RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA
KELAS IX SEMESTER GENAP
SMP ……………………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester
: SMP .... : Bahasa Jawa : IX / II
Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Mengapresiasi pementasan drama tradisional Kompetensi Dasar : 1.1 Menemukan inti cerita pementasan drama tradisional Jawa Indikator : 1.1.1 Mampu menemukan pokok-pokok cerita dari pementasan drama yang disimaknya. 1.1.2 Mampu merumuskan inti cerita Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menemukan inti cerita pementasan drama tradisional Jawa yang dilihatnya. - Siswa dapat memberikan tanggapan tentang drama yang ditampilkan dengan mencari watak pelaku dan jenis bahasa. B. Materi Pembelajaran : a. Drama tradisional Jawa merupakan wujud seni kasustraan Jawa yang wujudnya tulisan dengan berbagai macam dialog antar pelaku yang biasanya dipentaskan diatas panggung. b. Bentuk drama tradisional Jawa antara lain : Ludruk, Kethoprak, Wayang Wong, Dongkrek, dll. Drama dengan judul “Jaka Tarub” dan “Tega Larane Ndak Tega Patine” adalah bentuk seni kasustraan Jawa dengan wujud dan bahasa yang berbeda. Perbedaannya : “Jaka Tarub” wujudnya kethoprak karena bahasa yang dipakai bahasa Jawa asli tanpa campuran “Tega Larane Ndak Tega Patine” wujudnya ludruk karena bahasa yang dipakai bahasa Jawa dengan dicampur dialeg Surabaya. C. Metode Pembelajaran Pemberian tugas Diskusi
:
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1.
Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa untuk mencermati penyampaian/penayangan drama tradisional Jawa b. Mencermati pementasan drama tradisional Jawa
2.
Kegiatan Inti a. Membuat catatan pokok-pokok cerita b. Mendiskusikan untuk menentukan inti cerita c. Membuat laporan tertulis
3.
Kegiatan Akhir a. Guru mengevaluasi hasil laporan siswa
E. Sumber Belajar Model VCD / Kaset Buku Teks F. Penilaian No Soal Instrumen 1. Menceritakan kembali isi a. Menceritakan kembali dengan cerita dengan bahsa sendiri baik dan lengkap b. Menceritakan kembali kurang baik dan tidak lengkap c. Tidak membuat ringkasan 2.
3.
Menentukan watak pelaku
Menentukan isi cerita
Skor 2 1 0
a. Menentukan watak dengan baik disertai bukti b. Menentukan watak tidak baik dan tanpa bukti c. Tidak menulis apa-apa
2
a. Menulis dengan lengkap b. Menulis dengan tidak lengkap c. Tidak menulis apa-apa
2 1 0
1 0
Skor maksimal : 6 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml
Mengetahui, Kepala SMP …………………
……………..,………………… Guru Mapel Bahasa Jawa,
………………………………… NIP. …………………………..
………………………………… NIP. ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester
: SMP .... : Bahasa Jawa : IX / II
Standar Kompetensi : Berbicara Mengungkapkan perasaan, ggasan, dan harapan melalui kegiatan berdoa Kompetensi Dasar : 2.1 Berdoa dengan menggunakan ragam bahasa Jawa Indikator : 2.1.1 Mampu menyusun kalimat-kalimat doa 2.1.2 Mampu mengucapkan doa dengan sikap, intonasi, volume, mimik dan kinestik yang tepat. Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat mengucapkan doa dengan sikap, intonasi, volume, suara, mimik dan kinestik yang tepat. - Siswa mengetahui cara berdoa yang baik sesuai aturan agama masingmasing. B. Materi Pembelajaran : a. Doa merupakan rangkaian kata-kata/kalimat yang diungkapkan kepada Tuhan YME sebagai wujud ungkapan perasaan manusia, jadi kata-kata dalam doa tergantung dari suasana hati. Kala hati sedih biasanya kalimat dalam doa berwujud ungkapan syukur bisa juga permintaan. b. Tujuan orang berdoa : Supaya apa yang menjadi keinginan dan harapan dikabulkan. Yang utama walaupun cara berdoa dan sebutan untuk Tuhan YME tiap-tiap agama berdoa tetap sama yaitu mendapatkan dan diberikan kebahagiaan di dunia hingga akhir jaman. c. Sikap dalam berdoa harus diperhatikan supaya doa kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT/Tuhan YME, sikap tersebut antara lain: 1. Suci lahir dan batin 2. Diungkapkan dengan oenuh kepasrahan dan tulus ikhlas 3. Dimlai dengan sembahyang 4. Diakhiri dengan kata-kata yang mengagungkan Tuhan 5. Kata-kata dalam doa tidak boleh bertentangan dengan ajaran Tuhan 6. Kata-kata doa diungkapkan rendah hati tidak memaksakan kehendak. d. Contoh doa berangkat sekolah “Duh Gusti ingkang Maha Mirah, Maha Agung, Maha Wicaksana lan Maha Adil, kulo nyuwun pangayoman dhumateng Paduka mugi anggen kulo bidhal sekolah ngangsu ilmu saged slamet ngatos tujuan mboten wonten alangan menapa-menapa, pinaringan ilmu ingkang barokah barokah lan pikantuk ridlo saking panjenengan, Amien.”
