MENYEDIAKAN INFORMASI PEKERJAAN SKKNI-C.100000.009.01
MODUL PELATIHAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
2016
0
Menyediakan Informasi Pekerjaan
MENYEDIAKAN INFORMASI PEKERJAAN SKKNI-C.100000.009.01
MODUL PELATIHAN
1
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Dibuat eksklusif untuk: Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara No 23 Jakarta Pusat Indonesia Telephone: (021) 42878701 Facsimile: (021) 42878701 Acknowledgements Organization partner Chief Writer: Co-writer
CKP CBT-Centre Ir. Surono MPhil Ratih Woro Anggraini
© Badan POM RI 2016 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
2
Menyediakan Informasi Pekerjaan
DAFTAR ISI I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. XI. XII.
3
Pendahuluan………………………………………………………………………………………………………… 4 Tujuan Instruksional Umum ..........………………………………...………………………………………… 6 Standar Kompetensi……………………………………………………………………………………………… 6 Gambaran Umum Menyediakan Informasi Pekerjaan.................................. .........................………… 10 Elemen 1: Menyediakan dan menerapkan informasi sesuai dengan keperluan tempat kerja dan 13 audiensi............................................................................................................................................ Elemen 2: Menanggapi permintaan informasi.............................................................. …....................... 19 Elemen 3: Menggunakan dan memelihara informasi kerja................................................................... 23 SOP...................................................................................................................................................... 27 Bahan Bacaan yang Disarankan........................................................................................................... 29 Asesmen Mandiri…………………………………………………………………………………………………… 30 Lembar Evaluasi Peserta………………………………………………………………………………………… 32 Kurikulum………………………………………………………………………………………………………… 33
Menyediakan Informasi Pekerjaan
I. PENDAHULUAN Modul ini merupakan perangkat pelatihan yang dapat digunakan oleh para trainer maupun para trainee baik dalam pelatihan formal maupun belajar mandiri, untuk membantu menjadi kompeten dalam melakukan riset dan mengembangkan standar kompetensi. Modul ini disusun secara khusus dengan konteks profesi Keamanan Pangan dengan metode instruksi pelatihan berbasis komnpetensi (Competency based training=CBT) dan asesmen berbasis kompetensi (Competency based assessment = CBA). CBT dan CBA ini merupakan model yang dipilih oleh ASEAN (Association of South-East Asian Nations) sebagai model untuk melatih tenaga kerja pada Negaranegara anggota ASEAN. Apa itu CBT dan CBA system dan mengapa ASEAN mengadopsinya? a. CBT adalah model pelatihan yang berkonsentrasi pada apa yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja atau yang dipersyaratkan oleh tempat kerja. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu peserta pelatihan untuk melakukan pekerjaan dan tugas sesuai standar yang dipersyaratkan tempet kerja. CBT berusaha mengembangkan ketrampilan, pengetahuan dan sikap kerja (atau mengakui ketika peserta sudah memiikinya) untuk mencapai persyaratan standar kompetensi. ASEAN telah mengadopsi CBT/CBA training system untuk menghasilkan tenaga kerja yang diinginkan industri, sehingga akan meningkatkan peluang peserta pelatihan mendapatkan pekerjaan. b. CBA mencakupi pengumpulan bukti dan membuat keputusan sejauh mana seorang pekerja dapat mendemonstrasikan pekerjaannya sesuai standar kompetensi. Ketika trainee sudah dapat mendemonstrasikan kompetensinya, baik dari hasil pelatihan ataupun pengalaman ditempat kerja, maka dapat diberi pengakuan atas pencapaiannya baik melaui RPL untuk mengikuti jenjang pelatihan berikutnya atau RCC untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Apa itu Standar Kompetensi? a. Standar kompetesi mendeskripsikan ketrampilan, pengetahuan yang dipersyaratkan untuk melakukan suatu tugas atau aktivitas pada tingkat yang dipersyaratkan oleh standar. b. Terdapat beberapa standar kompetensi, yakni: SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), Standar Kompetensi Internasional, dan Standar Kompetensi Khusus. c. Standar kompetensi merupakan unsur esensial dalam suatu sistem standardisasi kompetensi kerja baik nasional, internasional maupun standar kompetensi khusus. Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 2 tahun 2016, Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional adalah tatanan keterkaitan komponen standardisasi kompetensi kerja nasional yang komprehensif dan sinergis dalam rangka meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia Indonesia. Sistem standardisasi ini terdiri atas lima subsistem, yakni: subistem Perumusan Standar, Subsistem Penerapan Standar, Subsistem Harmonisasi Standardisasi, dan Subsistem Pembainaan dan Pengendalian. Bagaimana sistem standardisasi bekerja membangun sum berdaya manusia mulai dari perumusan standar, penerapan dalam industri dan penerapan pada pendidikan, Surono (2016) mengukapkan teori standardisasi: “Jika standar kompetensi disusun berdasarkan konsensus SOP-SOP (Standard Operating Procedures) dari industri-industri, dan bila diterapkan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran, maka dapat dipastikan peserta didik hasil pembelajaran kompeten untuk menjalankan SOP-SOP industri tersebut” Standar kompetensi kerja diidentifkasi sebagai jembatan yang menghubungkan relevansi antara dunia pendidikan dan dunia industri, yang kemudian dipastikan dengan sertifikasi kompetesi. Komponen-komponen standar kompetensi (judul, elemen, kriteria unjuk kerja) menjembatani komponen-komponen SOP industri (judul, langkah-langkah utama proses, instruksi kerja) dan
4
Menyediakan Informasi Pekerjaan komponen kurikulum (judul/tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus dan kompetensi dasar/indikator kompetensi), yang diilusyrasikan seperti dibawah ini:
Gambar 1. Ilustrasi ketelusuran Standar kompetensi, penerapan dalam industri, penerapan dalam pembelajaran dan sertifikasi kompetensi. (Surono, 2016). d. Pada setiap modul akan ditampilkan seluruh komponen standar kompetensi yang mencakupi:
Judul Unit: merupakan bentuk pernyataan terhadap tugas atau pekerjaan yang akan dilakukan. Judul unit kompetensi harus menggunakan kalimat aktif yang diawali dengan kata kerja aktif atau performatif yang terukur.
