MARKET BRIEF POTENSI EKSPOR ALAS KAKI TEKSTIL DI THAILAND (HS 6404)

MARKET BRIEF POTENSI EKSPOR ALAS KAKI TEKSTIL DI THAILAND (HS 6404)

Office of Commercial Attache Embassy of Republic of Indonesia BANGKOK 2015

Office of Commercial Attache Embassy of Republic of Indonesia 600 – 602 Petchburi Road, Rajthevi Bangkok 10400 Thailand Telp: +66 22 523135 – 40 ext. 123 Fax: +66 22 551264 [email protected]

Market Brief 2015

POTENSI EKSPOR ALAS KAKI TEKSTIL (HS 6404) DI PASAR THAILAND

Office of Commercial Attache Embassy of the Republic of Indonesia 600 – 602, Petchburi Road, Rajthevi, Bangkok 10400 Thailand Telp. +66 22 523135 – 40 ext. 123

i

DAFTAR ISI Daftar Isi ………………………………………………………………………

ii

Daftar Gambar ………………………………………………………………..

iii

…………………………………………………………………

iv

Daftar Tabel …………………………………………………………………...

v

Kata Pengantar ………………………………………………………………..

vi

………………………………………………………………………

vii

Daftar Grafik

Abstrak I.

Gambaran Umum Thailand

………………………………………….

1

II.

Kondisi Ekonomi ……………………………………………………..

3

III.

Profil Alas kaki Tekstil

………………………………………………

8

IV.

Potensi Ekspor Alas kaki Tekstil di Thailand

……………………… 11

V.

Kondisi Pasar Alas kaki Tekstil di Thailand

……………………….. 15

VI.

Strategi Pemasaran Alas kaki Tekstil di Thailand

VII.

Kebijakan dan Regulasi ……………………………………………… 20

VIII.

Prosedur Impor Barang di Thailand

IX.

Informasi Penting .……………………………………………………. 23

X.

Daftar Pameran ..……………………………………………………... 40

……….…………. 18

…………………………………. 22

ii

DAFTAR GAMBAR

…………………………………

2

….………………………

7

Gambar 1

Peta Negara Thailand

Gambar 2

Bagian-bagian Sepatu Wanita

Gambar 3

Sepatu dari Bahan Tekstil

………....…………………

8

Gambar 4

Sepatu Tekstil Perempuan

……………….…………..

15

Gambar 5

Sepatu Tekstil Kasual

……..………………………….

16

Gambar 6

Sepatu Tekstil Buatan Thailand ……...............................

19

Gambar 7

Prosedur Impor Barang Di Thailand ……………………...

22

iii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014

…………………..

3

Grafik 2 Ekspor Thailand 2014 Berdasarkan struktur

…………………

4

Grafik 3 Perubahan Ekspor Thailand 2013-2014 ke Dunia Berdasarkan HS .

5

Grafik 4 Impor Thailand Menurut Golongan Penggunaan Barang ……….

6

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Impor Produk HS 6404 Thailand Ke Dunia

………………… 11

Tabel 2 Data Ekspor Produk HS 6404 Thailand Ke Dunia

.. ….…………… 12

Tabel 3 Data Impor Produk HS 6404 Indonesia Ke Dunia ………………..... 13

v

KATA PENGANTAR

Laporan market brief mengenai Potensi Ekspor Alas kaki dari bahan tekstil (HS 6404) di Pasar Thailand disusun meliputi informasi impor, ekspor dan informasi pasar untuk komoditi Alas kaki (sepatu dan sandal) di Thailand yang dapat dijadikan peluang bagi produsen maupun eksportir Indonesia untuk memasuki pasar Thailand guna peningkatan ekspor Indonesia. Indonesia sebagai salah satu negara eksportir Alas kaki dari bahan tekstil ke-4 dunia dengan nilai ekspor sebesar US$ 905,620 ribu pada tahun 2013, dan urutan ke-3 ke pasar Thailand dengan nilai ekspor sebesar US$ 5,802 ribu pada tahun 2014, Indonesia berpotensi untuk terus meningkatkan nilai ekspornya khususnya di pasar Thailand mengingat Indonesia hanya memilki market share sebesar 9,52% jauh di bawah China yang memiliki market share sebesar 57,72 % dari jumlah impor Alas kaki tekstil Thailand ke dunia. Dengan mengetahui kondisi pasar di Thailand diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai pasar Alas kaki tekstil di Thailand. Sehingga Market Brief yang disajikan secara ringkas ini secara tidak langsung diharapkan dapat menjadi informasi pendukung dalam meningkatkan kualitas produk Alas kaki tekstil Indonesia untuk bisa bersaing di pasar Thailand.

Bangkok, 2015 Atase Perdagangan

vi

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu produsen Alas kaki tekstil yang cukup besar di pasaran dunia yang terbukti Indonesia menduduki uratan ke-4 sebagai Negara pengekspor Alas kaki ke dunia. Pertumbuhan ekspor alas kaki tekstil Indonesia pada periode 2010 sampai 2013 perkembangannya cukup positif hal ini merupakan suatu tantangan bagi produsen Alas kaki tekstil Indonesia untuk terus meningkatkan produktifitasnya sehingga trend positif ini bisa terus dijaga bahkan ditingkatkan nilai ekspornya. Pemanfaatan potensi ekspor Alas kaki dari bahan tekstil Indonesia sangat besar peluangnya terutama di pasar Asean khususnya Thailand yang secara geografi menguntungkan dalam biaya ongkos kirim ekspornya dan didukung oleh regulasi ekspor/impor yang menguntungkan antar sesama anggota ASEAN. Perkembangan positif dari nilai impor Alas kaki tekstil Thailand ke dunia pada periode 2010 sampai 2014 dimanfatkan juga oleh eksportir Alas kaki Indonesia untuk memenuhi peningkatan pasar impor Alas kaki tekstil Thailand dengan terbukti terjadi peningkatan nilai ekspor alas kaki tekstil Indonesia pada periode yang sama ke pasaran Thailand. Untuk pasar Alas kaki tekstil di pasaran Thailand, Indonesia menduduki urutan ke-3 terbesar di bawah Vietnam dan China. Potensi pasar Alas kaki dari bahan tekstil Thailand didukung oleh stabilnya ekonomi dan politik paska krisis politik bulan Mei 2014 dan didukung pula dengan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Thailand. Peran aktif dari produsen Alas kaki Indonesia untuk mengikuti pameran atau ekspo di luar negri sangat bermanfaat untuk mengetahui selera konsumen dan perkembangan mode produk secara global. Produk kelompok HS 6404 Alas kaki dari bahan tekstil Indonesia bisa diarahkan menjadi produk yang mengandung unsur seni dan etnik dari desain dan bahan tekstilnya agar bisa bersaing dengan produk-produk kompetititor yang secara teknologi pembuatan produknya lebih maju bila dibandingkan dengan teknologi yang dimiliki oleh produsen sepatu Indonesia..

