MEMBANGUN HOT SPOT DILINGKUNGAN SENDIRI

POLITEKNOSAINS VOL. IX NO.

Maret 2010

MEMBANGUN HOT SPOT DILINGKUNGAN SENDIRI Taman Ginting Jurusan Teknik Komputer Politeknik Pratama Mulia Surakarta

ABSTRACT Hot Spot (also referred to as Public Access Location) A place where you can access Wi-Fi service. This can be for free or for a fee. HotSpots can be inside a coffee shop, airport lounge, train station, convention center, hotel or any other public meeting area. Corporations and campuses are also implementing HotSpots to provide wireless Internet access to their visitors and guests. In some parts of the world, HotSpots are known as CoolSpots. A client setting providing connectivity to an access point (AP). As compared to AdHoc mode, whereby PCs communicate directly with each other, clients set in Infrastructure Mode all pass data through a central AP. The AP not only mediates wireless network traffic in the immediate neighborhood, but also provides communication with the wired network.

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang, komputer dan internet memiliki peran yang sangat penting, karena dengan komputer yang terhubung dengan internet bisa menjadi media untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Untuk menghubungkan antara komputer dengan internet bisa dilakukan tanpa adanya kabel, yaitu dengan media wireless. Hotspot dapat diartikan sebuah tempat atau lokasi yang menyediakan koneksi jaringan wireless. Fasilitas utama hotspot biasanya adalah layanan koneksi Membangun Hot Spot…

internet bagi para user. Di rumah sakit,, hotel, bandara, supermarket, universitas atau sekolah, biasanya menyediakan fasilitas tambahan berupa hotspot. Untuk mengakses hotspot yang disediakan, ada yang langsung bisa digunakan namun ada juga yang harus login terlebih dahulu untuk menikmati layanan internet. Dan seiring dengan semakin banyaknya notebook yang dimiliki oleh masyarakat serta kebutuhan terhadap penggunaan internet, maka adanya hotspot sangat penting sebagai media untuk menghubungkan komputer dengan internet.

99


2. Tinjauan Pustaka

Maret 2010

seluruh dunia. Teknologi yang digunakan dengan biaya yang tinggi dan memerlukan infrastruktur yang dibangun oleh pihak lain, seperi ISP dan jaringan komunikasi wilayah di dunia.

Jaringan komputer adalah dua buah komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi sehingga dapat berkomunikasi dan bertukar data / informasi. Berdasakan ruang lingkup dan teknologi yang dipergunakan, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 3 macam :

Jaringan berdasarkan media transmisi yang digunakan ada 2:

a. LAN ( Local Area Network )

a. Menggunakan kabel

Jaringan LAN mencangkup jarak yang relative dekat, satu ruang, gedung, kantor, sekolah atau kampus. Bisa merupakan dua komputer berdekatan yang terhubung kabel yang menggunakan perangkat switch.

b. MAN (Metropolitan Network )

Area

Jaringan MAN mencangkup jarak yang relaif jauh, satu kota atau kabupaten. Bisa merupakan jaringan antar komputer yang berjarak beberapa kilometer atau jaringan antar kantor di sebuah kota. Teknologi ini berbiaya sedang, bisa menggunakan teknologi LAN, plus router atau koneksi dial-up dengan modem. c. WAN ( Wide Area Network ) Jaringan WAN mencangkup jarak yang sangat jauh dan dan wilayah yang sangat luas. Jaringan internet adalah contoh jaringan WAN yang mencangkup Membangun Hot Spot…

Jaringan ini memerlukan media berupa kabel UTP ataupun menggunakan kabel coaxial. Namun di zaman sekarang kabel UTP dengan menggunakan konektor RJ-45 lebih sering digunakan untuk sistem jaringan. Namun kabel UTP memiliki kekurangan yakni crosstaik, dimana sinyal-sinyal dari sebuah jalur dapat bercampur dengan sinyal dari jalur lainnya. b. Tanpa kabel (wireless) Jaringan ini hanya memerlukan media berupa wireless untuk saling menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya. 2.1. Topologi Jaringan Kaidah atau aturan untuk menghubungkan unsur-unsur penyusun jaringan atau dikenal dengan istilah topologi jaringan pada jaringan wireless terdiri atas :

