MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM
PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
© Universitas Brawijaya, 2010 – All Rights Reserved
MANUAL PROSEDUR
EVALUASI PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Revisi
:
0
Tanggal
:
2 Agustus 2011
Disusun oleh
:
Kabid Akademik
Dikendalikan oleh
:
Disetujui oleh
:
PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran
Revisi ke-
1
Sekretaris PS Magister Kebidanan Ketua PS Magister Kebidanan Manual prosedur
Program Studi Kebidanan
Disetujui Oleh
Ttd. KPS
1
KATA PENGANTAR Manual prosedur Evaluasi pelaksanaan PBM adalah pedoman dalam mengevaluasi kualitas penyelenggaraan PBM bagi Program Studi. Tujuan ditetapkan manual prosedur evaluasi pelaksanaan PBM ini adalah agar terdapat standar mutu yang dapat diacu dalam mengevaluasi kualitas dari pelaksanaan PBM. Adanya acuan ini akan menjamin ketersediaan data akibat perbaikan dokumentasi,. Manual Prosedur Evaluasi Pelaksanaan PBM akan selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu dan ketentuan yang berlaku.
Malang, 2 Agustus 2011 Ketua Program Studi, Ttd. Dr. dr. Nurdiana, M.Kes
i
1
DAFTAR ISI Kata pengantar ..............................................................
i
Daftar isi .......................................................................
ii
Tujuan ..........................................................................
1
Ruang lingkup…………………………………………………………....
1
Definisi ..........................................................................
2
Pihak terkait ..................................................................
3
Rujukan.........................................................................
3
Prosedur........................................................................
3
Alur prosedur.................................................................
6
Tim penyusun................................................................
7
ii
2
EVALUASI PELAKSANAN PBM Tujuan: Menjamin adanya standar mutu dalam mengevaluasi pelaksanaan PBM dengan adanya penetapan parameter kualitas, seperti efektivitas, efisiensi dan produktivitas.
Ruang lingkup : Program Studi Magister Kebidanan memiliki kompetensi yang ingin dicapai dalam setiap pembelajaran, yaitu kompetensi utama dan pendukung, dan kompetensi lainnya yang dijabarkan seperti berikut ini : Kompetensi Utama: 1. Mampu menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertai penerapannya sesuai dengan disiplin ilmu kebidanan. 2. Memecahkan permasalahan di bidang ilmu kebidanan melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah. Kompetensi Pendukung: Mampu menjelaskan patofisiologi masalah-masalah dalam kebidanan berdasarkan kajian Biomedik Kompetensi lainnya: Mampu mentransfer Ilmu yang didapatkan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik
1
Dengan mengacu pada ketiga kompetensi diatas maka didalam setiap semester terdapat beberapa istilah yang dapat mencapai tiga komponen diatas 1. Penyusunan kurikulum PS Magister Kebidanan FKUB didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 2. Struktur Kurikulum terdiri dari mata kuliah wajib sebanyak 31SKS, mata kuliah pilihan minimal pengambilan sebanyak 4 SKS, proposal dan tesis 12 SKS,sehingga jumlah total SKS yang diambil adalah 47 SKS. 3. Perkuliahan dilaksanakan selama tiga semester, dilanjutkan dengan penyusunan proposal di semester tiga, pengambilan data, seminar hasil penelitian (SHP) dan ujian tesis selama 1 (satu) semester di semester empat 4. Didalam setiap pembelajaran pengajar selalu mengacu pada RPKPS yang dimiliki oleh PS sebagai pedoman, didalam RPKPS terdapat Silabus dan SAP 5. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar 6. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam mentransfer ilmu yang telah dimilki kepada peserta didik. 7. Pada tiap-tiap semester dilaksanakan evaluasi belajar mahasiswa yaitu dengan ujian sumatif (UTS dan UAS)
2
Definisi: 1.
Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan
2.
Jumlah tatap muka pada tiap mata kuliah adalah 14 kali dalam setiap satu semester, terdiri dari ceramah, diskusi, tugas-tugas terkait jurnal yang dibuat (critical appraisal dan resume) serta dipresentasikan
3.
RPKPS adalah rencana program dan kegiatan pembelajaran semester meliputi silabus, SAP yang harus dimilki oleh Program Studi untuk semua mata kuliah
4.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu dan sumber/bahan/alat belajar.
5.
SAP adalah berisi pembagian materi suatu mata kuliah pada setiap pertemuan perkuliahan
6.
Ujian sumatif adalah ujian yang diberikan kepada mahasiswa untuk menentukan nilai akhir setiap mata kuliah yang diperoleh mahasiswa (UTS dan UAS
Pihak terkait: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Dekan Pembantu Dekan I Ka.TU Ka.Subag Akademik Ketua Program Studi Sekertaris Program Studi Kepala Laboratorium Dosen Mahasiswa
3
Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan Akademik FKUB 3. Panduan evaluasi proses pembelajaran Sie. Monev MEU FKUB 4. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 5. Panduan Akademik PS magister Kebidanan FKUB Prosedur : 1.
Menjelang akhir semester, Sekretaris Program Studi (SPS) berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM)mempersiapkan evaluasi pelaksanaan PBM yang telah berlangsung. a. Penetapan indicator outcome efektifitas Pelaksanaan PBM.
untuk
mengukur
b. Penetapan indicator proses produktifitas pelaksanaan PBM
untuk
mengukur
c. Penetapan indicator input untuk mengukur efisiensi Pelaksanaan PBM d. Penetapan parameter yang digunakan e. Indikator kinerja di atas menerapkan prinsip SMART (SPECIFIC, MEASURABLE, ACHIEVABLE, REALISTIC, TIME BOUND) 2.
Pengumpulan data pendukung, bisa didapat dari mahasiswa, dosen, instruktur praktikum, contributor modul, bag adm akademik, dll.
3.
Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran :
4
a. b. c. d. e. 4.
Panduan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran Pelaksana pembelajaran Hasil pembelajaran Sarana dan prasarana pendukung
Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran : a. Panduan pembelajaran : Silabus Modul Instruksi kerja dosen dan mahasiswa Instruksi kerja fasilitator Instruksi kerja skill trainer Buku panduan praktikum b. Kegiatan pembelajaran Kuliah Diskusi Praktikum c. Pelaksana Pembelajaran : Dosen Instruktur praktikum d. Evaluasi hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran Analisis hasil=hasil ujian 5. Analisa data 6. Penyusunan laporan 7. Hasil evaluasi dilaporkan pada Program studi untuk ditindaklanjuti berupa tindakan korektif dan pencegahan, dan pengembangan pembelajaran.
5
Alur ProsedurEvaluasi Pelaksanaan PBM efektifitas Rapat persiapan Evaluasi
PENETAPAN TUJUAN
Penetapan Persyaratan Ambang indikator kerja
INDIKATOR INPUT SDM, sarana prasarana
INDIKATOR PROSES Komponen penunjang PELAKSANAAN EVALUASI : efisiensi
Dokumentasi
LAPORAN
6
INDIKATOR OUTPUT Hasil/Dampak produktivitas
Tim Penyusun : 1. Dr. dr. Nurdiana, M.Kes
2. 3. 4. 5. 6.
dr. Sutrisno, SpOG (K) Sri Austriani, SKM Diadjeng Setya W, M.Kes dr. Niluh Putu Herli A, SpA, M. Biomed Eka Ningtyas P, Amd
7