Make You Know, What Our World Is
Edisi 81 Th.VII/ Agustus 2009
Magazine
NADIA SAPHIRA “Asuransi Adalah Prioritas Utama”
pERSPEKTIF Mataram BO: Torehan Prestasi dari Bumi Gora
Membangun Kinerja Peningkatan
Kemampuan SDM
TERAS
Daftar Isi
Kinerja
Sumber Daya Manusia Salam jumpa,
S
umber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting bagi perkembangan suatu perusahaan. Bila dikelola oleh orang-orang yang tepat dan professional, bisa diyakini perusahaan tersebut akan mencapai kemajuan yang pesat. Berangkat dari pemikiran tersebut Redaksi tertarik untuk mengangkat tema Kinerja SDM sebagai Laporan Utama edisi Agustus ini. Sebagai apresiasi peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, Redaksi juga mengangkat tema kemerdekaan dalam beberapa rubriknya yaitu Gaya Hidup, Opini, dan Seleb. Akan menarik menyimak napak tilas tempattempat bersejarah menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, serta pendapat beberapa rekan Jiwasraya mengenai makna kemerdekaan versi mereka. Juga pendapat salah satu selebriti kita tentang pahlawan dalam sudut pandangnya sebagai generasi muda. Sementara itu liputan Perspektif edisi ini kami sajikan profil Mataram Branch Office dilengkapi dengan profil Agen Berprestasi serta Nasabah Mataran BO yang kali ini diisi oleh Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (BPD NTB). Untuk semua ini Redaksi tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Mataram BO yang dikomandani oleh Bapak Slamet Budiyanto sehingga semua tugas Redaksi dapat terselesaikan dengan baik. Dalam rubrik Kolom kali ini Redaksi mengangkat tema Menyiasati Resiko Lewat Asuransi Jiwa dengan maksud agar pembaca bisa mendapatkan tambahan informasi mengenai manfaat asuransi jiwa. Kolom ini juga sebagai alat untuk mensosialisasikan manfaat asuransi jiwa bagi masyarakat. Tentunya masih banyak rubrik lainnya yang menarik dibaca dan bisa menambah wawasan. Namun sebelum mengakhiri sapaan kali ini Redaksi ingin mengucapkan “DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 64. SEMOGA BANGSA INDONESIA DAPAT MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN SEBAIKBAIKNYA” Redaksi
Pembaca Menulis Pertanyaan : Saya ingin tanya bagaimana prosedur klaim Asuransi atas meninggalnya ayah saya ? Yang jadi masalah adalah polis atas nama ayah saya tsb.hilang.
2 Daftar Isi Teras Pembaca Menulis 3 Laporan Utama 6 Tokoh 7 Liputan Khusus 10 Mengenal Nasabah 11 Agen Berprestasi 12 Prespektif 14 Seremoni 16 Jendela 18 Hobi 19 Kolom 20 Etalase 21 Tips 22 Resensi Buku 23 Opini Kita 24 Gaya Hidup 25 Mutasi 26 Quiz 27 Seleb Bulan Ini
Alamat Redaksi: Divisi Sekretariat Perusahaan, Jl. Ir. H. Juanda No.34 Jakarta 10120, Telp, 021 3845031 ext. 121,236 Fax, 021 3862344 E-Mail,
[email protected] (ekstern,
[email protected]) Pelindung/ Penasehat: Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Penanggung Jawab: Sumarsono Redaktur Pelaksana: Wiwik Sutrisno Redaktur : Maria Orient, Wahyu Wijayanti Reporter: Noni Fauziah, Udhi Prasetyanto, Iswardi, Kontributor Daerah RO & BO Fotografer: Anhar Syamsurizal Distributor: Bagian Humas Tata Usaha/Keuangan: Bagian Humas Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca untuk Rubrik KOLOM, yang berisi seputar masalah manajemen dan asuransi . PELANGI serta OPINI KITA. (Untuk rubrik KOLOM tulisan diketik 1 spasi maksimal 4.000 karakter. Naskah PELANGI dialamatkan ke redaksi up: sdr. Udhi sementara untuk naskah OPINI KITA up: sdr. Noni.) Semua naskah disertai foto diri penulis.
[email protected] Jawaban : Untuk melakukan klaim Asuransi syaratnya adalah menyerahkan polis asli (dikarenakan polis asli hilang maka dibuatkan surat pernyataan kehilangan dari pihak Kepolisian), melampirkan kwitansi pembayaran premi, foto copy Kartu Keluarga, KTP a/n. Almarhum, Surat Keterangan Meninggal Dunia dari Rumah Sakit. Salam, Humas.
2
I
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
Konsultan:
PT. QB Indonesia, Menara KADIN, 30fl, Jl. HR Rasuna Said blok X-5 kav. 2-3, Jakarta 12950 Ph. +6221 5299 1900, Fax. +6221 5299 4599
LAPORANUTAMA pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dalam bangku kuliahnya dapat langsung diaplikasikan dalam pekerjaannya. Atau sebaliknya, bahwa persoalan-persoalan yang mereka jumpai dalam pekerjaan, dapat menjadi bahan diskusi dalam kegiatan kuliah. Terlepas dari apa jenis programnya, maupun sistem pembayaran pendidikanya, menyediakan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan pendidikannya memberi jalan bagi peningkatan kinerjanya secara individual.
Membangun Kinerja Melalui Peningkatan Kemampuan SDM
Selain melalui pendidikan formal, peningkatan pengetahuan dapat ditempuh melalui penyelenggaraan pelatihan teknis bagi karyawan. Meningkatkan akses informasi seputar topik pekerjaan karyawan dengan berbagai sarana dan teknologinya, serta memberikan ruang gerak yang lebih luas dan kreatif yang memungkinkan karyawan memperoleh pengalaman langsung dalam menjawab persoalanpersoalan pekerjaan sehari-hari. Banyak kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman karyawan, seperti outbond, diskusi mingguan, serta kegiatankegiatan rekreatif lainnya. Kesemuanya itu dapat menjadi sumber dan meningkatkan pengetahuan. Yang pada akhirnya nanti dapat meningkatkan motivasi kerja dan kinerja individual karyawan.
M
enurut beberapa pakar kinerja individual karyawan selain dipengaruhi oleh faktor motivasi, juga oleh kemampuan karyawan. Karyawan dengan kemampuan teknis maupun operasional yang tinggi untuk sebuah tugas akan meningkatkan motivasi kerjanya. Dalam hal kemampuan karyawan, banyak yang bisa kita lihat bahwa seorang karyawan merasa termotivasi dan memiliki kinerja yang baik, jika seorang karyawan memiliki pengetahuan yang memadai terhadap bidang tugas dan tanggung jawabnya, kondisi fisik, adanya dukungan faktor keluarga serta tidak adanya hambatan geografis.
Sehingga menjadi kewajiban bagi manajemen untuk meningkatkan pengetahuan karyawan. Dari berbagai sumber, diketahui bahwa pengetahuan itu dapat diperoleh dari pendidikan formal, pelatihan, akses informasi maupun pengalaman. Untuk itu berbagai upaya yang dapat ditempuh adalah, penerapan program tugas belajar dalam rangka meningkatkan level pendidikan karyawan. Cara yang digunakan dapat ‘paruh waktu’ maupun penuh waktu. Banyak perusahaan mencarikan program tugas belajar karyawannya dengan program week-end, agar tidak mengganggu waktu kerjanya di perusahaan. Manfaat lainnya bahwa
Pola kepemimpinan juga memainkan peranan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Bagaimana tidak? Karena sesungguhnya seluruh faktor eksternal yang dapat meningkatkan kinerja individual karyawan itu datang dari penampilan dan pola kepemimpinan. Pola Kepemimpinan mencerminkan model kepemimpinan yang diterapkan dalam mengelola karyawan. Ada sekelompok pemimpin menerapkan praktek kepemimpinan yang berorientasi pada penyelesaian tugas (task oriented). Pada golongan pemimpin ini, aspek-aspek individual karyawan kurang mendapat perhatian. Pola ini menekankan, apapun yang dilakukan karyawan dan bagaimanapun kondisi yang terjadi pada karyawan tidak menjadi masalah. Asalkan tugas-tugas dapat diselesaikan.
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
3
LAPORANUTAMA Pola-pola kepemimpiman demikian dapat berpengaruh pada penciptaan lingkungan kerja yang kurang baik bagi karyawan. Akibatnya ada perasaan tertekan pada karyawan. Lingkungan kerja yang tercipta penuh ketakutan mengarah ke frustasi. Jika ini berlangsung lama, maka yang terjadi adalah tingkat absensi karyawan tinggi, permintaan pindah antar unit kerja, bahkan puncaknya adalah permintaan keluar dari perusahaan dan pindah ke perusahaan yang lain. Pada sekelompok pemimpin lainnya menerapkan pola kepemimpinan yang berorientasi pada manusia (human oriented). Pemimpin memusatkan perhatiannya pada kegiatan dan masalah kemanusiaan yang dihadapi, baik bagi dirinya maupun bagi karyawan. Kepemimpinan pada golongan ini lebih populis dibanding pola yang terdahulu, karena dipandang memperhatikan masalah-masalah riil yang dihadapi karyawan. Dari masalah anak sakit sampai dengan kondisi keluarga. Dari masalah stamina sampai dengan nonton bola. Akibatnya, lingkungan kerja dapat mengarah pada budaya gosip, tetapi mengesampingkan penyelesaian tugas dan standar kinerja. Pada pola yang ekstrim, kedua orientasi kepemimpinan di atas tidak ada yang efektif mengelola karyawan. Dengan kemampuan meramu dan menggabungkan keduanya, dalam banyak hal terbukti lebih efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi peningkatan kinerja karyawan Mengadaptasikan Motivasi Bekerja di Perusahaan Seorang suami menceritakan isterinya yang bertanya kepadanya, “Mas, boleh gak kalau aku nanya Kepala Sekolah tentang ada gak sih hubungan antara banyaknya jam mengajar dengan gaji yang aku terima?”. Dengan singkat Rama menjawab pertanyaan isterinya, “Sekarang belum saatnya dik”. Latar belakang jawaban itu dikarenakan Rama mengetahui kondisi Sekolah tempat istrinya mengajar baru berdiri sekitar 5 tahun yang lalu, sehingga masih banyak kekurangan di berbagai sisi, namun pada saat yang sama
4
I
semangat dan motivasi istrinya untuk mengajar sangatlah tinggi dan telah memberikan warna pada Sekolah tersebut. Sehingga Rama khawatir jawaban dari Kepala Sekolah akan menurunkan semangat kerja isterinya dalam berkontribusi terbaik kepada siswa dan sekolah, hingga saat ini belum tahu menjadi lebih baik dibandingkan dengan serba tahu. Fakta diatas menjelaskan bahwa motivasi kerja dapat dipengaruhi oleh berbagai hal yang terjadi di sekitar dunia kerja, motivasi kerja tidak konstan, selalu naik - turun dalam periode tak tentu. Hal ini dikarenakan subyek dari motivasi itu adalah manusia, yang kehidupannya sangat dipengaruhi kecenderungan hati dan pikiran.
