Membangun Insan Cendekia Lesson Learned from Dr. Sugiharto
By: Dr. Sugiharto Komisaris Utama Jababeka Infrastruktur Komisaris Utama PT Pertamina (2010-2015) Menteri Negara BUMN (2004-2007)
Disampaikan pada Kuliah Umum STIE IBS 18 November 2016
Agenda Sugiharto Speaking Indonesia Sebuah Paradox Optimisme Indonesia
Lesson Learned from Dr. Sugiharto Kiat-Kiat Sukses Kesimpulan 2
PARADOKS TENTANG INDONESIA Kita kaya tapi miskin (Kekayaan SDA melimpah, tapi miskin penghasilan) Kita besar tapi kerdil (amat besar wilayah & penduduknya, tapi kerdil dalam produktivitas dan daya saing)
Kita kuat tapi lemah (kuat dalam anarkisme, lemah dalam tantangan global) Kita indah tapi buruk (indah dalam potensi dan prospeknya, namun buruk dalam pengelolaannya) 3
WHY PARADOKSIAL ? PENYAKIT ORIENTASI • • • • • •
Kita lebih mengandalkan SDA ketimbang SDM Kita lebih berorientasi jangka pendek daripada jangka panjang Kita lebih mengutamakan citra daripada karya nyata Kita lebih cenderung berfikir makro daripada mikro Kita lebih mengandalkan cost added daripada value added Kita lebih berorientasi pada neraca pembayaran dan perdagangan daripada neraca jam kerja • Kita lebih menyukai jalan pintas (korupsi, kolusi, penyelewengan dsb) daripada kejujuran dan kebajikan • Kita lebih menganggap jabatan (power) sebagai tujuan daripada sebagai sarana untuk mencapai tujuan (power centered rather than accountability / amanah) B. J. Habibie pada Silaknas ICMI, Kendari 2011
4
Agenda Sugiharto Speaking Indonesia Sebuah Paradox Optimisme Indonesia
Lesson Learned from Dr. Sugiharto Kiat-Kiat Sukses Kesimpulan 5
Siklus Kejayaan Indonesia (Siklus 7 Abad) Zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan beberapa kerajaan di Nusantara
Kejayaan Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada
Indonesia akan kembali berjaya: memimpin Emerging Market karena kuatnya Demographic Dividend, Geography and History cycles
Time Horizon Abad ke 7 M
Abad 6ke 14 M
Abad ke 21 M
Indonesia Merupakan Negara No. 4 Dengan Penduduk Terbanyak Demographic: dynamic demographic base The Big 5 : Indonesia is the 4th most populous nation in the world.
China 1,361Bi
India 1,237Bi
US
317 Mi
Why Indonesia : Remarkable Indonesia
Indonesia 247 Mi
Brazil 201 Mi
Of the 247 million people in Indonesia, over 60% of the population is under 39 years old, providing a dynamic workforce.
Usia 100+
Tahun 2010
Tahun 2030
Tahun 2050
Usia 0 Sources: World Bank, Unesco
7
Indonesia sebagai Radar Baru Investasi Dunia
Indonesians are well “connected” • • • • •
• Largest Moslem population • 4th largest country • 3rd largest democracy • 41% of ASEAN population • Seat at the G-20 table
132,7 million unique internet users More than 57 million Twitter users: world’s Third largest Keminfo Captured 5,748 sub district out of 7000 around Indonesia > 290 million mobile phones users More than 57 million Facebook accounts: world’s top 2
Source: Data Genetics and Keminfo, Frost & Sullivan
8
9
Indonesia akan Menjadi Negara Besar pada tahun 2030, menurut McKinsey (2012) #16
Indonesia Today
Indonesia By 2030
2012 National GDP (US$ tn)
7th largest economy in the world
#3
% GDP growth (2000 – 2010)
#1
Growth deviation (2000-2010)
McKinsey projects favorable population dynamics
135 million members of consuming class
113 million skilled workers needed US$ 1.8 trillion market opportunity in consumer services, agriculture and fisheries, resources, and education.
