Membidik Kinerja Setia Melayani Sebening Hati LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT. Dana Pensiun TASPEN

DAFTAR ISI

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

DP TASPEN

Dana Pensiun TASPEN

Membidik Kinerja

Setia Melayani Sebening Hati Targeting Performance, Faithfully Serving As Pure Heart

PENDAHULUAN Introduction

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

PENDAHULUAN

Introduction 4

Tema dan Penjelasan Tema Themes and Theme Description

5

Kilas Kinerja Work Performance in Brief

5

Penghargaan Awards

6

Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

11

Profil Dana Pensiun Pension Fund profile

11

Sejarah Singkat A Brief History

12

Identitas Dana Pensiun Identity of the Pension Fund

13

Visi dan Misi Dan Nilai Dana Pensiun Vision and Mission and Values of Pension Fund

14

Nilai – Nilai Dana Pensiun Pension Fund Values

15

Stuktur Organisasi Organizational Structure

17

Lembaga Profesi Penunjang Dana Pensiun Pension Fund Supporting Professional Institutions

18

32

Tinjauan Operasional Operational Review

36

Bidang Pelayanan Kepesertaan Line of Membership Services

41

Bidang Akuntansi Dan Pelaporan Line of Accounting And Reporting

42

Kinerja Keuangan Financial Performance

SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources 49

Pengelolaan SDM HR management

49

Komposisi SDM HR Composition

50

Rekrutmen Recruitment

21

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners

23

Laporan Direksi Board of Directors Report

50

29

Profil Direksi Board of Directors Profile

Pengembangan SDM Human Resources Development

50

Manajemen dan Penilaian Kinerja Management and Performance Assessment

51

Penerapan Penghargaan dan Sanksi Application of Awards and Sanctions

51

Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Welfare and Social Security

51

Rencana Pengembangan SDM Ditahun 2015 Human Resource Development Plan In 2015

30

2

Laporan Dewan Pengawas Supervisory Board Report

MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN

Management Discussion Analysis

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan Responsibility For Annual Reporting Accountability Annual Report Responsibility For Annual Reporting

LAPORAN TAHUNAN 2014 - DANA PENSIUN TASPEN


KEGIATAN SOSIAL DANA PENSIUN

TATA KELOLA DANA PENSIUN

Dana Pensiun Social Activity

Dana Pensiun Governance 52

Kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun Pension Fund Governance Policy

75

Pelaksanaan Kegiatan Sosial terkait Lingkungan Hidup Social Activities related to Environment

53

Roadmap Tata Kelola Dana Pensiun Pension Fund Governance Roadmap

75

Pelaksanaan Kegiatan Sosial terkait Karyawan Social Activities related to Employee

53

Implementasi Prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Implementation of the Pension Fund Governance Principles

76

Pelaksanaan Kegiatan Sosial terkait Masyarakat Social Activities related to Community

59

Organ DP Taspen DP Taspen Organ

76

Pelaksanaan Kegiatan Sosial terkait Peserta Social Activities Related Parties

59

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)

59

Dewan Pengawas Supervisory Board

62

Komite Di Bawah Dewan Pengawas Under Committee of Supervisory Board

62

Penetapan Kebijakan Remunerasi Dewan Pengawas Dan Direksi Determination of Remuneration Policy of Supervisory Board and Board of Directors

62

Sekretaris Dewan Pengawas Supervisory Board Secretary

63

Direksi Management

65

Sekretaris DP Taspen DP Taspen Secretary

66

Sistem Pengendalian Intern Internal Control System

66

Satuan Pengawasan Intern Internal Control Unit

68

Manajemen Risiko Risk Management

70

Auditor Eksternal External Audit

71

Etika DP Taspen (Code of Conduct) DP Taspen Ethics (Code of Conduct)

72

Whistleblowing System Whistleblowing System

73

Gratifikasi Dividend

73

Pengadaan Barang dan Jasa Procurement of goods and services

LAPORAN KEUANGAN KAP KAP Finance Report

78

Laporan Keuangan Data Pensiun Taspen Dana Pensiun Taspen FInance Report


3


TEMA DAN PENJELASAN TEMA

THEME AND THEME DESCRIPTION

Membidik Kinerja

Setia Melayani Sebening Hati TARGETING PERFORMANCE, FAITHFULLY SERVING AS A PURE HEART

Dalam perjalanannya melayani, DP Taspen membuat langkah strategis pelayanan prima dan pertumbuhan yang konsisten untuk memberi solusi melalui kemitraan yang sehat. Pada kurun waktu yang telah dijalani, komitmen pengembangan dan pertumbuhan memberi jalan yang tidak selamanya lurus, dengan semangat perubahan kendali dana pensiun dapat dikontrol sehingga menghasilkan pencapaian yang optimal. Antisipasi yang handal dalam tiap langkah peserta dan mitra menjadi fokus pelayanan, menyediakan perlindungan dan menumbuhkan senyum sebagai simbol kepuasan atas pelayanan yang dihadirkan. In the serving experiencing, DP TASPEN makes strategic moves of excellent service and consistently growth to provide solutions through a healthy partnership. During the period, commitment of development and growth not always give an easy way, with a spirit of change the Pension Fund remains in control to produce an optimal achievement. Reliable anticipation in every step of our participant and partners is our serving focus by providing protection and fostering a smile as a symbol of satisfaction of presented services.

Geliat kehadiran DP Taspen telah berhasil menumbuhkan iklim positif secara konsisten, serta pelayanan yang semakin luas. Seiring waktu yang panjang, DP Taspen berganti rupa hingga kini kukuh dengan label Dana Pensiun Taspen. Tercatat Dana Pensiun berhasil menumbuhkan komponen kinerja untuk memberi bantuan usaha dalam rangka mensejahterakan karyawan. Mitra dan Peserta tentu memiliki harapan, melalui kemampuan dan potensi sumber daya, DP Taspen mengupayakan solusi strategis untuk turut meraih asa yang digantungkan. Tidak lain sebagai langkah menggenapi pencapaian usaha penyedia dana pensiun yang sehat, terpercaya dan dapat diandalkan.

4

DP TASPEN has succeeded to grow positive climate consistently, and also widely service. The passing of time, DP TASPEN takes its course until currently firmly with the Dana Pensiun TASPEN label. Listed Pension Fund managed to grow a performance component to provide business assistance in the framework of employee welfare. Partners and participant certainly have hope, and through the ability and potential resources, DP TASPEN strives to find strategic solution to reach hope together. No other as a step to fulfill the business achievement could provide a healthy pension fund, trusted and reliable.



KILAS KINERJA

THEME AND THEME DESCRIPTION Melakukan Assesment GCG secara Independen

Performs GCG Assessment independently

PENGHARGAAN

AWARD

Dana Pensiun Berkinerja Terbaik Ketiga Tahun 2008 Lategori Aktiva Bersih diatas Rp.500Miliar s.d 1 Triliyun diberikan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia pada 5 Oktober 2009

Best Performance Pension Fund Third Year 2008 Categories Net Assets above Rp.500 Billion to 1 trillion given by the Indonesian Pension Fund Association on October 5, 2009.

DP TASPEN


5


IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHTS

PERHITUNGAN HASIL USAHA BUSSINESS RESULT CALCULATION (Dalam Juta Rupiah) (in Million Rupiah) URAIAN DESCRIPTION

2014

2013

2012

2011

2010

PENDAPATAN INVESTASI INVESTMENT INCOME Bunga/Bagi Hasil Interest / Profit Sharing

76,472

66,349

66,473

67,137

64,526

4,856

4,445

3.613

2,680

1,584

71

-

-

-

-

7,542

13,780

7,992

2,066

3,231

88,941

84,574

78,078

71,884

69,341

Beban Transaksi Transactional Expense

826

1,092

1,015

418

296

Total Beban Investasi Total Investment Expenses

826

1,092

1,015

418

296

88,115

83,482

77,063

71,466

69,044

4,498

4,384

4,138

3,457

3,190

Beban Imbalan Kerja Employee Benefits Expense

243

-

-

-

-

Beban Kantor Office Expense

692

440

435

436

408

Beban Pemiliharaan Maintenance Expense

120

102

113

97

84

Beban Penyusutan Depreciation Expense

226

268

296

279

271

Beban Jasa Pihak Ketiga Third Party Services burden

737

779

451

609

576

Total Beban Operasional Total of Operating Expenses

6,516

5,975

5,383

4,880

4,531

Deviden Dividend Sewa Lease Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi Profit (Loss) on Disposal / Investment Acquisition Total Pendapatan Investasi Total Investment Income BEBAN INVESTASI INVESTMENT EXPENSES

HASIL USAHA INVESTASI BUSSINESS RESULTS INVESTMENT BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL EXPENSES Gaji/honor Karyawan, Pengurus dan Pengawas Salary / honorarium Employees, Managers and Supervisors

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN INCOME AND OTHER EXPENSES Pendapatan Lain di Luar Investasi Other Profit Outside Investment

431

584

581

344

436

Beban Lain di luar Investasi dan Operasional Another expense outside Investments and Operations

(24)

(28)

(22)

(26)

(20)

Total Pendapatan dan Beban Lain-lain Total Revenues and Other Expenses

407

556

559

318

416

82,007

78,063

72,239

66,905

64,931

898

815

685

569

385

81,109

77,248

71,554

66,336

64,546

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK BUSSINESS RESULTS BEFORE TAX PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX HASIL USAHA SETELAH PAJAK BUSSINESS RESULT AFTER TAX

6



LAPORAN ASET NETTO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNA KARYA ASSETS AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT PLANS REPORT URAIAN DESCRIPTION

(Dalam Juta Rupiah) (in million rupiah)

2014

2013

2012

2011

2010

INVESTASI ( Nilai Wajar) INVESTMENT (Fair Value) Surat Berharga Negara Government Security

127,972

170,223

224,257

215,972

-

Deposito On Call Deposito On Call

19,000

3,000

18,500

1,000

1,000

Depositio Berjangka Time Deposit

381,555

204,555

195,555

192,555

163,055

Saham Shares

37,531

40,902

29,391

13,234

8,658

Obligasi Bond

305,910

327,187

288,452

238,730

223,064

2,925

2,863

3,053

-

-

26,393

40,723

39,889

26,316

10,943

-

1,209

1,937

-

-

Penempatan Langsung Direct placement

24,245

23,344

18,723

16,151

12,418

Tanah dan Bangunan Land and Buildings

4,060

1,596

-

-

-

929,591

815,602

819,758

703,958

644,162

Sukuk Sukuk Unit Penyertaan Reksadana Mutual Fund Units Unit Penyertaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Investment Units traded on the Stock Exchange

Total Investasi total Investment

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI CURRENT ASSETS IN INVESTMENT OUTSIDE Kas dan Bank Cash and Banks

2,595

3,224

1,809

1,735

1,330

390

0

35

317

1,136

2,775

1,663

2,121

1,776

1,424

128

248

912

366

181

9,213

8,855

9,330

9,788

9,712

15,101

13,990

14,757

13,983

13,783

1,021

1,079

1,131

1,151

1,074

5

70

143

232

329

Peralatan Komputer Computer Equipment

34

55

102

102

89

Peralatan Kantor Office Equipment

43

72

134

187

272

1,103

1,276

1,511

1,671

1,764

945,795

831,634

835,478

719,613

659,709

Piutang Iuran receivable contribution Beban dibayar dimuka Prepaid expenses Piutang Investasi receivables Investments Piutang Hasil Investasi Receivable Investment Results Total Aset Lancar Di Luar Investasi Total Current Assets in Investments Outside Tanah dan Bangunan Land and Buildings Kendaraan Vehicles

Total Aset Operasional Total Operational Assets ASET TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA ASSETS AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT PLANS

LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL LIABILITIES OUTSIDE THE RECENT ACTUARIAL VALUE Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Maturity Debt Retirement Benefits

4,212

115

-

-

-

Hutang Investasi debt Investments

1,711

215

-

-

-

120

138

69

94

63

1,553

1,867

1,759

1,640

1,396

129

115

137

146

231

7,725

2,450

1,965

1,879

1,690

938,070

829,184

833,513

717,733

658,019

Pendapatan Diterima Dimuka Debt Investments Beban yang masih harus dibayar Accrued Expenses Liabilitas Lain Other liabilities Total Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial Total Liabilities outside Recent Actuarial Value ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA NET ASSETS AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT PLANS


7


LAPORAN PERUBAHAN ASET NETTO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNA KARYA ASSETS AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT PLANS CHANGE REPORT

URAIAN DESCRIPTION

2014

(Dalam Juta Rupiah) (in million rupiah) 2013

2012

2011

2010

PENAMBAHAN ADDITION PENDAPATAN INVESTASI INVESTMENT INCOME Bunga Interest

76,472

66,349

66,473

67,137

64,526

4,856

4,445

3,613

2,680

1,584

71

-

-

-

-

7,542

13,780

7,992

2,066

3,231

Total Pendapatan Investasi Total Investment Income

88,941

84,574

78,078

71,884

69,341

Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi Increase / Decrease of Investment Value

15,201

(67,010)

53,875

538

1,843

Iuran Jatuh Tempo Contribution Maturity

59,617

16,723

16,959

17,019

16,934

431

584

581

344

436

163,760

34,871

149,492

89,785

88,554

826

1,092

1,015

418

296

6,516

5,975

5,383

4,880

4,531

24

28

22

26

20

46,610

31,290

26,609

24,179

19,908

897

815

685

569

385

54,873

39,200

33,713

30,071

25,140

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO INCREASE (DECREASE) IN NET ASSETS

108,887

(4,329)

115,779

59,714

63,414

ASET NETO AWAL TAHUN NET ASSETS AT EARLY YEAR

829,183

833,513

717,733

658,019

594,605

ASET NETO AKHIR LAST NET ASSETS

938,070

829,184

833,513

717,733

658,019

Deviden Dividend Sewa Lease Laba (rugi) Pelepasan Investasi Income (loss) Investment Release

Pendapatan Di luar Investasi Outside Investment income Jumlah Penambahan Total Additions PENGURANGAN REDUCTION Beban Investasi Investments Expense Beban Operasional Operational Expenses Beban Diluar Investasi Dan Operasional Expense Outside of Investment and Operations Manfaat Pensiun Pension Benefits Pajak Penghasilan Income Tax Jumlah Pengurangan Total Reduction

8



PENDAPATAN INVESTASI

(Dalam Juta Rupiah)

INVESTMENT INCOME

(in millions Rupiahs)

88,941

69.341

71.884

2010

2011

78.078

2012

84.574

2013

2014

BEBAN INVESTASI

(Dalam Juta Rupiah)

INVESTMENT EXPENSE


1.015

1.092

826

418 296

2010

2011

2012

2013

2014


9


ASET TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA

(Dalam Juta Rupiah)

ASSET AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT


945.796 835.478 830.868 659.709

2010

719.613

2011

2012

2013

2014

KOMPOSISI PENERIMAAN IURAN PENSIUN ASSETS AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT PLANS CHANGE REPORT JENIS IURAN

2012 (%)

2013 (%)

2014 (%)

Iuran Pemberi Kerja

8,2

8,2

8,2

Iuran Pemberi Kerja

Iuran Peserta

7,5

7,5

7,5

Iuran Peserta

-

-

Rp39 Milliar

Iuran Tambahan

10


JENIS IURAN

Iuran Tambahan


PROFIL DANA PENSIUN

PENSION FUND PROFILE

Sejarah Singkat, Usaha yang serius untuk mensejahterakan Karyawan TASPEN telah dimulai sejak tahun awal berdirinya Perum TASPEN.Hal tersebut dapat diketahui dari rekam jejak yang terdokumentasi pada tahun 1969 yang menunjukkan adanya usaha untuk membentuk suatu yayasan. Usaha tersebut secara formal baru berhasil pada tahun 1973, yaitu dengan dibentuknya suatu yayasan yang kala itu diberi nama “YAYASAN SEJAHTERA”.

A Brief History, Serious efforts for employees TASPEN welfare have started since the beginning of Perum TASPEN. It can be known from the track record documented in 1969 showed how big the effort in establishing a foundation. The new venture formally succeeded in 1973, namely foundation establishment which was recently named “YAYASAN SEJAHTERA”.

Seiring berjalannya waktu dan tuntutan perubahan yang tidak dapat ditolak, “YAYASAN SEJAHTERA” tumbuh dan mengalami perubahan-perubahan sampai terjadinya perubahan yang sangat mendasar, yaitu dari Yayasan menjadi Dana Pensiun, sebagai konsekuensi keluarnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, yang karena itu kemudian berubah nama menjadi Dana Pensiun Karyawan TASPEN.

Along with time and undenied changing demands, “YAYASAN SEJAHTERA”grew and underwent changes into a very fundamental change, from Foundation into Pension Fund, as a consequence of the release of Act No. 11 of 1992, which since then changed its name into Dana Pensiun Karyawan TASPEN.

Secara kronologis, perjalanan dari “YAYASAN SEJAHTERA” sampai menjadi Dana Pensiun Karyawan TASPEN terekam sebagai berikut :

Chronologically, the journey of “YAYASAN SEJAHTERA” to become Dana Pensiun Karyawan TASPEN was recorded as follows:

Berdiri “Yayasan Kesejahteraan” berdasarkan Keputusan Direksi Perum TASPEN Nomor 2/DIR/SK/1973; dinotariilkan pada Notaris Eliza Pondaag dengan Akta Notaris Nomor 7 tanggal 1 Februari 1973 dengan nama yang sedikit berubah menjadi “YAYASAN SEJAHTERA”. Maksud dan tujuan pendiriannya yaitu memberikan bantuan dan usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan para pegawai Perum TASPEN. “YAYASAN SEJAHTERA” dapat distatuskan sebagai embrio dari Dana Pensiun Karyawan TASPEN yang ada sekarang ini. “Yayasan Kesejahteraan” was established based on Board of Directors of Perum TASPEN Decree No.2/DIR/SK/1973; notarized on Eliza Pondaag Notary Deed No. 7, dated February 1, 1973 with a slightly changed name into “YAYASAN SEJAHTERA”. The objective and purpose of its establishment is to provide assistance and efforts to improve employee welfare of Perum TASPEN."FOUNDATION PROSPER" could be status as the embryo of the Employees Pension Fund of TASPEN recently. “YAYASAN SEJAHTERA” mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan dengan surat Nomor S-091/MK.11/1986 dengan berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. “YAYASAN SEJAHTERA” has been approved by the Minister of Finance with Letter No. S-091 / MK.11 / 1986 and based on Article 4 paragraph (3) letter h Law No. 7 of 1983 on Income Tax.

“YAYASAN SEJAHTERA”mengalami perubahan Anggaran Dasar dan perubahan nama menjadi “YAYASAN DANA PENSIUN DIREKSI DAN KARYAWAN TASPEN”, sehingga sering disebut dengan nama DANAKARTA. Perubahan nama tersebut disesuaikan dengan maksud dan tujuan serta tugas pokok yayasan yang tercantum dalam Anggaran Dasar baru, yaitu : menyelenggarakan jaminan hari tua bagi Direksi dan Karyawan TASPEN serta keluarganya; dan membantu meningkatkan kesejahteraan Direksi dan Karyawan TASPEN. Perubahan tersebut dinotariilkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., Nomor 34 tanggal 4 September 1987. “YAYASAN SEJAHTERA” experienced an amendment and changed name into “YAYASAN DANA PENSIUN DIREKSI DAN KARYAWAN TASPEN”, thus often known as DANAKARTA. The name change was adapted to the purpose and main tasks foundations listed in the new status, namely: performing retirement benefits for Directors and Employees of TASPEN and their families; and help to improve the welfare of Directors and Employees of TASPEN. Such changes have been notarized by Imas Fatimah, S.H., Deed No. 34 dated September 4, 1987. Diundangkan Undang-undang Nomor 11 tentang Dana Pensiun. Pada Bab Ketentuan Peralihan menetapkan semua lembaga penyelenggara Dana Pensiun yang telah mendapat pengesahan Menteri Keuangan berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf h UU 7/1983 dinyatakan telah mendapat pengesahan berdasarkan UU 11/1992 tetapi diwajibkan untuk menyesuaikan diri dengan UU dimaksud. it was enacted Law No. 11 on Pension Fund. In Chapter of Transitional Provisions sets out that all provider of pension fund approved by the Ministry of Finance under Article 4 paragraph (3) letter h Law 7/1983 has been approved based on Law No. 11/1992, but need to fulfil obligation to adjust the intended Law.


11


Dalam rangka menyesuaikan diri dengan UU 11/1992, secara formal Pendiri DP TASPEN cq. Direksi PT TASPEN menerbitkan Surat Keputusan Nomor SK-14/DIR/1993 tanggal 8 April 1993 tentang Pendirian Dana Pensiun Karyawan TASPEN; dan SK-15/DIR/1993 tanggal 8 April 1993 tentang Peraturan Dana Pensiun Karyawan TASPEN yang disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Nomor KEP.114/KM.17/1994 tanggal 18 Mei 1994.

In order to adjust Law No. 11/1992, formally, Founder of DP TASPEN cq. Boards of Directors of PT TASPEN issued Decree No. SK-14/DIR/1993 dated April 8, 1993 on the Establishment of Employee Pension Fund TASPEN; and SK-15/DIR/1993 dated April 8, 1993 on Employee Pension Fund Regulation TASPEN approved by the Finance Minister on Decree No. KEP.114/KM.17/1994 dated May 18, 1994.

Setelah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan, maka nama yang melekat sebelumnya yaitu DANAKARTA, secara formal berubah menjadi Dana Pensiun Karyawan TASPEN atau disingkat menjadi DP TASPEN. Sampai saat ini Peraturan Dana Pensiun (PDP) sudah tiga kali diubah, terakhir dengan Keputusan Direksi PT TASPEN (PERSERO) Nomor SK42/DIR/2010 tanggal 28 Oktober 2010 tentang Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Karyawan TASPEN yang juga telah mendapat pengesahan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-359/KM.10/2011 tanggal 5 Mei 2011.

Once approved by the Minister of Finance, the previous name attached DANAKARTA, formally changed into Dana Pensiun Karyawan TASPEN or abbreviated into DP TASPEN. To the present, Pension Fund Regulation (PDP) has been amended three times, most recently by the Board of Directors of PT TASPEN (Persero) Decree No. 42 /DIR/2010 dated October 28, 2010 on the Pension Fund Regulations from Dana Pensiun Karyawan TASPEN which has also been approved by Minister of Finance on the Minister of Finance Decree No. KEP-359 /KM.10/2011, dated May 5, 2011.

Pada tahun 2014, DP Taspen mengalami perubahan komposisi Dewan Pengawas dan Direksi. In 2014, DP TASPEN experienced change composition of the Supervisory Board and the Board of Directors.

IDENTITAS DANA PENSIUN IDENTITY OF PENSION FUND Nama Name

Dana Pensiun Karyawan TASPEN Dana Pensiun Karyawan TASPEN

Nama Panggilan Nickname

DP Taspen DP Taspen

Bidang Usaha Business Fields

Mengelola Dana Pensiun To manage Pension Funds

Kepemilikan Ownership

PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero)

Tanggal Pendirian Date of Establishment

1 Februari 1973 February 1, 1973

Dasar Hukum Legal Basis

Akta Notaris E Pondang No.7 Tanggal 1 Februari 1973 Notary Deed of E Pondang No. 7, dated on February 1, 1973

Kantor Pusat Headquarter

Jl. Radin Inten II No.1 – Buaran – Klender – Jakarta Timur Jl. Radin Inten II No.1 – Buaran – Klender – Jakarta Timur

Website Website

www.dptaspen.co.id

Call Center Call Center

Tlp. 021-8602830, 021 8602833 Faks. 021 860 2835

12



VISI, MISI DAN NILAI DANA PENSIUN VISION AND MISSION, AND PENSION FUND VALUE

Vision & Mission

To be of sound pension funds and be able to realize the objective and purpose of Founder by maintaining the continuity of income and welfare of old age participants and their families.

To manage Defined Good Pension Plan with honesty based on Law, Pension Fund Regulations and other relevant regulations.

To increase the Pension Fund Wealth to implement safe investment activities and provide optimal benefit.

To maintain Ratio Fund Adequacy always in category at Fisrt Level (Fully Funded).

To always strive improving the Retirement Benefits.

