Manual Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata AA-PJM-MM.09.1 Revisi Tanggal Dikaji ulang oleh
: : 23 Mei 2009 : Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan : Ketua Pusat Jaminan Mutu : Act. Rektor Perguruan Tinggi Alma Ata
Dikendalikan oleh Disetujui oleh
© Perguruan Tinggi Alma Ata, 2009 – All Rights Reserved Perguruan Tinggi Alma Ata Revisi ke -
Tanggal 23 Mei 2009
Manual Mutu Akademik
Disetujui oleh
AA-PJM-MM.09.1
Act. Rektor
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb. Dengan ditetapkannya Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, maka Perguruan Tinggi Alma Ata perlu menyusun Manual Mutu Akademik sebagai acuan bagi pengembangan Manual Mutu di tingkat Sekolah Tinggi, dan akan menjadi pedoman bagi penyusunan Spesifikasi Prodi (SP), Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) pada tingkat program studi. Manual Mutu Akademik ini diharapakan bisa menjadi panduan dalam upaya meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan untuk pengelolaan pendidikan yang lebih baik bagi pengelola program, staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Yogyakarta, 23 Mei 2009 Act. Rector Perguruan Tinggi Alma Ata
Prof. dr. Hamam Hadi, MS.Sc,D
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
3
I. KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA
4
A. Kebijakan Umum
4
B. Penjaminan Internal Mutu Akademik
5
II. SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA
6
A. Konsep
6
B. Penerapan
6
III. STRUKTUR ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKDEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA A. Tingkat Perguruan Tinggi B. Tingkat Sekolah Tinggi C. Tingkat Program Studi DAFTAR PUSTAKA TIM PENYUSUN
7 8 8 9 10 11
3
I. KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA
A. Kebijakan Umum 1. Program pendidikan di Perguruan Tinggi Alma Ata diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, bervisi global, dan berpegang teguh kepada nilai-nilai ajaran Islam mengabdi kepada kepentingan umat 2. Perguruan Tinggi Alma Ata mensyaratkan pengelolaan bidang akademik dengan senantiasa melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan. Peningkatan mutu dilakukan dengan cara menjaga siklus pengelolaan pendidikan yang utuh dan sesuai dengan harapan masyarakat. 3. Pengembangan bidang akademik mengacu pada Rencana Strategis Perguruan Tinggi Alma Ata 2009-2013, selalu disertai dengan inovasi terhadap metode dalam proses pembelajaran serta peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan. 4. Pelaksanaan pendidikan di Peguruan Tinggi Alma Ata dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen (faculty teaching), ke fokus pada pembelajaran oleh mahasiswa (student centered learning). Porsi pembelajaran yang berbasis pada permasalahan di lapangan (problem-based learning) dan hasil-hasil penelitian hendaknya ditingkatkan secara berkelanjutan 5. Evaluasi terhadap program akademik harus dilakukan secara sistematik, periodik dan berkelanjutan. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode dan alat ukur yang dapat diterima oleh masyarakat nasional dan internasional, dan dikembangkan dalam rangka percepatan menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, mandiri, dan dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai ajaran Islam mengabdi kepada kepentingan umat 6. Peningkatan mutu akademik di Perguruan Tinggi Alma Ata didasarkan pada kebijakan pengembangan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi: 1) Materi pembelajaran berbasis permasalahan yang ada di masyarakat 2) Metode pembelajaran dikembangkan untuk peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia 3) Pendekatan integrasi antar disiplin ilmu yang mendukung peningkatan penyelesaian masalah nyata di masyarakat 4) Pengembangan ilmu dan pengetahuan berbasis ajaran Islam 5) Pemanfaatan sumberdaya secara efisien, produktif, akuntabel dan transparan 6) Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diarahkan kepada teknologi tepat guna berbasis pada kebutuhan masyarakat
4
B. Penjaminan Internal Mutu Akademik 1. Penjaminan internal mutu akademik di perguruan tinggi, sekolah tinggi, program studi dan unit-unit pelaksana lainnya dilakukan untuk menjamin: 1) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik 2) Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi 3) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan di setiap jurusan/program studi 4) Fleksibilitas kurikulum untuk mengakomodasi minat setiap mahasiswa untuk memprogram mata kuliah pilihan lintas jurusan 5) Relevansi program pendidikan dan masyarakat, dunia kerja dan profesional
penelitian
dengan
tuntutan
6) Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi motivasi perubahan 2. Penjaminan Internal Mutu Akademik merupakan bagian dari tanggungjawab pimpinan perguruan tinggi, sekolah tinggi, pengelola program studi dan dosen 3. Sasaran penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan dituangkan dalam Rencana Strategis, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan setiap unit kerja di lingkungan Perguruan Tinggi Alma Ata.