Deskripsi Unit: Berisi deskripsi tentang lingkup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu secara kompeten, dalam kaitannya dengan unit kompetensi. Dalam deskripsi, dapat pula disebutkan keterkaitan unit kompetensi ini dengan unit kompetensi lain yang memiliki kaitan erat.
Elemen: Berisi deskripsi tentang langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam melaksanakan unit kompetensi. Kegiatan dimaksud biasanya disusun dengan mengacu pada proses pelaksanaan unit kompetensi, yang dibuat dalam kata kerja aktif atau performatif.
Kriteria Unjuk Kerja: Berisi deskripsi tentang kriteria unjuk kerja yang menggambarkan kinerja yang harus dicapai pada setiap elemen kompetensi. Kriteria unjuk kerja dirumuskan secara kualitatif dan/atau kuantitatif, dalam rumusan hasil pelaksanaan pekerjaan yang terukur, yang dibuat dalam kata kerja pasif.
Batasan variabel: Berisi deskripsi tentang konteks pelaksanaan pekerjaan, yang berupa lingkungan kerja, peralatan dan perlengkapan kerja yang digunakan, norma dan standar, rentang pernyataan (range of statement) yang harus diacu, serta peraturan dan ketentuan terkait yang harus diikuti.
Panduan Penilaian: Berisi deskripsi tentang berbagai kondisi atau keadaan yang dapat dipergunakan sebagai panduan dalam asesmen kompetensi. Diantaranya deskripsi tentang konteks penilaian, persyaratan kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya (bila diperlukan), pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai, sikap kerja yang harus ditampilkan, serta aspek kritis yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Dalam modul ini akan diberikan gambaran umum tentang unit kompetensi ini, tujuan dan standar
5
Menyediakan Informasi Pekerjaan kompetensi. Selanjutnya dibahas employability skills, setiap elemen dan kriteria unjuk kerja untuk mmastikan trainee menjadi memahami dan mampu melakukan pekerjaan dengan sikap sesuai persyaratan tempat. Dalam modul ini pada setiap elemen dilakukan latihan untuk mendemonstrasikan kompetensinya melakukan tahap-tahap pekerjaan, sehingga diakhir elemen, trainee sudah mampu mendemonstrasikan seluruh tahapan kerja sesuai persyaratan kriteria unjuk kerja. Selanjutnya dilakukan asesmen mandiri secara terstruktur untuk memastikan secara mandiri bahwa trainee telah keompeten. Bila belum kompeten maka perlu re-training.
Bagi para peserta pelatihan, ingat bahwa pelatih anda disini membantu cara mencapai kompetensi anda, sehingga jangan ragu-ragu untuk bertanya hingga anda kompeten.
Cara Penilaian Kompetensi a. Mengkonfirmasi pencapaian Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dan kesesuaiannya dengan jenis produk di tempat kerjanya. b. Metode assessment kompetensi sesuai dengan SKKNI (P.854900.040.01 Merencanakan dan Mengorganisasi Asesmen, P.854900.041.01 Mengembangkan Perangkat Asesmen, dan P.854900.042.01 Mengases Kompetensi). c. Pernyataan kompeten terhadap asesmen mandiri.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Diakhir pelatihan peserta mampu menyediakan informasi pekerjaan
III. STANDAR KOMPETENSI KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT
: : :
C.100000.009.01 Menyediakan Informasi Pekerjaan Unit kompetensi ini mencakup keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan dan memberikan informasi untuk memberikan pemahaman kepada orang lain.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Menyediakan dan menerapkan 1.1 Kebutuhan informasi untuk operasi kerja informasi sesuai dengan diidentifikasi. keperluan tempat kerja dan 1.2 Informasi dikumpulkan. audiensi 1.3 Informasi disusun secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain. 1.4 Metode yang tepat digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. 2. Menanggapi informasi
permintaan
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
Permintaan informasi diproses dengan segera dan sopan. Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk memperoleh informasi. Sifat permintaan diklarifikasi. Informasi yang tepat disediakan dalam menanggapi permintaan. Informasi diberikan dalam bentuk yang sesuai dengan permintaan. Permintaan diteruskan kepada personil yang tepat bila permintaan tersebut jatuh di luar daerah
6
Menyediakan Informasi Pekerjaan tanggung jawab. 3. Menggunakan dan memelihara 3.1 informasi kerja 3.2 3.3 3.4 3.5
Berbagai sumber informasi diakses untuk mendukung kebutuhan kerja. Informasi dicatat dalam format yang tepat sesuai dengan persyaratan pelaporan di tempat kerja. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja. Informasi dianalisis untuk memenuhi persyaratan kerja. Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk bertukar informasi
BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Operasi kerja adalah kegiatan yanga ada di industri pangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada bagian: 1.1.1 Pembelian bahan baku 1.1.2 Penerimaan barang 1.1.3 Produksi 1.1.4 Penjaminan mutu 1.1.5 Pengemasan 1.1.6 Penyimpanan 1.1.7 Pengiriman barang 1.2 Informasi di tempat kerja dapat mencakupi 1.2.1 Prosedur operasi standar (SOP) 1.2.2 Spesifikasi 1.2.3 Jadwal produksi dan instruksi 1.2.4 Rambu peringatan dan simbol 1.2.5 Materials Safety Data Sheets (MSDS) 1.2.6 Saran dari produsen 1.2.7 Laporan dan formulir standar 1.3 Informasi untuk diakses/disampaikan bisa dalam bentuk verbal, tertulis dan/atau ditayangkan, dan dapat mencakupi: 1.3.1 Simbol 1.3.2 Grafik 1.3.3 Rambu 1.3.4 Data 1.3.5 Instruksi 1.3.6 Gambar dan diagram yang berhubungan dengan pekerjaan 1.4 Pokok bahasan komunikasi yang umum dapat mencakupi: 1.4.1 Fungsi kerja 1.4.2 Pengalihan shift 1.4.3 Kebijakan perusahaan dan kode praktek 1.4.4 Hak dan kewajiban 1.4.5 Prosedur 1.4.6 Kondisi dan hak pekerjaan 1.5 Proses komunikasi interaktif dapat mencakupi: 1.5.1 Aktif mendengarkan 1.5.2 Menunggu giliran berbicara 1.5.3 Mempertanyakan dan mentoleransi pandangan orang lain 1.5.4 Mencari dan memberikan umpan balik yang konstruktif 1.6 Merekam dan/atau mengakses informasi secara elektronis tidak membutuhkan