To apply good management of the Pension Fund in aim to realize an orderly Pension Fund, accurate data, on time in contributions and benefit payments, at right amount and people, and fulfil satisfaction to the stakeholders.


13


Dana Pensiun Value • Tumbuh: DP TASPEN mengembangkandana yang • Grow: DP TASPEN develops fund managed optimally • • • •

dikelola seoptimal mungkin dengan berpedoman pada Arahan Investasi dan prinsip kehati-hatian. Etika: DP TASPEN melayani peserta dan keluarganya serta stakeholder lainnya dengan ramah, santun, rendahhati, sabar dan manusiawi. Profesional: DP TASPEN bekerja berdasarkan Target Mutu Pelayanan :Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi. Akuntabilitas: DP TASPEN dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur yang dapat dipertanggung jawabkan. Integritas: DP TASPEN senantiasa konsisten dalam memegang amanah dan melaksanakan janjinya sebagaimana yang dituangkan dalam Visi, Misi dan Peraturan Dana Pensiun (PDP).

Nilai-nilai DP TASPEN diimplementasikan dengan melaksanakan paradigma DP TASPEN dalam kehidupan operasional sehari-hari berupa :

• • • •

as possible reffering to Investment Tutorial and the prudence principle. Ethics: DP TASPEN serves participants and their families and also other stakeholders by friendly, polite, humility, patience and humane. Professional: DP TASPEN works based on Target Quality Care: The Right People, Right Time, Right Quantity, Right Place and Right Administration. Accountability: DP TASPEN performs work based on the reliable systems and procedures. Integrity: DP TASPEN always performs consistently and trustful its promise as stated in the Vision, Mission and Pension Fund Regulation (PDP).

DP TASPEN values were implemented by performing DP TASPEN paradigm in everyday operational life, there are:

• Kami ada karena peserta; kepuasan peserta dipenuhi • We exist because participants; participant satisfaction • •

•

• • •

14

melalui optimalisasi nilai manfaat dan pelayanan yang prima; Karyawan adalah aset Dana Pensiun yang diharapkan dapat mengembangkan diri agar dapat mewujudkan Visi dan Misi Dana Pensiun Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah; penilaian dan kompensasi terhadap karyawan diberikan atas dasar kompetensi dan kinerja, bukan atas dasar senioritas Pengelolaan Dana Pensiun mengacu pada ”Best Practice”, Keputusan bisnis serta pemecahan masalah diambil dengan cepat berdasarkan data / fakta yang akurat dengan mempedomani peraturan perundang-undangan; Teknologi merupakan tuntutan; harus dibangun dan dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kerja,kepuasan peserta dan stakeholder Dana Pensiun hidup dari iuran; dana harus dihimpun dan dikelola secara optimal untuk peningkatan nilai manfaat; Pertumbuhan usaha mutlak diperlukan; pengembangan dana harus dilakukan dengan prinsip aman, hati-hati untuk memenuhi kewajiban kepada peserta dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

• •

• • • •

met with optimization benefit value and excellent service; Employees are assets of pension funds as expected to improve themselves in order to reach the vision and mission of the Pension Fund Every business activities should generate added value; assessment and compensation for employees granted on the basis of competence and performance, not on seniority basis Pension Fund Management refers to the "Best Practice", business decisions and solving problems taken quickly based on accurate data/facts guided by regulations; Technology is a demand; should be established and used to improve labor productivity, satisfaction of participants and stakeholders Pension Fund lives on contribution; funds must be collected and managed optimally to increase benefit value; Business growth is absolutely necessary; fund development should be conducted with the principle safely and carefully to meet obligations to participants and interested parties (stakeholders).



STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

PENDIRI Founder

1. IQBAL LATANRO 2. B. M. TRI LESTARI 3. IMAN FIRMANSYAH 4. FAISAL RACHMAN 5. BAGUS RUMBOGO

DEWAN PENGAWAS Supervisory Board

1. ERMANZA 2. SUWARYO TEDAS 3. DIDI ACHDIJAT 4. KAWIKAN KAWISTORO

DIREKTUR UTAMA President Director

WIHARTO

SEKRETARIAT DEWAN PENGAWAS Secretariat of the Supervisory Board

DIREKTUR INVESTASI & KEUANGAN Director of Investment and Finance

IVET FITHRIANI

KEPALA BIDANG INVESTASI & KEUANGAN

KEPALA BIDANG PELAYANAN & UMUM

SATUAN PENGAWAS INTERN

TEDJO WAHYONO

HARUN (Plt.)

DALAM PROSES PENGISIAN

Head of Investment & Finance

Internal Control Unit

FUNGSIONAL INVESTASI Functional Investment

ARDITYA SORAYA FUNGSIONAL PELAYANAN

STAF PERSONALIA

HARUN

NASORI

Functional Services

STAF INVESTASI

NOVI IRMADONA STAF KEUANGAN

IRWAN STAF AKUNTANSI

STAF DATA PESERTA

STAF UMUM

HARDINAN DODDY

ARIYANTO S.

SEKRETARIAT DIREKTUR UTAMA Secretariat of President Director

YAYA MOCH. YASIN

AMAD LAPORAN TAHUNAN 2014 - DANA PENSIUN TASPEN

15


STRUKTUR DAN KOMPOSISI KEPEMILIKAN OWNERSHIP STRUCTURE AND COMPOSITION

PT TASPEN (PERSERO)

DP TASPEN

STRUKTUR ANAK PERUSAHAAN DP TASPEN DP TASPEN SUBSIDIARY STRUCTURE

DP TASPEN

PT BPR DP TASPEN PONDOK GEDE

16

PT PURNA KREASI SEJAHTERA



LEMBAGA PROFESI PENUNJANG DANA PENSIUN PROFESSIONAL INSTITUTIONS OF SUPPORTING PENSION FUND

KETERANGAN DETAILS Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

NAMA KANTOR OFFICE NAME Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, & Ali

Akutaris Actuaries

Enny Pancawardani, FSAI

Kuasa Hukum Attorney

-

ALAMAT ADDRESS Jl Raya Kalimalang Blok E-No.4F, Duren Sawit Jakarta Timur 13440 Gedung Menara 165 Lt 21 Unit D2 Jl TB Simatupang Kav1, Cilandak Timur – Jakarta 12560 Telp 021-29407161 -


17


LAPORAN DEWAN PENGAWAS

SUPERVISORY BOARD REPORT STRUCTURE

Pemangku Kepentingan yang terhormat, Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami selaku Dewan Pengawas dapat memberikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dana Pensiun Karyawan Taspen yang selanjutnya disebut DP Taspen atau Dana Pensiun. Perkenankanlah kami, Dewan Pengawas menyampaikan kinerja DP TASPEN tahun 2014 dengan pencapaian yang memuaskan. Dewan Pengawas memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya manajemen untuk terus memanfaatkan peluang usaha yang tercipta, penerapan strategi yang tepat dan kecepatan pengambilan keputusan yang penting. Honorable Stakeholders, Our praise and gratitude are sent to Allah SWT for his blessings and grace, we as Supervisory Board can provide reports on the implementation of Dana Pensiun Karyawan Taspen Supervisory hereinafter referred to as DP TASPEN or pension fund. Let us, the Supervisory Board expressed DP TASPEN performance in 2014 with a satisfactory achievement. Supervisory Board gives an appreciation of management efforts to continue taking advantage of the business opportunities, the implementation of appropriate strategies and speed critical decision.

18



PENILAIAN TERHADAP KINERJA DANA PENSIUN TAHUN 2014

PENSION FUND PERFORMANCE ASSESSMENT 2014

Dewan Pengawas telah melaksanakan fungsi pengawasan dan penasehatan dengan memastikan Direksi/Pengurus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Supervisory Board has been implemented supervision and counseling functions to ensure the Board of Directors / Management complying with the legislation.

Pada tahun 2014 hasil usaha setelah pajak naik 5% atau sebesar Rp.3.961 juta dari Rp.77.248 juta pada akhir tahun 2013 menjadi Rp.81.109 miliar pada akhir tahun 2014. Selain itu juga terjadi peningkatan pada Beban Operasional sebesar 9,09% atau sebesar Rp 543 juta menjadi Rp 6,516 pada tahun 2014 dibanding tahun 2013 sebesar Rp 5,973. Disisi lain terjadi penurunan pada Beban Investasi sebesar 24,36% atau Rp 266 juta dari Rp 1,092 juta pada akhir tahun 2013 menjadi Rp 826 juta pada akhir tahun 2014.

In 2014, the bussiness result after tax rose 5% or Rp.3,961 million of Rp.77, 248 million by the end of 2013 increase into Rp.81.109 billion at the end of 2014. There was also an increase in operational expenses at 9.09% or Rp 543 million to Rp 6, 516 in 2014 compared to 2013 at Rp 5.973. On the other hand, there was a decrease in investment expense at 24.36% or USD 266 million from USD 1,092 million at the end of 2013 increase to Rp 826 million by the end of 2014.

Pendapatan investasi pada tahun 2014 meningkat 5,16% atau sebesar Rp 4,367 juta dari Rp. 84.574 juta pada akhir tahun 2013 menjadi Rp. 88.941 juta pada akhir tahun 2014. Berdasarkan nilai, pendapatan terbesar berasal dari bunga sebesar Rp. 10,123 juta atau 15,26% dari total pendapatan investasi, sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari deviden sebesar Rp. 411 juta atau 9.25% dari total pendapatan investasi.

Investment income in 2014 was increased by 5.16% or Rp 4,367 million of USD. 84,574 million at the end of 2013 to Rp. 88,941 million by the end of 2014. By value, the biggest revenue comes from interest at Rp. 10.123 million or 15.26% of total investment income, while the second biggest income is from dividends at Rp. 411 million or 9:25% of total investment income.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

VIEW ON BUSINESS PROSPECTS

Pada tahun 2015 perekonomian Indonesia diprediksi akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi tahun 2014. Dengan memperhatikan kondisi ekonomi global dan ekonomi Indonesia pada prediksi tahun 2015, DP TASPEN memiliki prospek usaha yang cukup baik. Investasi pada tahun 2015 menuntut alokasi portofolio yang memberikan pendapatan yang tetap, lebih berhati-hati dengan intensif melakukan monitoring perkembangan ekonomi global dan dalam negeri serta membutuhkan kreativitas dan karyawan yang khusus untuk membantu kegiatan investasi agar dapat mencapai hasil investasi yang optimal.

By 2015, the Indonesian economy is predicted to be better than in 2014. By considering the condition of the global economy and Indonesian economy prediction in 2015, DP TASPEN has a pretty good business prospects. Investments in 2015 demands portfolios allocation that provide a fixed income, more careful and intensively monitoring global and domestic economic developments and requiring creativity and employees specifically helping investment activities in order to achieve optimal investment return.

TATA KELOLA DAN PENILAIAN KINERJA

CORPORATE GOVERNANCE AND PERFORMANCE ASSESSMENT Dewan Pengawas memandang bahwa komitmen Direksi/ Pengurus dalam melaksanakan tata kelola Dana Pensiun yang baik telah menjadi bagian dari pengelolaan Dana Pensiun melalui penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsipprinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, kesetaraan dan tanggung jawab. Dewan Pengawas mendukung sepenuhnya upaya Direksi/Pengurus untuk terus mendorong peningkatan implementasi GCG yang dapat memberikan nilai tambah bagi Pendiri maupun segenap pemangku kepentingan lainnya.

Supervisory Board considers that commitment of the Board of Directors/ Management in implementing pension fund governance has become part of the pension fund management through the implementation of a system reflecting the principles of information such as transparency, accountability, equality and responsibility. Supervisory Board fully supports the efforts of the Board of Directors / Management to continue boosting GCG implementation that can provide added value to the founder and all other stakeholders.


19


Pada dasarnya, selama tahun 2014 Dewan Pengawas telah melaksanakan fungsi pengawasan dan penasehatan dengan memastikan Direksi/Pengurus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku baik terkait dengan regulasi Dana Pensiun dan Investasi. Dewan Pengawas juga memberikan pendapat, saran dan rekomendasi kepada Direksi/Pengurus dan segenap jajarannya mengenai pencapaian sasaran dan tujuan Dana Pensiun melalui mekanisme Rapat koordinasi dengan Direksi/ Pengurus/Pengurus serta melaporkan hasil pengawasan terhadap kinerja Direksi/Pengurus/Pengurus kepada Pendiri melalui forum Rapat Umum Pendiri (RUPS). Sejalan dengan perkembangan regulasi yang berlaku maka tata kelola Dana Pensiun akan terus ditingkatkan baik dari sisi cakupan dan kedalaman implementasi yang dilakukan seiring dengan peningkatan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fair yang dilakukan oleh Dana Pensiun. Seiring dengan hal tersebut, maka Dewan Pengawas akan meningkatkan peran pengawasannya memelihara kepercayaan Pendiri dan para pemangku kepentingan secara luas.

Basically, during the year 2014, Supervisory Board has been implemented the functions of supervision and counseling to ensure the Board of Directors / Management complying with the laws and regulations associated with applicable regulations of the Pension Fund and Investment. Supervisory Board also gives opinions, suggestions and recommendations to the Board of Directors / Management and all officials on the achievement of the goals and objectives of the Pension Fund through the mechanism of coordination meetings with the Board of Directors / Management and report monitoring results of performance of Board of Directors/ Management/ Board of Founder through Founder General Meeting forum (AGM). In line with the prevailing regulatory developments, pension funds governance will continuosly be improved both in terms of coverage and depth of implementation conducted in line with improvement of principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fair implemented by Pension Fund. Therefore, the Supervisory Board will increase its supervision role to maintain trust of Founder and stakeholders.

UCAPAN TERIMA KASIH

APPRECIATION SPEECH

Akhirnya, atas nama Dewan Pengawas, saya ucapkan terima kasih kepada para Pendiri atas segenap dukungan yang diberikan, dan kepada Direksi/Pengurus beserta jajaran manajemen di bawahnya dan seluruh karyawan atas kerja keras selama tahun 2014.

Finally, on behalf of the Supervisory Board, I would like to thank the Founder of all support given, and to the Board of Directors / Management and its officials under it and all employees for their hard work during 2014.

Penghargaan juga kami sampaikan kepada seluruh peserta, mitra kerja dan mitra usaha mengingat segenap pencapaian Dana Pensiun pada tahun 2014 juga tidak terlepas dari peran dan kontribusi yang telah diberikan.

Our appreciation is also delivered to all the participants, partners and business partners considering all pension fund trust in 2014 which can not be separated from the role and contribution has been given.

24 Juni 2015 Atas Nama Dewan Pengawas Atas Nama Dewan Pengawas

ERMANZA Ketua Dewan Pengawas Head of Supervisiory Board 20



PROFIL DEWAN PENGAWAS

BOARD OF SUPERVISIORY PROFILES

ERMANZA

KETUA DEWAN PENGAWAS THE HEAD OF SUPERVISORY BOARD WNI, 55 tahun , lahir di Bukittinggi pada tanggal 2 Desember 1960 Memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Islam As’sayifi’iyah Jakarta pada tahun 2001 Training yang pernah diikuti diantaranya: Kursus Coaching Skill Development Strategic Solution Center, Workshop Sistem Manajemen Kinerja, Lokakarya Teamwork & Togetherness, Seminar Cost Reduction Strategy. Seminar Train The Trainer dan lain lain. Perjalanan Karir: Manajer Utama Divisi Adm. Data Peserta PT Taspen (Persero) dan 2013 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur Operasi PT Taspen (Persero) Indonesian Citizen, 55 years old, born in Bukit Tinggi on December 2, 1960. He earned a bachelor's degree in Economics from University of Islam As'sayifi'iyah Jakarta in 2001. Training have been attended are: Classes of Coaching Skill Development Strategic Solution Center, Workshop Performance Management System, Teamwork & Togetherness Workshops, Seminars Cost Reduction Strategy. Train The Trainer seminar and others. Career: General Manager of Adm. Division of PT TASPEN (Persero) Participants and 2013-recently served as the Director of Operations of PT TASPEN (Persero)

SUWARYO TEDAS

ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD MEMBER WNI, 54 tahun , lahir di Cirebon pada tanggal 28 November 1961. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara pada tahun 2007. Training yang pernah diikuti diantaranya: Seminar Business Acumen School of Business & Goverment, Kursus Team Building, Kursus Sertifikasi Bidang Dana Pensiun, Kurusu Chartered Accountant dan lain lain. Perjalanan Karir: Sejak 2014 –sekarang sebagai Manajer Utama pada Divisi SDM Indonesian Citizen, 54 years old, born in Cirebon on November 28 , 1961. He earned a Master of Management from Bhayangkara University in 2007. Training have been attended are: Business Acumen School of Business & Goverment Seminar, Team Building Course, Certification course of Pension Fund Sector, Chartered Accountant course, and etc. Career: Since 2014 -recently as General Manager of the Human Resources Division.


21


DIDI ACHDIJAT

ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD MEMBER WNI, 64 tahun , lahir di Malang pada tanggal 16 Februari 1951 Menjabat sebagai Dewan Pengawas sejak. Memperoleh gelar Master of Science dari University of Philippines pada tahun 1981 Training yang pernah diikuti diantaranya : Kursus IDMS for the DBA, Kursus ADS, Kursus Intro to Online Aplication Enviroment dan lain-lain. Perjalanan Karir: Direktur Operasi PT Taspen (1990-2002), staf Direktur Utama (2002-2007) Indonesian Citizen, 64 years old, born in Malang on February 16, 1951. He has served as the Board of Trustees Science He earned a Master of Science from the University of Philippines in 1981 Training have been attended are: IDMS Course for the DBA, ADS Course, Intro to Online Application Environment Course and etc. Career: Director of Operation PT TASPEN (1990-2002), Staff Director (2002-2007)

KAWIKAN KAWISTORO

ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD MEMBER WNI 53 tahun , lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1962. Menjabat sebagai Dewan Pengawas sejak 2014. Memperoleh gelar Sarjana Muda Aktuaria dari B.P.L.K Departemen Keuangan pada tahun 1992. Training yang pernah diikuti diantaranya: Workshop IQA, Kursus CLT Advanced, Workhsop Outing Management Training dan lain lain. Perjalanan Karir: Sejak 2014 sebagai Asisten peneliti Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Taspen (Persero) Indonesian Citizen, 53 years old, born in Jakarta on July 15, 1962. He has served as Board of Trustees since 2014. He earned a Bachelor of Actuarial of BPLK, Ministry of Finance in 1992. Training have been attended are: IQA Workshop, CLT Advanced Course, Outing Management Training workshop, and etc. Career: Since 2014 as a research assistant of Division of Planning and Business Development of PT TASPEN (Persero)

22



LAPORAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Pemangku Kepentingan yang terhormat, Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat kerja keras seluruh jajaran DP Taspen, kembali mencatat kinerja yang menggembirakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Dalam kesempatan ini, perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Tahunan 2014 yang menggambarkan pencapaian kinerja DP Taspen tahun 2014, serta berbagai upaya Manajemen dalam melakukan transformasi untuk meningkatkan daya saing dan komitmen memberikan hasil terbaik kepada seluruh stakeholders. Honorable Stakeholders, Our praise and gratitude are sent to Allah SWT for his blessings and grace, thanks to the hard work of the whole range of DP TASPEN, again we recorded an encouraging performance for year ended on December 31, 2014. In this opportunity, please allow us to deliver the Annual Report 2014 which describes the achievement of DP TASPEN performance 2014, as well as various efforts in transforming management to improve the competitiveness and commitment to deliver the best results to all stakeholders.


23


Pengelolaan kekayaan Dana Pensiun (DP) TASPEN yang diinvestasikan dalam portofolio investasi diatur berdasarkan beberapa ketentuan penting dalam Arahan Investasi DP TASPEN yang tercantum dalam Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus Dalam Mengelola Investasi

(DP) TASPEN Wealth management Retirement Fund invested in the investment portfolio is set based on several important provisions in DP TASPEN Investment Tutorial listed in General Guidelines of Investment Policy and Board Liability In Managing Investments

ANALISA PENCAPAIAN KINERJA BIDANG INVESTASI DAN PELAYANAN KEPESERTAAN

ANALYSIS OF PERFORMANCE ACHIEVEMENT OF INVESTMENT AND PARTICIPATION SERVICE DP TASPEN melakukan pengelolaan kekayaan yang diinvestasikan dalam jenis investasi yang diperkenankan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.010/2012 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/Pmk.010/2008 dan telah dilakukan perubahan No.03/POJK.05/2015 Tentang Investasi Dana Pensiun

DP TASPEN manages wealth invested in permitted investments types by provisions of Pension Fund, namely Minister of Finance Regulation No. 19/PMK.010/2012 in 2012 concerning Amendment to the Regulation of Finance Minister No. 199/PMK.010/2008 and has made changes No.03/POJK.05/2015 on Pension Fund Investment

Pada tahun 2014, DP TASPEN telah melakukan Pembayaran Manfaat Pensiun secara Tepat Orang (Penerima MP), Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi. Pelaksanaan Pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dilakukan pada setiap tanggal 1 (satu) pada bulan yang bersangkutan, sesuai dengan Peraturan DP TASPEN , waktu pelaksanaan apabila tanggal 1 (satu) jatuh pada hari libur, maka pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan pada hari kerja sebelumnya.

In 2014, DP TASPEN has made payments of Right People Retirement Benefits (Receiver MP), Right Quantity, Right Time, Right Place and Right Administration. Implementation of Retirement Benefit Payments (MP) is performed at every month in question, in accordance with DP TASPEN Rule, as execution time when the 1st (first) falls on a holiday, then the Pension Benefit payments made on the previous working day.

Monitoring saat ini telah dilakukan oleh DP TASPEN berkoordinasi dengan organisasi pensiunan TASPEN (PERPENTAS). Kedepanya DP TASPEN akan mencanangkan pelaksanaan Monitoring Peserta Pensiun yang dilakukan dengan menyortir data Peserta Pensiun sebelum dilakukan kunjungan langsung terlebih dahulu dilakukan kegiatan konfirmasi dan klarifikasi melalui telepon. Dalam hal terdapat indikasi kuat bahwa yang bersangkutan tidak berhak atas pembayaran MP, kegiatan monitoring secara langsung dilakukan guna memperoleh tingkat keyakinan yang memadai.

Monitoring is recently performed by DP TASPEN coordinated with DP TASPEN retiree organizations (PERPENTAS). DP TASPEN will declare the implementation of the Pension Monitoring Participants implemented by sorting Participants Retirement data and doing confirmation and clarification of the activities by telephone before direct visit is implemented. It means that there is a strong indication that concerned person is not entitled on MP payment, and monitoring activities is directly performed to obtain reasonable assurance level.

Pada tahun 2014 DP TASPEN telah melakukan sosialisasi kepada Peserta dalam rangka pelaksanaan kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang tentang Dana Pensiun dan Peraturan Dana Pensiun DP TASPEN. Pelaksanaan sosialisasi pada tahun 2014 dilakukan di 3 (Tiga) lokasi yaitu Yogyakarta, Magelang dan Solo.

In 2014, DP TASPEN has to disseminate to the Parties in order to implement the obligations as stipulated in the Law on Pension Funds and DP TASPEN Pension Fund Regulatory. Dissemination in 2014 is performed in 3 (Three) locations: Yogyakarta, Magelang and Solo.

24



ANALISI KINERJA BIDANG AKUTANSI DAN PELAPORAN

PERFORMANCE ANALYSIS OF ACCOUNTING AND REPORTING Laporan Keuangan telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012.

Financial Statements have been audited in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (IAS) 18 on Accounting for Retirement Fund and Presentation of Financial Statements that adjusted to the Head of Bapepam-LK Regulation No. PER-05/BL/2012 dated on October 17, 2012.

Berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akutan Publik (KAP) Doly, Bambang Sulistiyono, & Ali, Laporan Keuangan DP TASPEN per 31 Desember 2014 dinyatakan bahwa wajar dalam semua hal yang material. Aset neto dan posisi keuangan DP TASPEN tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta perubahan aset neto, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Based on audit results implemented by Doly Public Accunting Office (KAP), Bambang Sulistiyono, and Ali, DP TASPEN Financial Statements per December 31, 2014 stated that it is reasonable in all material respects. DP TASPEN Net assets and financial position dated on December 31, 2014 and 2013, as well as changes in net assets, bussiness results and cash flows for the ended year is in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

Aset Neto pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp. 938.070 juta, sedangkan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp. 829.184 juta. Aset Neto pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp.108.886 juta atau 13.13 % dari posisi per 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan total investasi berdasarkan nilai wajar tahun 2014 sebesar Rp 929.591 atau meningkat 13, 98% sebesar Rp 113.989 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan Aset Neto juga berasal dari kenaikan total aset lancar di luar investasi sebesar 7,94% atau sebesar Rp 1.111 juta dan penambahan dari pendapatan investasi sebesar 369,62% atau Rp 128.889 juta.