C. Metode Pembelajaran Permodelan Diskusi Pemberian tugas demonstrasi
:
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1.
Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa secara berkelompok untuk penyampaian model yang sedang berdoa b. Mendengarkan penyampaian model yang sedang berdoa
mencermarti
2.
Kegiatan Inti a. Berdiskusi tentang kerangka teks doa b. Mendiskusikan tentang prinsip-prinsip berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing c. Menyusun kalimat-kalimat doa sesuai dengan harapan masing-masing individu. d. Menata kalimat-kalimat doa ke dalam kerangka teks doa
4.
Kegiatan Akhir a. Guru merefleksi
Pertemuan Kedua 1.
Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa untuk mencermati lagi model berdoa
2.
Kegiatan Inti a. Berlatih mengucapkan doa b. Melaksanakan kegiatan berdoa
3.
Kegiatan Akhir a. Guru mengevaluasi
E. Sumber Belajar Model VCD / Kaset Buku Teks F. Penilaian Pertemuan pertama : 1. Teknik 2. Bentuk instrumen 3. Soal / instrumen
: Tes tulis : Tes uraian :
Buatlah kalimat-kalimat doa sesuai dengan kerangka teks doa No
Soal
Skor
1.
Siswa menuliskan kalimat-kalimat doa dengan penerapan unggah-ungguh bahasa Jawa yang tepat
3
2.
Siswa menuliskan kalimat-kalimat doa dengan menggunakan bahasa Jawa yang kurang tepat
2
3.
Siswa menuliskan kalimat-kalimat doa dengan menggunkan bahasa Jawa yang tidak tepat
1
4.
Tidak menuliskan apa-apa
0
Skor maksimal : 6 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml Pertemuan kedua : 1. Teknik 2. Bentuk instrumen 3. Soal / instrumen
: Observasi : Lembar observasi :
Perangkat di depan kelas bagaimana berdoa yag baik dan benar No
Umur yang dinilai
1.
Ketepatan dalam bersikap (baik, kurang baik, tidak baik).
2.
Intonasi (tepat/kurang tepat/tidak tepat)
3.
Volume suara (jelas/kurang jelas/tidak jelas)
4.
Mimik dan kinestik (tepat/kurang tepat/tidak tepat)
3
2
1
Rubrik penilaian : Perlu dibicarakan dulu dengan siswa tentang apa-apa yang dinilai dan skor penilaian. Cara penilaian : berilah tanda cek () pada kolom nilai 3, 2, 1, sesuai dengan kriteria penilaian umur yang dinilai.
Skor maksimal : 12 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml
Mengetahui, Kepala SMP …………………
……………..,………………… Guru Mapel Bahasa Jawa,
………………………………… NIP. …………………………..
