www.aramlihati.id
MENDAPATKAN
REZEKY BERKAH dan BERLIMPAH
dengan
Syari’ah @aramlihati
Abdullah Ramli El-Birruni Inspirator Umat Terbaik 0857-1766-6553 Pendidikan : Mahasantri Ma’had Syaraful Haramain Beasiswa Pendidikan @BogorEduCARE S1 - Ekonomi Manajemen Certified Hypnotis & Hypnotheraphy – Indonesian Board of Hypnotheraphy (IBH) Certified Trainer Boot Camp (TBNC) #13
Aktivitas hari ini: Inspirator UmmatTerbaik, Personal Development Trainer Owner Hasanah Land Direktur HIJRAH SOUSI INDONESIA Trainer @MoveOn Inspiration Trainer @CintaQuran Trainer Muslim Entrepreneur Academy
www.aramlihati.id
MENDAPATKAN
REZEKY BERKAH dan BERLIMPAH
dengan
Syari’ah @aramlihati
Sebagian besar manusia
MENGUMPULKAN & MENGHITUNG HARTA kemudian meninggalkannya
١ َو ْي ٌل ِل ُك ِ ِّل ُه َم َز ٍة لُ َم َز ٍة ٢
َ الَّ ِذي َج َم َع َماال َو ُُ ع ََّّد ََّد ٣ ُ ُ ب أ َ َّن َمالَهُ أ َ ْخلَ ََّد َ يَ ْح ُ س َ َكال لَيُ ْنبَذَ َّن ِفي ا ْل ُح ٤ ط َم ِة َ اك َما ا ْل ُح َ َو َما أ َ َّْد َر ٥ ُط َمة
1. Kecelakaan bagi setiap orang yang mengumpat dan mengejek. 2. Yaitu orang yang
MENGUMPULKAN HARTANYA DAN MENGHITUNG-HITUNGNYA 3. Ia mengira, bahwa hartanya itu akan mengekalkannya. 4. Jangan demikian, sungguh ia akan dicampakkan dalam huthamah
(neraka).
APA YANG MEREKA CARI ??
mencari KEBAHAGIAAN
هللا يَ ْجعَ ْل لَّهُ َم ْخ َر ًجا َ ق ِ َّ َو َم ْن يَت... ُ رز ْقهُ ِم ْن َح ْي ُ ََوي …ب ِ َ ث الَيَ ْحت ُ س
“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan MENGADAKAN JALAN KELUAR BAGINYA
dan MEMBERINYA RIZKI
dari arah yang tidak disangka-sangka.” (At-Thalaq: 2-3)
orang bertakwa itu akan punya BANYAK SOLUSI dan JALAN KELUAR atas berbagai problem hidup yang dihadapinya
Dapat REZEKY dari Arah yang tidak di duga-duga
Rasulullah saw bersabda, “Ada seorang yang menengadahkan tangannya ke langit berdoa, “Ya Rabbi, Ya Rabbi, sementara Makanannya Haram, Pakaiannya Haram, dan Daging Yang Tumbuh Dari Hasil Yang Haram, maka BAGAIMANA
MUNGKIN DO’ANYA DIKABULKAN” (HR.Muslim)
DARI MANAKAH
Harta Haram
itu ?
RIBA & AKAD BATHIL
MENGENAL
Riba
BUNGA = RIBA
?
Apa itu Riba ? SECARA LITERAL,
RIBA BERMAKNA TAMBAHAN (AL-ZIYADAH)
RIBA MENURUT ISTILAH: semua tambahan yang disertai dengan adanya
pertukaran kompensasi (Imam Ibnu al-‘Arabiy, Ahkaam al-Quran, juz 1, hal. 321)
“Jika seseorang menghutangkan uang kepada orang lain, janganlah ia menerima hadiah (darinya).” (HR Bukhari)
“Manfaat yang ditarik dari hutang adalah salah satu cabang dari RIBA.” (HR Baihaqi)
“Kamu hidup di dalam sebuah negeri dimana RIBA tersebar luas. Karena itu, jika salah seorang berhutang kepadamu dan ia memberikan sekeranjang rumput atau gandum atau jerami, janganlah kamu terima, karena itu adalah RIBA.” (HR Bukhari)
Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), lalu ia diberi hadiah (oleh pengutang) atau si pengutang membawanya di atas kendaraannya maka jangan ia menaikinya dan jangan menerima hadiah itu, kecuali yang demikian itu biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu” (HR. Ibn Majah)
Rasulullah saw bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian memberi hutang (qardh), dan si penghutang menawarkan kepadamu makanan, maka janganlah kamu menerimanya. Dan jika penghutang menawarkan tunggangan, janganlah ia menerimanya, kecuali yang demikian itu sudah biasa terjadi di antara keduanya sebelum utang-piutang itu.” (HR. Baihaqi)
“
TINGGALKANLAH TUJUH HAL YANG MEMBINASAKAN …. (salah satunya adalah)
Memakan Riba (HR. Bukhari dan Muslim)
”
“Orang-orang yang mengambil RIBA tidak dapat berdiri melainkah seperti berdirinya orang yang
kerasukan syetan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (TQS Al-Baqarah : 275)
Rasulullah SAW bersabda, “Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang laki-laki, sementara ia tahu, lebih berat (dosanya) daripada berzina dengan 36 pelacur.” (HR Ahmad dan ath-Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam Riba ada 99 pintu dosa. Yang paling ringan adalah seperti seorang ANAK LAKI-LAKI YANG MENZINAHI IBU KANDUNGNYA SENDIRI.”
