MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PART PLASTIK GS0 BK DI PT ASTRA HONDA MOTOR
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Eko Prastia : 32412436 : Teknik Industri : Ainul Haq Parinduri ST., MMSI
Latar Belakang
Aktifitas Produksi Perusahaan
Produk Berkualitas
Kebutuhan Konsumen
Aktifitas Pengendalian Kualitas
Metode QCDSM
Perumusan Masalah Permasalahan yang ada pada penulisan ilmiah yang disajikan oleh penulis akan membahas tentang “mempelajari bagaimana menggunakan metode QCDSM dalam pengendalian kualitas pada Part Plastik GS0 BK di PT ASTRA HONDA MOTOR.”
Pembatasan Masalah 1. Kerja praktek dilakukan di PT. Astra Honda Motor dibagian warehouse departement khususnya di area P3WH2. 2. Data yang diperoleh adalah data pada bulan agustus dan september 2015. 3. Data yang dibutuhkan adalah data jenis-jenis kecacatan yang terjadi pada Part Plastik GS0 BK. 4. Metode pengendalian kualitas yang digunakan adalah analisa QCDSM.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilaksanakan yaitu “mempelajari pengendalian kualitas pada Part Plastik GS0 BK dengan menggunakan metode QCDSM.”
Profil Perusahaan Nama Perusahaan Status Perusahaan Status Investasi Tanggal Pendirian Aktivitas
Status kepemilikan
: PT Astra Honda Motor : Perseroan Terbatas : PMA (Penanaman Modal Asing) : 11 Juni 1971 (dengan nama awal Federal Motor) : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda Motor HONDA : 50% PT Astra Internasional Tbk % 50 Honda Motor Co., Ltd
Profil Perusahaan Visi Kami senantiasa berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam industri sepeda motor di indonesia, untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, dalam menyediakan alat transportasi yang berkualitas tinggi, sesuai kebutuhan konsumen, dengan yang terjangkau, serta didukung oleh fasilitas manufaktur terpadu, teknologi mutakhir, jaringan pemeliharaan, suku cadang dan manajemen kelas dunia.
Misi Kami bertekad untuk menyediakan sepeda motor yang berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat yang sesuai kebutuhan konsumen, pada tingkat harga yang terjangkau.
Profil Perusahaan
Profil Perusahaan Adapun jenis-jenis produk sepeda motor yang dihasilkan oleh PT Astra Honda Motor adalah sebagai berikut. > Tipe cub/Bebek Honda Absolute Revo 110, Honda Blade, Honda Supra X 125 R, Honda Supra X 125 PGM-Fi > Tipe Sport Honda City Sport 1, Honda Tiger, Honda Mega Pro, Honda CB150R, Honda CBR 150 > Tipe Skutik Honda vario, Honda beat, Honda spacy, Honda scopy
Pengendalian Kualitas Diagram Alir Pengendalian Part Repair to Vendor atau Claim to Vendor Striping Produksi
Stock in / out (Area Stock)
Repair to Vendor
Claim to Vendor
Adm. Rejection System
Subcont
Reciving PT. X
Data Kecacatan pada Part Plastik GS0 BK periode bulan agustus 2015
Pengendalian Kualitas Diagram Pareto Pareto Chart of Jenis Kecacatan 1400
1000
80
800
60
600 40 400 20
200 0 Jenis Kecacatan Jumlah Kecacatan Percent Cum %
Gores 527 41,3 41,3
Meler 286 22,4 63,7
Tipis 251 19,7 83,3
Bintik 158 12,4 95,7
Other 55 4,3 100,0
0
Percent
100
1200 Jumlah Kecacatan
Analisa QCDSM
Pengendalian Kualitas Diagram Sebab Akibat MATERIAL Barang NG memiliki potensi mengalami reject kedua Penempatan barang NG dikereta barang subcont Tidak ada tempat khusus untuk barang NG yang belum memiliki status (Repair to vendor / Claim to vendor) Kurang teliti Penempatan barang NG oleh operator yang salah penanganan
MANUSIA
Pengecekan kualitas dilakukan oleh cekmen Minimnya informasi status barang yang telah dicek oleh cekmen Part repair to vendor dan reject to vendor menjadi 1 kelompok METODE
Reject gores dalam tinggi
Pengendalian Kualitas Analisa QCDSM Sebelum Perbaikan
Pengendalian Kualitas Penyebab Dominan Target
Pengendalian Kualitas Analisa QCDSM Sesudah Perbaikan Data Cacat Periode September 2015
Pengendalian Kualitas Analisa QCDSM Sesudah Perbaikan
Kesimpulan Faktor kualitas sebelum perbaikan terdapat potensi reject kedua yang dialami oleh part GS0 BK namun setelah mengalami perbaikan tidak ada lagi potensi reject kedua yang dialami oleh part GS) BK. Faktor cost sebelum perbaikan mengalami loss oppotrunity sebesar Rp. 13.175.000 namun setelah mengalami perbaikan loss opportunity mengalami penurunan menjadi sebesar Rp. 3.800.000. Faktor deliver sebelum perbaikan yaitu Part repair to vendor dan claim to vendor berpotensi tercampur menjadi satu kelompok namun setelah mengalami perbaikan Part repair to vendor dan claim to vendor sudah memiliki tempat masing dan meningkat komunikasi antar operator yang bersangkutan. Faktor safety tidak mengalami perbaikan sebab kondisi yang terkait tidak menimbulkan potensi yang berbahaya. Faktor moral sebelum perbaikan terdapat potensi menurunkan semangat kerja operator yang bersangkutan karena barang NG yang tercampur namun setelah mengalami perbaikan faktor moral meningkatkan produktifitas dan semangat kerja operator yang bersangkutan.