MEMBANGUN MIMPI DIKAMPUNG SENDIRI Langkah kecil untuk sebuah perubahan besar
Doto Yogantoro Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
MENGAPA HARUS BERMIMPI (sebelum tahun 2000-an)
Karena , Hanya sebuah desa biasa dilereng Gunung Merapi, Akses keluar susah, tingkat ekonomi dan pendapatan rendah, Beraneka sumberdaya alam yang melimpah tapi kurang dihargai Tetapi , Punya semangat gotong royong dan kebersamaan Punya budaya memelihara alam lingkungan, budaya dan kearifan lokal
Mimpi itu hanyalah (Tahun 2000-an)
Impian sederhana kami , Memberi nilai tambah pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat Mampu membuka diri dengan dunia luar Membangun interaksi positif dengan pihak lain Berharap dapat lebih maju seperti desa-desa lainya Punya produk dan kegiatan yang dapat dinikmati banyak orang
Yang kami peroleh (Tahun 2008-2010)
Mengembangkan desa biasa menjadi desa wisata Menjual desa tanpa kehilangan desanya Homestay (30 rumah setara untuk 200 tamu menginap) Paket desa wisata (petualangan, pertanian, seni budaya, kuliner) (live in, camping, out bound, event, familiy gathering) Pendampingan pemerintah (program desa wisata dan PNPM Mandiri Pariwisata) (pelatihan, sarana dan prasarana, pendampingan, kompetisi) (desa wisata terbaik di Yogyakarta)
Yang kami rasakan (Tahun 2010-2011)
Ujian itu tiba Erupsi gunung Merapi (Oktober 2010) Kehilangan sarana dan prasarana layaknya desa wisata (kehilangansawah, sungai, jembatan. mata pencaharian dan suasana desa) Kehilangan semangat dalam mengelola desa wisata Tidak ada tamu yang mau datang ke desa wisata Namun, Semangat gotong royong dan kebersamaan Menjadi modal utama dalam mengembalikan semangat masayarakat
Yang kami punya (Tahun 2011-2014)
Kami bisa, Menerima tamu menginap hingga 400 orang/55 homestay Menjual program desa wisata yang berkarakter lokal Memberikan manfaat kepada lebih dari 80 % warga Kami dapatkan, Kedaulatan Rakyat Award Citra Pesona Wisata Cipta Award Best Pracise Tourism Ethics at Local Level Pendamping Terbaik Pemberdayaan di Desa Wisata Juri dan Tuan Rumah Penghargaan Desa Wisata Indonesia
Yang kami rasakan (Pasca tahun 2013)
Kami merasa, Kejenuhan dalam pengelolaan desa wisata Perubahan sikap masyarakat dalam kehidupan keseharian Kebuntuan dalam inovasi dan regenerasi pengelola Keterbatasan dalam pengembangan produk dan pelayanan Kemahan dalam pengembangan sarana prasarana Tingkat kompetisi destinasi yang semakin ketat
Yang kami dapatkan (Pasca tahun 2014)
Kami mendapatkan, Perkenalan dengan progran CSR (salah satunya dengan Bank BCA) Program pengabdian masyarakat (Perguruan Tinggi) Jaringan dalam pengembangan produk dan pemasaran
Yang kami dapatkan (Pasca tahun 2014)
Kami mendapatkan, Pelatihan Sentuhan Layanan Prima Penguatan Kelompok Ekonomi Produktif Pelayanan Konsultasi Kesehatan Masyarakat Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa Wisata
Mimpi yang Datang (Pasca tahun 2015)
Mimpi yang Datang, Perkembangan uang berputar (dari Rp. 75 juta/bl menjadi 150-200 juta/bl) Peningkatan standarisasi pelayanan dan sarana prasarana Peningkatan kualitas SDM dan produk barang
Tantangan yang Datang (Pasca tahun 2016)
Tantangan yang kami hadapi, Peningkatan kualitas dan standar pelayanan pariwisata (Setara dengan ASEAN homestay standar) Kepemimpinan dan regenerasi pada angkatan muda Keberpihakan kepada asas manfaat dibandingkan dengan keuntungan Menjadi desa wisata mandiri yang berdaya saing global
Apakah Mimpi itu Benar?? (Pasca tahun 2016) Apakah mimpi itu benar? Saat ini kami sangat bangga pada desa kami, Kami mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan langkah kecil kami dari desa untuk sebuah perubahan basar, Tetapi, Kami tidak kehilangan identitas dan jati diri sebagai orang desa Apakah ini yang disebut pembangunan desa wisata berkelanjutan? SEGALANYA KAMI KEMBALIKAN KEPADA ANDA SEKALIAN.
Matur nuwun.. and Thank you very much
[email protected] ; 085868663456-081215663039 www.pentingsariwisata.wordpress.com