MEMBANGUN SITUS WEB PADA BUTIK RA-TWO SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
Naskah Publikasi
diajukan oleh Elyawati 09.22.1140
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
BUILDING A WEB SITE ON BOUTIQUE RA-TWO FOR MEDIA INFORMATION AND PROMOTION
MEMBANGUN SITUS WEB PADA BUTIK RA-TWO SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
Elyawati Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The need for an information society is enormous. Information is not immediately obvious is an obligation which must be owned by everyone. It is characterized by developments in information and communication technologies so rapidly. One of the products komunikasi.tersebut technology is the internet. The Internet is a global computer network. By using the Internet obtained various kinds of information required. This information is provided by a company, organization, institutions and individuals who build a web site on the internet. Field of information and communication media are not the only users of internet facilities, areas that use the Internet facilities: education, defense, entertainment, social, political, scientific, economic and so forth. Internet media selection as a media solution to deliver information not unreasonable. The Internet is a medium that has grown this fast growth. Extensive coverage to nearly all parts of the world makes the Internet media to be the right solution for you to choose from a wide range of efficiency than that obtained by using the internet can no doubt. Whenever, wherever and whoever. Access to the Internet can be done as long as we have the resources to access the internet. Keywords: Information, Communication, Networking, promotion
1.
Pendahuluan
Kemudahan dan biaya akses internet yang relatif murah menjadikan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi yang utama. Dengan internet kita bisa mengetahui informasi yang terbaru dalam segala bidang, baik itu berita dalam negeri maupun luar negeri. Bagi perusahaan atau instansi internet ataupun suatu organisasi, internet merupakan media informasi dan promosi atau iklan yang sangat efisien karena biaya yag dikeluarkan bisa dibilang sangat murah bila dibandingkan dengan kuantitas pengguna internet. Sejalan dengan pemikiran penyusun usaha Butik Ra-Two Yogyakarta menyadari betul akan kebutuhan media internet sebagai penyaji informasi yang tepat untuk masyarakat yang memiliki kebutuhan dan kepentingan terhadap informasi yang ada di Butik Ra-Two Yogyakarta. Dengan merancang bangun website pada Butik Ra-Two, maka Butik RaTwo telah mendapatkan system baru untuk menghadirkan dan menyuguhkan informasi kepada masyarakat luas secara online melalui media yang dapat diakses dimana saja, kapan saja tanpa ada batas ruang, waktu, dan jarak sebagai media informasi dan promosi untuk membantu meningkatkan kinerja guna kemajuan perusahaan dan sebagai media promosi bagi perusahaan tersebut.
2.
Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan.
1
Sistem diartikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berkaitan untuk
secara
bersama-sama
menghasilkan
satu
tujuan.
Mengenai
hirarki
pengelompokkannya, dapat dikemukakan bahwa apabila suatu komponen di dalam suatu sistem membentuk sistem sendiri maka komponen ini dinamakan subsistem dan seterusnya sehingga akan ada nama-nama modul, submodul, aplikasi dan subaplikasi. 2
1 2
http://www.pu.go.id/bapekin/Mutu/referensi/tulisan.htm http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/9807/artikel1.htm
Suatu sistem biasanya terdiri komponen (atau elemen) yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi. 3
2.2 Pengertian Informasi Informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktunya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis. 4
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. 5
2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi
diperlukannya
klasifikasi
alur
informasi,
hal
ini
disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. 6
3.
