Aplikasi Persediaan Sparepart Motor Honda Pada PT Astra International-Honda Sandi Apri1, Merry Agustina2, Andri3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
[email protected],
Abstrak. PT. Astra Internasional - Honda Divisi Ahass 0005 merupakan perusahaan main dealer di wilayah Palembang yang bergerak di bidang otomotif, dimana secara periodik telah dilakukan audit terhadap persediaan sparepart setiap tahunnya. Namun, data persediaan sparepart yang dimiliki oleh PT. Astra International - Honda Divisi Ahass 0005 menunjukkan masih terdapat temuan perbedaan pencatatan persediaan sparepart, kerusakan persediaan sparepart yang tidak dicatat, perbedaan pesanan dengan barang yang diberikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mencoba memberikan solusi dengan membangun sebuah aplikasi persediaan sparepart motor Honda dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Tujuan dari model EOQ yaitu untuk menentukan besarnya jumlah persediaan yang optimal untuk meminimumkan jumlah biaya persediaan atau Total Cost (TC), dalam artian cukup untuk memenuhi kebutuhan dengan biaya yang serendahrendahnya. Metode EOQ dapat dicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimun. Artinya, tingkat persediaan optimal akan memberikan total biaya persediaan atau Total Inventory Cost (TIC) minimum. Metode EOQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Kata Kunci: Persediaan, Sparepart, Economic Order Quantity (EOQ
1.
Pendahuluan Perkembangan dunia usaha dewasa ini sangat pesat di tandai munculnya berbagai jenis perusahaan, baik perusahaan yang berskala kecil, menengah, maupun yang berskala besar. Astra International adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang operations dengan produk sepeda motor Honda. Ahass sebagai penyediaan sparepart asli motor Honda. Ahass 0005 diberi kepercayaan oleh PT Astra International-Honda. Ahass 0005 memiliki komitmen sebagai bengkel kepercayaan pemakai sepeda motor Honda dalam melakukan perawatan dan pergantian sparepart sepeda motor agar tetap aman, nyaman dan selalu dalam kondisi prima menemani mobilitas pemakainya.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Ahass 0005 selalu mengutamakan kualitas barang, pelayanan prima, harga yang transparan dan menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama Astra Motor, juga dikenal sebagai Honda Sales Operations. Astra Motor merupakan brand yang diusung sebagai wajah perusahaan dalam menjalin hubungan dengan customer. Astra Motor memiliki dua jalur cara menjalin hubungan dengan para customer nya, yang pertama adalah melalui dealer, yang ke dua adalah melalui sales office yang dikoordinasi dalam divisi retail Astra Motor. Sebagai salah satu main dealer, PT. Astra International-Honda Divisi Ahass 0005 merupakan perusahaan main dealer di wilayah Palembang yang bergerak di bidang otomotif, dimana secara periodik telah dilakukan audit terhadap persediaan sparepart setiap tahunnya. Namun, data persediaan sparepart yang dimiliki oleh PT. Astra International-Honda Divisi Ahass 0005 menunjukkan masih terdapat temuan perbedaan pencatatan persediaan sparepart, kerusakan persediaan sparepart yang tidak dicatat, perbedaan pesanan dengan barang yang diberikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mencoba memberikan solusi dengan membangun sebuah aplikasi persediaan sparepart motor dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Economic Order Quantity adalah sejumlah produk tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan. Model EOQ atau ukuran ekonomis digunakan untuk menentukan kebijakan persediaan optimum apabila perusahaan memproduksi sendiri item yang akan digunakan. EOQ yaitu untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang meminimumkan biaya peyimpanan dan pemesanan barang persediaan. Menurut Gitosudarmo, (2002:101) Economic Order Quantity(EOQ) adalah merupakan volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali pembelian. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka dapat diperhitungkan pemenuhan kebutuhan (pembeliannya) yang paling ekonomis yaitu sejumlah barang yang akan dapat diperoleh dengan pembelian dengan menggunakan biaya yang minima Metode EOQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Dengan adanya permasalahan yang diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut sebagai penulisan skripsi dengan judul “Aplikasi Persediaan Sparepart Motor Honda Pada PT. Astra International-Honda Divisi AHASS 0005 Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ)”.
2.
Metodologi Penelitian
2.1
Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Lokasi penelitian ini dilakukan penulis di PT. Astra International – Honda Divisi Ahass 0005 yang beralamat di Jln. Jenderal Ahmad Yani No.99 Kel 14 Ulu Palembang.
2.2.
Metode Penelitian Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian tentang gejala dan keadaan yang dialami sekarang oleh subjek yang sedang diteliti, dan fenomena yang terjadi saat sekarang (ketika penelitian berlangsung) dan menyajikan apa adanya. (Subana dan Sudrajat, 2005 : 26 27).
2.3.
Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Wawancara
b.
Dalam metode ini penulis mengumpulkan data penelitian dengan bertanya langsung kepada pihak PT. Astra International Divisi Ahass 0005 mengenai persediaan sparepart. Kepustakaan
c.