Net assets at the end of 2014 was Rp. 938 070 million, while at the end of 2013 was at Rp. 829 184 million. Net assets at the end of 2014 was increased at Rp.108.886 million or 13.13% of 31 December 2013. The increase derived from an increase in total investments at fair value in 2014 was at USD 929,591, an increase of 13.98% to Rp 113,989 over the period the previous year. The increase of Net Asset was also derived from total current assets increase outside investment of 7.94% or Rp 1,111 million and the addition of investment income at 369.62% or USD 128,889 million.

Peningkatan Aset Neto di tahun 2014 sebesar 13,13 % atau menjadi Rp. 938.070 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan investasi berupa bunga, deviden dan sewa.

Net Assets Increase in 2014 was to 13.13% or Rp. 938,070 million when it was compared to the same period of last year primarily due to increased investment income such as interest, dividends and rents.


In 2014, bussiness results of its operations after tax rose 5% or Rp.3.961 million of Rp.77.248 million by the end of 2013 to Rp.81.109 billion at the end of 2014. There was also an increase in operating expenses was at 9.09% or Rp 543 million to Rp 6.516 in 2014 compared to 2013 amounted to Rp 5.973. On the other hand, there is a decrease in investment expense amounted to 24.36% or USD 266 million from USD 1,092 million at the end of 2013 to Rp 826 million by the end of 2014.


Investment income in 2014 was increased by 5.16% or Rp 4.367 million of USD. 84 574 million at the end of 2013 to Rp. 88 941 million by the end of 2014. By value, the biggest revenue comes from interest amounting to Rp. 10.123 million or 15.26% of total investment income, while the second biggest income is from dividends amounting to Rp. 411 million or 9:25% of total investment income.


25


UPAYA YANG DILAKUKAN DP TASPEN SETELAH DITERBITKANNYA PERATURAN OJK NO.03/POJK.05/2015 EFFORTS DP TASPEN DO AFTER PUBLISHING FSA REGULATION NO.03/POJK.05/2015 Dengan diterbitkannya peraturan OJK tersebut, DP TASPEN melakukan beberapa langkah strategis terkait dengan investasi ke depan antara lain: • Melakukan kajian terkait dengan investasi langsung yang dapat meningkatkan pendapatan/kinerja DP TASPEN. • DP TASPEN berpartispasi aktif dalam kegiatan seminar/ training berkaitan dengan investasi langsung. • Meningkatkan penerapan Manajemen Risiko dan menunjuk Person In-Charge yang bertanggungjawab dalam melakukan monitoring implemetasi Manajemen Risiko di DP TASPEN.

With the publication of the FSA rules, DP TASPEN does some strategic steps related to future investment including:

• To conduct a study related to direct investments to increase DP TASPEN revenue/ performance.

• DP TASPEN actively participates in seminars/ training related to direct investment.

• To Enhance risk management application and appoint Person in charge to monitor DP TASPEN Risk Management implementation.

PROSPEK USAHA 2015

BUSINESS PROSPECTS IN 2015 Untuk meningkatkan kinerja DP TASPEN di tahun 2015, DP TASPEN telah menyusun strategi antara lain dengan memelihara validitas data peserta dengan melakukan pemutakhiran data secepatnya jika ada perubahan data dan melakukan rekonsiliasi data dengan Divisi SDM PT TASPEN (Persero) secara berkala. Dalam bidang investasi, strategi umum yang dilakukan oleh DP TASPEN adalah dengan mengikuti perkembangan ekonomi makro dari waktu ke waktu serta instrument investasi yang diperkenankan oleh regulator dan membina hubungan yang baik dengan pihakpihak yang terkait seperti unit kerja PT TASPEN (Persero), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan, Sekuritas dan Manajer Investasi. Oleh karena itu DP TASPEN menempatkan dana pada portofolio yang memberikan hasil investasi optimal dengan tetap memperhatikan peraturan OJK, manajemen risiko, kebutuhan likuiditas dan melakukan strategi partnership dengan pihak-pihak yang menunjang pengembangan dana.

To improve DP TASPEN performance in 2015, DP TASPEN has devised strategies, such as by maintaining the validity of participant data, by updating the data as soon as possible if there is a change of data, and reconciling the data with the Human Resources Division of PT TASPEN (Persero) regularly. In the field of investment, the general strategy undertaken by DP TASPEN is by following the macroeconomic developments over time as well as investment instruments permitted by the regulator and fostering good relationships with related parties such as the work unit of PT TASPEN (Persero), Finance Services Authority (FSA), Banking, Securities and Investment Manager. Therefore, DP TASPEN places funds in an investment portfolio to provide optimal results by regarding to FSA regulations, risk management, liquidity needs and to pursue partnership strategy with parties who support fund development.

DP TASPEN terus melakukan konsolidasi internal dengan membangun trust, moral kerja yang produktif serta memelihara suasana kerja yang nyaman untuk meningkatkan kinerja. Oleh karenanya program-program peningkatan pengetahuan dan kompetensi Pengurus serta Karyawan terus digalakan dengan mengikut sertakan dalam kursus, lokakarya, seminar yang relevan dengan pengelolaan Dana Pensiun.

DP TASPEN continuosly conducts internal consolidation by building trust, moral and maintaining productive working atmosphere convenient to improve performance. Therefore, programs to improve the knowledge and competence of Management and employees are continuosly encouraged by including them in courses, workshops, seminars relevant to pension funds management.

26



PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BUSINESS PROSPECTS IN 2015

DP Taspen memiliki komitmen tinggi untuk senantiasa memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pegawainya. DP Taspen memberikan kesempatan yang sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan menunjukkan potensi terbaiknya bagi organisasi.

DP TASPEN has a high commitment to always provide fair and equal treatment for all employees. DP TASPEN provides equal opportunity for all employees to develop themselves and actualize the best potential for the organization.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA DANA PENSIUN

PENSION FUND GOVERNANCE IMPLEMENTATION

DP Taspen memahami bahwa Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik merupakan acuan standar yang wajib diterapkan sebagai landasan operasional kegiatan usaha Dana Pensiun. Dalam jangka panjang, penerapan governance mempunyai relevansi terhadap kinerja atau performance suatu Dana Pensiun karena nilai akhir (ultimate value) penerapan GCG adalah meningkatkan kinerja (high performance) serta citra Dana Pensiun yang baik (good corporate image).

DP TASPEN understands that Good Pension Fund Governance is a standard reference that must be implemented as an operational basis for Pension Fund business activities. In the long term, governance implementation has relevance to pension fund performance because the value of the final (ultimate value) GCG implementation is to improve the performance (high performance) as well as the image of Pension Fund (good corporate image).

Aktualisasi governance di DP Taspen berpedoman pada ketentuan dan persyaratan terkait dengan pelaksanaan governance bagi Dana Pensiun. Optimalisasi penerapan governance DP Taspen terus dilakukan dengan penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik, penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan governance yang semakin efektif.

Governance actualization in DP TASPEN is guided by the provisions and requirements related to the pension fund governance implementation. Optimization DP TASPEN governance application is performed by strengthening the infrastructure to achieve best practice, adjustment systems and necessary procedures to support more effective governance implementation.

Dalam rangka memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan governance terhadap praktik terbaik yang menjadi acuan maupun untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan (areas of improvement) terhadap Pedoman Pelaksanaan governance, DP Taspen melaksanakan Assessment terhadap penerapan governance.

In order to get a description of the condition of governance implementation as best practice reference and to identify areas of improvement to governance Guidelines, DP TASPEN performes assessment of governance application

Selain melaksanakan assessment governance, selama tahun 2014, DP Taspen merencanakan kampanye Program Pengendalian Gratifikasi dan akan menyusun Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System). Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat implementasi governance agar menjadi bagian dari kultur DP Taspen. Selain itu, sosialisasi dan internalisasi Pedoman Perilaku dan Etik terus menerus dilakukan, tidak saja kepada internal DP Taspen, namun juga kepada stakeholders lainnya.

In addition to implementing governance assessment, during 2014, DP TASPEN planned Gratification Control Program campaign and would draw up guidelines of Violation Reporting System (Whistleblowing System). It is intended to strengthen governance implementation in order to become part of DP TASPEN culture. In addition, socialization and internalization of the Code of Conduct and Ethics is continuosly implemented, not only to the internal DP TASPEN, but also to other stakeholders.


27


UCAPAN TERIMA KASIH

APPRECIATION SPEECH

Atas nama Direksi/Pengurus, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas DP Taspen atas bimbingan dan pembinaan yang telah diberikan. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Peserta, mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.

On behalf of the Board of Directors / Managers, our thanks and highest appreciation is delivered to the DP TASPEN Founder and Supervisory Board for their guidance and coaching that has been given. Do not forget, we also express our thanks and appreciation to the participants, business partners and other stakeholders for their support and trust has been given.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi, loyalitas yang tinggi, semangat kebersamaan dan kerja keras serta keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi DP Taspen, saat ini dan di tahun-tahun yang akan datang.

Finally, we would like to thank all employees for their dedication, high loyalty, the spirit of togetherness and hard work and the desire to provide the best for DP TASPEN, today and in previous years.

23 Juni 2015 Atas Nama Direksi/Pengurus In the Name of Directors / Managers

WIHARTO Direktur Utama President Director

28



PROFIL DIREKSI

DIRECTORS PROFILE

WIHARTO

DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR WNI, 53 tahun lahir di Sragen pada tanggal 29 September 1962 Menjabat sebagai Direktur Utama DPK Taspen sejak 2014. Memperoleh gelar Sarjana Sosial dari Universitas Muhammadiyah Mataram pada 1998. Training yang pernah diikuti diantaranya : Seminar businees transformasion, workhsop –learning, workshop human ego management, workhsop tampil efektif di media, kurusus pengetahuan dasar dana pensiun, workhsop proving the vaue of HR dan lain lain. Perjalanan Karir: Sejak tahun 2012 menjabat sebagai Manajer Utama pada divisi SDM PT Taspen (Persero) Penghargaan : Karyawan Masa Bakti 10 tahun pada 1994, masa bakti 20 tahun pada 2004, karyawan terhemat pada 2005 dan 2006, karyawan satya 25 tahun pada 2008 dan karyawan masa bakti 30 tahun pada 2012. Indonesian Citizen, 53 years old, born in Sragen on September 29, 1962, appointed as Director of DPK TASPEN since 2014. He earned a Bachelor of Social of University of Muhammadiyah Mataram in 1998. Training have been attended are: Business Transformasion Seminar, e–learning workshop, Human Ego Management Workshop, workshop of performing effectively in the media, Basic Knowledge of Pension Fund Course, workhsop proving the vaue of HR, and etc. Career: Since 2012 has served as General Manager of Human Resources Division at TASPEN (Persero) Headquarters Awards: 10 years Tenure Employee in 1994, 20 Years Tenure Employee in 2004, Most economical Employee in 2005 and 2006, 25 years satya employees in 2008 dan 30 Years Tenure Employee in 2012.

IVET FITHRIANI

DIREKTUR KEUANGAN DAN INVESTASI DIRECTOR OF FINANCE AND INVESTMENT WNI, 54 tahun lahir di Sukabumi pada tanggal 19 Maret 1962 Menjabat sebagai Direktur Utama DP Taspen sejak 2014 Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Indonesia, Jakarta pada 1995 Training yang pernah diikuti diantaranya : Corporate Leadhersip Training Level Eksekutif, Asuransi Imabalan Kerja, Sistem Informasi Manajemen Audit, Audit Internal Berbasis Risiko, Implementasi Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas penerapan GCG, Peningkatan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Audit, IDEA Data Analisis Software, Pengetahuan Dasar Pensiun dan lain lain. Perjalanan Karir: Sejak tahun 2012 sebagai Auditor Utama pada Divisi SPI PT Taspen (Persero). Penghargaan : Juara 3 Untuk BUMN Asuransi dalam mengikuiti pendidikan Internal Quality Audit pada tahun 2000 Indonesian Citizen, 54 years old, born in Sukabumi on March 19, 1962. Appointed as Director of DP TASPEN since 2014. She has earned a degree in Economics from STIE Indonesia, Jakarta in 1995 Training have been attended are: Corporate Leadhersip Training Executive Level, Employee Benefit Insurance, Information Systems of Audit Management, Risk-Based Internal Audit, Implementation Indicator / Assessment Parameter and Evaluation of GCG implementatio, Increased Use of Audit Management Information System, IDEA Data Analysis Software, Knowledge Base of Retirement and etc. Career: Since 2012 as the Main Auditor Division PT TASPEN SPI (Persero). Awards: 3rd Winner to BUMN insurance company in attending internal education of Internal Quality Audit in 2000


29


PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN

ACCOUNTABILITY OF THE ANNUAL REPORT

Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen Dana Pensiun Taspen dan telah disetujui anggota Dewan Pengawas dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini The Annual Report, along with Financial Statements and other related information, are the responsibility of Dana Pensiun TASPEN Management and approved by the Board of Supervisiory and the Board of Directors by affixing each signature below

Jakarta, 25 Juni 2015 Dana Pensiun Taspen

ERMANZA Ketua Dewan Pengawas Head of Supervisory Board

KAWIKAN KAWISTORO Anggota Dewan Pengawas Supervisory Board Member

DIDI ACHDIJAT Anggota Dewan Pengawas Supervisory Board Member

SUWARYO TEDAS Anggota Dewan Pengawas Supervisory Board Member

PENGURUS,

WIHARTO Direktur Utama President Director

30


IVET FITHRIANI Direktur Keuangan dan Investasi FInance and Investment Director



31

ANALISA PEMBAHASAN MANAGEMENT Management Discussion Analysis

TINJAUAN OPERASIONAL

OPERATIONAL REVIEW

BIDANG INVESTASI

INVESTMENT

Pengelolaan kekayaan Dana Pensiun (DP) TASPEN yang diinvestasikan dalam portofolio investasi diatur berdasarkan beberapa ketentuan penting dalam Arahan Investasi DP TASPEN yang tercantum dalam Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus Dalam Mengelola Investasi

DP TASPEN Wealth management Retirement Fund invested in the investment portfolio is set based on several important provisions in DP TASPEN Investment Direction listed in the General Guidelines of Investment Policy and Management Liability in Managing Investments.

Peraturan Dana Pensiun (PDP) telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Peraturan Direksi PT TASPEN (Persero) Nomor PD-16/DIR/2014 tanggal 2 Mei 2014 tentang Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Karyawan TASPEN yang juga telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Keputusan Nomor: KEP-2292/NB.1/2014 tanggal 11 September 2014.

Pension Fund Regulations (PDP) has been amended several times, most recently by Regulation of the Board of Directors of PT TASPEN (Persero) No. PD-16/DIR/2014 dated on May 2, 2014 on the the Pension Fund Rules of DP TASPEN Employees which also was approved by the Board of Commissioners of Financial Services Authority by Decree No. KEP-2292/ NB.1/2014 September 11, 2014.

32


ANALISA PEMBAHASAN MANAGEMENT


SURAT BERHARGA NEGARA

Government Security

Realisasi Penempatan Investasi Surat Berharga Negara per 31 Desember 2014 adalah 13,77 % dari total nilai wajar investasi. Hal ini telah sesuai dengan batasan maksimum yang ditetapkan dalam arahan investasi Pendiri maupun Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK.010/2008 dan telah dilakukan perubahan No.03/ POJK.05/2015. Realization of Investment Placement of State Security per December 31, 2014 is 13.77% of the total fair value of the investment. This is in accordance with the maximum limit stipulated in the investment direction of Founder and Finance Minister Regulation No.199/ PMK.010/2008 and has made changes No.03/POJK.05/2015

DEPOSIT ON CALL

DEPOSIT BERJANGKA

Deposit On Call

Time deposit

Realisasi Penempatan Investasi Deposit On Call per 31 Desember 2014 adalah 2,04 % dari total nilai wajar investasi. Hal ini telah sesuai dengan batasan maksimum yang ditetapkan dalam arahan investasi Pendiri maupun Peraturan Menteri Keuangan No. 199/ PMK.010/2008 dan telah dilakukan perubahan No.03/POJK.05/2015. Realization of Investment Placement Deposit On Call per December 31, 2014 is 2.04% of the total fair value of the investment. This is in accordance with the maximum limit stipulated in the investment direction of Founder and Finance Minister Regulation No. 199/ PMK.010/2008 and has made changes No.03/POJK.05/2015

Realisasi Penempatan Investasi Deposit Berjangka per 31 Desember 2014 adalah 41,05 % dari total nilai wajar investasi. Hal ini telah sesuai dengan batasan maksimum yang ditetapkan dalam arahan investasi Pendiri maupun Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK.010/2008 dan telah dilakukan perubahan No.03/ POJK.05/2015. Realization of Time Deposit Investment Placement per December 31, 2014 is 41.05% of the total fair value of the investment. This is in accordance with the maximum limit stipulated in the investment direction of Founder and Finance Minister Regulation No. 199/ PMK.010/2008 and has made changes No.03/POJK.05/2015.

Pengelolaan kekayaan DP TASPEN yang telah diinvestasikan dalam portofolio investasi bertujuan untuk (i) memenuhi kelangsungan pembayaran Manfaat Pensiun dan biaya operasional, serta (ii) meringankan beban Pendiri dalam memenuhi kewajiban pembayaran iuran.

DP TASPEN wealth management invested in investment portfolio aims to (i) satisfy the continuity of the Pension Benefit payments and operational costs, and (ii) ease Founder’s burden in fulfilling payment obligations dues.

Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana, DP TASPEN senantiasa berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus dalam mengelola Investasi antara lain : • Undang-Undang tentang Dana Pensiun. • Peraturan Pemerintah tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. • Peraturan Menteri Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun. • Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun (saat ini Otoritas Jasa Keuangan) • Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang disetujui oleh Dewan Pengawas.

In implementation of fund management activities, DP TASPEN always be guided by legislation and the General Guidelines of Investment Policy and Management Liability In managing Investment, as follows:

Untuk membantu pelaksanaan teknis pengelolaan portofolio investasi, DP TASPEN telah menyusun Kebijakan Umum yang merupakan acuan yang mendasari kebijakan pengelolaan portofolio investasi yang dilengkapi dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang menjadi panduan teknis dalam melakukan pengelolaan portofolio investasi.

To assist technical implementation investment portfolio management, DP TASPEN has compiled Public Policy which is a reference to the underlying investment portfolio management policy equipped by a Standard Operating Procedure (SOP) as a technical guide in managing investment portfolios.

• Law on Pension Fund. • Government Regulation on pension funds employer. • Regulation of Finance Minister on the Pension Fund Investment.

• Decision of Chairman of Capital Market Supervisory •

Agency and Financial Institution of the Pension Fund Investment (now Financial Services Authority) Annual Investment Plan (RIT) approved by the Board of Supervisors.


33


Pengelolaan Portofolio Investasi

Investment Portfolio Management

DP TASPEN melakukan pengelolaan kekayaan yang diinvestasikan dalam jenis investasi yang diperkenankan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/ PMK.010/2012 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/Pmk.010/2008 dan telah dilakukan perubahan No.03/POJK.05/2015 Tentang Investasi Dana Pensiun Instrumen investasi yang diperkenankan bagi Dana Pensiun antara lain : 1. Surat Berharga Negara; 2. Deposito Berjangka pada Bank; 3. Deposito On Call pada Bank; 4. Sertifikat Deposito pada Bank; 5. Sertifikat Bank Indonesia; 6. Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; 7. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; 8. Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; 9. Unit Penyertaan Reksa Dana dari: a. Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Saham; b. Reksa Dana Pasar Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks; c. Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.

DP TASPEN conducts wealth management invested in types of investments permitted by legislation of Pension Fund, namely Finance Minister Regulation No.19/PMK.010/2012 in 2012 on concerning Amendment to Regulation Finance Minister No. 199/PMK.010/2008 and has made changes No.03/POJK.05/2015 on Pension Fund Investment. Investment instruments that allowed for pension funds, are as follows: 1. Government Securities; 2. Time Deposits at the Bank; 3. Deposit On Call at the Bank; 4. Deposit Certificates at the Bank; 5. Certificate of Bank Indonesia; 6. Shares listed on Indonesia Stock Exchange; 7. Bonds listed on Indonesia Stock Exchange; 8. Sukuk listed on Indonesia Stock Exchange; 9. Mutual Fund Units of: a. Money Market Mutual Funds, Fixed income Mutual Funds, Balanced Fund, and shares Mutual Funds; b. Protected Market Fund, Guaranteed Investment Fund, and the Index Fund; c. Mutual Fund that is its Participation Units traded on the Stock Exchange.

10. Penempatan Langsung Saham pada badan hukum 10. Direct placement of shares in a legal entity established yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia;

11. Tanah di Indonesia; dan/atau 12. Bangunan di Indonesia.

34

under the laws of Indonesia;

11. Land in Indonesia; and / or 12. Building in Indonesia.




KOMPOSISI PORTOFOLIO INVESTASI TAHUN 2013 - 2014

INVESTMENT PORTFOLIO COMPOSITION YEAR 2013 - 2014 INVESTASI (NILAI WAJAR) INVESTMENT (FAIR VALUE) Surat Berharga Negara State Security

2014

%

2013

%

PERTUMBUHAN GROWTH RP

(%)

127,972

13.77%

170,223

20.87%

(42,251)

(24.82)

19,000

2.04%

3,000

0.37%

16,000

533.33

381,555

41.05%

204,555

25.08%

177,000

86.53

Saham Shares

37,531

4.04%

40,902

5.01%

(3,371)

(8.24)

Obligasi Bonds

305,910

32.91%

327,187

40.12%

(21,277)

(6.50)

2,925

0.31%

2,863

0.35%

62

2.17

26,393

2.84%

40,723

4.99%

(14,330)

(35.19)

0

0.00%

1,209

0.15%

(1,209)

(100.00)

24,245

2.61%

23,344

2.86%

901

3.86

4,060

0.44%

1,596

0.20%

2,464

154.39

929,591

100.00%

815,602

100%

113,989

13.98

Deposito On Call Deposito On Call Depositio Berjangka Time Deposit

Sukuk Sukuk Unit Penyertaan Reksadana Mutual Fund Unit Unit Penyertaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Units traded on the Stock Exchange Penempatan Langsung Direct Placement Tanah dan Bangunan Land and Buildings Total Investasi Total Investment

Investasi pada pasar uang dalam bentuk Deposito Berjangka dan Deposito on Call (DOC) bukan merupakan investasi utama tetapi hanya dalam rangka pemenuhan likuiditas dan penempatan bersifat sementara sebelum dana tersebut dipergunakan untuk investasi di pasar modal. Sedangkan Investasi pada surat berharga pasar modal berupa efek bersifat utang yaitu Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Korporasi.

Investment in money market in the form of Time Deposit and Deposit on Call (DOC) is not a major investment, but only in order to meet liquidity and temporary placement before funds used for investment in capital markets. While, investment in capital market securities is debt securities such as Government Securities (SBN) and Corporate Bonds.

Pada tahun 2014, investasi kedua surat utang tersebut mengalami penurunan sesuai dengan perkembangan pasar, masing-masing untuk SBN adalah sebesar 24,82% atau menjadi sebesar Rp 127.972 juta yang sebelumnya pada tahun 2013 sebesar Rp 170.223 juta. Sedangkan untuk Obligasi mengalami penurunan 6,50% atau menjadi sebesar Rp 305.910 juta yang sebelumnya adalah sebesar Rp 327.187 juta pada tahun 2013.

In 2014, both investment debt securities are decreased in accordance with market development, respectively for government securities at 24.82% or Rp 127 972 million earlier in the year 2013 amounted to USD 170 223 million. As for Bonds is declined at 6.50% to Rp 305 910 million which previously was Rp 327 187 million in 2013.

