Majalah
AFLAHA
Raih Keberuntungan Dunia Akhirat
Edisi 67 Tahun Ke-5 I Dzulqaidah - Dzulhijjah
ULIL ALBAB
Melestarikan
Nila i Keb a ika n
Suasana Latihan Futsal
Kabar
Assalaamu'alaikum Wr. Wb. Sahabat Donatur, baru saja Ramadhan meninggalkan kita. Suasana Syawalan juga perlahan mulai hilang. Subhanallah, begitulah berjalannya waktu saat ini. Semua seolah tidak terasa. Terjadi dan berlalu dengan sangat cepat. Mudah-mudahan kita semua dapat mengisi dan memanfaatkannya dengan amalan yang dapat menjad bekal terbaik di akhirat kelak. Pengurus LAZ Ulil Albab Sahabat, tidak hanya sibuk dan serius mengurusi berbagai persoalan fakir miskin, sama Pengawas Syariah seperti manusia lain, amil Ulil Albab juga Ust. Drs. Irwan Syahputra, MA, membutuhkan suasana santai dan fresh. Beberapa Ust. Drs. Efnedy Arief, MA usulan model kegiatan pernah terlontar. Akhirnya Badan Pembina olahraga futsal jadi pilihan. Selain pertimbangan Ir. Abdul Razak, dapat melibatkan banyak orang, juga lumayan Syarifah Fadhilah, ST, menguras keringat. Insya Allah membuat badan Kembang Sri Rezeki, ST lebih segar dan sehat. Manajemen : Kegiatan ini sudah berjalan sejak beberapa Direktur : Ir. Munawar, bulan lalu. Personilnya, selain kalangan intern Klinik Sahabat : Meli PD, S. Kep Ns (amil, dokter, JaLa), ada juga donatur dan Sahabat Pendidikan : Drs. Eddie Syahputra penggembira lainnya. Bagi Sahabat Donatur yang Sahabat Dakwah : A Ridho, SE ingin gabung silakan hadir setiap Jumat pukul 5 sore Sahabat Rescue : Andri SH di lapangan futsal M2M Jl. Garuda Sei Sikambing Medan. Majalah AFLAHA Saat ini kami sedang bersiap menyambut kegiatan besar, qurban 1434 H. Program Tebar Diterbitkan Oleh : LAZ Ulil Albab untuk kalangan Muzakki/Donatur Qurban (PTQ) Ulil Albab sama umurnya dengan Ulil Penanggung Jawab: LAZ Ulil Albab Albab. PTQ memiliki banyak keunggulan. Pemimpin Redaksi : Munawar Diantaranya, pelaksanaannya dilangsungkan di berbagai pelosok/pedalaman (kususnya sekitar Kontributor: Andri SH, A. Ridho, Meli, Wika, Vivi S Desain : Andri SH Sumut), dengan kriteria ; rawan pangan, rawan Printing : WaraWiri Printing House aqidah, dan muslim minoritas. Alamat Redaksi : Jl. Gagak Hitam (Ringroad) No. Selama belasan tahun berjalan, ribuan 117A Medan Telp. 061-8448478 pequrban telah mempercayakan qurbannya kepada kami. Ribuan domba dan lembu telah Rekening Yayasan Ulil Albab ditebar. Ratusan desa dan dusun telah disambangi. Puluhan ribu mustahik telah menikmati program BSM Setia Budi, No. Rek. 1210015080 ini. Jadi, jangan mau lagi hanya sekedar berqurban. Bank Mandiri USU, No. Rek. 1060006716172 Kini giliran Sahabat untuk bergabung di PTQ. Insya BNI 46 Iskandar Muda, No.Rek. 149347965 Allah manfaat dan berkah yang didapat berlipat ganda. Semoga Allah melalui malaikatNya juga Web: www.ulilalbab.org akan mencatat dan membalasnya dengan pahala @lazulilalbab berlimpah. Wassalam Laz Ulil Albab AFLAHA, edisi 67 I
2
Cermin
Belajar Dari Kematian Munawar
D
alam banyak kesempatan berta'ziah di beberapa kerabat atau teman yang sedang mengalami musibah, menarik untuk menyaksikan bagaimana prilaku manusia yang hadir. Ternyata, suasana duka tetap saja menghadirkan ekspresi yang beragam dari para pelayat. Setelah bersalaman dan mengucapkan belasungkawa pada ahlul bait, biasanya pelayat akan sejenak duduk bergabung dengan penta'ziah lain. Disinilah kita dapat belajar banyak hal dari berbagai tingkah polah hadirin. Mulai dari yang hadir dengan dandanan tidak pantas seolah hadir bukan dalam suasana sedih, ada yang terlarut dengan suasana sedih, ada juga tertawa-tawa saling bercerita dengan teman di sebelah, hingga asyik dengan perangkat komunikasi semacam HP, BB, tablet, dan berbagai model perangkat canggih komunikasi lainnya. Dalam sebuah hadist Rasulullah berpesan, “Cukuplah kematian sebagai pemberi nasehat.” (HR Ahmad). Ada hadist lain dengan maksud senada, Rasulullah Saw bersabda, “Aku tinggalkan dua penasehat, yang satu pandai bicara dan yang satu pendiam. Yang pandai bicara
