Market Brief
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND
Office of Commercial Attaché Embassy of the Republic of Indonesia 600 – 602, Petchburi Road, Rajthevi, Bangkok 10400 Thailand Telp. +66 0876847671
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke-hadirat Tuhan yang Maha Esa, ”Market Brief Potensi Ekspor Perkakas Keramik” dengan nomor HS 6912 telah selesai disusun. Market brief ini berisi mengenai gambaran potensi pasar produk perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari keramik di Thailand dengan indikator perdagangan dalam kurun waktu 2010 - 2014. Urgensi laporan ini dibuat adalah karena adanya dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, diharapkan Indonesia dapat bertahan dan bersaing dengan negara kompetitor dalam hal ekspor ke Thailand, maka diperlukan informasi terkini mengenai kondisi riil produk perkakas keramik potensial bagi peningkatan ekspor Indonesia. Semoga dengan adanya laporan market brief ini, dapat menjadi masukan yang konstruktif dalam pengambilan kebijakan penetrasi pasar produk perkakas keramik dan bermanfaat bagi para pelaku usaha maupun asosiasi keramik dalam menentukan strategi ekspor ke Thailand sehingga dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia. Dalam Market Brief ini disajikan secara ringkas ukuran pasar, potensi, dan peluang bagi para pelaku bisnis produk perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari keramik untuk pasar Thailand. Besar harapan kami Market Brief ini dapat menambah wawasan dalam perdagangan
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
1
Indonesia di Thailand. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan Market Brief di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Bangkok, Juni 2015 Atase Perdagangan
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
2
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Peta Kerajaan Thailand BAB I PENDAHULUAN 1. Pemilihan Negara 2. Pemilihan Produk 3. Profil Kerajaan Thailand a. Geografi b. Pemerintahan c. Demografi d. Infrastruktur e. Ekonomi BAB II POTENSI PASAR THAILAND 1. Ekspor dan Impor Perkakas Keramik Thailand - Dunia a. Ekspor Thailand ke dunia b. Impor Thailand dari Dunia c. Neraca Perdagangan Thailand 2. Potensi Pasar di Thailand 3. Kebijakan Impor Perkakas Keramik di Thailand a. Peraturan Impor b. Peraturan Penjualan Produk 4. Sistem Distribusi Perkakas Keramik 5. Hambatan Perdagangan a. Tarif Impor b. Reputasi Pesaing c. Pemasaran dan Promosi BAB III PELUANG DAN STRATEGI 1. Peluang a. Harga Per Unit b. Perjanjian Dagang (FTA) 2. Strategi a. Pameran b. Perwakilan Indonesia c. Asosiasi di Thailand BAB IV INFORMASI PENTING 1. Kedutaan dan Perwakilan Thailand 2. Kamar Dagang 3. Asosiasi 4. Daftar Pameran 5. Perwakilan Indonesia 6. Daftar Importir
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
1 3 4 5 6 7 7 8 14 14 15 15 16 17 19 21 21 22 24 25 26 26 27 28 29 29 30 31 32 32 32 32 33 34 35 35 36 36 36 36 37 37 38
3
Daftar Tabel
Tabel 1. Klasifikasi Kode HS Perkakas Keramik
19
Tabel 2. Ekspor Perkakas Keramik Thailand Tahun 2010 - 2014
22
Tabel 3. Impor Perkakas Keramik Thailand Tahun 2010 - 2014
23
Tabel 4. Neraca Perdagangan Perkakas Keramik Thailand Tahun 2010-2014 Tabel 5. Instansi Terkait Pengaturan Perkakas Keramik
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
25 28
4
Daftar Gambar
Gambar 1. Perkakas Keramik di Toko Furniture
19
Gambar 2. Perkakas Keramik di Toko Swalayan
20
Gambar 3. Sistem Distribusi Perkakas Keramik
29
Gambar 4. Tarif Bea Masuk Perkakas Keramik
30
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
5
Peta Kerajaan Thailand
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
6
BAB I PENDAHULUAN 1. Pemilihan Negara Thailand merupakan negara mitra dagang yang strategis bagi Indonesia karena selain sebagai emerging market di kawasan Asia Tenggara,
juga
menjadi
mitra
dagang
Indonesia
terbesar
ke-sembilan dunia. Mitra dagang utama produk eskpor Indonesia secara berurutan yakni: Jepang, Tiongkok, Singapura, Amerika Serikat, India, Korea, Malaysia, Taiwan, dan Thailand. Selama tahun 2014, Thailand mengimpor produk-produk Indonesia sebesar 5,8 milyar dollar. Produk-produk yang diminati Thailand yakni: fuel lubricants, barang mentah dan setengah jadi, barang modal, kendaraan dan alat transportasi, serta barang konsumsi. Di sisi sebaliknya, Thailand masih menjadi negara eksportir terbesar ke-enam Indonesia dari dunia. Negara eksportir terbesar tersebut yakni: Tiongkok, Singapura, Jepang, Korea, Malaysia, dan Thailand. Nilai ekspor Thailand ke pasar Indonesia selama tahun 2014 sebesar 9,7 milyar dollar. Nilai ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2013 sebesar 10,7 milyar dollar. Produk-produk yang menjadi pangsa utama Thailand di Indonesia yakni: produk manufaktur, produk agro-industri, produk pertanian dan industri pertanian, serta produk pertambangan dan
