Keeping Up the Speed
MEMPERTAHANKAN LAJU PERTUMBUHAN Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
THE ONLY MEDICAL YOU NEED
RECORD Siloam is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities across Indonesia. Siloam Hospitals Group is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that has set the benchmark for quality healthcare services. Siloam’s medical team of more than 400 general practitioners, 1,700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied health and support staff, offers best-in-class healthcare services to nearly two million patients annually
For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911 For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
BUTON
LUBUK LLINGGAU INGGAU
BANGKA BELITUNG
SORONG
SEMARANG SRONDOL
II
Laporan Tahunan 20 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
MEMPERTAHANKAN LAJU PERTUMBUHAN Penghargaan dari Frost dan Sullivan pada tahun ini sebagai “Indonesia Hospital of the Year”, telah menuntun Perseroan mempertegas kembali komitmennya untuk tumbuh dan berkembang. Dalam mengelola rumah sakit baru serta center of excellence dan memberikan pelayanan terbaik (service excellence), manajemen telah memperhitungkan keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan terbaru serta kecenderungan perkembangan penduduk secara umum yang sangat positif.
Indikato-indikator kunci ini bersama dengan rekam jejak Siloam Hospitals yang telah berhasil mengembangkan 4 rumah sakit menjadi 20 rumah sakit dalam rentang empat tahun serta tim tenaga medis dan non-medis yang berpengalaman, telah mempercepat tercapainya visi Perseroan. Melalui perluasan kemitraan lokal dan internasional, Siloam Hospitals melibatkan semua pemangku kepentingan dengan menyediakan praktek klinik terbaik, pelayanan yang diperluas, kinerja keuangan yang berkelanjutan dan sentuhan belas kasih yang mendasari setiap pelayanan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
1
5
Sekilas Siloam Hospitals
22
Laporan Dewan Komisaris
26
Laporan Direksi
Sekilas Siloam Hospitals Budaya Perusahaan Penghargaan 2015 Visi, Misi, dan Nilai-nilai Struktur Organisasi Jejak Langkah Wilayah Layanan Siloam Hospitals Ikhtisar Keuangan
5 7 9 11 12 14 17 18
Ikhtisar Saham Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
20
Strategi
21 22 26 33
Pembahasan dan Analisa Manajemen
35
Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi
Daftar Isi 2
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
35
Pembahasan & Analisa Manajemen
65
Tata Kelola Perusahaan
101
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“CSR”)
Sumber Daya Manusia
37 47 53
Tata Kelola Klinis dan Standar Kualitas
59
Data Perusahaan
63 65 94
Profil Direksi
Tinjauan Bisnis Analisa Kinerja Keuangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Tata Kelola Perusahaan Laporan Komite Audit Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Laporan Audit Internal
PT Siloam International Hospitals Tbk.
96 98
101
Kesehatan, Keselamatan dan Kewaspadaan Bencana (K3)
107 109 110 114
Profil Dewan Komisaris Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Keuangan
118 121
Laporan Tahunan 2015
3
4
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk. k.
SEKILAS SILOAM HOSPITALS Profil Perusahaan
PT Siloam Hospitals International Tbk. (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta dan berkembang menjadi 4 rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan mengoperasikan 20 rumah sakit state-of- the-art, yang terdiri dari 7 rumah sakit di kawasan Jabodetabek
yang beroperasi, 12 rumah sakit sudah melayani pasien BPJS (Program Asuransi Nasional), dan beberapa rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Laporan Manajemen
dan 13 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Dari 20 rumah sakit
rumah sakit lainnya. Per Desember 2015, Siloam Hospitals
dunia sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia
memiliki kapasitas 4.800 tempat tidur dengan sekitar 2.100
serta pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan
dokter, 1.700 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta
nasional, Siloam Hospitals menambah jumlah rumah sakit dan
lebih dari 8.200 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf
memperluas pelayanan yang ditawarkan dalam waktu singkat.
pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta pasien.
Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis
Dedikasi Perseroan dalam industri kesehatan Indonesia diakui
terbaru yang terdiri dari 12 Cath Labs, 14 MRI, 22 CT-Scan,
secara nasional dan internasional. Sepanjang tahun 2015,
1 Gamma Knife, 2 Linear Accelerators, dan 1 Cyclotron yang
Perseroan menerima beberapa penghargaan, antara lain the
tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang
2015 Indonesia Hospital of the Year dari Frost & Sullivan dan
terpadu. Investasi pada teknologi dan staf medis ditujukan
the 2015 Indonesia Best Practices Awards: Indonesia Healthcare
untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan
Most Reputable Brand 2015 berdasarkan penelitian pelayanan
berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk
kesehatan untuk kategori rumah sakit swasta di kawasan
tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi
Jabodetabek.
dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik dan pelayanan darurat.
Ke depan, Siloam Hospitals akan terus memusatkan perhatian pada kepuasan pasien dan perluasan jangkauan jaringan.
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh Joint Commission
Pendapatan Perseroan akan bertumbuh sejalan dengan
International (JCI) dan BIMC Nusa Dua oleh Australian Council
peningkatan kontribusi dari rumah sakit yang baru dibuka dan
on Healthcare Standards (ACHS), telah membukakan jalan
peningkatan operasional rumah sakit yang telah beroperasi
untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakit-
karena semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
5
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan medis kelas
Data Perusahaan
Hospitals Tbk. dengan kode SILO.
Tata Kelola Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International
6
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
BUDAYA PERUSAHAAN Profil Perusahaan
Siloam Hospitals beranggapan bahwa nilai-nilai Perseroan, nilai-nilai yang membentang pada semua bidang, baik medis dan non-medis berada di balik kesuksesan Perseroan selama 20 tahun terakhir. Sebagai pembuktian kepada semua pemangku kepentingan, penerapan nilai-nilai ini pada setiap kegiatan sehari-hari di rumah sakit serta pada kebijakan manajemen, membantu Laporan Manajemen
terpenuhinya visi Perseroan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Nilai-nilai tersebut adalah: Kasih, Perhatian, Integritas, Kejujuran, Empati, Belas Kasih, dan Profesionalisme. Service Excellence merupakan inti di dalam kegiatan operasional sehari-hari di seluruh jaringan Siloam Hospitals. Peningkatan pelatihan dan pengawasan ketat terhadap kinerja menunjukkan komitmen Perseroan untuk memastikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan baik di setiap tahap perawatan, mulai dari pintu masuk sampai dengan keluar dari rumah sakit.
Tata Kelola Perusahaan
Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan bekerja sama dengan Sekolah Keperawatan UPH untuk mendidik perawat melalui pemberian beasiswa, sebuah kesempatan untuk membina dan membentuk
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
talenta muda menjadi perawat yang kompeten dan peduli serta mencerminkan nilai-nilai Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
7
8
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk. bk.
PENGHARGAAN 2015
24 Juni 2015
24 Juni 2015
9 September 2015
Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2015 based on Healthcare Survey in Makassar City category Private Hospital
Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2015 based on Healthcare Survey in Jabodetabek City category Private Hospital
The Best Champion of Balikpapan WOW Service Excellence Award 2015 for Siloam Hospitals Balikpapan (Category: General Hospital (B-Class))
9 Oktober 2015
9 Oktober 2015
Silver Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 for Siloam Hospitals in Jabodetabek (Category: General Hospital (A-Class), Region: Jawa Bali)
The Best of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 for Siloam Hospitals Manado (Category: General Hospital (B-Class))
9 Oktober 2015
9 Oktober 2015
Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 for Siloam Hospitals Balikpapan (Category: General Hospital (B-Class), Region: Kalimantan)
Silver Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 for Siloam Hospitals Manado (Category: General Hospital (B-Class), Region: Sulampapua)
1 Oktober 2015 2015 Indonesia Best Practices Awards: Indonesia Healthcare Services Provider of the Year
22 Oktober 2015 Ranked 74 in Most Valuable Indonesian Brands 2015 & has been awarded a US$ 31 million Brand Value & A+ th
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
9
10
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI • • • •
Profil Perusahaan
Visi Berkualitas Internasional Skala Jangkauan Berbelas Kasih Illahi
Laporan Manajemen
Misi Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas dunia, pendidikan kesehatan dan riset.
Tata Kelola Perusahaan
Kasih Peduli Integritas Kejujuran Empati Belas Kasih Profesionalisme
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• • • • • • •
Analisis & Pembahasan Manajemen
Nilai-Nilai
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
11
STRUKTUR ORGANISASI
Rekrutmen, Training dan Pendidikan di Bidang Klinis
Keuangan dan Anggaran
Keuangan, Akuntansi dan TI
Akuntansi
Teknologi Informasi
Manajemen Media
Pengawas Kualitas Pelayanan Medis
Pengawas Kualitas dan Peningkatan Pelayanan Obat
Peningkatan Pelayanan Secara Medis
Manajemen Dokter
Manajemen Obat & Pengobatan
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Pengawas Kualitas Pelayanan Medis
Manajemen Formula Obat
Pelatihan dan Pendidikan Perawat
Manajemen Care
12
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Dewan Komisaris
Komite Nominasi dan Remunerasi
Profil Perusahaan
Komite Audit Direksi
Corporate Secretary
Laporan Manajemen
Presiden Direktur
Audit Internal
Operasional
Tata Kelola Perusahaan
Pengembangan Usaha
Analisis & Pembahasan Manajemen
• Penasehat Rumah Sakit • Penasehat Kualitas • Konsultan Manajer Proyek
Manajemen Sumber Daya Manusia
Konstruksi Gedung Rumah Sakit
Konstruksi Gedung Klinik
Persiapan Sumber Daya
Keuangan dan Anggaran Rumah Sakit baru
Fasilitas dan Umum
Network, Reach & Development
Rekrutmen
Manajemen Fasilitas
Asuransi Korporat
Persiapan Sumber Daya
Pelatihan dan Pengembangan
Keamanan dan Umum
Service Excellence
Keuangan dan Anggaran Klinik Baru
Pelayanan Pemasaran Karyawan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Pengadaan dan Logistik
Legal
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pembangunan Klinik Baru
Data Perusahaan
Pembangunan Rumah Sakit Baru
Pemasaran
Laporan Tahunan 2015
13
JEJAK LANGKAH 1996
2001
2002
Peresmian Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Siloam Gleneagles
Peresmian Siloam Gleneagles Hospitals di
Gleneagles yang terletak di Lippo
mendapat ISO.
Lippo Cikarang.
Village, bekerja sama dengan Gleneagles Akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan
Development Pte, Ltd.
Rumah Sakit Budi Mulia.
2010
2011
2012
Konsolidasi Siloam Hospitals Lippo
MARET
APRIL
Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk,
Peresmian Siloam Hospitals Jambi, rumah
Akuisisi Klinik Jantung Cinere di Depok.
Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam
sakit pertama Perseroan di Sumatera. MEI
Hospitals Lippo Cikarang menjadi PT Siloam Internasional Hospitals. Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo
Peresmian Siloam Hospitals Balikpapan,
Peresmian Rumah Sakit Umum Siloam
rumah sakit pertama Perseroan di
(RSUS), rumah sakit umum swasta
Kalimantan.
pertama di Indonesia.
OKTOBER
Peresmian Siloam Hospitals Manado;
Pembukaan dan Peresmian Mochtar
menjadi pintu gerbang bagi pelayanan
Riady Comprehensive Cancer Centre
kesehatan di Indonesia bagian Timur.
Village oleh JCI.
(MRCCC) oleh Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.
SEPTEMBER Peresmian Siloam Hospitals Makassar, rumah sakit kedua Perseroan di Sulawesi. OKTOBER Peresmian Siloam Sriwijaya, yang dikenal sebagai Siloam Hospitals Palembang di Sumatera. NOVEMBER Peresmian Siloam Heart Institute di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
14
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
2004
2007
Re-branding Rumah Sakit Graha Medika
Re-branding dari Rumah Sakit Budi Mulia
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village
menjadi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
menjadi Siloam Hospitals Surabaya.
oleh Joint Commission International (JCI);
Profil Perusahaan
2003
rumah sakit swasta pertama di Indonesia
2014
2015
JANUARI
MEI
Inagurasi Paviliun B di Siloam Hospitals
Peresmian Siloam Hospitals Bali, rumah
Pembukaan Siloam Hospitals Purwakarta.
Lippo Village oleh Menteri Koordinator
sakit pertama Perseroan di Bali.
bidang Pembangunan Manusia dan Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo
Kebudayaaan, Puan Maharani, pada
Village oleh JCI.
bulan Desember.
berlokasi di Siloam Hospitals Lippo
JULI
Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals
Village; pusat operasi bedah otak tanpa
Akreditasi BIMC Nusa Dua oleh Australian
Labuan Bajo dan Siloam Hospitals
pisau state-of -the-art yang pertama dan
Council on Healthcare Standards (ACHS).
Yogyakarta.
AGUSTUS
Perluasan layanan Siloam kepada pasien-
JULI
Akuisisi Siloam Hospitals ASRI di Jakarta
pasien BPJS Kesehatan dari 7 rumah sakit
Peresmian Siloam Hospitals TB, Jakarta
Selatan, khusus dalam bidang Urologi.
menjadi 12 rumah sakit.
FEBRUARI Peresmian Gamma Knife Center yang
satu-satunya di Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
2013
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
yang diakreditasi oleh JCI.
Selatan SEPTEMBER
Pembukaan dan peresmian Siloam
Pencatatan saham Perseroan (Kode: SILO)
Hospitals Kupang oleh Presiden
di BEI dengan harga penawaran perdana
Indonesia,
sebesar
Ir. H. Joko Widodo.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DESEMBER
Rp 9.000 /saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.
Soft Opening Siloam Hospitals Medan.
DESEMBER Data Perusahaan
Akuisisi Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) di Kuta dan Nusa Dua, Bali, mengkonsolidasikan posisi Perseroan sebagai pemimpin penyedia pelayanan kesehatan di Bali dan pelopor pariwisata medis di Indonesia.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
15
Siloam Hospitals Medan (SHMD)
Siloam Hospitals Balikpapan (SHBP)
Siloam Hospitals Jambi (SHJB)
Siloam Hospitals Palembang (SHPL)
Siloam Hospitals Surabaya (SHSB)
• Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ)
Siloam Hospitals
• Siloam Hospitals TB (SHTB)
Purwakarta (SHPW)
• Siloam Hospitals Cinere (SHCN) • Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) • Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC)
16 1 6
• MRCCC Siloam Semanggi (MRCCC)
• Siloam Hospitals Bali (SHDP)
• Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS))
• BIMC Kuta
• Siloam Hospitals ASRI (ASRI)
• BIMC Nusa Dua
Laporan La an Tah Tahunan 2015 Tahuna
PT T Siloam Siloa S loam m International In nte ern rnational na nal Hospitals Hosp H Tbk.
WILAYAH LAYANAN SILOAM HOSPITALS Profil Perusahaan
Perseroan telah berkembang pesat sejak diresmikannya rumah sakit pertama, Siloam Hospital Lippo Village di Tangerang, hampir 20 tahun yang lalu. Perluasan usaha ini terus berlanjut secara cepat dengan sejumlah rumah sakit yang sedang dibangun. Siloam Hospitals menjaga kecepatan dalam membangun jaringan rumah sakit berkualitas tinggi yang sulit ditandingi untuk memenuhi berbagai Laporan Manajemen
kebutuhan medis masyarakat Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Siloam Hospitals Manado (SHMN)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Siloam Hospitals Makassar (SHMK)
Data Perusahaan
Siloam Hospitals Kupang (SHKP)
PT TS Siloam i am International nte ern nal Hospitals Hosp Ho pita alss Tbk. Tb
Laporan L Lap La an Tahunan un n 2015 nan 5
17 1 7
IKHTISAR KEUANGAN
dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain
2015
2014
2013
2012
LABA RUGI Pendapatan
4.144
3.341
2.504
1.788
Laba Kotor
1.177
952
659
445
EBITDA
574
467
298
221
Laba Usaha
158
134
79
91
Laba Bersih setelah Pajak
62
60
50
52
Laba Bersih per Saham (Rupiah)
61
54
48
50
Jumlah Saham Beredar (Saham)
1.156.100.000
1.156.100.000
1.156.100.000
1.000.000.000
326,30
363
612
189
Jumlah Aset
2.986
2.844
2.601
1.586
Jumlah Liabilitas
1.246
1.190
962
1.342
Ekuitas
1.740
1.654
1.639
245
Tingkat Pengembalian Aset (%)
2,1
2,1
1,9
3,3
Tingkat Pengembalian Ekuitas (%)
3,5
3,6
3,1
21,2
Hutang terhadap Jumlah Aset (%)
41,7
41,9
37,0
84,6
Hutang terhadap Ekuitas (%)
71,6
72,0
58,7
548,4
Marjin Laba Kotor (%)
28,4
28,5
26,3
24,9
Marjin EBITDA (%)
13,8
14,0
11,9
12,4
Marjin Laba Usaha (%)
3,8
4,0
3,1
5,1
Marjin Laba Bersih (%)
1,5
1,8
2,0
2,9
POSISI KEUANGAN Modal Kerja Bersih
RASIO KEUANGAN
18
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laba Usaha
Laba Bersih setelah Pajak
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
158
62
4.144
60
134
52
50
3.341
2.504
Laporan Manajemen
Pendapatan
91 79
2014
2013
2015
2012
2014
2013
2015
2012
2014
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Ekuitas
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah) 1.342
2.986 2.844
2013
2012
Tata Kelola Perusahaan
2015
Analisis & Pembahasan Manajemen
1.788
1.740 1.654
1.246
1.639
1.190
2.601
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
962
1.586
245
2014
2013
2012
2015
2014
2013
2012
2015
2014
2013
2012
Data Perusahaan
2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
19
IKHTISAR SAHAM Komposisi Pemegang Saham No
Pemegang Saham
1
PT Megapratama Karya Persada
2
Masyarakat (di bawah 5%)
Jumlah Saham
Persentasi Kepemilikan
699.000.000
60,46%
457.100.000
39,54%
1.156.100.000
100,00%
Jumlah
Sejarah Permodalan Keterangan
Tanggal
Jumlah Saham
Penawaran Umum Perdana
12 September 2014
Jumlah Saham Beredar
156.100.000
1.156.100.000
Pergerakan Harga Saham 2015 Harga Penutupan (Rupiah) 20.000
Volume 40.000.000 35.000.000 30.000.000
15.000
25.000.000 20.000.000
10.000
15.000.000 10.000.000
5.000
5.000.000 0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Harga Penutupan
20
Laporan Tahunan 2015
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
0
Volume
PT Siloam International Hospitals Tbk.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Profil Perusahaan
Akuntan Publik:
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO Plaza ASIA Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia Tel. : +6221-5140-1340 Faks. : +6221-5140-1350
Biro Administrasi Efek:
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
PT SHARESTAR INDONESIA BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha Building) Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950 Tel. : +6221-527-7966 Faks. : +6221-527-7967
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
21
Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Kami melihat Perseroan mengalami peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah pasien yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik per unit rumah sakit yang tinggi ini mendukung sasaran dan target kinerja Perseroan
22
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Dewan Komisaris mendukung strategi dan rencana bisnis Perseroan untuk pengembangan rumah sakit dan klinik medis di wilayah pusat-pusat aktivitas masyarakat. Namun, Dewan Komisaris mengamati adanya kesulitan dalam memperoleh persetujuan untuk pembangunan rumah sakit di wilayah-wilayah baru dan persetujuan klinik medis yang inovatif karena termasuk proses yang masih baru. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mendukung penuh upaya Direksi yang fokus pada proses pembangunan tersebut serta mendorong tercapainya ekspansi Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
Selanjutnya kami melihat Perseroan mengalami peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah pasien yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik per unit rumah sakit yang tinggi ini mendukung sasaran dan target kinerja Perseroan. Sementara 2 rumah sakit sedang menunggu persetujuan untuk beroperasi di tahun 2015, arus pendapatan dari 20 rumah sakit yang ada telah menumbuhkan motivasi untuk melanjutkan ekspansi.
Susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan di 2015, Ibu Rahmawaty sebagai Komisaris dan Prof. Dr. H. Muladi sebagai Komisaris Independen, mengakhiri masa jabatan mereka masing-masing lebih awal karena komitmen pribadi. Selanjutnya, kami mengucapkan selamat bergabung kepada Ibu Jenny Kuistono sebagai Komisaris dan Dr. Niel Byron Nielson sebagai Komisaris Independen. Mereka adalah profesional berpengalaman yang akan membawa pemikiran dan mendukung tanggung jawab pengawasan kami. Di tahun 2015, Dewan Komisaris juga membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi untuk meningkatkan tata kelola Perseroan yang baik. Perseroan mendukung pelatihan intensif bagi staf medis dan non-medis untuk memastikan pelayanan terbaik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu, Perseroan juga melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dalam bidang medis. Hal ini menjadi keharusan bagi Perseroan sebagai bagian dari visinya untuk membantu masyarakat dalam hal penyediaan perawatan dan konsultasi medis.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Hal yang paling penting dalam perkembangan ini adalah motivasi dan optimisme para perawat dan dokter sehubungan dengan kesiapan Siloam Hospitals untuk berinvestasi pada pelatihan dan peralatan medis guna mengembangkan teknik dan teknologi yang unggul dalam rangka memberikan standar perawatan klinis terbaik di dunia. Meskipun akan memakan waktu dan diperlukan lebih banyak investasi yang signifikan, pendekatan ini telah menghasilkan energi yang positif dan kuat secara keseluruhan.
Komite Audit tetap aktif dan selaras dengan Internal Audit untuk menyelesaikan setiap isu terkait tata kelola perusahaan sehubungan dengan terdaftarnya Perseroan di Bursa Efek Indonesia, termasuk memastikan bahwa sistem kontrol dan informasi Perseroan tersedia sejalan dengan pertumbuhan yang substansial. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan arahan dan masukan kepada manajemen terkait berbagai risiko yang perlu ditangani sehubungan dengan proses ekspansi dan potensi ekonomi secara umum.
Prospek 2016 dan proyeksi pertumbuhan Perseroan yang disusun Direksi telah dilakukan melalui pemikiran yang seksama, serta sejalan dengan strategi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Dengan ekspektasi pertumbuhan PDB dan kebutuhan yang besar terhadap penyediaan perawatan medis dari Siloam Hospitals, telah memberikan kesempatan
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Pada 2015, kondisi ekonomi Indonesia dalam sektor kesehatan masih sangat positif. Pertumbuhan PDB sebesar 4,79% dan inflasi yang cukup rendah pada 2,4%, serta penurunan harga bahan bakar minyak, telah menciptakan optimisme masyarakat sehingga secara umum meningkatkan belanja atas pelayanan kesehatan dan khususnya perawatan medis yang tersedia di Siloam Hospitals. Sejalan dengan investasi Siloam Hospitals pada peralatan perawatan medis yang sebelumnya hanya tersedia di luar negeri, Perseron telah memasuki suatu pasar yang besar dan berhasil membangun jaringan ke dalam pasar ini.
Profil Perusahaan
Pemegang Saham Yang Terhormat,
23
DEWAN KOMISARIS dari kiri ke kanan
Theo L. Sambuaga - Komisaris Lambock V. Nahattands - Komisaris Ketut Budi Wijaya - Presiden Komisaris Jenny Kustiono - Komisaris Farid Harianto - Komisaris Independen Ir. Jonathan L. Parapak - Komisaris Independen Dr. Niel Byron Nielson - Komisaris Independen
24
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan pasien atas kepercayaan yang diberikan kepada Siloam Hospitals dan seluruh staf. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja sangat keras untuk membangun jaringan rumah sakit bertaraf
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perseroan memiliki prospek yang sangat baik dan kesuksesan untuk mencapai tujuan tersebut akan menghasilkan jaringan rumah sakit yang lebih luas, skala ekonomi yang lebih besar, tersedianya perawatan medis berkualitas tinggi yang lebih baik di seluruh Indonesia, serta memberi keuntungan bagi Perseroan baik secara finansial maupun organisasi.
internasional. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada regulator yang telah bekerja sama dengan kami, baik di dalam dan luar negeri dalam memastikan standar perawatan medis yang terbaik sehingga dapat tersedia bagi sebagian masyarakat Indonesia yang berada dalam jangkauan kami.
Data Perusahaan
yang luas bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang di seluruh Indonesia.
Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
Laporan Tahunan 2015
25
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
LAPORAN DIREKSI Perseroan siap mempertahankan laju pertumbuhan seiring dengan meningkatnya permintaan yang terus menerus membawa kesempatan baru. Dengan ekspektasi naiknya permintaan atas pelayanan yang kami berikan, Perseroan terus melaju meningkatkan pendapatan dan profitabilitas yang solid dalam waktu singkat
26
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Secara keseluruhan, para karyawan Siloam Hospitals, baik di bidang klinis dan non-klinis, memperoleh kepuasan atas meningkatnya kepercayaan terhadap semua rumah sakit kami. Pertumbuhan ini telah memberikan Siloam Hospital kesempatan untuk mengkonsolidasikan pendapatan yang kuat per rumah sakit dan menciptakan penghematan secara keseluruhan dalam pengadaan barang, yang secara keseluruhan memfasilitasi rencana ekspansi kami. Dengan 43 lokasi dipersiapkan untuk pengembangan selanjutnya, Siloam Hospitals siap secara finansial dan organisasi untuk membantu memenuhi lebih banyak kebutuhan medis di Indonesia. Pertumbuhan PDB Indonesia di 2015 sebesar 4,79% dan angka inflasi yang rendah sebesar 2,4%, sekali lagi menempatkan perekonomian Indonesia sebagai salah satu yang terbaik secara global. Namun demikian, ditinjau dari kondisi sebelumnya dimana PDB berada pada angka di atas 6% selama bertahun-tahun, telah terjadi kontraksi yang dinamis dalam beberapa sektor
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
Kinerja 2015
Pendapatan kami bertambah 24% menjadi Rp 4.144 miliar dari tahun 2014, sebagian besar disebabkan oleh perluasan kapasitas atas rumah sakit yang kami bangun selama 5 tahun terakhir. Melalui efisiensi yang dicapai melalui tingkat okupansi yang lebih tinggi dan utilisasi tempat tidur dan peralatan yang meningkat, EBITDA berhasil mencapai Rp 574 miliar, naik dari Rp 467 miliar pada tahun sebelumnya. Beberapa perencanaan yang berjalan baik dan perhatian terhadap kontrol biaya berpadu seimbang dengan investasi, terutama pelatihan medis dan nonmedis, sehingga Margin Laba Kotor yang konsisten sebesar 28% dapat dicapai, sejalan dengan 28% pada tahun lalu. Penyelesaian 2 rumah sakit baru, Yogyakarta dan Labuan Bajo pada bulan April 2015 dan Desember 2015, adalah penambahan yang terjadi di tahun 2015. Pembangunan rumah sakitrumah sakit yang sedang berjalan masih terus dilakukan, meskipun perizinan operasional pada level nasional, regional, dan lokal masih menjadi tantangan ke depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perseroan telah berhasil mengintegrasikan program pelayanan kesehatan universal baru Indonesia (BPJS) dalam pemberian pelayanan klinisnya dan terus melayani permintaan yang tinggi terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas di seluruh negeri.
ekonomi. Namun, Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan dari bertumbuhnya kesadaran akan perawatan medis kelas dunia yang kami tawarkan dan manfaat yang jelas dari berinvestasi pada kesehatan yang diperoleh, sebuah momentum yang sebelumnya menjadi penyebab banyaknya orang mencari perawatan medis ke luar negeri.
Perseroan terus melanjutkan pembangunan Siloam Medika di pusat-pusat keramaian, dengan 13 lokasi yang sedang dibangun. Dengan demikian, kami berharap bahwa pada akhir 2016 akan terdapat 28 rumah sakit yang sudah beroperasi dan tambahan 13 Siloam Medika. Rencana ekspansi untuk mencapai jumlah 50 rumah sakit dan Siloam Medika pada tahun 2017 tetap berjalan dan kesigapan kami untuk memenuhi permintaan pasar memperkuat prospek pembangunan jaringan Siloam Hospitals.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Siloam Hospitals bergerak terus ke depan untuk memenuhi visi dengan memperluas jaringan pelayanan kesehatan terintegrasi di seluruh Indonesia. Visi ini berfungsi sebagai motivasi bagi strategi ekspansi dan komitmen terhadap pelayanan pasien, dan tahun 2015 telah menghasilkan peningkatan kunjungan pasien, penyelesaian konstruksi dua rumah sakit baru dan kemajuan pembangunan proyek-proyek berikutnya. Kabar baik ini telah menetapkan intonasi bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Profil Perusahaan
Pemegang Saham Yang Terhormat,
27
DIREKSI dari kiri ke kanan
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. - Direktur Prof. George Mathew - Direktur dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. - Direktur Romeo Fernandez Lledo - Presiden Direktur/Direktur Independen dr. Anang Prayudi - Direktur Richard Hendro Setiadi W.P. - Direktur Kailas Nath Raina - Direktur
28
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
dapat menyelamatkan nyawa, memberikan pasien perawatan yang efektif dan menghasilkan kepercayaan dan kemauan untuk mendukung pertumbuhan jaringan rumah sakit di masa depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Konsep jaringan Siloam Hospitals didasarkan pada strategi empat pilar, yaitu 1) Pelayanan Darurat, 2) Teknologi State-of-the-Art, 3) Telemedicine, dan 4) Dokter. Dengan menghubungkan semua partisipan melalui sistem komunikasi, pasien pada setiap tahap dalam proses pengobatan (spoke) dapat memiliki akses ke center of excellence (hub) Siloam Hospitals. Karena itu, saling mendukung merupakan salah satu kunci bagi Siloam Hospitals untuk memperluas akses terhadap pelayanan medis yang berkualitas di seluruh nusantara. Pelayanan Gawat Darurat telah mengisi kekosongan pelayanan pertolongan pertama di Indonesia yang cepat, berpengalaman serta didukung oleh peralatan yang baik bagi pasien kasus trauma. Harapan kami adalah
Dalam kerangka yang lebih luas, Siloam Hospitals berupaya mencapai keberadaan medis yang lebih besar melalui kerjasama dengan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology dan fakultas kedokteran Universitas Pelita Harapan. Kerja sama menyeluruh ini memiliki potensi besar dalam jangka menengah untuk menambah centers of excellence Siloam Hospitals dengan memotivasi dan memberikan peluang pertumbuhan kepada berbagai praktisi dan peneliti medis. Untuk mencapai tujuan tersebut, kerja sama dan dukungan saat ini meliputi pengembangan staf
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Arah Strategis
29
LAPORAN DIREKSI
keperawatan dengan pemberian beasiswa dan mendorong pengembangan profesionalitas para dokter.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Klinis Perawatan pasien adalah prioritas pertama kami di mana standar dan proses tata kelola klinis telah kami institusionalisasikan. Sertifikasi oleh Joint Commission International di Siloam Hospitals Lippo Village telah membantu semua rumah sakit untuk membangun, memonitor dan melatih dengan standar industri terbaik. Perseroan berkomitmen untuk tetap mengupayakan semua rumah sakit mendapatkan sertifikasi domestik dan internasional di masa depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Siloam Hospitals memiliki potensi besar untuk berinteraksi dengan masyarakat terkait masalahmasalah kesehatan. Pendekatan CSR tersebut merupakan pendekatan utama kami dan Perseroan sedang memperluas metode tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses pelayanan kesehatan. Kepedulian harus diterapkan untuk memastikan bahwa program dapat berkelanjutan dan benar-benar memberikan manfaat kepada penerima. Sejalan dengan pertumbuhan Perseroan, target dan program CSR juga akan ditingkatkan dan dikembangkan.
Penghargaan Perseroan telah dengan lancar melaksanakan tata kelola perusahaan sejalan dengan statusnya sebagai perusahaan publik. Dengan dukungan dari Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal, serta komite pengawasan di bawah Dewan Komisaris, Perseroan terus memperkuat fungsi pengendalian bisnis dan operasional untuk meminimalkan risiko serta memaksimalkan manfaat pemangku kepentingan. Kami menghargai semua masukan dan harapan, terutama dari semua pemegang saham, seiring dengan persiapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Terdapat perubahan keanggotaan Dewan Direksi pada tahun 2015, dengan tambahan Richard Hendro Setiadi W.P. Susunan Direksi yang baru ini akan membantu Perseroan mengatur beban kerja yang meningkat dan tanggung jawab yang meluas seiring dengan pertumbuhan Perseroan ke berbagai arah.
30
Laporan Tahunan 2015
Perseroan bersyukur menerima pengakuan dari pihak eksternal maupun dari pasien. Di tahun 2015, sejumlah rumah sakit menerima penghargaan di berbagai kategori dan hal ini merupakan tanda pertumbuhan dan kemapanan rumah sakit tersebut. Siloam Hospitals secara keseluruhan merasa gembira diberikan penghargaan Hospital of the Year 2015 oleh Frost & Sullivan Indonesia dan juga Indonesia Awards Best Practices 2015: Indonesia Healthcare Services Provider of the Year, dan Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2015, berdasarkan survei pelayanan kesehatan di wilayah Jabodetabek kategori Rumah Sakit Swasta.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Perseroan siap menjaga kecepatan ekspansi karena pertumbuhan permintaan akan terus membuka peluang-peluang. Mengingat ekspektasi pertumbuhan pelayanan yang dapat kami penuhi, Perseroan terus melaju dalam meningkatan pendapatan dan profitabilitas yang solid dalam waktu dekat. Selain itu, manfaat dari perluasan jaringan mencakup efisiensi dan utilisasi peralatan yang lebih tinggi, dimana keduanya akan memberikan dampak yang besar pada posisi keuangan Perseroan.
Profil Perusahaan
Atas nama seluruh Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para pasien atas kepercayaan dan pilihan terhadap Siloam Hospitals. Saya juga memberikan perhargaan dan berterima kasih kepada staf medis profesional atas dedikasi mereka sesuai dengan panggilan tugas serta perhatian mereka dan berterima kasih kepada semua staf pendukung yang membuat berbagai hal berjalan begitu lancar. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris untuk kepercayaan yang berkesinambungan kepada para Direksi dalam mencapai pertumbuhan ini.