Rasulullah saw bersabda, “Apabila perbuatan ZINA dan RIBA telah merajalela di suatu negeri, berarti penduduknya telah mengizinkan turunnya ADZAB ALLAH atas diri mereka.”
Allah SWT berfirman. “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari bertransaksi riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (menghalalkan riba) maka orang itu adalah PENGHUNIPENGHUNI NERAKA, mereka kekal di dalamnya.” (TQS Al-Baqarah : 275)
SIAPA YANG TERKENA DOSA RIBA ?
Rasulullah melaknat orang-orang yang terlibat riba. Beliau bersabda, “Hum sawaa’un, mereka itu sama yaitu yang mengambil riba, memberinya, menuliskannya, dan yang menjadi saksinya.” (HR. Muslim dan Bukhari dari Abu Hudzaifah)
MASUK NERAKA SELAMANYA? • Ancaman ini hanya tertuju ke yang sudah FAHAM. • Namun, tetap mengulangi bertransaksi riba karena menolak keharaman riba. • Tidak ada dosa yang lebih berat, melebihi dosa orang yang dimasukkan neraka selama-lamanya. • Dosa yang setara dan diberlakukan seperti kepada orang kafir.
BAYANGKAN …. • • • • •
Jika kita rajin sholat…. Bila kita pun rajin puasa… Juga gemar shadaqah… Tidak lupa membayar zakat… Pun seandainya sudah naik haji…
Namun, hanya gara-gara menghalalkan riba, tempatnya di NERAKA
Allah SWT berfirman : “Dan jika kamu bertaubat (dari aktivitas riba) maka bagimu POKOK HARTAMU; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (TQS Al Baqarah : 279)
Rasulullah SAW bersabda, “Jangan membuatmu takjub, seseorang yang memperoleh harta dari cara haram, jika dia infakkan atau dia sedekahkan maka tidak diterima, jika ia pertahankan maka tidak diberkahi dan jika ia mati dan ia tinggalkan harta itu maka akan jadi bekal dia ke neraka.” (HR ath-Thabarani, ath-Thayalisi dan al-Baihaqi, lafal ath-Thabarani)
Aqad Bathil
“Rasulullah SAW telah melarang dua jual beli dalam 1 jual beli” (HR. An Nasa’i, Tirmidzi, al Baihaqi)
2# Aqad Bathil Ada Dua Jual Beli dalam 1 Jual beli
Rosulullah Telah melarang dua jual beli dalam satu jual beli
(HR. An Nasa'i, Tirmidzi dan Baihaqi)
“Janganlah kamu menjual apa-apa yang tak ada di sisimu”
(HR Ashabus sunan, Iman tirmidzi berkata, ‘ini hadits hasan’)
“jika 2 orang BERJUAL
BELI dengan syarat menjadikan BARANG YANG DIBELI sebagai JAMINAN atas harganya, jual beli tersebut TIDAK SAH” (Imam Syafi’i)
PERBEDAAN LABA DAN RIBA
LABA
≠
RIBA
الربَا ِّ ِ ّللاُ ا ْلبَ ْي َع َو َح َّر َم ِّ َوأ َ َح َّل
“… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan MENGHARAMKAN RIBA” (TQS Al-Baqarah : 275)
Murobahah adalah jual beli pada pokok harta dan keuntungan tertentu
Murobahah di bank syariah, Murobahah dalam kitab-kitab fiqih, terjadi antar 2 (dua) pihak saja, yaitu: penjual dan pembeli.
melibatkan 3 (tiga) pihak, yaitu : 1.Nasabah (pembeli), 2.Bank syariah, dan 3.Dealer / supplier (penjual barang)
Rosulullah Telah melarang dua jual beli dalam satu jual beli
(HR. An Nasa'i, Tirmidzi dan Baihaqi)
“Janganlah kamu menjual apa-apa yang tak ada di sisimu”
(HR Ashabus sunan, Iman tirmidzi berkata, ‘ini hadits hasan’)
BARANG yang sedang ditransaksikan sebagai JAMINAN
Menggunakan
Terdapat DENDA bila nasabah mengalami
KETERLAMBATAN dalam membayar
Mensyaratkan AKAD
ASURANSI
yang sifatnya bisnis
Padahal asuransi dalam islam adalah akad tolong-menolong, tidak menjadi syarat
property Syariah Hanya terjadi jual beli antara developer dengan pembeli (user) Tidak menggunakan barang yang sedang ditransaksikan sebagai jaminan Memberikan opsi-opsi (tidak di denda) yang lebih baik, jika terjadi keterlambatan pembayaran Tidak terdapat asuransi yang disyaratkan, asuransi sepenuhnya atas kerelaan developer dalam menyikapi musibah atau bencana yang melanda rumah milik pembeli
ISLAM MEMBUAT HARTA ANDA BERKAH
RIBA MEMBUAT ANDA
“Tidaklah Seseorang
RIBA
Membiasakan
kecuali Allah Membalasnya dengan KEKURANGAN” (HR. Ibnu Majah : 2279)
Terima
Kasih