Meningkatkan Kepercayaan 1Q12 Analyst Meeting Bank bjb
1
kondisi ekonomi makro
Consumer Confidence Index
BI Rate
Sumber: Bloomberg
Sumber: Bloomberg
USDIDR
(%)
0
13000 12000 11000 10000 9000 8000 7000 6000
Sumber: Bloomberg
Jun-11 Jun
Nov-11 Nov
Jan-11 Jan
Aug-10 Aug
Mar-10 Mar
Oct-09 Oct
May-09 May
Dec-08 Dec
Jul-08
10yr Govt Bond 19 17 15 13 11 9 7 5
Yield (%)
USDIDR
CPI
20
5
Feb-08 Feb
Normalisasi Mata Uang dan Pasar Obligasi 1mth JIBOR
10
Sep-07 Sep
Sumber: Bloomberg
Bottoming CPI
15
Nov-06 Nov
Jan-06 Jan
130 120 110 100 90 80 70 60 Jun-06 Jun
14 12 10 8 6 4 2 0
Index (pts)
(%)
GDP Growth
Menurunnya Indeks Kepercayaan Konsumen
Apr-07 Apr
BI Proaktif Mendukung Pertumbuhuan
2
sektor perbankan Deposit Growth
Pada bulan Feburari 2012, total kredit di industri perbankan
40,0 35,0 30,0 25,0 20,0 15,0 10,0 5,0 -
tumbuh sebesar 24.2% YoY, sementara total DPK tetap tumbuh cukup kuat yakni sebesar 20.8% YoY. Kredit Investasi menjadi segmen kredit yang paling cepat tumbuh yaitu sebesar 33.3% YoY, diikuti oleh pertumbuhan Kredit Modal
Feb'12
2Q11
3Q10
4Q09
1Q09
2Q08
3Q07
4Q06
1Q06
2Q05
3Q04
4Q03
Kerja yang tumbuh sebesar 23.3% YoY, dan Kredit Konsumer 1Q03
YoY Growth (%)
Loans Growth
sebesar 19.8% YoY. Secara keseluruhan LDR meningkat ke level 81% dengan tingkat ROA yang naik menjadi 3.6% sedangkan tingkat NPL masih sangat sehat yaitu di level
Sumber: Bank Indonesia
Investment Loans
2.3%.
WC Loans
Feb’ 11
Feb’12
YoY (%)
Total Kredit
1794
2228
24.2
Total DPK
2260
2728
20.8
LDR
79.4
81.6
2.2
NPL
2.8
2.3
-0.5
ROA
3.0
3.6
0.6
60,0
40,0 30,0 20,0 10,0
Sumber : Bank Indonesia
Feb'12
2Q11
3Q10
4Q09
1Q09
2Q08
3Q07
4Q06
1Q06
2Q05
3Q04
4Q03
1Q03
YoY Growth (%)
50,0
Sumber : Bank Indonesia
3
realisasi target tahun 2012
Target
Kisaran
Realisasi
Pertumbuhan Kredit
22% - 25%
21.6
Pertumbuhan DPK
15% - 18%
51.0
ROAA
1.8% - 2.0%
1.8
ROAE
18% - 20%
18.8
NIM
6.8% - 7.2%
6.6
Cost of Fund
6.4% - 6.7%
6.4
Cost to Income Ratio
51% - 54%
53.6
Gross NPL
1.2% - 1.7%
1.21
Credit Cost
1.0% - 1.4%
1.0
CASA Ratio
40% - 45%
35
4
highlight kinerja triwulan I 2012
Angka Konsolidasi
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
Kredit
23,938
29,103
21.6
Dana Pihak Ketiga
34,026
51,394
51.0
LDR
70
56.6
-13.8
NIM
6.9
6.6
-0.3
NPL
2.2
1.2
-1.05
260
270
4.0
Laba Bersih
5
rasio keuangan
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Tier – 1
19.6
19.4
18.9
18.4
19.8
CAR
19.6
19.2
18.8
18.4
19.6
Gross NPL
2.38
2.37
2.56
1.21
1.21
Net NPL
0.48
0.67
0.77
0.41
0.23
Coverage Ratio
128
119
114
159
144
NIM
6.9
7.0
6.8
6.8
6.6
Cost to Income Ratio
45.8
50.1
49.7
51.1
53.6
ROAA
2.2
2.0
1.9
1.9
1.8
ROAE
21.3
18.2
18.0
19.0
18.8
LDR
70
71
67
72
56.6
Net Open Position
2.14
1.97
1.85
0.15
1.01
BVPS
481.9
512.4
538.3
