PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN 2016
DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2016
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dapat menyelesaikan Petunjuk Teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia. Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat menjadi pedoman pelaksanaan Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia, agar pelaksanaannya berjalan efektif dan efisien. Kemajuan sebuah lembaga pendidikan antara lain ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Kepala madrasah, pendidik dan tenaga kependidikan madrasah merupakan garda terdepan penentu kemajuan madrasah, oleh karena itu peranannya dalam pengelolaan madrasah menjadi sangat penting. Menjadi pendidik profesional memerlukan daya adaptasi terhadap perubahan agar proses pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tuntutan kehidupan yang terus berubah. Dengan terpenuhinya pendidik dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendekia, diharapkan proses pengelolaan pendidikan, pembelajaran dan pembinaan kepada peserta didik di MAN Insan Cendekia bisa berjalan secara optimal. Sehingga cita-cita luhur untuk melahirkan calon pemimpin bangsa yang memiliki akhlak mulia, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta dilandasi iman dan takwa (IMTAK) yang kuat dapat terwujud demi kemajuan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kamaruddin Amin
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
2
A. Pendahuluan
3
B. Tujuan
3
C. Target
3
D. Jadwal Kegiatan
5
E. Ketentuan Seleksi
6
F. Cara Pendaftaran
7
G. Tahapan Seleksi
8
H. Kewenangan Seleksi
9
I. Tempat Tes
9
J. Jadwal Tes
9
K. Orientasi dan Pemagangan
9
L. Penentuan Kelulusan
11
M. Kepindahan
11
N. Monitoring dan Evaluasi
12
O. Panitia
12
P. Biaya
12
Q. Penutup
12
2
A. PENDAHULUAN Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi lembaga pendidikan merupakan kegiatan yang penting dan mempunyai nilai strategis untuk menjaring calon pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, memiliki integritas, komitmen, dan kompetensi yang baik untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas. MAN Insan Cendekia Serpong, Gorontalo dan Jambi sebagai lembaga pendidikan unggul di bawah pengelolaan Kementerian Agama telah menunjukkan kualitasnya dengan berbagai prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Dalam rangka mendesiminasi keunggulan tersebut, Kementerian Agama membangun MAN Insan Cendekia di 20 (dua puluh) lokasi. Pada tahun pelajaran 2015-2016 MAN Insan Cendekia baru yang sudah beroperasi sebanyak 6 (enam) lokasi, yaitu MAN Insan Cendekia Aceh Timur, Ogan Komering Ilir, Siak, Bangka Tengah, Paser dan Pekalongan. Pada Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 8 MAN Insan Cendekia yaitu Padang Pariaman, Bengkulu Tengah, Kota Batam, Tanah Laut, Sambas, Kota Palu, Kota Kendari dan Sorong. Dalam rangka menyiapkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia tersebut, Kementerian Agama akan menyelenggarakan Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia Tahun 2016. B. TUJUAN Petunjuk Teknis ini sebagai pedoman dalam Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia Tahun 2016. C. TARGET Target Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia yang akan ditugaskan di 8 (delapan) lokasi MAN Insan Cendekia berjumlah 208 orang, dengan rincian sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
MAN Insan Cendekia Padang Pariaman Bengkulu Tengah Kota Batam Sambas Tanah Laut Kota Palu Kota Kendari Sorong Jumlah
Pendidik 21 21 21 21 21 21 21 21 168
Tenaga Kependidikan 5 5 5 5 5 5 5 5 40
Jumlah 26 26 26 26 26 26 26 26 208
3
Rincian kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap MAN Insan Cendekia adalah sebagai berikut: No. 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. No. 1. 2. 3. 4.
Pendidik Kepala Madrasah Guru PAI: a. Quran Hadits; b. Fikih; c. Akidah Akhlak; d. Sejarah Kebudayaan Islam. Guru Fisika Guru Kimia Guru Biologi Guru Matematika Guru Bahasa Indonesia Guru Bahasa Inggris Guru Bahasa Arab Guru PKn Guru Penjaskes Guru Seni Budaya Guru Ekonomi Akuntansi Guru Sejarah Guru Sosiologi Guru Geografi Guru TIK Guru Bimbingan Konseling (BK) Jumlah Tenaga Kependidikan* Kepala Tata Usaha Staf Administrasi Pembina Asrama Putra Pembina Asrama Putri Jumlah
Dibutuhkan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 Dibutuhkan 1 2 1 1 5
*Adapun tenaga pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan madrasah.