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya motivasi kerja, yaitu : Faktor Dasar (Motivasi pribadi) Pada saat mencari pekerjaan, yang menjadi dasar pertimbangan utama adalah bagaimana pekerjaannya dan berapa besar gajinya. Kedua hal tersebut terkait dengan pemenuhan kenyamanan dalam bekerja dan kebutuhan dasar untuk hidup. Sebagian orang ada yang bertahan bekerja walaupun dengan gaji yang pas – pasan, karena pekerjaannya cocok dan lingkungan kerjanya nyaman. Tetapi ada juga yang bertahan karena gajinya sangat besar, padahal lingkungannya tidak memberi kenyamanan baginya
LAPORANUTAMA untuk bekerja. Oleh karena itu motivasi pribadi menjadi dasar yang melandasi motivasi bekerja seseorang. Faktanya kita sering melihat ada pegawai yang penuh ambisi dalam mengejar karir, ada yang mengalir saja bahkan ada yang santai tidak berambisi terhadap karirnya. Karakter tersebut adalah given, yang merupakan hal dasar yang berbeda pada setiap orangnya. Faktor intern inilah yang akan memberikan respon berbeda dari setiap karyawan terhadap sebuah kebijakan perusahaan dan tidak bisa dikontrol oleh perusahaan. Faktor Penguat (Sistem dalam pekerjaan) Faktor penguat adalah faktor yang membuat karyawan bertahan bekerja sesuai dengan motivasi awal bekerja, beberapa hal diantaranya adalah gaji yang diterima, tunjangan kesehatan bagi karyawan dan keluarga, lingkungan nyaman dan kondusif, job description yang terdefinisi dengan jelas, hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan dan hal yang lainnya. Beberapa hal diatas akan mempengaruhi seorang karyawan tetap bekerja atau berhenti/pindah kerja, karena hal – hal tersebut menjadi tuntutan utama/kebutuhan dasar atas timbal balik dari tenaga, waktu, pikiran yang diberikan kepada perusahaan tempat bekerja. Apabila gajinya dirasakan tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya dan pada saat yang sama ada perusahaan lain yang sanggup memberikan kesejahteraan yang lebih baik, tentunya pindah kerja menjadi pilihan yang terbaik. Sampai dengan faktor ini, karyawan bekerja baru sebatas sesuai dengan apa yang ditugaskan perusahaan. Kreativitas dan inovasi masih menjadi barang langka dan hanya muncul dari karyawan dengan motivasi bekerja dan integritas tinggi, loyal dan mempunyai dedikasi. Tentunya hal ini menjadi semacam bom waktu bagi perusahaan, minimnya inovasi dan sepinya kreativitas karyawan membuat perusahaan hanya sebatas penyambung hidup bagi karyawannya, karena akan
Meningkatkan akses informasi seputar topik pekerjaan karyawan dengan berbagai sarana dan teknologinya, serta memberikan ruang gerak yang lebih luas dan kreatif yang memungkinkan karyawan memperoleh pengalaman langsung dalam menjawab persoalan-persoalan pekerjaan sehari-hari tergerus oleh tingginya kompetisi pasar yang terjadi di industri. Faktor Pendorong (Reward and Punishment) Inovasi dan kreativitas karyawan adalah hal mutlak bagi keberlangsungan perusahaan di masa depan. Tanpa keduanya, mustahil bagi perusahaan mampu bertahan dalam kompetisi pasar yang semakin terbuka, fair dan professional. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang mampu menghargai inovasi dan kreativitas karyawan, sehingga memberikan ruang kondusif bagi tumbuhnya kreativitas yang unik dan inovasi yang kompeten, yang pada akhirnya menjadi keunggulan kompetitif perusahaan di pasar. Dan pada saat yang sama, hukuman pun harus diberikan kepada karyawan yang tidak mampu beradaptasi terhadap budaya yang kreatif dan inovatif, sehingga mereka terkondisikan dan termotivasi untuk melahirkan inovasi – inovasi yang kreatif dan berguna bagi peningkatan laba perusahaan. Dengan diberlakukannya reward dan punishment ini, akan memberikan dampak luar biasa bagi peningkatan motivasi kerja karyawan dan menjadi ruang kompetisi yang sehat bagi karyawan untuk berprestasi. Karyawan
yang memiliki kreativitas akan merasa dihargai, mendapatkan penghargaan dan akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya untuk mendapatkan yang lebih baik lagi. Begitupun bagi karyawan yang malas dan tidak adaptif terhadap budaya kreatif dan inovatif, dengan sendirinya akan mundur atau dipaksa merubah motivasi kerjanya agar mampu bertahan di lingkungan kerjanya. Pada kenyataannya, tidak setiap perusahaan memiliki ketiga faktor diatas, hal ini tergantung pada fase mana perusahaan itu sedang membangun. Bagi Sekolah tempat istri teman saya bekerja, mungkin baru memasuki faktor ke 2, dimana sistem baru dibangun, sehingga dibutuhkan guru – guru yang mempunyai motivasi bekerja yang ikhlas, niat ibadah dan hobi mengajar. Tetapi bagi perusahaan yang sudah puluhan tahun dan belum memliki faktor ke 3, masuk kategori siaga, karena ada sebuah bom waktu dimana kreatifitas tidak tumbuh sehingga menimbulkan kejenuhan dalam hal pekerjaan, pendapatan dan lingkungan kerja dan disisi lain kompetitor di pasar pun menggerogoti market share perusahaan yang semakin hari semakin menurun. Sedangkan bagi perusahaan yang sudah melaksanakan faktor ke 3, inovasi dan kreatifitas akan senantiasa berkembang dan ingatlah bahwa inovasi dan kreativitas yang tidak diatur dengan baik tentunya akan menuju kepada sebuah ketidakteraturan yang berdampak bencana. Bagi karyawan tentunya bisa mengindentifikasi ada dimana posisi perusahaan tempat bekerja, apabila belum menerapkan system reward and punishment, diperlukan keikhlasan dan kebesaran jiwa apabila kreativitas karyawan belum dihargai dengan wajar tanpa harus menutup ide – ide kreatif yang mengalir sambil mengusulkan diberlakukannya system ini. Namun bagi karyawan yang perusahaannya sudah menerapkan system reward dan punishment, kreatif dan inovatif menjadi bagian dari pekerjaan, karena itu pintu keberhasilan karyawan dan perusahaan semakin terbuka. (iswardi)
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
5
LAPORANUTAMA
Hendrisman Rahim, Dirut Jiwasraya
Visioner, Tipikal Manajemen Masa Depan Jiwasraya Pola kepemimpinan juga memainkan peranan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Bagaimana tidak? Karena sesungguhnya seluruh faktor eksternal yang dapat meningkatkan kinerja individual karyawan itu datang dari penampilan dan pola kepemimpinan. Berikut petikan wawancara Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim dengan JS Magazine tentang meningkatkan kinerja SDM dilingkungan Asuransi Jiwasraya. Bagaimana persepsi Bapak mengenai motivasi bekerja antara karyawan Jiwasraya dengan Perusahaan lain? Karyawan Jiwasraya banyak yang muda dan memiliki kompetensi standar (sarjana) untuk bekerja di Perusahaan, sehingga dengan bibit yang sudah bagus begitu jadi lebih mudah untuk diarahkan. Upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh JS dalam meningkatkan kinerja SDM di JS? Kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal ini, salah satunya adalah dengan sistem reward and punishment. Perbaikan dilakukan dengan perlahan, misalnya dengan meningkatkan kesejahteraan terlebih dahulu, namun pada saat yang sama sistem penilaian kinerja karyawan juga ditingkatkan dengan demikian seorang karyawan dapat melihat apakah dia memang produktif atau belum atau tidak produktif. Sistem pemangkatan dan jabatan juga akan makin ditingkatkan sehingga memberi motivasi kerja yang baik pada karyawan. Apakah dalam hal ini role model seorang Pemimpin dapat menjadi patokan? Tentu saja..kita harus punya manajer dengan visi ke depan, bagaimana mestinya bertindak cepat dan tepat di tengah kompetisi yang demikian menuntut, seorang manajer harus mau belajar terusmenerus, meningkatkan kompetensi sesuai dengan dinamika yang ada.(noni)
6
I
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
INFOKEAGENAN
Eksistensi PT. Daya Proteksi Agency
Sebagai Perusahaan Keagenan Jiwasraya Ibarat pepatah, Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi atau perumpamaan seperti Kelapa, semakin tua semakin banyak santannya, begitulah gambaran semangat pensiunan Jiwasraya yang bernaung dalam perusahaan keagenan PT. Daya Proteksi Agency.
D
idasari keinginan menjadikan Perhimpunan Pensiunan Jiwasraya (PPJ) menjadi sehat, kuat, dan mandiri, PPJ memandang perlu adanya usaha-usaha komersial yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pensiunan Jiwasraya, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu salah satu upaya yang telah dilakukan PPJ adalah mendirikan PT. Daya Proteksi Agency (DPA) yang telah memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) pada tanggal 18 Juni 2009. Pendirian DPA ini didukung dengan banyaknya sumber daya manusia PPJ yang handal dan mempunyai pengetahuan serta kemampuan di bidang pemasaran asuransi jiwa, sehingga salah satu tujuan DPA untuk bisa tetap memberikan kontribusi bagi Jiwasraya sebagai wujud kecintaan dan kepedulian PPJ terhadap Jiwasraya diharapkan bisa terealisir. Dengan mengusung visi menjadi kontributor premi terbesar bagi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) serta misi memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada PPJ tingkat pusat, pemegang saham DPA, seluruh jajaran DPA, Jiwasraya, serta mitra kerja lainnya DPA merancang strategi dengan cara memaksimalkan pertumbuhan DPA, efisiensi biaya, serta meningkatkan pendapatan dan insentif aparat. Itu sebabnya DPA mengharapkan para pensiunan Jiwasraya bisa bergabung karena banyak manfaat bisa didapat seperti memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif, terciptanya keakraban, kepedulian dan kebersamaan dalam wadah organisasi profesi, serta bisa membuktikan kepada generasi muda bahwa usia tua tidak selalu menjadi beban, bahkan tetap berupaya memberikan kontribusi bagi lingkungan. ( Wiwik, sumber dari DPA)
SUSUNAN ORGANISASI Komisaris Utama Komisaris
: Dra. Hj. Murniati Firman : Bambang Sudradjad, M.Sc. FSAI, AAAIJ
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Pemasaran
: Drs. H. Chalid Ridwan : Drs. Andi Sukrani, MM : Ushanna Tribawanto
Agency Director : 14 Agency Manager : 17 Representative Advisor : 21 Tersebar di seluruh Indonesia
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
7
TOKOH
Mooryati Soedibyo,
JIWASRAYA ITU PUNYA
KOMITMEN
“Mooryati Soedibyo adalah cucu Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X. Pribadi mandiri yang sejak usia tiga tahun telah digembleng neneknya, tinggal bersama di Keputren Keraton. Sebagai wanita pengusaha, Mooryati begitu ia biasa dipanggil adalah produsen berbagai ragam jamu dan kosmetika tradisonal, plus sekian banyak usaha bisnis lainnya.”