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
7
bahan bakar. 2. Pemilihan Produk Produk perkakas keramik telah menjadi budaya Indonesia dan dipergunakan dalam kehidupan masyarakat sejak era kerajaan abad ke-16. Pemerintah Indonesia melalui Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) mendefinisikan produk barang yang dikategori pada
HS
6912
yaitu:
perangkat
makan,
perangkat
dapur,
perlengkapan rumah tangga lainnya dan peralatan toilet dari keramik, selain dari porselin atau tanah liat cina. Terdapat 3 propinsi utama pabrik keramik di Thailand, yakni: Lampang, Samut Sakorn, dan Nakhon Pathom. Produk keramik yang dibuat terdiri dari banyak jenis, terutama: ubin dan peralatan sanitari, perkakas dan peralatan masak, dan perangkat listrik. Industri keramik Thailand terus mengembangkan variasi produk yang dihasilkan. Produk asli keramik telah mengalami tambahan inovasi material lain sehingga semakin mengikuti kebutuhan pasar. Thailand telah mampu menciptakan produk keramik yang digunakan dalam peralatan komunikasi, kendaraan bermotor, peralatan medis, dan peralatan listrik. Produk perkakas merupakan produk utama yang dihasilkan industri keramik Thailand, berikutnya diikuti produk ubin dan sanitari, setelah itu produk suvenir. Akibat dampak krisis ekonomi tahun 2009, permintaan ekspor produk keramik Thailand mengalami penurunan.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
8
Apabila dibandingkan dengan omset sebelum tahun 2009 dan tahun-tahun setelah 2009, maka nilai ekspor telah turun sebesar 43%. Dapat dilihat bahwa Thailand sangat bergantung pada daya beli masyarakat di pasar internasional. Sehingga disimpulkan bahwa produk
keramik
Thailand
tidak
mampu
bersaing
di
pasar
internasional bila daya beli konsumen internasional menurun. Untuk mengetahui bagaimana produk keramik berperan di pasar Thailand, maka produsen perlu mencermati kriteria-kriteria yang berkaitan dengan sejarah produk keramik di Thailand. Menurut sejarah,
keramik
dapat
diketahui
berasal
dari
era
Raja
Ramkhamheng di tahun 1292 yang memulai penggunaan batu sebagai ornamen keindahan. Berikutnya, selama 200 tahun setelah itu produksi keramik terpusat di Sukhothai dan Sri Satchanalai. Kedua area ini bahkan sempat menjadi kompetitor bagi produk yang berasal dari Tiongkok. Awalnya produk dari keramik digunakan dalam peralatan rumah tangga, namun setelah dikenal masyarakat kemudian mulai digunakan dalam kegiatan keagamaan. Penggunaan keramik dalam kegiatan keagamaan oleh Thailand dan negara-negara sekitar terkait juga dengan alasan politis. Sebagaimana diketahui bahwa Thailand sebelumnya disebut sebagai Siam sebelum berubah menjadi Thailand sejak tahun 1939. Masyarakat asli Thailand mengakui bahwa mereka berasal dari bagian Selatan Tiongkok yang bermigrasi sejak era 800 - 1000 tahun
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
9
yang lalu dan hidup di sepanjang aliran sungai membentuk komunitas-komunitas kecil. Sampai mereka berpindah makin ke arah selatan, bertemu dengan pemukim yang menganut agama animisme yang kemudian dianut oleh mereka juga. Mereka juga bertemu dengan komunitas Mon yang tinggal di bagian barat Myanmar dan Khmer yang tinggal di bagian timur Myanmar sebagai penganut Hindu dan Budha. Meskipun karena konflik politik dan perang yang panjang, komunitas Mon dan Khmer mulai kehilangan kekuasaaan sejak abad 13. Di saat yang sama, masyarakat Thailand mulai memperkuat dan membangun pusat kekuasaan di dua tempat yakni Sukhothai di wilayah tengah dan Chiangmai di wilayah utara. Sukhothai didirikan tahun 1220 dan Chiangmai di tahun 1926. Kekuasaan Sukhothai melemah di abad 15, dan setelahnya dianeksasi oleh Ayuthaya yang saat itu merupakan negara yang berada di wilayah selatan. Pada era kejayaan Sukhothai, produk keramik dibuat untuk peralatan tungku memasak. Era monopoli produksi membuat Sukhothai menjadi wilayah yang makmur sehingga mengundang konflik kepentingan antara
Ayuthaya
dan
Sukhothai.
