modernland Realty Tbk (1985-2000), Komisaris PT Modern Photo Film Co. (1988-2001), dan Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk (2000-2007). Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2007.
So far as his career is concerned, he was ever trusted to hold several offices of great importance, viz. President Director of PT Honoris Jaya Trading Co. (19801985), Director of PT Modernland Realty Tbk. (1985-2000), Commissioner of PT Modern Photo Film Co. (1988-2001), President Director of PT Modernland Realty Tbk. (2000-2007). Since 2007 he has held the office of the President Commissioner of The Company.
52
Oscar Jaro Tavera Komisaris/ Commissioner
Warga Negara Philippina, 66 tahun. Memperoleh gelar Bachelor of Science in Commerce dari University of Negros Occidental – Recoletos Filipina dan mendapat sertikasi Akuntan Publik dari pada tahub 1968 di Filipina. Beliau mengawali kariernya pada tahun 1967 sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik SyCip, Gorres Velayo & Co., CPAs Philippines dan Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. (1975 – 1982). Sejak tahun 1982 - 2007, beliau bergabung dengan beberapa Perseroan di bawah naungan Modern Group sebagai Advisor di bidang pengembangan bisnis dan pemasaran. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan dan anggota Komisaris di PT Modern Photo Tbk (2000 – 2006). Sejak Juni 2011, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
| PT Modernland Realty Tbk.
Filipino National, 66 years old. He obtained the degree of Bachelor of Science in Commerce from the University of Negros Occidental - Recoletos, Philippines, and was certified as Public Accountant by 1968 in Philippines. He began his career as Auditor in the Office of Public Accountant SyCip, Gorres Velayo & Co., CPAs, Philippines and in the Office of Public Accountant Drs. Utomo Mulia & Co. (1975-1982). From 1982 through 2007, he joined several Limited Liability Companies under the shade of Modern Group as Advisor in the fields of business development and marketing. He once also held the office of the President Commissioner of The Company and member of the Board of Commissioners at PT Modern Photo Tbk. (2000-2006). Since June, 2011 he has held the office of Commissioner of the Company.
www.modernland.co.id
LAPORAN DEWAN KOMISARIS /REPORT OF THE BOARD OF CommissionerS
Edwyn Lim Komisaris/ Commissioner
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil lulusan Universitas Kristen Jaya, Jakarta, tahun 1991. Sepanjang 18 tahun karir dalam industri properti, beliau telah terlibat dalam berbagai proyek di kota-kota besar Indonesia meliputi hunian, apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Indonesian National, 47 years old. Obtaining his degree of Engineer in Civil Engineering from Kristen Jaya University, Jakarta, in 1991. During his 18 year career in property industry, he was involved in various projects in big cities within Indonesia, covering residential estate, apartment, office building, and shopping center.
Sebelum bergabung dengan PT Modernland Realty Tbk, beliau adalah Direktur Agung Podomoro Group, Perusahaan properti terkemuka di Jakarta. Sejak 26 Oktober 2007, beliau menjabat Direktur Utama Perseroan. Beliau juga aktif dalam asosiasi profesi dan kini menjabat BPOD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, dan juga pengurus di kompartemen properti di Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Before joining PT Modernland Realty Tbk he was Director of Agung Podomoro Group, a prominent property company in Jakarta. Since October 26, 2007 he held the position of President Director of the Company. He is also active in association of profession and now he is in BPOD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, and he is also an executive in property compartment in Indonesia Chamber of Commerce and Industry (KADIN)
Nita Tanawidjaja Komisaris Independen/Independent Commissioner
Indonesian National, 53 years old. Obtaining her baccalaureate degree of accountancy from Trisakti University Jakarta, then joining postgraduate degree in Financial Management in STIE Nusantara Jakarta.
Memulai karier sebagai auditor eksternal di Kantor Akuntan Publik Darmawan & Co pada tahun 1983 kemudian dilanjutkan di berbagai posisi penting di beberapa perusahaan. Saat ini beliau juga masih aktif bergabung dengan PT Foton Mobilindo sebagai Direktur Keuangan.
Starting her career as an external auditor in the Office of Public Accountant Darmawan & Co in 1983, then holding various important positions in several companies. Currently she is also still active as Director of Finance for PT Foton Mobilindo.
Iwan Suryawijaya Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Mengawali karir di divisi pemasaran PT Modern Photo Film Co. (19831994). Selama karirnya, beliau pernah menempati berbagai posisi senior di Perseroan yaitu sebagai Direktur Pengelola PT Modern Indocitra dari 1994 sampai 1996. Iwan Suryawijaya bergabung dengan PT Modernland Realty Tbk pada tahun 1997 sebagai Direktur sampai 2007, dan sejak saat itu menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
www.modernland.co.id
Indonesian National, 55 years old. Starting his career at the marketing division of PT Modern Photo Film Co. (1983-1994). As far as his career is concerned, he once held various senior positions in the Company, namely as Managing Director of PT Modern Indocitra from 1994 up to 1996. Mr. Iwan joined PT Modernland Realty Tbk. In 1997 as Director until 2007, and since then he has held the office of Commissioner of the Company.
PT Modernland Realty Tbk. |
53 Annual Report 2013
Warga negara Indonesia, usia 53 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta, dilanjutkan dengan S2 dalam bidang Manajemen Keuangan di STIE Nusantara, Jakarta.
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Laporan Tahunan 2013
54
William Honoris
Direktur Utama/ President Director | PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Annual Report 2013
55
Perseroan telah berhasil melalui tahun 2013 dengan capaian kinerja yang sangat membanggakan. Pencapaian tersebut merupakan perwujudan dari kerja keras dan dedikasi dari seluruh karyawan Perseroan. The Company has succeeded in passing through year 2013 with an exceptional performance achievement. The achievement is the embodiment of hard work and dedication of all employees of The Company
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Laporan Direktur Utama
Report By The President Director
Laporan Tahunan 2013
56
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Atas nama Direksi PT Modernland Realty Tbk, perkenankan kami untuk menyampaikan Laporan Tahunan bersama dengan Laporan Keuangan Audit Perseroan untuk periode tahun 2013. Berkat kerja keras, komitmen dan dedikasi dari seluruh insan Modernland, Perseroan mencatatkan kinerja yang membanggakan pada tahun 2013, baik dalam aspek operasional maupun keuangan.
The honorable shareholders and stakeholders, On behalf of PT Modernland Realty Tbk., please allow us to submit the Annual Report together with the Audited Financial Report of the Company for the 2013 period. Thanks to thge hard work, commitment, and dedication from the whole human resources of Modernland, the Company registered and exceptional performance in 2013, both in the aspect of operational and financial.
Industri Properti Nasional 2013
National Property Industry 2013
Kondisi industri properti pada tahun 2013 merupakan kelanjutan dari tahun 2012 yang merupakan “fast growth” dari tahapan siklus properti di Indonesia. Ini berarti pada tahun 2013 merupakan waktu yang baik bagi konsumen maupun investor untuk membeli dan berinvestasi di sektor properti.
The property industry condition in 2013 was the continuity of that of 2012 which became the “fast growth” of the cycle stage of property in Indonesia. This meant that year 2013 was a good time for consumers as well as investors to purchase and invest in the property sector.
Tahun 2013 industri properti nasional disebut para ahli sebagai sebagai bagian dari siklus seller’s market, yaitu pasar untuk pengembang dalam membangun, menjual dan meraup keuntungan. Tiga bulan terakhir tahun 2013 ini pertumbuhan properti masih terus menunjukkan kurva menanjak, meski pun sedikit mengalami perlambatan akselerasi. Perlambatan laju pertumbuhan ini disebabkan kenaikan suku bunga, pemberlakuan rasio kredit terhadap nilai aset pinjaman (loan to value/LTV), depresiasi Rupiah, dan tingkat inflasi.
In 2013 the national property industry was mentioned by the experts as part of the cycle of seller’s market, that is the market for developers in developing, selling, and earning a profit. Within the last three months 2013 property growth still continued to show an ascending curve, though such growth experienced a slight slow down. The growth rate slowdown was caused by the increase of interest rate, imposition of credit ratio against loan to value/LTV, rupiah depreciation, and inflation rate.
Situasi tersebut memiliki arti penting bagi Perseroan untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Berbagai langkah dan ekspansi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2013, sebagai bentuk respon atas perkembangan industri properti yang tetap tumbuh dinamis hingga tahun-tahun mendatang. Tingkat kepercayaan konsumen dan stakeholders juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya kinerja Perseroan.
Such situation resulted in great significance for the Company in order to create a better business growth compared with that of the previous year. The Company carried out various steps and expansions in 2013 in response to the property industry development constantly growing dynamically until years to come. The rate of confidence of consumers and stakeholders also continued to rise along with the increasing performance of the Company.
Capaian Kinerja 2013
Performance Achievement 2013
Secara keseluruhan kinerja usaha Perseroan di tahun 2013 sangat baik. Penjualan untuk seluruh segmen usaha sebesar Rp 1,84 triliun meningkat 74% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 1,05 triliun. Dari keseluruhan
As a whole, the 2013 business performance of the Company was very exceptional. Sales for all business segments amounted to Rp 1,8 trillion increasing by 74% in comparison with that of 2012 whics amounted to Rp 1,05 trillion. Of the
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
perolehan, hasil penjualan tanah dan perumahan adalah yang tertinggi yaitu sebesar Rp 1,74 triliun. Sedangkan penjualan terendah adalah segmen usaha lapangan golf, restoran dan club house dengan nilai penjualan Rp 45,9 miliar.
whole proceeds, highest proceed was from the sale of land and housing amounting to Rp 1.74 trillion. Conversely,the lowest sale was the sale from golf course, restaurant and club house segment with sales of Rp 45.9 billion.
Laba bersih pada tahun 2013 mencapai Rp 2,45 triliun, mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 260 miliar. Sedangkan total aset yang dikelola Perseroan pada tahun 2013 juga meningkat dibandingkan total aset tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, total aset yang dibukukan oleh Perseroan mencapai Rp 9,64 triliun, meningkat 110% dibandingkan total aset tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 4,59 triliun.
The net profit in 2013 amounted to Rp 2.45 trillion, having a significant increase compared to 2012 of Rp 260 billion. While, the total assets managed by the Company in 2013 also rose in comparison with the total assets of the previous year. In 2013, the total assets booked by the Company amounted to Rp 9.64 trillion increasing by 110% in comparison with the total assets during 2012 amounting to Rp 4.59 trillion.
Prospek Usaha Kedepan
Future Business Prospect
Perekonomian global pada tahun 2014 masih akan melanjutkan kecenderungan pertumbuhan dengan level yang semakin membaik. Demikian pula dengan perekonomian Indonesia yang diproyeksikan memasuki masa ekspansi dalam beberapa tahun mendatang. Perseroan memproyeksikan, pertumbuhan industri Real Estate sebagai lini bisnis utama Perseroan, akan menerima dampak positif sehingga kinerja bisnis Modernland akan meningkat. Faktor utama pendorong pertumbuhan bisnis Perseroan yaitu permintaan pasar yang masih terus tumbuh.
The global economy in 2014 is going to continue the trend of growth with improving levels. As well as Indonesia’s economy is projected to enter a period of expansion in the coming years. The company projects, the growth of the real estate industry as the company’s main business line, will receive the positive impact that will improve Modernland’s business performance. The main factor driving the Company’s business growth is the market demand which continues to grow.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Perseroan sangat menyadari bahwa keberhasilan Perseroan untuk menghadapi seluruh tantangan usaha sangat bergantung pada kualitas dan kapasitas SDM yang dimiliki Perseroan. Karena itu, Perseroan secara berkala menyelenggarakan pelatihan dan transfer pengetahuan untuk meningkatkan semangat belajar karyawan serta menggali potensi baru seiring dengan perkembangan zaman. Departemen Training & Learning di Perseroan menyediakan akses kepada setiap karyawan untuk belajar tidak hanya di lembaga pendidikan nasional tetapi juga internasional di mana Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa pembangunan jaringan merupakan aspek penting dalam mempertahankan eksistensi Perseroan di dunia profesional.
The Company is aware that the success of the Company to face all business challenges is highly dependent on the quality and capacity of human resources of the Company. Hence, the Company periodically conducts training and knowledge transfer to improve the spirit of employee learning and explore new potentials in line with the development of times. Department of Training & Learning in the Company provide access to each employee to learn not only at national educational institutions but also international in which the Company is fully aware of that network construction is an important aspect in maintaining the Company’s existence in the professional world.
Selama tahun 2013, Modernland mengalokasikan anggaran pelatihan karyawan mencapai Rp 1,34 miliar atau mengalami peningkatan 40% dibandingkan anggaran pelatihan tahun 2013 yaitu RP 954 juta.
During 2013, the allocated employee training budget of Modernland amounted to Rp 1,345,106,081 or an increase by 40% compared to the 2013 training budget amounting to Rp 954,450,000.
Dalam menjaga kesejahteraan karyawannya, Perseroan melakukan pemenuhan kewajiban Upah Minimum Regional/Upah Minimum Propinsi sebagaimana tercantum dalam keputusan Gubernur Banten No.561/ Kep.886-Huk/2012 dalam kaitannya dengan penetapan upah minimum Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten tahun 2013. Selain itu Perseroan juga menyediakan
In maintaining the welfare of its employees, the Company conduct compliance to its obligation of Regional Minimum Wage (UMR) / Provincial Minimum Wage (UMP) as contained in Decision Letter of Banten Governor No. 561/Kep.886Huk/2012 related to the stipulation of the minimum wage of South Tangerang Municipality, Banten Province in 2013. In addition, the Company also provide other welfare programs in
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
57
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Laporan Tahunan 2013
58
program-program kesejahteraan lainnya selain gaji pokok, tunjangan transportasi, jaminan kesehatan, keanggotaan serikat pekerja, jaminan sosial tenaga kerja, serta insentif dan Bonus Performance.
addition to the basic salary, transportation allowance, health insurance, trade union membership, workers’ social security, incentives, and Performance Bonus.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) telah sesuai dengan Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan. Penerapan GCG di Perseroan tidak hanya ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada segenap Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam meningkatkan nilai tambah dalam setiap layanan yang diberikan. Di sisi lain, melalui penerapan GCG secara konsisten, manajemen senantiasa mengedepankan mekanisme usaha dan bisnis yang sehat dalam membangun Perusahaan Pengembang Kelas Dunia.
The principles of Good Corporate Governance (GCG) is in conformity with Law No. 40 of 2007 relating to Limited Liability Entities and in reference with the Articles of Association of the Company. The implementation of GCG in the Company is not only intended as a form of accountability to all Shareholders and Stakeholders , but also a concrete manifestation of the Company’s commitment to increase the value in each of the services provided. On the other hand, through the consistent implementation of GCG, the management always prioritize sound venture and business mechanisms in building a World Class Development Company.
Implementasi prinsip GCG secara berkesinambungan di Perseroan telah dituangkan dalam beberapa dokumen resmi misalnya dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) serta Kode Etik Perilaku Perseroan (Code of Conduct).Secara umum, selain hal yang terkait struktur GCG, hal-hal yang dilakukan Perseroan selama tahun 2013 meliputi perbaikan dan penyesuaian kebijakan dan pedoman, tindak lanjut arahan RUPS dan pembentukan Tim Integritas dan GCG. Pada tahun 2013 Perseroan melakukan perbaikan dan pembaharuan yang dinamis terhadap Kebijakan dan Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan.
The implementation of the GCG principles in the Company has been embodied in several official documents, for instance, in the Articles of Association of the Company, the Manual of the Board of Commissioners and of the Board of Directors (Board Manual), and the Code of Conduct of the Company (Code of Conduct). In general, in addition to matters related to the structure of GCG, during 2013, the Company carried out the improvement and adaptation of Policy and Guideline, the further direction of General Meeting of Shareholders (RUPS) and the formation of Integrity Team and GCG. In 2013, the Company carried out the dynamic improvement and reform toward the Policy and Guideline for Implementation of Corporate Governance.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kegiatan CSR Perseroan mulai genjar sejak beberapa tahun terakhir lebih banyak praktik charity yang berupa sumbangan dana dan barang kepada masyarakat; kemudian terjadi kenaikan dana CSR yang hampir 200% (3 kali) di tahun 2012 terhadap 2011; lalu kenaikan dana CSR sekitar 100% (2 kali) di tahun 2013 terhadap 2012. Perjalanan mencapai klimaks pada peraihan award CSR internasional di akhir tahun lalu. Selain itu, mulai tahun 2014 akan lebih berfokus pada program community development ketimbang charity sebagaimana tertera dalam kebijakan dan rencana strategis CSR Perseroan yang disahkan pada tahun 2013 lalu. Untuk fokus utama CSR mengarah pada bidang pendidikan, ekonomi dan lingkungan.
The activity of CSR (Corporate Social Responsibility) of the Company started being much talked about since the last few years, more charitable practices in the form of funds and goods donations were contributed to the community; then there was an increase of CSR fund nearly 200% (3 times) in year 2012 against that of year 2011; then CSR fund increased by approximately 100% (2 times) in year 2013 against that of year 2012. The journey reaches a climax by obtaining the international CSR award during the end of last year. In addition, starting from 2014 the CSR program will be more focused on community development rather than charity as contained in the CSR policy and strategic plan of the Company approved last year (2013). The main focus of CSR is aimed in the fields of education, economy, and environment.
Sesuai komitmen manajemen Perseroan anggaran tahunan kegiatan CSR Perseroan ditetapkan sebesar 0,5% dari laba bersih Perseroan. Total dana yang dialokasikan oleh Perseroan selama tahun 2013 mencapai Rp 1,52 miliar Anggaran tersebut mengalami kenaikan 189,40% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 894 juta.
In accordance with the commitment made by the management of the Company the annual budget of CSR activity of the Company is determined to amount to 0.5% from the net profit of the Company. The total fund allocated by the Company during 2013 amounted to Rp 1,518,246,500. The said budget increased by 189.40% compared to 2012 amounting to Rp 894 million.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Composition Change of The Board of Directors
Pada tanggal 3 April 2013, telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang agenda No.3 secara musyawarah untuk mufakat telah disetujui merubah susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
On April 3, 2013, the Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) was held with agenda Number 3 by deliberation and consensus has approved changing the composition of the Board of Directors as follows:
William Honoris - Direktur Utama LH Freddy Chan - Direktur Dharma Mitra - Direktur Andy Kesuma Natanael - Direktur
William Honoris – President Director LH Freddy Chan - Director Dharma Mitra - Director Andy Kesuma Natanael - Director
Apresiasi
Appreciation
Perseroan telah berhasil melalui tahun 2013 dengan capaian kinerja yang sangat membanggakan. Pencapaian tersebut merupakan perwujudan dari kerja keras dan dedikasi dari seluruh karyawan Perseroan. Untuk itu, atas nama Direksi izinkan kami untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan Perseroan atas dedikasi yang telah mereka berikan kepada Perseroan.
The Company has succeeded in passing through year 2013 with an exceptional performance achievement. The said achievement is the embodiment of hardwork and dedication of all employees of the Company. For that, on behalf of the Board of Directors, please allow us to extend appreciation to all employees of the Company for the dedication they have given to the Company.
Kami juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada Dewan Komisaris yang telah melaksanakan tugas pengawasan dan memberikan berbagai arahan yang sangat positif untuk kemajuan Perseroan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaannya, semoga kerja sama dan dukungan tersebut akan terselenggara secara berkesinambungan di masa yang akan datang.
We also extend great appreciation to the Board of Commissioners who have implemented their supervisory duties and have given highly positive various directions for the advancement of the Company. We also extend our gratitude to all Shareholders and other Stakeholders for their confidence. Hopefully, this strong relationship and support will be established continuously in the future.
Jakarta, 25 April 2014
William Honoris Direktur Utama President Director
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
59 Annual Report 2013
Perubahan Komposisi Direksi
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Laporan Tahunan 2013
60
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Annual Report 2013
61
DEWAN DIREKSI Board of Directors
Dari kiri ke kanan/ from left to right LH Freddy Chan Direktur/ Director
William Honoris
Direktur Utama/ President Director
Andy Kesuma Natanael Direktur/ Director
Dharma Mitra
Direktur/ Director
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
William Honoris
Direktur Utama/ President Director
Laporan Tahunan 2013
Warga Negara Indonesia 39 tahun. Memperoleh gelar ekonomi dari University of Southern California tahun 1997. Beliau memiliki keahlian yang mendalam dan pengalaman yang luas di berbagai bidang industri. Mengawali karir di divisi pemasaran di International Minh Viet Co. Ltd. (Vietnam) pada tahun 1998, dan memegang posisi terakhir sebagai Direktur. Karirnya di PT Modernland Realty Tbk diawali sejak bergabung tahun 2005 sebagai Direktur Perseroan, dan pada April 2013 menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.
Indonesian National, 39 years old. Obtaining his degree of economics from University of Southern California in 1997. He is in possession of deep expertise and broad experience in various fields of industries. When he started his career, he was placed at marketing division in International Minh Viet Co. Ltd. (Vietnam) in 1998 and he ended his career there as a Director. He began his career in PT Modernland Realty Tbk by 2005 as Director of The Company.
62 LH Freddy Chan Direktur/ Director
Warga Negara Indonesia. 39 tahun. Memperoleh gelar Magister Management jurusan Finance dari Universitas Pelita Harapan yang lulus tahun 2005 dan S1 Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Klabat, Airmadidi, Manado, Sulawesi Utara. tahun 1995. Beliau memiliki pengalaman luas selama 10 tahun di dunia perbankan, kemudian menjabat sebagai Direktur Keuangan pada PT. Trigana Air Service sejak tahun 2007 sampai dengan 2011. Bergabung di PT Modernland Realty Tbk Sejak Juli 2011, sebagai Direktur Keuangan.
| PT Modernland Realty Tbk.
Indonesian National, 39 years old. Getting his degree of Master of Management, majoring in Finance, from Pelita Harapan University in 2005 and getting his degree of Bachelor of Economics, majoring in Accountancy from Klabat University, Airmadidi, Manado, North Sulawesi, in 1995. He had a broad banking experience for 10 years, then he held the position of Finance Director at PT Trigana Air Service from 2007 to 2011. He joined PT Modernland Realty Tbk since July 2011, holding the position of Finance Director.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Andy Kesuma Natanael Direktur/ Director
Indonesian National, 42 years old. Getting his degree of Bachelor of Economics majoring in Management from the University of Tarumanegara, Jakarta. Has deep expertise and extensive experience in the field of marketing. He began his career as a salesman in 1991. He has been in the property industry for over 20 years. He had worked for PT Summarecon Agung Tbk. as General Marketing Manager, one of the major players in the business property of Serpong, Tangerang.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Marketing untuk PT Paramount Serpong.dan sebagai pengajar di Panangian School of Property. Bergabung di PT Modernland Realty Tbk Sejak Agustus 2010, sebagai Managing Director.
He also once served as Deputy Director of Marketing for PT Paramount Serpong and as a lecturer at the Panangian School of Property. He joined PT Modernland Realty Tbk. since August 2010 as Managing Director.
Dharma Mitra
Direktur/ Director
www.modernland.co.id
Warga Negara Indonesia 38 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Institute Business Indonesia pada tahun 1999, dan melanjutkan studi post graduate Business Administration di India serta menyelesaikan MBA nya di Edinburgh Business School, UK di bidang Strategic Planning.
Indonesian National, 38 years old. Getting his degree of Bachelor of Economics from Institute Business Indonesia in 1999, and continuing his postgraduate studies of Business Administration in India and finished his degree of MBA (majoring in Strategic Planning) in Edinburgh Business School, UK.
Mengawali karir di Perseroan tahun 2008 dengan jabatan sebagai Human Resources Division Head hingga saat ini. Sejak Juni 2011, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan di bidang Personalia dan Umum. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau menjadi General Manager Human Resources di Agung Podomoro Group dari tahun 2003 sampai dengan 2008.
He began his career at the Company in 2008 with a position as Head of Human Resources Division to date. Since June, 2011, he has been holding the position as Director for Personnel and General Affairs of The Company. Prior to his joining The Company, he became General Manager of Human Resources in Agung Podomoro Group from 2003 up to 2008.
PT Modernland Realty Tbk. |
63 Annual Report 2013
Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Memiliki keahlian yang mendalam dan pengalaman yang luas di bidang marketing. Mengawali karier sebagai salesman pada 1991. Beliau berkecimpung dalam industri properti selama lebih dari 20 tahun. Beliau sempat bekerja untuk PT Summarecon Agung Tbk sebagai General Marketing Manager, salah satu pemain besar bisnis property di Serpong, Tangerang.
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Laporan Tahunan 2013
64
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Annual Report 2013
65
SENIOR MANAJEMEN Senior Management
Dari kiri ke kanan/ from left to right Tony Hadi Waluyo
COO Industrial Town Development
Dharma Mitra
Direktur/ Director
LH Freddy Chan Direktur/ Director
William Honoris
Direktur Utama/ President Director
Andy Kesuma Natanael Direktur/ Director
Biakto P. Adi P.
Industrial Technical and Business Development Division Head
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
SENIOR MANAJER Senior Manager
Laporan Tahunan 2013
66
Dari kiri ke kanan/ from left to right Sunaryo Tjandra Feliks Hariyanto Cuncun Wijaya Herman Goh Dani Prasetyo Kelvin Octavianus Yustinus Saleh
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
LAPORAN DIREKTUR UTAMA/Report Of The President DIRECTOR
Annual Report 2013
67
Dari kiri ke kanan/ from left to right I Wayan Satia Irham Djojo Rosehida Rachmat Dewi Felix Sindhunata Edi Wijaya Mohammad Mansur
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Laporan Tahunan 2013
68
Padang Golf Modern - Kota Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
TINJAUAN OPERASIONAL Operational Review
Tahun Pengembangan dengan Kepercayaan Global The Year of Development with A Global Trust
In 2013 PT Modernland Realty Tbk carried out its business development as an effort to continue those of the previous years. The strong financial support and the global investors’ trust make this company increasingly confident entering the challenging years in the future.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
69 Annual Report 2013
Tahun 2013, PT Modernland Realty Tbk kembali melakukan pengembangan usaha sebagai kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan dukungan finansial yang tangguh serta kepercayaan investor global, menjadikan perusahaan ini semakin yakin memasuki tahun-tahun penuh tantangan di masa yang akan datang.
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Laporan Tahunan 2013
70
TINJAUAN BISNIS PERSEROAN
BUSINESS REVIEW OF THE COMPANY
Perseroan didirikan dengan nama PT Modernland Realty Ltd., pada 8 Agustus 1983 dan berdomisi di Jakarta Timur. Keberadaan Perseroan yang telah berdiri cukup lama, menempatkan Perseroan sebagai pengembang yang cukup terkenal dalam hal pembebasan dan pematangan tanah, pembangunan rumah dan apartemen, serta pengembangan kawasan hunian lainnya. Dengan pengalaman panjang, Perseroan telah meraih banyak prestasi yang membanggakan. Hal itu antara lain tercermin melalui beragam produk properti yang dikembangkan berupa kompleks perumahan prestisius yang telah dibangun dan dikembangkan oleh Perseroan.
The Company was established under the name of PT Modernland Realty Tbk on August 8, 1983 and was domiciled in East Jakarta. Its existence lasting long enough has placed The Company as a developer sufficiently noted for land acquisition and ripening, housing and apartment development, and development of other residential areas. With its long experience, The Company has obtained a lot of achievements being proud of. Those achievements are among others reflected through various property products developed in the shapes of prestigious housing compounds already constructed and developed by The Company.
Setiap kawasan perumahan yang dikembangkan Perseroan dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan seluruh penghuninya. Sarana dan prasarana ini mencakup fasilitas olahraga dan rekreasi, rumah sakit, sekolah, serta pusat perbelanjaan dan derah komersial. Semua proyek tersebut mengacu pada konsep masterplan yang dikembangkan oleh konsultan dan arsitek berkelas, dikelola oleh para profesional yang senantiasa memegang teguh komitmen kepada para penghuni dan juga para pemegang saham.
Every housing area developed by The Company is equipped with various means and infrastructures in order to increase the life quality of all residents thereof. These means and infrastructures include the facilities such as sports and recreation, hospital, school, shopping center, and commercial area. All of those projects refer to the masterplan concept developed by the classy consultants and architecs, managed by the professionals constantly sticking firmly to the commitment to the residents and also the shareholders.
Salah satu proyek Perseroan yang terkemuka adalah Kota Modern, sebuah kawasan hunian bernuansa asri di kota Tangerang. Ini merupakan proyek perdana Perseroan yang menjadi pionir untuk konsep “kota satelit”. Seiring dengan berjalannya waktu, konsep ini terbukti sukses dan pada akhirnya diikuti oleh para pengembang lainnya.
One of the prominent projects of The Company is Kota Modern, a residential area with the nuances of beauty in Tangerang Municipality. This is the maiden project of The Company, being the pioneer for the “satellite city” concept. Along with the passing through of time, this concept proves successful and in the long run this concept has been followed by other developers.
Kehadiran Kota Modern yang mampu menjadi katalisator pembangunan, pada akhirnya mampu mendukung pertumbuhan Perseroan dari tahun ke tahun sehingga reputasi Perseroan semakin meningkat dan diakui di tingkat nasional. Sejumlah kawasan hunian baru di daerah Jakarta dan Tangerang pun berhasil dikembangkan Perseroan dalam waktu relatif singkat.
In the end, the existence of Kota Modern is capable of becoming the development catalyst which is in turn capable of supporting from-year-to-year growth of The Company, so that the reputation of The Company is getting higher and is recognized at the national level. Within a relatively short time, The Company has succeeded in developing a number of new residential areas.
Segmen Usaha Perseroan
Business Segment of The Company
Usaha Perseroan dikelompokan menjad tiga segmen bisanis utama yaitu; pembangunan perumahan (residensial), pembangunan kawasan industri (industrial estate), serta perhotelan dan komersial (hospitality and commercial).
The business carried out by The Company is grouped into three main business segments, namely: housing development (residential), industrial area development (industrial estate), and hotels and commercial (hospitality and commercial).
PT MODERNLAND REALTY TBK
Residensial
| PT Modernland Realty Tbk.
Industrial Estate
Hospitality & Commercial
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
• Di segmen pembangunan perumahan, Perseroan membangun Kawasan Kota yaitu Kota Modern, Jakarta Garden City, serta Modern Bekasi Residential and Industrial Park. Selain itu Perseroan juga mengelola lima proyek perumahaan Modernhill, Modern Park, Puri Teratai, Puri Mas, dan Bukit Cibadak.
• In the segment of housing development, The Company develops Urban Area (Kawasan Kota), namely Kota Modern, Jakarta Garden City, and Modern Bekasi Residential and Industrial Park. In addition thereto, The Company manages five housing projects, namely Modernhill, Modern Park, Puri Teratai, Puri Mas, and Bukit Cibadak.
• Di segmen industrial estate, Perseroan saat ini mengelola Modern Cikande Indutral Estate I dan II. Modern Cikande Industrial Estate merupakan kawasan perindustrian untuk pabrik/gudang dengan lokasi kompleks yang sangat strategis yang terletak di wilayah Serang, Banten. Kawasan ini mudah diakses melalui tol Jakarta-Merak.
• In the segment of industrial estate, now The Company manages Modern Cikande Industrial Estate I and Modern Cikande Industrial Estate II. Modern Cikande Industrial Estate is an industrial area for factories / warehouses with the very strategic compound location situated in Serang, Banten. This area is easily accessible via Jakarta-Merak Toll Road.
• Di segmen perhotelan dan komersial, Perseroan mengelola Hotel Novotel Gajah Mada, Padang Golf Modern and Country Club, pusat berbelanjaan serta pusat kuliner Heritage Walk.
• In the hotels and commercial segment, The Company manages Hotel Novotel Gajah Mada, Padang Golf Modern and Country Club, shopping center, and Culinary Center of Heritage Walk.
Peluncuran Perumahan Arcade dan Square, Garcia dan Neo Pasadena 2013
Proyek Pengembangan di Tahun 2013
Development Project in 2013
Sejumlah proyek baru diluncurkan Perseroan di tahun 2013 yaitu; • Pembangunan perumahan cluster Modern Square yang dibangun di atas lahan seluas 2,414 m2 di Kota Modern, di Jl Jend. Sudirman, Kota Tangerang (Banten). Proyek perumahan ini dilengkapi 17 unit ruko bergaya desain minimalis yang akan dibangun. Untuk membangun Modern Square, PT Modernland Realty Tbk. mengeluarkan investasi sebesar Rp 50 miliar.
A number of new projects were launched in 2013. They are as follows: • The development of housing cluster of Modern Square built on the land of 2,414 m2 di Kota Modern, at Jln. Jenderal Sudirman, Tangerang Municipality, Banten. This housing project is equipped with 17 units of shophouses in the minimal design style. In order to build Modern Square, PT Modern Realty Tbk. expends an investment of Rp 50 billion.
• Pembangunan perumahan cluster Modern Arcade dibangun di atas lahan seluas 3,888 m2 di Kota Modern, di Jl Jend. Sudirman, Kota Tangerang (Banten). Dilengkapi 21 unit ruko bergaya modern klasik yang akan dibangun. Untuk membangun Modern Arcade, PT Modernland Realty Tbk. mengucurkan investasi sebesar Rp 75 miliar.
• The development of housing cluster of Modern Arcade built on the land of 3,888 m2 in Kota Modern, at Jln. Jenderal Sudirman, Tangerang Municipality, Banten.This housing project is equipped with 21 units of shophouses in the classic modern style. In order to build Modern Arcade, PT Modernland Realty Tbk. Expends an investment of Rp 75 billion.
• Pembangunan perumahan cluster Garcia di atas lahan seluas 1,26 hektar di Kota Modern, di Jl Jend. Sudirman, Kota Tangerang (Banten). Pembangunan klaster Garcia dengan jumlah terbatas hanya 75 unit ini, menelan investasi sebesar Rp120 miliar.
• The development of housing cluster of Garcia built on the land of 1.26 hectares in Kota Modern, at Jln. Jenderal Sudirman, Tangerang Municipality, Banten. The housing cluster of Garcia with the limited number of only 75 units costs an investment of Rp 120 billion.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
71
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Laporan Tahunan 2013
72
• Pembangunan proyek rumah sederhana sehat (RSH) di kawasan industri Modern Cikande Industrial. Rumah yang dibangun sesuai dengan program Pemerintah, 36/72 dengan harga yang sudah ditentukan Pemerintah, Rp 88 juta per unit. • Aksi Korporasi Pada tahun 2013 Perseroan melakukan sejumlah aksi korporasi yaitu: • Penerbitan note yang akan diterbitkan di luar negeri sebesar USD 150 juta yang akan digunakan sebagai tambahan dana dalam mengakuisisi saham perusahaan properti;
• The development of healthy simple housing (RSH) project in the industrial area of Modern Cikande Industrial. The houses build are in accordance with the Government program, 36/72 with the price already determined by the Government, namely Rp 88 million per unit.
• Akuisisi 3.610.290 saham Le-Vision Pte Ltd di MSS dan 1.244.000 saham Castlehigh Pte Ltd di MSM, yang keduanya merupakan pemilik 51% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dengan total nilai mencapai Rp2,29 triliun.
• The acquisition of 3,610,290 shares of Le-Vision Pte Ltd at MSS and 1,244,000 shares of Castlehigh Pte Ltd at MSM, both being the owner of 51% of all shares already issued and fully paid with the total value of Rp 2.29 trillion.
• Pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:2 untuk saham MDLN seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham.
• The stock split with the ratio of 1:2 for the MDLN shares of Series A with the nominal value of Rp 500 per share and of Series B with the nominal value of Rp 250 per share.
Corporate Action By 2013 The Company carried out a number of corporate actions, namely: • The issue of note to be carried out abroad, amounting to USD 150 million which will be used as extra fund in carrying out the acquisition of shares of the property company;
• TINJAUAN ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASI
REVIEW OF SUBSIDIARY AND AFFILIATED COMPANIES
Perseroan memiliki sepuluh anak perusahaan yaitu MPI, MIE, MMM, GSM, TMP, MLO, MSS, MSM, MAH, dan MGL. Perseroan juga memiliki entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung dari MIE yaitu NA, kepemilikan tidak langsung dari MGL yaitu BD, BIP, PD, dan kepemilikan tidak langsung dari MLO yaitu MLS. Berikut ini adalah tinjauan singkat anak perusahaan.
The Company has ten subsidiary companies, namely MPI,MIE, MMM, GSN, TMP, MLO, MSS, MSM, MAH, and MGL. The Limited Liability Compamy also has a subsidiary entity with indirect ownership from MIE, namely NA, indirect ownership from MGL, namely BD, BIP, PD, and indirect ownership from MLO, namely MLS. Following is the short review of the subsidiary companies.
PT Modern Panel Indonesia (MPI) PT Modern Panel Indonesia berkedudukan di Kawasan Industri Modern Cikande Jalam Raya Serang Km. 68, Nambo llir, Kibin, Serang. Kegiatan Usaha Utama MPI adalah Pembuatan dan Perakitan Panel.
PT Modern Panel Indonesia (MPI) PT Modern Panel Indonesia is domiciled in Kawasan Industri Modern Cikande, Jalan Raya Serang Km. 68, Nambo llir, Kibin, Serang. The Main Business Activity of MPI is the Panel Making and Manufacturing.
Susunan Pengurus Komisaris : Edwyn Lim Direktur : William Honoris
Board of Executives Commissioner : Edwyn Lim Director : William Honoris
Kinerja keuangan MPI pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 59,92 miliar meningkat 10,43% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 54,26 miliar. Ekuitas MPI pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 1,36 miliar mengalami penurunan sebesar 82,98 % dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 7,99 miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 61,28 miliar, mengalami kenaikan 32,44% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 46,27 miliar.
The financial performance of MPI in 2013 when seen from the position of balance with the total assets of Rp 59.92 billion increased by 10.43% compared with that of 2012,amounting to Rp 54.26 billion. The equity of MPI in 2013 was registered as much as Rp 1.36 billion, decreasing as much as 82.98% compared with that of 2012 as much as Rp 7.99 billion. The obligation of 2013 was registered as much as Rp 61.28 billion, increasing by 32.44% compared with that of 2012 as much as Rp 46.27 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah rugi sebesar Rp 9,35 miliar, mengalami kenaikan sebesar 69,08% dimana pada Tahun 2012 hanya rugi sebesar Rp 5,53 miliar.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a loss of Rp 9.35 billion, increasing by 69.08% where there was only a loss of Rp 5.53 billion in 2012.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting MPI untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
The following is the Important Financial Summary of MPI for a one-year period ended December 31, 2013:
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 2012
Jumlah Aset
59.922
54.256
Amount of Assets
Jumlah Liabilitas
61.285
46.266
Amount of Liabilities
Jumlah Ekuitas
(1.363)
7.990
Amount of Equity
Penjualan Bersih
7.035
6.176
Net Sale
Laba (Rugi) Kotor
127
(272)
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
(5.663)
(4.086)
Usaha Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
(9.353)
(5.529)
Net Profit (Loss)
PT Modern Industrial Estate (MIE) MIE beralamat dijalan Raya Jakarta Serang KM. 68 Cikande Kabupaten Serang Banten dengan no. Telpon (0254) 401605/401606 dan No. Fax (0254) 401830. Pada saat ini MIE menjalankan kegiatan usaha dalam pengembangan dan penjualan kawasan industri dan kawasan hunian. Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Modern Industrial Estate (MIE) MIE is domiciled on Jalan Raya Jakarta Serang KM. 68, Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Tel. No.: (0254) 401605 / 401606 and Fax. No.: (0254) 401830. At this time MIE carries out a business activity in development and sale of industrial area and residential area. The composition of the board of commissioners/directors of The Company is as follows:
Komisaris : Sidharta Revata Direktur : Tony Hadi Waluyo
Commissioner Director
Kinerja keuangan MIE pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 939,57 miliar meningkat 110,39% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 446,59 miliar. Ekuitas MIE pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 624,04 miliar meningkat sebesar 179,34% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 223,40 miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 315,53 miliar, mengalami kenaikan 41,37% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 223,19 miliar.
The financial performance of MIE by 2013, when seen from the position of the balance sheet with the total assets of Rp 939.57 billion, increased 110.39% in comparison with that of 2012, amounting to Rp 446.59 billion. Equity of MIE by 2013 was registered in the amount of Rp 624.04 billion, being an increase of 179.34% compared with that of 2012, amounting to Rp 223.40 billion. The obligation of 2013 was registered as much as Rp 315.53 billion, being an increase of 41.37% compared with that of 2012 amounting to Rp 223.19 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah laba sebesar Rp 100,65 miliar menurun sebesar 16,21% dimana pada Tahun 2012 mempunyai laba sebesar Rp 120,12 miliar.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a profit of Rp 100.65 billion, being a decrease of 16.21%, compared with that of 2012, amounting to Rp 120.12 billion.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting MIE untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Summary for the period of one year ended December 31, 2013:
(dalam jutaan rupiah)
: Sidharta Revata : Tony Hadi Waluyo
(in million rupiah) 2013
2012
Jumlah Aset
939.574
446.589
Jumlah Liabilitas
315.531
223.193
Jumlah Ekuitas
624.043
223.396
Amount of Assets Amount of Liabilities Amount of Equity
Penjualan Bersih
234.336
319.012
Net Sale
Laba (Rugi) Kotor
140.770
167.402
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
109.567
140.261
Usaha Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
100.647
120.123
Net Profit (Loss)
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
73 Annual Report 2013
2013
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
PT The New Asia Industrial Estate (NA) NA beralamat di Jalan Bandengan Selatan No. 58-E, Jakarta Utara, dengan No. telepon (021) 580 0527 dan No. fax. (021) 580 0527. Pada saat ini NA menjalankan kegiatan Usaha dalam pengembangan dan penjualan kawasan industri. Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT The New Asia Industrial Estate (NA) NA is domiciled at Jakan Bandengan Selatan No.58-E, Jakarta Utara, with telephone no. (021) 5800527 and fax. no. (021) 5800527. Currently NA carries out the business activities in development and sale of industrial area. The composition of the board of The Company is as follows:
Komisaris Direktur
Commissioner Director
: William Honoris : Freddy Djohari
: William Honoris : Freddy Djohari
Laporan Tahunan 2013
Kinerja keuangan NA pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 376,58 miliar meningkat 222,86% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 116,64 miliar. Ekuitas NA pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 227,18 miliar meningkat sebesar 98,38% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 114,52 miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 149,40 miliar , mengalami kenaikan 6.947,17% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 2,12 miliar.
When seen from the position of balance sheet with the total assets of Rp 376.58 billion, the financial performance of NA in 2013 increased 222.86% in comparison with that of 2012, amounting to Rp 116.64 billion. Equity of NA by 2013 was recorded as much as Rp 227.18 billion, being an increase of 98.38% compared with that of 2012, amounting to Rp 114.52 billion. The recorded obligation of 2013 was Rp 149.40 billion, being an increase of 6,947.17% compared with that of 2012, amounting to Rp 2.12 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada tahun 2013 adalah laba sebesar Rp 112,66 miliar meningkat sebesar 43.430,77% di mana pada tahun 2012 mengalami kerugian sebesar Rp 264 juta.
The profitability or profit (loss) obtained by 2013 was a profit of Rp 112.66 billion, being an increase of 43,430.77%, while by 2012 there was a loss of Rp 264 million.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting NA untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Summary of NA for a one-year period ended December 31, 2013:
74
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 2013
2012 116.640
Total Assets
149.400
2.116
Total Liabilities
227.182
114.524
Total Equity
Penjualan Bersih
192.292
-
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
133.467
-
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
132.708
(264)
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
112.658
(264)
Net Profit (Loss)
Jumlah Aset
376.582
Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas
PT Mitra Mutiara Makmur (MMM) MMM berkedudukan di Jakarta Barat. Kegiatan utama MMM adalah pengelolaan hotel. Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Mitra Mutiara Makmur (MMM) MMM is domiciled in West Jakarta. The main activity of MMM is carrying out the hotel management. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Komisaris Direktur
Commissioner Director
: Luntungan Honoris : William Honoris
Kinerja keuangan MMM pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 26,85 miliar meningkat 5,42% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 25,47 miliar. Ekuitas MMM pada Tahun 2013 tercatat sebesar (Rp 7,80) miliar meningkat sebesar 116,67% dibandingkan tahun 2012 sebesar (Rp 3,60) miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 34,64 miliar, mengalami kenaikan 19,16% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 29,07 miliar.
| PT Modernland Realty Tbk.
: Luntungan Honoris : William Honoris
When seen from the position of balance sheet with the total assets of Rp 26.85 billion, the financial performance of MMM by 2013 increased 5.42% in comparison with that of 2012, amounting to Rp 25.47 billion. By 2013 the equity of MMM was recorded as much as Rp 7.80 billion, being an increase of 116.67% compared with that of 2012 amounting to Rp 3.60 billion. The recorded obligation by 2013 was Rp 34.64, being an increase of 19.16% compared with that of 2012, amounting to Rp 29.07 billion.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah rugi sebesar Rp 4,20 miliar, mengalami kenaikan sebesar 5,00% dimana pada Tahun 2012 hanya mengalami kerugian sebesar Rp 4,00 miliar.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a loss of Rp 4.20 billion, being an increase of 5.00%, where in 2012 there was only a loss of Rp 4.00 billion.
Berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting MMM yang berakhir pada 31 Desember 2013.
Following is the summary of important financial data of MMM ended December 31, 2013.
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah)
Jumlah Aset
2012 26.849
25,470
Total Assets
Jumlah Liabilitas
34.644
29,067
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
(7.795)
(3,597)
Total Equity
Penjualan Bersih
52.979
7,484
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
9.565
4,763
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
(4.446)
(4,001)
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
(4.198)
(3,997)
Net Profit (Loss)
PT. Golden Surya Makmur (GSM) GSM merupakan suatu Perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Cikande. Kegiatan usaha utama GSM adalah pembangunan Perumahan. Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT. Golden Surya Makmur (GSM) GSM is a Company established by virtue of the laws of the Republic of Indonesia and is domiciled in Cikande. The main business activity os GSM is the housing development. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Komisaris Direktur
Commissioner Director
: William Honoris : Tony Hadi Waluyo
: William Honoris : Tony Hadi Waluyo
Kinerja keuangan GSM pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 33,69 miliar meningkat 48,02% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 22,76 miliar. Ekuitas GSM pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 93 juta meningkat sebesar 176,86% dibandingkan tahun 2012 sebesar (Rp 121) juta. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 33,60 miliar, mengalami kenaikan 46,85% dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp 22,88 miliar.
When seen from the balance sheet position with the total assets amounting to Rp 33.69 billion, the financial performance of GSM in 2013 increased 48.02% compared with that of 2012 amounting to Rp 22.76 billion. The recorded equity of GSM in 2013 amounted to Rp 93 million, being an increase of 176.86% in comparison with that of 2012, amounting to (Rp 121) million.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah laba sebesar Rp 214 juta meningkat sebesar 162,57% dimana pada Tahun 2012 mengalami kerugian sebesar Rp 342 juta.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 is a profit of Rp 214 million, being an increase of 162.57%, where in 2012 there was a loss of Rp Rp 342 million.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting GSM untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Summary of GSM for a period of one year ended December 31, 2013 :
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 2013
2012
Jumlah Aset
33.693
22.758
Total Assets
Jumlah Liabilitas
33.600
22.879
Total Liabilities
93
(121)
Total Equity
Penjualan Bersih
9.392
2.142
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
2.017
470
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
297
(325)
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
214
(342)
Net Profit (Loss)
Jumlah Ekuitas
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
75 Annual Report 2013
2013
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Laporan Tahunan 2013
76
PT. Terus Maju Perkasa (TMP) TMP merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Timur. Kegiatan usaha utama TMP adalah pembangunan perumahan. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
PT. Terus Maju Perkasa (TMP) TMP is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in East Jakarta. The main business activity of TMP is the housing development. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Komisaris : Tony Hadi Waluyo Direktur : William Honoris
Commissioner Director
Hingga akhir tahun 2013, TMP telah beraktivitas namun belum beroperasi secara komersial.
Up to the end of 2013, TMP has carried out some activities, but it has not yet carried out operation commercially.
Modernland Overseas Pte Ltd (MLO) MLO merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Singapura dan berkedudukan di Singapura. Kegiatan usaha utama MLO adalah holding company. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
Modernland Overseas Pte Ltd (MLO) MLO is a Company established under the laws of the State od Singapore and domiciled in Singapore. The main business activity of MLO iis holding company. The composition of the executive board of The Company is as follows :
Manajemen : William Honoris (Direktur) Ng Lip Chih (Direktur)
Management : William Honoris (Director) Ng Lip Chih (Director)
Kinerja keuangan MLO pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 1.872,60 miliar. Ekuitas MLO pada Tahun 2013 tercatat sebesar (Rp 24,35) miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 1.896,95 miliar.
The financial performance of MLO in 2013 showed the total assets amounted to Rp 1,872.60 billion by virtue of the balance sheet position. In 2013 the recorded equity of MLO amounted to (Rp 24.35) billion. The recorded obligation in 2013 was Rp 1,896.95 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah rugi sebesar Rp 24,36 miliar.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a loss of Rp 24,36 billion.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting MLO untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Summary of MLO for a period of one year ended December 31, 2013:
(dalam jutaan rupiah)
: Tony Hadi Waluyo : William Honoris
(in million rupiah) 2013
Jumlah Aset
1.872.598
Total Assets
Jumlah Liabilitas
1.896.947
Total Liabilities
(24.349)
Total Equity
Jumlah Ekuitas Penjualan Bersih
-
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
-
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
(24.359)
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
(24.359)
Net Profit (Loss)
Mland Singapore Pte Ltd (MLS) MLS merupakan suatu Perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Singapura dan berkedudukan di Singapura. Kegiatan usaha utama MLS adalah Holding Company. Susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
Mland Singapore Pte Ltd (MLS) MLS is a Company established under the laws of the State of Singapore and domiciled in Singapore. The main business activity of MLS is Holding Company. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Manajemen : William Honoris (Direktur) Ng Lip Chih (Direktur)
Management : William Honoris (Director) Ng Lip Chih (Director)
Kinerja keuangan MLS pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 1.801,95 miliar. Ekuitas
When seen from the balance sheet position, the financial performance in 2013 amounted Rp 1,801.95 billion. The
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
MLS pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 944,02 miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 857,93 miliar.
recorded equity of MLS in 2013 was 944.02 billion. The recorded obligation in 2013 was Rp 857.93 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah laba sebesar Rp 29,84 miliar.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a loss amounting to Rp 29.84 billion.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting MLS untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Summary of MLS for a period of one year ended December 31, 2013:
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 2013 Total Assets
Jumlah Liabilitas
857.932
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
944.024
Total Equity
Penjualan Bersih
-
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
-
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
29.839
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
29.839
Net Profit (Loss)
PT Mitra Sindo Sukses (MSS) MSS merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Timur. Kegiatan usaha utama MSS adalah Real Estate. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
Mitra Sindo Sukses (MSS) PT MSS is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in East Jakarta. The main business activity of MSS is Real Estate. The composition of the executive board of MSS is as follows:
Manajemen :
Management :
William Honoris (Direktur) Andy Kesuma Natanael (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris) Sungkono Honoris (Komisaris)
William Honoris (Director) Andy Kesuma Natanael (Director) Luntungan Honoris (Commissioner) Sungkono Honoris (Commissioner)
Kinerja keuangan MSS pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 1.253,11 miliar. MSS pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 810,58 miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 442,53 miliar.
When seen from the balance sheet position, the financial performance of MSS in 2013 showed the total assets of Rp 1,253.11 billion. The recorded equity of MSS in 2013 amounted to Rp 810.58 billion. The recorded obligation in 2013 was Rp 442.53 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah laba sebesar Rp 9,70 miliar.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a profit amounting to Rp 9.70 billion.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting Mitra Sindo Sukses untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Summary of Mitra Sindo Sukses for a period of one year ended December 31, 2013.
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 2013 1.253.107
Total Assets
Jumlah Liabilitas
442.528
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
810.579
Total Equity
Penjualan Bersih
27.698
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
13.657
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
10.455
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
9.699
Net Profit (Loss)
Jumlah Aset
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
77 Annual Report 2013
1.801.956
Jumlah Aset
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Laporan Tahunan 2013
78
PT Mitra Sindo Makmur (MSM) MSM merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Timur. Kegiatan usaha utama MSM adalah Real Estate. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
Mitra Sindo Makmur (MSM) PT MSM is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in East Jakarta. The main business activity is Real Estate. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Manajemen :
Management :
William Honoris (Direktur) Andy Kesuma Natanael (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris) Sungkono Honoris (Komisaris)
William Honoris (Director) Andy Kesuma Natanael (Director) Luntungan Honoris (Commissioner) Sungkono Honoris (Commissioner)
Kinerja keuangan MSM pada Tahun 2013 dilihat dari posisi neraca dengan total aset sebesar Rp 299,11 miliar. Ekuitas MSM pada Tahun 2013 tercatat sebesar Rp 260,87 miliar. Kewajiban Tahun 2013 tercatat Rp 38,24 miliar.
When seen from the balance sheet position, the financial performance of MSM showed the total assets amounting to Rp 299.11 billion. The recorded equity of MSM was Rp 260.87 billion. The recorded obligation was Rp 38.24 billion.
Profitabilitas atau laba (rugi) yang diperoleh pada Tahun 2013 adalah rugi sebesar Rp 463 juta.
The profitability or profit (loss) obtained in 2013 was a loss of Rp 463 million.
Berikut ini adalah Ikhtisar Keuangan Penting Mitra Sindo Makmur untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2013 sebagai berikut :
Following is the Important Financial Performance of Mitra Sindo Makmur for a period of one year ended December 31, 2013.
(dalam jutaan rupiah)
(in million rupiah) 2013
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Penjualan Bersih
299.111
Total Assets
38.236
Total Liabilities
260.875
Total Equity
-
Net Sales
Laba (Rugi) Kotor
-
Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha
(173)
Operating Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
(463)
Net Profit (Loss)
PT Modern Asia Hotel (MAH) MAH merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Timur. Kegiatan usaha utama MAH adalah Perhotelan. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Modern Asia Hotel (MAH) MAH is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in East Jakarta. The main business activity of MAH is Hotel Affairs. The composition of the executive board of MAH is as follows:
Manajemen : William Honoris (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris)
Management
Hingga akhir tahun 2013, MAH telah beraktivitas namun belum beroperasi secara komersial.
Up to the end of 2013, MAH has already carried out some activities but it has not yet operated commercially.
PT Modern Graha Lestari (MGL) MGL merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Timur. Kegiatan usaha utama MGL Lestari adalah Real Estate. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Modern Graha Lestari (MGL) MGL is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in East Jakarta. The main business activity is Real Estate. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Manajemen : William Honoris (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris)
Management
| PT Modernland Realty Tbk.
: William Honoris (Director) Luntungan Honoris (Commissioner)
: William Honoris (Director) Luntungan Honoris (Commissioner)
www.modernland.co.id
Hingga akhir tahun 2013, MGL telah beraktivitas namun belum beroperasi secara komersial.
Up to the end of 2013, MGL has carried out some activities but it has not yet operated commercially.
PT Bekasi Development (BD) BD merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Bekasi. Kegiatan usaha utama BD adalah Real Estate. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Bekasi Development (BD) BD is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in Bekasi. The main business activity is Real Estate. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Manajemen : William Honoris (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris)
Management
Hingga akhir tahun 2013, PT Bagasasi Inti Pratama telah beraktivitas namun belum beroperasi secara komersial.
Up to the end of 2013, PT Bekasi Development (BD) has carried out some activities but it has not yet operated commercially.
PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) BIP merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Bekasi. Kegiatan usaha utama BIP adalah Real Estate. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Bagasasi Inti Pratama (BIP) Bagasasi Inti Pratama (BIP) is a Company established under the the laws of Republic of Indonesia and domiciled in Bekasi. The main business activity of BIP is Real Estate. The composition of the executive board of BIP is as follows:
Manajemen : William Honoris (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris)
Management
Hingga akhir tahun 2013, BIP telah beraktivitas namun belum beroperasi secara komersial.
Up to the end of 2013, BIP has carried out some activities but it has not yet operated commercially.
79
PT Pertiwi Development (PD) PD merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Bekasi. Kegiatan usaha utama PD adalah Real Estate. Susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Pertiwi Development (PD) Pertiwi Development (PD) is a Company established under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in Bekasi. The main business activity of PD is Real Estate. The composition of the executive board of The Company is as follows:
Annual Report 2013
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Manajemen : William Honoris (Direktur) Luntungan Honoris (Komisaris)
Management
Hingga akhir tahun 2013, PD telah beraktivitas namun belum beroperasi secara komersial.
Up to the end of 2013, PD has carried out some activities but has not yet operated commercially.
www.modernland.co.id
: William Honoris (Director) Luntungan Honoris (Commissioner)
: William Honoris (Director) Luntungan Honoris (Commissioner)
: William Honoris (Director) Luntungan Honoris (Commissioner)
PT Modernland Realty Tbk. |
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
HUMAN RESOURCES
PT Modernland Realty Tbk sangat meyakini bahwa Sumber Daya Manusia merupakan aset utama untuk mewujudkan tujuan dan sasaran Perseroan.
PT Modernland Realty Tbk is very confident that Human Resources is the first assets in order to realize the goals and targets of the THE COMPANY.
Perseroan menempatkan seluruh karyawan sebagai modal utama dalam mencapai pertumbuhan bisnis dan operasional yang optimal. Kebijakan pengelolaan dan pengembangan SDM Perseroan didasarkan pada konsep human capital excellence mulai dari proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, penilaian hingga program kesejahteraan karyawan dan pengelolaan hubungan industrial.
The THE COMPANY considers all employees as the main assets in achieving the optimal business and operational growth. The policy on the management and development of Human Resources of the THE COMPANY is based upon the concept of human capital excellence, starting from recruitment process, selection, training, evaluation up to employees’ welfare program and industrial relations management.
Konsep pengelolaan SDM di Perseroan diuraiakan dalam siklus sebagaimana dijelaskan dalam bagan berikut:
The concept of Human Resources management of the THE COMPANY is described in the cycle as explained in the following chart:
Rekrutmen Perseroan melaksanakan program rekrutmen karyawan berbasis kompetensi dengan mempertimbangkan kualitas serta kebutuhan pada tiap lini bisnis guna menghasilkan dukungan SDM yang optimal. Selama tahun 2013, Perseroan telah melaksanakan rekrutmen pegawai melalui beberapa kegiatan: (1) Reguler rekrutmen; (2) Job Fair (3) Road Show ke Universitas dan sekolah-sekolah favorit.
Recruitment The THE COMPANY implements the competency-based employee recruitment program by considering the quality and the need at every business line in order to bring about the optimum support of Human Resources. During the year of 2013, the THE COMPANY has implemented the employee recruitment through several activities: (1) Regular Recruitment; (2) Job Fair; (3) Road Show to favorite universities and schools.
Laporan Tahunan 2013
SUMBER DAYA MANUSIA
80
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
MANPOWER PLANNING
PENARIKAN DATA KANDIDAT
SELEKSI ADMINISTRASI
Selection The suitability between the Human Resources competency and the placement of and need for every business unit becomes one of the focuses of The Company in creating human capital excellence. The process of employee selection at the THE COMPANY is implemented at every work unit through the stages as follows:
SELEKSI KOMPETNSI
PSIKOTEST
NEGOSIASI & KEPUTUSAN
Pelatihan dan Pengembangan Perseroan secara berkala menyelenggarakan pelatihan dan transfer pengetahuan untuk meningkatkan semangat belajar karyawan serta menggali potensi baru seiring dengan perkembangan zaman. Departemen Training & Learning di Perseroan menyediakan akses kepada setiap karyawan untuk belajar tidak hanya di lembaga pendidikan nasional tetapi juga internasional di mana Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa pembangunan jaringan merupakan aspek penting dalam mempertahankan eksistensi Perseroan di dunia profesional.
Training and Development Periodically the THE COMPANY ccarries out the training and the knowledge transfer in order to increase the employees’ learning spirit and to dig the new potentialities along with the age development. Department of Training & Learning at the THE COMPANY provides every employee with access to study, not only at the national education institutions but also at the international education institutions. The THE COMPANY is fully aware of the important aspect of network development in defending the existence of the THE COMPANY in the world of professionals.
Departemen Learning & Training di Perseroan juga didukung oleh sejumlah pembicara dan pelatih berpengalaman sesuai dengan bidang masing-masing guna mendukung proses pengembangan karyawan secara maksimal.
The Department of Training & Learning at the THE COMPANY is also supported by a number of experienced speakers and trainers in accordance with their respective expertise in order to support the process of maximum development of employees.
Guna memaksimalkan potensi setiap karyawan, Perseroan telah dilengkapi dengan Training & Learning Station. Konsep Training & Learning Station merujuk kepada Training Need Analysis yang telah dilakukan berdasarkan hasil Gap Analysis Competency, dengan harapan dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Training dan Learning Station diselenggarakan oleh Trainner Internal maupun Eksternal dan dapat diikuti oleh seluruh karyawan.
In order to maximize the potentialities of every employee, the THE COMPANY has been equipped with the Training & Learning Station. The concept of the Training & Learning Station refers to the Training Need Analysis already carried out by virtue of the result of Gap Analysis Competency, with the hope that such can give an opportunity to the employees to increase their competency and knowledge in order for them to be capable of bringing about the optimum performance. The Training & Learning Station is held by the Internal as well as External Trainers and it can be joined by all of the employees.
Selain melalui Training & Learning Station, selama tahun 2013 Perseroan juga mengadakan beberapa pelatihan lainnya seperti : 1. General Management Program, NUS, Singapore 2. Good Corporate Governance 3. Finance Risk Management
In addition to the Training & Learning Station, during the year of 2013 the THE COMPANY also holds several other trainings, such as: 1. General Management Program, NUS< Singapore 2. Good Corporate Governance 3. Finance Risk Management
Dan juga mengirim beberapa karyawan untuk mengikuti beberapa pelatihan / seminar di luar, seperti : 1. 2nd Marcomm Promotion Summit 2. Pelatihan Advocat PERADI 3. HR Summit 2013
Besides, the THE COMPANY has also sent the employees abroad to join some trainings / seminars, such as : 1. 2nd Marcomm Promotion Summit 2. The Training of Lawyers by PERADI 3. HR Summit 2013
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
81 Annual Report 2013
Seleksi Kesesuaian antara kompetensi SDM dengan penempatan serta kebutuhan di tiap unit usaha merupakan salah satu fokus Perseroan dalam menciptakan human capital excellence. Proses seleksi karyawan di Perseroan dilaksanakan di tiap unit kerja melalui tahapan sebagai berikut:
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Sedangkan perbandingan jumlah peserta kegiatan pelatihan dan pengembangan Perseroaan tahun 2012 dan 2013, sebagai Berikut :
Laporan Tahunan 2013
82
The number of participants of the training and development activity of the THE COMPANY by the year of 2012 in comparison with those of the year of 2013 is as follows:
Jumlah Pelatihan
Jumlah Durasi
Jumlah Peserta
Number of Trainings
Number of Durations
Number of Participants
Tahun 2013
34
472
1293
Tahun 2012
30
394
966
Biaya Pelatihan Selama tahun 2013, Modernland mengalokasikan anggaran pelatihan karyawan mencapai Rp1.345.106.081 atau mengalami peningkatan 4% dibandingkan anggaran pelatihan tahun 2013 yaitu RP954.450.000.
Training Cost During 2013, Modernland has allocated the employees’ training budget amounting to Rp 1,345,106.081 or an increase of 4% compared with that of 2012, namely Rp 954,450,000.
Assessment Center Assessment Center merupakan unit yang didirikan oleh Perseroan yang menerapkan metode sistematis untuk mengevaluasi dan mengembangkan kemampuan individu karyawan dan bertujuan untuk menciptakan kinerja yang efektif di Perseroan. Sebagai mekanisme yang juga digunakan untuk menilai efektivitas kinerja karyawan, Assessment Center juga berfungsi sebagai sarana untuk menentukan promosi karyawan, menganalisa keunggulan dan kelemahan masing-masing karyawan, mengembangkan mental dan kemampuan karyawan serta menelusuri kompetensi dan potensi setiap karyawan.
Assessment Center Assessment Center is a unit established by the THE COMPANY which applies a systematic method to evaluate and develop an employee’s individual skill and to be aimed to create the effective performance at the THE COMPANY. In addition to being used as a mechanism to evaluate the effectivity of an employee’s performance, Assessment Center also functions as a means to determine an employee’s promotion, to analyse an employee’s superiority and weakness, to develop an employee’s mentality and capability, and to trace an employee’s competency and potentiality.
Melalui keberadaan Assessment Center, Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa aspek Pelatihan dan Pengembangan memiliki peran penting dalam optimalisasi kinerja karyawan dan Perseroan secara keseluruhan. Aspek pelatihan memiliki dampak langsung terhadap produktivitas, kesehatan dan keselamatan kerja.
Through the existence of Assessment Center, the THE COMPANY is fully aware of the important role of the Training and Development aspect in optimizing the performance of the employees and the THE COMPANY as a whole. The training aspect brings about a direct impact on productivity, health, and occupational safety.
Kesejahteraan Karyawan Dalam menjaga kesejahteraan karyawannya, Perseroan melakukan pemenuhan kewajiban Upah Minimum Regional/Upah Minimum Propinsi sebagaimana tercantum dalam keputusan Gubernur Banten No. 561/Kep.886Huk/2012 dalam kaitannya dengan penetapan upah minimum Kota Tangerang Selatan Propinsi Banten tahun 2013. Selain itu Perseroan juga menyediakan programprogram kesejahteraan lainnya selain gaji pokok, tunjangan transportasi, jaminan kesehatan, keanggotaan serikat pekerja, jaminan sosial tenaga kerja, serta insentif dan Bonus Performance.
Welfare of Employees In maintaining its welfare of employees, the THE COMPANY fulfils the obligation of the Regional Minimum Wage / Provincial Minimum Wage as contained in Decision Letter of Banten Governor No.561/Kep.886-Huk/2012 in its relation with the stipulation of minimum wage of South Tangerang Municipality, Banten Province in 2013. Besides, The THE COMPANY also provides the employees with other welfare programs other than basic salary, transportation allowance, employee’s social security, incentive, and Bonus Performance.
Komposisi dan Jumlah Pegawai Komposisi dan jumlah pegawai PT Modernland Realty Tbk. terus mengalami perubahan secara dinamis dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut juga sebagai konsekuensi dari kebutuhan dan penempatan karyawan di masing-masing lini organisasi.
Composition and Number of Employees The composition and number of employees of Modernland Realty Tbk has dynamically changed from year to year. Such change is also as a consequence of the need and placement of employees at each line of organization.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
STATUS KARYAWAN
Up to December 2013 the number of employees is 953, itemized as follows: 404 permanent employees, 549 employees under contract. Based upon the comparison of employees in December 2012 with that of December 2013, there was an increase of 67 employees. Following is the the table of employees of the THE COMPANY under the status of Permanent Employee and Contracted Employees in the year of 2013 in comparison with that of the same period in the year of 2012:
2013
2012
Tetap
404
459
Permanent
Kontrak
549
427
Contract
Jumlah
953
886
Total
EMPLOYEE STATUS
PENDIDIKAN
2013
2012
EDUCATION
Pasca Sarjana
21
5
Postgraduate
Sarjana
225
146
Undergraduate
Diploma
121
71
SMA & Sederajatnya
586
664
Jumlah
953
886
Diploma Senior High School & Its Equivalents Total
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan dikelompokkan menjadi Company Head, Division Head, Department Head, Section Head, Unit Head, dan Member. Komposisi karyawan terbanyak ditempati padi posisi Member yaitu sebanyak 521 orang. Berikutnya adalah posisi Unit Head sebayak 220 orang.
Composition of Employees By Age The composition of employees on the basis of rank sequence is grouped into Company Head, Division Head, Department Head, Section Head, Unit Head, and Member. The composition of employees most placed is the position of Member, namely 521 employees. The next is the position of Unit Head, namely 220 employees.
Perbandingan jumah komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan pada tahun 2013 dan tahun 2012 adalah sebagai berikut:
The comparison of the number of employee composition on the basis of rank sequence in 2013 and 2012 is as follows:
JABATAN Company Head Division Head
2013
2012
2 7
2 4
Company Head Division Head
POSITION
Departement Head
88
61
Department Head
Section Head
115
87
Section Head
Unit Head
220
212
Unit Head
Member
521
520
Member
Jumlah
953
886
Total
Komposisi Pegawai Menurut Usia Komposisi pegawai berdasarkan usia pada tahun 2013 tertinggi adalah pada usia : 31 – 40 tahun, sebanyak 375 orang atau 39% dari total pegawai. Sementara komposisi pegawai usia 41 – 50 tahun sebanyak 231 orang atau 24% dari total pegawai. Sedangkan komposisi pegawai usia 21 – 30 tahun sebanyak 273 orang atau 28% dari total pegawai. Jumlah karyawan di bawah usia 20 tahun sebanyak 15 orang (1,5%) Adapun komposisi SDM menurut kelompok usia dapat digambarkan sebagai berikut:
www.modernland.co.id
Composition of Employees By Age The composition of employees on the age basis in 2013, the highest composition was placed by those who are aged between 31 and 40, numbering 375 employees in all or 39% of the total employees. Meanwhile, the employees aged between 41 and 50 numbers 231 employees in all or 24% of the total employees. The number of employees aged between 21 and 30 is 273 employees in all or 28% of the total employees. The number of employees aged under 20 is 15 employees (1.5%). So, the composition of Human Resources by age group can be described as follows: PT Modernland Realty Tbk. |
83 Annual Report 2013
Jumlah karyawan sampai dengan Desember 2013 sejumlah 953 orang dengan perincian karyawan tetap sejumlah 404 orang dan karyawan kontrak 549 orang. Berdasarkan perbandingan karyawan pada bulan Desember 2012 sampai dengan Desember 2013 terjadi peningkatan jumlah pegawai sebanyak 67 orang. Berikut ini adalah tabel jumlah karyawan Perseroan dengan status Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak di tahun 2013 dibandigkan dengan periode yang sama di tahun 2012:
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
KELOMPOK USIA
Laporan Tahunan 2013
84
2013
2012
< 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 > 50
15 273 375 231 59
20 234 563 225 44
< 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 > 50
Jumlah
953
886
Total
AGE GROUP
Proyeksi SDM 2014 Secara umum tahun 2014 menjadi kelanjutan atas landasan dan perencanaan jangka pendek dan menengah yang telah ditetapkan pada tahun 2013. Kondisi bisnis Perseroan yang dinamis, keragaman area usaha dan hasil produksi Perseroan, serta keragaman antar divisi menjadi tantangan tersendiri untuk dapat melahirkan sinergi yang bisa mendukung perkembangan Perseroan di masa yang akan datang. Perbaikan kebijakan, sistem prosedur operasi SDM, keakuratan basis data SDM, sistem penilaian kinerja, optimalisasi sistem informasi SDM, penyesuaian sistem jenjang jabatan, pengembangan organisasi dan karyawan menjadi agenda di tahun 2014 sebagai kontribusi Divisi Human Resources terhadap kemajuan PT. Modernland Realty Tbk,.
Human Resources Projection 2014 Generally the year of 2014 becomes the continuity of shortterm and medium-term planning and basis already stipulated in 2013. The dynamic business condition of the THE COMPANY, variety of business areaa and production outcomes of the THE COMPANY, and variety of inter-divisions become a distinctive challenge in order to bring about synergism which can support the future development of the THE COMPANY. The improvement of policy, operating procedure system of Human Resources, accuracy of Human Resources data base, performance evaluation system, optimalization of Human Resources information system, adaptation of rank sequence system, development of organization and employees become the agenda in 2014 as contribution by Human Resources Division to the progress of PT Modernland Realty Tbk.
Pengelolaan Hubungan Industrial Perseroan juga memiliki hubungan industri yang kondusif dengan serikat pekerja dalam rangka menciptakan suasana kerja yang baik, meningkatkan jaminan kerja bagi karyawan dan memastikan kelangsungan usaha yang berkesinambungan. Perseroan memandang serikat pekerja sebagai mitra dalam mengembangkan sumber daya manusia.
Management of Industrial Relations The THE COMPANY also has conducive industrial relations with trade unions in the framework of creating good work atmosphere, increasing employees’ social security, and ensuring the continuity of sustainable business. The THE COMPANY considers the trade union as a partner in developing human resources.
Perseroan memiliki perjanjian kerja bersama antara Perseroan dengan serikat pekerja tingkat Perseroan PT Modernland Realty Tbk yang telah didaftarkan berdasarkan Surat Pendaftaran perjanjian kerja bersama No.569.2/2808Disnaker/2012 yang dikeluarkan kepala Dinas Ketenaga kerjaan Kota tangerang tanggal 24 Oktober 2012, yang mana perjanjian kerja bersama ini berlaku hingga tanggal 15 Juli 2015.
The THE COMPANY has a collective labor agreement made between the THE COMPANY and the trade union at The Company level of PT Modernland Realty Tbk already registered by virtue of Registration Letter of Collective Labor Agreement No.569.2/2808-Disnaker/2012 issued by the Head of Manpower Service of Tangerang Municipality dated October 24, 2012, whose validity is up to July 15, 2015.
Serikat Pekerja Serikat Pekerja (SP) dibentuk sebagai wadah bagi karyawan untuk menyalurkan aspirasi mereka. Pemilihan pengurus SP dilakukan secara demokratis dan berkala tanpa intervensi apapun dari manajemen dan Perseroan memfasilitasi pemilihan tersebut. Perseroan juga mengakui keberadaan SP dengan diterbitkannya Perjanjian Kerja Bersama (PKB).SP juga kerap berperan sebagai fasilitator sosialisasi kebijakan Perseroan kepada karyawan, atau menjadi penengah apabila terjadi masalah antara Perseroan dengan karyawan bermasalah dengan memberikan advokasi kepada kedua belah pihak.
Trade Union A trade Union (Serikat Pekerja/SP) is formed as a forum for employees to express their aspiration. The election of trade union leaders is carried out democratically and periodically without any intervention from the management and the THE COMPANY facilitates such election of trade union leaders. The THE COMPANY recognizes the existence of Trade Union with the publication of Collective Labor Agreement / CLA (Perjanjian Kerja Bersama/PKB). The trade union also frequently plays the role as the facilitator of the THE COMPANY’s policy socialization to the problem employees by giving advocacy to both sides.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Annual Report 2013
85
Cluster Havana - Kota Modern
Rencana Pengembangan SDM 2014 Rencana pengelolaan SDM di perseroaan untuk tahun 2014 akan menerapkan beberapa strategi utama, yaitu : 1. Maximize Qualty Product & Management 2. Maximize Employee Recruitment 3. Maximize People Capability 4. Improve Quality of Team www.modernland.co.id
Planning of Human Resources 2014 The plan for the Human Resources at the THE COMPANY for the year of 2014 will involve several main strategies, namely: 1. Maximize Quality Product & Management 2. Maximize Employee Recruitment 3. Maximize People Capability 4. Improve Quality of Team PT Modernland Realty Tbk. |
TINJAUAN OPERASIONAL/OPERATIONAL REVIEW
Laporan Tahunan 2013
86
Apartment The Golf Modern - Kota Modern
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Dukungan Teknologi Informasi tidak hanya dibutuhkan untuk memperlancar aspek operasional tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan Perseroan kepada para pelanggan.
The support of Information Technology is required not only to smooth the operational aspect but it is also required to increase the quality of service of the THE COMPANY to the customers.
Sebagai infrastruktur strategis, Perseroan menempatkan fokus tersendiri terhadap pengembangan aspek Teknologi Informasi. Upaya pengembangan yang dilakukan berfokus pada dukungan sistem Teknologi Informasi yang dapat menghadirkan proses bisnis serta layanan yang cepat, akurat dan efisien serta mendorong inovasi-inovasi secara berkelanjutan. Dukungan Teknologi Informasi tersebut diterapkan baik untuk menghasilkan produk baru maupun mengoptimalkan proyek yang telah berjalan sehingga dapat memberikan kepuasan dan nilai tambah bagi para pelanggan.
As a strategic infrastructure, the THE COMPANY places a distinctive focus on the development of Information Technology aspect. The effort of development is focused on the support of Information Technology system which is capable of bringing about business process, fast service, accurate and efficient, and driving sustainable innovation. Such support of Information Technology is applied to result in new products as well as to optimize the running projects, so that satisfaction and added value can be given to the customers.
Realisasi Pengembangan TI tahun 2013 Divisi Teknologi Informasi pada tahun 2013 telah merealisasikan sejumlah program pengembangan TI sebagai berikut : 1. Melakukan peningkatan service dan control lewat service form 2. Membangun infrastruktur dari site ke HO dengan load balance 3. Membangun data center dan High Availability server di HO 4. Membuat backup center untuk aplikasi yang berjalan.