M
ooryati sangat bersemangat dalam memajukan usahanya. Sesuatu yang wajar. Bahkan sesungguhnya harus menjadi jati diri setiap pengusaha. Apalagi karena sifat bisnisnya sebuah produk, menjadi tidak relevan tuduhan menerima fasilitas. Sebab dalam hal ini, tingkat keberhasilan justru akan tergantung kepada penerimaan masyarakat pengguna produknya. Sekalipun menikmati fasilitas berlimpah, banyak produk sejenis juga bertebaran di masyarakat. Pandangan masyarakat menjadi batu ujian, kualitas produknya baik atau jelek, punya daya saing atau tidak. Baru-baru ini Mooryati yang juga tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meraih penghargaan dari The Asian Institute of Management (AIM) di Manila. Philipina. Mooryati terpilih selaku seorang wanita pengusaha dari Asia yang berhasil menerapkan prinsip manajemen modern (meski produknya tradisonal) dalam bisnis. Penghargaan ini membuktikan, sebagai wanita pengusaha, lewat penilaian para ahli manajemen Asia, Mooryati terbukti telah berada di jalur yang benar. Mooryati sekarang ini paling tidak tercatat sebagai direktur utama dari empat perusahaan raksasa. Bisnis
8
I
utamanya, produsen jamu dan kosmetika tradional, tetap menjadi andalan. Alumni jurusan bahasa Inggris. Universitas Saraswati Solo dan pemilik ijazah tingkat V Aliance Francaise ini, pada kenyataannya juga memimpin perusahaan yang bergerak dalam bidang gedung perkantoran serta hotel berbintang. Roma memang tidak dibangun dalam sehari. Demikian pula kerajaan bisnis Mooryati tidak tercipta dalam sekejap. Segala macam sukses pada hari ini, bertolak belakang dengan suasana ketika pertengahan tahun 1973 Mooryati dengan modal Rp. 25.000,merintis bisnis dengan meramu sendiri minuman beras kencur di garasi rumah, bersama dua orang pembantunya. “Saya sengaja membikin beras kencur, karena paling gampang. Bisa dikerjakan malam hari, paginya langsung saya bawa ke arisan atau ditawarkan dari rumah ke rumah…”. Ketekunannya berusaha bisa menjadi teladan. Tanpa menyerah, Mooryati secara cermat terus mengembangkan industrinya, terus memperluas pasar dan menapak ke atas. Dua tahun setelah produk beras kencurnya dimasyarakatkan, dengan pembantu berkembang menjadi sepuluh orang, produknya berjumlah enam macam. Tetapi baru setelah lima tahun berjalan, dengan karyawan sekitar 50 orang,
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
produksinya mulai masuk ke salonsalon kecantikan. Berbareng dengan tumbuhnya kesadaran untuk kembali ke alam, jamu dan kosmetika tradisional buatan Mooryati mulai berkembang pesat. Produksinya tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat, namun juga telah diterima luas sejak dari Jepang sampai negara-negara di Timur Tengah. Jamu tradisional tidak lagi sekedar hanya merupakan industri rumah tangga, melainkan sudah tumbuh menjadi industri sekaligus eksportir raksasa. Lahir di Solo pada tanggal 5 Januari 1928, usianya yang sudah mulai senja sama sekali tidak pernah menyurutkan langkahnya. Mooryati masih selalu tangkas, setangkas tokoh wayang Srikandi idamannya. Lantas apa pendapatnya tentang Asuransi Jiwasraya? Matanya langsung bersinar. Cepat sekali jawaban Mooryati, “Singkat saja, Jiwasraya itu punya komitmen dan ingin selalu mengantarkan setiap nasabahnya untuk membuat hidup lebih terencana. Kalau itu bisa dihayati, dengan ikut asuransi Jiwasraya semua impian akhirnya pasti terwujudkan…”. (setyo)
ANGKET
Tipe Pekerja Apakah Diri Anda? Anda diminta untuk mencentang (√) pilihan jawaban pada angket di bawah ini berdasarkan apa yang menurut Anda paling tepat. Hasil dari angket ini akan mengambarkan tipe pekerja seperti apa yang ada dalam diri Anda! No
Pernyataan
Keterangan: SS S TS STS
SS
1
Saya akan bekerja keras bila saya diberi fasilitas lengkap (seperti rumah dan kendaraan dinas) oleh kantor.
2
Meskipun kantor tidak memberikan kemudahan-kemudahan seperti yang saya inginkan, saya tetap akan bekerja dengan semangat.
3
Menurut saya, keamanan, kenyamanan dan keselamatan kerja lebih penting dari pada gaji yang tinggi.
4
Penghargaan perusahaan terhadap kinerja pegawai yang bagus tidak ada gunanya bila tidak dalam bentuk uang atau barang.
5
Saya menyukai kerja di dalam tim karena kita bisa mengasah kemampuan berkomunikasi interpersonal kita.
6
Bekerja secara mandiri, menurut saya lebih menguntungkan karena ego saya mengatakan begitu.
7
Pelatihan (leadership/kepemimpinan, misalnya) diperlukan untuk peningkatan mutu sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.
8
Mengikuti seminar-seminar tentang bagaimana mengembangkan kemampuan diri kita adalah hal yang sia-sia
9
Bekerja di bawah tekanan negatif dari teman dan Bos membuat saya lelah dan putus asa.
10
Suasana kantor yang kondusif membuat saya bisa mengaktualisasikan diri secara total terhadap perusahaan.
= Sangat Setuju = Setuju = Tidak Setuju = Sangat Tidak Setuju
S
TS
STS
Catatan: Angket ini dibuat berdasakan Piramida Kebutuhan (Abraham Maslow, 1970). Nilai Angket No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SS 1 4 4 1 4 1 4 1 4 4
S 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3
TS 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2
STS 4 1 1 4 1 4 1 4 1 1
Bila Nilai Anda: 10 – 20: Maka Anda adalah tipe orang yang lebih mementingkan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan keamanan 21 – 30: Maka Anda adalah tipe orang yang mengutamakan keamanan dan kebutuhan terhadap lingkungan sekitar 31 – 40: Maka Anda termasuk orang yang lebih mengutamakan kebutuhan untuk dihargai (bukan dalam bentuk hal-hal fisik) dan mengaktualisasikan diri
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
9
MENGENALNASABAH jauh di bawah peningkatan pendapatan operasional yang sebesar 11,26%. Hal ini memberikan bukti lain atas keberhasilan efisiensi biaya yang dijalankan oleh PT. Bank NTB. Laba operasional perusahaan mengalami peningkatan sebesar 56,74% atau menjadi sebesar 90,49 milyar. Laba bersih juga mengalami peningkatan sebesar 51,10% sehingga menjadi 61,46 milyar. Pencapaian pertumbuhan profitabilitas yang signifikan ini meneguhkan kembali pengelolaan pertumbuhan bank NTB dari tahun ke tahun bahkan pada era krisis seperti pada tahun 2008.
PT Bank NTB
Memperoleh Banyak Manfaat
Bersama Jiwasraya Profil Singkat Bank NTB PT Bank NTB yang pada tanggal 5 Juli 2009 lalu genap berusia 45 tahun adalah Bank milik Pemerintah Nusa Tenggara Barat yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Propinsi dan juga Pemerintah Ibu Kota Kabupaten. Jangkauan operasional Bank NTB didukung oleh 8 Kantor Cabang dan 18 Cabang Pembantu serta beberapa kantor kas yang tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa. Kantor Pusat Bank NTB sendiri berada di Jalan Pejanggik Nomor 30 Mataram. Dalam kondisi krisis ekonomi global saat ini, satu hal yang tetap memberikan rasa optimis adalah fundamental perekonomian nasional yang masih kuat sehingga diprediksi masih bisa tumbuh dalam rentang yang positif walaupun lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Situasi perekonomian semacam ini tentu saja cukup mempengaruhi secara langsung terhadap perekonomian lokal di NTB.
10
I
Kinerja Bank NTB Dengan latar belakang perekonomian nasional dan lokal seperti di atas, bank NTB pada tahun 2008 telah berhasil meningkatkan pertumbuhan yang membanggakan dimana pendapatan operasional tumbuh sebesar 12,18% dari Rp. 302.533.000.000,- pada tahun 2007 menjadi Rp. 339.381.000.000,pada tahun 2008. Tentunya hal ini menunjukkan keberhasilan bank NTB dalam menyalurkan kredit/ pembiayaan yang mengalami peningkatan sebesar 15,46% sehingga menjadi Rp. 1.673.288.000.000,-. Di sisi lain jumlah beban bunga berhasil diturunkan sebesar 6,28% dari Rp. 104.850.000.000,- pada tahun 2007 menjadi Rp. 98,260.000.000,- pada tahun 2008. Keberhasilan menggalang dana dari pihak ketiga dengan biaya dana yang lebih efisien merupakan kunci keberhasilan beban operasional ini. Peningkatan beban operasional lainnya sebesar 5,16% masih berada
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
Kerjasama dengan Jiwasraya Kerjasama yang terjalin antara PT. Bank NTB dan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah bentuk kerja sama jaminan hari tua (JHT) bagi seluruh karyawan dan karyawati PT. Bank NTB. Selain itu, terdapat pula kerjasama mengenai jaminan bagi para debitur PT. Bank NTB apabila debitur tersebut terjadi resiko meninggal dunia (Asuransi Kredit). Kerjasama antara PT. Bank NTB dengan PT. Asuransi Jiwasraya di atas sudah berjalan selama 4 tahun tepatnya sejak bulan Maret 2006. Dengan mempertimbangkan kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik, manajemen Bank NTB berharap Jiwasraya dapat mempertahankan berbagai image positif terutama dalam pelayanan penutupan asuransi dan terlebih lagi terhadap proses klaim dan jika perlu lebih ditingkatkan lagi agar para penerima manfaat asuransi bisa menerima manfaat tepat waktu sesuai perjanjian yang ada. Selain itu, manajemen Bank NTB juga berharap Jiwasraya harus lebih profesional lagi dalam mengelola dana nasabah. Terkait dengan masalah sumber daya manusianya, Bank NTB berharap agar Jiwasraya dapat meningkatkan kualitas SDM lebih baik lagi terutama untuk tenaga operasional di lapangan. Dan yang tak kalah pentingnya bagi Bank NTB, gedung kantor Jiwasraya Mataram agar bisa direnovasi supaya tidak jauh tertinggal dengan kantorkantor instansi lain yang ada di Mataram dan sekitarnya. Demikian harapan yang disampaikan oleh manajemen Bank NTB. (udhi)
AGENBERPRESTASI
PROFESI AGEN ASURANSI Adalah Anugerah Yusuf Lasi,
Sumbawa Area Manager ,Mataram BO sebagai agen asuransi di Jiwasraya. Awal karirnya menjadi agen Asuransi Jiwasraya dimulai di Jiwasraya Sumbawa Area Office (AO) yang kala itu dipimpin oleh F.A. Carya Dicky sebagai Agen Latihan Lapangan (ALL), tepatnya pada 17 April 1999. Kemudian pada Juni 1999 diangkat menjadi Agen Perintis (AP) dan pada Januari 2000 menjadi Agen Senior. Sederetan prestasi yang diraihnya didalam mencapai pundipundi premi membuatnya dipercaya untuk menjadi Executive Agen (EA) selang setahun setelah menjadi Agen Senior.