Konflik
kedua
negara
mengakibatkan penurunan produksi dan kualitas produk mulai awal abad 16. Produk tungku tembikar yang dihasilkan di era tersebut dipengaruhi juga aspek religius sehingga desain dan fungsi
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
10
merupakan gabungan dari tiga kepercayaan yaitu: animisme, Hindu, dan Budha. Pengaruh ini terus berkembang hingga produk keramik yang dibuat saat ini. Aspek yang menarik dari kepercayaan Budha di Thailand yakni bahwa keyakinan mereka berasal dari era Mon dan Khmer yang merupakan pengikut setia aliran Theravada dan Hinayaya. Masyarakat Thailand mengadopsi kepercayaan ini dengan kuat sehingga meskipun Islam datang kemudian ke wilayah Asia Tenggara dan ke wilayah Siam, namun masyarakat tetap menganut keyakinan Budha. Keyakinan ini merupakan aliran Budha yang lebih disiplin dan ketat daripada keyakinan Budha Mahayana. Kehidupan beragama memegang peranan yang dominan di semua wilayah. Keyakinan ini memperkuat dan mendukung kekuasaan raja dan negara secara bersamaan tanpa adanya konflik antar kepercayaan. Masyarakat dapat hidup dengan damai bersama keyakinan yang berbeda antara animisme, Hindu, dan Budha. Beberapa aspek di masing-masing keyakinan diadopsi oleh keyakinan lain dan disandingkan dalam kehidupan masyarakat. Kerajaaan negara dan kehidupan religius saling mendukung dan raja sebagai titisan Brahma dan Budha. Kehidupan dikaitkan dengan aktivitas di kuil, begitu juga cara hidup, kelahiran dan kematian, serta musim tanam semua dihubungkan kepada ketiga agama tersebut. Dengan pusat kehidupan berada di kuil, maka seni menjadi kepentingan puncak
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
11
kehidupan sehingga arsitektur, lukisan, musik dan seni tari dilakukan sebagai budaya hidup. Ketiga agama tersebut berdampingan secara harmonis satu sama lain karena masing-masing agama tidak memihak pada satu Tuhan yang eksklusif. Simbol-simbol yang sering muncul pada produk keramik di Thailand yaitu: - Ikan; berhubungan dengan Dewa Wisnu dan nenek moyang manusia yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan - Tangkai; terkait dengan bunga teratai yang melambangkan asal mula kehidupan dan terikat dengan getah atau kehidupan yang abadi - Cahaya matahari; disimbolkan oleh garis berjumlah 8 atau 16 yang mengelilingi lingkaran dan umum digunakan dalam kesenian di India dan Asia Tenggara. Dalam kepercayaan Budha, simbol ini menggantikan gambar roda atau bunga mawar. - Bunga teratai; melambangkan penciptaan dan kesuburan dalam mitologi Mesir dan digunakan sebagai simbol penting dalam agama Budha. - Cakram dan roda (chakra); cakram matahari sebagai kepercayaan dalam masyarakat timur tengah dan menjadi perwakilan matahari di kitab Weda - Spiral; berasal dari kepercayaan suku kuno untuk melawan roh jahat dan sekaligus perlambang keabadian seperti terlihat pada rambut dewa Wisnu.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
12
- Kulit kerang; simbol air melambangkan godaan hidup dan juga digunakan sebagai alat musik dalam upacara kerajaan. - Swastika; simbol kuno sebelum kitab Weda yang berkembang di Mesopotamia
(Irak)
melambangkan
kehidupan,
matahari,
kesejahteraan dan keberuntungan. - Ketumala; sinar terang yang memancar di atas kepala Budha terlihat seperti mahkota api. - Srivetsa; simpul kehidupan yang tidak bertepi yang terlihat sebagai simbol pengharapan yang terpasang di bagian dada kiri dewa Wisnu. - Mongkut; mahkota bersusun permata simbol penguasa dalam agama Budha. - Daun pohon Bo; melambangkan pohon kehidupan yang suci kepada dewa Wisnu dimana Budha menerima pengetahuan.
Kantor Atase Perdagangan KBRI Bangkok memilih potensi produk perkakas keramik sebagai pokok bahasan dalam market brief kali ini dengan alasan sebagai berikut: (i) produk ini banyak dipakai oleh masyarakat Thailand dalam kehidupan sehari-hari sebagai peralatan dalam ibadah dan makan, (ii) Indonesia baru berada pada peringkat ke-19 sebagai eksportir produk HS 6912 di pasar Thailand, dan (iii) trend ekspor Indonesia terhadap produk ini selama periode empat tahun terakhir (2010 - 2014) mengindikasikan
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
13
pertumbuhan positif yaitu rata-rata 8%/tahun. Pembahasan lebih detil terkait peluang ekspor produk perkakas keramik dapat dilihat pada penjelasan di Bab II. 3. Profil Kerajaan Thailand a. Geografi Nama negara Kerajaan Thailand yaitu Kingdom of Thailand dengan ibukota Bangkok. Masyarakat Thai biasa menyebutnya Krung Thep yang berarti Kota Bidadari. Letak Letak Geografis Thailand terbentang di posisi 5' dan 21' lintang utara dan garis bujur 97'-105' Bujur Timur, berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah Utara, Kamboja, Laos dan Teluk Thailand di sebelah Timur, Myanmar dan lautan Hindia di sebelah Barat serta Malaysia di sebelah Selatan. Panjang perbatasan darat : 4.863 Km (dengan Myanmar 1.800 Km, Laos +1754 Km, Kamboja 803 Km dan Malaysia +506 Km). Iklim Thailand merupakan negara beriklim tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan Maret dan April dengan suhu rata-rata 28-38 derajat celcius dan kelembaban rata-rata antara 82,80 sampai 73,00 persen. Musim Kering/Kemarau bulan Maret sampai Mei, musim hujan bulan Juni sampai Oktober, dan musim sejuk bulan Nopember sampai Pebruari.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
14
b. Pemerintahan Kepala Negara Raja Bhumibol Adulyadej (sejak 9 Juni 1946) dan kepala pemerintahan Perdana Menteri Prayuth chan-Ocha. Raja mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi namun merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini dihormati dengan besar dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan
untuk
menyelesaikan
krisis
politik.