Realization of IT Development 2013 Division of IT in 2013 has realized a number of IT development programs as follows:
| PT Modernland Realty Tbk.
1.
Increasing service and control via service form
2.
Building infrastructure from site to HO with load balance. Building data center and High Availability serverat HO Making backup center for current application.
3. 4.
www.modernland.co.id
TINJAUAN PROFIL OPERASIONAL/OPERATIONAL PERUSAHAAN/COMPANY PROFILE REVIEW
untuk
6. Membuat website baru bersama dengan marketing dan secretary corporate 7. Pembuatan hotspot dengan security bertingkat dengan memanfaatkan peralatan yang ada 8. Pembuatan vlan untuk pemisahan jaringan internal, guest, dan Office 9. Optimalisasi bandwith dengan penambahan roules di routing dan fitering 10. Mengurangi cost outsourcing dengan maintenance sendiri untuk cloud server, networking dan peralatan2 yang ada Rencana Pengembangan TI tahun 2014 Adapun rencana dari pengembangan TI di tahun 2014, adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan security dengan penambahan VLAN dan Active Directory 2. Pembuatan Disaster Recovery Center 3. Merubah service form dari manual menjadi web based 4. Membangun hotspot dengan login authentication di site 5. Membangun VPN di HO dan site 6. Pembuatan system khusus untuk pendataan barang2 IT dan historical barang 7. Membuat replication server 8. Bersama HRD membuat sosialisasi untuk IT untuk meningkatkan kinerja karyawan
www.modernland.co.id
5.
Carrying out the training with HRD to increase the Human Resources performance of the THE COMPANY 6. Making new website together with marketing and corporate secretary 7. Making hotspot with layered-security by utilizing the available equipment 8. Making Vlan for separating the internal network, guest, and Office 9. Optimalization of bandwith by adding the roules at routing and fitering 10. Reducing cost outsourcing by own maintenance for cloud server, networking and the available equipment Plan for IT Development 2014 The plan for IT development in 2014 is as follows: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Increasing the security by adding VLAN and Active Directory Making the Disaster Recovery Center Changing the service form from manual to webbased Building hotspot with login authentication at site Building VPN at HO and site Making special system for data collection of IT materials and historical materials Making replication server Together with HRD, socializing IT for increasing the employees’ performance.
PT Modernland Realty Tbk. |
87 Annual Report 2013
5. Melakukan training dengan HRD meningkatkan kinerja SDM Perseroan
Laporan Tahunan 2013
88
Novotel Jakarta - Gajah Mada
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS Management Discussion and Analysis
Kinerja yang Terus Meningkat Constantly Increasing Performance
In the midst of a challenging economic situation in 2013, the Company showed an encouraging improvement in operational as well as financial performance as a footing to continue to grow sustainably.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
89 Annual Report 2013
Di tengah situasi perekonomian yang menantang di tahun 2013, Perseroan menunjukkan peningkatan kinerja yang menggembirakan baik operasional maupun keuangan sebagai pijakan untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan.
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
90
Cluster Havana - Kota Modern
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI PROPERTI NASIONAL
THE REVIEW OF ECONOMY AND NATIONAL PROPERTY INDUSTRY
Perekonomian nasional pada tahun 2013 kembali mengalami tantangan. Perlambatan pertumbuhan dunia masih terus berlangsung. Meski negara-negara maju, AS, Jepang dan Eropa, mulai menunjukkan perbaikan; namun di lain pihak pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, terutama Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) yang sebelumnya menjadi sumber pertumbuhan dunia, justru melambat. Secara keseluruhan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia di 2013 hanya sebesar 2,9% (yoy) lebih rendah dibandingkan pencapaian 2012, yakni 3,2% (yoy).
The national economy in 2013 again faces challenges. The slowdown of world economic growth is still continuing. Although the developed countries , the U.S. , Japan, and Europe , began to show improvement; but, on the other hand, the economic growth of the developing countries , particularly Brazil , Russia , India , China and South Africa ( BRICS ) which had been the source of growth in the world , is slowing down . On the whole, the IMF estimates that the world economic growth in 2013 was only 2.9% ( yoy ) lower than the achievement in 2012 , ie 3.2 % ( yoy ) .
Kondisi eksternal tersebut juga berdampak pada kinerja perekonomian domestik selama 2013. Pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah mengakibatkan rendahnya permintaan dunia akan berbagai komoditas, yang tercermin pada harga-harga. Harga metal dan produk pertanian cenderung menurun, sementara harga energi sedikit meningkat, akibat ketegangan di Timur Tengah dan Afrika Utara, meski dengan kecenderungan kembali turun dalam jangka panjang. Hal ini tentunya berdampak pada kinerja ekspor nasional. Meski pertumbuhan ekspor di 2013 relatif membaik, bertumbuh 4,5% (yoy) lebih tinggi dari 2012 yakni 2,0% (yoy), namun tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan ekspor. Akibatnya daya beli masyarakatpun melemah, terutama untuk kawasan di luar jawa.
The external conditions also have an impact on the domestic economy performance during 2013. The lower growth of world economy brought about a low world demand for various commodities, reflected on the prices. The prices of metal and agricultural products tended to decrease, while the energy prices increased slightly, due to tensions in the Middle East and North Africa , although with a decreasing tendency in the long term. Certainly this resulted in an impact on the national export performance . Although the export growth in 2013 is relatively improving, growing 4.5 % ( yoy ), being higher than that of 2012, namely 2.0 % ( yoy ), but it is not comparable to the growth of export earnings . Consequently the community’s purchasing power is weakening, especially that of those communities living outside Java .
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
The weakening purchasing power brought about an impact on the decreasing private consumption . The private consumption in 2013, only growing 4.9 % ( yoy ), being lower than that of the previous year, namely 5.3 % (yoy). Meanwhile, the investment, becoming the hope for a source of growth, goes down, growing only 3.8 % ( yoy ) , compared with that of 2012, being capable of growing 9.8% ( yoy ) . The slowdown of investment is among others allegedly caused by rising interest rates, limited realization of government spending absorption, and increasingly falling commodity prices. The overall national economy in 2013 is capable of growing only 5.7 % ( yoy ), while in 2012 it was capable of growing by 6.2% ( yoy ) .
Di sektor keuangan, kinerja pasar keuangan domestik juga berjalan beriringan dengan perkembangan sektor riil. IHSG yang sempat membukukan rekor tertinggi di level 5.214 (20 Mei 2013) dalam perkembangan selanjutnya terus mengalami koreksi hingga ditutup pada level 4.274 pada akhir tahun 2013, atau anjlok 18% dari level tertingginya. Hal ini tidak terlepas dari sentimen eksternal dan internal.
In the financial sector, the performance of domestic financial markets also go hand in hand with the development of the real sector . JCI, breaking the highest record at the level of 5,214 ( May 20, 2013 ), in the subsequent developments continues to be corrected, so that it was closed at the level of 4,274 at the end of 2013, or went down 18 % from its peak. This is not independent of the external and internal sentiment .
Siklus Properti Nasional Berdasarkan pengalaman, siklus pasar properti di Indonesia terbagi dalam 4 musim yang terdiri dari Soft market (Equilibrium), Seller’s Market, Weak Market (Oversupply) dan Buyer’s Market. Keempat musim ini mempunyai karakteristik kondisi tersendiri. Berdasarkan Indikator makro ekonomi dan property market clock diatas kondisi pasar properti pada saat ini dan prediksi kedepan adalah sebagai berikut :
National Property Cycle Based on experience , the cycle of the property market in Indonesia is divided into four seasons, consisting of a soft market ( Equilibrium ) , Seller ‘s Market , Weak Market ( Oversupply ), and Buyer’s Market. These four seasons are in possession of their own distinctive condition characteristics. Based on the macroeconomic indicator and the above property market clock, the current property market condition and future prediction are as follows :
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
91 Annual Report 2013
Pelemahan daya beli terdampak pada penurunan konsumsi swasta. Konsumsi swasta di 2013 yang hanya bertumbuh 4,9% (yoy), lebih rendah dari tahun lalu yakni 5,3% (yoy). Sementara itu, investasi yang menjadi harapan sumber pertumbuhan juga anjlok, bertumbuh hanya 3,8% (yoy), dibandingkan 2012 yang mampu bertumbuh 9,8% (yoy). Perlambatan investasi antara lain ditengarai disebabkan oleh kenaikan suku bunga, terbatasnya realisasi penyerapan belanja pemerintah, dan harga komoditas yang terus turun. Secara keseluruhan perekonomian nasional di 2013 hanya mampu bertumbuh 5,7% (yoy), sementara tahun 2012 mampu bertumbuh 6,2% (yoy).
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
Industri Properti Nasional 2013 Kondisi industri properti pada tahun 2013 merupakan kelanjutan dari tahun 2012 yang merupakan “fast growth” dari tahapan siklus properti di Indonesia. Ini berarti pada tahun 2013 merupakan timming yang baik bagi konsumen maupun investor untuk membeli dan berinvestasi di sektor properti.
National Property Industry in 2013 The property industry condition in 2013 is the continuity of that of 2012, being “fast growth” of the stages of property cycle phases in Indonesia. This means that the year of 2013 is a good timing for consumers as well as investors to buy and invest in the property sector .
Tahun 2013 industri properti nasional disebut para ahli sebagai sebagai bagian dari siklus seller’s market. Yaitu pasar untuk pengembang dalam membangun, menjual dan meraup keuntungan. Tiga bulan terakhir tahun 2013 ini pertumbuhan properti masih terus menunjukkan kurva menanjak, meski pun sedikit mengalami perlambatan akselerasi. Perlambatan laju pertumbuhan ini disebabkan kenaikan suku bunga, pemberlakuan rasio kredit terhadap nilai aset pinjaman (loan to value/LTV), depresiasi Rupiah, dan tingkat inflasi.
In 2013 the national industrial property is called by experts as a part of the seller’s market cycle, namely the market for developers in building, selling, and making a profit. Within the last three months of 2013 the property growth still shows a rising curve, even though it is slightly slowing down in acceleration. The slowdown of this growth is due to rising interest rates , imposition of credit ratio to loan ( loan to value / LTV ) , the rupiah depreciation, and the inflation rate. .
Situasi tersebut memiliki arti penting bagi Perseroan untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Berbagai langkah dan ekspansi yang dilakukan Perseroan pada tahun 2013, sebagai bentuk respon atas perkembangan industri properti yang tetap tumbuh dinamis hingga tahun-tahun mendatang. Tingkat kepercayaan konsumen dan stakeholders juga terus meningkat seiring dengan meningkatnya kinerja Perseroan.
Such a situation has significance for the Company to create a better business growth compared with that of the previous year. Various measures and expansions taken by the Company in 2013 functioned as a form of response to the development of the property industry constantly growing dynamically till the years to come. The confidence level of consumers and stakeholders is also increasing along with the increasing along with the increase of the Company’s performance .
TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA
REVIEW OF OPERATIONS PER BUSINESS SEGMENT
PT Modernland Realty Tbk. menjalankan usaha dengan bertumpu pada tiga segmen usaha properti yang sudah dimilikinya yaitu: kawasan perumahan (real estate); kawasan Industri (industrial estate); perhotelan dan komersial
PT Modernland Realty Tbk carries out business by focusing itself on three property business segments already in possession thereof, namely residential area (real estate); industrial area (industrial estate); hospitality and commercial.
92
Secara keseluruhan kinerja usaha Perseroan di tahun 2013 sangat baik. Penjualan untuk seluruh segmen usaha sebesar Rp 1,84 triliun meningkat 82,18% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 1,01 triliun dari keseluruhan perolehan, hasil penjualan tanah dan perumahan adalah yang tertinggi yaitu sebesar Rp 1,49 triliun. Sedangkan penjualan terendah adalah segmen usaha perhotelan dan komersial dengan nilai penjualan Rp 104,50 miliar.
The Company’s overall business performance in 2013 was excellent. The sales for the entire business segment amounted to Rp 1.84 trillion, rising up 82.18 % compared with that of 2012, amounting to Rp 1.01 trillion, of the overall proceeds, the sale of land and housing is the highest, amounting to Rp 1.49 trillion . While the lowest sales come from the segment of the hospitality and commercial businesses with the sales value of Rp 104.50 billion .
Berikut ini diuraikan secara lebih detil kinerja penjualan seluruh segmen usaha di tahun 2012 dengan membandingkan hasil yang dicapai di tahun 2012.
Following is a more detailed description of the sales performance of the business segments in 2012 by comparing the results thereof achieved in 2012 .
Segmen Perumahan (Real Estate) Tanah dan perumahan adalah segmen utama bisnis Perseroan. Pada tahun 2013 segmen ini mengalami peningkatan penjualan yang sangat bagus. Pada tahun 2013 total segmen ini sebesar Rp 1,73 triliun meningkat sebesar 71,29% dibanding penjualan tahun 2012 yang sebesar Rp 1,01 triliun.
Housing Segment ( Real Estate ) Land and housing are the main business segments of the Company . In 2013 this segment increased sales very well. In 2013 the sales of this segment amounted to Rp 1.73 trillion, being an increase of 71.29 %, compared with that of 2012, amounting to Rp 1.01 trillion .
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Hospitality and Commercial Segments This business segment includes hotel and commercial management (golf courses and restaurants). Hotel room rental revenue in 2013 amounted to Rp 58.56 billion, being a very sharp increase, being nearly 8 times, compared with that of 2012, amounting to Rp 7.48 billion, the reason for this rise is because this segment has just operated for 3 months. Meanwhile, the management of the commercial segment (golf course and restaurant) recorded the sales of Rp 45.95 billion , being an increase of 21.69 % compared with that of 2012, amounting to Rp 37.76 billion .
Segmen Kawasan Industri Perseroan saat ini mengelola kawasan industri Modern Cikande Indutral Estate I dan II. Modern Cikande Industrial Estate merupakan kawasan perindustrian untuk pabrik/ gudang dengan lokasi kompleks yang sangat strategis yang terletak di wilayah Serang, Banten. Kawasan ini mudah diakses melalui tol Jakarta-Merak. Segmen usaha kawasan industri yang dikelola Peseroan pada tahun 2013 membukukan penjualan Rp 443,05 miliar mengalami peningkatan 37,96% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 321,15 miliar
Industrial Area Segment The Company currently manages an industrial area Modern Cikande Indutral Estates I and II . Cikande Industrial Estate is a modern industrial area for the factory / warehouse with a very strategic location of compounds situated in Serang , Banten. . This area is easily accessible via Jakarta-Merak toll road. The business segments of industrial area managed by the Company in 2013 recorded sales of Rp 443.05 billion, being an increase of 37.96%, compared with that of 2012, amounting to Rp 321.15 billion.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECTS
Aspek pemasaran Perseroan meliputi strategi dan program untuk seluruh segmen usahanya yaitu: perumahan, kawasan industri, komersial dan perhotelan sebagaimana diuraikan di bawah ini.
The marketing aspects of the Company include strategy and program for all of its business segments, namely: residential, industrial, commercial and hospitality as described below .
Pemasaran Segmen Perumahan Dalam membina hubungan dengan konsumen dan calon konsumen yang dinamis dan baik, maka Perseroan membuka kantor pemasarannya selama 7 (tujuh) hari dalam 1 (satu) minggu. Upaya yang dilakukan Perseroan dalam memuaskan konsumennya adalah dengan memberikan informasi mengenai produk Perseroan dengan menggunakan berbagai macam saluran melalui alat komunikasi, brosur dan flyer ke seluruh wilayah yang dianggap sasaran pasar, serta membantu melakukan kunjungan ke lokasi proyek apabila dibutuhkan untuk dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada calon konsumen. Perseroan juga mengadakan sejumlah pameran dan eksibisi.
Housing Segment Marketing In maintaining the relationship with dynamic and good consumers and prospective consumers, the Company opens its marketing office for 7 ( seven ) days in one (1) week. The efforts made by the Company in satisfying its consumers is to provide them with information regarding the Company’s products by using a variety of channels through communication tools , brochures and flyers to the entire area considered the target market, and to help them to visit the project site, if needed in order to be capable of giving the prospective consumers some clearer information. The Company also holds a number of fairs and exhibitions.
Perseroan selalu melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan akan jumlah, jenis dan model rumah yang akan dibangun dan dipasarkan. Perseroan juga bekerjasama dengan agen properti untuk memasarkan rumah yang akan dipasarkan. Dengan strategi pemasaran tersebut, maka Perseroan dapat memasarkan produknya dengan baik.
The Company always carries out market researches in order to know the need for the number, type and model of the houses to be built and marketed. The Company also cooperates with property agents to market the houses to be sold. With such a marketing strategy, the Company can market their products well .
Bidang usaha utama Perseroan adalah penjualan rumah dengan produk yang ditawarkan berupa rumah kelas menengah ke atas. Sesuai dengan produk yang ditawarkan maka target pelanggan Perseroan adalah calon pembeli
The main business line of the Company is selling the houses to be offered to and consumed by people belonging to the upper middle class. In accordance with the offered products, the Company’s target consumers are prospective buyers of
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
93 Annual Report 2013
Segmen Perhotelan dan Komersial Segmen usaha ini meliputi pengelolaan hotel dan komersial (lapangan golf dan restoran). Pendapatan sewa kamar hotel pada tahun 2013 sebesar Rp 58,56 miliar, mengalami peningkatan sangat tajam yang hampir mencapai 8 kali lipat dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 7,48 miliar, kenaikan ini dikarenakan pada tahun 2012 baru beroperasi selama 3 bulan. Sementara itu pengelolaan segmen komersial (lapangan golf dan restoran) membukukan penjualan Rp 45,95 miliar, meningkat sebesar 21,69% dibanding tahun 2012 yang sebesar Rp 37,76 miliar.
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
94
dari kalangan menengah ke atas terutama pasanagn muda yang memerlukan rumah dengan fasilitas yang nyaman dan lengkap. Pada umumnya rumah yang dibeli dengan tujuan untuk ditinggali.
the upper middle class , especially young couples in need of houses furnished with complete and comfortable facilities. Generally, the houses bought are intended to dwell in.
Upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk mendapatkan pelanggan baru adalah: 1. Pameran 2. Pemanfaatan jaringan agen 3. Advertising koran dan radio 4. Interview dan talk show TV dan radio 5. Seminar dan sebagai pembicara 6. Pemasangan baner dan bilboard
The efforts made by the Company to get new customers are as follows: 1. Exhibition 2. Utilization of agent network 3. Advertising in newspapers and by radio 4. TV and Radio Interviews and Talk Shows 5. Seminars and speakers 6. Installation of banners and billboards
Pemasaran Segmen Kawasan Industri Kawasan industri dikelola oleh Entitas Anak yaitu MIE dan NA. Produk utama yang ditawarkan oleh Perseroan kepada konsumen adalah kavling industri siap bangun, pada umumnya dijual langsung oleh Perseroan kepada calon pembeli tanpa melalui perantara. Untuk transaksi penjualan kavling siap bangun dilakukan dua cara pembayaran: (a) Tunai. Dengan cara ini pembeli dapat memperoleh harga khusus; (b) Cicilan. Pembeli juga dapat dengan cara mencicil selama 3 – 15 bulan dengan uang muka sebesar 20%
Marketing Segment Industrial Area Industrial area is managed by the Subsidiary Entities, namely MIE and NA. The main products offered by the Company to the consumers are ready-to build-industrial lots, generally directly sold by the Company to prospective buyers without the services given by intermediaries. For the sale transaction of a ready-to build-industrial lot, there are two ways of payment: (a) By Cash. By this way the buyer can obtain a special price; (b) By Installment . The buyers can also pay by installment for a period of 3 up to 15 months with a down payment of 20%.
Kegiatan pemasaran untuk segmen kawasan industri di tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Materi presentation (Powerpoint presentation, folder, fact sheet, contact details, dll). 2. Distribusi marketing kit dalam 4 bahasa ke prospective customers. 3. Networking ke lembaga-lembaga pemerintah, kedutaan, konsultan properti/investasi, asosiasi industri, bank, dll. 4. Mengikuti business meeting/matchmaking yang dihadiri misi investasi dari luar negeri atau kelompok pengusaha manufaktur lokal. 5. Pemasangan billboard di area-area strategis Jakarta dan sekitarnya. 6. Advertising di surat kabar/majalah bisnis lokal maupun luar negeri. 7. Website dalam 5 bahasa 8. Road show ke negara-negara Asia Timur. 9. Mengikuti trade show/exhibition.
The marketing activities for the industrial area segment in 2013 were as follows : 1. Presentation material (Powerpoint presentation , folders , fact sheets , contact details , etc.). 2. Distribution of marketing kit in 4 languages to prospective customers . 3. Networking to government agencies, embassies, property/investment consultants, industry associations, banks, etc. 4. Attending the business meeting / matchmaking attended the mission of foreign investment or a group of local manufacturing businessmen. 5. Installation of billboards in strategic areas of Jakarta and its environs. 6. Advertising in newspapers / magazines both local and overseas business . 7. Websites in 5 languages 8. Road show to East Asian countries . 9. Joining the trade show / exhibition .
Pemasaran Segmen Perhotelan dan Komersial Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja hotel antara lain: 1. Melakukan upaya pemasaran dengan bantuan operator hotel yaitu Accor Group 2. Melakukan kerjasama dengan badan pemerintah atau Perusahaan swasta lainnya untuk memasarkan kamar hotel serta ruang pertemuan yang digunakan untuk seminar atau acara-acara lainnya 3. Melakukan kerjasama dengan Perusahaan biro perjalanan 4. Melakukan promosi 5. Melakukan pemasaran secara online
Hospitality and Commercial Segment Marketing The efforts made to improve the hotel performance include:
| PT Modernland Realty Tbk.
1. 2.
Performing marketing efforts with the help of the hotel operator of Accor Group Cooperating with governmental agencies or other private companies to market their hotel rooms and meeting rooms used for seminars or other events
3.
Cooperating with the Company’s travel agencies
4. 5.
Carrying out promotional activities Conducting online marketing
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PROSPEK USAHA 2014
BUSINESS PROSPECTS 2014
Tahun 2014 penjualan dan permintaan bisnis properti di Jabodetabek di mana lokasi-lokasi proyek properti Perseroan berada, secara umum meningkat, meski tidak sesignifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, kondisi politik di tahun 2014 membuat pengusaha dan konsumen properti sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan bisnisnya. Sehingga kondisi tersebut membuat pengembang properti, investor dan konsumen menahan diri untuk mengambil keputusan di akhir tahun 2013 hingga awal tahun 2014.
The 2014 sales and demand for property business in Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi) where the property project locations of the Company are situated, are generally increasing, although they are not so significant compared with those of the previous years. Moreover , the political situation in 2014 has made the property entrepreneurs and consumers very careful in making their business decisions . So that these conditions make property developers , investors and consumers refrain from making decisions at the end of 2013 until early 2014 .
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketidakstabilan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika. Tingkat inflasi yang mencapai angka 7,49% pada bulan Agustus 2013. Dan juga, kebijakan terbaru Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga mencapai 7,25%.
This has been caused by several factors such as the unstability of the rupiah exchange rate against the U.S. dollar, inflation rate reaching 7.49 % in August, 2013, and, also, the recent policy of Bank Indonesia raising the interest rate reaching 7.25%.
Berikut ini gambaran prospek usaha Perseroan di tahun 2014 untuk masing-masing segmen/sektor:
Here is an overview of the Company’s business prospects in 2014 for each segment / sector :
Perumahan Untuk penjualan pada sektor perumahan Jabodetabek sendiri mengalami sedikit pemulihan di semester pertama tahun 2014. Namun menjelang bulan September terjadi perlambatan pasar, hal ini disebabkan kenaikan suku bunga Kredit Pinjaman Rumah (KPR) di mana pembiayaan ini merupakan yang paling banyak diminati pasar.
Housing The sale in the housing sector in Jabodetabek itself experienced a slight recovery in the first semester of 2014. Yet in September there occurred a market slowdown, caused by the increase of interest rate of Credit Home Loan (mortgage), which financing is mostly demanded by markets.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
95
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
96
Pusat Perbelanjaan Sementara untuk sektor pusat perbelanjaan di tahun 2014 juga tidak mengalami peningkatan nyata. Hal ini disebabkan di tahun depan hanya ada satu pusat perbelanjaan stratatitle baru dan 7 pusat perbelanjaan baru. Total penyerapan di tahun 2014 diperkirakan akan mencapai 160.800 meter persegi. Kondisi ini 19% lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Shopping Center In the meantime, the shopping center sector in 2014 also did not experience a significant increase. The reason is that next year there will be only one new strata-title shopping center and seven new shopping centers. The total absorption in 2014 will be estimated to reach 160,800 employment in 2014 is expected to reach 160.800 square meters. This condition is 19% a little bit more than that of the last year.
Hotel Geliat perhotelan di Jakarta diprediksi akan semakin menanjak di tahun 2014. Bisnis segmen ini diperkirakan akan semakin gemilang, di mana pemilu diadakan. Menurut Coldwell Banker, pada tahun 2014 dengan tingginya tingkat mobilitas menjelang dan saat pelaksanaan agenda Pemilu ikut memberikan kontribusi pada meningkatkan tingkat hunian kamar hotel. Selain itu, meningkatnya jumlah wisatawan dan event eksibisi turut memberikan konstribusi terhadap peningkatan hunian kamar hotel.
Hotel Business in hotels in Jakarta is predicted to become rising and rising in 2014. This business segment is estimated to be increasingly brilliant, in which the general election (legislative election and presidential election) will take place. According to Coldwell Banker, in 2014 the occupancy rate of hotel room will be increasing, because a high rate of mobility before and at the time of election will contribute to increasing the occupancy rate of hotel rooms. In addition, the increased number of tourists and exhibition events give contribution to increasing the occupancy rate of hotel rooms.
Kawasan Industri Investasi sektor industri yang cenderung meningkat 3 tahun terakhir ini, sebagian besar masuk ke kawasan industri. Permintaan terhadap lahan kawasan industri yang semakin meningkat, sementara pasokan cenderung konstan. Sementara itu Bekasi/Karwan lokasi di mana Perseroan juga membangun kawasan industri, merupakan lokasi yang prospektif. Kawasan ini termasuk diantara lokasi pilihan para pelaku industri.
Industrial Area Investment in the industrial sector tends to increase within the last 3 years, most of which enter the industrial area. Demand for industrial area is increasing, while the supply therefor is relatively constant. Meanwhile Bekasi / Karwan locations, where the company is also building an industrial area, become prospective locations. This area is the location chosen by the industry practicians.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Bahasan ini disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasi PT Modernland Realty Tbk dan Anak Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan tersebut telah diaudit oleh auditor independen Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan dengan opini Wajar dalam semua hal yang material. Kecuali dinyatakan lain, semua informasi keuangan yang berhubungan dengan PT Modernland Realty Tbk dinyatakan secara konsolidasi sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
The following discussion is based on the consolidated financial statements of PT Modernland Realty Tbk and the Subsidiaries thereof as at and for the year ended December 31, 2013 presented in accordance with the finance accounting standards in Indonesia . The Financial Statements have been audited by an independent auditor Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners with Fair Opinion in all material respects. Unless otherwise stated, all financial information related to PT Modernland Realty Tbk is stated on a consolidated basis in accordance with the finance accounting standards in Indonesia .
Sekilas Kinerja PT Modernland Realty Tbk Tahun 2013 merupakan tahun pertumbuhan bagi PT Modernland Realty Tbk, hal tersebut tercermin pada pertumbuhan aset PT Modernland Realty Tbk serta peningkatan laba bersih tahun berjalan yang cukup signifikan. Pertumbuhan aset PT Modernland Realty Tbk jika dibandingkan dengan tahun 2012 tercatat sebesar 110,10% yang didukung oleh kondisi perekonomian yang kondusif. Peningkatan kinerja Perseroan selama tahun 2013 tersebut telah mampu mendorong pertumbuhan laba bersih tahun berjalan PT Modernland Realty Tbk yang luar biasa, yang mana tahun 2013 membukukan laba bersih Rp 2,45 triliun, mengalami peningkatan sebesar 9 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar
Overview Performance Realty Tbk PT Modernland 2013 was a year of growth for PT Modernland Realty Tbk., which is reflected on assets growth of PT Modernland Realty Tbk as well as on an increase in net income for the significantly current year. The assets growth of PT Modernland Realty Tbk, when compared with that of 2012, was registered by 110.10%, supported by conducive economic conditions. The improved performance of the Company during 2013 has been capable of encouraging the net profit growth for the current year of PT Modernland Realty Tbk PT, which in 2013 recorded a net profit of Rp 2.45 trillion, an increase of 9 times, compared with that of 2012, amounting to Rp 260. 47 billion.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
No
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Total Aset Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Ekuitas Pendapatan Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Beban Usaha serta Pendapatan (Beban) Lain-Lain Pendapatan (Beban) Non Operasional Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan - Bersih laba Bersih Tahun Berjalan
Audited
Audited
2013
2012
9,647,813 2,036,869 7,610,944 4,972,113 2,441,923 2,530,190 4,675,700 1,843,945 511,164 1,331,712 (115,895) 2,548,598 96,911 2,451,686
Analisis Laba Rugi Seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan selama tahun 2013, laba bersih tahun berjalan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2013 ini. Hal tersebut tercermin pada realisasi laba bersih tahun berjalan Perseroan yang mengalami peningkatan sebesar 9 kali lipat dari semula sebesar Rp 260,47 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,45 triliun pada akhir tahun 2013. Hal tersebut terutama didukung oleh peningkatan kinerja penjualan yang sangat baik pada tahun 2013. Selain itu, pada tahun 2013 ini terdapat laba atas kepemilikan saham sebelumnya yang tercatat cukup signifikan. Highlight laporan laba rugi Perseroan untuk 2 [dua] tahun terakhir sebagaimana tabel dibawah ini.
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan
Pendapatan Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Laba Bruto Beban Usaha serta Pendapatan (Beban) Lain-Lain Laba Usaha Pendapatan (Beban) Non Operasional Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan - Bersih laba Bersih Tahun Berjalan
Tahun 2013 Naik / Turun
4,591,920 1,940,277 2,651,643 2,365,906 1,525,673 840,233 2,226,014 1,057,768 556,036 (154,742) (35,383) 311,607 51,132 260,475
5,055,893 96,592 4,959,301 2,606,207 916,250 1,689,957 2,449,686 786,177 (44,872) 1,486,454 80,512 2,236,991 45,779 2,191,211
% 110.10 4.98 187.03 110.16 60.06 201.13 110.05 74.32 (8.07) 960.60 227.54 717.89 89.53 841.24
Description Total Assets Current Assets Non-Current Assets Total Liabilities Current Liabilities Non-Current Liabilities Total Equity Revenues Cost of Good Sold and Direct Costs Other Operating Income (Expenses) Non-Operating Income (Expenses) Income before income tax Income tax Net Income
Profit and Loss Analysis Along with the increase in the Company’s performance during 2013, the net income for the current year increased significantly in 2013. This is reflected in the realization of net income of the Company for the current year increasing by 9 times from the previous amount Rp 260.47 billion in 2012 to Rp 2.45 trillion by the end of 2013 . This was primarily supported by the increase of very good sales performance in 2013. Besides, in this year of 2013 there is a return on previous equity interest recorded significantly enough. Highlights of the Company’s income statement for the last 2 [ two ] years, as shown in the table below .
Audited
Audited
Tahun 2013
2013
2012
Naik / Turun
1,843,945 511,164 1,332,781 1,331,712 2,664,493 (115,895) 2,548,598 96,911 2,451,686
1,057,768 556,036 501,732 (154,742) 346,990 (35,383) 311,607 51,132 260,475
Pendapatan Usaha Peningkatan laba bersih tahun berjalan Perseroan meningkat cukup signifikan terutama ditopang oleh pertumbuhan pendapatan usaha Perseroan selama tahun 2013. Pendapatan usaha tersebut terbagi atas pendapatan penjualan bersih, pendapatan dari lapangan golf dan club house serta pendapatan dari hotel. Realisasi pendapatan usaha Perseroan pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 1,84 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 74,32% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 1,06 triliun.
www.modernland.co.id
The recapitulation of the performance of the assets and the income of PT Modernland Realty Tbk is as shown by the table below.
786,177 (44,872) 831,049 1,486,454 2,317,503 80,512 2,236,991 45,779 2,191,211
Description % 74.32 (8.07) 165.64 960.60 667.89 227.54 717.89 89.53 841.24
Revenues Cost of Good Sold and Direct Costs Gross Profit Other Operating Income (Expenses) Operating Income Non-Operating Income (Expenses) Income Before Income Tax Income Tax Net Income
Operating Revenues The Company’s net income for the current year increased significantly, primarily driven by growth in the Company’s operating revenues for the year 2013 . Operating revenues are divided into net sales revenue, revenue from the golf course and club house as well as the revenue from the hotel . Realization of the Company’s revenues by the end of 2013 reached Rp 1.84 trillion or an increase of 74.32 % compared with that of 2012, reaching Rp 1.06 trillion .
PT Modernland Realty Tbk. |
97 Annual Report 2013
Rp 260,47 miliar. Rekapitulasi kinerja aset dan laba rugi PT Modernland Realty Tbk sebagaimana tabel dibawah ini.
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Penjualan Perumahan
Total Pendapatan Usaha
2,000,000
Growth 71,79%
1,500,000 1,000,000 500,000 0
2,000,000
Growth 74,32%
1,500,000 1,000,000
1.739.442
500,000
1.012.520
Dec 31 2013
0
Dec 31 2012
Lapangan Golf dan Restoran Club House
1,843,945
Dec 31 2013
1,057,768
Dec 31 2012
Pendapatan dari Hotel
50,000 Growth 21,67%
40,000 30,000
60,000
20,000
40,000
10,000
Laporan Tahunan 2013
98
80,000
0
45,945
Dec 31 2013
37,763
Dec 31 2012
20,000 0
Growth 682,45%
58,558
Dec 31 2013
7,484
Dec 31 2012
Pendapatan penjualan bersih Perseroan terbagi atas penjualan tanah, penjualan rumah tinggal, penjualan EPS dan Wiremesh yang sampai dengan akhir tahun 2013 secara total tercatat sebesar Rp 1,74 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 71,79% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 1,01 triliun. Peningkatan yang signifikan tersebut terutama didominasi oleh peningkatan penjualan tanah yang mencapai peningkatan sebesar 174,32% dari semula tercatat sebesar Rp 542,36 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 1,49 triliun di akhir tahun 2013. Selanjutnya diikuti dengan pendapatan yang berasal dari EPS dan Wiremesh yang mengalami peningkatan sebesar 13,90% dari semula sebesar Rp 6,18 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 7,03 miliar di akhir tahun 2013. Sedangkan pendapatan yang berasal dari penjualan rumah tinggal termasuk unit apartemen mengalami penurunan sebesar 46,49% dari semula sebesar Rp 457,14 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 244,60 miliar di tahun 2013.
Company’s net sales revenue is divided into the sale of land , residential sales , sales of EPS and Wire Mesh which, till the end of 2013, recorded the total of Rp 1.74 trillion or increased 71.79%, compared with that of 2012, amounting to Rp 1 , 01 trillion . The significant increase was mainly dominated by the increase in land sales reaching an increase of 174.32 % from the previous amount recorded at Rp 542.36 billion in 2012, becoming Rp 1.49 trillion at the end of 2013 . Furthermore, the revenue having been increased is the revenue derived from EPS and Wire mesh, increasing 13.90% from the previous amount of R 6.18 billion in 2012, becoming Rp 7.03 billion at the end of 2013. Meanwhile, the revenue derived from sales of residential units including apartments decreased by 46.49 % of the previous amount of Rp 457.14 billion in 2012 to Rp 244.60 billion in 2013 .
Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Beban diatas terbagi atas Beban Pokok Penjualan, Beban langsung lapangan golf dan restoran, serta beban langsung hotel. Secara total, beban usaha Perseroan sampai dengan akhir tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 8,07% dari semula sebesar Rp 556,04 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 511,16 miliar di tahun 2013. Penurunan beban ini dikarenakan dibukukannya penjualan tanah mentah yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2012, yang harga pokoknya lebih rendah. Sedangkan beban langsung untuk lapangan golf dan restoran serta beban langsung hotel mengalami peningkatan di tahun 2013 ini.
Cost of Sales and Direct Expenses Expenses above are divided into Cost of Goods Sold , Direct Expenses of golf courses and restaurants, as well as the direct burden of the hotel. In total, operating expenses of the Company until the end of 2013 decreased by 8.07% from the previous Rp 556.04 billion in 2012 to Rp 511.16 billion in 2013 . Decrease in expense is due to the freezing of more raw land sales compared with that of 2012, whose basic price is lower. While the direct expenses for the golf course and restaurant and the direct expenses for the hotel increased in 2013 .
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Total Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung
Beban Pokok Penjualan 600,000 Growth -18,06%
500,000 560,000
400,000 Growth -8,07%
540,000 520,000 500,000 480,000
300,000 200,000
511,164
Dec 31 2013
100,000
556,036
0
Dec 31 2012
Beban Langsung Hotel dan Sewa
431,501
526,584
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Beban Langsung Lapangan Golf dan Restoran
40,000
0
47,270
Dec 31 2013
2,721
Dec 31 2012
20,000 10,000 0
32,393
26,730
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Harga pokok penjualan Perseroan mengalami penurunan sebesar 18,06% dari semula tercatat sebesar Rp 526,58 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 431,50 miliar di tahun 2013. Penurunan tersebut terutama dikarenakan bahwa di tahun 2013 membukukan penjualan tanah yang cukup signifikan sebagaimana dijelaskan sebelumnya, dimana harga pokoknya lebih rendah, sehingga memberikan kontribusi laba kotor yang tinggi. Sedangkan beban langsung untuk lapangan golf dan restoran serta beban langsung hotel masing-masing mengalami peningkatan sebesar 21,19% dan 1637,24% yang tercatat pada tahun 2013 masing-masing sebesar Rp 32,39 miliar dan Rp 47,27 miliar.
The Company’s cost of goods sold decreased by 18.06 % from the previously recorded at Rp 526.58 billion in 2012 to Rp 431.50 billion in 2013 . Decline is mainly due to that in the year 2013 recorded a significant land sales , as described earlier , where the price substantially lower , thus contributing to higher gross profit . While the load directly to the golf course and restaurant and hotel direct expenses each increased by 21.19 % and 1637.24 % recorded in 2013 amounted to Rp 32.39 billion and Rp 47.27 billion .
Beban Usaha serta Pendapatan (Beban) Lain-lain. Beban ini terdiri dari beban penjualan, beban umum dan administrasi, laba atas kepemilikan saham sebelumnya, dan beban operasi lainnya, yang pada tahun 2013 sebesar minus Rp 1,33 miliar, mengalami peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar Rp 154,74 miliar. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Operating Expenses and Other Income ( Expense ) These loads consist of selling expenses, general and administrative expenses, profit on previous share ownership, and other operating expenses, which in 2013 is amounting to minus USD 1.33 billion, a significant increase in comparison with the year 2012 which is amounting to Rp 154.74 billion. The explanation is as follow :
Beban Penjualan Beban penjualan Perseroan antara lain terbagi atas beban gaji dan kesejahteraan karyawan, beban komisi penjualan, beban iklan dan promosi serta beban lainnya. Beban penjualan Perseroan sampai dengan akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 59,53 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 14,04% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 52,20 miliar. Kenaikan tersebut terutama
Selling Expenses The Company Selling expenses among others consist of the salaries expense and employee benefits, sales commission expense , advertising and promotion expenses , and other charges . Selling expenses of the Company until the end of 2013 stood at USD 59.53 billion, an increase of 14.04 % compared to the year 2012 which stood at Rp 52.20 billion . The increase is mainly dominated by the increase in salaries and
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
99 Annual Report 2013
Growth 1637,24%
40,000 20,000
Growth 21,19%
30,000
60,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
didominasi oleh kenaikan beban gaji dan kesejahteraan karyawan serta beban komisi penjualan Perseroan. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 15,50 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 38,22% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 11,21 miliar. Kenaikan tersebut merupakan dampak dari penambahan karyawan Perseroan yang terjadi selama tahun 2013. Sedangkan beban komisi penjualan Perseroan pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 14,86 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 16,32% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 12,77 miliar. Peningkatan beban komisi penjualan tersebut mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan penjualan Perseroan yang terjadi selama tahun 2013.
employee benefits as well as the Company’s sales commission expense. Salaries expenses and employee benefits at the end of 2013 stood at USD 15.50 billion, or an increase of 38.22% compared to the year 2012 which reached Rp 11.21 billion. The increase was resulted from the addition of employees of the Company that occurred during the year 2013 . While, the sales commission expense of the Company at the end of 2013 stood at USD 14.86 billion, an increase of 16.32 % compared to the year 2012 which stood at Rp 12.77 billion. The increase in the sales commission expense got more increase due to the increasing of the Company sales occured during the year 2013.
Beban Penjualan 62,000 60,000
Growth 14,04%
58,000
Laporan Tahunan 2013
56,000
100
54,000 52,000 50,000 48,000
59,529
Dec 31 2013
52,202
Dec 31 2012
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses
Pada akhir tahun 2013, beban umum dan administrasi Perseroan mengalami kenaikan sebesar 69,43% dari semula tercatat sebesar Rp 154,37 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 261.55 miliar di akhir tahun 2013. Kenaikan yang signifikan atas biaya tersebut adalah beban konsultan Perseroan sebesar 564,39% dari semula tercatat sebesar Rp 11,37 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 75,57 miliar di akhir tahun 2013, serta biaya gaji dan kesejahteraan karyawan.
At the end of 2013 , the Company’s general and administrative expenses increased by 69.43 % from the previously recorded at Rp 154.37 billion in 2012 to Rp 261.55 billion at the end of 2013. The significan increase was consultants expense at 564 , 39 % of the originally recorded at Rp 11.37 billion in 2012 to Rp 75.57 billion at the end of 2013, and salary and other benefit.
Beban Umum dan Administrasi 300,000 Growth 69,43%
200,000 100,000 0
261,546
Dec 31 2013
154,370
Dec 31 2012
Laba atas Kepemilikan Saham Sebelumnya
Previous Return on Equity Ownership
Pada tahun 2013, laba atas kepemilikan saham sebelumnya tercatat sebesar Rp 1,74 triliun, sedangkan di tahun 2012 nihil. Hal ini terjadi karena adanya transaksi akuisisi 51% penyertaan saham Le-Vision Pte Ltd Singapura di MSS dan 51% saham Castlehigh Pte Ltd di MSM yang berdampak
In 2013 , the return on equity interest previously recorded was at Rp 1.74 trillion, while in 2012 it is nil. This is due to the transaction acquisition of 51% of investments of Le - Vision Pte Ltd in Singapore and 51% of investment of MSS Castlehigh Pte Ltd in MSM, bringing about an impact on the Company’s
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
pada penyertaan Perseroan sebesar 49% kepada kedua Perusahaan tersebut, juga dinilai proporsional dengan besarnya akuisisi yang dilakukan Perseroan sehingga menghasilkan laba tersebut.
investments by 49% to those two companies, evaluated to be proporsional to the magnitudeof acquisitions made by the Companywhich resulted in profits.
Laba atas Kepemilikan Saham Sebelumnya 2,000,000 Growth 100%
1,500,000 1,000,000
0
1,742,425
-
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Beban Operasi Lainnya
Other Operating Expenses
Pada tahun 2013, beban operasi lainnya adalah sebesar Rp 109,36 miliar, mengalami kenaikan 13 kali bila dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 8,37 miliar. Beban signifikan di tahun 2013 adalah rugi selisih kurs sebesar Rp 98,84 miliar dan lain-lain jasa ke konsumen sebesar Rp 10,52 miliar. Rugi selisih kurs ini akibat pinjaman notes sebesar USD 150 juta dan pinjaman dari Standard Chartered Bank sebesar USD 42,5 juta yang diperoleh pada akhir bulan Oktober 2013.
In 2013, other operating expenses amounting to Rp 109.36 billion, got an increase 13 times in comparison with those in the year 2012 which was amounting to Rp 8.37 billion . Significant burden in the year 2013 were foreign exchange losses of Rp 98.84 billion and other services to consumers amounting to Rp 10.52 billion . These foreign exchange losses due to loan notes amounting to USD 150 million and a loan from Standard Chartered Bank amounting to USD 42.5 million earned by the end of October 2013 .
101
Beban Operasi Lainnya 600,000 Growth 1205,83%
500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0
109,363
Dec 31 2013
8,375
Dec 31 2012
Laba Usaha
Operating Profit
Berdasarkan pendapatan dan beban diatas, maka didapat laba usaha Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar Rp 2,66 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 667,89% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 346,99 miliar. Peningkatan tersebut dikarenakan peningkatan kinerja Perseroan yang terjadi selama tahun 2013 ini, sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
Based on the above revenue and expense , the Company acquired the operating profit per December 31, 2013 amounting to Rp 2.66 trillion, an increase of 667.89 % as compared to 2012 which reached Rp 346.99 billion . This increase is due to improvement of the company performance that occurred during the year 2013, as described previously .
Laba Usaha 3,000,000 Growth 667,89%
2,500,000 2,000,000 1.500,000 1,000,000 500,000 0
www.modernland.co.id
346,990 2,664,493
Dec 31 2013
Dec 31 2012
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
500,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Bagian Atas Laba Bersih Entitas Asosiasi – Bersih
Part of Net Income of Associated Companies - Net
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi – bersih merupakan bagian laba bersih yang berasal dari PT Mitra Sindo Sukses dan PT Mitra Sindo Makmur. Realisasi bagian atas laba bersih entitas asosiasi – bersih Perseroan pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 44,35 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 51,51% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 29,27 miliar. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi untuk PT Mitra Sindo Sukses pada tahun 2013 tercatat pada posisi laba sebesar Rp 47,46 miliar sedangkan untuk PT Mitra Sindo Makmur tercatat pada posisi rugi sebesar Rp 3,10 miliar.
Part of net income in associated companies - net is part of net income derived from PT Mitra Sindo Success Makmur and PT Mitra Sindo. Realization of the top of the net profit of associated companies - net of the Company at the end of 2013 stood at USD 44.35 billion, an increase of 51.51 % compared to the year 2012 which stood at Rp 29.27 billion . Part of net earnings of associated companies of PT Mitra Sindo Success in 2013 was recorded in the income position of Rp 47.46 billion, while for PT Makmur Mitra Sindo was recorded at a loss of Rp 3.10 billion .
Bagian Atas Laba Bersih Entitas Asosiasi – Bersih 50,000 Growth 51,51%
40,000 30,000 20,000
Laporan Tahunan 2013
102
10,000 0
44,354
29,275
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Pendapatan Keuangan
Financial income
Pendapatan keuangan merupakan pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan dana yang dibatasi penggunaannya. Pendapatan keuangan Perseroan sampai dengan akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 19,69 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 270,74% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 5,31 miliar.
Financial income constitutes an interest income earned from cash and cash equivalents, short-term investments and restricted funds . The Company ‘s financial revenue by the end of 2013 stood at USD 19.69 billion, an increase of 270.74 % compared to the year 2012 which stood at USD 5.31 billion .
Pendapatan Keuangan 25,000 Growth 270,67%
20,000 15,000 10,000 5,000 0
19,690
5,312
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Beban Keuangan
Financial Expenses
Beban keuangan Perseroan terbagi atas beban utang obligasi, beban utang bank serta beban utang sewa pembiayaan. Beban keuangan Perseroan tercatat sebesar Rp 179,94 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 157,17% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 69,97 miliar. Kenaikan beban keuangan tersebut terutama didominasi oleh kenaikan beban bunga utang obligasi yang secara nominal mengalami kenaikan sebesar Rp 91.61 miliar dari semula sebesar Rp 3,17 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 94,79 miliar di akhir tahun 2013.
The Company‘s financial burden is divided into bond debt burden, the burden of bank debt and capital lease debt burden. The Company ‘s financial burden was Rp 179.94 billion, an increase of 157.17 % compared to the year 2012 which stood at Rp 69.97 billion . The increase in financial expenses is mainly dominated by the increase in the debt burden in nominal bonds increased by Rp 91.61 billion from Rp 3.17 billion in 2012 to Rp 94.79 billion at the end of 2013 .
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Beban Keuangan 200,000 Growth 157,17%
150,000 100,000 50,000 0
179,939
69,970
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Profit before Income Tax
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 717,89% atau secara nominal sebesar Rp 2,19 triliun dari semula sebesar Rp 311,60 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,55 triliun di akhir tahun 2013.
Company’s profit before income tax increased by 717.89 % or nominal value of Rp 2.19 trillion from originally Rp 311.60 billion in 2012 to Rp 2.55 trillion at the end of 2013 .
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 3,000,000
Growth 717,89%
1,000,000 0
2,548,598
Dec 31 2013
103
311,607
Dec 31 2012
Pajak Penghasilan – Bersih
Income Taxes - Net
Pajak penghasilan bersih mengalami peningkatan sebesar 89,53% dari semula tercatat sebesar Rp 51,13 miliar di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 96,91 miliar di tahun 2013. Kenaikan pajak penghasilan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan kinerja operasi Perseroan di tahun 2013 ini. Beban pajak ini adalah pajak final dari pendapatan dari penjualan tanah dan atau rumah, walaupun dari unsur pendapatan tersebut ada yang tidak bersifat final yaitu pendapatan dari lapangan golf, restoran club house dan hotel.
Net income tax increased by 89.53 % from the previously recorded at Rp 51.13 billion in 2012 to Rp 96.91 billion in the year 2013 . The Increase in income taxes was primarily caused by an increase in the Company’s operating performance in 2013 . The tax burden is the final tax on the income from the sale of land and or home, although of the income from existing elements are not final that is revenue from the golf course, club house and hotel restaurant.
Pajak Penghasilan – Bersih 120,000 Growth 89,53%
100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0
www.modernland.co.id
96,911
51,132
Dec 31 2013
Dec 31 2012
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
2,000,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laba Bersih Tahun Berjalan
Current Year Net Income
Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp 2,45 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 841,24% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 260,47 miliar.
The Company Comprehensive income for the current year per December 31, 2013 amounting to Rp 2.45 trillion, constitutes an increase of 841.24% as compared to 2012 which reached Rp 260.47 billion .
Kenaikan laba bersih tahun berjalan ini disebabkan karena adanya peningkatan penjualan sebagaimana dijelaskan sebelumnya serta adanya pos luar biasa yaitu laba atas kepemilikan saham sebelumnya.
The increase in net income for the current year is caused by an increase in sales as described previously and the presence of extraordinary items that is the return on equity of previous interest.
Laba Bersih Tahun Berjalan 3,000,000 Growth 841,24%
2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 260,475
500,000
Laporan Tahunan 2013
104
2,451,686
0
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Analisis Posisi Keuangan
Analysis of Financial Position
Pada akhir tahun 2013, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp 9,65 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 110,10% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 4,59 triliun. Peningkatan tersebut terutama didominasi oleh pertumbuhan aset tidak lancar sebesar 187,03% dari semula sebesar Rp 2,65 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 7,61 triliun pada akhir tahun 2013. Sedangkan aset lancar tercatat sebesar Rp 2,04 triliun atau hanya mengalami peningkatan sebesar 4,98% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 1,94 triliun. Rekapitulasi neraca Perseroan untuk dua tahun terakhir sebagaimana tabel dibawah ini.
At the end of 2013, the Company’s total assets stood at Rp 9.65 billion, or a growth of 110.10 % as compared to 2012 which reached Rp 4.59 trillion . The increase was primarily dominated by the growth of non-current assets amounting to 187.03% from the previous amount of Rp 2.65 trillion in 2012 to Rp 7 , 61 trillion by the end of 2013 . Where as current assets stood at Rp 2.04 trillion or increased only at 4.98 % compared to 2012 which reached Rp 1.94 trillion . Recapitulation of the Company’s balance sheet for the last two years is shown in the table below .
No
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Total Aset Aset Lancar Aset Tidak Lancar Total Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Ekuitas
Audited
Audited
Tahun 2013
2013
2012
Naik / Turun
9,647,813 2,036,869 7,610,944 4,972,113 2,441,923 2,530,190 4,675,700
4,591,920 1,940,277 2,651,643 2,365,906 1,525,673 840,233 2,226,014
Aset Seiring dengan pertumbuhan kinerja Perseroan selama tahun 2013, total aset Perseroan secara linier mengalami peningkatan sebesar 110,10% jika dibandingkan dengan tahun 2012. Secara rinci penjelasan total aset Perseroan untuk tahun 2013 dan 2012 sebagaimana penjelasan dibawah ini.
| PT Modernland Realty Tbk.
5,055,893 96,592 4,959,301 2,606,207 916,250 1,689,957 2,449,686
Description
% 110.10 4.98 187.03 110.16 60.06 201.13 110.05
Total Assets Current Assets Non-Current Assets Total Liabilities Current Liabilities Non-Current Liabilities Total Equity
Asset Along with the growth of the Company’s performance during the year 2013 , the total assets of the Company linearly increased by 110.10 % in comparison with the year 2012 . In detail, an explanation of the Company ‘s total assets for 2013 and 2012 is as described below.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Aset Lancar 2,050,000
Growth 4,98%
2,000,000 1,950,000
1,850,000
2,036,869
1,940,277
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Aset Lancar Sampai dengan akhir tahun 2013, aset lancar Perseroan mengalami peningkatan sebesar 4,98% yang terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan Perseroan sebesar 137,86%. Selain itu, peningkatan piutang usaha juga memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan aset lancar dengan peningkatan sebesar 22,93% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara rinci komponen aset lancar sebagaimana tabel dibawah ini.
No
1 2 3 4 5 6 7
-
Keterangan Aset Lancar Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Piutang Lain-Lain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Persediaan Pajak Dibayar Dimuka Beban Dibayar Dimuka Total Asset Lancar
Current Assets As of the end of 2013 , the Company’s current assets increased by 4.98 % primarily due to an increase in inventories of the Company amounting to 137.86 % . In addition, an increase in accounts receivable has also contribution to the growth of current assets with an increase of 22.93 % compared with the previous year. The detailed components of current assets is shown in the table below .
Audited
Audited
Tahun 2013
2013
2012
Naik / Turun
Description
%
511,885 32,095
1,065,858 -
(553,973) 32,095
(51.97) 0.00
350,863 -
285,414 77,626
65,449 (77,626)
22.93 (100.00)
14,226 38,170 1,042,753 24,767 22,110
32,068 38,895 438,398 1,389 629
(17,842) (725) 604,355 23,378 21,481
(55.64) (1.86) 137.86 1,683.08 3,415.10
2,036,869
1,940,277
96,592
4.98
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas Perseroan per 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp 511,88 miliar atau mengalami penurunan sebesar 51,97% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 1,07 triliun, sebenarnya secara operasional tidak ada penurunan di tahun 2013, yang terjadi hanyalah bahwa di akhir tahun 2012 terdapat penerimaan dari pinjaman obligasi sebesar Rp 500 miliar dan uang muka penjualan tanah sebesar Rp 400 miliar yang penggunaannya di awal tahun 2013.
1,200,000 Growth -51,97%
1,000,000 800,000 600,000 400,000
0
www.modernland.co.id
Total Current Assets
- Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents per December 31, 2013 amounting to Rp 511.88 billion, or constitutes a decline of 51.97 % compared to 2012 which reached Rp 1.07 trillion , in fact operationally no decrease in 2013 , which occurred just that at the end of 2012 there were receipts from the bond loan amounting to Rp 500 billion and advances the sale of land amounting to Rp 400 billion authorized for use in early 2013 .
Kas dan Setara Kas
200,000
Cash and Cash Equivalents Short-Term Investment Trade Receivables Third Parties Related Parties Other Receivables Third Parties Related Parties Inventories Prepaid Taxes Prepaid Expenses
511,885
1,065,858
Dec 31 2013
Dec 31 2012
PT Modernland Realty Tbk. |
105 Annual Report 2013
1,900,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
- Investasi Jangka Pendek Per 31 Desember 2013, investasi jangka pendek Perseroan tercatat sebesar Rp 32,09 miliar, yang pengeluarannya dilakukan di tahun 2013, sedangkan di tahun 2012 tidak terdapat investasi jangka pendek Perseroan yang tercatat. Investasi jangka pendek tersebut merupakan nilai pasar atas kepemilikan saham dari Perusahaan publik yang diperoleh pada tahun 2013.
- Short-term Investments As per December 31, 2013 , the Company’s short-term investments was recorded amounting to USD.32.09 billion, of which the spending was carried out in the year 2013 , whereas in 2012 there were no short-term investments of the Company are listed. The mentioned Short-term investments are the market value of the Company’s public shareholding acquired in 2013 .
Piutang Usaha Piutang usaha Perseroan terbagi atas piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi. Secara total, piutang usaha Perseroan sampai dengan akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 350,86 miliar atau mengalami penurunan sebesar 3,35% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 363,04 miliar. Penurunan piutang usaha tersebut terutama disebabkan oleh piutang usaha kepada pihak berelasi yang mengalami penurunan dari semula sebesar Rp 77,63 miliar pada tahun 2012 menjadi nihil pada tahun 2013. Sedangkan piutang usaha kepada pihak ketiga mengalami peningkatan sebesar 22,93% dari semula sebesar Rp 285,41 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 350,87 miliar pada akhir tahun 2013. Piutang pihak berelasi dimaksud adalah kepada PT MSS/MSM hasil kerjasama dengan Keppel Land Ltd Singapore.
- Accounts Receivable Accounts receivable consist of the Company’s third party trade receivables and related parties . In total , the Company’s accounts receivable until the end of 2013 reached Rp 350.86 billion, a decline of 3.35 % compared to 2012 which reached Rp 363.04 billion . The decrease in accounts receivable was primarily caused by the receivables from related parties that constituted a decline from the previous amount of Rp 77.63 billion in 2012 to nile in 2013 . While trade receivables to third parties increased by 22.93 % from the previously Rp 285 , 41 billion in 2012 to Rp 350.87 billion at the end of 2013 . Due from related parties are referred to the PT MSS / MSM in collaboration with Keppel Land Ltd. Singapore .
-
Laporan Tahunan 2013
106
Piutang Usaha 365,000
Growth -3,35%
360,000 355,000 350,000 345,000 340,000
-
350,863
363,040
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Piutang Lain-Lain Piutang lain-lain Perseroan mengalami penurunan pada tahun 2013. Piutang lain-lain Perseroan tersebut juga terbagi atas piutang lain-lain kepada pihak ketiga dan piutang lain-lain kepada pihak berelasi. Secara total, piutang lain-lain Perseroan tercatat sebesar Rp 52,40 miliar atau mengalami penurunan sebesar 26,16% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 70,963 miliar. Penurunan tersebut terutama berasal dari penurunan piutang lain-lain kepada pihak ketiga sebesar 55,64% dari semula sebesar Rp 32,07 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 14,23 miliar pada akhir tahun 2013. Sedangkan piutang lain-lain kepada pihak berelasi juga mengalami penurunan namun tidak signifikan sebesar 1,86% dari semula sebesar Rp 38,89 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 38,17 miliar pada akhir tahun 2013.
| PT Modernland Realty Tbk.
- Other Receivables Company’s other receivables decreased in 2013 . Other receivables of the Company are also divided into other accounts to third parties and other receivables from related parties . In total , the Company’s other receivables are amounting to Rp 52.40 billion or a decline of 26.16 % compared to 2012 which was Rp 70.963 billion . The decrease was resulted mainly from a decrease in other receivables to third parties amounting to 55.64 % from the previous amount of Rp 32.07 billion in 2012 to Rp 14.23 billion by the end of 2013 . Meanwhile, other receivables from related parties also however, no significant decrease of 1.86 % from the previous Rp 38.89 billion in 2012 to Rp 38.17 billion at the end of 2012 .
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Piutang Lain-Lain Growth -26,16%
80,000 60,000 40,000 20,000 0
52,396
70,963
Dec 31 2013
Dec 31 2012
- Persediaan Persediaan Perseroan merupakan Persediaan tanah yang siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko, unit apartemen, serta persediaan restoran club house (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Persediaan Perseroan pada akhir tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 137,86%, dari semula sebesar Rp 438,40 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 1,04 triliun pada akhir tahun 2013. Peningkatan persediaan yang cukup signifikan ini terutama disebabkan oleh adanya penggabungan dari PT MSS dan PT MSM setelah diakuisisi pada bulan November 2013.
- Inventory The Company inventory is ready-for-market land, shop houses, apartment units, and club house and restaurant supplies (food, beverages and others) of which are stated at the lowest cost and net realizable value (the lower of cost or net realizable value ) . Inventories of the Company at the end of 2013 increased by 137.86 % , from the beginning of Rp 438.40 billion in 2012 to Rp 1.04 trillion by the end of 2013 . The significant improvement of inventory is primarily caused by the incorporation of PT MSS and PT MSM after being acquired in November 2013.
Persediaan Growth 137,86%
1,000,000 800,000 600,000 400,000 200,000 0
-
1,042,753
438,398
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Pajak Dibayar Dimuka Pajak dibayar di muka merupakan biaya dibayar di muka atas Pajak Penghasilan, Perseroan. Secara nominal, Pajak dibayar di muka mengalami peningkatan sebesar Rp 23,38 miliar dari semula tercatat sebesar Rp 1,39 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 24,76 miliar pada akhir tahun 2013. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya pembayaran pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 sebesar Rp 18,69 miliar pada tahun 2013 ini yang akan dibebankan pada tahun berikutnya.
- Prepaid Taxes Prepaid taxes are prepayments of corporate income tax. Nominally, Prepaid taxes increased by Rp23,38 billion of previously recorded at Rp 1,39 billion in 2012 to Rp24,76 billion by the end of 2013 . This increase was caused by the payment of income tax Article 4, Paragraph 2 amounting to Rp18,69 billion in 2013, which will be charged to the subsequent year .
Pajak Dibayar Dimuka 30,000 Growth 1683,08%
25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0
www.modernland.co.id
24,767
Dec 31 2013
1,389
Dec 31 2012
PT Modernland Realty Tbk. |
107 Annual Report 2013
1,200,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
- Beban Dibayar Dimuka Pada akhir tahun 2013, beban dibayar di muka Perseroan secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp 21,48 miliar dari semula sebesar Rp 629 juta pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 22,11 miliar pada akhir tahun 2013. Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh beban yang dibayar di tahun 2013 yang akan dibebankan sesuai manfaatnya pada masa mendatang.
- Prepaid Expenses At the end of 2013 , the Company’s prepaid expenses nominally increased by Rp 21.48 billion from Rp 629 million in 2012 to Rp 22.11 billion by the end of 2013 . The increase was partly caused by the expense payment in 2013 that will be charged to the appropriate benefits in the future .
Beban Dibayar Dimuka 25,000 Growth 3415,08%
20,000 15,000 10,000 5,000 0
Laporan Tahunan 2013
108
629
22,110
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset tidak lancar Perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2013 ini. Pada akhir tahun 2013, aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar Rp 7,61 triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp 4,96 triliun atau sebesar 187,03% jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 2,65 triliun. Peningkatan tersebut terutama didominasi oleh peningkatan tanah untuk pengembangan sebesar Rp 2,99 triliun, untuk aset tetap sebesar Rp 720,83 miliar, serta goodwill sebesar Rp 1,36 triliun. Secara rinci komponen aset tidak lancar sebagaimana tabel dibawah ini.
Non-current assets of the Company increased significantly in 2013. At the end of 2013 , the Company’s non-current assets amounted to Rp 7.61 trillion, an increase of Rp 4.96 trillion or 187.03 % when compared with that of 2012 reaching Rp 2.65 trillion . The increase was primarily dominated by the increase in land for the development of Rp 2.99 trillion , for the fixed assets of Rp 720.83 billion , and goodwill amounting to Rp 1.36 trillion . The detailed components of non-current assets are as shown in the table below.
Aset Tidak Lancar 8,000,000 Growth 187,03%
6,000,000 4,000,000 2,000,000 0
No
1
Keterangan Aset Tidak Lancar Dana Yang Dibatasi Penggunaannya
2
Investasi dan Uang Muka Pada Entitas Asosiasi
3 4 5 6 7 8
Aset Tetap Tanah Untuk Pengembangan Uang Muka Pembelian Tanah dan Aset Tetap Aset Pajak Tangguhan - Bersih Goodwill Aset Tidak Lancar Lainnya Total Aset Tidak Lancar
7,610,945
2,651,643
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Audited
Audited
2013
2012
316,244
Tahun 2013 Naik / Turun
%
74,231
242,013
326.03
-
476,666
(476,666)
(100.00)
1,142,138 4,213,314 560,422 166 1,366,834 11,827
421,303 1,215,531 427,230 4,601 2,087 29,994
720,835 2,997,783 133,192 (4,435) 1,364,747 (18,167)
171.10 246.62 31.18 (96.39) 65,392.76 (60.57)
7,610,945
2,651,643
4,959,302
187.03
| PT Modernland Realty Tbk.
Description Non-Current Assets Restricted Funds Investment in and advances for Investment to associates Fixed Assets Land for Development Advances for Purchase of Land and Fixed Asset Deffered Tax Assets Goodwill Other Non-Current Assets Total Non-Current Assets
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
-
Dana Yang Dibatasi Penggunaannya Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan pencairan KPR dari konsumen yang belum bisa digunakan oleh Perseroan. Pada posisi 31 Desember 2013 dana yang dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 316,24 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp 242,01 miliar [326,03%] bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 74,23 miliar. Peningkatan ini antara lain dikarenakan adanya kenaikan jumlah konsumen yang melakukan pembayaran melalui KPR atau kredit bank, dimana dana sebagian di tahan oleh bank sampai dengan semua persyaratan terpenuhi seperti penyelesaian rumah, serta aspek legalitas lainnya.
- Restricted Funds Restricted funds are mortgage disbursement of consumers that cannot be used by the Company . On December 31, 2013 the position of restricted funds reached Rp 316.24 billion, an increase of Rp 242.01 billion [ 326.03 % ] when compared with that of 2012, reaching Rp 74.23 billion . The increase is partly due to the increase in the number of consumers who make payments through a mortgage or a bank loan, which funds were partly retained by the bank until all requirements are met such as settlement houses , as well as other legal aspects .
Dana Yang Dibatasi Penggunaannya 400,000 Growth 326,03%
300,000 200,000
0
316,244
Dec 31 2013
74,231
Dec 31 2012
-
Investasi dan Uang Muka Pada Entitas Asosiasi Pada posisi 31 Desember 2013, investasi dan uang muka pada entitas asosiasi tercatat nihil dan pada tahun 2012 investasi dan uang muka pada entitas asosiasi tercatat sebesar Rp 476,66 miliar. Penurunan ini dikarenakan telah diakuisisinya penyertaan 51% saham Le-Vision Pte Ltd Singapore kepada PT MSS dan 51% saham Castlehigh Pte Ltd Singapore kepada PT MSM, yang mengakibatkan 100% saham kedua Perusahaan tersebut dimiliki oleh Perseroan, sehingga investasi menjadi nihil.
- Investment and Advances in Associates At the position of December 31, 2013 , investments and advances to associated companies recorded nil and in 2012 the investment and advances to associated companies amounted to Rp476 , 66 billion . This decrease was due to the acquisition of 51 % stake investments Le - Vision Pte Ltd Singapore to PT MSS and 51 % stock Castlehigh Singapore Pte Ltd PT MSM , which resulted in 100 % of the shares of both companies are owned by the Company , so that the investment became nil.
-
Aset Tetap Pada posisi 31 Desember 2013, aset tetap Perseroan tercatat sebesar Rp 1,14 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 171,10% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 421,30 miliar. Peningkatan tersebut terutama dikarenakan peningkatan tanah yang dimiliki Perseroan sebesar 485,44% dari semula tercatat sebesar Rp 111,70 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 653,95 miliar pada akhir tahun 2013, serta bangunan dan prasarana yang dimiliki Perseroan yang juga mengalami peningkatan sebesar 69,26% dari semula sebesar Rp 287,61 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 486,79 miliar pada akhir tahun 2013, akibat akuisisi saham Le-Vision Pte Ltd dan Castlehigh Pte Ltd sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
- Fixed Assets On December 31, 2013, the fixed assets of the Company amounted to Rp1,14 trillion or an increase of 171.10%, compared with 2012, being recorded at Rp 421,30 billion. The increase was primarily due to an increase in land owned by the Company amounting to 485.44 % of the originally recorded at Rp111,70 billion in 2012 amounting to Rp 653, 95 billion by the end of 2013, and the buildings and improvements owned by the Company are also increasing by 69,26 % from the beginning of Rp287, 61 billion in 2012 amounting to Rp486 , 79 billion by the end of 2013, due to the acquisition of shares of Le - Vision Pte Ltd and Castlehigh Pte Ltd as described previously.
-
Tanah Untuk Pengembangan Tanah untuk pengembangan merupakan Tanah yang sudah dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya
- Land For Development The land for development is land already owned but not yet started to be developed and is stated at the lower of cost and net realizable value ( the lower of
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
109 Annual Report 2013
100,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Aset Tetap
Tanah untuk Pengembangan
1,200,000 Growth 171,10%
1,000,000 800,000 600,000
6,000,000
400,000
4,000,000
200,000 0
Laporan Tahunan 2013
110
-
1,142,138
Dec 31 2013
2,000,000
421,303
0
Dec 31 2012
Growth 246,62%
4,213,314
Dec 31 2013
1,215,531
Dec 31 2012
perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana. Pada posisi 31 Desember 2013 tanah untuk pengembangan tercatat sebesar Rp 4,21 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 246,62% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 1,21 triliun. Dalam rangka untuk memperluas areal tanah yang dimilikinya, Perseroan melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Perseroan (Tangerang dan Cakung). Pembelian tanah tersebut dilakukan dengan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara. Jumlah Uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Tanah untuk pengembangan” pada saat harga pembelian tanah tersebut telah dilunasi penuh dan surat pelepasan hak diterima oleh Perseroan.
cost or net realizable value ) and will be moved as the inventories at the start of development and construction of infrastructure . On December 31, 2013 the position of the land for development was recorded at Rp 4 , 21 trillion or an increase of 246.62 % compared with that of 2012 which was recorded at Rp1 , 21triliun . In order to expand its land area , the Company purchased land located around the area of land the Company ( Tangerang and Cakung ) . The land purchases made with the advance payments to landowners through several intermediaries . Total Advances for purchase of land will be reclassified to “ Land for development “ at the time of the land purchase price has been fully paid and waiver letter received by the Company .
Uang Muka Pembelian Tanah dan Aset Tetap Dalam rangka untuk memperluas areal tanah yang dimilikinya, Grup melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Perseroan. Pembelian tanah tersebut dilakukan dengan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara. Jumlah uang muka tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Uang Muka Pembelian Tanah”. Pada posisi 31 Desember 2013 jumlah Uang muka pembelian tanah dan aset tetap tercatat sebesar Rp 560,42 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 31,18% bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 427,23 miliar.
- Advances for Purchase of Land and Fixed Assets In order to expand its land area , the Group purchased land located around the area of land of the Company . The land purchases were made with the advance payments to landowners through several intermediaries . The advance amount reported in the consolidated statement of financial position as “Advance Purchase Land “ . On December 31, 2013 the number of positions Advances for purchase of land and fixed assets stood at Rp 560.42 billion, an increase of 31.18 % when compared with that of 2012 which reached Rp 427.23 billion .
Uang Muka Pembelian Tanah dan Aset Tetap 600,000
Growth 31,18%
400,000 200,000 0
560,422
427,230
Dec 31 2013
Dec 31 2012
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
-
Aset Pajak Tangguhan – Bersih Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode/tahun berjalan. Pada akhir tahun 2013, aset pajak tangguhan bersih Perseroan tercatat sebesar Rp 166 juta atau mengalami penurunan sebesar 96,40% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 4,60 miliar.
- Deferred Tax Assets – Net Deferred tax is calculated by using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date of the consolidated financial position . Changes in the carrying amount of deferred tax assets due to a change in tax rates is charged during the period / year running . At the end of 2013, the Company’s net deferred tax assets recorded at Rp 166 million or decreased by 96.40 % compared with 2012 which reached Rp 4.60 billion .
Aset Pajak Tangguhan – Bersih 5,000 Growth -96,40%
4,000 3,000 2,000 166
0
-
Dec 31 2013
Goodwill Goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Grup melakukan tes goodwill setiap tahun untuk penurunan, atau lebih sering jika ada indikasi goodwill yang dirugikan. Dengan demikian, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan pada nilai goodwill. Dengan demikian, tidak ada penyisihan penurunan nilai yang diperlukan pada 31 Desember 2013 dan 2012. Pada akhir tahun 2013, goodwill Perseroan tercatat sebesar Rp 1,37 triliun atau secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp 1,36 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 2.09 miliar.
4,601
Dec 31 2012
- Goodwill Goodwill is measured at the carrying amount less any accumulated impairment losses . Group test goodwill annually for the decline , or more frequently if there are indications that goodwill is impaired . Accordingly , management believes that there is no decline in the value of goodwill . Accordingly , no provision for impairment is required at December 31, 2013 and 2012 . At the end of 2013 , the Company recorded goodwill amounting to Rp 1.37 trillion in nominal terms increased by Rp 1.36 trillion compared with that of 2012 which was Rp 2.09 billion .
Goodwill 1,500,000 1,000,000 500,000 0
-
1,366,834
2,087
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Aset Tidak Lancar Lainnya Pada akhir tahun 2013, aset tidak lancar lainnya Perseroan tercatat sebesar Rp 11,83 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp 18,17 miliar atau 60,57% dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar Rp 29,99 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena telah direalisasikannya ke pos yang ada kaitannya dengan aset tidak lancar tersebut.
www.modernland.co.id
- Other Non-current Assets At the end of 2013 , other non-current assets of the Company stood at Rp 11.83 billion or a decline of Rp 18.17 billion or 60.57 % compared with the year 2012 which amounted to Rp 29.99 billion . The decrease was due to the realization of the post having nothing to do with the non-current assets .
PT Modernland Realty Tbk. |
111 Annual Report 2013
1,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Aset Tidak Lancar Lainnya 40,000
Growth -60,57%
30,000 20,000 10,000 0
11,827
29,994
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Laporan Tahunan 2013
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Pada akhir tahun 2013, liabilitas jangka pendek Perseroan tercatat sebesar Rp 2,44 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 60,06% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 1,52 triliun. Peningkatan tersebut terutama didominasi oleh peningkatan pinjaman jangka pendek yang berasal dari bank yang tercatat sebesar Rp 852,57 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 337,59% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 194,83 miliar. Secara rinci komponen liabilitas jangka pendek sebagaimana tabel dibawah ini.
Short-Term Liabilities At the end of 2013 , current liabilities of the Company amounted to Rp 2.44 trillion or an increase of 60.06 % compared with that of 2012 which reached Rp 1.52 trillion . The increase was primarily dominated by the increase in shortterm loans from banks , which amounted to Rp 852.57 billion, an increase of 337.59 % compared with that of 2012 which reached Rp 194.83 billion . In detail the components of shortterm liabilities are as shown in the table below.
No
Keterangan
112 1
2 3 4 5
6 7 8
Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman Jangka Pendek Bank Non Bank Utang Usaha - Pihak Ketiga Utang Lain-Lain Utang Pajak Uang Muka Pelanggan Pihak Ketiga Pihak Berelasi Beban Masih Harus Dibayar - Pihak Ketiga Pendapatan Ditangguhkan - Pihak Berelasi Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Utang Sewa Pembiayaan Uang Jaminan Keanggotaan yang dapat dikembalikan Obligasi Konversi Utang Bank Total Liabilitas Jangka Pendek
Audited
Audited
Tahun 2013
2013
2012
Naik / Turun
Description
%
Current Liabilities Short-term Loans Bank Non-Bank Trade Payables - Third Parties Others Payables Taxes Payables Deposits from Customers Third Parties Related Parties Accrued Expenses-Third Parties Deffered Income- Related Parties Current Portion of Long Term Liabilities
852,570 28,000 84,161 41,693 113,790
194,832 28,000 110,219 31,086 101,362
657,738 (26,058) 10,607 12,428
337.59 0.00 (23.64) 34.12 12.26
786,397 342,965 -
605,089 75,640 140,526 57,517
181,308 (75,640) 202,439 (57,517)
29.96 (100.00) 144.06 (100.00)
4,065 15,949 30,575 141,758
3,455 17,904 29,219 130,824
610 (1,955) 1,356 10,934
17.66 (10.92) 4.64 8.36
Finance Lease Liabilities Refundable Memberships Deposit Convertible Bond Bank Loan
2,441,923
1,525,673
916,250
60.06
Total Current Liabilities
- Pinjaman Jangka Pendek Pinjaman jangka pendek Perseroan terbagi atas pinjaman jangka pendek berasal dari bank dan pinjaman jangka pendek berasal dari non bank. Secara total, pinjaman jangka pendek tercatat sebesar Rp 880,57 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 295,17% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 222,83 miliar. Peningkatan pinjaman
| PT Modernland Realty Tbk.
