LAMPIRAN 1.HASIL WAWANCARA DENGAN EKSEKUTIF/MANAJER PEMASARAN PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK
1. Bagaimana kegiatan pemasaran yang anda lakukan di PT.Lippo General Insurance,Tbk saat ini ? Saat ini kita lebih memfokuskan kegiatan pemasaran perusahaan pada penjualan produk retail dimana kita menggunakan channel agen untuk memasarkan produk dan peningkatan pelayanan dan benefit bagi tertanggung pada saat terjadi klaim.
2. Apakah PT.Lippo General Insurance,Tbk sudah memiliki sistem informasi yang mendukung anda dalam menyediakan informasi-informasi pemasaran yang anda butuhkan ? Belum ada, saat ini informasi pemasaran yang tersedia di perusahaan masih dalam bentuk excel dimana data-data tersebut masih cukup sulit untuk dianalisis karena tampilannya yang tidak dynamic.
3. Informasi-informasi apa sajakah yang anda butuhkan untuk mendukung kegiatan pemasaran pada PT.Lippo General Insurance,Tbk ? Semua informasi yang berkaitan dengan pemasaran baik itu internal seperti informasi penjualan, informasi promosi, efektifitas penjualan dan eksternal seperti informasi tentang pesaing dan pasar.
4. Apakah dengan adanya sistem informasi pemasaran dapat membantu anda dalam melakukan kegiatan pemasaran lebih baik ? Tentu saja, dengan adanya sistem informasi pemasaran yang terpadu akan sangat memudahkan bagi saya untuk mendapatkan informasi-informasi pemasaran yang akurat baik internal maupun eksternal perusahaan.
LAMPIRAN 2 HASIL KUESIONER PEMBOBOTAN FAKTOR INTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK
No. 1
A B
2
A B
3
A B
4
A B
5
A B
6
A B
7
A B
8
A B
9
A B
10
A B
11
A B
12
A B
13
A B
14
A B
15
A B
16
A B
Keterangan Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Tingkat likuiditas yang cukup tinggi Kantor cabang yang belum banyak Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa
Yang lebih berpengaruh
Bobot
X
5
X
6
X
5
X
4
X
5
X
3
X
4
X
5
X
3
X
6
X
5
X
4
X
5
X
6
X
4
X
5
17
A B
18
A B
19
A B
20
A B
21
A B
22
A B
23
A B
24
A B
25
A B
26
A B
27
A B
28
A B
29
A B
30
A B
31
A B
32
A B
33
A B
34
A B
35
A B
Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik Kantor cabang yang belum banyak Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri yang ternama Kantor cabang yang belum banyak Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra-mitra perusahaan Kantor cabang yang belum banyak Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan Kantor cabang yang belum banyak
X
3
X
6
X
6
X
6
X
4
X
6
X
5
X
5
X
5
X
4
X
5
X
3
X
4
X
4
X
5
X
5
X
4
X
3
X
5
36
A B
37
A B
38
A B
39
A B
40
A B
41
A B
42
A B
43
A B
44
A B
45
A B
Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Besarnya klaim dan pendapatan premi yang belum seimbang Kantor cabang yang belum banyak Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Pengembangan kualitas SDM yang belum optimal Kantor cabang yang belum banyak Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report Kantor cabang yang belum banyak Kurangnya gencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa Kantor cabang yang belum banyak
X
5
X
6
X
6
X
6
X
4
X
3
X
5
X
3
X
4
X
3
LAMPIRAN 3 HASIL KUESIONER PEMBOBOTAN FAKTOR EKSTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK
No. 1
A B
2
A B
3
A B
4
A B
5
A B
6
A B
7
A B
8
A B
9
A B
10
A B
11
A B
12
A B
13
A B
14
A B
15
A B
16
A B
Keterangan Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Adanya perang diskon Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Banyaknya pesaing di industri yang sama Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Adanya perang diskon Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Banyaknya pesaing di industri yang sama Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi
Yang lebih berpengaruh
Bobot
X
4
X
5
X
3
X
3
X
4
X
5
X
5
X
4
X
3
X
4
X
5
X
3
X
6
X
5
X
5
X
5
36
A B
37
A B
38
A B
39
A B
40
A B
41
A B
42
A B
43
A B
44
A B
45
A B
Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Adanya perang diskon Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Banyaknya pesaing di industri yang sama Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Adanya perang diskon Banyaknya pesaing di industri yang sama Adanya perang diskon Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Adanya perang diskon Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Banyaknya pesaing di industri yang sama Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Banyaknya pesaing di industri yang sama Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini
X
6
X
6
X
6
X
4
X
6
X
6
X
3
X
5
X
5
X
5
17
A B
18
A B
19
A B
20
A B
21
A B
22
A B
23
A B
24
A B
25
A B
26
A B
27
A B
28
A B
29
A B
30
A B
31
A B
32
A B
33
A B
34
A B
35
A B
Masih banyaknya aset/properti di Indonesia yang belum diasuransikan Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Adanya perang diskon Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Banyaknya pesaing di industri yang sama Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Adanya perang diskon Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Banyaknya pesaing di industri yang sama Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Adanya perang diskon Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Banyaknya pesaing di industri yang sama Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini
X
3
X
5
X
4
X
6
X
5
X
6
X
5
X
4
X
3
X
5
X
5
X
5
X
5
X
3
X
5
X
5
X
6
X
6
X
3
35.9
6 0.5
4 0.5 3 0.4
0.5 3 19.4
Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri ternama
Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra perusahaan
Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan
Besarnya kalim dan pendapatan premi belum seimbang
Pengembangan kualitas SDM belum optimal
Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report
Kurang grencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa
Kantor cabang yang belum banyak
S3
S4
S5
W1
W2
W3
W4
W5
Total
3
0.5
Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik
S2
0.5
4
6
5
0.4
5
6
1.0
5
1.0
Tingkat Likuiditas yang cukup tinggi
S1
S2
S1
Faktor Internal PT.LGI
No.
15.0
0.5
0.5
6
4
0.6
0.6
0.6
1.0
0.6
0.6
S3
25.8
4
0.4
3
0.5
0.4
5
1.0
6
0.5
5
S4
22.2
0.5
0.3
4
5
0.5
1.0
0.5
6
4
0.4
S5
33.7
0.6
6
0.6
5
1.0
5
4
6
0.5
5
W1
9.5
0.5
0.3
0.4
1.0
0.5
0.5
5
0.4
0.6
0.3
W2
17.4
0.4
0.3
1.0
4
6
0.4
0.3
0.6
0.4
4
W3
32.6
3
1.0
3
3
0.6
3
4
5
5
5
W4
27.3
1.0
0.3
4
5
6
5
0.4
5
0.3
0.3
W5
LAMPIRAN 4.TABEL PENENTUAN BOBOT FAKTOR INTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE,TBK
0.08021
0.16042
0.08021 1
Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate 0.138249
0.018433 0.023041 0.023041
0.184332
0.138249 1
Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi
Adanya perang diskon
Banyaknya pesaing di industri yang sama
Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi
Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini
O4
O5
T1
T2
T3
T4
T5 Total
0.13369
0.013825
Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit
0.13369
0.13369
0.13369
0.10695
O3
O2
0.230415
0.01069
0.046083
0.02673
O2
O1
0.184332
Faktor Eksternal PT.LGI Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi
Masih banyaknya asset/property di Indonesia yang belum diasuransikan Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri
O1
No.
1
0.01587
0.19841
0.23809
0.19841
0.23809
0.01587
0.01984
0.03968
0.01587
0.01984
O3
1
0.08450
0.14084
0.14084
0.14084
0.14084
0.08450
0.02816
0.14084
0.01408
0.08450
O4
1
0.09708
0.19417
0.19417
0.16181
0.16181
0.03236
0.00970
0.1294
0.00970
0.00970
O5
1
0.21739
0.03260
0.32608
0.03260
0.05434
0.02717
0.02717
0.03260
0.03260
0.21739
T1
1
0.10344
0.20689
0.20689
0.03448
0.20689
0.01724
0.01724
0.01724
0.01724
0.17241
T2
1
0.04807
0.04807
0.09615
0.05769
0.05769
0.05769
0.04807
0.05769
0.04807
0.48076
T3
1
0.24875
0.04975
0.24875
0.02985
0.29850
0.02985
0.02487
0.02487
0.02487
0.0199
T4
1
0.08064
0.04032
0.40322
0.02419
0.03225
0.02419
0.02419
0.32258
0.02419
0.02419
T5
10
1.11424
1.22911
2.01096
0.83662
1.36931
0.50735
0.34679
1.10234
0.39773
1.08550
Bobot
LAMPIRAN 5. TABEL PENENTUAN BOBOT FAKTOR EKSTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE,TBK
1
0.02577
0.20618
0.02577 0.15463
0.02061
0.02577 0.15463 1
Memiliki kerja sama yang baik dengan mitra perusahaan
Memiliki service center yang mendukung penyediaan layanan
Besarnya kalim dan pendapatan premi belum seimbang
Pengembangan kualitas SDM belum optimal
Sistem IT perusahaan belum dapat menampilkan report
Kurang grencarnya promosi yang dilakukan melalui media massa
Kantor cabang yang belum banyak
S3
S4
S5
W1
W2
W3
W4
W5 Total
0.08356
0.30927
Hubungan baik dengan para reasuransi luar negeri ternama
S2
0.01392
0.11142
0.16713
0.13927
0.01114
0.13927
0.16713
0.02785
0.02577
Mempunyai corporate image yang telah dikenal baik
0.13927
S2
0.05154
S1
Tingkat Likuiditas yang cukup tinggi
Faktor Internal PT.LGI
S1
No.
1
0.03333
0.03333
0.04
0.26666
0.04
0.04
0.04
0.06666
0.04
0.04
S3
1
0.15503
0.01550
0.11627
0.01938
0.01550
0.19379
0.03876
0.23255
0.01938
0.19379
S4
1
0.02252
0.01351
0.18018
0.22522
0.02252
0.04504
0.02252
0.27027
0.18018
0.01801
S5
1
0.01780
0.17804
0.01780
0.14836
0.02967
0.14836
0.11869
0.17804
0.01483
0.14836
W1
1
0.05263
0.03157
0.04210
0.10526
0.05263
0.05263
0.52631
0.04210
0.06315
0.03157
W2
1
0.02298
0.01724
0.05747
0.22988
0.34482
0.02298
0.01724
0.03448
0.02298
0.22988
W3
1
0.09202
0.03067
0.09202
0.09202
0.01840
0.09202
0.12269
0.15337
0.15337
0.15337
W4
1
0.03663
0.01098
0.14652
0.18315
0.21978
0.18315
0.01465
0.18315
0.01098
0.01098
W5
10
0.67117
0.37057
1.18442
1.59173
0.90839
0.99533
1.06593
1.63705
0.55853
1.01683
Bobot
LAMPIRAN 6.TABEL NORMALISASI BOBOT FAKTOR INTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE,TBK
O2
0.023041 0.13369 0.023041 0.13369
0.184332 0.13369
0.138249 0.08021
Adanya perang diskon
Banyaknya pesaing di industri yang sama
Banyaknya agen/broker yang saling berkompetisi
Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini
T1
T2
T3
T4
T5
1
0.23809
0.018433 0.16042
Semakin sulit mencari dukungan dari para reasuransi
O5
1
0.01587
Banyak organisasi yang membutuhkan asuransi dalam skala corporate 0.138249 0.08021
O4
Total
0.01984
0.013825 0.13369
Semakin banyaknya transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit
1
0.01587
0.19841
0.23809
0.19841
0.03968
O3
O2
0.230415 0.10695
0.01984
O3
0.01587
0.046083 0.01069
O1
0.184332 0.02673
Faktor Eksternal PT.LGI Kebijakan pemerintah dalam menaikkan rate asuransi
Masih banyaknya asset/property di Indonesia yang belum diasuransikan Adanya peluang berkolaborasi dengan perusahaan grup di luar negeri
O1
No.
1
0.08450
0.14084
0.14084
0.14084
0.14084
0.08450
0.02816
0.14084
0.01408
0.08450
O4
1
0.09708
0.19417
0.19417
0.16181
0.16181
0.03236
0.00970
0.1294
0.00970
0.00970
O5
1
0.21739
0.03260
0.32608
0.03260
0.05434
0.02717
0.02717
0.03260
0.03260
0.21739
T1
1
0.10344
0.20689
0.20689
0.03448
0.20689
0.01724
0.01724
0.01724
0.01724
0.17241
T2
1
0.04807
0.04807
0.09615
0.05769
0.05769
0.05769
0.04807
0.05769
0.04807
0.48076
T3
1
0.24875
0.04975
0.24875
0.02985
0.29850
0.02985
0.02487
0.02487
0.02487
0.0199
T4
1
0.08064
0.04032
0.40322
0.02419
0.03225
0.02419
0.02419
0.32258
0.02419
0.02419
T5
10
1.11424
1.22911
2.01096
0.83662
1.36931
0.50735
0.34679
1.10234
0.39773
1.08550
Bobot
LAMPIRAN 7.TABEL NORMALISASI BOBOT FAKTOR EKSTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE,TBK
LAMPIRAN 8 KUESIONER RATING FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE,TBK Keterangan : Pengertian : Peringkat : SS = Sangat setuju =4 S = Setuju =3 KS = Kurang setuju =2 TS = Tidak setuju =1 No. Pertanyaan 1 Dengan tingkat Risk Based Capital LGI sebesar 393,50% (ketentuan Menteri Keuangan minimal RBC = 120%), apakah anda setuju bahwa tingkat likuiditas perusahaan sudah cukup baik ? 2 Apakah nama baik perusahaan mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli asuransi ? 3 Untuk meningkatkan kapasitas perusahaan, setujukah anda bilamana LGI menjalin hubungan baik dengan para reasuransi ? 4 Apakah pelayanan yang diberikan oleh agen / bengkel / broker LGI sudah baik? 5 Apakah Service Center LGI sudah memberikan pelayanan yang terbaik ? 6 Apakah anda setuju dengan kebijakan perusahaan untuk mencari lebih banyak pelanggan baru ketika jumlah klaim lebih besar daripada jumlah premi yang diterima perusahaan ? 7 Apakah pelayanan yang diberikan oleh perusahaan sudah cukup memuaskan ? 8 Menurut anda, apakah sistem IT yang diterapkan LGI sudah cukup baik? 9 Apakah anda sering menemukan iklan / promosi LGI di media massa ? 10 Apakah kantor cabang LGI mudah ditemukan di daerah sekitar anda ? 11 Menurut anda, dengan adanya kebijakan pemerintah menaikkan rate asuransi, maka peluang yang dapat diraih perusahaan semakin besar ? 12 Apakah anda setuju bahwa dengan masih banyaknya asset /property yang belum diasuransikan, maka peluang perusahaan untuk mendapatkan bisnis semakin besar ? 13 Apakah dukungan dari grup perusahaan (Lippo Group) dibutuhkan dalam usaha pengembangan LGI ke skala internasional ?
SS
S
KS
TS
14
15 16
17
18 19
20
Menurut anda, dengan adanya program-program KPR dan KKB yang terjadi saat ini turut berpengaruh bagi perkembangan LGI ? Apakah produk-produk asuransi yang ditawarkan LGI sudah cukup bervariasi dan inovatif ? Dengan banyaknya bencana dan penurunan premi yang cukup signifikan, maka untuk menjalin kerjasama dengan para Reasuransi semakin sulit. Setujukah Anda? Apakah besarnya pemberian diskon sangat berpengaruh dalam keputusan anda membeli asuransi ? Apakah anda sering mendapatkan penawaran produk asuransi dari perusahaan lain? Apakah anda setuju bahwa semakin banyak broker di industri yang sama, maka akan semakin tinggi persaingan untuk mencari bisnis ? Apakah bencana alam yang sering terjadi belakangan ini akan mempengaruhi kebijakan perusahaan asuransi ?