100


a. Topologi Ad-Hoc (Mode Ad-Hoc) Dalam topologi ini komputer dihubungkan secara langsung tanpa melalui perantara atau lebih mudahnya topologi ini mirip dengan model koneksi peer to peer pada jaringan konvensional b. Topologi Infrastruktur (Mode Infrastruktur)

Maret 2010

masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dan lain-lain) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network access, internet, hostto-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya masingmasing 2.3. Wireless

Komunikasi antar client anggota jaringan dalam topologi ini di jembatani oleh alat yang bernama access point 2.2. Internet Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputerkomputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230 . Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masingMembangun Hot Spot…

Teknologi wireless dapat diartikan teknologi yang tidak menggunakan kabel (nirkabel) sebagai media perantara pertukaran data. Teknologi wireless menggunakan udara sebagai media transmisi atau perantara untuk melakukan pertukaran data. Meskipun demikian tetap ada batasan jarak tertentu untuk melakukan pertukaran seberapa jauh peralatan yang menggunakan teknologi wireless dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Infra red atau IrDa (Infra Red Data Access) dan Bluetooth yang biasa dijadikan sebagai feature pada perangkat telephone celluller/handphone adalah salah satu contoh teknologi wireless dengan jangkauan jarak tidak terlalu jauh Karena mampu menggantikan keberadaan kabel, teknologi wireless juga dapat 101


diterapkan pada sebuah jaringan komputer konvensional yang biasanya menggunakan kabel UTP. Dalam hal ini kita mengenal Wireless Local Area Network (WLAN). Penggunaan teknologi wireless tidak hanya diterapkan pada dunia komputer saja, tetapi juga pada bidang-bidang lain seperti bidang telekomunikasi. Mungkin anda sudah tidak asing dengan kata GSM, CDMA, GPRS, EDGE atau koneksi 3G pada pesawat telepon seluler atau PDA yan kesemuanya hadir untuk menggantikan peran kabel pada pesawat telepon PSTN di rumah anda.

Maret 2010

hanya kompetibel dengan peralatan dengan standar yang sama. Memiliki jangkauan 35 m di dalam ruangan dan 120 m di luar ruangan. - 802.11b : beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data sebesar 11 Mbps. Kecepatan sesungguhnya adalah 4.3 Mbps. Peralatan wireless dengan standar ini hanya kompetibel dengan peralatan dengan standar yang sama. Memiliki jangkauan 38 m di dalam ruangan dan 140 m di luar ruangan.

Komunikasi antar perangkat yang menggunakan teknologi wireless sehingga membentuk sebuah jaringan, memiliki aturan atau protokol standar yang diatur oleh organisasi internasional IEEE (Institute of Electrical and Electronics). Jaringan wireless LAN (WLAN) menggunakan standarisasi 802.11TM. Standar ini sebenarnya memiliki varian lain diantaranya :

- 802.11g : seolah menjadi kombinasi antara standar 802.11a dan 802.11b yang mulai diperkenalkan pada tahun 2003 dengan kecepatan transfer data mencapai 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Kecepatan sesungguhnya adalah 19 Mbps. Peralatan dengan standar ini kompetibel dengan peralatan standar 802.11b namun unrtuk kerjanya mengikuti standar 802.11b. Memiliki jangkauan 38 m di dalam ruangan dan 140 m di luar ruangan.

- 802.11a : diperkenalkan sekitar tahun 1999. Standar ini bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data sebesar 54 Mbps (Megabit per second) tetapi kecepatan sesungguhnya hanya sekitar 23 Mbps. Peralatan wireless dengan standar ini

- 802.11n : Standar ini belum resmi dikeluarkan oleh IEEE (direncanakan Juni 2009) yang akan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Standar yang katanya mampu melakukan transfer data mencapai 248 Mbps ini (meskipun kecepatan

Membangun Hot Spot…

102


sesungguhnya 74 Mbps) direncanakan kompetibel dengan peralatan standar 8022.11b dan 802.11g. Memiliki jangkauan 70 m di dalam ruangan dan 250 m di luar ruangan.