vii

I. Gambaran Umum Thailand

Nama Negara Kerajaan Thailand yaitu Kingdom of Thailand, Ibukota Bangkok, orang Thai biasa menyebutnya Krung Thep yang berarti Kota Bidadari. Kepala Negara Raja Bhumibol Adulyadej (sejak 9 Juni 1946) sedangkan jalannya pemerintahan untuk sementara diambil alih oleh Militer sejak 22 Mei 2014 sampai proses pemilihan umum selesai. Letak Letak Geografis Thailand terbentang di posisi 5' dan 21' lintang utara dan garis bujur 97'-105' Bujur Timur, berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, Kamboja, Laos dan Teluk Thailand di sebelah timur, Myanmar dan lautan Hindia di sebelah barat serta Malaysia di sebelah selatan. Kondisi demografi Thailand terdiri dari beberapa etnis. Etnis yang mendiami Thailand antara lain Suku Thai (75 %), Cina (14 %), dan lain-lain (Melayu, Mon, Khmer, Laos, Vietnam, India dan lain-lain). Panjang perbatasan darat: 4.863 Km (dengan Myanmar 1.800 km, Laos ±1754 km, Kamboja 803 km dan Malaysia ±506 km). Iklim Thailand merupakan negara beriklim tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan Maret dan April dengan suhu rata-rata 28-380C dan kelembaban rata-rata antara 82,80% sampai 73,00%. Musim kering/kemarau bulan Maret sampai Mei, musim hujan bulan Juni sampai Oktober, sejuk bulan November sampai Februari.

POTENSI EKSPOR ALAS KAKI TEKSTIL DI THAILAND

1

Gambar 1. Peta Negara Thailand


2

II. Kondisi Ekonomi Thailand

Perekonomian Thailand tahun 2013 tumbuh sebesar 2,9%, sedangkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 turun drastis ke level 1% (NESBD), melemahnya ekspor, penurunan sektor pariwisata dan lemahnya penyerapan anggaran pemerintahan dan investasi yang mengakibatkan perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2014 yang diakibatkan krisis politik yang berkepanjangan. Grafik 1. Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014

Sumber : NESBD

Di tengah pasar eksternal yang lamban, total perdagangan Thailand-Dunia selama tahun 2014 sebesar US$ 455.53 miliar, turun 4.88% (yoy) dari tahun 2013, setelah turun 0,06% (yoy) pada tahun 2013. Perdagangan sektor migas tercatat sebesar US$ 56.09 miliar (-8.16%), sedangkan dari perdagangan non-migas tercatat sebesar US$ 399.44 miliar (-4,4%). Neraca perdagangan Thailand untuk tahun 2014 mencatat defisit sebesar US$ 378.72 juta (2013: Defisit 21.9 miliar). Pada 2014, Thailand mencatat defisit sebesar US$ 34.96 miliar dalam perdagangan migas, sementara dalam perdagangan non-migas Thailand mencatat surplus sebesar US$ 34.59 miliar.


3

Nilai ekspor Thailand ke dunia pada 2014 adalah sebesar US$ 227.57 miliar, turun 0.41% (yoy), setelah mencatat penurunan 0.32% pada 2013. Ekspor terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 10.56 miliar, (-19.62%) dan non-migas sebesar US$ 217.01 miliar, (+0.76%). Negara Tujuan Ekspor utama Thailand pada 2014 adalah China, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Indonesia, Australia, Vietnam dan Filipina. Ekspor ke Asean adalah US$ 59.43 miliar (+0.20%), sedangkan ekspor ke UE-27 adalah sebesar US$ 23.34 miliar (+4.22%). Grafik 2. Ekspor Thailand 2014 Berdasarkan Struktur

Kontribusi produk ekspor Thailand 2014, produk pertanian sebesar US$ 23.38 miliar, (-1.45%), Produk agro-industri sebesar US$ 17.03 miliar, (-1.49%), Produk manufaktur sebesar US$ 175.69 miliar, (+1.1%), Produk pertambangan dan bahan bakar sebesar US$ 12.47 miliar, (-15.31%).


4

Grafik 3. Perubahan Ekspor Thailand 2013-2014 ke Dunia Berdasar HS

Lima ekspor non-migas terbesar Thailand berdasarkan HS 4 DIGIT adalah: HS 8471 (Automatic data processing machines and units thereof) sebesar US$ 12.11 miliar (-0.58%); HS 8704 (Motor vehicles for the transport of goods) US$ 10.35 miliar (-2.3%); HS 8542 (Sirkuit Terpadu Elektronik/ IC) sebesar US$ 7.5 miliar (+3.99%); HS 8708 (Komponen dan aksesoris mobil) sebesar US$ 6.79 miliar (+6.96%), HS 8703 (Kendaraan penumpang) sebesar US$ 6.52 miliar (-1.56%). Sementara impor Thailand untuk tahun 2014 sebesar US$ 227.95 miliar, turun 8.97% (yoy). impor terdiri dari migas US$ 45.52 miliar, (-5.02%) dan impor non migas sebesar US$ 182.43 miliar, (-9.9%). Impor emas batangan (HS 7108) mencatat kontraksi sebesar 55.53% atau turun sebesar US$ 8.26 miliar, sementara impor aksesori & komponen kendaraan (-32.54%) atau sebesar US$ 2.56 miliar. Negara pemasok impor utama Thailand untuk 2014 adalah China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Malaysia, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, Taiwan dan Indonesia. Impor dari ASEAN (9 negara) adalah US$ 41.43 miiliar (-1.84%), sedangkan impor dari Uni Eropa27 US$ 19.46 miliar (-11.6%).


5

Grafik 4. Impor Thailand Menurut Golongan Penggunaan Barang

Nilai impor Thailand 2014 menurut golongan penggunaan barang yaitu; barang mentah dan setengah jadi sebesar US$ 78.01 miliar, (-10.63%), barang modal US$ 60.73 miliar, (-7.56%), fuel lubricans sebesar US$ 48.08 miliar, (-8.61%); Barang konsumsi sebesar US$ 22.88 miliar, (+1.3%), kendaraan dan alat transportasi sebesar US$ 11.69 miliar, (-21.05%). Lima item impor non-migas terbesar menurut HS 4 DIGIT tahun 2014 adalah: HS 8542 (Sirkuit Terpadu Elektronik/ IC) sebesar US$ 9.68 miliar (+5.16%). Negara pemasok utama adalah Taiwan, Jepang, USA, China, Korea, Singapura (5) dan Malaysia (7), pangsa Indonesia adalah 0.1% (ranking 23). HS 7108 (Emas) US$ 6.61 miliar (-55.53%), negara pemasok utama adalah Swiss, Afrika Selatan, Singapura (9), Malaysia (10). pangsa Indonesia adalah 0.1% (ranking 20). HS 8517 (Telephone sets, including telephones for cellular networks or for other wireless network) sebesar US$ 5.45 miliar (+13.78%), negara pemasok utama adalah China, Vietnam (2), Malaysia (4), Korea, USA, Jepang, pangsa Indonesia adalah 0.01% (ranking 41). HS 8708 (Komponen dan aksesoris mobil) sebesar US$ 5.31 miliar (-32.54%), negara pemasok utama adalah Jepang, China,


6

Jerman, Korea, USA, dan Filipina (4), pangsa Indonesia adalah 5.9% (ranking 3). HS 8471 (Automatic data processing machines and units thereof) sebesar US$ 3.56 miliar (-8.42%), negara pemasok utama adalah China, Malaysia (2), Singapura (3), Vietnam (6), Filipina (10). Pangsa Indonesia adalah 0.02% (ranking 20). Ekspor Thailand untuk 2015 ditargetkan tumbuh 4.0%, sebagian berkat pemulihan yang kuat dari ekonomi AS, yang akan merangsang permintaan untuk mobil dan suku cadang mobil, komputer, mesin dan peralatan listrik dari Thailand. Selain itu, kebijakan pelonggaran kuantitatif di zona euro yang akan menyuntikkan € 60 miliar per bulan ke dalam sistem ekonomi diharapkan akan melemahkan nilai mata uang euro segera, meningkatkan

ekonomi

Eropa,

menciptakan

lebih

banyak

pekerjaan

sehingga

menguntungkan ekspor Thailand.


7

II. Profil Produk Alas Kaki Tekstil (HS 6404)

Produk HS 6404 yang merupakan turunan dari kelompok harmonisasi induk HS 64 (footwear/alas kaki), yang terdiri dari sepatu dan sandal. Alas kaki apabila didefinsikan mempunyai arti sebuah produk yang berfungsi untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki, agar terlindung dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas, maupun dingin, selain untuk pelindung alas kaki berguna juga agar kaki tetap bersih, terlindung dari cedera sewaktu bekerja, dan sebagai gaya busana. Turunan dari kode induk HS 64 footwear/alas kaki apabila dikelompokan menjadi nomor HS empat digit. adalah; HS 6401 (alas kaki anti air dari plastik atau karet), HS 6402 (alas kaki dengan atasan plastik), HS 6403 (alas kaki dengan atasan kulit), HS 6404 (alas kaki dengan atasan tekstil), HS 6405 (alas kaki lainnya), HS 6406 (bagian dari alas kaki). Produk yang merupakan bagian dari kelompok HS 64 apabila di klasifikasikan dari bahan yang digunakan diantaranya adalah: sepatu kulit, sepatu tekstil, sepatu plastik dan sepatu karet, sedangkan klasifikasikan menurut penggunaan akhirnya, alas kaki/sepatu dapat dibedakan menjadi: sepatu olah raga, sepatu kasual, sepatu formal, sepatu balet, sepatu/sandal hotel dan sepatu pelindung kaki/safety shoes.


8

Gambar 2. Bagian-bagian Sepatu Wanita Secara umum, komponen bagian sepatu terbagi atas dua bagian, yaitu upper dan bottom. Pada bagian bawah biasanya berbahan karet atau kayu, sementara atasnya ada yang terbuat dari kain, kulit, bahan imitasi atau serat sintetis dan lain-lain. Berkembangnya teknologi pembuatan sepatu yang diikuti dengan semakin majunya teknologi pembuatan bahan sepatu, tren sepatu masa kini bukan hanya berfungsi sebagai pelindung dan alas kaki, tetapii fungsinya sudah sebagai bagian dari kebutuhan gaya dalam berbusana sehari-hari. Hampir semua orang mempunyai sepatu, baik pria, wanita, tua maupun muda. Produk alas kaki yang atasannya terbuat dari tekstil dan bawahannya terbuat dari karet, kayu, kulit dan bahan sintetis lainya (HS 6404), merupakan produk yang akan dibahas pada Market Brief ini. Produk yang termasuk ke dalam kelompok HS 6404 di pasaran banyak ditemukan seperti sandal wanita, sepatu wanita dan sepatu kasual.


9

Gambar 3. Sepatu dari Bahan Tekstil Produk alas kaki Indonesia yang terbuaat dari bahan tekstil memiliki disain yang kaya dengan unsur seni dan etnik, pemanfaatan bahan songket, batik, dan tenun ikat khas lombok untuk bahan sepatu merupakan suatu daya tarik sendiri untuk bersaing merebut pasar domestik maupun pasar ekspor. Banyaknya pengrajin yang menekuni pembuatan sepatu dari bahan tekstil dengan berbagai kekhasannya masing masing yang memanfaatkan sumber daya seni daerahnya yang didukung oleh banyaknya sumber daya manusia yang terampil dan potensi sumber bahan yang melimpah, mendorongng produktivitas dan kualitas sepatu Indonesia untuk bersaing di pasaran global. Beberapa contoh produk sepatu tekstil Indonesia yang memanfaatkan unsur seni pada bahan kain sepatunya misanya: sepatu tekstil dari kain songket, sepatu tekstil dari kain tenun ikat, sepatu tekstil dari kain batik dan sepatu tekstil yang diahiasi dengan bordil.