Note: Consuming class refers to individuals with annual net income of more than US$3,600 in purchasing power parity at 2005 exchange rate Source: McKinsey report (September 2012)
10
STRUKTUR DEMOGRAFI YANG RELATIF MUDA DAN PRODUKTIF
Source: BPS 2014
Lebih dari 30 tahun index Rasio Ketergantungan mencapai minimal 11
Agenda Sugiharto Speaking Indonesia Sebuah Paradox Optimisme Indonesia
Dr. Sugiharto Lesson Learned from Dr. Sugiharto Kiat-Kiat Sukses Kesimpulan 12
Lesson Learned from DR. Sugiharto Sugiharto Speaking
.
. ..
. 13
Langkah Pertama – Masa Kecil Ikhlas, bersyukur, rajin, hemat, tekun, sabar, ulet, Jujur, pandai memasak, Disiplin, tegas, Patuh pada nasehat Orang Tua.
Ketika SMA, Sugiharto menjadi juru parkir di Bioskop Taruna di Jl Enggano, Tanjung Priok
Sugiharto (paling kiri) Bersama Kakak
14
Langkah Kedua – Masa Kuliah Sambil Kerja UNIVERSITEIT VAN AMSTERDAM
• Sambil kerja di SGV Utomo, Sugiharto kuliah malam di Universitas Jayabaya dengan mengambil jurusan akuntasi. • Setelah lulus, ia melanjutkan ke jurusan ekonomi program extention Universitas Indonesia. Ia berhasil lulus setelah 3,5 tahun (1986). • Sugiharto mendapatkan gelar MBA dari Amsterdam School of Management (1994). • Program Doktor di UGM dan lulus dengan Judisium “Cum-Laude” (2008). 15
Langkah Ketiga – Career Development
SGV Utomo Chemical Bank
Majelis Wali Amanat Sugiharto meniti karier dari jenjang yang paling rendah sampai ke posisi puncak “step by step” dengan gaji dan kompensasi terbaik dalam setiap jenjang. Setelah berkarier sebagai top CFO sukses di Medco, Sugiharto kemudian dipercaya dan mengabdikan seluruh keahliannya sebagai Menteri Negara BUMN Kabinet Indonesia Bersatu (20042007) dan Komisaris Utama Pertamina (2010-2015). Merupakan kombinasi seorang Pengusaha, Profesional, Scholar dan Social Entrepreneur. Sekarang, ia adalah Komisaris Utama , masing-masing PT Jababeka Infrastruktur & PT Graha 165 Tbk, Komisaris AJB Bumiputera 1912 serta pemilik sekaligus Komisaris berbagai kegiatan usaha pribadi lainnya. Ia juga saat ini menjadi Chief of Investment Committee Pratama Capital, Regional Advisor Air Liquide 16 Group, France. Advisor to the Board of IDB Member Countries Sovereign Investment Forum.
Langkah Keempat – Masa Pengabdian
>Spiritual Quotient
>Intellectual Quotient >Emotional Quotient >Adversity Quotient
17
Langkah Keempat – Masa Pengabdian Hidup bagi saya adalah ibadah. Kerja itu termasuk ibadah yang paling tinggi nilainya, bila diniatkan ibadah. Perusahaan dan lingkungan tempat bekerja adalah sarana ibadah yang harus terus dijaga dan dimakmurkan sehingga bermanfaat bagi seluruh stake holder, termasuk masyarakat secara luas.
18
Langkah Keempat – Masa Pengabdian Sugiharto berdiri berdesakan dalam kepadatan penumpang bis kota. Ketika melintas di depan BDN Jl. M. H. Thamrin, Jakarta, tanpa terasa, air matanya menitik. Ia pun berdoa,
“Ya Allah, seandainya Engkau beri aku kesempatan bekerja di gedung yang megah itu, aku akan lipatgandakan syukurku kepada-Mu.” Sugiharto connect to Allah ketika itu. Sebuah dream yang suatu hari menjadi nyata dengan perjuangan luar biasa. 19
Langkah Kelima – Fokus Sugiharto fokus pada pengembangan pribadinya. Belajar, belajar, dan belajar atau yang diistilahkan dengan sikap mental “green attitude”. Kedisiplinan pada prinsipprinsip suksesnya, Sugiharto berhasil meraih impiannya. Dengan fokus itu pulalah, Sugiharto selalu berhasil meraih yang terbaik dalam setiap perjalanan kariernya.