5
II. SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA
A. Konsep 1. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau pemenuhan janji sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi. Mutu akademik di Perguruan Tinggi Alma Ata dipahami sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan serta hasil-hasil penelitian dan layanan masyarakat yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar akademik. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek masukan, proses dan keluaran serta nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, kebenaran dan kesempurnaan (degree of exellence). 2. Mutu akademik di Perguruan Tinggi Alma Ata bersifat dinamis yaitu mampu secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas budaya yang terus berkembang. Mutu akademik di Perguruan Tinggi Alma Ata juga mencakup aspek pelayanan administratif, sarana/prasarana, organisasi dan manajemen yang dapat memenuhi harapan civitas akademika dan masyarakat. 3. Sistem penjaminan mutu akademik di Perguruan Tinggi Alma Ata dirancang dan dilaksanakan untuk menjamin mutu akademik yang diberikan. Hal ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat memastikan lulusan memiliki kompetensi yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi serta hasil-hasil peneltiian yang sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat.
B. Penerapan 1. Perguruan Tinggi Alma Ata menerapkan penjaminan mutu akademik yang berjenjang. Pada tingkat perguruan tinggi dirumuskan kebijakan akademik, peraturan akademik dan standar akademik perguruan tinggi, serta melakukan audit mutu akademik sekolah tinggi maupun program studi. Di tingkat sekolah tinggi diturunkan kebijakan akademik sekolah tinggi, peraturan akademik, standar akademik dan manual prosedur akademik. Di tingkat program studi dirumuskan spesifikasi program studi, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik serta dilakukan evaluasi diri berdasarkan pendekatan OBE (Outcome Based Education) 2. Dalam pengembangan dan penerapan penjaminan mutu, Perguruan Tinggi Alma Ata memilih pendekatan pada Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 2003, yaitu Facilitating, Empowering, and Enabling (FEE). Untuk pengembangan dan evaluasi sistem penjaminan mutu di semua unit
6
pelaksana kegiatan akademik, pimpinan perguruan tinggi menugaskan Pusat Jaminan Mutu (PJM) 3. Pelaksanaan penjaminan mutu akademik di Perguruan Tinggi Alma Ata dijelaskan secara lebih rinci dalam Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu (AA-PJM-MP1.09.1)
III. STRUKTUR ORGANISASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK PERGURUAN TINGGI ALMA ATA
Jaminan mutu akademik di Perguruan Tinggi dilaksanakan oleh organisasi penjamin mutu. Struktur organisasi penjamin mutu tersebut mencakup tingkat perguruan tinggi, sekolah tinggi dan program studi.
Pusat Jaminan Mutu (PJM)
Act. REKTOR
SENAT PERGURUAN TINGGI
Audit
Gugus Jaminan Mutu (GJM)
Unit Jaminan Mutu (UJM)
Ketua Sekolah Tinggi
Ketua Program Studi
Gambar 1. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Akademik Perguruan Tinggi Alma Ata
A. Tingkat Perguruan Tinggi 1. Unsur-unsur organisasi penjaminan mutu akademik di tingkat perguruan tinggi terdiri dari Pimpinan Perguruan Tinggi dibantu oleh Pusat Jaminan
7
Mutu (PJM) atas dasar ketentuan norma-norma, standar mutu dan kebijakan akademik yang ditetapkan oleh Senat Perguruan Tinggi 2. Act. Rektor menetapkan peraturan, kaidah penyelenggaraan kegiatan akademik secara umum.