DP TASPEN telah melakukan investasi pada surat berharga pasar modal berupa efek bersifat ekuitas yaitu Saham dan Reksa Dana secara berhati-hati. Pada tahun 2014 komposisi kedua surat berharga tersebut masing-masing sebesar 4.04% dan 2.84% dari total investasi.

DP TASPEN has invested in capital market securities, namely in the form of equity securities such as Shares and Mutual Funds carefully. In 2014 the composition of both the securities respectively by 4:04% and 2.84% of the total investment.


35


Pada tahun 2014, investasi Penyertaan Langsung pada anak perusahaan yaitu BPR mengalami peningkatan 3,86%, dengan komposisi keseluruhan sebesar 2,61% dari total investasi. Investasi berupa tanah dan bangunan pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan 154,39% dibanding tahun sebelumnya dengan komposisi 0,44% dari total investasi.

In 2014, investments in subsidiaries Direct Participation is BPR increased 3.86%, with the overall composition of 2.61% of the total investment. Investment in land and buildings in 2014 also increased at 154.39% over the previous year with the composition of 0.44% of the total investment.

Pengelolaan Likuiditas

Liquidity management

Pengelolaan likuiditas DP TASPEN dilakukan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas minimum sebagaimana ditetapkan dalam Arahan Investasi dan dalam rangka pemenuhan likuiditas untuk melakukan pembayaran atas kewajiban dalam rangka penempatan investasi serta pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dan biaya operasional.

DP liquidity management TASPEN done to meet the minimum liquidity requirements as specified in the Investment Tutorial and in order to meet the liquidity to make payment of any liability in relation to the placement of investment and the payment of Retirement Benefits (MP) and operating costs.

Pemeliharaan alat likuiditas dalam rangka pengelolaan likuiditas dilakukan dalam bentuk Giro pada Bank dan Deposito On Call (DOC). Sesuai dengan perundangundangan yang berlaku bagi Dana Pensiun sebagaimana ditetapkan dalam Arahan Investasi DP TASPEN, kebutuhan likuiditas minimum disediakan sebesar pembayaran Manfaat Pensiun dan biaya operasional setiap bulannya, yang merupakan alat likuid yang harus dipelihara berupa rekening Giro pada Bank, Tabungan dan atau Deposito On Call (DOC).

Maintenance of liquidity tools in order to manage liquidity takes the form of Giro Bank and Deposit On Call (DOC). In accordance with the legislation applicable to the pension fund as defined in the Investment Tutorial DP TASPEN, provided the minimum liquidity requirements for payment of Retirement Benefits and operating costs every month, which is the liquid assets to be maintained in the form of Giro account at the Bank, or Savings and Deposit On Call (DOC).

Di tahun 2014, DP TASPEN telah memenuhi kewajiban pemeliharaan likuiditas minimum dengan baik. Dalam prakteknya, likuiditas yang tersedia untuk memenuhi kewajiban pembayaran investasi pada surat berharga ditempatkan pada DOC, sehingga secara rata-rata likuiditas yang tersedia tersebut melebihi kebutuhan minimal yang telah ditetapkan. Deposito on Call merupakan alat/ instrumen likuiditas yang mengalami peningkatan 533,33% pada tahun 2014 dengan komposisi sebesar 2,04% dari total portofolio investasi.

In 2014, DP TASPEN has met the minimum liquidity maintenance obligations properly. In practice, liquidity is available to meet payment obligations on securities investments placed in DOC, so that the average available liquidity exceeds the minimum requirements that have been set. Deposit on Call is a tool / instrument liquidity increased 533.33% in 2014 with a composition of 2.04% of the total investment portfolio.

BIDANG PELAYANAN KEPESERTAAN

SERVICE PARTICIPATION

Pada tahun 2014, DP TASPEN telah melakukan Pembayaran Manfaat Pensiun secara Tepat Orang (Penerima MP), Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi. Pelaksanaan Pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dilakukan pada setiap tanggal 1 (satu) pada bulan yang bersangkutan, sesuai dengan Peraturan DP TASPEN , waktu pelaksanaan apabila tanggal 1 (satu) jatuh pada hari libur, maka pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan pada hari kerja sebelumnya.

36

In 2014, DP TASPEN has made payments Retirement Benefits (Receiver MP) by Right People, Right Quantity, Right Time, Right Place and Right Administration. Implementation of Retirement Benefit Payments (MP) is performed at every month in question, in accordance with DP TASPEN Rule, the execution time when the 1st (first) falls on a holiday, then the Pension Benefit payments made on the previous working day.




Pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dilakukan sebagai berikut : Retirement Benefit Payments (MP) is performed as follows: MANFAAT PENSIUN PERTAMA & TABUNGAN HARI TUA (THT)

FIRST RETIREMENT BENEFITS & RETIREMENT SAVINGS (THT)

Uang Muka THT 1. Uang muka dibayarkan dua tahun sebelum pensiun jatuh tempo sebesar 75% dari hak THT. 2. Paling lambat satu bulan menjelang jatuh tempo uang muka, DP TASPEN mengirimkan surat pemberitahuan kepada Peserta. 3. Tepat di usia 54 tahun, DP TASPEN mentransfer manfaat uang muka THT ke rekening Peserta.

Advances Money of THT 1. Advances Money paid two years before retiring maturity of 75% of THT rights. 2. No later than one month before maturity advances, DP TASPEN sends a notice to the Participant.

Manfaat Pensiun Pertama & Sisa Hak THT 1. Paling lambat satu bulan menjelang jatuh tempo pensiun, DP TASPEN mengirimkan surat pemberitahuan kepada Peserta. 2. Tanggal satu bulan berikutnya di usia 56 tahun, DP TASPEN mentransfer manfaat pensiun pertama dan sisa uang muka THT ke rekening Peserta.

First Pension Benefits & THT Residual Rights 1. No later than one month before the due pension date, DP TASPEN sends a notice to the Participant.

MANFAAT PENSIUN BULANAN

MONTHLY PENSION BENEFITS

1. Pembayaran dilakukan secara tunai melalui kas DP

1. Payment conducted in cash through DP TASPEN cash

2.

2. Payment is via wire transfer or transfer to Participant

TASPEN atau kantor cabang PT TASPEN (Persero) seluruh Indonesia. Pembayaran melalui transfer atau pemindahbukuan ke rekening Peserta Pensiun

Untuk kegiatan di Bidang Pelayanan Kepesertaan, DP TASPEN melakukan kegiatan sebagai berikut :

3. At the age of 54 years, DP TASPEN advance money transfers benefits to the accounts of THT participants ENT.

2. On following month at the age of 56 years, DP TASPEN

transfer first pension benefits and the rest of down payment to the THT Participants account.

or PT TASPEN (Persero) branches throughout Indonesia. Retirement account .

For activities of Membership Services, DP TASPEN conducts following activities:

1. Kegiatan Administrasi dan Pelayanan kepada Peserta 1. 1. Administration and Services activities to Participants yaitu Karyawan PT TASPEN (Persero) yang masih aktif, antara lain: a. Pendaftaran Peserta b. Kartu Peserta DP TASPEN c. Data Base Peserta d. Hak Peserta, dan e. Kewajiban Peserta.

are active employees of PT TASPEN (Persero), suc as: a. b. c. d. e.

Participant registration DP TASPEN Participants card Participants Data Base Participants rights, and Participants obligations.

2. Administrasi dan Pelayanan Peserta Pensiun yaitu 2. Administration and Services Retirement Participants Peserta yang berhenti bekerja dan telah berhak atas Pensiun Ditunda yaitu telah memiliki masa kerja pensiun sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Kegiatan administrasi dan Pelayanan Peserta Pensiun meliputi (i) Pemutakhiran data, (ii) Penerbitan Hak Manfaat Pensiun bulanan, (iii) Pembayaran Manfaat Peserta Pensiun.

are participants who stopped working and has entitled on Delayed Retirement tenure, namely who has had a pension of at least 3 (three) years. Administrative activities and services Retirement Participants includes (i) Updating data, (ii) Issuance of monthly Pension Benefit Rights, (iii) Payment of Retirement Benefits Participants.

3. Administrasi Dan Pelayanan Peserta Pensiun Dan Pihak 3. Administrative and Care Retirement Parties And Entitled Yang Berhak, yaitu kegiatan administrasi pelayanan pensiun dan Pihak Yang Berhak meliputi: (i) Pendaftaran

Party, are namely retirement services of administrative activities and and Eligible Parties, including: (i) retired


37


members Registration, (ii) Eligible Parties Registration, (iii) Rights and obligations of Pensioners and Eligible Party, (iv) Decree On the Right of Retirement Benefits, (v) Retirement Card, (vi) Transfer of Rights Retirement pension fund to another, (vii) Payment of Retirement Benefits And Returns, (viii) Return to Retirement contribution Participant, (ix) Registration , Monitoring, and Reporting, and (x) Payment of Money Guidance.

Peserta Pensiunan, (ii) Pendaftaran Pihak yang Berhak, (iii) Hak dan kewajiban Pensiunan dan Pihak Yang Berhak, (iv) Surat Keputusan Tentang Hak Atas Manfaat Pensiun, (v) Kartu Pensiun, (vi) Pengalihan Hak Pensiun ke Dana Pensiun lain, (vii) Pembayaran Dan Pengembalian Manfaat Pensiun, (viii) Pengembalian Iuran Pensiun Kepada Peserta, (ix) Registrasi, Monitoring, dan Pelaporan, serta (x) Pembayaran Uang Pembinaan.

Tabel Perubahan Peserta Pensiun

Table of Participant Retirement Changes SENDIRI OWN

KETERANGAN DESCRIPTION Per 31 Des 2013 As of December 31, 2013

NORMAL NORMAL

DIPERCEPAT ACCELERATION

DITUNDA DELAY

JANDADUDA WIDOWWIDOWER

ANAK CHILD

JUMLAH NUMBER

481

52

14

190

13

750

Pengurangan Reduction

17

-

1

6

1

25

Penambahan Increase

74

27

1

20

2

124

538

79

14

204

14

849

Per 31 Des 2014 As of December 31, 2014

Pada tahun 2014 terdapat penambahan Peserta Pensiun jenis sendiri sebanyak 102 orang dan berkurang sebanyak 18 orang sehingga menjadi 631 orang. Untuk jenis Pensiun Janda Duda terdapat penambahan sebanyak 20 orang dan berkurang 6 orang sehingga menjadi 204 orang. Sedangkan untuk jenis pensiun Anak terdapat penambahan sebanyak 2 orang dan berkurang 1 orang sehingga menjadi 14 orang.

In 2014, there was Retirement Participants additions of own kind as many as 102 people and reduced by 18 people causing to 631 people. For these types of Widow Retirement, there is 20 people the addition and reduced 6 to be 204 people. As for the types of children pension, there are addition as much as 2 people and 1 person thus reduced to 14 men.

Jumlah Peserta Pensiun pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 124 orang, yaitu dari 750 orang pada akhir tahun 2013 menjadi 849 orang pada akhir tahun 2014.

Number of Retirement Participants in 2014 increased as much as 124 people, from 750 people by the end of 2013 to 849 by the end of 2014.

DP TASPEN telah melakukan pemutakhiran jumlah Peserta Aktif secara rutin setiap bulannya, bersamaan dengan penerimaan Data Iuran Peserta, baik Iuran Pensiun Beban Peserta (IPBP) maupun Iuran Pensiun Beban Pemberi Kerja (IPBPK).

DP TASPEN has been regularly updated the number of active participants every month, along with the acceptance of Data Contribution Participant, both of Participants Retirement Expenses Contribution (IPBP) and the Employer Pension Expense Contribution (IPBPK).

Dalam hal terdapat perbedaan jumlah Pegawai Aktif yang tercatat di DP TASPEN dibandingkan dengan administrasi TASPEN sebagai Pendiri, dilakukan rekonsiliasi data dan pengkinian data. Rekonsiliasi dilakukan secara periodik yaitu di bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. Kondisi kepesertaan di atas menuntut DP TASPEN untuk terus meningkatkan hasil pengelolaan investasi, agar dapat menutupi kewajiban pembayaran Manfaat Pensiun (MP) yang terus meningkat.

In case of differences in the number of Active Employees recorded in DP TASPEN in comparison to DP TASPEN administration as Founder, it implements data reconciliation and updating data. Reconciliation is implemented periodically, namely in June and December of each year. Participation Conditions in the above demands DP TASPEN to continue improving the investment management, in order to cover the obligations payment of Retirement Benefits (MP) continuosly to increase.

38




Monitoring Peserta Pensiun

Participants Retirement Monitoring

Kegiatan monitoring Peserta Pensiun merupakan kegiatan rutin di bidang kepesertaan yang bertujuan untuk meyakini keakuratan data pihak yang berhak menerima Manfaat Pensiun (MP). Kegiatan monitoring Peserta Pensiunan dilakukan secara terencana agar mampu memperoleh hasil yang efektif dan efisien guna mengetahui tingkat kepuasan pelayanan kepada para Peserta Pensiun.

Monitoring activities to Participants Retirement is a routine activity of membership in aim to believe the accuracy data of party entitled to receive the Retirement Benefits (MP). Monitoring activities to participants is performed in a planned to obtain effective and efficient results in order to determine satisfaction level of services to Pension members.

Monitoring saat ini telah dilakukan oleh DPT TASPEN berkoordinasi dengan organisasi pensiunan TASPEN (PERPENTAS). Kedepanya DP TASPEN akan mencanangkan pelaksanaan Monitoring Peserta Pensiun yang dilakukan dengan menyortir data Peserta Pensiun sebelum dilakukan kunjungan langsung terlebih dahulu dilakukan kegiatan konfirmasi dan klarifikasi melalui telepon. Dalam hal terdapat indikasi kuat bahwa yang bersangkutan tidak berhak atas pembayaran MP, kegiatan monitoring secara langsung dilakukan guna memperoleh tingkat keyakinan yang memadai.

Monitoring is recently performed by DP TASPEN coordinated with DP TASPEN retiree organizations (PERPENTAS). DP TASPEN will declare the implementation of the Pension Monitoring Participants implemented by sorting Participants Retirement data and doing confirmation and clarification of the activities by telephone before direct visit is implemented. It means that there is a strong indication that concerned person is not entitled on MP payment, and monitoring activities is directly performed to obtain reasonable assurance level.

Sosialisasi Kepada Peserta

Socialization To the Participants

Pada tahun 2014 DP TASPEN telah melakukan sosialisasi kepada Peserta dalam rangka pelaksanaan kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang tentang Dana Pensiun dan Peraturan Dana Pensiun DP TASPEN. Pelaksanaan sosialisasi pada tahun 2014 dilakukan di 3 (Tiga) lokasi yaitu Yogyakarta, Magelang dan Solo.

In 2014 DP TASPEN have to disseminate to the Parties in order to implement the obligations as stipulated in the Law on Pension Funds and Pension Fund Regulatory DP TASPEN. Dissemination in 2014 performed in 3 (Three) locations: Yogyakarta, Magelang and Solo.

Pelaksanaan sosialisasi di Yogyakarta diberikan kepada karyawan PT TASPEN (Persero) yang sedang mengikuti Program Diklat Pra Purna Bhakti (Pre Pension Training) pada tanggal 13 Juni 2014 dengan jumlah peserta 38 orang dan pada tanggal 20 Juni 2014 dengan jumlah perserta sebanyak 39 orang. Untuk pelaksanaan sosialisasi di Magelang dilakukan pada tanggal 19 Juli 2014 dengan materi tentang Kinerja Dana Pensiun Taspen dan Hak & Kewajiban Peserta DP. Adapun pelaksanaan sosialiasi di Solo dilakukan pada tanggal 27 November 2014.

Dissemination in Yogyakarta given to employees of PT TASPEN (Persero) who are following Training Program Pre Purna Bhakti (Pre Pension Training) on June 13, 2014 the number of participants 38 and on June 20, 2014 with the number of participants as many as 39 people. For the implementation of socialization in Magelang conducted on July 19, 2014 with material about TASPEN Pension Fund Performance and Rights & Obligations Participants DP. As for the implementation of socialization in Solo conducted on November 27, 2014.

Pelaksanaan sosialisasi di Magelang dan Solo dilakukan bersamaan dengan kegiatan Rapat Kerja Daerah Tahun 2014 se-Wilayah PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Utama Semarang dan Rapat Koordinasi Bidang Umum & SDM se-Wilayah PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Utama Semarang. Pelaksanaan sosialisasi pada tahun 2014 dilakukan bekerja sama dengan PT TASPEN (Persero).

Dissemination in Magelang and Solo parallel activities of Regional Working Meeting of 2014 se-Region TASPEN PT (Persero) Main Branch Office in Semarang and Coordination Meeting of the General Affairs & Human Resources TASPEN se-Region PT (Persero) Main Branch Office in Semarang. Dissemination in 2014 was done in collaboration with PT TASPEN (Persero).

Pada tahun 2014, telah dicanangkan program kegiatan sosialiasi untuk tahun 2015 kepada para Peserta Pensiun yang akan dilakukan secara bertahap dengan mengunjungi kantor cabang TASPEN untuk memutahkhirkan data peserta pensiun.

In 2014, the program has been launched socialization activities for 2015 to the pension participants will be done gradually by visiting TASPEN branch offices to the data memutahkhirkan pension participants.


39


Pembayaran Manfaat Pensiun

Pension Benefits Payment

Sesuai dengan Peraturan DP TASPEN, waktu pelaksanaan pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dilakukan pada setiap tanggal 1 (satu) pada bulan yang bersangkutan. Apabila tanggal 1 (satu) jatuh pada hari libur, pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan pada hari kerja sebelumnya.

In accordance with Regulation TASPEN DP, the execution time payment of Retirement Benefits (MP) is performed at every 1 (one) in the relevant month. If the date of 1 (one) falls on a holiday, Pension Benefit payments made on the previous working day.

Dalam pelaksanaan pembayaran MP kepada Peserta Pensiun di wilayah Indonesia dilakukan dengan cara memindahbukukan manfaat pensiun ke rekening Peserta Pensiun atau dilakukan pembayaran secara tunai di Kantor Cabang TASPEN dan Kas DP TASPEN.

In payment implementation to MP Retirement Participant in Indonesia is implemented by transfer pension benefits to accounts of participants Retirement or payment is made in cash at DP TASPEN Branch Office and DP TASPEN Cash.

Besaran MP dihitung sesuai dengan rumusan perhitungan MP yang tertuang dalam Peraturan DP TASPEN yang diterbitkan oleh Pendiri DP TASPEN. Dalam Peraturan tersebut diatur terkait pembayaran MP yang diterima Peserta Pensiun dengan memperhitungkan Pajak Atas Manfaat Pensiun.

MP magnitude is calculated in accordance with the calculation formula set out in DP TASPEN MP Regulation published by DP TASPEN founder. The regulation stipulated in the MP-related payments is received by calculating the Participant Retirement Taxes on Retirement Benefits.

Pajak Atas Manfaat Pensiun tersebut menjadi beban dari DP TASPEN sebagaimana diatur dalam Pasal 42 Peraturan Dana Pensiun DP TASPEN. Untuk itu, DP TASPEN berkewajiban untuk melakukan penyetoran Pajak atas MP kepada Kantor Kas Negara. Kewajiban tersebut telah dilaksanakan secara tertib dan tepat waktu.

Taxes on the Pension Benefit into burden of DP TASPEN as stipulated in Article 42 of DP TASPEN pension fund Regulation. Therefore, DP TASPEN is obliged to deposit tax on MP to the State Treasury Office. Such obligations have been implemented in an orderly and timely.

Administrasi Iuran

Administration Fees

Iuran Program Pensiun terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu Iuran Program Pensiun Beban Peserta (IPPBP) dan Iuran Program Pensiun Beban Pemberi Kerja (IPPBPK). IPPBP yang harus dibayar oleh Peserta Aktif sesuai dengan Peraturan DP TASPEN adalah sebesar 7,5% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), sedangkan IPPBPK yang harus dibayar oleh Pemberi Kerja didasarkan pada Perhitungan Aktuaria, yaitu sebesar 8,20% dari PhDP.

Contribution Retirement Program consists of two (2) types, namely Contribution Retirement Program (IPPBP) and Contribution Expense Employer Pension Plan (IPPBPK). IPPBP should be paid by the Active Participant in accordance with DP TASPEN Rule amounted to 7.5% of Basic Retirement Income (PhDP), while IPPBPK should be paid by the Employer based on actuarial calculations, which amounted to 8.20% of PhDP.

DP TASPEN juga menerima iuran Tunjangan Hari Tua (THT). Iuran THT terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu Iuran Program THT Beban Peserta (IPTBP) dan Iuran Program THT Beban Pemberi Kerja (IPTBPK). IPTBP yang harus dibayar oleh Peserta Aktif sesuai dengan Peraturan DP TASPEN adalah sebesar 1,03% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), sedangkan IPTBPK yang harus dibayar oleh Pemberi Kerja didasarkan pada Perhitungan Aktuaria, yaitu sebesar 11,47% dari Penghasilan Dasar THT (PhDT). Peserta THT diperuntukan bagi Peserta yang terdaftar sebelum 20 April 1992.

DP TASPEN also receives Annuities contributions (THT). THT contribution consists of two (2) types, namely THT Load Contribution Program Participant (IPTBP) and Contribution Program Expenses THT Employer (IPTBPK). IPTBP should be paid by Active Participant in accordance with DP TASPEN Rule amounted to 1.03% of the Basic Income Retirement (PhDP), while IPTBPK should be paid by the Employer based on actuarial calculations, i.e 11.47% of THT basic income (PhDT). THT Participants are intended for participants who registered before 20 April 1992.

Selain IPPBP dan IPPBPK, DP TASPEN dimungkinkan memperoleh Iuran Tambahan. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun bahwa Iuran Tambahan dapat dibayarkan oleh Pendiri apabila berdasarkan perhitungan aktuaria diketahui Rasio

Besides, IPPBP and IPPBPK, DP TASPEN is possible to obtain additional fee. In accordance with legislation in line of pension funds that Additional Fees may be paid by the Founder when it is based on actuarial calculations known by Adequacy Ratio Fund (RKD) as less than 100%. Based on

40




Kecukupan Dana (RKD) kurang dari 100%. Berdasarkan Perhitungan Aktuaria per 31 Desember 2014, RKD DP TASPEN adalah sebesar 101,45%. Seluruh iuran yang dibayarkan oleh Pendiri selama tahun 2014 telah dilaksanakan secara tertib sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

actuarial calculations as of December 31, 2014, DP TASPEN RKD is amounted to 101.45%. The contributions paid by the Founder for 2014 have been implemented in an orderly manner in accordance with the set schedule.

BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN

ACCOUNTING AND REPORTING

Laporan Keuangan telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012.

Financial Statements have been audited in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (IAS) 18 on Accounting for Retirement Fund and Presentation of Financial Statements that adjusted to the Head of BapepamLK Regulation No. PER-05/BL/2012 dated on October 17, 2012.

Berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akutan Publik (KAP) Doly, Bambang Sulistiyono, & Ali, Laporan Keuangan DP TASPEN per 31 Desember 2014 dinyatakan bahwa wajar dalam semua hal yang material. Aset neto dan posisi keuangan DP TASPEN tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta perubahan aset neto, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Based on audit results implemented by Doly Public Accunting Office (KAP), Bambang Sulistiyono, and Ali, DP TASPEN Financial Statements per December 31, 2014 stated that it is reasonable in all material respects. DP TASPEN Net assets and financial position dated on December 31, 2014 and 2013, as well as changes in net assets, bussiness results and cash flows for the ended year is in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

Pada tahun 2014, pelaksanaan pelaporan yang berkaitan dengan kegiatan operasional DP TASPEN adalah sebagai berikut :

In 2014, the implementation of the reporting associated with the operations of DP TASPEN are as follows:

1. Menyampaikan Laporan kepada Direktorat Pengawasan 1. Delivering Report to Pension Fund Directorate in the Dana Pensiun OJK berupa (i) Daftar Investasi Bulanan, (ii) Laporan Keuangan Semesteran, (iii) Laporan Data Teknis, (iv) Laporan Aktuaria berkala, (v) Laporan Keuangan, dan (vi) Laporan Portofolio Investasi Audited tahunan, Laporan Publikasi yang disampaikan kepada Peserta dan Stakeholders. Laporan-laporan tersebut dalam tahun 2014 telah disampaikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

form of FSA (i) Monthly Investment List, (ii) Financial Statement, (iii) Technical Data Report, (iv) Actuarial Reports periodically, (v) Financial Statements, and (vi) Investment Portfolio Reports audited annually, publication reports submitted to Participants and Stakeholders. In 2014, these reports has been submitted in accordance with the deadline set.

2. Menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan 2. Delivering the Financial Services Authority (FSA) in the (OJK) berupa Data Rekapitulasi Aset dan Liabilitas berdasarkan Umur Jatuh Tempo setiap bulan.

form of Assets Summary Data and Liabilities based on Maturity Age every month.

3. Menyampaikan Laporan Tahunan 2014 Audited, 3. Delivering 2014 audited Annual Report, Semster, Semesteran, Triwulanan, Laporan Keuangan tahun 2014 Unaudited untuk disampaikan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas sesuai pasal 9 ayat 2(dua) DP TASPEN.

Quarterly, 2014 Unaudited Financial Statements to be submitted to Founder and Supervisory Board pursuant to article 9, paragraph 2 (two) DP TASPEN.

Sepanjang tahun 2014, tidak terdapat denda dan atau sanksi yang timbul atas keterlambatan penyampaian pelaporan kepada pihak-pihak terkait, mengingat setiap pelaporan telah disampaikan secara tepat waktu.

Throughout 2014, there were no fines or sanctions arising from the delay in submitting reports to the parties concerned, given each reporting has been submitted in a timely manner.


41


KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE Net assets at the end of 2014 was Rp. 938 070 million, while at the end of 2013 was at Rp. 829 184 million. Net assets at the end of 2014 was increased at Rp.108.886 million or 13.13% of 31 December 2013. The increase derived from an increase in total investments at fair value in 2014 was at USD 929,591, an increase of 13.98% to Rp 113,989 over the period the previous year. The increase of Net Asset was also derived from total current assets increase outside investment of 7.94% or Rp 1,111 million and the addition of investment income at 369.62% or USD 128,889 million.

Aset Neto pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp. 938.070 juta, sedangkan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp. 829.184 juta. Aset Neto pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp.108.886 juta atau 13.13 % dari posisi per 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan total investasi berdasarkan nilai wajar tahun 2014 sebesar Rp 929.591 atau meningkat 13, 98% sebesar Rp 113.989 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan Aset Neto juga berasal dari kenaikan total aset lancar di luar investasi sebesar 7,94% atau sebesar Rp 1.111 juta dan penambahan dari pendapatan investasi sebesar 369,62% atau Rp 128.889 juta. TABEL ASET NETO 2013-2014 NET ASSETS TABLE 2013-2014 ASET

2014

PERTUMBUHAN GROWTH

2013

ASSETS

(%) INVESTASI (NILAI WAJAR) INVESTMENT (FAIR VALUE) Surat Berharga Negara Deposito On Call

127,972

170,223

(24.82)

Government Securities

19,000

3,000

533.33

Deposito On Call

381,555

204,555

86.53

Time Deposit

Saham

37,531

40,902

(8.24)

Stock

Obligasi

305,910

327,187

(6.50)

bond

2,925

2,863

2.17

Sukuk

26,393

40,723

(35.19)

Mutual Fund Units

-

1,209

(100.00)

Units are traded on the Stock Exchange

24,245

23,344

3.86

Direct placement

4,060

1,596

154.39

Land and Buildings

929,591

815,602

13.98

total Investment

Depositio Berjangka

Sukuk Unit Penyertaan Reksadana Unit Penyertaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Penempatan Langsung Tanah dan Bangunan Total Investasi

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI CURRENT ASSETS IN FOREIGN INVESTMENT Kas dan Bank

2,595

3,224

(19.51)

Cash and Banks

Piutang Iuran

390

-

(100,00)

contribution receivable

2,775

1,663

66.87

Prepaid expenses

128

248

(48.39)

receivables Investments

9,213

8,855

4.04

Receivables Investment Results

15,101

14,747

2.33

Current Assets Total Outside Investments

1,021

1,079

(5.38)

Land and Buildings

5

70

(92.86)

Vehicles

Peralatan Komputer

34

55

(38.18)

Computer Equipment

Peralatan Kantor

43

72

(40.28)

Office Equipment

1,103

1,276

(13.56)

Total of Operational Assets

Beban dibayar dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Total Aset Lancar Di Luar Investasi

ASET OPERASIONAL OPERATIONAL ASSETS Tanah dan Bangunan Kendaran

Total Aset Operasional 42




ASET

2014

PERTUMBUHAN GROWTH

2013

ASSETS

(%) Aset Tersedia Untuk Manfaat Purnakarya

945,795

831,634

13.83

Assets Available For Retirement Benefit

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITIES OUTSIDE CURRENT ACTUARIAL VALUE

LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo

4,212

115

3,562.61

Retirement Benefits Maturity Payable

Hutang Investasi

1,711

215

695.81

debt Investments

120

138

(13.04)

Prepaid Income

1,553

1,101

41.05

Accrued Expenses

129

115

12.17

Other liabilities

7,725

1,684

358.73

Liabilities Total at Current Actuarial Value

938,070

829,184

13.13

NET ASSETS AVAILABLE FOR RETIREMENT BENEFIT

Pendapatan Diterima Dimuka Beban yang masih harus dibayar Liabilitas Lain Total Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial ASET NETO TERSEDIA UNTUK MANFAAT PURNAKARYA

Laporan Perubahan Aset Neto

Report of Net Assets Changes

Peningkatan Aset Neto di tahun 2014 sebesar 13,13 % atau menjadi Rp. 938.070 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan investasi berupa bunga, deviden dan sewa.

Net Assets Increase in 2014 is amounted to 13.13% or Rp. 938 070 million when compared to the same period last year primarily due to increased investment income such as interest, dividends and lease.

Perubahan Aset Neto sebesar Rp. 108.887 juta diakibatkan oleh penambahan Rp. 163.760 juta dan pengurangan sebesar Rp. 54.873 juta. Penambahan Aset Neto berasal dari Pendapatan Investasi sebesar Rp. 88.941 juta meningkat 5,16%, Iuran Jatuh Tempo sebesar Rp. 59.617 juta dan peningkatan nilai investasi sebesar Rp.15.201 juta. Sedangkan Pengurangan Aset Neto berasal dari Beban Investasi sebesar Rp.826 juta, Beban Operasional sebesar Rp. 6.516 juta dan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 46.610 juta serta Pajak Penghasilan sebesar Rp. 897 juta.

Changes in Net Assets of Rp. 108 887 million due to the addition of Rp. 163 760 million and a reduction of Rp. 54 873 million. The addition of the Net Asset Income derived from investment of Rp. 88 941 million increased by 5.16%, Contribution Maturity as Rp. 59 617 million and an increase in investment value amounted to Rp.15.201 million. While the reduction in the Net Asset derived from investments Expenses amounted to Rp.826 million, operational expenses at Rp. 6516 million and Retirement Benefits at Rp. 46 610 million and income tax at Rp. 897 million.

TABEL PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN NET ASSETS TABLE

Dalam Juta Rupiah in millions of Rupiahs 2014

2013

PERTUMBUHAN GROWTH (%)

PENAMBAHAN ADDITION Investment Income

Pendapatan Investasi Bunga Deviden

76,472

66,349

15.26

Interest

4,856

4,445

9.25

Dividend


43


2014

PERTUMBUHAN GROWTH

2013

(%) 71

-

100.00

Lease

7,542

13,780

(45.27)

Income (loss) Investment Release

88,941

84,574

5.16

Total of Investment Income

Sewa Laba (rugi) Pelepasan Investasi Total Pendapatan Investasi Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi

15,201

(67,010)

(122.68)

Increase / Decrease in Investment Value

Iuran Jatuh Tempo

59,617

16,723

256.50

Maturity Contribution

431

584

(26.20)

income Outside Investment

163,760

34,871

369.62

Total Additions

826

1,092

(24.36)

Investments Expenses

6,516

5,975

9.05

Operational Expenses

24

28

(14.29)

burden outside of Investment and Operations

46,610

31,290

48.96

Retirement Benefits

897

815

10.06

Income Tax

54,873

39,200

39.98

Total Reduction

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO

108,887

(4,329)

(2,615.29)

INCREASE (DECREASE) IN NET ASSETS

ASET NETO AWAL TAHUN

829,183

833,513

(0.52)

NET ASSETS AT BEGINNING OF YEAR

ASET NETO AKHIR

938,070

829,184

13.13

END OF NET ASSETS

Pendapatan Di luar Investasi Jumlah Penambahan PENGURANGAN REDUCTION Beban Investasi Beban Operasional Beban Diluar Investasi Dan Operasional Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan Jumlah Pengurangan

Laporan Perubahan Aset Neto

Calculation Of Operational Results

Perhitungan Hasil Usaha Tahun 2013 – 2014 Calculation Operational Results 2013 - 2014

Dalam Juta Rupiah in millions of rupiah

2014

PERTUMBUHAN CHANGES

2013

(%) PENDAPATAN INVESTASI INVESTMENT INCOME Bunga/Bagi Hasil Deviden

76,472

66,349

10,123

15.26

Interest / Profit Sharing

4,856

4,445

411

9.25

Dividend

71

0

71

7,542

13,780

(6,238)

(45.27)

Gain (Loss) on Disposal / Acquisition of Investment

88,941

84,574

4,367

5.16

Total Investment Income

40,723

(35.19)

Transactional Expenses

1,209 (100.00)

Total Expenses Investment

Sewa Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi Total Pendapatan Investasi

Lease

BEBAN INVESTASI INVESTMENT EXPENSES Beban Transaksi

26,393

Total Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI

44

0 24,245

23,344

3.86


OPERATIONAL RESULTS INVESTMENT



2014

PERTUMBUHAN CHANGES

2013

(%) BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL EXPENSES 4,498

4,384

114

2.60

Salary / honorarium Employees, Managers and Supervisors

Beban Imbalan Kerja

243

-

243

100.00

Employee Benefits Expenses

Beban Kantor

692

440

252

57.27

Office Expenses

Beban Pemiliharaan

120

102

18

17.65

Maintenance Expenses

Beban Penyusutan

226

268

(42)

(15.67)

Depreciation Expenses

Beban Jasa Pihak Ketiga

737

779

(42)

(5.39)

The Services burden of Third Party

Total Beban Operasional

6,516

5,973

543

9.09

Total Operational Expenses

Gaji/honor Karyawan, Pengurus dan Pengawas

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN INCOME AND OTHER EXPENSES Pendapatan Lain di Luar Investasi

431

584

(153)

(26.20)

Other Income Outside Investment

Beban Lain di luar Investasi dan Operasional

(24)

(28)

4

(14.29)

Another Expenses outside Investments and Operations

Total Pendapatan dan Beban Lain-lain

407

556

(149)

(26.80) Total Revenues and Other Expenses

82,007

78,063

3,944

5.05 OPERATIONAL RESULTS BEFORE TAX

898

815

83

10.18

INCOME TAX

81,109

77,248

3,861

5.00

OPERATIONAL RESULT AFTER TAX

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN HASIL USAHA SETELAH PAJAK

Hasil usaha DP TASPEN sebelum pajak pada tahun 2014 mengalami peningkatan 5,05% atau menjadi sebesar Rp 82.007 juta dari tahun 2013 sebesar Rp 78.063 juta. Sementara itu Pajak Penghasilan yang dibayar mengalami peningkatan sebesar 10,18% atau dari Rp.815 juta pada tahun 2013 menjadi Rp.898 juta pada tahun 2014.

DP TASPEN operating results before tax in 2014 was increased to 5.05% or amounted to Rp 82 007 million from the year 2013 amounted to Rp 78 063 million. While the income tax paid was increased by 10.18% or from Rp.815 million in 2013 to Rp.898 million in 2014.


In 2014, bussiness results after tax rose 5% or Rp.3.961 million of Rp.77.248 million by end of 2013 to Rp.81.109 billion at end of 2014. There was also an increase in operational expenses amounted to 9.09% or Rp 543 million to Rp 6.516 in 2014 compared to 2013 amounted to Rp 5.973. On the other hand, there was a decrease in investment expense amounted to 24.36% or Rp. 266 million from Rp. 1,092 million at the end of 2013 to Rp 826 million by the end of 2014.

Pendapatan Investasi

Investment Income


Investment income in 2014 was increased by 5.16% or Rp 4.367 million of Rp. 84 574 million at the end of 2013 to Rp. 88 941 million by the end of 2014. By value, the biggest revenue comes from interest amounting to Rp. 10.123 million or 15.26% of total investment income, while the second biggest income is from dividends amounting to Rp. 411 million or 9.25% of total investment income.


45


Pendapatan dari laba pelepasan investasi (capital gain) pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 45,27% atau Rp. 6.238 juta.

Income from investment disposal profits (capital gains) in 2014 was decreased by 45.27% or Rp. 6238 million.

Beban Investasi

Investment Expenses

Beban Investasi mengalami penurunan sebesar 24,36% dari sebesar Rp. 1.092 juta pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp. 826 juta pada tahun 2014. Penurunan tersebut disebabkan penurunan pada surat berharga pemerintah, deposition on call, saham, unit penyertaan reksa dana dan penempatan langsung.

Investments expenses was decreased by 24.36% from Rp. 1,092 million in 2013 to Rp. 826 million in 2014. The decrease was due to a decrease in government securities, deposition on call, shares, mutual fund units and direct placement.

Pendapatan Lain di Luar Investasi

Other Income Outside Investment

Komponen pendapatan lain di luar investasi terdiri atas Pendapatan Jasa Giro dan Pendapatan Sewa. Kontribusi tersebesar dari pendapatan di luar investasi berasal dari pendapatan jasa giro.

Other Income components outside investment comprises as Current Account Service income and Lease Income. Biggest contribution is from investment income outside income from current accounts.

Pendapatan Lain Di Luar Investasi dalam tahun 2014 adalah sebesar Rp. 431 juta atau menurun 26,20% dibanding tahun 2013 Rp. 584 juta.

Other Income Outside Investment in 2014 was Rp. 431 million or decreased 26.20% compared to the year 2013 at Rp. 584 million.

Beban Operasional

Operational Expenses

Beban Operasional tahun 2014 adalah sebesar Rp. 6.516 juta atau mengalami peningkatan sebesar 9,09% dari tahun 2013 sebesar Rp. 5.973 juta. Komponen terbesar dari Biaya Operasional adalah Biaya Personalia yaitu sebesar Rp. 4.498 juta pada tahun 2014 dan sebesar Rp. 4.384 juta pada tahun 2013 atau kenaikannya 2,60%.

Operational Expenses in 2014 was amounted to Rp. 6516 million or an increase of 9.09% from 2013 at Rp. 5973 million. The largest component of Operational Expenses is at Rp. 4,498 million in 2014 and Rp. 4,384 million in 2013 or 2.60% increase.

UPAYA YANG DILAKUKAN DP TASPEN SETELAH DITERBITKANNYA PERATURAN OJK NO.03/POJK.05/2015 EFFORTS DP TASPEN DO AFTER PUBLISHING FSA REGULATION NO.03/POJK.05/2015 Dengan diterbitkannya peraturan OJK tersebut, DP TASPEN melakukan beberapa langkah strategis terkait dengan investasi ke depan antara lain:

With the publication of the FSA rules, DP TASPEN does some strategic steps related to future investment including:

• Melakukan kajian terkait dengan investasi langsung yang • To conduct a study related to direct investments to increase dapat meningkatkan pendapatan/kinerja DP TASPEN.

DP TASPEN revenue/ performance.

training berkaitan dengan investasi langsung.

related to direct investment.

menunjuk Person In-Charge yang bertanggungjawab dalam melakukan monitoring implemetasi Manajemen Risiko di DP TASPEN.

Person in charge to monitor DP TASPEN Risk Management implementation.

• DP TASPEN berpartispasi aktif dalam kegiatan seminar/ • DP TASPEN actively participates in seminars/ training • Meningkatkan penerapan Manajemen Risiko dan • To Enhance risk management application and appoint

46




PROSPEK USAHA 2015 BUSINESS PROSPECTS IN 2015

Pada tahun 2015 perekonomian Indonesia diprediksi akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi tahun 2014. Dengan memperhatikan kondisi ekonomi global dan ekonomi Indonesia pada prediksi tahun 2015, DP TASPEN memiliki prospek usaha yang cukup baik. Investasi pada tahun 2015 menuntut alokasi portofolio yang memberikan pendapatan yang tetap, lebih berhati-hati dengan intensif melakukan monitoring perkembangan ekonomi global dan dalam negeri serta membutuhkan kreativitas dan karyawan yang khusus untuk membantu kegiatan investasi agar dapat mencapai hasil investasi yang optimal.

By 2015, the Indonesian economy is predicted to be better than in 2014. By considering the condition of global economy and Indonesian economy prediction in 2015, DP TASPEN has a pretty good business prospects. Investments in 2015 demands portfolios allocation providing permanent income, more careful doing intensive monitoring of global and domestic economic developments and requires creativity and specific employees to help investment activities in order to achieve optimal return on investment.

Untuk meningkatkan kinerja DP TASPEN di tahun 2015, DP TASPEN telah menyusun strategi antara lain dengan memelihara validitas data peserta dengan melakukan pemutakhiran data secepatnya jika ada perubahan data dan melakukan rekonsiliasi data dengan Divisi SDM PT TASPEN (Persero) secara berkala.

To improve DP TASPEN performance in 2015, DP TASPEN has devised strategies, such as by maintaining the validity of participant data, by updating the data as soon as possible if there is a change of data, and reconciling the data with the Human Resources Division of PT TASPEN (Persero) regularly.

Dalam bidang investasi, strategi umum yang dilakukan oleh DP TASPEN adalah dengan mengikuti perkembangan ekonomi makro dari waktu ke waktu serta instrument investasi yang diperkenankan oleh regulator dan membina hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang terkait seperti unit kerja PT TASPEN (Persero), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan, Sekuritas dan Manajer Investasi. Oleh karena itu DP TASPEN menempatkan dana pada portofolio yang memberikan hasil investasi optimal dengan tetap memperhatikan peraturan OJK, manajemen risiko, kebutuhan likuiditas dan melakukan strategi partnership dengan pihak-pihak yang menunjang pengembangan dana.

In the field of investment, the general strategy undertaken by DP TASPEN is by following the macroeconomic developments over time as well as investment instruments permitted by the regulator and fostering good relationships with related parties such as the work unit of PT TASPEN (Persero), Finance Services Authority (FSA), Banking, Securities and Investment Manager. Therefore, DP TASPEN places funds in an investment portfolio to provide optimal results by regarding to FSA regulations, risk management, liquidity needs and to pursue partnership strategy with parties who support fund development.

DP TASPEN terus melakukan konsolidasi internal dengan membangun trust, moral kerja yang produktif serta memelihara suasana kerja yang nyaman untuk meningkatkan kinerja. Oleh karenanya program-program peningkatan pengetahuan dan kompetensi Pengurus serta Karyawan terus digalakan dengan mengikut sertakan dalam kursus, lokakarya, seminar yang relevan dengan pengelolaan Dana Pensiun.

DP TASPEN continuosly conducts internal consolidation by building trust, moral and maintaining productive working atmosphere convenient to improve performance. Therefore, programs to improve the knowledge and competence of Management and employees are continuosly encouraged by including them in courses, workshops, seminars relevant to pension funds management.


47

SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCE REPORT

“Human Resource (HR) is a major asset for pension funds” Dana Pensiun senantiasa mematuhi Peraturan Undangundang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dana Pensiun juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi Karyawan dalam berbagai hal tanpa memandang unsur gender, agama, suku maupun kondisi fisik.

Pension Fund keeps to comply Regulations Act No. 13 of 2003 on Manpower. The pension fund also upholds human rights of employees in severe ways regardless gender, religion, race or physical condition.

Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun antar sesama Karyawan, DP Taspen bersama dengan wakil karyawan semua satuan kerja telah memiliki Peraturan Dana Pensiun.

In human resource management, to form a harmonious working relationship between management and employees; and among employees, DP TASPEN and employees representatives and all work units have had pension fund regulation.

48



PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES COMPOSITION

At the end of December 2014, Human Resources had 23 persons. The following is Pension Fund human resources composition during 3 (three) years:

Pada akhir Desember 2014 jumlah SDM berjumlah 23 Orang. Berikut Komposisi SDM Dana Pensiun dalam 3 (tiga) tahun terakhir :

Komposisi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status KeKaryawanan: Human Resources Composition based on Employment Status: STATUS KARYAWAN EMPLOYEE STATUS

2014

2013

2012

Karyawan Tetap Permanent Employees

11

12

13

Dewan Pengawas Supervisory Board

4

4

4

Pengurus (Direksi) Management (Board of Directors)

2

3

3

Karyawan Dipekerjakan Hired employees

1

2

1

Karyawan Kontrak Contract Employees

5

5

5

23

26

27

2014

2013

2012

Perempuan Female

4

5

4

Laki-laki Male

19

21

23

23

26

27

USIA AGE

2014

2013

2012

> 55

1

3

3

46-55

13

13

11

36-45

3

5

7

26-35

6

5

6

<25

-

-

-

23

26

27

JENJANG PENDIDIKAN EDUCATION LEVEL

2014

2013

2012

S2-S3

-

2

1

S1

5

5

6

D3

4

4

4

SMA

13

13

13

SMP

1

2

3

23

26

27

Jumlah Total Komposisi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin: Human Resource Composition by Sex: JENIS KELAMIN JENIS KELAMIN

Jumlah Total Komposisi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Usia: HR composition by Age:

Jumlah Total Komposisi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pendidikan: Human Resources Composition by Education:

Jumlah Total


49


REKRUTMEN

RECRUITMENT

Mekanisme rekruitmen dilaksanakan Dana Pensiun secara selektif dilakukan oleh lembaga profesional atau Dana Pensiun dengan tahapan seleksi melalui test administrasi, wawancara, psikotest/assessment serta test kesehatan yang selanjutnya disetujui oleh pejabat berwenang memutus sesuai ketentuan.

Pension Fund Recruitment Mechanism implements selectively by professional institutions or pension fund itself with severe selection process, such as administration test, interview, psychological test/ assessment and subsequent medical tests approved by competent authorities who would decide pursuant to regulation.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Peningkatan sumber daya manusia DP Taspen dengan pendekatan human capital development dipersiapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara menyeluruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan dan pendidikan.

DP TASPEN human resources improvement and human capital development approach are prepared to increase the growth and development of the business every year. Human resource development is conducted comprehensively by doing good selection process, performance assessment, and training and education.

Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditargetkan, DPK Taspen mempunyai komitmen untuk terus mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan berkesinambungan melalui proses pembelajaran, antara lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara internal maupun secara eksternal bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya Dana Pensiun serta profesionalitas.

To achieve targeted performance improvements, DPK TASPEN is committed to keep developing the potential employees consistently and continuously by learning process, including organizing various educational, training and workshops both internally and externally in collaboration with educational institutions. Education and training is expected to enhance the knowledge and skills of employees in improving labor productivity, risk management, pension fund culture and professionalism.

Tabel Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Table of Education and Training Employees JENIS PELATIHAN TYPE OF TRAINING

JUMLAH PESERTA NUMBER OF PARTICIPANTS

Menyusun Bisnis Plan Dana Pensiun Develop a Pension Fund Business Plan

1 Orang Person

Pelatihan Komisaris Bank BPR BPR Bank Commissioner Training

1 Orang Person

Manajemen Risiko Risk Management

1 Orang Person

MANAJEMEN DAN PENILAIAN KINERJA

MANAGEMENT AND PERFORMANCE ASSESSMENT

Manajemen dan Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh Karyawan maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka panjang Dana Pensiun. Penilaian kinerja masing-masing individu Karyawan yang dilaksanakan secara objektif, berjenjang, periodik, dan transparan.

50

Management and Performance Assessment is an evaluation tool of targets and objectives achievements by all employees and work unit which is based on the vision, mission and long-term goals of Pension Fund. Performance rate of each employee is conducted objectively, gradually, periodic, and transparent.