- Short-Term Loans Short-term loans of the Company are divided into shortterm loan from the bank and short-term loans from nonbank. In total , short-term loans amounted to Rp 880.57 billion, an increase of 295.17 % compared with that of 2012 which reached Rp 222.83 billion. Increased shortterm loans are mainly dominated by the increase in shortterm loans from banks amounting to 337.59 % of the
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
jangka pendek tersebut terutama didominasi oleh peningkatan pinjaman jangka pendek yang berasal dari bank sebesar 337,59% dari semula sebesar Rp 194,83 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 852,57 miliar pada akhir tahun 2013. Peningkatan tersebut dalam rangka memperoleh tambahan modal kerja yang digunakan Perseroan untuk membiayai kegiatan operasionalnya yang semakin meningkat. Sedangkan pinjaman jangka pendek yang berasal dari non bank cenderung tidak berubah dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 28 miliar.
original amount of Rp 194.83 billion in 2012 to Rp 852.57 billion at the end of 2013 . Such improvements in order to obtain the Company’s additional working capital to finance its increasing operations.While short-term loans from non- banks tend to be unchanged,compared with that of 2012 which was Rp 28 billion .
Pinjaman Jangka Pendek 1,000,000
Growth 295,17%
800,000 600,000 400,000
0
-
880,570
222,832
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Utang Usaha – Pihak Ketiga Utang usaha Perseroan terutama berhubungan dengan utang kontraktor dan pembelian bahan baku dan jasa dari pemasok. Utang usaha Perseroan mengalami penurunan pada tahun 2013 yaitu sebesar 23,24% dari semula sebesar Rp 110,22 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 84,16 miliar pada akhir tahun 2013. Penurunan ini disebabkan karena adanya pembayaran utang-utang Perseroan yang telah jatuh tempo.
- Accounts Payable - Third Party Debt of the Company mainly dealing with debt for payment of contractors, purchase of raw materials, and suppliers’ services. The Company’s accounts payable decreased in 2013, being equal to 23.24 % of the original amount of Rp 110.22 billion in 2012 to Rp 84.16 billion by the end of 2013 . The decrease is due to the payment of the debts of the Company falling due.
Utang Usaha – Pihak Ketiga 120,000 Growth -23,24%
100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0
-
84,161
110,219
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Utang Lain-lain Utang lain-lain jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan sebesar 34,12% dari semula sebesar Rp 31,09 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 41,69 miliar pada akhir tahun 2013. Kenaikan tersebut antara lain disebabkan oleh peningkatan kegiatan operasional Perseroan.
- Other Debt Other payables Short-term of the Company increased by 34.12% from the previous amount of Rp 31.09 billion in 2012 to Rp 41.69 billion by the end of 2013 . The increase was partly due to the increase in the operational activities of the Company .
Utang Lain-lain 50,000
Growth 34,12%
40,000 30,000 20,000 10,000 0
www.modernland.co.id
41,693
31,086
Dec 31 2013
Dec 31 2012
PT Modernland Realty Tbk. |
113 Annual Report 2013
200,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
-
Utang Pajak Utang pajak Perseroan mengalami kenaikan sebesar 12,26% dari semula sebesar Rp 101,36 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 113,79 miliar pada akhir tahun 2013. Peningkatan utang pajak tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya kinerja Perseroan.
- Tax Debt Corporate tax debt has increased by 12.26 % from the previous amount of Rp 101.36 billion in 2012 to Rp 113.79 billion at the end of 2013 . The increase of the tax debt is in line with the improved performance of the Company .
Utang Pajak 115,000 Growth 12,26%
110,000 105,000 100,000 95,000
-
Laporan Tahunan 2013
114
113,790
101,362
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Uang Muka Pelanggan Uang muka pelanggan terbagi atas uang muka pelanggan dari pihak ketiga dan uang muka pelanggan dari pihak berelasi. Secara total uang muka pelanggan pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 786,40 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 15,52% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 680,73 miliar. Peningkatan tersebut terutama berasal dari uang muka pelanggan dari pihak ketiga yang meningkat sebesar 29,96% dari semula sebesar Rp 605,09 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 786.40 miliar pada akhir tahun 2013.
- Advance from Customers Advances from customers consist of deposits from customers of third -party and customer advances from related parties . In total, advances at the end of 2013 reached Rp 786.40 billion, an increase of 15.52 % compared with that of 2012 which reached Rp 680.73 billion . The increase was primarily derived from customer advances from third parties increased by 29.96 % from the previous Rp 605.09 billion in 2012 to Rp 786.40 billion at the end of 2013 .
Uang Muka Pelanggan 800,000 Growth 15,52%
750,000 700,000 650,000 600,000
-
786,397
680,729
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Beban Yang Masih Harus Dibayar – Pihak Ketiga Beban yang masih harus dibayar kepada pihak ketiga Perseroan tercatat sebesar Rp 342,96 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 144,06% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 140,53 miliar. Beban yang masih harus dibayar untuk pekerjaan pembangunan proyek dengan kontraktor merupakan biaya yang dikeluarkan berdasarkan tingkat penyelesaian dari kontrak pembangunan yang belum ditagih pada tanggal pelaporan. Biaya yang masih harus dibayar biasanya dilunasi pada tahun buku.
- Accrued Expenses - Third Party Expenses accrued to third parties by the Company amounted to Rp 342.96 billion, an increase of 144.06 % compared with the year 2012 amounting to Rp 140.53 billion . Expenses accrued for project development work by the contractor is the cost incurred by the stage of completion of the construction contracts unbilled at the reporting date . Accrued expenses are usually paid in the financial year .
Beban Yang Masih Harus Dibayar–Pihak Ketiga 400,000 Growth 144,06%
300,000 200,000 100,000 0
342,964
140,526
Dec 31 2013
Dec 31 2012
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
-
Pendapatan Ditangguhkan Pada 31 Desember 2013 tidak terdapat Pendapatan ditangguhkan Perseroan, namun pada 31 Desember 2012 pendapatan ditangguhkan Perseroan tercatat sebesar Rp 57,52 miliar. Pendapatan ditangguhkan dari pihak berelasi adalah 49% dari laba kotor yang dihasilkan dari penjualan tanah kepada pihak berelasi dimana tanah yang bersangkutan belum terjual kepada pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2012.
- Deferred Income On December 31, 2013 the Company had no deferred income , but on December 31, 2012 the Company recorded deferred revenue of Rp 57.52 billion . Deferred revenue from related parties is 49 % of gross profit generated from land sales to related parties where the land is not sold to third parties on the date of December 31, 2012 .
-
Bagian Liabilitas Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Bagian Liabilitas Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun terbagi atas Utang Sewa Pembiayaan, Uang Jaminan Keanggotaan Yang Dapat Dikembalikan Utang Obligasi, Utang Bank. Bagian Liabilitas Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 192,35 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 6,03% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 181,40 miliar.
- The Part of Long-Term Liabilities To Fall Due Within One Year The Part of Long-Term Liabilities To Fall Due Within One Year is divided into Financing Lease Debt, the Refundable Membership Deposit, Bonds , and Bank Debt . The Part of Long-Term Liabilities To Fall Due Within One Year at the end of 2013 reached Rp 192.35 billion, an increase of 6.03 % compared with that of 2012 which reached Rp 181.40 billion .
Bagian Liabilitas Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun 195,000 Growth 6,03%
190,000
180,000 175,000
192,347
181,402
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Liabilitas Jangka Panjang Sampai dengan akhir tahun 2013, total liabilitas jangka panjang Perseroan tercatat sebesar Rp 2,53 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 201,13% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 840,23 miliar. Peningkatan tersebut terutama didominasi oleh peningkatan utang obligasi yang secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp 1,76 triliun dari semula sebesar Rp 494,40 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,25 triliun pada akhir tahun 2013. Secara rinci komponen liabilitas Perseroan sebagaimana tabel dibawah ini. No
Keterangan
1 2 3
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih Utang Non Usaha - Pihak Berelasi
4
Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Utang Sewa Pembiayaan Uang Jaminan Keanggotaan yang dapat dikembalikan Utang Obligasi Utang Bank Total Liabilitas Jangka Panjang
www.modernland.co.id
Long-Term Liabilities Up to the end of 2013 , the Company’s total long-term liabilities amounted to Rp 2.53 trillion, an increase of 201.13 % compared with that of 2012 which reached Rp 840.23 billion . The increase was primarily dominated by the increase in the nominal bond debt increasing by Rp 1.76 trillion from Rp Rp 494.40 billion in 2012 to Rp 2.25 trillion by the end of 2013 . Specifically the liability components of the Company are as shown in the table below.
Audited
Audited
Tahun 2013
2013
2012
Naik / Turun
Description
%
Non-Current Liabilities 30.39 Employee Benefits Liabilities 0.00 Deffered Tax Liabilities - net (100.00) Non-trade payables to a Related Party Long Term Liabilities - net of Current Portion
29,651 89,079 -
22,741 300
6,910 89,079 (300)
1,927 271 2,251,957 157,305
3,495 2,910 494,400 316,387
(1,568) (2,639) 1,757,557 (159,082)
(44.86) (90.69) 355.49 (50.28)
Finance Lease Liabilities Refundable Memberships Deposit Bonds Payable Bank Loan
2,530,190
840,233
1,689,957
201.13
Total Non- Current Liabilities
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
115
185,000
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
-
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Perseroan sampai dengan akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 29,65 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 30,39% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 22.74 miliar. Perseroan memberikan imbalan bagi karyawannya yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
-
Liabilities for Employee Benefits Employee Benefits Liability of the Company until the end of 2013 amounted to USD 29.65 billion, an increase of 30.39 % compared with the year 2012 amounting to Rp 22.74 billion. The Company provides benefits to employees who reach the retirement age of 55 years in accordance with Republic of Indonesia Act No.13/2003 Relating To Manpower dated March 25, 2003.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 40,000 Growth 30,39%
30,000 20,000 10,000 0
- Laporan Tahunan 2013
116
29,651
22,741
Dec 31 2013
Dec 31 2012
Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Bagian Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun terbagi atas Utang Sewa Pembiayaan, Uang Jaminan Keanggotaan Yang Dapat Dikembalikan Utang Obligasi, Utang Bank. Bagian Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,41 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 195,09% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 817,19 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan utang obligasi yang secara nominal meningkat sebesar Rp 1,76 triliun dari semula sebesar Rp 494,40 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,25 triliun.
- Long-Term Liabilities After Reduction of The Part Falling Due Within One Year The Part of Long-Term Liabilities After Reduction of The Part Falling Due Within One Year is divided into Financing Lease Debt, Refundable Membership Deposit, Bonds, Bank Debt. The Part of Long-Term Liabilities After Reduction of The Part Falling Due Within One Year at the end of 2013 reached Rp 2.41 trillion or an increase of 195.09 % as compared with 2012 which reached Rp 817.19 billion . The increase was primarily due to an increase in bond debt which nominally increased by Rp 1.76 trillion from Rp Rp 494.40 billion in 2012 to Rp 2.25 trillion.
Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun 3,000,000 Growth 195,09%
2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 0
Ekuitas
2,411,460
Dec 31, 2013
Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah ekuitas Perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 110,05% dibandingkan dengan tahun 2012. Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 tercatat sebesar Rp 4,67 triliun atau secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp 2,45 triliun dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 2,22 triliun. Peningkatan tersebut seiring penambahan saldo laba sebesar Rp 2,35 triliun pada tahun 2013 ini. Secara rinci komponen ekuitas sebagaimana tabel berikut ini. | PT Modernland Realty Tbk.
817,192
Dec 31 2012
Equity Until the end of 2013 , the total of Company equity has increased significantly by 110.05 % compared with the year 2012 . The total of Company equity on December 31, 2013 was recorded amounting to Rp 4,67 trillion in nominal terms increased by Rp2, 45 trillion, compared with that in 2012 which was recorded amounting to Rp2 , 22 trillion. This increase was along with the increase of retained earnings amounting to Rp2 , 35 trillion by this 2013. In detail, the equity components are as the following table.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Audited
Keterangan
Audited
Tahun 2013
Dec 31,2013 Dec 31, 2012 Naik / Turun
1 2 3 4 5 6
Modal Saham Tambahan Modal Disetor Unsur Ekuitas dari Obligasi Konversi Cadangan Penjabaran Mata Uang Asing Selisih Nilai Transaksi dengan Non-Pengendali Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Pengendali
2,330,845 (19,956) 8,162 (1,999) (5) -
2,330,845 (3,696) 8,162 (7) (16,261)
(16,260) (1,999) 2 16,261
7
Saldo laba Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
2,500 2,356,133
2,500 (95,628)
2,451,761
Entitas Induk
4,675,679
2,225,915
2,449,764
110.06
21
99
(78)
(78.79)
4,675,700
2,226,014
2,449,686
110.05
8 9
Kepentingan Non-Pengendali Total Ekuitas
Laporan Arus Kas Posisi kas dan setara kas Perseroan di tahun 2013 sebesar Rp 511,88 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp 553,97 miliar atau sebesar 51,97% dari tahun 2012 sebesar Rp 1,06 triliun yang antara lain disebabkan oleh aktivitas investasi Perseroan berupa akuisisi entitas anak Perseroan. Laporan arus kas Perseroan untuk aktivitas operasi, investasi dan pendanaan sebagaimana tabel berikut ini.
No
Keterangan
1 2 3
Arus Kas Aktivitas Operasi - Net Arus Kas Aktivitas Investasi - Net Arus Kas Aktivitas Pendanaan - Net
4 5 6
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun
7
Informasi Tambahan Atas Arus Kas Pembayaran Atas Akuisisi Entitas Anak Baru Kas dan Setara Kas dari Akuisisi Entitas Anak Baru Akuisisi Entitas Anak Setelah Dikurangi Kas Yang Diperoleh
0.00 Share Capital (439.94) Additional Paid-in Capital 0.00 Equity Portion of Convertible Bond Foreign Currency Translation Reserve 28.57 Difference from Transactions with Non-Controlling Interest (100.00) Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control Retained Earnings 0.00 Appropriated 2,563.85 Unappropriated Total Equity Attributable to Owners of The Parent Entity Non-Controlling Interest Total Equity
Statement of Cash Flows The position of the Company’s cash and cash equivalents in the year 2013 was amounting to Rp511 , 88 billion or has decreased by Rp 553,97 billion or 51.97 % from the year 2012 that was amounting to Rp 1,06 trillion, which is among others caused by the Company’s investment activities in the form of acquisitions of subsidiaries of the Company. The Company’s statement of cash flows for operating activities , investing and financing activities is as the following table .
Audited
Audited
Tahun 2013
2013
2012
Naik / Turun
Description
%
(306,894) (2,264,987) 2,017,909
(62,755) (545,125) 1,579,690
(244,139) (1,719,862) 438,219
(389.04) (315.50) 27.74
Net Cash Flows Used in Operating Activities Net Cash Flows Used in Investing Activities Net Cash Flows Provided by Financing Activities
(553,973) 1,065,858 511,885
971,809 94,048 1,065,858
(1,525,782) 971,810 (553,973)
(157.00) 1,033.31 (51.97)
Net (Decrease) Increase in Cash and Cash Equivalents Cash and Cash Equivalents at The Beginning of The Year Cash and Cash Equivalents at The End of The Year
(2,272,901)
(121,048)
(2,151,853)
(1,777.69)
203,998
10,075
193,923
1,924.79
(2,068,903)
(110,973)
(1,957,930)
(1,764.33)
- Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pada tahun 2013, arus kas dari aktivitas operasi Perseroan tercatat sebesar Rp 306,89 miliar atau secara nominal mengalami peningkatan sebesar Rp 244,14 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 62,75 miliar. Peningkatan Arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2013 antara lain disebabkan oleh pembayaran kepada kontraktor, pemasok, pemilik tanah dan lainnya yang secara nominal meningkat sebesar Rp 442,67 miliar [46,20%] dari semula tercatat sebesar Rp 958,14 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 1,40 triliun pada akhir tahun 2013. Selain itu, peningkatan beban usaha [diluar beban gaji dan tunjangan karyawan] juga mengalami peningkatan secara nominal sebesar Rp 156,48 miliar [99,74%] dari semula sebesar Rp 156,89 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 313,37 miliar pada akhir tahun 2013.
www.modernland.co.id
Description
%
Additional information on Cash Flows Acquisition of New Subsidiaries Cash and Cash Equivalent from Acquisition of New Subsidiaries Acquisition of Subsidiaries, Net of Cash Acquired
- Cash Flow from Operating Activities In 2013 , the cash flow from the operating activities of the Company stood at Rp 306.89 billion or in nominal terms, it has increased by Rp 244.14 billion compared to the year 2012 which stood at Rp 62.75 billion. The increase of cash flows from operating activities in 2013 is partly due to payments to contractors, suppliers, and other land owners who nominally increased by Rp 442.67 billion [ 46.20 % ] of the originally recorded at Rp 958.14 billion in 2012 to Rp 1.40 trillion by the end of 2013 .Moreover , the increase in operating expenses [out of salaries and employee benefits] also increased nominally by Rp 156.48 billion [ 99.74 % ] from the originally amounting to Rp 156, 89 billion in 2012 to Rp 313.37 billion at the end of 2013 .
PT Modernland Realty Tbk. |
117 Annual Report 2013
No
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
- Arus Kas dari Aktivitas Investasi Secara keseluruhan, kas yang digunakan untuk pengeluaran investasi mengalami peningkatan dari Rp 545,12 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,26 triliun pada tahun 2013, atau meningkat 315,50%. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan investasi Perseroan berupa akuisisi entitas anak baru yang mengalami peningkatan secara nominal sebesar Rp 1.96 triliun dari semula tercatat sebesar Rp 110,97 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,07 triliun pada akhir tahun 2013.
- Cash Flow from Investing Activities Overall, cash used for capital expenditures increased from Rp 545.12 billion in 2012 to Rp 2.26 trillion in 2013 , an increase of 315.50 % . This is mainly due to the increase in the Company’s investment in the form of acquisitions of new subsidiaries nominally increased by Rp 1.96 trillion from the previous Rp 110.97 billion recorded in 2012 to Rp 2.07 trillion by the end of 2013 .
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat meningkat sebesar 27,74% dari semula sebesar Rp 1,58 triliun pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 2,02 triliun pada tahun 2013. Dalam arus kas dari aktivitas pendanaan terdapat penerimaan dari penerbitan obligasi yang meningkat sebesar Rp 1,24 triliun dari semula sebesar Rp 500 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 1,74 triliun pada akhir tahun 2013 serta penerimaan dari pinjaman bank yang meningkat sebesar Rp 297,23 miliar dari semula sebesar Rp 437,30 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 734,53 miliar pada akhir tahun 2013.
- Cash Flow from Financing Activities Cash used in financing activities recorded an increase of 27.74 % from the originally Rp 1.58 trillion in 2012 to Rp 2.02 trillion in 2013. In cash flows from financing activities there was a receiving from the issuance of bonds which increased amounting to Rp 1.24 trillionfrom the originally Rp 500 billion in 2012 become Rp 1.74 trillion by the end of 2013 and the receipt of bank loans which increased by Rp 297.23 billion from originally Rp 437.30 billion in 2012 become Rp.734.53 billion at the end of 2013 .
RASIO KEUANGAN - Likuiditas Rasio likuiditas adalah perbandingan antara aset lancar dan kewajiban lancar. Pada tahun 2013 rasio likuiditas adalah 0,83 kali, yaitu mengalami penurunan sebesar 0,44 kali dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 1,27 kali. Sebenarnya tahun 2013 tersebut secara operasional tidak mengalami penurunan, yang terjadi adalah bahwa di tahun 2012 terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 1,06 triliun sedangkan di tahun 2013 sebesar Rp 511,88 miliar, lihat di penjelasan mengenai kas dan setara kas di uraian sebelumnya.
FINANCIAL RATIOS - Liquidity The liquidity ratio is the ratio between current assets and current liabilities. In 2013, the liquidity ratio was 0.83 times, which decreased by 0.44 times compared to the year 2012 which was of 1.27 times. Actually in 2013 there was not a decline operationally, it was in 2012 that there were cash and cash equivalents amounting to Rp 1.06 trillion, while in the year 2013 amounting to Rp 511.88 billion, an explanation relating to the cash and cash equivalents can be seen in the previous description .
- Rentabilitas Rasio rentabilitas pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012 sejalan dengan peningkatan pencapaian laba Perseroan dibandingkan dengan tahun 2012 sehingga menunjukkan peningkatan profitabilitas Perseroan. Net profit margin di tahun 2013 sebesar 132,95% yaitu mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibanding tahun 2012 yang sebesar 24,62%, peningkatan yang cukup signifikan ini disamping adanya peningkatan penjualan juga adanya laba yang luar biasa dari laba atas kepemilikan saham sebelumnya sebesar Rp 1,74 triliun sebagaimana dijelaskan dalam uraian sebelumnya.
- Profitability Profitability ratio in 2013 increased compared to the year 2012 in line with the increase in the Company’s achievement of earnings as compared to 2012 that showed an increase in profitability of the Company. Net profit margin in 2013 was 132.95 % which is a significant increase compared to the year 2012, which is amounting to 24.62 % , this significant increase, in addition to an increase in sales, was also due to the tremendous return on the ownership of shares from Rp 1.74 trillion as described in the previous description .
-
Laporan Tahunan 2013
118
Return on equity di tahun 2013 sebesar 52,43% yaitu mengalami kenaikan sebesar 40,73% dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 11,70%, kenaikan yang cukup signifikan ini karena adanya laba bersih di tahun 2013 sebagaimana dijelaskan diatas.
| PT Modernland Realty Tbk.
Return on equity in 2013 amounting to 52.43 % constituted an increase of 40.73 % compared to the year 2012 which was amounting to 11.70 % , this significant increase is due to the net income in the year 2013 as described above.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Solvabilitas Pada tahun 2013 rasio solvabilitas tidak mengalami perubahan yang signifikan, yaitu di tahun 2013 sebesar 106,33% sedangkan di tahun 2012 sebesar 106,28%. Namun demikian secara kuantitatif di tahun 2013 jumlah kewajiban sebesar Rp 4,97 triliun, sedangkan di tahun 2012 sebesar Rp 2,36 triliun. Dari sisi ekuitas di tahun 2013 sebesar Rp 4,67 trilun, sedangkan di tahun 2012 sebesar Rp 2,22 triliun. Jadi pada kesimpulannya kenaikan kewajiban dan ekuitas di tahun 2013 adalah proporsional.
- Solvency In 2013, the solvency ratio did not change significantly, which is in 2013 amounting to 106.33% , while in the year 2012 amounting to 106.28 % . However quantitatively in the year 2013 the amount of liabilities was of Rp 4.97 trillion, while in the year 2012 amounting to Rp 2.36 trillion. Of the equity terms in 2013 amounting to Rp 4.67 trillion, while in the year 2012 it was amounting to Rp 2.22 trillion. So it was included that the increase in liabilities and equity in 2013 was proportional .
STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON THE CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal Perseroan terdiri atas modal disetor dan pinjaman, dengan rasio pinjaman terhadap ekuitas yang rendah sebesar 106,28% di tahun 2012, sedangkan di tahun 2013 sebesar 106,33%, hal ini menunjukkan kemampuan permodalan Perseroan yang cukup baik. Perseroan dan entitas anak bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Perseroan dan entitas anak telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar, selain itu pemeringkatan pinjaman Perseroan yang dilakukan oleh badan pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan Perseroan mempertahankan rasio leverage tertentu.
The capital structure of the Company consists of paid-in capital and loans, with the low loan-to-equity ratio amounting to 106.28% in 2012, whereas in 2013 it was amounting to 106.33 %, this demonstrates that the ability of the Company’s capital was good enough. The Company and its subsidiaries aim to achieve an optimal capital structure to meet business objectives, among others by maintaining the sound capital ratios, strong loan agency, and the maximization of shareholder value . The Company and its subsidiaries have met all capital requirements set by outside parties, beside that the Company’s debt ranking conducted by rating agency loans are based on the Company’s ability to maintain certain leverage ratios .
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Perseroan mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.
The primary objective of the Company ‘s capital management is to ensure that the maintenance of a strong credit rating and sound capital ratios in order to support the smooth running of its business and maximize shareholder value . The Company manages its capital structure and makes adjustments in light of changes in economic conditions and the characteristics of its business risk.
Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Perseroan akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal, tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahuntahun sebelumnya.
In order to maintain and adjust the capital structure, the Company will adjust the amount of dividend payment to shareholders or the rate of return on capital, there are no changes in the objectives , policies and process which are just the same as application of previous years .
KEBIJAKAN DIVIDEN Sesuai dengan pernyataan dalam prospektus pada Penawaran Saham Perdana, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun. Jumlah dividen yang dibayarkan dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan, tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. Persentase dividen yang dibayarkan adalah maksimum 25% dari laba bersih setelah pajak.
DIVIDEND POLICY In accordance with the statement in the IPO prospectus, the Company plans to pay the dividend at least one time in a year. Total dividend to be paid are associated with the profits and the financial condition of the Company during the year, without preduce the rights of the shareholders to decide otherwise in accordance with that stated in the Articles of Association of the Company. The percentage of dividends paid is maximum 25% of net profit after tax.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
119 Annual Report 2013
-
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
120
Mulai tahun buku 1997, dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham, dalam putusan mana juga harus ditentukan waktu dan cara pembayaran dividen, dan semenjak tahun itu pula sampai Laporan Tahunan ini dibuat, Perseroan belum lagi membayarkan dividennya.
Starting fiscal year 1997, the dividend is only paid in accordance with the Company’s financial capability based on decisions made in the General Meeting of Shareholders , in which the decision must also determine the time and manner of payment of dividends, and since that year until this annual report is made, the Company has not yet paid dividend .
Perseroan tetap berupaya memperbaiki kinerjanya dan Perseroan optimis di tahun-tahun mendatang akan terus memperoleh laba. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Perseroan tidak diperbolehkan untuk membagikan Dividen walaupun pada tahun-tahun berjalan memperoleh laba, untuk itu Perseroan sedang mengupayakan agar akumulasi kerugian tersebut menjadi nihil, dan Perseroan optimis bahwa dalam satu tahun mendatang Perseroan akan membagikan dividen.
The company remains strives to improve its work performance and it is optimistic that in the coming years it will continously make profit. In accordance with applicable regulations, the Company is not allowed to distribute dividends in the years despite running a profit , and the company is making efforts to draw the accumulation of losses to nil , and the Company is optimistic that in the coming year the Company will pay dividends .
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
ANALYSIS OF ABILITY TO PAY DEBT
Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang pada pembahasan ini dilihat dari tiga rasio keuangan. Pertama rasio time interest earn (TIE), rasio ini menunjukkan kemampuan laba sebelum bunga dan pajak dan pos luar biasa untuk membayar beban bunga. Pada tahun 2012 Perseroan memiliki rasio TIE sebesar 1,99 kali, hal ini berarti jumlah laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) 1,99 kali atau hampir dua kalinya dari jumlah beban bunga. Rasio TIE yang besar ini menunjukkan besarnya kemampuan Perseroan dalam membayar beban bunga. Rasio TIE pada tahun 2013 meningkat sangat tajam menjadi 2,4 kali, hal ini dikarenakan adanya peningkatan kinerja Perseroan, lihat pembahasan sebelumnya tentang laba bersih.
The Company’s ability to pay the debt in this discussion is viewed from three financial ratios. First, time interest earn ratio ( TIE ), this ratio indicates the ability of earnings before interest and taxes and extraordinary items to pay interest charges. In 2012 the Company has a TIE ratio of 1.99 times , this means the amount of earnings before interest and taxes ( EBIT ) is 1.99 times , or nearly two times of the total interest expense . This large TIE ratio shows the amount of the Company’s ability to pay interest charges . TIE ratio in 2013 increased sharply to 2.4 times , this is due to an increase in performance of the Company, see the previous discussion regarding net income.
Rasio kedua adalah current ratio atau rasio lancar. Rasio ini menunjukkan kemampuan Perseroan dalam melunasi semua utang jangka pendeknya. Rasio lancar merupakan perbandingan antara aset lancar dengan utang lancar. Pada tahun 2012 rasio lancar Perseroan sebesar 1,27 kali. Hal ini berarti jumlah aset lancar yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar sebesar 1,27 kali lipat jumlah utang lancarnya. Rasio ini mengalami penurunan menjadi 0,83 kali pada tahun 2013, lihat penjelasan di rasio likuiditas sebelumnya.
The second ratio is the current ratio. This ratio indicates the ability of the Company to pay off all its short-term debt. The current ratio is the ratio of current assets to current liabilities. In 2012 the Company’s current ratio is 1.27 times. This means that the amount of liquid assets that can be used to pay current liabilities is 1.27 times its current liabilities amount. This ratio decreased to 0.83 times in 2013, see the explanation in the previous liquidity ratios.
Rasio ketiga adalah rasio total utang dibandingkan dengan total aset. Rasio ini menunjukkan solvabilitas Perseroan. Pada tahun 2012 rasio ini sebesar 0,51 kali atau 51%. Hal ini berarti jumlah utang jangka panjang Perseroan 51% dari total aset Perseroan, dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebear 0,51% juga, tidak ada perubahan yang berarti, dalam rasio ini menggambarkan bahwa setiap hutang Rp 51 dijamin dengan Rp 100 aset perusahaan, atau hampir dua kalinya.
The third ratio is the ratio of total debt in comparison with total assets. This ratio shows the company ‘s solvency. In 2012 this ratio is 0.51 times or 51 % . This means that the number of long-term debt of the Company is 51% of the total assets of the Company, as compared to the year 2013 which is amounting to 0.51 %, there is no significant change, it is illustrated in this ratio that any debt of Rp.51 is secured by Rp 100 of the company assets, or almost two times of the debt.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERSEROAN Pada tahun 2013 piutang usaha Perseroan sebesar Rp 350,86 miliar, piutang ini mengalami penurunan
COMPANY ACCOUNTS OF COLLECTIBLES In 2013, trade receivables of the Company is amounting to Rp 350.86 billion, this account receivable decreased by Rp 12.08
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
billion or 3.33 % in comparison with the receivables in 2012 amounting to Rp 363.04 billion. The decrease in this accounts receivable collectibility shows the smooth current level, so there is no difficulty for the Company to collect its accounts receivable to consumers, it can be seen from the position of cash and cash equivalents in the previous explanation.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL BONDING FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODS
Pada tahun 2013 total pengeluaran bersih untuk investasi yang dilakukan oleh Perseroan sebesar Rp 2,26 triliun. Investasi yang sangat signifikan di tahun 2013 adalah akuisisi saham Le-Vission Pte Ltd dan Castlehigh Pte Ltd Singapura sebesar Rp 2,07 triliun, atas penyertaan 51% saham PT MSS dan PT MSM yang berlokasi di Jakarta Timur yang dikenal dengan proyek Jakarta Garden City.
In 2013 the total net expenditures for investments made by the Company is amounting to Rp 2.26 trillion. A very significant investment in 2013 was the acquisition of shares of Le - Vission Pte Ltd and Castlehigh Singapore Pte Ltd at Rp 2.07 trillion , for inclusion 51 % of PT MSS and PT MSM located in East Jakarta, known as Jakarta Garden City project .
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCUR AFTER THE DATE OF ACCOUNTANTS’ REPORT
Sampai dengan tanggal laporan akuntan yaitu 20 Maret 2013 dan sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat informasi material yang dapat disampaikan.
Until the date of the accountant’s report that is March 20, 2013 and until this annual report is published, there is no material information that may be submitted .
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF USE OF FUNDS OF PUBLIC OFFERING
Pada tahun 2012 Perseroan melakukan dua aksi korporasi (corporate action). Pertama adalah Penawaran UmumTerbatas (right issue) II kepada para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perseroan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 3.209.687.973 (tiga miliar dua ratus sembilan juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) lembar dengan nilai nominal Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham sehingga nilai keseluruhan sebesar Rp 802,42. Perode pelaksanaan HMETD ini adalah pada 30 Desember 2011 11 Januari 2012.
In 2012 the Company made two corporate actions. The first is the Limited General Offer (right issue) II to the Shareholders of the Company in the frame of the issuance of Preemptive Rights (HMETD). The Company issued amounting to 3,209,687,973 (three billion, two hundred and nine million six hundred and eighty- seven thousand nine hundred and seventy- three ) sheets of Series B Shares with a nominal value of Rp . 250 ( two hundred and fifty dollars) per share, that makes the total value of Rp 802.42 . The period of execution of this Preemptive Rights (HMETD) is December 30, 2011 - 11 January 2012.
Dari pelepasan sahamnya terebut, Perseroan berhasil mengantongi dana sebesar Rp 795,19 milyar. Rencananya, dana tersebut dipergunakan untuk mengakuisisi PT Potensi Sukses Bersama (PSB), PT Bintang Sukses Pratama(BSP), pembelian hotel dan area komersi serta pembelian tanah di Jakarta dan Tangerang. Dana yang telah dipergunakan sebesar Rp 737,72 milyar sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil Right Issue tersebut. Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, hampir seluruh dana bersih hasil penawaran umum tersebut sudah digunakan sesuai rencana.
From the release of the shares , the Company successfully gained Rp 795.19 billion. It was planned that the fund is used to acquire PT Potensi Sukses Bersama (PSB), PT Bintang Success Pratama (BSP), the purchase of the hotel and commercial area and the purchase of land in Jakarta and Tangerang . The fund which has been used amounting to Rp 737.72 billion is in according to the use plan of the fund resulted from the Rights Issue . Until the publishment of this annual report, almost all of the net proceeds from the public offering has been used as planned .
Kedua adalah Penawaran Umum Obligasi II dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 500.000.000.000,- (lima ratus miliar rupiah). Obligasi tersebut dibagi ke dalam 2 seri. Seri A bertenor 3 tahun, sedangkan seri B berjangka waktu 5 tahun.
The second is the Bonds Public Offer II with fixed rate with a principal amount of Rp 500,000,000,000 , - (IDR: five hundred million). The bonds are divided into two series. A Series with 3 -years tenor, while B series tenor of 5 years.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
121 Annual Report 2013
sebesar Rp 12,08 miliar atau 3,33% dibanding piutang tahun 2012 yang sebesar Rp Rp 363,04 miliar. Penurunan piutang ini menunjukkan tingkat kolektibilitas yang lancar, jadi tidak ada kesulitan bagi Perseroan untuk menagih piutangnya kepada para konsumen, hal ini dapat dilihat dari posisi kas dan setara kas dalam penjelasan sebelumnya.
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
122
Masa penawaran awal dari kedua obligas ini dilaksanakan pada 30 November dan 3-4 Dessember 2012 dan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Desember 2012.
Initial offering period of the second obligation held on November 30 and 3-4 December 2012 and being listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) on December 28, 2012.
Dana yang diraih dari obligasi tersebut, sebanyak 60% akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan di entitas anak yakni PT Prisma Inti Semesta, 20% dialokasikan untuk pinjaman entitas anak yaitu PT New Asia Industrial Estate, dan 20% sisanya untuk modal kerja perseroan. Penggunaan dana baik di entitas anak dan perseroan secara garis besar akan digunakan untuk pembelian tanah dan infrastruktur. Perusahaan telah memperoleh pemeringkatan atas surat utang jangka panjang obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yakni IdA(Single A Minus). Perolehan dana bersih penerbitan obligasi tersebut sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan sudah dipergunakan seluruhnya sesuai rencana.
The fund gained from the bonds , as many as 60 % will be used to make improvements to investments in subsidiaries that is PT. Prisma Inti Semesta, 20 % is allocated to loans for subsidiaries namely PT. New Asia Industrial Estate , and the remaining 20% is for the company working capital. The use of fund both in the company’s subsidiaries and the Company will be used for the purchase of land and infrastructure as a whole. The company has attained a ranking over the long term debt bonds from PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) that is IdA- (Single A Minus). Net proceeds of the bond issue until this annual report is published has already been used entirely as planned.
PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI PENTING PERSEROAN Perjanjian, ikatan dan kontinjensi penting Perseroan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1. Pada Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama Bangun Kelola Serah (Built, Operate and Transfer) dengan PT Artamitra Usahamulia (AU) dalam rangka pembangunan dan pengelolaan sarana olahraga dan rekreasi Modernland yang dibangun di atas tanah milik Perseroan seluas sekitar 2,4 hektar yang berlokasi di Tangerang oleh AU, dimana AU mempunyai hak kelola selama dua puluh (20) tahun mulai tanggal 1 Juli 1995. Nilai perolehan tanah dalam perjanjian ini sebesar Rp 3.599.610.620 disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lainnya”. 2. Perseroan merupakan tergugat dalam perkara No. 430 mengenai tanah seluas 5.670 m² yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Perseroan dinyatakan menang berdasarkan putusan di Mahkamah Agung. Atas keputusan tersebut, pihak ketiga mengajukan banding, yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses. 3. Perseroan bersama PT Mitra Sindo Sukses merupakan tergugat dalam perkara No. 357 mengenai tanah seluas 7.775 m² yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Pengadilan Jakarta Timur mengeluarkan putusan N.O. (Niet Ontvankeliijk Verklaard), tidak ada pihak yang menang. Baik Perseroan maupun penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian masih dalam proses. 4. Perseroan merupakan tergugat dalam perkara No. 21 mengenai tanah seluas 280 hektar yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Penggugat menuntut ganti rugi sebesar Rp 518.000.000.000. Perseroan dinyatakan menang berdasarkan putusan Pengadilan Negeri. Atas putusan ini penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Hasil putusan
AGREEMENTS, COMMITMENTS AND IMPORTANT CONTINGENCIES OF THE COMPANY Agreements, commitments and important contingencies of the Company during the year 2013 are as follows: 1. The Company entered into a collaboration agreement on Built, Operate and Transfer with PT Artamitra Usahamulia (AU) in the frame of development and management of sports and recreation facilities of Modernland built on land belonging to the Company of approximately 2.4 acres located at Tangerang by AU where AU has the management rights for twenty (20) years starting the date of July 1, 1995. The Acquisition value of the land in this agreement amounting to Rp 3.599.610.620 is presented in the consolidated of financial position report as part of “other noncurrent assets”.
| PT Modernland Realty Tbk.
2. The Company became a defendant in the case No.430 concerning the land area of 5,670 m² located in Cakung, East Jakarta. The Company was declared to have won the case by virtue of the decision of the Supreme Court. Against the decision, a third party filed an appeal , which until the completion date of the consolidated financial statements is still in process . 3. The Company with PT Mitra Sindo Success constitute as defendant in case No.357 concerning the land area of 7,775 m² located in Cakung, East Jakarta. East Jakarta District Court issued a ruling N.O. ( Niet Ontvankeliijk verklaard ), means there is no winning side. Both the Company and the plaintiff appealed to the High Court and until the completion date of the consolidated financial statements, it is still in process . 4. The Company constitutes as defendant in case No.21 concerning the land area of 280 hectares located in Cakung, East Jakarta. Plaintiffs claim damages amounting to Rp 518 billion. The Company was declared to have won by virtue of the decision of the District Court. Based on this decision, the plaintiff appealed to the High Court. The decision of the appeal is that the case was unacceptable
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
6.
7.
8.
9.
www.modernland.co.id
(N.O. / Niet ontvankelijk verklaard) because the plaintiff status is unclear and vague / obscuur libel. Against the decision, the third party filed a cassassion appeal against the decision of the appeal and his case is currently filed in the Office of the Court Clerk for Civil Case for being sent to the Republic-of-Indonesia Supreme Court which is until the completion date of the consolidated financial statements still in the process of case settlement.
5. The Liability Company is undergoing a lawsuit in case No.284/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued for acts against the law, of which according to the plaintiff, the Company is equipped with home sales without building permits. Of this case, the Tangerang District Court has given the verdict: claim denied. An appeal to the Court of Appeal upheld the decision of the District Court. Until the date of the consolidated financial statements, this Case is still under investigation process in the Republik-of-Indonesia Supreme Court because the plaintiff has made a cassation . 6. The Liability Company is undergoing a lawsuit in case No.45/Pdt.G/2012/PN.TNG , where the Company was sued over property disputes on the land area of 2,200 m². Banten High Court has decided the case with the decision No.44/PDT/2013/PT.BTN dated July 1, 2013 which contains the “Strengthening the Tangerang District Court Decision”. Until the date of the consolidated financial statements, the case is being examined in the Republik-of-Indonesia Supreme Court because the plaintiff has made an appeal for a legal remedy of cassassion. 7. The Liability Company is undergoing a lawsuit in case No.502/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued over the dispute of ownership rights to the land area of 1,300 m². Tangerang District Court has given the verdict: claim denied. An appeal to the High Court of Appeal upheld the decision of the District Court. Until the date of the consolidated financial statements, this Case is still under investigation process in the Republik-ofIndonesia Supreme Court because the plaintiff has made efforts for Cassation law . 8. The Liability Company is undergoing a lawsuit in case No.522/Pdt.G/2011/PN.TNG, where the Company was sued over property disputes over the land area of 932 m² Kohir No. C.569 , Persil No.32 - S - III, land area of 745 m² Kohir No.C.806, Persil No. 29 - S - III and a land area of 2,681 m², in which according to the Company, the land was donated to the government as part of social facilities (FASOS) and public facilities (FASUM). An appeal to the High Court of Appeal upheld the decision of the District Court. Until the completion date of the consolidated financial statements, this case is still in appeal process in the high court . 9. The Liability Company is undergoing a lawsuit in case No.09/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued over property disputes over land area of 4,940 m² located in the Sakura Cluster Region. Against this case , the
PT Modernland Realty Tbk. |
123 Annual Report 2013
5.
bandingnya adalah perkara tidak dapat diterima (N.O./ Niet Ontvankelijk verklaard) karena status penggugat tidak jelas dan kabur/obscuur libel. Atas keputusan tersebut, pihak ketiga mengajukan kasasi terhadap putusan banding tersebut dan saat ini perkaranya masih diberkas di Kepaniteran Perdata Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk dikirim ke Mahkamah Agung RI yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses penyelesaian perkara. Perseroan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 284/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimana Perseroan digugat atas perbuatan melawan hukum, dimana menurut penggugat, Perseroan melakukan penjualan rumah tanpa dilengkapi dengan Ijin Mendirikan Bangunan. Atas perkara ini, PN Tangerang telah memberikan putusan: gugatan ditolak. Putusan banding pada pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perkara ini masih dalam tahap proses pemeriksaan di Mahkamah Agung RI karena penggugat telah melakukan upaya hukum kasasi. Perseroan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 45/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimana Perseroan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 2.200 m². Pengadilan Tinggi Banten telah memutus perkara ini dengan putusan No. 44/PDT/2013/PT.BTN tertanggal 1 Juli 2013 yang berisi “Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tangerang”. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung RI karena penggugat telah melakukan Upaya hukum kasasi. Perseroan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 502/Pdt.G/2012/PN.TNG, di mana Perseroan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 1.300 m². Pengadilan Negeri Tangerang telah memberikan putusan: gugatan ditolak. Putusan banding pada pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perkara ini masih dalam tahap proses pemeriksaan di Mahkamah Agung Republik Indonesia karena penggugat telah melakukan Upaya hukum Kasasi. Perseroan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 522/Pdt.G/2011/PN.TNG, dimana Perseroan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 932 m² Kohir No. C.569, Persil No. 32-S-III, tanah seluas 745 m² Kohir No. C.806, Persil No. 29-S-III dan tanah seluas 2.681 m², dimana menurut Perseroan, tanah tersebut telah dihibahkan kepada pemerintah sebagai bagian dari Fasilitas sosial (FASOS) dan umum (FASUM). Putusan banding pada pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perkara ini masih dalam proses banding di pengadilan tinggi. Perseroan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 09/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimana Perseroan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 4.940 m² yang berada pada kawasan Cluster Sakura. Terhadap perkara
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
124
ini, Pengadilan Negeri Tangerang telah mengeluarkan Putusan Sela yang menerima eksepsi Tergugat I, III dan V. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum terdapat keputusan final atas perkara ini selain putusan sela yang diterima oleh Perseroan. 10. Berdasarkan perjanjian kesepakatan tanggal 10 September 2008 mengenai pengikatan diri untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang perhotelan, PT Bumi Perkasa Permai (“BPP”) yang bertindak sebagai owner bekerja sama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) sebagai operator Hotel NOVOTEL Gajah Mada dengan persyaratan pembayaran sejumlah bagian tertentu dari pendapatan kotor yang diterima oleh hotel. Kemudian pada tanggal 22 November 2012 dibuat amandemen atas perjanjian tersebut dimana BPP setuju untuk mengalihkan hak dan kewajibannya kepada Perseroan. Perseroan selanjutnya menunjuk MMM, entitas anak, sebagai agen untuk melaksanakan semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan kegiatan operasional hotel sesuai dengan principal agreement. 11. Perseroan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 300/PDT.G/2012/PN.TNG, dimana Perseroan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 4.940 m² yang berada pada kawasan Cluster Sakura. Pengadilan Negeri Tangerang telah memberikan putusan tertanggal 10 September 2013 terhadap perkara ini dengan putusan “Gugatan Ditolak”. Penggugat tidak mengajukan upaya hukum banding yang mengakibatkan putusan PN Tangerang bersifat memiliki kekuatan hukum tetap.
Tangerang District Court has issued Injunctions receiving the exception of the Defendant I , III and V. Until the date of completion of the consolidated financial statements, there has been no final decision on this case in addition to the interim decision received by the Company . 10. Based on the agreement dated 10 September 2008 concerning the self binding to carry out business activities in the field of hospitality, PT. Bumi Perkasa Permai (“BPP”) who acts as the owner in cooperation with PT. AAPC Indonesia (Accor) as the operator of NOVOTEL Gajah Mada Hotel with the requirements of payment of a certain portion of the gross revenue received by the hotel. Then, on 22 November 2012 an amendment was made to the agreement whereby BPP agreed to assign its rights and obligations to the Company. The Company subsequently appointed MMM, its subsidiaries, as an agent to carry out all of its rights and obligations with respect to the operations of the hotel in accordance with the principal agreement .
11. The Company is undergoing a lawsuit in case No.300/ PDT.G/2012/PN.TNG, in which the Company was sued over property disputes over the land area of 4,940 m² located in the Sakura Cluster Area. Tangerang District Court has given a decision dated 10 September 2013 against the case with the decision: “Claim Denied”. The Plaintiff did not file a legal remedy to an appeal so that the legal decision of Tangerang District Court had the force of law.
KENAIKAN PENDAPATAN ATAU BEBAN YANG MATERIAL Pada tahun 2013 jumlah pendapatan adalah sebesar Rp 1,84 triliun, yaitu mengalami kenaikan sebesar Rp 786,18 miliar atau 74,32% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 1,06 triliun. Disamping itu pendapatan lain-lain yang material di tahun 2013 adalah laba atas kepemilikan saham sebelumnya sebesar Rp 1,74 triliun, sedangkan pos-pos lainnya tidak ada kenaikan yang material.
THE INCREASE OF REVENUES OR MATERIAL EXPENSES In 2013, the total revenue is amounting to Rp 1.84 trillion, which has increased Rp 786.18 billion or 74.32 % compared to that in 2012 which is amounting to Rp 1.06 trillion. Beside that, other income on material in 2013 is the return on the previous stock holdings amounting to Rp 1.74 trillion, while the other items have no material increase.
DERIVATIF DAN AKTIVITAS LINDUNG NILAI Pada tahun 2013 Perseroan tidak menghadapi risiko pasar atas perubahan tingkat suku bunga dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko. Perseroan juga tidak menggunakan atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan pada tahun 2013.
DERIVATIVES AND HEDGING ACTIVITIES In 2013 the Company did not face the market risk on the changes in interest rates and used the derivative instruments in connection with the risk management activities. The Company also did not use or issue a derivative instrument for trading purposes in 2013 .
INFORMASI KEUANGAN LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI Tidak terdapat informasi keuangan yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
EXTRAORDINARY FINANCIAL INFORMATION AND RARE There is no extraordinary and rare financial information.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
NFORMASI MATERIAL INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI HUTANG/ MODAL
INVESTMENT MATERIAL INFORMATION, EXPANSION, DIVESTED, ACQUISITIONS, AND DEBT RESTRUCTURING/ CAPITAL
Pada tahun 2013 total pengeluaran bersih untuk investasi yang dilakukan oleh Perseroan sebesar Rp 2,26 triliun. Investasi yang sangat signifikan di tahun 2013 adalah akuisisi saham Le-Vission Pte Ltd dan Castlehigh Pte Ltd Singapura sebesar Rp 2,07 triliun, atas penyertaan 51% saham PT MSS dan PT MSM yang berlokasi di Jakarta Timur yang dikenal dengan proyek Jakarta Garden City.
In 2013, the total net expenditures for investments made by the Company is amounting to Rp 2.26 trillion. A very significant investment in 2013 was the acquisition of shares of Le – Vission Pte Ltd and Castlehigh Pte Ltd Singapore at Rp 2.07 trillion, for inclusion of 51% of share of PT MSS and PT MSM located in East Jakarta which is known as Jakarta Garden City project.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
YANG ATAU
MATERIAL TRANSACTION INFORMATION WITH CONFLICT OF INTEREST OR TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTY
Selama tahun 2013, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
During 2013, the Company entered into transactions with related parties. The relationship and nature of account balances and transactions with related parties are as follows: Details of the account balances with related parties are as follows :
Rincian saldo akun-akun dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/Nature of Relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of Transaction
1.
PT Mitra Sindo Makmur Entitas asosiasi pada tahun 2012/Associate in 2012
2.
PT Mitra Sindo Sukses
3.
PT Modern Griya Reksa Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci Piutang non-usaha/ Non-trade yang sama dengan Perusahaan/ Entities which have receivables the same key management personnel with the Company
4.
Luntungan Honoris
Komisaris Utama Perusahaan/ President Commissioner of the Company
Piutang non-usaha dan utang nonusaha/ Non-trade receivables and non-trade payables
5.
PT Potensi Sukses Bersama
Entitas sepengendali/ Entities under common control
Piutang non-usaha / Non-trade receivables
6.
AA Land Pte. Ltd.
Pemegang saham/ Shareholder
Obligasi konversi/ Convertible bonds
www.modernland.co.id
Piutang usaha, uang muka pelanggan dan pendapatan ditangguhkan/ Trade receivables, deposits from customer and deferred income
Entitas asosiasi pada tahun 2012/Associate in 2012 Piutang Piutang usaha dan pendapatan ditangguhkan/ Trade receivables and deferred income
PT Modernland Realty Tbk. |
125 Annual Report 2013
No.
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Piutang non-usaha dari pihak berelasi PT Modern Griya Reksa PT Potensi Sukses Bersama Luntungan Honoris
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
33.078.828.432 4.816.000.000 275.100.000
34.078.828.432 4.816.000.000 -
Non-trade receivables from related parties PT Modern Griya Reksa PT Potensi Sukses Bersama Luntungan Honoris
38.169.928.432
38.894.828.432
Total
0,40%
0,85%
Percentage from total assets
Total Persentase dari total aset
Laporan Tahunan 2013
126
Utang non-usaha kepada pihak berelasi Luntungan Honoris
-
299.900.000
Non-trade payables to a related party Luntungan Honoris
Persentase dari total liabilitas
-
0,01%
Percentage from total liabilities
Uang muka pelanggan PT Mitra Sindo Makmur (Catatan 15)
-
75.639.912.668
Deposits from customer PT Mitra Sindo Makmur (Note 15)
Persentase dari total liabilitas
-
3,20%
Percentage from Total Liabilities
Pendapatan ditangguhkan PT Mitra Sindo Makmur PT Mitra Sindo Sukses
-
39.663.498.519 17.853.419.795
Deferred income PT Mitra Sindo Makmur PT Mitra Sindo Sukses
Total
-
57.516.918.314
Total
Persentase dari total liabilitas
-
2,43%
Percentage from total liabilities
Obligasi konversi AA Land Pte. Ltd. (Catatan 19)
30.575.047.381
29.219.203.737
Convertible bonds AA Land Pte. Ltd. (Note 19)
Persentase dari total liabilitas
0,63%
1,24%
Percentage from total liabilities
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PERSEROAN
IMPACT OF PRICE CHANGES ON COMPANY’S REVENUE IMPROVEMENT
Dengan adanya harga-harga komponen bahan bangunan yang mengalami kenaikan maka akan berdampak juga terhadap kenaikan produk perumahan yang dijual Perseroan. Sampai dengan saat ini dampak dari perubahan harga tersebut tidak berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan. Artinya setiap produk yang dijual selalu bisa diserap oleh pasar.
The rising prices of building material components will also bring about an impact on the increase of the Company’s housing products to be sold. Up to this time the impact of these price changes do not affect the Company’s revenues . This means that every product sold is always able to be absorbed by the market .
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun keuangan sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK baru dan revision yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan terkait dengan PSAK dan ISAK.
The accounting policies adopted are consistent with the accounting policy of the previous financial year , except for the adoption of SFAS and new IFAS and revision effective on or after January 1, 2013 . Changes in accounting policies of Business Group are made as required in accordance with the relevant transitional provisions relating to GAAP and ISAK .
Adopsi PSAK baru Berikut adalah PSAK-PSAK revisian yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013, yang telah diadopsi dan memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
Adoption of New SFAS Here is a revision of SFAS - GAAP effective on January 1 , 2013, which has been adopted and has a significant effect on the consolidated financial statements :
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” mengatur kombinasi bisnis entitas sepengendali. Kombinasi bisnis entitas sepengendali mengatur pengalihan aset, liabilitas, lembar saham maupun instrument kepemilikan lainnya dengan melakukan pengaturan pengalihan di antara entitas di dalam kelompok usaha yang sama, yang oleh karena itu tidak menyebabkan perubahan kepemilikan di dalam substansi ekonomi dan tidak menimbulkan keuntungan dan kerugian terhadap seluruh entitas di dalam suatu kelompok yang sama maupun bagi entitas secara individu di dalam suatu kelompok usaha. Aset maupun liabilitas (di dalam bentuk legal) harus dicatat berdasarkan nilai buku yang serupa dengan transaksi kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, karena bisnis seluruh entitas sepengendali di dalam kelompok usaha tidak menimbulkan perubahan di dalam substansi ekonomi pengalihan aset, lembar saham, liabilitas maupun instrumen kepemilikan lainnya. Pos-pos laporan keuangan entitas yang direstrukturisasi pada periode terjadinya restrukturisasi dan pada periode perbandingan, harus disajikan seolah-olah Entitas telah mengkombinasikan bisnis tersebut sejak awal dari periode perbandingan paling awal yang disajikan. Sebelum penerapan standar revisian ini dilakukan, selisih antara biaya terhadap nilai buku bersih setiap transaksi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas.
SFAS No. 38 ( Revised 2012) “ Business Combination of Entities “which replaces SFAS No. 38 ( Revised 2004 ) “Accounting for Restructuring” set up a business combination under common control. Business combination of entities under common arrangement for the transfer of assets , liabilities , shares or other ownership instrument to conduct the transfer arrangement between the entities in the same group , which therefore does not lead to a change of ownership in the economic substance and do not give rise to gains and losses on all entities within the same group and the individual entities within a business group . Assets and liabilities (in the legal form) should be recorded on the basis of the book value of the transaction being similar to a business combination using the pooling of interest method , because the whole business entities under common control within the business group does not cause a change in the economic substance of the transfer of assets , shares , liabilities and other instruments of ownership. The posts were restructured entity’s financial statements in the period of restructuring and the comparison period, must be presented as if the Company has combined the business since the beginning of the earliest comparative period presented. Before the application of the revised standard is done , the difference between the cost of the net book value of each transaction under common control are recorded as “ Difference in restructuring transactions “ in the equity section .
Berdasarkan adopsi standar revisian ini, yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013, selisih biaya terhadap nilai buku bersih setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” dan disajikan sebagai bagian ekuitas.
Based on the adoption of the revised standard , which became effective on January 1, 2013 , the difference in cost to the net book value of each transaction is a business combination of entities under common control, are recorded as “ Additional paid-in capital “ and is presented as part of equity.
Berdasarkan ketentuan transisi standar ini, Entitas mereklasifikasi saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” sejumlah Rp 16.260.579.631 menjadi “Tambahan modal disetor” pada tanggal 1 Januari 2013.
Under the transitional provisions of this standard, the Company reclassified the balance of “ Difference in value from restructuring transactions of entities under common control “ of Rp 16.260.579.631 become “ Additional paid-in capital “ on January 1, 2013.
PSAK-PSAK Revisian dan PSAK-PSAK Baru yang Telah Diterbitkan namum Belum Berlaku Efektif Kelompok Usaha belum mengadopsi PSAK revisian berikut yang telah diterbitkan namun dan akan berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai 1 Januari 2014 ataupun periode setelahnya, yang terdiri dari: • ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari Pelanggan”; • ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilias Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”; dan • ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Dalam Tahap Produksi Pada Tambang Terbuka”; • PPSAK No. 10 “Pencabutan PSAK No. 33 – Aktivitas Pengupasan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”
SFAS revision of New SFAS Have Published but not yet Effective Business Group has not adopted the following revision of SFAS issued yet and will be effective for annual periods beginning January 1, 2014 or later periods, which consists of :
www.modernland.co.id
• ISAK . 27 “ Transfer of Assets from Customers “ ; • ISAK. 28 “ Termination Liabilities Finance with Equity Instruments “ ; and • ISAK. 29 “ Stripping Costs in Production Stage At Open Mine “ ; • No PPSAK. 10 “ Withdrawal of SFAS No. 33 - Stripping Activities and Environmental Management in the Public Mining “
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
127
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Laporan Tahunan 2013
128
Kelompok Usaha sedang dalam proses penentuan dampak PSAK revisian ini yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian. Penundaan Dewan Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia memutuskan untuk menunda pemberlakukan ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan PSAK No. 7, “Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraph 08 (b)”, yang semula berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013, ditunda sampai tanggal yang ditentukan kemudian.
Business Group is in the process of determining the impact of the revised FRS that have been issued but not yet effective on the consolidated financial statements . Delay Accounting Standards Board Accounting Association of Indonesia decided to postpone enforcement of ISAK . 21 , “ Real Estate Construction Agreement “ and No. PPSAK . 7 , “ Withdrawal of SFAS No. . 44 : Accounting for Real Estate Activities paragraph 08 ( b ) “ , which was originally effective for periods beginning on or after January 1, 2013 , was postponed until a specified later date .
DAMPAK PERUBAHAN PERATURAN DAN PERUNDANGUNDANGAN TERHADAP PERSEROAN Kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan adalah berkaitan dengan beberapa hal sbb : 1. Kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kinerja Perseroan dapat dipengaruhi oleh kenaikan tingkat bunga pinjaman perbankan terutama pada sektor konsumen yaitu KPR. Kebijakan moneter uang ketat merupakan salah satu kebijakan yang mempengaruhi kegiatan perseroan dapat berdampak pada menurunnya daya beli konsumen melalui tingkat suku bunga yang tinggi. Kenaikan tingkat bunga sektor konsumen tersebut pada akhirnya dapat berdampak pada kinerja keuangan Perseroan. Dan kenaikan suku bunga juga dapat menaikan biaya bunga yang harus dibayar oleh perseroan sehingga mempengaruhi profitabilitas perseroan.
IMPACT OF CHANGES IN REGULATION AND LEGISLATION OF THE COMPANY Government policies that affect the Company’s performance are related to some of the following things: 1. Policy on interest rate set by Bank Indonesia . The Company ‘s performance may be affected by the increase in bank lending rates , especially in the consumer sector , namely mortgage . Monetary policy on tight money is a policy that affects the activities of the company being able to decrease the purchasing power of consumers through higher interest rates . The increase in the interest rate of the consumer sector may ultimately have an impact on the Company’s financial performance . And also the increase in interest rates could also increase the cost of the interest to be paid by the company thereby affecting the profitability of the company .
2. Kebijakan Pemerintah mengenai rencana tata kota dan tata ruang yang dapat mengakibatkan berkurangnya lahan yang dapat digunakan.
2. Government policy on town planning and spatial planning can result in less usable land.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS/MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Annual Report 2013
129
Cluster Casia - Jakarta Garden City
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
Laporan Tahunan 2013
130
Grand Golf - Kota Modern
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Menuju Tata Kelola Perusahaan Berskala Global Towards A Global Scale Corporate Governance
The development of the business dynamic of Modernland Realty encourages the Company to continuously improve the quality of Corporate Governance in accordance with the existing laws and regulations. Such efforts are in conformity with the commitment of the Company to bring about the optimum service value and responsibility to customers.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
131 Annual Report 2013
Perkembangan dinamika usaha Modernland Realty mendorong Perseroan untuk senantiasa meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan sesuai dengan kaidah aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Upaya tersebut sesuai dengan komitmen Perseroan untuk menghadirkan nilai layanan serta pertanggungjawaban yang optimal kepada para pelanggan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
The Golf Residence - Kota Modern
132 Landasan dan Tujuan Tata Kelola Perusahaan
The Foundations and The Objectives of Corporate Governance
Sebagai Perusahaan publik, PT Modernland Realty Tbk. Senantiasa menerapkan Tata Kelola Perusahaan sesuai dengan prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggungjawab, Independen dan Kewajaran. Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan dalam setiap aspek usaha dan operasional Perseroan. Melalui penerapan prinsip GCG secara berkelanjutan, Perseroan berharap mampu mewujudkan etika bisnis yang bermartabat sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
As a public company, PT Modernland Realty Tbk. always applies the corporate governance in accordance with the basic principles of Good Corporate Governance (GCG), that is Transparency, Accountability, Responsible, Independent and Fairness. The five principles become the basis for the Company in every aspect of the business and the Company operations. Through the continous application of the principles of GCG, the Company hopes to realize the business ethics of dignity in accordance with the vision and the mission of the Company.
Realisasi dari implementasi prinsip-prinsip GCG di Perseroan, yaitu:
The realization of the implementation of the principles of Good Corporate Governance in the Company are as follow:
Transparansi Perseroan menyelenggarakan proses pengambilan keputusan yang transparan baik melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ataupun proses pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Penerapan prinsip transparansi juga direalisasikan melalui penyediaan akses informasi Perseroan serta penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan secara berkala.
Transparency The Company has a transparent decision making process either through the General Meeting of Shareholders (RUPS) or the decision-making process of the Board of Directors and the Board of Commissioners that meets the provisions of the Articles of Association of the Company . Application of the principle of transparency is also realized through the provision of information access of the Company and delivery of the Financial Statements and periodical Annual Reports.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Good Corporate Governance
TRANSPARENCY: The principle of disclosure, both in decision making and in disclosing material information and relevant concerning the Company.
AKUNTABILITAS: Prinsip kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.
ACCOUNTABILITY: The principle of clarity of function, structure, systems and responsibility of organs of the Company so that the management of the Company runs effectively
TANGGUNG JAWAB: Prinsip kesesuaian dan kepatuhan di dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.
RESPONSIBILITY: The principles of conformity and compliance in the management of the Company against the sound corporate principles and the existing legislations and rules.
INDEPENDENSI: Prinsip pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
INDEPENDENCY: Principles of management of the Company in a professional manner without conflict of interest and influence or pressure by any party which is not in accordance with the existing legislation and the sound corporate principles.
KEWAJARAN: Prinsip perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan.
FAIRNESS: The principle of fair and equal treatment in fulfilling the rights of stakeholders.
Akuntabilitas Implementasi prinsip akuntabilitas secara konsisten direalisasikan melalui pembagian kerja dan divisi dalam suatu Struktur Organisasi yang jelas dengan Key Performance Indicator untuk tiap unit usaha. Pembagian kerja tersebut disusun berdsaarkan Anggaran Dasar Perusahaan serta disahkan melalui RUPS. Selain aspek internal, pemenuhan prinsip akuntabilitas juga direalisasikan melalui pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal yang ditunjuk melalui RUPS serta pertanggungjawaban manajemen baik melalui penyampaian Laporan Keuangan, Laporan Tahunan maupun pertanggungjawaban yang disampaikan kepada pemegang saham melalui RUPS.
The Accountability The Implementation of accountability principle is consistently realized through the division of labor and division within a clear structure of Organization with Key Performance Indicator for each business unit . The division of labor is organized by the Articles of Association and approved by the General Meeting of Shareholders (RUPS) . In addition to the internal aspect , the fulfillment of the principle of accountability is also realized through the implementation of an audit by the External Auditor appointed by the General Meeting of Shareholders (RUPS) as well as management accountability either through submission of Financial Statements, Annual Report and accountability being delivered to shareholders through the General Meeting of Shareholders (RUPS).
Tanggung Jawab Perseroan mewujudkan prinsip Tanggung Jawab melalui kelengkapan perangkat aturan dalam setiap kegiatan usaha dan operasional mencakup Anggaran Dasar, Infrastruktur GCG, Code of Conduct serta nilai dan budaya Perusahaan. Pertanggungjawaban Perseroan juga disampaikan melalui laporan keuangan serta dokumen resmi Perseroan lainnya yang dapat diakses oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
The Responsibilities The company embodies the Responsibility principle through the completeness of rule device in every business and operational activities including the Articles of Association , GCG Infrastructure , Code of Conduct and the Company values and culture. The Company Liability is also conveyed through the financial statements as well as other official documents of the Company that can be accessed by the shareholders and stakeholders .
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
133 Annual Report 2013
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TRANSPARANSI: Prinsip keterbukaan informasi, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perseroan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
134
Independensi Sebagai bagian dari implementasi prinsip independensi dalam pengelolaan Perusahaan, Modernland senantiasa berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan bisnis dan operasional yang bebas dari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan.
The Independence As part of the implementation of the independence principle in the Company management, Modernland strives to conduct the business and operational activities excempted from all forms of intervention and conflict of interest .
Kewajaran Perwujudan prinsip kewajaran dalam pengelolaan Perseroan direalisasikan melalui kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan serta prinsip non-diskriminatif yang diterapkan baik kepada seluruh manajemen, karyawan maupun pelanggan.
Fairness The embodiment of the fairness principle in the Company management is realized through the compliance of the Company to the laws and regulations as well as the principle of non - discrimination applied to the entire management , employees and customers .
Landasan penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan juga telah sesuai dengan Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan. Penerapan GCG di Perseroan tidak hanya ditujukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada segenap Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam meningkatkan nilai tambah dalam setiap layanan yang diberikan. Di sisi lain, melalui penerapan GCG secara konsisten, manajemen senantiasa mengedepankan mekanisme usaha dan bisnis yang sehat dalam membangun Perusahaan Pengembang Kelas Dunia.
The cornerstone of the implementation of Corporate Governance in the Company has also been in accordance with Republic-of-Indonesia Act No. 40 of 2007 Relating To Limited Liability Company , and refer to the Articles of Association of the Company. GCG implementation in the Company is not only intended as a form of accountability to all Shareholders and Stakeholders but also a concrete manifestation of the commitment of the Company to increase the added value in every service provided. On the other hand, through the consistent implementation of GCG, the management always prioritize the sound mechanism and business in building a World Class Development Company .
Selain sebagai pemenuhan unsur kepatuhan (compliance) Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, penerapan GCG juga diarahkan untuk memenuhi beberapa tujuan, sebagai berikut:
In addition to the fulfillment of compliance element of the Company against the existing rules and regulations, the implementation of GCG is also geared to meet several objectives, that is:
•
Meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan pemegang saham. Meningkatkan kualitas pelaporan dan aspek kepatuhan. Memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis dan operasional Perseroan. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efektif dan efisien. Menciptakan mekanisme fungsi Organ Perusahan yang akuntable, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik dalam setiap proses pengambilan kebijakan serta kegiatan usaha dan operasional lainnya. Memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
• to increase the confidence of the stakeholders and shareholders . • to improve the quality of reporting and compliance aspect. • to provide added value to all parties related to the business and operational activities of the Company.
Implementasi prinsip GCG secara berkesinambungan di Perseroan telah dituangkan dalam beberapa dokumen resmi misalnya dalam Anggaran Dasar Perusahaan, Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) serta Kode Etik Perilaku Perseroan (Code of Conduct).
The continous implementation of the GCG principles in the Company has been stated in several official documents, for example in the Articles of Association of the Company , the Job Manual of Board of Commissioners and Directions (Board Manual) and the Company Code of Conduct.
• •
• •
•
•
| PT Modernland Realty Tbk.
• to encourage the management of the Company professionally, effectively and efficiently. • to create an accountable function mechanism of the Company Organ, in accordance with the duty and responsibilitiy of each. • to ensure the Company compliance against the existing laws and regulations, both in any policy -making process and other business and operational activities . • to make a positive contribution against the national economy .
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Secara umum, selain hal yang terkaitstruktur GCG, hal-hal yang dilakukan Perusahaan selama tahun 2013 meliputiperbaikan dan penyesuaian kebijakan danpedoman, tindak lanjut arahan RUPS danpembentukan Tim Integritas dan GCG. Pada tahun 2013 Perseroan melakukanperbaikan dan pembaharuan yang dinamis terhadap Kebijakan dan Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan.
In general, in addition to the matters concerned to the GCG structure, during 2013, the Company has carried out all matters covering revision and adjustment on the policies and guidelines, the follow up of the direction of the AGM and the establishment of an Integrity team and GCG. In 2013, the Company carried out a dynamic reparation and renewal to the Policy and Guidelines against the Implemation of the Corporate Governance .
Sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dalam implementasi GCG, pada tahun 2013 Perseroan telah berpartisipasi aktif pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Goverance (KNKG) yang diikuti oleh seluruh jajaran Direksi serta para manajer senior. As a commitment to keep increasing the capacity in the implementation of GCG, in 2013 the Company has actively participated in the training organized by the National Committee on Goverance Policy (KNKG) followed by the entire Board of Directors and senior managers.
SASARAN 2014
GCG ROADMAP As a guide of the application of GCG in the Company, Modernland refers to GCG Roadmap with the following stages:
SASARAN 2014-2016
Sosialisasi & Internalisasi Komitmen GCG ke seluruh karyawan dan manajemen
Penyempurnaan struktur dan kelengkapan GCG
TARGET Socialization and Internalization of GCG Commitment to all employees and management
Target 2014 - 2016 Completion of the structure and completeness of GCG
Tahapan GCG 2013 1. Keberadaan pedoman GCG. 2. Pemahaman dan penerapan code of conduct dan budaya perusahaan secara efektif oleh seluruh manajemen dan karyawan Perseroan. 3. Penciptaan lingkungan kerja yang kondusif serta sesuai dengan prinsip GCG. Tahapan 2014 – 2016: 1. Pembentukan atau penyempurnaan organ kelengkapan GCG meliputi Komite-komite, auditor ataupun satuan kerja lainnya. 2. Penyempurnaan pedoman GCG, code of conduct dan budaya perusahaan sesuai dengan pengembangan organisasi Perseroan. 3. Keberadaan auditor eksternal untuk mengevaluasi satuan kerja Perseroan. 4. Kelengkapan laporan dan mekanisme penyampaian laporan kinerja dan keuangan Perseroan mulai dari laporan tahunan, semester hingga triwulan.
www.modernland.co.id
SASARAN 2014-2016 Perusahaan terpercaya
135
GCG Excellence
Annual Report 2013
ROADMAP GCG Sebagai panduan dari penerapan GCG di Perseroan, Modernland mengacu pada GCG Roadmap dengan tahapan sebagai berikut:
Target 2017- 2018 Reliable Company
GCG Excellence
Stages of GCG 2013 1 . Existence of GCG guidelines . 2 . Understanding and implementation of the code of conduct and corporate culture effectively by all management and employees of the Company . 3 . Creation of a conducive work environment and in accordance with the principles of good corporate governance . Stages of 2014 - 2016 : 1 . Establishment or completion of completeness organ of GCG covering committees , auditors or other work units . 2 . Completion of GCG guidelines, code of conduct and Company culture in accordance with the development of Company organization. 3 . Existence of an external auditor to evaluate the Company working unit . 4 . Completeness of reports and delivery mechanisms of the financial statements performance of the Company ranging from annual reports, half to quarter .
PT Modernland Realty Tbk. |
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
akses
5. Establishment or completion of the Company information access.
Tahapan 2017 – 2018: 1. Penyempurnaan fungsi Satuan Pengendali Internal dan Manajemen Risiko Perseroan. 2. Pelaksanaan audit GCG oleh auditor eksternal. 3. Pelaksanan self-assessment untuk kinerja GCG Perseroan.
Stages of 2017 - 2018 : 1. Completion of the fuction of the Internal Control Unit and Risk Management of the Company . 2. GCG audit by external auditors . 3. Implementation of self-assessment for the Company GCG performance .
KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN Jajaran manajemen dan seluruh karyawan Modernland berkomitmen untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya komitmen untuk menegakkan prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha dan operasional didasarkan pada tujuan Perseroan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. Komitmen terhadap penerapan instrumen ini bagi PT Modernland Realty Tbk. tidak hanya mewakili kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan.
COMMITMENT TO THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE GOVERNANCE Management and all employees of Modernland committed to apply the principles of corporate governance on an ongoing basis . Awareness of the importance of a commitment to uphold the principles of good corporate governance in every business and operational activity is based on the Company’s objective to uphold integrity in conducting the sound and sustainable business. The commitment to the application of this instrument for Modernland Realty Tbk, PT represents not only the obligation to comply with existing regulations, but is believed to be the key to success in achieving effective, efficient and sustainable business performance.
STRUKTUR GCG Implementasi GCG di Perseroan didukung oleh keberadaan struktur dan organ GCG yang masing-masing memiliki tugas, fungsi dan wewenang tersendiri sesuai dengan pedoman, kebijakan serta Anggaran Dasar Perseroan. Secara keseluruhan, organ-organ yang berada dalam struktur GCG tersebut berkontribusi dalam memastikan pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan telah dijalankan secara optimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
GCG STRUCTURE GCG implementation in the Company is supported by the existence of structure and organ of GCG, each of which has the duty, function and authority of its own in accordance with the guideline, policy and Articles of Association of the Company . Overall, the organs in the GCG structure contribute to ensuring the management of the Company’s business and operations that they have been run optimally in accordance with the existing laws and regulations.
Hingga akhir tahun 2013, struktur tata kelola PT Modernland Realty Tbk. terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, yang ditempatkan sebagai organ utama GCG, dengan dibantu oleh beberapa Komite-komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, serta organ pendukung GCG lainnya.Struktur Tata Kelola Modernland, sebagai berikut:
By the end of 2013 , the governance structure of Modernland Realty Tbk PT consists of the General Meeting of Shareholders (RUPS) , the Board of Commissioners , and the Board of Directors , which are placed as the primary organ of GCG , assisted by several committees under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee , Company Secretary , Internal Audit , as well as other supporting organs of GCG. The structure of Modernland Governance is as follow :
5. Pembentukan atau informasi Perseroan.
Laporan Tahunan 2013
136
penyempurnaan
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Shareholder Meeting
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Nomination and Remuneration Committee
KOMITE AUDIT Audit Committee
Direksi Directors SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
AUDIT INTERNAL Internal Audit
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali adalah Keluarga Honoris dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 29,75%
INFORMATION FO MAJOR SHAREHOLDER AND CONTROLLER Information on the Major Shareholders and Controller is Honoris Family with majority ownership by 29,75%
Keluarga Honoris
AA Land Pte Ltd. Singapore 29,75 %
PT Modernland Realty Tbk.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS As part of the Company GCG Organ, the General Meeting of Shareholders (RUPS) is an organ that has the highest authority which is not submitted to the Board of Directors or the Commissioner . Associated with their function and authority, the shareholders can exercise their right to hold a meeting in the General Meeting of Shareholders (RUPS), including relating to the preparation and approval of the Work Plan and Budget of the Company, appointment and dismissal of the Board of Commissioners and Board of Directors , including performance evaluation and determination of the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors . Part of the other authority of General Meeting of Shareholders (RUPS) is is to give an approval to an annual report and appoint a public accountant .
Selama tahun 2013 PT Modernland Realty Tbk. telah melaksanakan 2 (dua) kali RUPS yaitu 1 (satu) RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 3 Juni 2013serta 1 (satu) RUPS Luar Biasa pada tanggal 27 September 2013 bertempat di Hotel Four Season, Jakarta. Adapun hasil keputusan RUPS tersebut adalah sebagai berikut:
During the year 2013, Modernland Realty Tbk PT . has conducted the General Meeting of Shareholders 2 (two) times that is 1 (one) Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting on June 3, 2013 and one (1) Extraordinary General Meeting on 27 September 2013 held at the Four Season Hotel , Jakarta . As for the outcomes of the meeting are as follows :
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, 3 Juni 2013 Agenda RUPS Tahunan
Annual General Meeting of shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders, June 3, 2013 Agenda for Annual General Meeting of Shareholders 1 . Approval on the Annual Report of the Board of Directors relating to the status of the Company as well as of the main activities of the Company for the financial year 2012. 2 . Endorsements on Financial Statements for the financial year ended December 31, 2012.