Kepala
pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik sang raja dari anggota-anggota parlemen dan biasanya adalah pemimpin partai mayoritas. Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem dua kamar dinamakan Majelis Nasional atau Rathasapha, yang terdiri dari
Dewan
beranggotakan
Perwakilan 480
(Sapha
orang
dan
Phuthaen Senat
Ratsadon)
yang
(Wuthisapha)
yang
beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakiman tertinggi adalah Mahkamah Agung (Sandika), yang jaksanya dilantik oleh raja. Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif dalam ASEAN. c. Demografi Kondisi demografi Thailand terdiri dari beberapa etnis. Ethnis
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
15
yang mendiami Thailand antara lain Suku Thai (75 persen), Cina (14 persen), lain-lain (Melayu, Mon, Khmer, Laos, Vietnam, India dan lain-lain). Sekitar 95% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada, namun ada minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Bahasa Thai merupakan bahasa nasional Kerajaan Thai, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada banyak juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah. d. Infrastruktur Thailand memiliki infrastruktur yang saling terintegrasi sehingga efisien dan efektif bagi dunia usaha. Belanja infrastruktur Thailand rata-rata pertahun sebesar 1,3% dari produk domestik bruto. Thailand memiliki dewan pembangunan infrastruktur yang mengarahkan
dan
merencanakan
pembangunan
infrastruktur
sampai jangka panjang. Dengan jaringan infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi, maka biaya logistik dapat diturunkan. Setiap tahun rata-rata biaya logistik di Thailand mencapai 20% dari total produk domestik bruto. Angka ini relatif lebih tinggi dari biaya logistik di Indonesia yang mencapai 27% dari total produk domestik bruto.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
16
e. Ekonomi Thailand merupakan negara industri baru di kawasan Asia Tenggara. Perekonomian Thailand bergantung pada ekspor produk industri yang menyumbang 2/3 dari total pendapatan nasional. Dengan infrastruktur yang memadai, kebijakan yang pro investasi, dan ekonomi terbuka; Thailand menjadi negara kuat dalam ekspor produk-produk industri dan pertanian. Produk-produk utama yakni elektronik, komoditas pertanian, otomotif, dan makanan olahan. Thailand menghadapi pelemahan pertumbuhan ekonomi dan penurunan ekspor di tahun 2014. Penyebab peristiwa ini yaitu kekacauan politik internal dan pelemahan permintaan global. Thailand sebagai negara yang nihil pengangguran menarik minat pekerja migran sebanyak 4 juta orang dari negara-negara tetangga yang bersedia dibayar rendah. Akibat peristiwa kudeta militer tahun 2014 juga menyebabkan penurunan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar 6-7%, namun berangsur-angsur pulih. Selama tahun 2014, Thailand membukukan pendapatan nasional sebesar 366 milyar dollar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
sebesar
0.7%.
Thailand
termasuk
negara
dengan
pendapatan menengah dunia dengan nilai 5,779 dollar/kapita. Sejak tahun 2012, pemerintah Thailand menaikkan upah minimum harian di tujuh provinsi percontohan sebesar 300 baht dan menaikkan upah minimum sebesar 40 persen di sisa 70 provinsi lainnya. Efek
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
17
kebijakan ini menyebabkan terjadinya persaingan ketat pada kondisi pasar tenaga kerja dan penurunan daya saing produk industri Thailand.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
18
BAB II POTENSI PASAR THAILAND
Dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI), HS 6912 hanya mempunyai satu pos tarif sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini: Tabel 1. Klasifikasi Kode HS Perkakas Keramik HS Code
Deskripsi
Description
6912.00.00.00
Perangkat makan, perangkat dapur,
Ceramic
perlengkapan rumah tangga lainnya
kitchenware, other house-
dan peralatan toilet dari keramik,
hold articles and toilet
selain dari porselin atau tanah liat
articles,
cina.
porcelain or china.
tableware,
other
than
of
Sumber: BTBMI, 2013
Berikut beberapa contoh perkakas keramik yang dijual di toko furniture dengan konsumen menengah ke bawah: Gambar 1. Perkakas Keramik di Toko Furniture
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
19
Berikut ini merupakan beberapa contoh perkakas keramik yang dijual di toko swalayan dan digunakan oleh konsumen menengah ke atas. Gambar 2. Perkakas Keramik di Toko Swalayan
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
20
1. Ekspor dan Impor Perkakas Keramik Thailand - Dunia a.
Ekspor Thailand ke dunia Nilai ekspor produk perkakas keramik Thailand pada kurun waktu 2010 - 2014 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Total ekspor ke dunia di tahun 2010 sebesar 101,607 ribu USD meningkat menjadi 132,967 ribu USD di tahun 2014. Pangsa pasar produk Thailand terutama ke Amerika Serikat, Finlandia, Inggris, Jerman, dan Perancis. Selain itu, Thailand juga mengekspor produk perkakas keramik ke Tiongkok sebesar 965 ribu USD di tahun 2010 dan meningkat menjadi 2,071 ribu USD. Sebaliknya, Tiongkok merupakan negara eksportir terbesar produk perkakas keramik di pasar Thailand. Indonesia juga merupakan negara importir produk perkakas keramik dari Thailand dengan nilai 27 ribu USD di tahun 2010 meningkat menjadi 261 ribu USD di tahun 2014 (tabel 2).