Foto dok: Kunjungan kerja di Anjungan VLGC Pertamina I (2014)
20
Langkah Keenam – Strategic Development Sugiharto mencapai posisi-posisi strategis dan penting di perusahaan bisnis, kementerian, dan organisasi kemasyarakatan berkat ketaatannya pada jalur proses yang benar dan istiqomah. Ia berjuang dari level terbawah menuju puncak, terbaik di semua lini pengabdian.
Foto dok: Menerima Anugerah Bintang Jasa “Mahaputra Adipradana” (2014) 21
Striving for Professional Excellence SGV Utomo Auditor/ Management Consultant
Chemical / BT Investment Bank
Medco Group Real Sector
Meneg BUMN Public Service
Komut Pertamina Komut Jababeka Infrastruktur Komut PT Graha 165
PRT
VP Senior Manager
Pengasong
Junior Auditor
Tk Parkir
Semi Senior
Matrial Handling
Vice President
Senior
Director
CFO
RUPS-T
CEO
Staf Khusus Wapres RI
Dewan Komisaris
Regional Advisor Air Liquide Advisor to the Board IDB Sovereign Investment Forum Chief Inv C’tee Pratama Capital BPA/Komisaris AJB Bumiputera
Masa Remaja Masa Profesional
Gaji / Kompensasi
Masa Kompensasi Pengabdian
Masa Purna Bhakti
Jabatan
Waktu
22
Agenda Sugiharto Speaking Indonesia Sebuah Paradoks Optimisme Indonesia
Lesson Learned from Dr. Sugiharto Kiat-Kiat Sukses Kesimpulan 23
Sikap dan Perilaku Green Attitude Sebagai Pondasi Character Bangsa • •
• • •
“Green Attitude” adalah sebuah perubahan mindset untuk menjadi seorang AGENT OF CHANGE Green Attitude, diambil dari kata green (hijau). Ibarat tanaman hidup jika disiram dan dipupuk maka akan tumbuh, berkembang, menjalar dan memberikan kesegaran bagi lingkungan sekitarnya. Menunjukkan keinginan untuk terus tumbuh dan berkembang sehingga menjadi pribadi yang lebih baik, santun dan cakap dalam bertindak Memberikan inspirasi bagi orang lain untuk selalu bersikap baik dan moral yang mendukung etika Pribadi yang dapat menjadi pelita bagi sekelilingnya, menepiskan hal-hal negatif. Pelita yang tak hanya membuat sekelilingnya terang, namun juga menularkan sinarnya agar orang lain juga dapat berpijar dan terus berpijar, satu Foto dok: Bersama Bill Gates Pendiri Microsoft pemimpin yang akan mencetak pemimpindi Seatle, USA (2006) pemimpin lain. 24
Kiat-kiat: Mengubah Paradigma • Sukses adalah Pilihan. Evaluasi kenyataan hari ini. • Bersihkan Hati dan Pikiran • Selalu Berpikir Positif, hindarkan berpikir negatif • Jangan takut gagal. • Bangun percaya diri • Ambisi yang gelorakan hidup • Mulailah dengan Impian dan Do’a • Ilmu Padi (makin berisi makin merunduk) • Beri makna pada Hidup (Value your life)
Disarikan dari “The Art of Excellent Life” oleh Akbar Zainuddin, Gramedia 2010
Foto dok: Bersama Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka (2015) 25
Kiat-kiat: Kenali Diri Anda • Buka potensi diri • Pertahankan, lalu kembangkan • Salurkan potensi secara positif • Kenali kelebihan atau kekurangan (SWOT personal analysis • Tahu keunggulan bersaing • Bekali diri dengan Pengetahuan dan Keterampilan
Disarikan dari “The Art of Excellent Life”, oleh Akbar Zainuddin, Gramedia 2010 26
Kiat-kiat (lanjutan) • • • •
Menjadi kreatif untuk bertahan Bangun jaringan Jangan terlena dengan kenyamanan Pelopor, bukan pengekor, ambil momentum perubahan • Tinggi bagaikan bintang bukan awan • Teruskanlah menjadi pembelajar (Continues Learning)
Disarikan dari “The Art of Excellent Life” oleh Akbar Zainuddin, Gramedia 2010
Foto dok: Junjungan Delegasi Islamic Development Bank di Istana Merdeka (2015) 27
Rendah Hati & Banyak Belajar dari Kelebihan Orang Lain •
• •
•
• • • •
•
•
