Membangun Aplikasi Desktop Untuk Pengolahan Data Siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten
Naskah Publikasi
diajukan oleh MOCH FAOEZY 08.11.2084
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
BUILDING DESKTOP APPLICATION FOR STUDENT DATA PROCESSING SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN MEMBANGUN APLIKASI DESKTOP UNTUK PENGOLAHAN DATA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN MOCH FAOEZY Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
SMA Muhammadiyah 1 Klaten is an educational institution that the student data processing are still using manual system. In terms of data storage, the more data that is processed, it is increasingly unlikely if using manual processing system. Based on these problem, the author intends his thesis entitled "Building Desktop Applications for Student Data Processing of SMA Muhamadiyah 1 Klaten". Issues to be taken is how the problem of data processing systems student at SMA Muhammadiyah 1 Klaten are still using manual systems can be solved with the help of this Java-based applications. The goal is to implement a Java-based applications to facilitate the SMA Muhammadiyah 1 Klaten in terms of data processing students. The method of collecting data by the method of observation, interviews, and book study. To design their own program through several stages such as feasibility studies, preliminary plans, system analysis, system design and system implementation. The author hopes that this Java-based desktop applications to help the SMA Muhammadiyah 1 Klaten in the processing of student data from inputting the data, search data, and preparing reports to be more effective and efficient. Keyword: Student Data Processing, Database Aplication, Java, MySQL
I.
PENDAHULUAN Sekolah merupakan instansi pendidikan nasional yang sangat berperan penting
dalam memajukan bangsa. Dari instasi pendidikan inilah akan terlahir generasi penerus bangsa yang berkualitas sebagai faktor penentu keberhasilan dan kemajuan bangsa ini. Sebagai tempat untuk menempuh pendidikan secara formal, sekolah juga harus memiliki manajemen yang baik karena sebara langsung manajemen sekolah akan mempengaruhi dan menentukan efektif atau tidaknya kurikulum. Disamping meningkatkan kualitas pengajar, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dengan pembenahan manajemen sekolah. Manajemen sekolah yang baik tentunya tidak lepas dari data-data yang banyak dan dapat berubah sewaktuwaktu, dalam hal ini adalah data siswa itu sendiri. Perubahan data tersebut harus tersimpan dengan baik, sehingga dapat dengan mudah untuk dicari saat dibutuhkan. Dalam hal penyimpanan data, semakin banyak data yang diolah maka semakin tidak mungkin untuk menggunakan sistem penyimpanan data dengan sistem manual. Akan tetapi saat ini masih banyak pihak sekolah yang menggunakan sistem penyimpanan data siswa nya dengan sistem manual, dimana data-data yang ada masih berupa berkas-berkas yang disimpan dalam rak. Salah satunya adalah SMA Muhammadiyah 1 Klaten yang merupakan sebuah instansi pendidikan yang dalam pengolahan data siswa nya masih menggunakan sistem manual. Hala tersebut tentunya sangat tidak efektif serta membutuhkan banyak tempat, dan kemungkinan berkas hilang, terbakar
ataupun
dimakan
hewan-hewan
kecil
sangat
besar
sehingga
faktor
keamanannya pun berkurang. Hal tersebut mendorong penulis untuk mencari solusi pemecahan masalah tersebut, dengan merubah sistem pengolahan data siswa secara manual menjadi sistem pengolahan data siswa yang terkomputerisasi. Dalam hal ini media komputer dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan data siswa (database) yang didukung oleh salah satu perangkat lunak yaitu Java yang dapat diintegrasikan dengan MySQL untuk membuat sebuag aplikasi desktop untuk penyimpana data. Hal tersebut tentu akan sangat membantu dalam menangani data dalam jumlah yang cukup besar jika dibandingkan dengan sistem penyimpanan secara manual. Dengan menggunakan pemrogramman Java ini, penulis tertarik untuk membuat skripsi dengan judul “Membangun Aplikasi Desktop Untuk Pengolahan Data Siswa Sma Muhammadiyah 1 Klaten”.
II.
LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem 2.1.1.
Definisi Sistem Secara umum sistem dapat diartikan sebagai penggabungan antara dua
elemen atau lebih yang menjadi satu kesatuan dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. 2.1.2.