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
21
Tabel 2. Ekspor Perkakas Keramik Thailand Tahun 2010 - 2014 (dalam ribu USD) Negara Importir Total Dunia United States of America Finland United Kingdom Germany Japan France Netherlands Sweden New Zealand China Italy Canada United Arab Emirates Australia Mexico Brazil Poland Hong Kong, China Russian Federation Turkey Spain Iran, Islamic Republic of Malaysia Ireland Maldives Peru Austria Indonesia
Nilai Ekspor 2010 101,607 25,634 10,464 14,436 9,400 4,345 7,226 4,177 3,621 84 965 1,703 980 1,161 844 283 205 654 799 1,158 263 1,289 51 207 250 114 96 146 27
Nilai Ekspor Nilai Ekspor Nilai Ekspor 2011 2012 2013 116,211 30,355 12,470 12,708 13,803 6,265 8,411 3,740 3,682 54 1,493 2,603 1,109 1,455 1,048 323 61 649 823 1,281 850 1,080 110 359 357 315 220 199 144
115,022 24,638 13,496 10,285 14,733 8,094 8,661 4,459 2,735 50 1,208 3,439 546 1,705 1,007 153 81 872 1,126 1,785 733 2,143 49 351 142 378 88 729 149
Nilai Ekspor 2014
121,535 30,250 14,965 11,876 12,826 10,116 5,328 5,029 3,801 140 1,179 3,538 2,016 1,916 1,696 760 127 1,213 856 750 645 835 63 166 111 249 141 254 45
132,967 31,692 18,795 15,114 12,112 8,408 7,089 6,230 3,681 2,314 2,071 2,025 1,974 1,915 1,362 1,323 1,189 1,096 1,010 943 940 933 359 330 319 306 278 270 261
Sumber: Thailand Statistical Office, 2015
b.
Impor Thailand dari Dunia Untuk memenuhi kebutuhan perkakas keramik di pasar domestik, Thailand melakukan impor seperti data yang terlihat dalam tabel 3. Nilai impor total Thailand di tahun 2010 - 2014 cenderung fluktuatif. Di tahun 2010, impor Thailand dari dunia sebesar 4.146 ribu USD. Kemudian meningkat menjadi 6.786 ribu USD di tahun 2011, namun menurun di tahun 2012
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
22
sehingga menjadi 4.741 ribu USD. Setelah menurun, angka impor total kembali meningkat menjadi 5.385 ribu USD di tahun 2013. Kenaikan kembali terjadi di tahun 2014, dimana angka impor menjadi 7.754 ribu USD. Tabel 3. Impor Perkakas Keramik Thailand Tahun 2010 - 2014 (dalam ribu USD) Negara Eksportir Total Dunia China Japan United States of America United Kingdom France Thailand Singapore Germany Hong Kong, China Taipei, Chinese Australia India Korea, Republic of Viet Nam Malaysia Italy Netherlands Spain Indonesia
Nilai Impor Nilai Impor Nilai Impor Nilai Impor Nilai Impor 2010 2011 2012 2013 2014 4,146 6,786 4,741 5,385 7,754 2,244 3,504 2,948 3,174 5,207 209 241 175 501 480 158 517 246 281 370 37 93 100 131 326 54 93 85 62 216 128 991 86 113 199 30 98 48 62 89 449 69 119 50 84 14 21 37 60 69 22 39 27 11 67 122 234 151 127 55 30 51 44 43 41 299 100 38 83 36 56 20 41 34 36 65 30 43 60 35 13 30 65 78 29 14 14 10 15 27 5 5 37 15 27 45 76 25 47 31
Sumber: Thailand Statistical Office, 2015
Dari total impor perkakas keramik, negara eksportir terbesar berasal dari Tiongkok dengan prosentase rata-rata sebesar 60% dari total impor. Berikutnya, negara yang juga kuat menjadi partner eksportir Thailand yakni Jepang dengan prosentase rata-rata 12% dari total impor. Indonesia menjadi partner dagang Thailand dengan impor rata-rata perkakas keramik sebesar 48 ribu USD setiap tahun. Total impor dari
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
23
Indonesia selama kurun waktu 2010-2014 cenderung fluktuasi dengan angka tertinggi di tahun 2011 sebesar 76 ribu USD, sekaligus terendah di tahun 2012 menjadi sebesar 25 ribu USD.
c.
Neraca Perdagangan Thailand Dari total perdagangan Thailand dengan negara-negara eksportir dan importir, terlihat dalam tabel 4 bahwa neraca perdagangan Thailand untuk produk perkakas keramik selalu positif. Dari tahun 2010 hingga 2014 dapat dilihat kenaikan surplus neraca perdagangan Thailand terhadap dunia. Pada tahun 2010 nilai neraca perdagangan surplus 97,461 ribu USD selanjutnya meningkat menjadi 125,213 ribu USD di tahun 2014. Dari seluruh mitra perdagangan yang besar, Thailand hanya mengalami minus dalam neraca perdagangan produk perkakas keramik dengan Tiongkok dengan kecenderungan meningkat yaitu -1,279 ribu USD di tahun 2010 menjadi -3,136 ribu USD di tahun 2014. Neraca perdagangan dengan Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang positif, dimana pada tahun 2010 Thailand mengalami defisit 18 ribu USD kemudian di tahun 2014 melonjak surplus dengan nilai 236 ribu USD.