1.
2.
3.
Persetujuan Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai keadaan jalannya Perseroan serta kegiatan utama Perseroan untuk tahun buku 2012. Pengesahan Perhitungan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
www.modernland.co.id
3. Report of supervisory duties of the Board of Commissioners.
PT Modernland Realty Tbk. |
137 Annual Report 2013
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Sebagai bagian dari Organ GCG Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ yang memiliki wewenang tertinggi yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. Terkait dengan fungsi dan kewenangannya, para pemegang saham dapat menggunakan hak ataupun mengadakan pertemuan dalam RUPS, termasuk terkait dengan penyusunan dan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris serta Direksi, termasuk evaluasi kinerja serta penentuan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Bagian dari kewenangan RUPS lainnya yaitu memberikan persetujuan atas laporan tahunan dan menunjuk akuntan publik.
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
4.
5.
Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas tahun 2011 dan dana hasil Penerbitan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Pengangkatan Akuntan Publik untuk tahun buku 2013 dan memberi wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorariumnya.
4 . Report on realization of proceeds from the Limited Public Offering in 2011 and proceeds from the issuance of the Bonds II Modernland Realty In 2012, the Fixed Rate . 5 . Appointment of Certified Public Accountants for the fiscal year 2013 and to authorize the Directors to set the honorarium .
Laporan Tahunan 2013
Agenda RUPS Luar Biasa
Agenda for Extraordinary General Meeting of Shareholders
Persetujuan penerbitan surat utang berdenominasi Dollar Amerika Serikat melalui penawaran kepada investor di luar wilayah negara Republik Indonesia yang nilainya diperkirakan akan mencapai lebih dari 50% (lima puluh persen) dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2012, sehingga merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK NO. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Dan Lk Nomor Kep 614/BL/2011 Tanggal 28 November 2011 Tentang Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Approval on the issuance of U.S. dollar -denominated debt through an offer to investors outside the territory of the Republic of Indonesia whose value is expected to reach more than 50 % (fifty percent) of the equity of the Company based on the Company’s Financial Statements dated December 31, 2012 , resulting in a Material Transaction as set in Bapepam and LK NO . IX.E.2 Annex Decision of Chairman of Bapepam No. Kep And Lk 614/BL/2011 Date 28 November 2011 On Material Transactions and Change Core Business .
Agenda RUPS Luar Biasa, 27 September 2013
Agenda of the Extraordinary General Meeting of Shareholders, 27 September 2013 1. Approved the Company plan to execute the acquisition of 51.00 % stake in PT Mitra Sindo Success ( “ MSS “ ) from Le - Vision Pte Ltd ( “ Le - Vision “ ) and 51.00 % of PT Mitra Sindo Makmur ( “ MSM “ ) of Castlehigh Pte Ltd ( “ Castlehigh “ ) in which Le - Vision and Castlehigh are the third party and authorize the Board of Directors to carry out legal action related to the acquisition .
1.
138
2.
3.
4.
5.
Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan akuisisi atas 51,00% saham PT Mitra Sindo Sukses (“MSS”) dari Le-Vision Pte Ltd (“Le-Vision”) dan 51,00% saham PT Mitra Sindo Makmur (“MSM”) dari Castlehigh Pte Ltd (“Castlehigh”) dimana Le-Vision dan Castlehigh merupakan pihak ketiga serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan tindakan hukum terkait Rencana Akuisisi tersebut. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penjaminan atas 100,00% saham MSS dan MSM dalam rangka rencana Perseroan untuk melakukan pinjaman dari bank/lembaga keuangan sebagai salah satu alternatif pembiayaan untuk mendukung Rencana Akuisisi serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan tindakan hukum terkait Rencana Penjaminan tersebut. Menyetujui atas rencana pemecahan nilai nominal saham ( stock split ) pada modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan tindakan hukum terkait rencana pemecahan saham Perseroan tersebut. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Utama serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan hukum yang diperlukan terkait dengan Rencana Penambahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan. Menerima penegasan kembali atas syarat dan kondisi atas rencana penerbitan notes yang telah mendapatkan persetujuan RUPSLB Perseroan
| PT Modernland Realty Tbk.
2. Approve the Company plan to execute the guarantee of 100.00 % stake in MSS and MSM in order to plan to execute to get a loan from bank/ financial institution as an alternative financing to support the Acquisition Plan and authorize the Board of Directors to carry out legal action related to Plan the underwriting .
3. Approve on the plan of splitting the stake nominmal value (stock split) on the issued and paid up of the Company and authorize the Board of Directors to carry out legal action related to the Company’s plans stock split . 4. Approve the plan to execute the amendment of Article 3 of the Articles of Association of the Aims and Objectives And Core Business and authorize the Board of Directors to carry out the necessary legal actions related to the addition of Core Business Plan of the Company. 5. Receive reaffirmation of the terms and conditions on the proposed issuance of notes which has been approved by the EGM of the Company on June 3, 2013
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
as well as recent developments regarding the issuance of notes and give approval to increase the interest rate on the notes become the largest 11 % per year and authorize the Board of Directors to carry out the necessary legal action associated with this decision .
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang bertanggungjawab secara kolegial dan bertugas untuk melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Direksi berkaitan dengan pengelolaan dan kebijakan pengurusan Perusahaan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Selain tugas tersebut, Dewan Komisaris juga memiliki wewenang untuk melakukan koordinasi dengan Komite atau unit kerja terkait untuk memantau efektivitas kinerja tata kelola perusahaan.
BOARD OF COMMISSIONERS Board of Commissioners is the Company organ who is responsible collegially and has duty to supervise and give advise to the Board of Directors concerning to the management and administration policy of the Company in general, either concerning to the Company or the Company business in accordance with the provisions of the Articles of Association . In addition to these duties, the Board of Commissioners also has the authority to coordinate with the Committee or relevant work unit to monitor the effectiveness of corporate governance performance .
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengacu pada pedoman kerja yang telah mematuhi peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar serta Board Manual Perseroan.
Board of Commissioners Work Guidelines In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners refers to the employment guidelines which has adhered to the laws and regulations , the Articles of Association and the Company Board Manual .
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan disebutkan tugas utama Dewan Komisaris sebagai berikut:
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners In accordance with the Articles of Association of the Company It is mentioned that the main tasks of the Board of Commissioners are as follows : • to Perform oversight of management policies and to give advise to the Board of Directors . • to Perform tasks which are specifically given to it according to the Articles of Association, existing laws and regulations and / or by resolution of the General Meeting of Shareholders. • In carrying out their duties, act for the interests and activities of the Company and being responsible to the General Meeting of Shareholders. • Researching and reviewing the Annual Report prepared by the Board of Directors and sign the Annual Report .
•
Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan memberi nasihat kepada Direksi. • Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. • Dalam melakukan tugasnya bertindak untuk kepentingan dan usaha Perseroan dan bertanggungjawab kepada RUPS. • Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan tersebut.
Kewajiban Dewan Komisaris Secara terperinci Dewan Komisaris memiliki kewajiban sebagai berikut: • Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian dan pendapatnya kepada RUPS. • Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan memberikan laporan kepada RUPS disertai saran dan langkah perbaikan jika kinerja Perseroan memperlihatkan kemunduran yang berarti. • Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai berbagai persoalan yang dianggap penting dalam pengelolaan Perseroan.
www.modernland.co.id
BOC obligations In detail, Board of Commissioners has the following obligations : • to oversee the implementation of the Company Work Plan and Budget and submit the results of the assessment and their opinion to the General Meeting of Shareholders. • Keeping track of the activities of the Company and provide a report to the General Meeting of Shareholders (RUPS) with suggestions and improvements if the Company performance shows significant deterioration . • Provide opinions and suggestions to the General Meeting of Shareholders (RUPS) regarding the various issues which are considered important in the management of the Company.
PT Modernland Realty Tbk. |
139 Annual Report 2013
pada tanggal 3 Juni 2013 serta perkembangan terkini mengenai penerbitan notes tersebut serta memberi persetujuan untuk menambah tingkat suku bunga dari notes menjadi paling besar 11% per tahun serta memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan hukum yang diperlukan terkait dengan keputusan ini.
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
• Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Perseroan. • Mengusulkan calon-calon anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan untuk disampaikan kepada RUPS. • Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS maupun Anggaran Dasar Perseroan. • Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi (triwulanan, tahunan) serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan. Komposisi dan Pembagian Tugas Dewan Komisaris Hingga akhir tahun 2013, komposisi Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) anggota dengan 2 (dua) orang Komisaris yang berasal dari pihak independen, susunan Dewan Komisaris Modernland, sebagai berkut: Laporan Tahunan 2013
140
Nama/Name
• propose to the General Meeting of Shareholders (RUPS) the appointment of the Public Accounting Firm ( KAP), which will conduct an examination of the Company Financial Statements . • Propose candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company to be submitted to the General Meeting of Shareholdes (RUPS). • Perform other duties of controlling as determined by General Meeting of Shareholders (RUPS) and Articles of Association of the Company . • Give responses to periodic reports of the Board of Directors (quarterly, yearly) and at any time required about the development of the Company .
Composition of the Board of Commissioners and the Division of Labor By the end of 2013 , the composition of the Board of Commissioners consists of 5 ( five ) members with two (2) Commissioners come from independent parties, the composition of Modernland Board of Commissioners is as follow:
Jabatan/ Position
Periode Jabatan/ Tenure
Luntungan Honoris
Komisaris Utama/ President Commissioner
27 Juni 2011 – 2016
Oscar Jaro Tavera
Komisaris/ Commissioner
27 Juni 2011 – 2016
Edwyn Lim
Komisaris/ Commissioner
3 April 2013 – 2016
Iwan Suryawijaya
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
27 Juni 2011 – 2016
Nita Tanawidjaja
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
3 April 2013 – 2016
Independensi Dewan Komisaris Untuk memastikan independensi Dewan Komisaris, seluruh anggota Dewan Komisaris telah menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan utamanya, jabatan di perusahaan lain, termasuk kepemilikan sahamnya dan/ atau keluarganya pada perusahaan yang bersangkutan dan perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya.
Independence of the Board of Commissioners To ensure the independence of the Board of Commissioners, All members of the Board of Commissioners has submitted information regarding the identity, their main work, positions in other companies, including theier ownership and / or their families in the respective companies, and other companies, including any amendments thereto .
Peran Komisaris Independen adalah mengawasi dan memperjuangkan kepentingan pemegang saham minoritas. Sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A tentang Pencatatan Saham Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat, mensyaratkan batas minimal jumlah Komisaris Independen adalah 30% dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris Pereroan saat ini adalah 4 (empat) orang dimana 2 (dua) orang diantaranya adalah Komisaris Independen yang berarti sebesar 50% dan telah melampui batas minimal yang disyaratkan.
Independent Commissioner role is to oversee and defend the interests of minority shareholders . In accordance with the Regulation of Indonesia Stock Exchange No. 1-A relating to the Registration of Equity Shares in addition to Shares Issued by the Listed Company, requires the minimum number of independent commissioner should be 30% of the total members of the Board of Commissioners . The composition of the current Board of Commissioners of the Company is 4 ( four) in which two (2 ) of them are Independent Commissioners which means by 50 % and has exceeded the minimum required .
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Sebagai bagian dari pemenuhan aspek independensi dan akuntabilitas, anggota Dewan Komisaris Perseroan telah mengungkapkan rangkap jabatannya di Perusahaan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Duplicate Positions of Board of Commissioners As part of the compliance the aspects of independence and accountability, a member of the Board of Commissioners has revealed his duplicate positions in other companies in accordance with the existing laws and regulations.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Selama tahun 2013 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek meliputi efektivitas pengelolaan serta organisasi Perseroan, kinerja audit internal dan eksternal di Perseroan, evaluasi terhadap Rencana Jangka Panjang Perseroan serta arahan terhadap persoalan dan kebijakan strategis Perseroan.
During the year 2013, the Board of Commissioners has conducted a supervising to the various aspects covering the effectiveness of management and organization of the Company, the performance of internal and external audits at the Company, evaluation of the Company Long-Term Plan and the direction of the Company strategic issues and policy .
Rapat Dewan Komisaris Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris melaksanakan rapat berkala setiap tiga bulan sekali. Rapat tersebut dapat mencakup rapat internal anggota Dewan Komisaris atau dapat pula mengundang anggota Direksi dan Komite yang dianggap perlu.
Board of Commissioners Meeting In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors carry out regular meetings every three months. The meeting may include an internal meeting of the Commissioners or can also invite members of the Board of Directors and Committees as deemed necessary .
Selama tahun 2013, Komisaris melaksanakan rapat koordinasi dengan direksi sebanyak 4 kali. Jumlah rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris untuk periode tahun 2012 sebagai berikut:
During the year 2013 , the Commissioner conduct coordination meetings with the directors as much as 4 times . Number of meetings and attendance of the Commissioners for the year 2012 is as follow:
No
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Jumlah Kehadiran Rapat
Prosentasi Kehadiran Rapat (%)
Meetings Attendance
Meetings Attendance Percentage
1
Luntungan Honoris
4 kali/times
100 %
2
Oscar Jaro Tavera
4 kali/times
100 %
3
Edwyn Lim
4 kali/times
100 %
4
Iwan Suryawijaya
4 kali/times
100 %
5
Nita Tanawidjaja
4 kali/times
100 %
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan dalam menetapkan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham, begitu pula peninjauannya dilakukan melalui mekanisme yang sama.
Remuneration Policy of Board of Commissioners The Company in determining the amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors conducts through a mechanism of the General Meeting of Shareholders , and the review is carried out through the same mechanism .
Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi gaji/ honorarium, tunjangan tetap berupa Tunjangan Hari Raya, Kompensasi Kendaraan Jabatan, Asuransi Tanggung Jawab Hukum Direktur dan Officer, serta Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/ atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
BOC remuneration component includes salary / honoraria, fix support in the form of holiday allowance, Vehicle Compensation, Liability Insurance of Directors and Officers, and Workers’ Social Security. Members of the Board of Commissioners did not take and / or receive personal benefits from the Company other than remuneration and other facilities set the General Meeting of Shareholders (RUPS).
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
141 Annual Report 2013
Menghadapi perubahan dan perkembangan lingkungan bisnis Dewan Komisaris PT Modernland Realty Tbk. secara proaktif melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi yang mengacu kepada Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Kontrak Manajemen/Key Performance Indicator (KPI) dan arahan RUPS. Dewan Komisaris melakukan pemantauan atas jalannya Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi.
Supervision and recommendation of the Board of Commissioners Facing changes and developments in the business environment, the Board of Commissioners of Modernland Realty Tbk PT. proactively conduct supervising and give advise to the Board of Directors which refers to the Long-Term Plan of the Company, Work Plan and Budget of the Company, Management Contract / Key Performance Indicator ( KPI ) and the General Meeting of Shareholders (RUPS) directions. The Board of Commissioners runs a controlling to the operations of the Company conducted by by the Board of Directors .
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris Besarnya remunerasi yang telah diterima Dewan Komisaris pada tahun 2013 adalah Rp6,84 miliar. Jumlah remunerasi tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan total remunerasi yang telah diterima di tahun 2012 sebesar Rp 4,59 miliar.
Total remuneration of the Board of Commissioners The amount of remuneration received by the Board of Commissioners in 2013 was Rp 6 , 84 billion . The amount of remuneration has increased compared to the total remuneration received in 2012 amounting to USD 4.59 billion .
Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris Dalam rangka pengembangan knowledge dan skill serta meningkatkan kompetensi dan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, selama tahun 2013 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai program pelatihan antara lain :
Education and Training for Board of Commissioners In the frame of developing knowledge, skills and improving their competence and to support the implementation of the duties of the Board of Commissioners, during the year 2013 the Board of Commissioners have attended various training programs such as:
Dewan Komisaris
Nama Pelatihan
Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2013
142
Training
Luntungan Honoris
Good Corporate Governance
Oscar Jaro Tavera
Good Corporate Governance
Edwyn Lim
Good Corporate Governance
Iwan Suryawijaya
Good Corporate Governance
Nita Tanawidjaja
Good Corporate Governance
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan pada saat pertanggungjawaban laporan tahunan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS). Pelaksanaan RUPS pertanggungjawaban Laporan Tahunan tahun buku 2013 pada tanggal 3 Juni 2013 dimana Pemegang Sahammenerima Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2013 mengenai tugas pengawasan pengelolaan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun 2013.Pemegang Saham kemudian menyatakan serta memberikan pembebasansepenuhnya pertanggungjawaban (aquit et decharge) kepada DewanKomisaris untuk tahun buku 2013.
Performance Appraisal on Board of Commissioners The performance assessment on Board of Commissioners was made at the time of the annual accountability report in the General Meeting of Shareholders (RUPS). The Implementation of accountability of the Annual Report 2013 of financial year on June 3, 2013 where the shareholders received the Annual Report of the year 2013 regarding the management of the Company supervisory duties that have been implemented during the year 2013. Shareholders then declare and fully discharges liability (aquit et decharge) to Board of Commissioners for the fiscal year 2013.
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Hingga akhir tahun 2013, rangkap jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut:
Position duplicate BOC By the end of 2013, the double office of the Board of Commissioners as follows:
Rangkap Jabatan
Nama
Modernland
Dra. Nita Tanawidjaja
Anak Perusahaan
Komisaris Independen
Komisaris
Oscar Jaro Tavera
Komisaris
Iwan Suryawijaya
Komisaris Independen
Edwyn Lim
Komisaris
Commissioner
Keterangan
PT Bumi Perkasa Permai
Independent Commissioner
Luntungan Honoris
Perusahaan Lain
PT. Modern Industrial Estate PT. Mitra Sindo Makmur PT. Mitra Sindo Sukses PT. Mitra Sindo Makmur PT Mitra Mutiara Makmur PT Modern Asia Hotel PT. Bintang Sukses Pratama PT. Bekasi Development PT. Pertiwi Development
Commissioner
Independent Commissioner Commissioner
| PT Modernland Realty Tbk.
PT Modern Panel Indonesia PT Modern Industrial Estate
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
AUDIT COMMITTEE
Dasar Pembentukan Komite Audit Perseroan menetapkn Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Perseroan No. 01/MDLN/SKKA/10/07 tanggal 2 Nopember 2010. Pembentukan Komite Audit Perseroan tersebut merujuk atau sebagai bentuk kepatuhan atas Peraturan Bapepam No. IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audt Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KFP-29/ PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan BEI No. IA Tenang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Perusahaan Teracatat.
Basic Formation of Audit Committee The Company determined the Company Audit Committee by virtue of Decree No. 01/MDLN/SK-KA/10/07 dated November 2, 2010. The Establishment of the Audit Committee referred to or as a form of compliance with Capital Supervision Board (Bapepam) Regulation No. IX.1.5 on the Formation and Implementation Guidelines of Audit Committee under Appendic Decision of Chairman of Capital Supervision Board (Bapepam) No. KFP-29/PM/2004 dated September 24, 2004 and BEI Regulation No.IA about Registration of Shares and Equity Shares Issued by Listed Companies.
Persyaratan dan Pengangkatan Komite Audit Anggota Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan persyaratan kompetensi dan ketentuan kebutuhan Perseroan dengan mengacu pada peraturan perundangundangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan serta arahan dari Dewan Komisaris dan/atau RUPS.
Requirements and Appointment of Audit Committee Members of the Company Audit Committee are appointed based on the competency requirements and provisions of the Company needs with reference to the existing laws and regulations, the Articles of Association as well as the direction of the Board of Commissioners and / or the General Meeting of Shareholders (RUPS).
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit bertugas untuk memastikan bahwa kegiatan Perseroan telah sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Selain itu, Komite Audit juga bertanggung jawab untuk memberikan pendapat professional yang independen serta mengawasi beberapa aspek khusus dalam Perseroan meliputi penelaahan atas Laporan Keuangan, proyeksi serta informasi keuangan Perseroan lainnya serta memeriksa kecukupan audit yang dilaksanakan oleh Auditor Eksternal. Komite Audit juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan penelaahan atas efektivitas pengendalian internal dan kepatuhan Perseroan.
Duties and Responsibilities of the Audit Committee The Audit Committee has assignments to ensure that the activities of the Company have been in accordance with the principles of good Corporate Governance . In addition , the Audit Committee is also responsible to provide an independent professional opinion as well as overseeing some specific aspects of the Company including a review of financial statements , projections and other financial information of the Company and examine the adequacy of the audit conducted by the External Auditor . The Audit Committee is also responsible to conduct a review of the effectiveness of the Company’s internal controls and compliance.
Komposisi Komite Audit Susunan pengurus Komite Audit saat ini adalah sebagai berikut:
Composition of Audit Committee The composition of the Audit Committee members at this time
Jabatan Komite Audit Audit Position
Masa Jabatan Tenure Committee
Iwan Suryawijaya
Ketua / Chairman
4 Juli 2012 - 30 Juni 2016
Johan Ruus
Anggota/ Member
4 Juli 2012 - 30 Juni 2016
Surat Triyana
Anggota/ Member
4 Juli 2012 - 30 Juni 2016
Nama/Name
Profil Ketua Komite Audit Ketua Komite AuditPerseroan Bapak Iwan Suryawijaya, adalah juga menjabat sebagai Komisaris Independen. Saat ini berusia 57 tahun. Ia alumni dari Universtas Nasional Singapura jurusan Managemen. Beberapa training dan seminar yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga profesi baik di Jakarta maupun luar negeri telah diikuti oleh yang bersangkutan.
www.modernland.co.id
Profile of Chairman of Audit Committee The Chairman of the Company Audit Committee, Mr Iwan Suryawijaya, is also an Independent Commissioner . He is currently 57 years old . He is an alumni of Singapore National Universty for Management majors . Some training and seminars organized by some professional bodies both in Jakarta and abroad have been followed by him. Independence of Audit Committee
PT Modernland Realty Tbk. |
143 Annual Report 2013
KOMITE AUDIT
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
144
Independensi Komite Audit Anggota Komite Audit Perseroan telah mengungkapkan hubungan keuangan serta keluarga dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta jabatan dan posisi di Perusahaan lain untuk menjamin independensi pelaksanaan tugasnya.
Audit Committee members have expressed financial relationships with members of the Board of Directors as well as the family and the Board of Commissioners as well as offices and positions in other companies to ensure the independence of the implementation of their duties.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Selama tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan realisasi tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut: 1. Secara berkala melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, seperti: laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan lainnya. 2. Evaluasi atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 3. Secara aktif melakukan kajian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal. 4. Mengevaluasi pelaksanaan audit oleh auditor eksternal, termasuk memeriksa independensi dan obyektifitas auditor eksternal serta mengkaji kecukupan pemeriksaan yang dilakukan auditor eksternal. 5. Mengkomunikasikan hasil pembahasan dengan auditor eksternal kepada manajemen. 6. Secara rutin melakukan penelaahan terhadap hal hal yang memerlukan persetujuan atau rekomendasi Dewan Komisaris. 7. Secara aktif menyiapkan bahan hasil evaluasi dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.
Implementation of Duties and Responsibilities of the Audit Committee During the year 2013 , the Audit Committee has carried out the duties and responsibilities realization , as follows : 1. Periodically, conduct a review of the financial information issued by the Company , such as financial statements , financial projections and other financial information . 2 . Evaluation of obedience to the laws and regulations of the Company relating to the Company’s activities . 3. Actively review of the examination by the internal auditors . 4. Evaluating the audit implementation by external auditors , including checking the independence and objectivity of the external auditors and reviewing the adequacy of the examination of the external auditor.
Rapat Komite Audit Berikut ini adalah agenda rapat dan kehadiran Komite Audit pada tahun 2013:
Audit Committee Meeting The following is the meeting agenda and the attendance of the Audit Committee in 2013 :
TANGGAL/ DATE
5. Communicate the results of discussions with the external auditor to management . 6. Regularly conduct a review of the things that require the approval or recommendation of the Board of Commissioners . 7. Actively prepare materials as results of evaluation and deliver them to the Board of Commissioners against the report or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners .
AGENDA RAPAT/ MEETING AGENDA
11 Februari 2013
Review Laporan Keuangan tahun 2012 /Review of Financial Statements of 2012
25 Juni 2013
Pembahasan evaluasi anggaran 2013 disertai realisasi dan rencana Perseroan ke depan Discussion of Evaluation with the realization of the 2013 budget and the Company future plans
12 Agustus 2013
Penilaian kinerja pengendalian internal Perseroan The performance assessment of the Company’s internal control
23 Agustus 2013
Pembahasan laporan keuangan Perseroan The discussion of the Company financial statements
KOMITE NOMINASI DAN REMUNRASI Dalam rangka melaksanakan, mengatur dan menegakkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sejalan dengan proses pencalonan posisi strategis dalam manajemen dan menerapkan besaran remunerasi bagi direksi, pada tanggal 11 Januari 2012, telah dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan. Komite ini memiliki tugas yaitu: | PT Modernland Realty Tbk.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE In order to implement, administer and enforce the principles of good corporate governance in line with the nomination process for strategic management positions and apply the amount of the remuneration for the directors , on January 11, 2012 , a Nomination and Remuneration Committee of the Company has been established. This committee has the task as follow: www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
• •
Mengembangkan sistem nominasi dan pemilihan bagi posisi strategis dalam Perusahaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kewajaran dan independensi; Membantu Dewan Komisaris dalam memilih kandidat bagi posisi strategis di Perusahaan Merumuskan sistem remunerasi bagi Direksi berdasarkan perhitungan kewajaran dan kinerjanya.
Adapun susunan pengurus Komite Remunerasi adalah sebagai berikut: Luntungan Honoris Edwyn Lim lwan Suryawijaya
Nominasi
dan
: Ketua : Anggota : Anggota
• Develop a system for the nomination and election for the strategic position in the Company with regard to the principles of good corporate governance, among others: transparency, accountability, responsibility, fairness and independence; • To assist the Board of Commissioners in selecting candidates for strategic positions in the Company • Formulate a system of remuneration for the Board of Directors based on fairness and performance calculations. The composition of the Nomination and Remuneration Committee members are as follows : Luntungan Honoris Edwyn Lim lwan Suryawijaya
: Chairman : Member : Member
Profil pengurus Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.
Profile of Nomination and Remuneration Committee members can be seen in the Board of Commissioners Profiles
DIREKSI Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Tugas utama Direksi adalah bertindak dan mewakili untuk dan atas nama Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan PT Modernland Realty Tbk. dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Direksi juga menjadi kunci bagi keberlangsungan aktivitas serta operasional Perusahaan, memastikan kinerja optimal dan nilai tambah optimal bagi Pemegang Saham. Tiap-tiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.
DIRECTORS The Board of Directors is the organ of the Company in charge and responsible in managing collegially the Company. The main task of the Board of Directors is to act and represent the Board of Directors for and on behalf of the Company . Directors take full responsibility in performing their duties for the benefit of PT Modernland Realty Tbk . in achieving the vision and mission of the Company . The Board of Directors is also a key for the sustainability of the activities and operations of the Company, ensuring optimal performance and optimal added value for shareholders . Each member of the Board of Directors may carry out tasks and make decisions in accordance with the division of duties and responsibilities.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Hal ini mencerminkan wujud akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit, auditor eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.
In performing their duties, the Board of Directors are responsible to the General Meeting of Shareholders (RUPS). This reflects a form of accountability in the management of the Company in accordance with the principles of good corporate governance . The Performance of the Directors is evaluated by the Board of Directors and Commissioners and being reported to the General Meeting of Shareholders (RUPS). The Directors follow up the audit findings and recommendations of the internal audit , the external auditors and / or the supervising results of other authorities . The Directors accountable for performance of their duties to the Shareholders through the General Meeting of Shareholders (RUPS).
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Direksi bertugas mengelola PT Modernland Realty Tbk. dan bertanggung jawab dalam memenuhi standar kinerja Perusahaan baik dari aspek keuangan dan operasional untuk menentukan pencapaian misi dan tujuan Perseroan, melaksanakan rencana kerja perusahaan dengan penuh tanggung jawab, menindaklanjuti temuan-temuan audit baik internal maupun eksternal dan melaporkannya ke Dewan Komisaris, melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris dan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Duties and Responsibilities of Directors The Directors have assignments to manage Modernland Realty Tbk, PT. and are responsible in fulfilling the performance standards of both the Company’s financial and operational aspects to determine the achievement of the mission and the objectives of the Company, carrying out the work plan of the Company with full responsibility, following up the findings of internal and external audit and report to the Board of Commissioners , to report relevant informations to the Board of Commissioners and perform a General Meeting of Shareholders (RUPS).
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
145 Annual Report 2013
•
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
146
Komposisi, Pembagian Tugas dan Susunan Direksi Adapun Pembagian tugas masing-masing Direksi adalah sebagai berikut :
Composition , Division of Labor and Board of Directors The division of tasks for each Director is as follow:
Direktur Utama Bertindak atas nama Direksi dalam mengelola dan membina Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan RUPS. Direktur Utama membawahi Satuan Pengawasan Internal dan Sekretaris Perusahaan, Manajemen Risiko, Manajemen Usaha dan Manajemen Proyek.
President Director Acting on behalf of the Board of Directors to manage and develop the Company in accordance with the Articles of Association of the Company and General Meeting of Shareholders (RUPS). The President Director in charge to supervise the Internal Audit Unit and the Company Secretary, Risk Management, Business Management and Project Management .
Direktur Pemasaran Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai rencana perusahaan yang telah ditetapkan.
Director of Marketing Plan, direct and supervise all activities of the Directorate of Marketing to plan marketing strategies according to the Company plan which has been determined.
Direktur Keuangan Bertindak atas nama Direksi dalam mengelola dan membina keuangan, pendanaan, anggaran, pendapatan, akuntansi, dan niaga serta fungsi lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Rapat Umum Pemegang Saham.
Director of Finance Acting on behalf of the Board of Directors in managing and fostering financial, funding, budgets, revenues, accounting, and commercial and other functions as stipulated in the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders .
Direktur Personalia dan Umum Bertindak atas nama Direksi dalam mengelola dan membina Sumber Daya Manusia (SDM), pemberdayaan organisasi, administrasi SDM, sarana dan fasilitas, administrasi dan kesekretariatan Perusahaan serta fungsi lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Rapat Umum Pemegang Saham.
Director of HRD and General Affairs Acting on behalf of the Board of Directors in managing and fostering human resources ( HR ), organizational empowerment, human resources administration, infrastructure and facilities, administration and company secretarial and other functions as stipulated in the Articles of Association of the Company and General Meeting of Shareholders .
Susunan Direksi Susunan Direksi Modernland terdiri dari empat (4) anggota Direksi, sebagai berikut:
Board of Directors The composition of the Board of Directors consists of four members as follows :
Nama/ Name
Jabatan/Position
Periode Jabatan/ Tenure
William Honoris
Direktur Utama
3 April 2013 - 2016
LH Freddy Chan
Direktur /Director
27 Juni 2011 - 2016
Dharma Mitra
Direktur/Director
27 Juni 2011 - 2016
Andy Kesuma Natanael
Direktur/Director
3 April 2013 - 2016
Independensi Direksi Untuk menjamin independensi Direksi Modernland, seluruh anggota Direksi telah mengungkapkan hubungan keuangan dan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi lainnya, pemegang saham dan/atau anggota Dewan Komisaris juga diharuskan untuk menyampaikan jabatan atau kewenangannya di Peruashaan lain.
| PT Modernland Realty Tbk.
Independence of Directors To ensure the independence of Modernland Directors, all members of the Board of Directors has revealed financial and family ties to the second degree with the other Board members, shareholders and / or members of the Board of Commissioners are also required to convey their positions or authorities in other company.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Program Pelatihan Direksi Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi anggota Direksi, selama tahun 2013 Direksi Modernland terlah mengikuti program pelatihan dengan rincian sebagai berikut:
Nama/ Name
LH Freddy Chan Dharma Mitra Andy Kesuma Natanael
Pelatihan yang diikuti GCG GCG Finance Risk Management General Management Program, NUS Singapore HR Summit 2013 GCG
Rapat Direksi Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, anggota Direksi melakukan rapat sekurangkurangnya 1kali setiap bulan. Selama tahun 2013 Direksi telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali dengan rincian persentase kehadian sebagai berikut:
Nama
Jabatan
Board of Directors Meeting As part of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, members of the Board of Directors held a meeting at least one time each month. During the 2013 meeting of the Board of Directors relah implement as many as 12 times with a presence at the following percentage breakdown: Jumlah Kehadiran
Persentase (%)
William Honoris
Direktur Utama
12 kali/Times
100 %
LH Freddy Chan
Direktur/ Director
12 kali/Times
100 %
Dharma Mitra
Direktur/ Director
12 kali/Times
100 %
Andy Kesuma Natanael
Direktur/ Director
12 kali/Times
100 %
Penilaian Kinerja Direksi Kebijakan Remunerasi Direksi Perusahaan dalam menetapkan besarnya remunerasi anggota Direksi dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham, begitu pula peninjauannya dilakukan melalui mekanisme yang sama.
Performance Assessment Remuneration of Directors Policy Company in determining the remuneration of the Directors conducted through a General Meeting of Shareholders, as well as the review carried out by the same mechanism.
Komponen remunerasiDireksi meliputi gaji/honorarium, tunjangan tetap berupa Tunjangan Hari Raya, Kompensasi Kendaraan Jabatan, Asuransi Tanggung Jawab Hukum Direktur dan Officer, serta Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Anggota Direksi tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
Directors remuneration component includes salary / honoraria, support in the form of holiday allowance, Vehicle Position Compensation, Liability Insurance Directors and Officers, Employment and Social Security. Members of the Board of Directors did not take and / or receive personal benefits from the Company other than remuneration and other facilities that set the GMS.
Jumlah Remunerasi Direksi Besarnya remunerasi yang telah diterima Direksi pada tahun 2012 adalah Rp7,55 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan total remunerasi yang diterima di tahun 2012 sebesar Rp 6,33 miliar.
Total Remuneration of Directors The amount of remuneration of Directors who have been received in 2012 was Rp 7, 55 billion. That number has increased compared to the total remuneration received in 2012 amounted to USD 6.33 billion.
Rangkap Jabatan Direksi Hingga akhir tahun 2013, rangkap jabatan Direksi sebagai berikut:
Position duplicate Directors By the end of 2013, the Board of Directors concurrent positions as follows:
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
147 Annual Report 2013
William Honoris
Training Program Directors To improve the quality and competence of members of the Board of Directors, the Board of Directors during 2013 Modernland superbly training program with the following details:
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Rangkap Jabatan Nama
Modernland
Anak Perusahaan
Perusahaan Lain
Keterangan
PT Modern Panel Indonesia PT The New Asia Industrial Estate PT Mitra Mutiara Makmur PT Golden Surya Makmur PT Terus Maju Perkasa
William Honoris
Direktur Utama
Dharma Mitra
Direktur
LH Freddy Chan
Direktur
PT Modern Industrial Estate
Andy K. Natanael
Direktur
PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
Laporan Tahunan 2013
HUBUNGAN AFILIASI, KEPEMILIKAN SAHAM DAN RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
AFFILIATE RELATIONSHIPS, AND SHARE OWNERSHIP TITLE COPIES OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS
Hubungan kepemilikan saham, keuangan dan keluarga Dewan Komisaris dan Direksi Modernland adalah sebagai berikut:
Shareholding relationships, finances and family Modernland Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
KELUARGA HONORIS
AAL
BPP
PUBLIC
29,75%
148
7,16%
63,09%
PT MODERNLAND REALTY TBK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
AAL AA Land Pte.Ltd. BPP PT. Bumi Perkasa Permai MSS PT. Mitra Sindo Sukses MSM PT. Mitra Sindo Makmur MMM PT. Mitra Mutiara Makmur MAH PT. Modern Asia Hotel MPI PT. Modern Panel Indonesia GSM PT. Golden Surya Makmur TMP PT. Terus Maju Perkasa MIE PT. Modern Industrial Estate NA PT. The New Asia Indusrial Estate MGL PT. Modern Graha Lestari BIP PT. Bagasasi Inti Pratama PD PT. Pertiwi Development BD PT. Bekasi Development MLO Modernland Overseas Pte Ltd MLS Mland Singapore Pte Ltd
100%
Tabel Hubungan Pengurusan dan Pengawasan: Nama
AAL
BPP
BSP
MDLN
MPI
MIE
NA
MMM
GSM
TMP
MSS
MSM
MLS
MLO
Dra Nita Tanawidjaja
-
K
-
K
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Luntungan Honoris
-
-
-
KU
-
K
-
K
-
-
K
K
-
-
Oscar Jaro Tavera
-
-
-
K
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Iwan Suryawijaya
-
-
-
KI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Edwyn Lim
-
-
-
K
K
K
-
-
-
-
-
-
-
-
William Honoris
-
-
-
D
D
-
K
D
K
K
D
D
D
D
Dharma Mitra
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
LH Freddy Chan
-
-
-
D
-
D
-
-
-
-
-
-
-
-
Andy K. Natanael
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
D
D
-
-
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
MAH
MGL
BIP
BD
PD
Dra Nita Tanawidjaja
-
-
-
-
-
Luntungan Honoris
K
K
K
K
K
Oscar Jaro Tavera
-
-
-
-
-
Iwan Suryawijaya
-
-
-
-
-
Edwyn Lim
-
-
-
-
-
William Honoris
D
D
D
D
D
Dharma Mitra
-
-
-
-
-
LH Freddy Chan
-
-
-
-
-
: Komisaris Utama : Komisaris Independen : Komisaris : Presiden Komisaris : Direktur Utama : Direktur : Presiden Direktur : AA Land Pte.Ltd. : PT. Modern Graha Lestari
MPI : PT. Modern Panel Indonesia MIE : PT. Modern Industrial Estate NA : PT. The New Asia Indusrial Estate MMM : PT. Mitra Mutiara Makmur GSM : PT. Golden Surya Makmur TMP : PT. Terus Maju Perkasa MSS : PT. Mitra Sindo Sukses MSM : PT. Mitra Sindo Makmur BPP : PT. Bumi Perkasa Permai
MLS MLO MAH BSP BD PD
: MLand Singapore Pte. Ltd : Modernland Overseas Pte Ltd : PT. Modern Asia Hotel : PT. Bintang Sukses Pratama : PT. Bekasi Development : PT. Pertiwi Development
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan informasi Perseroan, kepatuhan pada hukum, peraturan dan ketentuan pasar modal serta memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan pemangku kepentingan.
CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary of the Company is the organ that is responsible for ensuring the availability of information of the Company , compliance with laws , rules and regulations of the capital market and ensure smooth communication between the Company and its stakeholders.
Profil Corporate Secretary Jabatan sekretaris perusahaan dipegang oleh Bapak Dani Prasetyo. Usia saat ini 58 tahun, DIII Akuntansi Jayabaya Jakarta, dan S1 Ekonomi jurusan Managemen dari Universitas Krisnadwipajana Jakarta, Keahlian yang dimiliki adalah bidang akuntansi, Pajak dan Managemen. Memiliki pengalaman Sebagai staf auditor di KAP Drs Utomo, Mulia & co, sekarang Purwantono, Sarwoko & Sanjaya yang beraliasi dengan E & Y (1979 - 1981). Manajer Akuntansi di PT Krisna Duta Manggala (1981 – 1985). Manajer Akuntansi di PT Agung Podomoro (1986 – 1992). Sebagai manajer Akuntansi dan Pajak di PT Modernland Realty Tbk (Tahun 1992 sampai saat ini). Sejak Desember 2001 sampai menjabat sebagai sekretaris perusahaan merangkap kedua jabatan diatas.
Profile Corporate Secretary The post of Secretary of the Company is held by Mr. Prasetyo Dani. His current age is 58 years, holding Diploma in Accounting Jayabaya Jakarta, and S1 of Economics, majoring in Management, from Krisnadwipajana University Jakarta, possessing the expertise in Accounting, Tax and Management. As a staff auditor, having experience in the Office of Public Accountant Drs Utomo, Mulia & Co., currently Purwantono, Sarwoko & Sanjaya affiliated with E & Y ( 1979-1981 ). Accounting Manager at PT Duta Mangala Krishna ( 19811985). Accounting Manager at PT Agung Podomoro ( 19861992 ). As a Manager in the Accounting and Tax Modernland Realty Tbk PT ( 1992 to date ). From December 2001 to the Company concurrently served as secretary of both the above positions.
Struktur Organisasi Corporate Secretary Corporate Secretary secara langsung bertanggung jawab pada Direktur Utama dengan struktur organisasi sebagai berikut:
Organizational Structure of Corporate Secretary Corporate Secretary is directly responsible to the President Director with the organizational structure as follows :
149
Direktur Utama President Director
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Investor Relations Investor Relations
www.modernland.co.id
Legal/ Admin Legal/ Admin
PT Modernland Realty Tbk. |
Annual Report 2013
KU KI K PK DU D PD AAL MGL
Nama
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
150
Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary Pelaksanaan fungsi Corporate Secretary di Perseroan dengan dengan rincian tugas dan tanggung jawab sebagai berkut: • Memastikan komunikasi korporat (Corporate Communications) yang efektif antara Perseroan dengan pemangku kepentingan • Menjamin ketersediaan informasi yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan. • Menjalankan kegiatan fungsi Hubungan Investor, meliputi penyelenggaraan RUPS, Public Expose, Analyst Meeting, Investor Meeting, dan sebagainya. • Memastikan kepatuhan (compliance) Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Memfasilitasi penyelenggaraan rapat manajemen di tingkat pusat. • Bertanggung jawab kepada Direksi dan laporan pelaksanaan tugasnya disampaikan pula kepada Dewan Komisaris. • Melaksanakan administrasi dokumen Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas pada, Daftar Pemegang Saham Khusus dan Risalah Rapat Direksi maupun RUPS.
Work Guidelines, Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary The implementation of functions of the Corporate Secretary in the Company with the details of duties and responsibilities as follows: • Ensuring effective Corporate Communications between the Company and the stakeholders
Investor Relations Dalam tugasnya sehari-hari, Corporeate Secretary Perseroan juga dibantu oleh seorang staf yang secara khusus menanganai tugas-tugas menjalin hubungan dengan investor. Salah satu bentuk tugasnya adalah menangani pertanyaan-pertanyaan dari pemegang saham dan investor, serta hal lain yang mungkin tertarik dalam saham perusahaan atau stabilitas keuangan.
Investor Relations In daily duties, the Corporate Secretary of the Company is also assisted by a staff member specially handling the tasks to maintain a relationship with investors. One of his duties is to deal with inquiries from shareholders and investors , and other parties who might be interested in the shares of the Company or the financial stability .
Tanggal
• Ensuring the availability of information accessible to stakeholders . • Carrying on the activity of Investor Relations function, including the implementation of the GMS, Public Expose , Analyst Meeting, Investor Meeting, and so on. • Ensuring compliance of the Company to the existing laws and regulations. • Facilitating the implementation of management meetings at central level . • Being responsible to the Board of Directors and the report of his/her duty implementation is also submitted to the Board of Commissioners. • Carrying out the administration of documents of the Company, including but not limited to, the List of Special Shareholders, and Minutes of Meeting of the Board of Directors, as well as General Meeting of Shareholders.
Kegiatan
Analis
Lokasi
2 Januari 2013
Analyst Meeting
Kresna Securities
Jakarta
22 Januari 2013
Investor Meeting
Schroders
Jakarta
30 Januari 2013
UBS Small Cap Conference
UBS
Jakarta
Investor Meeting
PT Manulife Asset Management Indonesia
Jakarta
Investor Meeting
PT Bahana TCW
Jakarta
Investor Meeting
Black Rock Inc
Jakarta
Analyst Meeting
Sc Lowy
Jakarta
Investor Meeting
Ashmore Asset Management Indonesia
Jakarta
12 Maret 2013
Property/Real Estate NDR
Citi
Hongkong
Investor Meeting
Harvest Fund Management Co Ltd.
Hongkong
Investor Meeting
Fidelity International (FIL)
Hongkong
Investor Meeting
Bosera Asset Management Co Ltd
Hongkong
Investor Meeting
LQ Asset Management
Hongkong
Investor Meeting
Meiji Yasuda Asset Management (Previously MDAM and Meiji Yasuda)
Hongkong
4 Februari 2013 20 Februari 2013
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Investor Meeting
RREEF Real Estate Securities
Hongkong
Investor Meeting
Standard Pacific Capital
Hongkong
Investor Meeting
Manulife Asset Management
Hongkong
Investor Meeting
Value Partners
Hongkong
Investor Meeting
HSBC Global Asset Management USA
Hongkong
13 Maret 2013
Property/Real Estate NDR
Citi
Hongkong
Investor Meeting
APG Investments Europe
Hongkong
Investor Meeting
ING Investment Mgmt AP
Hongkong
Investor Meeting
Hamon Asset Management
Hongkong
Investor Meeting
Lloyd George Management
Hongkong
14 Maret 2013
Property/Real Estate NDR
Citi
Singapore
Investor Meeting
Principal Global Investors
Singapore
Singapore
Singapore
Investor Meeting
Fullerton Fund Management Company Ltd
Singapore
Investor Meeting
Eastspring Investments Singapore Ltd
Singapore
Singapore
Singapore
Investor Meeting
JP Morgan Asset Management Asia (Old JF)
Singapore
Singapore
Investor Meeting
Amundi AM Asia
Singapore
Investor Meeting
Daiwa Asset Management
Singapore
Singapore
Singapore
15 Maret 2013
Property/Real Estate NDR
Citi
Singapore
Investor Meeting
Aberdeen Asset Management Asia
Singapore
Investor Meeting
Daiwa SB Invest Ltd
Singapore
Investor Meeting
Nomura Asset Management
Singapore
19 Maret 2013
Asean Conference
UOB Kay Hian
Taipei
Investor Meeting
Yuanta
Taipei
Investor Meeting
Fuh Hwa
Taipei
Taipei
Taipei
Investor Meeting
First SITC
Taipei
Investor Meeting
Jih Sun
Taipei
Investor Meeting
Athena Capital Mgmt
Taipei
Investor Meeting
Uni President
Taipei
Investor Meeting
KGI
Taipei
Taipei
Investor Meeting
Mega
Taipei
Investor Meeting
Shin Kong Life Insurance
Taipei
26 Maret 2013
Analyst Meeting
Kim Eng Securities
Jakarta
4-5 Juni 2013
Asean Investor Conference - Jakarta
CITI
Jakarta
Investor Meeting
HSBC Global Asset Management
Jakarta
Investor Meeting
PT Ciptadana Asset Management
Jakarta
Jakarta
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
151 Annual Report 2013
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Investor Meeting
PT Syailendra Capital
Jakarta
Investor Meeting
AIA Singapore
Jakarta
Jakarta
Investor Meeting
Ashmore Investment Mgmt Ltd
Jakarta
Investor Meeting
New Silk Road Investment Pte
Jakarta
Investor Meeting
PT Schroder Invest Mgt Indo
Jakarta
Investor Meeting
RHB OSK Asset Management
Jakarta
Investor Meeting
Manulife Asset Mgmt HK Ltd
Jakarta
Investor Meeting
JP Morgan Asset Management Asia
Jakarta
Investor Meeting
LQ Asset Management
Jakarta
Investor Meeting
Harvest Fund Management Co. Ltd
Jakarta
14 Juni 2013
Analyst Meeting
Acorn Capital
Jakarta
1 Juli 2013
Analyst Meeting
UOB Kayhian
Jakarta
5 Juli 2013
CIMB 7th Annual Indonesia Conference
Bali
Investor Meeting
Tokio Marine Asset Mgt
Bali
Investor Meeting
Kaf Fund Management
Bali
Laporan Tahunan 2013
Investor Meeting
Fidelity Worlwide Investment
Bali
Bali
Investor Meeting
Fuh Hwa Investment trust
Bali
Investor Meeting
Navis Capital
Bali
Investor Meeting
PT Wijaya Equity
Bali
Investor Meeting
TT International Hk Ltd
Bali
152
Investor Meeting
Phim Asset management
Bali
Investor Meeting
Sac Capital Advisors Llc
Bali
Investor Meeting
AIA Group
Bali
Investor Meeting
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Bali
Investor Meeting
PT Syailendra Capital
Bali
Bali
Investor Meeting
Value Patners
Bali
21 Agustus 2013
Analyst Meeting
Eastspring Investment
Jakarta
1 Oktober 2013
Analyst Meeting
Public Mutual
Jakarta
23 Oktober 2013
Analyst Meeting
Dalton Investment
Jakarta
24 Oktober 2013
Analyst Meeting
HSBC
Jakarta
25 Oktober 2013
Analyst Meeting
BNI Securities
Jakarta
29 Oktober 2013
Analyst Meeting
Deutsche Bank
Jakarta
26 November 2013
Non Deal Roadshow
Citi
Hongkong
Investor Meeting
Harvest Fund management Co Ltd
Hongkong
Investor Meeting
Citi
Hongkong
Investor Meeting
GSI (Bermuda) Limited
Hongkong
27 November 2013
Investor Meeting
Value Partners
Hongkong
Investor Meeting
Sumitomo Mitsui Asset Management
Hongkong
Investor Meeting
Horizon Asset Limited
Hongkong
Investor Meeting
LQ Asset Management
Hongkong
Investor Meeting
BlackRock Investment Management LLC - NJ
Hongkong
28 November 2013
Investor Meeting
Lazard Freres
Hongkong
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Investor Meeting
Ell Capital management, Inc
Hongkong
Investor Meeting
Nomura Asset Management
Hongkong
29 November 2013
Investor Meeting
New Silk Road Investment Pte
Hongkong
Investor Meeting
Maybank AM Singapore Pte Ltd
Hongkong
Investor Meeting
Goverment Investment Corp of Singapore
Hongkong
5 Desember 2013
Analyst Meeting
DBS
Jakarta
Pelaksanaan Tugas Corporate Secretary Selama tahun 2013, Corporate Secretary telah melaksanakan tugas-tugas penting dengan rincian sebagai berikut: • Melakukan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan peraturan bidang Pasar Modal, mengenai rencana penjualan tanah tanah dalam pengembangan yang terletak di Kecamatan Pinang dan Kecamatan Tangerang, Provinsi Banten masing-masing seluas ±150 hektar; • Melakukan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan peraturan bidang Pasar Modal, mengenai rencana penerbitan note yang akan diterbitkan di luar negeri sebesar 150 juta dolar yang akan digunakan untuk mengakuisisi saham perusahaan properti dan membayar utang Perseroan; • Melakukan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan peraturan bidang Pasar Modal, mengenaipemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:2 untuk saham MDLN seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham. • Mengelola pelaksanaan RUPS dan RUPSLB tahun 2013. • Melaksanakan penyusunan dan supervisi Laporan Tahunan Tahun Buku 2012. • Tindak lanjut dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam penyelesaian masalah hukum di tahun 2013. • Evaluasi rutin dan pemantauan harga saham perseroan sepanjang tahun 2013. • Menghadiri pertemuan, seminar, temu konsultasi terkait permasalahan kebijakan pasar modal dengan lembaga-lembaga terkait seperti Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
Implementation of Corporate Secretary Duties During 2013 , the Corporate Secretary has carried out important duties with the following details : • Performing disclosure ( disclosure) in accordance with the regulations in the field of Capital Market , regarding the proposed sale of land in the development located in Pinang Subdistrict and Tangerang Subdistrict, Banten, each being approx. 150 hectares;
PENGAWASAN INTERNAL Kedudukan dan Struktur Internal Audit Internal Audit merupakan bagian dari struktur pengawasan melekat Perseroan yang berfungsi melakukan pengujian dan evaluasi independen terhadap keandalan dan efektivitas mekanisme pengendalian Perseroan, serta membantu managemen dan unit kerja lainnya agar dapat mencapai sasarannya.
INTERNAL AUDIT Position and Structure of the Internal Audit Internal Audit is an inherent part of the Company’s supervisory structure for performing testing and independent evaluation of the reliability and effectivity of the Company’s control mechanism and helping management amd other work units in order to achieve its goals.
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit Sistem pengendalian internal di Perseroan merupakan suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan
Duties and Responsibilities of Internal Audit The Company’s system of internal control is a process that is integral to the actions and activities carried out continuously by management and all employees to provide sufficient
www.modernland.co.id
• Performing disclosure in accordance with the regulations in the field of Capital Market, the note issuance plan to be published abroad, amounting to 150 million dollars to be used to acquire shares of company property;
• •
Managing the implementation of the AGM and EGM in 2013. Implementing the preparation of Annual Report and supervising the the Annual Report for Fiscal Year 2012. • Following up and coordinating with related work units in the settlement of legal problems in 2013 . • Carrying out routine evaluation and monitoring of the company’s stock price during the year of 2013. • Attending meetings , seminars , consultation meeting related to the capital market policy with related institutions, such as the Indonesia Stock Exchange , the Financial Services Authority ( FSA ) , and the Indonesian Listed Companies Association (AEI)
PT Modernland Realty Tbk. |
153 Annual Report 2013
• Performing disclosure ( disclosure) in accordance with the regulations of Capital Market , the stock split with a ratio of 1:2 MDLN series A shares with a nominal value of Rp 500 per share and Series B with a nominal value of Rp 250 per share.
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
154
seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang cukup atas tercapainya tujuan organisasi melalui : • Efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan program dan kegiatan yang dilaksanakan Perseroan. • Keandalan pelaporan keuangan dan kinerja yang disusun oleh Perseroan. • Ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku.
confidence for the achievement of organizational goals through : • Effectivity and efficiency of achievement of the objectives of the implementation of the Company’s . • Reliability of financial reporting and performance arranged by the Company .
Keberadaan Unit Audit Internal dan Piagam Audit Internal Unit Audit Internal merupakan satuan yang bertugas melaksanakan pengawasan pada seluruh sistem organisasi berikut proses bisnis Perusahaan. Merupakan salah satu unsur di dalam organisasi Perseroan yang bertugas membantu manajemen sesuai fungsinya melalui Current Audit di dalam pengendalian dan pengawasan efektivitas kinerja Perusahaan, sehingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran Perusahaan di tahun 2012 dapat dicapai sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.
The existence of the Internal Audit Unit and the Internal Audit Charter The Internal Audit Unit is a unit that is in charge of carrying out surveillance on the entire system following organizational business processes of the Company . It Is one element in an organization assisting the Company’s management in accordance with its function through the Current Audit in controlling and supervising the effectivity of the Company’s performance, so that the goals and objectives of the Company in the year of 2013 can be achieved in accordance with a predetermined strategy.
Sebagai landasan kerja audit internal Perseroan memiliki Internal audit charter yang telah ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi. Piagam Audit Internal ini memuat segala aspek menyangkut kegiatan meliputi: peninjauan keandalan dan kebenaran informasi, kepatuhan terhadap kebijakan, rencana kerja, prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengamanan harta kekayaan, penggunaan SDM yang ekonomis dan esien dan pencapaian tujuan dan sasaran operasi atas program Perseroan.
As the work basis the Company’s internal audit has the internal audit charter already signed by all members of the Board of Directors. The Internal Audit Charter includes all aspects concerning the activities include : review of the reliability and correctness of information, compliance with policies, plans, procedures and legislation in force , safeguarding of assets, the economical use of human resources and efficient and achievement of goals and objectives over the operation of the Company programs .
Penunjukan Ketua Audit Internal Perseroan telah menunjuk Ketua Audit Internal yaitu Bapak Sunaryo Chandra, berdasarkan surat Perseroan No. 37/SK/HR & GA DIV/X/2010 tanggal 20 Januari 2010. Penunjukkan tersebut memiliki landasan hukum yang sah yaitu Peraturan Bapepam LK No. IX.1.7 dan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-496/BL/2008.
The appointment of the Internal Audit Chairman The Company has appointed Mr. Sunaryo Chandra the Internal Audit Chairman, by virtue of the Company’s Letter No. 37/SK/HR & GA DIV/X/2010 dated January 20, 2010 . The appointment has a legitimate legal basis, namely the Regulation of Bapepam LK. No. IX.1.7 and the Decision of the Internal Audit Chairman of Bapepam No. Kep-496/BL/2008.
Profil Ketua Audit Internal Sunaryo Tjandra, lahir di Jakarta, 19 September 1980. Menjabat Ketua Internal Audit PT Modernland Realty Tbk. sejak tahun 2010. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana Komputer Akuntansi dari Universitas BinaNusantara. Dari tahun 2007 - 2010, beliau menjabat sebagai Budget Departement Head PT Moderland Realty Tbk.
Profile of the Internal Audit Chairman Sunaryo Tjandra was born in Jakarta, September 19, 1980 . Appointed Chairman of the Internal Audit Modernland Realty Tbk PT . since 2010 . He completed his undergraduate education Computer Accounting from Bina Nusantara University . From the year 2007 - 2010 , he served as Department Head Budget Moderland Realty Tbk PT.
Laporan Pelaksanaan Tugas Audit Internal 2013 Selama tahun 2013 Unit Audit Internal telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan tugas pokoknya melakukan kegiatan audit yang diprogramkan dan yang tidak diprogramkan seperti audit operasi, keuangan, administrasi dan kepegawaian sebagai berikut:
Implementation Report of the Internal Audit Duty 2013 During the year 2013 the Internal Audit Unit has conducted the examination in accordance with the main task is programmed audits and audits are not programmed as operations, finance, administration and personnel as follows :
Selama tahun 2013 Unit Audit Internal telah melakukanpemeriksaan sesuai dengan tugas pokoknya
During the year 2013 the Internal Audit Unit has conducted the examination in accordance with the main task programmed
| PT Modernland Realty Tbk.
• Adherence to laws and regulations in force.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
such as audits and audits not programmed such as operations, finance , administration and personnel as follows : 1. Identifying and evaluating significant risk exposures to determine the adequacy and effectivity of internal control systems which include governance , the Company’s operations and information systems ; 2. Recommending corrective actions to overcome the weaknesses in the system effectively ; 3. Discussing the Company’s financial statements to evaluate the level of compliance with laws , regulations and internal policies as well as ensuring the reliability and integrity of the report . The audit report submitted to the Managing Director and the Audit Committee after the report is discussed with the relevant departments of the Company , to ensure that corrective actions and improvements will be implemented
Penyerahan Laporan Berkala 2013 Modernland menyerahkan laporan berkala selama tahun 2013 sesuai dengan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap laporan hasil audit disampaikan langsung kepada pihak manajemen dan pihak yang diaudit (auditee) dilengkapi dengan rekomendasi tindakan perbaikan. Laporan berkala tersebut juga diserahkan kepada Unit Audit Internal agar realisasi serta tindak lanjut dari rekomendasi yang disampaikan dapat pula dipantau oleh pihak Unit Audit Internal. Sebagai hasil kerja, pihak Unit Audit Internal juga menyerahkan laporan yang dibuat dalam periode triwulan, semesteran dan tahunan.
Submission of Periodic Reports 2013 Modernland submitted periodic reports for the year of 2013 in accordance with the laws and regulations. Each audit report is submitted directly to the management and audited ( auditee ) equipped with corrective action recommendations . Periodic reports are also submitted to the Internal Audit Unit that realization and follow-up of recommendations presented can also be monitored by the Internal Audit Unit . As a result of work , the Internal Audit Unit also submit a report made in the quarterly period , quarterly and yearly .
MANAJEMEN RISIKO Berikut adalah resiko material yang dihitung berdasarkanbobot risiko yang dimulai dari resiko utama yang dihadapi perseroan dan Etentitas Anak dalam menjalankanKegiatan usahanya sebagai berikut : 1. Resiko Terkait Kegiatan Usaha • Resiko perubahan tingkat bunga • Resiko Keuangan • Resiko gugatan Umum • Resiko kebijakan pemerintah • Resiko berkurangnya lahan / lokasi yang dimiliki • Resiko persaingan • Resiko kelangkaan bahan bangunan dan fluktuasiharganya. 2. Resiko Terkait Kondisi Indonesia Perseroan dan entitas Anak memiliki kegiatanOperasional yang mayoritas berdomisili pada wilayahdalam negeri yang menyebabkan rentannya keuangan, bisnis dan kegiatan operasional perseroan terhadapkeadaan politik. Sosial dan ekonomi di Indonesia. • Ketidak setabilan politik, keamanan dan sosial • Letak Geografis • Inflasi, suku bunga dan nilai tukar • Perubahan peraturan yang berlaku
RISK MANAGEMENT Here is a material risk that is calculated based on the weight of the risks that starts from the main risks facing the company and Etentities of Children in running its business activities as follows : 1. Risks Related to Business Activities • The risk of changes in interest rates • Financial Risk • Risk of Common lawsuit • The risk of government policy • Risk reduction in land / location owned • Risk of competition • The risk of scarcity of building materials and price fluctuations. 2. Risks Related Conditions Indonesia The Company and its subsidiaries have operation activities that the majority residing in the region that led to the vulnerability of domestic finance , business and operational activities of the company to the political, social and economic situation in Indonesia . • The lack of political, security and social stability • Geographic Location • Inflation , interest rates and exchange rates • Changes in regulations
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
155 Annual Report 2013
melakukankegiatan audit yang diprogramkan dan yang tidakdiprogramkan seperti audit operasi, keuangan, administrasi dan kepegawaian sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi eksposur risiko yang signifikan dengan menentukan kecukupandan efektifitas sistem pengendalian internal yangmeliputi tata kelola, operasi perusahaan dansistem informasi; 2. Merekomendasikan tindakan koreksi mengatasi kelemahan dalam sistem secara efektif ; 3. Membahas laporan keuangan Perseroan untuk mengevaluasi tingkat kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan internal sertamemastikan keandalan dan integritas laporan. Laporan audit disampaikan kepada Direktur Utama danKomite Audit setelah laporan dibahas dengan departementerkait Perseroan, untuk memastikan bahwa tindakan korektif dan perbaikan akan dilaksanakan
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan 2013
156
CODE OF ETHICS Sesuai dengan Kebijakan GCG & CSR PT Modernland Realty, Tbk untuk periode 2013 – 2017, Perseroan telah menetapkan Code of Ethics sebagai pedoman perilaku insan Perseroan yang menjabarkan perilaku ideal serta larangan bagi seluruh insan Perseroan. Pernyataan yang disebutkan dalam Code of Ethics tersebut, yaitu:
CODE OF ETHICS In accordance with good corporate governance and CSR Policy PT Modernland Realty , Tbk for the period 2013 - 2017 , the Company has set a Code of Ethics as a guide to human behavior describing the ideal behavior of the Company as well as a ban on all employees of the Company . The statement mentioned in the Code of Ethics is as follows:
Di dalam menjalankan tugasnya, Departemen GCG & CSR hendaknya jangan: 1. Menentang visi dan misi Perseroan, serta filosofi, visi, misi, dan tujuan GCG & CSR Perseroan. 2. Melakukan pengelabuan citra (greenwashing) di mana menutupi tanggung jawab operasional Perseroan (yakni dampak sosial dan lingkungan yang negatif ) dengan pencitraan. 3. Menerima ataupun memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun yang berbasis pada kepentingan pribadi. 4. Melakukan diskriminasi suku, agama, ras, golongan, dan gender dalam memberikan bantuan CSR. 5. Mengabaikan aspirasi, keluhan, pendapat, saran, dan kepentingan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
In conducting their duties, Department of GCG and CSR should not : 1. Oppose the vision and mission of the Company , as well as the philosophy , vision , mission , and objectives of the Company’s corporate governance and CSR . 2. carry out the deception image (greenwashing ) which cover the operational responsibility of the Company ( ie, social and environmental impacts are negative ) with imaging . 3. Accept or compensate in any form based on personal interests . 4. Carry out discrimination of race, religion , race, class , and gender in CSR assistance . 5. Ignore aspiration, complaint, opinion , suggestion, and the interests of the public and other stakeholders .
Penegakkan Code of Conduct Sebagai pedoman perilaku insan Perseroan, Code of Ethics Modernland wajib untuk dilaksanakan oleh seluruh insan Perseroan baik manajemen maupun karyawan. Sosialisasi ketentuan dalam Code of Ethics tersebut telah diselenggarakan melalui berbagai kegiatan misalnya kegiatan internal temu pegawai dan manajemen ataupun melalui media informasi Perseroan.
Enforcement of Code of Conduct As human behavior guidelines of the Company, Code of Ethics Modernland are obligated to be implemented by all human resources of the Company both by management and by employees. Socialization of provisions of the Code of Ethics has been organized through a variety of activities , for example, the internal activities of employees and management meeting or through information media of the Company.
Setiap pelanggaran terhadap Code of Ethics akan memperoleh sanksi disipliner sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Any violation of the Code of Ethics will receive disciplinary action in accordance with the Statutes and the existing laws and regulations.
UPAYA PENYEBARLUASAN INFORMASI GUNA MENDUKUNG GCG Guna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), Perseroan senantiasa memberikan dukungan penyediaan informasi kepada stakeholder secara tepat waktu dan tepat sasaran yang didukung oleh sistem teknologi informasi yang kuat dan handal. Perseroan menyadari bahwa penyebaran informasi kepada stakeholder merupakan bagian penting dalam pelaksanaan prinsip transparansi.
INFORMATION DISSEMINATION EFFORTS TO SUPPORT GCG
Media Informasi Manajemen Perseroan menyediakan saluran komunikasi dengan menggunakan teknologi informasi maupun media cetak. Informasi tentang Perseroan dapat diperoleh melalui: 1. Website dengan alamat www.modernland.co.id 2. Layanan email
[email protected] 3. Media cetak umum
Information Media The Management of the Company provides communication channels using the information technology as well as print media . Information about the Company can be obtained through: 1. Websites with the address: www.modernland.co.id 2. Email service:
[email protected] 3. General printed media
| PT Modernland Realty Tbk.
To support easiness in accessing the information for all stakeholders, the Company continues to provide support for the provision of information to stakeholders in a timely and well targeted , supported by robust and reliable information technology systems. The Company realizes that the dissemination of information to the stakeholders is an important part in the implementation of the principle of transparency.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
4. Majalah ModernLiving 5. Poster dan banner 6. Brosur dan leaflet
4 . Modern Living Magazine 5 . Posters and banners 6 . Brochures and leaflets
Event Management 1. Public Exspose 2. Investor gathering 3. Media briefing and press conference 4. Keikutsertaan dalam pameran properti 5. Roadshow di dalam dan luar negeri
Event Management 1 . The Public Expose 2 . Investor Gathering 3 . Media briefings and press conferences 4 . Participation in exhibitions property 5 . Roadshow at home and abroad
Aktifitas Keterbukaan Informasi 2013 Aktifitas penyampaian informasi material dalam rangka kepatuhan keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Disclosure Activity of Information in 2013 Delivery activity of material information in compliance with public inoformation disclosure implemented in 2013 are as follow :
01
02
Jenis Informasi
Corporate Action
RUPS
Materi Informasi yang Disampaikan Pemuatan iklan Prospektus Ringkas Pengumuman Keterbukaan Informasi mengenai Rencana Rencana Perseroan Menerbitkan Surat Utang (Note) yang dimuat Harian Bisnis Indonesia tanggal 29 Mei 2013.
Insertion advertisement of the Summary Prospectus of the announcement of information disclosure regarding the Company’s Plans to Bond Issue (Note) which is published in Bisnis Indonesia daily on May 29, 2013.
Pemuatan iklan Prospektus Ringkas Pengumuman Keterbukaan Informasi mengenai Rencana Akuisisi dan Penambahan Kegiatan Usaha di Harian Bisnis Indonesia tanggal 28 Agustus 2013.
Insertion advertisement of the Summary Prospectus of the announcement of information disclosure regarding the plan of Acquisition and Addition of business activities which is published in Business Indonesia Daily on August 28, 2013.
Pemuatan iklan Prospektus Ringkas Pengumuman Keterbukaan Informasi mengenai Transaksi Afiliasi dan Material di Harian Bisnis Indonesia tanggal 12 Oktober 2013.
Insertion advertisement of the Summary Prospectus of the announcement of information disclosure regarding the plan of Acquisition and Addition of business activities which is published in Business Indonesia Daily on August 28, 2013
Penyampaian pengumuman undangan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 April 2013. Panggilan rapat tersebut dimuat diHarian Bisnis Indonesia dan Harian Investor Daily pada tanggal 19 Maret 2013
Delivery of announcement of invitations for Extraordinaty General Meeting of Shareholders (RUPSLB) on April 3, 2013. The invitation for the meeting is published in Bisnis Indonesia Daily and Investor Daily on March 19, 2013
Penyampaian pengumuman undangan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Juni 2013. Panggilan untuk rapat tersebut dimuat di Harian Bisnis Indonesia dan Harian Investor Daily pada tanggal 3 Mei 2013.
Delivery of announcement of invitation for Extraordinaty General Meeting of Shareholders (RUPSLB) on June 3, 2013. The invitation for the meeting is published in Bisnis Indonesia Daily and Investor Daily on May 3, 2013
Penyampaian pengumuman undangan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)yang akan diselenggarakan pada hari Jum’at, tanggal 27 September 2013.Panggilan untuk rapat tersebut dimuat di Harian Bisnis Indonesia dan Harian Investor Daily pada hari Kamis tanggal 12 September 2013.
Delivery of announcement of invitation for Extraordinary General Meeting of Shareholders (RUPSLB) which will be held on Friday the 27th September 2013. The invitation for the meeting is published in Bisnis Indonesia Daily and Investor Daily on Thursday, 12 September 2013.
Peliputan Media 2013 Keterbukaan informasi publik juga dilaksanakan melalui pengiriman press release dan peliputan media sebagaimana dapat dilihat di bawah ini:
Tanggal
Media Coverage in 2013 The Disclosure of public information is also carried out through press release submissions and media coverage, as can be seen below:
Judul Berita/Press Release
Media
4 Desember 2013
Penghargaan Modernland
Investor Daily
4 Desember 2013
Lagi… Andy K. Natanael Raih “Pemasar Properti Terbaik
Kompas.com
4 Desember 2013 22 Juni 2013
Property Awards 2013 Penghargaan Modernland
Sinar Harapan Investor Daily
21 Juni 2013
Andy K. Natanael, Pemasar Property Profesional Terbaik Tahun Ini
Kompas.com
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
157 Annual Report 2013
No
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
21 Juni 2013 25 Juni 2013 22 Juni 2013 26 November 2013 25 November 2013 6 Desember 2013 26 November 2013 26 November 2013
Laporan Tahunan 2013
158
26 November 2013 18 November 2013 19 November 2013 17 November 2013 18 November 2013 27 November 2013 19 November 2013 20 November 2013 1 Maret 2013 1 Maret 2013 9 Maret 2013 7 Oktobe 2013 7 Otkober 2013 7 Oktober 2013 1 Mei 2013 1 Mei 2013 3 Mei 2013 10 Mei 2013 2 Desember 2013 4 Desember 2013 13 Desember 2013 27 September 2013 30 September 2013 1 Oktober 2013 28 September 2013 25 Juli 2013 25 Juli 2013 3 April 2013 21 Maret 2013 25 Juli 2013 1 Mei 2013 14 Juni 2013
Hatta Serahkan Penghargaan Property & Bank Penghargaan Property Modernland Realty Raih Penghargaan Kerja Sama Pembangunan Mall Kerja Sama Pembangunan Mall AEON Bangun Mal di Jakarta Garden City Modernland Akuisisi Mitra Sindo Modernland Takes Control of Jakarta Garden City With Rp2.29 T Acquisition Modernland’s land sale to AEON Positive: Fitch Bangun Apartemen Sekaligus Cagar Budaya Apartemen Towar Cerberra Terjual 85% “Penyelematan” Candra Naya di Tengah Pesatnya Pembagunan Candra Naya Jadi Ikon Jakarta Kota Lestarikan Cagar Budaya Lewat Hunian Penjualan Apartemen Tower Cerberra Capai 85% Cagar Budaya Candra Naya Dipertahankan Modernland Optimistis Raih Rp2.6 Triliun Modernland Tawarkan Rumah di Klaster baru Kota Modern Rp1.6 Miliar Modernland Siapkan Kluster Eksklusif Modernland Hindari Spekulan Modernland Realty Luncurkan Klaster Garcia Kota Modern Terapkan Seleksi Konsumen Modernland Investasi Rp125 Miliar Modernland Luncurkan Dua Properti Komersial Kota Modern Perluas Kawasan Komersial Modernland Luncurkan Dua Kompleks Ruko Modernhill Tambah Fasilitas Modernhill Rilis Kluster Baru Modernhill Tambah Fasilitas Baru Modernland Realty Gelar RUPSLB, Ini Rincian 5 Agendanya RUPS Luar Biasa Modernland RUPSLB Modernland Realty RUPSLB Modernland Modernland Fokus Selesaikan Kota Modern Modernland Kembangkan Superblok di Cakung Modernladn Yakini Industri Properti tak Alambi Bubble Modernland Emisi Global Bond US$150 juta Modernland Optimalisasi Cadangan Lahan Modernland Luncurkan Dua Properti Komersial Modernland Ekspansi Kawasan Industri
Detik Finance Sinar Harapan Suara Pembaruan Bisnis Indonesia Investor Daily Media Indonesia Media Indonesia The Jakarta Globe The Jakarta Post Indopos 1Investor Daily Kompas.com Koran Jakarta Koran Sindo Neraca Republika Bisnis Indonesia Detik.com Koran Sindo Bisnis Indonesia Investor Daily Koran Jakarta Bisnis Indonesia Investor Daily Koran Jakarta Media Indonesia Bisnis Indonesia Koran Sindo Media Indonesia Bisnis.com Investor Daily Media Indonesia Koran Sindo Bisnis Indonesia Indonesia Finance Today Investor Daily Investor Daily Investor Daily Investor Daily Investor Daily
PERMASALAHAN HUKUM Selama tahun 2013 Perusahaan, Dewan Komisaris, maupun Direksi yang sedang menjabat tidak memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.
LEGAL ISSUES During 2013, the Board of Commissioners , and the Board of Directors do not have legal issues, both civil and criminal .
PENYIMPANGAN INTERNAL Selama tahun 2013 tidak ada penyimpangan internal yang ditemukan di Perseroan.
INTERNAL FRAUD During the year 2013 there is no irregularities found in the internal of the Company.
PENGUNGKAPAN KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Sampai dengan akhir Desember 2013, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki Saham di PT Modernland Realty Tbk dan tidak memiliki hubungan keuangan maupun hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya maupun Pemegang Saham.
DISCLOSURE OF OWNERSHIP, FINANCIAL RELATIONS AND THE RELATIONSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS As of the end of December 2013 , MemberS of the Board of Commissioners and Board of Directors do not have shares in PT Modernland Realty Tbk and do not have financial or family relationship with a member of the Board of Commissioners and Board of Directors and Shareholders .
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TATA KELOLA PERUSAHAAN/CORPORATE GOVERNANCE
BENTURAN KEPENTINGAN Benturan kepentingan adalah suatu keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomi Perusahaan dengan kepentingan ekonomi pribadi Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham. Selama tahun 2012 tidak ada transaksi yang memiliki benturan kepentingan di PT Modernland Realty Tbk, setiap transaksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selalu memperhatikan prinsip-prinsip GCG.
CONFLICT OF INTEREST Conflict of interest is a situation where there is a conflict between the economic interests of the Company and the personal economic interests of Directors , Commissioners and Shareholders . During the year 2012 there is no transaction which has a conflict of interest in PT Modernland Realty Tbk, every transaction is done in accordance with applicable regulations and always pay attention to the principles of good corporate governance .
AUDITOR EKSTERNAL Pelaksanaan kegiatan audit laporan keuangan Perseroan dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan sebagai auditor eksternal yang telah melaksanakan audit laporan keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan selama 3 tahun dengan rincian sebagai berikut:
EXTERNAL AUDITOR The implementation of the Company’s financial statement audit conducted by the Office of Public Accountants Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners as an external auditor who conducted the audit of financial statements of the Company and subsidiaries for 3 years with the following details :
Nama KAP
Tahun
Audit Fee
1.
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
2013
2.685.250.000
2.
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
2012
1.549.250.000
3.
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
2011
856.400.000
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK Perseroan tidak terlibat didalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi atau bantuan untuk kepentingan politik. Sedangkan kepedulian terhadap masalah sosial merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab PT Modernland Realty Tbk kepada masyarakat. Uraian lebih lengkap terdapat pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada laporan ini.
FUNDING FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES
RENCANA PENGEMBANGAN GCG TAHUN 2014 Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Modernland akan diawali dengan langkah-langkah penguatan infrastruktur GCG Perseroan, termasuk penyempurnaan pedoman-pedoman GCG Modernland. Pada tahun 2014, Perseroan merencanakan untuk membangun mekanisme antar Organ Perusahaan yang lebih efektif dan efisien dengan berlandaskan kepada Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
GCG DEVELOPMENT PLAN YEAR 2014 The application of the principles of Good Corporate Governance in Modernland will be preceded by the steps to strengthen the Company’s corporate governance infrastructure , including the improvement of corporate governance guidelines of Modernland. In 2014 , the Company plans to establish a mechanism among the Company organs which will be more effective and efficient based on the Articles of Association and the existing Laws and Regulatons.
Untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan Perseroan di masa yang akan datang, Modernland juga akan mengupayakan terciptanya mekanisme pengendalian risiko dan audit internal yang lebih efektif di Perseroan diiringi dengan kepastian audit eksternal yang dilaksanakan oleh Auditor Eksternal. Sebagai bagian dari penguatan Tata Kelola Perusahaan di masa yang akan datang, Modernland juga akan memperluas cakupan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang telah dilaksanakan dengan sasaran serta skema program yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.
To make the management of the Company more optimal in the future, Modernland will also seek the establishment of the mechanisms for risk control and internal audits which will be more effective in the Company accompanied by the certainty of an external audit conducted by the External Auditor . As part of the strengthening of corporate governance in the future , Modernland will also expand the scope of CSR activities that have been implemented with the goal of ongoing programs and schemes for all shareholders and stakeholders .
www.modernland.co.id
The Company does not engage in political activities and do not give donations or aid for political purposes . While the concern for social issues is an important part of the duties and responsibilities Modernland Realty Tbk PT to the public . More complete descriptions are contained in the Corporate Social Responsibility in this report .
PT Modernland Realty Tbk. |
159 Annual Report 2013
No
Laporan Tahunan 2013
160
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Kepedulian Sosial yang Berkelanjutan Sustainable Social Concern
PT Modernland Realty Tbk sebagai sebuah Perusahaan besar berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan mencakup aspek lingkungan, pengembangan masyarakat, tanggung jawab terhadap pelanggan serta karyawan.
As a big company PT Modernland Realty Tbk is committed to make a real contribution to all shareholders and stakeholders through Corporate Social Responsibility ( CSR ) . CSR activities undertaken by the Company include aspects of environment, community development , responsibility towards customers and employees . The implementation of Modernland’s CSR activities are based on the Articles of Association and the existing laws and regulations, namely Republicof-Indonesia Act No.25 of 2007 Relating To Investment and Republic-ofIndonesia Act No.40 of 2007 Relating To Limited Liabilities.
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
161 Annual Report 2013
Pelaksanaan kegiatan CSR Modernland berlandaskan pada Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
Laporan Tahunan 2013
162
Visi dan Misi CSR Perseroan
CSR Vision and Mission of the Company
Pelaksanaan kegiatan CSR di Perseroan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang berlandaskan pada komitmen Perseroan untuk memajukan elemen-elemen yang secara langsung berkaitan dengan kegiatan usaha dan operasionalnya. Secara khusus, visi dan misi CSR Modernland adalah sebagai berikut:
The Company’s CSR activities are implemented through various activities based on the Company’s commitment to advancing the elements directly related to the business activities and operations. In particular , the vision and mission of Modernland CSR is as follows :
“Menjadi perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab terhadap para pemangku kepentingannya.”
“ Being a company that is reliable and responsible towards its stakeholders. “
• Terpercaya mengandung artian bahwa segala informasi diungkapkan secara terbuka, baik yang sifatnya positif maupun negative, serta dapat dibuktikan kebenarannya. • Tanggung jawab berarti mematuhi semua peraturan yang berlaku dan bertindak etis dengan melakukan hal – hal yang benar.
• Reliability contains the sense that all information disclosed publicly , either positive or negative in nature, is verifiable.
Berdasarkan visi tersebut, Modernland menyusun misi CSR, sebagai berikut: • Mendukung dan menjaga kepentingan dari para pemangku kepentingan internal dan eksternal Perseroan. • Mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar, membantu mengurangi penderitaan sosial, dan menjalin hubungan serta komunikasi yang aktif dengan masyarakat luas. • Mendukung kelestarian dan keindahan lingkungan hidup.
Based on this vision, Modernland formulates CSR mission, as follows : • Support and maintain the interests of the internal and external stakeholders of the Company .
| PT Modernland Realty Tbk.
• Responsibility means complying with all applicable regulations and act ethically by doing - the right thing .
• Support the empowerment of local communities , helping to reduce social distress , and relationship as well as active communication with the wider community . • Support the preservation and beauty of the environment .
www.modernland.co.id
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
www.modernland.co.id
Modernland CSR activities consist of the four (4 ) main activities embodying the Company’s commitment to all stakeholders associated with the Company’s business and operational activities . Modernland CSR main activities are as follows: a) The CSR system development : ensuring that the Company continues to have the best CSR guidelines and current work ; b ) Charity : give a donation of money , goods , or services with the aim to meet the immediate needs , reducing the suffering experienced , or simply maintain a harmonious relationship with the community ; c ) Community development ( CD ) : giving money, goods, or services with the aim to support community empowerment ; and d ) CSR communication : submit reports and news about the CSR performance of the Company , whether through internal or external , with the aim to demonstrate the Company’s transparency and accountability to stakeholders and the wider community . The Company’s CSR activities started its intensity since the last few years more practice charity in the form of donations of funds and goods to the public ; then an increase in CSR fund nearly 200 % ( 3 times ) in the year 2012 to 2011; the rise of CSR funds approximately 100 % ( 2 times ) in the year 2013 to 2012. journey reaches a climax on the gain of international CSR award at the end of last year . In addition , starting in 2014 CSR will be more focused on community development rather than charity as set out in the CSR policy and strategic plan
PT Modernland Realty Tbk. |
163 Annual Report 2013
Kegiatan CSR Modernland terdiri dari pada 4 (empat) kegiatan utama yang merupakan perwujudan komitmen Perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan kegiatan usaha dan operasional Perseroan. Kegiatan utama CSR Modernland, yaitu: a) CSR system development: memastikan agar Perseroan senantiasa memiliki pedoman kerja CSR terbaik dan terkini; b) Charity: memberikan sumbangan uang, barang, atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sesaat, mengurangi penderitaan yang dialami, atau sekadar menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat; c) Community development (CD): memberikan uang, barang, atau jasa dengan tujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat; dan d) CSR communication: menyampaikan laporan dan berita tentang kinerja CSR Perseroan, baik melalui media internal maupun eksternal, dengan tujuan untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan kepada para stakeholders dan masyarakat luas. Kegiatan CSR Perseroan mulai genjar sejak beberapa tahun terakhir lebih banyak praktik charity yang berupa sumbangan dana dan barang kepada masyarakat; kemudian terjadi kenaikan dana CSR yang hampir 200% (3 kali) di tahun 2012 terhadap 2011; lalu kenaikan dana CSR sekitar 100% (2 kali) di tahun 2013 terhadap 2012. Perjalanan mencapai klimaks pada peraihan award CSR internasional di akhir tahun lalu. Selain itu, mulai tahun 2014 akan lebih berfokus pada program community development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
ketimbang charity sebagaimana tertera dalam kebijakan dan rencana strategis CSR Perseroan yang disahkan pada tahun 2013 lalu. Untuk fokus utama CSR mengarah pada bidang pendidikan, ekonomi dan lingkungan.
of the Company which was passed in 2013 ago . CSR leads to the main focus on the fields of education, economy, and environment.
Struktur Pengelola CSR Implementasi CSR Perseroan menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab Departemen GCG & CSR dengan rincian struktur sebagai berikut:
Structure of business CSR Implementation of CSR of the Company becomes part of the duties and responsibilities of Department of GCG and CSR with details of the structure as follows :
Direktur Utama President Director
Divisi Corporate HR Corporate HR Division
Departemen GCG & CSR GCG & CSR Dept.
Laporan Tahunan 2013
164
Pengelolaan Dana CSR Sesuai komitmen manajemen Perseroan anggaran tahunan kegiatan CSR Perseroan ditetapkan sebesar 0,5% (setengah persen) dari laba bersih perusahaan. Total dana yang dialokasikan oleh Perseroan selama tahun 2013 mencapai Rp1.518.246.500 Anggaran tersebut mengalami kenaikan 189.40 dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 894.000.000,-dengan rincian pengelolaan sebagai berikut.
CSR Fund Management In conformity with the Company’s management commitment, the Company’s annual budget intended for CSR activities is set at 0.5% (half percent) of the net income of the Company. The total funds allocated by the Company for the year 2013 reached Rp1.518.246.500. The budget has increased 189.40 in comparison with that of 2012, amounting to Rp 894 million, with its managementin detail as follows:
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Realisasi dari program CSR dalam bidang lingkungan dilaksanakan melalui kegiatan bantuan pelestarian alam di berbagai lokasi proyek residensial serta proyek Perseroan lainnya. Kegiatan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan merupakan realiasi dari komitmen
Social Responsibility to the Environment Realization of CSR programs in the field of environment is implemented through relief activities of natural conservation in various locations of residential projects and other Company projects . Social responsibility activity towards the environment is the realization of the Company’s commitment to developing
Penghargaan Internasional di Bidang CSR International Award in the field of CSR
Modernland untuk pertama kalinya memperoleh pengakuan internasional untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR). Perseroan meraih Communitas Awards 2013 dengan predikat Excellence in Corporate Social Responsibility pada tanggal 18 November 2013 yang diberikan oleh Association of Marketing and Communication Professionals (AMCP) yang berkantor di Texas, Amerika Serikat. AMCP sendiri merupakan sebuah organisasi terkenal secara global yang terdiri dari ribuan profesional komunikasi, dan menyelenggarakan sejumlah awards lainnya, seperti MarCom
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
Awards, Hermes Creative Awards, dan Ava Awards, di mana apabila digabung dapat menerima sekitar 10.000 entri (peserta) setiap tahun. Selain itu, penghargaan ini dapat dikatakan bergengsi karena merupakan salah satu di antara sejumlah penghargaan internasional yang “tidak dapat dibeli” sehingga murni merupakan hasil penilaian profesional dari tim penilai. Penghargaan dari lembaga internasional ini dipandang sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan CSR Perseroan yang dinilai pesat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan semakin serius dan berkomitmen dalam melakukan kegiatan CSR, seiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan yang tergolong pesat pula, di mana menurut Fortune Indonesia edisi 8 Desember 2013 disebutkan bahwa Perseroan meraih peringkat 5 (lima) sebagai perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Modernland for the first time gained international recognition for corporate social responsibility (CSR). In 2013 the Company won the title Community Awards Excellence in Corporate Social Responsibility on 18 November 2013 given by the Association of Marketing and Communication Professionals ( AMCP ), which is based in Texas , USA . AMCP itself is a globally renowned organization consisting of thousands of communication professionals, and organized a number of other awards , such as the MarCom Awards, Hermes Creative Awards, and Ava Awards, which when combined can receive about 10,000 entries ( participants ) every year . In addition, this award can be said as prestigious because it is one among a number of international awards that “cannot be bought “, so purely professional assessment is the result of the assessment team .
Perseroan untuk mengembangkan bisnis yang juga mempertimbangkan keberlangsungan lingkungan sebagai faktor utama. Berikut rincian kegiatan pelestarian alam Perseroan selama tahun 2013
business also considering environmental sustainability as a main factor . Here are the details of natural conservation activities of the Company during 2013
Green Water Management Salah satu area proyek Modernhill, dilengkapi oleh Water Treatment Plan (WTP) sendiri yang mengolah air permukaan menjadi air bersih. Kapasitas WTP dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih semua klaster. SUmber air di ambil dari sungai Pesanggrahan yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Untuk itu pengembang aktif mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) dan mempertahankannya agar tetap bersih. Untuk konservas air, pengembang membuat sumur resapan berkapasitas dua meter kubik yang digunakan untuk menampung air limbah rumah tangga dan air hujan. Sumur resapan dibuat di luar cluster Green Tranquility, karena lahannya yang terasering. Setiap rumah dilengkapi tangki septik ramah lingkungan (biofilm) yang akan menetralisir limbah dari klosed (dark water) sebelum masuk ke saluran lingkungan.
Green Water Management One of the Modernhill project areas, equipped with the Water Treatment Plan ( WTP ), can process surface water into clean water . WTP capacity can be increased to meet the water needs of all clusters . Sources of water is taken from Pesanggrahan River that never dries throughout the year. For such a purpose the developers actively manage Watershed ( DAS ) and keep it clean . For water conservation, the developers recharge wells making capacity of two cubic meters of water used to contain household waste and rain water . Infiltration wells were made outside the Green Tranquility cluster, because the land is terraced . Each house is equipped with environmentally friendly septic tank ( biofilm ) that will neutralize waste from water closet before entering the channel environment .
www.modernland.co.id
PT Modernland Realty Tbk. |
165 Annual Report 2013
An award from international organizations is seen as a form of appreciation for the development of the Company ‘s CSR assessed to be developing rapidly over the past few years . This shows that the company is getting serious and committed to carrying out CSR activities, in line with the Company’s business growth which is also classified as fast development. Fortune Indonesia, December 8, 2013 edition, stated that the Company was ranked 5 ( five ) as the fastest growing company in Indonesia .
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
Laporan Tahunan 2013
166
Pengembangan Teknologi Mpanel sebagai material ramah lingkungan Mpanel merupakan inovasi bangunan pengganti batu bata yang dapat terintegrasi untuk segala jenis bangunan. Mpanel terdiri dari lapisan Expanded Polystyrene (EPS) yang diperkuat kawat baja galvanis pada setiap sisinya yang membuatnya jadi kokoh. Keunggulan Mpanel antara lain adalah sangat ringan sehingga lebih aman, hemat energi, tahan api, tahan gempa, tahan topan sehingga lebih ramah lingkungan. Hingga saat ini, MPanel sudah digunakan di berbagai proyek antara lain Pagar Pabrik Dadap, Tempat Kos Mahasiswa Binus setinggi tiga lantai, Pabrik dan Kantor di Karawang, Pagar Pembatas The Jungle Bogor, Ekstension Pabrik Pigeon di Serang, Rumah Besar di Surabaya, Penginapan di Balikappan dan Pasar di Lampung.
Mpanel Technology Development as an environmentally friendly material Mpanel is a building innovation of brick replacement that can be integrated to any type of building . Mpanel consists of a layer of Expanded Polystyrene ( EPS ) reinforced with galvanized steel wire on each side which makes it sturdy . The excellence of Mpanel is among others that it is very light so that it is more secure, energy efficient, fire proof, earthquake proof, storm proof so that it is more environmentaly friendly. Until now , MPanel has been used in a variety of projects such as Dadap Fence Factory , The Binus Students Boarding School, a three storied building, factory and office in Karawang , Bogor The Jungle Barrier Fence , Extension Pigeon factory in Serang , the Big House in Surabaya , lodging in Balikappan and markets in Lampung .
Pembuatan Lubang Biopori Pembuatan lubang biopori di Kota Modern untuk mengantisipasi dan menghindari risiko banjir. Dengan lubang biopori sebagai resapan air hujan tidak akan terbuang atau mengakibatkan banjir.
Making Holes Biopori Making holes in the Modern City biopori to anticipate and avoid the risk of flooding . Biopori hole functions as rain water catchment so that it will not be wasted or cause flooding .
Membersihkan Saluran Pembuangan Limbah Modernland secara berkala melaksanakan pembersihan saluran air pembuangan di berbagai lokasi proyek Perseroan.
Sewer Cleaning Waste Modernland periodically carries out cleaning drains disposal projects in various locations of the Company .
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
Engagement and Community Development
Realisasi dari program CSR dalam bidang pelibatan dan pengembangan masyarakat dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu:
Realization of CSR programs in the areas of community engagement and development carried out through several activities , namely :
Renovasi Masjid Jami Ar Rohmat Sejak tahun 2013, Modernland berkontribusi untuk membantu aktvitas keagamaan Solat Jumat setelah melaksanakan renovasi Masjid Jami Ar Rohmat yang berlokasi di Bukit Modern. Aktivitas Masjid ini juga cukup menonjol, salah satunya dengan penyelenggaraan khitan massal dan berbagai acara keagamaan lainnya.
Renovation of Masjid Jami Ar Rohmat Since the year 2013 , Modernland contributed to helping religious activities of Friday prayers after carrying out renovation of Masjid Jami Ar Rohmat located in Bukit Modern.Its activities are also quite prominent, one of which is with the implementation of mass circumcision and other religious events .
Bantuan Korban Banjir PT Modernland Realty TBk dengan cepat tanggap menyalurkan bantuak kepada korban banjir di wilayah Jabodetabek terutama Tangerang pada 17 Januari 2013. Sumbangan diserahkan langsung ke kantor Walikota Tangerang oleh HR & Legal Corporate Director, Dharma Mitra Sigamani. Modernland juga menyediakan sumbangan melalui posko banjir KODIM 0505JT pada tanggal 22 Janauri 2013.
Help For Flood Victims PT Modernland Realty Tbk gave quick response to distribute contribution to flood victims in the DKI Jakarta, especially Tangerang on January 17, 2013 . Contribution was submitted directly to the office of Mayor of Tangerang Municipality by Corporate HR & Legal Director, Dharma Mitra Sigamani. Modernland also provided donations through flood KODIM 0505JT post on 22 Janaury 2013.
Pembangunan Madrasah Jauharotul Huda PT Modernland Realty Tbk memberikan bantuan dalam mengembangkan komunitas di lokasi proyek Perseroan, salah satunya melalui pembangunan Madrasah Jauharotul Huda.
Development of Madrasah Jauharotul Huda PT Modernland Realty Tbk provided assistance in developing communities in the project areas of the Company , one of which was through the development Madrasah Jauharotul Huda.
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN/CORPORATE Social Responsibility
Participation in Community Empowerment Work Performance To enhance the spirit of community empowerment , Modernland contributed to being a sponsor in the organization of Community Empowerment Work Performance Awards 2013, this time with the theme of “The Role of Women”. Conferment night was held at Hotel Kartika Chandra dated October 2, 2013 . Event was also the scene of the Company communication in disseminating their CSR practices to relevant stakeholders .
Tanggung Jawab Kepada Karyawan
Responsibilities To Employees
Realisasi dari program CSR sebagai perwujudan tanggung jawab terhadap karyawan dilaksanakan melalui pemberlakuan jam kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, penerapan cuti karyawan, pemberian asuransi kesehatan serta skema imbal jasa yang berkeadilan kepada seluruh karyawan.
Realization of CSR programs as a manifestation of responsibility towards employees is carried out through the application of working hours in accordance with the Labor Law , the implementation of employee leave , the provision of health insurance and compensation scheme that is fair to all employees .
Berikut rincian program tanggung jawab terhadap karyawan yang telah dilaksanakan oleh Perseroan selama tahun 2013:
The following details are the responsibility of the employees that have been implemented by the Company during the year 2013 :
1. 2. 3. 4. 5.
Perjanjian Kerja Bersama Serikat Pekerja Pelatihan dan pengembangan karyawan Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang Sama Penggunaan tenaga kerja lokal
www.modernland.co.id
1 . Collective Labor Agreement 2 . Trade Unions 3 . Employee training and development 4 . Equality and Equal Employment Opportunity 5 . Use of local labor
PT Modernland Realty Tbk. |
167 Annual Report 2013
Partisipasi dalam Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Untuk meningkatkan semangat pemberdayaan masyarakat, Modernland turut berkontribusi sebagai sponsor dalam penyelenggaraan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Awards 2013 yang kali ini mengangkat tema “Peran Perempuan”. Malam penganugerahan diselenggarakan di Hotel Kartika Chandra tanggal 2 Oktober 2013. Acara ini juga menjadi ajang komunikasi Perseroan dalam menyebarluaskan praktik CSR nya kepada pemangku kepentingan terkait.
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013
Statement of The Board Of Commissioners and The Board of Directors with Regard to The Annual Report of The Company for The Year 2013
PT MODERNLAND REALTY Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Modernland Realty Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
We, the undersigned herewith declare that all informations stated in the Annual Report of PT Modernland Realty Tbk for the year 2013 is entirely complete and we are fully responsible for correctness of its contents.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
Tangerang, 22 April 2014/ April 22, 2014 Laporan Tahunan 2013
DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS
168
DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS
| PT Modernland Realty Tbk.
www.modernland.co.id
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
Exhibit A
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga – setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 14.947.414.989 pada tahun 2013 dan Rp 14.312.038.674 pada tahun 2012 Pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Piutang lain-lain - Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 757.563.233 pada tahun 2012 Piutang non-usaha dari pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Beban dibayar di muka
A S S E T S 4
6 6,30
30 7 17a
Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Dana yang dibatasi penggunaannya Tanah untuk pengembangan Uang muka pembelian tanah Investasi dan uang muka investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 166.160.542.925 pada tahun 2013 dan Rp 120.204.448.719 pada tahun 2012 Goodwill Aset pajak tangguhan – Bersih Aset tidak lancar lainnya
511.884.602.460 32.095.000.000
1.065.857.565.523 -
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables
350.863.107.622 -
285.413.845.717 77.626.413.919
14.225.829.607
32.068.429.066
38.169.928.432 1.042.753.160.220 24.767.031.557 22.109.871.605
38.894.828.432 438.397.558.308 1.388.791.477 629.465.863
Third parties – net of allowance for impairment loss of Rp 14,947,414,989 in 2013 and Rp 14,312,038,674 in 2012 Related parties Other current financial asset Other receivables - Third parties – net of allowance for impairment loss of Rp 757,563,233 in 2012 Non-trade receivables from related parties Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses
2.036.868.531.503
1.940.276.898.305
Total Current Assets
316.243.932.635 4.213.313.690.737 560.422.435.607
74.230.826.206 1.215.530.951.610 427.230.159.297
1.142.137.535.535 1.366.834.264.610 165.619.322 11.827.069.616
421.303.042.800 2.086.816.631 4.601.227.700 29.993.603.106
NON-CURRENT ASSETS Restricted funds Land for development Advances for purchases of land Investments in and advances for investment to associates Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation of Rp 166,160,542,925 in 2013 and Rp 120,204,448,719 in 2012 Goodwill Deferred tax assets - Net Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar
7.610.944.548.062
2.651.643.147.708
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
9.647.813.079.565
4.591.920.046.013
TOTAL ASSETS
5 8 8 9
11 12 17e
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
476.666.520.358
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/2
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ 31 December2013
Exhibit A/2
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2012/ 31 December2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang jangka pendek Bank Non-bank Utang usaha – Pihak ketiga Liabilitas keuangan lancar lainnya Utang lain-lain - Pihak ketiga Utang pajak Pajak penghasilan Pajak lainnya Uang muka pelanggan Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Pihak berelasi Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiayaan Uang jaminan keanggotan yang dapat dikembalikan Obligasi konversi Utang bank
LIABILITIES AND EQUITY
13 13 14
852.570.036.969 28.000.000.000 84.161.273.677
194.832.366.511 28.000.000.000 110.218.845.558
41.692.759.635
31.085.626.137
74.608.861.451 39.181.352.349
66.968.078.669 34.394.334.320
786.397.020.144 342.964.430.246
605.088.828.511 75.639.912.668 140.525.989.177
17b
15 15,30 16 30
-
57.516.918.314
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Bank Non-bank Trade payables - Third parties Other current financial liability Other payables - Third parties Taxes payable Income taxes Other taxes Deposits from customers Third parties Related party Accrued expenses Deferred income - Related parties Current portion of long-term liabilities Finance lease liabilities
4.065.186.995
3.455.513.196
15.948.614.258 30.575.047.381 141.758.375.644
17.904.037.470 29.219.203.737 130.823.718.888
2.441.922.958.749
1.525.673.373.156
Total Current Liabilities
29.650.628.708 89.079.023.215 -
22.740.807.759 299.900.000
NON-CURRENT LIABILITIES Employee benefits liability Deferred tax liabilities - Net Non-trade payables to a related party
1.926.992.267
3.494.446.353
Long-term liabilities - net of current portion Finance lease liabilities
271.129.127 2.251.957.288.841 157.304.566.287
2.910.306.706 494.400.016.746 316.387.302.204
Total Liabilitas Jangka Panjang
2.530.189.628.445
840.232.779.768
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
4.972.112.587.194
2.365.906.152.924
Total Liabilities
19,30 20
Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas pajak tangguhan – Bersih Utang non-usaha kepada pihak berelasi Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa pembiayaan Uang jaminan keanggotan yang dapat dikembalikan Utang obligasi Utang bank
18 17e 30
19 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Refundable membership deposits Convertible bonds Bank loans
Refundable membership deposits Bonds payable Bank loans
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/3
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
Exhibit A/3
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal dasar – 6.113.691.376 dan 3.056.845.688 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 250 dan Rp 500 per saham pada tahun 2013 dan 2012; serta 35.772.617.248 dan 17.886.308.624 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 125 dan Rp 250 per saham pada tahun 2013 dan 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 6.113.691.376 dan 3.056.845.688 saham Seri A pada tahun 2013 dan 2012; serta 6.419.375.946 dan 3.209.687.973 saham Seri B pada tahun 2013 dan 2012 Tambahan modal disetor Unsur ekuitas dari obligasi konversi Cadangan penjabaran mata uang asing Selisih nilai transaksi dengan non-pengendali
21 22 19
(
2.330.844.837.094 19.956.418.878 ) ( 8.161.682.404 1.998.670.996 )
2.330.844.837.094 3.695.839.247 ) 8.161.682.404 -
(
5.413.693 ) (
6.914.387 )
(
16.260.579.631 )
(
2.500.000.000 95.628.319.835 )
(
EQUITY Equity attributable to owners of the parent entity Share capital Authorized – 6,113,691,376 and 3,056,845,688 Series A shares with par value of Rp 250 and Rp 500 per share in 2013 and 2012; and 35,772,617,248 and 17,886,308,624 Series B shares with par value of Rp 125 and Rp 250 per share in 2013 and 2012 Issued and fully paid capital – 6,113,691,376 and 3,056,845,688 Series A shares in 2013 and 2012; and 6,419,375,946 and 3,209,687,973 Series B shares in 2013 and 2012 Additional paid-in capital Equity portion of convertible bond Foreign currency translation reserve Difference from transactions with non-controlling interest Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings (deficit) Appropriated Unappropriated
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba (defisit) Telah ditentukan pengunaannya Belum ditentukan penggunaannya
2.500.000.000 2.356.133.093.723
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
4.675.679.109.654
2.225.914.866.398
Total equity attributable to owners of the parent entity
21.382.717
99.026.691
Non-controlling interest
Total Ekuitas
4.675.700.492.371
2.226.013.893.089
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
9.647.813.079.565
4.591.920.046.013
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan non-pengendali
-
23
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit B
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes PENDAPATAN Penjualan bersih Pendapatan dari hotel dan sewa Lapangan golf dan restoran club house
2013
37.763.394.670
1.843.944.981.934
1.057.768.000.026
TOTAL
(
32.393.350.843 ) (
(
511.164.323.787 ) ( 1.332.780.658.147
26 27 1d 29a 29b
556.035.917.155 ) 501.732.082.871
59.528.884.084 ) ( 261.546.147.395 ) (
52.201.874.255 ) 154.370.514.211 )
(
1.742.425.014.861 19.725.259.170 109.363.177.195 ) (
60.205.645.909 8.374.921.952 )
2.664.492.723.504 9 4 28
COST OF GOOD SOLD AND DIRECT COSTS 526.584.898.384 ) Cost of sales 2.720.954.613 ) Direct cost of hotel and rental income Direct costs of golf course 26.730.064.158 ) and club house restaurant
( (
(
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
45.945.253.437
REVENUES Net sales Hotel and rental income Golf course and club house restaurant
431.500.667.656 ) ( 47.270.305.288 ) (
LABA USAHA
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
1.012.520.476.880 7.484.128.476
( (
LABA BRUTO
Bagian atas laba bersih entitas asosiasi - Bersih Pendapatan keuangan Beban keuangan
1.739.441.511.960 58.558.216.537
25
TOTAL
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Laba atas kepemilikan saham sebelumnya Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
2012
24
TOTAL BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG Beban pokok penjualan Beban langsung hotel dan sewa Beban langsung lapangan golf dan restoran club house
Exhibit B
44.353.619.506 19.690.099.237 179.938.784.676 ) ( 2.548.597.657.571
346.990.418.362 29.274.722.647 5.311.563.402 69.969.605.241 ) 311.607.099.170
TOTAL GROSS PROFIT Selling expenses General and administrative expenses Gain on previously held equity interest Other operating income Other operating expenses OPERATING INCOME Share in net income of associates - Net Finance income Finance costs INCOME BEFORE INCOME TAX
17e
( (
91.117.883.920 ) ( 5.793.303.373 )
55.817.255.133 ) 4.685.036.562
INCOME TAX (EXPENSE) BENEFIT Current Deferred
17c
(
96.911.187.293 ) (
51.132.218.571 )
INCOME TAX EXPENSE – NET
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
2.451.686.470.278
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
TOTAL LABA KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN
-
(
Total
NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME
260.474.880.599
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
2.451.761.413.558 74.943.280 ) (
260.520.634.812 45.754.213 )
Net income/total comprehensive income attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interest
2.451.686.470.278
260.474.880.599
Total
2.451.686.470.278
Laba bersih/total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
260.474.880.599
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
33
195,62
20,79
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN
33
193,73
20,59
DILUTED EARNINGS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C
Exhibit C
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity
Saldo per 31 Desember 2011 Tambahan modal disetor Penyesuaian selisih ekuitas entitas anak yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Akuisisi entitas anak baru Total laba komprehensif pada tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2012 Penyesuaian atas penerapan PSAK No. 38
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Unsur ekuitas dari obligasi konversi/ Equity portion of convertible bond
1.528.422.843.844
3.534.943.500
8.161.682.404
802.421.993.250 ( 7.230.782.747 )
Selisih nilai transaksi dengan nonpengendali/ Difference from transactions with noncontrolling interest
Cadangan penjabaran mata uang asing/Foreign currency translation reserve -
(
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
6.914.387 ) ( 12.560.325.382 )
Modal proforma yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Proforma equity arising from restructuring transaction of entities under common control 18.937.000.970
Saldo laba (deficit)/ Retained earnings (deficit) Telah ditentukan pengunaannya/ Appropriated 2.500.000.000 (
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
( 18.937.000.970 )
-
-
-
-
-
-
( 3.700.254.249 ) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.330.844.837.094 ( 3.695.839.247 ) -
( 16.260.579.631 )
Saldo per 1 Januari 2013 Perubahan persentase kepemilikan entitas anak Cadangan penjabaran mata uang asing Total laba komprehensif pada tahun berjalan
2.330.844.837.094 ( 19.956.418.878 )
Saldo per 31 Desember 2013
2.330.844.837.094 ( 19.956.418.878 ) Catatan 21/ Catatan 22/ Note 21 Note 22
8.161.682.404 8.161.682.404
-
(
-
6.914.387 ) ( 16.260.579.631 ) -
(
-
2.500.000.000 (
16.260.579.631
-
-
6.914.387 )
-
-
1.500.694
-
-
-
2.500.000.000 (
-
-
-
-
-
-
-
( 1.998.670.996 )
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.161.682.404 ( 1.998.670.996 ) ( Catatan 19/ Note 19
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
5.413.693 )
2.500.000.000
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interest
Belum ditentukan pengunaannya/ Unappropriated 360.737.781.709 )
110.608.512
-
-
4.588.827.062
-
-
3.700.254.249 ) 34.172.392
99.026.691
-
99.026.691
2.451.761.413.558 ( 2.356.133.093.723
260.474.880.599 2.226.013.893.089
-
(
Additional paid-in capital Adjustment of difference in subsidiaries’ equity arising from the restatement of prior year consolidated financial statements Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Acquisition of new subsidiaries Total comprehensive income for the year
( 34.172.392 45.754.213 )
95.628.319.835 )
Balance per 31 December 2011
795.191.210.503
14.348.173.908 )
95.628.319.835 ) -
1.188.362.057.752
(
260.520.634.812 (
-
Total ekuitas/ Total equity
2.226.013.893.089
2.700.694) ( -
Balance per 31 December 2012 Adjustment in accordance with the transitional provision of PSAK No. 38
(
Balance per 1 January 2013
1.200.000 ) Change of shareholdings in subsidiary 1.998.670.996 ) Foreign currency translation reserve Total comprehensive income for the year
74.943.280) 2.451.686.470.278 21.382.717 Catatan 23/ Note 23
4.675.700.492.371
Balance per 31 December 2013
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk/kepada: Kontraktor, pemasok, pemilik tanah dan lainnya Gaji dan tunjangan karyawan Beban usaha (di luar beban gaji dan tunjangan karyawan)
2012
1.595.294.520.372
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to/for: Contractors, suppliers, land owners 958.141.852.771 ) and others 64.628.312.453 ) Salaries and allowances Operating expenses (excluding salaries 156.889.257.230 ) and allowances)
1.182.794.855.320
( 1.400.816.288.338 ) ( ( 73.186.254.962 ) ( (
313.366.935.820 ) (
Arus kas yang (digunakan untuk) diperoleh dari operasi ( Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran untuk beban bunga ( Pembayaran pajak penghasilan (
192.074.958.748 ) 19.690.099.237 129.784.915.355 ) ( 4.724.581.464 ) (
3.135.432.866 5.311.563.402 69.432.448.134 ) 1.769.831.733 )
Cash flows (used in) generated by operations Receipts of interest income Payments for interest expense Payments for corporate income tax
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
306.894.356.330) (
62.755.283.599 )
Net cash flows used in operating activities
(
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas yang diperoleh ( 2.068.902.808.302 ) ( Perolehan aset tetap Penambahan uang muka investasi pada entitas asosiasi Pembayaran atas investasi jangka pendek
1.092.370.808 (
150.000.000 130.941.978.862 )
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired Acquisitions of property, plant and equipment Additional advances for investment to associates Payment for short-term investments Proceeds from sale of property, plant and equipment Payments for subsidiary payables
( 2.264.987.412.222 ) (
545.125.158.588 )
Net cash flows used in investing activities
1.742.550.000.000 70.078.847.464 ) 734.527.500.000 252.646.773.955 ) 131.724.141.431 ) 4.718.931.661 ) -
500.000.000.000 6.210.000.000 ) 437.300.000.000 120.276.358.709 ) 18.926.163.698 ) 7.388.840.322 ) 802.421.993.250 7.230.782.747 )
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from issuance of bonds Bond issuance costs Receipts from bank loans Payments of bank loans Increase in restricted funds Payments for finance lease payables Increase in share capital Share issuance costs
(
168.917.985.469 ) (
( (
21.458.989.259 ) 6.800.000.000 )
Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembayaran utang entitas anak Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penerbitan utang obligasi Biaya emisi obligasi Penerimaan pinjaman bank Pembayaran utang bank Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya Pembayaran utang sewa pembiayaan Peningkatan modal saham Biaya emisi saham
( ( ( (
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
303.360.264.837 ) -
( ( ( ( (
2.017.908.805.489 (
110.972.914.889 )
553.972.963.063 )
1.579.689.847.774
Net cash flows provided by financing activities
971.809.405.587
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
1.065.857.565.523
94.048.159.936
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
511.884.602.460
1.065.857.565.523
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
Informasi tambahan atas arus kas Pembayaran atas akuisisi entitas anak baru Kas dan setara kas dari akuisisi entitas anak baru
( 2.272.901.010.741 ) ( 203.998.202.439
Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas yang diperoleh ( 2.068.902.808.302 ) ( Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
121.048.021.138 ) 10.075.106.249 110.972.914.889 )
Additional information on cash flows Acquisition of new subsidiaries Cash and cash equivalents from acquisition of new subsidiaries Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan
Exhibit E
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L a. Establishment of the Company
PT Modernland Realty Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 15 tanggal 8 Agustus 1983. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 tanggal 12 November 1983 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 100 tanggal 16 Desember 1983, Tambahan No. 1073.
PT Modernland Realty Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 15 dated 8 August 1983 of Hendra Karyadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-7390.HT.01.01.Th.83 dated 12 November 1983 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 100 dated 16 December 1983, Supplement No. 1073.
Pada tahun 2008, anggaran dasar Perusahaan diubah berdasarkan akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. No. 32 tanggal 27 Juni 2008 untuk menyesuaikan seluruh anggaran dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-69149. AH.01.02.Th.08 tanggal 24 September 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10917 tanggal 16 Agustus 2010, Tambahan No. 65.
In 2008, the Company’s articles of association was amended based on Notarial deed No. 32 of Wahyu Nurani, S.H., dated 27 June 2008 to conform with Law No. 40 Year 2007 for Limited Liability Companies. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-69149.AH.01.02.Th.08 dated 24 September 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 10917 dated 16 August 2010, Supplement No. 65.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dimuat dalam akta Notaris No. 94 tanggal 27 September 2013, yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta mengenai pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada modal ditempatkan dan disetor dengan rasio 1:2 serta perubahan anggaran dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-44353 tanggal 25 Oktober 2013 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di bawah No. AHU-59557.AH.01.02.Th.2013 tanggal 19 November 2013. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Berita Negara Republik Indonesia atas akta tersebut masih dalam proses.
The Company’s articles of association have been amended several times. The latest amendment in the Company’s articles of association was made in Notarial deed No. 94 dated 27 September 2013 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta, regarding stock split of issued and fully paid capital of the Company with ratio of 1:2 and amendment in the Company’s articles of association regarding the Company’s scope of activities. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-44353 dated 25 October 2013 and has been registered in the Company Listing under No. AHU-59557. AH.01.02.Th.2013 dated 19 November 2013. Until the date of completion of the consolidated financial statement the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989.
The Company started its commercial operations in November 1989.
Perusahaan berkedudukan di Jalan Matraman Raya No. 12, Kelurahan Kebun Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kantor utama Perusahaan berlokasi di Green Central City, Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah Mada No. 188, Jakarta Barat.
The Company is domiciled at Jalan Matraman Raya No. 12, Kebun Manggis Village, Matraman District, East Jakarta. The Company’s main office is located at Green Central City, Commercial Area 5th Floor, Jalan Gajah Mada No. 188, West Jakarta.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi antara lain, pembangunan perumahan, investasi yang berkaitan dengan properti, sarana dan prasarana, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, apartemen, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan, serta jasa dan pengelolaan lapangan golf, pemborongan pada umumnya, pemasangan komponen bangunan berat, konstruksi besi dan baja, pembangunan konstruksi gedung, jembatan jalan, bandara-dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan pengembangan wilayah pemukiman. Kegiatan usaha penunjang Perusahaan antara lain perdagangan yang meliputi impor dan ekspor, perdagangan besar lokal, distributor, Agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan dan perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estat dan properti serta jasa penyewaan, pengelolaan properti dan sarana penunjang perusahaan konstruksi. Pada saat ini, kegiatan yang sudah dijalankan oleh Perusahaan berupa pengembangan dan penjualan real estat dan apartemen serta pengelolaan lapangan golf dan restoran club house, perhotelan dan jasa penyewaan. b. Proyek
Exhibit E/2
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) a. Establishment of the Company (Continued) In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of activities of the Company comprises of, among others, real estate development, investment relating to property, infrastructure, development of industrial area and warehouse, apartment, hotel, office, shopping center, and management and service of golf course, general contractor, installation of heavy lifting, construction of iron and steel, construction of building, road bridges, airport-dock mounting installations and development of residential area. Supporting business activities of Company include, among others, trade import and export, a large local trade, distributors, agents and as representatives of the agencies and trading companies dealing with real estate and business property and leasing services, property management and supporting infrastructure for the Company’s construction. Presently, the Company’s activities include the development and sale of real estate and apartments and operation of golf course, club house restaurant, hotels and leasing services.
b. Projects
Pembangunan Township
Township Development
Kota Modern – merupakan proyek perumahan township pertama yang diluncurkan pada tahun 1989. Kota Modern berlokasi di pusat kota Tangerang 27 Km dari sebelah barat Jakarta. Kota Modern merupakan pengembangan properti yang menempati lahan seluas 400 hektar yang terdiri dari kawasan perumahan dan komersial. Kota Modern juga memiliki berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, ruko, pasar modern, sekolah, rumah sakit, lapangan golf dan country club.
Kota Modern – is the Company’s first residential township project launched in 1989. Kota Modern is located in the heart of Tangerang City 27 Km west of Jakarta. Kota Modern is a property development occupying 400 hectares of land comprising of residential and commercial areas. Kota Modern also has various amenities such as a shopping mall, shophouses, modern market, schools, a hospital, a golf course and a country club.
Jakarta Garden City – merupakan kawasan perumahan dan komersial yang menempati lahan seluas 265 hektar yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Jakarta Garden City adalah kawasan pemukiman yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, ruko, pusat hiburan, kantor, sekolah internasional dan fasilitas lainnya.
Jakarta Garden City – is a mixed residential and commercial township with a site area of 265 hectares located in Cakung, East Jakarta. Jakarta Garden City is a residential township supported by retail malls, shophouses, entertainment centers, offices, international schools and other facilities.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Proyek (Lanjutan)
Exhibit E/3
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) b. Projects (Continued)
Pembangunan Perumahan
Residential Development
Bukit Modern – terletak di Desa Pondok Cabe, Jakarta Selatan, dengan 60 hektar lahan berlisensi. Bukit Modern merupakan kawasan perumahan eksklusif bagi keluarga kelas menengah ke atas dan hunian dengan berbagai tema.
Modern Hill – is located in Pondok Cabe Village, South of Jakarta, with 60 hectares of licensed area. Modern Hill is exclusive developments of middle to high-end single family homes and multi-story residential properties.
Puri Teratai dan Puri Mas – Untuk melengkapi Kawasan Industri Modern Cikande, Perusahaan membangun Puri Teratai dan Puri Mas sebagai proyek perumahan sederhana untuk orang yang bekerja di kawasan industri.
Puri Teratai and Puri Mas – To complement Modern Cikande Industrial Estate, the Company built Puri Teratai and Puri Mas as a low cost housing project for people who work in the industrial area.
Modern Park – merupakan sebuah kawasan perkotaan seluas 48 hektar di Jakata Timur, yang mana Perusahaan menjual kawasan perumahan antara tahun 1992 sampai 1997.
Modern Park – is a 48 hectare township in East Jakarta, which the Company sold as residential property between 1992 and 1997.
Pengembangan Kawasan Industri
Industrial Town Development
Kawasan Industri Modern Cikande I dan II – berlokasi di Cikande, Serang, Provisi Banten, jaraknya 68 Km dari Jakarta dan sekitar 50 Km dari Bandara Internasional SoekarnoHatta. Perusahaan membangun tanah mentah dengan infrastruktur dasar, menjual kavling dan tanah siap bangun dengan ukuran yang bisa disesuaikan dengan pengguna industri, dan menyediakan layanan pemeliharaan untuk penyewa.
Modern Cikande Industrial Estate I and II - is located in Cikande, Serang, Banten Province, 68 Km away from Jakarta and around 50 Km away from Soekarno-Hatta International Airport. The Company improve raw land with basic infrastructure, sell ready-to-build land lots of a customized size to industrial users, and provide maintenance services to tenants.
Perhotelan dan Komersial
Hospitality and Commercial
Novotel Gajah Mada – merupakan sebuah hotel bintang empat dengan 235 kamar yang dioperasikan oleh Group Accor di bawah merk Novotel berlokasi di Green Central City.
Novotel Gajah Mada - A four-star 235 room hotel operated by the Accor Group under the Novotel brand located in Green Central City.
Padang Golf Modern dan Country Club – merupakan sub unit bisnis Perusahaan berupa lapangan golf dan country club seluas 85 hektar yang berlokasi di Kota Modern.
Padang Golf Modern and Country Club - an 85 hectare golf and country club located within the Company’s Kota Modern.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Penawaran Perusahaan
Umum
Exhibit E/4
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
Saham
dan
Obligasi
c. The Company’s Public Share Offerings and Bond Offerings
Pada tanggal 18 Desember 1992, Perusahaan menawarkan 22.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat melalui pasar modal dengan harga Rp 4.650 per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Januari 1993. Bersamaan dengan pencatatan saham-saham tersebut, seluruh saham milik pemegang saham lama sejumlah 52.000.000 saham juga turut dicatatkan.
On 18 December 1992, the Company offered to the public 22,800,000 shares with par value per share of Rp 1,000 at a market price per share of Rp 4,650, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on 18 January 1993. Simultaneous with the listing of the aforementioned shares, all the 52,000,000 shares owned by the founding shareholders were also listed.
Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan “Obligasi Wajib Konversi Modernland Pada 6% Tahun 1995 dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Preemptive Rights)” (OWK) sebesar Rp 179.520.000.000 pada tanggal 4 Januari 1995. Pencatatan OWK dilakukan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Januari 1995.
In 1994, the Company conducted a Limited Rights Issue I Offering through the issuance of “Modernland Mandatory Convertible Bonds at 6% Year 1995 with Pre-emptive Rights” (MCB) amounting to Rp 179,520,000,000 on 4 January 1995. The MCBs were listed on the Indonesia Stock Exchange on 4 January 1995.
Pada tanggal 1 Juli 1997, Perusahaan memecah nilai nominal sahamnya dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham.
On 1 July 1997, the Company changed the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500.
Pada tanggal 1 Agustus 1997, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah 118.700.800 saham. Pada tanggal 30 Maret 1998, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah 308.389.452 saham dan dividen saham sejumlah 157.780.650 saham.
On 1 August 1997, the Company issued 118,700,800 bonus shares. On 30 March 1998, the Company issued 308,389,452 bonus shares and stock dividends totaling 157,780,650 shares.
Dari tahun 1995 sampai 2003, seluruh OWK di atas dikonversikan menjadi saham Perusahaan. Pada akhir tahun 2003, semua OWK sudah dikonversi menjadi 91.319.861 saham. Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah 825.790.763 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
From 1995 to 2003, some MCBs were converted into shares of the Company. By the end of 2003, all of the OWK had been converted into 91,319,861 shares. Consequently, as of 31 December 2004, all of the Company’s 825,790,763 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2005, Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 1.641.054.925 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi pinjaman pokok Perusahaan. Saham yang diterbitkan tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
In 2005, the Company issued 1,641,054,925 new shares with par value per share of Rp 500, which arose from the conversion of the Company’s loan principal. The new shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/5
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Penawaran Umum Saham Perusahaan (Lanjutan)
Exhibit E/5
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
dan
Obligasi
c. The Company’s Public Share Offerings and Bond Offerings (Continued)
Pada tahun 2008, Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 590.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi utang obligasi konversi Perusahaan melalui Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dengan demikian, seluruh saham Perusahaan sejumlah 3.056.845.688 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
In 2008, the Company issued 590,000,000 new shares with par value per share of Rp 500, which arose from the conversion of the Company’s convertible bonds principal which were issued through a Capital Increase without Pre-emptive Rights. Consequently, all of the Company’s 3,056,845,688 shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S–13446/BL/2011 tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 3.209.687.973 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 250 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 250 per saham.
Based on the Effective Statement Letter No. S-13446/BL/2011 dated 15 December 2011 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company conducted a Limited Public Offering II (PUT II) amounting to 3,209,687,973 Series B shares with par value of Rp 250 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 250 per share.
Pada Januari 2012, Perusahaan telah menerima dana dari hasil PUT II sebesar Rp 802.421.993.250.
In January 2012, the Company received proceeds from PUT II amounting to Rp 802,421,993,250.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran No. S-14327/BL/2012 pada tanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu 3 tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu 5 tahun (Catatan 19).
In accordance with the Effectivity of Registration Statement Letter No. S-14327/BL/ 2012 dated 17 December 2012 issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company undertook Public Bond Offering II Modernland Realty Year 2012 with Fixed Rates. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.75% and a term of 3 years and Series B bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 11% and a term of 5 years (Note 19).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/6
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/6
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan (Lanjutan)
dan
Obligasi
c. The Company’s Public Share Offerings and Bond Offerings (Continued)
Berdasarkan Offering Memorandum tertanggal 13 Oktober 2013, Modernland Overseas Pte. Ltd., sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura yang keseluruhan anak perusahaannya dimiliki oleh Perusahaan, menerbitkan modal pokok sebesar US$ 150.000.000 dari 11% yang dijaminkan jatuh tempo tahun 2016 (“Obligasi”). Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2016. Bunga akan diakui dari 25 Oktober 2013 dan akan dibayar setiap enam bulan pada tanggal 25 April dan 25 Oktober setiap tahun, dimulai pada tanggal 25 April 2014. Pada Oktober 2013 persetujuan dasar telah diterima dari Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGXST) untuk daftar dan kutipan dari catatan di SGX-ST (Catatan 19).
Based on the Offering Memorandum dated 13 October 2013, Modernland Overseas Pte. Ltd., a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued US$ 150,000,000 aggregate principal amount of 11.00% guaranteed senior notes due to 2016 (the “Notes”). The Notes will mature on 25 October 2016. Interest will accrue from 25 October 2013 and be payable semi-annually in arrears on 25 April and 25 October of each year, commencing on 25 April 2014. In October 2013 approval-in-principle has been received from the Singapore Exchange Securities Trading Limited (the “SGX-ST”) for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST (Note 19).
d. Entitas Anak
d. Subsidiaries
Perusahaan bersama-sama dengan entitas anak untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”. Aktivitas utama entitas anak adalah sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries
Produk utama atau kegiatan/ Main product or activity
Kepemilikan langsung/ Direct ownership PT Mitra Sindo Real estat/ Sukses (MSS) Real estate PT Mitra Sindo Real estat/ Makmur (MSM) Real estate PT Modern Industrial Real estat/ Estat (MIE) Real estate PT Modern Panel Manufaktur/ Indonesia (MPI) Manufacturing PT Golden Surya Real estat/ Makmur (GSM) Real estate PT Mitra Mutiara Perhotelan/ Makmur (MMM) Hotels PT Terus Maju Real estat/ Perkasa (TMP) Real estate PT Modern Asia Perhotelan/ Hotel (MAH) Hotels PT Modern Graha Real estat/ Lestari (MGL) Real estate Modernland Overseas Holding Pte. Ltd. (MLO)
The Company together with its subsidiaries will be herein after referred as the “Group”. The principal activities of the subsidiaries are as follows: Total aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 2013 2012
Domisili/ Domicile
Mulai beroperasi secara komersial/ Start of commercial operations
Jakarta
2008
100,00
49,00
1.253.107
-
Jakarta
2008
100,00
49,00
299.111
-
Banten
2008
100,00
100,00
939.574
378.185
Tangerang
2011
99,18
99,18
59.922
51.789
Serang
2011
99,97
99,97
33.693
22.654
Jakarta
2012
99,00
99,00
26.849
20.340
Jakarta
2012
100,00
100,00
15.627
5.535
Jakarta
2012
100,00
100,00
25.000
250
Jakarta
2012
100,00
100,00
664.067
250
Singapura/ Singapore
2013
100,00
Kepemilikan tidak langsung melalui MIE/ Indirect ownership through MIE PT The New Asia Industrial Real estat/ Banten 2007 Estate (NA) Real estate Kepemilikan tidak langsung melalui MGL/ Indirect ownership through MGL PT Bekasi Real estat/ Bekasi 2013 Development (BD) Real estate PT Bagasasi Inti Real estat/ Bekasi 2013 Pratama (BIP) Real estate PT Pertiwi Real estat/ Bekasi 2013 Development (PD) Real estate Kepemilikan tidak langsung melalui MLO/ Indirect ownership through MLO MLand Singapore Holding Singapura/ 2013 Pte. Ltd. (MLS) Singapore
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) 2013 2012
-
100,00
1.872.598
100,00
-
376.582
116.736
100,00
-
137.822
-
100,00
-
400.170
-
100,00
-
125.782
-
100,00
-
1.909.175
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/7
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/7
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Entitas Anak (Lanjutan)
d. Subsidiaries (Continued)
PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM)
PT Mitra Sindo Sukses (MSS) and PT Mitra Sindo Makmur (MSM)
Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 24 Juli 2013, Perusahaan membeli 3.610.290 saham MSS dari Le-Vision Pte. Ltd., pihak ketiga, dan 1.224.000 saham MSM dari Castlehigh Pte. Ltd., pihak ketiga, atau mewakili 51,00% atas jumlah saham MSS dan MSM yang beredar.
Based on the conditional share sale agreement dated 24 July 2013, the Company purchased 3,610,290 shares of MSS from Le-Vision Pte. Ltd., a third party, and 1,224,000 shares of MSM from Castlehigh Pte. Ltd., a third party, representing 51.00% of the total outstanding shares of MSS and MSM.
MSS dan MSM adalah perusahaan yang didirikan di Indonesia dan terlibat dalam bisnis real estat. Saat ini, MSS dan MSM sedang mengembangkan sebuah proyek township "Jakarta Garden City" di daerah Cakung, Jakarta Timur.
MSS and MSM are companies incorporated in Indonesia and engaged in real estate business. Currently, MSS and MSM are developing a township project “Jakarta Garden City” in Cakung area, East Jakarta.
Atas transaksi pembelian saham beredar MSS dan MSM dari pemegang saham lama, seperti yang disebutkan sebelumnya, Perusahaan memperoleh pengendalian atas MSS dan MSM sehingga kepemilikan Perusahan menjadi 100%.
From the above purchase transaction of outstanding shares of MSS and MSM from the previous shareholders, as previously stated above, the Company obtained control of MSS and MSM such that the Company’s ownership became 100%.
Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilai wajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas pada MSS dan MSM yang diambil alih pada tanggal akuisisi:
The following table shows the book value and fair value of the identifiable assets and liabilities of MSS and MSM acquired at acquisition date:
Pos-pos Laporan Posisi Keuangan
Nilai Buku/ Book Value
Aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Dana yang dibatasi penggunaannya Tanah untuk pengembangan Aset tetap Uang muka pembelian tanah Aset lainnya
203.998.202.439 25.550.000.000 697.779.151 32.689.234.332 281.580.237.042 24.139.812.899 97.778.422.122 599.359.807.363 82.659.521.069 178.127.448.473 946.243.576
203.998.202.439 25.550.000.000 697.779.151 32.689.234.332 620.531.648.284 24.139.812.899 97.778.422.122 1.942.220.980.904 580.262.188.476 178.127.448.473 946.243.576
Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Other receivables Inventories Prepaid tax Restricted funds Land for development Property, plant and equipment Advances for purchase of land Other assets
1.527.526.708.466
3.706.941.960.656
Total Assets
34.191.058.207 34.847.169.618 2.466.194.109 365.972.666.231 43.983.404.346 44.136.428.887
34.191.058.207 34.847.169.618 2.466.194.109 365.972.666.231 43.983.404.346 44.136.428.887
1.702.510.505 -
1.702.510.505 87.721.328.220
Liabilities Trade payables Other payables Taxes payable Deposit from customers Accrued expenses Advances received Estimated liability for employee benefits Deferred tax liabilities
527.299.431.903
615.020.760.123
Total Liabilities
Total Aset Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Uang muka pelanggan Beban yang masih harus dibayar Uang muka diterima Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Liabilitas pajak tangguhan Total Liabilitas
Nilai Wajar/ Fair Value
Statement of Financial Position Items
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/8
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/8
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Entitas Anak (Lanjutan)
d. Subsidiaries (Continued)
PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan PT Mitra Sindo Makmur (MSM) (Lanjutan)
PT Mitra Sindo Sukses (MSS) and PT Mitra Sindo Makmur (MSM) (Continued)
Transaksi di atas menghasilkan goodwill sebesar Rp 1.364.747.447.979 yang disajikan dalam akun “Goodwill” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The above transactions resulted to a goodwill amounting to Rp 1,364,747,447,979 which was recorded under “Goodwill” account in the consolidated statement of financial position.
Imbalan yang dialihkan Nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi
2.272.901.010.741
Consideration transferred
2.183.767.637.771
Fair value of the acquirer’s previously held equity interest
Biaya perolehan Dikurangi nilai wajar total aset bersih
4.456.668.648.512 3.091.921.200.533
Acquistion cost Less fair value of net assets
Goodwill (Catatan 12)
1.364.747.447.979
Goodwill (Note 12)
Transaksi di atas menghasilkan sebuah keuntungan dari kepemilikan saham yang dimiliki sebelumnya sebesar Rp 1.742.425.014.861 yang dicatat pada akun “Laba dari kepemilikan saham sebelumnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The above transactions also resulted to a gain on previously held equity interest amounting to Rp 1,742,425,014,861 which was recorded in "Gain on previously held equity interest" account in the consolidated statement of comprehensive income.
Nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak Fair value of the acquirer’s previously pengakuisisi 2.183.767.637.771 held equity interest Nilai tercatat investasi pada tanggal Carrying value of investment as of acquisition akuisisi (Catatan 9) ( 498.859.541.224 ) date (Note 9) Pendapatan ditangguhkan dari penjualan antar perusahaan 57.516.918.314 Deferred income from intercompany sales Laba dari Kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki
1.742.425.014.861
Arus kas masuk bersih pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
Gain on previously held equity interest The cash outflows related to the acquisition is as follows:
Arus kas keluar yang timbul dari akuisisi MSS dan MSM Kas dan setara kas MSS dan MSM
2.272.901.010.741 ( 203.998.202.439 )
Arus kas masuk (keluar) neto dari akuisisi MSS dan MSM
2.068.902.808.302
Dari tanggal akuisisi, MSS dan MSM telah memberikan kontribusi Rp 27.698.098.344 dari pendapatan dan dengan laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Perusahaan sebesar Rp 11.272.622.047. Jika kombinasinya telah terjadi awal tahun, pendapatan konsolidasian dari operasi akan menjadi sebesar Rp 2.201.562.769.388 dan laba bersih konsolidasian akan menjadi sebesar Rp 2.666.638.319.896.
Cash outflows arising from acquisition of MSS and MSM Cash and cash equivalents of MSS and MSM Net cash inflows/(outflows) from acquisition of MSS and MSM
From the date of acquisition, MSS and MSM had contributed Rp 27,698,098,344 of revenue and Rp 11,272,622,047 to the consolidated income before income tax of the Company. If the combination had taken place at the beginning of the year, consolidated revenue from continuing operation would have been Rp 2,201,562,769,388 and consolidated net income would have been Rp 2,666,638,319,896.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/9
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/9
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Entitas Anak (Lanjutan)
d. Subsidiaries (Continued)
PT Modern Industrial Estat (MIE)
PT Modern Industrial Estat (MIE)
Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 3 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan membeli 81.800.000 saham MIE dari PT Bintang Sukses Pratama (“BSP”), pihak ketiga, atau mewakili 83,47% atas jumlah saham MIE yang beredar. Transaksi pembelian ini bernilai Rp 16.932.249.145.
Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 3 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company purchased 81,800,000 shares of MIE from PT Bintang Sukses Pratama (“BSP”), a third party, representing 83.47% of the total outstanding shares of MIE. The purchase transaction had a value of Rp 16,932,249,145.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 5 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan membeli 200.000 saham MIE dari Tn. Tonny Hadiwalujo, pihak ketiga, atau mewakili 0,20% atas jumlah saham MIE yang beredar. Transaksi pembelian ini bernilai Rp 211.653.115.
Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 5 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company purchased 200,000 shares of MIE from Tn. Tonny Hadiwalujo, third party, representing 0.20% of the total outstanding shares of MIE. The purchase transaction had a value of Rp 211,653,115.
Tabel berikut menunjukkan nilai buku dan nilai wajar atas aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:
The following table shows the book value and fair value of the identifiable assets and liabilities acquired at acquisition date:
Nilai Buku/ Book Value
Nilai Wajar/ Fair Value
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Beban dibayar di muka Aset tetap Aset lainnya
10.013.600.612 40.712.897.154 148.041.348.000 72.101.679 1.541.351.975 1.151.109.332
10.013.600.612 40.712.897.154 204.010.384.333 72.101.679 1.541.351.975 1.151.109.332
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Inventories Prepaid expenses Property, plant and equipment Other assets
Total Aset
201.532.408.752
257.501.445.085
Total Assets
10.446.659.432 24.640.099.485 6.477.654.200 51.809.350.401 907.659.457 20.096.996.395
10.446.659.432 24.640.099.485 6.477.654.200 51.809.350.401 907.659.457 20.096.996.395
1.881.255.294
1.881.255.294
Liabilities Bank loans Other payables Taxes payable Accrued expenses Finance lease Advances received Estimated liability for employee benefits
116.259.674.664
116.259.674.664
Total Liabilities
Pos-pos Laporan Posisi Keuangan
Liabilitas Utang bank Utang lain-lain Utang pajak Beban masih harus dibayar Utang sewa Uang muka diterima Liabilitas diestimasi imbalan kerja karyawan Total Liabilitas
Statement of Financial Position Items
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/10
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/10
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Entitas Anak (Lanjutan)
d. Subsidiaries (Continued)
PT Modern Industrial Estat (MIE) (Lanjutan)
PT Modern Industrial Estat (MIE) (Continued)
Transaksi di atas menghasilkan keuntungan dari pembelian dengan diskon sebesar Rp 31.399.212.441 yang dicatat sebagai pendapatan operasi lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
The above transactions resulted to a gain arising from a bargain purchase amounting to Rp 31,399,212,441 which was recorded as part of other operating income, with the following details:
Biaya perolehan Alokasi biaya perolehan: Total aset Total liabilitas Kepentingan non-pengendali
( 86.777.776.871) 257.501.445.085 ( 116.259.674.664) ( 23.064.781.109)
Keuntungan dari pembelian dengan diskon (Catatan 29a)
31.399.212.441
Acquisition cost Allocation of acquisition cost: Total assets Total liabilities Non-controlling interest Gain from a bargain purchase (Note 29a)
Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 6 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan mengambil ahli piutang BSP, pihak ketiga, pada MIE senilai Rp 18.289.973.984.
Based on Notarial deed No. 6 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company took over the receivables from BSP, a third party, of MIE amounting to Rp 18,289,973,984.
Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 4 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan membeli 16.000.0000 saham MIE dari PT Potensi Sukses Bersama (“PSB”), pihak berelasi, atau mewakili 16,33% atas jumlah saham MIE yang beredar. Transaksi pembelian ini bernilai Rp 16.932.249.145.
Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 4 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company purchased 16,000,0000 shares of MIE from PT Potensi Sukses Bersama ("PSB"), a related party, representing 16.33% of the total outstanding shares of MIE. The purchase transaction had a value of Rp 16,932,249,145.
Perusahaan mengakuisisi MIE dengan tujuan untuk melakukan diversifikasi usaha ke penjualan industrial estate.
The Company acquired MIE with the objective of business diversification into the sale of industrial estates.
Atas transaksi pembelian saham beredar MIE oleh Perusahaan dari pemegang saham lama, seperti yang disebutkan sebelumnya, Perusahaan memperoleh pengendalian atas MIE sehingga kepemilikan Perusahan menjadi 100%.
From the above purchase transaction of outstanding shares of MIE from the previous shareholders, as previously stated above, the Company obtained control of MIE such that the Company’s ownership became 100%.
Pada saat akuisisi, nilai buku aset dan liabilitas MIE masing-masing sejumlah Rp 201.532.408.752 dan Rp 116.259.674.664.
Upon acquisition, the book value of the assets and liabilities of MIE amounted to Rp 201,532,408,752 and Rp 116,259,674,664, respectively.
Transaksi di atas menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 3.010.809.771 yang dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas, dengan rincian sebagai berikut:
The above transations resulted to a difference in value from restructuring transactions of entities under common control amounting to Rp 3,010,809,771 which was recorded as "Difference in value from restructuring transactions of entities under common control" as part of equity, with details as follows:
Biaya perolehan Alokasi biaya perolehan: Total aset Total liabilitas Kepentingan non-pengendali Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
( 16.932.249.145 ) 201.532.408.752 ( 116.259.674.664 ) ( 71.351.294.714 ) (
3.010.809.771 )
Acquistion cost Allocation of acquisition cost: Total assets Total liabilities Non-controlling interest Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/11
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/11
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
PT Modern Industrial Estat (MIE) (Lanjutan)
PT Modern Industrial Estat (MIE) (Continued)
Jumlah pendapatan dan laba MIE sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 281.041.755.000 dan Rp 99.184.944.010.
Total revenue and net income of MIE from the date of acquisition included in the consolidated statement of comprehensive income for the year ended 31 December 2012 amounted to Rp 281,041,755,000 and Rp 99,184,944,010, respectively.
Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 24 tanggal 3 Agustus 2012, Perusahaan menambah penyertaan dalam saham MIE melalui pembelian 18.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Dengan demikian, persentase kepemilikan Perusahaan di MIE menjadi 99,99%.
Based on Notarial deed No. 24 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 3 August 2012, the Company increased its investment in MIE through the purchase of 18,000,000 new shares with a par value of Rp 1,000 per share, such that the Company’s percentage ownership in MIE became 99.99%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MIE No. 6 tanggal 15 Januari 2013 dihadapan Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro S.H., menyatakan bahwa saham MIE milik NA dijual kepada MPI, sehingga kepemilikan MPI pada MIE menjadi sebesar 0,001%, serta peningkatan modal dasar MIE menjadi sebesar Rp 600.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 416.000.000.000. Penambahan modal ditempatkan sebesar Rp 300.000.000.000, seluruhnya diambil dan disetor oleh Perusahaan.
Based on Decision Letter of the Shareholders of MIE No. 6 dated 15 January 2013 made by Ny. Sastriany Josoprawiro S.H., MIE’ shares owned by NA has been sold to MPI, so that MPI’s ownership in MIE become 0.001%, and MIE’ authorized shares become Rp 600,000,000,000 and issued and fully paid shares become Rp 416,000,000,000. The additional of issued shares amounted to Rp 300,000,000,000 was fully paid buy the Company.
Berdasarkan akta Notaris No. 27 tanggal 19 April 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., menyetujui bahwa seluruh penyertaan saham milik PT Modernland Realty Tbk ke PT The New Asia Industrial Estate sebanyak 119.999 lembar dialihkan ke MIE.
Based on Notarial deed No. 27 dated 19 April 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., approved all investment by PT Modernland Realty Tbk to PT The New Asia Industrial Estate amounted 119.999 shares transferred to MIE.
Berdasarkan akta Notaris No. 29 tanggal 19 April 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MIE menyetujui perubahan Pasal 1 anggaran dasar perseroan yaitu perubahan nama perseroan dari PT Prisma Inti Semesta menjadi PT Modern Industrial Estat.
Based on Notarial deed No. 29 dated 19 April 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MIE approved the amendment of Article 1 of the articles of association about the changes of name of its company from PT Prisma Inti Semesta to PT Modern Industrial Estat.
PT The New Asia Industrial Estate (NA)
PT The New Asia Industrial Estate (NA)
Berdasarkan perjanjian jual beli saham yang telah diaktakan dalam akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 8 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan membeli 6.999 saham NA dari PSB, pihak berelasi, senilai Rp 14.347.995.122, sehingga persentase kepemilikan Perusahaan pada NA sebesar 99,99%.
Based on the share sale and purchase agreement as notarized under Notarial deed No. 8 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company purchased 6,999 shares of NA from PSB, a related party, amounting to Rp 14,347,995,122, such that the Company’s percentage ownership in NA became 99.99%.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/12
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
PT The New Asia Industrial Estate (NA) (Lanjutan)
PT The New Asia Industrial Estate (NA) (Continued)
Transaksi tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dan selisih nilai transaksi dengan nilai buku atas penjualan pada tahun 2012 sebesar Rp 12.560.325.382 dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-ofinterests method).
The above transaction represents a restructuring transaction between entities under common control and was accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), "Accounting for Restructuring Transactions between Entities Under Common Control" with the difference between the transaction amount and the book value sold in 2012 amounting to Rp 12,560,325,382 recorded as "Difference in value from restructuring transactions of entities under common control" in the equity section of the consolidated statement of financial position. The transferred assets or liabilities were recorded at their book values as a business combination using the pooling-ofinterests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidated financial statements for the period where there is restructuring and for other periods presented for comparative purposes, is presented in such a way as if the restructuring has occurred since the beginning of the consolidated financial statements presented.
Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 9 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan mengambil alih piutang PSB, pihak berelasi, pada NA senilai Rp 90.511.663.804.
Based on Notarial deed No. 9 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company took over the receivable from PSB, a related party, of NA amounting to Rp 90,511,663,804.
Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 10 tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan mengambil alih obligasi wajib konversi yang diterbitkan oleh NA dari PSB, pihak berelasi, senilai Rp 22.140.341.074.
Based on Notarial deed No. 10 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 2 January 2012, the Company took over from PSB, a related party, the mandatory convertible bonds issued by NA amounting to Rp 22,140,341,074.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MIE No. 34 tanggal 19 Maret 2012, oleh Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., Notaris di Jakarta, NA membeli 1 saham MIE dari Perusahaan, senilai Rp 1.000.
Based on MIE Shareholders Decision Statement No. 34 dated 19 March 2012, by Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., Notary in Jakarta, NA bought 1 share of MIE from the Company, with a value of Rp 1,000.
Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 33 tanggal 8 Agustus 2012, Perusahaan menambah penyertaan dalam saham NA melalui pembelian 113.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Dengan demikian, persentase kepemilikan Perusahaan di NA menjadi 99,99%.
Based on, Notarial deed No. 33 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 8 August 2012, the Company increased its investment in NA through the purchase of 113,000,000 new shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share. Thus, the Company’s percentage ownership in NA became 99.99%.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/13
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/13
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
PT The New Asia Industrial Estate (NA) (Lanjutan)
PT The New Asia Industrial Estate (NA) (Continued)
Berdasarkan akta Notaris No. 39 tanggal 25 April 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., menyetujui penjualan seluruh penyertaan saham milik PT Modernland Realty Tbk ke MIE sebanyak 119.999 lembar.
Based on Notarial deed No. 39 dated 25 April 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., approved sales of investments in shares owned by PT Modernland Realty Tbk to MIE amounting to 119.999 shares.
Berdasarkan akta Notaris No. 40 tanggal 25 April 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., mengenai jual beli saham, Perusahaan telah menyerahkan seluruh saham yang dimilikinya sebanyak 119.999 saham yang ada pada NA kepada MIE dengan nilai nominal Rp 1.000.000, dengan nilai harga jual sebesar Rp 119.999.000.000.
Based on Notarial deed No. 40 dated 25 April 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., regarding the sale and purchase of shares, the Company has submitted all of its shares totalling 119,999 existing shares in NA to MIE with par value of Rp 1,000,000. The value of the selling price amounted to Rp 119,999,000,000.
PT Modern Panel Indonesia (MPI)
PT Modern Panel Indonesia (MPI)
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 11 tanggal 30 September 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di MPI sebesar Rp 3.000.000.000 sehingga pemilikan saham di MPI sebesar 99,18%. Atas transaksi ini, Perusahaan mencatat saldo “Selisih nilai transaksi dengan non-pengendali” sebesar Rp 6.914.387, yang merupakan bagian dari ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on Notarial deed No. 11 of Linaswati, S.H., dated 30 September 2011, the Company increased its investment in MPI by Rp 3,000,000,000, increasing its equity interest in MPI to 99.18%. On this transaction, the Company recorded a “Difference from transactions with non-controlling interest” amounting to Rp 6,914,387, which forms part of equity as of 31 December 2013 and 2012.
PT Golden Surya Makmur (GSM)
PT Golden Surya Makmur (GSM)
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 4 tanggal 13 April 2012, Perusahaan membeli 750 saham GSM dari Luntungan Honoris, pihak berelasi, 750 saham GSM dari Sungkono Honoris, pihak ketiga, 750 saham GSM dari Siwie Honoris, pihak ketiga, 749 saham GSM dari Rico Hartono, pihak ketiga, yang mewakili 99,97% atas jumlah saham GSM yang beredar. Transaksi pembelian ini bernilai Rp 299.900.000. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.18261 tanggal 22 Mei 2012.
Based on Notarial deed No. 4 of Linaswati, S.H., dated 13 April 2012, the Company purchased 750 shares of GSM from Luntungan Honoris, related party, 750 shares of GSM from Sungkono Honoris, a third party, 750 shares of GSM from Siwie Honoris, a third party, and 749 shares of GSM from Rico Hartono, a third party, representing 99.97% of the total outstanding shares of GSM. The purchase transaction had a value of Rp 299,900,000. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10.18261 dated 22 May 2012.
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 4 tanggal 13 April 2012. MPI membeli penyertaan saham pada GSM dari Rico Hartono, pihak ketiga sejumlah Rp 100.000. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.18261 tanggal 22 Mei 2012.
Based on Notarial deed No. 4 of Linaswati, S.H., dated 13 April 2012. MPI purchased shares of GSM from Rico Hartono, a third party, amounting to Rp 100,000. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10.18261 dated 22 May 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/14
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/14
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
PT Mitra Mutiara Makmur (MMM)
PT Mitra Mutiara Makmur (MMM)
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 17 tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan membeli 2.000 saham MMM dari Reza Akbarsyah, pihak ketiga dan 1.960 saham MMM dari Ng Su Wan, pihak ketiga, atau mewakili 99,00% atas jumlah saham MMM yang beredar. Transaksi pembelian ini bernilai Rp 396.000.000.
Based on Notarial deed No. 17 of Linaswati, S.H., dated 23 February 2011, the Company purchased 2,000 shares of MMM from Reza Akbarsyah, a third party, and 1,960 shares of MMM from Ng Su Wan, a third party, representing 99.00% of the total outstanding shares of MMM. The purchase transaction had a value of Rp 396,000,000.
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 9 tanggal 16 Maret 2012, MPI membeli penyertaan saham pada MMM dari Luntungan Honoris, pihak berelasi, sejumlah Rp 4.000.000.
Based on Notarial deed No. 9 of Linaswati, S.H., dated 16 March 2012, MPI bought shares in MMM from Luntungan Honoris, related party, amounting to Rp 4,000,000.
PT Terus Maju Perkasa (TMP)
PT Terus Maju Perkasa (TMP)
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 9 tanggal 19 Oktober 2011, Perusahaan membeli 4.999 saham TMP dari Ng Su Wan, pihak ketiga, senilai Rp 499.900.000.
Based on Notarial deed No. 9 of Linaswati, S.H., dated 19 October 2011, the Company purchased 4,999 shares of TMP from Ng Wan Su, a third party, amounting to Rp 499,900,000.
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H., No. 2 tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di TMP sebesar Rp 3.000.000.000 sehingga kepemilikan saham di TMP sebesar 100%. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-01955.AH.01.02. Th.2012 tanggal 12 Januari 2012.
Based on Notarial deed No. 2 of Linaswati, S.H., dated 2 December 2011, the Company increased its ownership in TMP by Rp 3,000,000,000 such that its ownership in TMP became 100%. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-01955.AH.01.02.Th.2012 dated 12 January 2012.
Berdasarkan akta Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., No. 22 tanggal 17 September 2012, TMP menyetujui penjualan saham TMP yang akan dilakukan oleh para pemegang saham yaitu milik Tuan William Honoris, Direktur, sebanyak 1 (satu) saham kepada MPI.
Based on Notarial deed No. 22 of Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., dated 17 September 2012, TMP agreed to sell 1 TMP share owned by Mr. William Honoris, Director, to MPI.
PT Modern Asia Hotel (MAH)
PT Modern Asia Hotel (MAH)
Berdasarkan akta Notaris H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn No. 10 tanggal 7 November 2012, Perusahaan mendirikan PT Modern Asia Hotel yang akan bergerak dalam bidang perhotelan melalui penyertaan dalam 249.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sejumlah Rp 249.999.000, yang mewakili 99,99% kepemilikan di MAH.
Based on Notarial deed No. 10 of H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn. dated 7 November 2012, the Company established PT Modern Asia Hotel, which will be engaged in the hotel industry, through an investment in 249,999 shares with a nominal value of Rp 1,000 per share or a total of Rp 249,999,000, representing 99.99% ownership in MAH.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/15
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
PT Modern Asia Hotel (MAH) (Lanjutan)
PT Modern Asia Hotel (MAH) (Continued)
Berdasarkan akta Notaris H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H. M.Kn., No. 44 tanggal 13 September 2013, menyetujui: (1) perubahan nama PT Moderen Asia Hotel menjadi PT Modern Asia Hotel; (2) penambahan maksud dan tujuan Perseroan pada pasal 3 ayat 2; dan (3) peningkatan modal dasar Perseroan menjadi sebesar Rp 100.000.000.000 terbagi atas 100.000.000 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor meningkat dari Rp 250.000.000 menjadi sebesar Rp 25.000.000.000, yang mana sebesar Rp 24.999.000.000 dimiliki oleh Perusahaan dan sebesar Rp 1.000.000 miliki oleh MIE.
Based on Notarial deed No. 44 of H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H. M.Kn., dated 13 September 2013, approved: (1) change the name of PT Moderen Asia Hotel to PT Modern Asia Hotel; (2) the addition the company’s purpose and objectives in article 3 paragraph 2; and (3) increasing the authorized capital stock to Rp 100,000,000,000 consist of 100,000,000 shares. Issued and fully paid shares increased from Rp 250,000,000 to Rp 25,000,000,000 which is Rp 24,999,000,000 owned by Company and Rp 1,000,000 owned by MIE.