P
otensi pasar asuransi khususnya asuransi jiwa yang masih sangat besar membuatnya semakin mencintai profesi yang digelutinya semenjak April 1999, yaitu sebagai seorang agen asuransi di Jiwasraya. Pilihan karir sebagai agen asuransi bukanlah pilihan yang terakhir bagi ayah yang telah dikaruniai oleh 2 (dua) orang putra, masing-masing berusia 13 tahun dan 10 tahun ini. Disaat sebagian besar orang kurang meminati profesi sebagai agen asuransi, lelaki kelahiran Tolonggeru Bima, 20 Desember 1969 ini justru menganggap profesinya saat ini sebagai sebuah anugerah dari Tuhan yang harus dijalaninya demi memenuhi tuntutan dan harapan hidup yang akan dicapainya. Dan sekarang, pilihannya sebagai agen asuransi telah membawanya menuju masa depan yang lebih baik, dengan penghasilan yang tiada batas. Rumah, tanah, mobil sudah dimiliki oleh lelaki dengan nama lengkap, Yusuf Lasi, dari jerih payahnya
Pasang-surut pencapaian premi selama menjabat sebagai EA membuatnya terdegradasi dan kembali menjabat sebagai Agen Senior pada Januari 2003. Kejadian yang dialaminya tersebut melecut dirinya untuk terus mengembangkan potensi diri terutama kemampuan menjual polis dan terus fokus didalam mencapai premi yang ditugaskan oleh Jiwasraya. Hasilnya ? Setahun kemudian Yusuf, begitu ia akrab disapa, berhasil menjabat kembali posisi sebagai Executive Agen hingga sekarang. Kepiawaiannya didalam mencapai premi sejak tahun 2004 hingga 2008 membuatnya selalu masuk kedalam urutan 3 (tiga) besar se Mataram BO. Di Semester I 2009, prestasi besar diraih oleh ayah dari Ino dan Ian. Dari target premi yang diberikan oleh Jiwasraya, Yusuf berhasil melebihi target premi tersebut. Bahkan apa yang dicapainya di semester I 2009 ini, jauh melebihi target premi dengan
rasio sebesar 204,99%, sebuah prestasi yang luar biasa, mengingat kondisi perekonomian nasional yang kurang menguntungkan sebagai akibat adanya krisis global. Namun demikian, semua tantangan yang ada saat ini benar-benar dihadapi oleh Yusuf dengan sepenuh hati dan terus fokus untuk mendapatkan hasil terbaik. Selama satu dasawarsa bersama dengan Jiwasraya, banyak suka dan duka yang dilalui Yusuf didalam menjalankan profesinya sebagai agen asuransi. Mungkin bagi rekan seprofesi Yusuf, suka duka sebagai agen asuransi tidak jauh berbeda, mulai dari ditolak saat melakukan prospek terhadap calon nasabah, dimarahi bahkan diusir pernah dialami oleh Yusuf. Namun semuanya itu disikapi positif oleh suami dari M.E. Ramlah tersebut karena itu merupakan risiko dari sebuah profesi yang dijalani. Memasuki semester II 2009, bersama team Sumbawa AO, Yusuf berusaha untuk mencapai hasil yang maksimal didalam mendapatkan premi, bahkan ia bertekad agar hasil di semester II nanti dapat lebih baik lagi dari apa yang dicapai pada semester I 2009 lalu. Tidak hanya ditahun ini saja, ditahun-tahun mendatang ia akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan prestasi cemerlang. “Mendapatkan komisi yang sebanyak mungkin untuk membiayai pendidikan kedua putra saya serta sebagai modal pensiun saya kelak”, ujar Yusuf menutup wawancara dengan redaksi JS Magazine. Semoga sukses. (Iswardi)
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
11
Mataram BO
Torehan Prestasi Dari Bumi Gora Jajaran Mataram BO
M
ataram adalah ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berada di antara Pulau Bali dan Pulau Sumbawa dan merupakan kota terbesar di Pulau Lombok. Mataram sebenarnya merupakan gabungan dari empat kota yang lebih kecil yaitu Ampenan yang merupakan wilayah pelabuhan; Mataram sebagai pusat pemerintahan; Cakranegara sebagai kawasan perdagangan dan Bertais yang memiliki terminal angkutan. Ke-empat wilayah tersebut dihubungkan oleh sebuah jalan utama yang melintang dari barat ke timur. Kota Mataram yang terdiri dari tiga kecamatan, yaitu kecamatan Ampenan, kecamatan Mataram dan kecamatan Cakranegara, serta memiliki 23 kelurahan dengan luas wilayah 6,130 ha, jumlah penduduk 303,441 jiwa (berdasarkan sensus penduduk tahun 1999). Lombok Tengah merupakan salah satu daerah tujuan wisata di propinsi NTB. Terletak di lokasi yang mudah terjangkau, hanya 30 km dari bandara Selaparang Mataram. Deretan pantaipantainya yang berpasir putih sangat eksotis dan menghadap langsung ke samudra Hindia. Jumlah wisatawan yang berkunjung, baik wisatawan manca negara maupun domestik terus meningkat.
12
I
Kota Mataram adalah kota Religius yang mendapat predikat daerah seribu Masjid dengan jumlah penduduk ± 3,5 juta jiwa dengan mata pencahariannya sebagai Buruh, Petani dan nelayan. Suku yang ada Sasak, Bali dan juga pendatang. Daerah Nusa Tenggara Barat dengan sebutan Bumi Gora yang mempunyai dua Pulau yaitu Pulau Lombok dengan luas 4.738,65km2 dan Pulau Sumbawa 15.414,50km2 atau 3x lipat pulau Lombok. Selain dua pulau tersebut juga masih ada sekitar 332 pulau kecil dan yang berpenghuni baru sekitar 16 pulau dan didalamnya ada obyek-obyek wisata diantaranya Gili trawangan, Gili Air dan juga Gili-Gili yang lain. Kondisi geografis sangat berfariasi, pulau Lombok terdiri atas perbukitan dan pusat gunung api yang berada di tengah pulau yaitu Gunung Rinjani, sedangkan pulau Sumbawa adalah gugusan pegunungan yang terdapat di sepanjang pulau. NTB mempunyai 10 Ibu Kota Kabupaten, Komoditi unggulan yang di hasilkan, Padi, Jagung, Tembakau, Bawang Merah Kacang jambu mente dan lain-lain. Sekilas Mataram BO Mataram Branch Office dalam perjalanannya terus berbenah diri untuk mewujudkan impian dan cita-citanya. Kita terus berpikir dan bekerja agar Mataram BO patut diperhitungkan di
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
tingkat Regional maupun ditingkat Nasional dari segi perolehan premi dan juga kwalitas sumber daya manusia. Mataram BO dalam operasionalnya didukung oleh 5 Area Office diantaranya Mataram Kota AO, Cakranegara AO, Selong AO yang semuanya ada di pulau Lombok sedangkan 2 AO ada di pulau Sumbawa yaitu Bima AO dan Sumbawa AO. Pada waktu yang lalu Mataram BO selalu menduduki peringkat Enam Puluh ke atas di tingkat Nasional, namun dengan seiringnya waktu serta kerja keras dan kerja cerdas Mataram BO bisa membuktikan bahwa Mataram bisa bersaing dengan daerah-daerah yang lain, bahkan prestasi ditahun 2006 Mataram BO bisa tampil di Jiwasraya Top Agent Award (JS-TAA) dan memperoleh peringkat terbaik dari penerimaan premi PK, sedangkan di Perhelatan Akbar TAA AAJI Mataram BO mewakili Jiwasraya di penerimaan premi Group peringkat ke-5 di Industri Asuransi. Prestasi Mataram BO 3 tahun terakhir dari rasio penerimaan premi adalah: NBOB.PPPK Tahun 2006
94,81 %
Tahun 2007
85,00 %
Tahun 2008
89,96 %
PERSPEKTIF
struktur organisasi SLAMET BUDIYANTO, SE Branch Manager
INDAH ROSOWATI Kasi Operasional
M.FAJRI NASTRUM Kasi Pertanggungan
I MADE SUDIRA ATMAJA MUHAMAD SYUKRI H. HERMAN (Penagih)
Mataram Branch Manager, Slamet Budianto
NANDAR RUSNANDAR Kasi Adm & Log
chaerul, kasir Uang Hasyim abdullah Peg. Adm. Pertanggungan
MULYONO ATMOJO, Kasir Entry
KUSUS NB PK Tahun 2006
359 %
Tahun 2007
133 %
Tahun 2008
194 %
Tentunya keberhasilan tersebut diatas merupakan kerja kita bersama seluruh aparat Mataram BO Tanpa terkecuali, serta motivasi dari Regional Manager. Kedepan kita harus bisa memberikan prestasi yang terbaik terhadap diri kita dan juga perusahaan, Yang penting kita harus kerja keras dan semangat yang tinggi serta kerja cerdas pasti kita bisa memperoleh prestasi yang kita harapkan. Hambatan Yang Dihadapi Suatu pekerjaan apapun yang kita lakukan pasti ada suatu kendala yang dihadapi baik Eksternal maupun Internal, khusus di Mataram BO kendala internal yang dihadapi adalah formasi serta kualitas aparat pemasaran yang belum memadai. Memang masalah ini klasik namun merupakan suatu Realita yang harus kita hadapi. Sedangkan masalah dari eksternal adalah terdapat sekitar 18 Perusahaan Asuransi Jiwa saingan yang beroperasi di Mataram baik Nasional maupun Joint Venture serta masyarakat asli Mataram yang secara umum belum memiliki kesadaran akan asuransi. Masyarakat pada umumnya tidak berminat untuk mencari kerja di Mataram dan sekitarnya apalagi menjadi Agen di perusahaan Asuransi, bagi mereka hal yang terbaik adalah menjadi TKI di Luar Negeri. Untuk mengatasi kendala-kendala
Wahyudin AM Bima AO
Moh. Nurdin AM Selong AO
TeNAGA E.D.K.S: EdiYahya (Juru Layan) ANDI SOPIAN (Satpam)
I GUSTI MADE GANDIARJA Peg. Adm. & Log
Abidin AM Sumbawa AO
PENAGIH: 1. MIRAJUDDIN 2. ADNAN
Nasaruddin AM Cakra AO
3. ARIFIN AHMAD 4. H. JAMILUDDIN 5. LUKAS UMBU ZOGARA
tersebut di atas menurut Slamet Budiyanto selaku Mataram Branch Manager, Aparat Jiwasraya baik para karyawan dinas dalam maupun para agen agar dapat bekerja lebih maksimal lagi dan memanfaatkan potensi yang sudah ada sebaik-baiknya. Slamet juga berharap untuk kedepannya kita harus lebih siap lagi dalam menghadapi persaingan pasar Asuransi yang semakin ketat, agar kita tidak selalu ketinggalan dengan pesaing, baik dari segi kualitas sumber daya manusia, produk dan juga pelayanan. Sekilas Mataram BM Bekerja di Perusahaan Asuransi Jiwa sudah menjadi pilihan bagi pria kelahiran Pacitan 43 tahun yang lalu ini, walaupun dalam perjalanan kariernya mengalami suka dan duka namun Slamet Budiyanto tetap sabar dan tabah dalam menghadapinya. Pria yang dikaruniai 3 orang Anak (2 laki-laki dan 2 Perempuan) ini mulai bekerja di Jiwasraya pada tahun 1993 tepatnya di Jakarta Selatan BO. Selama perjalanan karirnya, Ia selalu didukung oleh Istri tercintanya Nur Amalaiah yang selalu setia dan terus memberikan motivasi kepadanya dalam bekerja.
NASUTION AM Mataram AO 6. JALALUDIN 7. SANJOYO 8. LALU ALAM DANA
Slamet mulai dipercaya menjadi Branch Manager pada tahun 1999 di Sibolga BO selama 2 tahun, kemudian pada bulan Mei 2001 beliau menjadi BM di Pematang Siantar BO selama 2,5 tahun dan pada bulan Januari 2004 dipercaya lagi menjadi BM di Mataram BO sampai dengan sekarang. Perjalanan cukup panjang namun semuanya itu harus dijalani dengan rasa senang hati dan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, karena semuanya ini merupakan suatu Rahmat dari Allah SWT Ia juga menambahkan bahwa “Sejatinya setiap orang diharuskan untuk menetapkan Misi masa depan sebelum melangkah, ia harus memiliki visi yang jelas dalam benaknya serta meneguhkan hati untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh keyakinan dan optimisme. Manakala Visi dan Misi itu telah tertanam kuat dalam hati, ia akan menjadi suatu kekuatan dahsyat yang akan mendorong manusia untuk mengerahkan segenap daya dan upaya guna mewujudkan cita-citanya”. Hal inilah yang menjadi motivasinya dalam hidup hingga meraih kesuksesan sampai saat ini. (Maria)
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
13
SEREMONI
DENPASAR RO
Pembayaran Klaim Ekspirasi PT Bank BPD Bali
P
ada tanggal 14 Juli 2009 bertempat di PT. Bank BPD bali Pusat dilaksanakan pembayaran klaim ekspirasi. Jaminan Hari Tua kepada 2 (dua) orang pegawai yang telah memasuki masa Pensiun masing-masimg atas nama Dra. A.A. Isteri Mas Winten dibayar sebesar Rp 293.786.130,- dan I Nengah Sunantra dibayar sebesar Rp 268.398.446,- sehingga total yang dibayar sebesar Rp 562.284.576,-. Pembayaran klaim ekspirasi tersebut di serahkan langsung oleh Denpasar Regional Manager Khoiron Syahid kepada
Makassar RO
Pembayaran Klaim Korban Kecelakaan Pesawat Hercules di Madiun Pada tanggal 7 Juli 2009 bertempat di ruang kerja Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Hasanudin diserahkan santunan klaim
14
I
Kepala Divisi SDM BPD Bali Cokorda Oka Putra, SE. Untuk selanjutnya diserahkan kepada 2 (dua) orang pegawai BPD Bali yang menjalani pensiun. Denpasar RM atas nama Jiwasraya menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang telah berjalan selama ini dan mengharapkan agar kerjasama tersebut dapat ditingkatkan lagi pada program-program lainnya yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
meninggal dunia karena kecelakaan pesawat Hercules TNI AU yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2009 di Madiun, Jawa Timur. Pembayaran santunan tersebut dibayarkan kepada ahli waris Boy Timur Wahyudi sebesar Rp 5667.000, Y.Alfian sebesar Rp 5.103.000 dan Andi Wianto sebesar Rp 11.519.000 melalui Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Sultan Hasanudin Makassar Letkol (Pnb) Andi Heru Wahyudi yang diserahkan oleh
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
(I Ketut Ardana)
Makassar Regional Manager H.A Gani Marasabessy. Dalam kesempatan ini pihak TNI AU yang diwakili oleh Letkol (pnb) Andy Heru Wahyudi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Jiwasaya yang telah melaksanakan kewajibanya dengan tepat waktu dan kedepanya kerjasama ini kedepanya lebih ditingkatkan. (Syarmansyah, Bagian Operasional)
RESENSI SEREMONI BUKU Manado RO
Bank Sulut Evaluasi Program Saving Plan Kamis, 16 Juli 2009 bertempat di Ruang Rapat PT Bank Sulut Manado dilaksanakan Rapat Evaluasi Program Saving Plan Karyawan PT Bank Sulut Manado SI-2009 yang dihadiri oleh Seluruh Direksi, Pemimpin Divisi dan Cabang Bank Sulut Manado, sementara itu dari PT Asuransi Jiwasraya dihadiri oleh Dirtang, Kadiv Pemasaran, Manado Regional Manager, Kabag Pertanggungan, Kabag Keuangan dan Kasi Pertanggungan Kumpulan HO. Ditempat yang sama pula ditanda tangani Perjanjian Kerja Sama Asuransi Purna Jabatan Direksi & Komisaris PT Bank Sulut Manado. Direksi Bank Sulut diwakili oleh Direktur Pemasaran Jefry Wurangian sangat berharap kerja sama ini dapat terjalin dalam jangka waktu yang lama dan saling menguntungkan,
sementara Direktur Pertanggungan Indra Catarya Situmeang berterima kasih atas kepercayaan PT Bank Sulut yang telah mempercayakan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) untuk mengelola dana THT Karyawan Bank Sulut dalam bentuk Saving Plan dan Asuransi Purna Jabatan untuk Direksi dan Komisaris PT Bank Sulut. (Fartin Minggu)
Rapat Evaluasi Semester I Manado RO Jumat, 17 Juli 2009 bertempat di Quality Hotel Manado telah dilaksanakan Rapat Evaluasi SI2009 yang diikuti oleh Direksi, Kadiv Pemasaran, RM, BM, Kabag, Kasi Pertanggungan, AM, UM dan MA se Manado Regional Office, peserta rapat sangat antusias mengikuti acara dimaksud karena peserta yang hadir adalah yang prestasinya diatas 75 % sampai dengan Juni 2009. Dari hasil evaluasi SI-2009 Sektor premi NB/ OB PP/PK Manado RO mencapai rasio 102,29 %. Acara semakin meriah
setelah dibacakan penerima hadiah Top Premium bulan Juni 2009 tanpa switching. Tidak ketinggalan juga tim dari HO menyerahkan hadiah untuk tiga orang peserta terbaik rapat evaluasi SI-2009 Manado Regional Office. Selesai Sholat Jumat, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama selanjutnya Direksi dan seluruh peserta melakukan perjalanan Tour ke Bukit Kasih. Disini seluruh peserta bergembira melepaskan kepenatan selama satu semester ini acara ditutup dengan makan malam bersama di Rumah Makan Terapung Desa Sonder Bawah Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. (Fartin Minggu)
RO yang tidak kirim berita: Jakarta I RO, Jakarta II RO, Jakarta III RO, Malang RO, Cirebon RO, Pontianak RO, Yogyakarta RO, Medan RO, Balikpapan RO, Pekanbaru RO, Bandung RO, Semarang RO, Surabaya RO, Palembang RO
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
15
JENDELA
Transparansi
Koperasi Jiwasraya
R
apat Anggota Tahunan (RAT)Koperasi Karyawan Jiwasraya Head Office dilakukan pada Kamis, 25 Juni 2009 yang dihadiri oleh Hari Prasetyo, sebagai Direktur Keuangan Jiwasraya, F.X. Tugiman S. Lumban Gaol dari Kepala Suku Dinas DKI dan UKM Kodya Jakarta Pusat serta 73 orang wakil anggota yang berasal dari Head Office, Jakarta I RO, Jakarta II RO dan Jakarta III RO. Dalam sambutannya, Hari Prasetyo menyatakan kebanggaannya terhadap perkembangan Kopkar Jiwasraya HO yang cukup baik dan berharap agar Kopkar Jiwasraya berpegang pada prinsip transparansi demi tercapainya tujuan Kopkar Jiwasraya HO yaitu meningkatkan kesejahteraan karyawan. Pun demikian pernyataan F.X. Tugiman walaupun ia menyatakan agar Kopkar Jiwasraya HO dapat melakukan operasionalnya secara lebih baik lagi di masa mendatang. Terobosan yang dilakukan oleh Kopkar Jiwasraya HO adalah melakukan kerjasama dengan Omi mini market dalam menyediakan kebutuhan sehari-
16
I
hari yang terbuka untuk umum. Konsep kerja sama yang dilakukan adalah Kopkar Jiwasraya menyediakan tempat untuk Omi dan Omi dapat menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti tisu, deterjen, sabun mandi, susu bubuk, berbagai macam snack, sembako dan lain sebagainya. Harga-harga yang ditawarkan sangat bersaing dengan harga retail store seperti Carrefour, sehingga karyawan dan masyarakat umum – yang memang menjadi target pasar Kopkar Jiwasraya HO – dapat berbelanja dengan menghemat waktu, tenaga dan uang. “Kami menyelenggarakan mini market ini karena dalam RAT tahun lalu, banyak pegawai menginginkan agar Kopkar Jiwasraya HO dapat menyediakan sembako dan keperluan sehari-hari lainnya. Omset perharinya lumayan, lho…sekitar empat juta rupiah/hari. Dua juta dari pembelian tunai, sisanya adalah pinjaman. Sering-sering belanja di sini ya, lumayan buat nambah SHU” ujar Danang Suryono, Ketua Umum Kopkar Jiwasraya HO di sela waktu ISOMA RAT. Prosesi RAT berjalan dengan lancar,
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
aspirasi dari para anggota ditampung untuk dapat direalisasikan di masa mendatang. Salah satunya adalah rencana Kopkar Jiwasraya HO untuk menyediakan ATK melalui lelang yang diselenggarakan Jiwasraya. “Ke depannya, Kopkar akan proaktif dengan mengirimkan daftar barang melalui corpmail, sehingga anggota dapat memesan dengan mengirimkan barang yang dikehendaki dan akan diantarkan langsung kepada anggota. Jadi, nggak perlu repot belanja lagi, kan?” ujar pria berbadan gempal tersebut dengan tersenyum. Menjelang sore, Danang Suryono memberikan uraian yang memuaskan terhadap pertanyaanpertanyaan para anggota seputar laporan pertanggungjawaban tersebut sehingga akhirnya para anggota dapat menyetujui dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus serta Badan Pengawas Koperasi periode kerja 2008 serta Rencana Kerja dan Anggaran Kopkar Jiwasraya Head Office periode kerja 2009. Semoga, Kopkar Jiwasraya Head Office dapat mencapai tujuannya yaitu meningkatkan kesejahteraan anggotanya di masa mendatang. (noni)
JENDELA
Penandatanganan MoU Jiwasraya Dengan PNRI
P
ada hari Kamis tanggal 25 Juni 2009 dilaksanakan penandatanganan MoU tentang kerjasama Program Pensiun, Asuransi Purna Jabatan dan Kerjasama di bidang Percetakan, Penerbitan & Multimedia antara Asuransi Jiwasraya dengan Perum. Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). Penandatanganan Kerjasama ini dilakukan oleh Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim dan Direktur Utama PNRI Isnu Edhi Wijaya. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut dari Jiwasraya adalah Direktur Pertanggungan Indra C. Situmeang, Direktur Keuangan Harry Prasetyo, Kadiv.Sekper, Kadiv.Aktuaria, Kadiv Pemasaran, Kadiv.Umum, Kadiv. URC dan Jakarta I Regional Manager. Sementara dari PNRI turut hadir pula Direktur Umum & Keuangan Ir.Deddy Soepriadi, Direktur Produksi Ir.Yusmanto beserta beberapa Pejabat PNRI. Dalam sambutannya, Direktur Utama Jiwasraya menyatakan rasa senang bisa bekerjasama dengan PNRI yang sudah dikenal oleh Jiwasraya sejak tahun 1992. Dalam
sambutan balasannya Dirut PNRI mengatakan bahwa program awal untuk kesejahteraan karyawannya adalah dengan mengasuransikan para karyawan dengan harapan saat pensiun nanti akan ada sesuatu yang menjamin kesejahteraannya, dan Jiwasraya menjadi pilihan karena melihat kiprahnya di dunia Asuransi yang telah begitu lama dan berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Acara yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak. (wahyu)
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
17
HOBI
FUTSAL
Olahraga Penuh Akrobatik
A
nda menyukai olah raga sepak bola, tapi saat ini sulit menemukan lapangan bermainnya karena sudah banyak lahan tanah yang terpakai untuk bangunan-bangunan bertingkat atau komplek-komplek perumahan. Anda tidak perlu lagi khawatir tentang itu karena sekarang ini sudah ada solusinya yaitu futsal.