Tabel 4. Neraca Perdagangan Perkakas Keramik Thailand Tahun 2010 - 2014 (dalam ribu USD) Negara Mitra Total Dunia United States of America Finland United Kingdom Germany Japan
Neraca Neraca Neraca Neraca Neraca Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan 2010 2011 2012 2013 2014 97,461 109,425 110,281 116,150 125,213 25,476 29,838 24,392 29,969 31,322 10,463 12,467 13,493 14,962 18,793 POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND | 24 14,399 12,615 10,185 11,745 14,788 8,951 13,734 14,614 12,776 12,028 4,136 6,024 7,919 9,615 7,928
Sumber: Thailand Statistical Office, 2015
2. Potensi Pasar di Thailand Berdasarkan pada nilai neraca perdagangan Thailand periode 2010 - 2014, terlihat bahwa Thailand memproduksi perkakas keramik berkualitas ekspor. Kecenderungan ekspor Thailand yang meningkat merupakan peluang bagi produsen Indonesia untuk bekerjasama dalam alih teknologi dengan mempelajari teknologi dan desain dari Thailand. Posisi Thailand yang relatif dekat dari Indonesia
merupakan
keuntungan
tersendiri
bagi
produsen
Indonesia untuk secara intensif mengikuti pelatihan di Thailand. Selain itu, produsen Indonesia juga dapat bekerjasama memasok produk yang dibutuhkan oleh eksportir Thailand.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
25
Dalam hal harga jual di pasar impor perkakas keramik, produk Tiongkok memegang peranan dominan. Harga produk Tiongkok rata-rata di tahun 2014 yakni 0.66 USD/kg dibandingkan dengan harga jual impor dari total rata-rata dunia yaitu 0.91 USD/kg. Harga jual produk Tiongkok yang lebih murah ini menjadikan Thailand dibanjiri oleh impor perkakas keramik dengan prosentase tahun 2014 sebanyak 67%. Apabila dibandingkan dengan produk impor yang berasal dari Indonesia, terlihat bahwa harga sebesar 3.14 USD/kg. Situasi ini mengakibatkan produk Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 0.33% dari total nilai impor. Untuk
harga
jual
ekspor
ke
pasar
dunia,
Thailand
mencatatkan harga rata-rata pada posisi 3.12 USD/kg dengan pasar utama ke Amerika Serikat (23%), Finlandia (14%), dan Inggris sebesar 11% di tahun 2014. Jadi dapat dilihat bahwa Thailand membeli produk impor Tiongkok dengan harga sangat murah dan mengekspor produk lokal Thailand ke pasar dunia dengan harga lebih tinggi. 3. Kebijakan Impor Perkakas Keramik di Thailand a.
Peraturan Impor Peraturan Kementerian Perdagangan (Ministry of Commerce) No.92 B.E. 2528 (1985) yang mengatur tentang kualitas atau standar makanan,
penyimpan dan
makanan,
larangan
penggunaan
penggunaan
bahan
penyimpan penyusun
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
26
penyimpan makanan. Bahan penyusun yang diatur adalah tingkat kadar timbal (Pb) dan cadmium (Cd) yang digunakan dalam pelarut tanah liat. b.
Peraturan Penjualan Produk i.
Pemberian label dalam bahasa Thai yang diatur oleh Kantor Badan Perlindungan Konsumen (Office of the Consumer Protection Board)
ii.
Standar Produk Keramik dan Kaca oleh Thai Industrial Standard Institute (TISI) No. TIS 32-2546, TIS 602-2546, TIS 601-2546, TIS 564-2546.
iii.
Standar kualitas produk penyimpan makanan yang diatur oleh kantor Pengatur Obat dan Makanan (Food and Drug Administration) melalui Undang-undang Makanan B.E. 2522
iv.
Pengujian kualitas bahan pembentuk penyimpan makanan (Certificate of Analysis). Sertifikat CoA bersifat sukarela yang dilakukan oleh Department of Science Service (DSS)
Tabel 5. Instansi Terkait Pengaturan Perkakas Keramik Instansi
Alamat
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
27
Ministry of Commerce
563 Nonthaburi 1 Rd., Amphur Muang, Nonthaburi 11000 Tel: 662-507-7000 Fax: 662-547-5209
Food and Drug Administration
Building 1, 1st Floor, Office of the Permanent Secretary, Tivanond Road, Nonthburi 11000 Tel: 66-2590-1000
Thai Industrial Standards Institute
Rama 6 Street, Ratchatewi, Bangkok 10400 Tel: 66-2202-3400 Fax: 66-2354-3285
Office of the Consumer Protection Board
The Government Complex Commemorating His Majesty the King' 80th Birthday Anniversary, 5 December, B.E. 2550 (2007) Building B, Floor 5 Chaengwattana, Thung Song Hong, Laksi, Bangkok 10210 Tel: 66-2281-8021
4. Sistem Distribusi Perkakas Keramik Gambar 3 memaparkan saluran distribusi perkakas keramik di Thailand mulai dari produsen di luar negeri, para importir Thailand, hingga distribusi ke pedagang retail yang selanjutnya akan memasarkan produk ini ke konsumen maupun pengguna perkakas keramik untuk keperluan bisnis seperti restoran dan hotel. Gambar 3. Sistem Distribusi Perkakas Keramik Produsen di Luar Negeri Eksportir di Luar Negeri
Importir Umum
Produsen Lokal
Importir Tunggal POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
28
Sumber: Thai Ministry of Commerce, 2013
5. Hambatan Perdagangan a.
Tarif Impor Berdasarkan data di situs Integrated Tariff Database pada Beacukai Thailand bahwa sesuai perjanjian ATIGA, SC1 dan SC2 , bea masuk impor untuk produk perkakas keramik dalam nomor HS 6912 sudah dihapuskan. Dampaknya, tarif bukan lagi hambatan bagi Indonesia untuk mengekspor perkakas keramik ke Thailand.
Gambar 4. Tarif Bea Masuk Perkakas Keramik
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
29
Sumber: Website Integrated Tariff Database, Thai Customs
b.