Analisis Sistem Analisis system didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan
dan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis system dan pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami system yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara. Hasil modifikasi dapat berupa komponen baru atau serangkaian transformasi baru dan lain-lain. Tujuannya adalah
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/9807/artikel1.htm 5 http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi 6 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi 4
untuk memperbaiki beberapa fungsi didalam system agar lebih efisien, untuk mengubah sasaran system, mengganti output dan lain-lain. Dalam tahap ini yang perlu diketahui dan dipertimbangkan adalah alasan timbulnya gagasan untuk mengembangkan system yang sudah ada menjadi sistem baru. Adapun alasan utama mengimplementasikan konsep ini diantaranya adalah : -
Biaya murah
-
Informasi yang disampaikan lebih up to date dan lebih cepat
-
Informasi mudah diterima oleh masyarakat
-
Meningkatkan keuntungan perusahaan
3.1 Identifikasi Masalah Masalah dapat diidentifikasi sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari suatu system tidak tercapai. Tujuan dilakukan identifikasi masalah yaitu mendeteksi sistem, apabila sistem yang sedang berjalan semakin berkurang manfaatnya. Adapun permasalahan yang ada pada sistem penyampaian informasi Butik Ra-Two adalah bagaimana
memanfaatkan
teknologi
internet
sebagai
media
promosi
dan
penyampaian informasi, sehingga dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, biaya dan manfaat bagi perusahaan. Penyebab masalah yang paling pokok adalah belum dimanfaatkannya media internet sebagai media dalam penyampaian informasi dan promosi. Selama ini system yang dipakai adalah dengan menginformasikan melalui penyebaran brosur-brosur, iklan melalui surat kabar, serta pelayanan konsumen yang baik dan memuaskan. Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Panduan
ini
dikenal
dengan
PIECES
Information, Economic, Control, Efficiency, Service).
3.2
Analisis PIECES • Analisis Kinerja ( Perfomance )
Analysis
(Performance,
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem, kinerja dapat diukur dari throughput dan respone time. Througput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu. Respone time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respone untuk menangani pekerjaan tersebut. Pada sistem lama : a. Informasi dan promosi butik dilakukan melalui brosur dan iklan media cetak yang pada setiap percetakan membutuhkan waktu 10 menit per lembar dan lama penyampaian dalam bentuk pengiriman brosur butuh waktu 24 jam. b. Space dalam media penyedia informasi (brosur) maksimal 20 cm² sehingga informasi yang disampaikan sangat terbatas. • Analisis Informasi (Information) Tidak tepatnya waktu penyajian informasi karena masih menggunkan brosur dan informasi yang diberikan belum menjangkau kesemua lapisan masyarakat. Pada sistem lama : a. Kurang akuratnya informasi yang disampaikan kepada masyarakat b. Informasi yang disampaikan tidak tepat waktu c. Kurang relevannya informasi yang disampaikan • Analisis Ekonomi (Economy) Adanya peningkatan terhadap pendapatan karena adanya sistem baru terhadap manfaat-manfaat keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi. Berdasarkan promosi yang lebih luas melalui website, dan orang semakin mudah untuk mendapatkan informasi. • Analisis Pengendalian (Control) Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data. Dengan adanya kontrol, maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan akan bisa diperbaiki • Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan sebaik mungkin dengan pemborosan yang minim. Sistem lama masih kurang efisien karena kebutuhan informasi bagi pendenganr tidak diperoleh dengan cepat dan akurat karena adanya keterbatasan ruang dan waktu dalam memperoleh informasi. • Analisis Pelayanan (Service) Masalah pelayanan berkaitan dengan penyediaan informasi bagi masyarakat. Untuk mendapatkan informasi, pada sistem lama cukup sulit dan menyita waktu, dimana harus datang langsung kebutik atau menghubungi via telepon. Sistem yang baru dirancang untuk dapat menutupi kekurangan akan dapat memuaskan user atau masyarakat dalam memperoleh informasi.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Implementasi Sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan ditahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan supaya system tersebut nantinya siap dioperasikan sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan.
4.1 Pengujian Program 1) kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (grammatical errors) adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dikompilasi.