Laporan Manajemen
Apresiasi
Kami sangat menantikan penyelesaian dan pembukaan sejumlah rumah sakit dan Siloam Medika di tahun 2016. Perseroan telah menyiapkan sistem jaringan untuk mengintegrasikan fasilitas-fasilitas baru tersebut yang akan memperkuat jaringan secara keseluruhan. Kami menambah jumlah perawat dan dokter untuk mengisi posisi-posisi baru serta membangun kompetensi baru untuk para dokter, berdasarkan teknik-teknik medis yang diperlukan.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Prospek
Romeo Fernandez Lledo
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Presiden Direktur/Direktur Independen
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
31
32
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
STRATEGI Manajemen Siloam Hospitals menerapkan strategi yang dikembangkan dengan baik berdasarkan pengalaman dan penilaian terhadap kebutuhan pelayanan medis di seluruh Indonesia. Bertumpu kuat pada kompetensi Siloam Hospitals, sasaran dari strategi ini adalah untuk memperluas dan mengintegrasikan empat pilar (Pelayanan Darurat, Teknologi State-of-the-Art, Telemedicine, dan Dokter) ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang memusatkan perhatian pada berbagai masalah medis yang dihadapi target pasar kami.
Berbagai pemangku kepentingan, termasuk universitas, pusat penelitian, dan praktisi medis profesional menaruh perhatian penuh pada pengembangan pendekatan medis baru ini bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Optimisme tersebut diimbangi oleh keberhasilan perawatan medis umum dan spesialis yang ditawarkan Perseroan untuk membantu memecahkan berbagai masalah. kesehatan serta mempercepat terpenuhinya misi Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
33
34
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN
Siloam Hospitals mengelola jaringan 20 rumah sakit sampai dengan akhir tahun 2015, di mana terdapat tambahan dua rumah sakit yang sudah dibangun namum masih menantikan penyelesaian perizinan, yang terletak strategis di kota-kota di Indonesia.Siloam Hospitals memiliki jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia yang menawarkan pelayanan berkualitas dan terakreditasi internasional dengan brand image Siloam Hospitals yang kuat dan terus berkembang
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
35
36
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TINJAUAN BISNIS Profil Perusahaan
Perseroan tetap pada rencana semula untuk membuka lebih banyak rumah sakit dan Siloam Medika. Fokus utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan pelayanan kesehatan berkualitas internasional
Dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat selama dekade terakhir dan sedang menjalani lonjakan urbanisasi serta masyarakat kelas menengah diperkirakan akan tumbuh dari 29% saat ini menjadi 63% pada tahun 2030, dengan latar belakang pasar pelayanan kesehatan Indonesia yang masih belum terlayani penuh. Menurut laporan OECD, rasio jumlah tempat tidur terhadap jumlah penduduk di Indonesia adalah satu tempat tidur/1.000 penduduk, berada di bawah rata-rata global pada dua tempat tidur/1.000 penduduk dan lima tempat tidur/1.000 penduduk di negara-negara OECD. Rasio jumlah dokter terhadap jumlah penduduk di Indonesia juga sangat rendah di
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
RIngkasan yang baik mengenai prospek pelayanan kesehatan dapat dilihat di Frost & Sullivan Health Care Outlook 2015, yang menunjukkan bahwa sektor kesehatan Indonesia diperkirakan naik tiga kali lipat dari USD 7 miliar pada tahun 2014 menjadi USD 21 miliar pada tahun 2019 dan total belanja kesehatan diharapkan meningkat dari USD 27 miliar pada tahun 2013 menjadi USD 61 miliar pada tahun 2018.
Angka-angka ini bersama dengan pelaksanaan program kesehatan nasional BPJS dapat dikatakan akan membawa perubahan jangka panjang pada perilaku dan investasi pribadi terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia. Siloam Hospitals memperluas jaringan rumah sakit untuk memenuhi permintaan tersebut dan juga memberikan perawatan yang berkualitas tinggi, tenaga medis berkualitas serta peralatan medis state-of-the-art sebagai bagian dari pendekatan multi-cabang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia dengan adanya urbanisasi dan akses terhadap informasi medis global menciptakan permintaan terhadap metode dan prosedur baru dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Perubahan pola hidup juga mengubah perawatan medis dalam sistem pelayanan kesehatan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia mencatat ekspansi dan kemajuan yang cepat. Hal ini merupakan kombinasi berbagai faktor peningkatan akses kepada teknologi, peningkatan pendapatan disposable, penambahan profesional medis yang lebih terlatih dengan baik, fokus terhadap penguatan sistem medis oleh pemerintah pusat dan daerah, serta keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki kesehatan yang lebih baik.
angka 0,23 per 1.000 penduduk, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 1,3 dan 3,14 di negara-negara OECD.
Optimisme masyarakat Indonesia terhadap prospek bidang medis di Indonesia ditunjukkan dengan peningkatan kesadaran dan kepercayaan terhadap teknologi tinggi serta perawatan medis khusus merupakan langkah berikutnya untuk membawa Indonesia ke tahap pembangunan lebih lanjut. Hal ini merupakan tantangan bagi fakultas-fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi untuk memperluas wawasan dalam upaya memenuhi kebutuhan terhadap dokter-dokter baru serta menemukan berbagai keahlian medis baru.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
INDUSTRI KESEHATAN INDONESIA
37
TINJAUAN BISNIS
Ulasan Bisnis Perseroan Siloam Hospitals saat ini mengelola jaringan 20 rumah sakit pada akhir 2015, dengan 2 rumah sakit masih menyelesaikan perizinan, yang terletak dengan strategis di kota-kota di seluruh Indonesia. Jaringan rumah sakit ini didukung oleh nomor telepon darurat 1-500-911 dan oleh jaringan klinik yang siap dibuka setelah perizinan dikeluarkan. Saat ini, Siloam Hospitals adalah jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia yang menawarkan pelayanan berkualitas dan terakreditasi internasional dengan brand image Siloam Hospitals yang kuat dan terus berkembang. Dengan menyediakan berbagai pelayanan medis umum dan spesialis pilihan dan komprehensif termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik tahap lanjut, dan pelayanan darurat, Siloam Hospitals telah berhasil mempromosikan berbagai macam pilihan perawatan medis yang luas dan membangun posisi pasar yang kuat di setiap lokasi.
Kekuatan Siloam Hospitals Sedari awal Siloam Hospitals menerapkan pendekatan pelayanan berorientasi pasien. Kebijakan pelatihan dan peningkatan kualitas dokter dan perawat telah memperluas berbagai pilihan perawatan yang efektif serta mendukung pengobatan klinis dan non-klinis terpadu. Siloam Hospitals diakui sebagai yang terdepan dalam Konsep Pelayanan Klinis Inovatif dengan penggunaan peralatan state-of-the-art, termasuk 12 Cath-Lab, 14 MRI, 22 CT -Scan, Gamma Knife pertama di Indonesia, 2 Accelerators Linear, dan 1 Cyclotron. Akreditasi, baik nasional dan internasional, tetap menjadi target Siloam Hospitals sebagai bagian dari tata kelola klinis. Lippo Village adalah rumah sakit Indonesia pertama yang diakui secara internasional melalui akreditasi dari Joint Commission International, American Gold Standard untuk clinical excellence, pada tahun 2007 dan kemudian kembali terakreditasi
38
Laporan Tahunan 2015
sebanyak dua kali. Selain itu, BIMC Nusa Dua merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang diakreditasi oleh Australian Council on Healthcare Standards International. Perseroan mempertahankan standar tata kelola perusahaan dan tata kelola medis di tingkat tertinggi dengan penilaian rutin oleh pihak internal dan eksternal. Setiap tahun Perseroan dan masing-masing rumah sakit menerima berbagai penghargaan setiap tahun. Di tahun 2015, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan dua rumah sakit yang berlokasi di Yogyakarta dan Labuan Bajo. Perizinan di lokasi baru tersebut tertunda sehingga menyebabkan pembukaan menjadi terhambat, namun demikian rumah sakit ini diharapkan mulai melayani masyarakat pada kuartal pertama 2016. Perseroan tetap pada rencana semula untuk membuka rumah sakit dan Siloam Medika lebih banyak dengan pembangunan fisik, pelatihan personil, dan ICT serta integrasi sistem-sistem lain. Rencana di tahun 2016 adalah membuka kedua rumah sakit yang telah selesai dibangun tersebut serta beberapa rumah sakit lainnya. Siloam Medika adalah pelayanan klinik yang inovatif di daerah yang padat seperti terminal di Jakarta dan berada di pusat perbelanjaan atau area komersial lainnya yang mudah dikunjungi. Dengan pra-persiapan yang telah selesai, diharapkan 13 Siloam Medika dapat beroperasi pada akhir tahun 2016.
Penelitian dan Dukungan Akademik Siloam Hospitals menggunakan pedoman best practice untuk pelatihan staf medis setiap tahun. Sebagai bagian dari pendekatan tata kelola klinis, Perseroan memberikan pelatihan dalam rangka memperluas kompetensi medis, untuk mempertahankan pengetahuan yang up-to-date dan untuk memastikan fasilitas medis tetap berfungsi dengan standar yang tinggi. Kolaborasi yang berkelanjutan dengan penyedia pelayanan kesehatan internasional dan pendidik serta periset medis profesional di Indonesia merupakan strategi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
penelitian medis ke dalam praktek medis. Kerjasama strategis antara praktik, pendidikan dan penelitian klinis tersebut merupakan strategi untuk meningkatkan keahlian medis di Indonesia.
Siloam Hospitals memiliki hubungan kolaboratif jangka panjang dengan Universitas Pelita Harapan Health Service (UPHMS), Sekolah Kedokteran dan Sekolah Keperawatan Universitas Pelita Harapan yang terafiliasi. Kerja sama dengan Mochtar Riady Institute of Nanotechnology, sebuah lembaga penelitian afiliasi yang berfokus pada penelitian genetik dan kanker, membantu melibatkan
Centers of Excellence
Profil Perusahaan
Perseroan untuk meningkatkan profil Siloam Hospitals dalam komunitas medis Indonesia dan untuk menyediakan pilihan perawatan terbaik kepada pasien.
Laporan Manajemen
Dengan membangun dan memperluas Centers of Excellence Siloam Hospitals, Perseroan memberi perhatian penuh pada pelayanan medis yang diperluas dan tersedia secara lengkap di Indonesia saat ini. Perseroan telah membangun centers of excellence di bidang pengobatan kanker, jantung, neurologi, kesuburan, urologi dan ortopedi.
Rumah Sakit
Spesialisasi Kardiologi, Neuroscience, Ortopedi dan Gawat Darurat
SHKJ
Urologi, Ortopedi, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHSB
Perawatan Kesuburan, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHLC
Occupational Health dan Gawat Darurat
SHJB
Gawat Darurat
SHBP
Ortopedi dan Gawat Darurat Kanker, Liver dan Gawat Darurat
Paviliun B SHLV (RSUS)
Tata Kelola Perusahaan
MRCCC
Gawat Darurat
SHMN
Gawat Darurat
SHMK
Kardiologi, Endrokinologi dan Gawat Darurat
SHPL
Gastroenterologi dan Gawat Darurat
SHCN
Kardiologi
SHDP
Pengobatan untuk turis, Ortopedi, Kardiologi dan Gawat Darurat
SHTB
Kardiologi, Onkologi, Neuroscience dan Gawat Darurat
BIMC Kuta BIMC Nusa Dua SHPW
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
SHLV
Analisis & Pembahasan Manajemen
Centers of Excellence
Pengobatan untuk turis dan Gawat Darurat Gawat Darurat, Operasi Plastik Gawat Darurat Urologi
SHKP
Gawat Darurat
SHMD
Gawat Darurat
Data Perusahaan
ASRI
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
39
TINJAUAN BISNIS
Jaringan Rumah Sakit Terpadu Tabel berikut memberikan informasi mengenai jaringan rumah sakit Perseroan.
SHLV SHKJ SHSB SHLC SHJB SHBP MRCCC
Mulai Beroperasi Tahun Akuisisi
1996 1991 1977 2002 2004 2008 -
2002 2002
-
PAV B SHLV SHMN SHMK SHPL SHCN SHDP (RSUS)
2011
2012
2012
-
-
-
2011 2011
2012 2012 2006 -
-
2012
2013
BIMC Kuta
BIMC Nusa Dua
SHPW
SHKP
SHMD
2013 1998
2012
2014 2008 2014
2014
SHTB
-
-
2013
2013
-
Asri
2014
-
TOTAL
-
Kapasitas Tempat Tidur
308
285
162
114
100
232
334
640
238
360
357
50
281
269
19
39
202
40
416
356
4.802
Tempat Tidur Operasional
274
217
160
108
90
165
122
300
177
215
135
37
127
80
18
20
176
40
100
80
2.641
36
32
17
23
15
15
31
34
24
19
17
6
29
17
27
24
13
13
16
13
421
Dokter Spesialis
197
185
124
72
55
90
137
18
84
90
119
20
91
121
24
33
41
91
34
73
1.699
Perawat
435
343
250
166
129
155
229
256
232
211
183
37
182
132
63
66
181
81
148
85
3.564
Staf Medis Dokter Umum
Titik Masuk Pasien
1. Gawat Darurat Sebagai salah satu dari empat pilar Perseroan, Perseroan telah melakukan investasi penting pada pelayanan gawat darurat, yang kini dianggap salah satu yang terbaik di Indonesia. Perseroan menggunakan call center terpusat “1-500-911” yang menghubungkan jaringan pelayanan ambulans Siloam Hospitals di seluruh Indonesia.
Ada lima titik masuk Pasien yang utama untuk mengakses dan melakukan pembayaran pelayanan rumah sakit Perseroan. 1. Gawat Darurat 2. Pelayanan Rawat Jalan 3. Pemeriksaan Kesehatan 4. Rujukan 5. Pelayanan Rawat Inap Ikhtisar Kinerja 2015 Jumlah Rumah Sakit Pendaftaran Rawat Inap Lama Hari Perawatan Tingkat Hunian
20 145.753
2014 20 115.067
2013 16 85.909
3,9
4,1
4,3
59,6%
53,4%
51,30%
Pendapatan Perseroan terdiri atas biaya konsultasi; perawatan medis dan administrasi; penjualan obat-obatan; penggunaan alat kesehatan; tes diagnostik seperti tes laboratorium, diagnosa umum dan radiologi; serta biaya untuk tindakan medis dan biaya kamar rawat inap. Penerimaan pelayanan rawat inap sebagian besar diperoleh dari pelayanan rawat jalan dan gawat darurat.
40
Laporan Tahunan 2015
Pasien yang dirawat oleh Unit Gawat Darurat Siloam Hospitals 2015
2014
2013
2012
207.777
171.105
131.706
99.139
Selain itu, semua rumah sakit Perseroan telah dilengkapi dengan ambulans yang modern “rumah sakit bergerak” untuk menstabilkan pasien selama perjalanan ke rumah sakit Perseroan. Semua staf klinis Perseroan telah dilatih perawatan darurat dan tata cara penanganan untuk pasien jantung, stroke dan trauma dengan standar internasional sesuai dengan pedoman dari American and Australasian School of Emergency Medicine. 2. Pelayanan Rawat Jalan Rawat jalan adalah titik masuk terbesar yang mencakup sekitar 78 % dari semua pasien pada 2015. Pelayanan rawat jalan juga
PT Siloam International Hospitals Tbk.
4. Rujukan Rujukan adalah pasien yang dirujuk oleh rumah sakit dan dokter lain untuk menjalani rawat inap dan pelayanan lainnya seperti radiologi, laboratorium dan pelayanan peralatan diagnostik lainnya.
Profil Perusahaan
mencakup penggunaan fasilitas state-of-theart untuk operasi, prosedur atau perawatan invasif minimal atau perawatan, seperti pembedahan minor, fisioterapi, endoskopi, hemodialisis dan kemoterapi. Pasien yang dirawat oleh Unit Rawat Jalan
1.573.563
1.254.442
1.014.564
804.395
3. Pemeriksaan Kesehatan Semua rumah sakit Perseroan menyediakan berbagai macam program pemeriksaan medis menggunakan peralatan diagnostik dan tes medis yang canggih. Pemeriksaan medis adalah titik masuk utama yang digunakan oleh Perseroan untuk memperoleh pendapatan dari perusahaan asuransi dan perusahaan yang membutuhkan pelayanan ini. Perseroan menawarkan harga kompetitif untuk pemeriksaan medis dan kesehatan.
5. Pelayanan Rawat Inap Unit pelayanan rawat inap menyediakan perawatan untuk pasien rawat jalan, gawat darurat, dan pasien rujukan yang perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pada 2015, pelayanan rawat inap memberikan kontribusi pendapatan terbesar, yaitu sekitar 62% (2014: 62%). Jumlah pasien rawat inap sebagian besar berasal dari pasien rawat jalan dan gawat darurat, sedangkan rata-rata pendapatan rawat inap per pasien per hari dipengaruhi oleh jenis kamar yang dipilih oleh pasien dan kompleksitas perawatan medis. Pendapatan pelayanan rawat inap diperoleh dari biaya konsultasi, biaya kamar, biaya administrasi, biaya laboratorium, biaya pengobatan, dan biaya peralatan medis, radiologi dan pendapatan dari peralatan tambahan dan biaya ruang operasi. Untuk tahun 2015, ratarata lama menginap (average length of stayALOS) di rumah sakit Perseroan adalah 3,9 hari, (2014: 4,1 hari).
Pasien yang dirawat oleh Unit Medical Check up 2015
2014
2013
2012
84.568
74.288
64.978
68.778
Laporan Manajemen
2012
Analisis & Pembahasan Manajemen
2013
Tata Kelola Perusahaan
2014
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2015
Pendapatan dari Pelayanan Rawat Inap untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 (dalam miliar rupiah) 2014 %
Rp
2013 %
2012
Rp
%
Rp
%
Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli
971
23,4
745,1
22,31
557,5
22,3
400,3
22,4
Obat dan Perlengkapan Medis
886
21,4
734,3
21,99
584,7
23,4
402,6
22,5
Kamar Rawat Inap
362
8,7
286,7
8,58
199,9
8,0
136,2
7,6 2,4
Pendapatan Administrasi
87
2,1
73,8
2,21
60,9
2,4
43,2
Kamar Operasi
109
2,6
80,6
2,41
38,2
1,5
25,8
1,4
Lain-lain
169
4,1
139,8
4,19
99,8
4,0
68,9
3,85
2.585
62,4
2.060,3
61,68
Total
PT Siloam International Hospitals Tbk.
1.541
61,59
1.077
Data Perusahaan
2015 Rp
60,2
Laporan Tahunan 2015
41
TINJAUAN BISNIS
Pendapatan dari Pelayanan Rawat Jalan untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 (dalam miliar rupiah) 2015 Rp
2014 %
Rp
2013 %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli
961
23,2
777.2
Obat dan Perlengkapan Medis
480
11,6
390.7
2012
Rp
%
Rp
%
23.27
590,1
23,6
439,2
24,6
11,7
298,5
11,9
220,6
12,3 1,3
Pendapatan Administrasi
67
1,6
33.7
1,01
29,7
1,2
22,5
Lain-lain
51
1,2
78.7
2,36
44,3
1,8
28,8
1,6
1.560
37,6
1.280,30
38,32
962,6
38,5
711,1
39,8
Total
Ringkasan Pendapatan (dalam ribuan rupiah) 2015
2014
2013
2012
Pendapatan Rata-rata per Pasien Rawat Inap
17.733
17.905
17.937
17.580
Pendapatan Rata-rata per Pasien Rawat Inap per Hari
4.502
4.413
4.144
4.229
Pendapatan Rata-rata per Pasien Rawat Jalan
832,5
844
793
731
Strategi Bisnis 2015
42
Manajemen secara konsisten menyusun strategi berdasarkan Visi Perseroan, yaitu: Kualitas Internasional, Skala, Jangkauan dan Berbelas Kasih Ilahi. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, yang telah dikembangkan Direksi dengan dukungan Dewan Komisaris, Strategi 4 Pilar ditujukan untuk memastikan perawatan pasien yang berkualitas, pengembangan profesional dan ekspansi yang efektif.
Siloam Hospitals untuk semua rumah sakit, memperluas akses ke perawatan berkualitas tinggi di kota-kota besar sampai daerah terpencil; dan 4) Siloam Doctors Partnership Development Program Dokter Siloam, menarik dokter muda yang penuh motivasi dan memastikan bahwa semua dokter Siloam Hospitals memiliki pengembangan karir dan keahlian yang diakui industri.
Untuk mempertahankan posisi Siloam Hospitals sebagai pemimpin dalam industri kesehatan di Indonesia, upaya khusus yang diambil pada tahun 2015 berdasarkan 4 Pilar adalah: 1) Keunggulan dalam Pelayanan Gawat Darurat, memperkenalkan lebih lanjut nomor telepon 1-500-911 dan tata cara tanggap darurat; 2) Peralatan Medis dan Sistem State-of-the-Art, menambah rangkaian perawatan Siloam Hospitals; 3) Digital Telemedicine “Hub dan Spoke”, menyediakan saluran komunikasi yang mapan dan akses ke unit spesialisasi medis
Perseroan tetap memberi prioritas kepada penerapan aturan klinis berstandar tinggi secara ketat, dimana strategi Perseroan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu dan terukur dalam hal berikut: 1. Meningkatkan jumlah tempat tidur secara sistematis dan efektif dengan membangun atau mengakuisisi rumah sakit baru serta memperluas fasilitas, setelah melakukan identifikasi terhadap pasar yang belum terlayani. 2. Meningkatkan keberadaan spesialis dengan mengembangkan model Hub dan Spoke untuk
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
6.
7.
Metode Pembayaran Pasien
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
3. Pembayaran oleh Perusahaan Asuransi Swasta Segmen ini mewakili 25% dari pendapatan, dengan penyedia asuransi meliputi Prudential, Manulife, AIA Financial, Bupa Internasional, Allianz, AXA Financial, dan Lippo General Insurance, terutama melalui asuransi kesehatan keluarga Mediplus. 4. Pembayaran oleh Asuransi Kesehatan Pemerintah Saat ini asuransi kesehatan dari pemerintah menyumbang 5% - 7% terhadap pendapatan Perseroan, dan diharapkan meningkat menjadi 15%. Siloam Hospitals mendukung rencana asuransi baru pemerintah, dan secara substansial telah mengubah desain rumah sakit untuk mengakomodasi pelayanan Siloam Hospitals melalui “BPJS Kesehatan”. Sementara ini hanya 12 rumah sakit yang menerima pasien BPJS, kami berharap 18 dari 20 rumah sakit di jaringan kami dapat segera bergabung.
Data Perusahaan
1. Out-of -Pocket Expense (OPE) Pasien berkunjung dengan biaya sendiri, dan melakukan pembayaran dengan uang
Analisis & Pembahasan Manajemen
5.
2. Pembayaran oleh Korporasi /Perusahaan Perseroan secara aktif melibatkan perusahaan lain untuk mengelola kesehatan dan program kesehatan bagi karyawan mereka dengan menawarkan berbagai paket perawatan. Perusahaan rekanan Perseroan termasuk perusahaan multinasional dan nasional. Metode ini memberikan kontribusi rata-rata 12% terhadap pendapatan.
Tata Kelola Perusahaan
4.
tunai atau kartu kredit untuk pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit Perseroan. Secara historis, pasien OPE memberikan kontribusi dalam jumlah besar terhadap pendapatan Perseroan, yaitu sekitar 48% dari total pendapatan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
3.
memperluas jangkauan pelayanan spesialis yang memberikan diagnosis dalam real time serta mampu mengurangi biaya. Menawarkan pelayanan bernilai lebih tinggi untuk mencegah wisatawan medis pergi ke luar negeri serta mendapatkan peningkatan pendapatan. Menerapkan model holistik untuk pelayanan klinis dan kualitas yang berkesinambungan dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang inovatif, komprehensif dan terintegrasi di seluruh pilihan pengobatan primer, sekunder, tersier dan kuaterner. Mendorong efisiensi dengan teknologi canggih untuk mendukung sistem keuangan dan administrasi dengan tetap mengikuti prosedur standar internasional dan praktik klinis, melalui: • Sistem informasi terbaru yang meliputi sistem informasi laboratorium, sistem keuangan, pengarsipan hasil radiologi dan rontgen, sistem komunikasi, sistem informasi manajemen gedung, sistem informasi HR, basis data terpusat, dan sistem pengadaan; • Koneksi melalui jaringan bandwith 24 jam dan server untuk mendukung pelayanan gawat darurat dan call center; • Memperbarui sistem bila diperlukan. Memberi dukungan terhadap operasional klinis dengan fasilitas penelitian dan akademis terbaik untuk memberikan pelayanan yang unggul. Melanjutkan kegiatan rekrutmen dan retensi secara agresif dan efektif, perluasan pelatihan dan pengembangan karir.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
43
TINJAUAN BISNIS
Rumah Sakit yang Menerima Pasien BPJS No
Unit
Mulai Beroperasi
1
SHLV
Januari 2014
2
Paviliun B SHLV (RSUS)
Januari 2014
3
SHPW
Mei 2014
4
SHMN
Oktober 2014
5
SHBP
November 2014
6
SHDP
November 2014
7
SHLC
November 2014
8
SHJB
Desember 2014
9
SHKP
Desember 2014
10
MRCCC
Januari 2015
11
SHMK
Januari 2015
12
SHKJ
Oktober 2015
5. Rujukan Saat ini, pasien rujukan dari dokter dan rumah sakit lainnya tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap bisnis Perseroan. Namun, dengan meningkatnya pengetahuan terhadap pelayanan medis khusus dan perluasan pelayanan yang ditawarkan, Perseroan berharap segmen ini dapat bertumbuh dari waktu ke waktu.
Pemasaran Perseroan mengarahkan berbagai kegiatan promosi untuk mengejar strategi pemasaran yang tepat. Untuk meningkatkan pengetahuan pasien baru terhadap pelayanan dan memenuhi kebutuhan pasien yang sudah ada, promosi yang dilakukan ditujukan untuk kelompok yang berbeda dengan pemberian informasi yang berguna dan menarik untuk membantu klien potensial membuat keputusan. Strategi utama dalam pemasaran adalah lini produk yang kuat pada harga yang kompetitif yang ditawarkan Perseroan. Menjaga kepercayaan dan mendukung word of mouth merupakan kebijakan Perseroan yang paling penting.
44
Laporan Tahunan 2015
Perseroan mendukung secara aktif iklan call center nasional 1-500-181, melalui iklan berbayar dan iklan pelayanan masyarakat di surat kabar dan publikasi lainnya, acara di radio dan televisi dan di rumah sakit Perseroan. Nomor call center ini digunakan untuk mendapatkan informasi umum dan mengatur waktu pemeriksaan pasien. Iklan pelayanan masyarakat memberikan berbagai kondisi-kondisi secara detil yang menyoroti peran Perseroan sebagai mitra dalam mempromosikan dan menyediakan pelayanan kesehatan. Perseroaan bermitra dengan berbagai institusi untuk menawarkan promosi dan diskon bagi pengguna kartu kredit. Pasien dapat menikmati pembayaran angsuran dan paket pemeriksaan kesehatan, program diskon, program voucher dan diskon terkait perayaaan tertentu, seperti Hari Ibu, Hari Ayah dan Hari Valentine. Kerja sama berlanjut dengan Lippo Insurrance, perusahaan asuransi afiliasi, untuk menawarkan asuransi keluarga di bawah bendera MediPlus. Untuk meningkatkan basis pelanggan informasi kepada pelanggan, Perseroan menyediakan artikel dan konten kesehatan gratis melalui website dan jaringan media sosial Facebook dan Twitter.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Perseroan mengoperasikan sistem pengadaan terpusat untuk mempertahankan dan memanfaatkan secara tepat beragam lokasi Perseroan di seluruh Indonesia serta mencapai skala ekonomi. Sebagian besar pemesanan obat-obatan dilakukan melalui pemasok utama, Perseroan melakukan mekanisme pemesanan untuk masing-masing rumah sakit, sehingga memberikan manajemen persediaan yang efektif bagi pemasok dan rumah sakit.
Kompetisi
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
Strategi Asset Light Siloam Hospitals berkerja sama dengan induk perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. sehubungan dengan perolehan dana untuk pembangunan rumah sakit. Dalam hal ini, PT Lippo Karawaci Tbk. menerapkan “asset light strategy” kepada Siloam Hospitals, dimana kewajiban dan aset yang terkait dengan bangunan rumah sakit secara fisik tidak dicatat pada pembukuan Perseroan tetapi pada pembukuan PT Lippo Karawaci Tbk. strategi ini memberi kebebasan kepada Siloam Hospitals untuk fokus pada pengembangan staf medis, pembelian peralatan medis dan memberikan pelayanan berkualitas terbaik.
Data Perusahaan
Perseroan bersaing dengan rumah sakit swasta, rumah sakit yang dioperasikan oleh organisasi non-profit dan dermawan, serta rumah sakit yang berafiliasi dengan lembaga pendidikan kedokteran di Indonesia dan bahkan regional. Di Indonesia, Perseroan memandang Grup Mitra Keluarga, Grup Awal Bros, Grup Sari Asih dan Ramsay Sime Darby Health Care, sebagai pesaing utama.
Dengan membuka rumah sakit di seluruh Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai penyedia pelayanan kesehatan yang telah membantu mengubah akses terhadap pelayanan medis yang berkualitas secara signifikan bagi masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari 250 juta orang, Perseroan menetapkan targettarget pertumbuhan yang dapat dicapai dengan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang efektif, Perseroan siap untuk menawarkan jaringan kesehatan terpadu kelas dunia yang mencakup di seluruh wilayah Indonesia.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Pemasok dan Pengadaan
Sementara Perseroan juga menghadapi persaingan dari kelompok-kelompok regional yang beroperasi di Singapura dan Penang, fokus utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan menawarkan pelayanan kesehatan berkualitas internasional dengan konsisten bagi masyarakat Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
Tata Kelola Perusahaan
Siloam Hospitals sangat yakin terhadap dukungan dari pasien yang sudah ada dan pasien baru dengan memberikan service excellence dengan standar tinggi di berbagai tahapan pelayanan melalui perhatian yang terkoordinasi. Service Excellence Siloam Hospitals meliputi Greet, Smile dan Thanks (GST), Go The Extra Mile Service (GEMS), Communication & Scripting untuk semua staf garis depan, Grooming, Menyenangkan pelanggan kami (jika mungkin) dan Service Recovery. Dengan penerapan service excellence dan program pelatihan terus-menerus, Siloam Hospitals berusaha untuk memastikan pasien dapat memperoleh pelayanan penuh.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Service Excellence
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
45
46
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
ANALISA KINERJA KEUANGAN Profil Perusahaan
Perseroan mencatat pertumbuhan Pendapatan Operasional Kotor (GOR) yang stabil sebesar 24% dipicu oleh peningkatan throughput pasien di 7 rumah sakit mature serta pengembangan kapasitas beberapa rumah sakit baru
•
Penambahan tempat tidur di hampir semua rumah sakit yang telah beroperasi dan penambahan kapasitas rawat jalan di Siloam Hospitals Lippo Village.
•
Instalasi sistem informasi rumah sakit milik Siloam Hospitals (HIS MedicOS) di semua rumah sakit yang dibangun dan/atau dibuka pada tahun in 2014 dan 2015.
•
•
Penguatan model dan aplikasi untuk klinik Siloam Medika yang akan diluncurkan pada tahun 2016 yang merupakan suatu metode rawat jalan inovatif berteknologi state-of-theart dan layanan darurat yang dapat diandalkan di lokasi dengan lalus lintas yang tinggi. Meraih penghargaan the Frost and Sullivan Indonesia of the Year.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen
Perluasan pelayanan Siloam kepada pasienpasien “BPJS Kesehatan” dari 7 rumah sakit menjadi 12 rumah sakit.
Perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 24% atas Pendapatan Operasional Kotor (GOR) dibandingkan dengan tahun 2014. CAGR dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar 34,7%. Pertumbuhan pendapatan year-on-year ini mencerminkan citra dan layanan positif dari rumah sakit, serta membuktikan efektivitas dalam pemilihan perawatan dan efisiensi dalam sistem layanan rumah sakit. EBITDA tercatat naik 23% dibandingkan tahun 2014, meskipun terjadi keterlambatan proyekproyek pembangunan. EBITDA menunjukkan pertumbuhan yang sama kuatnya dengan CAGR sebesar 38,7% pada periode yang sama dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Tata Kelola Perusahaan
•
Tinjauan
PENDAPATAN OPERASIONAL KOTOR (GOR) GOR Perseroan terdiri atas pendapatan rawat inap dan rawat jalan. Selama tahun 2015, Perusahaan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 24% menjadi Rp 4.144 miliar dari Rp 3.341 di tahun 2014.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Peristiwa-peristiwa penting termasuk: • Pembukaan Pusat Kardiologi di Siloam Hospitals TB Simatupang dan Siloam Hospitals Cinere dan Pusat Kardiak di Siloam Hospitals Balikpapan.
LAPORAN LABA DAN RUGI
Kenaikan pendapatan terutama disebabkan oleh pertumbuhan throughput pasien di 7 rumah sakit mature, ditambah dengan peningkatan dan pengembangan beberapa rumah sakit yang masih berkembang dan rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2014 dan 2015, serta rumah sakitrumah sakit yang diakusisi oleh Perseroan pada
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Tahun 2015 merupakan tahun pertumbuhan di sisi keuangan yang semakin menguat, dimana laba dihasilkan setiap bulannya dari berbagai rumah sakit yang kami buka pada tahun 2012, 2013 dan 2014.
47
ANALISA KINERJA KEUANGAN
tahun 2014. Rumah sakit-rumah sakit yang dibuka pada tahun 2012 (SHMN, SHMK, SHPL, RSUS, dan SHCN) dan 2013 (SHDP, SHTB, BIMC Kuta dan BIMC Nusa Dua) berhasil mencatatkan pertumbuhan GOR yang signifikan, yaitu sebesar masing-masing 48% dan 31%, seiring dengan peningkatan kapasitas operasionalnya, sementara beberapa rumah sakit yang telah diakusisi pada tahun 2013 dan 2014 memiliki kinerja sesuai dengan yang direncanakan.