………………………………… NIP. ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester
: SMP .... : Bahasa Jawa : IX / II
Standar Kompetensi : Membaca Memahami ragam teks non sastra dengan cara membaca ekstensif dan memebaca nyaring. Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan permasalahan utama dari dua atau lebih teks berita yang bertopik sama untuk perbandingan. Indikator : 3.1.1 Mampu menemukan gagasan utama dari artikel 3.1.2 Mampu mengutip pernyataan, pendapat dari artikel sebagai beban diskusi, atau penulisan karya ilmiah. 3.1.3 Mampu menunjukkan atau pendapat dari dua atau lebih artikel. Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menemukan gagasan utama dari dua atau lebih artikel di media cetak sebagai bahan perbandingan. - Siswa dapat mengetahui isi dari dua artikel dari dua media yang berbeda. B. Materi Pembelajaran : a. Membaca ekstensif merupakan kegiatan membaca artikel dari berbagai sumber bacaan pada saat bersamaan dengan tema yang hampir sama, dari seumber yang berbeda dan dengan waktu yang ditentukan. b. Tujuan membaca ekstensif adalah untuk mengetahui informasi penting bacaan dari media yang berbeda dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan isi berita yang ditulis media tersebut. c. Cara mengetahui persamaan dan perbedaan dari kedua media tersebut kita bisa membuat tabel pembeda dengan pertanyaan yang sama, misal: nama koran/majalah, judul berita, pertanyaan yang berhubungan dengan artikel misal: apa yang dibahas, kapan, dimana, bagaimana urut-urutan kejadiannya, dll. C. Metode Pembelajaran Pemberian tugas
:
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa untuk menuju ruang perpustakaan/kelas media. b. Menyiapkan media cetak dan memilih artikel yang akan dibaca.
2.
Kegiatan Inti a. Membaca artikel b. Menentukan pokok-pokok pikiran tiap paragrap. c. Merumuskan permasalahan utama d. Mencatat pernyataan atau pendapat dari setiap artikel e. Mengumpulkan tugas berupa laporan hasil secara menyeluruh.
3.
Kegiatan Akhir b. Guru mengevaluasi
E. Sumber Belajar Media cetak Perpustakaan Buku teks/LKS F. Penilaian 1. Teknik 2. Bentuk instrumen 3. Soal / instrumen
: Penugasan : Tugas proyek :
No
Unsur yang dinilai
Skor
1.
a. Menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas b. Menjawab pertanyaan kurang benar dan kurang jelas c. Tidak menjawab pertanyaan
2 1 0
2.
a. Mengisi tabel pembeda dengan lengakp dan benar b. Mengisi tabel pembeda dengan kurang benar dan kurang jelas c. Tidak mengisi apa-apa
2 1 0
Skor maksimal : 6 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml
Mengetahui, Kepala SMP …………………
……………..,………………… Guru Mapel Bahasa Jawa,
………………………………… NIP. …………………………..
………………………………… NIP. ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester
: SMP .... : Bahasa Jawa : IX / II
Standar Kompetensi : Membaca 4. Mengungkapkan perasaan, pikiran dan gagasan serta pengalaman melalui kegiatan menulis laporan perjalanan dan menulis geguritan. Kompetensi Dasar : 4.1. Menulis geguritan Indikator : 4.1.1 Mampu menunjukkan teknik menulis geguritan 4.1.2 Mampu menyusun kalimat-kalimat puitis 4.1.3 Mampu menulis geguritan Alokasi Waktu
: 4 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menuliskan/ menyusun geguritan B. Materi Pembelajaran : a. Puisi atau dalam bahasa Jawa disebut geguritan adalah suatu media atau alat untuk mencurahkan isi hati atau gagasan yang ada pada setiap manusia. Bahasa yang digunakan dalam penulisan geguritan tidak perlu yang mulukmuluk atau tidak perlu menggunakan kata-kata yang sulit dipahami. Bahasanya yang sederhana saja, tetapi dipadu dengan kata-kata yang pas sehingga memunculkan bentuk geguritan yang nampak sangat indah dan tinggi nilainya. b. Langkah-langkah sebelum membuat geguritan : 1. Memilih bahan untuk membuat geguritan (puisi) 2. Menentukan tema geguritan 3. Mengumpulkan/membuat kata-kata puitis 4. Merangkai kata-kata yang sudah dipilih 5. Jangan sopan santun terhadap yang harus dihormati 6. Jangan menggunakan kata yang bermakna ganda. c. Contoh guritan sederhana : Kembang Melati Warna putih marak ati Cilik wujudmu nanging gedhe paedahmu Saben wong padha ngerti Yen gandamu wangi Sapa ora priksa? Sapa sing pada ngiro? Yen kowe duwe makna! Pralambange ati suci Saben prawan padha kepencut Saben wong pada ngrasani Yen kowe pancen endah lan wangi
C. Metode Pembelajaran Pemberian tugas
:
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa untuk mempersiapkan diri menemukan contoh geguritan b. Mencermati beberapa geguritan 2.