rumput sintetis dan ukuran lapangan yang lebih kecil.
kecil yaitu keliling 62 – 64 cm, dengan berat 390 – 430 gram.
Permainan futsal banyak memperlihatkan aktobatik dalam mengolah bola dan itu tidak mengherankan karena olahraga yang satu ini berasal dari Amerika Selatan, tepatnya di Uruguay pada tahun 1930 oleh Juan Carlos Celiani.
Untuk para pemain disarankan untuk memakai celana pendek, kaos dan sepatu futsal, bila Anda menggunakan sepatu lain, bukan hanya kesulitan dalam mengolah bola dan menciptakan gol tapi juga dapat menimbulkan cidera.
Futsal adalah permainan sepak bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Nama futsal itu sendiri berasal dari bahasa Spanyol dan Portugis yaitu football dan sala.
Futsal memiliki pemain cadangan sebanyak tujuh pemain dan ini lebih banyak dari permainan sepak bola, selain itu pergantian pemain dapat bergonta-ganti dengan bebas layaknya olahraga bola basket. Olahraga ini dimainkan dalam dua babak 20 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
Lapangan futsal sesungguhnya terbuat dari papan atau semen yang berukuran panjang 25 – 42 meter dan lebar 15 – 25 meter. Namun banyak masyarakat yang salah mengartikan antara futsal dan mini soccer yang lapangannya memakai
18
I
Karena ukurannya yang lebih kecil dan jumlah pemain tidak banyak, futsal dapat menguras tenaga Anda lebih cepat, jadi dibutuhkan ketahanan fisik yang lebih dari para pemainnya, terkecuali bila Anda tidak terlalu ngotot dalam bermain. Bola yang digunakan untuk bermain futsal ukurannya lebih
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
Untuk cabang yang satu ini ada badan khusus yang menanganinya yaitu AMF dibawah FIFA dan setiap satu tahun sekali selalu diadakan untuk mencari juara dunia futsal AMF dan FIFA. Peraih terbanyak untuk juara dunia FIFA adalah Brazil dengan raihan tiga kali juara dan disusul Spanyol. Untuk AMF sendiri paling banyak juara adalah Brazil dan Paraguay dengan jumlah dua kali juara. Agak sulit menemukan lapangan futsal yang sesungguhnya, tapi Anda dapat menemukan salah satunya di daerah Pondok Indah dengan harga sewa lapangan Rp 250 ribu per jam, tidak berbeda jauh dengan lapangan rumput sintetis. Jadi tunggu apa lagi, ayo kita main futsal! (erick)
KOLOM
R
isiko tidak hanya terjadi pada investasi. Lihat bencana alam tejadi dimana-mana, membuat banyak kalangan sengsara, dari yang kehilangan harta benda bahkan nyawa. Apa mau dikata, bencana alam toh sudah terjadi. Namun, risiko termasuk risiko akibat bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi - bukannya tidak biasa disiasati. Paling tidak, risiko tersebut bisa dialihkan ke pihak lain. Jangan heran, jika ada beberapa kalangan yang kendati kehilangan harta benda, mulai dari mobil sampai perabotan rumah, tampak tenang -tenang saja. Kalangan tersebut boleh jadi sudah memindahkan risikonya kepada perusahaan asuransi. Jadi, perusahaan asuransi-lah yang akan menanggung risiko yang dialami kalangan tadi. Program asuransi sebenarnya bukan hal baru. Berbagai kalangan memahami, asuransi sebagai lembaga keuangan pengelola risiko memang diperlukan keberadaannya. Tetapi, kesadaran untuk mengikuti program asuransi belum dimiliki semua orang. Biasanya, setelah “kena batunya” baru orang sadar asuransi itu penting. Begitupun, tidak ada kata terlambat. Agar risiko yang sama tidak perlu terulang lagi, atau tidak perlu Anda tanggung sendiri ada baiknya mempertimbangkan untuk mengikuti program asuransi. Dengan mengikuti program asuransi khususnya asuransi jiwa berarti Anda telah mengalihkan risiko kepada pihak lain. Untuk risiko yang dialihkan itu Anda mesti membayar premi yang besarnya bergantung pada risiko yang dialihkan dan manfaaat yang inginkan diperoleh. Dalam prektiknya, asuransi bermacam-macam jenisnya. tetapi, dalam tulisan ini hanya dibahas satu jenis asuransi, yakni asuransi jiwa saja, aspek apa saja yang mesti diperhatikan dalam memilih suatu program asuransi jiwa tersebut. Asuransi jiwa pada dasarnya sudah cukup tua, tetapi belum semua orang memandang perlu mengikuti asuransi jiwa. Alasannya mcam-macam. Mulai yang obyektif karena pertimbangan
Menyiasati Resiko Lewat Asuransi Jiwa Oleh : Michael P. Purbo, Pengamat Asuransi, Investasi dan Keuangan keuangan, sampai alasan subyektif yang berlatar paradigma berpikir. Terlepas dari , asuransi jiwa paling layak dimiliki orang usia produktif yang berkeluarga, sebab bila usia Anda tidak panjang sementara keluarga masih membutuhkan topangan keuangan, tentunya akan kerepotan memenuhinya. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk juga memiliki asuransi jiwa. Bagaimana memilih asuransi jiwa yang sesuai dengan usia, kondisi keuangan, dan juga tujuan memiliki asuransi jiwa? Jika uang Anda terbatas untuk membayar premi, pilihan paling relevan adalah memilih asuransi jiwa yang murni proteksi. Selain preminya murah, uang pertanggungan, sebagai manfaat yang akan dinikmati ahli waris, bisa cukup besar. Asuransi jiwa yang murni proteksi sebaiknya Anda ambil untuk jenis seumur hidup. Jadi benar-benar dimaksudkan sebagai “warisan” bagi keluarga Anda. Jika kondisi keuangan Anda cukup baik, bisa dipertimbangkan
untuk mengambil asuransi jiwa plus investasi. Asuransi jiwa yang satu ini bisa Anda nikmati sendiri, bila sampai batas waktu yang diperjanjikan ternyata usia Anda masih cukup panjang. Misalnya, saat ini usia Anda 30 tahun, Anda bisa saja membeli asuransi jiwa berjangka waktu 20 tahun. Dalam hal memilih perusahaan asuransi jiwa, kriterianya tidak berbeda jauh dari memilih perusahaan asuransi kesehatan. Anda mesti mencermati bonafiditas, track record, dan premi yang dibebankan kepada Anda. Sementara, bila asuransi yang akan Anda beli adalah asuransi plus investasi , tentu kriterianya lebih banyak lagi, termasuk berapa persen uang premi Anda akan memperoleh pengembalian dalam kurun masa Anda menjadi peserta asuransi itu. Ketiga faktor tersebut sebaiknya Anda bandingkan dalam menyeleksi perusahaan asuransi.
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
19
ETALASE
Teknologi Ramah Lingkungan
K
ita ketahui umur bumi sudah semakin tua, hingga banyak perubahan yang dialaminya dan kebanyakan disebabkan oleh tangan manusia itu sendiri sebagai penghuninya. Tapi jaman sekarang sepertinya sudah banyak orang mulai menyadari pentingnya kesadaran akan ramah lingkungan. Untuk itu ada beberapa teknologi yang diciptakan sebagai teknologi ramah lingkungan guna menciptakan penghijauan. Apa saja teknologi tersebut, simak berikut ini!
Ponsel Dari Barang Bekas Kita biasa lihat sampah-sampah yang ada dapat didaur ulang menjadi botol, gelas atau bahkan tas gendong, tapi pernahkah Anda melihat barang bekas didaur ulang menjadi ponsel? Motorolla W233 Renew, sebuah ponsel yang terbuat dari plastik bekas. Plastik untuk casing body-nya dibuat dari botol air daur ulang. Bekerjasama dengan Carbonfund.org, Motorolla berhasil menghilangkan penggunaan karbondioksida dalam pembuatannya, pendistribusian, dan penggunaan ponsel ini. Dalam pembuatan kemasannya sendiri, Motorolla berhasil mengurangi ukuran kardusnya sebesar 22 persen. Bicara fitur dan spesikasi ponsel ini sayangnya diciptakan hanya untuk low-end. Produk ini disertifikasi dari Carbonfund Product Certification.