Maret 2010

adapter khusus komputer desktop

Wireless adapter mempunyai tugas layaknya Land Card jaringan konvensional yang menggunakan kabel. Beberapa hal berkenaan dengan wireless adapter dapat kita ketahui seperti uraian di bawah ini :

Notebook atau laptop yang sangat ini beredar di pasaran biasanya telah menyertakan wireless adapter (build in wireless adapter), jadi anda tidak perlu membeli wireless adapter tambahan. PCMCIA (Personal Memory Card International Association) dapat anda gunakan apabila notebook atau laptop tidak menyertakan wireless adapter secara build in.

Memory Card Internationa)l Association)

Wireless PCI dapat anda gunakan sebagai wireless


Wireless USB adapter adalag jenis wireless adapter berbentuk stick (mirip dengan USB Flashdisk) yang dapat anda gunakan pada komputer pada komputer desktop ataupun laptop.

Gambar 2.2. Wireless USB Keuntungan dan kekurangan menggunakan wireless local area netwok (WLAN) sebagai media transmisi : a. Keuntungan

Mobilitas tinggi Memungkinkan client untuk mengakses info secara real time sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan

Gambar 2.1. PCMCIA (Personal

untuk

Kemudahan dan kecepatan instalasi Instalasi WLAN sangat mudah dan sangat cepat karena tanpa kabel. Kabel hanya digunakan untuk menghubungkan Access Point ke jaringan 103


(Hub/switch/router). Selebihnya akan menggunakan frekuensi radio (wireless)

Fleksibel

Maret 2010

pemancar. Ada tiga jenis antena yang biasanya digunakan yaitu, Antena Omnidirectional, Antena Semidirectional, Antena Highly Directional.

Adanya teknokogi WLAN, sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel

Biaya lebih murah Walaupun untuk biaya awal untuk membangun WLAN lebih mahal namun biaya instalasi dan perawatan WLAN jauh lebih murah

Scalable WLAN dapat digunakan dengan berbagai topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan instalasi dan spesifikasi

b. Kekurangan Jaringan WLAN juga memiki kekurangan yaitu transfer data bisa diketahui oleh orang lain atau setiap kita mengakses data ke Access Point bisa diketahui oleh pihak lain. 2.4. Antena Untuk membangun jaringan wireless dengan ruang lingkup yang lebih luas biasanya digunakan antena sebagai Membangun Hot Spot…

Gambar. Antena Omnidirectional 2.5. Access Point Access Point (AP) atau titik akses bertugas menghubungkan komputer client yang telah dilengkapi dengan wireless adapter untuk membentuk sebuah jaringan. Tugas access point tidak hanya membentuk sebuah jaringan wireless saja, karena access point juga dapat digunakan untuk menjembatani hubungan dengan jaringan konvensional melalui port RJ-45/port Ethernet yang terdapat pada access point tersebut. Beberapa merek access point yang ada di pasaran seperti Linksys, DLink, Collage, Bullet2 dll. Jangkauan untuk tiap access point berbeda – beda. Secara default bisa mencapai 10 – 20 meter

104


Maret 2010

berfungsi menghubungkan jalur secara fisik dan melewatkan sinyal saja, tidak melakukan proses penguatan sinyal.

Gambar. Bullet Access Point active hub 2.6. Repeater Repeater dipergunakan untuk memperkuat sinyal digital dengan transmisi metode baseband. Ketika repeater menerima sinyal, repeater akan memperkuat sinyal dan melewatkan sinyal tersebut ke segment berikutnya. Repeater bekerja di physical layer dari model referensi OSI. Dapat digunakan untuk menghubungkan antar segment walaupun kedua segment yang hendak dihubungkan berbeda media asalkan memiliki metode akses yang sama.

Jenis ini membutuhkan power listrik tambahan. Disamping berfungsi menghubungkan jalur secara fisik, juga dapat memperkuat sinyal yang akan dilewatkan kejalur lain

2.8. Switch 2.7. Hub Hub merupakan sebuah device yang bekerja dilayer satu model referensi OSI, yang berfungsi sebagai titik pusat yang menghubungkan kesemua komputer untuk membentuk sebuah jaringan. Tedapat dua jenis hub, diantaranya : passive hub Jenis ini tidak membutuhkan power listrik tambahan, hanya Membangun Hot Spot…

Device ini mampu mampu menggabungkan beberapa segment atau kelompok LAN. Switch bekerja dilayer 2 dari model referensi OSI. Device ini memiliki kemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh device hub atau repeater. Switch melakukan tugas- tugas berikut : 105


Maret 2010

H o t s p o t

• mempelajari alamat • melewatkan dan menyaring frame • Mencegah kejadian looping

Gambar .Switch

Int ern

3. Analisa Dan Pembahasan 3.1. Alat dan Bahan a. Komputer

a .

b .

c .

d .

e .

Gambar 3.1. Perakitan Hotspot

b. Switch Keterangan : c. Bullet 2 sebagai Access Point

a : Internet

d. Antena Omni 2,4 GHz e. Kabel UTP dan Konektor RJ-45

b : Komputer account management c : Switch

3.2. Perakitan Peralatan d : Access Point e : Antenna Untuk merakit piranti- piranti yang digunakan dalam membangun hotspot, diperlukan beberapa langkah :


106


•

Koneksikan internet dengan komputer account management

•

Install komputer account management menggunakan Operating Sistem Easy Hotspot

•

Maret 2010

menggunakan linux.

system

operasi

a. Hardware yang untuk instalasi Easy Hotspot antara lain : • Minimal Pentium III • RAM 256 MB

Lalu hubungkan komputer account management dengan switch menggunakan kabel UTP

• Hard Disk 5 GB • 2 Lan Card

•

•

Dari switch dikoneksikan ke bullet2 access point yang telah terkoneksi dengan antena menggunakan kabel UTP

b. Fitur-fitur yang terdapat dalam Easy Hotspot • User Management • Pembuatan dan penghapusan voucher secara acak

Setting bullet2 access point agar dapat berfungsi sebagai access point

• Perencanaa billing berdasarkan durasi/waktu

Komputer Account Management Komputer Account Management berfungsi sebagai pengatur user yang mengakses internet melalui hotspot. Dengan adanya komputer account management kita bisa menambah atau mengurangi jumlah user yang mengakses internet melalui hotspot. Kita bisa memberikan password untuk security hotspot sehingga hanya beberapa user tertentu yang dapat mengakses internet melalui hotspot yang telah dibuat. Dalam hal ini, komputer account mangement dengan Easy Hotspot Membangun Hot Spot…

• Konfigurasi 3.3.

Bullet 2 Acces Point Bullet 2 sebagai Acces Point harus dihubungkan dengan antena untuk memancarkan signal. Bullet 2 tidak bisa digunakan jika tidak dihubungkan dengan antena. Spesifikasi Bullet 2 diantaranya :

Processor specs: Atheros MIPS 4 KC, 180 MHz

107


Memory Information SDRAM, 4 MB Flash

:

16 MB

Networking Interface : 1 X 10/100 BASE-TX (Cat. 5, RJ-45) Ethernet Interface Approvals IC RS210

: FCC Part 15.247,

Max TX Power : Up to 1000mW Power Method : Passive Power over Ethernet (pairs 4,5+; 7,8 return) Operating Temperature : -20C to +70C Weight: 0.18 kg 3.4.

Antena Omni

Antena Omni merupakan salah satu antena yang dapat digunakan sebagai pemancar. Antena omni adalah antenna outdoor yang sering digunakan untuk membangun hotspot karena memiliki kualitas yang cukup baik dan tahan terhadap cuaca panas maupun hujan. Antenna omni berbentuk vertical sehingga dapat memancarkan signal sebesar 3600

Maret 2010

a. Boot pertama kali melalui CD Rom dengan menggunakan CD Easy Hotspot b. Kemudian jalankan secara live CD c. Setelah itu pilih option “Install” Yaitu setting bahasa yang akan kita gunakan, kita pilih bahasa Indonesia supaya lebih mudah dalam proses instalasi. Kemudian tekan “Next” d. Setelah ditekan “Next” maka akan keluar option, kita menetukan pilihan kota tempat kita tinggal. Karena kita berada di Indonesia, maka kita pilih “Jakarta”. Setalah itu kita tekan tombol “Maju”. e. Setelah option di atas, maka dalam tahapan ini, kita menentukan susunan keybord atau papan ketik yang sering kita pakai yaitu menggunakan U.S. English atau kita mencoba susunan keybord pada kotak yang telah disediakan. Apabila sudah benar, kita tekan “Maju” untuk proses instalasi berikutnya. f.

3.5. Instalasi Easy Hotspot sebagai Komputer Account Management Untuk instalasi Easy Hotspot yang digunakan sebagai komputer account management adalah sebagai berikut :


Pada proses berikutnya akan memulai instalasi ke hardisk dan terlebih dahulu kita harus menyediakan partisi yang digunakan sebagai system dan swap. Ketika kita menentukan partisi hard disk yang kita gunakan, kita menentukannya secara manual .

108


g.

Pada tahapan ini kita menentukan hard disk yang akan kita pakai. Disk yang pertama digunakan sebagai system yang ukurannya lebih dari 4 Gb dengan tipe ext 3 dengan titik kait “/”. Kemudian Disk yang kedua sebagai swap. Setelah persiapan partisi selesai maka kita lanjutkan instalasi dengan menekan tombol “Maju”.

Maret 2010

password untuk login nanti. Apabila sudah sesuai dengan yang kita inginkan maka tekan tombol “Maju” h. Setelah semuanya terisi maka proses yang berikutnya adalah instalasi Easy Hotspot ke dalam hard disk sampai proses instalasi selesai. i.

Pada tahapan ini, kita akan mengisi beberapa pertanyaan dan

3.6.

Setelah instalasi Easy Hotspot selesai, maka kita sudah bisa menggunakan Easy Hotpot.

Penggunaan Easy Hotspot Setelah proses instalasi Easy Hotspot selesai, tahapan selanjutnya adalah setting Easy Hotspot agar bisa digunakan sebagai komputer account management . Beberapa cara menggunakan Easy Hotspot diantaranya:

1.

Buka Mozzila Firefox

2.

Setelah itu akan keluar tampilan untuk login sebagai administrator


109



Maret 2010

110


5. Selanjutnya kita pilih option “Internal Captive Portal Management“ untuk mengatur beberapa

Maret 2010

konfigurasi. Kemudian tekan “save configuration”

6. Tahapan berikutnya kita pilih “Billing Plan” apabila menginginkan paket waktu atau kapasitas Byte.

Gambar Billing Plan 7.

Selanjutnya kita bisa menambah dan mengurangi user/pemakai melalui option”Postpaid Account


Management” dan membuat password untuk login user.

111


Maret 2010

Gambar. Postpaid Account Management 3.7.

Setting Bullet 2 Access Point Setelah Bullet 2 dihubungkan ke switch, maka kita awali dengan login ke Bullet 2 dengan membuka Mozilla

1.

Firefox / Internet Explorer dengan alamat IP : 192.168.1.20, username : ubnt, password: ubnt. Dan kita mulai melakukan setting.

Setelah Login akan keluar tampilan

Pada Base Station SSID kita beri nama “Politama_Hot1” atau sesuai keinginan kita. Membangun Hot Spot…

112


2. Lalu kita mensetting Link Setup Wireless Mode kita pilih Acces Point

Maret 2010

Country Kode kita pilih Indonesia ( Sesuai negara domisili kita)

SSID kita isi Politama_Hot1 (Menyesuaikan Base Station SSID) 3. Lalu kita mensetting Network

Network Mode kita pilih bridge

Bridge IP Address pilih DHCP

4. Tampilan Advanced (default)


113


5.