Beban Pokok Penjualan Beban pokok penjualan Perseroan meliputi biaya-biaya yang berkaitan dengan upah dan kesejahteraan karyawan (termasuk biaya dokter profesional), obat-obatan dan perlengkapan medis, biaya penyusutan, persediaan klinis, makanan dan minuman, perbaikan dan pemeliharaan serta biaya lain yang terkait dengan layanan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap. Beban pokok penjualan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 24% menjadi Rp 2.968 miliar pada tahun 2015 dari Rp 2.389 billion di tahun 2014. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan. Beban pokok penjualan layanan rawat inap yang berkaitan dengan gaji dan kesejahteraan karyawan meningkat seebesar 31% menjadi Rp 857 miliar pada tahun 2015 dari Rp 653 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait dengan obat-obatan dan perlengkapan medis mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 517 miliar pada tahun 2015, dibandingkan dengan sebesar Rp 460 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan yang berkaitan dengan biaya penyusutan meningkat sebesar 26% menjadi Rp 149 miliar di tahun 2015, dari Rp 118 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait dengan perlengkapan klinik medis mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 65 miliar di tahun 2015 dari Rp 59 miliar pada 2014. Beban pokok penjualan terkait dengan makanan dan
48
Laporan Tahunan 2015
minuman mengalami kenaikan sebesar 23% menjadi Rp 65 miliar di tahun 2015, dibandingkan Rp 53 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait dengan biaya rujukan naik sebesar 76% menjadi to Rp 44 miliar pada tahun 2015 dari Rp 25 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan lainnya mengalami kenaikan sebesar 42% menjadi Rp 95 miliar pada tahun 2015 dari Rp 67 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan layanan rawat jalan terkait dengan gaji dan kesejahteraan karyawan meningkat sebesar 22% menjadi Rp 554 miliar pada tahun 2015 dari Rp 453 miliar pada tahun 2014. Beban pokok penjualan layanan rawat jalan yang berkaitan dengan obat-obatan dan perlengkapan medis mengalami peningkatan sebesar 20% menjadi Rp392 miliar di tahun 2015 dibandingkan dengan sebesar Rp 325 miliar pada tahun 2014.
Laba Kotor Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba kotor pada tahun 2015 sebesar 24% dari Rp 952 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1.177 miliar pada tahun 2015. Marjin laba bruto pada tahun ini adalah sebesar 28%, sama dengan tahun 2014 (28%).
Beban Usaha Beban usaha Perseroan di tahun 2015 ini adalah sebesar Rp 965 miliar, naik sebesar 25% dari Rp 772 miliar di tahun 2014. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: • Beban Umum dan Administrasi meningkat sebesar 23% dari Rp744 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 919 miliar pada tahun 2015, terutama disebabkan oleh bertambahnya jumlah rumah sakit, sehingga menyebabkan kenaikan pada biaya gaji dan kesejahteraan karyawan, biaya air dan listrik, biaya perbaikan dan pemeliharaan, biaya sewa dan biaya penyusutan. • Biaya gaji dan kesejahteraan karyawan mengalami kenaikan sebesar 27% menjadi Rp 330 miliar di tahun 2015 dibandingkan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laba Sebelum Pajak Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp 105,7 miliar, secara umum sejalan dengan tahun 2014 (Rp 105,8 miliar).
Beban Pajak Beban pajak meningkat sebesar 19% menjadi Rp 44 miliar pada tahun 2015 dibandingkan dengan Rp 37 miliar pada tahun 2014, terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penghasilan kena pajak sebagai akibat dari kenaikan laba sebelum pajak.
Laba Bersih Perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 62 miliar. Terdapat penyajian kembali atas laba bersih tahun 2014 menjadi sebesar Rp 69 miliar disebabkan oleh penerapan PSAK baru yaitu PSAK No. 24 (Revisi 2013) mengenai imbalan kerja. Tanpa penyajian kembali tersebut, Perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 3% dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015, Perseroan juga mencadangkan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
1) Layanan Pendapatan Rata-Rata Per Pasien Di Departemen Rawat Inap (IPD), pendapatan rata-rata per pasien yang berasal 7 rumah sakit mature adalah sebesar Rp 21 juta. Bagi rumah sakit-rumah sakit yang sedang berkembang, sementara rumah sakit tersebut melakukan proses peningkatan kapasitas, mencatatkan pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar Rp 14 juta sampai dengan Rp 26 juta. Siloam Hospitals Cinere mencatatkan pendapatan rata-rata per pasien sebesar Rp 37 juta dikarenakan tingginya jumlah pasien dengan masalah jantung kompleks. BIMC mencatatkan pendapatan rata-rata sebesar Rp 54 juta per pasien dikarenakan adanya kebijakan harga 3-tier yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Pedapatan rata-rata per pasien di rumah sakit Siloam Hospitals ASRI yang diakusisi pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 21 juta, sejalan dengan rencana, sementara RSUS, SHPW dan SHKP berhasil mencapai pendapatan ratarata per pasiennya sebesar Rp 8 juta. SHMD, rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2014 mencapai pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar Rp 13 juta.
Tata Kelola Perusahaan
Beban keuangan meningkat sebesar 3% menjadi Rp 57 miliar di tahun 2015 dari Rp 56 miliar di tahun 2014, terutama karena beban bunga atas pinjaman dari PT Lippo Karawaci Tbk. (induk Perusahan), yang berlaku efektif sejak tahun 2014.
Analisa Segmental
Di Departemen Rawat Jalan (OPD), 7 rumah sakit mature menunjukkan pendapatan rata-rata per pasien sebesar Rp 0,9 juta, dan beberapa rumah sakit yang sedang berkembang mencatatkan pendapatan ratarata per pasiennya sebesar Rp 0,6 juta sampai dengan Rp 1,3 juta. Rata-rata pendapatan per pasien di BIMC adalah sebesar Rp 1,4 juta karenakan adanya kebijakan harga 3-tier yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Rumah sakit lainnya yang diakuisisi di tahun 2014, Siloam Hospitals ASRI, mencapai pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar Rp 0,7 juta sejalan dengan rencana, sementara pendapatan rata-rata per pasien di Paviliun B
Laporan Tahunan 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Beban Keuangan
piutang ragu-ragu sebesar Rp 16,5 miliar sebagai perlindungan terhadap resiko piutang ragu-ragu.
Data Perusahaan
Rp 259 miliar pada tahun 2014. Biaya air dan listrik meningkat sebesar 7% menjadi Rp 95 miliar di 2015 dari Rp 89 miliar di 2014. Biaya perbaikan dan pemeliharaan meningkat sebesar 57% menjadi Rp 30 miliar pada tahun 2015 dibanding dengan Rp 19 miliar pada tahun 2014. Biaya sewa mengalami peningkatan sebesar 58% menjadi Rp 105 miliar pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan Rp 66 miliar pada 2014. Biaya penyusutan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 102 miliar, naik sebesar 26% dibandingkan dengan Rp 81 miliar di tahun 2014. Peningkatan-peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penyesuaian inflasi.
49
ANALISA KINERJA KEUANGAN
SHLV (RSUS), SHPW dan SHKP mencapai Rp 0.3 juta. SHMD, rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2014 mencapai pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar Rp 0,8 juta. Kunjungan ke Departemen Darurat (ED) secara umum mengalami pertumbuhan sebesar 21% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kunjungan ke MRCCC meningkat sebesar 100%, sementara kunjungan ke Paviliun B SHLV (RSUS) meningkat sebesar 34%. Rumah sakit –rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 30%, sementara 4 rumah sakit baru yang dibuka pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 18%. SHPW, rumah sakit yang baru diakusisi oleh Perseroan pada tahun 2014 memberikan kontribusi jumlah kunjungan ke ED sejumlah 17 ribu. 2) Pengembangan Kapasitas Rumah Sakit Pertumbuhan Jumlah Rumah Sakit Jumlah rumah sakit mengalami peningkatan dengan cepat sepanjang 5 tahun terakhir. Dimulai dari empat rumah sakit pada tahun 2010, Perseroan pada akhir tahun 2015 memiliki 20 rumah sakit. Pertumbuhan ini mencerminkan CAGR yang baik sebesar 38% selama periode tersebut. Pertumbuhan Jumlah Kunjungan Dan Penerimaan Pasien Yang Berkelanjutan Penerimaan IPD dari 7 rumah sakit mature berkontribusi sebesar 45% dari jumlah total keseluruhan penerimaan IPD. Sementara pada rumah sakit yang sedang berkembang, penerimaan pasien meningkat sebesar 39% dibandingkan tahun lalu. Paviliun B SHLV (RSUS) meningkat sebesar 22%, sejalan dengan penambahan tempat tidur operasional di tahun ini. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2012, khususnya SHMK dan SHMN yang tumbuh masing-masing 49% dan 52%, dan rumah sakit baru yang dibuka pada tahun 2013, yaitu SHDP and SHTB yang mengalami
50
Laporan Tahunan 2015
peningkatan masing-masing sebesar 49% dan 21%. SHPW, rumah sakit yang baru diakusisi pada tahun 2014 memberikan kontribusi sejumlah 16 ribu kunjungan IPD. Secara keseluruhan, penerimaan IPD meningkat sebesar 27%. Jumlah kunjungan OPD di 7 rumah sakit mature memberikan kontribusi sebesar 59% dari keseluruhan jumlah kunjungan OPD. Sementara rumah sakit yang sedang berkembang terjadi peningkatan sebesar 47% dibandingkan dengan tahun lalu. Kunjungan ke Paviliun B SHLV (RSUS) meningkat sebesar 72%. Kunjungan ke rumah sakit baru yang dibuka pada tahun 2012, terutama SHMK dan SHMN, mengalami kenaikan masing-masing sebesar 57% dan 37%, dan rumah sakit yang baru dibuka pada tahun 2013, SHDP serta SHTB meningkat masing-masing sebesar 64% dan 44%, sejalan dengan dilakukannya peningkatan throughput pada masingmasing rumah sakit. SHPW, rumah sakit yang diakusisi pada tahun 2014, memberikan kontribusi sebesar 89 ribu kunjungan OPD. Secara keseluruhan, jumlah kunjungan di OPD mengalami peningkatan sebesar 25%.
Neraca Keuangan Aset Total Aset Perseroan meningkat sebesar 5% menjadi Rp 2.986 miliar dari sebesar Rp 2.846 miliar pada tahun 2014. Kenaikan terutama di bagian piutang yang dikarenakan oleh peningkatan pendapatan. Liabilitas Total liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.246 miliar, naik jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 1.186 miliar. Jumlah liabilitas lancar per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 630 miliar, mengalami peningkatan dari Rp 482 miliar di tahun 2014 terutama berasal dari beban akrual.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Jumlah liabilitas jangka panjang per tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 616 miliar, menurun dibandingkan dengan 2014 yaitu sebesar Rp 704 miliar. Ekuitas Total ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 mengalami peningkatan menjadi Rp 1.740 miliar, dari sebesar Rp1.660 miliar pada tahun 2014. Kebijakan Dividen Perseroan akan membagikan dividen tunai berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara dengan 10% dari laba bersih setiap tahun jika laba bersih konsolidasian setelah pajak untuk tahun buku tersebut mencapai Rp 150 miliar, dan sebesar 15%30% dari laba bersih jika laba bersih konsolidasian setelah pajak untuk tahun buku tersebut melebihi Rp 150 miliar, kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk memberikan hasil yang maksimal berjangka panjang bagi para pemegang saham. Persitiwa Penting Sesudah Tanggal Laporan Keuangan Yang Sudah Diaudit Tidak ada peristiwa yang bersifat material setelah tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit. Likuiditas Dan Sumber Modal Perseroan mendefinisikan likuiditas sebagai kemampuan untuk menghasilkan dana yang cukup dari sumber internal dan eksternal untuk memenuhi kewajiban dan komitmen Perseroan. Selain itu, likuiditas juga mencakup kemampuan untuk memperoleh pembiayaan yang tepat dan untuk mengkonversikan aset-aset yang tidak lagi diperlukan menjadi uang tunai untuk memenuhi tujuan strategis dan keuangan.
Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki dana yang memadai yang berasal dari kegiatan operasionalnya, akses ke pembiayaan dari bank, lembaga keuangan, dan kreditur lainnya. Perseroan berusaha untuk menjaga arus kas dan setara kasnya agar selalu memadai untuk menutup biaya operasional untuk jangka waktu tiga sampai enam bulan ke depan. Solvabilitas Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh liabilitasnya, termasuk didalamnya liabilitas keuangan seperti kewajiban yang dikenakan bunga. Rasio ini dapat diukur dengan membandingkan total liabilitas keuangan terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio). Rasio solvabilitas Perseroan adalah sebagai berikut: Solvabilitas
2015
2014
Hutang terhadap Jumlah Aset
41,7%
41,9%
Hutang terhadap Ekuitas
71,6%
72%
Profitabilitas Rasio profitabilitas didefinisikan sebagai kemampuan Perseroan untuk mengahasilkan laba selama periode tertentu. Hal ini dapat diukur dengan cara menghitung rasio laba bersih, rasio Tingkat Pengembalian Aset (Return on Assets) dan rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return on Equity). Profitabiltas Perseroan adalah sebagai berikut: Profitablitas
2015
2014
Marjin laba bersih
1,5%
1,8%
Tingkat Pengembalian Aset
2,1%
2,1%
Tingkat Pengembalian Ekuitas
3,5%
3,6%
Perseroan membiayai kebutuhan modalnya di tahun 2015 ini terutama melalui dana yang dihasilkan dari kegiatan operasionalnya, pinjaman dari perusahaan induk, pembiayaan dari bank dan dari dana IPO. Dana ini terutama digunakan untuk ekspansi pada tahun 2015.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
51
52 5 2
Laporan L La Lap aap apora po orrraan T ora Tahunan aahu ah hu h una nan n an 20 an 2015 2 015 15
PT P TS Siloam iilloa loa oam IIn International nte terrn na attio ional na n al H Hospitals ossp pit ital als Tb T Tbk. k k.
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Profil Perusahaan
Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam stewardship dan mentransformasi hidup terus mempromosikan prinsip-prinsip dan praktek mendasar
Penerimaan karyawan baik dari dalam dan luar negeri digunakan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di jaringan Siloam Hospitals yang terus bertambah serta meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit. Berbagai teknik penerimaan karyawan digunakan Perseroan untuk mencari sumber daya manusia untuk mengisi berbagai posisi dokter, perawat, teknisi medis, staf administrasi, staf pendukung, dan karyawan pendukung lainnya. Penerimaan karyawan ini diselenggarakan oleh kantor pusat dengan bekerja sama secara intensif dengan masing-masing unit untuk memastikan
Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen
Pengembangan Siloam Hospital pada cara pengobatan dan penggunaan teknologi canggih mengakibatkan diperlukannya penerimaan karyawan yang memiliki keahlian khusus atau peningkatan pelatihan intensif bagi karyawan. Di sisi lain, perkembangan pelayanan kesehatan yang ditawarkan Siloam Hospitals dan pihak-pihak lain di Indonesia menciptakan kompetisi yang ketat di pasar tenaga kerja spesialis serta profesional medis berlisensi dan terlatih. Perseroan telah meningkatkan pemberian beasiswa kepada lebih dari 300 orang pada tahun 2015 dalam upaya untuk membantu orang-orang muda mendapatkan pelatihan keperawatan untuk kemudian bergabung di rumah sakit Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan
Rekrutmen Karyawan
sumber daya manusia yang berada di daerah setempat dapat diserap sejalan dengan harapan Perseroan untuk sebisa mungkin mempekerjakan sumber daya manusia di daerah setempat. Siloam Hospitals menjalin hubungan baik dengan Fakultas Kedokteran dan Lembaga Pendidikan Keperawatan di seluruh Indonesia dengan menerima siswa berbakat untuk mengejar pengembangan karir profesional mereka di Siloam Hospitals.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis jasa, Siloam Hospitals menyadari pentingnya keberadaan karyawan berkualitas. Berkaitan dengan hal tersebut Perseroan menerapkan kebijakan untuk menarik dan mempertahankan sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi yang tinggi. Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan kebijakan ini bergantung pada upaya proaktif Siloam Hospitals dalam program penerimaan karyawan dan retensi, serta tersedianya lingkungan kerja yang positif dan menantang. Perseroan memiliki divisi SDM yang efektif untuk mengawasi kebijakan dan praktek SDM serta untuk menjaga hubungan antar karyawan yang harmonis.
Komposisi Karyawan Per 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anak mempekerjakan 8.737 karyawan, naik dari 7.810 karyawan pada tahun 2014 dan 6.174 karyawan pada tahun 2013.
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja 31 Desember 2015
31 Desember 2014
Karyawan Tetap
6.983
6.547
Karyawan Kontrak
1.754
1.263
Jumlah
8.737
7.810
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
Keterangan
Laporan Tahunan 2015
53
SUMBER DAYA MANUSIA
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan Keterangan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Direktur
6
3
Eksekutif
81
111
Manager
240
256
Supervisor
847
761
Staf
7.563
6.679
Jumlah
8.737
7.810
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan Keterangan Pascasarjana
31 Desember 2015 310
31 Desember 2014 1.007
Sarjana
1.878
851
Sarjana Muda
4.368
4.025
SLTA, SLTP dan lainnya
2.181
1.927
Jumlah
8.737
7.810
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia Keterangan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
< 30 tahun
5.637
4.993
31-45 tahun
2.534
2.262
46-55 tahun
482
446
> 55 tahun
84
109
8.737
7.810
Jumlah
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenis Kelamin Keterangan Pria
31 Desember 2015 2.727
31 Desember 2014 2.355
Wanita
6.010
5.455
Jumlah
8.737
7.810
Komposisi Karyawan Menurut Fungsional Keterangan Dokter Umum/RMO Perawat
54
31 Desember 2015
31 Desember 2014
469
389
3.604
3.256
Rekanan Staf Kesehatan
1.376
1.554
Manajemen & Fungsi Pendukung
3.288
2.611
Jumlah
8.737
7.810
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Siloam Doctors Partnership Development Program bekerja sama dengan semua dokter dalam jaringan Siloam Hospitals untuk mengembangkan rencana dan mengalokasikan sumber daya manusia untuk mempertahankan atau meningkatkan keterampilan seiring dengan kemajuan-kemajuan yang terjadi di bidang masing-masing. Untuk suksesi kepemimpinan, Management Associate Program membuka pintu bagi lulusan terbaik untuk bergabung menjadi pemimpin-pemimpin Perseroan di masa depan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen
Budaya Kerja dan Manajemen Kinerja Divisi SDM bertugas merancang dan memelihara sistem manajemen kinerja Perseroan. Kepemimpinan yang baik adalah kunci yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sebuah rumah sakit bertaraf internasional. Budaya dedikasi dan ketekunan ini dikomunikasikan pada semua tingkatan sehingga membantu setiap karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang peran mereka dan upaya untuk memenuhi target individual yang ditetapkan oleh Key Performance Indicators.
Tata Kelola Perusahaan
Selain pendekatan holistik ini, remunerasi dirancang untuk memperkuat fungsi masingmasing rumah sakit dalam jangka panjang. Pokokpokok sistem remunerasi meliputi: a. Bonus kinerja terkait dengan kinerja karyawan dan kinerja Perseroan. b. Sistem Penyesuaian Gaji berdasarkan tinjauan setiap tahun, yang disesuaikan dengan peraturan upah minimum pemerintah. c. Tunjangan dan manfaat meliputi tunjangan hari raya, asuransi kesehatan bagi anggota keluarga, perlindungan Jamsostek, dana pensiun, cuti, dan bantuan- bantuan darurat. d. Penghargaan untuk karyawan yang bekerja selama lebih dari 10 tahun dan Sertifikat Penghargaan untuk pengabdian yang luar biasa. e. Program pelatihan baik pada bidang medis atau non-medis.
Leadership Development Program telah menjadi program unggulan tambahan untuk mempersiapkan pemimpin Perseroan di masa depan. Program ini dirancang bekerja sama dengan Program Pascasarjana Universitas Pelita Harapan, dengan memberikan beasiswa kepada para eksekutif Siloam Hospitals untuk mendapatkan gelar ganda sebagai Master of Business Administration dan Master in Hospital Manangement. Tiga kelas pertama dikembangkan bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan dan Peking University, Beijing China. Kelas-kelas berikutnya akan berkolaborasi dengan Universitas Pelita Harapan Universitas Pelita Harapan dan Massachussets Institute of Technology (MIT) dan Sourbourne Universitas, Perancis. Pada saat ini, Perseroan memperpanjang beasiswa untuk total 32 eksekutif.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Untuk menawarkan pelayanan berkualitas tinggi dan pengobatan yang terbaik, Perseroan harus memastikan tersedianya profesional medis berpengalaman dalam jumlah yang memadai. Perseroan mengambil pendekatan holistik untuk mempertahankan, melatih dan meningkatkan keterlibatan karyawan secara umum. Dengan berfokus pada kesejahteraan karyawan, Perseroan telah membentuk semangat memotivasi dan bekerja sama, memprioritaskan pelayanan terhadap pasien serta reputasi Perseroan.
Dengan hasil yang menunjukkan kinerja yang kuat dan upaya yang konsisten, evaluasi kinerja dijadikan sebagai dasar untuk pemberian penghargaan kepada karyawan dengan metode Pay for Performance. Prestasi yang lebih baik membuka kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan kemajuan serta memperoleh imbalan lebih kompetitif. Program khusus untuk mendorong budaya kerja di Siloam Hospitals pada tahun 2015 meliputi: • Program Pengembangan Keperawatan • Gathering Karyawan • Penghargaan masa kerja jangka panjang • Bonus Prestasi dan • Opsi saham untuk eksekutif
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Retensi dan Pelatihan
55
SUMBER DAYA MANUSIA
Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam stewardship dan mentransformasi hidup terus mempromosikan prinsip-prinsip dan praktik mendasar, termasuk: • Memastikan budaya kerja yang beretika dan sesuai dengan integritas; • Mempromosikan transparansi dalam proses organisasi sebagai bagian dari manajemen malpraktik; • Berpikir positif; • Meningkatkan keterlibatan karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman; • Memastikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk mencari pengembangan diri dan kemajuan karir. Untuk menjamin efisiensi pelaksanaan program ini, sejak tahun 2015, Perseroan telah menyertakan prinsip-prinsip tersebut sebagai bagian dari sistem SDM online, dimana evaluasi dilakukan secara online, melalui Sistem Informasi SDM Perseroan.
Employee Self Service dan Manajemen Self Service mendorong karyawan dan manajer untuk memahami proses kerja dalam upaya untuk memberikan pemahaman terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan. HRIS juga memungkinkan karyawan dan manajemen SDM untuk menangani tugas-tugas administratif dengan mudah dan cepat.
Langkah ke Depan Divisi SDM akan terus bekerja keras mempertahankan potensi dan motivasi karyawan pada tingkat yang tinggi. Rencana-rencana perekrutan dibuat untuk mengisi berbagai posisi di rumah sakit-rumah sakit baru dan yang sudah ada. Mempertahankan keterlibatan karyawan akan membantu Perseroan mencapai tujuan strategis, dan pada akhirnya akan membantu memastikan kemampuan Siloam Hospitals untuk memberikan pelayanan medis yang berkualitas dan penuh perhatian kepada lebih banyak orang.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Divisi SDM mempertahankan komunikasi terbuka dengan karyawan melalui pertemuan tatap muka dan juga melalui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resources Information System - HRIS). Melalui penggunaan portal ICT, Platform HRIS dapat diakses oleh setiap unit bisnis, dan dapat dengan mudah diperluas untuk mencakup rumah sakit-rumah sakit baru. Informasi relevan yang tersedia termasuk topik-topik seperti penerimaan karyawan, manajemen kinerja dan kompetensi, pengembangan karyawan dan pelayanan help desk.
56
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
The miracle of healing is not in the treatment, but in the presence of the beloved family members and friends. Siloam is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities across Indonesia. Siloam Hospitals Group is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that has set the benchmark for quality healthcare services. Siloam’s medical team of more than 400 general practitioners, 1.700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied health and support staff, offers best-in-class healthcare services to nearly two million patients annually For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911 For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181 PT Siloam International Hospitals Tbk. BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR •
57
Laporan •Tahunan JAKARTA MAMPANG JAKARTA2015 SEMANGGI (MRCCC)
58
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA KLINIS DAN STANDAR KUALITAS yang ditetapkan dan mentaati standar disiplin medis
Pada tahun 2015 Perseroan menyelesaikan proses review dan standardisasi semua Kebijakan dan prosedur yang bertujuan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar Akreditasi JCI serta standar Akreditasi Nasional dalam penerapan standar bermutu internasional yang berfokus pada Keselamatan Pasien.
Peninjauan Sumber Daya Manusia
Selain itu, sejak tahun 2015, program pelatihan Resident Medical Officer (RMO) yang komprehensif diterapkan bagi semua RMO baru yang akan berperan sebagai front liners untuk mendukung mereka dalam memberikan pelayanan medis terbaik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tinjauan Praktek Klinis Untuk mempertahankan pelayanan dengan clinical excellence maka peninjauan harian dilakukan oleh Komite Medik terhadap laporan kasus yang dipresentasikan oleh staf klinis merupakan salah satu elemen utama. Semua praktik klinis dilakukan sesuai Panduan praktik Klinis yang diadopsi dari Panduan Nasional dan Kolegium.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Komitmen untuk Pendidikan Klinis Berkelanjutan Pendidikan Klinis Berkelanjutan yang ter-update jelas diperlukan bagi tenaga medis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka serta mempertajam protokol praktik klinis mereka dan menerapkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai masalah klinis. Kebijakan Perseroan mengharuskan 40 jam pelatihan per tahun untuk staf medis dan 20 jam untuk staf non medis. Perseroan secara teratur berlangganan online database dari www.uptodate.com yang menyediakan akses tak terbatas kepada staf klinis terhadap berbagai jurnal medis yang terbaru. Selain itu, Perseroan juga memiliki website E-learning tersendiri yang terdiri dari materi-materi pendidikan dan jurnal-jurnal klinis. Kedua sumber daya ini memberikan dukungan tidak habis-habisnya kepada seluruh staf medis untuk belajar dan memperbarui pengetahuan mereka.
Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan Manajemen
Selain pengawasan internal dan penilaian berkala, Perseroan juga memperkenalkan konsultan eksternal untuk melakukan penilaian dan pembahasan independen terhadap praktek klinis. Sejak tahun 2015, Perseroan telah memulai kerja sama dengan Konsultan Senior JCI (Joint Commission International) untuk memberikan masukan, melakukan audit dan melakukan diskusi interaktif dengan Praktisi Klinis. Langkah-langkah ini diproyeksikan untuk menambah lebih banyak rumah sakit Terakreditasi JCI. Lebih lanjut, Perseroan terus melakukan perbaikan berdasarkan masukan langsung dari pasien.
Tata Kelola Perusahaan
Program pelatihan Penatalaksanan Kegawatdaruratan medis (Emergency Medical Treatment - EMT) yang diadopsi dari John Hopkins Hospital yang hasilnya memperkuat protokol kegawatdaruratan dan menambah kepercayaan diri perawat, paramedis dan dokter.
Penilaian & Pengakuan Eksternal
59
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja untuk Perseroan harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan mentaati standar disiplin medis. Untuk mewujudkannya, Perseroan berkomitmen untuk melakukan penilaian dan verifikasi terhadap semua praktisi kesehatan yang bekerja pada Perseroan. Penilaian ini dilakukan pada saat rekrutmen dan setiap 3 tahun setelahnya. Proses ini mencakup verifikasi langsung kepada sumber utama untuk menentukan akurasi suatu kualifikasi yang diajukan oleh individu tersebut. Semua proses kredensial dan verifikasi tersebut sudah harus dilengkapi sebelum individual tersebut diperbolehkan memberikan pelayanan kepada pasien.
Data Perusahaan
Kebijakan Perseroan untuk clinical governance meliputi empat unsur utama: (1) Manajemen Sumber daya Manusia, 2) Peninjauan ulang Praktik Klinis, 3) Penilaian dan pengakuan eksternal dan (4) Komitmen untuk Pendidikan berkelanjutan.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja pada Perseroan harus memenuhi kualifikasi
TATA KELOLA KLINIS DAN STANDAR KUALITAS
List Akreditasi Unit Siloam Hospitals
JCI
SHLV/RSUS
ACHS
3rd Fully Accredited (2014)
BIMC Nusa Dua
2014
List Unit Siloam Hospitals Terakreditasi KARS Versi 2012 Unit Siloam Hospitals
KARS
Tanggal SK
Status
SHKJ
Standar Akreditasi versi 2012
26 Maret 2014 – 18 Feb 2017
Paripurna (2014)
SHLC
Standar Akreditasi versi 2012
22 Juli 2014 – 21 Juli 2017
Paripurna (2014)
SHLV/RSUS
Standar Akreditasi versi 2012
8 Sep 2014 – 7 Sept 2017
Paripurna (2014)
SHDP
Standar Akreditasi versi 2012
25 Sept 2014 – 24 Sep 2017
Paripurna (2015)
BIMC Kuta
Standar Akreditasi versi 2012
3 Des 2014 – 2 Des 2017
Paripurna (2014)
RSU MRCCC
Standar Akreditasi versi 2012
7 Juli 2015 – 6 Juli 2017
Paripurna (2015)
SHTB
Standar Akreditasi versi 2012
18 Agus 2015 - 17
Paripurna (2015)
SHSB
Utama (2015) – akan remedial menuju paripurna di 2016
10 Des 2015 – 9 Des 2018
Utama (2015)
BIMC Nusa Dua
Standar Akreditasi versi 2012
7 Maret 2014 – 20 Nov 2016
Madya (2014)
SHJB
KARS versi 2007
SHBP
KARS versi 2007
SHPW
KARS versi 2007
ASRI
KARS versi 2007 (5 bidang pelayanan).
60
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
61
62
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (ICT)
Standardisasi, Konsolidasi dan Sentralisasi Kunci keberhasilan pengembangan ICT yang berkelanjutan di Siloam Hospitals Group adalah Standardisasi, Konsolidasi dan Sentralisasi. Jaringan Hub dan Spoke Siloam Hospitals Group yang menjadi strategi standar untuk memungkinkan semua profesional kesehatan mengakses setiap informasi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Keamanan Sistem ICT menggunakan Active Directory untuk manajemen keamanan, dimana satu pengguna hanya memiliki satu login untuk beberapa aplikasi dengan beberapa tingkat akses keamanan sehingga memungkinkan logging, pemantauan serta mencegah penyalahgunaan dan pelanggaran akses. ICT juga mengoperasikan helpdesk ICT terpusat untuk mengidentifikasi, mengelola dan memecahkan masalah ICT dengan cepat dan akurat sehingga dapat memenuhi harapan SLA sebesar 95% pada tahun 2015. Dalam rangka memfasilitasi kelangsungan operasional bisnis, Perseroan telah mengembangkan Disaster Recovery Plan. Tujuan Disaster Recovery Plan adalah untuk memberikan perlindungan yang memadai dengan efisien dan efektif terhadap operasional sistem jika terjadi bencana.
Analisis & Pembahasan Manajemen
ICT dikelola oleh Divisi ICT yang memiliki 67 staf yang berkualitas, bersertifikasi dan mempunyai latar belakang pendidikan di bidang TI yang sebagian besar ditempatkan di kantor pusat, dengan rata-rata 3-5 personel ditugaskan di setiap rumah sakit. Dalam setiap pembangunan dan mulai beroperasionalnya rumah sakit baru, infrastruktur dan sistem IT diintegrasikan dan dilakukan pelatihan sesuai kebutuhan untuk mendukung kinerja operasional. Konsultan eksternal secara berkala didatangkan untuk mempertahankan dan memastikan sistem berjalan dengan baik. serta meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia ICT akan pengembangan teknologi. Di 2015, Perseroan melakukan berbagai kerja sama dan pelatihan untuk melengkapi sumber daya ICT dengan perusahaan-perusahaan ICT terkemuka, seperti Cisco, IBM/ Lenovo, Huawei, Acer, Asus, ESET. Kolaborasi ini tidak hanya membantu untuk mendukung kegiatan operasional rumah sakit, tetapi juga mendukung kemampuan pribadi masingmasing staf ICT. Kerjasama dengan Universitas Pelita Harapan untuk Program Magang terus berjalan, dimana lulusan lulusan terbaik akan direkrut untuk mendukung operasional saat ini dan juga untuk pengembangan rumah sakit di masa yang akan datang.
Tata Kelola Perusahaan
Sumber Daya
dan data medis di seluruh Indonesia dengan sistem dan jaringan dan akses yang tersebar dalam jaringan internal rumah sakit. Desain protokol komunikasi ini memerlukan investasi pada infrastruktur dan sistem yang standar secara berkala pada rumah sakit yang sudah operasional dan dan untuk pengembangan rumah sakit baru. Hub utama ICT terletak di Tangerang dengan fokus pengelolaan kuat terhadap infrastruktur dan konektivitas di seluruh rumah sakit Siloam. Proses konsolidasi dan sentralisasi saat ini sedang berlangsung dan sejalan dengan program strategi jangka panjang ICT Siloam. Saat ini Siloam sedang mengkonsolidasikan sistem keuangan dan akuntansi ke sistem Microsoft Dynamix Axapta dan mengupayakan konsolidasi semua rumah sakit pada akhir tahun ini, sehingga mempermudah proses konsolidasi dan pelaporan. Sentralisasi menjadi phase berikutnya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional ICT, terutama berkaitan dengan efisiensi biaya dalam pembangunan rumah sakit baru.
Melihat ke Depan Perseroan terus memperluas kapasitas dan kemampuan ICT untuk memastikan pertumbuhan dan pertambahan fungsional ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan. Investasi untuk pelatihan dan hardware/software di masa yang akan datang akan dilakukan berdasarkan strategi ICT jangka panjang dan jangka pendek yang ditetapkan oleh Manajemen sejalan dengan strategi bisnis. ICT akan tetap merupakan faktor penting dalam strategi pembangunan rumah sakit. Laporan Tahunan 2015
63
Data Perusahaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan salah satu bagian terpenting dari operasional rumah sakit. Untuk mencapai tujuan membangun jaringan rumah sakit yang terintegrasi, Siloam Hospitals memprioritaskan infrastruktur ICT yang kuat sebagai penopang. Melihat wilayah Indonesia yang sangat luas dan membutuhkan jaringan komunikasi data yang kuat, stabilisasi, pengembangan, peninjauan, dan peningkatan secara terus-menerus sangat penting bagi semua elemen ICT. Rumah sakit menggunakan beberapa aplikasi inti seperti Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS/HIS), sistem Keuangan dan Akuntansi dan sistem pembukuan lainnya, pengawasan penyimpanan, serta aplikasi-aplikasi penelitian dan pengembangan lainnya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
pertambahan fungsional ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Perseroan terus memperluas kapasitas dan kemampuan ICT untuk memastikan pertumbuhan dan
64
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Perseroan terus memperluas cakupan dan pendalaman GCG sesuai dengan persyaratan sebagai perusahaan terbuka yang berekspansi di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Perseroan menerapkan praktek GCG berdasarkan prinsip Keterbukaan, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
65
66
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Perseroan terus memperluas cakupan dan pendalaman GCG sesuai dengan persyaratan sebagai perusahaan terbuka yang berekspansi di seluruh Indonesia. Perseroan menerapkan praktik GCG dengan prinsip-prinsip berikut:
1. Transparansi Pengelolaan informasi dilakukan oleh Perseroan dengan transparansi untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan mendapatkan akses terhadap informasi yang penting, material dan berguna, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Penggunakan media cetak dan elektronik ditujukan kepada stakeholder internal dan eksternal untuk mengakses informasi secara tepat waktu.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
3. Tanggung Jawab Beroperasi di industri yang memiliki aturan yang sangat ketat, Perseroan harus mematuhi sejumlah peraturan, baik klinis maupun nonklinis, dan kepatuhan terhadap peraturan tersebut merupakan bagian sentral dari manajemen risiko dan keberlanjutan bisnis.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Komitmen manajemen untuk pelaksanaan GCG yang konsisten di semua tingkat organisasi dan dalam semua sistem secara aman ditujukan untuk membantu Perseroan mencapai tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang serta memberikan nilai berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.
4. Independensi Menghindari konflik kepentingan di tingkat dewan dan di semua tingkatan adalah sangat penting bagi manajemen perusahaan yang baik. Independensi dapat dicapai melalui kerjasama direksi independen, komisaris independen dan pihak independen Komite Audit.
Tata Kelola Perusahaan
Perseroan menerapkan standar GCG, peraturan, kebijakan, prosedur dan evaluasi berdasarkan pada hukum dan peraturan yang berlaku bagi perusahaan terbatas dan bagi perusahaan publik terdaftar yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, praktikpraktik terbaik, Anggaran Dasar Perusahaan dan Visi, Misi dan Nilai Perseroan.
operasional sebelum dimulainya tahun keuangan dan evaluasi kinerja menjelang akhir tahun keuangan, serta Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan setiap tahun di mana Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan kepada pemegang saham hasil kinerja pada tahun keuangan yang terbaru. Perseroan juga melakukan tinjauan dan evaluasi setiap tiga bulan terhadap kinerja masing-masing rumah sakit dan efektivitas sistem.
5. Kesetaraan Hubungan Perseroan dengan pemangku kepentingan didasari atas kesetaraan dan keadilan dalam menghormati hak-hak semua pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dengan pendekatan pada kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
I. DASAR PELAKSANAAN GCG
II. UNSUR-UNSUR GCG Akuntabilitas diimplementasikan dalam tata kelola tiga tingkat melalui pertemuan rutin di mana Direksi memberi laporan kepada Dewan Komisaris mengenai aspek keuangan dan operasional Perseroan, penganggaran
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
2. Akuntabilitas Perseroan secara rutin mengevaluasi dan menyesuaikan unsur-unsur tata kelola, baik secara proaktif maupun sebagai tanggapan terhadap situasi di industri.
Laporan Tahunan 2015
67
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
1. Peraturan Perusahaan Peraturan Perusahaan Perseroan telah diratifikasi dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia tanggal 7 Maret 2011 No. KEP.560/15797/ DISNAKERTRANS.
2. Kebijakan Perusahaan dan Standar Prosedur Operasi Perseroan terus meningkatkan dan memperbaiki kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa para staf memiliki referensi yang efektif pada praktik terbaik dan tata kelola yang baik. Kebijakan dan prosedur ini didasarkan pada prinsip-prinsip GCG dan mendorong pengembangan kemampuan dan nilai kepemimpinan. Terkadang, kebijakan dan prosedur tertentu harus diberikan secara terinci untuk memastikan konsistensi di seluruh Siloam Hospitals. Dalam hal ini, Perseroan telah mencari perbandingan dengan praktik terbaik, mencari kepentingan jangka panjang sebagai faktor utama untuk memperkenalkan semua prosedur Perseroan. Kebijakan dan prosedur ini bersama-sama merupakan dasar untuk menjaga kepentingan Perseroan, karyawan dan pasien. Dalam hal ini semua pihak menyadari akan hak dan kewajiban mereka, membantu menciptakan lingkungan yang harmonis dan hubungan yang positif.
f. Hubungan dengan pemegang saham; g. Komitmen.
III. STRUKTUR GCG Perseroan memiliki tiga organ pengambilan keputusan utama, yaitu: 1. Rapat Umum Pemegang Saham, forum pengambil keputusan tertinggi. 2. Dewan Komisaris, badan pengawas utama yang mengawasi manajemen Perseroan. 3. Direksi, selaku manajemen Perseroan. Kegiatan pengelolaan Perseroan setiap hari dilakukan oleh Direksi, diawasi oleh Dewan Komisaris, dan akhirnya dievaluasi oleh RUPS. Dalam tugasnya memantau manajemen Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit (yang dibantu oleh Internal Audit) dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan.
1. RUPS RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan keuangan dan menentukan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) harus diadakan minimal satu kali per tahun, sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) diselenggarakan sesuai kebutuhan.
3. Evaluasi Pelaksanaan GCG Kualitas pelaksanaan GCG dinilai secara berkala, termasuk oleh pihak independen. Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian GCG di Siloam Hospitals dikelompokkan dalam 7 aspek utama: a. Hak dan tanggung jawab pemegang saham; b. Kebijakan GCG; c. Penerapan GCG; d. Pengungkapan informasi; e. Manajemen Risiko;
68
Laporan Tahunan 2015
Pada tanggal 19 Mei 2015, Perseroan mengadakan RUPST dan RUPSLB di Hotel Aryaduta, Lippo Village.
2. Dewan Komisaris a. Tugas dan Wewenang Tugas Dewan Komisaris termasuk untuk: (i) Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi dan menyetujui rencana kerja tahunan Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Dewan Komisaris memiliki hak-hak berikut untuk: (i) Pada setiap saat dalam waktu jam kantor Perseroan, memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang digunakan atau dimiliki oleh Perseroan dan memeriksa semua buku, surat dan dokumen lainnya, persediaan, serta memeriksa dan memverifikasi uang tunai dan surat berharga lainnya.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa Jabatan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu dari tanggal yang ditentukan oleh RUPS dan sampai penutupan RUPST ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu. Komisaris yang masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali oleh RUPS. Masa jabatan Komisaris berakhir jika (i) Komisaris meninggal, (ii) masa kerja Komisaris berakhir, (iii) Komisaris diberhentikan oleh RUPS, (iv) Komisaris mengundurkan diri, (v) Komisaris dinyatakan pailit atau ditempatkan di bawah perwalian, atau (vi) Komisaris tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dewan Komisaris karena itu juga berkewajiban untuk: (i) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan. (ii) Mengikuti perkembangan kegiatan usaha Perseroan dan, dalam hal Perseroan menunjukkan gejala penurunan yang signifikan, segera mengirimkan laporan kepada RUPS disertai saran langkah-langkah perbaikan yang akan diambil. (iii) Memberikan saran kepada RUPS mengenai isu-isu lain yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan. (iv) Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. (v) Memberi pendapat terhadap laporan berkala Direksi setiap saat diperlukan untuk pengembangan Perseroan.
(ii) Memantau tindakan yang diambil oleh Direksi dan, dalam kasus-kasus tertentu, Direksi dan setiap anggota daripadanya wajib memberikan keterangan pada setiap pertanyaan yang diajukan oleh Dewan Komisaris atau ahli yang disewa. (iii) Meminta bantuan ahli dan/atau komite untuk jangka pendek dan atas beban Perseroan. (iv) Memberhentikan sementara satu atau lebih Direksi jika dianggap bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku dan/atau mengabaikan kewajibannya.
c. Komisaris Independen Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris dari luar Perseroan yang tidak memiliki saham apapun dalam Perseroan secara langsung atau tidak langsung dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali, serta tidak
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
(ii) Menjalankan penugasan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya sesuai dengan Anggaran Dasar, hukum dan peraturan yang berlaku dan/atau resolusi RUPS. (iii) Menganalisis dan meninjau laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta memberikan tanda tangan pada laporan tahunan tersebut. (iv) Mematuhi Anggaran Dasar dan hukum serta peraturan yang berlaku serta melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab dan kebijaksanaan.
69
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
memiliki hubungan bisnis yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan secara langsung maupun tidak langsung. d. Komposisi Anggota Susunan keanggotaan Dewan Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 09 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan
Nurlani Yusup, SH, M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor AHU - AH.01.03-0942314 tanggal 17 Juni 2015, adalah sebagai berikut: Susunan Dewan Komisaris dari 19 Mei 2015 dan seterusnya adalah:
Komposisi Dewan Komisaris No
Nama
Jabatan
1
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
2
Theo L. Sambuaga
Komisaris
3
Jenny Kuistono
Komisaris
4
Lambock V. Nahattands
5
Farid Harianto
Komisaris Independen
6
Dr. Niel Byron Nielson
Komisaris Independen
7
Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen
Komisaris
Sedangkan komposisi keanggotaan Dewan Direksi sebelum 19 Mei 2015 adalah: Komposisi Dewan Komsaris No
Nama
Jabatan
1
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
2
Theo L. Sambuaga
Komisaris
3
Rahmawaty
Komisaris
4
Lambock V. Nahattands
5
Farid Harianto
Komisaris Independen
6
Prof Dr. H. Muladi S.H.
Komisaris Independen
7
Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen
Komisaris
e. Pembagian Tugas Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh mereka sendiri. f.
70
Laporan Tahunan 2015
Rapat Rapat Dewan Komisaris harus diadakan setidaknya sekali setiap periode dua bulan atau lebih sebagaimana dipandang perlu oleh Komisaris Utama atau setidaknya oleh 2 Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Dewan Direksi, atau atas permintaan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang mewakili setidaknya 1/10 (sepersepuluh) dari total saham yang dikeluarkan Perseroan yang memiliki hak suara. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan 7 rapat.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Di bawah ini tabel perincian persentase kehadiran Komisaris pada rapat Dewan Komisaris:
No
Tanggal
Agenda
TLS
RAH
JK*
LVN
FH
MUL
NBN**
JLP
Persentase (%)
1
1
1
0
0
1
0
0
0
57%
1
1
1
0
0
1
1
0
0
83%
1
1
1
0
1
1
1
0
1
100%
1
1
0
1
0
1
0
1
1
86%
1
1
0
1
0
1
0
1
1
86%
1
1
0
1
0
1
0
1
1
86%
26-Jan-15
23-Feb-15
I. II.
3
21-Apr-15
III. IV. VI. VII.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 2015. Kinerja Keuangan periode Februari dan Maret 2015. Technology (DT and BD Roll-out). Pipeline (including Siloam Express Roll-out). Lain-lain.
08-Jun-15
27-Jul-15
30-Sep-15
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
I. II.
6
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 201. III. Financial Performance as of August 2015 dan 2016 Budget. IV. Pipeline. V. Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
I. II.
5
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juni 2015. III. Clinical Governance. IV. PT Navi proposal on LINAC Radio Therapy EquipmentV. PT Navi proposal on LINAC Radio Therapy Equipment. V. Lain-lain.
Tata Kelola Perusahaan
I. II.
4
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2015. III. Financial Performance. IV. Clinical Governance. V. Lain-lain.
Analisis & Pembahasan Manajemen
I. II.
2
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2015. III. Januari 2015 Performance. IV. Lain-lain.
Laporan Manajemen
I. II.
1
Pembukaan. Full year Performance 2014. III. Going forward - Budget 2015. IV. Key Core Strategies and core innovation Strategies. V. Lain-lain.
Nama Komisaris KBW
Profil Perusahaan
Rapat Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2015
71
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Rapat Dewan Komisaris No
Tanggal
Agenda
TLS
RAH
JK*
LVN
FH
MUL
NBN**
JLP
Persentase (%)
1
1
0
1
0
0
0
1
1
71%
I. II.
7
23-Nov-15
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2015. III. Financial Performance as of Octobert 2015. IV. 2016 Budget. V. Lain-lain.
Nama Komisaris KBW
Catatan: * Jenny Kuistiono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015. ** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015. KBW : Ketut B. Wijaya FH : Farid Harianto TLS : Theo L. Sambuaga MUL : Muladi RAH : Rahmawaty NBN : Niel Byron Nielson JK : Jenny Kuistono JLP : Jonathan L. Parapak LVN : Lambock V. Nahattands
g. Remunerasi Sesuai dengan Anggaran Dasar, Komisaris diberikan gaji/honor dan tunjangan dalam jumlah yang ditentukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
3. Direksi a. Tugas dan Wewenang Tugas utama Direksi adalah untuk: (i) Memimpin, mengelola dan mengarahkan Perseroan sesuai dengan visi dan misi Perseroan, dan terus-menerus berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan; (ii) Memiliki, memelihara dan mengelola aset Perseroan; dan (iii) Menyusun rencana kerja tahunan yang berisi anggaran tahunan Perseroan. Direksi berhak mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam setiap peristiwa, mengikat Perseroan kepada pihak lain dan mengikat pihak lain kepada Perseroan serta melaksanakan semua tindakan yang berkaitan dengan baik manajemen atau kepemilikan hal dengan mengamati pembatasan yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku.
72
Laporan Tahunan 2015
Dua (2) anggota Direksi secara bersamasama berhak untuk bertindak atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak untuk menunjuk kuasa untuk tindakan tertentu dengan memberinya/otoritasnya untuk melaksanakan tindakan tertentu seperti diatur dalam surat kuasa dan dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar. Direksi harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris untuk: (i) Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Perseroan di bank) kecuali dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari; (ii) Membeli atau dengan cara lain memperoleh hak-hak atas harta tetap; (iii) Menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap (kecuali dalam rangka melakukan kegiatan usahanya) perusahaanperusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan untuk jumlah nilai harta kekayaan yang tidak melampaui ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia;
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen
Masa jabatan Direktur berakhir jika (i) Direktur meninggal, (ii) masa kerja Direktur berakhir, (iii) Direktur diberhentikan oleh RUPS, (iv) Direktur mengundurkan diri, (v) Direktur dinyatakan pailit atau ditempatkan di bawah perwalian, atau (vi) Direktur tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota Direksi. c. Susunan Keanggotaan Susunan keanggotaan Direksi berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 09 tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Nurlani Yusup, SH, M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor AHUAH.01.03-0942314 tanggal17 Juni 2015, adalah sebagai berikut:
Data Perusahaan
Secara khusus, untuk melaksanakan transaksi yang memiliki konflik kepentingan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham pengendali atau kepentingan bisnis Perseroan, Direksi harus memperoleh
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa Jabatan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu sampai dengan tanggal yang ditentukan oleh RUPS di mana mereka diangkat dan sampai penutupan RUPST ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu. Seorang Direktur yang masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali oleh RUPS.
Tata Kelola Perusahaan
Untuk melaksanakan tindakan berikut, Direksi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS yang dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang memegang setidaknya ¾ (tiga perempat) dari saham yang diterbitkan Perseroan dengan hak suara dan keputusan yang sah jika disetujui oleh pemegang saham yang hadir atau kuasanya yang memegang lebih dari ¾ (tiga perempat) saham dengan hak suara yang dihitung dalam RUPS: (i) Mengalihkan atau melepaskan setiap hak dengan jumlah lebih dari ½ (setengah) dari aset bersih Perseroan atau mewakili semua aset Perseroan dalam 1 (satu) atau lebih transaksi apakah mereka adalah independen atau terkait satu sama lain, dalam waktu 1 (satu) tahun fiskal; atau (ii) Menjaminkan aset Perseroan yang berjumlah lebih dari ½ (setengah) dari aset bersih Perseroan atau mewakili semua aset Perseroan dalam 1 (satu) atau lebih transaksi baik independen atau terkait satu sama lain.
persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham independen dalam RUPS sesuai dengan aturan yang berlaku yang ditetapkan oleh OJK.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(iv) Mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk penjaminan yang tidak melampaui ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia;
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
73
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Susunan Direksi, setelah RUPST 19 Mei 2015: Komposisi Direksi No
Nama
Jabatan
1
Romeo Fernandez Lledo
2
Prof. George Mathew
Presiden Direktur/Direktur Independen Direktur
3
Kailas Nath Raina
Direktur
4
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur
5
dr. Anang Prayudi
Direktur
6
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur
7
Richard Hendro Setiadi W.P.
Direktur
Sedangkan komposisi keanggotaan Direksi sebelum 19 Mei 2015 adalah: Komposisi Direksi No
Nama Romeo Fernandez Lledo
2
Prof. George Mathew
Direktur
3
Kailas Nath Raina
Direktur
4
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur
5
dr. Anang Prayudi
Direktur
6
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur
d. Pembagian Tugas Pembagian tugas di antara anggota Direksi adalah sebagai berikut: (i) Romeo F. Lledo, Presiden Direktur/ Direktur Independen Bertanggung jawab untuk menentukan strategi dan membuat kebijakan, serta melaksanakan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan. (ii) Prof. George Mathew, Direktur Bertanggung jawab untuk perekrutan, pelatihan dan pendidikan dokter, perawat dan profesi kesehatan lainnya untuk semua Siloam Hospitals, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan, juga bertanggung jawab untuk pengelolaan fasilitas kesehatan Perseroan serta penelitian dan studi medis.
74
Laporan Tahunan 2015
Jabatan
1
Presiden Direktur/Direktur Independen
(iii) Kailas N. Raina, Direktur Bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan inisiatif transformasional baru di Perseroan. (iv) dr. Grace Frelita, M.M., Direktur Bertanggung jawab untuk pengelolaan dokter praktek di Siloam Hospitals serta klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan, termasuk pengendalian mutu pelayanan medis dan obat-obatan yang diberikan kepada pasien, juga bertanggung jawab untuk mediasi sengketa profesional yang timbul dari hubungan antara dokter dan manajemen Siloam Hospitals.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
keuangan dan akuntansi Perseroan dan anak usaha serta efisiensi dan efektivitas fungsi keuangan yang diterapkan Perseroan dan anak usaha.
(v) dr. Anang Prayudi, Direktur Bertanggung jawab untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan dengan pembangunan Siloam Hospitals baru, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan termasuk penganggaran, pelaksanaan dan persiapan sumber daya manusia. (vi) Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes., Direktur Bertanggung jawab untuk operasi harian semua Siloam Hospitals, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan; juga bertanggung jawab untuk mengawasi penyelesaian kasus medis yang melibatkan Siloam Hospitals dan/atau klinik atau fasilitas lain yang dikelola oleh Perseroan dan/atau masingmasing dokter. (vii) Richard Hendro Setiadi W.P., Direktur Bertanggung jawab untuk bidang
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
e. Rapat Rapat Direksi harus diadakan sekali dalam satu bulan atau lebih atas permintaan dari satu atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari satu atau lebih pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (sepersepuluh) dari saham yang diterbitkan Perseroan dengan hak suara. Selama tahun 2015, Direksi mengadakan rapat kurang lebih dua kali dalam satu bulan, yang dihadiri oleh anggota Direksi dan karyawan kunci Perseroan lainnya. Di bawah adalah tabel perincian persentase kehadiran Direksi pada rapat Direksi pada tahun 2015:
1
07-Jan-15
2
14-Jan-15
Agenda
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 10 Desember 2014. III. Evaluasi pembukaan unit Siloam Hospitals Kupang dan Siloam Hospitals Medan. IV. Operasional Rumah Sakit ASRI. V. Centralised Purchasing Model. VI. IT & MedicOS IT. VII. Human Resources, Fasilitas Kesejahteraan Karyawan VI. Financial target 2014. VII. Lain-lain.
Anggota Direksi RL
GM
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase (%)
1
0
1
1
1
0
1
83%
1
0
1
1
1
0
1
83%
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 7 Januari 2015. III. Pipeline update, target pembukaan rumah sakit baru. IV. Rencana pembukaan LINAC Center di Indonesia. V. DON Development. VI. Siloam Hospitals Kupang update, cara mengatasi hambatan-hambatan VII. Aplikasi MedicOS di paviliun B SHLV dan Siloam Hospitals Kupang. VIII. Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
I. II.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
No.
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Direksi
Laporan Tahunan 2015
75
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Rapat Direksi No.
Tanggal
3
21-Jan-15
I. II. III.
IV.
V. VI. 4
11-Feb-15
I. II. III. IV.
V. VI. 5
17-Feb-15
I. II. III. IV.
6
25-Feb-15
I. II. III. IV. V. VI.
7
04-Mar-15
I. II. III. IV.
V. VI. 8
25-Mar-15
I. II. III. IV. V.
76
Laporan Tahunan 2015
Anggota Direksi RL
GM
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase (%)
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 14 Januari 2015. Pipeline update, perkembangan unit-unit rumah sakit yang akan beroperasi. Global Quality Development, persiapan unit rumah sakit yang akan mengikuti JCI akreditasi. Pelatihan MedicOS bagi karyawan Siloam Hospitals Kupang. Lain-lain.
1
1
1
1
1
0
1
100%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 21 Januari 2015. Heart Centre. Siloam Hospitals MRCCC, Siloam Hospitals TB & Siloam Hospitals Makassar business development summary. Pelatihan untuk Resident Medical Officer. Lain-lain.
1
1
1
1
0
0
1
83%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 11 Februari 2015. Financial up date. Perpindahan kantor pusat.
0
1
1
1
1
0
1
83%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 17 Februari 2015. Pipeline update. Radiology. Heart Center Event. BPJS Status di Siloam Hospitals MRCCC BPJS mendapatkan tipe A untuk oncology dan tipe B untul pelayanan BPJS yang lain.
0
1
1
1
1
0
1
83%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 25 Februari 2015. Program Beasiswa untuk mahasiswa kedokteran. Laporan perkembangan IT di Siloam Hospitals Medan, Siloam Hospitals Denpasar, Siloam Hospitals Kupang, ASRI dan Siloam Hospitals TB. Financial up date. Laporan rencana training JCI.
0
1
1
1
1
0
1
83%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 4 Maret 2015. Laporan perkembangan rencana perpindahan kantor pusat. Financial up dates. Laporan persiapan MRCCC untuk menerima peserta BPJS.
1
1
1
1
1
0
1
100%
Agenda
PT Siloam International Hospitals Tbk.
11
12
13
20-Mei-15
27-Mei-15
24-Jun-15
01-Jul-15
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase (%)
1
0
1
1
1
0
1
83%
1
1
0
1
1
1
1
86%
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
0
1
1
1
86%
1
1
1
1
0
1
1
86%
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 1 April 2015. III. Corporate Communication Letter. IV. Konsep, struktur, jenis pelayanan Siloam Medika. V. Persiapan pembukaan rumah sakit baru. VI. Pelayanan Hemodialis. VII. Pelayanan "Hospital Dial-In".
Laporan Manajemen
10
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 25 Maret 2015. III. Laporan perkembangan rencana perpindahan kantor pusat. IV. Financial up dates. V. Perubahan nomor call center. VI. Laporan persiapan pembukaan rumah sakit baru. VII. Investor Relations.
GM
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 20 Mei 2015. III. Hospital Financial Dashboard & Hospital “Dial-In”. IV. Laporan operasional Siloam Hospitals Medan. V. Rencana penerimaan karyawan Siloam Pipeline & Siloam Medika. VI. Pemilihan merek alat Hemodialis. VII. Laporan perkembangan persiapan pembukaan rumah sakit baru.
Analisis & Pembahasan Manajemen
01-Apr-15
Anggota Direksi RL
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 27 Mei 2015. III. Laporan perkembangan pelatihan marketing. IV. Fire & Safety Program Executive Summary. V. Fire & Safety/Disaster Training VI. Hospital Financial Dashboard & Hospital “Dial-In”. VII. Peningkatan service pelayanan Call Center. VIII. Discussion on HR Management and issues. IX. Laporan persiapan pembukaan rumah sakit baru. X. Pelatihan RMO dan dokter. XI. Laporan Keuangan.
Tata Kelola Perusahaan
9
Agenda
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 24 Juni 2015. III. Presentasi Project up date. IV. Q2 Financial Result. V. Pipeline up date, Siloam Medika. VI. Quality & Clinical Governance up dates. VII. Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
I. II.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
No.
Profil Perusahaan
Rapat Direksi
Laporan Tahunan 2015
77
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Rapat Direksi No.
Tanggal
14
05-Agt-15
15
19-Agt-15
Agenda
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 01 Juli 2015. III. Presentasi Project up date. IV. Cost Management Strategy. V. Pipeline up date. VI. Quality & Clinical Governance up dates. VII. Lain-lain. I. II.
VI.
17
18
19
26-Agt-15
23-Sep-15
06-Okt-15
04-Nov-15
Laporan Tahunan 2015
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase (%)
1
1
1
1
1
1
1
100%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 5 Agustus 2015. Q2 Financial Result material cost. Pipeline up date, Siloam Medika. Quality & Clinical Governance up dates. Lain-lain.
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
0
1
1
86%
1
1
1
1
1
1
1
100%
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 19 Agustus 2015. III. Finance up dates IV. Operation up dates V. Quality & Clinical Governance up dates. V. Pipeline. VI. Human Resources. VII. Marketing. VIII. Lain-lain. I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 26 Agustus 2015. III. Quality & Clinical Governance up dates. VI. Network Develeopment and Pipeline V. Human Resources. VI. Information Tecnology. VII. Lain-lain. I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 23 September 2015. III. Quality & Clinical Governance up dates. VI. Human Resources. V. Information Tecnology. VII. Marketing VIII. Lain-lain. I. II. III. IV. V. VI.
78
GM
I. II.
III. IV. V.
16
Anggota Direksi RL
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 6 Oktober 2015. Call Center 1-500-181 expansion Human Resources. Clinical Governance. Perizinan up date.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggal
20
25-Nov-15
I. II. III. VI. V.
21
Anggota Direksi
Agenda
16-Des-15
RL
GM
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase (%)
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
1
1
0
86%
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 4 November 2015. Patient Satisfaction. Management Program. Media Planning. Lain-lain.
I. II.
Pembukaan. Konfirmasi Berita Acara Rapat tanggal 25 November 2015. III. Information Tecnology. IV. Clinical Governance V. Human Resources. VI. Budget 2016. VII. Persoalan lainnya.
Laporan Manajemen
No.
Profil Perusahaan
Rapat Direksi
Analisis & Pembahasan Manajemen
Note: # Richard H. Setiadi WP menjabat Direktur sejak 19 Mei 2015. RL : Romeo F. Lledo AND : Andry GM : George Mathew RHS : Richard H. Setiadi W.P. GF : Grace Frelita KRN : Kailas N. Raina AP : Anang Prayudi
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
23-Feb-15 I. II.
III. 2
21-Apr-15 I. II.
III. 3
27-Jul-15
I. II.
III.
Anggota Direksi RAH JK* LVN
FH
MUL NBN ** JLP
RL GM GF
AP
AND RHS KRN
Persentase (%)
KBW
TLS
Pembukaan. Persetujuan Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak Perusahaan Tahun 2014. Lain-lain.
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
77%
Pembukaan. Persetujuan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Lain-lain.
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
100%
Pembukaan. Persetujuan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015. Lain-lain.
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
93%
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
Agenda
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1
Tanggal
Data Perusahaan
No.
Laporan Tahunan 2015
79
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015 No.
4
Tanggal
Agenda
26-Okt-15 I. II.
III.
Pembukaan. Persetujuan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015. Lain-lain.
Anggota Direksi KBW
TLS
1
1
RAH JK* LVN
0
1
0
Note: * Jenny Kuistiono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015. ** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015. KBW : Ketut B. Wijaya TLS : Theo L. Sambuaga JK : Jenny Kuistono LVN : Lambock V. Nahattands MUL : Muladi NBN : Niel Byron Nielson RL : Romeo F. Lledo GM : George Mathew AP : Anang Prayudi AND : Andry KRN : Kailas N. Raina
f.
Remunerasi Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota Direksi diberikan gaji dan tunjangan dalam jumlah yang ditentukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
IV. KOMITE AUDIT Komite Audit dibentuk oleh Keputusan Dewan Komisaris tanggal 1 Oktober 2013, untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kualifikasi untuk keanggotaan Komite Audit adalah: 1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; 2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan pelayanan jasa atau kegiatan usaha di bidang kesehatan, proses audit, manajemen risiko; 3. Wajib memiliki pengetahuan yang cukup mengenai peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
80
Laporan Tahunan 2015
FH
1
MUL NBN ** JLP
0
1
RAH FH JLP GF RHS
1
: : : : :
RL GM GF
1
1
AP
1
1
AND RHS KRN
1
1
1
Persentase (%)
93%
Rahmawaty Farid Harianto Jonathan L. Parapak Grace Frelita Richard H. Setiadi W.P.
4. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Perseroan; 5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan; 6. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan; 7. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa asurans, jasa non-asurans, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris; 8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Independen); 9. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; 10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan dalam pengertian yang ditetapkan oleh peraturan OJK; dan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
7.
8.
9.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
6. Peran dan tanggung jawab Komite Audit adalah: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; 2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan; 4. Memberikan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa; 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan
Analisis & Pembahasan Manajemen
5.
Komite Audit berwenang untuk memeriksa catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset Perseroan dan sumber daya lainnya dalam kaitannya dengan audit.
Tata Kelola Perusahaan
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen dengan 2 (dua) pihak independen sebagai anggota dengan masa kerja maksimal 3 (tiga) tahun, dan anggota dapat ditunjuk kembali untuk satu kali periode.
4.
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; Melakukan tinjauan atas kepatuhan Perseron terhadap hukum dan peraturan pasar modal dan peraturan lainnya; Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Di bawah adalah tabel perincian persentase kehadiran anggota Komite Audit pada rapat Komite Audit:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
No.
Tanggal
1
23-Feb-15
I. II. III.
2
21-Apr-15
I.
II. III. 3
23-Jul-15
I. II. III.
Nama FH
LKT
SP
Persentase (%)
Presentasi Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak Perusahaan Tahun 2014 (oleh External Auditors). Pembahasan Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak Perusahaan Tahun 2014. Lain-lain.
1
1
1
100%
Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015. Lain-lain.
1
0
1
67%
Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015. Lain-lain.
1
1
1
100%
Agenda
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Kehadiran Rapat Komite Audit
81
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Kehadiran Rapat Komite Audit No.
Tanggal
4
26-Okt-15
I.
II. III. FH SP
: Farid Harianto : Siswanto Pramono
Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2015. Lain-lain.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dengan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 18 Mei 2015 untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan pada proses Nominasi dan Remunerasi, sehingga proses dapat berjalan dalam objektif, efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas, kompetensi dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam mencapai visi Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi harus bertindak secara independen, dan memberi laporan langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi setidaknya terdiri dari 3 (tiga) orang dengan ketentuan sebagai berikut: 1. 1 (satu) ketua yang juga Komisaris Independen; dan 2. Anggota lain mungkin dari: (a) Anggota Dewan Komisaris; (b) Pihak eksternal; atau (c) Mereka yang menduduki posisi manajerial di bawah Direktur yang bertanggung jawab atas sumber daya manusia Masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
Laporan Tahunan 2015
FH
LKT
SP
Persentase (%)
1
1
1
100%
LKT : Lie Kwang Tak
V. KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
82
Nama
Agenda
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut: 1. Jonathan L. Parapak, Ketua 2. Ketut Budi Wijaya, anggota 3. Ishak Kurniawan, anggota Peran dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah: 1. Sehubungan dengan fungsi nominasi, Komite melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: (a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: i. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan iii. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. (b) Membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris. (c) Memberikan saran untuk meningkatkan program pengembangan kemampuan anggota Direksi /anggota Dewan Komisaris. (d) Mencalonkan kandidat yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Dalam menjalankan fungsi dan peran, Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam yang ditetapkan pada 18 Desember 2015 yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan: struktur organisasi dan komposisi keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, dan rapat. Pada 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan 1 rapat untuk meninjau dan menetapkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.
Laporan Manajemen
2. Sehubungan dengan fungsi remunerasi: (a) Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: i. Struktur remunerasi; ii. Kebijakan remunerasi; dan iii. Jumlah nominal Remunerasi. (b) Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi kinerja dan kesesuaian Remunerasi yang diterima oleh masingmasing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Daftar di bawah menunjukkan persentase kehadiran pada rapat Komite Nominasi dan Remunerasi:
Komite Nominasi dan Remunerasi Kehadiran Rapat
18-Des-15
I. II. III.
Pembukaan. Persetujuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Lain-lain.
JLP : Jonathan L. Parapak IK : Ishak Kurniawan
JLP
KBW
IK
Persentase (%)
1
1
1
100%
KBW : Ketut B. Wijaya
VI. AUDIT INTERNAL Audit Internal dibentuk pada tanggal 5 Juni 2013, dengan tujuan untuk memastikan sistem pengendalian internal yang efektif dan terpadu antara Perseroan dan anak usaha, sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan dengan melakukan kedua fungsi audit dan fungsi konsultasi secara independen dan obyektif. Peran Audit Internal adalah untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian dan risiko sistem manajemen internal sesuai dengan kebijakan Perseroan, menyusul rencana audit tahunan yang telah disetujui dan disahkan oleh Direksi. Audit Internal melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
1
Nama
Agenda
manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya, laporan Internal Audit disampaikan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Komite Audit. Selanjutnya, Audit Internal memantau tindak lanjut rekomendasi untuk memastikan bahwa rekomendasi untuk perbaikan dan/atau pencegahan telah dilaksanakan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Sebagai referensi bagi Audit Internal dalam melaksanakan semua kegiatan audit internal, Perseroan merumuskan Piagam Audit Internal sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku. Piagam Audit Internal menetapkan maksud dan tujuan, struktur dan keanggotaan, persyaratan auditor internal, independensi fungsional, tugas dan tanggung jawab, bentuk akuntabilitas dan pelaporan, otoritas, ruang lingkup kegiatan, kode etik, tekad dan pembaharuan Piagam Audit Internal.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
No.
83
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Direksi menunjuk Hieronimus Gunawan H.P. sebagai Kepala Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 5 Juni 2013.
VII. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi. Secara umum, fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai pejabat kepatuhan yang membantu tugas Direksi dalam memenuhi persyaratan tata kelola perusahaan yang baik. Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 046/ SKD - SIH/IV/2015 tanggal 15 April 2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Direksi mengangkat Cindy Riswantyo sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan. Fungsi dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 35/POJK.4/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Perseroan Terbuka adalah, antara lain, untuk: 1. Mengikuti perkembangan di pasar modal, khususnya hukum dan peraturan pasar modal yang berlaku.
2. Memberikan masukan kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dalam mematuhi undang-undang dan peraturan pasar modal yang berlaku. 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tata kelola perusahaan, khususnya: a. Pengungkapan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi di situs Perseroan; b. Menyerahkan laporan ke OJK tepat waktu; c. Mengadakan dan mendokumentasikan RUPS; d. Mengadakan dan mendokumentasikan rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris; e. Melaksanakan program orientasi Perseroan untuk Direksi dan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Perseroan, pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya. Berikut ini adalah rincian korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan regulator pasar modal selama 2015:
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015 No
84
Tanggal
No. Surat
Kepada
Perihal
Peraturan
1
9-Jan-15
001/CorsecSIH/I/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
2
14-Jan-15
003/CorsecSIH/I/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/ PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
3
29-Jan-15
011/CorsecSIH/I/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press Release
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
4
9-Feb-15
013/CorsecSIH/II/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
Peraturan Bapepam Nomor X.M.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/ PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham tertentu
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
5
9-Feb-15
014/CorsecSIH/II/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
6
22-Feb-15
022/CorsecSIH/II/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Keterbukaan Informasi Yang perlu diketahui publik_ kalbe
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/ PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
7
24-Feb-15
023/CorsecSIH/II/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Keterbukaan Informasi Yang perlu diketahui publik_ kalbe
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/ PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
8
10-Mar-15
026/CorsecSIH/III/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
9
10-Mar-15
027/CorsecSIH/III/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Jawaban atas penjelasan Volatilitas dari IDX
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
10
27-Mar-15
031/CorsecSIH/III/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
11
27-Mar-15
032/CorsecSIH/III/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Bukti Iklan Laporan Keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
12
27-Mar-15
033/CorsecSIH/III/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press Release Laporan Keuangan Tahunan
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
13
27-Mar-15
035/CorsecSIH/III/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penjelasan Perubahan 20 %
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
14
1-Apr-15
036/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Perubahan Alamat
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
Peraturan
Laporan Manajemen
Perihal
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kepada
Tata Kelola Perusahaan
No. Surat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Data Perusahaan
No
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
86
No
Tanggal
No. Surat
Kepada
15
2-Apr-15
037/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Rencana RUPS SILO
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
16
2-Apr-15
038/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Penyampaian Agenda RUPS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
17
7-Apr-15
040/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Revisi Laporan Keuangan
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
18
10-Apr-15
041/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
19
10-Apr-15
042/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
20
10-Apr-15
043/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penambahan Modal tanpa HMETD
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
21
15-Apr-15
048/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Pemberitahuan Perubahan Sekretaris Perusahaan
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
22
15-Apr-15
049/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/ PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
23
15-Apr-15
050/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Keterbukaan Informasi atas Jawaban atas Permintaan Penjelasan dan Reminder Rencana Peningkatan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
Laporan Tahunan 2015
Perihal
Peraturan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
22-Apr-15
059/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting), CaMel
Laporan Keuangan Interim PT Siloam International Hospitals Tbk. per 31 Maret 2015
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
25
22-Apr-15
060/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Keterbukaan Informasi Laporan Keuangan Interim PT Siloam International Hospitals Tbk. per 31 Maret 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
26
27-Apr-15
062/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Panggilan RUPS (via e-Reporting IDX dan OJK)
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
27
27-Apr-15
063/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
28
27-Apr-15
064/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Laporan Tahunan
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.6 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-431/PM/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
29
4-Mei-15
069/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Pemberitahuan Public Expose PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
30
6-Mei-15
070/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas atas Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan)
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
31
11-Mei-15
072/CorsecBDH/V/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
32
11-Mei-15
076/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas atas Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan)
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
Peraturan
Laporan Manajemen
24
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Perihal
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kepada
Tata Kelola Perusahaan
No. Surat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Data Perusahaan
No
87
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
88
No
Tanggal
No. Surat
Kepada
33
13-Mei-15
080/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Materi Public Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
34
20-Mei-15
082/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Keterbukaan Informasi RUPS Tahunan
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
35
21-Mei-15
084/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Hasil RUPS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
36
21-Mei-15
085/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
37
21-Mei-15
086/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Hasil Public Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
38
21-Mei-15
087/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Jadwal Dividen Tunai
Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00023/BEI/03-2015 tentang Penetapan Jadwal Dividen Tunai
39
21-Mei-15
088/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Penyampaian Bukti Iklan Jadwal Pembagian Dividen Tunai Final
Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00023/BEI/03-2015 tentang Penetapan Jadwal Dividen Tunai
40
10-Jun-15
098/CorsecSIH/VI/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
41
18-Jun-15
101/CorsecSIH/VI/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Penyampaian Risalah RUPST & RUPSLB
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
42
7-Jul-15
102/CorsecSIH/VII/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
43
10-Jul-15
104/CorsecSIH/VII/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/ PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
44
31-Jul-15
112/CorsecSIH/VII/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Keuangan per 30 Juni 2015
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Laporan Tahunan 2015
Perihal
Peraturan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
113/CorsecSIH/VII/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Keuangan per 30 Juni 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
46
31-Jul-15
114/CorsecSIH/VII/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Bukti Iklan Laporan Keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
47
31-Jul-15
115/CorsecSIH/VII/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Press Release Laporan Keuangan Tengah Tahunan
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
48
7-Agt-15
116/ Corsec-SIH/ VIII/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
49
8-Sep-15
117/CorsecSIH/IX/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
50
8-Okt-15
126/CorsecSIH/X/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
51
12-Okt-15
127/CorsecSIH/X/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/ PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
52
30-Okt-15
137/CorsecSIH/X/2015
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Laporan Keuangan per 30 September 2015
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
53
30-Okt-15
138/CorsecSIH/X/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting)
Press Release Laporan Keuangan per 30 September 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
54
10-Nov-15
140/CorsecSIH/XI/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan bulanan Registrasi Pemegang Efek PT SILO Tbk per 31 Oktober 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
55
10-Des-15
150/CorsecSIH/XII/2015
PT Bursa Efek Indonesia (via IDX Net e-reporting) cc: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal - OJK
Laporan bulanan Registrasi Pemegang Efek PT SILO Tbk per 30 November 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
31-Jul-15
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan
Laporan Manajemen
45
Perihal
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kepada
Tata Kelola Perusahaan
No. Surat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Data Perusahaan
No
89
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
VIII. KETERBUKAAN INFORMASI Dalam mengklasifikasikan informasi, Perseroan selalu mengacu pada hukum dan peraturan yang berlaku. Informasi non-rahasia diperbolehkan untuk publikasi dan dapat diakses oleh publik melalui sarana dan fasilitas komunikasi yang sesuai. Untuk mendapatkan informasi mengenai Siloam Hospitals, Perseroan membuka akses informasi bagi pemegang saham, investor publik dan potensi melalui website: www. siloamhospitals.com, yang berisi informasi terbaru sperti profil perusahaan, profil anak usaha, berita perseroan, struktur organisasi, hubungan investor, GCG, laporan keuangan, aksi korporasi, CSR, kesempatan kerja dan informasi lainnya.
IX. HUBUNGAN INVESTOR Untuk memastikan bahwa hubungan baik dengan investor dipertahankan dan ditingkatkan, Investor Relations didedikasikan untuk menjaga transparansi dan menyediakan update mengenai pengembangan dan pertumbuhan Perseroan kepada investor, analis, lembaga pemeringkat dan pihak lain yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. Di bawah ini perincian road show yang diadakan pada tahun 2015: Jadwal Roadshow 2015
90
No
Tanggal
1
12-15 Jan
33rd Annual JP Morgan Healthcare Conference
Kegiatan
2
20-23 Jan
Non Deal Roadshow with Deutsche Bank
Lokasi San Fransisco, USA San Fransisco; New York; Boston, USA
3
9 Feb
RHB OSK/DMG ASEAN Consumer Day
Singapura
4
11-18 Feb
Non Deal Roadshow with Credit Suisse
Singapura; Hongkong, London, New York, Boston
5
2-3 Mar
The 9th Annual Daiwa Investment Conference Tokyo 2015
6
4-6 Mar
Bank of America Merrill Lynch 2015 ASEAN Conference
7
9-10 Mar
UBS Indonesia Conference 2015
8
12 Mar
Singapura Jakarta, Indonesia
Nomura ASEAN IPO Corporate Day
Singapura Hong Kong
9
26-27 Mar
Credit Suisse 18th Annual Asian Investment Conference
10
16-17 Apr
Macquarie ASEAN Conference 2015
11
24 Apr
12
18-19 Mei
13
25 Mei
Hong Kong
Invest Malaysia Kuala Lumpur 2015 in Partnership with CIMB UBS Global Healthcare Conference 2015 Non Deal Roadshow with Daiwa
14
26 Mei
Daiwa Investment Conference New York 2015
15
4-5 Jun
Citibank Asean Investor Conference 2015
16
11-12 Jun
17
7-9 Jul
DBS Vickers Pulse of Asia Conference 2015
18
11 Agt
Credit Suisse Indonesia Consumer and Lifestyle Conference 2015
19
2-4 Sep
Non Deal Roadshow with UOB Kay Hian
20
9-10 Sep
14th Annual Deustche Bank’s GEMS Conference
Laporan Tahunan 2015
Tokyo, Japan
CIMB 9th Annual Indonesia Conference
Kuala Lumpur, Malaysia New York, USA Toronto, Canada New York, USA Singapura Bali, Indonesia Singapura Jakarta, Indonesia Toronto; Montreal, Canada New York, USA
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Jadwal Roadshow 2015
21
11 Sep
Non Deal Roadshow with Deutsche Bank
Boston, USA
22
8-9 Okt
CIMB Asia Pacific Investor Conference 2015
Hong Kong
23
12 Okt
UOB Kay Hian Asian GEMS Conference
Singapura
24
3-4 Nov
dBAccess Indonesia Conference 2015
Jakarta, Indonesia
25
12 Nov
IDX & Credit Suisse Indonesia Corporate Day Conference
Singapura
26
18-19 Nov
Jefferies Autumn 2015 Global Healthcare Conference
London, UK
27
24-25 Nov
J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum
Singapura
28
26-27 Nov
J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum
Hong Kong
X. RISIKO USAHA Selain menghadapi risiko bisnis normal, Perseroan sebagai perusahaan swasta yang menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menghadapi serangkaian risiko tambahan tertentu. Direksi melakukan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko serius, dan telah mengembangkan cara yang efektif untuk mengelola risiko. Direksi percaya bahwa risiko utama yang dihadapi Perseroan adalah risiko Regulatory, Risiko Reputasi, Risiko Strategis, Risiko Operasional dan Risiko Kompetitif.
Profil Perusahaan
Lokasi
Laporan Manajemen
Kegiatan
proaktif menerapkan global best practice clinical governance standards. Selain itu, diversifikasi penawaran pelayanan membantu memastikan bahwa perubahan peraturan tertentu memiliki efek terbatas pada tahun tertentu. Perseroan telah memiliki pengalaman dan goodwill dalam memenuhi peraturan lokal ketika menyiapkan rumah sakit baru.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tanggal
2. Risiko Reputasi Risiko kehilangan kepercayaan pasien menjadi perhatian penting dalam industri kesehatan. perilaku tidak profesional, misdiagnosis, atau kerusakan peralatan bisa memberikan citra perusahaan yang buruk dan menurunkan kepercayaan.
Tata Kelola Perusahaan
No
1. Risiko Regulasi
Mitigasi: Perseroan mencoba untuk mengantisipasi perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah, misalnya dengan secara
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Mitigasi: Memprioritaskan nilai Perseroan dalam perekrutan profesional medis, dan komitmen untuk menyediakan peralatan kualitas dan pelayanan dalam upaya membantu mengurangi risiko kehilangan kepercayaan pasien.
3. Risiko Strategis Strategi pertumbuhan saat ini mengandung risiko bahwa pertumbuhan tiba-tiba akan terhenti atau pertumbuhan akan terus tapi melebihi kemampuan Perseroan untuk mengelola platform bisnis baru yang lebih besar.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Risiko ini melibatkan (mungkin) perubahan peraturan yang akan mempengaruhi cara Perseroan melakukan bisnis. Saat ini, ada konsensus bahwa masyarakat Indonesia ingin dan membutuhkan akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan, dan Direksi memiliki keyakinan bahwa setiap perubahan regulasi mengakibatkan kemungkinan peningkatan biaya namun tidak akan secara dramatis terkait berbagai ketentuan pelayanan kesehatan di Indonesia.
91
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Mitigasi: Meskipun ada beberapa kekhawatiran bahwa ekonomi global dapat memicu perlambatan ekonomi yang signifikan di Indonesia, kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa permintaan laten dan pendapatan yang cukup untuk melindungi setiap perlambatan yang disebabkan faktor eksternal. Tanpa perlambatan tersebut, Direksi yakin bahwa terdapat peluang yang cukup untuk melengkapi target pertumbuhan pada situasi saat ini. Perseroan tetap waspada untuk memastikan bahwa pertumbuhan tetap terkontrol, tetapi penerapan pendekatan yang diukur oleh posisi pendapatan, dengan investasi personil baru, upgrade personil, dan teknologi baru sejalan dengan manajemen keuangan yang teliti: pertumbuhan konservatif dan asertif.
4. Risiko Operasional Terdapat banyak risiko operasional seperti kegagalan untuk mengintegrasikan rumah sakit baru secara memadai, kesulitan dalam standarisasi jaringan ICT, kesulitan dalam mengelola persediaan, kegagalan untuk mempertahankan atau menarik staf medis yang berkualitas, atau terdapat kejadian tak terduga yang melebihi cakupan asuransi.
5. Risiko Kompetitif Terdapat risiko yang timbul dengan masuknya penyedia pelayanan kesehatan baru ke pasar dimana perawatan kesehatan baru atau teknologi yang ditawarkannya dapat membuat perawatan yang ditawarkan Perseroan menjadi berlebihan atau tingkat persaingan menjadi lebih ketat. Mitigasi: Direksi yakin bahwa posisi Perseroan di pasar pelayanan kesehatan memiliki brand image yang positif dan berkembang, dan pelayanan yang ditawarkan walaupun tidak kebal terhadap persaingan namun tahan terhadap setiap perubahan besar. Sejalan dengan masih adanya cukup ruang untuk pertumbuhan, baik secara geografis dan perluasan penawaran pelayanan, Perseroan menghadapi potensi persaingan dengan mengikuti sistem nilai secara ketat dan memberikan pelayanan kesehatan dengan standar tertinggi.
Mitigasi: Untuk mengatasi risiko ini, manajemen telah mengadopsi kontrol internal yang kuat untuk mengevaluasi proyek-proyek integrasi, sambil menghindari over-optimisme. Manajemen yang berpengalaman dan profesional di semua tingkatan bertugas untuk memastikan bahwa persediaan, rekrutmen, dan mekanisme asuransi yang cukup untuk pelaksanaan tugas-tugas, dengan penilaian lebih lanjut dilakukan pada tingkat organisasi lainnya.
92
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
93
LAPORAN KOMITE AUDIT Kepada Yth. Dewan Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32 Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village Tangerang 15810 Dengan hormat, Hal: Laporan Komite Audit 2015 Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2015. Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2015 antara lain adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas External Auditor Perseroan yang melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk. dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah ditunjuk oleh Direksi Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2015, yaitu Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan. 2. Melakukan penelaahan atas aspek kualitatif dan integritas pelaksanaan pembukuan, audit dan laporan. 3. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 4. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai rencana kerja dan fokus sasaran Internal Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode tahun 2015 dan juga hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2015. 5. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan hal-hal antara lain: • laporan keuangan per kuartal. • strategi bisnis dan rencana kerja serta anggaran untuk tahun 2015. • sistem pengendalian internal. • kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. • proses manajemen resiko. 6. Melakukan pembahasan dengan External Auditor mengenai temuan-temuan dan hasil audit. 7. Menyampaikan laporan hasil rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.
94
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Dalam rangka memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan 2015 Perseroan, berikut ini kami sampaikan bahwa sepanjang pengetahuan kami Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.
Lim Kwang Tak Anggota
Siswanto Pramono Anggota
Farid Harianto
Lim Kwang Tak
Siswanto Pramono
Ketua
Anggota
Anggota
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Farid Harianto mendapatkan Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan pada tahun 1988 dan honorary PH.D dari Wharton School of University of Pennsylvania, USA pada tahun 1989.
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, 1980.
Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Memperoleh gelar BSc di bidang perdagangan jurusan Ekonomi dari University of Santo Tomas, Manila, Filipina, 1983.
Beliau ditunjuk sebagai ketua Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. sejak tahun 2013.
Lim Kwang Tak memulai karirnya di Kantor AkuntanPublik dan Konsultan Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co. (1981-1982), Data Impact Management Consultants (1983-1984), Business Advisory Service (1984-1985), dan Senior Consultant dan pemegang saham PT BAS – Mgt Consultantdi tahun 1985. Sejak 1991 beliau telah menjabat beberapa posisi direktur atau komisaris, Direktur PT Trimex Sarana Trisula tahun (1991-2000), sebagai Direktur PT Southern Cross Textile Industry (19912011), Komisaris PT Nusantara Cemerlang (1997-2005), Komisaris Utama PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006), Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-sekarang), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008-2012), Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2010-2011), Direktur Utama PT Trisula Textile Industries (2010-2011), Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-sekarang), Direktur Utama PT Timas Sarana Garment Industry (2011-sekarang), Komisaris Utama PT Trisula Textile Industries (2011-2013), Komisaris PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012), Komisaris PT Mido Indonesia (2011- sekarang), Komisaris PT Nissiel Garment Manufacturer (20112012), Komisaris PT Trisula International Tbk. (2011-sekarang), dan Komisaris PT Paramount Enterprise (2013-sekarang).
Farid Harianto juga menjabat di PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen (2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk., sebagai Komisaris Independen (2005-sekarang ), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014), PT Toba Bara Sejahtera Tbk. sebagai Komisaris Independen (2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk. sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang), PT Siloam Internasional Hospitals Tbk. sebagai Komisaris Independen tahun (2013-sekarang).
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Beliau ditunjuk sebagai AnggotaKomite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk sejak 2013.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Siswanto Pramono memulai karirnya sebagai Account Officer di PT Lippo Pacific Finance (1984-1989), Account Officer di PT Indo Citra Finance (1989-1990), Marketing Manager di PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (19901995) dan Marketing Manager di PT GE Astra Finance (1996-1999), Managing Director di Banten World International Tours and Travel (1999-2004), dan juga Managing Director di Tiga Negeri Music House (2003-2014).
Data Perusahaan
Farid Harianto memulai karir di Institut PPM dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Program Pascasarjana (1989-1993), sebagai Peneliti Senior (1990-1993) di Universitas Indonesia, University of Toronto sebagai Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia( KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2000), Penasihat Gubernur Bank Indonesia (2008-2013) dan anggota Komite Pemantau Risiko Bank Internasional Indonesia Tbk.
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk sejak 2013.
Tata Kelola Perusahaan
Farid Harianto Ketua
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
Hormat kami,
Laporan Tahunan 2015
95
LAPORAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Kepada Yth. Dewan Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gedung Fakultas Kedokteran Univ. Pelita Harapan Lt. 32, Jl. Boulevard Jend. Sudirman No. 15 Tangerang 15810 Hal: Laporan Komite Remunerasi 2015 Dengan hormat, Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian dari implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik dalam proses nominasi dan pemberian remunerasi yang bersaing kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris sehingga peningkatan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris akan terwujud. Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Komite’) adalah sebagai berikut: Ketua : Jonathan L. Parapak Anggota : Ketut Budi Wijaya Ishak Kurniawan Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah: 1. Terkait dengan fungsi Nominasi, Komite mempunyai tugas dan tanggung jawab: (a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: i. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan iii. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. (b) Membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. (c) Memberikan saran untuk peningkatan program pengembangan kemampuan anggota Direksi / anggota Dewan Komisaris. (d) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke RUPS. 2. Terkait dengan fungsi Remunerasi: (a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: i. Struktur remunerasi; ii. Kebijakan remunerasi; dan iii. Bersaran atas Remunerasi. (b) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun anggaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan kinerja Perseroan dan kontribusi para anggota yang merupakan cerminan dari kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
96
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat pada tanggal 18 Desember 2015 untuk memutuskan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.
Jonathan L. Parapak Ketua
Ketut B. Wijaya Anggota
Ishak Kurniawan Anggota
Jonathan L. Parapak
Ketut B. Wijaya
Ishak Kurniawan
Ketua
Anggota
Anggota
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia (1966), Master of Science Engineering dari University of Tasmania, Australia (1968). Memperoleh diploma di bidang Dynamic Management for International Executives dari Universitas Syracuse, New York, Amerika Serikat (1975). Lulus dari Lembaga Pertahanan Nasional (1984 ) dengan penghargaan “Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat gelar Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia (2009). Ir. Jonathan L. Parapak ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei 2015.
Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1980 dan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1982. Ketut Budi Wijaya ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei 2015.
Ishak Kurniawan, Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Memperoleh gelar BSc jurusan Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra, Surabaya, 1982 dan MBA dari San Diego State University, 1988. Ishak Kurniawan ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei 2015.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Ishak Kurniawan memulai karirnya dalam bidang jasa keuangan pada tahun 1989 Household Finance Corporation, Pamona California sebagai Senior Financial Analyst. Pada tahun 1991, beliau pindah ke Citibank Indonesia sebagai assistant untuk Customer Service Director, kemudian banyak memegang jabatan penting di Citibank Indonesia, dengan jabatan terakhir sebagai Country Head of Human Resources (2008).
Data Perusahaan
Ir. Jonathan L. Parapak memulai karirnya di PT Indosat dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (1980-2000), Ketua Dewan Intelsat Gubernur (1989-1990), Sekretaris Jenderal Departemen Parpostel (1991-1998), PT INTI dengan posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris (1993-2000), anggota Dewan Riset Nasional (19952005), Sekretaris Jenderal Departemen Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai Komisaris (2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT Pacific Utama dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (20002004), PT AsiaNet, PT First Media dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2000-2009) dan Direktur program master Universitas Pelita Harapan (2003-2006). Saat ini juga menjabat Rektor Universitas Pelita Harapan (2006-sekarang), Komisaris di PT Matahari Department Store (2009-sekarang), Komisaris di PT Multipolar Corporation Tbk. (2009-sekarang), Komisaris di PT Matahari Putra Prima Tbk., (2009-sekarang), dan Komisaris di PT Lippo Karawaci Tbk. (2009-sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk. sebagai Komisaris Independen (2013-sekarang).
Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai Production Planning Staff (1975-1976). Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan publik Darmawan & Co, dengan jabatan terakhir sebagai Pengawas Audit (19761987), dan menjabat sebagai Audit Manager Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai Direktur PT Multipolar Corporation tbk. (1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai CFO (1995-1998) dan PT Across Asia Multi Media dengan jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002). Posisi terkemuka lainnya adalah: PT Matahari Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai Direktur Divisi Korporasi (2001-2006), PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Direktur (2006 - 2010), PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. sebagai Komisaris (2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2010-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur (2010 - sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk. dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2013-sekarang).
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
Hormat kami, Komite Nominasi dan Remunerasi
Laporan Tahunan 2015
97
LAPORAN AUDIT INTERNAL Tangerang, Maret 2016 Kepada Yth: Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk. u.p. Yth. Bapak Romeo F. Lledo – Presiden Direktur/Direktur Independen
Tembusan: -
Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. u.p. Yth. Bapak Farid Harianto - Ketua Komite Audit
-
Dewan Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk. u.p. Yth. Bapak Ketut B. Wijaya
Dengan hormat, Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Tujuan pemeriksaan internal tersebut adalah untuk menelaah dan menilai serta melakukan pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen atas kegiatan usaha Perseroan. Pemeriksaan internal tersebut dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan menerapkan pemeriksaan berbasis resiko melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian buktibukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang telah ditemukan. Selama tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 65 penugasan mencakup 21 unit rumah sakit Perseroan dengan temuan audit sebanyak 917 temuan. Temuan-temuan Internal Audit tersebut telah didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, sebanyak 835 (91%) temuan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam periode berjalan sedangkan 82 (9%) temuan masih dalam proses perbaikan yang direncanakan dapat diselesaikan dalam periode selanjutnya.
98
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Adapun dari hasil temuan selama 2015 terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian manajemen sebagai berikut: 1. Pengawasan pelaksanaan SOP Perseroan serta penerapan sanksi yang jelas dalam setiap pelanggarannya; 2. Kepatuhan perusahaan atas perijinan-perijinan yang dibutuhkan dari masing-masing unit bisnis; dan 3. Pengawasan atas fisik dan pemeliharaan asset Perseroan.
Laporan Manajemen
Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian kuartalan selama periode tahun 2015 dan tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Atas penelaahan laporan keuangan tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami sampaikan.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
Gunawan Hadi Prajitno Ketua Internal Audit
Gunawan Hadi Prajitno Ketua Internal Audit
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Gunawan Prajitno adalah auditor yang berpengalaman yang memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada pada tahun 1995, dan akan segera diterima sebagai mahasiswa dari Universitas Pelita Harapan dengan gelar MBA. Beliau memperoleh Sertifikat Audit Internal dari Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya sebagai Junior Analyst at WL & BP Consulting (1995-1996), kemudian Arthur Anderson yang berafiliasi dengan KAP Prasetio, Utomo & Co (1996-2000), sebagai Finance & Accounting Manager PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (2000-2005), sebagai Finance & Accounting Div. PT Bukit Sentul Tbk. (2005-2006), sebagai Finance & Accounting Manager PT Metropolis Propertindo Utama (2006-2009), sebagai Internal Audit Division Head PT Lippo Karawaci Tbk. (2009-sekarang) dan pada tahun 2013 diangkat sebagai Kepala Internal Audit di Siloam Hospitals.
Laporan Tahunan 2015
99
100
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pada tahun 2015, basik masing-masing rumah sakit maupun Siloam Hospitals secara bersama-sama berhasil membawa dampak terhadap banyak kehidupan melalui pelayanan kesehatan yang didiberikan kepada semua lapisan masyarakat serta kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
101
102
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) Profil Perusahaan
Proyek CSR kami dilakukan baik di masing-masing rumah sakit maupun secara bersama-sama, dengan melibatkan komunitas setempat untuk membantu kebutuhan mereka
Program Jangka Panjang Siloam Hospitals mendukung banyak program CSR yang sedang berjalan yang difasilitasi oleh rumah sakit-rumah sakit. Semarak Jantung Sehat yang merupakan program jangkauan komunitas yang dimulai pada tahun 2013, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung sedari dini.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen
Program Jangka Panjang
Tata Kelola Perusahaan
Setiap tahunnya, rumah sakit dan segenap stafnya melakuan penilaian terhadap kebutuhan komunitas lokal dan melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk membantu. Program ini melibatkan komunitas lokal dan membantu menaikkan kepedulian dari setiap rumah sakit. Untuk memberikan pelayanan masyarakat di Tangerang dan sekitarnya, kami memberikan pelayanan pengobatan dan khitan gratis bekerja sama dengan Tentara Nasional dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika dan ulang tahun Tentara Nasional. Pada hari Selasa, tanggal 22 Desember 2015, berlokasi di Teluk Naga Tangerang, dengan dihadiri oleh Deputi Kepala Daerah Tentara Jaya, Kepala Angkatan Darat Wilayah WKR, Kepala Polisi Daerah Tangerang, Kepala Militer Daerah Tangerang, Wakil Kepala Militer Kabupaten Tangerang dan para pemimpin lokal lainnya. Siloam Hospitals mendonasikan obat-obatan sebanyak 3.000 kepada 850 pasien dan peralatan medis untuk 70 pasien khitan. Pemberian donasi ini adalah salah satu kegiatan yang dilakukan secara berkala sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan pihak swasta untuk memberikan dukungan medis bagi khalayak yang kurang mampu.
Laporan Tahunan 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Selama fase ini di mana Perseroan berkembang dengan cepat, kami memperluas program CSR dengan melakukan program-program yang dijalankan oleh masing-masing rumah sakit dan program-program yang berskala lebih luas secara bersama-bersama. Seiring dengan perkembangan rumah sakit ke fase matur, kemampuan mereka untuk mengadakan dan mengkordinasikan program-program CSR lintas grup akan bertambah. Pada tahun 2015, Siloam Hospitals baik secara sendiri-sendiri maupun secara keseluruhan telah berhasil memberi dampak bagi kehidupan, menyelesaikan masalah lingkungan sekitarnya, memberikan perhatian atas kesejahteraan karyawan.
Semarak Jantung Sehat dikembangkan oleh Lembaga Jantung Siloam dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga dan kesadaran untuk dapat mendeteksi dini tanda-tanda masalah pada jantung. Program Terfokus meliputi banyak kegiatan-kegiatan terpisah seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, pendidikan perlindungan pasien, seminar kesehatan, dan bantuan bencana alam.
Data Perusahaan
Visi Siloam Hospitals menjunjung nilai belas kasih ilahi dalam memberikan perawatan berkelas internasional secara meluas. Dalam bidang Tanggung Jawab Sosial Perseroan, visi ini diterapkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya adalah karyawan, pemasok, komunitas sekitar, dan lingkungan.
103
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Siloam Hospitals juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 2.900 orang di 9 lokasi di sekitar Jakarta. Tujuan dari program ini salah satunya adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat. Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan bagi para manula, ibu hamil, dan balita, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan nutrisi, pemeriksaan gula darah dan tekanan darah, dan konsultasi dengan dokter yang bekerja pada salah satu Siloam Hospitals yang berpatisipasi, yaitu: MRCC Siloam Semanggi, SH ASRI, SH Lippo Village, SH Lippo Cikarang, Paviliun B SHLV (RSUS), SH Cinere, SH Kebon Jeruk. Ke depannya, Siloam Hospitals berencana untuk melaksanakan program jangka panjang di tahun 2016 sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dengan memfokuskan bukan pada kegiatan pengobatan, melainkan pada pencegahan, seperti pembangunan WC umum di lokasi-lokasi yang minim fasilitas, pemberian pengetahuan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar di sekolah-sekolah dasar setempat, serta menyiapkan unit tanggap darurat bagi bencana alam.
104
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Adalah Filmless Hospital
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Mengapa Filmless? • Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meminimalkan waktu pembacaan • Kualitas foto yang lebih baik membantu dokter untuk melihat lebih detail • Mempermudah Anda dalam penyimpanan hasil foto dan meminimalkan risiko kehilangan
Data Perusahaan
• Ramah Lingkungan
Mulai tanggal 14 Maret 2016, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi akan menjadi Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi staf kami.
For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911 For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181 PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
105
106
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEWASPADAAN BENCANA (K3) Siloam Hospitals terus memperhatikan konsistensi dan kesinambungan program K3 untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pasien, keluarga
Salah satu upaya Siloam Hospitals untuk mencapai kinerja yang optimal atas program K3 rumah sakit adalah menyediakan sarana dan prasarana tanggap darurat bencana dan membentuk tim khusus penanganan bencana secara internal (merupakan bagian dari komite K3 rumah sakit) yang terpadu dengan melibatkan seluruh unsur atau unit kerja yang ada di lingkungan Siloam Hospitals. Pembudayaan perilaku K3 rumah sakit juga terus dilakukan melalui training kepada para pekerja baru maupun pekerja tetap, setidaknya diberikan setahun sekali.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
Pengawasan keamanan peralatan medis maupun non medis dilakukan dengan Planned Preventive Maintenance atau PPM yang dilakukan oleh departemen terkait. Program ini mencakup pendataan seluruh jenis fasilitas serta masa ijin dan sertifikasi fasilitas, perawatan rutin, peneraan maupun kalibrasi secara rutin sesuai dengan standar prosedur operasional yang sudah ditetapkan. Kegiatan ini terdokumentasi dengan baik dan merupakan bagian penting pada proses akreditasi rumah sakit.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ada indikator untuk menilai efektivitas implementasi program K3 di rumah sakit, diantaranya adalah adanya jadwal dan bukti sosialisasi atau pelatihan langsung kepada para pekerja mengenai K3, pemasangan rambu keselamatan terkait (seperti rambu jalur evakuasi dan rambu titik berkumpul), tersusunnya pedoman pelayanan K3 rumah sakit, adanya pedoman tanggap darurat untuk kebakaran, gempa bumi, banjir, dan lain-lain terlaksananya pelayanan kesehatan kerja (poli karyawan), dan penurunan angka kecelakaan kerja.
Tahun 2015, Siloam Hospitals menggunakan jasa konsultan gempa asal Jepang untuk menilai kondisi gedung rumah sakit MRCCC, salah satu rumah sakit tertinggi di Asia, dan pedoman penanggulangan yang sudah ada, serta diminta untuk memberikan usulan atau masukan terkait kesiapan rumah sakit dalam menghadapi bencana ini. Hasil yang didapatkan dari pihak konsultan akan diimplementasikan juga untuk seluruh Siloam Hospitals yang memiliki gedung rumah sakit dengan ketinggian lebih dari 4 lantai.