10

III. Potensi Ekspor Alas Kaki Tekstil Di Thailand

Peningkatan nilai ekspor sepatu dari bahan tekstil (HS 6404) Indonesia pada periode 2010 sampai 2013 ke dunia terus mengalami peningkatan, untuk nilai ekspor tahun 2013 untuk HS 6404 Indonesia mencatat nilai ekspor sebesar US$ 905,620 ribu menduduki peringkat ke-4 dunia sebagai negara eksportir alas kaki dengan atasan dari bahan tekstil. Pesaing Indonesia sebagai eksportir HS 6404 ke dunia untuk tahhu 2013 adalah; belgia dengan nilai ekspor sebesar US$ 1.358,157 (ribu), Vietnam US$ 3,471,529 (ribu) dan China diurutan pertama dengan nilai ekspor sebesar US$ 9,685,868 (ribu). Untuk potensi ekspor sepatu dengan bahan tekstil (HS 6404) Indonesia di pasar ekspor Thailand memiliki potensi yang sangat besar seiring dengan perkembanngan trend positif nilai impor Thailand ke dunia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Tabel 3. Data Impor Produk HS 6404 Negara Thailand No

Negara Eksportir

2010

2011

2012

2013

2014

%

Dunia

18,949

28,309

38,072

47,193

60,944

100

1

China

12,941

18,600

24,457

29,245

35,179

57,72

2

Vietnam

2,527

4,450

6,600

9,648

13,965

22,91

3

Indonesia

1,018

2,233

2,781

4,368

5,802

9,52

4

Italy

554

825

1,107

1,459

2,880

4,72

5

Malaysia

1,010

968

1,158

915

727

1,19

6

Spanyol

22

185

242

314

414

0.68

7

India

21

38

72

59

262

0,43

8

Brazil

247

174

315

193

235

0,38

9

Jepang

208

191

305

228

227

0,37

10

Taiwan 36 58 24 58 Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)

214

0,35


11

Dari data impor produk sepatu yang atasannya terbuat dari bahan tekstil (HS 640422) negara Thailand ke dunia, tahun 2010 nilai impornya sebesar US$ 18,949 (ribu), tahun 2011 nilai impornya sebesar US$ 28,309 (ribu), tahun 2012 nilai impornya sebesar US$ 38,072 (ribu), tahun 2013 nilai impornya sebesar US$ 47,193 (ribu) dan untuk tahun 2014 nilai impornya sebesar US$ 60,944 (ribu). Perkembangan impor HS 6404 Thailand yang terus meningkat pada periode 2010 sampai 2014 merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Negara kompetitor Indonesia di pasaran sepatu dari tekstil Thailand diperingkat pertama China dengan market share sebesar

57,72%, Vietnam

diperingkat kedua dengan market share sebesar 22,91% kemudian Indonesia di peringkat ke-3 dengan market share sebesar 9,52% dari total nilai impor alas kaki dari bahan tekstil Thailand ke dunia. Tabel 4. Data Ekspor Produk HS 6404 Negara Thailand ke Dunia Negara Importir

2011

2012

2013

2014

%

Dunia

102,108

114,613

114,280

128,146

100

1

Amerika

21,139

21,455

16,209

20,491

15,99

2

Francis

16,691

20,446

15,347

15,225

11,88

3

Inggris

11,068

13,464

11,681

14,146

11,04

4

Denmark

1,944

2,074

8,163

8,887

6,93

5

China

2,270

3,374

4,713

6,177

4,82

6

Jepang

3,029

3,483

4,957

5,887

4,59

7

UAE

3,327

3,020

5,687

4,302

3,36

8

Belanda

3,782

5,213

3,705

4.272

3,33

9

Australia

860

3,127

1,611

3,462

2,70

Italy 2,408 2,923 4,190 Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)

2,711

2,11

No

10


12

Dari data ekspor sepatu dari bahan tekstil negara Thailand dapat dilihat bahwa nilai ekspor Thailand ke dunia pada tahun 2014 adalah sebesar US$ 128,146 (ribu). Thailand menduduki urutan ke-15 sebagai negara pengekspor produk sepatu tekstil ke dunia. Tujuan ekspor utama sepatu tekstil Thailand adalah ke (1) pasar Amerika Serikat sebesar 15,99%, (2) pasar Francis sebesar 11,88%, (3) pasar inggris sebesar 11,04%, (4) Demark sebesar 6,93%, dan (5) pasar China sebesar 4,82% ke lima negara tersebut nilai ekspor alas kaki tekstilnya ke pasar Tahailand mengalami pertumbuhan pada periode tahun 2011 sampai tahun 2014. Bila dibandingkan nilai ekspor dan nilai impornya, Thailand merupakan negara pengekspor sepatu tekstil ke dunia yaitu dengan nilai impor sebesar US$ 60,99 (ribu) sedangkan nilai ekspoornya sebesar US$ 128,146 (ribu) pada tahun 2014.

No

Tabel 5. Data Ekspor Produk HS 6404 Negara Indonesia ke Dunia Negara 2010 2011 2012 2013 Importir

%

Dunia

398,639

527,177

671,281

905,620

100

1

Amerika

88,586

96,569

143,822

248,733

27,46

2

Jepang

34,166

43,392

64,397

84,171

9,29

3

Belgia

40,186

30,620

43,628

55,188

6,09

4

Belanda

30,216

51,619

46,329

51,902

5,73

5

Brazil

11,399

21,369

32,980

47,668

5,26

6

German

17,050

23,183

29,508

42,932

4,74

7

Francis

22,792

27,300

27,109

29,835

3,29

8

Korea Selatan

6,754

12,128

17,099

29,429

3,24

9

China

10,047

12,845

22,094

27,448

3,03

10

Meksiko 26,058 23,969 25,436 Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)

26,530

2,93


13

Data ekspor tahun 2013 produk HS 6404 Indonesia ke dunia menunjukkan bahwa tujuan ekspor utama Indonesia adalah (1) Amerika dengan nilai ekspor sebesar US$ 2488,733 (ribu) (27,46%), (2) Jepang dengan nilai ekspor sebesar US$ 84,171 (ribu) (9,29%), (3) Belgia dengan nilai ekspor sebesar US$ 55,188 (ribu) (6,09%), (4) Belanda dengan nilai ekspor sebesar US$ 51,902 (ribu) (5,73%) dan (5) Brazil dengan nilai ekspor sebesar US$ 47,668 (ribu) (5,26%) sedangkan nilai ekspor untuk pasar Thailand sebesar US$ 4,368 (ribu) (0,48%). Nilai ekspor alas kaki tekstil Indonesia ke pasar Thailand masih sangat kecil bila dibandingkan dengan nilai ekspor alas kaki Indonesia ke dunia yaitu hanya sebesar 0,48% nya dari total nilai ekspor alas kaki Indonesia ke dunia. Potensi untuk meningkatkan nilai ekspor alas kaki Indonesia ke Thailand masih terbuka lebar mengingat nilai impor alas kaki Thailand ke dunia yaitu sebesar US$ 47,193 (ribu) setara dengan 5,2% ekspor alas kaki tekstil Indonesia ke dunia, artinya Indonesia masih punya peluang untuk meningkatkan market sharenya di pasar alas kaki tekstil Thailand. Perkembangan ekspor HS 6404 Indonesia ke Thailand selama periode tahun 2010 sampai tahun 2014 memiliki trend yang positif dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Berdasarkan data Impor alas kaki tekstil Thailand ke dunia, nilai ekspor alas kaki tekstil Indonesia pada periode 5 tahun terakhir adalah: tahun 2010 sebesar US$ 1,018 (ribu), tahun 2011 sebesar US$ 2,233 (ribu), tahun 2012 sebesar US$ 2,781 (ribu), tahun 2013 sebesar US$ 4,368 (ribu) dan tahun 2014 sebesar 5,802 (ribu). Dengan perkembangan nilai ekspor yang positif tiap tahunnya diharapkan market share alas kaki tekstil Indonesia di pasar Thailand bisa terus ditingkatkan untuk mengurangi dominasi produk alas kaki tekstil China di pasar Thailand.


14

V. Kondisi Pasar Alas Kaki Tekstil Di Thailand

Kondisi pasar retail untuk produk sepatu tekstil di Thailand khusnya di kota-kota besar seperti Bangkok didominasi oleh sepatu teskstil wanita dan sepatu tekstil kasual untuk remaja yang merupakan segmen potensial untuk konsumen sepatu. Dengan jumlah penduduk mendekati 70 juta yang 51% nya perumpuan, Thailand merupakan pasar yang menjanjikan untuk sepatu tekstil wanita juga didukung oleh tingginya kujungan wisatawan asing ke Thailand yang menjadikan Thailand sebagai negara wisata belanja. Kaum perempuan di Thailand yang cenderung fashionable dalam penampilannya, dengan berbagai aktivitas sehari harinya, seperti dalam kegiatan bisnis, kuliah, karyawati dan banyaknya event event yang di selenggarakan di Thailand yang menuntut penampilan baik dalam berpakaian maupun perlengkapan pendukung lainnya seperti sepatu yang dipakai menjadi perhatiannya, khal tersebut merupakan factor pendorong berkembangnya pasar sepatu wanita di Thailand. Pasar sepatu tekstil Thailand di segmen pasar menengah ke bawah ditawarkan produk-produk lokal Thailand, sedangkan untuk segmen pasar menengah ke atas didominasi produk-produk sepatu impor asal China dan Eropa.

Gambar 4. Sepatu Tekstil Perempuan


15

Sepatu tekstil perempuan merek Steve Maiden buatan China ditawarkan dengan harga 1200 THB per pasang sedangkan sepatu tekstil perempuan merek Zara ditawarkan dengan 1500 THB per pasang. Keunggulan dari sepatu yang atasnya dari bahan tekstil yaitu dari corak warna dan disain yang beraneka ragam serta kenyamanan pemakaiannya yang lembut sehingga tidak lecet di kaki.

Gambar 5. Sepatu Tekstil Kasual Sepatu Kasual dari bahan tekstil yang konsumennya kebanyakan dari Kaum remaja merupakan segmen pasar sepatu yang sangan menjanjikan mengingat aktifitas remaja yang sangat banyak dan beragam sperti sepatu untuk sekolah, sepatu untuk kuliah dan sepatu santai untuk hang out. Penawaran sepatu kasual dari bahan tekstil di beberapa pasar di kota Bangkok ditawarkan dengan berbagai harga dan disain yang menarik, sperti pada gambar 5 sepatu kasual untuk laki-laki merek Barbato buatan China ditawar kan dengan harga 2550 THB per pasang, sedangkan sepatu kasual untuk perempuan merek Cinzia buatan China ditawarkan dengan harga 1850 THB per pasang.


16

Gambar 6. Sepatu Tekstil Buatan Thailand Sepatu tekstil kasual buatan lokal Thailand yang harganya mulai dari 100 THB, banyak ditemukan di pasar-pasar K-5 yang konsumennya sangat banyak mengingat lokasi penjualannya yang dekat dengan tempat wisata belanja sehingga konsumennya disamping berasal dari warga Thailand sendiri juga berasal dari wisatawan asing. Harga sepatu tekstil di level importer, sepatu tekstil asal negara China ditawarkan dengan harga mulai dari US$ 4 per pasang untuk minimal order 1000 pasang per pengiriman, sepatu tekstil kasual asal negara Vietnam ditawarkan dengan harga mulai dari US$ 5 per pasang untuk minimal order 1000 pasang per pengiriman, dengan sistim pembayaran FOB. Harga tersebut sangat tergantung pada jenis bahan sepatu yang digunakan dan banyaknya jumlah pesanan per order.


17

VI.

