MEMBANGUN APLIKASI PRESENSI PADA BALAI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL
Naskah Publikasi
Diajukan oleh Inna Nur Hidayah
09.02.7627
Yuli Aisa
09.02.7636
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
RESENCE APPLICATIONS BUILT ON THE VILLAGE HALL TERONG BANTUL SUB DISTRICT DLINGO
MEMBANGUN APLIKASI PRESENSI PADA BALAI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL Inna Nur Hidayah Yuli Aisa Anggit Dwi Hartanto Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
The development of technology and information in the global era has created such a tight competition in almost all aspects of life. With the rapid advancement of technology and the development of the computer, then a person may rely on computers to process the data in order to speed up processing, time effectiveness and accuracy of the data. Terong Village Hall is agovernment agency that still do it manually Presence. That still has weaknesses in the field of archival data storage Presence so that the information obtained is not fast and accurate. Terong Village Hall is agovernment agency, which is in Terong II,Terong, Dlingo, Bantul. Village hall, the Presence is still done by hand is by signature on a piece of paper. Thus there are many weaknesses in the Presence of data archival storage, so the information is not obtained quickly and accurately. Based on those weaknesses that are then developed applications developed Presence At Village Hall Terong Sub Dlingo Bantul are still manually acomputerized system that accelerates time performance. Additionally, it will minimize the errors that occurin the process of recaps and reports done manually. Keywords: Technology, System, Presence
1.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mempengaruhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan proses pada semua bidang. Informasi adalah salah satu faktor penting untuk kemajuan suatu lembaga. Perkembangan teknologi saat ini sangat memberi dukungan bagi kemajuan sistem pengolahan data pada suatu lembaga, terutama pemanfaatan teknologi yang berbasis komputer. Komputer sebagai salah satu sarana yang dapat digunakan sebagai pengolah data dan informasi memeungkinkan user (lembaga) melakukan pengolahan datadata secara cepat serta menghasilkan output (informasi) yang membutuhkan secara cepat pula. Selain itu, komputer juga membantu user dalam hal penyimpanan data dalam jumlah yang besar. Komputer mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia kerja. Banyak lembaga yang sangat tergantung dengan keberadaan komputer. Penggunaan sistem komputer dalam dunia kerja sangat membantu sebuah pengolahan data, sehingga proses penyajian laporan dapat dilakukan secara tepat, cepat, efisien waktu, dan meminimalkan lambatnya informasi. Hal ini akan memudahkan pihak terkait dalam mengambil keputusan. Balai Desa Terong merupakan instansi pemerintahan yang masih melakukan presensi secara manual. Yang masih mempunyai kelemahan dalam bidang penyimpanan kearsipan data-data presensi, sehingga informasi yang didapat tidak cepat dan akurat. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut maka dikembangkan tersebut maka dikembangkan Aplikasi Presensi Pada Balai Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul yang masih secara manual menjadi sistem terkomputerisasi sehingga mempercepat kinerja waktu. Selain itu akan meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam proses rekap dan laporan yang dilakukan secara manual.
2.
Landasan Teori
2.1.
Definisi Sistem Sistem ada kumpulan jaringan atau elemen – elemen yang bekerjasama dan saling
berubungan antara satu dengan lainnya agar dapat mencapai tujuan. 2.2.
Konsep Dasar Informasi
Antara sistem dengan informasi memang saling berkesinambungan, sebab sistem tanpa sebuah infomasi dapat dikatakan kurang bermanfaat dan tidak mengikuti perkembangan jaman dalam dunia teknologi. Informasi tanpa sistem pun juga tidak memiliki manfaat.Sebab, informasi merupakan sebuah data berupa data mentah dimana data tersebut harus diolah agar menghasilkan sebuah informasi yang baik dan akurat.Informasi juga memiliki sebuah nilai dalam proses menghasilkan sebuah keputusan. 2.3.
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem Infomasi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pengambilan
keputusan.Dalam konsep dasar sistem informasi, menurut Gordon B Davis, sistem informasi adalah suatu sistem yang menghubungkan pengguna (individu dan organisasi) dengan komputer yang dirancang secara integrasi guna menyediakan informasi yang mendukung fungsi operasional, manajemen, analisis serta fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi 2.4.
Konsep Dasar Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling terhubung. Data merupakan bukti dari
sebuah objek, orang atau pengguna, dan lain – lain. Basis data dapat diartikan dalam berbagai macam sudut pandang seperti berikut : 1. Gabungan kelompok data yang saling berkaitan yang diorganisasi sehigga dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan file atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam sebuah media elektronik.
Di dalam konsep dasar basis data, juga memiliki berbagai macam komponen, antara lain: 1. Perangkat Keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data. 2. Sistem Operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data. 3. Basis Data (Database) sebagai inti dari sistem basis data. 4. Database Management System (DBMS) 5. Pemakai (User)
2.5.