Sebagai upaya monitoring, audit K3 dilakukan setahun sekali. Seiring dengan perjalanan waktu, Siloam Hospitals akan terus memperhatikan konsistensi dan kesinambungan program K3 yang dikembangkan oleh masing-masing unit Siloam Hospitals, agar dapat menjadi tempat pelayanan kesehatan yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan pekerja.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berlaku bagi seluruh penghuni rumah sakit: pasien, keluarga pasien, pengunjung, maupun pekerja serta fasilitas kesehatan. Siloam Hospitals telah mengembangkan prosedur penanganan potensial bahaya di lingkungan rumah sakit, dengan mengimplementasikan program-program K3 seperti perlindungan terhadap pasien dan pekerja, prosedur keselamatan dan penanganan bencana, pelatihan atau simulasi evakuasi, dan sebagainya.
Laporan Manajemen
pasien, pengunjung, dan pekerja
107
108
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
DATA PERUSAHAAN
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
109
PROFIL DEWAN KOMISARIS Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1980 dan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1982. Ketut Budi Wijaya bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2013 dan penunjukan terakhir kali berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017. Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai Production Planning Staff (19751976). Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan publik Darmawan & Co, dengan jabatan terakhir sebagai Pengawas Audit (1976-1987), dan menjabat sebagai Audit Manager Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai Direktur PT Multipolar Corporation tbk. (1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai CFO (1995-1998) dan PT Across Asia Multi Media dengan jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002). Posisi terkemuka lainnya adalah: PT Matahari Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai Direktur Divisi Korporasi (2001-2006), PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Direktur (2006 - 2010), PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. sebagai Komisaris (2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2010-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur (2010 - sekarang).
110
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Theo L. Sambuaga lulus dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia pada tahun 1977, Master of International Public Policy dari School of International Studies (SAIS), Johns Hopkins University, Amerika Serikat, pada tahun 1990. Bapak Sambuaga bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2011 dan penunjukan terakhir kali berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih gelar Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Farid Harianto mendapatkan Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan pada tahun 1988 dan honorary PH.D dari Wharton School of University of Pennsylvania, USA pada tahun 1989. Bapak Harianto bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2013 dan diangkat terakhir kali dengan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
Tata Kelola Perusahaan
Farid Harianto memulai karir di Institut PPM dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Program Pascasarjana (1989-1993), sebagai Peneliti Senior (1990-1993) di Universitas Indonesia, University of Toronto sebagai Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia( KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2000), Penasihat Gubernur Bank Indonesia (2008-2013) dan anggota Komite Pemantau Risiko Bank Internasional Indonesia Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Theo L. Sambuaga juga menjabat di PT Lippo Karawaci Tbk., posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris (2004-sekarang), PT First Media Tbk., sebagai Presiden Komisaris (2013-sekarang), Grup Lippo sebagai Presiden Direktur (2010-sekarang), Berita Satu Media Holdings sebagai Presiden (2011-sekarang), PT Multipolar Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2012 -sekarang), PT Matahari Putra Prima Tbk. sebagai Wakil Presiden Komisaris (2013 -sekarang).
Laporan Manajemen
Farid Harianto
Komisaris
Analisis & Pembahasan Manajemen
Theo L. Sambuaga
Data Perusahaan
Farid Harianto juga menjabat di PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen (2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk., sebagai Komisaris Independen (2005-sekarang), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014), PT Toba Bara Sejahtera Tbk. sebagai Komisaris Independen (2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk. sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang).
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
111
PROFIL DEWAN KOMISARIS
112
Lambock V. Nahattands
Dr. Niel Byron Nielson
Komisaris
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia berusia 64 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1978 dan gelar Magister Hukum Ekonomi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2004. Lambock V. Nahattands bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2014 dengan Keputusan RUPS 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Warga negara Amerika Serikat, 62 tahun. Dr. Neil Nielson lulus dari Wheaton College, IL, USA, jurusan filsafat dan memperoleh gelar M.A. dan Ph.D in philosophy dari Universitas Vanderbilt, TN, Amerika Serikat. Bapak Nielson bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
Lambock V. Nahattands memegang berbagai posisi di Kementerian Sekretariat Negara (1991-2014), dengan posisi terakhir sebagai Sekretaris Kementerian Negara. Beliau menerima banyak penghargaan dari Presiden Republik Indonesia dengan penghargaan tertinggi Bintang Mahaputra Nararya, diterima pada tahun 2014. Beliau juga anggota dari berbagai komite di banyak instansi pemerintah dan dosen hukum di banyak universitas. Beliau menjabat sebagai Komisaris dan Presiden Komisaris di PT (PERSERO) Kawasan Berikat Nusantara (1990-2007), Komisaris di PT (PERSERO) Angkasa Pura I (2006-2007), Komisaris di PT (PERSERO) Perusahaan Pengelola Aset (20042012), dan sebagai Presiden Komisaris di PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia II (2007-2012) dan Komisaris di PT Senayan Trikarya Sempana (2011-2014), Komisaris di PT (PERSERO) Danareksa (2012-sampai sekarang).
Dr Neil Nielson memulai karirnya sebagai pialang saham, manajer risiko, dan eksekutif sumber daya manusia di Chicago Research and Trading Group dan Nations Bank; sebagai Managing Director joint venture Rusia - Amerika dengan Service Master Company (1984-1997), Pendeta di gereja dekat kota Chicago, IL, Amerika Serikat (1997-2002), Presiden Covenant College, GA, Amerika Serikat (2002-2012), juga merupakan salah satu pendiri Learning Dew LLC (2012).
Laporan Tahunan 2015
Dr Niel Nielson saat ini duduk di dewan direksi di lebih dari 100 perusahaan dana investasi yang terkait dengan First Trust Advisors, LP, dan Crossway Books. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Chief Operating Officer di Pelita Harapan Education Foundation dan Chairman di Lippo Grup Education Initiatives.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
Jenny Kuistono
Komisaris Independen
Komisaris
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus dengan gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia (1966), Master of Science Engineering dari University of Tasmania, Australia (1968 ). Memperoleh diploma di bidang Dynamic Management for International Executives dari Universitas Syracuse, New York, Amerika Serikat (1975). Lulus dari Lembaga Pertahanan Nasional (1984 ) dengan penghargaan “Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat gelar Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia ( 2009). Ir. Jonathan L. Parapak bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2013 dan diangkat terakhir kali berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun. Jenny Kuistono lulus dari Universitas Trisakti, Jakarta, sebagai Insinyur Elektro. Jenny Kuistono bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Ir. Jonathan L. Parapak
Tata Kelola Perusahaan
Jenny Kuistono adalah Direktur independen dan Sekretaris Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. Sebelum ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2004, beliau memegang berbagai posisi: sebagai Presiden Direktur dan Komisaris PT Sharestar Indonesia; General Manager PT Jasa Century Permai Nusantara (JCPenny); dan Direktur PT Multipolar Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ir. Jonathan L. Parapak memulai karirnya di PT Indosat dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (1980-2000), Ketua Dewan Intelsat Gubernur (19891990), Sekretaris Jenderal Departemen Parpostel (1991-1998), PT INTI dengan posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris (1993-2000), anggota Dewan Riset Nasional (1995-2005), Sekretaris Jenderal Departemen Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai Komisaris (2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT Pacific Utama dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT AsiaNet, PT First Media dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris ( 20002009) dan Direktur program master Universitas Pelita Harapan (2003-2006). Saat ini juga menjabat Rektor Universitas Pelita Harapan (2006-sekarang), Komisaris di PT Matahari Department Store (2009-sekarang), Komisaris di PT Multipolar Corporation Tbk. (2009-sekarang), Komisaris di PT Matahari Putra Prima Tbk., (2009-sekarang), dan Komisaris di PT Lippo Karawaci Tbk. (2009-sekarang).
Laporan Tahunan 2015
113
PROFIL DIREKSI Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/ Direktur Independen Warga Filipina, 60 tahun. Memperoleh Certified Public Accountant (CPA) di Filipina pada tahun 1977, Management Development Program (MDP) dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1986, dan Strategic Business Economics Program Certificate untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and Communication, di Filipina pada tahun 1991. Romeo Fernandez Lledo bergabung dengan Direksi pada tahun 2010 dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017. Romeo Fernandez Lledo memulai karirnya di SGV & Co (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai Audit Manager (1977-1988), Nonwoven Fabric Philippines, Inc. dengan jabatan terakhir Direktur dan Chief Operating Officer (1988-1992), Salim Group dengan jabatan terakhir sebagai Kepala internal Audit, Audit internal Divisi II (1992-1999), PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997), PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Chief Operating Officer dan Direktur (1995-2007), PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006), PT Mitra Kreasidharma dengan posisi terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Inti Everspring Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010), PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010).
114
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Direktur
Warga negara India, 65 tahun. Prof. George Mathew lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran -MBSS- dari Christian Medical College Vellore, Madras University, India, pada tahun 1975. Lulus sebagai Master of Surgery dari Christian Medical College Vellore Madras University, India pada tahun 1984 dan mencapai Doktor dalam limu Bedah dari Adelaide University, South Australia Selatan pada tahun 1998. Prof. George Mathew bergabung dengan Direksi pada tahun 2011 dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Negara Indonesia, 59 tahun. dr. Grace Frelita Indradjaja lulus dengan gelar dokter dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1982 dan Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1997. dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. bergabung dengan Direksi pada tahun 2007 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. memulai karirnya di Rumah Sakit Jiwa dan Saraf Dharma Jaya (1986-1989), sebagai dokter di Balai Kesehatan Masyarakat Keluarga Mulia Jakarta (1989-1991), Rumah Sakit Ongkomulyo sebagai dokter (1992-1995), Siloam Hospitals Lippo Village dengan posisi terakhir sebagai Clinical & Ancillary Administrator (1995-1998), Siloam Hospitals Lippo Village dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1998-2007).
Data Perusahaan
Prof. George Mathew memulai karirnya di Christian Medical College, Department of Surgery (19841997) India, dengan posisi terakhir sebagai Reader; University of Adelaide, Australia dengan posisi terakhir sebagai Research Scholar, Department of Surgery (1994- 1997); dan Christian Medical College, India dengan posisi terakhir sebagai Professor & Head (1997-2003). Saat ini beliau adalah Professor and Head di General Surgery Unit III (General Surgery & Oesophago Gastro Duodenal) (2003-2011), Mochtar Riady Institute for Nanotechnology sebagai President (2011-sekarang), Universitas Pelita Harapan sebagai President Medical Group (2011-sekarang).
Laporan Manajemen
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur
Analisis & Pembahasan Manajemen
Prof. George Mathew
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
115
PROFIL DIREKSI
dr. Anang Prayudi
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur
Direktur
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Lulus dengan gelar dokter umum dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1989 dan Magister Kedokteran Kerja dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006. dr. Anang Prayudi bergabung dengan Direksi pada tahun 2011 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Lulus dengan gelar dokter dari Universitas Yarsi, Jakarta, pada tahun 1989; Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1998; Magister Hukum Kesehatan dari Universitas Katolik Soegiopranoto Semarang pada tahun 2008; dan Doktor Hukum, Universitas Pelita Harapan, Tangerang, pada tahun 2011. Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. bergabung dengan Direksi pada tahun 2014, diangkat dengan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
dr. Anang Prayudi memulai karirnya sebagai dokter di Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI Angkatan Darat) (1989-1998), International SOS dengan posisi terakhir sebagai Clinical Director (1998-2011), PT Siloam Hospitals International Tbk. sebagai Unafiliated Director (2011-2014).
116
Laporan Tahunan 2015
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. memulai karirnya di Pusat Kesehatan III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian Jaya (1990-1992), Departemen Anak, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta (1992-1993), dan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi (1993-1995). Beliau menjabat sebagai CEO di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang (1995-2013), sebagai dosen di Fakultas Kedokteran dan Hukum di Universitas Pelita Harapan. Beliau juga menjabat sebagai anggota di Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (20022005), Ketua PERSI Banten (2008-2011), Anggota International Accreditation di PERSI Pusat (20092012). Beliau juga Anggota Pertahanan dan Advokasi IDI Tangerang (2009-2012), dan Anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Mediator Indonesia (2009-2015), serta Anggota Hukum dan Advokasi dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) (2011-2014).
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan Laporan Manajemen
Direktur
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Richard Hendro Setiadi W.P. lulus dari jurusan Akuntansi, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta pada tahun 1993. Richard Hendro Setiadi W.P. bergabung dengan Direksi pada tahun 2015, diangkat dengan Keputusan RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Warga negara India, 46 tahun. Lulus dengan gelar Bachelor of Arts dari University of Delhi di bidang Ekonomi, 1990. Beliau menjadi anggota dari Institute of Chartered Accountants of India pada tahun 1997. Kailas Nath Raina bergabung dengan Direksi pada tahun 2014, diangkat berdasarkan Keputusan RUPST 23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Multipolar Tbk dan Komisaris PT First Media Tbk.
Kailas Nath Raina memulai karirnya di S. B. Billimoria dan Co, Chartered Accountants, (anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu) New Delhi, India (19941997) dengan posisi terakhir sebagai audit assistant. Sebelumnya beliau bergabung dengan New Delhi Hilton dengan jabatan terakhir Deputy Manager Finance and Accounts (1997-1998), di Associates India Financial Services Pvt. Ltd sebagai Assistant Manager Credit Admin (1998-2000), di CitiFinancial India, New Delhi, India sebagai Assistant Vice President, Consumer & Mortgage Operations, Expense Processing (2000-2003), di CitiFinancial Corporation Filipina sebagai Assistant Vice President, Project Manager (2003-2004), Citibank NA Indonesia sebagai Vice President, Operations and Technology Head (2004-2007), CBPS Pte. Ltd. Filipina sebagai Vice President, Program Head – Credit Operations and Transaction Services (2007-2010), Citibank N.A. Indonesia sebagai Senior Vice President, Head – Cards and Investments Operations (2010-2013), Siloam Hospitals MRCCC sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi (2013-2014).
Data Perusahaan
Richard Hendro Setiadi W.P. memulai karirnya sebagai auditor di kantor akuntan Arthur Andersen pada tahun 1993. Beliau adalah auditor eksternal untuk PT Matahari Putra Prima Tbk dari tahun 1993, sampai bergabung dengan Lippo Group pada tahun 2001 sebagai Kepala Akuntansi Keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk. Selama karirnya di Lippo Group, beliau telah menduduki beberapa posisi: berpartisipasi dalam pemisahan unit bisnis Matahari Department Store (MDS) dan Matahari Food Business (MFB) pada tahun 2002; Chief Finance Officer (CFO) Matahari Food Business (MFB) (2003); Direktur di PT Matahari Putra Prima Tbk (2012).
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kailas Nath Raina
Direktur
Tata Kelola Perusahaan
Richard Hendro Setiadi W.P.
117
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Tangerang,
Maret 2016
DEWAN KOMISARIS
Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
Theo L. Sambuaga
Jenny Kuistono
Lambock V. Nahattands
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Farid Harianto
Dr. Niel Byron Nielson
Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
DIREKSI
Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
dr. Anang Prayudi
Direktur
Direktur
Direktur
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Richard Hendro Setiadi W.P.
Kailas Nath Raina
Direktur
Direktur
Direktur
118
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Heart attacks should be treated early. Early diagnosis and treatment for people with high risk factors (such as high blood pressure, high cholesterol, tobacco user, diabetes or obesity) may stop the progression of coronary artery disease and help prevent a heart attack For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911 For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
119
120
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
LAPORAN KEUANGAN
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
121
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri: Laporan Posisi Keuangan Interim (Entitas Induk)
Lampiran I
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim (Entitas Induk)
Lampiran II
Laporan Perubahan Ekuitas Interim (Entitas Induk)
Lampiran III
Laporan Arus Kas Interim (Entitas Induk)
Lampiran IV
Pengungkapan Lainnya
Lampiran V
)LQDO'UDIW0DU 122 Laporan Tahunan 2015
3DUDI
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
123
124
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
125
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1 Januari 2014/
Catatan ASET
ASET LANCAR Kas d an Set ar a Kas
3, 10, 31, 32
Piut an g Usah a Pih ak Ber elasi
Per sed iaan Pajak Dib ayar d i Muka Beb an Dib ayar d i Muka
10 5, 32 6
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Tet ap
31 Desember
2015
2014*)
Rp
Rp
2013*) Rp
159.848.063.872
279.958.770.048
515.437.837.445
10.130.038.169
3.549.747.601
2.432.208.891
565.096.838.752
389.096.670.786
268.370.030.779
6.457.567.169
9.435.126.642
3.143.279.756
140.434.193.057
105.857.883.964
94.831.081.782
7.a
6.991.423.747
6.991.423.747
--
8
67.134.726.064
45.907.747.875
23.250.233.636
956.092.850.830
840.797.370.663
907.464.672.289
150.344.464.185
83.097.752.888
60.581.873.952
1.287.224.420
1.341.961.213
515.189.971
1.553.306.654.744
1.589.306.930.919
1.402.270.240.507 180.791.360.696
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Uan g Muka
31 Desember
4, 32
Pih ak Ket ig a Aset Keuan gan Lan car Lain n ya
31 Desember
9 10, 32 12
Goodwill Aset Takb er w ujud
13.a
288.276.804.990
288.276.804.990
13.b
10.704.038.028
9.605.766.175
7.332.931.883
Aset Pajak Tan gguh an
7.d
22.995.423.430
20.388.928.129
15.890.537.456
Aset No n -keuan gan Tid ak Lan car Lain n ya
11
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET To t al Aset Tid ak Lan car
3.262.687.479
13.398.002.929
22.836.666.648
2.030.177.297.276
2.005.416.147.243
1.690.218.801.113
2.986.270.148.106
2.846.213.517.906
2.597.683.473.402
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Laporan Tahunan 2015
126
Final Draft/1-Mar-16,
1
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2014/
Catatan
LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Desember
31 Desember
31 Desember
2015
2014*)
2013*)
Rp
Rp
Rp
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Ut an g Usah a - Pih ak Ket iga
14, 32
254.713.743.081
192.762.995.806
Ut an g Ban k Jan gka Pen d ek
17, 32
2.173.564.967
3.540.195.011
4.927.167.196
249.661.341.149
145.004.370.941
66.910.610.412
Beb an Akr ual
10, 16, 32
163.966.851.520
10.113.325.361
14.914.613.299
9.915.718.285
7.b
29.559.388.820
33.130.693.777
16.983.882.633
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya
15, 32
64.186.469.225
68.658.339.115
9.526.754.910
Bagian Lan car at as Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g
17, 32
7.482.980.034
12.435.856.488
11.792.174.233
Uan g Muka Pasien Ut an g Pajak
Bagian Lan car at as Lab a yan g Dit an gguh kan at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik
18, 35.a
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
11.897.445.548
11.897.445.548
11.897.445.548
629.788.258.185
482.344.509.985
295.920.604.737
LIABILITAS JANGKA PANJANG Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g
17, 32
23.042.103.703
30.525.083.739
42.960.940.232
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
10, 32
354.745.657.192
415.813.668.549
387.074.492.750
18, 35.a
107.011.818.445
118.909.263.993
130.806.709.541
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan gka Pan jan g
19
100.057.230.423
110.642.588.110
80.672.651.522
Liab ilit as Pajak Tan gguh an
7.d
31.673.452.294
28.147.868.966
11.983.104.371
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
616.530.262.057
704.038.473.357
653.497.898.416
Jumlah Liabilitas
1.246.318.520.242
1.186.382.983.342
949.418.503.153
20
115.610.000.000
115.610.000.000
115.610.000.000
Tam b ah an Mo d al Diset o r - Net o
21
1.289.664.515.321
1.289.664.515.321
1.289.664.515.321
Selisih Nilai Tr an saksi d en gan Pih ak No n p en gen d ali
22
(25.748.354.393)
(25.748.354.393)
--
364.490.437.227
275.396.402.731
215.940.422.508
1.744.016.598.155 (4.064.970.291)
1.654.922.563.659 4.907.970.905
1.621.214.937.829 27.050.032.420
1.739.951.627.864
1.659.830.534.564
1.648.264.970.249
2.986.270.148.106
2.846.213.517.906
2.597.683.473.402
Lab a yan g Dit an gguh kan at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik
EKUITAS Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Mo d al Sah am - Nilai No m in al Rp 100 p er Sah am Mo d al Dasar : 4.000.000.000 Sah am Mo d al Dit em p at kan d an Diset o r Pen uh : 1.156.100.000 Sah am p ad a 31 Desem b er 2015 d an 2014; ser t a 1 Jan uar i 2014/ 31 Desem b er 2013
Sald o Lab a Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Ekuitas
24
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16,
2
Laporan Tahunan 2015
127 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
2015
2014*)
Rp
Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN PENDAPATAN
25
4.144.118.302.585
3.340.793.371.873
BEBAN POKOK PENDAPATAN
26
(2.967.571.739.357)
(2.388.731.054.071)
1.176.546.563.228
952.062.317.802
(965.324.197.173) (53.156.676.612)
(771.576.725.991) (34.262.795.577)
158.065.689.443
146.222.796.234
4.979.577.918 (57.298.648.120)
15.432.527.455 (55.779.008.271)
105.746.619.241
105.876.315.418
(44.040.542.713)
(36.891.758.587)
LABA TAHUN BERJALAN
61.706.076.528
68.984.556.831
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA Po s yan g Tid ak Akan Dir eklasif ikasi ke Lab a Ru g i Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i Pajak Pen g h asilan Ter kait Po s yan g Tid ak akan Dir eklasif ikasi ke Lab a Ru g i at as Pr o g r am Im b alan Past i PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
32.568.982.362
(16.518.656.688)
(8.142.245.590) 24.426.736.772
4.129.664.172 (12.388.992.516)
86.132.813.300
56.595.564.315
70.396.404.160 (8.690.327.632)
71.843.232.747 (2.858.675.916)
61.706.076.528
68.984.556.831
95.105.754.496 (8.972.941.196)
59.455.980.223 (2.860.415.908)
86.132.813.300
56.595.564.315
60,89
62,14
LABA BRUTO Beb an Usah a Beb an Lain -lain - Net o
10, 27
LABA USAHA Pen g h asilan Bu n g a Beb an Keu an g an
28 28
LABA SEBELUM PAJAK Beb an Pajak Pen g h asilan
7.c
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pem ilik En t it as In d u k Kep en t in g an No n p en g en d ali
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pem ilik En t it as In d u k Kep en t in g an No n p en g en d ali
LABA PER SAHAM Dasar , lab a t ah u n b er jalan yan g d iat r ib u sikan kep ad a p em eg an g sah am b iasa en t it as in d u k
30
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Laporan Tahunan 2015
128
Final Draft/1-Mar-16,
3
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
129
23
23 22
--
-1.312.722.950.000
--
115.610.000.000
---
--
1.312.722.950.000
--
115.610.000.000
----
1.312.722.950.000
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
----
1.312.722.950.000
Agio Saham Rp
--
--
115.610.000.000
----
115.610.000.000
Rp
*) Disajikan Kembali (Catatan 38) **) Termasuk Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2015 Divid en Tu n ai Jum lah Lab a Tah un Ber jalan Jum lah Pen gh asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014*)
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014 Pem b ag ian Lab a u n t u k Dan a Cad an g an Per o leh an Sah am No n p en gen d ali Oleh En t it as An Jum lah Lab a Tah un Ber jalan Jum lah Pen gh asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan
SALDO PER 1 JANUARI 2014 SETELAH PENERAPAN AWAL PSAK NO.24 (REVISI 2013)
Aku m u lasi Lab a Dit ah an Kep en t in g an No n Pen g en d ali Ju m lah Lab a Ko m p r eh en sif Lain
Efek Penerapan Awal PSAK No.24 (Revisi 2013)
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Catatan
Modal Saham
(11.329.652.726)
--
---
(11.329.652.726)
--
----
(11.329.652.726)
----
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
--
---
(11.728.781.953)
--
----
(11.728.781.953)
----
4
1.289.664.515.321
--
---
1.289.664.515.321
--
----
1.289.664.515.321
----
1.289.664.515.321
Jumlah Rp
--
----
--
(25.748.354.393)
--
---
(25.748.354.393)
--
-(25.748.354.393) --
Rp
Selisih Nilai Transaksi Dengan pihak Nonpengendali
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk
(11.728.781.953)
Tambahan Modal Disetor - Neto Selisih Nilai Transaksi Selisih Nilai dengan Perubahan Entitas Transaksi Sepengendali Ekuitas Neto Entitas Anak Rp Rp
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
--
----
--
23.100.000.000
--
---
23.100.000.000
--
23.100.000.000 ---
Rp
341.390.437.227
24.709.350.336
(6.011.720.000) 70.396.404.160
252.296.402.731
(12.387.252.524)
(23.100.000.000) -71.843.232.747
215.940.422.508
5.682.004.321 -4.149.883.356
206.108.534.831
Rp
Saldo Laba Yang telah Ditentukan Yang belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya**)
1.744.016.598.155
24.709.350.336
(6.011.720.000) 70.396.404.160
1.654.922.563.659
(12.387.252.524)
-(25.748.354.393) 71.843.232.747
1.621.214.937.829
5.682.004.321 -4.149.883.356
1.611.383.050.152
Rp
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
(4.064.970.291)
(282.613.564)
-(8.690.327.632)
4.907.970.905
(1.739.992)
-(19.281.645.607) (2.858.675.916)
27.050.032.420
-(558.696.407) --
27.608.728.827
Rp
Kepentingan Nonpengendali
paraf:
1.739.951.627.864
24.426.736.772
(6.011.720.000) 61.706.076.528
1.659.830.534.564
(12.388.992.516)
-(45.030.000.000) 68.984.556.831
1.648.264.970.249
5.682.004.321 (558.696.407) 4.149.883.356
1.638.991.778.979
Rp
Jumlah Ekuitas
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pen er im aan Kas d ar i Pelan ggan Pem b ayar an kep ad a Pem aso k d an Pih ak Ket iga Lain n ya Pem b ayar an kep ad a Man ajem en d an Kar yaw an Ar us Kas Dip er o leh d ar i Op er asi Pem b ayar an Beb an Keuan gan - Net o Pem b ayar an Pajak Pen gh asilan Ar u s Kas Net o Dip er o leh d ar i Akt ivit as Op er asi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pem b ayar an Uan g Muka Pem b elian Aset Tet ap d an Lain n ya Aset Tet ap d an Per an gkat Lun ak Pen ju alan Pem b elian Uan g Muka Pen am b ah an Goodwill Per o leh an Sah am Kep en t in gan No n -Pen gen d ali Per o leh an En t it as An ak, Set elah Dikur an gi Kas yan g Dip er o leh Ar u s Kas Net o Dig u n akan u n t u k Akt ivit as In vest asi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pem b ayar an Pin jam an Ban k Pem b ayar an Divid en Pen er im aan d ar i (Pem b ayar an kep ad a) Pih ak Ber elasi - Ber sih Biaya Em isi Sah am Ar us Kas Net o Digun akan un t uk Akt ivit as Pen d an aan
12 12, 13.b
29
17
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS Dam p ak Kur s at as Kas d an Set ar a Kas p ad a Akh ir Tah u n
2015 Rp
2014*) Rp
3.973.218.027.214 (2.920.990.800.853) (731.514.512.613) 320.712.713.748 (10.337.910.182) (55.229.121.553) 255.145.682.013
3.218.128.438.733 (2.373.899.687.598) (531.054.022.103) 313.174.729.033 (5.772.163.585) (22.195.779.215) 285.206.786.233
(68.756.812.851)
(50.889.937.133)
-(279.092.825.388) (4.182.000.003) --(352.031.638.242)
515.630.303 (331.472.153.901) (1.526.712.080) (45.030.000.000) (83.695.538.337) (512.098.711.148)
(13.802.486.534) (6.011.720.000) (3.445.263.207) -(23.259.469.741)
(81.381.882.713) -75.766.161.883 (1.899.274.884) (7.514.995.714)
(120.145.425.970)
(234.406.920.629)
34.719.794
(1.072.146.768)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
279.958.770.048
515.437.837.445
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
159.848.063.872
279.958.770.048
Tam b ah an in f o r m asi akt ivit as yan g t id ak m em p en gar uh i ar us kas d isajikan d alam Cat at an 34 *) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan Laporan Tahunan 2015
130
Final Draft/1-Mar-16,
5
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
Umum 1.a. Pendirian Perusahaan PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur. Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15,Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk. 1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM) melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013. 1.c. Struktur Grup Perusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut: Entitas Anak
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
PT Per d an a Ken can a Man d ir i
PT Mult iselar as An uger ah
PT Nusa Med ika Per kasa PT Silo am Gr ah a Ut am a d an En t it as An ak
PT East Jakar t a Med ika
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
Tempat Kedudukan
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung 99,99% Jakar t a Per d agan gan , Pem b an gun a Per t am b an ga Per t an ian Pen gan gkut an Dar at , Per cet akan d an Per in d ust r ian Jakar t a 99,75% Pem b an gun a Per d agan gan , Per in d ust r ian Pen gan gkut an Dar at , Per b en gkelan , Per cet akan , Per t an ian , Per t am b an gan d an Jasa 99,99% Tan ger an g Pem b an gun a Per d agan gan d an Jasa -Jakar t a Pelayan an Keseh at an , 99,99% Jakar t a Per d agan gan , Pem b an gun a Pen gan gkut an Dar at d an Jasa -Bekasi Pelayan an
6
Jumlah Aset 2015 Rp 76.559.368
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung --
Tahun Awal Beroperasi --
--
--
600.000
520.403.206
--
--
9.138.115
448.067.441
59,69%
--
932.687.770
926.687.462
--
--
118.401.195.607
142.511.589.460
79,84%
2002
118.394.342.094
142.492.350.947
2014 Rp 78.124.746
Laporan Tahunan 2015
131 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
PT Guch i Ken can a Em as d an En t it as An ak PT Go ld en Fir st At lan t a
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a d an En t it as An ak
PT Balikp ap an Dam ai Husad a
PT Silo am Em er gen cy Ser vices PT Med ika Har ap an Cem er lan g In d o n esia
PT Pan caw ar n a Sem est a d an En t it as An ak
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia
PT Ad am an isa Kar ya Sejah t er a
PT Br en ad a Kar ya Ban gsa
PT Har m o n i Selar as In d ah
PT Kusum a Pr im ad an a d an En t it as An ak
PT Ad ijaya Buan a Sakt i d an En t it as An ak
PT Silo am Sum sel Kem it r aan
PT RS Silo am Ho sp it al Sum sel (d /h PT Kar yat am a In d ah Sen t o sa)
PT Op t im um Kar ya Per sad a
PT Ro sela In d ah Cip t a
PT Sem b ad a Kar ya Megah
PT Tr ijaya Makm ur Ber sam a
132 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
Tempat Kedudukan
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung 99,97% Jakar t a Pem b an gun a d an Jasa -Jam b i Keseh at an Ped agan g Far m asi 99,98% Jakar t a Per d agan gan , Pem b an gun a In d u st r i, Per t am b an ga Tr an sp o r t asi Dar at , Per t an ian , Per cet akan , Per b en gkelan Jasa kecuali Jasa d i Hukum d an Pajak Keseh at an yan g -Balikp ap an m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Keseh at an 99,99% Tan g er an g Per d agan gan , Pem b an gun an d an Jasa Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Jasa Rum ah Sakit , Dep o k Klin ik d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an d an Kegiat an Usah a Ter kait Per d agan gan , Jakar t a Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an Per cet akan d an Jasa Keseh at an yan g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa, Tan g er an g Pem b an gun an , Per d agan gan , Per b en gkelan , Pen gan gkut an Dar at , Per in d ust r ian , Per cet akan d an Per t an ian Tan ger an g Per d agan gan , Pem b an gun an d an Jasa Palem b an g Jasa Keseh at an yan g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa, Jakar t a Pem b an gun an , Per d agan gan , Per b en gkelan , Pen gan gkut an Dar at , Per in d ust r ian , Per cet akan d an Per t an ian Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Per cet akan d an Jasa Tan g er an g
7
Jumlah Aset 2015 2014 Rp Rp 81.070.295.372 88.570.503.605
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung --
Tahun Awal Beroperasi --
83,00%
2008
81.068.056.854
88.539.839.436
--
--
228.123.139.722
237.404.060.017
79,61%
2007
188.952.720.833
198.183.010.595
--
2013
2.611.998.278
2.624.415.127
99,99%
--
2013
3.469.450.033
2.177.323.630
99,99%
--
--
66.955.366.327
70.026.074.020
--
80,00%
2006
36.398.484.767
39.467.645.852
99,90%
--
--
1.012.776.138
995.085.833
99,99%
--
--
594.998.333
605.403.333
99,99%
--
--
594.665.000
597.340.833
99,99%
--
--
144.519.575.447
102.195.707.668
--
80,00%
--
144.518.510.447
102.188.966.835
--
56,00%
--
7.991.123.670
8.003.625.337
--
70,00%
2012
145.516.091.499
103.163.599.553
99,90%
--
--
1.000.970.300
1.017.232.500
99,99%
--
--
594.665.000
597.153.333
99,99%
--
--
602.666.157
617.340.833
99,99%
--
--
594.665.000
597.340.833
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
Tempat Kedudukan
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung --
Tahun Awal Beroperasi --
Per d agan gan , Pem b an gun an , Per cet akan , Jasa Jasa Keseh at an Ser an g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an / Med an Rum ah Sakit Jasa Keseh at an Kup an g yan g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Am b o n m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Keseh at an yan g Sem ar an g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik d an Balai Keseh at an , Po liklin ik ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Pad an g m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Ban gka m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Yo g ya m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an Bo go r m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait
99,99%
--
--
1.104.842.861.746
902.863.440.805
--
99,99%
--
1.129.177.218
1.130.696.718
--
99,99%
2014
142.285.912.947
130.585.488.531
--
99,99%
2014
135.816.231.542
69.331.687.626
--
99,99%
--
7.186.262.922
7.199.648.894
--
99,99%
--
964.225.000
972.630.000
--
99,99%
--
998.898.474
1.012.427.500
--
99,99%
--
6.289.590.225
5.982.333.520
--
99,99%
--
96.121.791.102
19.014.504.078
--
99,99%
--
845.251.870
610.452.500
Jasa Keseh at an m elip ut i Jasa Rum ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen go b at an ser t a Kegiat an Usah a Ter kait Per d agan gan , Tan g er an g Pem b an gun an , Real Est at , In d u st r i Per cet akan , Per t an ian , Jasa d an Agr o b isn is
--
99,99%
--
825.433.327
837.254.382
--
99,99%
--
12.240.837.850
3.388.608.668
Tan g er an g
PT Tun ggal Pilar Per kasa d an En t it as An ak
Tan g er an g
PT Tir t asar i Ken can a
PT Gr am ar i Pr im a Nusa PT Kr iso lis Jaya Man d ir i
PT Kusum a Bh akt i An uger ah
PT Agun g Cip t a Raya
PT Bin a Cip t a Sem est a
PT Mega Buan a Bh akt i
PT Tar un a Per kasa Megah
PT Tat aka Bum i Kar ya
PT Tat aka Kar ya In d ah
PT Silo am Med ika Cem er lan g* * )
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
Jumlah Aset 2015 Rp 4.984.948.333
Persentase Kepemilikan Langsung 99,99%
PT Visin d o Galaxi Jaya
Aktivitas Usaha Utama Per d agan gan , Pem b an gun an , Real Est at , In d u st r i Per cet akan , Agr o b isn is, Jasa d an An gkut an
Ban d un g
8
2014 Rp 4.993.540.833
Laporan Tahunan 2015
133 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
PT Ko r id o r Usah a Maju d an En t it as An ak
PT Med ika Sar an a Tr alian sia d an En t it as An ak
PT Tr isaka Raksa Walu ya
PT Bu an a Ut am a Sejat i* * )
PT Sen t r a Sejah t er a Ut am a* * )
PT Bu m i Un g g u l Per sad a* )
PT Ber lian Cah aya In d ah
PT Rash al Siar Cakr a Med ika
Tempat Kedudukan
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 99,99%
Tahun Awal Beroperasi --
99,99%
2008
266.476.908.793
256.054.381.752
99,99%
2008
137.390.081.888
132.956.917.983
99,99%
--
23.370.843.650
16.312.100.196
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
641.265.124
--
99,99%
--
138.001.094.698
45.004.044.700
99,99%
2008
59.415.242.800
53.352.264.266
Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Per d ag an g an d an Jasa Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait
--
99,99%
--
3.679.309.300
600.000.000
PT Mu lia Pr at am a Cem er lan g * * )
Tan g er an g
PT Med ika Rescu e In t er n at io n al* * ) d /h PT Kar ya Peso n a Cem er lan g PT In d ah Kem ilau Ab ad i* * )
Tan g er an g
PT Per sad a Du n ia Sem est a* * )
Tan g er an g
PT In t i Pr at am a Med ika* * )
Tan g er an g
PT Sen t r a Seh at Sejah t er a* * )
Tan g er an g
PT Gen t a Raya In t er n u sa* * )
Tan g er an g
134 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
Jumlah Aset 2015 2014 Rp Rp 480.847.930.537 458.363.437.079
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung Per d ag an g an , -Tan g er an g Pem b an g u n an , Per cet akan , Ag r o b isn is, d an Jasa Jasa -Bad u n g , Bali Pelayan an Ru m ah Sakit Sw ast a Jasa Keseh at an -Bad u n g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i jasa Pelayan an Klin ik, Po liklin ik Ru m ah Sakit Sw ast a Jasa Ru m ah Sakit -So r o n g Klin ik, Po liklin ik d an Balai Pen g o b at an Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit Klin ik, Po liklin ik d an Balai Pen g o b at an Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait
Jem b er
9
--
99,99%
--
878.649.715
600.000.000
--
99,99%
--
657.128.900
600.000.000
--
99,99%
--
2.349.333.094
600.000.000
--
99,99%
--
600.363.000
600.000.000
--
99,99%
--
878.649.715
600.000.000
--
99,99%
--
600.388.000
600.000.000
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Entitas Anak
PT Sem b ilan Raksa Din am ika* * )
PT Sar it am a Man d ir i Zam r u d * * )
PT Gem p it a Nu sa Sejah t er a* * )
PT Ar yam ed ika Teg u h Tu n g g al* * )
PT Lin t as Bu an a Jaya* )
PT Bin a Bah t er a Sejat i* )
PT Lin t an g Laksan a Ut am a* )
PT Cip t akar ya Tir t a Cem er lan g * )
PT Mah ko t a Buan a Selar as
Tempat Kedudukan
Aktivitas Persentase Usaha Kepemilikan Utama Langsung Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Jakar t a m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit Klin ik, Po liklin ik d an Balai Pen g o b at an ser t a keg iat an u sah a t er kait -Nu sa Ten g g ar a Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Tim u r Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Bau b au m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait -Ko t a Lu b u k Jasa Keseh at an m elip u t i Jasa Lin g g au Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Jasa Keseh at an -Tan g er an g m elip u t i Jasa Ru m ah Sakit , Klin ik, d an Po liklin ik, Balai Pen g o b at an ser t a Keg iat an Usah a Ter kait Per d ag an g an , 99,99% Tan g er an g Pem b an g u n an , Per cet akan , d an Jasa
Jumlah Aset 2015 Rp 54.795.114.119
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 99,99%
Tahun Awal Beroperasi --
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
9.886.018.026
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
--
37.690.051.627
38.623.709.806
2014 Rp 600.000.000
* ) Didirikan pada tahun 2015 * * ) Didirikan pada tahun 2014
Berdasarkan Akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT Medika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST merupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah beroperasi secara komersial sejak 2008. Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00% kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar Rp78.540.426.657 dan Rp26.250.528.327. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). RSCM telah beroperasi secara komersial 2008. Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear Limited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak non pengendali (Catatan 22). PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
10
Laporan Tahunan 2015
135 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17 Juni 2015 dan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-06412.40.22.2014 tanggal 5 Mei 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Dewan Komisaris Pr esid en Ko m isar is Ko m isar is
Ko m isar is In d ep en d en
2014
Ket u t Bu d i Wijaya Th eo Leo Sam b u ag a Jen n y Ku ist o n o Lam b o ck V. Nah at t an d s
Ket u t Bu d i Wijaya Th eo Leo Sam b u ag a Rah m aw at y Lam b o ck V. Nah at t an d s
Far id Har ian t o Dr . Niel Byr o n Nielso n
Far id Har ian t o Mu lad i Jo n at h an Lim b o n g Par ap ak
Jo n at h an Lim b o n g Par ap ak Direksi Pr esid en Dir ekt u r Dir ekt u r
Ro m eo Fer n an d ez Lled o * ) Gr ace Fr elit a In d r ad jaja An d r y Kailas N. Rain a An an g Pr ayu d i Pr o f . Geo r g e Mat t h ew Rich ar d Hen d r o Set iad i WP
Ro m eo Fer n an d ez Lled o * ) Gr ace Fr elit a In d r ad jaja An d r y Kailas N. Rain a An an g Pr ayu d i * ) Geo r g e Mat h ew --
*) Direktur Independen
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ket u a An g g o t a
Far id Har ian t o Lim Kw an g Tak Sisw an t o Pr am o n o
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing oleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak 6.974 dan 6.547 orang (tidak diaudit). 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
136 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
11
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. 2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu: x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan” x PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” x PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” x PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” x PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan” x PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” x PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian” x PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” x PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama” x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” x PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” x ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat” Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”. PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain: a. Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”; b. Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi. Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali. x
PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Standar PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final 12 paraf: x
137
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) ini mengatur ketentuan mengenai penerapan metode ekuitas sebagai metode akuntansi untuk investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. Standar ini mendefinisikan “pengaruh signifikan”, memberikan panduan mengenai bagaimana metode ekuitas diterapkan dan menetapkan bagaimana investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama diuji penurunan nilainya. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian. x
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program imbalan kerja imbalan pasti. Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain sebagai berikut: a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain; b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting. c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan. Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 38.