555.6
522.4
6
Iaporan laba - rugi
Laporan Laba Rugi (Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
QoQ (%)
Pendapatan Bunga
1,369
1,598
16.7
1,448
1,558
1,601
1,598
-0.2
Beban Bunga
(666)
(760)
14.1
(686)
(770)
(794)
(760)
-4.3
Pendapatan Bunga Bersih
703
838
19.2
762
788
808
838
3.7
Pendapatan Operasional Lainnya
49
45
-8.2
59
43
89
45
-49.4
Beban Operasional Lainnya
(320)
(474)
48.0
(430)
(409)
(526)
(474)
-9.9
PPOP
432
409
-5.3
391
422
371
409
10.2
Beban Cadangan
(111)
(35)
-68.2
(12)
(97)
(121)
(35)
-71.1
Pendapatan (Beban) Non Operasional
30
(1.4)
-105
(2)
11
5
(1.4)
(128)
Laba Sebelum Pajak
351
373
6.0
377
336
255
373
46.3
Laba Bersih Setelah Pajak
260
270
4.0
284
251
168
270
60.7
Laba Bersih Per Saham
26.8
27.9
4.1
29.3
25.9
17.2
27.9
62.2
7
neraca Highlight Neraca (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
YoY (%)
QoQ (%)
Kas atau Setara Kas
1,151
1,211
1,291
1,726
1,288
11.9
-25.4
Giro pada BI
3,141
3,013
3,471
3,674
4,308
37.2
17.2
GWM Sekunder
17,262
17,906
20,542
19,289
27,124
57.1
40.6
Total Kredit (Bersih)
23,938
25,876
27,027
28,223
29,103
21.6
3.1
Aktiva Tetap (Bersih)
549
544
560
560
548
-0.2
-2.1
Aktiva Lainnya
626
776
928
977
1,309
109.1
34.0
Total Aktiva
46,667
49,326
53,819
54,449
63,680
36.5
17.0
Total DPK
34,026
36,255
40,409
39,227
51,394
51.0
31.0
Surat Berharga
3,741
3,741
3,742
2,743
2,744
-26.6
0.0
Pinjaman Diterima
12
12
12
174
174
1350.3
0.0
Lainnya
5,267
5,638
6,054
8,889
6,163
-17.0
-30.7
Total Kewajiban
41,989
44,358
48,599
49,062
58,615
39.6
19.5
Total Modal
4,677
4,969
5,219
5,387
5,065
8.3
-6.0
8
breakdown kredit (bank) Consumer Loans
Micro Loans
Commercial Loans
30,0
25,0 4,2 20,0
3,4
Rp tr
1,9
3,7 2,2
3,7 2,4
3,7 2,7
4,6
2,9
4,4
2,9
4,3
3,0
2,5
15,0
10,0 16,2 16,5 16,1 16,8
18,1 18,7
Segmen (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY (%)
Kredit Mikro
16,830
20,458
21.6
Kredit Konsumer
2,519
3,043
20.8
Kredit Komersial
3,724
4,318
16.0
Total Kredit
23,071
27,819
20.6
Mata Uang (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY (%)
Rupiah
22,983
27,565
19.9
Mata Uang Asing
88
254
288.6
19,6 20,5
5,0
-
9
breakdown dana pihak ketiga (bank) Time Deposit
Savings Account
Current Account
60,0
50,0
Breakdown DPK (Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
Giro
10,015
12,081
20.6
Tabungan
3,858
5,103
32.3
Deposito Berjangka
19,097
32,351
69.4
TOTAL DPK
32,969
49,535
50.2
Rasio CASA (%)
42.1
34.7
Mata Uang (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2012
YoY (%)
Rupiah
32,713
49,294
50.7
Mata Uang Asing
256
240
-6.3
12,1
40,0
Rp tr
10,8
30,0 10,8
20,0
3,5
10,3
3,6
10,0 7,6
10,0
4,7
3,9
5,1 11,1
4,4 6,2
4,1
32,4
10,0
18,4
19,8
18,9
19,1
20,9
23,5 20,0
