MEMPELAJARI SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBAYARAN SECARA TUNAI DI TPK KOJA TANJUNG PRIUK
Disusun oleh: Primadia Hapsari 35411581
LATAR BELAKANG
Antrian
Peningkatan Pelayanan
Kemampuan Pelayanan
Proses Pembayaran
Akibat Ketidakmapuan dalam Pelayanan
TPK KOJA
Perumusan Masalah 1. Bagaimana proses pembayaran yang ada. 2. Bagaimana antrian pelayanan pembayarannya Pembatasan Masalah
1. Pengamatan dilakukan di TPK Koja selama periode 18 Agustus - 19 September. 2. Bagian yang diamati hanya front office dan billing, khususnya untuk pembayaran secara tunai. 3. Pengamatan terkait proses pembayaran dokumen ekspor dan impor. 4. Pengamatan terkait sistem antrian pelayanan pembayaran dokumen pengambilan petikemas ekspor dan impor secara tunai di TPK Koja.
Tujuan Penulisan
1. Mengetahui proses pembayaran dokumen pengambilan petikemas ekspor dan impor secara tunai di TPK Koja. 2. Mempelajari sistem antrian pelayanan pembayaran dokumen pengambilan petikemas ekspor dan impor secara tunai di TPK Koja
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Terminal Petikemas Koja yang berada di daerah tanjung priuk merupakan perusahaan yang melayani jasa bongkar muat dalam ruang lingkup internasional, yakni untuk ekspor dan impor saja. Perusahaan ini dibangun untuk membantu dalam mengakomodasikan arus petikemas yang terus meningkat, perusahaan ini berada di daerah Tanjung Priuk dengan lokasi tepatnya di Jalan Timor No 1. Total area yang dimiliki adalah 32,73 Ha dengan luas dermaga 650m, luas area penumpukan sebesar 21,80 Ha.
Proses pembangunan TPK Koja dimulai pada pertengahan tahun 1995, dengan trial pengoperasian dermaga tanggal 27 Januari 1997 dan grand opening terjadi pada tanggal 26 Februari 1998.
VISI, MISI DAN KEBIJAKAN MUTU Visi “Menjadi terminal petikemas kelas dunia”.
Misi “ Tumbuh berkembang dengan mengutamakan kepuasan pelanggan serta didukung sumberdaya yang handal”.
Kebijakan Mutu “Terminal petikemas Koja senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menghasilkan dan menjaga agar jasa bongkar muat dan penumpukan petikemas selalu tepat mutu, tepat waktu dan tepat jadwal dengan memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku”.
STRUKTUR ORGANISASI
Alur Proses Pembayaran Sebagai langkah awal pengguna jasa datang ke Costumer service I untuk pendaftaran hingga terverifikasi kelengkapan dokumen beserta pembayarannya oleh costumer service II. Berikut ini alur prosesnya
Proses Pembayaran Secara Detail
Tampilan Antrian Antrian Pengguna Jasa di CS I
Antrian Dokumen di CS II
Waktu Pelayanan Pembayaran
Permasalahan Antrian Jenis Antrian
Penyebab Antrian: 1. Dokumen yang tidak langsung diproses 2. Dokumen tidak lengkap 3. Televisi 4. Gangguan pada jaringan 5. Menunggu pembayaran pengguna jasa 6. Area Kerja Tidak pada Tempatnya
LAYOUT SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN Setelah Perbaikan
Sebelum Perbaikan
KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan 1. Proses pembayaran yang ada di TPK Koja adalah sebagai berikut: • Pengguna jasa datang ke CS-1 dengan membawa kelengkapan dokumen ekspor ataupun impor. • CS-1 memeriksa kelengkapan dokumen ekspor ataupun impor. • D.E.O melakukan proses menginput transaksi ekspor ataupun impor. • I.A kemudian menerbitkan biaya tagihan ekspor ataupun impor yang berbentuk nota tagihan. • Pengguna jasa melakukan transaksi pembayaran ke bank. • Proses selanjutnya D.A menerbitkan dokumen ekspor ataupun impor • CS-2 melakukan proses terakhir, yakni memverifikasi dokumen ekpor ataupun impor. 2. Waktu Tunggu pada tiap proses: • WT-1 adalah waktu tunggu rata-rata yang terjadi pada proses ke D.E.O, dengan waktu sebesar 583,83 detik. • WT-2 adalah waktu tunggu rata-rata yang terjadi pada proses ke I.A, dengan waktu sebesar 123,30 detik. • WT-3 adalah waktu tunggu rata-rata yang terjadi pada proses ke bank, dengan waktu sebesar 158,96 detik. • WT-4 adalah waktu tunggu rata-rata yang terjadi pada proses ke D.A, dengan waktu sebesar 238,65 detik. • WT-5 adalah waktu tunggu rata-rata yang terjadi pada proses ke CS-2, dengan waktu sebesar 1148,025 detik. Saran Saran yang diberikan terkait pengamatan selama kerja praktek yaitu sebaiknya pihak TPK Koja memiliki petugas khusus yang menangani komplain pengguna jasa, sehingga tidak menghambat kinerja CS II dan CS I. CSII juga diharapkan dapat bekerja sesuai dengan area kerja yang telah ada agar tidak menyebabkan waktu tunggu.