Reputasi Pesaing Kondisi pasar perkakas keramik impor di Thailand sebagian besar berasal dari negara Tiongkok. Jumlah nilai impor
yang
berasal
dari
Tiongkok
yang
mendominasi
disebabkan adanya akses yang mudah dalam melakukan perdagangan antara Thailand dengan Tiongkok yang relatif
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
30
berdekatan. Tiongkok menguasai pasar perkakas keramik di pasar Thailand sebesar 67% di tahun 2014, hal ini dikarenakan dapat menjual dengan harga yang sangat murah yakni 0.66 USD/kg dibandingkan dengan harga jual impor dari total rata-rata dunia yaitu 0.91 USD/kg. Produk perkakas keramik yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat umumnya tidak perlu dengan harga yang mahal dengan kualitas bagus dan model yang artistik. Tiongkok memang terkenal sebagai penghasil keramik dan barang dengan harga yang murah. Apabila masyarakat ingin membeli perkakas keramik yang berkualitas bagus, mereka akan memilih produk lain.
c.
Pemasaran dan Promosi Untuk meningkatkan pangsa pasar dan penetrasi pasar, Indonesia
dapat
meningkatkan
promosi dan
pemasaran
produknya ke Thailand secara lebih efisien dan agresif.
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
31
1. Peluang a. Harga Per Unit Berdasarkan data harga jual di pasar Thailand, terlihat bahwa harga jual produk perkakas keramik asal Tiongkok adalah 0.66 USD/kg, dibawah harga rata-rata impor dunia yaitu 0.91 USD/kg. Produk Indonesia di pasar Thailand dihargai lebih tinggi yakni
3.14
USD/kg.
Harga
Indonesia
juga
lebih
tinggi
dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia yang sesama anggota ASEAN. Indonesia
diharapkan
dapat
mengekspor
produk
perkakas keramik dengan harga yang lebih kompetitif karena negara anggota ASEAN lainnya (Thailand, Malaysia dan Vietnam). Indonesia perlu waspada terhadap Vietnam yang produksi perkakas keramiknya mulai terkenal dan dapat dijual dengan harga yang lebih rendah. b. Perjanjian Dagang (FTA) Indonesia bersama Thailand dan negara-negara ASEAN lain memiliki perjanjian perdagangan dengan penurunan tarif hingga 0%. Untuk produk perkakas keramik, Indonesia dapat mengekspor ke Thailand dengan tarif masuk 0%. Tiongkok dan Jepang memiliki perjanjian dagang dengan Thailand melalui ASEAN-China FTA dan Thai-Japan Economic Partnership, sehingga mendapatkan tarif masuk 0%. Indonesia memiliki
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
32
kesempatan bersaing dengan produk asal Amerika dan Inggris karena Thailand belum membentuk kerjasama perdagangan dengan kedua negara tersebut.
2. Strategi Produsen perkakas keramik Indonesia dapat menggunakan strategi
berikut
untuk
mempertahankan
dan
meningkatkan
keunggulan produk dari negara-negara eksportir lain di pasar Thailand.
Untuk dapat bersaing di pasar Thailand, produk perkakas keramik Indonesia seharusnya bersaing dengan produk asal Tiongkok yang menjual dengan harga sangat murah. Konsumen Thailand masih memerlukan produk yang berharga murah bagi segmen berpendapatan rendah yang dominan di sebagian besar propinsi. Tingkat upah buruh Thailand yang relatif lebih tinggi daripada
Indonesia juga
menjadikan daya
saing produk
Indonesia meningkat. Kecenderungan kenaikan impor produk perkakas keramik memberikan peluang bagi produk Indonesia untuk bersaing dengan produk domestik Thailand.
Ornamen yang penting dalam desain produk perkakas keramik menonjolkan budaya Thailand yang terpengaruh oleh akulturasi animisme, Budha, dan Hindu.
Pelabelan produk dalam bahasa Thailand untuk mempermudah
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
33
konsumen lokal mengidentifikasi fungsi dan kegunaan produk.
Pekerja Thailand memiliki keahlian unggul dalam ketelitian dan kehalusan karya, hal ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan produsen Indonesia dalam menghasilkan produk perkakas keramik yang bernilai seni dan menarik.
Produsen Thailand memiliki kelemahan yakni respon yang relatif lambat bagi peluang kerjasama, untuk itu produsen Indonesia sebaiknya lebih aktif berkomunikasi dengan pihak pembeli Thailand. Produsen Thailand juga menyukai kerjasama yang meminimalkan porsi mereka dalam negosiasi usaha kerjasama, sehingga produsen Indonesia sebaiknya menyiapkan kerangka kerjasama yang jelas sebelum memulai komunikasi intensif.
Perbaikan dalam pengemasan produk agar kualitas dapat dipertahankan saat tiba di pelabuhan Thailand. Kerusakan yang terjadi dalam pengiriman dapat mengurangi tingkat kepercayaan importir Thailand.
a. Pameran Pameran terkait dengan perkakas keramik dilaksanakan setiap tahun di Thailand. Pameran-pameran tersebut biasanya berskala internasional dan dihadiri oleh berbagai negara eksportir produk tersebut. Oleh sebab itu, asosiasi maupun pengusaha perkakas
keramik
Indonesia
diharapkan
dapat
turut
berpartisipasi dalam kegiatan memprosikan produk dimaksud di
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
34
pasar Thailand. b. Perwakilan Indonesia Para pengusaha, terutama pengusaha skala kecil dan menengah
diharapkan
secara
mengikuti
perkembangan
proaktif
produknya
menghubungi dari
dan
Perwakilan
Perdagangan Luar Negeri Indonesia di Thailand, dalam hal ini melalui Atase Perdagangan di KBRI Bangkok maupun Konjen di Propinsi Songkhla. c. Asosiasi di Thailand KADIN ataupun Asosiasi Keramik Indonesia dapat menghubungi Asosiasi
serupa di Thailand untuk bertukar
informasi atau mempelajari lebih dalam mengenai standar, kualitas, model, dan kecenderungan konsumen. Diharapkan dengan semakin aktifnya KADIN, asosiasi dan pengusaha perkakas keramik Indonesia, maka pangsa pasar produk perkakas keramik Indonesia semakin meningkat.