Kendaraan Listrik Kendaraan listrik saat ini tengah terus dikembangkan oleh beberapa perusahaan besar pembuat kendaraan. Toyota Prius merupakan salah satu kendaraan yang diciptakan dalam memenuhi permintaan tersebut. Kendaraan yang satu ini berbahan bakar bensin dan listrik, dan pernah terpilih sebagai Mobil Terbaik Eropa untuk tahun 2005, mobil irit bensin ini juga sebelumnya terpilih sebagai Mobil Terbaik majalah Motor Trend serta Prius juga memenangkan penghargaan Mobil Terbaik Amerika Utara pada 2004 dan pernah dinominasikan pada 2001. Selain Toyota Prius di tahun 2009 ini juga ada yang terbaru yaitu Honda Civic Hybrid, yang menggunakan 4 silinder dan juga multi point fuel injection. Sayangnya kedua mobil ini belum ada kabar pasti mengenai kehadirannya di Indonesia. Laptop Menggunakan Methanol Untuk mengurangi terjadinya pemanasan global, para produsen peralatan elektronik mulai menjajal produk yang ramah lingkungan. Tentu hal itu disambut baik oleh semua kalangan. Dengan menggunakan methanol sebagai bahan bakar, notebook keluaran PolyFuel yang bekerjasama dengan Lenovo, baru-baru ini telah mengumumkan protipe Lenovo T40. Dengan menggunakan Direct Methanol Furl Cell (DMFC), Lenovo T40 ini dengan menggunakan methanol yang dapat dikonversikan menjadi tenaga listrik untuk menjalankan komputer. Baterai laptop ini tahan menjadi 10 jam. Pada umumnya, baterai PolyFuel ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan baterai OEM yang digunakan Lenovo, akan tetapi lebih ringan dan daya tahan baterai akan ditambah 3 kali lebih lama. Anda peduli lingkungan? Mulailah mengganti perangkat elektronik Anda dengan bahan yang ramah lingkungan.
20
I
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
TIPS
Go Green:
Hadiah Termahal
B
Untuk Anak Cucu Anda
elakangan ini marak sekali dibicarakan isu mengenai pemanasan gobal, yakni sebagai ancaman bagi ekosistem mahkluk hidup yang menghuni bumi. Konsep hunian yang menggunakan alam sebagai fokus perhatian utama, pada dasarnya mampu memberikan kontribusi yang penting untuk mencegah pemanasan global. Berikanlah hadiah yang termahal untuk anak cucu anda, Dunia Bebas Polusi. Hadiah ini bisa anda berikan tanpa harus keluar uang sepeser pun. Hanya dari diri Anda sendiri untuk kebahagiaan dan kesehatan keturunan Anda.
Apa itu? Mudah dan sangat sederhana, Anda cukup terapkan prinsip 4 R berikut dalam keseharian Anda.
* Reduce (Mengurangi);
sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
* Reuse (Memakai kembali);
sebisa mungkin pilihlah barangbarang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
* Recycle (Mendaur ulang);
sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
* Replace ( Mengganti);
teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
21
RESENSIBUKU
Membedah
Cakrawala Gus Mus
K
H Mustofa Bisri (Gus Mus) ini, merupakan sosok seorang yang kompleks dalam berbagai bidang keilmuan. Selain kepak sayap kecerdasannya sebagai ulama penegak Syari’at Islam, Gus Mus juga seorang yang berkompeten dalam bidang intelektual, jurnalistik, kebudayaan, serta kesusastraan. Potret masa kecilnya, Gus Mus terkenal dengan kehausannya akan ilmu pengetahuan. Banyak pesantren di seluruh Jawa penah didatangi dan diubek-ubeknya untuk mencari ilmu pengetahuan serta hikmah di dalamnya. Pesantren-pesantren yang pernah ia singgahi banyak tersebar di negeri ini, seperti halnya Pesantren Lirboyo Kediri, Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta, dan lain-lainnya. Dalam bidang kepenulisan (Jurnalistik), Gus Mus sangat berpengalaman dalam dunia ini. Sekitar tahun 1970-an ia sering menggunakan identitas kepenulisannya di media masa dengan nama M. Ustov Abisri. Oleh kerena itu, Selamet Effendy Yusuf memasuki kedalaman cakrawala Gus Mus dari segi background nama samarannya tersebut. Menurut Effendy, sosok KH Mustofa Bisri tidak hanya cakap dalam menuliskan berbagai jenis artikel tentang aspek Agama Islam, tetapi ia juga terkenal sebagi penyair dan cerpenis. Dalam bidang Islam, is adalah bintang panggung atau orator ulung. Diksi dan majas serta intonasi suara yang ia gunakan untuk menyampaikan orasinya di depan ribuan mata publik, mampu membuat para pendengarnya khusyuk mencermati dan mendalami penjelasan-penjeasan beliau. Selain itu, M. Ustov Abisri juga sekaligus sebagai seorang agiator yang mampu menggugah dan menggerakkan masyarakat luas untuk menentang semua hal yang menyimpang dari prinsip-prinsip Syariat Islam. Sikap dan tindakannya sangat tegas terhadap para pemimpin yang menyeleweng dan membuat rakyatnya tidak sejahtera. Bahkan beliau sering menyerukan kepada masyarakat untuk melawan para penguasa yang dzalim. (Halaman: 208). Dalam buku ini tercermin jelas pribadi beliau. Banyak para cerpenis dan penyair yang tak enggan berkorelasi dengan pemikiran dan pandangan Gus Mus. Hamdy Salad misalnya, ia mengatakan “ibarat rumah, Gus Mus memiliki seribu pintu, setiap orang bisa masuk dan keluar darimana pun ia suka.” Hal ini menyatakan bahwa sikap Gus Mus yang sangat
22
I
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
Judul buku : Gus Mus; Satu Rumah Seribu Pintu Penulis: Labibah Zain & Lathifatul Khuluq Penerbit: LkiS, Yogyakarta Cetakan: I, 2009 Tebal: xxiv + 290 Halaman
terbuka terhadap hal apapun, dan mempunyai filter untuk membentengi ideolgi diri dari arus global yang kompleks. Dalam wilayah seni dan kesusastraan, keberadaan sosok Gus Mus tak mungkin bisa dieliminasi. Justru sebaliknya kehadiran dan keterlibatannya dalam wilayah tersebut telah dinilai berhasil menegakkan dimensi baru pada wacana estetika religiusitas dan spiritualitas. Lebih dari itu, karyakarya Gus Mus juga diketegorikan memiliki kecenderungan khas yang dapat dijadikan salah satu dari pengukuh tradisi seni dalam kebudayaan indonesia kontemporer. Dalam rangka menyambut gelar kehormatan Honoric Causa (HC) untuk M.Ustov Abisri, yang dianugerahkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, buku ini hadir sebagai persembahan berbagai sahabat di seluruh dunia tentang sifat, sikap, serta lorong-lorong kehidupan Gus Mus. Orang-orang yang berkompeten dalam bidang agama, seperti Habib Luthfi Ali Bin Yahya, Ehma Ainun Najib, Syihabbudin Qalyubi dan mereka yang berkompeten menjaga sastra, termasuk Goenawan Moehammad, Sapardi Djoko Damono, Acep Zamzam Noor, mereka semua telah menumpahkan pandangan secara pribadi tentang berbagai pengalaman intim dengan Gus Mus. Lebih lengkapnya buku ini adalah wadah curahan isi hati para sahabat sebagai kenang-kenangan untuk KH Musthofa Bisri atau M. Ustov Abisri alias Gus Mus. (setyo)
OPINIKITA
Kemerdekaan di mata mereka
S
udah hampir setengah abad bangsa ini merdeka namun masih banyak orang memaknai kemedekaan itu sebagai simbol kebebasan dari penjajah semata. Redaksi Jiwasraya Magazine berhasil mewawancarai beberapa karyawan Jiwasraya dan mencatat pendapatnya tentang kemerdekaan itu sendiri. Lebih jauh itu ternyata bagi mereka pemaknaan tentang kemerdekaan tak terbatas bebas dari penjajah saja. Inilah komentar mereka?
Kemerdekaan adalah upaya pembebasan jiwa dari belenggu ‘penjajah’ kepada nilai-nilai yang hakiki, pembebasan akal pikiran terhadap cahaya ilmu dan hikmah, pembebasan akal budi dari keruntuhan akhlak, moral dan etika serta pembebasan menuju kehidupan yang sejahtera.
ng t ya hma lah a r u Al suat leh , alah rikan o atnya uk d a m t e n u b n a i i u a k g d ebaga asan erde yan s b uatu Kem r biasa da kita n kebe adi ses a, a ika menj i Agam lua kep i iber SWT a kita d upan in una bag g g id r g e h ra. n i e b seh ukir k a dan n Nega g a g men berhar uarga d g Kel yan
Kita harus malu pada para Pejuang dan Pendiri Bangsa, untuk itu marilah kita segenap elemen bangsa mengisi Kemerdekaan dengan karya dan prestasi agar harapan dan asa kita berbuah nyata demi Indonesia tercinta.
hmi Novi aRSaelatan
Jakart Manager Branchta II RO Jakar Kemerdekaan adalah pelepasan diri dari berbagai macam belenggu misalnya : belenggu hukum, belenggu ekonomi, belenggu politik, adat istiadat (adanya diskriminasi gender) atau bebas dari tekanan lain yang merugikan.
Kemerdekaan adalah kebebasan untuk menentukan pilihan mana yang akan kita pilih untuk bisa hidup dengan aman, tentram, damai dan sejahtera. Tapi tetap harus sesuai dengan kaidah, aturan dan hukum yang berlaku.
in Yaumr n li t adse Diregkan M i kia tar gun Sas SekPreertang
i liagni A al lo aiz Teknosi F i . ArKadivnforma I
it ompager d o n Mok Ma O,
B a ari Are ur Saf mas ta TimI RO o Pul Jakar karta Ja
a haw l u a r n Ma asio
i lazg. OperIII RO a b Be aba arta K Jak
Apa makna ramadhan bagi Anda ? Kirim opini serta foto Anda ke redaksi Jiwasraya Magazine up: Noni. (
[email protected]) Paling lambat 17 Agustus 2009 Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
23
GAYAHIDUP
Menjelajah Tempat Detik-Detik Proklamasi,
17 Agustus 1945
S
uasana liburan masih terasa nuansanya saat ini, banyak keluarga yang ingin menghabiskan waktunya untuk berlibur ke tempat-tempat wisata. Tapi sekiranya pilihlah tempat wisata yang menyenangkan tapi juga dapat menambah wawasan anak-anak. Untuk itu kami hadirkan tempat bersejarah detik-detik Proklamasi yang dapat Anda kunjungi sekaligus bercerita tentang masa lalu.
1
Jl. Pegangsaan Timur No.56, Jakarta
5
Tempat ini menjadi saksi pertama dari detik-detik proklamasi. Tepatnya tanggal 15 Agustus 1945, kira-kira pukul 22.00, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, tempat kediaman Bung Karno, berlangsung perdebatan serius antara sekelompok pemuda dengan Bung Karno mengenai Proklamasi Kemerdekaan. Lalu para pemuda tersebut menculik Bung Karno dan Bung Hatta dengan maksud menyingkirkan kedua tokoh itu dari pengaruh Jepang.