0,0 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 2Q11 3Q11 4Q11 1Q12
10
performa bjb syariah
Total Financing
Total Deposit
2,5 2,2
2,0 1,7 1,6
1,6
1,5
1,6
1,4
1,3 (Rp tr)
1,5
1,7
TW I 2012
TW I 2011
Murabahah
745
870
16.8
Ijarah
184
48
-74.0
Musyarakah
260
298
14.7
Mudharabah
201
171
-14.9
Qardh
180
407
126.3
Isthisna
27
7
-75.4
Total Pembiayaan
1,597
1,801
12.8
Dana Pihak Ketiga
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
Wadiah (Giro)
45
66
48.1
Mudharabah (Giro)
14
32
122.0
Wadiah (Tabungan)
48
56
16.5
Mudharabah (Tabungan)
132
165
25.3
Mudharabah (Deposito)
910
1,661
82.5
Total DPK
1,149
1,980
72.3
1,1 1,0
0,5
YoY (%)
Jenis Pembiayaan
4Q10
1Q11
2Q11
3Q11
4Q11
11
aktiva produktif Average Earning Asset
Net Interest Income
NIM (RHS) 60
8,0
40
36
39
40
43
45
Aktiva Produktif
41,200
53,616
6,0
Aktiva Non Produktif
5,466
10,064
NIM
6.9
6.6
5,0
34
TW I 2012
7,0 48
50
TW I 2011
30
4,0
(%)
Rp tr
32
Earning Asset Composition
3,0 20
Placement
Loans
Others
0,3
2,0
28,9
10 1,0 2,4 2,6 2,6 2,7 2,8 2,9 3,1 -
Marketable Securities
3 -
51.6 19,2
12
asset liability management Upaya kami untuk menurunkan rata-rata biaya dana melalui Asset Yield (LHS)
Cost of Fund (RHS)
14,0
7,0
13,8
6,9
13,6
6,8
pencitraan
serta
strategi
komunikasi
lainnya
mulai
menunjukan hasil positif. Saat ini total biaya dana hanya sebesar 6.3%, yang merupakan level terendah yang berhasil dicapai bank bjb sejauh ini. Di sisi lain, turunnya imbal hasil surat berharga maupun penempatan antar bank, juga
13,4
6,7
menekan asset yield kami ke level 12.9%. Kami akan terus
13,2
6,6
berupaya menurunkan biaya dana seiring dengan jatuh
13,0
6,5
12,8
6,4
12,6
6,3
12,4
6,2
12,2
6,1
12,0
6,0
(%)
(%)
temponya Obligasi VI A di bulan Juli 2012 sebesar Rp. 350 Milyar dengan tingkat bunga 12% pa. Breakdown (Rp Milyar)
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Rata-rata Aktiva Produktif
41,200
43,783
47,568
47,591
48,139
Asset Yield
13.3
13.5
13.5
13.3
12.9
Average Interest Bearing Liabilities
39,449
42,121
46,022
45,366
47,622
Biaya Dana
6.6
6.9
6.9
6.7
6.4
13
kualitas aktiva
Absolute NPL (LHS) Total Provisioning (LHS) Coverage (RHS) 900
180% 789 730 729
700
Rp bn
600
623 577
500 400
388
600
692
541
120% 517
Kredit Konsumer
0.19
0.11
14
Kredit Mikro
2.99
3.74
41
Kredit Komersial
10.98
4.51
29
Total
2.24
1.21
84
100%
437 429 342
360
80% 60%
200
40%
-
Total PH (Rp Milyar)
140%
300
100
TW I 2012
160%
613 570
TW I 2011
20% 0%
Gross NPL-company
(%)
800
Gross NPL (Bank)
3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 -
1,9
0,3
2,0
0,2
Net NPL-company 2,4
2,4
2,6
1,9
0,3
0,5
0,7
0,8
1,2 0,4
1,2 0,2
14
kualitas aktiva
Pergerakan NPL
Pergerakan Pembentukan Cadangan
450
600
400 84
350
48
76
500
400
250 Rp bn
Rp bn
300
76
200 150
300 508
334
327