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
35
BAB IV INFORMASI PENTING
1. Kedutaan dan Perwakilan Thailand Royal Thai Embassy Kawasan Mega Kuningan, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.3 No. 3, Lot 8.8, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 12950 Tel: +62 21 29328190 Royal Thai Consulate Jl. Perak Timur No.56, Kota SBY, Jawa Timur 60164 Tel: +62 31 3578001 Royal Thai Consulate Jalan Puputan Niti Mandala Raya Denpasar, Bali Tel: (0361) 249461
2. Kamar Dagang Indonesia-Thai Chamber of Commerce Room D201/15 Queen Sirikit National Convention Center 60 New Ratchadapisek Road Klongtoey,Bangkok 10110,Thailand E-mail :
[email protected] website : www.indothaicc.org
3. Asosiasi Thai Housewares Trade Association 100 Soi Phayamontad-Ratsripichit, Bangkhuntien, Bangkok Tel: +66-2415-6567 Fax: +66-2415-6568
Bang
Bon,
Thai Ceramics Online 256/19 M.13 T.Pichai Lampang-Ngoa Road Muang Lampang 52000 Tel: +66-1952-5872 Fax: +66-5438-2778
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
36
4. Daftar Pameran Pameran
Waktu
Penyelenggara
Thaifex - World of Food Asia
Bulan Mei setiap tahun
Department of International Trade Promotion, Koelnmesse GmbH, The Thai Chamber of Commerce
ASEAN Ceramics 2015
9-11 September 2015
Asian Exhibition Services
Thailand Bangkok Gift Fair and Bangkok International Houseware Fair
Bulan April setiap tahun
Department of International Trade Promotion
Thailand International Furniture Fair
Bulan Maret setiap tahun
Department of International Trade Promotion
Thailand Furniture Houseware Fair
15-23 Agustus 2015
World Fair Company Limited
02-05 September 2015
Bangkok Exhibition Services Limited
Food & Hotel Thailand
and
5. Perwakilan Indonesia The Embassy of The Republic of Indonesia 600-602 Phetchaburi Rd, Bangkok 10400 Phone: (02) 252-3135-40, 254-2563-4, 252-3180 Fax: (02) 255-1267, 255-8199 The Consulate of the Republic of Indonesia 19 Sadao Road, Amphoe Mueang, Songkhla 90000 Tel: +66-7431 1544 Phone : +66 91-992-4491 Fax: 0 7444 1094
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
37
6. Daftar Importir Jirapha Ceramic Co., Ltd. Address: 200-200/1 Moo 6, Sethagit 1 Rd., Om Noi, Krathum Baen, Samutsakhon 74110 Phone number: +66 (0) 2420 4080 Fax number: +66 (0) 2420 0879 Email:
[email protected]
Siam Art Ceramic Co., Ltd. Address: 116/77-79, Nonsee Rd., Chong Nonsi, Yannawa, Bangkok 10120 Phone number: +66 (0) 2295 2041 Fax number: +66 (0) 2295 2040 Email:
[email protected]
Kenzai Ceramics Industry Co., Ltd. Address: 169/94-97, Ratchadaphisek Rd., Din Daeng, Din Daeng, Bangkok 10400 Phone number: +66 (0) 2692 5080 Fax number: +66 (0) 2692 5091 Email:
[email protected]
Amarin Ceramics Corp.,Ltd. Address: 27/1 Moo 3, Lampoo Rd., Lam Pho, Bang Bua Thong, Nonthaburi 11110 Phone number: +66 (0) 2961 7224 Fax number: +66 (0) 2961 7225 Email:
[email protected]
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
38
Star Sanitaryware Public Co., Ltd. Address: 410/7-9 Soi 22, Ratchadaphisek Rd., Bang Kapi, Huai Khwang, Bangkok 10310 Phone number: +66 (0) 2541 5068-70 Fax number: +66 (0) 2541 5877 Email:
[email protected]
Srithai Superware PCL Address: 15 Soi 36, Suksawat Rd., Bang Pakok, Rat Burana, Bangkok 10140 Phone number: +66 (0) 2427 0088 Fax number: +66 (0) 2427 7168 +66, (0) 2428 4418 Email:
[email protected]
Tao Hong Tai Ceramics Factory Co.,Ltd. Address: 234/1, Jedeechak Rd., Chedi Hak, Muang Ratchaburi, Ratburi 70000 Phone number: +66 (0) 3233 7574 Fax number: +66 (0) 3233 1761 Email:
[email protected]
Tong Hai Ceramic Co.,Ltd. Address: 141 Moo 11, Petchakasem Rd., Khlong Maduea, Krathum Baen, Samutsakhon 74110 Thailand Phone number: +66 (0) 3447 3047 Fax number: +66 (0) 3484 8443 Email:
[email protected]
POTENSI EKSPOR PERKAKAS KERAMIK DI PASAR THAILAND |
39