x
PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”. PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang pajak final. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
x
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset” Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68. Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
x
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai wajar. PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
138 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
13
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan. PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan. Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta. x
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal, beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah. PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan pengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana pengendalian didasarkan pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee, eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannya menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil. Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta mengenai hubungan prinsipal-agen. Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
x
PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan menggantikan persyaratan pengungkapan untuk entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar ini mensyaratkan Grup untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko yang terkait dengan, kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup. Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan yang lebih ekstensif dalam laporan keuangan konsolidasian Grup.
x
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar. Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan seperti disebutkan pada Catatan 1.c. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee). Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
14
Laporan Tahunan 2015
139 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir. Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Saldo aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh. Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk. Jika Grup kehilangan pengendalian, maka: a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali); c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak; f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk. 2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: 2015 Rp 1 1 1 1
Do lar Am er ika Ser ikat (USD) Eu r o (EUR) Do lar Sin g ap u r a (SGD) Do lar Au st r alia (AUD)
2014 Rp 13.795 15.069 9.751 10.064
12.440 15.133 9.422 10.218
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
140 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
15
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.f. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. 2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; (vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan. 2.h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut. 2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. 2.j. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
16
Laporan Tahunan 2015
141 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut: Tahun 4 - 20 4-8 4 - 10 5
Bangunan, Prasarana dan Renovasi Perlengkapan dan Peralatan Medis Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi. Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. 2.k. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Grup sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
142 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
17
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Grup sebagai Lessor Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. Jual dan Sewa Balik Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut: x Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. x Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset. 2.l. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur. Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. 2.m. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
18
Laporan Tahunan 2015
143 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut. Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan. 2.n. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya sebagai berikut: Lisensi 5 tahun garis lurus Biaya pengembangan 5 tahun garis lurus Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.
144 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
19
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. 2.o. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut. Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas. Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja. 2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
20
Laporan Tahunan 2015
145 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: Penjualan barang Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. Penjualan jasa Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi. Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien. Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. 2.r. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
146 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
21
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai. Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan. Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. 2.s. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera. Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi. (ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; (b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
22
Laporan Tahunan 2015
147 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan. Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. (ii) Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final 23 paraf:
148
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut. Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; (c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; (d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar. Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai. Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi. Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain. Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final 24 paraf:
149
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar. Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1) (ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2) (iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3) Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi. 2.t. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode. Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif. 2.u. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
150 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
25
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: x yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); x hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan x tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. 2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber ketidakpastian estimasi pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya. Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut. i. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut: Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada tahun pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4). Estimasi Aset Pajak Tangguhan Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d. Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 12. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
26
Laporan Tahunan 2015
151 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Imbalan Pascakerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja. Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait. Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 19. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 32. ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian: Pengakuan Pendapatan ± Jasa Tenaga Ahli Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya. Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.
152 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
27
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
Kas dan Setara Kas 2015
2014
Rp
Rp
6.593.009.400
4.686.173.378
39.888.659.387
28.610.235.853
6.897.500
--
PT Ban k Negar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
25.715.545.210
64.786.797.252
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
19.697.298.211
23.952.651.436
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k
12.395.526.958
26.979.098.279
9.642.752.315
16.847.350.898
4.005.777.071
--
Kas Bank Pihak Berelasi (Catatan 10) Ru p iah PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k Mat a Uan g Asin g PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k Pihak Ketiga Ru p iah
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k PT Ban k Mayap ad a In t er n at io n al Tb k PT Ban k Pem b an g u n an Daer ah Su law esi Selat an d an Su law esi Bar at PT Ban k Rakyat In d o n esia (Per ser o ) Tb k Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar )
1.590.923.946
--
740.806.745
3.125.898.534
983.285.002
1.505.945.728
Mat a Uan g Asin g SGD 3.171.995.413
3.060.587.810
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
523.005.173
36.742.787.678
USD PT Ban k ANZ In d o n esia
5.690.910.669
9.572.022.812
PT Ban k Negar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
3.153.091.938
1.594.322.497
564.475.260
438.730.064
2.785.627.924
2.679.901.063
162.398.105
1.769.016.147
PT Ban k Mayb an k In d o n esia Tb k (d /h PT Ban k In t er n at io n al In d o n esia Tb k)
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) EURO PT Ban k ANZ In d o n esia Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) AUD PT Ban k ANZ In d o n esia Su b ju m lah
3.586.077.645
4.086.002.246
134.305.054.472
225.751.348.297
18.900.000.000 --
43.570.717.986 5.900.530.387
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Ru p iah PT Ban k CIMB Niag a Tb k PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k PT Ban k Negar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k Su b ju m lah Jumlah
50.000.000
50.000.000
18.950.000.000
49.521.248.373
159.848.063.872
279.958.770.048
2015 Rp
2014 Rp
4% - 10%
4% - 10%
30 h ar i
30 h ar i
Rup iah Suku Bun ga Ko n t r akt ual p er Tah un Jan gka Wakt u
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
28
Laporan Tahunan 2015
153 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
Piutang Usaha 2015 Rp Pihak Berelasi (Cat at an 10) Pihak Ketiga Per u sah aan / Ko r p o r asi In d ivid u Kar t u Kr ed it Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 500 ju t a) Su b ju m lah Dikurangi : Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Piu t an g Piu t an g Usah a - Pih ak Ket ig a - Net o Jumlah Neto
2014 Rp
10.130.038.169
3.549.747.601
548.109.822.856 27.371.483.237 13.881.033.821 6.770.088.324 596.132.428.238 (31.035.589.486) 565.096.838.752
362.159.592.394 21.979.027.324 12.149.167.644 7.363.001.809 403.650.789.171 (14.554.118.385) 389.096.670.786
575.226.876.921
392.646.418.387
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: 2015 Rp Pihak Ketiga Sald o Aw al Pen am b ah an Pem u lih an Sald o Akh ir
14.554.118.385 16.481.471.101 -31.035.589.486
2014 Rp 8.734.468.948 6.275.399.274 (455.749.837) 14.554.118.385
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17). Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup. Beban (pemulihan) cadangan kerugian piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada beban lainlain-neto. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang dilakukan karena manajemen berkeyakinan piutang tersebut tidak dapat ditagih lagi dan manajemen berpendapat penyisihan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha. 5.
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2015 Rp Piu t an g Lain -lain - Pih ak Ket ig a Piu t an g Sew a Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1m iliar )
4.695.871.306 1.761.695.863 6.457.567.169
Jumlah
2014 Rp 4.620.197.836 4.814.928.806 9.435.126.642
Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit. Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
154 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
29
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
Persediaan 2015 Rp Ob at -o b at an Per len g kap an Med is Lain n ya
2014 Rp
79.049.191.983 50.709.325.168 10.675.675.906 140.434.193.057
Jumlah
55.372.035.426 45.608.886.699 4.876.961.839 105.857.883.964
Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, sebesar Rp104.419.551.042 dan Rp114.482.221.851 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17). Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp909.201.728.189 dan Rp785.636.868.503 (Catatan 26). Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2015. 7.
Perpajakan a. Pajak Dibayar di Muka Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 28A tahun pajak 2014 sebesar Rp6.991.423.747. b. Utang Pajak 2015 Rp Pajak Pen g h asilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Per u sah aan En t it as An ak Pajak Per t am b ah an Nilai Jumlah
2014 Rp
1.556.195.058 14.175.433.047 1.109.328.646 3.636.219.800 --
1.125.399.126 15.285.439.574 360.508.411 2.020.164.583 1.179.920
138.172.253 8.181.436.344 762.603.672
-13.901.085.091 436.917.072
29.559.388.820
33.130.693.777
Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan 21, 25, 23, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar Rp4.655.558.034. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015. Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012 serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
30
Laporan Tahunan 2015
155 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013 melalui SKPKB dan STP pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 30 Desember 2015 c. Beban (Manfaat) Pajak Perusahaan Rp
2015 Entitas Anak Rp
Konsolidasian Rp
Perusahaan Rp
2014 Entitas Anak Rp
Konsolidasian Rp
Beb an Pajak Kin i Beb an (Man f aat ) Pajak Tan g g u h an
32.320.617.800 (8.164.857.604)
18.943.082.476 941.700.041
51.263.700.276 (7.223.157.563)
17.219.496.560 (92.464.033)
20.834.211.417 (1.069.485.357)
38.053.707.977 (1.161.949.390)
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak-Neto
24.155.760.196
19.884.782.517
44.040.542.713
17.127.032.527
19.764.726.060
36.891.758.587
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
Pajak Kini Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2015 Rp Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan Beda Waktu: Beb an Im b alan Ker ja Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai Pen yu su t an d an Am o r t isasi
Beda Tetap: Beb an Tan g g u h an Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Su m b an g an d an Jam u an Beb an Pajak Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Lain -lain Taksiran Laba Kena Pajak Taksiran Pajak Kini - Perusahaan
2014 Rp
105.746.619.241
105.876.315.418
(3.442.158.677)
(36.529.610.373)
102.304.460.564
69.346.705.045
14.200.294.836 15.090.510.687 3.368.624.892
14.083.715.752 1.054.104.077 (15.507.675.962)
32.659.430.415
(369.856.133)
--3.427.300.120 4.499.860.284
10.446.670.224 4.075.644.094 1.181.256.125 --
(13.521.347.123)
(3.524.678.002)
(2.196.758.555) 2.109.525.511 (5.681.419.763)
(12.222.955.246) (54.799.867) (98.862.672)
129.282.471.216
68.877.986.240
32.320.617.800
17.219.496.560
(32.182.445.547)
(24.210.920.307)
138.172.253
(6.991.423.747)
Dikurangi: Pajak Pen g h asilan Dib ayar d i Mu ka: Pasal 25 Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan - Perusahaan
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2014 sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT tahun 2014. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:
156 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
31
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2015 Rp Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan
2014 Rp
105.746.619.241 (3.442.158.677) 102.304.460.564
105.876.315.418 (36.529.610.373) 69.346.705.045
Tar if Pajak Ber laku 25% Beb an Tan g g u h an Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Su m b an g an d an Jam u an Beb an Pajak Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al Lain -lain Ju m lah Beb an Pajak Per u sah aan
25.576.115.141 --856.825.030 1.124.965.067 (3.380.336.781)
17.336.676.261 2.611.667.556 1.018.911.024 295.314.031 -(881.169.501)
(549.189.639) 527.381.378 24.155.760.196
(3.055.738.812) (13.699.967) 17.127.032.527
Beb an Pajak Kin i - En t it as An ak Man f aat Pajak Tan g g u h an - En t it as An ak Man f aat Pajak Tan g g u h an at as Ken aikan Nilai Wajar Aset Tet ap
18.943.082.476 941.700.041
20.834.211.417 (529.775.406)
--
(539.709.951)
44.040.542.713
36.891.758.587
En t it as An ak yan g Diaku isisi Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto
d. Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan Beb an Im b alan Ker ja
1 Januari 2015/
Dibebankan
Dibebankan
Liabilitas
31 Desember 2014
(Dikreditkan)
(Dikreditkan)
Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi
pada Penghasilan
dari Entitas
Konsolidasian
Komprehensif
Anak yang
lain
Diakuisisi
Rp
Rp
Rp
Rp
31 Desember 2015
Rp
21.637.429.426
3.550.073.709
(8.366.005.850)
--
16.821.497.285
(9.826.303.651)
842.156.223
--
--
(8.984.147.428)
1.319.623.187
3.772.627.672
--
--
5.092.250.859
13.130.748.962
8.164.857.604
(8.366.005.850)
--
Entitas Anak
7.258.179.167
2.583.883.287
223.760.260
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
20.388.928.129
10.748.740.891
(8.142.245.590)
--
22.995.423.430
(28.147.868.966)
(3.525.583.328)
--
--
(31.673.452.294)
Pen yu su t an Cad an gan Ker ugian Pen ur un an Nilai
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak
Aset Pajak Tangguhan Perusahaan Beb an Im b alan Ker ja
1 Januari 2014/
Dibebankan
Dibebankan
Liabilitas
31 Desember 2013
(Dikreditkan)
(Dikreditkan)
Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi
pada Penghasilan
dari Entitas
Konsolidasian
Komprehensif
Anak yang
lain
Diakuisisi
Rp
Rp
Rp
Rp
12.929.600.716 10.065.822.714
31 Desember 2014
Rp
15.357.678.387
3.520.928.938
2.758.822.101
--
(5.949.384.660)
(3.876.918.991)
--
--
1.056.097.167
263.526.020
--
10.464.390.894
(92.464.033)
2.758.822.101
--
Entitas Anak
5.426.146.561
461.190.535
1.370.842.071
--
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
15.890.537.455
368.726.502
4.129.664.172
--
20.388.928.129
(11.983.104.371)
(1.530.675.892)
--
(14.634.088.703)
(28.147.868.966)
Pen yu su t an Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak
21.637.429.426 (9.826.303.651) 1.319.623.187 13.130.748.962 7.258.179.167
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena pajak di masa mendatang.
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
32
Laporan Tahunan 2015
157 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
Beban Dibayar di Muka 2015 Rp Sew a Beasisw a Pem elih ar aan Per an g kat Lu n ak Iklan Asu r an si Lain -lain Jumlah
2014 Rp
46.963.026.645 5.667.166.760 3.496.280.930 3.335.289.237 2.004.146.987 5.668.815.505
36.073.984.961 1.374.718.852 2.050.531.221 3.543.804.853 2.463.613.449 401.094.539
67.134.726.064
45.907.747.875
Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana Tatahusada (lihat Catatan 35.a) dan sewa tanah PT Buana Utama Sejati, entitas anak kepada I Wayan Buana Partha dan I Nyoman Ada. Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama masa pendidikan. 9.
Uang Muka 2015 Rp
2014 Rp
Pem b elian Aset Tet ap Uan g Mu ka Sew a Ko n st r u ksi Lain -lain
93.847.902.929 28.249.998.964 18.951.138.268 9.295.424.024
52.507.590.784 -17.892.758.610 12.697.403.494
Jumlah
150.344.464.185
83.097.752.888
Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang, Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang dan Siloam Medan Uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi. Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit. 10. Transaksi dengan Pihak Berelasi Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut: Persentase terhadap Jumlah Aset 2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
Kas dan Setara Kas PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k
39.895.556.887
Piutang Usaha PT Lip p o Gen er al In sur an ce Tb k
4.378.335.377
504.165.422
0,15
0,02
876.923.485
346.711.685
0,03
0,01
4.874.779.307
2.698.870.494
0,16
0,09
10.130.038.169
3.549.747.601
0,34
0,12
PT Lip p o Kar aw aci Tb k Lain -lain Jumlah
158 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
33
28.610.235.853
1,34
1,01
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Persentase terhadap Jumlah Aset
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Lain -lain (m asin g-m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar )
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
1.287.224.420
1.341.961.213
0,04
0,05
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha PT Lip p o Kar aw aci Tb k PT Pr im akr easi Pr o p er t in d o Lain -lain (m asin g-m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar ) Jumlah
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
351.114.788.403
412.988.106.981
28,17
34,81
2.018.000.000
2.018.000.000
0,16
0,17
1.612.868.789
807.561.568
0,13
0,07
354.745.657.192
415.813.668.549
28,46
35,05
159.017.042.266
72.685.845.080
12,76
6,13
Beban Akrual PT Lip p o Kar aw aci Tb k
Persentase terhadap Jumlah Beban Usaha 2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
Beban Sewa PT Lip p o Kar aw aci Tb k
67.606.041.058
34.834.048.969
7,00
4,51
Beban Bunga Pinjaman PT Lip p o Kar aw aci Tb k
34.795.388.015
31.018.102.587
3,60
4,02
Imbalan Kerja Manajemen Kunci Imbalan Kerja Jangka Pendek Dir eksi d an Ko m isar is
20.902.824.977
21.094.556.133
2,17
2,73
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambatlambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, suku bunga pinjaman masing-masing sebesar 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi PT Bank Nationalnobu Tbk PT Lippo Karawaci Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk PT Primakreasi Propertindo Direksi dan Komisaris
Hubungan
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Di bawah pengendalian bersama Simpanan giro. Entitas induk terakhir
Pinjaman dengan bunga, tanpa jatuh tempo, beban sewa, beban akrual dan Piutang usaha.
Di bawah pengendalian bersama Piutang Usaha. Di bawah pengendalian bersama Pinjaman dengan bunga tanpa jatuh tempo. Manajemen Kunci Imbalan Kerja.
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
34
Laporan Tahunan 2015
159 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 11. Aset Nonkeuangan Tidak Lancar Lainnya 2015 Rp Beb an Tan g g u h an Lain -lain Jumlah
2014 Rp
-3.262.687.479
11.108.902.947 2.289.099.982
3.262.687.479
13.398.002.929
Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan. 12. Aset Tetap 2015
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tan ah Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan Jumlah Kepemilikan Langsung Aset d alam Pen yelesaian Jumlah Perolehan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan Jumlah Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Nilai Tercatat
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
101.533.729.300 384.128.542.270 1.550.568.223.668 383.028.078.681 21.486.196.448 2.440.744.770.367
-28.988.415.972 103.534.842.911 59.259.719.523 326.495.250 192.109.473.656
--5.506.416.776 268.055.707 235.000.000 6.009.472.483
-18.494.185.768 96.623.523.056 15.036.195.236 984.000.000 131.137.904.060
101.533.729.300 431.611.144.010 1.745.220.172.859 457.055.937.733 22.561.691.698 2.757.982.675.600
179.608.304.490 2.620.353.074.857
111.575.774.642 303.685.248.298
-6.009.472.483
(131.137.904.060) --
160.046.175.072 2.918.028.850.672
81.736.152.676 699.687.050.331 237.459.152.064 12.163.788.867
30.104.397.345 231.562.150.511 71.639.710.680 3.658.573.282
-2.785.724.122 268.055.707 235.000.000
-----
111.840.550.021 928.463.476.720 308.830.807.037 15.587.362.149
1.031.046.143.938
336.964.831.819
3.288.779.829
--
1.364.722.195.928
1.589.306.930.919
1.553.306.654.744
2014
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tan ah Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
43.195.729.300 291.719.048.205 1.358.780.589.835 311.337.811.186 19.094.402.824 2.024.127.581.350
58.338.000.000 68.032.606.754 166.317.721.765 64.063.749.879 2.127.507.250 358.879.585.648
--1.072.435.349 989.017.775 158.063.626 2.219.516.750
-24.376.887.311 26.542.347.417 8.615.535.391 422.350.000 59.957.120.119
101.533.729.300 384.128.542.270 1.550.568.223.668 383.028.078.681 21.486.196.448 2.440.744.770.367
90.456.063.910 2.114.583.645.260
149.109.360.699 507.988.946.347
-2.219.516.750
(59.957.120.119) --
179.608.304.490 2.620.353.074.857
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi Per len gkap an d an Per alat an Med is Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r Ken d ar aan
52.915.955.840 516.513.232.971 133.735.387.829 9.148.828.113
28.820.196.836 184.081.252.705 104.691.145.630 3.173.024.380
-907.435.345 967.381.395 158.063.626
-----
81.736.152.676 699.687.050.331 237.459.152.064 12.163.788.867
Jumlah Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Nilai Tercatat
712.313.404.753
320.765.619.551
2.032.880.366
--
1.031.046.143.938
1.402.270.240.507
Jumlah Kepemilikan Langsung Aset d alam Pen yelesaian Jumlah Perolehan
1.589.306.930.919
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp154.614.736.423 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp53.643.975.818.
160 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
35
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117 (Catatan 34). Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain sebagai berikut: 2015 Rp Beb an Po ko k Pen ju alan (Cat at an 26) Beb an Usah a (Cat at an 27) Jumlah Beban Penyusutan
2014 Rp
235.305.719.225 101.659.112.594
186.347.318.979 80.774.324.754
336.964.831.819
267.121.643.733
Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut: 2015 Rp Biaya Per o leh an Aku m u lasi Pen yu su t an Nilai Ter cat at Har g a Ju al Nilai Pen g g an t ian Asu r an si Ju m lah Har g a Ju al/ Nilai Pen g g an t ian Laba Pelepasan Aset Tetap
2014 Rp
6.009.472.483 (3.288.779.829) 2.720.692.654 85.000.000 2.967.663.048 3.052.663.048 331.970.394
2.219.516.750 (2.032.880.366) 186.636.384 515.630.303 -515.630.303 328.993.919
Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17). Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17). Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.407.559.441.393 dan Rp1.451.471.100.425 masingmasing pada 31 Desember 2015 dan 2014 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2015. 13. Goodwill dan Aset Takberwujud a. Goodwill 2015 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan Goodwill
295.419.949.188
--
--
7.143.144.198
--
--
295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai Pen ur un an Nilai Goodwill Nilai Tercatat
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
288.276.804.990
36
7.143.144.198 288.276.804.990
Laporan Tahunan 2015
161 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2014*) Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
187.934.504.894
107.485.444.294
--
7.143.144.198
--
--
Biaya Perolehan Goodwill
295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai Pen ur un an Nilai Goodwill Nilai Tercatat
7.143.144.198
180.791.360.696
288.276.804.990
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Entitas Pengakuisisi
Akuisisi Saham pada
Nilai Neto
Tahun Perolehan
PT Ko r id o r Usah a Maju* )
2015
2014
Rp
Rp
PT Med ika Sar an a Tr alian sia
2013
132.006.537.817
PT Tr isaka Raksa Waluya
2010
75.119.377
75.119.377
PT Rash al Siar Cakr a Med ika
2014
101.776.732.211
101.776.732.211
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
PT Balikp ap an Dam ai Husad a
2011
27.480.578.103
27.480.578.103
Per usah aan
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
2011
14.146.465.217
14.146.465.217
PT Pan caw ar n a Sem est a Per usah aan
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia PT Guch i Ken can a Em as
2012 2011
9.251.046.030 3.540.326.235
9.251.046.030 3.540.326.235
288.276.804.990
288.276.804.990
PT Tun ggal Pilar Per kasa
Total
132.006.537.817
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
b. Aset Takberwujud 2015 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan Per an gkat Lun ak
18.143.192.477
2.824.077.796
--
20.967.270.273
8.537.426.302
1.725.805.943
--
10.263.232.245
Akumulasi Amortisasi Am o r t isasi Per an gkat Lun ak Nilai Tercatat
9.605.766.175
10.704.038.028
2014 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan Per an gkat Lun ak
13.197.902.383
4.945.290.094
--
18.143.192.477
5.864.970.500
2.672.455.802
--
8.537.426.302
Akumulasi Amortisasi Am o r t isasi Per an gkat Lun ak Nilai Tercatat
7.332.931.883
9.605.766.175
Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain dan laporan laba rugi.
162 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
37
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 14. Utang Usaha ± Pihak Ketiga Akun ini terdiri dari: 2015 Rp Ru p iah Pem aso k Jasa Do kt er
2014 Rp
154.419.561.387 100.294.181.694 254.713.743.081
Jumlah
118.113.947.689 74.649.048.117 192.762.995.806
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut: 2015 Rp PT An u g er ah Ph ar m in d o Lest ar i PT En seval Pu t er a Meg at r ad in g PT An u g r ah Ar g o n Med ica PT Do s Ni Ro h a PT Men sa Bin asu kses PT Par it Pad an g Glo b al PT Tem p o PT An t ar Mit r a Sem b ad a PT Mer ap i Ut am a Ph ar m a PT Bin asan Pr im a PT Keb ayo r an Far m a PT Kim ia Far m a (Per ser o ) Tb k PT Taw ad a Healt h car e PT Par azelsu s In d o n esia PT Millen iu m Ph ar m aco n In t er n at io n al Tb k PT Mu lt id aya Med ika PT Mo d er n In t er n at io n al PT Nu g r a Kar ser a Lain -lain (m asin g -m asin g d ib aw ah Rp 1 m iliar )
2014 Rp
19.201.599.786 15.235.001.945 14.077.936.078 6.972.805.875 6.216.683.871 4.730.323.566 3.620.649.032 3.617.547.383 3.293.249.311 2.806.143.208 1.953.207.237 1.857.802.723 1.445.060.155 1.355.487.311 1.268.998.346 1.163.762.581 1.136.022.089 787.050.515 63.680.230.375 154.419.561.387
Jumlah
13.991.396.803 14.193.276.989 11.367.395.848 6.195.152.808 3.234.466.804 4.594.357.825 3.132.176.757 2.610.098.338 2.830.532.051 2.226.111.702 1.791.012.686 1.129.147.325 1.476.515.793 3.057.567.235 596.429.223 546.968.413 533.930.382 1.140.652.920 43.466.757.787 118.113.947.689
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini. 15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya Akun ini terdiri dari: 2015 Rp Ut an g Tit ip an Ut an g at as Pem b elian Sah am En t it as An ak Yayasan Majelis Ta'lim Rau d h o t u s Sh o lih in Ko p er asi Rash al Per d an a Lain -lain Jumlah
2014*) Rp
37.124.128.083 12.062.499.966 --14.999.841.176
18.791.131.269 20.366.632.213 11.932.609.260 3.419.260.227 14.148.706.146
64.186.469.225
68.658.339.115
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
38
Laporan Tahunan 2015
163 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama. Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi. Utang Koperasi Rashal Perdana yaitu utang kepada pihak koperasi RSCM atas pembelian kebutuhan rumah tangga rumah sakit di koperasi. 16. Beban Akrual Akun ini terdiri dari: 2015 Rp Beb an Sew a (Cat at an 35.b ) Beb an Bu n g a Beb an Po ko k Pen ju alan Contract Service List r ik d an Air Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Per b aikan d an Pem elih ar aan Lain -lain Jumlah
2014 Rp
105.796.241.219 55.941.467.013 37.007.695.825 22.599.833.938 9.774.060.248 8.594.319.658 4.144.727.985 5.802.995.263
46.393.438.562 31.018.102.587 19.079.289.656 21.642.499.126 6.768.822.194 13.829.314.230 2.742.245.247 3.530.659.339
249.661.341.149
145.004.370.941
17. Utang Bank 2015 Rp Rupiah - Pihak Ketiga Utang Bank Jangka Pendek PT Ban k Cen t r al Asia Tb k Bagian Jangka Pendek Utang Bank Jangka Panjang Ban k Pem b an g u n an Daer ah Kalim an t an Tim u r PT Ban k Cen t r al Asia Tb k Su b Ju m lah Bagian Jangka Panjang
2014 Rp
2.173.564.967
3.540.195.011
2.173.564.967
3.540.195.011
24.041.220.753 6.483.862.984 30.525.083.737 (7.482.980.034)
29.993.214.251 12.967.725.976 42.960.940.227 (12.435.856.488)
23.042.103.703
30.525.083.739
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK) sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan dana investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25 Pebruari 2019. Pinjaman tersebut dijamin dengan: x 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m 2 beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m 2 dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35 Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (Catatan 12). x Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar Rp8.665.020.000 (Catatan 12).