Nokia dulu menyebut Android sebagai semut kecil merah yang mudah digencet dan mati. Arogansi dan rasa percaya diri yg berlebihan membuat Nokia terjebak dalam innovator dilemma. Sejarah mencatat, yang kemudian mati justru Nokia. Kodak menyebut kamera digital hanyalah tren sesaat, dan kamera produksi mereka akan terus bertahan. Kodak terjebak halusinasi dan innovator dilemma yang akut. Akibatnya, ruangan ICU yang pengap menanti raga mereka yg merintih kesakitan. Intel dan Micorosoft terlalu menikmati kekuasannya dlm dunia PC dan Laptop, dan pelan-pelan terjebak innovator dilemma. Mereka terbuai dengan kekuasaannya, dan lengah betapa dramatis kecepatan kemajuan era mobile computing. Kini era PC/Laptop sudah hampir berakhir, diganti era mobile smartphone. Pizza Hut terus menerus mengenalkan menu baru setiap enam bulan. Sabun Lifebouy berkali-kali melakukan rejuvenasi. Facebook dan Bukalapak juga selalu melakukan evolusi. Nokia kolaps dihantam iPhone di tahun 2007, padahal produsen iPhone bukan perusahaan telco, namun dari industri komputer. Koran dan majalah mati bukan karena sesama rivalnya, namun karena Facebook dan Social Media (remaja dan anak muda tak lagi kenal koran/majalah kertas. Mereka lebih asyik main Path, IG / FB. Pelan tapi pasti industri koran dan majalah akan mati). Televisi seperti RCTI, Trans dan SCTV kelak akan kolaps bukan karena persaingan sesama pemain di industri yang sama, tapi dari makhluk alien bernama Youtube. Di Amerika, jumlah pemirsa televisi di kalangan anak muda dan remaja menurun drastis. Industri taksi seperti Blue Bird goyah bukan karena pesaing sesama taksi, namun dari layanan taksi independen berbasis aplikasi. Di banyak negara, banyak perusahaan taksi konvensional mati digilas Uber dan layanan taksi berbasis aplikasi lainnya. Dan kini produsen Toyota, BMW dan Mercedes Benz takut bukan karena persaingan sesama mereka. Namun karena kehadiran TESLA, yang entah dari mana tiba-tiba melakukan inovasi radikal dengan produk mobil berbasis elektrik, dengan teknologi mobil tanpa sopir atau otonom (Autopilot Hardware) (Minggu lalu, mobil seri Tesla3 terjual hingga 300 ribu unit hanya dalam dua hari, padahal unitnya baru dirilis 2018. Jadi inden-nya 2tahun). Manusia yang dapat segera beradaptasi dengan perubahan keadaan lingkungannya maka dia akan survive. Jika tidak dapat beradaptasi perubahan maka mereka akan tersingkir dan punah dari lingkungannya. Ide perubahan dan kreatif adalah salah satu wujud syukur. "Kuncinya adalah kerendahan hati & mau belajar dari kelebihan orang lain, jangan pernah meremehkan apapun & siapapun". 28
A Successful Program of Transformation is Influenced by Ethics of Management and Staff Beberapa alasan kegagalan program Transformasi (Persen) 100
Sukses
Hambatan lain Penolakan pekerja akan perubahan Kurangnya sumber daya atau dana
Gagal
Perilaku manajemen yang tidak mendukung perubahan
2003 Sumber: Beer and Nohria (2000), Cameron and Quinn (1997), CSC Index, Caldewell (1994), Gross et al. (1993), Kotter and Heskett (1992); Hickings (1988); Conference Board report (Fortune 500 interviews); press analysis; McKinsey
29
A Successful Transformation refers to a commitment level at the Management and Staff
Komitmen Manajemen
Mewujudkannya (actively supporting)
Membantu mewujudkann -nya (passively supporting) Membiarkannya terwujud (passively resisting)
Penolakan (actively resisting)
3
4
5
5
• Kesuksesan transformasi bergantung pada tingkat komitmen di level manajemen dan level pekerja. • Peluang keberhasilan transformasi makin besar ketika dapat menggerakkan tingkat dukungan pekerja dan manajemen dari kiri bawah ke kanan atas.