480
200 100 100
50 0 Beginning
NPL Formation
Write Off
Ending Balance
0 Beginning
Charge to P&L
Write Off
Ending Balance
15
jaringan layanan Jaringan Layanan bank bjb Klasifikasi
2011
TW I 2012
Rencana Ekspansi Tahun 2012
Telah Direalisasi
Kantor Cabang
51
55
5
4
Kantor Cabang Pembantu
203
213
96
10
Kantor Kas
55
64
85
9
Payment Points
89
94
23
4
Waroeng bjb
0
342
429
342
Kas Mobil
7
7
4
0
Layanan Mitra Prioritas
11
11
0
0
Sub Total
417
786
642
369
ATM
528
559
472
31
)*bjb ATM dapat diakses di 167.000 ATM Bersama, ATM Prima/BCA, and Prima Debet Points
Kantor Cabang yang Berlokasi di Luar Provinsi Jawa Barat dan Banten : Jkt – Arthaloka
Jkt – Hasyim Ashari
Jkt – Mangga Dua
Jkt - Rawamangun
Jkt – Kebayoran Baru
Bata,
Medan
Denpasar
Semarang
Bandar Lampurg
Makassar
Pekanbaru
Tegal
Surabaya
Banjarmasin
Balikpapan
Solo
Palembang
16
beban operasional
(%)
Operating Income/Opex 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40
Cost to Income Ratio
Bank bjb saat ini sedang melakukan pengembangan 76
76
77
78
79
80
79
78
infrastruktur, pencitraan dan sumber daya manusia. Hal ini merupakan proses agar bank bjb dapat lebih bersaing dengan bank-bank besar lainnya. Maka dari itu, kami
48
49
47
46
50
50
51
54
memproyeksikan
biaya
operasional
akan
meningkat
khususnya yang terkait dengan pengembangan jaringan serta promosi. Namun demikian, kami akan sangat berhatihati agar biaya-biaya yang kami investasikan tersebut dapat mendatangkan hasil yang optimal.
Breakdown Beban Operasional (Rp Milyar)
TW I 2011
TW I 2012
YoY (%)
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
QoQ (%)
Beban Tenaga Kerja
(132)
(208)
56.0
(216)
(163)
(252)
(208)
-17.5
Beban Administrasi dan Umum
(141)
(218)
55.3
(187)
(210)
(247)
(218)
-11.7
Beban Lainnya
(48)
(50)
4.4
(27)
(36)
(27)
(50)
85.2
Total
(320)
(474)
48.0
(430)
(409)
(526)
(474)
-9.9
17
penggunaan modal yang efisien
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
TW I 2011
Risiko Kredit
16,815
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Bank bjb memiliki pola bisnis yang efisien khususnya terkait dengan penggunaan modalnya, dimana ATMR untuk kredit konsumer hanya sebesar 50%, sementara
18,102
19,215
19,940
17,351
kredit mikro, segmen yang saat ini akan kami tingkatkan portfolionya juga memiliki ATMR yang rendah yaitu
Risiko Pasar
16,976
18,260
19,449
20,207
17,690
Risiko Operasional
21,477
22,761
23,950
24,708
22,881
ATMR/Total Asset
46%
46%
45%
45%
36%
tier-1
4,274
4,415
4,539
4,552
4,524
Sedangkan ATMR kredit komersial
mencapai 100%. Ke depannya, kami tetap yakin bahwa
tier -2
(59)
(43)
(31)
(16)
(48)
Total Modal
4,215
4,372
4,508
4,536
4,475
CAR
sebesar 75%.
19.6%
19.2%
18.8%
18.4%
19.6%
tingkat efisiensi ini akan tetap terjaga.
