MENUJU SATU DATA GARAM NASIONAL
O l e h : Dra. Marlina Kamil, MM Direktur Sta5s5k Industri, Badan Pusat Sta5s5k
PENDAHULUAN 1
Garam merupakan komoditas yang sangat pen3ng baik untuk konsumsi maupun industri
Garam dikonsumsi selain sebagai bumbu perasa juga karena mengandung ion natrium klorida yang dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh, membangun sistem kekebalan tubuh, dll
2
3
Garam industri digunakan oleh industri manufaktur, diantaranya: 1. Industri petrokimia 2. Industri sabun dan deterjen 3. Industri Farmasi 4. Industri pipa PVC 5. Industri kaca, karet, dan kulit 6. Pengeboran sumur minyak.
Lima strategi guna menjaga kedaulatan pangan dan garam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM)
1
Meningkatkan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas produksi dalam negeri
2
Meningkatkan kualitas distribusi pangan dan aksebilitas masyarakat terhadap pangan
3
Perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat Mi3gasi gangguan terhadap ketahanan pangan untuk mengan3sipasi bencana alam dan perubahan iklim, dan
4 5
Peningkatan kesejahteraan pelaku utama penghasil bahan pangan.
Kebijakan terkait Garam menjadi tanggung jawab lintas kementerian teknis
Produksi Garam
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Produksi dan Kebutuhan Garam untuk Industri Manufaktur
Kementerian Perindustrian
Tata Niaga, Ekspor dan Impor Garam
Kementerian Perdagangan
Kondisi Data Garam Nasional Produksi Garam Rakyat dan Perusahaan
Produksi dan Kebutuhan garam Industri
Ekspor dan Impor Garam
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Perindustrian
Kementerian KKP dan BPS
Kegiatan pengumpulan data terkait garam oleh BPS
1
Sensus Ekonomi 2006
2
Survei Garam 2013 di 7 kabupaten/kota Jawa Timur (kerja sama dengan KKP)
3
Survei Produksi Garam 2015 di 44 kabupaten/ kota (kerja sama dengan KKP)
4
Sensus Ekonomi 2016
5
Survei Produksi Garam Nasional 2016 (kerjasama dengan KKP)
Minimum Kebutuhan Data Garam Nasional Volume produksi garam (rakyat dan perusahaan) menurut kualitas garam
1
Stok garam di produsen, pedagang, dan industri
2
Luas lahan garam, prasarana dan sarana garam
3
Volume permintaan garam konsumsi dan garam industri menurut spesifikasinya
4
Volume Ekspor dan Impor Garam
5
SDM dan Kelembagaan Pergaraman
6
Contoh data garam yang diperoleh dari berbagai sumber data :
NERACA 2013 DAN PROGNOSA 2014 KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN GARAM INDUSTRI
Uraian
(Dalam Ton)
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
Kebutuhan
3.003.550
3.228.750
3.270.086
3.573.954
3.857.094
a. Garam Konsumsi
1.200.800
1.426.000
1.466.336
1.546.454
1.728.219
b. Garam Industri
1.802.750
1.802.750
1.803.750
2.027.500
2.128.875
Ketersediaan
2.526.772
3.249.625
4.404.696
4.240.409
4.935.373
a. Stok Aw al
310.604
(476.778)
20.875
1.134.610
666.455
b. Produksi
30.600
1.113.118
2.071.601
1.087.715
2.192.168
2.187.632
2.615.202
2.314.844
2.020.933
2.078.916
2.064
1.917
2.624
2.849
2.166
(476.778)
20.875
1.134.610
666.455
1.078.279
c. Impor d. Ekspor e. Stok Akhir
Sumber : KKP, BPS, Kemendag, Kemenperin
Terdapat selisih antara ketersediaan dan kebutuhan yang sangat besar, kemungkinan terjadi karena data yang digunakan berasal dari berbagai sumber yang perlu divalidasi keakuratannya 8
Diperlukan Sinergitas untuk Mewujudkan Data Garam yang Valid, mencakup: Metodologi Memperbaiki metodologi pengumpulan data garam nasional a. Data produksi dan luas lahan garam langsung diperoleh dari produsen (petambak dan perusahaan) secara berkala melalui kegiatan survei produksi garam b. Data stok garam langsung diperoleh dari produsen , pedagang, dan industri melalui kegiatan survei stok garam c. Data luas lahan garam produk3f diperoleh langsung dari produsen dan data lahan garam hasil pemetaan BIG
Data Garam Industri
Melakukan pengumpulan data sekunder kebutuhan garam ke industri manufaktur pengguna garam
Data konsumsi Garam
Meningkatkan kualitas data konsumsi garam oleh rumah tangga
Data Ekspor dan Impor Data volume ekspor dan Impor garam menurut kode HS komoditas bahan baku garam dan final goods garam (bila ada)
Data Pendukung Memperoleh data pendukung lainnya terkait proses produksi garam, SDM, dan distribusi garam
Terima Kasih