Karakteristik Sistem Sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem, apabila mempunyai sifat
atau karakteristik tertentu. Menurut Al Fatta (2007) karakteristik sistem tersebut adalah sebagai berikut: 1. Komponen (component) Sistem
yang
terdiri
dari
sejumlah
komponen
yang
saling
berinteraksi,yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan. 2. Batasan sistem (boundary) Batasab sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. 3. Linkungan Luar (envirounments) Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempunyai pengaruh pada sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Merupakan media penghubung antara sistem dengan subsistem yang lain. 5. Masukan (input) Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Input dapat berupa masukan sinyal maupun perawatan. 6. Keluaran (out put) Keluaran adalah hasil dari input energi yang telah diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna. 7. Pengolah Sistem (process) Suatu
sistem
dapat
mempunyai
suatu
proses
yang
akan
mengubahmasukkan menjadi keluaran. 8. Sasaran atau Tujuan (goal) Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem tersebut mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2.
Konsep Dasar Informasi 2.2.1.
Definisi Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk
yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dirasakan akibatnya secara lansung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2004). 2.2.2.
Kualitas Informasi 1. Akurat (Acurate ) Diartikan
bahwa
suatu
informasi
harus
benar-benar
dapat
memberikan suatu kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat Waktu ( Time Liness ) Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu. 3. Sejalan ( Relevan ) Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut. 2.3.
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling
berhubungan, berkumpul besama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya dengan cara – cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, input, processing, output berupa informasi (Sutanta, 2004). 2.4.
Sistem Informasi Manajemen (SIM ) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sebuah sistem informasi pada
level manejemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan, menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manejer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut (Al Fatta, 2007).
2.5.
Konsep Dasar Basis Data Basis data dapat disimpulkan sebagai kumpulan data yang saling berelasi
yang disusun
sedemikian rupa dan disimpan didalam media
penyimpanan elektronik dan dapat dipanggil sewaktu – waktu jika diperlukan. 2.6.
Diagram UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi
standar
dalam
industri
untuk
visualisasi,
merancang
dan
mendokumentasikan sebuah model sistem piranti lunak (Dharwiyanti, 2003). 2.6.1.
Use Case Diagram Use case diagram merupakan penggambaran fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem yang mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem (Dharwiyanti, 2003). 2.6.2.
Class Diagram Class
diagram
adalah
spesifikasi
yang
jika
diinstansiasi
akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain (Dharwiyanti, 2003). 2.6.3.
Squence Diagram Squence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan
disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. 2.7.
Peragkat Lunak yang Digunakan 2.7.1.
JavaTM JavaTM pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa
pemrograman
umum
(general
purpose
programming
language)
dengan
kelebihan dia bisa dijalankan di web browser sebagai applet. Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh sun Microsystem sebagai komponen utama dari sun Microsystem Lingkungan (Platform) Java. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan platform independent, yaitu dapat dijalankan diberbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di internet sehingga dirancang agar aman dan portable. 2.7.2.
Net Beans IDE 6.8 Netbeans adalah salah satu IDE favorit untuk coding bahasa Java yang
bersifat powerfull. Tool ini bersifat open source dan bisa digunakan dengan baik di semua distro GNU/Linux dan juga Windows.
Netbeans IDE 6.8 mempunyai fitur editor untuk scripting program java, basis data wizard, compiler, debugger, dan lain sebagainya. Fitur-fitur yang disediakan ini menjadikan pembuatan aplikasi ini menjadi lebih mudah dilakukan. 2.7.3.
XAMPP 1.7.3 Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache,
mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. Dalam kegiatan ini penulis menggunakan XAMPP versi 1.7.3 yang di dalamnya berisi Web Server Apache 2.2.14, MySQL 5.1.41, PHP 5.3.1. 2.7.4.
MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) untuk mengakses database nya. III.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.
Tinjauan Umum 3.1.1.
Profil Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Klaten berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1955.
Pada awalnya, lokasi proses belajar mengajar siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten berpindah-pindah, dan akhirnya pada tahun 1982 hingga sekarang SMA Muhammadiyah 1 Klaten menempati gedungnya sendiri di Jl. Sersan Sadiqin No.89 Klaten. 3.1.2.
Struktur Organisasi Sekolah
3.1.3.