7
Menyediakan Informasi Pekerjaan pemahaman mengenai program yang digunakan dan hanya meliputi penggunaan secara terbatas, seperti penggunaan keyboard untuk pengetikan sederhana. 2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan 2.1 Peralatan 2.1.1 Alat untuk merekam dan menyimpan informasi 2.2 Perlengkapan 2.2.1 Petunjuk peran kerja dan tanggung jawab 2.2.2 Informasi tempat kerja yang umum 2.2.3 Prosedur informasi 2.2.4 Formulir untuk mencatat informasi kerja 3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.) 4. Norma dan standar 4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar (Tidak ada.) PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian 1.1 Asesmen harus dilakukan sedemikan rupa dengan memperhitungkan budaya dan tingkat literasi asesi, dan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya. Kompetensi dalam unit ini harus dicapai sesuai dengan standar dan peraturan keamanan pangan. 1.2 Asesmen harus dilakukan di tempat kerja nyata atau tersimulasi di mana asesi mempunyai akses terhadap: 1.2.1 petunjuk mengenai peran kerja dan tanggung jawab 1.2.2 kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain menggunakan proses komunikasi yang umum di tempat kerja 1.2.3 forum yang umum ditemukan, seperti kelompok kerja, ataupun suatu komite 1.2.4 informasi tempat kerja yang umum 1.2.5 sistem dan prosedur informasi 1.2.6 formulir dan peralatan standar (sesuai kebutuhan) untuk merekam/mencatat informasi tempat kerja 1.3 Unit ini harus diases dengan unit kompetensi lain yang relevan terhadap fungsi atau peran di tempat kerja. 1.4 Untuk memastikan konsistensi kinerja seseorang, kompetensi pada unit ini harus dibuktikan lebih dari satu kali dalam kurun waktu tertentu untuk mencakupi berbagai keadaan, kasus, dan tanggung jawab, dan bila memungkinkan, dilakukan dalam berbagai aktivitas asesmen. 2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.) 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.1 Pengetahuan 3.1.1 Jaringan komunikasi, termasuk pengaturan konsultasi yang ada di tempat kerja 3.1.2 Istilah sehari-hari dan teknis umum yang berkaitan dengan fungsi kerja 3.1.3 Sumber informasi dan saran yang berkaitan dengan tanggung jawab bekerja 3.1.4 Metode dan teknologi yang digunakan untuk mengakses, merekam dan
8
Menyediakan Informasi Pekerjaan
3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8 3.1.9 3.1.10 3.2
menyimpan informasi di tempat kerja, termasuk sistem berbasis penyetakan, dan penayangan yang relevan dengan tempat kerja Teknik presentasi untuk menyampaikan informasi mengenai hal-hal umum di tempat kerja, kepada audiensi yang sesuai Gaya komunikasi pribadi yang berbeda dan pilihan komunikasi yang tepat Keragaman budaya yang sesuai di tempat kerja Peran dan tanggung jawab pelaporan Keterampilan interpersonal termasuk mendengarkan aktif, mempertanyakan, mencari dan menanggapi umpan balik Prosedur dasar mengenai rapat untuk mengidentifikasi dan mencapai hasil pertemuan/ diskusi.
Keterampilan 3.2.1 Mengidentifikasi dan mengakses informasi untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan 3.2.2 Mencari informasi dari orang-orang di tempat kerja untuk mendukung peran dan tanggung jawab pekerjaan 3.2.3 Memastikan atau mengklarifikasi kebutuhan informasi dengan mengajukan pertanyaan 3.2.4 Mempersiapkan persentasi tertulis atau lisan yang sederhana yang menstruktur dan menyajikan informasi dalam urutan logis 3.2.5 Menyajikan informasi yang sesuai dengan audiensi dan tujuan informasi, seperti penggunaan grafik dan/atau diagram yang sesuai (audiensi mungkin termasuk orang-orang dengan latar belakang budaya yang beragam dan orang-orang dengan kemampuan terbatas untuk berbicara atau mengerti bahasa Inggris) 3.2.6 Berpartisipasi dengan orang lain untuk mencapai hasil kerja menggunakan proses komunikasi interaktif 3.2.7 Ikut serta dalam diskusi dan proses kelompok, termasuk menunjukkan kemampuan untuk mendengarkan aktif dan berpartisipasi secara konstruktif dalam diskusi 3.2.8 Menghormati dan, bila sesuai, mewakili pandangan orang lain 3.2.9 Mencatat informasi dalam format yang diperlukan 3.2.10 Menerapkan pendengaran, pertanyaan dan kemampuan verbal secara efektif 3.2.11 Menerapkan keterampilan membaca dan menulis ke tingkat yang diperlukan oleh operasi kerja 3.2.12 Bekerja secara kooperatif dalam tenaga kerja beragam budaya
4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Kooperatif saat bekerja sama dengan tenaga kerja berlatar belakang budaya berbeda 4.2 Jelas dalam berkomunikasi 5. Aspek kritis 5.1 Menunjukkan kemampuan untuk: 5.1.1 Menggunakan, mengartikan dan menerapkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang disajikan dalam berbagai bentuk 5.1.2 Memilih dan menerapkan metode komunikasi untuk memberikan informasi kepada orang lain 5.1.3 Menanggapi permintaan informasi 5.1.4 Merekam/mencatat dan memelihara informasi dalam format yang diperlukan
9
Menyediakan Informasi Pekerjaan
IV.