Kegiatan Inti a. Bertanya jawab tentang teknik menulis geguritan b. Mencatat teknik/langkah-langkah menulis geguritan c. Memilih tema untuk penyusunan geguritan d. Menulis kata-kata puitis sebagai bahan geguritan
3.
Kegiatan Akhir a. Guru merefleksi
Pertemuan kedua 4.
Kegiatan Awal a. Mencermati contoh geguritan b. Mencermati kalimat-kalimat puitis yang telah disusunnya
5.
Kegiatan Inti a. Menyusun geguritan dengan kalimat-kalimat puitis yang telah disusun sebelumnya. b. Mencermati geguritan yang telah disusun dimungkinkan untuk diperbaiki pilihan katanya. c. Mengumpulkan hasil karya geguritan
6.
Kegiatan Akhir a. Guru mengevaluasi
E. Sumber Belajar Media cetak Buku kumpulan geguritan Buku teks F. Penilaian 1. Teknik 2. Bentuk instrumen 3. Soal / instrumen
: Tes unjuk kerja : Uji petik, kerja, produk. :
Buatlah guritan dengan tema bebas berdasarkan pengalaman pribadimu!
No
Unsur yang dinilai
Skor
1.
Menuliskan geguritan dengan pilihan kata dan pilihan tema yang menarik.
4
2.
Menuliskan geguritan dengan pilihan kata yang menarik dan pilihan tema yang kurang menarik atau sebaliknya
3
3.
Menuliskan geguritan dengan pilihan kata dan tema yang kurang menarik.
2
4.
Menuliskan geguritan kurang sempurna/belum tuntas
1
5.
Tidak menuliskan apa-apa
0
Skor maksimal : 4 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml
Mengetahui, Kepala SMP …………………
……………..,………………… Guru Mapel Bahasa Jawa,
………………………………… NIP. …………………………..
………………………………… NIP. ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester
: SMP .... : Bahasa Jawa : IX / II
Standar Kompetensi : Menulis 5. Mengungkapkan perasaan, pikiran dan gagasan serta pengalaman melalui kegiatan menulis laporan perjalanan dan menulis geguritan. Kompetensi Dasar : 5.1. Menulis geguritan Indikator : 5.1.1 Mampu menyusun kerangka geguritan 5.1.2 Mampu menyusun laporan perjalanan Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menuliskan/ menyusun laporan perjalanan B. Materi Pembelajaran : a. Laporan perjalanan biasanya dibuat setelah melakukan perjalanan yang biasanya memuat bab dan kejadian yang terjadi dalam perjalanan, misal: kapan diadakan, siapa saja dan berapa jumlah peserta, hambatan dan hasil setelah mengadakan perjalanan. b. Kerangka laporan perjalanan Bab I Pendahuluan 1.1 Alesan memilih tempat yang dituju 1.2 Wektu 1.3 Peserta 1.4 Hambatan Bab II Hasil Perjalanan Bab III Penutup 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran C. Metode Pembelajaran Pemberian tugas
:
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1.
2.
Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa untuk mencari contoh laporan perjalanan b. Mencermati contoh laporan perjalanan Kegiatan Inti a. Mendiskusikan tentang kerangka laporan perjalanan b. Mengiventarisir pengalaman perjalanan c. Menyusun laporan perjalanan berdasarkan pengalaman pribadi d. Mengembangkan kerangka laporan perjalanan yang telah ditulis menjadi laporan perjalanan
3.