PT Modern Graha Lestari (MGL)
PT Modern Graha Lestari (MGL)
Berdasarkan akta Notaris Linaswati, S.H. No. 7 tanggal 23 Nopember 2012, Perusahaan mendirikan PT Modern Graha Lestari yang bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa, melalui penyertaan dalam 249.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau sejumlah Rp 249.999.000, yang mewakili 99,99% kepemilikan di MGL.
Based on Notarial deed No. 7 of Linaswati, S.H. dated 23 November 2012, the Company established PT Modern Graha Lestari (MGL) which will be engaged in construction, trade and services, through an investment in 249,999 shares with nominal value of Rp 1,000 per share or a total of Rp 249,999,000, representing 99.99% ownership in MGL.
Berdasarkan akta Notaris No. 28 tanggal19 April 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., Perusahaan meningkatkan modal dasar MGL yang semula Rp 1.000.000.000 terbagi atas 1.000.000 saham menjadi sebesar Rp 1.500.000.000.000 terbagi atas 1.500.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.
Based on Notarial deed No. 28 dated 19 April 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., the Company strengthen their capital shares in MGL from Rp 1,000,000,000 divided into 1,000,000 shares to Rp 1,500,000,000,000 divided into 1,500,000,000 shares with par value Rp 1,000 of each stock.
Berdasarkan akta Notaris No. 15 tanggal 7 Februari 2013 yang dibuat oleh Notaris H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGL dan MPI membeli saham milik pemegang saham PT Pertiwi Development (“PD”), masing-masing sejumlah 24.999 saham dan 1 saham sehingga kepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.
Based on Notarial deed No. 15 dated 7 February 2013 by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares of PT Pertiwi Development (PD), amounting to 24,999 shares and 1 share, respectively, such that the ownership of MGL and MPI became 99.99% and 0.01% MPI, respectively.
Berdasarkan akta Notaris No. 49 tanggal 21 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGL meningkatkan modal dasar PD yang semula Rp 5.000.000.000 terbagi atas 50.000 saham menjadi sebesar Rp 200.000.000.000 terbagi atas 2.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 100.000.
Based on Notarial deed No. 49 dated 21 June 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGL strengthen their capital shares in PD from Rp 5,000,000,000 divided into 50,000 shares to Rp 200,000,000,000 divided into 2,000,000 shares with par value Rp 1,000 of each stock.
Berdasarkan akta Notaris No. 19 tanggal 7 Februari 2013 yang dibuat oleh Notaris H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGL dan MPI membeli saham milik pemegang saham PT Bekasi Development (“BD”), masing-masing sejumlah 24.999 saham dan 1 saham sehingga kepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.
Based on Notarial deed No. 19 dated 7 February 2013 by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares of PT Bekasi Development (BD), amounting to 24,999 shares and 1 share, respectively, such that the ownership of MGL and MPI became 99.99% and 0.01%, respectively.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas Anak (Lanjutan)
Exhibit E/16
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. Subsidiaries (Continued)
PT Modern Graha Lestari (MGL) (Lanjutan)
PT Modern Graha Lestari (MGL) (Continued)
Berdasarkan akta Notaris No. 51 tanggal 21 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGL meningkatkan modal dasar BD yang semula Rp 5.000.000.000 terbagi atas 50.000 saham masing-masing bernilai Rp 100.000 menjadi sebesar Rp 500.000.000.000 terbagi atas 5.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 100.000.
Based on Notarial deed No. 51 dated 21 June 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGL strengthen their capital shares in BD from Rp 5,000,000,000 divided into 50,000 shares to Rp 500,000,000,000 divided into 5,000,000 shares with par value Rp 100,000 of each stock.
Berdasarkan akta Notaris No. 35 tanggal 16 Januari 2013 yang dibuat oleh Notaris H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGL dan MPI membeli saham milik pemegang saham PT Bagasasi Inti Pratama (“BIP”), masing-masing sejumlah 999 saham dan 1 saham sehingga kepemilikan MGL dan MPI menjadi masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%.
Based on Notarial deed No. 35 dated 16 January 2013 made by Notary H. Aristiawan Dwi Putranto, S.H., M.Kn., MGL and MPI purchased shares of PT Bagasasi Inti Pratama (BIP), amounting to 999 shares and 1 share, respectively, such that the ownership of MGL and MPI became 99.99% and 0.01%, respectively.
Berdasarkan akta Notaris No. 50 tanggal 21 Juni 2013 yang dibuat oleh Notaris Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGL meningkatkan modal dasar BIP yang semula Rp 2.000.000.000 terbagi atas 2.000 saham masing-masing bernilai Rp 1.000.000 menjadi sebesar Rp 800.000.000.000 terbagi atas 800.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000.
Based on Notarial deed No. 50 dated 21 June 2013 made by Notary Ny. Sastriany Josoprawiro, S.H., MGL strengthen their capital shares in BIP from Rp 2,000,000,000 divided into 2,000 shares to Rp 800,000,000,000 divided into 800,000 shares with par value Rp 1,000,000 of each stock.
Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)
Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO)
Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar Perusahaan dengan No. 201314695N pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan mendirikan Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO) yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada, melalui penyertaan dalam 1.000 saham dengan nilai nominal SGD 1 per saham atau sejumlah SGD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikan di MLO.
Based on memorandum and articles of association with registration No. 201314695N dated 31 May 2013, the Company established Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity, do not act or enter into any transaction, through an investment in 1,000 shares with a nominal value of SGD 1 per share or a total of SGD 1,000, representing 100.00% ownership in MLO.
MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS)
MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS)
Berdasarkan memorandum dan anggaran dasar Perusahaan dengan No. 201314703N pada tanggal 31 Mei 2013, MLO mendirikan MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS) yang mempunyai kapasitas penuh untuk membawa atau mengambil alih bisnis dan aktivitas yang ada, melakukan kegiatan atau memasuki transaksi yang ada, melalui penyertaan dalam 1.000 saham dengan nilai nominal SGD 1.000 per saham atau sejumlah SGD 1.000, yang mewakili 100,00% kepemilikan di MLS.
Based on memorandum and articles of association with registration No. 201314703N dated 31 May 2013, MLO established MLand Singapore Pte. Ltd. (MLS), which has full capacity to carry on or undertake any bussiness or activity, do not act or enter into any transaction, through an investment in 1,000 shares with a nominal value of SGD 1 per share with a nominal value of SGD 1,000 representing 100.00% ownership in MLS.
Berdasarkan perjanjian pemesanan saham pada tanggal 25 Oktober 2013, MLS setuju untuk menerbitkan dan MLO setuju untuk membayar 75.000.000 saham dengan harga penerbitan sebesar USD 1.00 sehingga total harga penerbitan USD 75.000.000.
Based on share subscription agreement dated 25 October 2013, MLS agrees to issue and MLO agrees to subscribe an aggregate of 75,000,000 shares at an issue price of USD 1.00 in cash making an aggregate issue price of USD 75,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/17
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Susunan Dewan Komisaris dan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
e. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, serta Karyawan
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Exhibit E/17
e. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, and Employees
Direksi
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
Luntungan Honoris Oscar Jaro Tavera Edwyn Lim Nita Natawijaya Iwan Suryawijaya
Luntungan Honoris Oscar Jaro Tavera Herbert Hanwira Ibrahim Iwan Suryawijaya
William Honoris Andy Kesuma Natanael L.H. Freddy Chan Dharma Mitra Sigamani
Edwyn Lim William Honoris L.H. Freddy Chan Dharma Mitra Sigamani
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Ketua: Anggota: Anggota:
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Director
The members of the Audit Committee as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
Iwan Suryawijaya Johan Russ Surat Triyana
:Chairman :Member :Member
Berdasarkan Surat Perusahaan No. 033/MLR/ Pers-Ga/III/2002 tanggal7 Desember 2001, Perusahaan menetapkan Dani Prasetyo sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on Company Letter No. 033/MLR/PersGa/III/2002 dated 7 December 2001, the Company appointed Dani Prasetyo as its Corporate Secretary.
Berdasarkan Surat Perusahaan No. 013/MLR/ DIR/III/10, Perusahaan menetapkan Sunaryo sebagai Ketua Audit Internal.
Based on Company Letter No. 013/MLR/DIR/ III/10, the Company appointed Sunaryo as Head of Internal Audit.
Jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi) Perusahaan adalah sebagai berikut:
The amount of gross compensation for key management (including members of the Boards of Commissioners and Directors) of the Company are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
Dewan Komisaris Imbalan kerja jangka pendek
6.837.363.321
4.593.253.351
Board of Commissioners Short-term employee benefits
Dewan Direksi Imbalan kerja jangka pendek
7.546.187.799
6.333.158.181
Board of Directors Short-term employee benefits
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sejumlah 953 dan 698 (tidak diaudit).
As of 31 December 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries have 953 dan 698 permanent employees, respectively (unaudited).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/18
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR SIGNIFIKAN
KEBIJAKAN
a. Dasar Penyajian Konsolidasian
AKUNTANSI Laporan
YANG
Exhibit E/18
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi emiten Perusahaan Publik Industri Real Estat, yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
a The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which are comprised of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosure issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK) for Real Estate Companies which offer their shares to the public.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual (accrual basis), dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis (historical cost concept), kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the relevant notes herein.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang Grup.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Group’s functional currency.
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi
b. Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi tahun keuangan sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK baru dan revisian yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Perubahan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi yang relevan terkait dengan PSAK dan ISAK.
a Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the new and revised PSAKs and ISAKs that became effective on or after 1 January 2013. Changes to the Group's accounting policies have been made as required, in accordance with the relevant transitional provisions in the respective PSAK and ISAK.
Adopsi PSAK baru
a Adoption of Revised PSAK
Berikut adalah PSAK-PSAK revisian yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013, yang telah diadopsi dan memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The following revised PSAK, that became effective from annual periods starting 1 January 2013, have been adopted and have significant effects on the consolidated financial statements as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Adopsi PSAK Baru (Lanjutan)
Exhibit E/19
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
b. Changes in Accounting Policies (Continued) a Adoption of Revised PSAK (Continued)
PSAK No. 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” mengatur kombinasi bisnis entitas sepengendali. Kombinasi bisnis entitas sepengendali mengatur pengalihan aset, liabilitas, lembar saham maupun instrumen kepemilikan lainnya dengan melakukan pengaturan pengalihan di antara entitas di dalam kelompok usaha yang sama, yang oleh karena itu tidak menyebabkan perubahan kepemilikan di dalam substansi ekonomi dan tidak menimbulkan keuntungan dan kerugian terhadap seluruh entitas di dalam suatu kelompok yang sama maupun bagi entitas secara individu di dalam suatu kelompok usaha. Aset maupun liabilitas (di dalam bentuk legal) harus dicatat berdasarkan nilai buku yang serupa dengan transaksi kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, karena bisnis seluruh entitas sepengendali di dalam kelompok usaha tidak menimbulkan perubahan di dalam substansi ekonomi pengalihan aset, lembar saham, liabilitas maupun instrumen kepemilikan lainnya. Pos-pos laporan keuangan entitas yang direstrukturisasi pada periode terjadinya restrukturisasi dan pada periode perbandingan, harus disajikan seolah-olah Entitas telah mengkombinasikan bisnis tersebut sejak awal dari periode perbandingan paling awal yang disajikan.
PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control,” which supersedes PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control,” deals with business combination of entities that are under common control. Business combination of entities under common control represents transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments by reorganizing transfers among entities within the same group, therefore resulting in no changes of ownership in terms of economic substance, and should not result in any gains or losses for the whole group companies or for the individual entity in the group. Since business combination of entities under common control do not result in changes in economic substance of ownership in transferred assets, shares, liabilities or other ownership instruments, the transferred assets or liabilities (in legal form) should be recorded at book value in a manner similar to business combination transactions using the pooling-ofinterest method. The financial statements items of the restructured companies for the period in which the restructuring occurs and for any comparative periods should be presented as if the Company had been combined from the beginning of the earliest period presented.
Sebelum penerapan standar revisian ini dilakukan, selisih antara biaya terhadap nilai buku bersih setiap transaksi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas.
Before the application of this revised standard, the excess of cost over the net book value of each transaction with under common control companies is recorded as “Difference in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section.
Berdasarkan adopsi standar revisian ini, yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013, selisih biaya terhadap nilai buku bersih setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” dan disajikan sebagai bagian ekuitas.
Upon adoption of this revised standard, effective 1 January 2013, the excess of cost over the net book value of each business combination transaction with under common control entities is recorded as “Additional paidin capital” and presented as part of the equity section.
Berdasarkan ketentuan transisi standar ini, Entitas mereklasifikasi saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” sejumlah Rp 16.260.579.631 menjadi “Tambahan modal disetor” pada tanggal 1 Januari 2013.
In accordance with the transitional provisions of this standard, the Company reclassified as at 1 January 2013, the balance of its “Difference in value from restructuring transactions of entities under common control,” amounting to Rp 16,260,579,631 to “Additional paid-in capital.”
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Exhibit E/20
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Changes in Accounting Policies (Continued)
PSAK-PSAK Revisian dan PSAK-PSAK Baru yang Telah Diterbitkan namum Belum Berlaku Efektif
a New and Revised PSAK Issued but not yet Effective
Kelompok Usaha belum mengadopsi PSAK revisian berikut yang telah diterbitkan namun dan akan berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai 1 Januari 2014 ataupun periode setelahnya, yang terdiri dari:
The Group has not yet adopted the following revised PSAK that have been issued but and will be effective for annual periods beginning on 1 January 2014 or later periods, consisted of:
ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari Pelanggan”; ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilias Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”; dan ISAK No. 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Dalam Tahap Produksi Pada Tambang Terbuka”; PPSAK No. 10 “Pencabutan PSAK No. 33 – Aktivitas Pengupasan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”
ISAK No. 27, “Transfers of Asets from Customers”; ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instuments”; and ISAK No. 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine” PPSAK No. 10, “Withdrawal of PSAK No. 33 – Land Stripping Activity and Environment Management on General Mining”
Kelompok Usaha sedang dalam proses penentuan dampak PSAK revisian ini yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is in the process of determining the impact of this revised PSAK issued but not yet effective on the consolidated financial statements.
Penundaan
Postponement
Dewan Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia memutuskan untuk menunda pemberlakukan ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan PPSAK No. 7, “Pencabutan PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraph 08 (b)”, yang semula berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013, ditunda sampai tanggal yang ditentukan kemudian.
Financial Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants decided to postpone the effectiveness of ISAK No. 21 “Real Estate Construction Agreement” and PPSAK No. 7 “Withdrawal of PSAK No. 44 – Accounting for Real Estate Development Activities paragraph 08 (b)”, which was previously effective for the period beginning at and or after 1 January 2013. As of the date of these consolidated financial statements, the postponement is still in effect.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi (acquisition method). Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
c. Principles of Consolidation Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed in the consolidated statement of comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/21
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued)
Ketika Grup melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laporan laba atau rugi.
In a business combination achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006) either in consolidated statement of comprehensive income or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of the Company and subsidiaries’ cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/22
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/22
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penjualan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon, Perusahaan menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Perusahaan selanjutnya mengkaji kembali prosedur yang digunakan untuk mengukur jumlah yang dipersyaratkan untuk diakui pada tanggal akuisisi untuk seluruh hal-hal berikut ini:
If the consideration is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized as a gain from a bargain purchase in the consolidated statement of comprehensive income. Prior to recognizing the gain from the bargain purchase, the Company reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and liabilities taken over and recognizes any additional assets or liabilities that may be identified in the reassessment. The Company further reviews the procedures used to measure the amount required to be recognized at the acquisition date for all of the following:
a. aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih; b. kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, jika ada; c. untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, kepentingan ekuitas pihak pengakuisisi yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi; dan d. imbalan yang dialihkan.
a. identifiable assets acquired and liabilities taken over; b. non-controlling interests of the acquired party, if any; c. for business combinations achieved in stages, the acquirer's previously held equity interests in the acquired party, and
Tujuan dari kajian kembali ini untuk meyakinkan bahwa pengukuran tersebut telah mencerminkan dengan tepat semua informasi yang tersedia pada tanggal akuisisi.
The purpose of the review is to ensure that the remeasurement accurately reflects all the information available at the acquisition date.
Semua akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan laporan posisi keuangan konsolidasian dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts transactions, including unrealized gains losses, if any, are eliminated to reflect consolidated statement of financial position the results of operations of the Group as business entity.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through the subsidiary, more than half of the voting power of an entity.
d. consideration transferred.
and or the and one
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/23
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/23
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any NCI; - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognised in consolidated statement of comprehensive income.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
-
-
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss in consolidated statement of comprehensive income; and, reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/24
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
d. Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Exhibit E/24
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Restructuring of Entities Under Common Control
Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak akan menghasilkan laba atau rugi bagi Perusahaan atau entitas individual dalam kelompok yang sama.
Acquisitions or transfer of the shares among companies under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), "Accounting for Restructuring of Entities under Common Control". In accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), transfers of assets, liabilities, shares, and/or other ownership instruments among companies under common control do not result in gains or losses for the Company or individual entity in the same group.
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method).
Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, the assets, liabilities, shares or other instruments of ownership transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the consolidated financial statements of the restructured Company for the period during which the restructuring occurred and for other years presented, must be presented in such a manner as if the companies were combined from the beginning of the earliest consolidated financial statements period presented.
Selisih antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan dibukukan dalam akun “Tambahan modal disetor”.
The difference between the book value on the effective date and the transfer price recorded in “Additional paid-in capital”.
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
i. Aset Keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.
i. Financial Assets Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued)
(1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi
(1) Financial assets measured at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.
Financial assets measured at fair value through profit or loss including financial assets for trading and financial assets designated at initial recognition for measurement at fair value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Derivative assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or losses are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group has no financial assets measured at fair value through profit or loss as of 31 December 2013 and 2012.
(2) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(2) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate method), dimana metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau grup aset keuangan atau liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga melebihi periode yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such financial assets are recorded at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and for allocatiing interest income or expense interest in future periods. Recognized gains and losses related to the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Grup memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang berupa kas dan setara kas, investasi jangka pendek, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang non-usaha dari pihak berelasi.
The Group loans and receivables include cash and cash equivalents, short-term investments, restricted funds, trade receivables, other receivables and non-trade receivables from related parties.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/26
Exhibit E/26
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued)
(3) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)
(3) Held-to-maturity investment
Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Kelompok Usaha memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in consolidated statement of comprehensive income when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the investment is derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Grup tidak memiliki investasi hingga jatuh tempo pada 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group has no held-to-maturity investments as of 31 December 2013 and 2012.
dimiliki tanggal
(4) Aset keuangan tersedia untuk dijual (available-for-sale)
(4) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the two previous categories. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Grup tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group has no available-for-sale financial assets or derivatives designated as effective hedging instruments as of 31 December 2013 and 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/27
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/27
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
ii. Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of financial liabilities upon initial recognition. Debt and equity instruments are classified as financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dan liabilitas keuangan lainnya. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.
An equity instrument is any contract that gives the right to the residual assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recorded at the amounts received, after deducting direct issurance costs.
Sebuah instrumen merupakan instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (a) dan (b) di bawah ini terpenuhi:
An instrument is an equity instrument if, and only if, both conditions (a) and (b) below are met:
(i) Instrumen tersebut liabilitas kontraktual:
(i) The instrument does contractual iliabilities:
tidak
memiliki
not
have
a
(a) Untuk memberikan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain; atau (b) Untuk menukar aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dalam kondisi yang tidak menguntungkan bagi penerbit
(a) To deliver cash or another financial asset to another entity; or
(ii) Jika instrumen akan atau dapat diselesaikan oleh penerbit yang memiliki instrumen ekuitas, apabila instrumen itu: (a) non-derivatif yang tidak memiliki liabilitas kontraktual terhadap penerbit untuk memberikan sejumlah variabel terhadap instrumen ekuitas pemilik; atau
(ii) If the instrument will or may be settled by the issuer which has an equity instrument, an instrument that:
(b) To exchange financial assets or financial liabilities with another entity under conditions that are not profitable for issuers
(a) non-derivatives that have no contractual liabilities to the issuer to deliver a variable number of owner's equity instruments; or
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/28
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/28
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
ii. Financial Liabilities Instruments (Continued)
and
Equity
(b) derivatif yang akan diselesaikan oleh penerbit hanya dengan menukarkan sejumlah uang tunai atau aset keuangan lainnya untuk sejumlah instrumen ekuitas pemilik. Untuk kepentingan ini, instrumen ekuitas milik penerbit tidak meliputi instrumen yang terikat kontrak untuk penerimaan di masa mendatang atau pengiriman instrumen ekuitas milik penerbit.
(b) derivatives that will be completed by the issuer only in exchange for some cash or another financial asset for a number of owner's equity instruments. For this purpose, the instrument does not include the issuer's equity instruments that are under contract for the future receipt or delivery of issuer's equity instruments.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen konversi sejenis yang diubah menjadi sejumlah saham biasa oleh pemegangnya, diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan materi dalam perjanjian kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi menggunakan tingkat suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen non-konversi yang sejenis. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas atas dasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan pelaksanaan konversi atau pada tanggal jatuh tempo instrumen. Komponen ekuitas ditentukan dengan mengurangi jumlah komponen liabilitas dari nilai wajar instrumen keuangan majemuk secara keseluruhan. Jumlah ini diakui dan dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan efek pajak penghasilan, dan tidak diperhitungkan kembali.
Compound financial instruments, such as convertible bonds or similar instruments convertible into a number of common shares by the holder, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. On the date of issuance of a compound financial instrument, the fair value of the liability component is estimated using market interest rates applicable to similar non-convertible instruments. This amount is recorded as a liability on the basis of amortized cost using the effective interest rate method until the conversion or execution on the maturity date of the instrument. The equity component is determined by deducting the liability component from the fair value of the compound financial instrument taken as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and not recomputed.
Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa dan unsur ekuitas dari obligasi konversi.
The Group's equity instruments include common shares and the equity portion of convertible bonds.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/29
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/29
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan) (1) Liabilitas Keuangan Diukur Laporan Laba atau Rugi
ii. Financial Liabilities Instruments (Continued)
and
Equity
Melalui
(1) Financial Liabilities at Fair Value through Profit or Loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset dan liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of resale in the near future. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless the derivatives are designated as effective hedging instruments. Financial assets and financial liabilities at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group has no financial liabilities measured at fair value through profit or loss. As of 31 December 2013 and 2012.
(2) Liabilitas Keuangan Lainnya
(2) Other Financial Liabilities
Ketegori ini berhubungan dengan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian pada saat pengakuan liabilitas awal. Termasuk dalam liabilitas yang berasal dari operasi atau pinjaman dan utang.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or designated as fair value through profit or loss upon the inception of the liability. This includes liabilities arising from operations or loans and borrowings.
Liabilitas keuangan lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, beban bunga masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. On the consolidated statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the principal involved in the current liabilities. Gains and losses are recognized in consolidated statement of comprehensive income when the liability is derecognized, as well as through the amortization using the effective interest rate method.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/30
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/30
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan) (2) Liabilitas Keuangan Lainnya (Lanjutan) Grup memiliki liabilitas keuangan lainnya berupa utang bank dan nonbank, utang usaha, utang lain-lain, utang non-usaha kepada pihak berelasi, beban masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan, uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan dan utang obligasi. iii. Pengakuan Pada pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang secara langsung dapat dibagikan untuk perolehan dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran dari aset dan liabilitas keuangan tersebut bergantung pada klasifikasi dari aset dan liabilitas keuangan. iv. Pengukuran Nilai Wajar
ii. Financial Liabilities Instruments (Continued)
and
Equity
(2) Other Financial Liabilities (Continued) The Group has other financial liabilities consisting of short-term loans, trade payables, other payables, non-trade payable to a related party, accrued expenses, finance lease liabilities, refundable membership deposits, bank loans and bonds payable. iii. Recognition At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities. iv. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melaksanakan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or a liability settled between knowledgeable, willing parties in an arm's length transaction on the date of measurement.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and present actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Grup menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).
If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flows analysis, and option pricing model.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/31
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/31
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
v. Hirarki Nilai Wajar
v. Fair Value Hierarchy
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
PSAK No. 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:
Tingkat 1:
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
Level 1:
Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities.
Tingkat 2:
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga)
Level 2:
Inputs other than market quotations included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (eg, prices) or indirectly (for example, derivatives prices)
Tingkat 3:
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi)
Level 3:
Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs)
vi. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
vi Amortized Cost Measurement The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between initial amount and maturity amount, minus any reduction for impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/32
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
vii. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
vii Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each consolidated statement of financial position date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment of financial assets exists individually for an individuallyassessed financial assets, regardless of whether the financial asset is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed and for impairment or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial assets. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/33
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
vii. Penurunan (Lanjutan)
Nilai
AKUNTANSI
Exhibit E/33
dari
Aset
Keuangan
vii Impairment of Financial Assets (Continued)
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas asetaset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows of a group of financial asset that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
viii. Penghentian Pengakuan
viii. Derecognition
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Grup mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Grup secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Group derecognizes financial assets when the contractual rights of the cash flows arising from the financial assets expire or the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets. Any rights or obligations on the transferred financial assets that arise or are still owned by the Group are recognized as assets or liabilities separately.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is released, canceled or expires.
Dalam transaksi di mana Grup secara subtansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas.
In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/34
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Aset dan Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (Lanjutan)
e. Financial Assets and Liabilities and Equity Instruments (Continued)
viii. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. ix. Saling Hapus
viii. Derecognition (Continued) In transfers in which control over the asset is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of their continuing involvement, determined by the extent to which they are exposed to changes in the value of the transferred assets. ix. Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersih dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak hukum saat ini yang dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, the Group has a legal right to offset the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.
Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Derivatives are recorded as financial assets if the fair value is positive and as financial liabilities if it has a negative fair value. Gains or losses arising from changes in fair value of derivatives during the period not eligible for hedge accounting are recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income.
f. Kas dan Setara Kas
f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi dalam penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three (3) months or less from the date of placement and not pledged as collateral to loans nor restricted in use.
Kas di bank dan deposito berjangka dengan pembatasan penggunaannya dikelompokkan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya.
Cash in bank and time deposits that are restricted in use are classified as restricted funds.
g. Dana yang Dibatasi Penggunaannya Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan dana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisa digunakan oleh Perusahaan dan kas di bank yang disajikan sebagai jaminan utang.
g. Restricted Funds Restricted funds represent liquidation of KPR fund from customers that cannot be used by the Company and cash in banks which are pledged for loans.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
h. Piutang Piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan piutang non-usaha dari pihak berelasi yang merupakan aset keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang. Pada pengukuran awal, disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi langsung dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dan penurunan nilai dievaluasi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011) (Catatan 2d). i. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Exhibit E/35
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h. Receivables Trade receivables, other receivables and nontrade receivables from related parties are financial assets classified as loans and receivables. At initial measurement, these are stated at fair values plus directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost and assessed for impairment in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) (Note 2d). i. Transactions with Related Parties
Grup menyingkap hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Group disclose related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:
Parties considered to be related to the Group are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(1) A person or family member has a relationship with a reporting entity if that person: (a) has control or joint control over the reporting entity;
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok Usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya; (c) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (d) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following:
(b) has significant influence over the reporting entity; or (c) key management personnel of the reporting entity or of the parent of the reporting entity.
(a) The entity and the reporting entity are members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity); (b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group, which the other entity is a member; (c) both entities are joint ventures of the same third party; (d) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) i. Transaksi (Lanjutan)
dengan
AKUNTANSI Pihak-Pihak
YANG Berelasi
Exhibit E/36
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Transactions (Continued)
with
Related
Parties
(e) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; (f) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a. (g) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(e) the entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity; (f) entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph a.
Anggota keluarga dekat merupakan individu anggota keluarga yang diharapkan mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh orang, dalam hubungan mereka dengan entitas.
Close family members of an individual are those family members who may be expected to influence, or be influenced by, that individual in their dealings with the entity.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
j. Persediaan
(g) person identified in subparagraph (a) (i) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity).
j. Inventories
Persediaan tanah yang siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko, unit apartemen, serta persediaan restoran club house (makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).
Inventories of land available–for-sale, residential and shophouses under construction, apartment units, houses available-for-sale and inventories at the restaurant of the club house (food, beverage and others) are stated at the lower of cost or net realizable value.
Beban persediaan rumah siap dipasarkan, rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian, dan unit apartemen meliputi seluruh beban konstruksi bangunan dan harga tanah. Biaya perolehan tanah meliputi biaya pembelian, pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai perolehan tanah, pengembangan dan pembangunan prasarana sampai tahap penyelesaian.
The cost of completed residential and shophouses, residential and shop houses under construction and apartment units includes all construction costs and the cost of land. The cost of land includes the acquisition cost, costs of land improvements and development including interest expense and foreign exchange differences on loans used to finance the land acquisition, development and improvement prior to the completion stage.
Biaya perolehan persediaan restoran club house meliputi beban pembelian dan beban lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipakai. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).
The cost of inventories at the restaurant of the club house includes the acquisition cost and other costs incurred until the inventories are ready to be used. Cost is determined using the weighted-average method.
Beban yang tidak berhubungan dengan proyek diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Costs not related to the project are recognized as expense when incurred.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/37
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
j. Persediaan (Lanjutan) Nilai realisasi bersih (net realizable value) adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai wajar persediaan dan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. k. Tanah untuk Pengembangan Tanah yang sudah dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana. l. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya (accrual basis). m. Investasi dan Uang Muka Investasi pada Entitas Asosiasi
Exhibit E/37
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Inventories (Continued) Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. The decline in value of inventories is determined to writedown the carrying amount of the inventories to the fair value of the inventories and is recognized as a loss in consolidated statement of comprehensive income for the year. k. Land for Development Land owned for future development is stated at the lower of cost or net realizable value and its cost will be transferred to the inventory account upon the start of the land development and the construction of the facilities thereon.
l. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. m. Investments in and Advances to Associates
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba rugi bersih, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investments in associates are measured using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. In accordance with the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in the net income of associates, and dividends received from investee since the date of acquisition.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.
Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group with associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in associates.
Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize additional impairment on the investments in associates. The Group at each reporting date determines whether there is objective evidence indicating that the investments in associates are impaired. If this is case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investments in associates and its carrying value and recognizes the amount in the consolidated statement of comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Investasi Operasi
dalam
AKUNTANSI Pengendalian
YANG Bersama
Exhibit E/38
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Investment in Jointly Controlled Entities
Investasi dalam pengendalian bersama entitas dicatat menggunakan metode konsolidasian proporsional dimana setiap aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari pengendalian bersama operasi digabungkan satu per satu dengan unsur yang serupa dalam laporan keuangan konsolidasian Grup sebesar jumlah yang menjadi bagian Grup sesuai dengan yang diatur di dalam perjanjian kerjasama operasi.
Investments in jointly controlled entities were accounted for using proportionate consolidated method whereby any assets, liabilities, income and expenses of jointly controlled operations coupled with one of similar elements in the consolidated financial statement of the Group for the amount applicable to the Group in accordance with agreements set forth in the joint operation.
Laporan keuangan dari kerjasama operasi dipersiapkan untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Penyesuaian dilakukan jika diperlukan untuk memberikan kebijakan akuntansi yang sesuai dengan Perusahaan.
The financial statements of the joint ventures are prepared for the same reporting period as the Company. Adjustments are made where necessary to bring the accounting policies in line with those of the Company.
Penyesuaian dibuat dalam laporan keuangan Perusahaan untuk mengeliminasi bagian kepemilikan Perusahaan dalam saldo antarkelompok, transaksi dan keuntungan yang belum direalisasi dan kerugian antas transaksi tersebut antara Perusahaan dan joint venture. Kerugian atas transaksi akan segera diakui jika kerugian tersebut memberikan bukti pengurangan nilai realisasi bersih dari aktiva lancar atau kerugian penurunan nilai. Kerjasama operasi secara proposional dikonsolidasikan sampai tanggal dimana Perusahaan tidak memiliki pengendalian bersama atas kerjasama operasi tersebut.
Adjustments are made in the Company’s financial statements to eliminate the Company’s share of intergroup balances, transactions and unrealized gains and losses on such transactions between the Company and its joint venture. Losses on transactions are recognized immediately if the loss provides evidence of a reduction in the net realizable value of current assets or an impairment loss. The joint ventures are proportionately consolidated until the date on which the Company ceases to have joint control over the joint venture.
Setelah hilangnya pengendalian bersama, Perusahaan mengukur dan mengakui nilai investasi yang masih tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat dari kerjasama operasi yang sebelumnya dan nilai wajar investasi yang tersisa dan pendapatan dari hasil penjualan yang diakui dalam laporan laba rugi. Pada saat nilai investasi yang tersisa mempunyai pengaruh yang signifikan, maka dicatat sebagai investasi pada perusahaan asosiasi.
Upon loss of joint control the Company measures and recognizes its remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the former joint controlled operations and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal are recognized in the profit or loss. When the remaining investment constitutes significant influence, it is accounted for as investment in an associate.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
o. S e w a
Exhibit E/39
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
o. Leases
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK No. 30 (Revisi 2007) ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under PSAK No. 30 (Revised 2007), leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Subsequently, a lease is classified as an operating lease, if the lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
(1) Grup sebagai lessee
(1) The Group as lessee
(a) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Grup sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
(a) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Group, as lessee, recognize assets and liabilities in the consolidated statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property, plant and equipment or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of lease liability settlement. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of comprehensive income.
(b) Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
(b) Leased assets (presented as part of “Property, Plant and Equipment”) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.
(c) Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
(c) Under an operating lease, the Group recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
o. S e w a (Lanjutan) (2) Grup sebagai lessor
Exhibit E/40
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
o. Leases (Continued) (2) The Group as lessor
(a) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa bersih. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
(a) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Group recognizes assets held under a finance lease in its consolidated statement of financial position and presents them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease.
(b) Dalam sewa operasi, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Beban langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.
(b) Under an operating lease, the Group presents assets subject to operating leases in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
p. Aset Tetap
p. Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Setiap biaya tertentu lainnya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu hak atas tanah atau masa manfaat tanah, mana yang lebih pendek.
Property, plant and equipment, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Land is stated at cost and is not depreciated. Any other certain costs in connection with the acquisition or renewal of land rights are deferred and amortized over the term of the land rights or the useful lives of the land, whichever is shorter.
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai aset yang terpisah apabila ada kemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut di masa mendatang akan mengalir ke Grup, dan biayanya dapat diukur secara andal. Beban pemeliharaan dan perbaikan lainnya dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dikapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan.
The costs after initial acquisition are recognized as part of the carrying value or as a separate asset if it is probable that future economic benefits associated with the asset will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably. The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred, significant renewals and betterments that will prolong the useful lives of the assets, are capitalized to related assets.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
Exhibit E/41
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Aset Tetap (Lanjutan) Penyusutan terhadap dengan menggunakan (straight-line method), manfaat atas aset tetap
p. Property, Plant and Equipment (Continued) aset tetap dihitung metode garis lurus dengan estimasi masa adalah sebagai berikut:
Depreciation of property, plant and equipment is computed using the straight-line method, over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek
20 10 - 20 5 5 4 4
Golf course Buildings and infrastructures Golf and club house equipments Transportation equipments Furnitures and office equipments Project equipments
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara propesktif, jika diperlukan.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each yearend and adjusted prospectively, if necessary.
Berdasarkan ISAK No. 25 “Hak atas Tanah”, tanah dan hak atas tanah diklasifikasikan sebagai aset tetap, yang diperoleh melalui Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), dan Hak Pakai.
Based on ISAK No. 25 “Land Rights”, land and land rights classified as property, plant and equipment, acquired through Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) and Hak Pakai (HP).
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah bersih hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to consolidated statement of comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Constructions-in-progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, plant and equipment” account when the construction is completed and the property, plant and equipment is ready for its intended use.
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
q. Impairment of Non-financial Assets At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)
q. Impairment of Non-financial Assets (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
An individual asset’s recoverable amount is determined by the higher between the fair value asset or Cash Generating Unit’s (CGU) fair value less costs to sell and its value in use, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from assets or Group of other assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written-down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the entity estimates the recoverable amount. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
r. Biaya Pinjaman
Exhibit E/43
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
r. Borrowing Cost
Biaya pinjaman yang diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Sebaliknya, biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga, biaya lain dan kerugian selisih kurs, sejauh mereka dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga yang ditanggung Grup sehubungan dengan pinjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests, other financing charges and foreign exchange loss, to the extent that they are regarded as an adjustment to interest cost, that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs begin when required activities to prepare the asset for use in accordance with the intention and expenditures for the asset and borrowing costs have occurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use is substantially completed.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s. Revenue and Expenses Recognition
Grup mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan metode akrual penuh (full accrual method) sesuai dengan PSAK No. 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”. Berdasarkan metode di atas, pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan metode akrual penuh (accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
The Group recognizes revenue from real estate using the full accrual method in accordance with PSAK No. 44, “Accounting for Real Estate Development Activities”. Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized using the full accrual method if all the following conditions are met:
(1) Penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di mana bangunan tersebut didirikan oleh penjual:
(1) For the sale of residential houses, shop houses and other types of buildings, and land where a building will be built by the seller:
(a) Proses penjualan telah selesai; (b) Harga jual akan tertagih; yaitu apabila jumlah pembayaran oleh pembeli telah memadai, yaitu setidaknya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; (c) Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan, (d) Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
(a) A sale is consummated; (b) Selling price will be collectible; is if the amount paid by buyers are sufficient, i.e has reached at least 20% of the agreed sale price and the amount is not refundable by the buyers; (c) The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and (d) The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Exhibit E/44
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and (Continued)
Expenses
Recognition
(2) Penjualan tanah yang pendirian bangunannya akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa keterlibatan penjual (retail land sales),
(2) For the sale of land where a building will be built by the buyer without the involvement of the seller (retail land sales),
(a) Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; (b) Harga jual akan tertagih; (c) Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli dimasa yang akan datang; (d) Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual, seperti liabilitas untuk mematangkan kavling tanah atau liabilitas untuk membangun Fasilitas-Fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; (e) Hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diatas tanah kavling tersebut.
(a) Total payments received from the buyer have reached 20% of the agreed sale price and this amount is not refundable to the buyer; (b) Selling price will be collectible; (c) The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer;
(3) Perusahaan mengakui penjualan unit apartemen dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila semua syarat berikut ini terpenuhi:
(3) Sales of apartment units are recognized using the percentage of completion method if all of the following criteria are met:
(a) Proses konstruksi telah melalui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai bangunan telah terpenuhi;
(a) The construction process has gone through the initial stages, that is, the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled;
(b) Jumlah pembayaran oleh pembeli tanah melebihi 20% dari harga jual yang/telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
(b) Total payments by the buyer of land is at least 20% of the agreed sales prices and that amount is not refundable to the buyer;
(c) Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal.
(c) The amount of the revenue and the cost of the building unit can be reliably estimated.
(d) The process of land development has been completed so that the seller is not obliged to develop the lots sold, such as obligation to construct amenities or obligation to build other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law;
(e) The sale consists only of the lots of land, without any involvement of the seller in the construction of the building on the lots sold.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/45
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Exhibit E/45
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and (Continued)
Expenses
Recognition
Apabila salah satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang diterima dari pembeli akan diakui sebagai “Uang Muka dari Pelanggan” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, sampai seluruh kriteria tersebut dipenuhi.
If one or more of the criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized under “Deposits from Customers” account in the consolidated statement of financial position until all the criteria are fulfilled.
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk yang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pemilik dan kesamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan dari lapangan golf dan jasa hotel diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from golf course and hotel services are recognized when services are rendered.
Pendapatan bunga diakui dengan mempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.
Interest income is recognized as the interest accrues, taking into account the effective yield on the asset.
Beban pokok penjualan tanah terdiri dari biaya perolehan dan pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
The cost of sales of the land sold consists of the acquisition cost and other expenditures relating to its development. The cost of residential houses sold includes the construction costs incurred.
Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
t. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing
t. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan atau kerugian akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect Bank Indonesia’s middle rate on the said date. Any resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of comprehensive income for the current year.
Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode/tahun berjalan, kecuali rugi kurs yang dikapitalisasi.
Foreign exchange gains and losses are credited or charged to operations for the period/year, except for capitalized foreign exchange losses.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December2013 Dolar Amerika Serikat (USD) 1/Rupiah Dolar Singapura (SGD) 1/Rupiah
31 Desember 2012/ 31 December2012
12.189
9.670
9.623
7.907
American Dollar (USD) 1/Rupiah Singapore Dollar (SGD) 1/Rupiah
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
u. Pajak Penghasilan
Exhibit E/46
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode/tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period/ year for accounting purposes. The differences between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non-final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode/tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak Tangguhan
Deffered Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of the existing assets and liabilities in the consolidated financial statements and their respective tax bases at consolidated statement of financial position date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable to be utilized to reduce taxable income in the future.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui kewajiban ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diakui sejauh yang telah menjadi kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memungkinkan aktiva pajak tangguhan untuk dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each statement of financial position date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax asset to be recovered.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
u. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Exhibit E/47
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deffered Tax (Continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode/tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at consolidated statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged in current period/year, except to the transactions that previously charged/ credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus apabila Kelompok Usaha memiliki hak legal yang dapat dipaksakan untuk mengsalinghapus aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities.
Hal-hal perpajakan lainnya
Other taxation matters
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
v. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
v. Employee Benefits Liability
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang berlaku di Indonesia.
The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” prevailing in Indonesia.
Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit-Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi kerugian laba atau aktuaria melebihi 10% dari nilai liabilitas sekarang. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Beban jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masingmasing karyawan. Selain itu, beban jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan.
The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit” method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the defined benefit obligations. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
w. Informasi Segmen
Exhibit E/48
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segments are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as a part of the consolidation process.
x. Laba per Saham
x. Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham (Catatan 33).
Basic earnings per share is computed by dividing the net profit attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding during the year after considering the effect of the stock split (Note 33).
Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode/tahun setelah mempertimbangkan efek pemecahan saham ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan dikeluarkan pada saat obligasi konversi dikonversi menjadi saham biasa.
Diluted earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to equity holders of the parent company by the weighted-average number of shares outstanding during the period/ year after considering the effect of stock split plus the weighted-average number of shares that would be issued on conversion of convertible bonds into ordinary shares.
y. Provisi dan Kontinjensi Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu; yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban; dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material,maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
y. Provision and Contingencies Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event; it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation; and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate, that reflects current market assessment of the time value of money and where appropriate, the risks specific to the liability. Where disounting is used, the increased due to the passage of time is recognized as interest expense.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
YANG
y. Provisi dan Kontinjensi (Lanjutan)
Exhibit E/49
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) y. Provision and Contingencies (Continued)
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Kewajiban tersebut telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi sangat kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian ketika arus masuk manfaat ekonomi cukup besar.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
z. Peristiwa setelah periode pelaporan
z. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan (adjusting events tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila jumlahnya material.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan mata uang fungsional
Determination of Functional Currency
Berdasarkan substansi ekonomi dari keadaan yang relevan dengan Grup, mata uang fungsional Grup telah ditetapkan adalah Rupiah Indonesia. Manajemen menetapkan bahwa Rupiah Indonesia adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana Grup beroperasi. Ini adalah mata uang utama yang mempengaruhi operasional Grup.
Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency of the Group has been determined to be the Indonesian Rupiah. Management determined that the Indonesian Rupiah is the currency of primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the Group’s operations.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/50
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan)
Judgments (Continued)
Evaluasi Sewa Pembiayaan - Group sebagai Lessee
Evaluation of Finance Lease – Group as Lessee
Grup mengakuisisi berbagai aset tetap melalui pengaturan pembiayaan dari perusahaan leasing. Manajemen telah menetapkan bahwa semua risiko signifikan dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan properti dan peralatan telah secara substansial dialihkan kepada Grup. Dengan demikian, sewa ini dicatat sebagai sewa pembiayaan.
The Group acquired various property, plant and equipment through financing arrangement from leasing company. Management has determined that all significant risk and rewards incidental to the ownership of the property and equipment have been substantially transferred to the Group. Accordingly, this lease is accounted for as a finance lease.
Nilai tercatat kewajiban sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 5.992.179.262 dan Rp 6.949.959.549.
The carrying value of the obligation under finance lease as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 5,992,179,262 and Rp 6,949,959,549, respectively.
Pajak Penghasilan
Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Grup menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak dikutip, menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi yang digunakan, termasuk diskon tarif dan perkiraan arus kas masa depan. Dalam hal itu, perkiraan nilai wajar yang diturunkan tidak selalu dapat dibuktikan dengan perbandingan dengan pasar independen dan, dalam banyak kasus, mungkin tidak mampu disadari dengan segera.
The Group determines the fair value of financial instruments that are not quoted, using valuation techniques. Those techniques are significantly affected by the assumptions used, including discount rates and estimates of future cash flows. In that regard, the derived fair value estimates cannot always be substantiated by comparison with independent markets and, in many cases, may not be capable of being realised immediately.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/51
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Fair Value of Financial Instruments (Continued)
Jumlah nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebesar Rp 1.263.482.400.756 dan Rp 4.232.137.171.316 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 1.574.091.908.863 dan Rp 1.503.557.272.683 pada tanggal 31 Desember 2012. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 35.
Total fair value of financial assets and liabilities amounted to Rp 1,263,482,400,756 and Rp 4,232,137,171,316 as of 31 December 2013 and Rp 1,574,091,908,863 and Rp 1,503,557,272,683 as of 31 December 2012. Further details are disclosed in Note 35.
Alokasi Harga Pembelian dalam Kombinasi Bisnis
Purchase Price Combination
Grup mengklasifikasikan atau menentukan aset teridentifikasi yang diperoleh dan kewajiban diasumsikan sebagai kebutuhan untuk menerapkan PSAK lainnya. Grup membuat klasifikasi atau golongan berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, operasi atau kebijakan akuntansi dan kondisi terkait lainnya pada saat tanggal terjadinya akuisisi. Grup juga mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh dan kewajiban diasumsikan pada nilai wajar saat pada tanggal akuisisi. Metode pembelian juga mengharuskan Grup untuk menggunakan estimasi akuntansi yang luas dan penilaian untuk mengalokasikan harga perolehan ke nilai pasar wajar dari aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 1d.
The Group classified or designated the identifiable assets acquired and liabilities assumed as necessary to apply other PSAKs subsequently. The Group made those classifications or designations on the basis of the contractual terms, economic conditions, its operating or accounting policies and other pertinent conditions as they exist at the acquisition date. The Group also measured the identifiable assets acquired and the liabilities assumed at their acquisition date fair values. Purchase method also requires the Group to use extensive accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market value of the acquiree’s identifiable assets, liabilities and contingent liabilities at acquisition date. Further details are disclosed in Note 1d.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat dari piutang usaha Grup setelah dikurangi cadangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 350.863.107.622 dan Rp 363.040.259.636. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Group’s trade receivables net of allowance as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 350,863,107,622 and Rp 363,040,259,636, respectively. Further details are presented in Note 6.
Allocation
in
Business
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/52
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penyisihan Persediaan Usang
Allowance for Inventory Obsolescence
Grup menetapkan penyisihan persediaan setiap kali nilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendah dari harga perolehan akibat kerusakan, kondisi fisik menurun, keusangan, perubahan tingkat harga atau penyebab lainnya. Akun penyisihan ditinjau untuk mencerminkan penilaian yang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 1.042.753.160.220 dan Rp 438.397.558.308. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 7.
The Group provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes. The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories of the Group as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 1,042,753,160,220 and Rp 438,397,558,308, respectively. Further details are disclosed in Note 7.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan persediaan usang yang diakui pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The management is of the opinion that there are no allowance for inventory obsolescence to be recognized as of 31 December 2013 and 2012.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2013, dan 2012 masing-masing sebesar Rp 1.142.137.535.535, dan Rp 421.303.042.800. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 1,142,137,535,535 and Rp 421,303,042,800, respectively. Further details are disclosed in Note 11.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Grup menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai semua aset non keuangan pada setiap tanggal pelaporan. Aset non keuangan diuji untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Hal ini memerlukan estimasi nilai unit penghasil kas. Estimasi nilai mengharuskan Grup untuk membuat perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan dari unit penghasil kas dan juga memilih tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas tersebut. Apabila terdapat nilai yang tidak bisa diestimasi secara andal, jumlah yang dapat dipulihkan didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan.
The Group assess whether there are any indications of impairment for all non-financial assets at each reporting date. Non-financial assets are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the asset may not be recoverable. This requires an estimation of the value in use of the cash generating-units. Estimating the value in use requires the Group to make an estimate of the expected future cash flows from the cashgenerating unit and also choose a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows. In cases were the value in use cannot be relaibly estimated, the recoverable amount is based on the fair value less cost to sell.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/53
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan (Lanjutan)
Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang harus diakui pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The management is of the opinion that there should be no impairment for non-financial assets that should be recognized as of 31 December 2013 and 2012.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.
The determination of the Group employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group assumptions are recognized immediately in consolidated statement of comprehensive income as and when they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group actual experiences or significant changes in the Group assumptions may materially affect its liability for employee benefits and net employee benefits expense.
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 29.650.628.708 dan Rp 22.740.807.759. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The carrying amount of the Group estimated liabilities for employee benefits as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 29,650,628,708 and Rp 22,740,807,759, respectively. Further details are disclosed in Note 18.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dimanfaatkan. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan kemungkinan tingkat laba fiskal pada masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized on temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the temporary differences and unused tax losses can be utilized. Significant management estimate is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable income together with future tax planning strategies.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan diakui pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 329.030.865 dan Rp 6.435.704.317. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 17e.
The carrying value of recognized deferred tax assets as of 31 December 2013 and 2012 amounted to Rp 329,030,865 and Rp 6,435,704,317, respectively. Further details are disclosed in Note 17e.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS
Kas Bank Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk PT Bank Standard Chartered PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank DKI PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank National Nobu Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ganesha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Dalam Dolar Singapura PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Dalam Dolar AS PT Bank Standard Chartered PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of New York Mellon PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk Sub-total Deposito Berjangka Dalam Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank National Nobu Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
Exhibit E/54
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
14.183.279.196
1.282.999.079
Cash on hand Cash in banks In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Standard Chartered PT Bank Mandiri(Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank DKI PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank National Nobu Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Ganesha Others (each below Rp 100 million)
107.115.631.925
76.581.184.420
18.976.379.912 18.692.987.378 18.267.473.779 16.332.119.555
14.351.864.128 6.643.502.973 1.256.342.716 4.089.460.458
15.441.754.476 11.799.988.000 9.930.247.360 5.146.330.954 4.304.906.030
15.400.333.603 3.170.784.023 4.655.135.667 -
3.937.434.543
4.304.749.181
2.943.824.598 2.605.617.798 866.386.118 730.969.032 496.188.045 374.220.603
2.539.687.213 1.808.280.459 26.171.250.900 726.613.680 3.310.763.406 200.567.996
306.789.334 222.283.678 -
1.740.385.224 220.552.863 539.666.497
284.874.541
161.356.291
3.754.437.680 8.719.974
3.960.244.293 5.912.498
In Singapore Dollar PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk
26.509.561.370 1.034.018.954 936.162.250
25.676.941 -
In US Dollar PT Bank Standard Chartered PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
315.793.006 12.673.391 11.756.435 6.094.500 271.365.625.219
407.933.205 PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of New York Mellon PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk 172.272.248.635
56.000.000.000 43.250.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000
Time deposits In Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank National Nobu Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
170.000.000.000
303.052.317.809
50.000.000.000 4.897.860.138 1.037.837.907 400.000.000 -
100.000.000.000 200.000.000.000 150.000.000.000
-
Sub-total
Sub-total
226.335.698.045
892.302.317.809
Sub-total
Total
511.884.602.460
1.065.857.565.523
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Exhibit E/55
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Tingkat bunga deposito berjangka sebesar 7% sampai 9,5% per tahun pada tahun 2013 dan 4,1% sampai 7% per tahun pada tahun 2012.
Interest rate of time deposits amounted 7% to 9.5% per annum in 2013 and 4.1% to 7% per annum in 2012.
Saldo kas dan setara kas yang tidak dapat digunakan oleh Grup telah direklasifikasi ke akun “Dana yang dibatasi penggunaannya” (Catatan 5).
The balances of cash and cash equivalents not available for use by the Group have been reclassified under “Restricted funds” (Note 5).
Pendapatan bunga yang diperoleh dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp 19.690.099.237 dan Rp 5.311.563.402 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Interest income earned from cash and cash equivalents, short-term investments and restricted funds amounted to Rp 19,690,099,237 and Rp 5,311,563,402 as of 31 December 2013 and 2012, respectively.
Deposito berjangka atas nama PT Modern Industrial Estate digunakan sebagai jaminan atas utang jangka pendek (Catatan 13).
Time deposits in the name of PT Modern Industrial Estat is used as collateral for short-term loan (Note 13).
5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
5. RESTRICTED FUNDS
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
The Bank of New York Mellon PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Modern Tbk (Dibekukan) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank Mega Tbk PT Bank DKI PT Bank Central Asia Tbk
100.560.394.425 64.595.979.926 32.037.030.856 24.649.790.157 20.908.638.274 18.606.638.976 16.521.782.363 16.224.026.720 9.049.430.168 5.781.549.059
18.235.603.153 8.768.333.956 6.116.439.000 13.357.846.753 12.428.233.560 839.311.489 4.597.968.160 3.733.216.500
5.310.288.690
5.310.288.690
5.044.611.927 730.008.800
3.600.805.400 1.374.451.980
603.455.984 561.500.000 369.095.000 -
561.500.000 329.095.000 288.021.255
The Bank of New York Mellon PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Modern Tbk (Suspended) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank Mega Tbk PT Bank DKI PT Bank Central Asia Tbk
Total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai
321.554.221.325
79.541.114.896
Total
Dana yang dibatasi penggunaannya - Bersih
(
5.310.288.690) ( 316.243.932.635
Perusahaan membentuk Interest Reserve Account di Singapura pada The Bank of New York Mellon, cabang Singapura. Dana yang disimpan dalam rekening tersebut harus disimpan dalam bentuk USD dan Perusahaan setiap saat harus mempertahankan jumlah yang sama dengan salah satu pembayaran bunga setengah tahunan pada akun tesebut sehubungan dengan Obligasi yang beredar. Dana yang tersisa dalam simpanan akun bank ini, pada saat jatuh tempo dari Obligasi akan digunakan untuk pembayaran bunga dari Obligasi, dan sisa saldo akan digunakan untuk pembayaran premi dan tambahan nilai, jika ada, atas Obligasi (Catatan 19).
5.310.288.690) 74.230.826.206
Less allowance for impairment loss Restricted funds - Net
The Company established an Interest Reserve Account in Singapore with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch. Funds deposited in the Interest Reserve Account should be maintained in USD and the Company shall at all times maintain an amount equal to one semiannual interest payment in the Interest Reserve Account with respect to the outstanding Notes. Funds remaining on deposit in the Interest Reserve Account on the maturity date of the Notes will be applied to the payment of interest on the Notes, and any remaining balance shall be applied to the payment of premium and additional amounts, if any, due on the Notes (Note 19).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/56
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. DANA YANG (Lanjutan)
DIBATASI
PENGGUNAANNYA
Exhibit E/56
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. RESTRICTED FUNDS (Continued)
Dana Perusahaan yang ditempatkan pada PT Bank Modern Tbk (“Bank Modern”) tidak dapat dicairkan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan sehubungan dengan pembekuan operasi Bank Modern. Pada tahun 2004, Perusahaan telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya dana ini sebesar Rp 5.310.288.690.
The Company’s funds placed in PT Bank Modern Tbk (“Bank Modern”), is not withdrawable for an indeterminate period of time due to the suspension of Bank Modern’s operation. In 2004, the Company provided an allowance for impairment loss for the full amount of the funds amounting to Rp 5,310,288,690.
Dana Grup lain yang ditempatkan pada bank per 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan dana pencairan KPR dari konsumen yang tidak bisa digunakan oleh Grup.
The Group’s other funds as of 31 December 2013 and 2012 represents liquidation of KPR fund from customers that are not available for use by the Group.
6. PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga Penjualan tanah Penjualan rumah tinggal Penjualan unit apartemen Penjualan dari EPS dan Wiremesh Pendapatan dari sewa Pendapatan restoran dan pro shop Sub-total Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Bersih Pihak berelasi (Catatan 30) Total
(
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
321.192.367.956 25.797.775.630 13.099.471.119 1.559.379.526 1.455.155.864
259.060.286.154 30.560.782.786 7.825.897.961 -
2.706.372.516
2.278.917.490
Third parties Sales of land Sales of residential houses Sales of apartment units Sales of EPS and Wiremesh Rental income Revenue from restaurant and pro shop
365.810.522.611
299.725.884.391
Sub-total
14.947.414.989 ) ( 350.863.107.622 350.863.107.622
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
14.312.038.674 )
Less allowance for impairment loss
285.413.845.717
Net
77.626.413.919
Related parties (Note 30)
363.040.259.636
Total
The details of the ages of trade receivables are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai
248.042.999.983
222.503.620.809
16.371.707.474 8.942.809.045 15.201.614.917 62.303.976.203
24.965.181.158 25.162.262.858 19.808.814.001 70.600.380.810
Not yet due Overdue: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days More than 90 days
14.947.414.989
14.312.038.674
Past due and impaired
Total
365.810.522.611
377.352.298.310
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movements in the allowance for impairment loss are as follows:
2013
2012
Saldo awal Pihak ketiga Pihak berelasi
14.312.038.674 -
10.093.318.959 375.320.168
Beginning balance Third parties Related parties
Total
14.312.038.674
10.468.639.127
Total
Perubahan selama tahun berjalan – Pihak ketiga Akuisisi MSS dan MSM Kerugian penurunan nilai tahun berjalan Pencadangan yang dibalikkan Sub-total Perubahan selama tahun berjalan – Pihak Berelasi Penghapusan Total
645.168.226 (
-
Changes in the current year – Third parties Acquisition of MSS and MSM
2.291.676.966 2.301.468.877 )
4.218.719.715 -
Impairment loss during the year Reversal of allowance
635.376.315
4.218.719.715
Sub-total
-
(
375.320.168 )
Changes in the current year – Related parties Write-off
635.376.315
3.843.399.547
Total
Saldo akhir Pihak ketiga Pihak berelasi
14.947.414.989 -
14.312.038.674 -
Ending balance Third parties Related parties
Total
14.947.414.989
14.312.038.674
Total
Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang mana yang mengalami penurunan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang mana dibuat secara individu atau secara kolektif, manajemen percaya bahwa penyisihan cadangan kerugian tersebut mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian dari piutang tak tertagih.
Based on management’s evaluation in determining whether the balance of trade receivables are impaired as of 31 December 2013 and 2012, whether made individually or collectively, management believes that the allowance for impairment losses is sufficient to cover possible losses from uncollectible receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha sejumlah Rp 133.613.783.139 telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Sinarmas (Catatan 13 dan 20).
As of 31 December 2012, trade receivables amounting to Rp 133,613,783,139 were pledged as collateral for the loan obtained from PT Bank Sinarmas Tbk (Notes 13 and 20).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang usaha didenominasikan dalam Rupiah Indonesia.
As of 31 December 2013 and 2012, trade receivables are denominated in Indonesian Rupiah.
7. PERSEDIAAN
Tanah siap dipasarkan Rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian Unit apartemen Rumah siap dipasarkan Makanan, minuman dan lainnya Total
7. INVENTORIES 31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
645.298.950.636
256.494.552.682
347.024.823.592 26.991.541.948 18.801.130.000 4.636.714.044
123.685.156.532 48.385.000.515 7.137.430.945 2.695.417.634
Land available-for-sale Residential and shophouses under construction Apartment units Houses available-for-sale Food, beverage and others
1.042.753.160.220
438.397.558.308
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. INVENTORIES (Continued)
Mutasi persediaan adalah sebagai berikut:
The movement in inventories is as follows: 2013
Persediaan awal Akuisisi MSS dan MSM Penambahan tahun berjalan Persediaan tersedia untuk dijual Beban pokok penjualan (Catatan 25) Total
(
2012
438.397.558.308 620.531.648.284 430.726.025.341
463.028.849.649 508.345.234.309
1.489.655.231.933 446.902.071.713 ) (
971.374.083.958 532.976.525.650 )
1.042.753.160.220
438.397.558.308
Beginning inventory Acquisition of MSS and MSM Additions during the year Inventories available-for-sale Cost of good sold (Note 25) Total
Luas tanah siap dipasarkan masing-masing seluas 346.407 m² dan 435.319 m² per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah dilengkapi sertifikat HGB atas nama Grup.
Land available for sale covering an area of 346,407 m² and 435,319 m² as of 31 December 2013 and 2012, respectively, already have HGB certificates in the name of the Group.
Persediaan tanah siap dipasarkan dengan luas 559.555 m² telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank ICBC Indonesia Tbk dan PT Bank Sinarmas Tbk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 13 dan 20).
Inventories of land available-for-sale with an area of 559,555 m² are used as collateral for the loans obtained from PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank ICBC Indonesia Tbk and PT Bank Sinarmas Tbk as of 31 December 2013 and 2012 (Notes 13 and 20).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah nilai kontrak pembangunan rumah tinggal dan ruko masing-masing sebesar Rp 80.079.205.089 dan Rp 98.698.799.741 dengan persentase jumlah tercatat rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian terhadap kontrak masing masing sebesar antara 50%-100% dan 20%-100%. Proyek rumah tinggal dan ruko tersebut diperkirakan akan selesai pada tahun 2014. Perusahaan tidak menghadapi hambatan yang signifikan dalam penyelesaian rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian tersebut.
As of 31 December 2013 and 2012, total construction contracts for residential houses and shophouses amounted to Rp 80,079,205,089 and Rp 98,698,799,741, respectively, with percentage completion of residential houses and shophouses at 50%-100% and 20%-100%, respectively, of total contract amount. Residential house and shophouse projects are expected to be completed in 2014. The Company does not face significant barriers in the completion of residential houses and shophouses under contruction.
Unit apartemen, ases jalan dan persediaan belum terjual diasuransikan masing-masing pada PT Chartis Insurance Indonesia sebesar Rp 165.915.830.411 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012; pada Llyods Syndicates sebesar SGD 9.164.000 pada tanggal 31 Desember 2013; serta pada First Capital Insurance Ltd., HSBC Insurance Pte. Ltd., PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Rama Satria Wibawa terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar SGD 30.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Apartments, access road and unsold inventories were insured with PT Chartis Insurance Indonesia amounted to Rp 165,915,830,411 as of 31 December 2013 and 2012; with Llyods Syndicates amounted to SGD 9,164,000 as of 31 December 2013; and with First Capital Insurance Ltd., HSBC Insurance Pte. Ltd., PT Asuransi Allianz Utama Indonesia and PT Asuransi Rama Satria Wibawa against risks of fire and other losses with a total coverage of approximately SGD 30,000,000 as of 31 December 2013. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat penghapusan persediaan rusak atau usang.
As of 31 December 2013 and 2012, there was no write-off of damaged or obsolete inventory.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
8. LAND FOR DEVELOPMENT
Tanah untuk pengembangan merupakan tanah milik Grup untuk pengembangan di masa yang akan datang yang berlokasi di Tangerang, Cakung, Bekasi dan Cikande seluas sekitar 11.649.728 m² pada 31 Desember 2013 dan 7.102.465 m² pada 31 Desember 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing-masing sekitar 456.759 m², dan 514.240 m² dari jumlah tanah untuk pengembangan tersebut telah dilengkapi girik dengan surat pelepasan hak atau HGB atas nama Grup. Tanah untuk pengembangan digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 19).
Land for development is land owned by the Group for future development located in Tangerang, Cakung, Bekasi and Cikande with an area of approximately 11,649,728 m² as of 31 December 2013 and 7,102,465 m² as of 31 December 2012. As of 31 December 2013 and 2012, about 456,759 m² and 514,240 m², respectively, of the total land for development already have girik with waivers of rights or HGB in the name of the Group. Land for development is used as collateral for bonds payable (Note 19).
Lihat Catatan 32 untuk kasus hukum yang sedang dihadapi oleh Grup.
Refer to Note 32 for legal cases which are currently involving the Group.
Dalam rangka untuk memperluas areal tanah yang dimilikinya, Grup melakukan pembelian tanah yang berada di sekitar areal tanah Perusahaan (Tangerang dan Cakung). Pembelian tanah tersebut dilakukan dengan pembayaran uang muka kepada pemilik tanah melalui beberapa perantara. Jumlah uang muka tersebut dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Uang Muka Pembelian Tanah”. Saldo uang muka pembelian tanah per tanggal tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sejumlah Rp 560.422.435.607 dan Rp 427.230.159.297. Uang muka pembelian tanah tersebut akan direklasifikasi ke akun “Tanah untuk pengembangan” pada saat harga pembelian tanah tersebut telah dilunasi penuh dan surat pelepasan hak diterima oleh Grup.
In order to expand its land banks, the Group is continuing to acquire land surrounding the Group’s land bank (Tangerang and Cakung). The Group has provided advance payments to the land owners through several agents. The total advances are reported as “Advances for Purchases of Land” in the consolidated statement of financial position. The balance of the advances as of 31 December 2013, and 2012 amounted to Rp 560,422,435,607 and Rp 427,230,159,297, respectively. Such advances for purchase of land will be reclassified to the “Land for development” account, when the purchase price of the land has been fully paid by and the waiver of rights has been received by the Group.
9. INVESTASI DAN UANG MUKA INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 2013
9. INVESTMENTS IN AND ADVANCES INVESTMENTS TO ASSOCIATES
Bagian laba (rugi) bersih/ Equity in net income (loss)
Pengurangan/ Eliminasi/ Deductions/ Elimination
Saldo akhir/ Ending balance
FOR
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan*/ Additions*
2013
Investasi PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
343.964.181.723 110.541.739.995
-
47.455.800.101 ( 391.419.981.824) ( 3.102.180.595 )( 107.439.559.400)
-
Investments PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
Sub-total
454.505.921.718
-
44.353.619.506 ( 498.859.541.224)
-
Sub-total
Uang muka investasi PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
1.544.585.580 20.616.013.060
518.324.694 21.457.505.553
-
( 2.062.910.274) ( 42.073.518.613)
-
Advances for investments PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
Sub-total
22.160.598.640
21.975.830.247
-
( 44.136.428.887)
-
Sub-total
Total
476.666.520.358
-
Total
*
Penambahan uang muka investasi meliputi penyesuaian sebesar Rp 516.840.988
* Additions to advances for investment include adjustment amounting to Rp 516,840,988.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. INVESTASI DAN UANG MUKA INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 2012
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
9. INVESTMENTS IN AND ADVANCES INVESTMENTS TO ASSOCIATES (Continued)
Bagian laba (rugi) bersih/ Equity in net income (loss)
Pengurangan/ Eliminasi/ Deductions/ Elimination
Saldo akhir/ Ending balance
FOR
2012
Investasi PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
50.045.320.095 112.325.378.976
262.860.500.000 31.058.361.628 ( 1.783.638.981 )
-
Investments 343.964.181.723 PT Mitra Sindo Sukses 110.541.739.995 PT Mitra Sindo Makmur
Sub-total
162.370.699.071
262.860.500.000
-
454.505.921.718
29.274.722.647
Sub-total
Uang muka investasi PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur
264.405.085.580 20.616.013.060
-
-
( 262.860.500.000) -
Advances for investments 1.544.585.580 PT Mitra Sindo Sukses 20.616.013.060 PT Mitra Sindo Makmur
Sub-total
285.021.098.640
-
-
( 262.860.500.000)
22.160.598.640
Sub-total
Total
447.391.797.711
476.666.520.358
Total
Berdasarkan akta Notaris Mala Mukti S.H., No. 4 tanggal 12 April 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dengan jumlah persentase kepemilikan sebesar 49%, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-15966.HT.01.01.Th.2005 tanggal 9 Juni 2005.
Based on Notarial deed No. 4 of Mala Mukti S.H., dated 12 April 2005, the Company invested in shares of PT Mitra Sindo Sukses (MSS) with percentage of ownership of 49%, and which has received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-15966.HT.01.01.Th.2005 dated 9 June 2005.
Berdasarkan akta Notaris Mala Mukti S.H., No. 3 tanggal 12 April 2005, Perusahaan melakukan penyertaan saham di PT Mitra Sindo Makmur (MSM) dengan jumlah persentase kepemilikan sebesar 49%, dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-28539.HT.01.01.Th.2005 tanggal 17 Oktober 2005.
Based on Notarial deed No. 3 of Mala Mukti S.H., dated 12 April 2005, the Company invested in shares of PT Mitra Sindo Makmur (MSM) with percentage of ownership of 49%, and which has received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-28539.HT.01.01.Th.2005 dated 17 October 2005.
Pada November 2013, Perusahaan memperoleh kendali atas MSS dan MSM dengan membeli 51% dari total saham yang beredar dari Le-Vision Pte Ltd. dan Caslehigh Pte. Ltd. Pada tanggal akuisisi, MSS dan MSM telah dikonsolidasi dan saldo investasi di MSS dan MSM telah dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya dan keuntungan yang dihasilkan diakui dalam akun “Gain on previously held equity interest” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 29a).
In November 2013, The Company obtained control of MSS and MSM by purchasing the remaining 51% of the total outstanding shares of MSS and MSM from Le-Vision Pte Ltd. and Castlehigh Pte. Ltd. At the date of acquisition, MSS and MSM was consolidated and the balance of investment in MSS and MSM was remeasured to fair value and the resulting gain was recognized under “Gain on previously held equity interest” account in the consolidated dtatement of comprehensive income (Note 29a).
Selain itu, Perusahaan memperoleh sisa uang muka untuk investasi dari Le-Vision Pte. Ltd. dan Castlehigh Pte. Ltd. untuk MSS dan MSM sebesar Rp 1.500.528 dan Rp 21.457.488.731. Uang muka investasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi laporan keuangan Grup sebagai satu kesatuan usaha.
In addition, the Company acquired the remaining advances for investment of Le-Vision Pte. Ltd. and Castlehigh Pte. Ltd. to MSS and MSM amounting to Rp 1,500,528 and Rp 21,457,488,731, respectively. Advances for investments were eliminated to reflect the consolidated statement of financial position of the Group as one business entity.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. INVESTASI DAN UANG MUKA ASOSIASI (Lanjutan)
PADA
ENTITAS
Exhibit E/61
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. INVESTMENTS IN AND ADVANCES INVESTMENTS TO ASSOCIATES (Continued)
FOR
Pada tahun 2012, berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham MSS tanggal 23 November 2012, pemegang saham MSS menyetujui untuk mengkonversi saldo uang muka sebesar Rp 536.450.000.000 menjadi modal disetor. Bagian Perusahaan atas konversi tersebut sebesar Rp 262.860.500.000 atau 49%.
In 2012, based on Decision Letter of the Shareholders (Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham) of MSS dated 23 November 2012, the shareholders of MSS agreed to convert the deposit for future subscription of shares amounting to Rp 536,450,000,000 into paid up capital. The Company’s share in the conversion amounted to Rp 262,860,500,000 or 49%.
Rincian informasi keuangan entitas asosiasi Perusahaan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Details of the financial information of Company's associates in 2012 are as follows:
1. PT Mitra Sindo Makmur
1.
the
PT Mitra Sindo Makmur
31 Desember 2012/ 31 December 2012 Aset Liabilitas Pendapatan Rugi komprehensif
(
294.721.627.775 27.052.721.419 287.016.790 3.640.079.554 )
2. PT Mitra Sindo Sukses
2.
Assets Liabilities Revenues Comprehensive loss
PT Mitra Sindo Sukses
31 Desember 2012/ 31 December 2012 Aset Liabilitas Pendapatan Laba komprehensif
1.149.569.501.207 445.538.873.145 301.585.869.068 63.384.411.487
Assets Liabilities Revenues Comprehensive income
Sampai dengan tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, Perusahaan tidak pernah menghentikan pengakuan bagian atas rugi atau laba entitas asosiasi, dengan demikian tidak terdapat bagian rugi entitas asosiasi yang tidak diakui.
Up to the date the Company obtained control, the Company has not ceased to recognize its share in the income or loss of associates, such that there are no unrecognized share in the loss of associates.
Tidak terdapat investasi lain yang dicatat selain dengan mengunakan metode ekuitas.
There are no other investments other than those accounted for using the equity method.
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan atas nilai investasi Perusahaan pada entitas asosiasi pada tahun 2012.
Based on management's evaluation, there is no indication of impairment in the value of the Company's investments in associates in 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI ENTITAS
DALAM
PENGENDALIAN
BERSAMA
Exhibit E/62
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Premiere Golf Residence
Premier Golf Residence
Pada tanggal 19 Maret 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Premiere Qualitas Indonesia (“PQI”) dengan nama proyek “Premiere Golf Residence” (“PGR”), untuk membangun 82 unit rumah tinggal di atas tanah seluas 45.425 m² di Tangerang. Dalam perjanjian disebutkan bahwa PQI akan menyediakan dana berdasarkan anggaran operasi untuk membangun rumah tinggal dan Perusahaan akan menyediakan tanah yang disepakati dengan nilai Rp 33.953.400.000 untuk proyek PGR. Seperti yang disebutkan dalam perjanjian, hasil operasi Proyek PGR setelah pengembalian masing-masing investasi serta dikurangi biaya yang relevan dengan komposisi 50% akan dibagi ke Perusahaan dan PQI.
On 19 March 2008, the Company and PT Premiere Qualitas Indonesia (“PQI”) entered into a joint operation agreement, under the project name “Premiere Golf Residence” (“PGR”), to build 82 units residential houses in the land with total area of 45,425 m² in Tangerang. The agreement stated that PQI will provide the funds based on the budget of the operations and the Company will provide the land with agreed value of Rp 33,953,400,000 for the PGR Project. As defined in the agreement, the result of operations of the PGR Project after repayment of their respective investments and relevant expenses at 50% each will be distributed to the Company and PQI.
Perjanjian tersebut diantaranya mengatur bahwa pengoperasian proyek akan menjadi tanggung jawab PQI, Perusahaan dan PQI sepakat bahwa sertifikat tanah akan tetap atas nama Perusahaan hingga pada saatnya diserahkan ke pembeli, dan PQI harus mendapatkan persetujuan dari Perusahaan terkait dengan transaksi tertentu dalam proyek.
The agreement also provides, among others, the following: the management of the joint operation shall be the responsibility of PQI; the Company and PQI agree that certificates in respect of the land will remain in the name of the Company until transferred to the individual buyer; and PQI shall obtain approval from the Company for certain transactions of the project.
Pada tahun 2013, Proyek ini telah memulai likuidasi dan merubah basis akuntansinya dari basis kelangsungan usaha menjadi basis likuidasi.
In 2013, the Project has commenced liquidation and changed its basis of accounting from the going concern basis to liquidation basis.
Pos-pos yang merupakan bagian dari konsolidasi dengan metode konsolidasi proporsional sebagai berikut:
The items that are part of the consolidation using the proportionate consolidation method are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
A S E T
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang lain-lain, Pihak ketiga Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka
1.055.224.193 585.000 61.140 350.267.830
2.473.231.180 506.068 235.613.460
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other receivables, Third parties Prepaid expenses Prepaid tax
Total Aset Lancar
1.406.138.163
2.709.350.708
Total Current Assets
3.371.201
NON-CURRENT ASSET Advances for purchases of land and property and equipment
2.712.721.909
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian tanah dan aset tetap TOTAL
ASET
1.406.138.163
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar
125.512.825 346.507.423 29.637.051 1.706.253.623
482.737.608 47.335.444 2.540.835.873
CURRENT LIABILITIES Other payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued expenses
TOTAL LIABILITAS
2.207.910.922
3.070.908.925
TOTAL LIABILITIES
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI DALAM ENTITAS (Lanjutan)
PENGENDALIAN
BERSAMA
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (Continued)
Premiere Golf Residence (Lanjutan)
Premier Golf Residence (Continued) 2013
PENDAPATAN
-
BEBAN POKOK PENJUALAN
-
LABA BRUTO
-
2012 4.322.727.276 (
2.819.456.539 ) 1.503.270.737
REVENUES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
( (
124.132.138 ) ( 393.028.321 ) ( 1.737.094 (
341.113.544 ) 428.223.447 ) 411.574.203 )
Selling expenses General and administrative expenses Other operating income Other operating expenses
(RUGI) LABA DARI USAHA
(
515.423.365 )
322.359.543
(LOSS) INCOME FROM OPERATIONS
71.837.622
147.083.486
Interest Income
443.585.743 )
469.443.029
NET (LOSS) INCOME BEFORE INCOME TAXES
Pendapatan keuangan (RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini (RUGI) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
(
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
443.585.743 ) -
(
443.585.743 )
(
216.136.364 ) 253.306.665 253.306.665
INCOME TAX EXPENSE Current NET (LOSS) INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME FOR THE CURRENT YEAR
Premiere Park
Premiere Park
Pada tanggal 19 Maret 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Premiere Qualitas Indonesia (“PQI”) dengan nama proyek Premiere Park (“PP”), untuk membangun 120 unit rumah tinggal di atas tanah seluas 41.095 m² di Tangerang. Dalam perjanjian disebutkan bahwa PQI akan menyediakan dana berdasarkan anggaran operasi untuk membangun rumah tinggal dan Perusahaan akan menyediakan tanah seharga Rp 26.182.575.000 untuk proyek PP. Seperti yang disebutkan dalam perjanjian, hasil operasi Proyek PP setelah pengembalian masingmasing investasi serta dikurangi biaya yang relevan dengan komposisi 50% akan dibagi ke Perusahaan dan PQI.