GAMBARAN UMUM MENYEDIAKAN INFORMASI PEKERJAAN
SKKNI-C.100000.009.01
DESKRIPSI UNIT
Unit kompetensi ini mencakup keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan dan memberikan informasi untuk memberikan pemahaman kepada orang lain.
10
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Relevansi dan Manfaat Relevansi: Unit ini sangat dibutuhkan bagi industri pangan untuk memberikan pedoman bagaimana Menyediakan informasi pekerjaan Manfaat dari unit ini adalah, karyawan/ penyuluh yang bertanggungjawab akan jaminan keamanan pangan akan dapat memastikan bagaimana Menyediakan informasi pekerjaan.
Penting !! Setelah menyelesaikan modul pelatihan ini, peserta harus mampu menunjukan bukti pencapaian kompetensi dalam bentuk mendemonstrasikan: Menyediakan informasi pekerjaan.
11
Menyediakan Informasi Pekerjaan
TIU: Menyediakan informasi pekerjaan Tujuan Instruksional Khusus (TIK), peserta mampu: 1. Menyediakan dan menerapkan informasi sesuai dengan keperluan tempat kerja dan audiensi. 2. Menanggapi permintaan informasi. 3. Menggunakan dan memelihara informasi kerja.
12
Menyediakan Informasi Pekerjaan
V.
ELEMEN 1: MENYEDIAKAN DAN MENERAPKAN INFORMASI SESUAI DENGAN KEPERLUAN TEMPAT KERJA DAN AUDIENSI
TP1. Menyediakan dan menerapkan informasi sesuai dengan keperluan tempat kerja dan audiens
Kebutuhan informasi untuk operasi kerja diidentifikasi. ② Informasi dikumpulkan. ③ Informasi disusun secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain. ④ Metode yang tepat digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. ①
①
Identifikasi Kebutuhan informasi untuk operasi kerja
Operasi kerja adalah kegiatan yang ada di industri pangan, termasuk tetapi tidak terbatas pada bagian: Pembelian bahan baku Penerimaan barang Produksi Penjaminan mutu Pengemasan Penyimpanan Pengiriman barang
13
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Informasi di tempat kerja dapat mencakupi: Prosedur operasi standar (SOP) Spesifikasi Jadwal produksi dan instruksi Rambu peringatan dan simbol Materials Safety Data Sheets (MSDS) Saran dari produsen Laporan dan formulir standar
② Mengumpulkan Informasi Informasi dapar dikumpulkan dari: Kebijakan dan sistem manajemen, Panduan mutu manajemen keamanan pangan, SOP SSOP, Spesifikasi produk, Spesifikasi bahan bahan baku, dll
14
Menyediakan Informasi Pekerjaan
③
Menyusun Informasi secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain
Susunan sumber informasi yang logis:
Kebijakan mutu keamanan pangan Sasaran mutu Panduan Mutu SOP: ○ Prosedur ○ Instruksi kerja,
Formulir, Dokumen pendukung: ○ Regulasi ○ Standar ○ Spesifikasi produk ○ dll
④
Menggunakan Metode yang tepat untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain
Efektifitas sebuah komunikasi sangat bergantung pada metode-metode penyampaiannya, di samping kerapian isi pesan itu sendiri dan kondisi khalayak yang menjadi sasaran komunikasi. Enam macam metode komunikais yang populer:
1) Metode Redundan atau Repetisi 2) Metode Kanalisasi 3) Metode Informatif 4) Metode Persuasif 5) Metode Edukatif 6) Metode Kursif
15
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Metode Redundan atau Repetisi
Dalam Mein Kampf-nya, Adolf Hitler mengatakan, kebenaran adalah kebohongan yang diulang seribu kali. Bahwa ada pengaruh pengulangan atau repetisi sebuah pesan terhadap efektifitas tersampaikannya pesan tersebut. Dengan mengulang-ulang pesan, akan menarik perhatian lebih, lebih jauh akan tertanam dalam pikiran bawah sadar. Iklan produk di TV dan Radio menggunakan metode komunikasi macam ini. Meski begitu, pengulangan yang terlalu banyak juga akan mencapai titik kekenyangan/limit (saturation point), lalu pesan menjadi hilang daya magisnya. Oleh karena itu, hendaknya pengulanganpengulangan itu diberi variasi yang menarik agar tidak membosankan.
Metode Kanalisasi
Penggunaan metode Kanalisasi (Canalizing) mengharuskan kita betul-betul mengenal khalayak sasaran. Kita harus mengidentifikasi persamaan-persamaan dan perbedaanperbedaan dengan khalayak, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan khalayak. Hal ini dikarenakan metode kanalisasi ini sesungguhnya adalah metode yang mengarahkan cara berfikir khalayak agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ibarat air yang akan diarahkan pola alirannya, mesti dibuatkan saluran atau kanal (channel). Hal pertama yang harus dikenal dari khalayak adalah kerangka referensinya atau kerangka rujukan (frame of reference). Komunikasi ini dimulai dari memenuhi nilai-nilai dan standar normatif khalayak, lalu mengubahnya sedikit demi sedikit menuju nilai-nilai dan standarisasi yang kita inginkan. Dalam bahasa sederhananya, bagaimana kita memunculkan empati agar dapat diterima oleh khalayak. Ketika kita diterima, pada saat itulah proses kanalisasi dimulai.