Kegiatan Akhir a. Guru merefleksi dan mengevaluasi
E. Sumber Belajar Kerangka laporan perjalanan Cara menyusun laporan perjalanan Buku teks F. Penilaian 1. Teknik 2. Bentuk instrumen 3. Soal / instrumen
: Tes unjuk kerja : Uji petik, kerja, produk. :
No
Unsur yang dinilai
Skor
1.
Menulis laporan perjalanan dengan baik dan lengkap
2
2.
Menulis laporan perjalanan kurang baik dan kurang lengkap
1
3.
Tidak menuliskan laporan perjalanan
0
Skor maksimal : 3 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml
Mengetahui, Kepala SMP …………………
……………..,………………… Guru Mapel Bahasa Jawa,
………………………………… NIP. …………………………..
………………………………… NIP. ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester
: SMP .... : Bahasa Jawa : IX / II
Standar Kompetensi : Membaca 6. Memahami ragam teks non sastra dengan cara membaca ekstensif dan membaca nyaring Kompetensi Dasar : 6.1 Membaca teks pengumuman dengan intonasi, artikulasi dan volume suara yang jelas. Indikator : 6.1.1 Mampu menyusun teks pengumuman 6.1.2 Mampu membacakan teks pengumuman dengan intonasi, artikulasi dan volume suara yang jelas. Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat membuat pengumuman sederhana dan pengumuman lengkap. - Siswa dapat menyampaikan pengumuman dengan cara membacakan nyaring. - Siswa dapat mengetahui teknik membaca pengumuman yang baik dan benar. B. Materi Pembelajaran : a. Pengumuman atau dalam bahasa Jawa disebut “wara-wara” biasanya ditempel atau dicetak di media cetak atau hanya dibacakan saja dengan alat pengeras suara. b. Pengumuman dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi bagi yang mendengar pengumuman tersebut ditempel/disebar/dibacakan. c. Dilihat dari wujudnya wujud pengumuman ada 2, yaitu : 1. Pengumuman yang ditulis dengan tata aturan/sistematika, misal: pengumuman resmi. 2. Pengumuman yang ditulis tanpa tata aturan/sistematika, misal: poster, selebaran d. Hal-hal yang perlu diperharikan dalam membaca pengumuman : 1. Artikulasi, yaitu pengucapan kalimat yang benar, pas dan jelas. 2. Lafal, yaitu pengucapan sesuai dengan ejaan yang berlaku. 3. Intonasi, yaitu pengucapan kalimat dengan memberikan penekanan terhadap kata yang dianggap penting. 4. Jeda, yaitu pemberian tanda baca pada kalimat tertentu, misal: titik, koma, Tanya, seru, dll. C. Metode Pembelajaran Pemberian tugas Demonstrasi
:
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1.
Kegiatan Awal a. Mengkondisikan siswa dengan teman untuk mempersiapkan diri mencermati contoh-contoh pengumuman di sekolah b. Mengiventarisir contoh-contoh pengumuman
2.
Kegiatan Inti a. Menyusun teks pengumuman sendiri b. Memberikan tanda penjedaan pada teks pengumuman c. Berlatih membaca pengumuman d. Membaca pengumuman di depan kelas
3.
Kegiatan Akhir a. Guru merefleksi dan mengevaluasi
E. Sumber Belajar Teks pengumuman Cara member penjedaan Buku teks F. Penilaian 1. Teknik 2. Bentuk instrumen 3. Soal / instrumen
No
: Tes tulis dan observasi : Tes uraian dan lembar observasi :
Instrumen
3
1.
Ketepatan intonasi (tepat/kurang tepat/tidak tepat)
2.
Ketepatan volume suara (jelas/kurang jelas/tidak jelas)
3.
Mimik/ekspresi (tepat/kurang tepat/tidak tepat)
2
1
Skor maksimal : 9 Nilai akhir = Skor perolehan x 100 Skor maksiml Mengetahui, Kepala SMP …………………
……………..,………………… Guru Mapel Bahasa Jawa,
………………………………… NIP. …………………………..
………………………………… NIP. ……………………………