Perangkat Lunak Yang Digunakan Dalam membuat sistem yang menghasilkan sebuah informasi, maka diperlukan
perangkat lunak yang berfungsi dalam pembuatan aplikasi dan database.Dalam pembuatan aplikasi disini penulis menggunakan visual basic untuk aplikasinya dan Microsoft SQL Server 2000 dalam membuat databasenya. 2.5.1. Visual Basic Visual Basic adalah sebuah program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic memberikan fasilitas atau tools yang digunakan untuk membuat aplikasi mulai dari yang sederhana hingga kompleks, baik untuk kebutuhan pribadi atau untuk kebutuhan bersama atau pada sebuah instansi. Visual Basic menggunakan prinsip Object Oriented Programming(OOP) dan dikembangkan dengan Visual yang berarti menggunakan sarana grafis untuk membuatnya berkembang.Visual Basic 6.0 juga memiliki bermacam – macam kemampuan, antara lain: 1. Data Acces, digunakan untuk membuat aplikasi database dan aplikasi frontend, baik untuk database stand alone maupun Client Server. 2. Teknologi Active X, berguna untuk membuat fungsi yang dapat digunakan untuk aplikasi seperti Microsoft Word prosessor, Microsoft Excel spread sheet, dan aplikasi Windows lainnya. 3. Internet, digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Internet yang mampu mengintegrasi dokumen, baik dari aplikasi anda ke internet maupun dari internet ke aplikasi anda. 4. Finishing aplikasi, digunakan untuk kompilasi aplikasi menjadi file.exe. Kemudian dengan menggunakan Virtual Basic Machine, aplikasi anda siap didistribusikan.
Ada kemampuan lain Visual Basic 6.0 adalah : 1. Memiliki sarana pengembangan yang bersifat grafis (visual). 2. Berorientasi objek (object oriented) 3. Dapat bekerja didalam system operasi Windows. 4. Dapat menghasilkan program aplikasi berbasis Windows. 5. Mampu memanfaatkan program aplikasi berbasis Windows, seperti grafis, multimedia, Internet, multi tasking, dan sebagainya.
2.5.2. Microsoft SQL Server Microsoft SQL Server adalah sebuah system manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi
dari
SQL
standar
ANSI.ISO
yang
digunakan
oleh
Microsoft
dan
Sybase.Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
2.6
Spesifikasi perangkat keras dan system operasi a. Microsoft Windows 95 atau di atasnya b. 486DX/66 MHz atau yang lebih tinggi c. CD – ROM Drive d. VGA AMD Radeon HD 6290 e. Ram 2 GB DDR3
3.Tinjauan umum 3.1
Sejarah DesaTerong Ketika terjadi Geger Surayudo, salah seorang prajurit Mataram yang bernama Ki
Potrojiwo menyingkir kebagian timur wilayah kerajaan Mataram dengan membawa serta istri dan seorang anak perempuannya yang bernama Nyi Jopotro dan cucu laki- lakinya yang bernama Trononggo, anak dari Nyi Jopotro. Setelah Ki Potrojiwo meninggal dan dimakamkan di Gunung Sentono di wilayah Piyungan, NyiJopotro bersama Trononggo menyingkir lebih ketimur lagi dari wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram. Mereka masuk hutan belantara, naik kegunung yang sekarang disebut Cinomati dan sampailah di sebuah wilayah yang hanya ada semak belukar ditumbuhi tanaman liar terong hutan.Tempat tersebut oleh Nyi Jopotro dinamai sebagai Alas Terong. 3.2
Visi Dan Misi Desa Terong
Visi Desa Terong Tuntas, Sejahtera, Transparan dan Maju Misi
1. Menuntaskan buta aksara 2. Menuntaskan wajib belajar 9 Tahun 3. Menuntaskan empat masalah kesehatan 4. Sejahterakan warga dengan potensi local 5. Sejahterakan warga dengan pemberdayaan 6. Membuka lebih luas lagi transparansi pengelolaan pemerintahan Desa menuju era keterbukaan public 7. Maju dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi.
4. Pembahasan 4.1 Rancangan system yang diusulkan Sistem presensi yang masih bersifat manual, dengan pencatatan langsung secara fungsinya akan berjalan begitu lama, dimana system masih mengandalkan pada pelaksana pencatatan yang masih mengutamakan ketelitian dan pengamatan. Atau dapat disebut system pencatatan manual lebih mengedepankan suatu subjek manusia sebagai tumpuan utama dalam proses pelaksanaan. Melihat masalah yang ada tentunya perlu solusi yang dapat membantu bagi pelaksana. Dengan ini kami member solusi bahwa dengan adanya suatu system teknologi berbasis computer dapat mengatasi masalah ini. 4.1.1 Sistem flowchart yang diusulkan System flowchart merupakan suatu bagan yang menggambarkan atau mempresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah. Berikut adalah flowchart yang kami usulkan untuk solusi masalah yang terjadi:
pamong
Petugas
Input
data
petugas
Pengolahan
data
Petugas
Petugas
Gnti
atau
buat pswd
Input
data
Presensi
Input
Cuti
data
Input
presensi
Pengelolaan data
Pengelolaan data
Pengelolaan data
pamong
presensi
cuti
Pamong
cuti
Cuti
Presensi
Pengelolaan data login
data
pamong
Pembuatan
Pembuatan
laporan
laporan cuti
presensi
usser laporan
Gambar 4.1 flowchart yang di usulkan
4.1.2 Data flow diagram yang diusulkan DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data system yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami system secara logika, terstruktur dan jelas. 4.1.2.1 Context Diagram Context diagram merupakan konteks dimana bisnis berada.Berikut adalah contex diagram yang kami usulkan.
