Mekanisme Penjurian Tahap 1
di 7 (Tujuh) Regional
Perdesaan Sehat KPDT Award 2013
Disampaikan pada Acara Penjurian Perdesaan Sehat di Tingkat Pusat Jakarta, 25 Oktober 2013
Tim Juri Tahap 1 • Universitas Andalas (Regional 1-Sumatera) • Universitas Airlangga (Regional 2-Jawa) • Universitas Mataram (Regional 3-Nusa Tenggara) • Universitas Tanjungpura (Regional 4-Kalimantan) • Universitas Hasanudin (Regional 5-Sulawesi) • Universitas Patimura (Regional 6-Maluku) • Universitas Cenderawasih (Regional 7-Papua)
Tahapan Pelaksanaan Perdesaan Sehat KPDT Award 2013
Tahapan Pelaksanaan Perdesaan Sehat KPDT Award 2013
Tata Cara Penjurian
PS KPDT Award Tahap 1 1. Penjurian Tahap 1 (satu) dilakukan tanggal 11-18 Oktober 2013 di tiap 7 (tujuh) regional yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Mitra Perdesaan Sehat 2. Inti penilaian berdasarkan CV, pengalaman kerja, pengalaman pelatihan dan narasi berupa tulisan kegiatan, foto ataupun video terkait minimal salah 1 (satu) dari kegiatan 5 (lima) pilar perdesaan sehat 3. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas mengenai nominator Perdesaan Sehat KPDT Award 2013, juri tahap 1 berhak menghubungi nominator dan atau orang/lembaga yang merekomendasikan melalui telepon dan alat komunikasi lainnya
Tata Cara Penjurian
PS KPDT Award Tahap 1 (...2) •
Perguruan Tinggi di masing-masing 7 (tujuh) Regional mengajukan nominator terpilih kepada Panitia Perdesaan Sehat KPDT Award 2013 paling lambat 19 Oktober 2013, yang terdiri atas: - maksimal 3 dokter Puskesmas terpilih - maksimal 3 bidan desa terpilih - 1 kader Relawan Perdesaan Sehat yang direkrut masing-masing 7 (tujuh) perguruan tinggi
• Pengiriman Formulir nominator berupa softcopy ke e-mail
[email protected] paling lambat 19 Oktober 2013
Tata Cara Penjurian PS KPDT Award
Tahap 2 di Tingkat Pusat
• Berkas-berkas nominator Perdesaan Sehat KPDT Award dari penjurian tahap 1 di tingkat regional (21 Dokter Puskesmas dan 21 Bidan Desa) akan disampaikan tanggal 21 Oktober 2013 melalui email dan atau pos kepada Tim Juri Tahap 2 di tingkat Pusat untuk dikaji lebih lanjut • Penjurian di tingkat pusat dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2013 di Jakarta.
PERDESAAN SEHAT • PERDESAAN SEHAT MERUPAKAN KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN BERBASIS PERDESAAN DI DAERAH TERTINGGAL YANG BERTUMPU PADA PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN KESEHATAN DASAR • PERDESAAN SEHAT DICANANGKAN OLEH MENTERI PDT BERSAMA SOLIDARITAS ISTRI KABINET INDONESIA BERSATU (SIKIB) DI ENTIKONG, KALIMANTAN BARAT PADA TANGGAL 20 DESEMBER 2012.
•VISI
“KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DAERAH TERTINGGAL YANG SETARA DENGAN DAERAH LAINNYA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN PADA TAHUN 2025”
•MISI 1.PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR BERDASAR STRUKTUR KEPENDUDUKAN DI WILAYAH PERDESAAN 2.PENINGKATAN KEBERDAYAAAN MASYARAKAT MELALUI PELIBATAN AKTIF MASYARAKAT PERDESAAN DALAM MEMPERKUAT PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG BERKUALITAS.