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Visi SMA Muhammadiyah 1 Klaten : Siap menghantarkan siswa menuju
manusia Beriman, Tertib, Cerdas dan Terampil. Misi SMA Muhammadiyah 1 Klaten Untuk
mewujudkan
harapan
sekolah
agar
siswa
memiliki
dan
menghasilkan kader Muhammadiyah yang Beriman, Tertib, Cerdas dan Terampil. 1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam serta berbudi luhur. 2. Mengoptimalkan dan kerja sama antar warga sekolah dengan orang tua / wali peserta didik dan masyarakat. 3. Meningkatkan minat baca dan bimbingan pelajaran. 4. Mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang ketrampilan. TUJUAN SEKOLAH Tujuan Pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Klaten : 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik dalam berbagai kegiatan. 2. Menegakkan kepatuhan pada tata tertib sekolah. 3. Meningkatkan minat baca siswa dan pencapaian tingkat ketuntasan belajar. 4. Meningkatkan potensi keolahragaan, seni dan budaya. 5. Meningkatkan ketrampilan sesuai dengan potensi dan minat yang dimiliki. 3.2.
Sistem Informasi Pengolahan Data Sistem informasi pengolahan data ini merupakan sarana bagi penulis untuk
menyelesaikan tugas akhir skripsi yang juga diharapkan dapat membantu pihak sekolah khususnya SMA Muhammadiyah 1 Klaten yang menjadi objek dalam penulisan tugas akhir skripsi ini dalam mengelola data siswa di SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Sistem informasi pengolahan data ini merupakan aplikasi desktop yang mempunyai sifat stand alone, karena aplikasi dan database dijalankan pada satu komputer yang sama. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemroraman Java yang diintegrasikan dengan database MySQL dan akan dijalankan oleh seorang admin yang dalam hal ini adalah bagian tata usaha di SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Sistem informasi pengolahan data ini memiliki fasilitas insert, update, dan delete data siswa serta nilai siswa secara keseluruhan yang dilengkapi dengan pencarian data siswa yang terdapat di dalam database.
3.3.
Analisis Sistem 3.3.1.
Pengertian Sistem Analisis dalam hal ini adalah melakukan penelitian terhadap sistem lama,
sehingga dari analisis sistem tersebut akan dapat ditarik kesimpulan yang bisa digunakan sebagai tolok ukur sistem yang akan dibangun. Tahap analisis sistem memiliki langkah-langkah dasar yang harus dilakukan, yaitu:
3.3.2.
•
Identify (mengidentifikasi masalah)
•
Understand (memahami kerja dari sistem yang ada)
•
Analyze (menganalisis sistem)
Identifikasi Masalah
1. Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang harus dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem tidak tercapai. 2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai sistem informasi pengolahan data siswa pada SMA Muhammadiyah 1 Klaten. adapun permasalahan yang ada antara lain: Sistem informasi pengolahan data siswa kurang efektif dan efisien, karena masih menggunakan sistem secara manual. Pengendalian yang kurang efektif dikarenakan kurangnya kualitas laporan. Proses pembuatan laporan yang lambat dan kurang akurat. 3.4.
Analisis PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, service) 1. Analisis Kinerja (performance) Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu jawaban (respontime) dari suatu sistem. Tabel Analisis Performance Faktor
Hasil Analisis
o Respontime
o Laporan tiap siswa lama 30 menit.
o Throughput
o Tidak maksimal karena beban kerja lebih banyak.
2. Analisis Informasi (information) Infromasi merupakan elemen yang sangat penting, sebab informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Informasi yang baik adalah informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu.
Tabel Analisis Information Faktor
Hasil Analisis
o Akurasi
o Data formulir tidak sama dengan data pada buku induk.
o Throughput
o Jika data salah, maka siswa harus mengisi dari awal lagi.
o Tepat waktu
o Pembuatan laporan kurang efektif yaitu 24 jam.
3. Analisis Ekonomi (economic) Secara ekonomis sistem yang ada memerlukan biaya operasional yang cukup besar setiap semesternya. Tabel Analisis Economic Faktor
Hasil Analisis
o Biaya
o Boros dalam penggunaan alat tulis, kertas dan tinta.
o Efektifitas
o Butuh biaya yang besar untuk menyimpan dokumen, dan bila ada kesalahan tidak dapat digunakan lagi.
4. Analisis Pengendali (control) Pengendalian terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan. Tabel Analisis Control Faktor o Pengawasan dokumen
Hasil Analisis o Penyimpanan
data
dalam
bentuk
dokumen mempunyai resiko yang cukup besar.
o Human error
o Kesalahan pencatatan data disebabkan kesalahan petugas.
5. Analisis Efisiensi (efficiency) Efisiensi berhibungan dengan bagaimana sumber daya (resource) yang ada telah digunakan. Tabel Analisis Efficiency Faktor o Pemanfaatan komputer
Hasil Analisis o Komputer hanya digunakan untuk menulis laporan, sedangkan pengelolaan data
terabaikan. o Pengelolaan SDM
o Beban kerja yang banyak melibatkan banyak sumber daya.