Tambahan ATMR untuk Pengaruh ekspansi terhadap sebesar Rp. 1 CAR Trilyun
Analisis CAR
Bobot Risiko
Kredit Mikro
75%
Rp750 M
-0.54%
Kredit Komersial
100%
Rp1tr
-0.72%
Kredit Konsumer
50%
Rp500 M
-0.37%
18
pertumbuhan jumlah nasabah Breakdown DPK Jenis Nasabah
TW I 2011
TW I 2012
Pertumbuhan YoY (%)
Pemerintah
41.7%
39.5%
42.5
Perorangan
19.6%
19.5%
49.0
Perusahaan / Lembaga
38.7%
41.0%
59.4
Number of Account Breakdown Jenis Nasabah
TW I 2011
TW I 2012
Pertumbuhan YoY
YoY %
Pemerintah
16,516
15,761
(755)
-4.6
Perorangan
1,162,973
1,955,829
792,856
68.2
Perusahaan / Lembaga
182,979
275,461
92,482
50.5
Total
1,362,468
2,247,051
884,583
64.9
19
kinerja per wilayah Segmen Bisnis (Konsolidasi) Breakdown Konsolidasi
DPK
Kredit
Jumlah Kantor Cabang
Syariah
1,980,992 (3.8%)
1,783,640 (6%)
7
Konvensional
49,412,852 (96.2%)
27,819,174 (94%)
56
Pencapaian per wilayah (bank) Breakdown Wilayah
DPK
Kredit
Jumlah Kantor Cabang
Jawa Barat
57.5%
78.1%
30
Banten
15.3%
14.5%
8
Jakarta
24.7%
5.8%
5
Lainnya
2.5%
1.6%
13
20
road map AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
2011-2012
2013-2014
2015
Building/Establishment New Infrastructures
Leading in Service As One of the Big Banks
A National Bank Leading in Service and Performance
Strategy
Developing HR Competence, IT Infrastructure, and organization for : o Micro & SME Financing o Consumer & Commercial Banking o Treasury & International
Strategy
Matching the 10 Biggest Banks in areas : o HR competence/ IT o Services o Bank bjb `incorporated`
Strategy
Leading in Service and Performance National Bank
Leading in Service and Performance National Bank
21
business and strategic alliances AStrong Sustainable Growth and Profitable National Bank
Sustainable Profit and Growth
SME / Micro Financing oDeepening Our Presence on West Java and Banten Area oDeveloping Waroeng BJB oMSME Financial Intitution Strategic Alliances and Acquisition
Institutional & Commercial Banking oImproving Loans Process oRisk Management and Debtor Rating System
Consumer Loans
oStrengthening Our Position on Civil Servant Loans oCentralized and Electronic Loans Infrastructure oMulti-finance Company Acquisition
Consumer Deposit
oRebranding , Network Expansion and Service Excellence oAggressive Sales and Promotion oPricing Strategy
Treasury and International
oProviding Trade Finance, Remittances, and Dealing Services for Customers and Investors. o Strategic Alliances with coresponden Bank Remittance Agencies
Subsidiary Companies
oAcquisition of Insurance and Securities Companies to Provide All-inOne Banking Services
Support Strategy Risk Management and Compliance
Improving HR Competencies Through Extensive Training Program & Professional Hire Program
Developing IT Infrastructure and ebanking Services
Network Expansion and Services Improvement
Enhance Communication with Investors
22
proses kredit yang lebih prudent Sebagai upaya untuk menjaga kualitas aset, kami membentuk Credit Policy Committee and Credit Risk Reviewer Division untuk melengkapi Asset Liability Committee (ALCO). Yang telah ada sebelumnya 3 unit ini secara sinergi akan menjaga tingkat daya saing bank bjb di pasar kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Credit Policy Committee - Syarat dan Ketentuan Kredit - Proses Persetujuan Permohonan Kredit - Kewenangan Memutus Kredit
Credit Risk Reviewer
- Limt Kredit
Credit Policy Committee
ALCO - Tingkat Suku Bunga DPK - Tingkat Suku Bunga Kredit - Struktur Neraca - Mengelola Biaya Dana
Credit Risk Reviewer -Foureyes principle -Meningkatkan Manajemen Risiko
23
teknologi informasi Strategi pengembangan Teknologi Informasi •
Rencana Strategis TI tahun 2012-2015 Divisi TI bank bjb sedang mengembangkan berbagai strategi sesuai dengan rencana bisnis bank bjb ke depan. Strategi baru ini akan menjadi pedoman bagi kebijakan-kebijakan TI yang juga turut mempertimbangkan aspek Manajemen Risiko di dalamnya.