Maret 2010

Tampilan Service (default)

Tampilan Setting (default) 4. Hasil Pengujian Alat 4.1.

Login Bagi User

Dalam tahapan ini user harus login terlebih dahulu untuk mengakses internet melalui hotspot yang telah


dibuat dengan username dan

memasukkan password.

114


Sinyal Wireless Dalam hal ini, kami melakukan beberapa percobaan untuk mengetahui jarak yang

Maret 2010

dijangkau sinyal wireless yang dihasilkan oleh hotspot yang telah dibuat. Adapun hasil percobaan diantaranya:

a. Sinyal Excellent ketika user berada pada ketinggian yang sama dengan antena.

Gambar. Sinyal Excellent

Gambar . Sinyal Excellent dengan Wireless Utility b. Sinyal very good ketika user berada di tempat terbuka dengan jarak ± 20 meter. Membangun Hot Spot…

c. Sinyal good ketika user berada di tempat yang lebih tinggi dari antena atau berada di tempat terbuka dengan jarak ± 30 meter. 115


Maret 2010

d. Sinyal low ketika user berada lebih tinggi dari antena atau di

tempat terbuka dengan jarak ± 50 meter.

Dari beberapa percobaan yang telah kami lakukan maka hasilnya dapat dilihat melalui tabel berikut : NO

TEMPAT

JARAK

KEKUATAN SINYAL

SPEED

1

Wall climbing

± 30 m

Very good

54 Mbbs

2

Kantor BEM

± 25 m

Very good

54 Mbbs

3

Dean BAAK

± 10 m

Very good

54 Mbbs

4

Kantin barat

± 40 m

Low

54 Mbbs

5

Teras lantai 2 barat

± 30 m

Very good

36 Mbbs

6

Teras lantai 2 timur

± 20 m

Excellent

54 Mbbs

7

Teras lantai 3

± 20 m

Good

36 Mbbs

8

Teras lantai 4

± 20 m

Low

11 Mbbs

9

Masjid

± 50 m

Low

18 Mbbs

Tabel . Pengujian sinyal Beberapa hal yang mempengaruhi sinyal wireless diantaranya :

Posisi user saat mengakses 5. Kesimpulan

Bangunan Cuaca Letak antena pemancar Membangun Hot Spot…

Setelah membangun hotspot dengan menggunakan operating sistem ubuntu easy hotspot, maka dapat ditarik kesimpulan: 116


1. Hotspot adalah salah satu jaringan nirkabel yang dapat digunakan untuk mengakses internet.

Maret 2010

5. Untuk keamanan terhadap petir berikanlah anti petir pada tower yang dibangun.

DAFTAR PUSTAKA 2. Hotspot dalam penggunaannya dipengaruhi beberapa faktor diantaranya: tempat, cuaca,bangunan, antena pemancar dan user.

Zaenal Arifin. 2005. Jaringan Komputer. Yogyakarta. Andi

3. Dalam membangun dan menggunakan hotspot diperlukan ketelitian.

Sukma Aji, S. Komp dan Rianto, S.Komp . 2008. Jaringan Komputer. Yogyakarta. Andi

6. Saran

Ahmad

Dari kesimpulan yang telah kami ambil diatas, kami mempunyai beberapa saran dalam perawatan dan pengembangan hotspot tersebut:

Jaiz. 2008. Jaringan Wireless untuk Orang Awam. Jakarta. Gramedia

Kamus Lengkap Komputer. 2004. Infotek. Jakarta

Jaringan Salemba

1. Sebaiknya dilakukan pengecekan pada hotspot baik software maupun hardware sehingga bila terdapat masalah akan dengan mudah diatasi. 2. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka gunakanlah antena omni yang masih baik. 3. Gantilah Bullet2 acces point dengan mikrotik rooterbox level IV atau diatasnya, sehingga jangkauannya lebih jauh daripada saat ini. 4. Buatkanlah tower sebagai tempat antena dan acces point agar lebih aman dan jangkauannya lebih jauh


117

MEMBANGUN HOT SPOT DILINGKUNGAN SENDIRI

Recommend Documents