6. Analisis Pelayanan (services) Pelayanan merupakan faktor yang menentukan apakah lembaga dapat mencapai tujuan dari pembentukan kebijakan atau tidak. Tabel Analisis Service Faktor o Pelayanan input
Hasil Analisis o Butuh waktu yang lama bagi tata usaha
data
untuk melakukan proses penginputan data.
o Pelayanan laporan
o Butuh waktu untuk memperoleh data bila diminta mendadak karena laporan dibuat secara menual.
3.4.1.
Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware merupakan suatu alat yang dalam hal ini menggunakan komputer. Dibutuhkan spesifikasi perangkat keras atau komputer yang cukup untuk dapat merancang aplikasi dengan baik. Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi pengolahan data ini adalah : •
1 unit Notebook (Laptop)
•
Prosesor
: Intel Core i3 – 2330M, 2.20 GHz
•
RAM
: 2.00 GB
•
VGA
: NVIDIA GeForce GT 520M 1749 MB
•
HDD
: 500 GB
3.4.1.2. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat lunak atau software juga merupakan bagian yang penting dalam proses perancangan aplikasi pengolahan data ini. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah : •
Sistem operasi Windows Vista Service Pack 2
•
NetBeans IDE 6.8 (editor Java)
•
XAMPP 1.7.3 (Host Local)
•
MySQL (database)
3.4.1.3. Kebutuhan Informasi Dalam hal ini kebutuhan informasi merupakan output/informasi yang akan dihasilkan oleh aplikasi pengolahan data ini. Adapun informasi-informasi yang akan dihasilkan adalah : •
Informasi data siswa
•
Informasi kelas siswa
•
Informasi nilai siswa
3.4.1.4. Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna dalam hal ini adalah user yang juga merupakan admin yang mengerti dan memahami setiap penggunaan sistem dengan baik. Selain bertugas menjalankan sistem, pengguna juga harus mengerti dan mampu untuk memelihara sistem agar slalu berjalan dengan baik. Admin
sebagai
pengguna
memiliki
wewenang
dalam
mengakses penuh terhadap sistem ini. Adapun tugas dari seorang admin dalam hal ini yaiutu pemeliharaan sistem, pengolahan data yang meliputi menambah, merubah dan menghapus segala data dan informasi pada sistem ini. 3.4.2.
Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan merupakan proses mempelajari dan menganalisis
masalah yang ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Dalam membuat sebuah sistem harus ada mekanisme untuk menilai apakah sistem yang akan dibuat layak untuk diterapkan menggantikan sistem yang lama atau tidak. 3.4.2.1. Kelayakan Teknis Studi kelayakan teknis merupakan studi kelayakan terhadap kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknolgi yang akan digunakan. Usulan kebutuhan sistem dapat dikatakan layak apabila dalam pengembangan sistem menggunakan teknologi yang mudah didapat, murah dan mudah dalam penggunaannya. Untuk kelayakan teknologi ini secara umum sudah dimiliki oleh pihak SMA Muhammadiyah 1 Klaten. 3.4.2.2. Kelayakan Operasional Sistem informasi pengolahan data ini dalam hal operasional diharapkan dapat menunjang pihak sekolah meningkatkan kualitas sumber daya yang ada sehingga dapat menunjang efisiensi dan efektifitas dalam mengolah data-data siswa nya. Untuk menjalankan
sistem ini tidak memerlukan pegawai baru yang memiki keahlian khusus. Namun tetap diperlukan pelatihan untuk menjalankan dan merawat sistem untuk menghindari kerusakan atau hal yang tidak diinginkan. 3.4.2.3. Kelayakan Hukum Sistem
informasi
pengolahan
data
yang
dibuat
tidak
mengandung unsur-unsur atau materi yang bertentangan dengan hukum. Perangkat lunak yang digunakan diusahakan memakai perangkat yang berlisensi, atau jika tidak memungkinkan akan menggunakan perangkat lunak yang bersifat open source. 3.5.
Perancangan Sistem Perancangan system ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada user dan
manajemen tentang system yang baru, meliputi penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau peraturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 3.5.1.