164 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
39
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus dipenuhi oleh BDH. Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp5.951.993.498. PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari 2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut: x Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000. x Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946. Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Mei 2016 dan 20 Desember 2016. Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: x 3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m 2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12). x Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12). Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan. Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.850.493.036 PT Bank Bukopin Tbk Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal 8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut: x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Asri. x Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410. x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk Pengadaan Alat Kesehatan Tambahan. x Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada Desember 2025. Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290. 18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik 2015 Rp Biaya Per o leh an Aku m u lasi Am o r t isasi Nilai Ter cat at Hasil yan g d ip er o leh Dikurangi : Lab a yan g Dikr ed it kan p ad a Lap o r an Lab a Ru g i d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
40
2014 Rp
51.954.383.673 (16.444.307.342) 35.510.076.331 219.921.683.217
51.954.383.673 (16.444.307.342) 35.510.076.331 219.921.683.217
(5.949.923.669)
(5.949.923.669)
Laporan Tahunan 2015
165 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2015 Rp Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto Dikurangi : Aku m u lasi Am o r t isasi Su b Ju m lah Bagian Jangka Panjang
2014 Rp
178,461,683,217 (59,552,419,224) 118,909,263,993 (11,897,445,548)
178,461,683,217 (47,654,973,676) 130,806,709,541 (11,897,445,548)
107,011,818,445
118,909,263,993
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 35.a). 19. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Imbalan Pascakerja ± Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya bertanggal 18 Februari 2016 dan 16 Februari 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud. Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Rp Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Per io d e Nilai Wajar Aset Pr o g r am Jumlah
2014 Rp
100.057.230.423 --
110.642.588.110 --
100.057.230.423
110.642.588.110
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain adalah sebagai berikut: 2015 Rp Beb an Jasa Kin i Beb an Bu n g a Jumlah
2014 Rp
17.600.976.041 8.731.117.324
20.104.955.534 6.426.784.487
26.332.093.365
26.531.740.021
Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2015 Rp Sald o p ad a 1 Jan u ar i Pem b ayar an Im b alan Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan Beb an Man f aat Kar yaw an yan g Diaku i d i Tah u n Ber jalan Saldo pada 31 Desember
166 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
41
2014 Rp
110.642.588.110 (4.348.468.691) (32.568.982.362) 26.332.093.365
80.672.651.522 (13.080.460.121) 16.518.656.688 26.531.740.021
100.057.230.423
110.642.588.110
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2015 Rp Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Biaya Jasa Kin i Biaya Bu n g a Pem b ayar an Pesan g o n Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan
2014 Rp
110.642.588.110 17.600.976.041 8.731.117.324 (4.348.468.691)
80.672.651.522 20.104.955.534 6.426.784.487 (13.080.460.121)
132.626.212.784 100.057.230.423 32.568.982.362
94.123.931.422 110.642.588.110 (16.518.656.688)
Mutasi dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut: 2015 Rp Sald o Aw al Aku m u lasi Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Akt u ar ial Aw al Per io d e Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan Saldo Akhir
2014 Rp
(22.706.158.497) -32.568.982.362
(5.533.177.809) (654.324.000) (16.518.656.688)
9.862.823.865
(22.706.158.497)
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu. Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Tin g kat Tin g kat Tin g kat Tin g kat Tin g kat
Disko n t o Pr o yeksi Ken aikan Gaji Mo r t alit a Cacat Tet ap Pen g u n d u r an Dir i
2015
2014
8% 8% In d o n esia – III 10% x TMI – II 1% u n t u k u m u r 18 – 44, 0% u n t u k u m u r 45 – 54
8% 8% In d o n esia – III 10% x TMI – III 1% u n t u k u m u r 18 – 44, 0% u n t u k u m u r 45 – 54
Analisis Sensitivitas Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp15.746.047.792 dan menurunkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp90.767.311.521 Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp19.847.157.455 dan meningkatkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp111.053.338.490
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
42
Laporan Tahunan 2015
167 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 20. Modal Saham Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pemegang Saham
Jumlah Lembar Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah
(%) PT Megap r at am a Kar ya Per sad a PT Glo r ia Mulia PT Nilam Bir u Ber sin ar PT Saf ir a Pr im a Ut am a PT Mah ar am a Sakt i Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% ) Jumlah
Rp 60,46 4,32 3,81
699.000.000 50.000.000 44.100.000 24.700.000
2,14
69.900.000.000 5.000.000.000 4.410.000.000 2.470.000.000
1.000.000
0,09
100.000.000
337.300.000
29,18
33.730.000.000
1.156.100.000
100,00
115.610.000.000
2014 Pemegang Saham
Jumlah Lembar Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah
(%) PT Megap r at am a Kar ya Per sad a PT Saf ir a Pr im a Ut am a PT Glo r ia Mulia PT Nilam Bir u Ber sin ar PT Kalim aya Pun d i Bum i PT Mah ar am a Sakt i Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% ) Jumlah
Rp
699.000.000 100.000.000 50.000.000 44.100.000 17.500.000 1.000.000
60,46 8,65 4,32
0,09
69.900.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 4.410.000.000 1.750.000.000 100.000.000
244.500.000
21,15
24.450.000.000
1.156.100.000
100,00
115.610.000.000
3,81 1,51
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Saham Beredar Ju m lah Sah am Ber ed ar - Aw al Penambahan Jumlah Saham Beredar - Akhir
2015 Lembar
2014 Lembar
1.156.100.000 --
1.156.100.000 --
1.156.100.000
1.156.100.000
21. Tambahan Modal Disetor - Neto Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rp Ag io Sah am - Net o Per u b ah an Tr an saksi Eku it as En t it as An ak Selisih Nilai Per u b ah an Tr an saksi Rest r u kt u r isasi En t it as Sep en g en d ali - Net o Jumlah
168 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
1.312.722.950.000 (11.728.781.953) (11.329.652.726) 1.289.664.515.321
43
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Agio Saham ± Neto Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Rp Pen aw ar an Um u m Per d an a Sah am Ag io Sah am Biaya Em isi Sah am
1.389.290.000.000 (76.567.050.000)
Jumlah - Neto
1.312.722.950.000
Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali - Neto Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Nilai Aset Bersih
Harga Perolehan
Rp
Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi (QWLWDV6HSHQJHQGDOL±1HWR Rp
Pen galih an Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit 80.547.087.833
85.000.000.000
(4.452.912.167)
PT Silo am Din am ika Per kasa
243.948.248
249.999.000
6.050.752
PT Silo am Tat a Pr im a
243.948.248
249.999.000
6.050.752
(958.167.625)
599.999.000
(1.558.166.625)
PT Per sad a Ken can a Man d ir i
(1.427.431.797)
399.000.000
(1.826.431.797)
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
(3.491.744.641)
12.499.000
(3.504.243.641)
75.157.640.266
86.511.496.000
(11.329.652.726)
PT Lip p o Kar aw aci Tb k Pen galih an Kep em ilikan Sah am
PT Mult iselar as An uger ah
Jumlah
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham. Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: PT Ar it asin d o Per m aisem est a PT Silo am Gr ah a Ut am a PT Nu sa Med ika Per kasa Jumlah
Rp 5.398.081.672 (18.602.651.139) 1.475.787.514 (11.728.781.953)
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto. 22. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c). 23. Dividen dan Dana Cadangan Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn Notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas. PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final 44 paraf:
169
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 24. Kepentingan Nonpengendali Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp PT Pan caw ar n a Sem est a PT Pr aw ir a Tat a Sem est a PT Ku su m a Pr im ad an a PT Gu ch i Ken can a Em as PT Silo am Gr ah a Ut am a Lain n ya Jumlah
4.323.279.443 2.727.999.535 427.801.268 (4.422.909.525) (4.475.887.173) (2.645.253.840) (4.064.970.291)
2014 Rp 5.534.783.733 1.106.879.282 1.605.857.840 (4.377.308.126) 5.257.158.503 (4.219.400.327) 4.907.970.905
25. Pendapatan Rincian pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Raw at In ap Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li Ob at d an Per len g kap an Med is Kam ar Raw at In ap Fasilit as Ru m ah Sakit Kam ar Op er asi Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya Su b Ju m lah
970.803.101.313 885.836.419.950 362.387.046.730 169.093.824.862 109.323.687.592 87.130.498.008 2.584.574.578.455
745.130.966.397 734.258.430.590 286.678.643.530 104.826.015.261 80.610.771.450 108.818.971.286 2.060.323.798.514
Raw at Jalan Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li Ob at d an Per len g kap an Med is Fasilit as Ru m ah Sakit Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya Su b Ju m lah
961.402.538.011 479.828.470.861 51.120.796.660 67.191.918.598 1.559.543.724.130
777.240.395.844 390.739.191.326 36.017.024.986 76.472.961.203 1.280.469.573.359
4.144.118.302.585
3.340.793.371.873
Jumlah
Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masingmasing tahun.
170 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
45
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 26. Beban Pokok Pendapatan Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp Raw at In ap Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Ob at d an Per len g kap an Med is Pen yu su t an (Cat at an 12) Per len g kap an Klin ik Makan an d an Min u m an Biaya Ru ju kan Lain -lain Su b Ju m lah Raw at Jalan Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Ob at d an Per len g kap an Med is Pen yu su t an (Cat at an 12) Biaya Ru ju kan Per len g kap an Klin ik Lain -lain Su b Ju m lah Jumlah
2014 Rp
856.823.134.933 517.425.828.840 148.500.949.271 65.462.019.209 64.592.975.663 43.780.801.233 95.418.112.873
653.494.603.737 460.438.028.755 118.051.021.086 58.631.395.654 52.502.661.183 24.937.753.143 67.326.860.305
1.792.003.822.022
1.435.382.323.863
553.523.208.957 391.775.899.349 86.804.769.954 51.160.524.558 30.443.747.092 61.859.767.425 1.175.567.917.335
453.472.276.368 325.198.839.748 68.296.297.893 30.359.422.835 30.969.518.309 45.052.375.056 953.348.730.208
2.967.571.739.357
2.388.731.054.071
Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun. 27. Beban Usaha Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Beb an Pen ju alan Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Pem asar an d an Iklan Lain -lain
25.317.708.625 20.989.132.540 388.351.243
10.417.507.994 16.369.417.317 473.770.556
Su b Ju m lah
46.695.192.408
27.260.695.867
330.477.037.180 125.947.552.816 104.530.017.480 101.659.112.594 95.411.702.039 31.979.441.108 30.012.459.363 25.351.412.863 17.156.489.570 17.081.246.481 10.930.853.577
259.367.578.655 121.791.499.663 66.321.198.219 80.774.324.754 88.967.980.295 25.265.545.963 19.166.148.702 20.306.981.078 15.380.030.051 8.599.713.274 7.823.473.307
Beb an Um u m d an Ad m in ist r asi Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an Biaya Kan t o r Lain n ya Sew a Pen yu su t an (lih at Cat at an 12) List r ik d an Air Tr an sp o r t asi d an Ako m o d asi Per b aikan d an Per aw at an Per len g kap an Kan t o r Ko m u n ikasi Asu r an si Pelat ih an d an Pen g em b an g an
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
46
Laporan Tahunan 2015
171 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Jasa Ko n su lt an Leg al d an Per izin an Lain -lain Su b Ju m lah Jumlah
2015 Rp 9.267.812.723 7.582.390.411 11.241.476.560 918.629.004.765
2014 Rp 6.642.224.739 7.446.689.416 16.462.642.008 744.316.030.124
965.324.197.173
771.576.725.991
28. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rp
2014 Rp
Pen g h asilan Bu n g a Beb an Keu an g an Ad m in ist r asi Ban k Bu n g a Pin jam an Su b Ju m lah
4.979.577.918
15.432.527.455
(17.057.795.594) (40.240.852.526) (57.298.648.120)
(18.324.915.310) (37.454.092.961) (55.779.008.271)
Jumlah - Neto
(52.319.070.202)
(40.346.480.816)
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank. 29.
Kombinasi Bisnis Akuisisi PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) Pada 23 Juli 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS) mengakuisisi masing-masing 75% dan 25% saham RSCM dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup. Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah: Aset neto yang diperoleh Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Per sed iaan Pajak Dib ayar d i Mu ka Beb an Dib ayar d i Mu ka Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a Aset Tet ap Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Beb an Akr u al Ut an g Pajak Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya Ut an g Ban k Jan g ka Pan jan g Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Liab ilit as Keu an g an t id ak Lan car lain n ya
Nlai Buku Rp 728.784.434 3.448.662.848 1.103.523.414 2.262.299.275 3.907.670.574 142.249.976 742.933.125 42.434.405.798 (4.598.342.558) (5.394.701.296) (781.249.546) (16.609.381.086) (68.202.736.290) -(72.162.000)
Nilai Wajar Rp 728.784.434 3.448.662.848 1.103.523.414 2.262.299.275 3.907.670.574 142.249.976 742.933.125 100.970.760.605 (4.598.342.558) (5.394.701.296) (781.249.546) (16.609.381.086) (68.202.736.290) (14.634.088.702) (72.162.000)
Jumlah Aset Neto
(40.888.043.332)
3.014.222.773
Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o
100% 3.014.222.773 101.776.732.211
Goodwill Jumlah Nilai Pengalihan
172 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
47
104.790.954.984 PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp101.776.732.211 (Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Beban terkait akuisisi tersebut adalah sebesar Rp1.124.632.854, dicatat sebagai biaya perolehan akuisisi. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup. Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724. Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217. Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup. Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah: Aset neto yang diperoleh Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Per sed iaan Pajak Dib ayar d i Mu ka Beb an Dib ayar d i Mu ka Piu t an g Ph ak Ber elasi No n -u sah a Aset Tet ap Aset Takb er w u ju d Lain n ya Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Beb an Akr u al Ut an g Pajak Liab ilit as Pajak Tan g g u h an Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya Bag ian Lan car at as Liab ilit as Jan g ka Pan jan g Pen d ap at an Dit an g g u h kan Ut an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a Ut an g Jan g ka Pan jan g Jumlah Aset Neto Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o
Nlai Buku Rp 27.436.090.446 10.435.964.113 244.157.342 5.242.737.740 9.666.551.053 1.799.222.306 52.914.861.030 148.521.465.206 77.008.822 (682.034.266) (2.612.701.121) (104.609.273) (630.384.178) (8.220.363.189) (137.832.101.689) (189.687.581) (40.620.704.669) (416.164.840)
Nilai Wajar Rp 27.436.090.446 10.435.964.113 244.157.342 5.242.737.740 9.666.551.053 1.799.222.306 52.914.861.030 167.319.345.979 77.008.822 (682.034.266) (2.612.701.121) (104.609.273) (5.329.854.371) (8.220.363.189) (137.832.101.689) (189.687.581) (40.620.704.669) (416.164.840)
65.029.307.252
79.127.717.832 80% 63.302.174.266 126.297.825.734
Goodwill Jumlah Nilai Pengalihan
189.600.000.000
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup. Tahun 2015 dilakukan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi ini (Catatan 38). Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566. PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
48
Laporan Tahunan 2015
173 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan. Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup. Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406. Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari MST untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, seolah-olah MST telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2013 adalah sebesar Rp110.929.201.050 dan Rp19.093.869.714. 30. Laba per Saham Dasar Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: 2015 Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan kep ad a Pem ilik En t it as In d u k (Ru p iah ) Ju m lah Rat a-r at a Ter t im b an g Sah am Biasa (Lem b ar )
2014*)
70.396.404.160
71.843.232.747
1.156.100.000
1.156.100.000
60,89
62,14
Lab a p er Sah am Dasar (Ru p iah ) *)Disajikan Kembali (Catatan 38)
31. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing
USD Aset Kas d an Set ar a Kas
682.521
USD Aset Kas d an Set ar a Kas
932.884
2015 Mata Uang Asing SGD EURO 378.928
195.626
2014 Mata Uang Asing SGD EURO 4.224.465
293.988
AUD 356.322
AUD 399.874
Ekuivalen Rupiah 19.644.479.627
Ekuivalen Rupiah 59.943.370.317
32. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala (i)
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya dan investasi tersedia untuk dijual.
174 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
49
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Jumlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Eksposur Maksimum Rp
Nilai Tercatat Rp Aset Keu an g an Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g Kas d an Set ar a Kas Piu t an g Usah a Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keu an g an Lan car Lain n ya Jumlah
Nilai Tercatat Rp
2014 Eksposur Maksimum Rp
159.848.063.872 575.226.876.921 1.287.224.420 6.457.567.169
159.848.063.872 575.226.876.921 1.287.224.420 6.457.567.169
279.958.770.048 392.646.418.387 1.341.961.213 9.435.126.642
279.958.770.048 392.646.418.387 1.341.961.213 9.435.126.642
742.819.732.382
742.819.732.382
683.382.276.290
683.382.276.290
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih. Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai: 2015 Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Belum Jatuh Tempo Rp Kas d an Set ar a Kas Piut an g Usah a Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keuan gan Lan car Lain n ya Jumlah
0-90 Hari
91-180 Hari
> 181 Hari
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Perusahaan Perbankan Rp
Perusahaan Non-perbankan Rp
Jumlah
Perseorangan Rp
Rp
-68.564.698.496 ---
-200.430.172.137 ---
-46.309.557.384 ---
-31.035.589.486 ---
153.255.054.472 ----
6.593.009.400 259.922.448.904 1.287.224.420 6.457.567.169
-----
159.848.063.872 606.262.466.407 1.287.224.420 6.457.567.169
68.564.698.496
200.430.172.137
46.309.557.384
31.035.589.486
153.255.054.472
274.260.249.893
--
773.855.321.869
2014 Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Belum Jatuh Tempo Rp Kas d an Set ar a Kas Piut an g Usah a Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Aset Keuan gan Lan car Lain n ya Jumlah
0-90 Hari
91-180 Hari
> 181 Hari
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Perusahaan Perbankan Rp
Perusahaan Non-perbankan Rp
Jumlah
Perseorangan Rp
Rp
-46.476.342.368 ---
-137.014.416.918 ---
-41.130.037.237 ---
-14.554.118.385 ---
275.272.596.670 ----
4.686.173.378 168.025.621.864 1.341.961.213 9.435.126.642
-----
279.958.770.048 407.200.536.772 1.341.961.213 9.435.126.642
46.476.342.368
137.014.416.918
41.130.037.237
14.554.118.385
275.272.596.670
183.488.883.097
--
697.936.394.675
Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4). Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara kas dan aset keuangan tidak lancar lainnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik. (ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo: 2015 Akan Jatuh Tempo dalam Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Rp Rp Diu ku r d en g an b iaya Per o leh an Diam o r t isasi Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a Beb an Akr u al Ut an g Ban k Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n y Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Jumlah
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
Tidak Memiliki Jatuh Tempo Rp
Lebih dari 5 Tahun Rp
Jumlah Rp
254.713.743.081 249.661.341.149 9.656.545.001 64.186.469.225 --
--23.042.103.703 ---
------
----354.745.657.192
254.713.743.081 249.661.341.149 32.698.648.704 64.186.469.225 354.745.657.192
578.218.098.456
23.042.103.703
--
354.745.657.192
956.005.859.351
50
Laporan Tahunan 2015
175 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2014 Akan Jatuh Tempo dalam Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Rp Rp Diukur d en gan b iaya Per o leh an Diam o r t isasi Ut an g Usah a - p ih ak ket iga Beb an Akr ual Ut an g Ban k Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Jumlah
Tidak Memiliki Jatuh Tempo Rp
Lebih dari 5 Tahun Rp
Jumlah Rp
192.762.995.806 145.004.370.941 15.976.051.499 68.658.339.115 --
--30.525.083.739 ---
------
----415.813.668.549
192.762.995.806 145.004.370.941 46.501.135.238 68.658.339.115 415.813.668.549
422.401.757.361
30.525.083.739
--
415.813.668.549
868.740.509.649
(iii) Risiko Pasar a. Risiko Mata Uang Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata uang asing. Analisa Sensitivitas Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp941.537.537 (2014: Rp1.160.507.537). Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp369.500.059 (2014: Rp3.980.337.548). Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak. Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya. b. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang. Pengukuran Nilai Wajar Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan: 2015
2014
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Rp
Rp
Rp
Rp
Aset Keu an g an Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g Kas d an Set ar a Kas
159.848.063.872
159.848.063.872
279.958.770.048
279.958.770.048
Piu t an g Usah a
575.226.876.921
575.226.876.921
392.646.418.387
392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
1.287.224.420
1.287.224.420
1.341.961.213
1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
6.457.567.169
6.457.567.169
9.435.126.642
9.435.126.642
742.819.732.382
742.819.732.382
683.382.276.290
683.382.276.290
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a
254.713.743.081
254.713.743.081
192.762.995.806
192.762.995.806
Beb an Akr u al
249.661.341.149
249.661.341.149
145.004.370.941
145.004.370.941
Ut an g Ban k
32.698.648.704
32.698.648.704
46.501.135.238
46.501.135.238
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya
64.186.469.225
64.186.469.225
68.658.339.115
68.658.339.115
354.745.657.192
354.745.657.192
415.813.668.549
415.813.668.549
956.005.859.351
956.005.859.351
868.740.509.649
868.740.509.649
Jumlah Liab ilit as Keu an g an Diu ku r d en g an Biaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a Jumlah
176 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
51
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya. 33. Manajemen Permodalan Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas, saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal. Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang berlangsung serta pengembangan project baru. Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2015 dan 2014: 2015 Rp
2014 Rp
Liabilitas Neto: Ju m lah Liab ilit as Dikurangi : Kas d an Set ar a Kas
1.246.318.520.242 (159.848.063.872)
1.186.382.983.342 (279.958.770.048)
Jumlah Liabilitas Neto
1.086.470.456.370
906.424.213.294
Jumlah Ekuitas Ditambah: Tam b ah an Mo d al - Net o Selisih Nilai Tr an saksi d en g an Pih ak No n p en g en d ali Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i Kep en t in g an No n p en g en d ali
1.739.951.627.864
1.659.830.534.564
23.058.434.679 25.748.354.393
23.058.434.679 25.748.354.393
16.187.627.611 4.064.970.291
(8.239.109.160) 4.907.970.905
69.059.386.974
45.475.650.817
1.809.011.014.839
1.705.306.185.381
0,6
0,5
Ju m lah Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan
34. Transaksi Non-kas Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas: x Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000. x Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2015 dan 2014 dari reklasifikasi uang muka masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117. x Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan beban bunga melalui beban akrual masing-masing sebesar Rp34.795.388.015 dan Rp31.018.102.587. x Pada tahun 2014, Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213. x Pada tahun 2014, penambahan goodwill melalui utang lain-lain sebesar Rp4.182.000.003. 35. Ikatan dan Perjanjian Penting a.
Perjanjian Sewa x Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama 13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
52
Laporan Tahunan 2015
177 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan masing-masing sebesar Rp1.272.895.508. x Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura. Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 18). Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp19.421.265.762 dan Rp19.376.430.554. x Pada 7 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit. Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambatlambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa. Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa. Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya. Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya. Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, PT RS Siloam Hospitals Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang Siloam Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Palembang pada 6 Nopember 2013. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp1.487.141.905 dan Rp2.024.955.226. x Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals Purwakarta. Izin usaha Siloam Hospital Purwakarta adalah tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp939.363.384 dan nihil. b.
Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) Pada 30 April 2013, 13 Mei 2013 dan 1 Juli 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam Hospitals TB Simatupang.
178 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
53
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp67.606.041.058 dan Rp34.834.048.969. c.
Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk, yang meliputi: x Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz; x Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar; x Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak; dan x Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.
d.
Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU) Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi: x Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Surabaya Sea Master; x Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Lampung; x Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang; x Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan x Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.
36. Segmen Operasi Siloam Hospital Lippo Village Rp Pen d ap at an Ekst er n al Raw at In ap Raw at Jalan
Siloam Hospital Kebun Jeruk Rp
Siloam Hospital Surabaya Rp
MRCCC
Siloam Hospital Cikarang
Rp
Rp
2015 (dalam jutaan rupiah) Siloam Siloam Siloam Hospital Hospital Hospital Balikpapan Makassar Denpasar Rp
Rp
Rp
Siloam Hospital Palembang Rp
Lain-lain
Eliminasi
Rp
Rp
Konsolidasian
Rp
425.310 321.915 747.225
296.402 217.015 513.417
186.469 93.620 280.089
251.636 176.192 427.828
91.807 94.452 186.259
107.027 77.769 184.796
160.074 66.637 226.711
126.664 87.431 214.095
107.551 50.304 157.855
831.635 374.208 1.205.843
----
2.584.575 1.559.543 4.144.118
Beb an Pajak
145.244 91.495 236.739 (97.222) (3.314) --
88.324 47.065 135.389 (80.990) (3.297) --
44.497 39.937 84.434 (51.067) (740) --
52.453 44.790 97.243 (104.463) (1.867) --
16.575 28.843 45.418 (59.034) 800 (473)
37.882 15.752 53.634 (42.802) (2.846) (350)
49.203 13.912 63.115 (46.786) (456) --
56.289 23.403 79.692 (38.996) (1.093) --
27.339 10.112 37.451 (31.471) (247) (1.174)
274.765 68.666 343.431 (465.650) (39.259) (42.044)
-------
792.571 383.975 1.176.546 (1.018.481) (52.319) (44.041)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
136.203
51.102
32.627
(9.087)
(13.289)
7.636
15.873
39.603
4.559
(203.522)
Aset Segmen
964.984
346.322
96.765
383.312
118.394
188.953
111.512
221.272
145.516
409.239
--
2.986.270
Liabilitas Segmen
319.183
82.731
(77.666)
498.562
139.263
175.573
108.972
190.597
133.104
(324.000)
--
1.246.319
16.080 24.454 3.255
9.971 16.136 2.852
7.474 10.074 2.816
10.171 55.273 2.970
3.385 8.469 1.538
3.944 19.559 671
6.632 21.457 876
2.112 21.076 882
4.488 18.853 509
214.835 141.615 37.886
----
279.092 336.965 54.255
Lab a Br ut o Raw at In ap Raw at Jalan Beb an Usah a d an Lain -lain
Pengeluaran Barang Modal Penyusutan Beban Non-kas Selain Penyusutan
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
54
61.705
Laporan Tahunan 2015
179 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Siloam Hospital Lippo Village Rp Pen d ap at an Ekst er n al Raw at In ap Raw at Jalan Lab a Br u t o Raw at In ap Raw at Jalan Beb an Usah a d an Lain -lain Beb an Pajak Laba (Rugi) Tahun Berjalan
MRCCC
Siloam Hospital Cikarang
2014 (dalam jutaan rupiah) Siloam Siloam Siloam Siloam Hospital Hospital Hospital Hospital Balikpapan Makassar Denpasar Palembang
Siloam Hospital Kebun Jeruk Rp
Siloam Hospital Surabaya Rp
Rp
Rp
Rp
422.617 296.502 719.119
270.561 198.362 468.923
178.496 89.618 268.114
204.494 151.604 356.098
82.498 83.745 166.243
90.824 74.113 164.937
111.212 44.997 156.209
76.024 65.002 141.026
94.490 40.705 135.195
529.108 235.821 764.929
----
2.060.324 1.280.469 3.340.793
144.438 87.491 231.929 (104.520) (3.238) --
78.214 37.235 115.450 (67.770) (3.426) --
38.558 34.287 72.844 (35.649) (783) --
47.125 39.701 86.826 (98.904) (1.612) --
16.397 22.153 38.550 (61.770) 1.301 (716)
28.970 18.881 47.851 (38.928) (3.604) 1.739
27.254 7.519 34.773 (37.230) (461) --
24.354 17.258 41.612 (33.901) (868) --
23.139 9.571 32.711 (29.315) (116) (1.678)
196.492 53.023 249.515 (297.852) (27.539) (36.237)
-------
624.942 327.121 952.062 (805.840) (40.346) (36.892)
124.171
44.254
36.412
(13.689)
(22.635)
7.058
(2.917)
6.843
1.601
(112.113)
68.985
Rp
Rp
Rp
Lain-lain
Rp
Eliminasi Konsolidasian
Rp
Rp
Aset Segmen
605.758
278.619
97.649
233.765
142.512
197.910
120.655
118.961
103.218
947.167
--
2.846.214
Liabilitas Segmen
120.281
69.674
(47.930)
336.999
154.239
191.908
135.409
128.615
92.650
4.537
--
1.186.383
15.404 20.870 4.510
15.505 16.006 4.062
7.568 9.644 2.624
11.289 43.112 13.601
14.762 5.706 1.226
13.628 16.188 745
8.210 19.710 1.036
13.534 19.243 806
7.159 17.505 816
224.413 99.138 15.105
----
331.472 267.122 44.532
Pengeluaran Barang Modal Penyusutan Beban Non-kas Selain Penyusut
37. Kasus Hukum x Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni 2010. Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap. Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Perusahaan mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Mahkamah Agung x Pada 9 Juli 2009, Alfonsus Budi Susanto, S.E., M.A., mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan tujuh Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Semua klaim ditolak melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No 237/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut tanggal 11 Maret 2010 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 548/PDT/2010/PT.DKI tanggal 18 Mei 2011. Pada 23 Pebruari 2012, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung yang mana pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 2811 K/PDT/2012 menolak permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah berkekuatan hukum tetap. x Pada 1 Oktober 2012, Wahju Indrawan, Penggugat, mengajukan gugatan No.71/Pdt.G/2012/PN.JBI kepada GFA, entitas anak, sebagai Tergugat 1 dan dua terdakwa lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh isteri Penggugat. Semua klaim ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 71/Pdt.G/2012/PN.JBI tanggal 23 Juli 2013 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jambi No. 63/PDT/2013/PT.JBI tanggal 18 Desember 2013.
180 Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final
55
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada 5 Februari 2014, Penggugat mengajukan permohonan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 28 Nopember 2014, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 1361 K/Pdt/2014 menolak permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi dan Putusan Pengadilan Tinggi Jambi sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah berkekuatan hukum tetap. x Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian nonmaterial sebesar Rp500.000.000.000. Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015. Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut. Pengadilan Tinggi Banten telah mencatat perkara banding tersebut dengan nomor register perkara 131/PDT/2015/PT.BTN. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan. x Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000. Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut. Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak keuangan yang material atas kasus hukum tersebut dimasa depan. 38. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja” Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, maka Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 ketika menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) secara retrospektif. Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut: 31 Desember 2014 Sebelum Setelah Disajikan Disajikan Kembali Kembali Rp Rp Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g Aset Pajak Tan g g u h an Kep en t in g an No n p en g en d ali Sald o Lab a
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Sebelum Setelah Disajikan Disajikan Kembali Kembali Rp Rp
118.858.564.915
110.642.588.110
93.036.906.549
22.442.922.330
20.388.928.129
18.981.601.213
15.890.537.456
5.464.927.320
4.907.970.905
27.608.728.827
27.050.032.420
268.677.463.712
275.396.402.731
206.108.534.831
215.940.422.508
56
80.672.651.522
Laporan Tahunan 2015
181 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut: 2014 Sebelum Disajikan Kembali Rp Beb an Usah a Beb an Pajak Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan kep ad a Pem ilik En t it as In d u k Kep en t in g an No n p en g en d ali Lab a Per Sah am Dasar
Setelah Disajikan Kembali Rp
783.947.104.458 (33.799.163.970)
771.576.725.991 (36.891.758.587)
62.568.928.881 (2.862.155.900) 54,12
71.843.232.747 (2.858.675.916) 62,14
Penambahan Goodwill Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan. Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham MST (Catatan 29). Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan mengalami penyesuaian atas perhitungan sementara goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah diselesaiakan pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, Grup merevisi informasi komparatif laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2014 agar dapat diperbandingkan penerapan secara retrospektif di tahun 2014, dengan rincian sebagai berikut: Rp 126.297.825.734
Per h it u n g an Sem en t ar a Goodwill Pen yesu aian Nilai Pen g u ku r an t er h ad ap Nilai Pen g alih an Perhitungan Akhir Goodwill
5.708.712.083 132.006.537.817
Berikut adalah beberapa akun laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan arus kas tahun 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali: 2014 Sebelum Setelah Penyajian Kembali Penyajian Kembali Rp Rp Laporan Posisi Keuangan Go o d w ill Uan g Mu ka Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya
282.568.092.907 84.624.464.968 64.476.339.112
288.276.804.990 83.097.752.888 68.658.339.115
Laporan Arus Kas Ar u s Kas d ar i Akt ivit as Op er asi Ar u s Kas d ar i Akt ivit as In vest asi
283.680.074.153 (510.571.999.068)
285.206.786.233 (512.098.711.148)
39. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2015 Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: Standar x PSAK No. 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk” Penyesuaian x PSAK No. 5 “Segmen Operasi” x PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” x PSAK No. 13 “Properti Investasi” Laporan Tahunan 2015 Final Draft/1-Mar-16Final 57
182
PT Siloam International Hospitals Tbk. paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) x x x x x x
PSAK No. 16 “Aset tetap” PSAK No. 19 “Aset Takberwujud” PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu: x PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri” x PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian” x PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja” x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian” x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi” x ISAK No. 30 “Pungutan” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu: x PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi” x PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi” x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: x Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” x ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi” Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: x PSAK No. 69 “Agrikultur” x Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif” Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotoriasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut. 40. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 25 Pebruari 2016. Approval for printing:
_____________________ Finance Director
PT Siloam International Hospitals Tbk. Final Draft/1-Mar-16Final
_________________________________ Managing Director Finance & Accounting
58
Laporan Tahunan 2015
183 paraf:
RECORD
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
Keeping Up the Speed
MEMPERTAHANKAN LAJU PERTUMBUHAN
Kantor Pusat: PT Siloam International Hospitals Tbk. Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32 Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15 Lippo Village Tangerang 15810 Banten, Indonesia Telepon : +6221 2566 8000 Faksimili : +6221 546 0075 www.siloamhospitals.com