4
D. JADWAL KEGIATAN 1. Penerimaan Kepala, Guru dan Pembina Asrama : No. Rincian A. PERSIAPAN 1. Menetapkan Tim Seleksi 2. Menetapkan Tim Penyusun Perangkat Seleksi 3. Mempersiapkan Materi Seleksi 4. Menyusun Petunjuk Teknis 5. Membuat Pengumuman 6. Rapat-rapat koordinasi B. PENDAFTARAN 1. Usulan melalui Kantor Wilayah Kemenag Provinsi c.q. Kabid Pendidikan Madrasah kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2. Melaksanakan verifikasi portofolio 3. Penetapan hasil verifikasi portofolio 4. Pengumuman hasil verifikasi portofolio C. PELAKSANAAN TES 1. Tertulis 2. Wawancara D.
E. F.
PENETAPAN KELULUSAN 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan namanama Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama yang lulus seleksi, selanjutnya disampaikan kepada Kanwil Kemenag Provinsi 2. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi mengangkat Kepala Madrasah dan Guru MAN Insan Cendekia berdasarkan peraturan perudang-undangan yang berlaku. ORIENTASI DAN MAGANG Pelaksanaan Orientasi dan Magang PENEMPATAN 1. Penempatan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama ke lokasi MAN Insan Cendekia 2. Pelantikan Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha oleh Kepala kanwil Kementerian Agama Provinsi
Waktu Januari-Februari
1 - 20 Maret 2016
Minggu ketiga bulan Maret 2016
April-Mei 2016
Mei 2016 Juni 2016
2. Penerimaan Kepala TU, tenaga administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya diatur oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
5
E. KETENTUAN SELEKSI 1) Standar Kualifikasi Umum Standar kualifikasi umum adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Standar kualifikasi umum terdiri dari: a) b) c) d) e) f) g)
Beragama Islam dan berakhlak mulia; Sehat jasmani dan rohani; Memiliki komitmen yang tinggi; Mampu membaca al-Qur’an dengan tartil; Memiliki pemahaman, penghayatan dan pengamalan Islam yang baik. Memiliki keterampilan ICT (Information and communication technology), dan; Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang dan/atau berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Standar kualifikasi khusus Standar kualifikasi khusus adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan yang wajib dimiliki oleh masing-masing jenis pendidik dan tenaga kependidikan pada MAN Insan Cendekia secara khusus dan terkait langsung dengan Standar Kompetensi Jabatan masing-masing jenis pendidik dan tenaga kependidikan. a) Kepala Madrasah; (1) Memiliki kualifikasi akademik Sarjana (S1) diutamakan Pasca Sarjana (S2) dari Perguruan Tinggi terakreditasi; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan ruang paling rendah III/c; (3) Memiliki sertifikat pendidik; (3) Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, pada saat pendaftaran; (4) Memiliki pengalaman mengajar paling singkat 5 (lima) tahun di MA/SMA; (5) Diutamakan memiliki pengalaman sebagai kepala madrasah dan/atau wakil kepala madrasah; b) Guru; (1) Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (S1), diutamakan Pascasarjana (S2) kependidikan atau non kependidikan dari Perguruan Tinggi terakreditasi; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan ruang paling rendah III/a; (3) Memiliki sertifikat pendidik; (4) Bukan PNS, diutamakan alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (5) Memiliki latar belakang pendidikan yang linier dengan mata pelajaran yang diampu; (6) Memiliki Kompetensi Pendidik sesuai dengan mata pelajaran yang diampu atau yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya; (7) Khusus Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) wajib memiliki kemampuan menelaah dan mengkaji sumber-sumber keislaman.