PENERAPAN PENGHARGAAN DAN SANKSI

APPLICATION OF APPRECIATION AND SANCTION

Dana Pensiun senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan Karyawan berdasarkan pencapaian kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja terbaik akan memperoleh penghargaan demikian sebaliknya bagi Karyawan yang tidak berprestasi maupun melakukan pelanggaran memperoleh sanksi.

Pension Fund always tries to improve employees welfare based on performance achievement fairly and objectively. Achievement of best performance will be appreciated and vice versa, employee violation will be sanctioned.

KESEJAHTERAAN DAN JAMINAN SOSIAL

WELFARE AND SOCIAL SECURITY

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang ketenagakerjaan serta mempertahankan Karyawan, Dana Pensiun senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan Karyawan melalui berbagai aspek antara lain :

As implementation of mandate on Employment Law and maintaining employees, Pension Fund has strive continuously to improve employees welfare by various aspects, there are:

• Pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit, • Provision and improvement of remuneration and

•

•

• •

kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan serta Asuransi jiwa; Program pengembangan karyawan seperti program peningkatan jenjang pendidikan; dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan keagamaan; Dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan kegiatan olah raga dengan penyediaan sarana dan prasarana serta anggaran pelaksanan kegiatan olah raga; Bantuan bagi Karyawan yang mengalami duka cita. Dan lain-lain

•

benefits, BPJS Health Social Security Participation, BPJS Employment Participation, health and life insurance facilities; Employee Development Programs, such as education improvement program; support to employee needs to conduct religious worship and belief by providing facilities and infrastructure, and budget for religious activities implementation;

• Support to employee needs to conduct sports activities,

by providing facilities and infrastructure, and the budget for sporting activities implementation;

• Assistance to employees who experience grief. • And many more

RENCANA PENGEMBANGAN SDM DITAHUN 2015

HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PLAN IN 2015

Rencana pengembangan SDM tahun 2015 berupa pendidikan/pelatihan dan inhouse training pejabat dan pegawai di lingkungan DPK Taspen tahun 2015.

Human Resource Development Plan in 2015 is in the form of education/ training and house training officers and staff of the DPK TASPEN 2015.


51

TATA KELOLA DANA PENSIUN TASPEN

Dana Pensiun Taspen Governance

TATA KELOLA DANA PENSIUN PENSION FUND GOVERNANCE

Komitmen untuk menciptakan DP Taspen yang transparan, dapat dipertanggungjawabkan, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang bertanggung jawab merupakan landasan bagi penerapan prinsip-prinsip Governance di DP Taspen. Commitment to creating DP TASPEN as transparent, accountable, and reliable by performing responsible business management is the foundation to implement DP TASPEN Governance principles. Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik di DP Taspen berlandaskan pada komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada seluruh peraturan dan perundangundangan yang berlaku dan nilai-nilai etika yang berlaku umum di bidang perbankan.

52

Good Implementation of DP TASPEN Pension Fund Governance is based on commitment from all levels of management and staff to obey and comply all regulations and legislation and also ethical values generally applicable in banking field.

LAPORAN TAHUNAN 2014 - PT TASPEN (PERSERO)

TATA KELOLA DANA PENSIUN TASPEN Dana Pensiun Taspen Governance

Dana Pensiun Taspen telah menerapkan prinsip dan praktik Tata Kelola yang baik dalam manajemen dan pengelolaan bisnis usahanya, sehingga dapat melindungi Para Pemangku Kepentingan dengan efektif. Prinsip-prinsip Governance meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independesi dan Kewajaran.

DP TASPEN has implemented principles and practice of good Governance in management and in Governance of their business to protect Stakeholders effectively. The Governance principles include transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.

KEBIJAKAN TATA KELOLA DANA PENSIUN

PENSION FUND GOVERNANCE POLICY

Kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik antara lain meliputi pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara Direksi dan Dewan Pengawas, check and balances, strategi yang jelas,, hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan, dan pengawasan operasional.

Good Pension Fund Governance policy is including clearly separation of duties and responsibilities between Board of Directors and Supervisory Board, check and balances, tangible strategy, and harmonious relationships with all stakeholders, and operational control.

Beberapa pedoman-pedoman dan kebijakan DP Taspen dalam pelaksanaan penerapan Governance meliputi Pedoman Sistem Pengendalian Intern, Pedoman Perilaku dan Kode Etik, Pedoman Pengelolaan Risiko, Pedoman Aktuaria dan Pendanaan, Pedoman Investasi, Pedoman Organisasi dan Tata Kerja, Pedoman Penyusunan Anggaran, Pedoman Akuntasi, Pedoman Pelayanan Kepesertaan, Pedoman Sistem Infromasi, Pedoman Penjualan dan Penghapusan Aktiva Tetap, Pedoman Perpajakan, Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, Pedoman Pengambilan Keputusan, Pedoman Kearsipan, Pedoman Surat Menyurat

Some DP TASPEN guidelines and policies in Governance implementation include the application of Internal Control System Guidelines, Code of Conduct and Ethical Code, Risk Management Guidelines, Actuarial and Funding Guidelines, Investment Guidelines, Code of Organization and Working Procedures, Budget Preparation Guidelines, Accounting Guidelines, Membership Services Guidelines, Information System Guidelines, Guidelines of Sales and Elimination of Fixed Assets, Tax Guide, Goods and Services Procurement Guidelines, Decision Making Guidelines, Archives Guidelines, Correspondence Guidelines

ROADMAP TATA KELOLA DANA PENSIUN

PENSION FUND GOVERNANCE ROADMAP

DP Taspen memiliki rencana jangka panjang untuk mewujudkan Governance sebagai budaya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, DP Taspen akan menyusun Roadmap Tata Kelola Dana Pensiun. Tahapan-tahapan Roadmap tersebut, nantinya akan diawali dengan Good Compliance sampai dengan Good Sustanability. DP Taspen terus berupaya optimal untuk melakukan internalisasi prinsip-prinsip Governance ke dalam sistem dan prosedur serta pembentukan perilaku yang sesuai guna mendorong terciptanya budaya yang menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas.

DP TASPEN has a long-term plan to create Governance as culture. In order to achieve the objective, DP TASPEN will draft Pension Fund Governance Roadmap. Roadmap stages will be preceded by Good Compliance to Good sustanability. DP TASPEN keeps to strive optimally to internalize Governance principles into system and procedures and to establish appropriate behavior in order to encourage the creation of a culture upholding professionalism and integrity.

IMPLEMENTASI PRINSIP TATA KELOLA DANA PENSIUN

IMPLEMENTATION OF PENSION FUND GOVERNANCE PRINCIPLES

Awareness Governance

Awareness Governance

Awareness Governance yaitu dengan memperkenalkan dan memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya implementasi Governance bagi insan DP Taspen sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bersama dalam penerapan tata kelola bank yang berkelanjutan.

Awareness Governance is to introduce and provide a preliminary understanding of the importance of Governance implementation for DP TASPEN participants, in aim to raise awareness of sustainable bank Governance implementation.


53



Monitoring Implementasi Governance

Monitoring Implementasi Governance

Dewan Pengawas telah melakukan pengawasan aktif atas efektivitas implementasi Governance yang dilaksanakan oleh Direksi. Demikian juga Direksi secara terus-menerus memastikan dan memonitor implementasi Governance berjalan sesuai dengan strategi yang ditetapkan, mulai dari tahapan awareness sampai dengan pelaporan.

Supervisory Board has been actively monitoring the effectiveness Governance implementation perfomed by Board of Directors. Similarly, Board of Directors continuously ensures and monitors Governance implementation running in accordance with established strategy, ranging from awareness to reporting stage.

Proses monitoring atas implementasi tersebut dilakukan guna memastikan keberhasilan pelaksanaannya dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Selanjutnya, pelaksanaan monitoring Governance ini didokumentasikan dalam bentuk laporan formal sebagai bukti yang nantinya akan diperlukan dalam kegiatan assessment Governance maupun penyusunan Annual Report.

Monitoring process on Governance implementation is performed in order to ensure successful implementation by doing coordination with concerned parties. Furthermore, monitoring of Governance implementation is documented in the form of formal report as evidence required in both Governance assessment and preparation of Annual Report activities.

Assessment Governance

Assessment Governance

Sebagai komitmen kami untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip Tata Kelola, kami melakukan assesment Tata Kelola untuk pertama kalinya dengan tujuan mengukur dan mengetahui tingkat implementasi Tata Kelola DP Taspen.

As our commitment to implement Governance principles, we did Governance assessment firstly to measure and determine the level of DP TASPEN Governance implementation.

Kami telah melakukan Assessment Tata Kelola tahun buku 2014 yang mengacu Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 dengan assesor independen yakni Transformasi Indonesia Madani. Hasil penilaian Assessment Tata Kelola untuk praktek tahun 2014 memperoleh skor 69,50 atau setara dengan 69,49% dari skor maksimal 100. Hasil Asssesment Tata Kelola tahun buku 2014 sesuai Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S. MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 adalah sebagai berikut :

We have conducted Governance assessment of fiscal year 2014 referring to SOE Secretary Minister Decree No. SK-16/S. MBU/2012 dated on June 6, 2012 by independent assessors, Transformasi Indonesia Madani. Governance Assessment Result of 2014 score 69,50 equivalent to 69,49% of the maximum score of 100. Governance Asssesment results of fiscal year 2014 in accordance with SOE Secretary Decree No. SK-16/S. MBU/2012 dated June 6, 2012, as follows:

TAHUN YEAR 2014

NO.

FAKTOR PENGUJIAN / INDIKATOR

1.

Komitmen Terhadap Penerapan Tata kelola Secara Berkelanjutan

7,00

6,24

89,14

Commitment to Sustainable Governance Implementation

2

Pendiri/RUPS

9,00

7,57

84,14

Shareholders/GMS

3.

Dewan Pengawas

35,00

28,69

81,96

Supervisory Board

4.

Direksi

35,00

25,32

72,33

Board of Directors

5.

Pengungkapan Informasi dan Transparansi

9,00

5,97

66,36

Disclosure and Transparency

6.

Aspek Lainnya

5,00

-

-

73,79

73,79

TOTAL

54

BOBOT INDIKATOR INDICATOR WEIGHT

CAPAIAN SKOR ACHIEVEMENT SCORE

%

100,00


TESTING FACTORS/INDICATORS

Other aspects TOTAL


CORRECTIVE ACTION GOVERNANCE ASSESSMENT TAHUN 2014

CORRECTIVE ACTION GOVERNANCE ASSESSMENT IN 2014 Secara keseluruhan, DP Taspen telah memenuhi kecukupan dokumen evidence dalam penerapan praktek-praktek Governance. Perbaikan berkelanjutan pada tata kelola yang baik dan nilai-nilai perusahaan akan terus dilakukan dalam struktur dan mekanisme Governance yang ada di DP Taspen.

Overall, DP TASPEN has adequate levels of evidence documents in the application of Governance practices. Sustainable improvements of good company Governance and values will be performed continuosly in Governance structures and mechanisms existed in TASPEN DP.

Berdasarkan hasil assessment Governance tahun 2014, terdapat sejumlah ruang improvement yang akan ditindaklanjuti oleh DP Taspen di masa mendatang,

Based on Governance assessment results in 2014, there were a number of spaces that will be followed by DP TASPEN improvement in the future.

Berdasarkan hasil assessment hal yang telah dilakukan oleh DP Taspen adalah sebagai berikut

Based on the assessment results, It has been done by DP TASPEN, as follows

• Dana Pensiun memiliki Pedoman Tata Kelola Dana • Pension Fund has a Good Retirement Fund Governance • • • •

Pensiun yang Baik (GCG Code) dan pedoman perilaku (code of conduct Dana Pensiun memiliki Pedoman Perilaku yang ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala. Dana Pensiun melaksanakan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik dan Pedoman Perilaku secara konsisten. Dana Pensiun melakukan pengukuran terhadap penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik Dana Pensiun melakukan koordinasi pengelolaan dan administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Sedangkan yang perlu mendapatkan peningkatan/ perbaikan sebagai berikut:

Guidelines (GCG Code) and the Code of Conduct

• Pension Fund has a Code of Conduct reviewed and updated periodically.

• Pension Plan implements the Good Retirement Fund • •

Governance Guidelines and the Code of Conduct consistently. Pension Fund implements measurements of Good Retirement Fund Governance Pension Fund coordinates the management and administration of Reporting Wealth State Officials (LHKPN).

To obtain an increase/ improvement, It needs as follows:

• Pedoman GCG dimutakhirkan secara berkala. • GCG Guidelines is updated periodically. • Direksi memasukkan dalam Pedoman Perilaku dan • The Board of Directors includes Code of Conduct and • • • • • • •

Kode Etik Komitmen yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Pengawas dan Direksi. Pedoman Perilaku dan Kode Etik di tunjau dan pemutakhiran berkala DP Taspen memiliki kebijakan dan panduan tambahan terkait Pedoman dan Prosedur Gratifikasi serta Pedoman dan Prosedur Whistleblowing System (WBS). Insan DP Taspen menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku Etika. Seluruh Anggota Dewan Pengawas dan Direksi menandatangani Pernyataan Kepatuhan Pedoman Perilaku dan Etik. DP Taspen memiliki Key Performance Indicator (KPI) dan mencantumkan uraian mengenai pelaksanaan assessment GCG DP Taspen memiliki kebijakan/SOP tentang pengelolaan terhadap kepatuhan dan penyampaian LHKPN DP Taspen melakukan sosialisasi terhadap kebijakan/ SOP terkait LHKPN

• • • • • • •

Ethical Code Commitment signed by all members of Supervisory Board and Board of Directors. Code of Conduct and Ethical Code are reviewed and updated periodically DP TASPEN has additional policies and guidelines related to Guidelines and Procedures of Gratuities and Whistleblowing System Guidelines (WBS) DP TASPEN personnel signs a compliance statement of Code of Ethics Conduct. All members of Supervisory Board and Board of Directors signs a Compliance Statement of Code of Conduct and Ethics. DP TASPEN has Key Performance Indicator (KPI) and includes a description of GCG assessment implementation DP TASPEN has policies/ SOP on compliance management and LHKPN submission DP TASPEN disseminates policy/ SOP related to LHKPN


55



• DP Taspen memiliki ketentuan tentang Pengendalian • DP TASPEN has provisions on Gratification Control Gratifikasi

• DP Taspen memiliki kebijakan tentang whistleblowing • DP TASPEN has a policy on whistleblowing system. system.

• DP Taspen melaksanakan sosialisasi whistleblowing • DP TASPEN disseminates whistleblowing systems to employees and stakeholders of Pension Fund.

system kepada karyawan dan stakeholders Dana Pensiun.

RUPS/Pendiri

GMS / Founder


Based on assessment result, It has done by DP TASPEN, as follows”

• RUPS/Pemilik

• Shareholders/GMS/Capital Owner establishes guidelines

•

• Shareholders/ GMS/ Capital

• • •

Modal menetapkan pedoman pengangkatan dan pemberhentian Direksi. RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian terhadap calon anggota Direksi. RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengangkatan anggota dan komposisi Direksi RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. RUPS/Pemilik Modal menetapkan pengangkatan anggota Dewan Pengawas dan komposisinya.

• • •

• RUPS/Pemilik Modal memberikan respon terhadap • • • •

lowongan jabatan dan/atau pemberhentian sementara Direksi olehDewan Pengawas. RUPS/Pemilik Modal memberhentikan anggota ewan Pengawas sesuai dengan peraturan perundangundangan RUPS/Pemilik Modal memberikan pengesahan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran DP Taspen (RKAP). RUPS menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja untuk Direksi dan Dewan Pengawas.

• • •

• RUPS/Pemilik Modal menetapkan auditor eksternal yang • mengaudit Laporan Keuangan DP Taspen.

• RUPS/ Pemilik Modal menetapkan penggunaan laba • bersih

for the appointment and dismissal of the Board of Directors. Owner conducts an assessment of prospective members of Board of Directors. Shareholders/ GMS/ Capital Owner sets member appointment and composition of Board of Directors Shareholders/ GMS/ Capital Owner dismisses member of Board of Directors in accordance with laws and regulations. Shareholders/ GMS/ Capital Owner stipulates members appointment of Board of Commissioners / Supervidory Board and its composition. Shareholders/ GMS/ Capital Owner gives respond to a vacancy and/ or temporary dismissal of Board of Directors by Board of Commissioners / Supervisory Board. Shareholders/ GMS/ Capital Owner dismisses members of the Board of Commissioners/ Supervisors Board in accordance with legislation Shareholders/ GMS/ Capital Owner provides approval to Endorsement Work Plan and DP TASPEN Budget (CBP). GMS determines the salary/ honorarium, allowances, facilities and bonuses/ performance incentives for the Board of Directors and Board of Commissioners/ Supervisory Board. Shareholders/ GMS /Capital Owner assigns external audit to audit DP TASPEN financial statements. Shareholders/ GMS/ Capital Owner determines net profit Approval of the annual report and the approval of financial statements are implemented on time.

• Pengesahan

•

•

• GMS takes a decision in accordance with Law No. 40 of

• •

terhadap laporan tahunan dan persetujuan terhadap laporan keuangan dilaksanakan tepat waktu. RUPS mengambil keputusan sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang DP Taspen Terbatas dan/atau Anggaran Dasar DP Taspen sehingga menghasilkan keputusan yang sah. RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil. Pemilik Modal tidak mencampuri kegiatan operasional DP Taspen yang menjadi tanggung jawab Direksi.

2007 on Limited DP TASPEN and/ or DP TASPEN Articles of Association resulting in a legitimate decision.

• GMS shall take decisions by an open and fair process. • Shareholders/ Capital Owner does not interfere with DP

• Pemilik Modal merespon terhadap informasi yang • diterima dari Direksi dan/atauDewan Pengawas

56

TASPEN operational activity as responsibility by Board of Directors. Shareholders/ Capital Owner responses to information received from Board of Directors and/ or Board of



•

mengenai gejala penurunan kinerja dan kerugian DP Taspen yang signifikan Pemilik Modal memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata Kelola DP Taspen yang Baik kepada Direksi dan Dewan Pengawas.


•

Commissioners / Supervisory Board on symptoms of DP TASPEN decreased performance and significant losses Shareholders/ Capital Owner provides direction/ guidance application of DP TASPEN Good Governance to Board of Directors and Board of Commissioners/ Supervisory Board.

To obtain an increase/ improvement, it needs as follows:

• DP Taspen sebainya menyusun pedoman Direksi • DP TASPEN should develop guidelines for the Board of

• • • • •

• •

(Board Mnaual) yang mengatur mengenai rangkap jabatan bagi anggota Direksi yang kemudian diajukan kepada Pendiri untuk mendapatkan penetapan/ pengesahan. Pendiri melakukan secara khusus penilaian terhadap calon Anggota Dewan Pengawas Pendiri menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. Sebagai entitas bisnis DP Taspen menyusun RJPP sebagai pedoman dalam menentukan arah bisnis DP Taspen selama lima tahun kedepan. DP Taspen perlu menyusun pedoman penyusunan RJPP dapat menjadi pedoman pada setiap periode penyusunan dan penyesuaian RJPP. DP Taspen menyusun Kontrak Manajemen antara Pendiri/Pemegang Saham dengan Dewan Pengawas dan Pengurus yang ditandatangani oleh seluruh Dewan Pengawas dan Pengurus sebagai KPI korporat. Melakukan telaahan dan memberikan persetujuan atas tugas pengawasan Dewan Pengawas. DP Taspen menyusun pedoman/kebijakan yang mengatur batasan aksi korporasi yang perlu mendapat persetujuan Pendiri/RUPS.

• • • • •

• •

Directors (Board Manual) regulating the dual position for members of the Board of Directors and then submitted to the Founder to obtain the determination / approval. Shareholders do specifically an assessment of the prospective members of Supervisory Board Shareholder/ Founder establishes arrangements regarding concurrent positions for members of Board of Commissioners/ Supervisory Board. As a business entity, DP TASPEN prepares RJPP as a guideliness in determining the direction of DP TASPEN business for five years. DP TASPEN needs to develop guidelines for RJPP preparation serving as guidelines in the preparation and adjustment of each RJPP period DP TASPEN prepares a Management Contract between Founders/ Shareholders by Supervisory Board and Management, signed by entire Supervisory Board and Management as KPI corporate. To conduct assesment and give approval on Supervisory Board. DP TASPEN prepares guidelines/ policies governing corporate action limitation needed approval by the Founder/ GMS.

Dewan Pengawas

Supervisory Board


Based on assessment results, it needs to be perfomed by DP TASPEN, as follows

• Dewan Pengawas yang baru diangkat mengikuti program • Newly appointed Supervisory Board should follow the pengenalan yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun.

introduction program organized by Pension Fund.

hal penting mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan kinerja Dana Pensiun secara tepat waktu dan relevan. Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan Dana Pensiun sesuai RKAP Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga.

matters concerning changes in the business environment as expected to have a major impact on the business and the performance of pension fund timely and relevantly Supervisory Board Directors supervises and monitores Board of Directors compliance in performing Pension Fund in accordance with RKAP Supervisory Board supervises and monitors Boad of Directors compliance in carrying applicable legislation and agreements with third parties.

• Dewan Pengawas memberikan arahan tentang hal- • Supervisory Board provides direction on important

• •

• •


57



• Dewan Pengawas mengajukan calon auditor eksternal • Supervisory Board proposes candidates of external kepada RUPS/Pemilik Modal. Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Anak Dana Pensiun/ Dana Pensiun patungan dan pelaksanaannya. Dewan Pengawas berperan dalam pemilihan calon anggota Direksi dan Dewan Pengawas Anak Dana Pensiun /Dana Pensiun patungan. Dewan Pengawas mengusulkan calon anggota Direksi kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan. Dewan Pengawas telah memberikan arahan mengenai SDM, Manajemen Risiko, IT, GCG, SPI, Pengadaan Barang dan Jasa serta anak DP Taspen DP Taspen.

audit to the GMS/ Capital Owner.

• Dewan

• Supervisory Board performs supervision on branch

•

•

• •


• •

pension fund management policy/ pension fund joint and its implementation. Supervisory Board plays a role in candidates selection of the Board of Directors members and the Supervisory Board of Branch Pension Fund/ pension fund joint. Supervisory Board proposes candidates of Board of Directors members to the Shareholders/ Capital Owner based on determined policy and specific criteria. Supervisory Board has provided guidance on HR, Risk Management, IT, GCG, SPI, Procurement of Goods and Services and DP TASPEN Branch.

While, To obtain an increase/ improvement, it needs as follows:

• Dewan Pengawas memiliki pedoman kerja terkait • Supervisory Board has guidelines related work

•

• •

arahan/pengawasan mengenai arahan SDM, Manajemen Risiko, IT, GCG, SPI, Pengadaan Barang dan Jasa serta arahan kepada anak DP Taspen DP Taspen Dewan Pengawas memiliki rencana kerja secara spesifik mengenai arahan SDM, Manajemen Risiko, IT, GCG, SPI, Pengadaan Barang dan Jasa , serta arahan kepada anak DP Taspen DP Taspen Dewan Pengawas mempertimbangkan untuk menunjuk Sekretaris Dewan Pengawas dan Badan Komite.Komite dibawah Dewan Pengawas Dewan Pengawas mendokumentasikan risalah rapat

Pengungkapan Informasi dan Transparansi Berdasarkan hasil assessment hal yang telah dilakukan oleh DP Taspen adalah sebagai berikut

•

• •

direction/ directives supervision regarding HR, Risk Management, IT, GCG, SPI, Procurement of Goods and Services, and direction to DP TASPEN Branch Supervisory Board has a specific work plan regarding the direction of Human Resources, Risk Management, IT, GCG, SPI, Procurement of Goods and Services, and guidance to DP TASPEN Branch Supervisory Board considers appointing the Supervisory Board Secretary and Board of Committee under the Supervisory Board Supervisory Board documents the minutes of meetings

Disclosure and Transparency Based on assessment results, it has been done by DP TASPEN, as follows:

• Dana Pensiun menetapkan sistem dan prosedur • Pension Fund establishes systems and procedures of • • • • •

58

pengendalian informasi Dana Pensiun untuk mengamankan informasi Dana Pensiun yang penting Tingkat kepatuhan Dana Pensiun yang memadai terhadap kebijakan pengendalian informasi Dana Pensiun Dana Pensiun menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan kebijakan informasi penting Dana Pensiun. Informasi yang disediakan dalam website Dana Pensiun dan bumn.go.id dimutahirkan secara berkala. Tingkat kemudahan akses terhadap kebijakan dan informasi penting Dana Pensiun yang disediakan dalam website Dana Pensiun. Dana Pensiun mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangaan.