•
Internet & SMS Banking Bank bjb akan segera meluncurkan layanan internet banking dan sms banking di tahun 2012 ini. Saat ini kedua jenis layanan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia
•
Data Center Re-Layout
•
Server & Storage Consolidation (system-i/system-p)
•
Chip Based ATM Card Migration Sesuai dengan PBI no. 13/ 22/DASP tentang Implementasi Teknologi Chip dan penggunaan PIN untuk ATM/ Debit Card, Divisi TI sedang membentuk tim untuk proses migrasi data. Migrasi ini diproyeksikan akan selesa pada tahun 2015.
•
Core Banking Upgrade Sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang menuntut dukungan TI, Divisi TI juga akan meng-upgrade core banking system bank bjb melalui maksimalisasi dan konsolidasi sistem server
•
Misys Cash Portal (MCP) & Misys Trade Portal Project Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Divisi TI berencanan untuk membangung sistem Cash Management dan Teknologis untuk Remmitance dan Trade Finance.
24
manajemen risiko Komite Manajemen Risiko Pada Credit Risk Compliance
25
Oktober
2011,
Bank
Indonesia
mengeluarkan PBI No. 13/24/DPNP yang pada intinya Market Risk
Risk
tanggal
mengharuskan bank untuk menghitung profil risikonya melalui Risk Based Bank Rating Approach (RBBR) baik secara individual maupun secara gabungan. Sistem Manajemen Risiko yang baru ini juga memperhitungkan faktor-faktor lainnya seperti: Profil Risko, Good Corporate Governance, Pendapatan, dan Modal.
Reputational Risk
Risk Profile
Liquidity Risk Untuk memenuhi peratuiran baru ini, bank bjb mendirikan Risk Management Committee (RMC) untuk menghitung dan mengeluarkan kebijakan Manajemen Risiko yang berbasis ukuran bank. RMC menghitung profil risiko dan menetapkan 8 (delapan) kategori risiko berdasarkan
Strategic Risk
Operational Risk
Legal Risk
aktivitas operasional bank.
RMC juga membuat metode perhitungan risiko tersebut serta rencana mitigasi risiko dari setiap kategori risiko yang ada,.
25
profil risiko
Jenis Risiko
Bobot Risiko
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Kredit
22%
Low to Moderate
Low
Low
Pasar
14%
Low
Low
Low
Likuiditas
18%
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Operasional
18%
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Hukum
9%
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Reputasi
9%
Low
Low
Low
Stratejik
5%
Low
Low
Low
Kepatuhan
5%
Low
Low
Low
Rata-Rata
100%
Low
Low
Low
26
sumber daya manusia Posisi
TW I 2011
TW II 2011
TW III 2011
TW IV 2011
TW I 2012
Dewan Komisaris
5
5
5
5
5
Direksi
4
4
6
6
5
Manajemen Puncak
19
20
19
20
22
Manajemen Madya
137
150
130
160
188
Manajemen Lini Pertama
720
744
780
824
927
Staf
1107
1,202
1,164
1,097
1,352
Pegawai dalam Masa Persiapan Pensiuan (MPP)
13
10
9
9
8
Total Pegawa Tetap
2,005
2,146
2,113
2,121
2,507
Pegawai Tidak Tetap
3,245
3,417
3,566
3,887
4167
Total Pegawai
5,250
5,563
5,679
6,008
6,674
27
GCG
Implementasi GCG yang lebih baik bank bjb menjadi bank pertama di Indonesia yang telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan KPK terkait dengan gratifikasi dan laporan harta dan kekayaan penyelenggara negara bagi pegawainya.