Perancangan UML UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa standar yang
digunakan untuk menjelaskan dan menfisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek. Dengan menggunakan UML, developer dapat melakukan pemodelan secara visual yaitu, penekanan pada penggambaran, bukan didominasi oleh narasi. 3.5.1.1. Use Case Diagram Use Case Diagram (UCD) menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. Sekumpulan use case menggambarkan sebuah sistem dalam syarat-syarat pada apa yang dilakukan user pada sistem. 3.5.1.2. Class Diagram Class Diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class Diagram membantu dalam visualisasi struktur dan memperlihatkan hubungan antar kelas serta penjelasan detail tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem. 3.5.1.3. Sequence Diagram Sequence Diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case : interaksi yang terjadi antar class, operasi yang terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
3.5.2.
Perancangan Basis Data 3.5.2.1. Relasi Tabel Relasi antar tabel digunakan untuk melihat hubungan setiap tabel yang dibuat. Setiap tabel memiliki primary key yang digunakan sebagai penghubung antar tabel. Primary key ini akan digunakan sebagai foreign key di tabel lain agar tabel-tabel tersebut dapat berhubungan. 3.5.2.2. Struktur Tabel Perancangan struktur tabel adalah pendefinisian struktur tabel basis data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini. Dalam pernacangan struktur tabel ini, setiap tabel mempunyai nama field, tipe data, ukuran, constraint dan keterangan.
3.5.3.
Perancangan Interface Dalam sistem ini perncangan interface bertujuan untuk mendesain
rancangan interface dari aplikasi yang akan dibuat, sehingga aplikasi yang dibuat sesuai dengan harapan. Perancangan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada user sehingga mampu menjalankan aplikasi dengan baik. IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Implementasi Sistem informasi pengolahan data siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten
merupakan aplikasi desktop berbasis Java yang dirancang dan dibangun untuk membantu dan memudahkan pihak SMA Muhammadiyah 1 Klaten khususnya bagian Tata Usaha dalam proses pengolahan data siswa sehingga dapat menyelenggarakan manajemen sekolah dengan baik. Teknologi yang digunakan dalam sistem ini merupakan aplikasi yang berbasis Java, yang membentuk sebuah program dan bersifat stand alone (program dan database terdapat dalam satu perangkat komputer yang sama). Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai rencana yang ditentukan. Pada kegiatan ini sistem baru sudah harus dilakukan proses analisis dan ujicoba program secara rinci serta penggunaan teknologi terhadap sistem tersebut. 4.1.1.
Pemilihan dan Pelatihan Personil Personil dalam hal ini personil yang berasal dari sumber, yaitu pemilihan
personil yang berasal dari pegawai atau karyawan yang telah ada di sekolah dan pemilihan dari luar lembaga. Dengan pertimbangan segi efisiensi, maka pemilihan personil untuk mengoperasikan sistem ini adalah tata usaha dan guru
dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki sehingga memudahkan dalam memahami operasi dan waktu yang dibutuhkan. 4.1.2.
Konversi Sistem (system convertion) Konversi sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem yag baru
agar siap untuk digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem. 1. Konversi langsung (direct convertion) Konversi ini dilakukan dengan mengganti langsung sistem yang lama dengan sistem yang baru. 2. Konversi pararel (pararel convertion) Dalam konversi ini, sistem lama dan sistem baru dijalankan secara bersama-sama dalam jangka waktu tertentu, tujuannya untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru lebih benar-benar beroprasi dengan sukses sebelum sistem lama dihentikan. 3. Konversi bertahap (phased convertion) Konversi ini dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul sistem yang berbeda secara unit. Tiap-tiap modul dioperasikan terlebih dahulu dan jika telah sukses maka akan disusul oleh mdul yang lainnya dan seterusnya sampai semua modul berhasil dioperasikan. Dengan melihat beberapa pendekatan konversi sistem diatas, maka pemilihan menggunakan konversi pararel sebagai konversi sistem pengolahan data siswa yang baru. Dengan beberapa pertimbangan yang diambil yaitu bahwa konversi pararel (pararel convertion) menyediakan proteks yang tinggi pada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Dengan arti bahwa jika sistem yang baru gagal, maka sistem yang lama tetap beroperasi. 4.1.3.
Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem sangatlah penting bagi pengguna sistem karena
sering kali penggunaa sistem operasi menjadi tidak aman karena alasan-alasan tertentu. Untuk mencegah hal-hal tersebut digunakan mOS (maintenance operating system) yang berfungsi untuk: o Manajemen malware yang aktif o Pemilihan data (rcovery) dan perbaikan berkas o Diagnosa hardware
4.2.
Pengujian Program 4.2.1.
Uji Coba Sistem Pengujian program bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang
telah dibangun dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian program yang telah dilakukan. Tabel hail uji coba sistem No. 1.