Contoh pemanggilan fungsi include yang salah tulis : Maka pada browser akan muncul peringatan kesalahan : Warning: include(modul/header1.php) [function.include]: failed to open stream: No such file or directory in C:\xampplite\htdocs\butik-ratwo\profil.php on line 14 Warning: include() [function.include]: Failed opening 'modul/header1.php' for inclusion
(include_path='.;\xampplite\php\pear\')
ratwo\profil.php on line 14
in
C:\xampplite\htdocs\butik-
Penulisan fungsi include yang benar adalah :
2) kesalahan sewaktu proses (run-time errors) adalah kesalahan yang terjadi waktu executable program yang dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki. Karena tamppilan akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dikompilasi. Warning: mysql_num_rows(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in C:\xampplite\htdocs\ butik-ratwo\news.php on line 43 Belum
ada
data
!!!
Warning: mysql_fetch_array(): supplied argument is not a valid MySQL result resource in C:\xampplite\htdocs\ butik-ratwo\news.php on line 47 3) Kesalahan logika (logical Errors) Adalah kesalahan logika pada program yang dibuat. Kesalahan ini paling sulit ditemukan, karena tidak ada yang memberitahukan mengenai kesalahannya dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program, tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan tes data, yaitu dengan membandingkan hasil pengolahan sistem dengan hasil yang sudah diketahui bila hasilnya berbeda ada kesalahan.
4.2 Pengujian Sistem Pengujian system dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Pengujian White Box Pengetesan white box merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur control dari perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Tes ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan di tes dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Pada perancangan website ini pengetesan dengan white box yaitu pad halaman login administrator. Ada 2 text box yang harus diisi yaitu email dan password.
Gambar 4.1 Login admin
Bila tidak diisi sama sekali tetapi admin menekan tombol login maka akan muncul pesan sebagai berikut :
Gambar 4.2 Peringatan email dan password
Cuma mengisi Email dan menekan tombol login maka muncul pesan :
Gambar 4.3 Peringatan email
Cuma mengisi Password dan menekan tombol login maka muncul pesan :
Gambar 4.4 Peringatan password
2. Pengujian Black Box Pengujian Black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak
mendapatkan
serangkain
kondisi
input
yang
sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua program. Pengujian black box bukan merupakn alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemunkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white box. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2) Kesalahan interface 3) Kesalahan dalam struktur data 4) Kesalahan kinerja 5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi Uji coba dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Untuk mengetes langkah yang dilakukan dengan menjalankan aplikasi, menginput data, simpan data. Halaman utama atau index yang berisi berbagai menu dan link untuk memudahkan user didalam mencari informasi yang diinginkan. Setiap kali user mengalami kesulitan maka langsung saja kembali ke home. Adapun tampilan dari halaman utama/index tersebut adalah :
Gambar 4.5 Halaman home
5.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Dengan adanya system informasi Butik Ra-Two berbasis web, memudahkan para calon konsumen, khususnya yang berasal dari luar kota Yogyakarta untuk lebih mengenal Butik Ra-Two serta untuk mengetahui produk-produk apa saja yang ditawarkan. b. Dengan adanya website tersebut, masyarakat tidak canggung lagi untuk berkunjung ke Butik Ra-Two yang selama ini masih diragukan eksistensinya. c. Bagi perusahaan, dengan adanya website ini dapat meminimalkan biaya promosi, dan informasi tentang Butik Ra-Two dapat diakses oleh cakupan wilayah yang lebih luas sehingga pemasukan Butik Ra-Two lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. d. Sedangkan kelemahan sistem web ini adalah masih lemahnya aspek keamanan dan pengelolaan halaman situs.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto.HM., 2005, Analisis & Desain; Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2005. Lukmanul Hakim, Uus Musalini, Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programming, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004. Mulyana, Y.B. Trik membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL dengan Dreamweaver, Gava Media, Yogyakarta, 2008. Nugroho, Bunafit. PHP dan MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi Offset, Yogyakarta, 2004 Wahyono, Teguh., 2004, Sistem Informasi, Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. http://www.pu.go.id/bapekin/Mutu/referensi/tulisan.htm http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/9807/artikel1.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/9807/artikel1.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi