Manual Mutu Akademik

DM-AKM-01

Manual Mutu Akademik (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat) Versi – 1.1

Buku I dari II

Diterbitkan I : 4 Maret 2011 Revisi I

: 25 Juni 2012

2011

Manual Mutu Bidang Pendidikan STMIK AKAKOM 2011

1 VISI, MISI DAN TUJUAN 1.1 VISI Menjadi perguruan tinggi unggulan dalam bidang teknologi informasi yang bertumpu pada nilai-nilai dan etika kehidupan yang baik, benar, dan universal untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup bangsa.

1.2 MISI Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang komputer dan teknologi informasi yang berorientasi kepada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

1.3 TUJUAN [1] Terselenggaranya proses pendidikan yang tanggap dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi informasi dengan memadukan keunggulan akademik dan mutu profesi, [2] Terselenggaranya kegiatan penelitian untuk menghasilkan temuan baru, rekayasa, dan kajian yang berguna bagi pemberdayaan teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat, [3] Pemasyarakatan teknologi informasi sebagai prasarana kehidupan moderen. [4] Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademis dan atau profesional, yang beriman, bertaqwa, mandiri, kreatif, dan berkemampuan meningkatkan kualitasnya secara berkelanjutan, [5] Terwujudnya masyarakat modern yang berperan aktif dalam pembangunan nasional serta dalam membentuk masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera.

1


2 PROFIL DAN SEJARAH 2.1 SEJARAH Dalam abad ke-20 ini dunia banyak diwarnai dengan berbagai kemajuan secara menakjubkan yang telah dicapai oleh umat manusia, baik dibidang ilmu maupun teknologi. Menanggapi kondisi zaman seperti tersebut di atas, pada tanggal 30 Juni 1979 didirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Widya Bakti, yang bertujuan mengembangkan dan menyebarluaskan informatika dan teknologi komputer di kalangan masyarakat Indonesia melalui usaha pendidikan yang sistematis dan ilmiah. Yayasan tersebut mengelola sebuah akademi yang bernama Akademi Aplikasi Komputer, disingkat AKAKOM. Terhitung mulai 1 Maret 1983, Akademi Aplikasi Komputer (AKAKOM), diubah menjadi Akademi Komputer dan Informatika AKAKOM. Selanjutnya terhitung mulai tanggal 2 Mei 1985, nama Akademi Komputer dan Informatika AKAKOM diubah dan dibakukan menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) AKAKOM. Agar lembaga tersebut mampu menghasilkan tenaga-tenaga profesional maupun akademik yang lebih berbobot dalam bidang informatika dan komputer, maka sejak tanggal 8 Juni 1992, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 262/DIKTI/Kep/1992, AMIK AKAKOM diubah bentuknya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AKAKOM dengan status terdaftar bagi program Sarjana dan status diakui bagi program diplomanya. Saat ini program sarjana mempunyai program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi dengan status akreditasi B dan pada program diploma mempunyai 3 program studi yaitu Manajemen Informatika (status Akreditasi A), Teknik Komputer (status Akreditasi B), dan Komputerisasi Akuntansi (status Akreditasi B).

2.2 JENJANG DAN PROGRAM STUDI STMIK AKAKOM memiliki program pendidikan sebagai berikut: Jenjang / Strata Jurusan / Program Studi Status Akreditasi Strata 1

Diploma 3

Teknik Informatika

B

Sistem Informasi

C

Manajemen Informatika

B

Teknik Komputer

C B

Komputerisasi Akuntansi 2


2.3 SISTEM PENDIDIKAN [1] Sistem pendidikan mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS) [2] Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16-19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lain, berikut kegiatan iringannya, termasuk didalamnya 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. [3] Dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum mengacu ke sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

2.4 INFORMASI TENTANG LINGKUNGAN KAMPUS STMIK AKAKOM yang merupakan sekolah tinggi komputer pertama yang ada di Yogyakarta senantiasa ingin dapat memberikan nuansa IT dan menjadi kampus IT kebanggaan di kota Yogyakarta. STMIK AKAKOM siap meluluskan sarjana D3 dan S1 dibidang IT yang berdaya saing tinggi dibidangnya. Lokasi kampus yang berada di Jalan Raya Janti (Ring Road timur) sangat mudah dijangkau dari segala arah. Kampus AKAKOM dekat dengan bermacam-macam fasilitas umum seperti bandara Adisucipto, terminal bus, pusat perbelanjaan terbesar di Yogyakarta, pusat kegiatan pameran (Jogja Expo Center-JEC) dan akses keluar kota yang mudah. Lingkungan kampus STMIK AKAKOM sangat kondusif untuk kegiatan belajar mengajar karena tidak berada di tepi jalan utama. Yogyakarta adalah wilayah dengan kekayaan budaya yang tak ternilai. Salah satu tonggak sejarah dan budaya yang masih berdiri dengan megahnya adalah Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kraton Yogyakarta dianggap sebagai pusat kebudayaan Jawa. Selain sebagai kota budaya Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisatawan terpenting di Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada beberapa faktor yang menjadi kekuatan kepariwisataan DIY. Salah satunya adalah keunikan karakter obyek wisata seperti Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Candi Prambanan, Pantai Parangtristis, Kaliurang dan lain-lain. Citra sebagai kota wisata juga didukung oleh keberadaan pusat-pusat industri kerajinan tangan maupun sebagai cinderamata. Mulai dari gerabah dan keramik dengan Desa Kasongan di Bantul sebagai salah satu sentra, kerajinan perak di Kota Gede, kerajinan batik, dan lain-lain memperkuat Yogyakarta sebagai tujuan wisata. Belum lagi ditambah tersedianya aneka jasa boga yang khas seperti bakpia, geplak, gudeg, dan masih banyak lagi. Saat ini Yogyakarta diakui sebagai kota pendidikan di Indonesia karena banyak dan beragamnya lembaga pendidikan tinggi dan lembaga akademis yang jumlahnya sekitar 124 buah(Sleman 36 PT, Bantul 18 PT, Kota Yogya 77 PT, Gunung Kidul 1 PT, Kulonh Progo 1 PT) , baik lembaga yang didirikan pemerintah maupun swasta. Pendatang dari berbagai daerah dengan tujuan menuntut ilmu di Yogyakarta setiap 3


tahun selalu bertambah. Data Kopertis Wilayah V Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, jumlah mahasiswa di DIY tahun 2010 sekitar 215 ribuan 65%-nya adalah PTS (Sumber : http://evaluasi.or.id per Maret 2010)

4


3 KEBIJAKAN MUTU 3.1 UMUM [1] Pendidikan di sekolah tinggi diarahkan untuk menghasilkan lulusan kompetitif yang memiliki kompetensi akademis maupun profesional, menjunjung tinggi profesionalisme, mandiri, kreatif, mampu bekerja sama, mengembangkan ilmu dan keahliannya, serta beriman. [2] Sekolah tinggi sebagai perguruan tinggi swasta yang eksistensinya sangat tergantung dari apresiasi masyarakat, sehingga mensyaratkan untuk senantiasa meningkatkan kualitas secara berkesinambungan untuk memperoleh pengakuan baik internal maupun eksternal. [3] Pengembangan pendidikan disesuaikan dengan berbagai paradigma baru baik dalam metode maupun piranti pendukung pembelajaran.

3.2 PENJAMINAN MUTU INTERNAL [1] Penjaminan mutu di sekolah tinggi secara internal dilakukan untuk menjamin : a. kepatuhan terhadap kebijakan akademik, peraturan akademik, standar akademik, dan kebijakan mutu akademik. b. Terselenggaranya proses pembelajaran yang berkuaitas. c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi. d. Relevansi program pembelajaran sesuai dengan tuntutan market signal maupun scientific vision. e. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh program studi f. Terlakasananya penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas dan terintegrasi dengan pengembangan program studi/institusi. [2] Penjaminan mutu internal merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan, dosen, dan karyawan sekolah tinggi. [3] Penentuan standar mutu ditentukan melalui berbagai kajian internal/evaluasi diri maupun benchmarking .

3.3 LINGKUP DAN ORIENTASI SPMI SPMI STMIK AKAKOM yang akan dilakukan meliputi 1) Bidang Akademik : Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat 2) Pendukung Akademik : Kemahaisiswaan, Peprustakaan, Keuangan, Aset dan SDM, Sistem Informasi , dan bidang lainnya Sebagai langkah awal akan dilakukan SPMI Bidang Akademik untuk Pendidikan, dan selanjutnya akan dilaksanakan untuk penelitian, pengabdian dan pendukung akademik. 5


Orientasi SPMI diutamakan pada kualitas output dan outcome selanjutnya di-breakdown ke proses dan input. Pada tahap awal diprioitaskan untuk membangun kualitas proses dengan harapan kualitas output dan outcome dapat tercapai dan pada akhirnya kualitas dan kuantitas input mengikutinya. Segala upaya untuk perbaikan kualitas diprioritaskan untuk mendukung kualitas output dan outcome tersebut secara langsung, dengan tetap memperhatikan peningkatan kualitas eksternal yakni dalam rangka memenuhi standar akreditasi BAN-PT. Acuan standar pengembangan kualitas diarahkan ke standar BAN-PT sebagai acuan ideal dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai acuan minimal. Untuk pengendalian dokumen dan prosedur mengacu ke ISO 9001.

3.4 PENERAPAN [1] Sekolah Tinggi menerapkan sistem penjaminan mutu internal secara terpusat di tingkat sekolah tinggi. Adapun program studi dipacu untuk menetapkan standar mutu program studi yang melampaui standar yang ditetapkan oleh sekolah tinggi. [2] Institusi merumuskan kebijakan akademik, sasaran mutu, dan manual mutu. Adapun pada tingkat jurusan /prodi dirumuskan spesifikasi program studi dan kompetensi lulusan [3] Implementasi penjaminan mutu harus didukung dan dilaksanakan masing-masing bidang/unit kerja dan dituangkan dalam dokumen manual mutu.

6

4 KOMITMEN MANAJEMEN [1] [2] [3]

Pimpinan berkomitmen untuk mendukung penuh segala upaya untuk sistem pejaminan mutu internal. Pimpinan menyediakan sarana dan prasarana, SDM, dan pembiayaan untuk pelaksanaan penjaminan mutu ini. Pimpinan bersedia mempertangungjawabkan ke publik atas pelaksanaan penjaminan mutu internal.


5

ORGANISASI DAN TUGAS POKOK FUNGSI PENJAMINAN MUTU STMIK AKAKOM 5.1 PENGANTAR [1] Organisasi penjaminan mutu akademik di bidang pendidikan terdiri atas Senat , Pimpinan, Ka Prodi, Pusat Jaminan Mutu, Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMPS) , dan Kepala Unit Terkait (Untuk pelaksanan SPMI bidang pendidikan unit terkait ini adalah Bagian Administrasi Akademik). [2] Yayasan adalah YAYASAN PENDIDIKAN WIDYA BAKTI selaku penyelenggara pendidikan di STMIK AKAKOM [3] Senat Akademik adalah badan normatif tertinggi di bidang akademik dengan keanggotaan dan tugas tercantum dalam Statuta STMIK AKAKOM [4] Pimpinan adalah Ketua yang dibantu oleh para pembantu Ketua [5] Pusat Jaminan Mutu (PJM) bersifat supporting management atau representatif management yang berada dibawah komando dan koordinasi Ketua STMIK AKAKOM [6] Ka Prodi adalah Ketua Program Studi , merupakan penanggung jawab untuk pengembangan dan pelakasnaaan penjaminan mutu tingkat prodi. [7] Ka Unit terkait , adalah penanggung jawab kegiatan dan pelaksanaan penjaminan mutu sesuai bidang terkait. [8] Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMPS) adalah panitia adhoc yang dibentuk pada tingkat program studi, bertanggungjawab atas terselenggaranya SPMI di bidang akademik dan diketuai oleh Ketua Prodi terkait.

8

5.2

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN SPMI AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN

*) melakukan PeRumusan, PeneTapan, Monitoring, Evaluasi, Koreksi, Pelaporan,

Pelaksana penjaminan mutu Akademik Bidang Pendidikan*)

Struktur Organisasi STMIK AKAKOM

Yayasan

Yayasan Ketua

Tkt

REK SENAT

Ketua SENAT

Tugas

REK RTMEKP

Puket 1

AKADEMIK

Puket 1

Puket 2

Puket 3

PJM Perpustakaan Litbang ADAK LABORATORIUM

Hrd & Aset Keu & Akt

Humas & Ks Admisi

Auditor

Memba ntu

Institusi

PJM

Pngbm

RTMEKP

ADAK

MEP Enterp & Kmhsn Carrier Cent & Alumni

Ka Prodi

Ka Prodi

RTMEKP Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMPS)

Prodi

Dosen prodi

6 TUPOKSI DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN 6.1 YAYASAN PENJELASAN TUGAS TEKAIT DENGAN SPMI

TUGAS /KEGIATAN [1]

Mendirikan, menyelenggarakan, dan [1] Memfasilitasi mengembangkan lembaga-lembaga pengembangan dan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, peningkatan kualitas proses kebudayaan, dan seni belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian [2] Mendirikan, menyelenggarakan dan pada masyarakat yang mengembangkan lembaga-lembaga dalam dilakukan oleh STMIK bidang pengajaran, penelitian, dan AKAKOM pengabdian kepada masyarakat, [2] Mengembangkan [3] Bekerjasama dengan lembaga-lembaga lain resources (prasarana, baik pemerintah, swasta, nasional maupun sarana, dan SDM) yang internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, mendukung peningkatan teknologi, kebudayaan, dan seni serta dalam kualitas PBM. kegiatan penelitian dan kegiatan masyarakat [3] Menyediakan anggaran [4] Wajib mengalokasi anggaran pendidikan untuk untuk pelaksanaan dan STMIK AKAKOM agar dapat berjalan secara pengembangan SPMI di efektif, efisien, dan akuntabel (mengacu PP 17 STMIK AKAKOM Tahun 2010 pasal 40 ayat 4)

6.2 SENAT AKADEMIK PENJELASAN TUGAS TEKAIT DENGAN SPMI

TUGAS [1] Merumuskan kebijakan akademik pengembangan sekolah tinggi

dan

[2] Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dosen, pengembangan kecakapan, serta kepribadian tenaga pengajar [3] Merumuskan norma serta tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan Sekola Tinggi [4] Memberikan pertimbangan tertulis atas rencana anggaran atas rencana anggaran dan belanja yang diajukan oleh pimpinan Sekolah Tinggi

[1]

Merumuskan dan mengesahkan kebijakan akademik dan standar akademik dan sasaran mutu sekolah tinggi.


[5] Menilai pertangung jawaban pimpinan sekolah tinggi atas pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan. [6] Memberikan pertimbangan tertulis kepada Yayasan mengenai calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi ketua dan dosen-dosen yang diusulkan untuk memangku jabatan akademik [7] Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi pada sivitas akademika [8] Merumuskan kode etik akademik dan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik.

6.3 KETUA PENJELASAN TUGAS TEKAIT DENGAN SPMI

TUGAS Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan Civitas Akademika dalam lingkungan Sekolah Tinggi, dan hubungannya dengan lingkungannya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, mempunyai kewajiban untuk:

Ketua

[1] Memegang wewenang tertinggi dan memikul tanggung jawab mengenai seluruh kegiatan Sekolah Tinggi, baik bersifat teknis maupun administratif.

[1] Merencanakan perluasan bidang yang dijamin dengan SPMI [2] Menetapkan kebijakan dan sasaran mutu baru, setelah melalui proses sosialisasi dan penjaringan (gathering) dengan unit terkait. [3] Melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi sasaran mutu .

[2] Melaksanakan fungsi pimpinan yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, melakukan koordinasi, pengarahan, pengawasan, dan penyempurnaan dalam pelaksanaan tugas bagi tercapainya seluruh tujuan sekolah tinggi,

[4] Memfasilitasi pelaksanaan audit mutu akademik internal

[3] Menyelenggarakan hubungan keluar, baik di dalam maupun di luar negeri,

[6] Bertanggungjawab atas terselenggaranya SPMI

[4] Mewakili Sekolah Tinggi dalam berbagai forum , baik di dalam maupun di luar negeri

[7] Mengeluarkan Surat Keputusan TPMPS atas usulan Puket 1

[5] Menetapkan

Tim

untuk

[5] Menetapkan rencana perbaikan tingkat institusi.

melaksanakan 11


penyusunan proposal hibah dan lain-lain [6] Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan pengembangan Sekolah Tinggi.

6.4 PEMBANTU KETUA 1 (PUKET 1) TUGAS

PENJELASAN TUGAS TEKAIT DENGAN SPMI

[1] Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi :

[1] Bersama dengan Ketua menetapkan kebijakan dan sasaran mutu baru di bidang akademik.

[2] Perencanaan, pelaksanaan pendidikan, dan pengajaran, serta penelitian,

[2] Memfasilitasi pelaksanaan audit mutu internal bidang akademik.

[3] Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga peneliti [4] Persiapan program pendidikan baru untuk berbagai tingkat/ bidang , [5] Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa, [6] Perencanaan dan koordinasi kerja sama di bidang pendidikan dengan lembaga-lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri. [7] Perencanaan dan pengkoordinasi proses akreditasi/ijin penyelenggaraan tiap jurusan.

[3] Menetapkan rencana perbaikan dan penyesuaian sasaran mutu bidang akademik tingkat institusi. [4] Membuat laporan pelaksanaan SPMI bidang akademik untuk disampaikan ke Ketua [5] Bertanggungjawab terselenggaranya bidang Akademik.

atas SPMI

[6] Memberikan pertimbangan dan mengusulkan TPMPS ke Ketua

6.5 KETUA PROGRAM STUDI (KA PRODI) PENJELASAN TUGAS TEKAIT DENGAN SPMI

TUGAS [1] Merencanakan, mengevaluasi, mengembangkan prodi

dan

[2] Merencanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan kurikulum (struktur mata kuliah, jejaring mata kuliah, silabi, dan SAP)

[1] Menetapkan spesifikasi program studi, kompetensi lulusan, dan sasaran mutu baru untuk tingkat prodi. Diharapkan sasaran mutu prodi melampaui sasaran 12


sesuai jurusan/program studinya

mutu tingkat institusi.

[3] Membuat distribusi dosen pengampu mata kuliah (termasuk praktikum) [4] Membantu dan mengendalikan proses belajar mengajar tiap prodi [5] Melakukan penilaian kinerja dosen jurusan [6] Verifikasi akhir mata kuliah untuk yudisium [7] Melakukan yudisium dibantu dosen-dosen jurusan [8] Melakukan sinkronisasi/koordinasi berbagai kebijakan akademik baik dengan level setara maupun pada level di atasnya. [9] Melakukan pembinaan terhadap dosen prodi dalam bidang akademik [10] Menyelenggarakan kegiatan khas prodi yang dipandang dapat mendukung meningkatkan kompetensi mahasiwa

[2] Melaksanakan SPMI Akademik Bidang Pendidikan tingkat prodi [3] Memonitor pelaksanaan SPMI Akademik Bid. Pendidikan tingkat prodi. [4] Melakukan evaluasi tingkat prodi.

SPMI

[5] Mendukung terselenggaranya audit mutu internal [6] Merumuskan rencana perbaikan tingkat prodi. [7] Bertanggungjawab atas terselenggaranya SPMI di tingkat Prodi.

[11] Melakukan kerjasama dengan institusi lain terutama terkait dengan visi dan kompetensi prodi

[8] Membuat laporan SPMI tingkat prodi dan disampaikan ke Ketua dan Puket 1 dengan tembusan ke PJM

[12] Mengembangkan materi (termasuk praktikum)

[9] Mengusulkan pembentukan TPMPS ke Puket 1

perkuliahan

[13] Koordinasi dengan bidang bidang terkait [14] Melegalisasi Ijazah [15] Membuat pelaporan tiap semester baik untuk keperluan manajemen maupun fihak lain (Kopertis/Dikti) [16] Melaksanakan proses ijin penyelenggaraan prodi [17] Melaksanakan peningkatan akreditasi [18] Memantau dan mengarahkan perkembangan mahasiswa [19] Menjalankan tugas yang diamanatkan pejabat tingkat diatasnya.

13


6.6

ADMINISTRASI AKADEMIK PENJELASAN TUGAS TEKAIT DENGAN SPMI

TUGAS [1]

Mengkoordinasi persiapan kuliah dan ujian

[2]

Mengoodinasi kebutuhan sarana/prasarana saat proses perkuliahan dan ujian

[1] Mendukung pelaksanaan SPMI Akademik Bidang Pendidikan.

[3]

Mengoordinasi dokumentasi dan pelaporan nilai

[4]

Mengkoordinasi kegiatan yang berkaitan dengan proses KRS

[5]

Menyelesaikan urusan mahasiswa pindahan

[6]

Mengkoordinasi pemberian surat-surat keterangan yang dibutuhkan mahasiswa

[2] Menyediakan formulir, mendistribusikan formulir kepada pihak terkait, mengumpulkan rekaman kegiatan, merekapitulasi data, dan menyampaikannya kepada pihak terkait yang berkaitan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi SPMI.

[7]

Menyusun berbagai data kemahasiswaan

[8]

Mengkoordinasi berbagai legalisasi mahasiswa

[9]

kebutuhan

Mengkoordinasi berbagai kebutuhan untuk yudisium

[10] Koordinasi dengan laboratorium terpadu terkait dengan belajar mengajar

[3] Bertanggungjawab atas ketersediaan dan kerahasiaan data. [4] Memberikan informasi data yang dibutuhkan oleh unit terkait sesuai dengan kewenangannya. [5] Menjalankan proses layanan akademik sesuai SOP yang ada.

[11] Menyiapkan materi buku pedoman dan materi kalender akademik [12] Melakukan koordinasi kegiatan PMB dengan marketing [13] Mengoordinasi akademik

pembuatan

pelaporan

[14] Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan

6.7 PUSAT JAMINAN MUTU (PJM) 6.7.1

Visi

“ Menjadi lembaga yang mampu mengantarkan terwujudnya implementasi SPMI di STMIK AKAKOM secara efektif dan menyeluruh berbasis online system “

14


6.7.2

Misi [1] Memfasilitasi penyusunan konsep dan dokumen SPMI [2] Memfasilitasi dan menstimulasi proses pelaksanaan SPMI [3] Menjamin siklus SPMI berjalan sesuai dengan manual mutu.

6.7.3

Tujuan [1] Arah pengembangan mutu akademik lebih jelas dan fokus. [2] SPMI terimplementasi secara efektif dan efisien sehingga stakeholders internal dan eksternal memperoleh kepuasan. [3] Proses-proses manajemen berubah dari parsial-personal menjadi sistemikbertahap-berkelanjutan

6.7.4

Karakteristik. PJM berfungsi sebagai unit pendukung di STMIK AKAKOM, bersifat sebagai think-tank, creator, dan fasilitator terimplementasinya SPMI di STMIK AKAKOM.

6.7.5

Lingkup kerja PJM Lingkup kerja PJM mencakup semua aktifitas yang berkaitan dengan penjaminan mutu di STMIK AKAKOM.

6.7.6

Tugas PJM [1] Membantu pimpinan dalam penyiapan draft konsep SPMI [2] Membantu pimpinan dalam menyusun perangkat SPMI [3] Membantu pimpinan dalam menyusun perangkat monitoring dan evaluasi SPMI [4] Mendukung terselenggaranya monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPMI dibidang akademik [5] Melaksanakan audit mutu akademik internal (oleh tim auditor). [6] Menyampaikan laporan pelaksanaan audit mutu akdemik internal ke Pimpinan [7] Membantu pimpinan dalam merumuskan tindakan perbaikan untuk maksud peningkatan berkelanjutan [8] Melaporkan secara berkala pelaksanaan SPMI ke pimpinan. [9] Menyiapkan piranti sistem informasi untuk kelancaran proses SPMI

6.7.7

PJM melaksanakan fungsi pelayanan eksternal [1] Mengadakan kerjasama SPMI di bidang akademik dengan institusi lain. [2] Memberikan konsultasi, Workshop, Training, lokakarya tentang SPMI di bidang akademik

15


6.8 TIM PENJAMINAN MUTU PROGRAM STUDI (TPMP) 6.8.1

Definisi TPMP

Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMPS) adalah panitia adhoc yang dibentuk pada tingkat program studi, bertanggungjawab atas terselenggaranya SPMI di bidang akademik dan diketuai oleh Ketua Prodi terkait. 6.8.2

Sifat

TPMPS dibentuk sesuai dengan kebutuhan prodi. 6.8.3

Lingkup kerja TPMP

Lingkup kerja TPMPS mencakup semua aktifitas yang berkaitan dengan SPMI di tingkat prodi. 6.8.4

Tugas TPMP

Membantu Ka Prodi dalam implementasi SPMI di tingkat prodi

16

7 SIKLUS SPMI NO 1

KEGIATAN

Penetapan Standar

SEM. GANJIL

SEM. GENAP

Agustus

MANUAL PROSEDUR [1] Pimpinan menyelenggarakan rapat kerja tahunan di bidang akademik dengan mengundang unit terkait. [2] Pimpinan menyampaikan hasil implementasi satu siklus SPMI di bidang akademik selama satu tahun. [3] Pimpinan merumuskan rencana perbaikan berdasarkan hasil implementasi satu siklus SPMI. [4] Pimpinan merumuskan peningkatan sasaran mutu untuk tahun yang akan datang. [5] Pimpinan menyampaikan hasil rumusan sasaran mutu yang baru ke Senat untuk disahkan. [6] Pimpinan menerbitkan SK penetapan sasaran mutu baru. [7] Distribusi dan sosialisasi sasaran mutu baru di bidang akademik oleh Puket 1.

2

3

Pemenuha n standar/ pelaksanaa n Monitoring

September TS – Agustus TS+1

Unit terkait melaksanakan kegiatan sesuai dengan manual mutu/manual prosedur/ instruksi kerja untuk mencapai sasaran mutu yang ditetapkan.

Minggu ke-8 setiap semester (Saat UTS)

[1] ADAK (disupport PJM) menyediakan instrumen monitoring (contoh) [2] Ka prodi di bantu TPMPS melaksanakan monitoring (bisa dalam bentuk rapat koordinasi) [3] Ka prodi mengirimkan hasil monitoring ke Puket 1, Ketua, dengan tembusan ke PJM


[4] Ka Prodi merekap hasil monitoring untuk tingkat prodi dan Puket 1 untuk tingkat institusi 4

Evaluasi

Tengah Januari (Setelah UAS)

[5] Ka Prodi Menyampaikan laporan monitoring ke Ketua dengan tembusan ke PJM Tenga h Juli [1] ADAK (disupport PJM) menyediakan instrumen evaluasi (instrumen satu paket dengan monitoring) (setel ah [2] Ka prodi di bantu TPMPS melaksanakan evaluasi UAS) [3] Ka prodi mengirimkan hasil evaluasi ke Puket 1, Ketua, dengan tembusan ke PJM [4] Ka Prodi merekap hasil evaluasi untuk tingkat prodi dan Puket 1 untuk tingkat institusi [5] Ka Prodi Menyampaikan laporan evaluasi ke Ketua dengan tembusan ke PJM

5

Audit

Akhir Juli

[1] Puket I menunjuk Tim Audit Mutu Akadmeik Internal (TAMAI) STMIK AKAKOM untuk melaksanakan audit mutu internal akademik bidang pendidikan. (Standar prosedur untuk pelaksanaan audit mutu internal akan di susun tersendiri) [2] TAMAI melaporkan hasil AMAI kepada Puket I dan Ketua dengan tembusan ke PJM

6

Rumusan perbaikan

Tengah Agustus

[3] Puket I dan Kaprodi merumuskan rencana perbaikan sesuai dengan cakupan masing-masing berdasarkan hasil monitoring, evaluasi diri, dan AMAI. [4] Ketua menetapkan rencana perbaikan dan standar baru untuk siklus berikutnya

REFERENSI 1. ________, Kebijakan Akademik STMIK AKAKOM, 2008, STMIK AKAKOM. 2. ________, Penyesuaian Status Yayasan Pendidikan Widya Bakti , 2009, Dirjen Adm Hukum Umum RI 18


3. 4. 5. 6.

________, Renstra STMIK AKAKOM 2007-2011,2007, 2007,Yayasan Pendidikan Widya bakti. ________, Buku Pedoman Akademik STMIK AKAKOM, 2009 , STMIK AKAKOM ________, Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,2003, Dirjen Dikti ________, Pedoman SPM-PT UGM, 2010, KJM UGM

19

Manual Mutu Akademik

Recommend Documents