Mengumpulkan data dengan cara mencari dan mempelajari data-data dari buku-buku ataupun dari referensi lain yang berhubungan dengan penulisan proposal penelitian. Observasi Dalam hal ini yang dilakukan adalah melihat serta mempelajari permasalahan pembuatan aplikasi persediaan sparepart secara konkrit dan nyata yang ada di lapangan.
3.
Analisis dan Perancangan
Pada bab ini akan membahas rekayasa sistem, penulis menggunakan metode Waterfall sebagai metode membangun sistem. Untuk membuat suatu sistem dibutuhkan beberapa tahapan agar didapat sistem yang benar-benar bermanfaat sesuai kebutuhan.
3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan pengematan yang dilakukan oleh penulis, berikut ini adalah alur kerja proses persedian stok barang yang sedang berjalan di PT. Astra InternationalHonda. Prosedur Proses Pemesanan Barang Foint Dest mengecek stok barang di gudang dan kepala gudang akan membuat daftar faktur stok barang habis, lalu kepala gudang memberikan daftar faktur stok barang kepada foint dest. Foint Dest memberikan daftar faktur Ke AHM . Kemudian AHM mebyediakan barang yang dibutuhkan dan membuat daftar nota pembelian, lalu barang kirim ke dialer. Pihak dialer menerima barang yang dikirim oleh AHM dan Foint Dest mengecek barang tidak kesesuaian yang barang di pesan. Jika sesuai Foint Dest membuat retur beli dan barang diserahkan ke kepala gudang untuk di simpan. Foint Dest membuat laporan retur beli untuk di jadikan laporan kepada Manejer dialer atau pimpinan PT. Astra International-Honda.
3.1.2. Perancangan Sistem Pada tahapan ini terjadi kegiatan menentukan persyaratan teknis dan menentukan persyaratan fungsional.
3.2. Design Modeling Pada tahap ini merupakan tahap pemodelan sistem yang akan diusulkan yang dibuat yang terdapat usecase dan activity diagram. 3.2.1
Use Case Diagram Use Case ini merupakan rancngan sistem. Dimana terdapat 4 aktor dengan fungsi-fungsinya masing-masing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.
login
input data suplier <
> <>
input data barang
<>
admin
input pembelian
laporan Manajer
pemesanan barang <> terima barang foindest
AHM
pengedalian stock
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.2.1.1
Activity Diagram admin
sistem
manejer
login verifikasi user
halama utama
input data supplier input data barang input data pengendalian buat laporan
laporan
Gambar 3.2 Activity Diagram Persediaan 3.2.1.2.
Activity Diagram Pemesanan
Activity diagram mengambarkan suatu aktivitas penginputan data barang,data pemesana . Adapun aktivitas yang dilakukan oleh foindest, melakukan proses login sistem, Untuk melihat lebih jelas dapat dilihat gambar pada 3.3 dibawah ini
fointdest
asistem
AHM
login
verifikasi user
halam utama
cek stok
pemesanan barang
pesan barang
barang
Gambar 3.3. Activity Diagram Pemesanan
3.2.3. Design Interface a.
Halaman Login Rancangan login ini digunakan oleh user untuk melakukan login dengan cara memasukkan Username dan Password. Dibawah ini adalah tampilan rancangan login.
Gambar 3.4 Halaman Login b.
Halaman Home Halaman ini merupakan halaman utama dimana terdapat menu-menu halam. Rancangan disain dari halaman menu utama adalah seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.4 halaman utama c.
Halaman Barang Halaman ini merupakan halaman data barang. Rancangan disain dari halaman data barang adalah seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 3.5 halaman barang d.
Halaman Pembelian Barang Halaman ini merupakan halaman data pembelian barang. Rancangan disain dari halaman data pembelian barang adalah seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.6 halaman Pembelian barang e.
Halaman EOQ Halaman ini merupakan halaman data EOQ. Rancangan diain dari halaman data EOQ adalah seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.7 halaman EOQ
4. Hasil Dan Pembahasan 4.1 Hasil Setelah melakukan kegiatan analisis, desain dan rekayasa sistem yang terla dibahas sebelumnya, maka hasil yang diperoleh adalah sebuah Aplikasi Persediaan Sparepart Motor Honda pada PT. Astra International-Honda Palembang. Sistem yang dibangun merupakan sebuah aplikasi berbasis web, yang memberikan informasi stok barang sparepart. Aplikasi diterapkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Untuk mendapatkan hasil dari apa yang telah dilakukan pada tahap perancangan program yang telah dilakukan sebelumnya, maka pada bab ini akan ditampilkan tampilan-tampilan dari keseluruhan sistem 1. Halaman Login Pada proses login admin dengan mengetik di halaman web browser alamat http://localhost/proskripsi/index maka akan mengarahkan kehalaman login. Makan dapat mengisi username dan password lalu mengklik tombol login sesuai dengan user masing-masing. Adapun tampilan dari halaman tersebut seperti dibawah ini. :
2.