On 19 March 2008, the Company and PT Premiere Qualitas Indonesia (“PQI”) entered into a joint operation agreement, under the project name Premiere Park (“PP”), to build 120 units residential houses in the land with total area 41,095 m² in Tangerang. The agreement stated that PQI will provide the funds based on the budget of the operations and the Company will provide the land valued at Rp 26,182,575,000 for the PP Project. As defined in the agreement, the result of operations of the PP Project after repayment of their respective investments and relevant expenses at 50% each will be distributed to the Company and PQI.
Perjanjian tersebut diantaranya mengatur bahwa pengoperasian proyek akan menjadi tanggung jawab PQI, Perusahaan dan PQI sepakat bahwa sertifikat tanah akan tetap atas nama Perusahaan hingga pada saatnya diserahkan ke pembeli, dsn PQI harus mendapatkan persetujuan dari Perusahaan terkait dengan transaksi tertentu dalam proyek.
The agreement also provides, among others, the following: the management of the joint operation shall be the responsibility of PQI; the Company and PQI agree that certificates in respect of the land will remain in the name of the Company until transferred to the individual buyer; and PQI shall obtain approval from the Company for certain transactions of the project.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/64
Exhibit E/64
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. INVESTASI DALAM ENTITAS (Lanjutan)
PENGENDALIAN
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BERSAMA
10. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (Continued)
Premiere Park (Lanjutan)
Premiere Park (Continued)
Pada tahun 2013, Proyek ini telah memulai likuidasi dan merubah basis akuntansinya dari basis kelangsungan usaha menjadi basis likuidasi.
In 2013, the Project has commenced liquidation and changed its basis of accounting from the going concern basis to liquidation basis.
Pos-pos yang merupakan bagian dari konsolidasi dengan metode konsolidasi proporsional sebagai berikut:
The items that are part of the consolidation using the proportionate consolidation method are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
A S E T
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang lain-lain, Pihak ketiga Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka
1.118.392.517 1.234.102 223.093.835
1.790.958.475 961.137 177.398.645
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other receivables, Third parties Prepaid expenses Prepaid tax
Total Aset Lancar
1.342.720.454
1.969.318.257
Total Current Assets
1.994.034
NON-CURRENT ASSETS Advances for purchases of land and property, plant and equipment
1.971.312.291
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian tanah dan aset tetap TOTAL
-
ASET
1.342.720.454
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar TOTAL LIABILITAS
59.275.021 261.374.325 69.930.315 980.474.210
320.937.517 68.806.111 1.299.444.514
CURRENT LIABILITIES Other payables Third parties Related parties Taxes payable Accrued expenses
1.371.053.871
1.689.188.142
TOTAL LIABILITIES
2013
2012
PENDAPATAN
-
BEBAN POKOK PENJUALAN
-
LABA BRUTO
-
2.522.727.273 (
1.635.954.823 ) 886.772.450
REVENUE COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lainnya
( (
145.006.366 ) ( 216.126.791 ) ( 17.450.126
168.577.665 ) 80.336.928 ) 174.233.566
Selling expenses General and administrative expenses Other operating income
(RUGI) LABA DARI USAHA
(
343.683.031 )
812.091.423
(LOSS) INCOME FROM OPERATIONS
33.225.464
64.522.009
Interest income
310.457.567 )
876.613.432
(LOSS) INCOME BEFORE INCOME TAXES
126.136.364 )
INCOME TAX EXPENSE Current
Pendapatan keuangan (RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini (RUGI) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
(
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL (RUGI) LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (
310.457.567 ) 310.457.567 )
(
750.477.068 750.477.068
NET (LOSS) INCOME FOR THE CURRENT YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME FOR THE CURRENT YEAR
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/65
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP
Exhibit E/65
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan akuisisi/ Additions due to acquisition
2013 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek Sub-total Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
Acquisition cost 111.703.681.998 33.742.683.310
542.250.000.000 -
287.610.259.249
50.373.668.805
1.960.550.439
-
-
486.796.904.611
215.987.105
-
4.747.964.756
7.230.102.329 (
34.137.675 )
-
12.521.012.667
-
29.786.567.675
9.729.641.165
Construction-inprogress Buildings and Infrastructures
-
3.255.693.250 )
-
Sub-total
148.812.976.557
78.128.146 (
598.116.633.561
46.189.792.394
653.953.681.998 33.742.683.310
745.000.000
40.483.031.789
1.279.249.207.457
-
7.372.446.130
512.659.220.590
Direct ownership Land Golf course Buildings and infrastructures Golf and club house equipments Transportation equipments Furnitures and office equipments Project equipments
-
9.789.419.830 166.126.613.967 (
2.791.371.502
-
2.411.729.489
4.588.267.033
7.307.500.000
12.247.381.026
(
3.289.830.925 )
4.082.659.225) 5.636.570.264
-
-
41.730.497.085
Sewa pembiayaan Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan
1.769.958.900
-
185.276.000
-
(
640.770.400)
1.314.464.500
17.348.670.864
-
2.860.522.836
-
(
4.995.799.864 )
15.213.393.836
Finance lease Golf and club house equipments Transportation equipments
Sub-total
19.118.629.764
-
3.045.798.836
-
(
5.636.570.264 )
16.527.858.336
Sub-total
Total
541.507.491.519
1.308.298.078.460
Total
598.116.633.561
171.963.784.305 (
3.289.830.925 )
-
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek Sub-total
Accumulated depreciation 30.919.842.670 48.113.702.919 1.370.650.494
13.323.668.803 -
160.673.474.895
Sub-total
18.387.430.821
-
-
79.824.802.543
292.496.768
-
14.851.974.837
4.027.276.253
5.174.478.780 (
17.854.445.085
8.658.299.792
32.571.723.507
159.680.880 (
109.125.131.927
1.512.286.963)
-
503.500.029
-
23.968.265.811
-
6.949.515.882
6.919.445.125
51.326.384)
Direct ownership Golf course Buildings and infrastructures Golf and club house equipments Transportation equipments Furnitures and office equipments Project equipments
1.651.880.837
3.251.141.630 28.917.109.716 (
3.255.693.250 ) 34.137.675 ) ( -
(
3.289.830.925 )
2.153.057.363
3.816.204.625
7.477.175.076
11.834.178.617
8.066.619.092
Sewa pembiayaan Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan
936.663.601
-
313.575.620
-
(
640.770.400)
609.468.821
10.142.653.191
-
2.160.794.710
-
(
7.425.848.692 )
4.877.599.209
Finance lease Golf and club house equipments Transportation equipments
Sub-total
11.079.316.792
-
2.474.370.330
-
(
8.066.619.092 )
5.487.068.030
Sub-total
Total
120.204.448.719
166.160.542.925
Total
Nilai buku bersih
421.303.042.800
1.142.137.535.535
Net book value
17.854.445.085
31.391.480.046 (
3.289.830.925 )
-
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan) 2012 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan
11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal/ Beginning balance
Sub-total Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
29.786.567.675 40.483.031.789 512.659.220.590
Sub-total
9.729.641.165
Construction-inprogress Buildings and infrastructures
43.705.581.357 -
-
-
111.703.681.998 33.742.683.310
53.074.708.202
234.535.551.047
-
-
287.610.259.249
1.960.550.439
-
-
-
1.960.550.439
14.928.709.770 38.060.768.259 216.707.477.660
-
431.373.909 ( 14.857.857.905 2.422.263.530 295.952.627.748 (
9.729.641.165
318.884.818 )
318.000.000
-
-
318.884.818 )
318.000.000
-
-
2012 Acquisition cost Direct ownership Land Golf course Buildings and infrastructures Golf and club house equipments Transportation equipments Furnitures and office equipments Project equipments
67.998.100.641 33.742.683.310
6.941.957.039 Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek
Penambahan/ Additions
7.372.446.130
Sewa pembiayaan Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan
1.299.154.400
470.804.500
-
7.901.232.864
9.765.438.000
-
(
318.000.000 )
17.348.670.864
Finance lease Golf and club house equipments Transportation equipments
Sub-total
9.200.387.264
10.236.242.500
-
(
318.000.000 )
19.118.629.764
Sub-total
541.507.491.519
Total
Total Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Lapangan golf Bangunan dan prasarana Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan
225.907.864.924
315.918.511.413 (
-
318.884.818 )
-
1.769.958.900
14.851.974.837 6.919.445.125
Accumulated depreciation Direct Ownership Golf course Buildings and infrastructures Golf and club house equipments Transportation equipments Furnitures and office equipments Project equipments
109.125.131.927
Sub-total
936.663.601
29.267.961.832
1.651.880.838
-
-
30.919.842.670
39.530.175.801
8.583.527.118
-
-
48.113.702.919
-
-
1.370.650.494
1.370.650.494 6.570.722.763
Perabot dan peralatan kantor Peralatan proyek
12.772.610.857 4.290.618.204
Sub-total
93.802.739.951
378.793.119 ( 2.079.363.980 2.628.826.921 15.322.391.976 (
240.979.032 )
240.979.032
-
-
240.979.032 )
240.979.032
6.949.515.882
Sewa pembiayaan Peralatan golf dan club house Alat-alat pengangkutan
644.409.490
292.254.111
-
6.777.640.017
3.605.992.206
-
(
240.979.032 )
10.142.653.191
Finance lease Golf and club house equipments Transportation equipments
Sub-total
7.422.049.507
3.898.246.317
-
(
240.979.032 )
11.079.316.792
Sub-total
120.204.448.719
Total
421.303.042.800
Net book value
Total
101.224.789.458
Nilai buku bersih
124.683.075.466
19.220.638.293 (
240.979.032 )
Alokasi beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai berikut: 2013 Beban pokok penjualan dan beban langsung (Catatan 25) Beban umum dan administrasi (Catatan 27) Total
-
-
Depreciation was charged to the consolidated statement of comprehensive income as follows: 2012
25.213.708.320
5.218.293.093
6.177.771.726
14.002.345.200
Cost of goods sold and direct costs (Note 25) General and administrative expenses (Note 27)
31.391.480.046
19.220.638.293
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/67
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Tanah seluas sekitar 85 hektar merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan yang berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2012 sampai dengan 2029 dan dapat diperpanjang/ diperbaharui.
The certificates of ownership of land covering approximately 85 hectares represent Hak Guna Bangunan (HGB) under the Company’s name and expire on several dates from 2012 to 2029 and are extendable/renewable.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap Perusahaan berupa lapangan golf seluas 847.772 m2 telah digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Muamalat Indonesia (Catatan 20).
As of 31 December 2013 and 2012 the Company's property consisting of the golf course covering an area of 847,772 m² are used as collateral for loans obtained by the Company from PT Bank Muamalat Indonesia (Note 20).
Aset tetap diasuransikan pada PT Zurich Insurance Indonesia, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 63.856.207.627 dan US$ 1.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012; serta pada Llyods Syndicates sebesar SGD 13.574.000 pada tanggal 31 Desember 2013; dan pada First Capital Insurance Ltd., HSBC Insurance Pte. Ltd., dan PT Asuransi Rama Satria Wibawa terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar SGD 54.137.146 pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Property, plant and equipment are covered by insurance with PT Zurich Insurance Indonesia, a third party, against losses from fire and other risks under blanket policies for approximately Rp 63,856,207,627 and US$ 1,000,000 as of 31 December 2013 and 2012; with Llyods Syndicates for SGD 13,574,000 as of 31 Desember 2013; and with First Capital Insurance Ltd., HSBC Insurance Pte. Ltd. and PT Asuransi Rama Satria Wibawa against losses from fire and other risks with a total coverage of approximately SGD 54,137,146 as of 31 Desember 2013. Management is of the opinion that the policies are adequate to cover possible losses fom such risks.
Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat penurunan atas nilai aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 48, sebab tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut tidak dapat dipulihkan kembali.
Based on the evaluation of the Group’s management, there is no impairment in the value of the Company’s assets as of 31 December 2013 and 2012 as required by PSAK No. 48, since there are no events or changes in circumstances that indicate that the carrying amount of property, plant and equipment may not be fully recoverable.
12. GOODWILL
PT PT PT PT
Mitra Sindo Sukses Mitra Sindo Makmur Golden Surya Makmur Terus Maju Perkasa
Total
12. GOODWILL 31 Desember 2013/ 31 December2013
31 Desember 2012/ 31 December2012
782.183.250.832 582.564.197.147 2.079.127.743 7.688.888
2.079.127.743 7.688.888
PT Mitra Sindo Sukses PT Mitra Sindo Makmur PT Golden Surya Makmur PT Terus Maju Perkasa
1.366.834.264.610
2.086.816.631
Total
Grup melakukan tes goodwill setiap tahun untuk penurunan, atau lebih sering jika ada indikasi goodwill yang dirugikan. Dengan demikian, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan pada nilai goodwill. Dengan demikian, tidak ada penyisihan penurunan nilai yang diperlukan pada 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group test goodwill annually for impairment, or more frequently if there is an indication of goodwill being impaired. Accordingly, management believes that there is no impairment on the value of goodwill, thus no allowance for impairment is necessary as of 31 December 2013 and 2012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/68
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG JANGKA PENDEK
Dalam Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank National Nobu Sub-total Non-bank Dalam Rupiah PT Sinarmas Sekuritas Total
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS
31 Desember 2013/ 31 December2013 Bank Dalam USD Standard Chartered Bank
Exhibit E/68
31 Desember 2012/ 31 December2012
518.032.500.000
-
170.000.000.000
-
Bank In USD Standard Chartered Bank
111.345.881.852 33.191.655.117 20.000.000.000 -
114.832.366.511 40.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000
In Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank National Nobu
852.570.036.969
194.832.366.511
Sub-total
28.000.000.000
28.000.000.000
Non-bank In Rupiah PT Sinarmas Sekuritas
880.570.036.969
222.832.366.511
Total
Perusahaan
The Company
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Pada tanggal 15 November 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas pinjaman kredit dari Standard Chartered Bank dengan jumlah maksimum sebesar USD 45.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk mendanai akuisi MSS dan MSM. Atas Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,24% per tahun. Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.
On 15 November 2013, the Company obtained a Credit Facility from Standard Chatered Bank amounting to USD 45,000,000. This loan was used for funding the acquisition of MSS and MSM. This loan facility bears annual interest rate of 5.24% per annum. This loan has a term of 1 year and may be extended.
Perusahaan harus memastikan: 1. Rasio kemampuan membayar utang tidak kurang dari 2,50:1,00; 2. Rasio utang pada ekuitas tidak melebihi 0,75:1,00; dan 3. Rasio Leverage untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 tidak melebihi 4,00:1,00 dan untuk periode yang berakhir setelahnya tidak melebihi 3,25:1,00.
The Company shall ensure that: 1. The Debt Service Coverage Ratio shall not be less than 2.50:1.00; 2. The Total Debt to Equity Ratio shall not exceed 0.75:1.00; and 3. The Leverage Ratio for the period ending 31 December 2013 shall not exceed 4.00:1.00 and for the period ending at any time thereafter shall not exceed 3.25:1.00.
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk
Pada tanggal 23 Juli 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas Revolving Loan dari PT Bank Permata Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 170.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Atas Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1% per tahun di atas suku bunga deposito dan dijamin dengan deposito berjangka atas nama PT Modern Industrial Estat (Catatan 4). Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.
On 23 July 2013, the Company obtained a Revolving Loan Facility from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 170,000,000,000. This loan was used for the Company’s working capital requirements. This loan facility bears annual interest rate of 1% per annum above interest rate of time deposit and is secured by time deposit in the name of PT Modern Industrial Estat (Note 4). This loan has a term of 1 year and may be extended.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/69
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/69
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh Fasilitas pinjaman kredit Modal Kerja Konstruksi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan perumahan cluster Navarra, Bavaria dan Green Park. Atas Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan dijamin dengan beberapa bidang tanah seluas 21.311 m² milik Perusahaan yang berlokasi di Tangerang, Banten (Catatan 7). Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.
In 2009, the Company obtained a Construction Working Capital Loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with total maximum amount of Rp 30,000,000,000. This loan was used for development of Navarra, Bavaria and Green Park cluster residences. This loan facility bears annual interest at rate of 11.75% per annum and is secured by several parcels of land with an area of 21,311 m² owned by the Company located in Tangerang, Banten (Note 7). This loan has a term of 1 year and may be extended.
Perjanjian pinjaman KMK ini telah beberapa kali mengalami amandemen. Berdasarkan surat No. BKM/2.1/207 pada tanggal 19 Februari 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk masih memproses permohonan perpanjangan jangka waktu pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 24.575.881.852.
The working capital loan agreement has been amended several times. Based on the letter No. BKM/2.1/207 on 19 February 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk still proccessing the application for extension of loan term. As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 24,575,881,852.
Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan untuk: 1. Mengijinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain; 2. Membayar utang Perusahaan kepada pemegang saham; 3. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya; 4. Menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya; 5. Mengambil lease dari perusahaan leasing; 6. Membuka kantor cabang atau perwakilan baru, atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada; 7. Mengikatkan diri sebagai penjamin (Borg), menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada hutang pihak lain; 8. Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit; 9. Merubah susunan pengurus, Direksi dan anggota dewan Komisaris Perusahaan;
Without the prior written consent of the Bank, the Company is not permitted to: 1. Permit other parties to use the Company for the business activities of another party; 2. Repay debt to shareholders;
10. Menyewakan Perusahaan kepada pihak lain; 11. Menggadaikan saham milik Perusahaan.
3. Provide loans to anyone, including to shareholders, unless the loan is granted for trade transactions that are directly related to its business; 4. Receive loans from other parties, unless the loan is received for trade transactions that are directly related to its business; 5. Obtain a lease from a leasing company; 6. Open a new branch office or representative office, or open a new addition to an existing business; 7. Bind itself as guarantors (Borg), pledge assets in any form and by any means for another party’s debt; 8. Dissolve the Company and file for bankruptcy; 9. Change the composition of management, directors and members of the board of Commissioners; 10. Rent out the Company to another party; 11. Mortgage shares of the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/70
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/70
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Sinarmas Sekuritas
PT Bank Sinarmas Tbk and PT Sinarmas Sekuritas
Berdasarkan akta Notaris Ayni Suwarni Herry, S,H., No. 34 tanggal 23 Maret 2007, Perusahaan memperoleh Fasilitas pinjaman “Demand Loan Revolving” dari PT Bank Sinarmas Tbk sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 14% per tahun. Pinjaman ini bersama dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Sinarmas Tbk dijamin dengan tanah seluas 346.125 m² pada tahun 2013 (Catatan 7) dan piutang usaha yang dihasilkan dari penjualan perumahan sebesar 125% dari pinjaman yang beredar (Catatan 6). Berdasarkan surat No. SKL.630/2012/CM/CR-KGCU tanggal 28 Desember 2012, PT Bank Sinarmas Tbk memberitahukan kepada Perusahaan bahwa Fasilitas kredit Demand Loan I telah dialihkan kepada PT Sinarmas Sekuritas. Syarat dan kondisi Fasilitas kredit tidak mengalami perubahan dan tetap mengacu kepada perjanjian kredit yang telah ditandatangani. Pinjaman ini akan berakhir pada 27 Juni 2014 berdasarkan surat tanggal 11 November 2013 No. 143/DH-NOT/XI/2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 28.000.000.000.
Based on Notarial deed No. 34 of Ayni Suwarni Herry, S.H., dated 23 March 2007, the Company obtained a “Demand Loan Revolving” loan facility from PT Bank Sinarmas Tbk amounting to Rp 30,000,000,000. The loan facility bears interest at 14% per annum. This loan together with other loans obtained from PT Bank Sinarmas Tbk are secured by land with an area of 346,125 m²in 2013 (Note 7) and trade receivables arising from the sale of housing amounting to 125% of the ceiling or outstanding loan in 2012 (Note 6). Based on letter No. SKL.630/2012/CM/CR-KGCU dated 28 December 2012, PT Bank Sinarmas Tbk notified the Company that the Demand Loan I credit facility has been transferred to PT Sinarmas Sekuritas. Terms and conditions of the credit facilities did not change and continue to refer to the signed credit agreement. This loan will mature on 27 June 2014 based on the letter dated 11 November 2013 No.143/DH-NOT/XI/2013. As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 28,000,000,000.
Berdasarkan akta Perjanjian Suplessie Kredit No. 38 tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan mendapatkan perpanjangan dari Fasilitas kredit sebelumnya dan Fasilitas tambahan “Demand Loan II” sejumlah Rp 40.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2014 berdasarkan surat No. SKL.512/2013/CM/CR-KCU. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13%-14% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 33.191.655.117.
Based on the Deed of Agreement Credit Suplessie No. 38 dated 25 August 2011, the Company obtained an extension of the previous credit facilities and additional facilities “Demand Loan II” amounting to Rp 40,000,000,000, which will mature on 27 August 2014 based on letter No. SKL.512/2013/CM/CR-KCU. This loan facility bears interest at 13%-14% per annum. As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 33,191,655,117.
PT Bank ICBC Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia Tbk
Berdasarkan akta Notaris No. 57 tanggal 11 April 2012, yang dibuat dihadapan Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., Perusahaan mendapatkan Fasilitas pinjaman tetap on demand (PTD) non-revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12%-13% per tahun, dan digunakan untuk pembiayaan biaya pembangunan proyek Green Central. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah (Catatan 7) dan jaminan pribadi dari Luntungan Honoris, komisaris Perusahaan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2013 dan diperpanjang sampai 11 April 2014 berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 040/ICBC-TCT/PTD-2/IV/2013/P1. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 20.000.000.000.
Based on Notarial deed No. 57 dated 11 April 2012, made before Notary Mellyani Noor Shandra, S.H., the Company obtained a loan facility on demand (PTD) non-revolving with a total maximum amount of Rp 20,000,000,000. This loan bears interest at 12%13% per annum, and was used to finance the construction cost of the Green Central project. The loan is secured by a parcel of land (Note 7) and a personal guarantee from Luntungan Honoris, commissioner of the Company. This loan will mature on 11 April 2013 and was extended to 11 April 2014 based on Amendement of Credit Agreement No. 040/ICBC-TCT/PTD-2/IV/2013/P1. As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 20,000,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/71
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
Exhibit E/71
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. SHORT-TERM LOANS (Continued)
PT Modern Panel Indonesia (MPI)
PT Modern Panel Indonesia (MPI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 16 November 2010, MPI memperoleh Fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar Rp 12.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk kredit modal kerja industri bahan konstruksi panel Block Emmedue dan dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan bangunan rumah tinggal dan tanah kavling (Catatan 7). Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.
On 16 November 2010, MPI obtained a credit facility with total maximum amount of Rp 12,000,000,000. This facility bears annual interest rate of 11.75% per annum. This loan is secured by several parcels of residential houses and land (Note 7). This loan has a term of 1 year and may be extended.
Perjanjian pinjaman KMK ini telah beberapa kali mengalami amandemen. Berdasarkan surat tdNo. BKM/2.1/210 pada tanggal 19 Februari 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk masih memproses permohonan perpanjangan jangka waktu pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman MPI atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 12.000.000.000.
The working capital loan agreement has been amended several times. Based on the letter No. BKM/2.1/210 on 19 February 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk still proccessing the application for extension of loan term. As of 31 December 2013, the balance of MPI’s borrowings under this facility amounted to Rp 12,000,000,000.
PT Modern Industrial Estat (MIE)
PT Modern Industrial Estate (MIE)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 28 Juni 2012, MIE memperoleh Fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 75.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja pembiayaan piutang usaha penerima kredit kepada pembeli tanah Kawasan Industri dan dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun. Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang.
On 28 June 2012, MIE obtained a working capital credit facility with total maximum amount of Rp 75,000,000,000. The loan was used for working capital, trade receivable financing loan to the buyer receiving the industrial park land and bears interest at 11.75% per annum. This loan has maturity period one year and may be extended.
Perjanjian pinjaman KMK ini telah beberapa kali mengalami amandemen. Berdasarkan surat No. BKM/2.1/209 pada tanggal 19 Februari 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk masih memproses permohonan perpanjangan jangka waktu pinjaman.Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman MIE atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 74.770.000.000.
The working capital loan agreement has been amended several times. Based on the letter No. BKM/2.1/209 on 19 February 2014, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk still proccessing the application for extension of loan term. As of 31 December 2013, the outstanding balance of MIE under this facility amounted to Rp 74,770,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/72
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. UTANG USAHA
Exhibit E/72
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. TRADE PAYABLES
Utang usaha sebesar Rp 84.161.273.677 dan Rp 110.218.845.558 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Utang usaha Grup terutama berhubungan dengan utang kontraktor dan pembelian bahan baku dan jasa dari pemasok.
Trade payables amounted to Rp 84,161,273,677 and Rp 110,218,845,558 as of 31 December 2013 and 2012, respectively. The Group’s trade payables mainly pertains to contractor payables and purchase of goods and services from suppliers.
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The details of the ages of the trade payables are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari lebih dari 90 hari
6.384.852.086
30.097.270.076
42.123.989.523 8.889.392.220 10.824.282.789 15.938.757.059
19.248.028.036 15.034.716.740 20.046.288.987 25.792.541.719
Not yet due Overdue 1-30 days 31-60 days 61-90 days More than 90 days
Total
84.161.273.677
110.218.845.558
Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang usaha didenominasikan dalam Rupiah Indonesia. 15. UANG MUKA PELANGGAN
As of 31 December 2013 and 2012, trade payables are denominated in Indonesian Rupiah. 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Pihak ketiga Pihak berelasi (Catatan 30)
786.397.020.144 -
605.088.828.511 75.639.912.668
Third parties Related parties (Note 30)
Total
786.397.020.144
680.728.741.179
Total
Uang muka pelanggan merupakan pembayaran yang diterima dari pelanggan yang belum diakui sebagai penjualan. Uang muka pelanggan akan berubah menjadi piutang usaha ketika semua kriteria untuk pengakuan penjualan terpenuhi.
Deposits from customers are payments received from customers that are not yet recognized as sale. Deposit from customers will be applied to trade receivables when all the criteria for recognition of sale are fulfilled.
Berdasarkan Surat Kesepakatan dan Tanda Terima pada tanggal 21 Desember 2012 sehubungan dengan penjualan tanah yang berlokasi di Desa Kunciran Jaya, Kota Tangerang, Provinsi Banten seluas ± 20 ha milik Perusahaan kepada pihak ketiga yaitu PT Tangerang Matra Real Estate, Perusahaan menerima uang sebesar Rp 400.000.000.000 yang disajikan sebagai “Uang muka pelanggan”. Penjualan tahun 2013 diakui pada saat seluruh kriteria untuk pengakuan penjualan terpenuhi.
Based on the Letter of Agreement and Receipt on 21 December 2012, in connection with the sale of ± 20 hectares of land located in the Village of Kunciran Jaya, Tangerang, Banten City of the Company to a third party, namely PT Tangerang Matra Real Estate, the Company received a sum amounting to Rp 400,000,000,000 which was presented as part of “Deposits from customers”. In 2013, the sale was recognized when all the criteria for recognition of sale are fulfilled.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/73
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Exhibit E/73
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. ACCRUED EXPENSES
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Pihak ketiga Pekerjaan pengembangan proyek dengan kontraktor Beban bunga dan lain-lain Gaji dan utilitas
278.549.971.885 45.633.829.009 18.780.629.352
126.756.176.411 11.202.061.717 2.567.751.049
Third parties Project development work with contractors Interest expense and others Salaries and utilities
Total
342.964.430.246
140.525.989.177
Total
Beban yang masih harus dibayar untuk pekerjaan pembangunan proyek dengan kontraktor merupakan biaya yang dikeluarkan berdasarkan tingkat penyelesaian dari kontrak pembangunan yang belum ditagih pada tanggal pelaporan. Biaya yang masih harus dibayar biasanya dilunasi pada tahun buku. 17. PERPAJAKAN
Accrual for project development work with contractors represents provision for expenses incurred by reference to the stage of completion of the construction contracts that are not yet billed as of the reporting dates. This accrued expenses are normally settled throughout the financial year.
17. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes 31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai
18.688.574.121 6.078.457.436
1.388.791.477
Income Tax Article 4 (2) Value-Added Tax
Total
24.767.031.557
1.388.791.477
Total
b. Utang Pajak
b. Taxes Payable
i. Pajak Penghasilan
Pajak Pajak Pajak Pajak Pajak Pajak
Penghasilan Penghasilan Penghasilan Penghasilan Penghasilan Penghasilan
Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal Pasal
i. Income Taxes
4 (2) 21 23 25 26 29
Total
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
72.517.152.285 1.106.262.589 131.072.178 173.797.642 273.291.147 407.285.610
61.600.427.819 2.147.799.544 909.962.334 273.291.148 2.036.597.824
Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Income Tax Article 29
74.608.861.451
66.968.078.669
Total
ii. Pajak Lainnya
ii. Other Taxes 31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Pembangunan Pajak penjualan dan servis hotel
35.257.081.499 3.177.026.393 224.148.758
30.891.541.359 2.897.026.397 205.410.728
Value-Added Tax Land and Building Tax Regional Tax
523.095.699
400.355.836
Hotel sales and service tax
Total
39.181.352.349
34.394.334.320
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (Lanjutan) b. Utang Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/74
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. TAXATION (Continued) b. Taxes Payable (Continued)
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00006/207/04/054/12 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 694.718.108. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00006/207/04/054/12 for Value-Added Tax for January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 694,718,108. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00002/240/04/054/12 atas Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 71.311.773. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00002/240/04/054/12 for Income Tax Article 4(2) for the fiscal period from January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 71,311,773. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00003/204/04/054/12 atas Pajak Penghasilan Pasal 26 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 1.602.840. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00003/204/04/054/12 for Income Tax Article 26 for the fiscal period from January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 1,602,840. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00005/201/04/054/12 atas Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 116.462.038. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00005/201/04/054/12 for Income Tax Article 21 for the fiscal period from January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 116,462,038. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00005/107/04/054/12 atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masa Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 93.880.825. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
The Company received Tax Collection Letters (STP) No. 00005/107/04/054/12 dated 21 December 2012, ordering the Company to pay the underpayment of Value-Added Tax for periode January to December 2004 amounting to Rp 93,880,825. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00002/137/ 04/054/12 atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masa Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 3.740.000. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
The Company received Tax Collection Letters (STP) No. 00002/137/04/054/12 dated 21 December 2012, ordering the Company to pay the underpayment of Value-Added Tax for periode January to December 2004 amounting to Rp 3,740,000. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (Lanjutan) b. Utang Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/75
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. TAXATION (Continued) b. Taxes Payable (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00007/203/04/054/12 atas Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 457.898.575. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00007/203/04/054/12 for Income Tax Article 23 for the fiscal period from January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 457,898,575. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00002/237/04/054/12 atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 27.676.000. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00002/237/04/054/12 for Value-Added Tax for January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 27,676,000. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00003/277/04/054/12 atas Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 45.894.985. Perusahaan membayar kekurangan tersebut pada 23 Januari 2013.
On 21 December 2012, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00003/277/04/054/12 for Value-Added Tax for January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 45,894,985. The Company paid the underpayment on 23 January 2013.
Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00001/201/04/415/13 atas Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2004 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 367.779.816, Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 26 Februari 2013.
On 16 January 2013, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00001/201/04/415/13 for Income Tax Article 21 for the fiscal period from January to December 2004, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 367,779,816. The Company paid the underpayment on 26 February 2013.
Pada tanggal 2 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00003/206/10/054/13 atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 307.717.160. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 21 Agustus 2013.
On 2 July 2013, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00003/206/10/054/13 for Corporate Income Tax for the Company for tax year 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 307,717,160. The Company paid the underpayment on 21 August 2013.
Pada tanggal 2 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00006/201/10/054/13 atas Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 66.929.106. Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 21 Agustus 2013.
On 2 July 2013, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00006/201/10/054/13 for Income Tax Article 21 for January to December 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 66,929,106. The Company paid the underpayment on 21 August 2013.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/76
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (Lanjutan) b. Utang Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/76
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. TAXATION (Continued) b. Taxes Payable (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
Pada tanggal 2 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00021/207/10/054/13 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa untuk masa pajak Januari sampai Desember 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 5.580.449.892. Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 21 Agustus 2013.
On 2 July 2013, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00021/207/10/054/13 for Value-Added Tax on Goods and Services for January to December 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 5,580,449,892. The Company paid the underpayment on 21 August 2013.
Pada tanggal 2 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00032/107/10/054/13 atas Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa untuk masa pajak Januari sampai Desember 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 3.193.088.072. Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 21 Agustus 2013.
The Company received Tax Collection Letters (STP) of Value-Added Tax on Goods and Services No. 00032/107/10/054/13 dated 2 July 2013 for January to December 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 3,193,088,072. The Company paid the underpayment on 21 August 2013.
Pada tanggal 10 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) No. 00006/140/10/054/13 atas Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) untuk masa pajak Januari sampai Desember 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 912.295.405. Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 21 Agustus 2013.
The Company received Tax Collection Letters (STP) of Final Income Tax Article 4(2) No. 00006/140/10/054/13 dated 10 July 2013 for January to December 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 912,295,405. The Company paid the underpayment on 21 August 2013.
Pada tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00002/240/10/415/13 atas Pajak Penghasilan Final Pasal 4(2) untuk masa pajak Januari sampai Desember 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 74.962.636. Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 27 Agustus 2013.
On 18 July 2013, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00002/240/10/415/13 for Final Income Tax Article 4(2) for January to December 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 74,962,636. The Company paid the underpayment on 27 August 2013.
Pada tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00007/201/10/415/13 atas Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk masa pajak Januari sampai Desember 2010 yang menetapkan Perusahaan untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 90.181.690. Perusahaan telah membayar kekurangan tersebut pada tanggal 27 Agustus 2013.
On 18 July 2013, the Company received a Tax Assessment Letter - Underpayment (SKPKB) No. 00007/201/10/415/13 for Income Tax Article 21 for January to December 2010, ordering the Company to pay the underpayment amounting to Rp 90,181,690. The Company paid the underpayment on 27 August 2013.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Tax Expense 2013
2012
Pajak kini Pajak non-final Pajak final
3.095.269.250 88.022.614.670
2.085.571.700 53.731.683.433
Current tax Non-final tax Final tax
Sub-total
91.117.883.920
55.817.255.133
Sub-total
Pajak tangguhan
5.793.303.373 (
Total
96.911.187.293
d. Perhitungan Fiskal
2013 2.548.597.657.571 ( 1.983.076.863.965 ) (
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Ditambah (dikurangi): Penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final: Penjualan real estat Pendapatan keuangan Pendapatan sewa Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak final
565.520.793.606
51.132.218.571
Total
A reconciliation between consolidated income before income tax as shown in the consolidated statement of comprehensive income and estimated taxable income and the calculation of current tax expense (non-final tax) is as follows: 2012 311.607.099.170 46.270.397.981 ) 265.336.701.189
Consolidated income before income tax Income before income tax of subsidiaries Income before income tax expense of the Company Add (deduct):
716.108.739.948 ) 4.863.170.638 ) 17.000.000 )
Income subject to final tax: Real estate sales Finance income Rental income
808.213.920.640
630.544.986.280
Expenses related to income subject to final tax
66.860.625.127
174.892.776.883
Income subject to non-final tax, before fiscal correction
( 1.268.944.006.337 ) ( ( 19.720.193.653 ) ( ( 18.209.889.129 ) (
Laba yang dikenakan pajak nonfinal, sebelum penyesuaian fiskal Ditambah (dikurangi): Penyisihan imbalan kerja karyawan Transaksi utang sewa pembiayaan Beban penyusutan Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Beban pajak dan denda pajak Jamuan, sumbangan dan representasi Goodwill negative
Deferred tax
d. Fiscal Computation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak serta perhitungan beban pajak kini non-final adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak
4.685.036.562 )
( ( (
19.538.981.400 ) 6.411.944.344 ( 243.238.312 )
4.096.717.228 1.013.787.849 ) 1.169.200.439
44.353.619.506 ) ( 302.857.538
139.674.440.175 ) -
40.019.040 (
70.046.715 31.399.212.441 )
Add (deduct): Provision for employee benefits Finance lease transactions Depreciation expense Share in net income of associates - Net Tax expense and penalties Entertainment, donation and representation Negative goodwill
Taksiran penghasilan kena pajakPerusahaan
9.479.606.831
8.141.300.800
Estimated taxable income
Entitas anak
2.901.470.000
200.986.237
Subsidiaries
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/78
Exhibit E/78
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan)
17. TAXATION (Continued)
d. Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
d. Fiscal Computation (Continued) 2013
Beban pajak penghasilan-tahun berjalan Perusahaan Entitas anak
2012
2.369.901.750 725.367.500
2.035.325.200 50.246.500
Tax expense for the current period/year The Company Subsidiaries
Pajak penghasilan kini non-final menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
3.095.269.250
2.085.571.700
Non-final current income tax expense per consolidated statement of comprehensive income
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Entitas anak
2.045.441.403 642.542.237
48.973.876
Prepayments of income taxes: The Company Subsidiaries
Jumlah pajak dibayar di muka
2.687.983.640
48.973.876
Prepayments of income taxes
Taksiran utang pajak penghasilan Perusahaan Entitas anak
324.460.347 82.825.263
2.035.325.200 1.272.624
Income tax payable The Company Subsidiaries
Total
407.285.610
2.036.597.824
Total
Angka untuk pajak yang telah diungkapkan pada laporan keuangan untuk tahun 2013 dan 2012 sudah sama dengan SPT yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The tax figures disclosed in the financial statements for 2013 and 2012 are the same as those in the tax returns filed with the tax office.
e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
2012 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan imbalan kerja karyawan
e. Deferred Tax Assets (Liabilities) Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited to the consolidated statement of comprehensive income
Penambahan akuisisi/ Additions due to acquisition
2013
4.884.745.350
-
(
4.884.745.350)
-
Penyusutan aset tetap Entitas Anak Penyisihan imbalan kerja karyawan
292.300.109
-
(
292.300.109)
-
800.456.591
-
(
492.734.992)
Penyusutan aset tetap Cadangan kerugian penurunan nilai
458.202.267
-
(
458.202.267)
-
Sub-total
6.435.704.317
-
21.309.266 (
6.106.673.452)
307.721.599 21.309.266
Allowance for impairment loss
329.030.865
Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan Penyusutan aset tetap ( Transaksi sewa pembiayaan ( Penyesuaian nilai wajar Entitas Anak Penyusutan aset tetap Sub-total Aset (Liabilitas) pajak tangguhan – Bersih
231.490.531 ) 1.602.986.086 ) ( -
(
-
231.490.531
87.721.328.220 ) -
(
1.834.476.617 ) ( 87.721.328.220 ) 4.601.227.700 ( 87.721.328.220 ) (
Deferred tax assets The Company Provision for employee benefits Depreciation of property, plant and equipment Subsidiaries Provision for employee benefits Depreciation of property, plant and equipment
-
Deferred tax liabilities The Company Depreciation of property, plant and equipment
1.602.986.086 (
87.721.328.220 )
1.521.106.538) (
1.521.106.538 )
Finance lease transactions Fair value adjustment Subsidiaries Depreciation of property, plant and equipment
313.370.079 (
89.242.434.758 )
Sub-total
5.793.303.373) (
88.913.403.893 )
Deferred tax assets (liabilities) – Net
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/79
Exhibit E/79
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan)
17. TAXATION (Continued)
e. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan)
2011 Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan imbalan kerja karyawan
Penyusutan aset tetap Sub-total
Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited to the consolidated statement of comprehensive income
2012
3.415.436.091
4.884.745.350
-
292.300.109
292.300.109
-
800.456.591
800.456.591
27.911.533
430.290.734
458.202.267
Deferred tax assets The Company Provision for employee benefits Depreciation of property, plant and equipment Subsidiaries Provision for employee benefits Depreciation of property, plant and equipment
1.497.220.792
4.938.483.525
6.435.704.317
Sub-total
1.469.309.259
Penyusutan aset tetap Entitas Anak Penyisihan imbalan kerja karyawan
e. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)
Liabilitas pajak tangguhan Perusahaan (
231.490.531 )
Deferred tax liabilities The Company Depreciation of property, plant and equipment
1.349.539.123 ) (
253.446.963 ) (
1.602.986.086 )
Finance lease transactions
1.581.029.654 ) (
253.446.963 ) (
1.834.476.617 )
Sub-total
Penyusutan aset tetap Transaksi sewa pembiayaan
(
231.490.531 )
(
Sub-total
(
Aset (liabilitas) pajak tangguhan – Bersih
(
83.808.862 )
-
4.685.036.562
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. 18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup memberikan imbalan bagi karyawannya yang mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/ 2003 tanggal 25 Maret 2003. Imbalan tersebut tidak didanai.
4.601.227.700
Deferred tax assets (liabilities) - Net
Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the tax bases of assets and liabilities. 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY The Group provides benefits for employees who reach the retirement age of 55 years based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. The benefits are unfunded.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/80
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) a. Beban (Pendapatan) Imbalan Kerja Bersih 2013
Exhibit E/80
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued) a. Net Employee Benefits Expense (Income) 2012
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa masa lalu dan keuntungan aktuarial yang belum diakui
3.718.349.811 2.485.407.813
3.645.980.452 1.868.884.299
557.393.536
515.704.521
Current service cost Interest cost Amortization of unvested past service cost and unrecognized actuarial loss
Beban imbalan kerja, Bersih
6.761.151.160
6.030.569.272
Net employee benefits expense
b. Liabilitas Imbalan Kerja
b. Employee Benefits Liability 31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Keuntungan aktuarial belum diakui ( Beban jasa lalu belum diakui (
32.488.041.330
35.777.122.018
Liabilitas bersih
29.650.628.708
1.940.438.545 ) ( 896.974.077 ) (
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2013 Saldo awal Penambahan atas akuisisi entitas anak Beban imbalan kerja, Bersih Pembayaran manfaat (
22.740.807.759
Saldo akhir
29.650.628.708
1.621.232.640 6.761.151.160 1.472.562.851 ) (
Asumsi utama yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Umur pensiun Tingkat pengunduran diri Tingkat kematian Tingkat kenaikan cacat
2.444.607.151 ) 10.591.707.108 ) 22.740.807.759
Unrecognized actuarial gains Unrecognized past service cost Net liability
Movements in the employee benefits liability are as follows: 2012 15.442.264.170 1.994.302.555 6.030.569.272 726.328.238 ) 22.740.807.759
Beginning balance Addition due to acquisition of new subsidiaries Net employee benefits expense Benefit payment Ending balance
The principal assumptions used in determining employee benefits liability are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
8,5% 10% 55 0-10% p.a. Indonesia – III (2011)
5,5% 10% 55 0-10% p.a. Commissioners’ Standard Ordinary (CSO) – 1980 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate
0.02% per tahun/ 0.02% per annum
Present value of benefit obligation
Discount rates Annual salary increase Retirement age Turnover rates Mortality rates Disability rates
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/81
Exhibit E/81
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. UTANG OBLIGASI
19. BONDS PAYABLE 31 Desember 2013/ 31 December 2013
Guaranteed Senior Note Pihak ketiga Beban pinjaman yang belum diamortisasi
1.828.350.000.000 (
Sub-total Utang obligasi Modernland Realty tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap Pihak ketiga Seri A Seri B Beban pinjaman yang belum diamortisasi ( Sub-total
31 Desember 2012/ 31 December 2012 -
71.612.634.746 )
-
1.756.737.365.254
-
250.000.000.000 250.000.000.000
250.000.000.000 250.000.000.000
4.780.076.413 ) ( 495.219.923.587
5.599.983.254 )
Guaranteed Senior Note Third parties Unamortized debt issue cost Sub-total Modernland Realty Year 2012 Bonds Payable with Fixed Interest Rate Third parties Series A Series B Unamortized debt issue cost
494.400.016.746
Sub-total
30.575.047.381
Convertible Bonds Related parties (Note 30) AA Land Pte. Ltd., Singapore
Obligasi Konversi Pihak berelasi (Catatan 30) AA Land Pte. Ltd., Singapore Beban pinjaman yang belum diamortisasi
30.575.047.381
Sub-total
30.575.047.381
29.219.203.737
Sub-total
2.282.532.336.222
523.619.220.483
Total
Total
-
(
1.355.843.644 )
Dikurangi Bagian Jangka Pendek Obligasi Konversi Pihak berelasi (Catatan 30) AA Land Pte. Ltd., Singapore
Less Current Portion
30.575.047.381
29.219.203.737
Bagian Jangka Panjang atas Utang Obligasi Guaranteed Senior Note Pihak ketiga
Unamortized debt issue cost
Convertible Bonds Related parties (Note 30) AA Land Pte. Ltd., Singapore Long-term Portion of Bonds Payable
1.756.737.365.254
-
Guaranteed Senior Note Third parties
Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Pihak ketiga Seri A Seri B
247.828.565.734 247.391.357.853
247.198.933.691 247.201.083.055
Modernland Realty Year 2012 Bonds Payable with Fixed Interest Rate Third parties Series A Series B
Sub-total
495.219.923.587
494.400.016.746
Sub-total
2.251.957.288.841
494.400.016.746
Total
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/82
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/82
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
19. BONDS PAYABLE (Continued)
Guaranteed Senior Notes
Guaranteed Senior Notes
Modernland Overaseas Pte. Ltd. (MLO), sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura yang sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan, menerbitkan 11% dari keseluruhan pokok guaranteed senior notes (“Notes”) sebesar US$ 150.000.000 yang jatuh tempo pada tahun 2016. Notes akan jatuh tempo pada tanggal 25 Oktober 2016. Notes akan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun sejak tanggal 25 Oktober 2013, yang dibayarkan setiap tanggal 25 April dan 25 Oktober setiap tahun, dimulai sejak tanggal 25 April 2014.
Modernland Overseas Pte. Ltd. (MLO), a company incorporated under the laws of Singapore and a wholly-owned subsidiary of the Company, issued US$ 150,000,000 aggregate principal amount of 11.00% guaranteed senior notes due 2016 (the “Notes”). The Notes will mature on 25 October 2016. The Notes will bear interest from and including 25 October 2013 at the rate of 11.00% per annum, payable every 25 April and 25 October of each year, commencing 25 April 2014.
Persetujuan prinsip telah diterima dari SGX-ST untuk pendaftaran atas Notes di SGX-ST. Notes ini akan diperdagangkan di SGX-ST dalam ukuran minimum sebesar US$ 200.000 selama Notes tersebut tercatat di SGX-ST.
Approval-in-principle has been received from the SGX-ST for the listing and quotation of the Notes on the SGX-ST. The Notes will be traded on the SGX-ST in a minimum board lot size of US$200,000 for so long as the Notes are listed on the SGX-ST.
Sebelum tanggal penerbitan, MLO akan membuat Interest Reserve Account di Singapura pada The Bank of New York Mellon, cabang Singapura. Pada tanggal penempatan Escrow, Penerbit akan mendepositokan melalui Interest Reserve Account sejumlah kas yang sama dengan pembayaran semitahunan bunga Notes pertama. Sisa dana yang didepositokan dalam Interest Reserve Account pada tanggal jatuh tempo Notes akan dialihkan untuk pembayaran bunga Notes, dan saldo yang tersisa akan dialihkan untuk pembayaran premi dan tambahan lainnya, jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2013, Interest Reserve Account dicatat sebagai “Dana yang dibatasi penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar USD 8.250.094 atau Rp 100.560.394.425 (Catatan 5).
Prior to the Original Issue Date, MLO will establish an Interest Reserve Account in Singapore with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch. On the Escrow Release Date, the Issuer will deposit into the Interest Reserve Account an amount in cash equal to the amount of one (1) semi-annual interest payment under the Notes. Funds remaining on deposit in the Interest Reserve Account on the maturity date of the Notes will be applied to the payment of interest on the Notes, and any remaining balance shall be applied to the payment of premium and additional amounts, if any, due on the Notes. As of 31 December 2013 the Interest Reserve Account is recorded under “Restricted funds” account in the consolidated statement of financial position amounting to USD 8,250,094 or Rp 100,560,394,425 (Note 5).
Pada tanggal penerbitan, pendapatan bersih dari Notes akan di depositokan ke dalam rekening Escrow di Singapura yang didirikan oleh dan atas nama MLO yang dikelola oleh The Bank of New York Mellon, cabang Singapura sebagai Escrow Agent. Escrow agent akan mengeluarkan dana Escrow pada saat semua persyaratan yang tercantum dalam Perjanjian Escrow telah terpenuhi.
On the Original Issue Date, net proceeds from the Notes will be deposited into the Escrow Account in Singapore established by and in the name of MLO with The Bank of New York Mellon, Singapore Branch, which will be administered by The Bank of New York Mellon, Singapore Branch as the Escrow Agent. The Escrow Agent will release the Escrow Funds upon the satisfaction of all the conditions stated in the Escrow Agreement.
Pada tanggal penempatan escrow, MLand akan meminjamkan jumlah dana yang sama besarnya dengan dana Escrow kepada Perusahaan (Pinjaman antar Perusahaan). Selain itu, MLand berniat untuk menyediakan dividen dan distribusi lain untuk MLO sebesar jumlah yang akan dibayarkan oleh Perusahaan atas Pinjaman antar Perusahaan pada tanggal jatuh tempo agar MLO dapat melunasi pokok dan semua jumlah terutang lainnya berdasarkan catatan pada tanggal jatuh tempo Notes.
On the Escrow Release Date, MLand will lend an amount equal to the Escrow Funds to the Company (Intercompany Loan). In addition, MLand intends to make dividend and other distributions to MLO using the amount to be repaid by the Company under the Intercompany Loan on the maturity date in order that MLO may repay the principal and any other amounts payable under the Notes on the maturity date of the Notes.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/83
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
Exhibit E/83
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. BONDS PAYABLE (Continued)
Guaranteed Senior Notes (Lanjutan)
Guaranteed Senior Notes (Continued)
Perusahaan, Modernland Overseas Pte. Ltd. dan entitas anak dan masing-masing entitas anak dari Perusahaan terhitung sejak tanggal penerbitan awal (Perusahaan dan entitas anak tertentu) menjamin pembayaran jatuh tempo tepat waktu dari pokok, premium (jika ada) dan semua jumlah terhutang lainnya berdasarkan Notes.
The Company, Modernland Overseas Pte. Ltd. and subsidiaries, and each of the other subsidiaries of the Company as of the the original issue date (the Company and Restricted Subsidiaries) guaranteed the due and punctual payment of the principal of, premium, if any, and interest on, and all other amounts payable under, the Notes.
Pinjaman tersebut digunakan untuk membeli 51% dari sisa total saham yang beredar dari MSS dan MSM.
The proceeds of the loan was used to purchase the remaining 51% of total outstanding shares of MSS and MSM.
Notes dijaminkan atas dasar prioritas utama (tunduk pada hak gadai yang diinginkan) oleh hak gadai atas jaminan yang terdiri dari: (i) biaya Perusahaan dari modal saham MLO dan oleh Penerbit dari modal saham MLand;
The Notes is secured on a first priority basis (subject to permitted liens) by a lien on the collateral which shall initially consist of: (i) charges by the Company of the capital stock of MLO and by the Issuer of the capital stock of MLand; (ii) a charge over all of MLO’s rights in the Interest Reserve Account and the Escrow Account; and (iii) an assignment by MLand of all its interest in and rights under the intercompany loan.
(ii)
keseluruhan biaya MLO dalam akun Interest Reserve Account dan Rekening Escrow; dan
(iii) penyerahan seluruh hak kepemilikan oleh MLand atas pinjaman antar perusahaan Notes juga membatasi kemampuan Perusahaan dan entitas anak tertentu untuk, antara lain: menambah utang dan menerbitkan saham preferen; melakukan investasi atau membatasi pembayaran tertentu lainnya; mengadakan perjanjian yang membatasi kemampuan entitas anak tertentu untuk membayar dividen dan mentransfer aset atau memberikan pinjaman antar-perusahaan; menerbitkan atau menjual saham entitas anak tertentu; memberikan jaminan entitas anak tertentu; melakukan transaksi dengan pemegang saham atau afiliasi; membuat hak gadai; melakukan transaksi penjualan dan penyewaan kembali; menjual aset; menjalankan kegiatan usaha lain; dan melakukan konsolidasi atau merger.
The Notes also limit the ability of the The Company and Restricted Subsidiaries to, among other things: • incur additional indebtedness and issue preferred stock; • make investments or other specified Restricted Payments; • enter into agreements that restrict the Restricted Subsidiaries’ ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; • issue or sell Capital Stock of Restricted Subsidiaries; • issue guarantees by Restricted Subsidiaries; • enter into transactions with equity holders or affiliates; • create any Lien; • enter into Sale and Leaseback Transactions;
Perjanjian diatas tunduk pada sejumlah kualifikasi penting dan pengecualian.
These covenants stated above are subject to a number of important qualifications and exceptions.
Notes didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal 31 Desember 2013, total saldo Notes adalah sebesar USD 144.124.815 setelah dikurangi biaya pinjaman sebesar USD 5.875.185.
The Note is denominated in USD. As of 31 December 2013, the total balance of the Note amounted to USD 144,124,815 net of debt issue cost amounting to USD 5,875,185.
• • •
sell assets; engage in different business activities; and effect a consolidation or merger.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/84
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
Exhibit E/84
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. BONDS PAYABLE (Continued)
Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Modernland Realty Year 2012 Bonds Payable with Fixed Interest Rate
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran No. S-14327/BL/2012 pada tanggal 17 Desember 2012 yang diterbitkan oleh Ketua BAPEPAM-LK, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap. Obligasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah Obligasi Seri A dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dan Obligasi Seri B dalam jumlah pokok sebesar Rp 250.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Bunga obligasi Seri A dan Seri B dibayarkan setiap triwulan.
In accordance with the Effectivity of Registration Statement Letter No. S-14327/BL/2012 dated 17 December 2012 issued by the Chairman of BAPEPAM-LK, the Company undertook Public Bond Offering II Modernland Realty Year 2012 with Fixed Interest Rates. The bonds issued by the Company were Series A bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 10.75% and a term of 3 (three) years and the Series B bonds with a principal amount of Rp 250,000,000,000, with a fixed interest rate of 11% and a term of 5 (five) years. Bond interest will be paid quarterly.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan menandatangani akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 No. 50 tanggal 22 Oktober 2012 dengan PT Bank Permata Tbk, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum/Perubahan I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 No. 42 tanggal 19 November 2012 serta Akta Addendum/Perubahan II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 No. 37 tanggal 11 Desember 2012, yang seluruh akta tersebut dibuat dihadapan Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta.
In connection with the issuance of the bonds, the Company signed Modernland Realty Year 2012 Bond II Trustee Agreement No. 50 dated 22 October 2012 with PT Bank Permata Tbk, which was amended by the Deed of Addendum/ Amendment I of the Modernland Realty Bond II Year 2012 Trustee Agreement No. 42 dated 19 November 2012, and the Deed of Addendum/ Amendment II of the Modernland Realty Year 2012 Bond II Trustee Agreement No. 37 dated 11 December 2012, all made in the presence of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta.
Berdasarkan akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi II yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., No. 53 tanggal 22 Oktober 2012, Perusahaan menunjuk PT Minna Padi Investama Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum Obligasi II dengan bentuk penjaminan kesanggupan penuh (full commitment) untuk jumlah Rp 500.000.000.000.
Based on Bond II Underwriting Agreement as notarized under deed No. 53 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., dated 22 October 2012, the Company appointed PT Minna Padi Investama Tbk as executor of the offering and Underwriters in Public Bond Offering II with full commitment amounting to Rp 500,000,000,000.
Berdasarkan akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi II No. 52 tanggal 22 Oktober 2012 dan Addendum/ Perubahan I Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 40 tanggal 11 Desember 2012 yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Perusahaan menunjuk PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah bunga obligasi dan pokok obligasi kepada pemegang obligasi. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga telah mendaftarkan Obligasi di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi Nomor: SP-0059/PO/ KSEI/1012.
Based on Payment Agent Agreement for Bonds II as notarized under deed No. 52 dated 22 October 2012 and Addendum/ Amendment I Payment Agent Agreement for Modernland Realty Year 2012 Bonds II with Fixed Interest Rate No. 40 dated 11 December 2012 of F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., the Company appointed PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as its payment agent obliged to assist in carrying out the payment of bond interest and bond principal amounts to bondholders. On the same date, the Company registered the Bonds with KSEI based on Registration Agreement Number: SP-0059/PO/KSEI/1012.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/85
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
Exhibit E/85
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. BONDS PAYABLE (Continued)
Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)
Modernland Realty Year 2012 Bonds Payable with Fixed Interest Rate (Continued)
Utang obligasi Seri A dan Seri B tersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan masing-masing sebesar 11,24% dan 11,33%.
The above Series A and B bonds payable are accounted for and presented in the consolidated statement of financial position at amortized cost using the effective interest rates of 11.24% and 11.33% per annum, respectively.
Pengikatan jaminan dengan pemasangan hak tanggungan atas bidang-bidang tanah yang terdaftar atas nama Perseroan dan/atau entitas anak untuk menjamin jumlah terhutang obligasi tersebut akan dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu:
The setting up of the guarantee through the mortgages of several plots of land registered in the name of the Company and/ or subsidiaries to guarantee the outstanding bonds will be made in 2 (two) phases, namely:
Tahap Pertama:
Phase One:
Penandatanganan Akta Pembebanan Hak Tanggungan dilakukan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal emisi, dengan nilai objek jaminan sebesar Rp 103.092.000.000 terhadap tanah seluas 401.508 m² atas nama NA, entitas anak, yang terletak di Serang (Catatan 8), berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah tersebut; dan,
The signing of the Deed of Mortgages shall be made no later than 10 (ten) business days after the date of issuance, with a collateral value of Rp 103,092,000,000 against a total land area of 401,508 m² in the name of NA, subsidiary, located in Serang (Note 8), including all items established, grown and placed on the land, and
Tahap Kedua:
Phase Two:
Tahap Kedua pengikatkan selambat-lambatnya dilakukan pada tahun ketiga setelah tanggal emisi obligasi senilai jumlah terhutang, terhadap tanah atas nama Perusahaan yang terletak di Cakung seluas 333.656 m² (Catatan 8) sebagaimana dinyatakan dalam Surat Pernyataan Notaris/PPAT yang mengurus hak atas tanah yang berstatus girik jika ternyata bidang-bidang tanah seluas 401.508 m² atas nama NA, entitas anak, yang terletak di Serang (Catatan 8), berikut segala sesuatu yang didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah tersebut yang telah diikat pada Tahap Pertama ternyata nilainya tidak mencukupi untuk menjamin pembayaran pokok obligasi yang terhutang.
Phase 2 will be undertaken no later than the third year after the date of issuance amounting to the owed amount, over land in the name of the Company with an an area of 333,656 m² located in Cakung (Note 8) as stated in the Notary’s Statement/ PPAT processing the land rights which are still “girik” if the value of the plots of land with an area covering 401,508 m² in the name of NA, a subsidiary, located in Serang (Note 8), including everything established, grown and placed on the land, which has been pledged in Phase One, is not sufficient to guarantee the payment of the bond principal due.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi, akan dipergunakan untuk penambahan modal kerja Perusahaan serta untuk melakukan peningkatan penyertaan Perusahaan di MIE dan NA, entitas anak, yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian tanah dan infrastruktur.
The proceeds of the public bond offering above, net of issuance costs, will be used for the Company’s working capital and for increasing the Company’s investments in MIE and NA, subsidiaries, which in turn will be use for working capital purposes, including the purchase of land and infrastructure.
Berdasarkan Surat No. 1611/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 3 Oktober 2012 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), obligasi tersebut mendapat peringkat idA- (Single A Minus).
Based on Letter No. 1611/PEF-Dir/IX/2012 dated 3 October 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), the above bonds received a rating of idA(Single A Minus).
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/86
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
Exhibit E/86
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. BONDS PAYABLE (Continued)
Utang Obligasi Modernland Realty Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Lanjutan)
Modernland Realty Year 2012 Bonds Payable with Fixed Interest Rate (Continued)
Perusahaan menjamin Wali Amanat dengan jaminan yang diberikan: 1. Tidak terikat sebagai tanggungan untuk menjamin suatu utang lain; 2. Tidak merupakan objek dari tuntutan dan gugatan dari pihak lain yang menyatakan turut mempunyai hak atas Jaminan tersebut. 3. Tidak akan memindahtangankan, mengalihkan dan/atau membebankan bidang-bidang tanah yang dijaminkan tersebut dengan cara apapun tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat;
The Company guarantees to the Trustee that the collaterals provided: 1. Are not pledged as collateral to ensure other debt;
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan tersebut, Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajibankewajiban tertentu seperti kewajiban rasio keuangan dan dibatasi untuk melakukan corporate actions tertentu.
Based on the trustee agreement above, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from undertaking certain corporate actions.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas.
As of 31 December 2013 and 2012, the Company has complied with all the above covenants.
Obligasi Konversi
Convertible Bonds
AA Land Pte. Ltd., Singapore
AA Land Pte. Ltd., Singapore
Akun ini merupakan zero-coupon convertible bonds sebanyak 100 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000 per lembar yang dipegang oleh AA Land Pte Ltd., Singapura (AA Land), yang berasal dari konversi saldo hutang bunga dan denda per tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp 394.975.047.381. Konversi tersebut dibuat berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi tanggal 12 Januari 2005 yang dibuat oleh Konsultan Hukum Wang Tan & Molly Lim LLC.
This account represents zero-coupon bonds convertible into 100 shares with par value of Rp 1,000,000,000 for bond and held by AA Land Pte Ltd., Singapore (AA Land), which arose from the conversion of interest and penalty payables as of 31 December 2004 amounting to Rp 394,975,047,381. The conversion was made based on the Restructuring Agreement on 12 January 2005 which was provided by Law Firm Wang Tan & Molly Lim LLC.
Zero-coupon convertible bonds ini diterbitkan tanggal 9 Mei 2005 dan akan jatuh tempo pada tahun ke delapan (8) dari tanggal penerbitan. Tidak ada jaminan atas obligasi konversi ini. Obligasi konversi ini diterbitkan dengan ketentuan-ketentuan, antara lain, sebagai berikut:
The zero-coupon convertible bonds were issued on 9 May 2005 and will mature after eight (8) years from the issuance date. These bonds are unsecured. These convertible bonds were issued with certain conditions, among others, as follows:
(i)
(i)
Pada tahun ketiga penerbitan obligasi, pemegang obligasi berhak untuk: Menukarkan sampai dengan 25% dari nilai pokok obligasi yang dimilikinya dengan uang tunai, dengan memberitahukan kepada Perusahaan dua (2) bulan sebelumnya; atau Mengkonversikan seluruh obligasi tersebut menjadi saham. (ii) Selama berlakunya obligasi, Perusahaan berhak membayar lunas sebagian atau seluruh obligasi. (iii) Pada saat jatuh tempo, obligasi yang belum dibayar dapat ditukarkan dengan sejumlah saham baru yang akan diterbitkan Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
2. Are not the object of claims and lawsuits by other parties stating that the party has rights over the collateral. 3. Will not be transferred, assigned and/or charged in any way whatsoever without the prior written consent of the Trustee;
(ii)
On the third year after the issuance date, the bondholder shall have the options to: - Redeem up to 25% of the principal amount of the bonds subject to the giving of two (2) months notice to the Company of such intention of redeem; or - Convert the bonds into shares.
During the period of the bonds, the Company has rights to settle the bonds partially or fully. (iii) On maturity date, the remaining unpaid bonds are exchangeable with certain new shares issued by the Company with par value of Rp 500 per share.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/87
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG OBLIGASI (Lanjutan)
Exhibit E/87
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. BONDS PAYABLE (Continued)
Obligasi Konversi (Lanjutan)
Convertible Bonds (Continued)
AA Land Pte. Ltd., Singapore (Lanjutan)
AA Land Pte. Ltd., Singapore (Continued)
Penerbitan zero-coupon convertible bonds ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 11 Februari 2005 yang telah diaktakan dengan akta Notaris No. 63 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., selaku pengganti dari Sutjipto, S.H.
The issuance of these zero-coupon convertible bonds was approved at the Shareholders’ Extraordinary General Meeting dated 11 February 2005 which was covered by Notarial deed No. 63 made before Aulia Taufani, S.H., replacing Sutjipto, S.H.
Berdasarkan akta Notaris No. 32 tanggal 27 Juni 2008 dari Notaris Wahyu Nuraini, S.H., Perusahaan menerbitkan saham baru sejumlah 590.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, yang berasal dari konversi hutang obligasi konversi Perusahaan sebesar Rp 295.000.000.000 melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu.
Based on Notarial deed No. 32 of Wahyu Nuraini, S.H., dated 27 June 2008, the Company issued new shares totaling 590,000,000 shares with par value of Rp 500 per share, which arose from the conversion of the Company’s convertible bonds amounting to Rp 295,000,000,000 which were issued through a Capital Increase without Pre-emptive Rights.
Pada tanggal 1 Januari 2010, Grup mengadopsi PSAK No. 55 (Revisi 2006) dan menyajikan kembali saldo awal obligasi konversi sebesar Rp 26.687.271.318 untuk mengurangi saldo awal obligasi konversi dengan menggunakan present value arus kas keluaran masa depan, dengan menggunakan metode suku bunga efektif dari instrumen keuangan dengan risiko kredit yang sama dan karakteristik lainnya. Nilai yang diatribusikan ke dalam konversi disajikan sebagai “Unsur ekuitas dari obligasi konversi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On 1 January 2010, the Group adopted PSAK No. 55 (Revised 2006) and restated the beginning balance of the convertible bonds by Rp 26,687,271,318 to discount the beginning balance of the convertible bonds to the present value of the future cash outflows using the effective interest rate of a financial instrument with similar credit risk and other characteristics. The value attributable to the conversion feature is presented as “Equity portion of convertible bond” in the consolidated statement of financial position.
Pada bulan November 2011 dan Juni 2011, Perusahaan membayar obligasi konversi masingmasing sebesar Rp 57.000.000.000 dan Rp 12.400.000.000 kepada AA Land Pte. Ltd., Singapura berdasarkan surat permintaan pembayaran partial atas obligasi konversi yang ditunjukan kepada Perusahaan. Pembayaran ini dinilai melalui estimasi arus kas masa depan. Perubahan estimasi tersebut mengakibatkan penurunan dalam saldo unsur ekuitas obligasi sebesar Rp 18.525.588.914.
In November 2011 and June 2011, the Company partialy paid convertible bonds amounting to Rp 57,000,000,000 and Rp 12,400,000,000, respectively, to AA Land Pte. Ltd., Singapore pursuant to a request for partial payment of the convertible bonds addressed to the Company. These payments are assessed through estimated future cash flows. The above changes in estimate resulted in a decrease in the balance of the equity element of bonds amounting to Rp 18,525,588,914.
Pada tanggal 11 November 2013, Perusahaan dan AA Land menandatangani perjanjian restrukturisasi untuk melakukan perubahan tanggal pembayaran obligasi konversi. Berdasarkan Amandemen Perjanjian Restrukturisasi, Perusahaan akan membayar jumlah utang obligasi konversi sebesar Rp 30.575.047.381 selambat-lambatnya 31 Desember 2014.
On 11 November 2013, the Company and AA Land entered into a restructuring agreement to amend the payment date of the convertible bonds. Based on the Amendment Restructuring Agreement, the Company will pay the outstanding amount of the convertible bonds amounting to Rp 30,575,047,381 not later than 31 December 2014.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/88
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Dalam Rupiah PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ganesha Total Dikurangi bagian jangka pendek Dalam Rupiah PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ganesha Total bagian jangka pendek Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Dalam Rupiah PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Total bagian jangka panjang
Exhibit E/88
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
121.683.764.904
173.600.209.352
63.955.826.050 59.627.395.861
84.977.839.785 73.475.500.000
29.310.840.702 18.175.114.414
81.570.597.856 26.251.042.655
6.310.000.000 -
7.000.000.000 335.831.444
In Rupiah PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ganesha
299.062.941.931
447.211.021.092
Total
60.415.465.145
52.601.151.374
31.771.341.213 28.007.586.277
20.764.921.181 13.869.507.197
19.823.983.009
41.692.307.692
1.740.000.000 -
1.560.000.000 335.831.444
Net of current portion In Rupiah PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Ganesha
141.758.375.644
130.823.718.888
Total current portion
61.268.299.759
120.999.057.978
32.184.484.837 31.619.809.584
64.212.918.604 59.605.992.803
9.486.857.693 18.175.114.414
39.878.290.164 26.251.042.655
4.570.000.000
5.440.000.000
Long-term bank loans, net of current portion In Rupiah PT Bank ICBC Indonesia Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
157.304.566.287
316.387.302.204
Total long-term portion
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/89
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/89
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan
The Company
PT Bank ICBC Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia Tbk
Pada bulan Mei dan September 2009, Perusahaan memperoleh Fasilitas kredit pinjaman tetap dalam bentuk Pinjaman Tetap Installment 1 dan 2 (PTI-1 dan PTI-2) dari PT Bank ICBC Indonesia Tbk masing-masing sebesar Rp 18.000.000.000 dan Rp 15.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 13,5% - 15,5% per tahun dan dijamin dengan beberapa bidang tanah seluas 78.771 m² milik Perusahaan yang berlokasi di Tangerang dan Pondok Cabe (Catatan 7). Fasilitas ini jatuh tempo pada bulan Mei 2012 dan September 2012. Perusahaan telah melunasi Fasilitas ini pada Mei 2012 untuk PTI–1 dan September 2012 untuk PTI–2.
In May and September 2009, the Company obtained credit facilities in the form of Fixed Loan Installment 1 and 2 (PTI-1 and PTI-2) from PT Bank ICBC Indonesia Tbk amounting to Rp 18,000,000,000 and Rp 15,000,000,000, respectively. These facilities bear annual interest rates of 13.5% 15.5% par annum and are secured by several parcels of land with a total area of 78,771 m2 owned by the Company and located in Tangerang and Pondok Cabe (Note 7). These facilities matured in May 2012 and September 2012. The Company repaid this facility in May 2012 for PTI-1 and September 2012 for PTI-2.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 29 tanggal 31 Agustus 2010 yang dibuat oleh Osrimarni Cesman, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh penambahan Fasilitas pinjaman tetap dalam bentuk Pinjaman Tetap Installment 3 (PTI-3) sejumlah Rp 20.000.000.000. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Perusahaan dan akan jatuh tempo pada Agustus 2013. Perusahaan telah melunasi Fasilitas ini pada Agustus 2013.
Based on Addendum of Credit Agreement No. 29 dated 31 August 2010 by Osrimarni Cesman, S.H., Notary in Jakarta, the Company obtained an additional fixed loan facility in the form of Fixed Installment Loans 3 (PTI-3) amounting to Rp 20,000,000,000. This loan was used as working capital of the Company and will mature in August 2013. The Company repaid this facility in August 2013.
Berdasarkan akta Notaris Doktor Irawan Soerodjo No. 279 tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan memperoleh penambahan Fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Tetap Installment 4 (PTI-4) dengan jumlah Fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp 21.000.000.000. Pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja Perusahaan dan dikenakan bunga sebesar 12% - 13% per tahun dan berlaku sampai dengan 27 Juni 2014. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 5.250.000.000.
Based on Notarial deed No. 279 of Doctor Irawan Soerodjo dated 27 June 2011, the Company obtained additional credit facilities in the form of Fixed Installment Loans (PTI-4) with a maximum loan amount of Rp 21,000,000,000. This loan was used as working capital of the Company and bears interest at 12% - 13% per annum and is valid until 27 June 2014. As of 31 December 2013, the outstanding balance under this facility amounted to Rp 5,250,000,000.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 55 tanggal 11 April 2012, yang telah diaktakan oleh Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., Perusahaan mendapatkan Fasilitas tambahan berupa Pinjaman Tetap Installment 5 (PTI-5) dengan jumlah Fasilitas pinjaman maksimum sebesar Rp 90.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih utang atas nama PT Bumi Perkasa Permai kepada pihak PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% - 13% per tahun dan berjangka waktu selama 60 bulan atau akan berakhir pada tanggal 11 April 2017.
Based on the loan agreement No. 55 dated 11 April 2012, as notarized by Notary Mellyani Noor Shandra, S.H., the Company obtained additional facilities in the form of Fixed Installment Loans 5 (PTI-5) with a maximum loan amount of Rp 90,000,000,000. This loan was used to acquire debt on behalf of PT Bumi Perkasa Permai to the PT Bank CIMB Niaga Tbk. This loan bears interest at 12% - 13% per annum and a term of 60 months or will mature on 11 April 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah melakukan penarikan atas jumlah maksimum yang diperkenankan atas Fasilitas ini atau sejumlah Rp 90.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 71.255.832.723.
As of 31 December 2012, the Company drew down the maximum amount allowed under this facility or Rp 90,000,000,000. As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 71,255,832,723.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/90
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/90
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
PT Bank ICBC Indonesia Tbk (Lanjutan)
PT Bank ICBC Indonesia Tbk (Continued)
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 56 tanggal 11 April 2012, yang telah diaktakan oleh Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., Perusahaan mendapatkan Fasilitas tambahan berupa Pinjaman Tetap on demand (PTD) non-revolving dengan jumlah Fasilitas pinjaman maksimum Rp 70.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan proyek Green Central. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% - 13% per tahun dan berjangka waktu selama 36 bulan atau akan berakhir pada tanggal 11 April 2015. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 45.177.932.181.
Based on loan agreement deed No. 56 dated 11 April 2012, as notarized by Notary Mellyani Noor Shandra, S.H., the Company obtained an additional facility in the form of Fixed Loans on demand (PTD) non-revolving credit facility with a maximum amount of Rp 70,000,000,000. These loans are used for finance the development of the Green Central project. This loan bears interest at 12% - 13% per annum and a term of 36 months or will mature on 11 April 2015. As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 45,177,932,181.
Seluruh pinjaman ini dijaminkan dengan tanah seluas 76.689 m² (Catatan 7) milik Perusahaan dan dilakukan secara cross collateral (PTI-4) dengan PTI-1, PTI-2 dan PTI-3, PTI-5 serta PTD.
The whole loan is secured by land with an area of 76,689 m² (Note 7) of the Company and are crosscollateral (PTI-4) with PTI-1, PTI-2, PTI-3, PTI-5 and PTD.
Selama Perjanjian Kredit ini berlaku, Perusahaan mengikatkan diri untuk:
As long as the credit agreements are in force, the Company commits:
(a) Tidak meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu kepada Bank selain daripada yang dapat timbul dalam usahanya sehari-hari; (b) Tidak bertindak sebagai Penanggung, guna menjamin hutang-hutang pihak lain serta untuk tidak mengikat sebagai tanggungan barangbarang kekayaannya baik bergerak maupun tidak bergerak tanpa persetujuan tertulis dari Bank; (c) Segera memberitahukan pada Bank tiap kejadian yang dapat mempunyai pengaruh jelek bagi usaha-usahanya dan/atau yang mungkin menyebabkan terlambatnya atau kealpaan Perusahaan dalam melakukan pembayaran kembali hutang-hutang Perusahaan berdasarkan dan menurut ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit ini serta lain-lain jumlah yang wajib dibayar oleh Perusahaan; (d) Tidak melakukan penarikan dana melampaui plafond Fasilitas kredit yang telah ditentukan Bank atau melakukan cerukan (overdraft). Perusahaan berkewajiban untuk membayar denda cerukan sesuai ketentuan Bank; (e) Tidak melakukan merger/konsolidasi/akuisisi atau investasi ataupun tindakan material lainnya yang kiranya dapat mempengaruhi terhadap kinerja pembayaran kembali dari Perusahaan tanpa persetujuan Bank terlebih dahulu;
(a) Not to borrow from or lend money to a third party, without the prior written approval of the Bank other than as may arise in the day-to-day business; (b) Not to act as guarantor, in order to guarantee the debts of another party and not to pledge as collateral its movable or non-movable goods without the written consent of the Bank; (c) To promptly notify the Bank of any events that may have an adverse effect on its operations and/or which may cause the Company to delay or neglect to pay back debts of the Company based on and in accordance with the provisions of the Credit Agreement and other amounts required to be paid by the Company; (d) Not to withdraw funds beyond the limit specified in the credit facilities set by the Bank nor incur overdrafts. The Company is required to pay overdraft penalties in accordance with the Bank’s regulation; (e) Not to undertake a merger/ consolidation/ acquisition or investment or any other material action that would affect the performance of the repayment of the Company without the prior approval of the Bank;
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/91
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/91
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
PT Bank ICBC Indonesia Tbk (Lanjutan)
PT Bank ICBC Indonesia Tbk (Continued)
Selama Perjanjian Kredit ini berlaku, Perusahaan mengikatkan diri untuk: (Lanjutan)
As long as the credit agreements are in force, the Company commits: (Continued)
(f) Membayar denda (penalty) atas setiap keterlambatan pembayaran kembali hutang pokok beserta bunga yang tertunggak sesuai sebesar suku bunga berlaku pada saat pembayaran; (g) Memberitahukan secara tertulis kepada Bank, apabila merubah bentuk/status hukum Perusahaan, anggaran dasar Perusahaan, susunan pengurus dan susunan pemegang saham Perusahaan; (h) Memberikan pemberitahuan tertulis kepada Bank apabila membagikan deviden.