16
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Metode Informatif
Metode ini mungkin yang paling sederhana, yaitu cukup memberi penerangan sejelas-jelasnya tentang maksud pesan kepada khalayak. Penerangan yang dimaksud adalah menyampaikan sesuatu apa adanya, apa yang sesungguhnya, berdasarkan data, fakta dan opini yang benar. Jadi, khalayak di sini bebas dalam merespon pesan.
Metode Persuasif
17
Persuasif berarti mempengaruhi dengan bujukan. Sasaran utama metode ini adalah perasaan khalayak, bukan pikirannya. Dalam metode ini diupayakan, khalayak dikondisikan dalam keadaan mudah disugesti (suggestible).
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Metode Edukatif
Metode ini pada dasarnya mirip dengan metode informatif. Keduanya samasama berlandaskan data, fakta dan pengalaman-pengalaman yang sebenarbenarnya. Namun perbedaannya dengan metode informatif, metode komunikasi ini lebih disengaja, teratur dan terencana dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.
Metode Kursif Kursif (coorsive) berarti memaksa. Dengan kata lain, metode kursif merupakan metode komunikasi dengan jalan memaksa. Oleh karena itu, isi pesan tidak hanya berisi pendapat-pendapat, namun mengandung ancaman-ancaman (fear motivation). Peraturan-peraturan, perintah dan proses intimidasi lainnya merupakan perwujudan model komunikasi macam ini.
18
Menyediakan Informasi Pekerjaan
VI.
ELEMEN 2: MENANGGAPI PERMINTAAN INFORMASI
TP2. Menanggapi permintaan informasi ① ②
③ ④ ⑤ ⑥
①
Permintaan informasi diproses dengan segera dan sopan. Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk memperoleh informasi. Sifat permintaan diklarifikasi. Informasi yang tepat disediakan dalam menanggapi permintaan. Informasi diberikan dalam bentuk yang sesuai dengan permintaan. Permintaan diteruskan kepada personil yang tepat bila permintaan tersebut jatuh di luar daerah tanggung jawab.
Memproses Permintaan informasi dengan segera dan sopan
Setiap permintaan informasi baik dari dalam maupun dari luar adalah penting. Pendapat orang lain terhadap suatu organisasi bisnis, produk, maupun bagian akan dipengaruhi oleh bagaimana kesigapan anda dalam menangani permintaan informasi. Meskipun proses pengambilan keputusan cenderung lamban, permintaan informasi dari pelanggan atau pihak lain harus direspon secara cepat dan tepat. Bentuk jawaban:
Menjawab semua pertanyaan dengan jujur dan lengkap, Memberikan kesan yang baik dan menyenangkan.
19
Menyediakan Informasi Pekerjaan
②
Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk memperoleh informasi Mendengarkan secara efektif: Kita tidak dapat mendengarkan dan berbicara secara bersamaan 2) Mencoba memahami pokok pikiran atau ide utama pembicara 3) Hindari gangguan dari lingkungan sekitar 4) Mencoba untuk mengendalikan emosi 5) Membuat catatan jelas dan singkat 6) Mencoba untuk bersikap empati 7) Coba untuk memahami prinsip-prinsip komunikasi non-verbal 8) Mendengarkan yang selektif 9) Bertanya pada tempatnya 10) Memberikan umpan balik 1)
komunikasi verbal diterapkan untuk memperoleh informasi.
③ Klarifikasi Sifat permintaan Personel yang minta klarifikasi, Kesesuaian jenis permintaan informasi dengan ruang lingkup informasi yang tersedia. Kesesuaian ruang lingkup tanggung jawab dan tugas dengan informasi yang diminta.
20
Menyediakan Informasi Pekerjaan
④ Menyediakan Informasi yang tepat dalam menanggapi permintaan
Informasi yang tepat dalam jaminan keamanan pangan harus didapat dari sumber yang akurat: Standar nasional Regulasi teknis keamanan pangan Kebijakan organisasi pengolaha makanan Panduan mutu dan keamanan pangan SOP dan SSOP.
⑤ Memberikan Informasi dalam bentuk yang sesuai dengan permintaan Mempersiapkan bahan informasi Identifikasi pesan pokoknya Kepada siapa pesan akan disampaikan Identifikasi hasil apa yang akan anda inginkan Bagaimana informasi ini akan dikomunikasikan
21
Menyediakan Informasi Pekerjaan
⑥
Meneruskan Permintaan kepada personil yang tepat bila permintaan tersebut jatuh di luar daerah tanggung jawab
Bila PKP belum memiliki informasi yang sesuai. Bila informasi yang diminta bukan kewenangan PKP.
22
Menyediakan Informasi Pekerjaan
VII.
ELEMEN 3: MENGGUNAKAN DAN MEMELIHARA INFORMASI KERJA
TP3. Menggunakan dan memelihara informasi kerja ① ②
③ ④ ⑤
Berbagai sumber informasi diakses untuk mendukung kebutuhan kerja. Informasi dicatat dalam format yang tepat sesuai dengan persyaratan pelaporan di tempat kerja. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja. Informasi dianalisis untuk memenuhi persyaratan kerja. Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk bertukar informasi
① Akses Berbagai sumber informasi untuk mendukung kebutuhan kerja
Akses sumber informasi: Badan POM, Balai POM, Otoritas sektor yang berkaitan dengan
23
pangan, Pelanggan/customer. Bagian-bagian manajemen dalam industri. CODEX Alimentarius BSN KAN
Menyediakan Informasi Pekerjaan
Mencatat Informasi dalam format yang tepat sesuai dengan persyaratan pelaporan di tempat kerja
②
Tujuan pencatatan adalah untuk memudahkan penemuan kembali, mencakupi: Perekaman deskripsi informasi, Pemberian tanda pengaruh unik untuk rekaman
dalam sistem.