Strategi Pemasaran Alas Kaki Tekstil

Agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, selain kompetitivitas harga, Indonesia harus dapat menyesuaikan produknya dengan standar yang berlaku di negara tujuan. Pada umumnya pembeli atau konsumen di pasar luar negeri sangat memperhatikan barang-barang yang mereka beli, baik itu menyangkut kualitas, harga dan waktu penyerahan barang serta hubungan baik antar penjual/produsen dengan pembeli/pemesan/konsumen di luar negeri adalah hal lain yang dapat meningkatkan penjualan produk tersebut di pasar. Untuk menjaga produk tetap mampu berkompetisi, produsen setidaknya harus mampu melakukan langkah-langkah strategi pemasaran diantaranya yaitu: 

Melakukan Inovasi teknologi produk yang terus menerus.



Selalu mengikuti perkembangan dan mencari informasi terkini tentang trend pasar serta regulasi impor di negara tujuan.



Memenuhi persyaratan produk HS 6404 yang ditetapkan oleh pemerintah.



Menjaga harga untuk tetap kompetitif dengan tetap mengedepankan kualitas.



Bekerjasama dengan jaringan distribusi di Thailand.



Aktif berkomunikasi dengan perwakilan RI di luar negeri, khususnya perwakilan dari Kementerian Perdagangan guna untuk memperoleh informasi terkini tentang berbagai kegiatan promosi, regulasi, trend pasar dan lain-lain.



Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan promosi dan pameran produk industri internasional. Hal ini sangat efektif sebagai sarana promosi dan merupakan kesempatan yang baik untuk dapat bertemu secara langsung dengan para importir di luar negeri. Selain dapat mengamati secara langsung produk-produk yang ditawarkan para


18

kompetitor luar negeri, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengikuti pameran antara lain adalah menunjukkan kredibilitas perusahaan Indonesia di hadapan para importir luar negeri, sehingga secara tidak langsung akan membangun kepercayaan mereka terhadap produk yang ditawarkan. 

Menjalin kerjasama dengan asosiasi setempat. KADIN, Asosiasi Pengrajin Alas Kaki Indonesia (APAKI), dapat menghubungi asosiasi terkait produsen alas kaki di Thailand untuk menjalin kerjasama yang nantinya dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan saling mempelajari lebih dalam mengenai standar atau mutu yang ditetapkan pemerintah Thailand.


19

VII. Kebijakan dan Regulasi

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negaranegara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional. AFTA

diluncurkan

pada

tahun

1992

untuk

menghapuskan

tarif

dan

mengintegrasikan negara anggota menjadi basis produksi tunggal dan pasar regional. Skema Common Effective Preferensial Tariffs For ASEAN Free Trade Area (CEPTAFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui penurunan tariff hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya. Tarif dikurangi menjadi 0-5% pada tahun 2003 untuk ASEAN 6 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei) dan akan dihilangkan pada tahun 2015 untuk semua anggota ASEAN (Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam). Selain itu, pengaturan saling pengakuan atau Mutual Recognition Arrangements (MRAs) adalah perjanjian yang dibuat antara dua pihak atau lebih untuk saling mengakui atau menerima beberapa atau seluruh aspek dari hasil penilaian yang dilakukan oleh satu pihak. Di bidang penilaian kesesuaian, memiliki MRAs di ASEAN akan mengurangi kebutuhan bagi sebuah produk untuk menjalani beberapa test atau pengujian untuk dapat dijual atau digunakan di negara ASEAN yang berbeda. Dengan demikian, MRAs dapat membantu mengurang biaya yang dikeluarkan untuk laporan pengujian dan meningkatkan kepastian akses pasar. Konsumen juga mendapatkan jaminan akan kualitas produk yang tersedia di pasar yang telah diuji sesuai dengan persyaratan dari MRAs tersebut.


20

MRAs ASEAN disepakati pada tingkat antar pemerintah untuk sektor produk yang diatur oleh pemerintah. Persetujuan kerangka kerja MRAs ASEAN ditandatangani pada tahun 1998 dan persetujuan ini memberikan kerangka bagi negara-negara anggota ASEAN untuk menyepakati MRAs di sektor-sektor yang berbeda. Perbedaan dalam standar produk nasional sering menjadi hambatan dalam perdagangan barang. Dalam rangka mendorong integrasi ekonomi yang lebih dalam antar ekonomi negara ASEAN menuju perwujudan AEC pada tahun 2015, maka diperlukan harmonisasi standar produk dan peraturan teknis, dan saling pengakuan atas hasil-hasil uji dan sertifikasi. Karena tarif lebih dari 99% dari barang yang diperdagangkan gratis atau dikenakan bea maksimum hanya 5%, maka perdagangan di semua negara ASEAN sudah bisa dikatan relatif bebas. Beberapa produk dikategorikan dalam general acception yaitu produk-produk yang secara permanen tidak perlu dimasukkan ke dalam CEPT-AFTA, karena alasan keamanan nasional, keselamatan, kesehatan bagi manusia, binatang dan tumbuhan, serta untuk melestarikan obyek-obyek arkeologi dan budaya. Produk-produk dalam kelompok tersebut antara lain senjata dan amunisi, obat terlarang dan benda purbakala.


21

VIII. Prosedur Impor Barang di Thailand

Gambar 7. Prosedur Impor Barang di Thailand

Sumber : Thai Customs Department Prosedur impor barang secara umum di Thailand adalah ketika barang tiba di Thailand, importir diwajibkan umtuk mengajukan deklarasi barang dan dokumen pendukung impor kepada petugas bea cukai di pelabuhan masuk. Kargo impor secara hukum tidak diperbolehkan memasuki Thailand sampai setelah pengiriman barang masuk dan telah disahkan oleh bea cukai, serta pajak yang berlaku dan bea telah dibayar. Ini adalah tanggung jawab importir untuk mengatur pemeriksaan dan pelepasan kargo impor. Selain itu tergantung sifat daripada impor, dan terlepas dari nilai, importir mungkin perlu untuk mendapatkan ijin untuk memfasilitasi clearance import. Beberapa barang memerlukan ijin, dari lembaga penerbitan yang relevan yang harus dihubungi sebelum melakukan impor (prosedur impor barang di Thailand secara lengkap dan detil dapat dilihat di website Customs Department).