• • • •

pension fund information control to secure Pension Fund important information Pension fund compliance level is adequate to control information policy of Pension Fund Pension Fund provides another medium to communicate important information policy of Pension Fund. The information is provided in Pension Fund website and bumn.go.id website updated periodically. The level of ease access to policy and important information is provided in Pension Fund website.

• Pension Fund reveals important information in the

Annual Report and Financial Statements in accordance with legislation.




To obtain an increase/ improvement, it needs as follows:

• DP Taspen memiliki Prosedur Pengelolaan Website • DP TASPEN has Website Management Procedures • DP Taspen mempublikasikan kebijakan-kebijakan • DP TASPEN publishes policies related to GCG

•

terkait penerapan GCG antara lain: board manual, Pedoman Perilaku dan Etik, Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun, Risk Management. DP Taspen mempublikasikan kebijakan terkait program Gratifikasi Dana Pensiun.

•

implementation, such as: board manual, Code of Conduct and Ethics, Pension Fund Governance Guidelines, Risk Management Guidelines. DP TASPEN publishes Policy related to Pension Fund Gratuity program.

Pelaporan dan Disclosure

Reporting and Disclosure

Komitmen DP Taspen dalam mengimplementasikan Governance diwujudkan dalam bentuk pembuatan Annual Report mengacu standar Annual Report Award 2014 dan dipublikasikan di website DP Taspen dan dilaporkan kepada Pendiri serta di sebar ke berbagai instansi terkait.

DP TASPEN commitment in implementing Governance is realized in creating a standard Annual Report referring to Annual Report Award 2014 and published on DP TASPEN website and then reported to the shareholders various relevant agencies.

ORGAN DP TASPEN

DP TASPEN ORGAN

Organ DP Taspen terdiri dari Pendiri, Direksi dan Dewan Pengawas.

DP TASPEN organ consists of Founder, Board of Directors and the Supervisory Board.

Founder

Management

Board of Supervisiory

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai segala wewenang yang tidak diberikan atau yang tidak dimiliki oleh Direksi atau Dewan Pengawas. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

General Meeting of Shareholders (GMS) has any authority which is not given or not owned by the Board of Directors or Supervisory Board. GMS consists of Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting. Process to announce and summon the GMS are conducted in accordance with applicable regulations.

RUPS tahun 2014 telah diselenggarakan dengan pemberitahuan dan undangan bagi Pendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada 2014, DP Taspen telah menyelenggarakan RUPS.

GMS in 2014 has been organized by delivering notice and invitation to Shareholders in accordance with applicable regulations. In 2014, DP TASPEN has organized GMS.


59



Uraian pelaksanaan RUPS tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. GMS description can be seen in the following table. PELAKSANAAN RUPS GMS IMPLEMENTATION

AGENDA RUPS GMS AGENDA

KEPUTUSAN RUPS GMS DECISION

KETERANGAN DETAILS

16 April 2015 April 16, 2015

Perubahan Struktur Dewan Pengawas dan Direksi PT BPR DP Taspen (Anak Perusahaan) Structural Changes in Supervisory Board and Board of Directors of PT BPR DP TASPEN (Subsidiary)

Memberhentikan dengan RUPS Luar Biasa hormat dan mengangkat GMS Meeting Dewan Pengawas dan Direksi PT BPR DP Taspen (Anak Perusahaan) To honorably discharge and appoint Supervisory Board and Board of Directors of PT BPR DP TASPEN (Subsidiary)

4 Mei 2015 May 4, 2015

Pengesahan Laporan Tahunan Audit tahun buku 2014 Approval of the Annual Audit Report of fiscal year 2014

Menyetujui Laporan Tahunan Audit tahun buku 2014 Approval of Annual Report of Audit Fiscal Year 2014

RUPS GMS

Dewan Pengawas

Supervisory Board

Dewan Pengawas melakukan fungsi pengawasan, sedangkan Direksi bertanggung jawab atas penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan usaha DP Taspen.

Supervisory Board performs the function of supervision, while Board of Directors is responsible for determining and implementing strategies to achieve business goals and objectives of DP TASPEN.

Independensi Dewan Pengawas

Independence of the Supervisory Board

Tidak ada anggota Dewan Pengawas ataupun Direksi yang terkait satu dengan yang lain karena hubungan darah sampai derajat ketiga, baik secara vertikal maupun horizontal, ataupun karena perkawinan. Seluruh anggota Dewan Pengawas tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan yang berlaku.

No member of Supervisory Board or Board of Directors is related to each other by cognation up to the third degree of cognation, either vertically or horizontally, or by marriage. All the Supervisory Board member does not hold positions prohibited by regulations.

Jumlah, Komposisi Dan Kriteria

Number, Composition and Criteria

Jumlah dan komposisi Dewan Pengawas DP Taspen dipengaruhi oleh ukuran Direksi, bidang usaha dan jenis keahlian yang dibutuhkan, overall risk yang di hadapi, serta Komite yang ada.

The number and composition of DP TASPEN Supervisory Board are influenced by the size of Board of Directors, business field and types of required expertise, the overall facing risk, and existing committe

Adapun komposisi Dewan Pengawas telah memenuhi unsur keberagaman, yaitu perpaduan dari sisi independensi dan keahlian. Terkait keahlian Dewan Pengawas DP Taspen, telah dijelaskan pada bagian Profil Dewan Pengawas dalam Laporan Tahunan ini.

The composition of Supervisory Board has met diversity element, which is a combination of independence and expertise. Related expertise of DP TASPEN Supervisory Board, has been described in Supervisory Board Profile of The Annual Report.

60



Tabel Komposisi Dewan Pengawas DP Taspen 2014 Composition Table of DP TASPEN Supervisory Board in 2014 NAMA NAME

JABATAN OFFICE

DASAR PENGANGKATAN APPOINTMENT BASIC

Ermanza

Ketua Chairman

Agustus August

Suwaryo

Anggota Member

Desember December

Didi Achdijat

Anggota Member

Kawikan Kawistoro

Anggota Member

Kriteria Dewan Pengawas

Supervisory Board Criteria

Anggota Dewan Pengawas DP Taspen memiliki integritas, akhlak dan moral yang tinggi, telah lulus fit and proper test serta berdomisili di Indonesia.

DP TASPEN Supervisory Board members who have integrity, good character and high moral, have passed fit and proper test, all residing in Indonesia.

Hubungan Afiliasi Dewan Pengawas Dengan Dewan Pengawas Lainnya Dan/Atau Pendiri

Relationship among Supervisory Boards and/ or Founder

Selama 2014, seluruh anggota Dewan Pengawas tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di DP lain dengan sesama Dewan Pengawas.

During 2014, all members of Supervisory Board has no affiliate relationship, including family relations, financial relations, and the management and ownership of shares in other DP and among with Supervisory Board.

HUBUNGAN KELUARGA DENGAN FAMILY RELATIONSHIP WITH

DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD

DIREKSI MANAGEMENT

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

Ermanza

-

v

-

v

Suwaryo

-

v

-

Didi Achdijat

-

v

Kawikan Kawistoro

-

v

NAMA NAME

KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PADA DANA PENSIUN LAIN STEWARDSHIP AND SHAREHOLDING IN OTHER PENSION FUND

HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN FINANCIAL RELATIONS WITH

SEBAGAI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS AS A MEMBER OF SUPERVISORY BOARD

SEBAGAI ANGGOTA DIREKSI AS A MEMBER OF BOARD OF DIRECTORS

SEBAGAI PENDIRI AS A FOUNDER


DIREKSI MANAGEMENT

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

PENDIRI FOUNDER

PENDIRI FOUNDER

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Pengawas Supervisory Board Competence Development Program Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan pengembangan kompetensi bagi segenap jajaran Dewan Pengawas, selama 2014 anggota Dewan Pengawas telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar

To support tasks implementation and competency development for all Supervisory Boards during 2014, Supervisory Board members have participated in training and seminars


61



Rapat Dewan Pengawas

Supervisory Board Meetings

Selama 2014, Dewan Pengawas telah menyelenggarakan rapat yang dihadiri oleh seluruh Dewan Pengawas DP Taspen. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Pengawas DP Taspen.

During 2014, Supervisory Board has held a meeting attended by the entire DP TASPEN Supervisory Board. Decisions would be taken in the meeting of DP TASPEN Supervisory Board.

Laporan Dewan Pengawas

Supervisory Board Report

Sepanjang tahun 2014, Dewan Pengawas DP Taspen telah memberikan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun tahun buku 2014. Adapun laporan Dewan Pengawas tersebut adalah sebagai berikut : • Pelaksanaan Program kerja Tahun 2014 • Kinerja DP Taspen 2014 • Tuntutan pihak ketiga, pelanggaran undang-undang dan penyelewengan • Ikhtisar Kebijakan Investasi • Penjelasan mengenai kekayaan untuk pendanaan

During 2014, DP TASPEN Supervisory Board has supervised Pension Fund management of fiscal year 2014. The report of Supervisory Board are as follows:Pelaksanaan Program kerja Tahun 2014 • work program Implementation in 2014 • DP TASPEN Performance in 2014 • The demands of a third party, law violations, and manipulation • Investment Policy Highlights • Description of wealth for funding

Penilaian Kinerja Dewan Pengawas

Performance Assessment of Supervisory Board

Penilaian kinerja Dewan Pengawas dilakukan oleh Pendiri melalui RUPS.

Supervisory Board Founder assessment is performed by GMS performance.

KOMITE DI BAWAH DEWAN PENGAWAS

COMMITTEE UNDER SUPERVISORY BOARD

Pada tahun 2014, dalam melaksanakan tugasnya, Fungsi Komite Audit, Manajemen Risiko dan Governance serta Komite Nominasi dan Remunerasi melekat pada fungsi Dewan Pengawas

In 2014, in conducting its duties, functions of Audit Committee, Risk Management and Governance and, Nomination and Remuneration Committee are inherent in Supervisory Board Function

PENETAPAN KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI REMUNERATION POLICY DETERMINATION OF SUPERVISORY BOARD AND BOARD OF DIRECTORS Total Remunerasi yang diterima Dewan Dewan Pengawas dan Direksi pada tahun 2014 telah mengikut ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan komponen remunerasi yang terdiri dari gaji, tantiem, tunjangan dan fasilitas lainnya.

The total remuneration received by Supervisory Board and Board of Directors in 2014 had followed the statutory provisions applicable to remuneration component which consists of salary, bonuses, allowances and other facilities.

SEKRETARIS DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD SECRETARY Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Pengawas telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Job Description. Fungsi Sekretaris Dewan Pengawas DP Taspen melekat pada masing masing staf sekretaris Dewan Pengawas.

62

In performing its duties, Supervisory Board Secretary has been equipped by Work Guidelines, called Job Description. DP TASPEN Supervisory Board Secretary is inherent to each secretary staff of Supervisory Board.



Tugas Dan Tanggung Jawab

Duty And Responsibility

Sekretaris Dewan Pengawas mempunyai fungsi pokok untuk memberikan dukungan kepada Dewan Pengawas guna memperlancar tugas -tugas Dewan Pengawas dan sebagai penghubung antara Dewan Pengawas dengan manajemen, serta bertanggung jawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi yang penting tentang Rapat Dewan Pengawas kepada Manajemen DP Taspen.

Supervisory Board Secretary has principal function to provide support to Supervisory Board in order to facilitate the task-duty Supervisory Board and as a liaison between Supervisory Board and management, and responsible to provide and convey important information to the DP TASPEN Management about Supervisory Board meeting.

Secara umum pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Pengawas tahun 2014 antara lain: mempersiapkan rapat termasuk bahan rapat Dewan Pengawas, membuat risalah rapat Dewan Pengawas sesuai Anggaran Dasar DP Taspen, mengadministrasikan dokumen Dewan Pengawas, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat, maupun dokumen penting lainnya

Generally, the implementation task of Supervisory Board Secretary in 2014, namely to prepare meeting materials including meetings of Supervisory Board, to make the minutes of meetings of Supervisory Board referring to DP TASPEN Statutes, to administer Supervisory Board documents, either incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings, or other important documents

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direksi adalah organ DP Taspen yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan DP Taspen untuk kepentingan dan tujuan DP Taspen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Board of Directors is DP TASPEN organ who take full responsibility to manage of DP TASPEN for DP TASPEN interests and objectives in accordance with Articles of Association Regulation.

Jumlah, Komposisi Dan Kriteria

Number, Composition and Criteria

Direksi DP Taspen telah memenuhi persyaratan dan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) .

DP TASPEN Directors has met the requirements and passed the fit and proper test

Adapun komposisi Direksi telah memenuhi unsur keberagaman, yaitu perpaduan dari sisi independensi dan keahlian. Terkait keahlian Direksi DP Taspen telah dijelaskan pada bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

The composition of Board of Directors has met the elements of diversity, which is a combination of the independence and expertise. DP TASPEN Directors expertise has been described in Directors Profile in this Annual Report.

Tabel Komposisi Direksi DP Taspen 2014 Composition Table of DP TASPEN Board of Directors in 2014 NAMA NAME

JABATAN OFFICE

DASAR PENGANGKATAN BASIC APPOINTMENT

Wiharto

Direktur Utama President Director

Keputusan Direksi PT Taspen No KD-22/DIR/2014 tanggal 21 Oktober 2014 PT TASPEN Board of Directors Decree No. KD-22/DIR/2014 dated October 21, 2014

Ivet Fithriani

Direktur Keuangan dan Investasi Director of Finance and Investment

Keputusan Direksi PT Taspen No KD-22/DIR/2014 tanggal 21 Oktober 2014 PT TASPEN Board of Directors Decree No. KD-22/DIR/2014 dated October 21, 2014


63



Hubungan Afiliasi Direksi Dengan Dewan Pengawas Lainnya Dan/Atau Pemegang Saham

Affiliate Relations Board of Supervisory Directors With Others And / Or Shareholders

Selama 2014, seluruh Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di DP Taspen lain dengan sesama Dewan Pengawas.

During 2014, the Board of Directors does not have an affiliate relationship, including family relations, financial relations, and management and ownership of shares in other DP TASPEN with members of Supervisory Board.

HUBUNGAN KELUARGA DENGAN FAMILY RELATIONSHIP WITH


YA YES

Ermanza Kawikan Kawistoro

NAMA NAME

KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PADA DP TASPEN LAIN MANAGERIAL AND SHAREHOLDING OF OTHER PENSION FUND

HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN FINANCIAL RELATIONS WITH

SEBAGAI ANGGOTA DEWAN PENGAWAS AS A MEMBER OF SUPERVISORY BOARD

SEBAGAI ANGGOTA DIREKSI AS A MEMBER OF BOARD OF DIRECTORS

SEBAGAI PEMEGANG SAHAM AS A SUPERVISORY BOARD

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS FOUNDER


DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS FOUNDER

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

YA YES

TDK NO

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

-

v

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Duties and Responsibilities of Board of Directors

Direksi DP Taspen mempunyai tugas pokok memimpin, mengurus, dan melaksanakan kebijaksanaan umum DP Taspen yang telah ditetapkan sesuai visi dan misi DP Taspen. Adapun fungsi, wewenang, tanggung jawab dan pelimpahan tugas tanggung jawab Direksi adalah diantaranya adalah sebagai berikut:

DP TASPEN Board of Directors has a fundamental duty to lead , administer, and implement public policy DP TASPEN predetermined according to the vision and mission of DP TASPEN . As for the functions, powers , responsibilities and delegation of duties responsibilities of the Board of Directors are as follows :

• Menetapkan dan melaksanakan Peraturan Dana Pensiun. • Establish and implement the Pension Fund Regulations . • Membuat dan melaksanakan Rencana Investasi. • Create and implement the Investment Plan . • Melaksanakan kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun yang • Implement policies Governance Good Pension Fund of Baik dari Pendiri.

the Founder .

sebagai pedoman kerja karyawan Dana Pensiun.

fund employee pension fund .

Anggaran Perusahaan (RKAP) jangka panjang dan jangka pendek. Menetapkan dan melaksanakan Manajemen Risiko. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian internal atas pelaksanaan RKAP. Menjaga kepatuhan seluruh jajaran organisasi DP Taspen dalam melaksanakan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik.

long-term and short-term .

• Menetapkan kebijakan operasional Dana Pensiun • Establish operational policies as guidelines for pension • Menetapkan Peraturan Perusahaan DP Taspen. • Establish Company Regulations DP Taspen . • Membuat dan melaksanakan Rencana Kerja dan • Create and implement the Work Plan and Budget ( CBP ) • • •

64

• Establish and implement a Risk Management . • Implement monitoring and internal control over the implementation of the CBP .

• Maintain compliance throughout the organization in implementing the DP TASPEN Pension Fund Governance good .



Rapat Direksi

Board of Directors meeting:

Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu minimal satu bulan sekali yang dipimpin oleh Direktur Utama. Keputusan Rapat dituangkan dalam Berita Acara Rapat dan dalam hal– hal tertentu Direktur Utama dapat mengambil keputusan tanpa dilaksanakan rapat Direksi.

Board of Directors meeting may be held at any time, at least once a month, led by the President Director. Meeting resolution is contained in the Minutes of Meeting and particularly President Director could make a decision without implementing Board of Directors meeting.

Direksi dapat menyelenggarakan rapat lainnya diluar rapat Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham guna mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha/kegiatan usaha DP Taspen dan hak – hak lainnya yang dianggap perlu.

The Board of Directors may hold other meetings outside Board of Directors meeting and General Meeting of Shareholders in order to coordinate all business activities/ DP TASPEN business activities and other necessary rights.

Selama 2014, Direksi telah menyelenggarakan rapat rutin minimal 24 kali rapat dan rapat yang dilakukan bersama dengan Dewan Pengawas dan rapat lain yang bersifat isendental.

During 2014, the Board of Directors has regular meetings held at least 24 meetings and meetings held in conjunction with Supervisory Board and other meetings accidentally.

SEKRETARIS DP TASPEN DP TASPEN SECRETARY Sekretaris DP Taspen mengemban misi untuk mendukung terciptanya citra DP Taspen yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. Fungsi Sekretaris DP Taspen melekat pada staf kesekretariatan.

DP TASPEN Secretary carries a mission to support the creation of a good DP TASPEN image consistently and continuously through the effective management of communication program to all stakeholders. DP TASPEN Secretary function is inherent to the secretarial staff.

Kegiatan Sekretaris DP Taspen Tahun 2014

DP TASPEN Secretary Activities in 2014

Selama 2014, Sekretaris DP Taspen telah melakukan program kerja, diantaranya menyelenggarakan rapat, publikasi, pers dan lain sebagainya.

During 2014, DP TASPEN Secretary has conducted work programs, including organizing meetings, publications, press and etc.


65



SISTEM PENGENDALIAN INTERN

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen DP Taspen, secara berkesinambungan untuk menjaga dan mengamankan aset, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran aspek kehati-hatian serta meningkatkan efektifitas organisasi dan meningkatkan efIsiensi biaya. Merupakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam organisasi DP Taspen atas terselenggaranya SPI yang handal dan efektif, diantaranya adalah Dewan Pengawas, Direksi, Satuan Pengawasan Interen, pejabat dan karyawan serta pihak-pihak ekstern.

Internal Control System (SPI) is an supervisory mechanism established by DP TASPEN management, on an ongoing basis to maintain and secure the assets, to guarantee the availability of the report accurately and reliable, to improve adherence to Rule and Regulations, to reduce the financial impact/ loss, irregularities, including fraud and violation of prudential aspects, and to improve organizational effectiveness and cost efficiency. It is the responsibility of all parties involved in the organization for DP TASPEN SPI implementation as reliable and effectively, including Supervisory Board, Board of Directors, the Internal Audit Unit, officers and employees and external parties.

DP Taspen melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional pada seluruh jenjang organisasi sesuai Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal.

DP TASPEN implements effective Internal Control System (SPI) to business activity implementation and operations at all organization levels in accordance with Internal Control System Standard Guidelines.

SATUAN PENGAWASAN INTERN

INTERNAL CONTROL UNIT

Sampai dengan 2014, Satuan Pengawas Internal melekat pada fungsi Direktur Investasi dan Keuangan, namun demikian pada 2015 akan ada key person yang membidangi pengawasan intern.

As of 2014, the Internal Control Unit attached to the function of Director of Investment and Finance, however, in 2015, there will be a key person of internal control in charge.

Selama tahun 2014 tidak terdapat Internal Fraud yang tersaji dalam tabel berikut : During 2014, there was no Internal Fraud presented in the following table: JUMLAH KASUS YANG DILAKUKAN OLEH THE NUMBER OF CASES IS CONDUCTER BY

INTERNAL FRAUD DALAM 1 TAHUN INTERNAL FRAUD IN 1 YEAR

PENGURUS BOARD

KARYAWAN TETAP PERMANENT EMPLOYEE

KARYAWAN TIDAK TETAP TEMPORARY EMPLOYEES

TAHUN SEBELUMNYA PREVIOUS YEAR

TAHUN BERJALAN CURRENT YEAR





-

-

-

-

-

-

Belum diupayakan penyelesaianya Has not pursued its completion

-

-

-

-

-

-

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Has been followed up by legal proceedings

-

-

-

-

-

-

Total Fraud Total Fraud Telah diselesaikan Has been Completed Dalam proses penyelesaian di internal Bank In the process of internal Bank settlement

66



JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN

NUMBER OF LEGAL ISSUES AND EFFORT RESOLUTION

Number of Legal Issues and Efforts Resoulution in the following table:

Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian dalam tabel berikut :

JUMLAH NUMBER

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

PERDATA CIVIL

PIDANA CRIMINAL

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Has been completed (has had permanent legal force)

-

-

Dalam proses penyelesaian In the completion process

-

-

-

-

Total Total

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

INTEREST CONFLICT TRANSACTIONS

Transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun 2014, tersaji dalam tabel berikut :

NO

-

NAMA DAN JABATAN PENGAMBIL KEPUTUSAN NAME AND POSITION OF DECISION MAKERS

NAMA DAN JABATAN YANG MEMILIKI BENTURAN KEPENTINGAN NAME AND POSITION CONFLICT OF INTEREST -

-

interest Conflict transactions during 2014, are presented in the following table:

JENIS TRANSAKSI TRANSACTION TYPE

NILAI TRANSAKSI (JUTAAN RUPIAH) TRANSACTION VALUE (MILLION RUPIAH)

-

-

KETERANGAN DETAILS

-

TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY

Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan yang semakin kompetitif mengharuskan DP Taspen untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah. Karena teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Kami menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusankeputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usahanya. DPK Taspen terus melakukan pengembangan dan penyempurnan teknologi informasi, antara lain : • Memperbaiki tata kelola website • Memperbaharui kelengkapan operasional (pembaharuan komputer, printer dll) • Memiliki aplikasi System informasi dana pensiun automatic

The information technology development growing rapidly and increasing tight competitive rivalry require DP TASPEN to organize and fix the quality information technologybased services in aim to provide the best service to customers. Because the technology is possible key role, we provide products and services to customers, measure and track business performance, and take appropriate management decision for its survival. DP TASPEN continues to develop and improve information technology, among others:

• Improving corporate Governance website • Renewing the operational completeness (renewal computer, printer, etc.)

• Having automatic system application of pension fund information


67



MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Penerapan Manajemen Risiko merupakan suatu keharusan dengan tujuan agar setiap potensi risiko yang akan timbul di masa mendatang dapat diidentifikasi, dikelola dan dikendalikan seminimal mungkin. Situasi lingkungan internal dan eksternal yang berkembang pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha sehingga meningkatkan kebutuhan praktek tata kelola yang sehat (good corporate governance) dan penerapan manajemen risiko.

Risk Management Application is a necessity in order that any potential risks occured in the future can be identified, managed and controlled into a minimum. Situation of internal and external environments are growing rapidly, followed by the increasing complexity of business activities, thereby increasing the need for sound Governance practices (good corporate Governance) and the risk management application.

Berbagai langkah yang telah dilakukan DP Taspen dalam mengimplementasikan manajemen risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku berupa kajian terhadap pentingnya risiko serta menciptakan budaya risiko (risk culture) pada setiap unit kerja.