Format yang tepat untuk mencatat informasi, dapat mencakupi: Format formulir kertas (hard copy) Formtat elektornik (soft copy): ○ Word, ppt, dll ○ Pdf. ○ dll
③ Melakukan Pekerjaan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja Mengikuti SOP yang telah disyahkan Untuk memastikan produk yang dihasilkan aman. Untuk memastikan produk yang dihasilkan reliable/konsisten. Untuk memastikan pekerja aman dan sehat. Untuk memastikan produktivitas terus meningkat.
24
Menyediakan Informasi Pekerjaan
④
Menganalisis dengan cermat informasi itu sebelum menerimanya, agar semakin memahami maksud yang terkandung. Dengan cara melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis yang menggugat. Jika pertanyaan kritis yang kita lontarkan tidak terjawab, informasi itu perlu dipertanyakan valditasnya (kebenaran menurut bukti yang ada). Pertanyaan kritis bukanlah pertanyaan repetisi atau reproduksi, yaitu pertanyaan yang hanya bertujuan mengulang pernyataan. Pertanyaan kritis adalah pertanyaan yang bertujuan menelusuri persoalan sampai ke akarnya.
⑤
Analisis Informasi untuk memenuhi persyaratan kerja
Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk bertukar informasi
Mendengar secara efektif: Mendengarkan yang efektif memerlukan konsentrasi,
25
jangan melamun Memberikan feedback, verbal dan non verbal Menyadari efek dari respon emosional, Cek dan menanggapi pesan, Jangan mengevaluasi sampai pembicaraan selesai. Peka terhadap sangkaan dan pandangan sendu, jangan close minded dan bersikap terbuka, Menciptakan suasana yang kondusif untuk mendengarkan, Berusaha mengembangkan kemampuan mendengar, Memberikan umpan balik yang telah diobservasi dan catat.
Menyediakan Informasi Pekerjaan
LATIHAN
Demonstrasikan Menyediakan informasi pekerjaan di unit pengolahan anda/ binaan anda !!
26
Menyediakan Informasi Pekerjaan
VIII.
SOP
SO P KOORDINATOR
MENYEDIAKAN INFORMASI PEKERJAAN
: SUPERVISOR MANAJER MUTU
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN: MANAJER MUTU RUANG LINGKUP
: SELURUH KARYAWAN INDUSTRI PANGAN
ACUAN
: SKKNI-C.100000.009.01
PROSES 1. Menyediakan dan menerapkan informasi sesuai dengan keperluan tempat kerja dan audiensi
2. Menanggapi permintaan informasi
INSTRUKSI KERJA 1.1 1.2 1.3 1.4
2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6.
3. Menggunakan dan 3.1 memelihara informasi kerja 3.2 3.3 3.4
27
Identifikasi kebutuhan informasi untuk operasi kerja. Kumpulkan informasi. Susun informasi secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain. Gunakan metode yang tepat untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
SARANA ATK/ Komputer Kebijakan mutu keamanan pangan Sasaran mutu Panduan Mutu SOP:
OUT PUT Tersedianya informasi yang dibutuhkan
Proses permintaan informasi dengan ATK/ Komputer segera dan sopan. Terapkan mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal untuk memperoleh informasi. Klarifikasi sifat permintaan. Sediakan informasi yang tepat dalam menanggapi permintaan. Berikan informasi dalam bentuk yang sesuai dengan permintaan. Teruskan permintaan kepada personil yang tepat bila permintaan tersebut jatuh di luar daerah tanggung jawab.
Pemberian atau penolakan atas informasi yang diminta
Akses berbagai sumber informasi untuk ATK/ Komputer mendukung kebutuhan kerja. Catat informasi dalam format yang tepat sesuai dengan persyaratan pelaporan di tempat kerja. Lakukan pekerjaan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja. Analisis informasi untuk memenuhi
Informasi yang terpelihara
Menyediakan Informasi Pekerjaan PROSES
INSTRUKSI KERJA 3.5
MANAJER MUTU
SARANA
OUT PUT
persyaratan kerja. Terapkan mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal untuk bertukar informasi
TTD
28
Menyediakan Informasi Pekerjaan
IX. No 1. 2. 3. 4. 5.
29
BAHAN BACAAN YANG DISARANKAN Judul Buku Measurement and Control in Food Processing Food Texture and Viscosty: Concept and Measurement Food Physics: Physical Properties-Measurement and Application Nondestructive Measurement in Food and Agro Products Food Processing Handbook
Pengarang Manabendra Bhuyan Malcolm C. Bourne Ludger Figura, ArthurA.Teixeira Xiabo Zou, Jiewen Zhao James G Brennan, Alistair S. Grandison
Tahun Pembuatan 2006 2014 2007 2015 2012
Menyediakan Informasi Pekerjaan
X.
ASESMEN MANDIRI
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Peserta
: ________________________
Tanggal/Waktu : ___________________
Nama Asesor
: 1. ____________________
Tempat
:____________________
2.______________________ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan diujikan. 1. Pelajari seluruh standar Kriteria Unjuk Kerja (KUK), batasan variabel, panduan penilaian dan aspek kritis serta yakinkan bahwa anda sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang anda miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan apakah sudah kompeten (K) atau belum kompeten (BK). 3. Siapkan bukti-bukti yang anda anggap relevan terhadap unit kompetensi, serta ‘matching’-kan setiap bukti yang ada terhadap setiap elemen/ KUK, konteks variable, pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan serta aspek kritis. 4. Asesor dan asesi menandatangi form asesmen mandiri. Unit Kompetensi : Nomor : C.100000.009.01 Judul : Menyediakan Informasi Pekerjaan Elemen Kompetensi : 1. Menyediakan dan menerapkan informasi sesuai dengan keperluan tempat kerja dan
audiensi
Daftar Pertanyaan (Asesmen Mandiri/ Self Assessment): Apakah Anda dapat ….