Pamong Melakukan presensi
Petugas Input data pamong Input data cuti Input data petugas Input data ganti password
SISTEM
Laporan cuti
PRESENSI
Laporan presensi
Gambar 4.2 Contex diagram
4.2 Rancangan Database Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi atau berhubungan antara satu dengan yang lainnya. 4.2.1 Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses formal untuk menentukan atribut-atribut yang seharusnya dikelompokan secara bersama-sama dalam suatu relasi bentuk normal. 4.2.1.2 Bentuk normal pertama Suatu atribut berada dalam bentuk normal pertama jika atribut mengandung atribut yang bernilai ganda, maka jika ada dipisahkan dalam dipisahkan dalam entitas yang berbeda. 4.2.1.3 Bentuk Normal Kedua Suatu atribut yang memiliki identifier gabungan, yang hanya bergantung pada identifier.Maka jika ditemukan dipindahkan ke entitas lain. 4.2.1.4 Bentuk Normal Ketiga Suatu atribut yang hanya bergantung pada atribut lain bukan identifier. Maka jika ditemukan maka pindahkan menjadi entitas baru.Begitu juga atribut2 yang perlu dipindahkan.
4.3.
Implementasi program Pemrograman merupakan tahap penerapan pembuatan system dengan listing
program sehingga dapat menciptakan sistem yang baru.Dalam system ini, pengkodean program menggunakan bahasa pemrograman berdasarkan perangkat lunak yang digunakan yaitu Visual Basic dan pembuatan database menggunakan Microsoft SQL Server 2000. 4.4.
Pengujian Sistem Pengetesan pada system dilakukan untuk meneliti system pada computer secara
keseluruhan.Pengetesan ini bertujuan agar setiap komponen pada sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ada 2 cara untuk melakukan pengetesan sistem, yaitu :
a. White Box Testing White Box Testing adalah cara menguji sistem dengan melihat dalam sebuah modul untuk mengecek kode program dan untuk menganalisater dapat kesalahan atau tidak pada sistem tersebut. Pada white box testing tersebut alur logika akan di uji coba dengan menyediakan sebuah kasus uji coba untuk melakukan uji kondisi suatu perulangan pada system tersebut.
b. Black Box Testing Black Box Testing merupakan pengujian yang digunakan apakah input dan output pada sistem sudah sesuai atau belum. Pengujian ini ditujukan kepada fungsional perangkat lunak.Pengujian berhasil menampilkan output sesuai dengan yang diinputkan pada sistem.
5.
Penutup
5.1.
Kesimpulan Penjelasan dan uraian secara keseluruhan dalam pembuatan aplikasi sistem
presensi Balai Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupeten Bantul dapat diambil kesimpulan: 1. Pembuatan aplikasi sistem presensi Balai Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul dibuat memalui beberapa cara yaitu: identifikasi masalah, pengumpulan data, membuat rancangan sistem, implementasi program, uji coba program (testing), revisi konsep, desain, rancangan, code program dan menyusun laporan penelitian. 2. Aplikasi sistem presensi ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memberikan informasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi presensi Balai Desa Terong.
5.2 Saran Hendaknya sistem presensi dibuat dapat dikembangkan agar lebih baik dan lebih mudah digunakan, dengan cara menambah alat-alat yang mendukung sistem presensi seperti “magnetic reader atau sidik jari” agar dalam pelaksanaan presensi lebih mudah.
DAFTAR PUSTAKA Arief, M Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SL Dengan Microsoft SQL Server 2000.Yogyakarta. Penerbit: Penerbit Andi Offset. Fatta,Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahan & Organisasi modern. Yogyakarta. Penerbit: Penerbit Andi Offset. Sunyoto,Andi. 2007 .Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Mcrosoft SQL.Yogyakarta.Penerbit: Penerbit Andi Offset. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (KonsepDasar, Analisis Desain dan Implementasi).Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. “Memahami Sistem Informasi.” Sistem Informasi S1. 2008. Web, 12 Juni 2012.
“Mengenal Microsoft SQL Server 2000.”JayagilaWordpress. 30 juni 2010.Web. 4 Juni 2012. “Pemerintahan Desa” TerongBantul. 2010. Web, 10 Juli 2012.
“Sejarah Desa Terong.” TerongBantul. 2010. Web, 10 Juli 2012. “Sistem Informasi Manajemen.” Makalah Sistem Informas iManajemen. 7 Mei 2009.Web, 12 Juni 2012. “Visi
dan
Misi”
Terong
Bantul.
bantul.web.id/web/visi_dan_misi/?lang=id>
2010.
Web,
10
Juli
2012.