2
3
4
5
1
2
3
4
1
1
2
3
Penolakan (actively resisting)
Membiarkannya terwujud (passively resisting)
Membantu mewujudkann -nya (passively supporting)
Komitmen Pekerja Peluang keberhasilan transformasi
Source: Russel-Jones, “Managing Change Pocketbook”
• Untuk menggerakkan pergeseran tsb, diperlukan peran change agent, change managers dan change facilitators.
Mewujudkannya (actively supporting)
1-2: gagal = 3 : kerja keras 4-5 : sukses
30
30
Faktor Penting Menjadi “Insan Cendekia” / Successful People EQ + SQ > IQ
IQ
Performance
20%
Knowledge & skills EQ
Behavior Attitude Values
80% Character SQ
Sources: Daniel Goleman
Faktor yang membedakan Successful People
Beliefs
31
Kriteria Pemimpin yang Ideal
F
A S T
Fathanah • Cerdas, Cerdik, Bijaksana, Visioner, • Kreatif, Inovatif, Taktis, Strategis dan Pantang Menyerah
Amanah • Bertanggung Jawab, • Disiplin, Mandiri, Trampil, Tangguh, • Tekun dan Dapat Dipercaya Shiddiq • Jujur, Benar, Ramah, Sabar, Ikhlas • Adil, Percaya Diri, Transparan Tabligh • Pandai Menyampaikan dengan Ramah & Sopan, • Selalu Bersemangat, Komunikatif, Kerja Sama, Peduli
32
7 Dasar Nilai Budi Utama ESQ 165 Jujur Tanggung Jawab Visioner Disiplin Kerjasama
Adil Peduli
33
Model Karakter MHMMD “Sukses Bangsa akumulasi Sukses Individu”
Merencanakan Masa Depan • Peta Hidup • Manajemen Waktu •Role Model
Mengelola Hidup • Fokus • Berencana Sasaran • Proses Runtun
Sources : MHMMD, ICMI
Mengenal Potensi Diri • Ubah Mindset • Masa lalu • Masa kini • Masa Depan
Mencari Peluang • Bidang • Wilayah
34
Agenda Sugiharto Speaking Paradox Indonesia Sebuah Paradoks Optimisme Indonesia
Lesson Learned Dr. Sugiharto Kiat-Kiat Sukses Kesimpulan 35
Kesimpulan (Lesson Learned) Sugiharto Speaking
• Perlunya re-orientasi Sikap Mental. (Hijrah Moral) • Selalu Optimis tentang Masa Depan Pribadi dan Bangsa. • Menjadikan Green Attitude sebagai Karakter Diri guna meningkatkan 5-K (Kualitas IMTAQ & IPTEK, Pikir, Kerja, Karya, Hidup). • Rendah Hati & Banyak Belajar dari Kelebihan Orang Lain. • Bangun Lingkungan Kerja & Belajar Sebagai Wujud dari Ibadah. • Continue to Focus and Striving For Excellence for a better performance. • Jadikan Akhlak Mulia Sebagai Dasar Insan Cendekia / successful people dalam menyongsong Abad 21.
36
www.sugiharto.co.id SGHSpeaking
Sugiharto Speaking