Nama Form Form Login
2.
Form Menu Utama
3.
Form Input Data
4.
Form Olah Data
5.
Form Data Tahun Ajaran
6.
Form Data Kelas
7.
Form Data Mata Pelajaran
8.
Form Olah Data Pribadi Siswa
9.
Form Olah Data Orang Tua/Wali Siswa
10.
Form Olah Data
Unit Form Proses Masuk Proses Batal Form Input Data Form Olah Data Form Laporan Form About Form Data Tahun Ajaran Form Data Kelas Form Data Mata Pelajaran Form Olah Data Pribadi Siswa Form Olah Data Orang Tua/Wali Siswa Form Olah Data Kelas Siswa Form Olah Data Nilai Siswa Proses Tambah Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal Proses Tambah Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal Proses Tambah Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal Proses Tambah Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal Proses Tambah Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal Proses Tambah
Hasil Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Kelas Siswa
Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal 11. Form Olah Data Proses Tambah Nilai Siswa Proses Simpan Proses Ubah Proses Hapus Proses Baru Proses Batal 12. Form Laporan Cetak Laporan Data Siswa Cetak Laporan Data Kelas Cetak Laporan Nilai Siswa 4.2.2. Error Dalam Pengujian Program
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Sebagai makhluk ciptaan Allah, kita pasti tidak akan terlepas dari kesalahan atau kekeliruan, begitu juga saat pengujian program ini. Adapun kesalahan atau kekeliruan dalam pengujian program ini adalah sebagai berikut. 1. Kesalahan bahasa (language error) atau yang juga sering disebut dengan syntax error. Kesalahan ini merupakan kesalahan dalam penulisan bahasa pemrograman yang dalam hal ini adalah bahasa Java yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. 2. Kesalahan proses (runtime error) terjadi pada saat program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan program berhenti, karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi. V.
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan Dengan aplikasi desktop untuk pengolahan data siswa yang telah dibangun,
diharapkan dapat membantu pihak SMA Muhammadiyah 1 Klaten dalam hal mengolah data khususnya data siswa dengan baik. Dari hasil pengujian program yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi desktop untuk pengolahan data siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten merupakan aplikasi yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman Java yang diintegrasikan dengan MySQL. Aplikasi desktop untuk pengolahan data siswa dibuat dengan menggunakan perangkat lunak NetBeans IDE 6.8 sebagai editor java untuk pembuatan interface dan fungsi program. Sedangkan database yang digunakan adalah XAMPP for windows v.1.7.3 yang didalamnya sudah terdapat MySQL versi 5.1.41 yang digunakan sebagai penampung olah data siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten. 2. Aplikasi desktop untuk pengolahan data siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten diterapkan pada komputer sekolah sehingga akan membantu pihak sekolah
khususnya bidang tata usaha dalam mengolah data khususnya data siswa. Aplikasi desktop untuk pengolahan data siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten dilengkapi dengan form input, olah data, serta pembuatan laporan dari hasil pengolahan data siswa. Dan diharapkan aplikasi ini dapat membantu pihak sekolah dalam pengolahan data siswanya sehingga mampu memanajemen data siswanya dengan baik serta memberikan informasi dengan lebih akurat dan lebih menghemat waktu, biaya dan tempat. 5.2.
Saran Aplikasi untuk pengolahan data siswa yang telah dibuat adalah sarana yang
dibangun sebagai media pengolahan data siswa. Dan dalam pembuatannya masih banyak kekurangan sehingga masih sangat banyak saran untuk pengembangan kedepannya. 1. Aplikasi yang dibuat merupakan sebuah sistem pengolahan data dan data yang diolah hanya sebatas data siswa, kelas siswa dan nilai siswa. Sehingga masih banyak fitur yang dapat ditambahkan seperti pengolahan data guru, jadwal pelajaran, administrasi keuangan dan laporan nilai rapot. 2. Dari segi tampilan, aplikasi dapat dibuat lebih rapi dan teratur sehingga akan lebih menarik. 3. Dan masih banyak saran yang dibutuhkan untuk memperbaiki kekurangankekurangan saat ini guna pengembangan sistem selanjutnya agar lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML). IlmuKomputer.com (diakses pada tanggal 20 Maret 2012) Jogiyanto HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi Nugroho Bunafit, 2004, “Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL (Studi kasus, Membuat Sistem Informasi Pengolahan Data Buku). Gava Media Sutanta, E. 2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
.