Unit Pengendalian Gratifikasi Berdiri pada tanggal 20 Mei 2011
Kebijakan Prosedur Pengendalian Gratifikasi
Kode Etik
Whistle Blowing System
Pelaporan LHKPN
Pendirian Unit Pengendalian Gratifikasi
28
penghargaan
2011 • Investor Awards, Best Listed Company,The Best Performance IPO • Corporate Image Awards 2011, Indonesia’s Most Admired Company, Category Regional Government Bank • Infobank Awards, Bloomberg Businessweek,“Very Good”on 2010 Financial Performances
2010
2009
• Bandung Service Excellence Award, The Best Bandung Service Excellence Champion, Category: Conventional Banking • Investor Award, Best CEO, Category: Regional Bank
• Infobank Platinum Award for BPD (1st Best ATM, 1st Best Security, 2nd Best Phone Handling, 3rd Overall performance) • Tempo Award, The Best performance Award of Indonesian Bank (Regional Dev. Bank Award) • Bisnis Indonesia, The Best Regional Development Bank • Bisnis Indonesia, Efficiency Award
29
stuktur kepemilikan West Java Provincial Government West Java Municipal Government Banten Provincial Government
Struktur Kepemilikan
(%)
Banten Municipal Government
Seri A (Pendiri)
75.00
Pemerintah Propinsi Jawa Barat
38,26
Pemerintah Kota/Kabupaten se- Jawa Barat
23,61
Pemerintah Propinsi Banten
5,37
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten
7,76
Seri B (Masyarakat)
25,00
Perorangan Lokal
7.24
Institusi Lokal
11.79
Perorangan Asing
0.03
Institusi Asing
5.94
Public (B Series)
25 38,26 7,76
23,61 5,37
30
dewan komisaris Dari kiri ke kanan : Klemi Subiyantoro Komisaris Independen Jabatan Sebelumnya: Komisaris Independen bank bjb (2008 - 2011) Achmad Baraba Komisaris Independen Jabatan Sebelumnya: Komisaris Independen bank bjb (2007 - 2011) Agus Ruswendi Komisaris Utama Jabatan Sebelumnya: Direktur Utama bank bjb (2007-2011) Muhadi Komisaris Jabatan Sebelumnya: Komisaris bank bjb (2008-2011) Yayat Sutaryat Komisaris Independen Jabatan Sebelumnya: Komisaris Independen PT Citra Bangun Selaras (2010- 2011)
31
direksi Bien Subiantoro President Director Jabatan Sebelumnya : Senior Advisor Bank Mandiri, Direktur BNI, 2003 – 2010
Dari kiri ke kanan: Shahyohan Johnny Azis Direktur Jabatan Sebelumnya : Pemimpin Divisi Jaringan dan Layanan BNI, Pemimpin Divisi Internasional BNI Zaenal Aripin Direktur Jabatan Sebelumnya Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis bank bjb, Ketua Change Management Office bank bjb Arie Yulianto Direktur Jabatan Sebelumnya: Pemimpin Divisi Mikro bank bjb, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko bank bjb Entis Kushendar Direktur Jabatan Sebelumnya: Direktur Komersial bank bjb, Pemimpin Divisi Umum bank bjb
32
performa saham Volume
Price
800
2000 1800
700
1600 600 1400
400
1000 800
300
600 200 400 100
200
Mar-12
Feb-12
Jan-12
Dec-11
Nov-11
Oct-11
Sep-11
Aug-11
Jul-11
Jun-11
May-11
Apr-11
Feb-11
Mar-11
Jan-11
Dec-10
Nov-10
Oct-10
Sep-10
0 Aug-10
0
Rp/share
1200
Jul-10
million shares
500
Grup Hubungan Investor Menara bank bjb Lantai 7 Jl. Naripan 12 – 14 Bandung 40111 +6222 4234868 ext 7140/7141
[email protected] Contact Person: Hanel Topada Group Head
[email protected] Irwan Riswandi Senior Manager
[email protected] Muhammad As’adi Budiman Manager
[email protected]
33
www.bankbjb.co.id