22

IX. Informasi Penting



Importir Alas Kaki di Thailand



TANADOL Contact Person: Ms. Jiraporn Somsa Address: Soi 15 / 1, Chan Road, Bangkok, Thailand 10120 Telephone: 66-2-6785344 Fax: 66-02-6785344



ETHNIC LANNA CO.,LTD. Contact Person: Mr. Carlos Mantilla Address: 52/2 Singharaj Road, Prasing, Muang, Chiang Mai, Thailand Telp: 66-53326242 Fax: 66 Website: http://www.ethniclanna.com



TOP POWER GROUP CO.,LTD Contact Person: Ms. suppitchaya sueplaorop Address: 47/1 34 Phokaew 1 Yak 3 Bangkapi, Thailand 10240


23

Telephone: 66-891-884497 Fax: 66-213-88528 Website: http://www.toppowergroup.com



UNIQUE TRADING (THAILAND) CO.,LTD. Contact Person: Sarit Theeravachirakul Address: No. 16, 18 Chaloem Phrak, Rama 9 Road Bangkok, Thailand Telephone: 66-2-7472121 Website: http://www.shoethailand.com 66.



AGENT VFX CO.,LTD. Contact person: Ms. Phasinee Mansuvan Telephone: 66-81 -6651010 Fax:66-2-4354774 Address: 1060 Charansanitwong 65 Zip:10700 Country/Region: ThailandProvince/State:Bangkok City: Bangpla


24



THE NEEDLEWORK COLLECTION CO LTD Contact person: Mr. Raj Chugani Telephone: 66-81-2573150 Mobile Phone: 66 81 2573150 Fax: 66-02-6563747 Address: 111 / 12 CHALONG KRUNG Zip:10250 Country/Region: ThailandProvince/State:Bangkok City: Bangkok



Siam N.P. Footwear Co.,LTD Contact person: Ms. phornnicha pattara Telephone: 6686-335-1117 Address:Bang Bon Zip:10150 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok



Shoes Blah Contact person: Ms. Nichaporn Chotiyuth Telephone: 66-2-6224783


25

Mobile Phone: 66894511828 Fax: 66-2-6224782 Address: 68 Padsai Road Zip:10100 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok City: Chakkrawat, Samphanthawong



Pakamonshoes Contact person: Pakamon Puttipinyo Telephone: +66-9-14626625 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok



Fairykidshoes Contact person: Jutharat Lert Operational Address: 249/3 Phetkasem road, Hatyai, Song Khla Telephone: 66-81-8016850 Country/Region: Thailand Province/State: Song Khla


26



Bunyong Footwear Contact person: Mr. Vincent Bruckmann Telephone: 66-0422-89355 Mobile Phone: +66070139675 Fax: +6631-35-7727064 Address: 89 Moo.7 Thairungrueng Village Zip: 41210 Country/Region: Thailand Province/State: Udon Thani Thailand City: Namsom District



Jehan Smith Contact person: Jutatip Ponglekha Telephone: +6688-261-5065 Country/Region: Thailand Province/State: Chiang Mai


27



NOK Contact person: Mr. siwapong chanyong Telephone: +66-816-121975 Address: petkasem Zip: 10160 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok City: Bangkok



Prapa Contact person: Ms. prapa kleetiang Telephone: +66-091-7254966 Fax: 66 Address: 69/166 Moo 2 Zip: 10280 Country/Region: Thailand Province/State: Samut Prakan City: Muang


28



Fashion Network Contact person: Ms. Jutima Hongsitthiwong Telephone: 66-81-620-3495 Fax: 66-2-468-1616 Address: 69 / 172 Rama Ii Rd. Soi 28Zip:10150 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok City: Jomthong



Perfecto Plus Co.Ltd Contact person: Mr. Kampol Saesueng Telephone: +66-2-2546493 Fax: 66 Address: 37 Petcheburi 15 Phrayathai Zip: 10120 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok



DOO DEE JUNG SHOP Contact person: Ms. Duangporn Sittiyai Telephone: +66-91-1437885


29

Mobile Phone: +66911437885 Fax: 66-91 Address: 47 Moo 11 Banthi District Zip: 51180 Country/Region: Thailand Province/State: Lamphun City: Banthi



Kasantipong Boonbunthieng Contact person: Kasantipong Boonbunthieng Telephone: +66-9-88570628 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok



Panfarthai Company Contact person: Ms. Chonnikarn S. Telephone: +66-2-6151596 Address: Putthamonthonsai3 Zip: 10170 Country/Region: Thailand


30

Province/State: Bangkok 

Siam Costumes International Limited Contact person: Mr. Darryl Kent Morris Telephone: 66-851-940370 Country/Region: Thailand Operational Address: Rama 4 road, Bangkok, Thailand Province/State: Bangkok



GOODS GOLDEN CO.,LTD Contact person: Mr. Suriyan Udombua Telephone: +66-81-0730111 Mobile Phone: +66-810730111 Fax: +66-38-042418 Address: 212 / 64 Moo. 5 T. Surasak, Zip: 20110 Country/Region: Thailand Province/State: Chonburi City: Sriracha


31



Kinnaree Siam Co.Ltd Contact person: Mr. Joseph Agius Telephone: +66-02-4294600 Fax: +66-02-4294602 Address: Samut Sakhonkrathumbaen 6 / 29 Moo 6, Thamai Country/Region: Thailand Province/State: Samut Sakhon City: Krathumbaen



Electro2brothers int co,.ltd Contact person: Electro Brothers Telephone: +66-0-993830029 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok Operational Address: 31 Pracha Uthit Rd., Amphawa, 75110 Samut Songkhram, 31 Pracha Uthit Rd., Amphawa, 75110 Samut Songkhram, Rayong, Thailand



Ultimate Plus Supply Co., Ltd Contact person: Ms. Supaluk Asavalikitsom


32

Operational Address: 219/178 Moo5 Soi Chaipitak 2, Ngamwongwan Rd. Province/State: Bankok Country/Region: Thailand Website: htpp://www.ultimateplus.co.th



Flip Shoes Co LTD Contact person: Mr. Markus Weber Telephone: +66-5551-0101 Address: 61 Moo 7 Tambol Maingam Maung Tak Zip: 63000 Country/Region: Thailand Province/State: Tak City: Tak



ATN CARE TECH CO.,LTD Contact person: Mr. SP SPN Telephone: +66-2940-7608 Mobile Phone: +66896929169 Fax: +66-34-963155 Address: 119/243 Moo2, Kingkaew Road, Soi Kingkaew14/1