Jl. Pegangsaan Timur No. 56
Pada akhirnya tanggal 17 Agustus 1945 para pemimpin bangsa dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda, dengan diliputi kebanggaan setelah merumuskan teks Proklamasi hingga dinihari. Mereka, telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia hari itu di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Bung Hatta sempat berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers dan kantorkantor berita, untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Hingga tibalah saat-saat yang dinantikan. Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat sebelum membacakan teks proklamasi yang dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Peristiwa besar bersejarah yang telah mengubah jalan sejarah bangsa Indonesia itu berlangsung hanya satu jam, dengan penuh kehidmatan. Saat ini Jl. Pegangsaan Timur sudah tidak dapat ditemukan lagi karena berubah menjadi Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi.
24
I
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
GAYAHIDUP
2
Rengasdengklok
Setelah kedua tokoh proklamator tersebut diculik, mereka lalu dibawa ke Rengasdengeklok pada pukul 04.00 dinihari, tanggal 16 Agustus 1945. Rengasdengklok adalah kota kecil dekat Karawang dan letaknya terpencil sekitar 15 km, itulah mengapa tempat itu dipilih oleh para pemuda saat itu untuk mengamankan Soekarno-Hatta. Karena dengan demikian, para pemuda juga dapat mendeteksi dengan mudah setiap gerakan tentara Jepang yang mendekati Rengasdengklok, baik yang datang dari arah Jakarta maupun dari arah Bandung atau Jawa Tengah.
Rumah Laksamana Tadashi Maeda
Pukul 12.00, komandan kompi PETA setempat, Cudanco Soebeno, bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk merumuskan Teks Proklamasi. Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00. Langsung menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1, setelah lebih dahulu menurunkan Fatmawati dan putranya di rumah Soekarno. Rumah Laksamada Maeda, dipilih sebagai tempat penyusunan teks Proklamasi karena sikap Maeda sendiri yang mengijinkan. Di ruang makan rumah Laksamana Maeda itu dirumuskan teks proklamasi kemerdekaan sampai menjelang tengah malam. Tempat ini sendiri sekarang sudah menjelma menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
4
3 Lapangan IKADA
Setelah isi Proklamasi sudah dapat dirangkum kemudian Sukarni memberitahukan bahwa rakyat Jakarta dan sekitarnya, untuk datang berbondongbondong ke lapangan IKADA pada tanggal 17 Agustus untuk mendengarkan Proklamasi Kemerdekaan. Namun itu dilarang oleh Sukarno, karena alasan keamanan. Lalu Sukarno memerintahkan agar Proklamasi dibacakan di rumahnya di Pegangsaan Timur. Kini tempat tersebut berubah menjadi Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan Monas
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
25
Dapa tk mem an kesem en p untu angkan h atan k dua a @ Rp peme diah . 250 .000, nang - tun ai
Pertanyaan Quiz Mania Edisi AGUSTUS 2009 : 1. Sebutakan Terobosan yang dilakukan KOPKAR Jiwasraya HO. 2. Sebutkan Rasio Penerimaan Premi Mataram BO selama tahun 2008 (NB OB: PPPK dan Khusus NB PK). Jawaban Quiz Mania Edisi Juli 2009 : n Sebutkan Area Office yang masuk wilayah Serang Branch Office. Serang Kota AO, Cilegon AO, Cikande AO, Pandeglang AO n Sebutkan Thema acara IGTC ABFI Institut Perbanas. Peranan Bancassurane & Perencanaan Keuangan Dalam Menghadapi Krisis Financial Global
Hadiah dapat diambil paling lambat tanggal 15 Agustus 2009 di : PT. Asuransi Jiwasraya Head Office Jl. Ir. H. Juanda No. 34, Jakarta Pusat Up. : Wahyu W. ( Bagian Humas ) Telp. : (021) 3845031 ext. 121
Pemenang Quiz Mania Edisi Juli 2008 : 1. Marthen, SH-Kolaka AM. Jl. Hati Senang No. 14 Tonggoni – Pomala – Sulteng 2. Dadang Wandana, SP - Dinas Kehutanan Kab. Garut Jl. Patriot No. 5 Garut 44151, Hp. 085222342663
Syarat dan Ketentuan Quiz : 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Setiap pembaca pasti dapat menjawab pertanyaan bila membaca dengan teliti isi Magazine ini. Kirimkan jawaban lengkap Anda melalui faks: (021) 386-2344 Up: Redaksi Jiwasraya Magazine atau website Jiwasraya : www.jiwasraya.co.id sebelum tanggal 15 Agustus 2009. Tulis alamat lengkap Anda. Satu pembaca hanya berhak memasukkan satu isian. Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 Agustus 2009 di Kantor Pusat Jiwasraya. Redaksi akan mengundi jawaban yang masuk dan sah untuk mendapatkan dua pemenang, masing-masing berhak mendapat hadiah Rp 250.000,-.
Nama pemenang akan diumumkan di Jiwasraya Magazine edisi berikutnya. Pemenang juga akan dihubungi melalui telepon atau surat. 8. Pajak pemenang ditanggung oleh pemenang. 9. Hadiah harus diambil langsung di Kantor Pusat Jiwasraya via Bagian Humas, apabila pemenang berasal dari Jakarta. Untuk pemenang yang berada di luar kota, hadiah akan kami transfer ke Rekening pemenang. 10. Bila diperlukan, Redaksi berhak menampilkan foto pemenang untuk keperluan publikasi dan kegiatan promosi lainnya. 11. Redaksi berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan kuis ini tanpa pemberitahuan sebelumnya. 12. Redaksi akan mengundi peserta kuis dengan cara seobyektif mungkin di hadapan para pejabat yang berwenang. Jika terjadi perselisihan, keputusan final ada pada Redaksi. 7.
PERALIHAN TUGAS DAN JABATAN DI LINGKUNGAN JIWASRAYA PER JULI 2009 NO N A M A JABATAN LAMA 1 PRETTY HANDAYANI KEPALA SEKSI UNDERWRITING MEDAN RO 2 AHMAD SOPHIANTO MARPAUNG KEPALA SEKSI PERTANGGUNGAN MEDAN UTARA BO 3 MOHAMAD KUSTAHLANI KEPALA SEKSI KEUANGAN & AKUNTANSI JAKARTA II RO 4 ROSMAWATY TAMBUNAN PEJABAT FUNGSIONAL TINGKAT V (A) DIVISI PEMASARAN 5 SAMSUDIN MAIH PEGAWAI DASAR SEKSI UMUM & KOMPUTER JAKARTA I RO 6 MUHAMAD TOHER INSTRUKTUR JUNIOR PALEMBANG KOTA BO 7 NUSIRWAN PEG. ADMINISTRASI MUARA ENIM AO sumber : Bagian Administrasi SDM
26
I
Magazine I edisi 81 Th. VII I Agustus 2009
JABATAN BARU KEPALA SEKSI PERTANGGUNGAN MEDAN UTARA BO KEPALA SEKSI PELAYANAN NASABAH PP MEDAN RO KEPALA SEKSI PELAYANAN NASABAH PK JAKARTA II RO KEPALA SEKSI KEUANGAN & AKUNTANSI JAKARTA II RO PEGAWAI DASAR BAGIAN UMUM DIVISI UMUM & PERLENGKAPAN PJS. PRABUMULIH BM PJS. KEPALA SEKSI OPERASIONAL PRABUMULIH BO
SELEBBULANINI
Nadia Saphira
Asuransi Adalah Prioritas Utama
A
nda ingat film Ada Apa Dengan Cinta the series? Atau Anda pernah menyaksikan film Jomblo dan Coklat Stroberi? Bila pernah pasti Anda mengenal wajah perempuan yang satu ini. Dia adalah Nadia Saphira, perempuan yang memiliki wajah cantik nan menarik dan juga cerdas dalam mengemukakan setiap pendapatnya. Penilaian tersebut didapati ketika redaksi mewawancarai langsung perempuan yang menyukai lagu-lagu dari The Beatles ini. Si cantik ini lahir 20 Oktober 1987 silam, dan kini tengah menyelesaikan kuliahnya di jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH). Kesibukannya saat ini selain kuliah diakuinya hanyalah melakukan pemotretan dan model video klip. Namun semua pekerjaan yang ia dapatkan selalu di luar jam kuliah, “Aku gak mau ngambil job yang bentrokan dengan jadwal kuliah, aku akan tetap prioritaskan pendidikan”, begitu katanya. Bagi Nadia pendidikan adalah segala-galanya, karena dengan itu ia dapat terus berkembang dan tidak akan bergantung kepada orang lain. Mengenai hal mengapa ia mengambil jurusan Hukum, ia mengatakan bahwa dirinya menyukai hal yang ia tidak ketahui dan ia tidak tahu tentang Hukum selain memang warisan sang ayah yang seorang Pengacara. Perempuan yang menyukai aktor Adam Sandler ini, mengaku kagum dengan sosok Jendral Sudirman. “Aku suka Jendral Sudirman, karena beliau sudah mengorbankan segala kepentingannya dan percaya terhadap rakyatnya, padahal waktu itu ia sempat mengalami sakit yang membuat ia harus dibopong kemana pun ia bergerak. Tapi dialah Sudirman, semangatnya tidak pernah pudar”ujarnya tentang sosok sang pahlawan. Ketika ditanya seberapa pentingkah pelajaran sejarah bagi anak muda, ia berkomentar itu sangat penting, “Penting untuk belajar sejarah, bagaimana kita menjadi lebih baik kalau kita tidak tahu sejarah bangsa kita sendiri”. Namun ia sangat menyayangkan kenyataan bahwa rasa nasionalisme anak muda saat ini terlihat sudah memudar, “Nasionalis anak muda kita sekarang sudah berkurang, karena mungkin saat ini sudah enaknya aja, tidak seperti dulu yang harus dilewati melalui pertumpahan darah”, kata Nadia. Ia juga menambahkan bahwa kita harus peduli dengan perkembangan negara kita, terlebih pada pemilihan Presiden yang berlangsung di bulan Juli, “Harusnya kita harus peduli dengan negara kita, kita harus punya rasa ingin tahu tentang negara kita walau tidak perlu secara mendalam, setidaknya kita tahu” tegas perempuan yang satu ini. Dalam kesempatan tersebut Nadia juga membeberkan pandangannya tehadap asuransi, “ Banyak orang yang tidak begitu mengenal apalagi tahu manfaat asuransi, tapi bagi aku ikut asuransi adalah salah satu prioritas utama dalam hidup, selain fokus dalam meniti karier untuk merentas masa depan setidaknya keikutsertaanku dalam berasuransi bisa berjalan beriringan menuju masa depan yang lebih terencana,” jawab Nadia menutup pembicaraan dengan Jiwasraya Magazine. (erik)
Agustus 2009 I edisi 81 Th. VII I
Magazine I
27