MEKANICAL CERVICAL & LUMBAR TRACTION
Oleh: Sugijanto
Pengertian Traksi: proses menarik utk meregangkan jarak antar suatu bagian. Traksi spinal: tarikan utk meregangkan jarak antar vertebra. Traksi Non sceletal; Scr manual (traksi manual) atau mekanis (traksi mekanis). Traksi mekanis pd vertebra cervical (cervical traction) dan vertebra lumbal (lumbar traction).
Pengaruh Penguluran scr mekanik pd spine • Koreksi kurva spine • Peregangan otot spinal • Regangan ligamenta dan kapsul facet joint • Translasi facet joint • Melebarkan for. intervertebra • Meratakan tonjolan discus
Faktor2 yg mempengaruhi distraksi antar vertebra
Posisi spine Sudut tarikan Beban tarikan Kenyamanan dan relaksasi pasien
Mobilisasi discus • Mengurangi beban intra discal • Meningkatkan kadar air dlm discus • Dorongan nucleus ketengah • Dapat terjadi jebakan nucleus yg protrusi
Faktor2 yg mempengaruhi disc mobilization:
Posisi pasien:Terlentang Posisi spinal: ekstensi Sudut traksi: 00 / ekstensi Jenis: Intermittent Durasi aplikasi: 15 - 30 menit Beban Cerv ± 30% Lumb ± 66% Terapi latihan ssd traksi: mobil Ekstensi ; Mc.Kenzie
Mobilisasi facet joint • Efek mobilisasi dr variasi posisi & beban tarikan: – Translasi permukaan facet • Thoracal & upper lumbale
– Distraksi permukaan facet • Cervical & lower lumbale
– Kompresi permukaan facet • Lower cervical & mid thoracal
Relaksasi otot z a.
Faktor2 yg mempengaruhi
z Posisi
pasien z Posisi spinal z Durasi aplikasi z Beban z b.
Efek yg timbul
z Pengurangan
nyeri z Distraksi vertebra yg lebih besar
Pengurangan nyeri: Efek-efek inhibisi dan pengurangan nyeri
Mekanikal
Gerakan → sirkulasi & mengurangi penekanan dura, pembuluh darah dan radix for. intervertebral. Sirkulasi → menurunkan konsentrasi iritasi chemical penyebab nyeri. Distraksi intervertebra → jarak for. intervertebral → menurunkan tekanan radix. Distraksi facet joint → mengurangi penekanan dan penjebakan. Peregangan mekanik jar. tightness → meningkatkan mobilitas dan mengurangi nyeri penghambat gerakan
Pengurangan nyeri: Neurofisiologi
Stimulasi pd mekanoreseptor blok transmisi stimulasi nosisensorik level spinal cord dan brain stem. Inhibisi hipertonia otot → menurunkan rasa tidak nyaman.
Jenis dan Dosis Traksi Non sceletal traction & non bracing Traksi statis atau konstan (lumbar tract) Kontinyu : beban kecil (± 5% BB), waktu traksi menetap. Sustained : Beban (± 5% BB), waktu 30-60’
Traksi intermiten (lumbar - cerv tract) Beban besar waktu pendek
Yg harus dipantau Cervical – – – –
TMJ pain Pusing, mual-muntah, Vital sign Jebakan disc
Lumbar – – – –
traction
traction
Bunyi Ischial pain Jebakan disc Sesak nafas
Indikasi – Gangguan akar saraf spinal – Hipomobilitas sendi akibat disfungsi / degeneratif – Nyeri facet simptomatik – Spasme otot
Kontraindikasi – Kasus spinal/proses penyakit yg kontraindikasi gerakan – Strain dan sprain akut & inflamasi – Spasm pd bagian spinal hipermobilitas – RA cervical berpotensi necrosis ligamen shg instabilitas, subluksasi atau dislokasi vertebra dan gangguan spinal cord – Kasus spinal spt osteoporosis, tumor dan infeksi
Keterbatasan Distraksi vertebra temporer – Diikuti mobilisasi dan stabilisasi
Tidak ada protokol yg konsisten – Posisi, sudut tarikan dan beban
Kekuatan traksi longitudinal tidak spesifik pd level vertebra. – Posisi, fiksasi dan sudut tarikan
Penerapan traksi posisi duduk • Sudut tarikan 00 / ekstensi • Upper cerv
Tidur terlentang • Variasi Sudut tarikan 00 / ekstensi hingga 450
• Segment tertentu
Perhatian nyeri TMJ dan gang. respirasi
Pengukuran Pain VAS/ VRS/VDS Posture hasil Plumb line
Active stabilization Joint ROM
Cm/ Goniometer
Function
Kasuistik • Disc bulging, HNP – Posisi: terlentang ganjal bawah lumbale, tungkai lurus – Jenis & Arah traksi: intermittent arah longitudinal
• Cervical/lumbar arthrosis – Posisi: terlentang ganjal bawah lutut, tungkai menekuk – Jenis & Arah traksi: statik arah fleksi
• Joint blockade, hypomobility – Posisi: terlentang, hip & knee flexion – Jenis & Arah traksi: sudut 30 – 450
• Forament intervertebral iritation – –
Posisi: tidur miring, hip & knee flexion Jenis & Arah traksi: suspence / intermittent arah longitudinal
• Muscle tightness, contracted?
Research • Membedakan pengaruh traksi mekanik dan traksi manual • Membedakan pengaruh traksi mekanik dengan contract relax and stretching • Membedakan pengaruh traksi mekanik dengan muscle energy teshnique • Mengetahi dosis beban dan durasi yang efektif
Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya
Sampai jumpa lagi dilain waktu