(f) To pay a penalty for any delays in the repayment of principal and interest in arrears appropriate for interest rates prevailing at the time of payment;
Pada tanggal 13 September 2012, Perusahaan mendapatkan persetujuan pencabutan atas pembatasan-pembatasan sehubungan dengan rencana Penerbitan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 sesuai dengan Surat Persetujuan No. 240/Ext/CMBI/ ICBC/IX/12 yang diterbitkan oleh PT Bank ICBC Indonesia Tbk.
On 13 September 2012, the Company obtained approval of the waiver of restrictions in connection with the issuance of Modernland Realty Year 2012 Bonds II in accordance with Letter of Approval No. 240/Ext/CMBI/ICBC/IX/12 issued by PT Bank ICBC Indonesia Tbk.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Berdasarkan akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 38 tanggal 27 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh Fasilitas pinjaman modal kerja “Fixed Loan I” dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk sebesar Rp 70.000.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% - 13,5% per tahun dan dijamin dengan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Tangerang, Banten (Catatan 7). Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 41.126.914.132.
Based on Notarial deed No. 38 of Myra Yuwono, S.H., dated 27 August 2010, the Company obtained a loan facility for working capital “Fixed Loan I” from PT Bank Artha Graha Internasional Tbk amounting to Rp 70,000,000,000 with a term of 5 years. The loan bears interest of 13% - 13.5% per annum and is secured by land owned by the Company located in Tangerang, Banten (Note 7). As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 41,126,914,132.
Selanjutnya, berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 24 Februari 2011 yang termasuk dalam akta Notaris Myra Yuwono, S.H., PT Bank Artha Graha Internasional Tbk menyetujui untuk meningkatkan tambahan Fasilitas pinjaman “Fixed Loan II” sejumlah Rp 35.000.000.000. Pinjaman ini digunakan sebagai tambahan modal kerja dan dikenakan bunga 13% - 13,5% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 24 Februari 2016 dan dijamin dengan tanah Perusahaan seluas 14.158 m² (Catatan 7). Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 22.828.911.918.
Furthermore, based on the Credit Agreement Amendment No. 26 dated 24 February 2011 as notarized under the deed of Notary Myra Yuwono, S.H., PT Bank Artha Graha Internasional Tbk agreed to an increase in the loan facility “Fixed Loan II” amounting to Rp 35,000,000,000. These loans were used for additional working capital and bear interest of 13% - 13.5% per anum. These loans will mature on 24 February 2016 and are secured by the Company’s land with an area of 14,158 m² (Note 7). As of 31 December 2013, the balance of the Company's borrowings under this facility amounted to Rp 22,828,911,918.
(g) To notify the Bank in writing, if there are changes in the legal status, articles of association, organizational structure, and shareholders of the Company; (h) To provide written notice to the Bank if dividends are distributed.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/92
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Artha
Graha
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan) PT Bank (Lanjutan)
Exhibit E/92
The Company (Continued) Internasional
Tbk
Sebelum Fasilitas kredit dalam bentuk apapun yang diberikan oleh Bank kepada Perusahaan beserta bunga, provisi, biaya-biaya lainnya dan denda yang terhutang oleh Perusahaan dibayar kepada Bank dibayar lunas oleh Perusahaan, maka tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini: (a) Memperoleh pinjaman baru dari lembaga keuangan atau pihak lain dengan jaminan yang berkaitan dengan jaminan yang diberikan kepada Bank; (b) Mengikatkan diri sebagai penjamin/penanggung terhadap hutang pihak lain atau menjaminkan/ mengagunkan kepada pihak lain seluruh atau sebagian harta kekayaan yang telah dijaminkan kepada Bank; (c) Menjual dan/atau memindahtangankan atau dengan cara apapun juga melepaskan sebagian dan/atau seluruh harta kekayaan Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan sehari-hari; (d) Menyerahkan kepada pihak lain seluruh atau sebagian dari hak atau kewajiban Perusahaan berdasarkan Perjanjian Kredit serta perjanjianperjanjian lain yang berhubungan dengan Perjanjian kredit ini; (e) Membuka usaha baru selain dari usaha yang telah ada atau mengubah bidang usaha baik dengan atau tanpa melakukan pemisahan usaha dengan secara murni maupun tidak murni; (f) Membubarkan Perusahaan, mengadakan peleburan atau menggabungkan usaha dengan badan hukum lain, termasuk melakukan pemisahan usaha baik secara murni maupun tidak murni; (g) Mengambil-alih dan/atau mengalihkan dan/atau memisahkan Perusahaan baik sebagian maupun seluruhnya dengan nama dan maksud apapun juga kepada pihak ketiga; (h) Memindahtangankan Perusahaan dalam bentuk atau dengan nama apapun dengan maksud apapun juga kepada pihak ketiga; (i) Menyewakan Perusahaan kepada pihak ketiga; (j) Memohon dinyatakan pailit atau mengajukan penundaan kewajiban pembayaran hutang; (k) Merubah susunan Direksi, Komisaris dan pemegang saham pengendali Perusahaan (controlling shareholders), baik secara langsung maupun tidak langsung; (l) Membayar hutangnya kepada para pemegang saham dan/atau para perseroannya dalam bentuk apapun juga yang sekarang telah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari.
PT Bank Artha (Continued)
Graha
Internasional
Tbk
Before any form of credit facility is granted by the Bank to the Company, together with interest, fees, other costs and penalties owed by the Company and payable to the Bank are paid in full by the Company, without the prior written consent of the Bank, the Company is not allowed to undertake the following: (a) Obtain a new loan from financial institutions or other parties with collateral related to the collaterals given to the Bank; (b) Bind itself as surety/guarantor against another party’s debt or pledge/ mortgage to others all or part of its property that has been pledged to the Bank; (c) Sell and/or transfer or in any way release any and/or all of the assets of the Company, except to run the day-to-day operations of the Company; (d) Transfer to another party all or part of the rights or obligations of the Company under the Credit Agreement and other agreements relating to the credit agreement. (e) Open a new business in addition to an existing business or change the line of business either with or without separation of business; (f) Dissolve the Company, undertake a merger or business combination with another legal entity, including the separation of the business; (g) Take-over and/or transfer and/or separate the Company wholly or partly aunder any name and purpose to any third party; (h) Transfer the Company in any form or by any name with any intention whatsoever to any third party; (i) Rent out the Company to third parties; (j) File for bankruptcy or suspension of debt payment obligations; (k) Change the structure of the board of directors, commissioners and controlling shareholder of controlling shareholders, either directly or indirectly; (l) Pay debt to shareholders and/or company of any kind existing now or which may arise in the future.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/93
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/93
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan atas nama PT Modernland Realty Tbk No. 396/OL/301/ XII/12 pada tanggal 7 Desember 2012, Perusahaan telah melakukan penambahan kebutuhan modal kerja dan pengambilalihan hutang/ pembiayaan Modal Kerja dari PT Bank UOB Indonesia kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan plafond pembiayaan maksimal Rp 75.000.000.000. Jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas pinjaman ini adalah Hak Tangguhan atas Padang Golf Modern seluas 847.772 m² dan Perjanjian Kuasa Rekening atas rekening Perusahaan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dengan Surat Kuasa Pendebitan Rekening (Catatan 11). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 26 Desember 2015 dan dikenakan bunga sebesar 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 59.627.395.861.
Based on Letter of Approval on Principle of Financing on behalf of PT Modernland Realty Tbk No. 396/OL/ 301/XII/12 dated 7 December 2012, the Company has made additions for working capital requirements and takeover of debt/ working capital financing from PT Bank UOB Indonesia to PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with a maximum funding limit of Rp 75,000,000,000. Collateral given by the Company on these loans include land rights over the Padang Golf Modern covering 847,772 m² and Account Authorization Agreement for the account of the Company in PT Bank Muamalat Indonesia Tbk with debit account authorization (Note 11). This loan will mature on 26 December 2015 and bears interest at 11% per annum. As of 31 December 2013, the outstanding balance under this facility amounted to Rp 59,627,395,861.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Fasilitas pinjaman jangka panjang Perusahaan pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan pinjaman yang sebelumnya dikategorikan sebagai jangka pendek. Sejak 7 Oktober 2010, Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Oktober 2014, sehingga dikategorikan sebagai pinjaman bank jangka panjang.
The Company's long-term loan facility from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk represents loans previously classified as short-term. Since 7 October 2010, the loan facility has been extended until 26 October 2014, and thus classified as long-term bank loans.
Perusahaan memperoleh beberapa Fasilitas pinjaman sebagai berikut: (a) Kredit Modal Kerja Konstruksi (KYG)– Non-Revolving dengan jumlah maksimum Rp 70.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13% - 13,5%. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman Perusahaan atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 9.382.598.394. (b) Kredit Modal Kerja Konstruksi (KYG)–Revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp 43.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13% - 13,5%. Perusahaan telah melunasi Fasilitas ini pada Oktober 2013.
The Company obtained several facilities as follows:
Atas fasiilitas di atas, Perusahaan menjaminkan tanahnya seluas 22.501 m² beserta bangunan yang ada dan yang akan ada di atasnya (Catatan 7).
For the above facilities, the Company pledged its land with an area of 22,501 m² including existing and future buildings thereon (Note 7).
Sebelum kredit ini dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari Bank: (a) Memperoleh Fasilitas kredit dari pihak lain sehubungan dengan proyek ini kecuali pinjaman dari pemegang saham dan transaksi saham yang lazim; (b) Mengikatkan diri sebagai penanggung/ penjamin dan/ atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada hutang pihak lain; (c) Mengajukan pailit; (d) Melunasi utang kepada pemegang saham.
Before the credit is paid in full, the Company is prohibited to undertake the following without the written consent of the Bank: (a) Obtain credit from other parties in connection with this project except for loans from shareholders and common stock transactions; (b) Bind itself as underwriter/guarantor and/or encumber assets of the Company to another party’s debt; (c) File for bankruptcy; (d) Pay off debt to shareholders.
(a) Working Capital Construction (KYG)-Non-Revolving with a maximum amount of Rp 70,000,000,000. This loan facility bears interest at 13% - 13.5%. As of 31 December 2013, the balance of the Company’s borrowings under this facility amounted to Rp 9,382,598,394. (b) Working Capital Construction (KYG)-Revolving with maximum amount of Rp 43,000,000,000. This loan facility bears interest at 13% - 13.5%. The Company repaid this facility in October 2013.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/94
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/94
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
Berdasarkan akta Perjanjian Suplessie Kredit No. 38 tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan mendapatkan perpanjangan Fasilitas kredit “Term Loan” sejumlah Rp 30.000.000.000. Atas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 13% - 14% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2015. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah menggunakan seluruh nilai maksimum yang diperbolehkan atas Fasilitas ini
Based on Suplessie Credit Agreement No. 38 dated 25 August 2011, the Company obtained an extension of the “Term Loan” credit facility amounting to Rp 30,000,000,000. The loan bears interest at the rate of 13% - 14% per annum and will mature in 2015. As of 31 December 2012, the Company has used the entire amount allowed under this facility.
Atas Fasilitas ini, Perusahaan menjaminkan piutang usaha Perusahaan (Catatan 6) sebesar 140% dari total plafond yang diberikan oleh Bank pada tahun 2012.
Under this facility, the Company pledged trade receivables (Note 6) of the Company at 140% of the total ceiling provided by the Bank in 2012.
Selama jangka waktu kredit, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: (a) Menyatakan bankrupt atau pailit; (b) Adanya pinjaman dari bank lain; (c) Pinjaman kepada pemegang saham menjadi subordinasi dari pinjaman Bank; (d) Melakukan tindakan yang melanggar Peraturan Pemerintah; (e) Melakukan penarikan atas modal yang telah disetor penuh.
During the loan period, the Company is not allowed to do the following:
Pada tanggal 17 Oktober 2012, Perusahaan mendapatkan persetujuan pencabutan atas pembatasan-pembatasan sehubungan dengan penerbitan Obligasi II Modernland Realty Tahun 2012 sesuai dengan Surat Persetujuan No. SKL.517/ 2012/CM/CR-KCU yang diterbitkan oleh PT Bank Sinarmas Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 18.175.114.414.
On 17 October 2012, the Company approved the lifting of restrictions in connection with the issuance of Modernland Realty Year 2012 Bonds II in accordance with the Letter of Approval No. SKL.517/2012/CM/CR-KCU issued by PT Bank Sinarmas Tbk. As of 31 December 2013, the outstanding balance under this facility amounted to Rp 18,175,114,414.
PT Modern Industrial Estat (MIE)
PT Modern Industrial Estat (MIE)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berdasarkan akta Notaris Subandiyah Ammar Asof, S.H., No. 140 tanggal 23 Juli 2010, MIE mendapatkan Fasilitas kredit non-revolving dengan jumlah maksimum Rp 6.000.000.000 dengan jangka waktu selama 60 bulan atau akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juli 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,25% per tahun dan dijaminkan dengan persediaan tanah (Catatan 7). Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman MIE atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 1.380.550.000.
Based on Notarial deed No. 140 of Subandiyah Ammar Asof, S.H. dated 23 July 2010, MIE obtained a non-revolving credit facility with a maximum amount of Rp 6,000,000,000 with a period term of 60 months or will mature on 23 July 2015. This loan bears interest at 13.25% per annum and is secured by land inventory (Note 7). As of 31 December 2013, the outstanding balance of MIE under this facility amounted to Rp 1,380,550,000.
(a) Declare itself bankrupt or insolvent; (b) Obtain loans from other banks; (c) Loans to shareholders become subordinated to bank loans; (d) Perform actions that violate government regulations; (e) Withdraw of capital that has been paid in full.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/95
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Tabungan
Negara
(Persero)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Modern Industrial Estat (MIE) (Lanjutan) PT Bank (Lanjutan)
Exhibit E/95
PT Modern Industrial Estat (MIE) (Continued) Tbk
PT Bank Tabungan (Continued)
Negara
(Persero)
Tbk
Berdasarkan akta Notaris Tabrani, S.H., No. 92 tanggal 26 Maret 2012, MIE mendapatkan Fasilitas kredit investasi yang bersifat non-revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka waktu selama 48 bulan atau akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2016. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman entitas anak atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 17.307.692.308.
Based on Notarial deed No. 92 of Notary Tabrani, S.H., dated 26 March 2012, MIE obtained an investment credit facility which is non-revolving with a maximum amount of Rp 25,000,000,000 with a term of 48 months or will mature on 26 March 2016. This loan bears interest at 12.75% per annum. As of 31 December 2013, the outstanding balance under this facility amounted to Rp 17,307,692,308.
PT Golden Surya Makmur (GSM)
PT Golden Surya Makmur (GSM)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Pada September 2013, Perusahaan memperoleh tambahan Fasilitas berupa kredit konstruksi (KYG) Revolving dari PT Bank Tabungan Negara untuk pembangunan perumahan Purimas Cikande. Pencairan hanya dapat dilakukan apabila akta pembebanan Hak Tanggungan atas agunan telah ditandatangani oleh pihak yang berhak sesuai dengan yang tercantum dalam sertifikat. Revolving tahap kedua dapat dicairkan apabila prestasi fisik tahap pertama telah mencapai 70%.
In September 2013, the Company obtained a credit facility construction (KYG) Revolving of the State Savings Bank Tabungan Negara for the construction of Purimas Cikande Housing. Disbursements can only be done if the imposition of Mortgage deed of collateral has been signed by the party entitled to in accordance with that stated in the certificate. Revolving second stage can be availed if the first stage of physical achievement has reached 70%.
GSM mendapatkan Fasilitas kredit ini dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.000.000.000 dengan jangka waktu selama 24 bulan atau akan jatuh tempo pada tanggal 6 September 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun dan dijaminkan Corporate Guarantee PT Modernland Realty Tbk melalui BTN KC BSD Cessie atas piutang yang yang berkaitan dengan penjualan rumah yang dibiayai oleh Bank BTN. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman entitas anak atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 1.240.000.000.
GSM obtained this credit facility with a maximum amount of Rp 4,000,000,000 with a term of 24 months or will mature on 6 September 2015. This loan bears interest at 13.50% per annum and is secured by Corporate Guarantee by Modernland Realty Tbk through BTN KC BSD, Cessie to the debt associated with the sales of homes financed by Bank BTN. As of 31 December 2013, the outstanding balance under this facility amounted to Rp 1,240,000,000.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/96
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/96
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Modern Panel Indonesia (MPI)
PT Modern Panel Indonesia (MPI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 6 Juni 2012 No. BKM/PK/2012.012, MPI memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Aflopend dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk kredit modal kerja industri bahan konstruksi panel Block Emmedue dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan dan tanah MPI seluas 11.700 m² yang berlokasi di Serang (Catatan 7) dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2016. Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo pinjaman atas Fasilitas ini adalah sebesar Rp 6.310.000.000.
Based on Credit Agreement dated 6 June 2012 No. BKM/PK/2012.012, MPI obtained a Working Capital Loan (WCL) - Aflopend with maximum amount of Rp 7,000,000,000. The loan was used for working capital for the Emmedue Block panel construction and bears interest at 11.5% per annum. The loan is secured by MPI inventory and land with an area of 11,700 m² located in Serang (Note 7) and will mature on 5 June 2016. As of 31 December 2013, the outstanding balance under this facility amounted to Rp 6,310,000,000.
21. MODAL SAHAM
21. SHARE CAPITAL
Modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan terdiri atas saham Seri A dan saham Seri B dengan nilai nominal per saham masing-masing Rp 250 dan Rp 125 pada tahun 2013 dan Rp 500 dan Rp 250 pada tahun 2012. Saham Seri B Perusahaan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Seri A termasuk hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan hak atas dividen.
Issued and fully paid shares of the Company consists of Series A and Series B shares with par values of Rp 250 and Rp 125 per share in 2013 and Rp 500 and Rp 250 per share in 2012, respectively. Series B shares have the same rights and are equal in every respect to the Series A shares, including voting rights in the General Meeting of Shareholders and the right to dividends.
Komposisi pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders are as follows:
31 Desember 2013
Pemegang saham AA Land Pte Ltd., Singapura PT Bumi Perkasa Permai Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total 31 Desember 2012
Pemegang saham AA Land Pte Ltd., Singapura PT Bumi Perkasa Permai PT Bintang Sukses Pratama Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
31 December 2013 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
3.728.527.914 896.836.492
29,75% 7,16%
637.031.345.500 112.104.561.500
Shareholders AA Land Pte Ltd., Singapore PT Bumi Perkasa Permai
7.907.702.916
63,09%
1.581.708.930.094
Public (less than 5% ownership interest each)
12.533.067.322
100,00%
2.330.844.837.094
Total
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
31 December 2012 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
1.864.263.957 394.999.996 320.000.000
29,74% 6,30% 5,11%
637.031.345.500 98.749.999.000 80.000.000.000
Shareholders AA Land Pte Ltd., Singapore PT Bumi Perkasa Permai PT Bintang Sukses Pratama
3.687.269.708
58,85%
1.515.063.492.594
Public (less than 5% ownership interest each)
6.266.533.661
100,00%
2.330.844.837.094
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/97
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Exhibit E/97
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan akta Notaris No. 94 tanggal 27 September 2013, yang dibuat oleh F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta mengenai pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada modal ditempatkan dan disetor dengan rasio 1:2 serta perubahan anggaran dasar Perseroan mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan. Perubahan tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-44353 tanggal 25 Oktober 2013 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di bawah No. AHU-59557.AH.01.02.Th.2013 tanggal 19 November 2013. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Berita Negara Republik Indonesia atas akta tersebut masih dalam proses.
Based on Notarial deed No. 94 dated 27 September 2013 by F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notary in Jakarta, regarding stock split of issued and fully paid capital of the Company with ratio of 1:2 and amendment in the Company’s articles of association regarding the Company’s scope of activities. The amendment was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-44353 dated 25 October 2013 and has been registered in the Company Listing under No. AHU-59557.AH.01.02.Th.2013 dated 19 November 2013. Until the date of completion of the consolidated financial statement the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.
Tidak terdapat kepemilikan saham yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perusahaan.
There are no ownership of the shares owned by the Directors and Commissioners of the Company.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal saham Perusahaan sehubungan dengan penawaran umum saham Terbatas II, penawaran saham perdana kepada masyarakat, pembagian saham bonus, dan konversi obligasi wajib konversi dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.
This account represents the difference between the nominal value of shares of the Company in connection with the public offering of shares of Restricted II, IPO to the public, bonus shares, conversion of the mandatory convertible bonds and difference in value from restructuring transactions of entities under common control.
Pada tanggal 1 Januari 2013, selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 16.260.579.631 direklasifikasi ke tambahan modal disetor.
On 1 January 2013, difference in value from restructuring transactions of entities under common control amounting to Rp 16,260,579,631 was reclassified to additional paid-in capital.
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 3.695.839.247 yang berasal dari saldo per 31 Desember 2011 sebesar Rp 3.534.943.500, dikurangi dengan biaya emisi saham sebesar Rp 7.230.782.747 atas Penawaran Umum Saham Terbatas II. Penawaran Umum Saham Terbatas II tidak menghasilkan tambahan modal disetor dikarenakan saham tersebut diterbitkan dengan nilai nominal.
Additional paid-in capital balance as of 31 December 2012 amounted to Rp 3,695,839,247 which consists of 31 December 2011 balance amounting to Rp 3,534,943,500, reduced by issuance costs amounting to Rp 7,230,782,747 from the Limited Public Share Offering II. The Limited Public Offering II did not result to any additional paid-in capital since the shares were issued at par value.
23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
23. NON-CONTROLLING INTEREST Non-controlling interests in net assets of subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly owned by the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/98
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan) Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 31 Desember 2013/ 31 December 2013 PT PT PT PT PT PT PT
Modern Panel Indonesia Mitra Mutiara Makmur Golden Surya Makmur The New Asia Industrial Estate Terus Maju Perkasa Modern Asia Hotel Modern Graha Lestari
Total
(
Exhibit E/98
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued) Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 31 Desember 2012/ 31 December 2012
21.726.973 344.256 ) ( -
98.421.914 1.400.443 1.096.917 ) 299.251 1.000 1.000
21.382.717
99.026.691
24. PENDAPATAN
PT Modern Panel Indonesia PT Mitra Mutiara Makmur PT Golden Surya Makmur PT The New Asia Industrial Estate PT Terus Maju Perkasa PT Modern Asia Hotel PT Modern Graha Lestari Total
24. REVENUES 2013
2012
Tanah Rumah tinggal Tanah Bangunan Unit apartemen EPS dan Wiremesh Tanah untuk pengembangan
1.487.804.556.665
542.358.141.942
106.351.820.375 111.711.517.468 26.538.619.052 7.034.998.400 -
250.307.443.895 197.786.725.910 9.046.268.531 6.176.442.057 6.845.454.545
Land Residential houses Land Buildings Apartment Units EPS and Wiremesh Land for development
Penjualan bersih
1.739.441.511.960
1.012.520.476.880
Net sales
Pendapatan dari hotel dan sewa
58.558.216.537
7.484.128.476
Hotel and rental income
Lapangan golf Green fee Keanggotaan Restoran club house Lain-lain
10.704.192.927 7.148.536.586 13.311.660.161 14.780.863.763
9.105.957.419 4.238.700.054 11.155.323.507 13.263.413.690
Golf course Green fees Membership fees Club House Restaurant Others
Lapangan golf dan restoran club house
45.945.253.437
37.763.394.670
Golf course and club house restaurant
1.843.944.981.934
1.057.768.000.026
Total
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/99
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG 2013
Exhibit E/99
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. COST OF GOODS SOLD AND DIRECT COSTS 2012
Tanah Rumah tinggal Tanah Bangunan Unit apartemen EPS dan Wiremesh
291.702.490.508
274.055.969.135
35.463.305.381 75.400.076.761 22.026.660.950 6.908.134.056
91.079.754.670 149.424.659.041 5.575.719.946 6.448.795.592
Land Residential houses Land Buildings Apartment units EPS and Wiremesh
Beban pokok penjualan
431.500.667.656
526.584.898.384
Cost of Sales
Beban penyusutan (Catatan 11) Makanan dan minuman Beban utilitas, pemeliharaan dan manajemen Ruangan Lain-lain
19.736.287.753 11.642.504.969
2.189.264.338
9.458.174.352 6.002.757.955 430.580.259
485.256.996 46.433.279
Depreciation expense (Note 11) Food and beverage Utilities, maintenance and management fee Rooms Others
Beban langsung hotel dan sewa
47.270.305.288
2.720.954.613
Direct cost of hotel and rental
Lapangan golf : Gaji dan tunjangan lainnya Beban penyusutan (Catatan 11) Lain-lain
10.517.963.324 2.685.160.413 7.913.072.662
8.297.853.178 3.013.124.013 5.826.738.021
Golf course: Salaries and allowance Depreciation expenses (Note 11) Others
Sub-total
21.116.196.399
17.137.715.212
Sub-total
4.290.411.790 3.758.899.088 3.227.843.566
3.478.840.538 3.670.672.653 2.442.835.755
Club house restaurant: Salaries and allowances Food and beverages Others
Sub-total
11.277.154.444
9.592.348.946
Sub-total
Beban langsung lapangan golf dan club house
32.393.350.843
26.730.064.158
Direct costs of golf course and club house restaurant
511.164.323.787
556.035.917.155
Total
Restoran dan club house: Gaji dan tunjangan Makanan dan minuman Lain-lain
Total
EPS dan wiremesh termasuk beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 2.792.260.154 dan Rp 2.205.169.080 pada tahun 2013 dan 2012. 26. BEBAN PENJUALAN
EPS and wiremesh include depreciation expense amounting to Rp 2,792,260,154 and Rp 2,205,169,080 in 2013 and 2012, respectively. 26. SELLING EXPENSES
2013
2012
Gaji dan kesejahteraan karyawan Komisi penjualan Iklan dan promosi Lain-lain
15.501.400.356 14.857.677.591 11.981.381.078 17.188.425.059
11.214.984.065 12.773.410.172 11.469.180.900 16.744.299.118
Salaries and employees benefits Sales commissions Advertising and promotion Others
Total
59.528.884.084
52.201.874.255
Total
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/100
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Exhibit E/100
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013
2012
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Beban konsultan Pajak dan perijinan
76.834.132.352 75.567.237.026 36.431.035.638
51.570.022.733 11.373.955.203 29.361.935.872
Sumbangan, jamuan dan representasi Pemeliharaan dan perbaikan Beban keamanan Beban penyusutan (Catatan 11) Listrik, air, pos dan telekomunikasi Imbalan kerja Beban angkut Lain-lain
17.124.657.083 11.322.096.604 9.282.795.683 6.177.771.726
9.458.021.182 9.832.346.530 5.728.359.669 14.002.345.200
3.781.654.633 3.296.396.488 2.970.330.361 18.758.039.801
4.807.006.391 4.096.717.228 2.499.476.122 11.640.328.081
Salaries, wages and employee benefits Consultants fees Taxes and licenses Donation, entertainment and representation Repairs and maintenance Security expense Depreciation expense (Note 11) Electricity, water, postage and telecommunication Employee benefits Shipping fees Others
261.546.147.395
154.370.514.211
Total
Total
28. BEBAN KEUANGAN
28. FINANCE COSTS 2013
Utang obligasi (Catatan 19) Utang bank (Catatan 13 dan 20) Utang sewa pembiayaan Total
2012
94.792.288.123 84.431.144.015 715.352.538
3.177.005.958 66.255.442.177 537.157.106
Bonds payable (Note 19) Bank loans (Notes 13 and 20) Finance lease payables
179.938.784.676
69.969.605.241
Total
29. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA a. Pendapatan Operasi Lainnya
29. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSE a. Other Operating Income
2013 1.092.370.808 382.017.136
2012
18.250.871.226
31.399.212.441 28.376.637.262
Gain on bargain purchase (Note 1d) Others
Total
19.725.259.170
60.205.645.909
Total
Income from leased assets
Pendapatan lainnya termasuk pendapatan Grup dari jasa lain yang ditawarkan kepada pelanggan yang meliputi biaya keanggotaan, biaya pemeliharaan, biaya air dan biaya listrik. b. Beban Operasi Lainnya
Total
Other income include the Group’s income from other services offered to customers which include membership fee, maintenance fee, water charges and electricity charges. b. Other Operating Expense
2013 Rugi atas selisih mata uang asingBersih Lain-lain
72.094.214 357.701.992
Gain on sales of property, plant and equipment
Laba atas penjualan aset tetap Pendapatan atas aset yang disewakan Keuntungan dari pembelian dengan diskon (Catatan 1d) Lain-lain
2012
98.846.147.357 10.517.029.838
4.502.561.339 3.872.360.613
Loss on foreign exchange - Net Others
109.363.177.195
8.374.921.952
Total
Beban operasi lainnya termasuk biaya yang dikeluarkan untuk jasa lain yang ditawarkan kepada pelanggan.
Other expenses include expenses incurred for other services offered to customers.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/101
Exhibit E/101
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. SALDO AKUN DAN PIHAK-PIHAK BERELASI
DENGAN
30. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows:
No.
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
TRANSAKSI
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Sifat dari hubungan/Nature of Relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of Transaction
1.
PT Mitra Sindo Makmur Entitas asosiasi pada tahun 2012/Associate in 2012
2.
PT Mitra Sindo Sukses
3.
PT Modern Griya Reksa Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci Piutang non-usaha/ Non-trade yang sama dengan Perusahaan/ Entities which have receivables the same key management personnel with the Company
4.
Luntungan Honoris
Komisaris Utama Perusahaan/ President Commissioner of the Company
Piutang non-usaha dan utang nonusaha/ Non-trade receivables and non-trade payables
5.
PT Potensi Sukses Bersama
Entitas sepengendali/ Entities under common control
Piutang non-usaha / Non-trade receivables
6.
AA Land Pte. Ltd.
Pemegang saham/ Shareholder
Obligasi konversi/ Convertible bonds
Entitas asosiasi pada tahun 2012/Associate in 2012 Piutang Piutang usaha dan pendapatan ditangguhkan/ Trade receivables and deferred income
Rincian saldo akun-akun dengan berelasi adalah sebagai berikut:
pihak-pihak
The details of the balances of accounts with related parties are as follows:
Saldo/Balances 31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/ 31 December 2013 31 December 2012 Piutang usaha (Catatan 6) Piutang non-usaha dari pihak berelasi Utang non-usaha kepada pihak berelasi Uang muka pelanggan (Catatan 15) Pendapatan ditangguhkan Obligasi konversi (Catatan 19)
Piutang usaha, uang muka pelanggan dan pendapatan ditangguhkan/ Trade receivables, deposits from customer and deferred income
Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas /Percentage of total assets/liabilities 2013
2012 Trade receivables (Note 6)
38.169.928.432
77.626.413.919
-
1,70%
38.894.828.432
0,40%
0,85%
-
299.900.000
-
0,01%
-
75.639.912.668
-
3,20%
-
57.516.918.314
-
2,43%
29.219.203.737
0,63%
1,24%
30.575.047.381
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Non-trade receivables from related parties Non-trade payables to a related party Deposit from customers (Note 15) Deferred income Convertible bonds (Note 19)
31 Desember 2012/ 31 December 2012
Piutang usaha PT Mitra Sindo Makmur PT Mitra Sindo Sukses
-
73.650.363.878 3.976.050.041
Trade receivables PT Mitra Sindo Makmur PT Mitra Sindo Sukses
T o t a l (Catatan 6)
-
77.626.413.919
T o t a l (Note 6)
Persentase dari total aset
-
1,70
Percentage from total assets
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/102
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
DENGAN
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Exhibit E/102
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued) 31 Desember 2012/ 31 December 2012
Piutang non-usaha dari pihak berelasi PT Modern Griya Reksa PT Potensi Sukses Bersama Luntungan Honoris
33.078.828.432 4.816.000.000 275.100.000
34.078.828.432 4.816.000.000 -
Non-trade receivables from related parties PT Modern Griya Reksa PT Potensi Sukses Bersama Luntungan Honoris
Total
38.169.928.432
38.894.828.432
Total
0,40%
0,85%
Percentage from total assets
Persentase dari total aset Utang non-usaha kepada pihak berelasi Luntungan Honoris
-
299.900.000
Non-trade payables to a related party Luntungan Honoris
Persentase dari total liabilitas
-
0,01%
Percentage from total liabilities
Uang muka pelanggan PT Mitra Sindo Makmur (Catatan 15)
-
75.639.912.668
Deposits from customer PT Mitra Sindo Makmur (Note 15)
Persentase dari total liabilitas
-
3,20%
Percentage from Total Liabilities
Pendapatan ditangguhkan PT Mitra Sindo Makmur PT Mitra Sindo Sukses
-
39.663.498.519 17.853.419.795
Deferred income PT Mitra Sindo Makmur PT Mitra Sindo Sukses
Total
-
57.516.918.314
Total
Persentase dari total liabilitas
-
2,43%
Percentage from total liabilities
Obligasi konversi AA Land Pte. Ltd. (Catatan 19)
30.575.047.381
29.219.203.737
Convertible bonds AA Land Pte. Ltd. (Note 19)
Persentase dari total liabilitas
0,63%
1,24%
Percentage from total liabilities
Pendapatan ditangguhkan dari pihak berelasi adalah 49% dari laba kotor yang dihasilkan dari penjualan tanah kepada pihak berelasi dimana tanah yang bersangkutan belum terjual kepada pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2012.
Deferred income from related parties arose from 49% of the gross profit generated from the sales of land to the related parties which have not yet been sold to third parties as of 31 December 2012.
Rincian jenis transaksi dengan pihak berelasi yang jumlahnya melebihi Rp 1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut:
Details of the types of transactions with related parties exceeding Rp 1,000,000,000 as of 31 December 2013, are as follows:
Pihak berelasi/ Related Parties PT Modern Griya Reksa
AA Land Pte. Ltd. PT Potensi Sukses Bersama
Sifat dari Hubungan/ Nature of Relationship
Sifat Transaksi/ Nature of Transaction
Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan/Entities which have the same key management personnel with the Company Pemegang Saham/Shareholders Entitas sepengendali/Entities under common control
Piutang non-usaha dari pihak berelasi /Non-trade receivable from related parties
33.078.828.432
Obligasi konversi/Convertible bonds Piutang non-usaha dari pihak berelasi /Non-trade receivable from related parties
30.575.047.381 4.816.000.000
Semua saldo akun dan transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Total
All account balances and transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/103
Exhibit E/103
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi proyek dan produk dan jasa, dimana untuk masing-masing proyek mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi proyek dan per produk dan jasa, dan masing-masing mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan.
The Group classified its business activity based on project location and products and services. Each project has revenue from customers that can be attributed directly per project site and per products and services, and each has an influence in terms of making decisions. There were no significant transactions between segments. Inter-segment revenues are eliminated upon consolidation. The Group segment information is as follows:
Tidak ada transaksi yang signifikan antar segmen. Pendapatan antar-segmen dieliminasi pada saat konsolidasi. Informasi segmen Grup adalah sebagai berikut: Informasi segmen geografis Grup adalah sebagai berikut:
The information on geographical segments of the Group is as follows: 2013
Tangerang Pendapatan Hasil (beban) segmen
Pondok Cabe
Cakung
Serang
1.219.169.980.882
82.856.351.367
27.698.098.344
443.055.689.600
777.394.645.707
33.133.962.779
10.281.985.529
235.685.840.487 (
Gajah Mada
Total
71.164.861.741
1.843.944.981.934
134.481.423.742)
Beban grup yang tidak dapat dialokasikan
1.742.477.712.744
Laba usaha Beban keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba bersih entitas asosiasi
(
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
(
Laba bersih Aset dan Liabilitas Aset segmen Aset grup yang tidak dapat dialokasikan
2.202.246.565.367
195.248.685.059
1.528.928.203.949
1.289.891.833.400
3.402.575.482.831
Total Aset Liabilitas segmen
525.773.877.720
32.918.329.895
478.583.450.760
513.376.044.652
5.630.480.221.612
Liabilitas grup yang tidak dapat dialokasikan
2.664.492.723.504 179.938.784.676) 19.690.099.237
Informasi Segmen Lainnya Pengeluaran modal
1.593.193.429
21.553.750
Penyusutan
8.340.313.313
99.510.160
487.504.993
Unallocated group expenses
44.353.619.506
Income from operations Finance costs Finance income Share in net income of associates
2.548.597.657.571
Income before income tax
96.911.187.293)
Income tax expense
2.451.686.470.278
Net Income
8.618.890.770.606
Assets and Liabilities Segment assets
1.028.922.308.959
Unallocated group assets
9.647.813.079.565
Total Assets
7.181.131.924.639
Segment liabilities
( 2.209.019.337.445)
Total Liabilitas
Revenues
922.015.010.760 Segment results (expenses)
Unallocated group liabilities
4.972.112.587.194
Total Liabilities
11.865.516.561
155.437.721.729
168.917.985.469
Other Segment Information Capital expenditure
1.213.815.144
21.250.336.436
31.391.480.046
Depreciation
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/104
Exhibit E/104
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
31. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Informasi segmen bisnis Grup adalah sebagai berikut:
Real Estat dan Apartemen/ Real Estate and Apartment
The information on business segments of the Group is as follows:
2013 Lapangan Golf dan Restoran Club House/ Golf course and Club Perhotelan/ House Hotel
Total/Total
Pendapatan
1.745.020.815.886
45.945.253.437
52.978.912.611
1.843.944.981.934
Revenues
Aset Aset segmen
8.498.832.022.651
93.375.495.774
26.683.252.181
8.618.890.770.606
Assets Segment assets
Aset grup yang tidak dapat dialokasikan
1.028.922.308.959
Unallocated group assets
Total Aset
9.647.813.079.565
Total Assets
168.917.985.469
Other Segment Information Capital expenditure
Informasi Segmen Lainnya Pengeluaran modal
162.575.673.109
843.569.455
5.498.742.905
Informasi segmen geografis Grup adalah sebagai berikut:
The information on geographical segments of the Group is as follows: 2012
Tangerang
Pondok Cabe
Pendapatan
651.249.668.584
77.880.967.966
Hasil (beban) segmen
293.062.350.863
35.046.435.585 (
Cakung
Serang
-
321.153.235.000
Gajah Mada 7.484.128.476
1.057.768.000.026
Revenues
5.896.085.547 ) 105.031.299.645
3.367.857.814
430.611.858.360
Segment results (expenses)
Beban grup yang tidak dapat dialokasikan Laba usaha Beban keuangan Pendapatan keuangan Bagian atas laba bersih entitas asosiasi
1.264.680.024.024
27.665.635.291
554.225.763.091
585.986.594.536
25.469.898.954
Total Aset 641.477.703.951
50.578.908.403
531.787.588.350
248.188.073.168
29.066.521.256
Liabilitas grup yang tidak dapat dialokasikan Total Liabilitas Informasi Segmen Lainnya Pengeluaran modal Penyusutan
83.621.439.998)
(
346.990.418.362 69.969.605.241) 5.311.563.402
(
Laba bersih
Liabilitas segmen
(
29.274.722.647
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
Aset dan Liabilitas Aset segmen Aset grup yang tidak dapat dialokasikan
Total
298.821.908.311
67.340.278
16.180.013.790
154.219.708
48.640.990
311.607.099.170 51.132.218.571)
Unallocated group expenses Income from operations Finance costs Finance income Share in net income of associates Income before income tax Income tax expense
260.474.880.599
Net Income
2.458.027.915.896
Assets and Liabilities Segment assets
2.133.892.130.117
Unallocated group assets
4.591.920.046.013
Total Assets
1.501.098.795.128
Segment liabilities
864.807.357.796
Unallocated group liabilities
2.365.906.152.924
Total Liabilities
4.613.794.474
12.415.468.350
315.918.511.413
Other Segment Information Capital expenditure
2.010.571.662
827.192.143
19.220.638.293
Depreciation
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/105
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Informasi segmen bisnis Grup adalah sebagai berikut:
Real Estat dan Apartemen/ Real Estate and Apartment
Exhibit E/105
The information on business segments of the Group is as follows:
2012 Lapangan Golf dan Restoran Club House/ Golf course and Club Perhotelan/ House Hotel
Total/Total
Pendapatan
1.012.520.476.880
37.763.394.670
7.484.128.476
1.057.768.000.026
Revenues
Aset Aset segmen
2.094.619.586.290 (
101.494.699.387 )
25.469.898.954
2.018.594.785.857
Assets Segment assets
Aset grup yang tidak dapat dialokasikan
2.573.325.260.156
Unallocated group assets
Total Aset
4.591.920.046.013
Total Assets
Informasi Segmen Lainnya Pengeluaran modal
Other Segment Information 301.541.740.908
1.961.302.155
12.415.468.350
315.918.511.413
Capital expenditure
Pendapatan dan beban keuangan, dan bagian atas laba bersih entitas asosiasi tidak dialokasikan pada tiap segmen sebagai instrumen dasar yang diatur dalam aturan dasar Grup.
Finance income and costs, and share in net income of associates are not allocated to individual segments as the underlying instruments are managed on a Group basis.
Pajak kini, pajak tangguhan dan aset dan kewajiban keuangan tertentu tidak dialokasikan pada segmen seperti yang diatur dalam aturan dasar Grup.
Current taxes, deferred taxes and certain financial assets and liabilities are not allocated to segments as they are also managed on a group basis.
Pengeluaran modal terdiri dari penambahan atas aset tetap. 32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI Perjanjian, ikatan dan kontijensi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Capital expenditure consists property, plant and equipment.
of
additions
of
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
penting
The Company’s significant agreements, commitment and contingencies are as follows:
(a) Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama Bangun Kelola Serah (Built, Operate and Transfer) dengan PT Artamitra Usahamulia (AU) dalam rangka pembangunan dan pengelolaan sarana olahraga dan rekreasi Modernland yang dibangun di atas tanah milik Perusahaan seluas sekitar 2,4 hektar yang berlokasi di Tangerang oleh AU dimana AU mempunyai hak kelola selama dua puluh (20) tahun mulai tanggal 1 Juli 1995. Nilai perolehan tanah dalam perjanjian ini sebesar Rp 3.599.610.620 disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai bagian dari “Aset tidak lancar lainnya”.
(a) The Company entered into a Build, Operate and Transfer Agreement with PT Artamitra Usahamulia (AU) wherein AU will construct and operate the Modernland sports and recreation facilities on approximately 2.4 hectares of land located in Tangerang owned by the Company for twenty (20) years starting from 1 July 1995. The cost of the land under this agreement amounting to Rp 3,599,610,620 is presented in the consolidated statement of financial position as part of “Other non-current assets”.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/106
Exhibit E/106
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
(b) Pada tanggal 17 Desember 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama (Site A Master Agreement) dengan Le-Vision Pte Ltd., Singapura (Le-Vision). Dalam Site A – Master Agreement disebutkan bahwa Perusahaan dan Le-Vision sepakat untuk membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, menjadi kawasan perumahan dan pusat niaga terpadu.
(b) On 17 December 2004, the Company entered into a cooperation agreement (Site A Master Agreement) with Le-Vision Pte. Ltd., Singapore (Le-Vision). As stated in the Site A Master Agreement, the Company and Le-Vision agreed to establish a joint venture company to develop the Company’s land located at Cakung, East Jakarta, into residential house and trade centre area.
Sebagai tindak lanjut atas perjanjian kerja sama Le-Vision, pada tanggal 20 September 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian (Site A - Binding Sale and Purchase Agreement) dengan PT Mitra Sindo Sukses (MSS), perusahaan patungan antara Perusahaan dengan Le-Vision, dimana Perusahaan akan menjual tanah kurang lebih seluas 1.333.686 m² kepada MSS.
As a follow up to the cooperation agreement with Le-Vision, on 20 September 2005 the Company entered into an agreement (Site A Binding Sale and Purchase) with PT Mitra Sindo Sukses (MSS), a joint venture between the Company and Le-Vision, whereby the Company shall sell land of approximately 1,333,686 m² to MSS.
Pada tanggal 17 Desember 2004, Perusahaan juga mengadakan perjanjian kerjasama (Site B – Master Agreement) dengan Castlehigh Pte. Ltd., Singapura (Castlehigh) dan PT Modern Griyareksa (MGR). Berdasarkan Site B – Master Agreement, Perusahaan dan Castlehigh sepakat untuk membentuk perusahaan patungan untuk mengembangkan tanah milik Perusahaan dan MGR, yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, menjadi kawasan perumahan dan pusat niaga terpadu.
On 17 December 2004, the Company entered into a cooperation agreement (Site B - Master Agreement) with Castlehigh Pte. Ltd., Singapore (Castlehigh) and PT Modern Griyareksa (MGR), based on the Site B Master Agreement, the Company and Castlehigh agreed to establish a joint-venture company to develop the Company and MGR’s land located at Cakung, East Jakarta, into residential house and trade centre area.
Sebagai tindak lanjut atas perjanjian kerja sama Castlehigh, pada tanggal 20 September 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian (Site B – Binding Sale and Purchase Agreement) dengan PT Mitra Sindo Makmur (MSM), perusahaan patungan antara Perusahaan dengan Castlehigh, dimana Perusahaan akan menjual tanah kurang lebih seluas 655.049 m² kepada MSM.
As a follow-up of the cooperation agreement with Castlehigh, on 20 September 2005, the Company entered into agreement (Site B Binding Sale and Purchase Agreement) with PT Mitra Sindo Makmur (MSM), a joint venture between the Company and Castlehigh, whereby the Company shall sell land of approximately 655,049 m² to MSM.
(c) Perusahaan merupakan tergugat dalam perkara No. 430 mengenai tanah seluas 5.670 m² yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Perusahaan dinyatakan menang berdasarkan putusan di Mahkamah Agung. Atas keputusan tersebut, pihak ketiga mengajukan banding, yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses.
(c) The Company is a defendant in court case No. 430 covering claims over 5,670 m² of land located at Cakung, East Jakarta. The Company won based on the decision of the Supreme Court. Against the decision, a third-party appealed which is still in process as of the completion date of the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/107
Exhibit E/107
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
(d) Perusahaan bersama PT Mitra Sindo Sukses merupakan tergugat dalam perkara No. 357 mengenai tanah seluas 7.775 m² yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Pengadilan Jakarta Timur mengeluarkan putusan N.O. (Niet Ontvankeliijk Verklaard), tidak ada pihak yang menang. Baik Perusahaan maupun penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian masih dalam proses.
(d) The Company and PT Mitra Sindo Sukses are defendants in a court case No. 357 covering claims over 7,775 m² of land located at Cakung, East Jakarta. The District Court decided N.O. (Niet Ontvankeliijk Verklaard), no one won. Both the Company and the plaintiffs filed appeals to the High Court in Jakarta, which is still in process as of the date of the completion of the consolidated financial statements.
(e) Perusahaan merupakan tergugat dalam perkara No. 21 mengenai tanah seluas 280 hektar yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Penggugat menuntut ganti rugi sebesar Rp 518.000.000.000. Perusahaan dinyatakan menang berdasarkan putusan Pengadilan Negeri. Atas putusan ini penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Hasil putusan bandingnya adalah perkara tidak dapat diterima (N.O./Niet Ontvankelijk verklaard) karena status penggugat tidak jelas dan kabur/obscuur libel. Atas keputusan tersebut, pihak ketiga mengajukan kasasi terhadap putusan banding tersebut dan saat ini perkaranya masih diberkas di Kepaniteran Perdata Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk dikirim ke Mahkamah Agung RI yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, masih dalam proses penyelesaian perkara.
(e) The Company is a defendant in court case No. 21 covering claims over 280 hectares of land located at Cakung, East Jakarta. The plaintiff is claiming for Rp 518,000,000,000. In this case, the Company won based on the decision of the District Court. The plaintiff filed an appeal on this decision to the High Court in Jakarta, with the decision N.O. (Niet Ontvankeliijk Verklaard), because the plaintiff’s status is not clear/obscuur libel. With this result, the third party appealed against the decision and the case is currently filed in the Civil Secretariat of the East Jakarta District Court to be sent to the Supreme Court which is still in process as of the completion date of the consolidated financial statements.
(f) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 284/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimana Perusahaan digugat atas perbuatan melawan hukum, dimana menurut penggugat, Perusahaan melakukan penjualan rumah tanpa dilengkapi dengan Ijin Mendirikan Bangunan. Atas perkara ini, PN Tangerang telah memberikan putusan: gugatan ditolak. Putusan banding pada pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perkara ini masih dalam tahap proses pemeriksaan di Mahkamah Agung RI karena penggugat telah melakukan upaya hukum kasasi.
(f) The Company is undergoing a lawsuit with case No. 284/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued for the actions against the law, wherein according to the plaintiff, the Company had made a sale of a house without a Building Permit. In this case, Tangerang District Court gave decision against the verdict of this case: lawsuit rejected. An appeal to the High Court upheld the ruling of the District Court. Until the completion date of the consolidated financial statements, the case still in process in Supreme Court because the third party appealed against the decision.
(g) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 45/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimana Perusahaan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 2.200 m². Pengadilan Tinggi Banten telah memutus perkara ini dengan putusan No. 44/PDT/2013/PT.BTN tertanggal 1 Juli 2013 yang berisi “Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tangerang”. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung RI karena penggugat telah melakukan Upaya hukum kasasi.
(g) The Company is undergoing a lawsuit with case No. 45/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued over disputed ownership rights to land with an area of 2,200 m². Banten High Court gave decision against this case with Decision No. 44/PDT/2013/PT.BTN dated 1 July 2013 which upheld the ruling of Tangerang District Court. Until the completion date of the consolidated financial statements, the case still in process in Supreme Court because the third party appealed against the decision.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/108
Exhibit E/108
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
(h) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 502/Pdt.G/2012/PN.TNG, di mana Perseroan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 1.300 m². Pengadilan Negeri Tangerang telah memberikan putusan: gugatan ditolak. Putusan banding pada pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perkara ini masih dalam tahap proses pemeriksaan di Mahkamah Agung Republik Indonesia karena penggugat telah melakukan Upaya hukum Kasasi.
(h) The Company is undergoing a lawsuit with case No. 502/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued over disputed ownership rights to land with an area of 1,300 m². An appeal to the High Court upheld the ruling of the District Court. Until the completion date of the consolidated financial statements, the case still in process in Supreme Court of the Republic of Indonesia because the third party appealed against the decision.
(i) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 522/Pdt.G/2011/PN.TNG, dimana Perusahaan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 932 m² Kohir No. C.569, Persil No. 32-S-III, tanah seluas 745 m² Kohir No. C.806, Persil No. 29-S-III dan tanah seluas 2.681 m², dimana menurut Perusahaan, tanah tersebut telah dihibahkan kepada pemerintah sebagai bagian dari Fasilitas sosial (FASOS) dan umum (FASUM). Putusan banding pada pengadilan Tinggi menguatkan putusan PN. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perkara ini masih dalam proses banding di pengadilan tinggi.
(i) The Company is undergoing a lawsuit with case No. 522/Pdt.G/2011/PN.TNG, where the Company was sued over disputed ownership rights to land with an area of 932 m² Kohir No. C.569, No. Persil. 32-S-III, land with an area of 745 m2 Kohir No. C.806, No. Persil. 29-S-III, and land with an area of 2,681 m², wherein according to the Company, the land had been granted to the government as part of the part of the social and general facilities. An appeal to the High Court upheld the ruling of the District Court.
(j) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 09/Pdt.G/2012/PN.TNG, dimana Perusahaan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 4.940 m² yang berada pada kawasan Cluster Sakura. Terhadap perkara ini, Pengadilan Negeri Tangerang telah mengeluarkan Putusan Sela yang menerima eksepsi Tergugat I, III dan V. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum terdapat keputusan final atas perkara ini selain putusan sela yang diterima oleh Perusahaan.
(j) The Company is undergoing a lawsuit in case No. 09/Pdt.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued over disputed ownership rights to the land with an area of 4,940 m² located in the Cluster Sakura. Against this case, the Tangerang District Court has issued an Interlocutory Injunction accepting the exception of Defendants I, III and V. As of the completion date of the consolidated financial statements, there has been no final decision on the case other than decision received by the Company.
(k) Berdasarkan perjanjian kesepakatan tanggal 10 September 2008 mengenai pengikatan diri untuk melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang perhotelan, PT Bumi Perkasa Permai (“BPP”) yang bertindak sebagai owner bekerja sama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) sebagai operator Hotel NOVOTEL Gajah Mada dengan persyaratan pembayaran sejumlah bagian tertentu dari pendapatan kotor yang diterima oleh hotel. Kemudian pada tanggal 22 November 2012 dibuat amandemen atas perjanjian tersebut dimana BPP setuju untuk mengalihkan hak dan kewajibannya kepada Perusahaan. Perusahaan selanjutnya menunjuk MMM, entitas anak, sebagai agen untuk melaksanakan semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan kegiatan operasional hotel sesuai dengan principal agreement.
(k) Under the agreement dated 10 September 2008 regarding the commitment to carry out business activities in the field of hospitality, PT Bumi Perkasa Permai ("BPP"), acting as the owner, entered into a cooperation with PT AAPC Indonesia (Accor), as operator, for Hotel NOVOTEL Gajah Mada with the requirement of payment of a specific portion of the gross income received by the hotel. Subsequently, on 22 November 2012, an amendment to the agreement was made whereby BPP agreed to assign its rights and obligations to the Company. The Company subsequently appointed MMM, a subsidiary, as its agent to exercise all rights and obligations with respect to the operations of the hotel in accordance with the principal agreement.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/109
Exhibit E/109
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
(l) Perusahaan sedang mengalami gugatan dalam perkara No. 300/PDT.G/2012/PN.TNG, dimana Perusahaan digugat atas sengketa hak milik atas tanah seluas 4.940 m² yang berada pada kawasan Cluster Sakura. Pengadilan Negeri Tangerang telah memberikan putusan tertanggal 10 September 2013 terhadap perkara ini dengan putusan “Gugatan Ditolak”. Penggugat tidak mengajukan upaya hukum banding yang mengakibatkan putusan PN Tangerang bersifat memiliki kekuatan hukum tetap.
(l) The Company is undergoing a lawsuit in case No. 300/PDT.G/2012/PN.TNG, where the Company was sued over disputed ownership rights to the land with an area of 4,940 m² located in the Cluster Sakura. Tangerang District Court gave decision “Rejected Lawsuit” against this case dated 10 September 2013. The plaintiff did not appeal the case, thus the Decision of Tangerang District Court is permanent.
33. LABA PER SAHAM
33. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan pembagi yang digunakan dalam perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian: 2013 Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Obligasi konversi
The following is a reconciliation of the numerator factors and the divisor used in calculating basic and diluted earnings per share: 2012
2.451.761.413.558
260.520.634.812
Net income attibutable to owners of the parent company
30.575.047.381
30.575.047.381
Convertible bond
Efek atas pengkonversian obligasi konversi menjadi saham Total rata-rata tertimbang saham yang beredar
122.300.190
122.300.190
12.533.067.322
12.533.067.322
Total rata-rata terimbang saham yang beredar jika obligasi dikonversi
12.655.367.512
12.655.367.512
The number of shares if the bonds are converted Weighted-average number of shares outstanding Weighted average number of share outstanding if the bonds are converted
Laba bersih per saham dasar
195,62
20,79
Basic earnings per share
Laba bersih per saham dilusian
193,73
20,59
Diluted earnings per share
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko keuangan yang dihadapi Grup, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
The Group’s financial risk management policies aim to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.
Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Dewan Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Grup. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Grup dengan memberikan laporannya kepada Dewan Direksi.
The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework. Board of Directors has set a financial function that is responsible for developing and monitoring the Group’s risk management policy. While the internal audit function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures and to review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Group to provide its report to the Board of Directors.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/110
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/110
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko keuangan yang paling signifikan terhadap Grup dijelaskan di bawah ini.
The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa salah satu pihak instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan pihak lain dengan tidak melepaskan kewajiban. Karena aktivitas operasi Grup terkena kredit terkait potensi kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari pihak ketiga, individu atau penerbit tidak mampu atau tidak mau untuk menghormati kewajiban kontrak.
Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will cause a financial loss for the other party by failing to discharge an obligation. Due to the Group’s operating activities, the Group is exposed to the potential credit-related losses that may occur as a result of an individual, counterparty or issuer being unable or unwilling to honor its contractual obligations.
Eksposur risiko kredit Grup terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Grup melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.
The Group exposure to credit risk arise primarily from managing trade receivables. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct reviews of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.
Dalam mengelola penagihan piutang agar tepat waktu, maka Grup melakukan pengawasan secara intensif, dengan mengirimkan surat penagihan berkala kepada konsumen sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Atas keterlambatan pembayaran dari konsumen/ pelanggan, maka Grup akan mengenakan denda.
In managing the timely collection of receivables, the Group monitors these intensively by sending invoices on a timely basis to the customers based on Standard Operational Procedures (SOP) that have been set. The Group charges penalties to customers for late payment.
Eksposur Grup terhadap risiko kredit pada aset keuangan muncul dari kelalaian pihak ketiga dengan maksimal eksposur sama dengan nilai instrumen tercatat.
The Group’s exposure to credit risk on its financial asssets arises from default of the counterparty with a maximum exposure equal to the carrying amount of these instruments.
Pinjaman dan piutang: Kas dan setara kas* Investasi jangka pendek Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang non-usaha dari pihak berelasi Total
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
497.701.323.264 32.095.000.000
1.064.574.566.444 -
321.554.221.325 365.810.522.611 14.225.829.607
79.541.114.896 377.352.298.310 32.825.992.299
38.169.928.432
38.894.828.432
1.269.556.825.239
1.593.188.800.381
Loans and receivables: *Cash and cash equivalents Short-term investments Restricted funds Trade receivables Other receivables Non-trade receivables from related parties Total
*Tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp 14.183.279.196 dan Rp 1.282.999.079 pada tahun 2013 dan 2012.
*Excluding cash on hand amounting to Rp 14,183,279,196 and Rp 1,282,999,079 in 2012 and 2013, respectively.
Tidak ada resiko kredit yang signifikan dalam Perusahaan.
There are no significant concentrations of credit risk within the Company.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/111
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/111
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
Tabel analisis aset keuangan Grup 31 Desember 2013 dan 2012 berikut:
pada
Aging analyses of the Group’s financial assets as of 31 December 2013 and 2012 follows:
31 Desember 2013/31 December 2013 Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek/ Short-term investments Dana yang dibatasi penggunaannya/ Restricted funds Piutang usaha / Trade receivables Piutang lain-lain/ Other receivables Piutang non-usaha dari pihak berelasi/ Non-trade receivables from related parties Total
Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai /Past due but not impaired <30 31–60 61–90 >90 Hari/Days Hari/Days Hari/Days Hari/Days
Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Total
497.701.323.264
-
-
-
-
-
497.701.323.264
32.095.000.000
-
-
-
-
-
32.095.000.000
316.243.932.635 248.042.999.983 14.225.829.607
-
-
16.371.707.474 -
-
38.169.928.432
1.108.309.085.489
54.541.635.906
8.942.809.045
15.201.614.917
62.303.976.203
5.310.288.690
321.554.221.325
14.947.414.989
365.810.522.611
-
-
-
-
14.225.829.607
-
-
-
-
38.169.928.432
8.942.809.045
15.201.614.917
62.303.976.203
20.257.703.679 1.269.556.825.239
31 Desember 2012/31 December 2012 Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents 1.064.574.566.444 Dana yang dibatasi penggunaannya/ Restricted funds 74.230.826.206 Piutang usaha/ Trade receivables 222.503.620.809 Piutang lain-lain/ Other receivables 32.068.429.066 Piutang non-usaha dari pihak berelasi/ Non-trade receivables from related parties Total
1.393.377.442.525
Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai /Past due but not impaired <30 31–60 61–90 >90 Hari/Days Hari/Days Hari/Days Hari/Days
-
-
-
-
-
-
-
-
24.965.181.158 -
38.894.828.432 63.860.009.590
25.162.262.858 -
25.162.262.858
19.808.814.001 -
19.808.814.001
70.600.380.810 -
70.600.380.810
Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Total
-
1.064.574.566.444
5.310.288.690
79.541.114.896
14.312.038.674
377.352.298.310
757.563.233
32.825.992.299
-
38.894.828.432
20.379.890.597 1.593.188.800.381
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/112
Exhibit E/112
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan)
a. Credit Risk (Continued)
Tabel berikut menunjukkan kualitas kredit atas aset keuangan Grup yang tidak lewat jatuh tempo atau terganggu:
31 Desember 2013
Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Level atas/ Level standar/ High grade Standard grade Total
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain
497.701.323.264 32.095.000.000 316.243.932.635 -
Total
846.040.255.899
31 Desember 2012
The following table show the credit quality of the Group’s financial assets that are neither past due nor impaired:
497.701.323.264 32.095.000.000
Cash and cash equivalents Short-term investments
136.764.749.983 14.225.829.607
316.243.932.635 136.764.749.983 14.225.829.607
Restricted funds Trade receivables Other receivables
150.990.579.590
997.030.835.489
Total
Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Level atas/ Level standar/ High grade Standard grade Total
31 December 2012
Kas dan setara kas Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain
1.064.574.566.444 74.230.826.206 -
Total
1.138.805.392.650
-
31 December 2013
-
1.064.574.566.444
Cash and cash equivalents
222.503.620.809 32.068.429.066
74.230.826.206 222.503.620.809 32.068.429.066
Restricted funds Trade receivables Other receivables
254.572.049.875
1.393.377.442.525
Total
Grup telah menilai kualitas kredit dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan dana yang dibatasi penggunaannya sebagai kelas tinggi dikarenakan disimpan di/atau dilakukan dengan bank terkemuka yang memiliki probabilitas rendah dalam kebangkrutan.
The Group has assessed the credit quality of its cash and cash equivalents, short-term investments and restricted fund as high grade since these are deposited in/or transacted with reputable banks which have low probability of insolvency.
Aset keuangan lain Grup dikategorikan berdasarkan record penagihan Grup dengan pihak ketiga. Definisi dari peringkat yang digunakan oleh Grup untuk mengevaluasi risiko kredit dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The Groups other financial assets are categorized based on the Group’s collection experience with the counterparties. Definitions of the ratings being used by the Group to evaluate credit risk of its counterparties are as follows:
(1) Level atas - Kepastian diperoleh dari pihak ketiga yang mengikuti ketentuan dikontrak tanpa banyak usaha untuk menagih.
(1) High grade – settlements are obtained from the counterparty following the terms of the contracts without much collection effort.
(2) Level standar - Melakukan beberapa pengingatan untuk memperoleh kepastian dari pihak ketiga.
(2) Standard grade – some reminder follow-ups are performed to obtain settlements from the counterparty.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/113
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/113
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Likuiditas
b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas timbul apabila Grup mengalami kesulitan dalam mewujudkan asetnya atau mengumpulkan dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan kewajiban keuangannya.
Liquidity risk arises when the Group encounters difficulty in realizing its assets or otherwise raising funds to meet commitments associated with its financial liabilities.
Eksposur risiko likuiditas Grup timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Grup. Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan Fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Grup juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.
The Group’s exposure to liquidity risk arise primarily from the placement of funds in excess of those used to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring projected cash flows and availability of funds. The Group also implements prudent liquidity risk management to maintain sufficient cash balances arising from revenue collection, places the excess cash in low risk financial instruments that provide adequate returns, and pay close attention to the reputation and credibility of financial institutions.
Grup menerapkan manajemen risiko likuiditas dengan menetapkan saldo kas yang memadai yang berasal dari penagihan piutang konsumen atau sumber lainnya.
The Group applies liquidity risk management by establishing sufficient cash balances from collection of customers’ receivables or other sources.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2013:
The table below summarizes the maturity schedule of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2013:
Kurang dari 1 tahun/ less than 1 year
1 – 2 tahun/ 1 - 2 years
Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang obligasi* Utang bank* Utang sewa pembiayaan* Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan
84.161.273.677 41.692.759.635 342.964.430.246 255.493.500.000 1.131.485.732.670 2.971.089.000
505.493.500.000 138.636.890.877 1.859.774.000
15.948.614.258
271.129.127
Total
1.874.717.399.486
646.261.294.004
31 Desember 2013
* Termasuk pembayaran bunga
3 – 5 tahun/ 3 - 5 years 2.334.468.500.000 34.622.405.591 160.140.000 2.369.251.045.591
T o t a l/ Total
31 December 2013
16.219.743.385
Trade payables Other payables Accrued expenses *Bonds payable *Bank loans *Finance lease liabilities Refundable membership deposits
4.890.229.739.081
Total
84.161.273.677 41.692.759.635 342.964.430.246 3.095.455.500.000 1.304.745.029.138 4.991.003.000
* Including interest payments
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/114
Exhibit E/114
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
b. Risiko Likuiditas (Lanjutan)
b. Liquidity Risk (Continued)
Kurang dari 1 tahun/ less than 1 year
1 – 2 tahun/ 1 - 2 years
3 – 5 tahun/ 3 - 5 years
Utang usaha Utang lain-lain Utang non-usaha kepada pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang obligasi* Utang bank* Utang sewa pembiayaan* Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan
110.218.845.558 31.085.626.137
-
-
110.218.845.558 31.085.626.137
299.900.000 140.525.989.177 84.950.047.381 385.912.979.445 3.690.801.756
74.408.804.000 179.386.263.591 2.733.935.257
609.375.000.000 177.703.592.709 1.488.087.000
299.900.000 140.525.989.177 768.733.851.381 743.002.835.745 7.912.824.013
17.904.037.470
2.577.656.706
332.650.000
20.814.344.176
Trade payables Other payables Non-trade payables to related parties Accrued expenses *Bonds payable *Bank loans *Finance lease liabilities Refundable membership deposits
Total
774.588.226.924
259.106.659.554
788.899.329.709
1.822.594.216.187
Total
31 Desember 2012
* Termasuk pembayaran bunga
T o t a l/ Total
31 December 2012
* Including interest payments
c. Risiko Mata Uang Asing
c. Foreign Exchange Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrument keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
Risiko nilai tukar mata uang asing Grup yang signifikan berasal dari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalam mata uang asing. Manajemen melakukan penelaahan dan monitoring terhadap pergerakan kurs mata uang asing tersebut.
The Group’s foreign exchange risk arises from the loan received by the Company in foreign currency. Management researches and monitors the movement of foreign currency rates.
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
31 Desember 2013/31 December 2013 Setara dengan/ SGD Equivalent Aset Kas dan setara kas Piutang usaha
Liabilitas Uang muka dari pelanggan Aset - Bersih
390.856
3.763.157.654 -
501.593 9.308.747
3.966.156.791 73.601.905.138
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables
390.856
3.763.157.654
9.810.340
77.568.061.929
Total Assets
-
Total Aset
31 Desember 2012/31 December 2012 Setara dengan/ SGD Equivalent
Liability -
390.856
3.763.157.654
(
9.601.063 ) (
75.916.709.263 )
209.277
1.651.352.666
Deposits from customer Assets - Net
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/115
Exhibit E/115
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan)
c. Foreign Exchange Risk (Continued)
31 Desember 2013/31 December 2013 Setara dengan/ USD Equivalent Aset Kas dan setara kas Dana yang dibatasi penggunaannya Total Aset Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Utang obligasi
2.364.924
28.826.059.906
8.250.094
100.560.394.425
10.615.018
129.386.454.331
31 Desember 2012/31 December 2012 Setara dengan/ USD Equivalent 44.841
433.610.146
-
44.841
433.610.146
Assets Cash and cash equivalents Restricted funds Total Assets Liabilities
( (
42.500.000 ) ( 7.899 ) (
518.032.500.000 ) 96.279.900 )
-
-
Short-term bank loan Other payables
( (
3.275.049 ) ( 144.124.815 ) (
39.919.569.214 ) 1.756.737.365.254 )
-
-
Accrued expense Bonds payable
Total Liabilitas
(
189.907.763 ) (
2.314.785.714.368 )
-
-
Total Liabilities
Aset (Liabilitas) Bersih
(
179.292.745) (
2.185.399.260.037 )
Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki kemungkinan terjadi perubahan di dalam Dolar Singapura (terhadap Rupiah Indonesia) dengan asumsi semua variabel adalah tetap, terhadap laba (rugi) sebelum pajak dan ekuitas Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
44.841
433.610.146
Assets (Liabilities) - Net
The table below shows the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rates, assuming all other variables are fixed, to the income before income taxes and equity of the Group as of 31 December 2013 and 2012.
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) 2013 2012 Nilai tukar meningkat 5% Laba sebelum pajak penghasilan Ekuitas Nilai tukar menurun 5% Laba sebelum pajak penghasilan Ekuitas
( (
109.081.805.119) 81.811.353.839)
104.248.140 78.186.105
Exchange rate increase by 5% Net income before tax Equity
109.081.805.119 ( 81.811.353.839 (
104.248.140) 78.186.105)
Exchange rate decrease by 5% Net income before tax Equity
d. Risiko Tingkat Bunga Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang jangka panjang Grup dengan suku bunga mengambang. Tingkat bunga mengambang instrumen keuangan dikenakan pada risiko suku bunga arus kas.
d. Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s long-term debt with floating interest rates. Floating rate financial instruments are subject to cash flow interest rate risk.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/116
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
d. Risiko Tingkat Bunga (Lanjutan)
d. Interest Rate Risk (Continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga utang per 31 Desember 2013 and 2012. Dengan semua variabel lainnya tetap konstan. Pendapatan Grup sebelum pajak dipengaruhi dampak atas suku bunga yang mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on loans as of 31 December 2013 and 2012. With all other variables held constant. The Group’s income before tax is affected through the impact on floating rate loans as follows: Efek pada Pendapatan sebelum Pajak/ Effect on Income Before Tax 2013 2012
Kenaikan/Penurunan Suku Bunga/ Increase/Decrease in Interest Rates +10% -10%
Exhibit E/116
(
e. Manajemen Permodalan Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Grup mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Grup akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
4.107.829.961 ) ( 4.107.829.961
1.917.348.293 ) 1.917.348.293
e. Capital Management The main objective of the Group capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/117
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
e. Capital Management (Continued)
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Sub-total Dikurangi: Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Dana yang dibatasi penggunaannya Sub-total
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
e. Manajemen Permodalan (Lanjutan)
Utang jangka pendek Utang lain-lain - Pihak ketiga: PT Pan Indonesia Bank Tbk Pinjaman dari Unibank (beku operasi) Utang non-usaha kepada pihak berelasi Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun: Utang obligasi Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Utang obligasi Utang bank Utang sewa pembiayaan
Exhibit E/117
Gearing ratio as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
31 Desember 2013/ 31 December 2013
31 Desember 2012/ 31 December 2012
880.570.036.969
222.832.366.511
-
8.193.637.500
-
7.000.000.000
-
299.900.000
Short-term loans Other payables - Third parties: PT Pan Indonesia Bank Tbk Loan from Unibank (liquidation)
29.219.203.737 130.823.718.888 3.455.513.196
Non-trade payables to a related party Current portion of long-term liabilities: Bonds payable Bank loans Finance lease
2.251.957.288.841 157.304.566.287 1.926.992.267
494.400.016.746 316.387.302.204 3.494.446.353
Long-term liabilities – net of current portion Bonds payable Bank loans Finance lease
3.468.157.494.384
1.216.106.105.135
Sub-total
30.575.047.381 141.758.375.644 4.065.186.995
( (
511.884.602.460 ) ( 32.095.000.000 )
1.065.857.565.523 ) -
L e s s: Cash and cash equivalents Short-term investments
(
316.243.932.635 ) (
74.230.826.206 )
Restricted funds
(
860.223.535.095 ) (
1.140.088.391.729 )
Sub-total
Liabilitas bersih Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
2.607.933.959.289
76.017.713.406
Net Liabilities
4.675.679.109.654
2.225.914.866.398
Total equity attributable to owners of the parent entity
Liabilitas bersih dan total ekuitas
7.283.613.068.943
2.301.932.579.804
Net liabilities and total equity
35,81%
3,30%
Gearing ratio
Gearing ratio
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/118
Exhibit E/118
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Grup: Nilai tercatat/ Carrying value 31 Desember 2013/ 31 December 2013
Nilai tercatat/ Carrying value 31 Desember 2012/ 31 December 2012
The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial instruments of the Group: Nilai wajar/ Fair value 31 Desember 2013/ 31 December 2013
Nilai wajar/ Fair value 31 Desember 2012/ 31 December 2012
A S E T Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang non-usaha dari pihak berelasi Total
A S S E TS
1.065.857.565.523 -
511.884.602.460 32.095.000.000
1.065.857.565.523 -
316.243.932.635 350.863.107.622 14.225.829.607
74.230.826.206 363.040.259.636 32.068.429.066
316.243.932.635 350.863.107.622 14.225.829.607
74.230.826.206 363.040.259.636 32.068.429.066
38.169.928.432
38.894.828.432
38.169.928.432
38.894.828.432
Restricted funds Trade receivables Other receivables Non-trade receivables from related parties
1.263.482.400.756
1.574.091.908.863
1.263.482.400.756
1.574.091.908.863
Total
LIABILTITAS
LIABILITIES
Liabilitas keuangan lainnya Utang jangka pendek 880.570.036.969 Utang usaha 84.161.273.677 Utang lain-lain 41.692.759.635 Utang non-usaha kepada pihak berelasi Beban masih harus dibayar 342.964.430.246 Utang obligasi 2.282.532.336.222 Utang bank 299.062.941.931 Utang sewa pembiayaan 5.992.179.262 Uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan 16.219.743.385 Total
Loans and receivables Cash and cash equivalent Short-term investments
511.884.602.460 32.095.000.000
3.953.195.701.327
222.832.366.511 110.218.845.558 31.085.626.137
880.570.036.969 84.161.273.677 41.692.759.635
222.832.366.511 110.218.845.558 31.085.626.137
299.900.000 140.525.989.177 523.619.220.483 447.211.021.092 6.949.959.549
342.964.430.246 2.562.614.315.590 299.062.941.931 5.876.367.028
299.900.000 140.525.989.177 523.619.220.483 447.211.021.092 6.949.959.549
20.814.344.176
15.195.046.240
20.814.344.176
Other financial liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Non-trade payables to a related party Accrued expenses Bonds payable Bank loans Finance lease liabilities Refundable membership deposits
1.503.557.272.683
4.232.137.171.316
1.503.557.272.683
Total
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Grup:
The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group:
1. Kas dan setara kas, investasi jangka pendek, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang non-usaha dari/ utang non-usaha kepada pihak berelasi, utang jangka pendek, utang usaha, utang lainlain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.
1. Cash and cash equivalents, short-term investments, restricted funds, trade receivables, other receivables, non-trade receivables from/payables to related parties, short-term loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature. 2. The fair values of finance lease liabilities, bonds payable and refundable membership deposits are estimated by discounting future cash flows. 3. The carrying amount of long-term bank loan approximate their fair values due to the use of floating interest rates for the mentioned instruments, in which the interest rate is always adjusted to market.
2. Nilai wajar utang sewa pembiayaan, utang obligasi, dan uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan. 3. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat suku bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar.
These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/119
PT MODERNLAND REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup tidak memiliki instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar. Tidak ada transfer antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 pengukuran nilai wajar dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari Tingkat 3 pengukuran nilai wajar. 36. PENYELESAIAN ATAS KONSOLIDASIAN
LAPORAN
Exhibit E/119
PT MODERNLAND REALTY Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. FAIR VALUE (Continued)
OF
FINANCIAL
INSTRUMENTS
As of 31 December 2013 and 2012, the Group has no financial instruments carried at fair value. There were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements.
KEUANGAN
36. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 20 Maret 2014.
The Group management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on 20 March 2014.