Various steps have been performed by DP TASPEN in implementing risk management in accordance with the applicable provisions, such as a study on the risk importance and a creation of risk culture in each work unit.

Sebagai lembaga yang mengelola Dana Pensiun, DP Taspen senantiasa mengacu kepada kepentingan strategis dan prinsip kehati-hatian, tidak memihak kepada satu kepentingan tertentu, meminimalkan risiko, melakukan upaya deteksi dini (early warning system) atas risiko yang akan terjadi.

As the institution managed by pension fund, DP TASPEN always refers to the strategic interest and the precautionary principle, not take side on a particular interest, minimizing risk, conducting early warning system on future risk.

Pada tahun 2014 DP Taspen sedang membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Tata Kelola Dana Pensiun yang bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan strategi manajemen risiko yang bertanggung jawab :

In 2014, DP TASPEN was forming Risk Management Unit (SKMR) and Pension Fund Governance tasked to monitor implementation of risk management strategies which are responsible:

• Memberikan informasi kelemahan-kelemahan minor • To provide information of minor weaknesses

•

•

68

yang berpotensi menimbulkan kerugian sesuai hasil pengukuran Profil Risiko dan saran/rekomendasi kepada pihak manajemen (Komenko). Melakukan pemantauan tindakan korektif terhadap kelemahan-kelemahan minor yang telah disepakati dalam rapat Komenko, guna memastikan upaya penyelesaian yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja terkait. Melakukan pemantauan implementasi dari keputusan Komenko.

•

potentially will cause loss in accordance with Risk Profile measurement results and suggestions/ recommendations to the management (Komenko) To monitor corrective action against minor weaknesses been approved at a Komenko meeting, in order to ensure the efforts completion been undertaken by the relevant Unit.

• To monitor the implementation of Komenko decision



KERANGKA MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT FRAMEWORK

Dalam rangka pengembangan manajemen risiko yang sesuai dengan budaya DP Taspen secara berkelanjutan, nantinya manajemen akan terus meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi adanya potensi risiko lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Pengembangan kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan.

Due to develop appropriate risk management in accordance with DP TASPEN culture on an ongoing basis, the management will contonuosly improve risk management systems framework and internal control structure integrated and comprehensive, in order to provide information about the early potential risks and later to take appropriate steps to minimize the risk impact. Development of risk management framework is outlined in the policy.

Nantinya penerapan manajemen risiko DP Taspen melekat pada seluruh jenjang organisasi dengan mengacu pada konsep Enterprise Risk Management (ERM). ERM merupakan inisiatif strategis yang terus dikembangkan oleh DP Taspen dalam mendorong peningkatan kinerja DP Taspen sehingga menghasilkan value added bagi segenap stakeholder DP Taspen. Untuk mendukung penerapan ERM yang efektif, DP Taspen senantiasa melakukan pemutakhiran manual kebijakan dan pedoman operasional dan pengembangan sistem informasi manajemen risiko

Later, DP TASPEN risk management application is attached at all organization levels referring to Enterprise Risk Management (ERM) concept. ERM is a strategic initiative being developed by DP TASPEN in encouraging the improvement of DP TASPEN performance to produce added value for all DP TASPEN stakeholders. To support the effective implementation of ERM, DP TASPEN constantly updates policy manuals and operational guidelines and the development of risk management information system

Jenis-jenis risiko yang dikelola oleh DP Taspen berupa Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Strategik, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Hukum

The risk types managed by DP TASPEN are including Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk, Strategic Risk, Reputation Risk, Compliance Risk and Legal Risk

Profil Risiko

Risk Profile

Penilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh stakeholder mengenai kondisi risiko usaha yang dihadapi DP Taspen. Profil risiko meliputi penilaian terhadap Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR).

Risk profile assessment aims to provide information to all stakeholders about the condition of the business risks faced by DP TASPEN. The risk profile includes an assessment of Inherent Risk and Quality Risk Management (KPMR).

Penilaian Risiko Inheren merupakan penilaian atas risiko yang melekat pada kegiatan bisnis melalui analisa kuantitatif atas parameter tertentu. Pada tahun 2014 sedang merencanakan untuk dilakukan penilaian KPMR yang direncanakan dilakukan pada tahun 2015 secara self assessment melalui analisa kualitatif terhadap empat aspek penilaian yang meliputi pengawasan aktif Dewan Pengawas dan Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit, kecukupan proses identifikasi pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko, dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Inherent Risk Assessment is an assessment of risks inherent in business activities by quantitative analysis on certain parameters. In 2014, it was planning to do KPMR assessment planned for 2015 as self assessment by doing qualitative analysis of four assessment aspects including active supervision of Supervisory Board and Board of Directors, adequate policies, procedures and limits, the adequacy of identification process measurement, monitoring and control risk and risk management information systems, and a comprehensive system of internal control.


69



AUDITOR EKSTERNAL

EXTERNAL AUDITOR

Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan DP Taspen tahun buku 2014 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengawas. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan DP Taspen.

External audit examines DP TASPEN financial statements of fiscal year 2014 determined by the Annual General Meeting on the recommendation of Supervisory Board. To guarantee the independence and quality of examination results, the appointed external audit must not have interest conflicts with DP TASPEN.

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan calon yang diajukan oleh Dewan Pengawas

The appointment of Public Accountant and Public Accountant Office have obtained the approval of the General Meeting of Shareholders (GMS) based on candidates nominated by Supervisory Board

TAHUN BUKU BOOK YEAR 2014

AKUNTAN ACCOUNTAN

Doli, Bambang, Sulistiyanto, & Ali

ALAMAT KANTOR PUBLIC ACCOUNTAN Jl Raya Kalimalang Blok E-No.4F, Duren Sawit Jakarta Timur 13440

PEKERJAAN JOB

BIAYA AUDIT AUDIT FEE

Audit Laporan Keuangan Audit of Financial Statements

Rp45.000.000 IDR45.000.000

OPINI OPINION

Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified

JASA DI LUAR AUDIT KEUANGAN BEYOND FINANCIAL SERVICES AUDIT Tidak ada Nothing

TRANSPARANSI INFORMASI PRODUK

PRODUCT INFORMATION TRANSPARENCY

DP Taspen telah mentransparansikan informasi produk sesuai ketentuan yang berlaku. Penerapan mengenai transparansi informasi produk DP Taspen saat ini telah dapat diketahui pelanggan melalui sarana, seperti website: www.dptaspen.co.id maupun media promosi cetak, radio maupun televisi. Informasi produk dalam website akan terus di-update dan disempurnakan baik konten maupun sistem yang digunakan.

DP TASPEN has made product information transparency refferring to applicable regulations. The application of DP TASPEN product information transparency currently has to be known by customers through means, such as website: www.dptaspen.co.id and print promotional media, radio and television. Product information on the website will be continuously updated and enhanced, both content and system used.

MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI

PROBLEMS AND OBSTACLES FACED

Tidak terdapat masalah dan kendala dalam penyajian laporan transparansi informasi keuangan pada tahun 2014.

70

There are no problems and obstacles in the presentation of financial information transparency report in 2014.



PERMASALAHAN HUKUM

LEGAL ISSUES

DP Taspen tidak memiliki permasalahan hukum mencakup permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi DP Taspen selama periode tahun 2014

DP TASPEN has no legal issues including civil and criminal legal issues faced by DP TASPEN during 2014 period.

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS YANG SEDANG MENJABAT

SIGNIFICANT CASE FACED BY THE BOARD OF DIRECTORS AND THE SUPERVISORY BOARD IN CHARGE Selama 2014, tidak ada Direksi dan Dewan Pengawas DP Taspen yang sedang menjabat menghadapi permasahan hukum.

During 2014, none of in charged DP TASPEN Board of Directors and Supervisory Board faced legal issues.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK

GRANTING FUNDS FOR POLITICAL ACTIVITY

DP Taspen tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik.

DP TASPEN does not engage in political activity and does not give donations to any political interests.

ETIKA DP TASPEN (CODE OF CONDUCT)

DP TASPEN ETHICS (CODE OF CONDUCT)

Sebagai bentuk komitemen penerapan governance, DP Taspen bertekad untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan etika tertinggi dalam kejujuran dan keadilan. Komitmen ini dirancang bukan hanya sekadar untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, tetapi juga untuk memperoleh dan menjaga kepercayaan para pelanggan, pemegang saham, karyawan, dan mitra usaha. Hal ini merupakan hal yang sangat substansial bagi keberhasilan usaha jangka panjang.

As a commitment to Governance implementation, DP TASPEN is determined to carry out business activities in accordance with the highest ethical in honesty and fairness. This commitment is designed not just to comply with laws and regulations, but also to gain and maintain the trust of customers, shareholders, employees, and business partners. This is very substantial for long-term business success.

Penyebaran Budaya Kerja

Work Culture Distribution

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan budaya kerja DP Taspen. DP Taspen senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan budaya kerja DP Taspen kepada seluruh karyawan DP Taspen mulai dari level operasional sampai kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan agar insan DP Taspen senantiasa patuh terhadap kode budaya kerja.

Socialization is an important stage of the implementation of DP TASPEN work culture. DP TASPEN continues to disseminate DP TASPEN work culture implementation to all DP TASPEN employees ranging from the operational level to the top management. The socialization aims that DP TASPEN personnel always adhere to work culture code.

Penegakan Budaya Kerja

Work Culture Enforcement

DP Taspen melakukan penegakan terhadap budaya kerja yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan budaya kerja. Upaya penegakan budaya kerja dilakukan oleh DP Taspen melalui penyediaan media pengaduan pelanggaran, penerapan reward and punishment serta pernyataan komitmen.

DP TASPEN perfoms work culture enforcement by regular monitoring of workplace culture enforcement. Workplace culture enforcement is carried out by DP TASPEN is in the way by providing violations complaints media, implementation of reward and punishment and a commitment statement.


71



WHISTLEBLOWING SYSTEM

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Kebijakan pengaduan pelanggaran diperlukan untuk mengatur penyelesaian Pengaduan Pelanggaran bagi stakeholders. Pada tahun 2014 direncanakan penyusunan kebijakan WBS yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang terjadi di DP Taspen.

Violation complaint policy is required to arrange Violation Complaint Settlement for stakeholders. In 2014, it plans WBS policy formulation that can be used as a medium for a witness conveying information about violations occurred in DP TASPEN.

Jenis Pengaduan

Complaint Types

Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui mekanisme Whistleblowing System nantinya berupa :

Complaint types that can be delivered via Whistleblowing System mechanism, such as:

1. Pelanggaran atas aturan atau persyaratan internal. 1. Rule or internal requirements Violation. 2. Pelanggaran atas hukum atau peraturan yang berlaku 2. Laws or regulations violation not including fraud or tidak termasuk fraud atau pencurian (termasuk insider trading). 3. Fraud atau pencurian. 4. Membahayakan kesehatan atau keselamatan. 5. Masalah-masalah sumber daya manusia yang telah gagal untuk diselesaikan melalui prosedur pengaduan SDM. 6. Memalsukan atau menyembunyikan catatan keuangan. 7. Memalsukan atau menyembunyikan informasi manajemen non-finansial. 8. Perilaku tidak etis. 9. Perlakuan terhadap pelanggan yang tidak pada tempatnya 10. Kerusakan lingkungan

theft (including insider trading).

3. Fraud atau theftFraud or theft. 4. Harmful to health or safety. 5. Human resources issues that has failed to be resolved through Human Resource procedure complaint.

6. Fake or hide financial records 7. Fake or hide non-financial management information. 8. Unethical behavior. 9. Unapproriate treatment to customers 10. Environment damage

Mekanisme Sistem Pengaduan

Complaint System Mechanism

Nantinya, kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait dengan kerugian DP Taspen secara finansial maupun reputasi DP Taspen yang bersifat negatif. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan, melalui email maupun surat resmi.

Later, compiled Violation Complaint policy is intended to manage and minimize the risks that may occur including related DP TASPEN financial losses and DP TASPEN negative reputation. Violation complaint could be submitted in verbal or in writing, via email or official letter.

Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari karyawan DP Taspen nantinya harus ditempatkan dalam kerangka peningkatan governance. Pengaduan harus disampaikan oleh pelapor dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang.

Complaint from third parties and/ or DP TASPEN employee will have been placed within Governance improvement framework. Complaint must be submitted by a personal complaint with a sense of responsibility and not to defame others reputation.

Pengaduan Pelanggaran

Violation Complaint

Nantinya, pengaduan pelanggaran dapat disampaikan melalui atasan masing-masing. Selama tahun 2014, tidak terdapat pengaduan pelanggaran.

Later, violation complaint can be submitted to their respective supervisor. During 2014, there were no violations complaints.

72



GRATIFIKASI DIVIDEND Satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis adalah pemberian dan permintaan Gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Ketentuan Gratifikasi dalam peraturan perundang – undangan Negara Republik Indonesia tercantum pada Pasal 12 B ayat 1 UU no 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan bahwa : “Setiap Gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya “.

One thing commonly and inevitable occured in a business relationship is provision and demand of gratification from one party to another. Gratuities provisions in Law of Republic of Indonesia is stated in Article 12 B, paragraph 1 of Law No. 20 of 2001 concerning Amendment to Law No. 31 in 1999 on Corruption Eradication which states that: “Every Gratification to an official or state officials considered bribery, when dealing with the position and with the opposite obligations or duties”.

Sampai dengan 31 Desember 2014, tidak terdapat pelaporan penerimaan gratifikasi yang terjadi di DP Taspen.

As of December 31, 2014, there are no reporting gratification occured in DP TASPEN.

PENGADAAN BARANG DAN JASA

PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES

Kami telah memiliki pedoman pengadaan barang dan jasa yang menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar, akuntabel dan memuat hakhak dan kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa DP Taspen dengan nomer referensi 13/GFGG/07.

We already have guidelines for procurement of goods and services applying the principles of efficient, effective, competitive, transparent, fair and reasonable, accountable and containing the rights and obligations of supplier in accordance with the laws and regulations. DP TASPEN Goods and Services Procurement has Policy with reference number 13/GFGG/07.

Dalam pelaksanaanya pengadaan barang dan jasa Perusahaan telah dilakukan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara penyedia barang/ jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan, dimana Perusahaan juga telah memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

In procurement of goods and services Company, it has performed publicly for goods/services providers that meet the requirements and performed by healthy competition among goods/ services providers equally and qualified based on provisions and procedures clearly and transparent, where the company also has its own estimated price (HPS) calculated as the expertise and based on the data can be accounted for.

Pedoman Pengadaan Barang Dan Jasa DP Taspen berisi :

Guidelines for Procurement of Goods and Services DP TASPEN contain: • Purpose • Requirements of Procurement Leader and Main Tasks of Procurement Leader and Use of Goods/ Services • Procurement in charge • Requirements of Goods and Services Providers • Procurement of Goods and Services Schedule • Preparation of Self-Estimated Price • Pre-qualification and Post-qualification • Establishment of Procurement System • Contract for Procurement of Goods and Services

• Tujuan • Persyaratan Pemimpin Pengadaan dan Tugas Pokok • • • • • • •

Pemimpin Pengadaan serta Penggunaan Barang/Jasa Pejabat Pengadaan Persyaratan Penjedia Barang dan Jasa Jadwal Pengadaan Barang dan Jasa Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri Prakualifikasi dan Pascakualifikasi Penetapan Sistem Pengadaan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa

Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh DP Taspen dibagi atas pemilihan langsung, penunjukan langsung dan pengadaan langsung.

Procurement of goods and services performed by DP TASPEN is divided into direct elections, direct appointment and direct procurement.


73

KEGIATAN SOSIAL DANA PENSIUN Dana Pensiun Social Activity

KEGIATAN SOSIAL DANA PENSIUN

SOCIAL ACTIVITY OF PENSION FUND

DP Taspen berkomitmen untuk selalu berkontribusi terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam program berbagai program Sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. DP TASPEN committs to contributing to society realized in various Social programs which is directly impacting community.

DP Taspen menyadari bahwa keberhasilan sebuah bisnis tidak lagi diukur dari keuntungan bisnis semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan Dana Pensiunmemenuhi harapan stakeholder, maka secara konsisten kami melaksanakan program-program khusus sebagai bentuk pelayanan dan bagian dari investasi sosial Dana Pensiun untuk keberlanjutan.

74

DP TASPEN realizes that business success is no longer measured by profits business, but also by Pension Fund's ability to fulfil stakeholder expectations, thus, we consistently implement specific programs as a service and social investment by pension fund for future sustainability.



DP Taspen berkomitmen untuk selalu berkontribusi terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam program berbagai program CSR yang berdampak langsung pada masyarakat. Pada tahun 2014, tanggungjawab pengelolaan CSR di DP Taspen berada di bawah langsung Direktur Utama.

DP TASPEN committs to contributing to society realized in various CSR programs which is directly impacting community. In 2014, responsibility for DP TASPEN CSR management is directly under President Director.

PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIAL TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP

SOCIAL ACTIVITY IMPLEMENTATION RELATED TO ENVIRONMENT Implementasi tanggung jawab Dana Pensiunterhadap lingkungan hidup serta untuk mengeliminasi konflik lingkungan dan sosial disekitar Dana Pensiundiwujudkan dalam program yang mengacu kepada perundangan dan peraturan terkait serta dari best practice yang ada dengan kegiatan strategi yakni Program Green Office yaitu dengan menerapkan berbagai penghematan, seperti hemat kertas dengan memaksimalkan penggunaan e-mail (softcopy), pengunaan kertas bekas ataupun print bolakbalik, penghematan listrik serta hemat air melalui sosialisasi dan anjuran. Program tersebut dapat memberikan manfaat nyata seperti pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan juga peningkatan citra Dana Pensiun.

To implement pension funds responsibility to environment and to eliminate environmental and social conflicts around Pension Fund circumstance, it is realized in programs referring to relevant laws and regulations and also to best practices by strategic activities such as Green Office Program by implementing a variety of savings, i.e. saving paper by maximizing the use of e-mail (softcopy); the use of recycled paper or print double-sided; saving electricity and saving water through socialization and advice. The program can provide tangible benefits, such as operational cost reduction, increased efficiency, and pension fund image improvement.

Dampak Dari Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility Impact to Environmental Awareness Governance yaitu dengan memperkenalkan dan memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya implementasi Governance bagi insan DP Taspen sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bersama dalam penerapan tata kelola bank yang berkelanjutan.

During 2014, Social Responsibility environmental activities have a positive impact, such as preserving environment, increasing Pension Fund image and maintaining Pension Fund business processes.

PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIAL TERKAIT KARYAWAN

SOCIAL ACTIVITY RELATED TO EMPLOYEE

DP Taspen memiliki komitmen untuk melaksanakan Tanggungjawab terhadap Karyawan. Pelaksanaan komitmen tersebut mencakup antara lain mencakup aspek-aspek kesetaraan dan kesempatan kerja yang sama, pelatihan dan pengembangan karyawan, serta upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja dalam menjalankan setiap kegiatan.

DP TASPEN has committed to implement the Responsibility to Employees. Implementation of this commitment is including aspects of equality and equal employment opportunity, training and development of employees, and efforts to improve the implementation of health and safety in conducting any activities.

Program Kerja

Work Program

Program Kerja terkait dengan Kepegawaian dapat dilihat pada Bagian Sumber Daya Manusia.

Work program related to employment can be found on Human Resources Division.

Dampak Dari Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan

Responsibility Employment Impact

DP Taspen menyakini sepenuhnya bahwa dengan berkontribusi terhadap pegawai yang semakin tinggi manfaatnya akan dirasakan kembali oleh Dana Pensiundengan meningkatnya profitabilitas Dana Pensiundi tahun 2014.

DP TASPEN fully believes that contributing to higher employee will be beneficial to Pension Fund be increased profitability in 2014.


75


PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIAL TERKAIT MASYARAKAT

SOCIAL ACTIVITY RELATED TO COMMUNITY

Tanggung Jawab Sosial terhadap masyarakat yaitu dengan menerapkan pemberdayaan komunitas serta mendukung pencapaian Millennium Development Goals (MDG’s).

Social Responsibility to community is to implement community empowerment and support the achievement of Millennium Development Goals (MDG's).

Program Kerja

Work Program

Tanggung jawab sosial Dana Pensiun terhadap masyarakat diimplemntasikan dengan melakukan Bantuan Pendidikan (beasiswa), Bantuan Sosial Kemasyarakatan dan Kesehatan dengan mendukung kegiatan keagamaan yang diwujudkan dengan pemberian bantuan untuk pembangunan rumah ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Pension Fund Social Responsibility to community is implemented by conducting Education Support (scholarships), Public Social and Health Assistances and by supporting religious activities realized in assistance provision for worship houses provision and for other religious activities.

Dampak Dari Tanggung Jawab Sosial Kepada Masyarakat

Impact of Social Responsibility to Community

DP Taspen menyakini kegiatan Tanggung Jawab kepada masyarakat akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan DP Taspen. Disadari bahwa dalam jangka pendek kegiatan CSR belum dapat dirasakan, namun dipastikan secara tidak langsung akan memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja DP Taspen.

DP TASPEN believes that responsibility activity to community will have positive impact for the DP TASPEN sustainability. It is realized that short term CSR activities can not be seen, but certainly will indirectly provide a significant influence on DP TASPEN performance.

PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIAL TERKAIT PESERTA

SOCIAL ACTIVITIES IMPLEMENTATION RELATED TO PARTICIPANTS

Program Kerja

Work Program

Program kerja terkait kegiatan sosial terhadap peserta, DP Taspen melakukan kegiatan berupa Program Penanganan Keluhan Peserta.

Work program related to social activity for participants, DP TASPEN performs activity such as participant complaint handling program .

Dalam menyelesaikan keluhan peserta secara efektif dan cepat, melakukan koordinasi dengan tahapan :

In resolving participant complaint effectively and quickly, it needs to coordinate by following stages:

• Penerimaan keluhan dari Perserta • Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh Perserta dan • to handle participants complaints ditindak lanjut oleh bagian terkait ada kemungkinan • to analyze participant problem complaint and follow • • • • •

harus bekerjasama dengan Mitra Identifikasi alternatif solusi Penentuan solusi; Implementasi solusi; Penyampaian penyelesaian keluhan kepada Perserta Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan Perserta.

Keluhan Perserta umumnya langsung ditangani secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. Namun apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, maka akan menyampaikan informasi kepada Perserta melalui email,

76

• • • • •

up by the relevant division likely needs to cooporate with partners To identify alternative solutions To determine solution; To implement solution; To deliver resolving complaint to Participant To follow up documentation and evaluation of all complaints by improvement and innovation of work processes to produce products and services fulfilling business demands and participant expectations.

Generally, participant complaint is directly handled effectively and quickly through the stages mentioned above. However, if the complaint can not be handled, it will convey information to participants via email, meeting will explain



rapat yang menjelaskan status dan waktu yang dibutuh untuk penyelesaian keluhan.

status and time taken to resolve the complaint.

Media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara DP Taspen dengan Perserta :

Communications media is used to support convenience and smoothness of communication between DP TASPEN and Participants:

MEDIA MEDIA

SARANA KOMUNIKASI COMMUNICATION MEANS

Telepon Phone

021-8602830, 021 8602833

Faximilie Faximilie

021 860 2835

Surat Letter

Jl. Radin Inten II No.1 – Buaran – Klender – Jakarta Timur

Website Website

www.dptaspen.co.id

Selama tahun 2014 DP Taspen juga mendapati keluhan Perserta. Tindak lanjut keluhan Perserta telah ditangani dengan baik pleh divisi Pelayanan.

During 2014, DP TASPEN also found Participant complaint. Following up participants complaints have been handled properly by Service Division.


77


LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

TASPEN





































































Membidik Kinerja

Setia Melayani Sebening Hati Targeting Performance, Faithfully Serving As Pure Heart LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2014

DAFTAR ISI

DP TASPEN

Dana Pensiun TASPEN

Jl. Raden Inten II No.1, Buaran, Klender, Jakarta Timur Telp. (021) 8602830, (021) 8602833 | Fax. (021) 860 2835 www.dptaspen.co.id

Membidik Kinerja Setia Melayani Sebening Hati LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT. Dana Pensiun TASPEN

Recommend Documents