Komponen asesmen mandiri
Penilaian K
BK
Bukti-bukti Pendukung
V
Bukti-bukti Pendukun g
V
A
T M
Mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk operasi kerja? 1.2. Mengumpulkan informasi? 1.3. Menyusun informasi secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain? 1.4. Menggunakan metode yang tepat untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain? 1.1.
Kriteria Unjuk Kerja
Elemen Kompetensi : 2. Menanggapi permintaan informasi Daftar Pertanyaan (Asesmen Mandiri/ Self Assessment): Apakah Anda dapat ….
Komponen asesmen mandiri 2.1.
2.2. Kriteria Unjuk Kerja
2.3. 2.4. 2.5.
Memproses permintaan informasi dengan segera dan sopan? Menerapkan mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal untuk memperoleh informasi? Mengklarifikasi sifat permintaan? Menyediakan informasi yang tepat dalam menanggapi permintaan? Memberikan informasi dalam bentuk yang sesuai dengan permintaan?
Penilaian K
BK
A
T
30
M
Menyediakan Informasi Pekerjaan 2.6.
Meneruskan permintaan kepada personil yang tepat bila permintaan tersebut jatuh di luar daerah tanggung jawab?
Elemen Kompetensi : 3. Menggunakan dan memelihara informasi kerja Komponen asesmen mandiri
3.1 3.2 Kriteria Unjuk Kerja
3.3 3.4 3.5
Rekomendasi Asesor :
Daftar Pertanyaan (Asesmen Mandiri/ Self Assessment): Apakah Anda dapat ….
Penilaian K
Mengakses berbagai sumber informasi untuk mendukung kebutuhan kerja? Mencatat informasi dalam format yang tepat sesuai dengan persyaratan pelaporan di tempat kerja? Melakukan pekerjaan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja? Menganalisis informasi untuk memenuhi persyaratan kerja? Menerapkan mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal untuk bertukar informasi?
Asesi : Nama Tanda tangan/ Tanggal
Catatan :
Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal
31
BK
Bukti-bukti Pendukun g
V
A
T
M
Menyediakan Informasi Pekerjaan
XI.
LEMBAR EVALUASI PESERTA
Menyediakan Informasi Pekerjaan Kode Unit: SKKNI-C.100000.009.01 Pilih yang sesuai dalam kotak
Setuju
Tidak tahu Tidak setuju
Tidak dapat diterapkan
Terlalu banyak materi yang diberikan sehingga terkesan terburu-buru. Hampir semua kompetensi relevan dengan saya. Kompetensi yang diberikan sesuai dengan level dimana saya berada. Saya mendapat cukup bantuan dari trainer saya. Jumlah aktivitas sesuai. Kompetensi ini membiarkan saya untuk menggunakan inisiatif saya sendiri. Pelatihan ini diselenggarakan dengan baik. Trainer saya mempunyai waktu untuk menjawab pertanyaan saya. Saya mengerti bagaimana saya nantinya akan diuji. Saya diberikan waktu yang cukup untuk berlatih. Umpan balik dari trainer saya sangat membantu. Peralatan pelatihan cukup dan bekerja dengan baik. Aktivitas dalam pelatihan terlalu sulit untuk saya. Hal terbaik tentang pelatihan unit ini adalah: ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Hal terburuk tentang pelatihan unit ini adalah: ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Hal yang harus saya ubah dari pelatihan unit ini adalah: ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
32
Menyediakan Informasi Pekerjaan
XII.
KURIKULUM
A. KODE MP : SKKNI-C.100000.009.01 B. JUDUL MATERI PEMBELAJARAN : Menyediakan Informasi Pekerjaan C. 1. 2. 3. D.
FILOSOFI PELATIHAN BERBASIS KOMPETESI: Berstandar kompetensi (SKKNI, standar internasional, dan/atau standar khusus) Melatih sampai kompeten CBA Sertifikasi kompetensi TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU): Diakhir pembelajaran, peserta mampu menyediakan informasi pekerjaan
E. RUANG LINGKUP KOMPETENSI : Unit kompetensi ini mencakup keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan dan memberikan informasi untuk memberikan pemahaman kepada orang lain F. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR KOMPETENSI
1. Menyediakan dan menerapkan informasi sesuai dengan keperluan tempat kerja dan audiensi
1.1
2. Menanggapi permintaan informasi
2.1.
33
1.2 1.3 1.4
2.2.
METODE
MEDIA Peralatan & ref (sesuai SKKNI)
KELUARAN
WAKTU TENTATIF (jam @ 45’) Te=(O + 4M + P) ÷ 6
Kebutuhan informasi untuk operasi kerja o Presentasi diidentifikasi. o Diskusi Informasi dikumpulkan. o Workshop Informasi disusun secara logis untuk memberi pemahaman kepada orang lain. Metode yang tepat digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
o o o o o
Komputer/ laptop LCD projector Software Buku referensi Modul
o Tersediany a informasi yang dibutuhkan
1 jam
Permintaan informasi diproses dengan segera o Presentasi dan sopan. o Diskusi Mendengarkan secara efektif dan keterampilan o Workshop komunikasi verbal diterapkan untuk memperoleh informasi.
o o o o o
Komputer/ laptop LCD projector Software Buku referensi Modul
o Pemberian atau penolakan atas informasi
1 jam
Menyediakan Informasi Pekerjaan 2.3. 2.4. 2.5. 2.6.