8
14
PILAR PERDESAAN SEHAT 1.PERCEPATAN KETERSEDIAAN DOKTER PUSKESMAS BAGI SELURUH PUSKESMAS DI DAERAH TERTINGGAL; 2.PERCEPATAN KETERSEDIAAN BIDAN DESA BAGI SELURUH DESA DI DAERAH TERTINGGAL; 3.PERCEPATAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH BAGI SETIAP RUMAH TANGGA DI DAERAH TERTINGGAL; 4.PERCEPATAN KETERSEDIAAN SANITASI BAGI SETIAP RUMAH TANGGA DI DAERAH TERTINGGAL; 5.PERCEPATAN KETERSEDIAAN GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL, IBU MENYUSUI, DAN BALITA 9
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN INFRASTRUKTUR KESEHATAN PERDESAAN
PENGUATAN PUSKESMAS Dokter Puskesmas Bidan Desa GIZI Air Bersih Sanitasi
PENGUATAN POSKESDES -Kelembagaan (Legalitas) -Biaya Operasional Pokesdes -Sarana dan Prasarana -Pelatihan -Supervisi
PENGUATAN LINGKUNGAN -Tata Ruang dan Tata guna Lahan -Sarana dan prasarana Penyehatan Lingkungan -Sarana Air Berih
Hanibal Hamidi, KPDT
10
STRATEGI 1. PENINGKATAN KOMITMEN DAN KEBIJAKAN KEBERPIHAKAN BAGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN BERBASIS PERDESAAN DI DAERAH TERTINGGAL; 2. PENGALOKASIAN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN YANG LEBIH PROPORSIONAL DENGAN BEBAN KERJA SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK DAERAH TERTINGGAL DALAM KERANGKA AKSI KEBERPIHAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS KESEHATAN YANG BERKEADILAN MENUJU PEMERATAAN KESEJAHTERAAN; 11
Dokter Puskesmas
Perdesaan Sehat KPDT Award 2013 • Melakukan basic six pelayanan Puskesmas, antara lain : 1. Upaya Promosi Kesehatan 2. Upaya Kesehatan Lingkungan 3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana 4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 6. Upaya Pengobatan
• Berperan Aktif dan atau melakukan inovasi dalam Upaya Kesehatan Masyarakat dalam kegiatan pencegahan penyakit (preventif) dan promosi kesehatan (promotif) • Sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat Tenaga Pemberdayaan Masyarakat terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat (Dokter Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi)
Bidan Desa
Perdesaan Sehat KPDT Award 2013 • Melakukan pelayanan dasar Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa • Aktif dalam kegiatan pencegahan penyakit (preventif) dan promosi kesehatan (promotif) • Sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat Tenaga Pemberdayaan Masyarakat terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat (Dokter Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi)
Nominasi Dokter Puskesmas
berdasarkan Penilaian Tahap 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
dr. Barry Winaldy Siregar – Kab. Nias Selatan – Sumatera Utara dr. Roy Sudyanto Oktavian Bate’e – Kab. Nias Selatan-Sumatera Utara dr. Mohammad Habib Muzakki- Kab. Bondowoso- Jawa Timur dr. Andhika Widya Dipraja – Kab. Hulu Sungai Utara- Kalimantan Selatan drg. Ni Made Moralita – Kab. Hulu Sungai Utara – Kalimantan Selatan dr. Norsalihah – Kab. Hulu Sungai Utara – Kalimantan Selatan dr. Danny Pramanindya – Kab. Tojo Una Una- Sulawesi Tengah dr. Dini Ramadani – Kab. Wakatobi – Sulawesi Tenggara dr. Loana Hiariey- Kab. Seram Bagian Barat- Maluku drg. R Hari Triwijaya – Kab. Seram Bagian Barat- Maluku dr. M. Jalalul M- Sumba Barat Daya – Nusa Tenggara Timur dr. I Made Wirya- Kab. Sumbawa- Nusa Tenggara Barat dr. Hardman Luat Pandapotan S- Kab. Timor Tengah Selatan- Nusa Tenggara Timur
Nominasi Bidan Desa
berdasarkan Penilaian Tahap 1 1. 2. 3. 4. 5.
Vitria Elda, Amd.Keb – Kab. Sijunjung- Sumatera Barat Cahayani Bawaulu, Am.Keb- Kab. Nias Selatan- Sumatera Utara Mariani, Am.Keb- Kab. Nias Selatan- Sumatera Utara Della Nuarinta, Amd.Keb- Kab. Bondowoso- Jawa Timur Reny Elysha Panjaitan, Am.Keb- Kab. Hulu Sungai UtaraKalimantan Selatan 6. Rose Irma Niarti, Am.Keb- Kab. Hulu Sungai Utara- Kalimantan Barat 7. Hasmiliati, Am.Keb- Kab. Majene- Sulawesi Barat 8. Eni Nuryani, Am.Keb- Kab. Wakatobi- Sulawesi Tenggara 9. Enjela Riewpassa, Am.Keb- Kab. Seram Bagian Barat- Malukku 10. Ayu Pusparini, Amd.Keb- Kab. Dompu- Nusa Tenggara Barat 11. Oktavina K Lindinau, Amd.Keb - Kab. Sumba Tengah- Nusa Tenggara Timur 12. Maria Marta Sori, Am.Keb- Kab. Flores Timur- Nusa Tenggara Timur
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH
32