LAMPIRAN 9 TABEL HASIL PERHITUNGAN KUESIONER RATING FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PT.LIPPO GENERAL INSURANCE, TBK
No.
Pertanyaan
SS
S
1
Dengan tingkat Risk Based Capital LGI sebesar 393,50% (ketentuan Menteri Keuangan minimal RBC = 120%), apakah anda setuju bahwa tingkat likuiditas perusahaan sudah cukup baik ?
51
43
Apakah nama baik perusahaan mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli asuransi ?
84
Untuk meningkatkan kapasitas perusahaan, setujukah anda bilamana LGI menjalin hubungan baik dengan para reasuransi ?
30
Apakah pelayanan yang diberikan oleh agen / bengkel / broker LGI sudah baik?
79
Apakah Service Center LGI sudah memberikan pelayanan yang terbaik ?
23
Apakah anda setuju dengan kebijakan perusahaan untuk mencari lebih banyak pelanggan baru ketika jumlah klaim lebih besar daripada jumlah premi yang diterima perusahaan ?
17
Apakah pelayanan yang diberikan oleh perusahaan sudah cukup memuaskan ?
22
2
3
4
5
6
7
KS TS 6
-
Perhitungan 51(4)+43(3)+6(2)+0(1)
Rating 3.45
100
16
-
-
84(4)+16(3)+0(2)+0(1)
3.84
100
46
18
6
30(4)+46(3)+18(2)+6(1)
3.00
100
20
1
-
79(4)+20(3)+1(2)+0(1)
3.78
100 69
8
-
23(4)+69(3)+8(2)+0(1)
3.15
100 52
15
16
17(4)+52(3)+15(2)+16(1)
2.70
100
52
20
6
22(4)+52(3)+20(2)+6(1) 100
2.90
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Menurut anda, apakah sistem IT yang diterapkan LGI sudah cukup baik?
11
Apakah anda sering menemukan iklan / promosi LGI di media massa ?
23
Apakah kantor cabang LGI mudah ditemukan di daerah sekitar anda ?
35
Menurut anda, dengan adanya kebijakan pemerintah menaikkan rate asuransi, maka peluang yang dapat diraih perusahaan semakin besar ?
12
Apakah anda setuju bahwa dengan masih banyaknya asset /property yang belum diasuransikan, maka peluang perusahaan untuk mendapatkan bisnis semakin besar ?
42
Apakah dukungan dari grup perusahaan (Lippo Group) dibutuhkan dalam usaha pengembangan LGI ke skala internasional ?
37
Menurut anda, dengan adanya program-program KPR dan KKB yang terjadi saat ini turut berpengaruh bagi perkembangan LGI ?
33
Apakah produk-produk asuransi yang ditawarkan LGI sudah cukup bervariasi dan inovatif ?
39
Dengan banyaknya bencana dan penurunan premi yang cukup
16
47
27
15
11(4)+47(3)+27(2)+15(1)
2.54
100 32
37
8
23(4)+32(3)+37(2)+8(1)
2.70
100 48
17
-
35(4)+48(3)+17(2)+0(1)
3.18
100 60
19
9
12(4)+60(3)+19(2)+9(1)
2.94
100
26
24
18
42(4)+26(3)+24(2)+18(1)
3.02
100
41
16
6
37(4)+41(3)+16(2)+6(1)
3.09
100
59
8
-
33(4)+59(3)+8(2)+0(1)
3.25
100
28
17
16
39(4)+28(3)+17(2)+16(1)
3.90
100 44
36
4
16(4)+44(3)+36(2)+4(1) 100
2.72
signifikan, maka untuk menjalin kerjasama dengan para Reasuransi semakin sulit. Setujukah Anda? 17
18
19
20
Apakah besarnya pemberian diskon sangat berpengaruh dalam keputusan anda membeli asuransi ?
52
Apakah anda sering mendapatkan penawaran produk asuransi dari perusahaan lain?
14
Apakah anda setuju bahwa semakin banyak broker di industri yang sama, maka akan semakin tinggi persaingan untuk mencari bisnis ?