3. Menggunakan dan memelihara informasi kerja
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Sifat permintaan diklarifikasi. Informasi yang tepat disediakan dalam menanggapi permintaan. Informasi diberikan dalam bentuk yang sesuai dengan permintaan. Permintaan diteruskan kepada personil yang tepat bila permintaan tersebut jatuh di luar daerah tanggung jawab. Berbagai sumber informasi diakses untuk o Presentasi mendukung kebutuhan kerja. o Diskusi Informasi dicatat dalam format yang tepat o Workshop sesuai dengan persyaratan pelaporan di tempat kerja. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja. Informasi dianalisis untuk memenuhi persyaratan kerja. Mendengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk bertukar informasi
yang diminta
o o o o o
Komputer/ laptop LCD projector Software Buku referensi Modul
o Informasi yang terpelihara
1 jam
PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian 1.1
Asesmen harus dilakukan sedemikan rupa dengan memperhitungkan budaya dan tingkat literasi asesi, dan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya. Kompetensi dalam unit ini harus dicapai sesuai dengan standar dan peraturan keamanan pangan.
1.2
Asesmen harus dilakukan di tempat kerja nyata atau tersimulasi di mana asesi mempunyai akses terhadap: 1.2.1
petunjuk mengenai peran kerja dan tanggung jawab
1.2.2
kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain menggunakan proses komunikasi yang umum di tempat
34
Menyediakan Informasi Pekerjaan kerja 1.2.3
forum yang umum ditemukan, seperti kelompok kerja, ataupun suatu komite
1.2.4
informasi tempat kerja yang umum
1.2.5
sistem dan prosedur informasi
1.2.6
formulir dan peralatan standar (sesuai kebutuhan) untuk merekam/mencatat informasi tempat kerja
1.3
Unit ini harus diases dengan unit kompetensi lain yang relevan terhadap fungsi atau peran di tempat kerja.
1.4
Untuk memastikan konsistensi kinerja seseorang, kompetensi pada unit ini harus dibuktikan lebih dari satu kali dalam kurun waktu tertentu untuk mencakupi berbagai keadaan, kasus, dan tanggung jawab, dan bila memungkinkan, dilakukan dalam berbagai aktivitas asesmen.
2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.) 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan 3.1
Pengetahuan 3.1.1
Jaringan komunikasi, termasuk pengaturan konsultasi yang ada di tempat kerja
3.1.2
Istilah sehari-hari dan teknis umum yang berkaitan dengan fungsi kerja
3.1.3
Sumber informasi dan saran yang berkaitan dengan tanggung jawab bekerja
3.1.4
Metode dan teknologi yang digunakan untuk mengakses, merekam dan menyimpan informasi di tempat kerja, termasuk sistem berbasis penyetakan, dan penayangan yang relevan dengan tempat kerja
3.1.5
Teknik presentasi untuk menyampaikan informasi mengenai hal-hal umum di tempat kerja, kepada audiensi yang sesuai
3.1.6
35
Gaya komunikasi pribadi yang berbeda dan pilihan komunikasi yang tepat
Menyediakan Informasi Pekerjaan 3.1.7
Keragaman budaya yang sesuai di tempat kerja
3.1.8
Peran dan tanggung jawab pelaporan
3.1.9
Keterampilan interpersonal termasuk mendengarkan aktif, mempertanyakan, mencari dan menanggapi umpan balik
3.1.10 3.2
Prosedur dasar mengenai rapat untuk mengidentifikasi dan mencapai hasil pertemuan/ diskusi.
Keterampilan 3.2.1
Mengidentifikasi dan mengakses informasi untuk melakukan tanggung jawab pekerjaan
3.2.2
Mencari informasi dari orang-orang di tempat kerja untuk mendukung peran dan tanggung jawab pekerjaan
3.2.3
Memastikan atau mengklarifikasi kebutuhan informasi dengan mengajukan pertanyaan
3.2.4
Mempersiapkan persentasi tertulis atau lisan yang sederhana yang menstruktur dan menyajikan informasi dalam urutan logis
3.2.5
Menyajikan informasi yang sesuai dengan audiensi dan tujuan informasi, seperti penggunaan grafik dan/atau diagram yang sesuai (audiensi mungkin termasuk orang-orang dengan latar belakang budaya yang beragam dan orang-orang dengan kemampuan terbatas untuk berbicara atau mengerti bahasa Inggris)
3.2.6
Berpartisipasi dengan orang lain untuk mencapai hasil kerja menggunakan proses komunikasi interaktif
3.2.7
Ikut serta dalam diskusi dan proses kelompok, termasuk menunjukkan kemampuan untuk mendengarkan aktif dan berpartisipasi secara konstruktif dalam diskusi
3.2.8
Menghormati dan, bila sesuai, mewakili pandangan orang lain
3.2.9
Mencatat informasi dalam format yang diperlukan
3.2.10
Menerapkan pendengaran, pertanyaan dan kemampuan verbal secara efektif
3.2.11
Menerapkan keterampilan membaca dan menulis ke tingkat yang diperlukan oleh operasi kerja
3.2.12
Bekerja secara kooperatif dalam tenaga kerja beragam budaya
36
Menyediakan Informasi Pekerjaan
4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1
Kooperatif saat bekerja sama dengan tenaga kerja berlatar belakang budaya berbeda
4.2
Jelas dalam berkomunikasi
5. Aspek kritis 5.1
Menunjukkan kemampuan untuk: 5.1.1
Menggunakan, mengartikan dan menerapkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang disajikan dalam berbagai bentuk
37
5.1.2
Memilih dan menerapkan metode komunikasi untuk memberikan informasi kepada orang lain
5.1.3
Menanggapi permintaan informasi
5.1.4
Merekam/mencatat dan memelihara informasi dalam format yang diperlukan