6
c) Pembina Asrama; (1) Alumni Pondok Pesantren atau Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab, diutamakan berkualifikasi akademik S1/Ma’had Aly, yang memiliki pengalaman mengajar di madrasah/pondok pesantren; (2) Mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil; (3) Memiliki kompetensi membaca dan memahami kitab kuning (kitab berbahasa arab) yang baik, diprioritaskan memiliki hafalan Al-Quran; (4) Memiliki prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleran, serta berwawasan keindonesiaan; d) Kepala Tata Usaha; (1) Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Sarjana (S1) dari Perguruan Tinggi terakreditasi; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan ruang paling rendah III/a; (3) Diutamakan memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah; (4) Memiliki pengalaman kerja di bidang administrasi minimal 3 (tiga) tahun; (5) Memiliki nilai prestasi kerja paling rendah baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. e) Staf Administrasi; (1) Memiliki kualifikasi akademik paling rendah SLTA, diutamakan Diploma dan/atau Sarjana; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS); (3) Memiliki keahlian sesuai bidang tugasnya. f) Tenaga pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya; (1) Memiliki kualifikasi akademik paling rendah SLTA, diutamakan Diploma dan/atau Sarjana; (2) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan/atau bukan PNS; (3) Memiliki keahlian sesuai bidang tugasnya. F. CARA PENDAFTARAN 1. Kepala madrasah, Guru dan Pembina Asarama a). Calon peserta mendaftar ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi c.q. Bidang Pendidikan Madrasah/ Pendis dan atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi menunjuk guru madrasah di wilayahnya untuk mengikuti seleksi. b). Kanwil Kementerian Agama Provinsi melakukan verifikasi berkas pendaftar
7
c). Selanjutnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi mengusulkan nama-nama calon peserta tes kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI. 2. Kepala Tata Usaha dan Staf Administrasi; Calon Kepala Tata Usaha dan staf administrasi diusulkan oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi. 3. Tenaga pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya; a. Calon yang berstatus PNS, diusulkan oleh Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi. b. Calon yang berstatus bukan PNS menyampaikan lamaran langsung kepada Kementerian Agama Kabupaten/Kota dimana MAN Insan Cendekia berada. G. TAHAPAN SELEKSI 1. Seleksi tahap pertama Seleksi tahap pertama adalah penilaian dokumen administrasi/portofolio calon peserta seleksi. Dasar penilaian yang digunakan dalam tahap ini adalah kelengkapan dan orisinilitas dokumen administrasi/portofolio calon peserta yang meliputi: 1) Daftar Riwayat Hidup; 2) Fotokopi KTP; 3) Sertifikat Pendidik yang telah dilegalisir oleh LPTK 4) Surat izin mengikuti tes dari atasan langsung; 5) Fotokopi ijazah S1 yang telah dilegalisir; 6) Fotokopi SK PNS terakhir; 7) Surat keterangan aktif mengajar dari kepala madrasah/sekolah; 8) Pas Foto berwarna ukuran 4 × 6 = 4 lembar 9) DP3/SKP 2 (dua) tahun terakhir; 10) Fotokopi sertifikat/piagam penghargaan prestasi tingkat provinsi atau nasional. 2. Seleksi tahap kedua (tes tertulis) a. Calon kepala madrasah yang lulus penilaian portofolio berhak mengikuti seleksi tahap kedua yaitu asesmen calon kepala MAN IC yang meliputi tes kompetensi manajemen dan psikologi. b. Calon Guru dan Pembina Asrama yang lulus pada seleksi tahap pertama berhak mengikuti seleksi tahap kedua yaitu tes tertulis, yang meliputi: (1) (2) (3) (4) (5)
Tes Potensi Akademik (TPA) sesuai dengan bidang studi yang diampu; Pengetahuan Agama Islam (Dirosah Islamiyah); Bahasa Inggris; Bahasa Arab; Tes Psikologi.
(6) Wawancara
8
c. Calon Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya yang lulus pada seleksi tahap pertama berhak mengikuti seleksi tahap kedua yaitu tes tertulis, yang meliputi: (1) Tes Potensi Akademik sesuai dengan bidang tugasnya; (2) Pengetahuan Agama Islam (Dirosah Islamiyah); (3) Wawancara Pada saat mengikuti tes tertulis, seluruh peserta pada poin a, b, dan c membawa berkas berupa surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Wawancara dimaksudkan untuk mengukur dan mengetahui aspek-aspek sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Pandangan keislaman dan keindonesiaan; Integritas, komitmen dan dedikasi pengembangan mutu madrasah; Wawasan kependidikan dan ketrampilan mengajar; Kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning khusus bagi Pembina Asrama; Kemampuan menghafal Al Qur’an bagi guru PAI dan Pembina Asrama.