39
Apakah bencana alam yang sering terjadi belakangan ini akan mempengaruhi kebijakan perusahaan asuransi ?
37
37
6
5
52(4)+37(3)+6(2)+5(1)
3.36
100
65
18
3
14(4)+65(3)+18(2)+3(1)
2.90
100 58
3
-
39(4)+58(3)+3(2)+0(1)
3.36
100
48
11
4
37(4)+48(3)+11(2)+4(1) 100
3.18
LAMPIRAN 10 NOTASI-NOTASI UML YANG DIGUNAKAN
Class Diagram Tabel L.1 Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class Menjelaskan kumpulan objek dengan struktur, behavior, dan relationship yang serupa. Class ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu, nama class di bagian atas, attribute di bagian tengah, dan operasi di bagian bawah. Association Association menggambarkan adanya hubungan antara dua class atau lebih. Multiplicity Penempatan notasi multiplicity ini dekat akhir dari asosiasi. Simbol-simbol ini mengindikasikan sejumlah instance dari suatu class yang terhubung ke satu instance dari class lain. Generalization Sering juga disebut “adalah sebuah”. Ini mengacu pada sebuah hubungan antara dua class di mana satu class merupakan versi khusus dari yang lain. Composition dan Aggregation Composition adalah tipe khusus dari aggregation yang menunjukkan hubungan yang kuat antara “the whole” class dan “the part” class lainnya. Composition digambarkan dengan wajik terisi.
State Chart Diagram Tabel L.2 Notasi yang digunakan dalam State Chart Diagram States States menggambarkan situasi selama hidup sebuah objek. Transition Sebuah gambar anak panah menggambarkan path antara states yang berbeda dari sebuah objek. Initial states Menggambarkan status dari sebuah objek sebelum peristiwa apapun termasuk diagram yang melakukannya. Final states Menggambarkan penyelesaian aktivitas di dalam penutupan status atau status tindakan. Use case Diagram Tabel L.3 Notasi yang digunakan dalam Use case Diagram System boundary System boundary adalah suatu batas yang mengelilingi use case yang menandai adanya sistem itu. Actor Menggambarkan suatu peran yang berhubungan dengan sistem atau mewakili suatu peran yang dimainkan oleh suatu objek di luar. Use case Menggambarkan satu set peristiwa yang terjadi ketika actor menggunakan suatu sistem untuk melengkapi suatu proses. Relationship Menggambarkan hubungan antara actor dengan sebuah use case dengan garis yang sederhana.
Sequence Diagram Tabel L. 4 Notasi yang digunakan dalam Sequence Diagram Class roles Class roles menggambarkan langkah sebuah objek dalam suatu konteks.
Activation Activation boxes menggambarkan waktu dari sebuah objek dalam menyelesaikan sebuah tugas. Object Lifeline Digambarkan sebagai garis vertikal putus-putus dan berfungsi mewakili keberadaan suatu objek selama suatu periode tertentu. Message Digambarkan sebagai sebuah anak panah di antara lifeline dua objek.
X
Destruction of an object
Navigation Diagram Tabel L.5 Notasi yang digunakan dalam Navigation Diagram State dengan icon untuk user interface
State transition antara windows dengan trigger action.
Initial State
Final State
Component Diagram Tabel L.6 Notasi yang digunakan dalam Component Diagram Component dengan content (isi) <
>
Dependency Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam terget elemen.
Deployment Diagram Tabel L.7 notasi yang digunakan dalam Deployment Diagram Processor Stereotype processor
Processor adalah sebuah unit yang dapat membentuk proses.
Interface Sebuah interface menggambarkan sebuah grup dari operasi yang digunakan atau dibuat oleh komponen. Program Component
Component1
Program component adalah komponen yang koheren yang menawarkan fasilitas-fasilitas tertentu bagi komponen lain dan dicirikan oleh sebuah interface yang dibuat dari class dan operation yang diimplementasikan oleh komponen tersebut. Dependency Hubungan antara dua elemen yang mengindikasikan bahwa perubahan kepada sumber elemen dapat menyebabkan perubahan dalam terget elemen.