Halaman Home
Setelah mengisi username dan password dengan mengklik tombol login maka masuk ke halaman beranda admin, dimana terdapat menu halaman beranda admin terdapat informasi data barang dan data kepangkatan. Maka tampilan halaman tesebut seperti gambar dibawah ini :
Gambar 4.2 Halaman Barang Bulanan 3.
Halaman Supplier Pada halaman supplier admin dapat input, edit dan hapus data supplier, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.3 berikut ini.
Gambar 4.3 Halaman Supplier 4.
Halaman Barang Pada halaman supplier barang dapat input, edit dan hapus data barang, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.4 berikut ini.
Gambar 4.4 Halaman Barang 5.. Halaman Pembelian Barang
Pada halaman pembelian barang dapat input, edit dan hapus data pembelian barang, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.5 berikut ini.
Gambar 4.5 Halaman Pembelian barang
6. Halaman Pengendalian Barang
Pada halaman pengedalaian barang admin dapat input data pengedalaian barang, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.6 berikut ini.
Gambar 4.6 Halaman Pengendalian barang 7.
Laporan Pengendalain Pada halaman laporan pemgendalian barang admin dapat melihat data laporan perbulan data pengedalian barang, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.7 berikut ini.
Gambar 4.7 Halaman Laporan Barang
8.
Laporan Barang Pada halaman barang admin dapat melihat laporan barang dan dapat cetak langsung, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.8 berikut ini.
Gambar 4.8 Halaman Barang Bulanan 9.
Laporan Pembelian barang Pada halaman laporan pembelian admin melihat dan dapat cetak langsung, untuk melihat tampilan dapat lihat gambar 4.9 berikut ini.
Gambar 4.9 Halaman Pembelian barang
5.
Penutup
5.1.
Simpulan
Setelah melakukan penelitian dan merumus pemecahan masalah, maka penulis dapat menguraikan kesimpulan dan memberikan saran yang bermanfaat yang terdapat dalam penelitian pada PT. Astra Internastional-Honda Palembang, yaitu : 1. Aplikasi persedian sparepart yang berbasis WEB dan data-data yang akan diinputkan melalui aplikasi pesedian sparepat ini akan otomatis tersimpan di MySQl sebagai Databasenya. 2. Penerapan metode EOQ dapat memberikan solusi dalam penetuan biaya persedian yang dibutuhkan dan stok akan di pesan dalam pertahun yang diterapkan dalam bahasa pemrograman PHP
Referensi 1.
2. 3. 4. 3.
4. 5. 6.
7.
8. 9. 10. 11. 12. 13.
14.
bint005. “Kemkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta”. 01 April 2015.http://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pen gguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker#.VRtbbJM9R4o. Brigida “ Pengertian Basis Data “. 06 April 2015. http://informatika.web.id/pengertian-basis-data.htm. Jogiyanto. 2005. Analis & Desain Sistem Informasi Andi : Yogyakarta. Meimaharani, Rizkysari (2014). Perancangan E-Commerce Goody Bag Spunbond Menggunakan Qr Code Berbasis Web Responsif. Mitra, Wyndo. “ Data Statistik Mengenai Pertumbuhan Pangsa Pasar ECommerce di Indonesia Saat Ini “. 01 April 2015. http://startupbisnis.com/datastatistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saatini/. Muflihah. www.pribadiraharja.com/muflihah/Skripsi_muf/BABII_muf.doc. 06 April 2015. Nasir, Moh. 2005. Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia. No Name. “ 80 Pelaku Usaha Kecil, Mikro Dan Menengah Belajar IT ”. 01 April 2015. http://www.realnewssumsel.com/2014/11/80-pelaku-usaha-kecilmikro-dan-menengah-belajar-it.html. No Name. “Mencermati Perbedaan Toko Online dan Marketplace”. 06 April 2016. https://www.maxmanroe.com/mencermati-perbedaan-toko-online-danmarketplace.html. Nugroho, Adi (2005). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi berorientasi Objek. Bandung, Informatika. Nugroho, Bunafit (2004). PHP dan Mysql Dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta : Andi. P. Ganda,Novaldy (2011). Aplikasi E-Marketplace Berbasis Web 2.0. Prabowo, Agus.2012. “Web Responsive Design Untuk Situs berita Menggunakan Framework Codeneighter”. Universitas Gunadarma. 2012 Roger S. Pressman, Software Engineering: A Practitioner’s Approach Fifth Edition, McGraw-Hill, 2004. S. Rachma, Henny.”Jumlah UMKM Indonesia 57,9 juta, terbanyak dibanding negara lain “. 01 April 2015. http://www.merdeka.com/uang/jumlah-umkmindonesia-579-juta-terbanyak-dibanding-negara-lain.html. Setiawan Iwan. “ Responsive Website vs Mobile Website “.06 April 2015. http://www.tutorial-webdesign.com/responsive-website-vs-mobile-website/