H. KEWENANGAN SELEKSI 1. Penerimaan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama merupakan wewenang Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2. Penerimaan Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya merupakan wewenang Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota setelah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. I. TEMPAT TES 1. Seleksi/asesmen kepala madrasah dilaksanakan di Jakarta 2. Seleksi Guru dan Pembina Asrama dilaksanakan di ibu kota Provinsi lokasi MAN IC antara lain Kota Padang, Kota Bengkulu, Kota Batam, Kota Palangkaraya, Kota Banjarmasin, Kota Palu, Kota Kendari, Kota Sorong ditambah Jakarta, Semarang dan Surabaya J. JADWAL TES
Minggu ketiga bulan April 2016
K. ORIENTASI DAN PEMAGANGAN 1. Orientasi dan Pemagangan Kepala Madrasah a. Tujuan; 1) Membangun prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleran, serta berwawasan keindonesiaan;
9
2) Menumbuhkan integritas, komitmen dan dedikasi dalam pengabdian membangun MAN Insan Cendekia; 3) Menumbuhkan budaya mutu dalam pengelolaan madrasah unggul; 4) Memberikan wawasan tentang kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam pengembangan pendidikan Islam secara umum dan MAN Insan Cendekia secara khusus; 5) Memberikan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan, dan target MAN Insan Cendekia; 6) Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensidimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial) b. Bentuk kegiatan; Orientasi kepala madrasah dilaksanakan dalam kegiatan tatap muka dan praktik pengalaman lapangan dalam kurun waktu tertentu. Bentuk kegiatannya meliputi: 1) Kuliah (lecturing) disertai dialog dan tanya jawab; 2) Kunjungan kerja, studi komparatif, dan studi kasus; 3) Karya nyata: Penyusunan RIPM dan program kerja satuan pendidikan, dan; 4) Magang di MAN Insan Cendekia yang sudah berkembang baik. 2. Orientasi dan Pemagangan Guru dan Pembina Asrama a. Tujuan; 1) Membangun prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleran, serta berwawasan keindonesiaan; 2) Menumbuhkan integritas, komitmen dan dedikasi dalam pengabdian membangun MAN Insan Cendekia; 3) Menumbuhkan budaya mutu dalam pengelolaan madrasah unggul; 4) Memberikan wawasan tentang kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam pengembangan pendidikan Islam secara umum dan MAN Insan Cendekia secara khusus; 5) Memberikan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan, dan target MAN Insan Cendekia; 6) menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensidimensi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional; dan kompetensi sosial. b. Bentuk Kegiatan; 1) Kuliah (lecturing) disertai dialog dan tanya jawab. 2) Kunjungan kerja, studi komparatif, studi kasus. 3) Penyusunan silabus, RPP dalam bahasa Indonesia/Inggris/Arab. 4) Magang di MAN Insan Cendekia yang sudah berkembang baik.
10
3. Orientasi Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya; a. Tujuan Orientasi 1) Membangun prinsip dan pandangan keislaman yang terbuka, moderat, dan toleran, serta berwawasan keindonesiaan; 2) Menumbuhkan integritas, komitmen dan dedikasi dalam pengabdian membangun MAN Insan Cendekia; 3) Menumbuhkan budaya mutu dalam pengelolaan madrasah unggul; 4) Memberikan wawasan tentang kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam pengembangan pendidikan Islam secara umum dan MAN Insan Cendekia secara khusus; 5) Memberikan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang visi, misi, tujuan, dan target MAN Insan Cendekia; 6) Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi kompetensi sesuai bidang tugasnya. b. Bentuk kegiatan; 1) Kuliah (lecturing) disertai dialog dan tanya jawab. 2) Kunjungan kerja, studi komparatif, studi kasus. 3) Penyusunan rencana kerja dan SOP L. PENENTUAN KELULUSAN 1. Penentuan kelulusan penerimaan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Insan Cendekia menjadi wewenang dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2. Penentuan kelulusan penerimaan Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya MAN Insan Cendekia menjadi wewenang Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota. M. KEPINDAHAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Insan Cendekia yang berstatus PNS dari luar provinsi, yang telah dinyatakan lulus seleksi selanjutnya mengajukan permohonan pindah kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi dari tempat kerja sebelumnya ke MAN Insan Cendekia, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11
N. MONITORING DAN EVALUASI Dalam kegiatan Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Insan Cendekia, kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI dan/atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi. O. PANITIA 1. Seleksi Penerimaan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Insan Cendekia dilakukan oleh tim seleksi yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Seleksi Penerimaan Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya MAN Insan Cendekia dilakukan oleh tim seleksi yang ditetapkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. P. BIAYA 1. Segala biaya yang ditimbulkan dari kegiatan Penerimaan Kepala Madrasah, Guru dan Pembina Asrama MAN Insan Cendekia ini dibebankan pada DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. 2. Segala biaya yang ditimbulkan dari kegiatan Penerimaan Kepala Tata Usaha, staf administrasi, pustakawan, laboran, teknisi, satpam, perawat, pramubakti dan tenaga kependidikan lainya MAN Insan Cendekia dibebankan pada DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Q. PENUTUP Demikian petunjuk teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidika n (PPTK) MAN Insan Cendekia Tahun 2016 ini dibuat dengan harapan menjadi acuan semua pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan proses penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendekia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kamaruddin Amin
12