33

Zip: 10540 Country/Region: Thailand Province/State: Samut Prakan City: Bangpli



494 intertrade Co.,Ltd. Contact person: Ms. khomkhai khongkit Telephone: +66-82-1074911 Operational Address: 494 M.9 T.khui, Lamthamenchai Zip: 30270 Country/Region: Thailand Province/State: nakhonratchasima City: lamthamenchai



THAI PENG INTERTRADE CO,LTD Contact person: Dennis zhang Telephone: +66-081-3720959 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok Operational Address: 27/13 Moo 10 Dokmai Prawes Bangkok


34



PREMSAWAD (TALON) CO., LTD Contact person: Mr. pacharadej prasomsri Telephone: +66-2-3093498 Mobile Phone: +66919159996 Address: Level 18 Park Venture Ecoplex 57 Wireless Road Zip: 10330 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok City: Lumpini ,Patumwan



Topshoes (Thailand) Co., Ltd Contact person: Sittikorn Thanakitsunthorn Telephone: +6686-661-2331 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok Operational Address: 41/33 Soi Wattong, Baromrachonnanee Rd.



Pierrobuisnesscenter Contact person: pierre micarnaud Telephone: +66-02-0970450512


35

Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok



ict-ebiz Contact person: Pornchanok Ngamsom Telephone: +66-86-7927811 Country/Region: Thailand Province/State: Bangkok



Kedutaan Besar Thailand di Jakarta Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. No. 3.3 (Lot 8.8) Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Indonesia 12950. Telp (62-21) 2932 8190-94 VoIP : 520500, 520501, 520502, 520503, 520504, 520505, 520506, 520507. Fax. (62-21) 2932-8199, 2932-8201, 2932-8213 www.thaiembassy.org/jakarta/en/ Email: [email protected]



Kamar Dagang Thailand 150 Rajbopit Road, Pranakhon District, Bangko 10200, Thailand Telp. +66(0) 2622 1860-75 Fax. +66(0) 2622 1879, +66(0) 2225 3372 www.thaichamber.org


36

Email: [email protected]



Perwakilan Indonesia di Thailand 

KBRI Bangkok 600 – 602 Petchburi Road, Ratchatewi, Bangkok 10400, Thailand Telp. +66(2) 252 3135 Fax. +66(2) 255 1267 www.kbri-bangkok.com Email: [email protected]



Konsulat Jendral Songkhla 19, Sadao Road, Amphur Muang, Songkhla 90000, Thailand Telp +66(74) 311 544, 312 219, 441 867 Fax. +66(74) 441 094 www.indonesiasongkhla.com Email: [email protected]



Indonesia-Thailand Chamber of Comerce Room 201/15 Zone D, Queen Sirikit National Convention Center 60 Ratchadapisek Road Klongtoey, Bangkok 10110, Thailand Website:

http://indothaicc.org/

Email:

[email protected] [email protected]


37



Pengaturan Tarif Fiscal Policy Office (FPO) - Ministry of Finance Alamat : The Fiscal Policy Office Ministry of Finance Rama VI Road, Bangkok 10400



Telp:

(662) 273 9020

Fax:

(662) 273 9168

Bea Cukai The Customs Department - Ministry of Finance Alamat : Sunthornkosa Road, Klong Toey Bangkok 10110



Telp:

(662) 249 4339, (662) 249 1122, (662) 249 0431

Fax:

(662) 249 4097

Bank Sentral Bank of Thailand Alamat: 273 Samsen Road Bangkhunprom Bangkok 10200



Telp:

(662) 283 5353

Fax:

(662) 280 0449, 280 0626

Otoritas Pelabuhan Port Authority of Thailand Alamat : Sunthornkosa Road Khlong Toey, Bangkok 10111 Telp:

(662) 249 0362, (662) 249 0399, (662) 249 0419


38

Fax:



(662) 249 0885

Laem Chabang Port Alamat : Sriracha, Chonburi 20230, Thailand



Telp:

(6638) 351 761-80

Fax:

(6638) 351 789

Otoritas Bandar Udara Airports Authority of Thailand Alamat: 89 Vibhavadi Rangsit Road Bangkok 10210 Telp:

(662) 535 1111


39

X. Daftar Pameran

1. Bangkok International Fashion Fair - Garment, Textiles and Fashion Accessorie. Bangkok International Leather Fair - Leather Products, Shoes & Bags, Accessories (BIFF & BIL 2016) Date:

09 - 13 Maret 2016

City/country:

Bangkok, Thailand

Contact Person:

A.Pakkred

Venue:

Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 99 Popular Road Nonthaburi 11120, Thailand

2.

Telp:

+66 (02) 833 5398

Fax:

+66 (02) 833 5390

Garment manufacturers sourcing exspo 2015 Date:

09 – 12 July 2015

City/country:

Bangkok, Thailand

Venue:

Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 88 Bangna-Trad Road (Km.1), Bangna - Bangkok, Thailand

Organizer:

Reed Tradex Company 100/68-69, 32nd floor Sathorn Nakorn Tower, Silom Bangkok.


40

3. Bangkok International Gift Fair 2015 And Bangkok International Haoseware Fair 2015 (BIG & BIH) Date:

19 April – 23 April 2015

City:

Bangkok, Thailand

Venue:

Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 88 Bangna-Trad Road (Km.1), Bangna - Bangkok, Thailand

Organizer:

Office of Fashion and Lifestyle Business Development, Department of International Trade Promotion, Ministry of Commerce

Telp:

+66 (0) 2507 8309, 2507 8361-64

Fax:

+66 (0) 2547 4281

4. Remarkable Indonesia Showcase 2015 Date:

13 Mei – 15 Mei

City:

Hat Yai, Songkhla, Thailand

Venue:

Central Festival Hat Yai

Organizer:

KBRI Bangkok 600 – 602 Petchburi Road, Ratchatewi Bangkok Thailand, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia

Telp:

+66 22 523135

Fax:

+66 22 551267


41


42

MARKET BRIEF POTENSI EKSPOR ALAS KAKI TEKSTIL DI THAILAND (HS 6404)

Recommend Documents