dan
tolak
ukur
3. Pengembangan, penerapan dan evaluasi peningkatan mutu akademik di semua unit kerja, Act. Rektor dibantu oleh PJM 4. PJM beranggotakan : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan dosen perwakilan program studi 5. PJM dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Act. Rektor dengan tugas untuk: 1) Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) secara keseluruhan di Perguruan Tinggi Alma Ata, termasuk penyusunan perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaannya 2) Membantu Act. Rektor dalam monitoring, evaluasi audit pelaksanaan SPMA di lingkungan di Perguruan Tinggi Alma Ata 3) Melaporkan secara berkala pelaksanaan SPMA kepada Act. Rektor B. Tingkat Sekolah Tinggi 1. Ketua sekolah tinggi bertanggungjawab atas terjaminnya mutu akademik sekolah tinggi 2. Sekolah Tinggi membentuk Gugus Jaminan mempersipkan SPMA di tingkat Sekolah Tinggi
Mutu
(GJM)
untuk
3. Tugas GJM adalah membantu Ketua Sekolah Tinggi dalam peningkatan mutu akademik, dimulai dari a) penyusunan dokumen kebijakan, peraturan, standar dan manual prosedur akademik, b) penyusunan Leporan Evaluasi Diri Fakultas berdasar Laporan Evaluasi Diri Jurusan dan EPSBED (Laporan Elektronik Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) PS tiap semester, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) perningkatan mutu sekolah tinggi berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi 4. GJM beranggotakan: Ketua dan para dosen perwakilan program studi 5. Berkaitan dengan audit mutu, PJM melaksanakan tugas Act.Rektor untuk melaksanakan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) pada sekolah tinggi selaku pelaksana kegiatan akademik secara berkala 6. PJM melaporkan hasil audit kepada Act. Rektor 7. Tindak lanjut atas laporan audit tersebut (termasuk permintaan tindakan koreksi/PTK) dilakukan oleh Act. Rektor untuk dilaksanakan oleh Ketua Sekolah Tinggi 8. Ketua Sekolah Tinggi melakukan koordinasi tindak lanjut atas PTK, membuat keputusan dalam batas kewenangannya serta memobilisasi sumberdaya di sekolah tinggi untuk melaksanakan keputusan tersebut 9. Setiap tahun Senat Perguruan Tinggi menerima Laporan Evaluasi Diri serta Laporan Audit Internal Mutu Akademik dari Ketua Sekolah Tinggi. Senat 8
akan mempelajari kedua laporan tersebut dan menentukan kebijakan dan peraturan baru di tingkat sekolah tinggi untuk peningkatan mutu pendidikan. C. Tingkat Program Studi 1. Unsur organisasi jaminan mutu akademik di tingkat program studi terdiri atas ketua program studi 2. Ketua program studi bertanggungjawab ataas terjaminnya mutu akademik di program studi 3. Untuk mempersiapkan SPMA di tingkat program studi, maka setiap program studi membentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) 4. Tugas UJM adalah membantu Ketua Program Studi dalam peningkatan mutu melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat sekolah tinggi), b) penyusunan laporan Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) PS tiap semester, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu program studi berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi 5. UJM beranggotakan: Ketua Program Studi dan para dosen 6. Ketua program studi bertanggungjawab atas terlaksananya: 1) Proses pembelajaran yang bermutu sesuai SP, MP, IK 2) Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran 3) Evaluasi hasil proses pembelajaran 4) Tindakan perbaikan proses pembelajaran 5) Penyempurnaan SP, MP, IK secara berkelanjutan 6) Penelitian yang sesuai dengan kompetensi program studi 7) Pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kompetensi program studi
9
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2009. Sistem Pendidikan Nasional UU No.20/2003. Jakarta. Anonymous. 2009. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta. Anonymous. 2009. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta. Anonymous. 2005. Statuta Perguruan Tinggi Alma Ata. Yogyakarta. Anonymous. 2004. Manual Mutu Akademik Universitas Gadjah Mada. Kantor Jaminan Mutu UGM. Yogyakarta. Anonymous. 2009. Rencana Strategis 2009-2013 Perguruan Tinggi Alma Ata. Yogyakarta.
10
TIM PENYUSUN
Penasehat
: Act. Rektor
Penanggungjawab
: Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
Ketua Pelaksana
: Sri Nuryani Wahyuningrum, S.Si (Ketua PJM)
Sekretaris
: Sylvi Wafda NA, A.Md.Keb
Anggota
: Ahmad Yunadi, SE Yhona Paratmanitya, S.Gz., Dietisien Solkhah, S.Pd.I
11