yakni Al Qur'an, dan yang diam saja ialah kematian.” Sedikit merenungi pesan di atas, tersirat ajakan Rasul agar tidak menganggap biasa peristiwa kematian. Banyak nasehat atau pelajaran yang dapat diambil. Memang betul, si mayit tidak lagi dapat berkata-kata atau berekspresi, namun di balik diam terbujur kakunya, sungguh dahsyat pesan yang tersaji dan harusnya memberi efek yang luar biasa juga bagi para pelayat. Namun kenyataan berbicara lain. Mungkin saking seringnya menghadiri dan menyaksikan, sampailah pada sebuah titik dimana banyak manusia menjadi kebal. Jadilah kematian hanya sebuah perulangan prosesi yang hanya bernilai biasa. Layaknya fragmen kehidupan lain yang rutin terjadi dalam kehidupan manusia. Memang tidak pula diajarkan kepada kita berlebihan dalam menyikapinya. Bahkan beberapa prilaku justru terlarang dan harus dihindari, misal meratap. Namun ketika pada suatu momen bertakziah saya menyaksikan ada penta'ziah yang sedang membuka tablet sambil dikelilingi wajah antusias beberapa penta'ziah lain, tentu itu tidaklah tepat. Terlepas itu dalam rangka menyampaikan sesuatu yang penting. Tetap tidak tepat. Apalagi bila dilakukan dalam rangka presentasi produk atau berjualan tentu itu lebih tidak pantas lagi. Adalah lebih baik bila momen menghadiri kematian dimanfaatkan untuk sedikit merenung. Banyak nasehat terbaik disitu. Harus disadari bahwa kita pasti akan menyusul. Semoga ketika itu terjadi kita telah memiliki bekal yang cukup untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Wallaahu 'alam.
AFLAHA, edisi 67 I
3
Selintas
Prestasi Menembus PTN
S
ebagai salah satu jaringan layanan Ulil Albab, Sahabat Pendidikan tanpa ke n a l l e l a h t e r u s b e r k i p ra h mengawal berbagai program pendidikan bagi 150-an peserta program beasiswa Ulil Albab dari level SD hingga perguruan tinggi. Berbagai aspek menyangkut kerjasama dengan beberapa mitra yang menjadi pusat lokasi pembinaan, konten pembinaan, administrasi, pemantauan dan peningkatan prestasi, pengembangan program, adalah diantara beberapa aktifitas besar yang fokus ditangani. Namun di balik tanggung jawab yang luar biasa itu, dengan kerjasama dan kekompakan tim yang dibangun, terselip kebahagiaan melihat siswa dan mahasiswa yang berasal dari kalangan dhuafa itu dapat terus melanjutkan pendidikan serta meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Pada tes penerimaan mahasiswa Juli 2013 lalu, 4 siswa SMU penerima beasiswa Ulil Albab berhasil lulus di perguruan tinggi negeri (PTN), baik melalui seleksi maupun jalur undangan. Tiga orang diterima di USU yaitu, Inggit Suri Chairani (jurusan Ilmu Komunikasi, Fak. Ilmu Politik), Rilo Pambudi dan Nursafitri Mardalena (jurusan Manajemen Ekonomi, Fak. Ekonomi), dan satu orang lulus di Unimed yaitu, Lasmini Casturiah D (Pend. Teknik Bangunan, Fak. Teknik). Terima kasih atas kerja keras tim Sahabat Pendidikan dan selamat atas kelulusan adikadik di PTN ■
AFLAHA, edisi 67 I
4
INGGIT @ Fakultas Ilmu Politik USU
RILO P @ Fakultas Ekonomi USU
FITRI @ Fakultas Ekonomi USU
LASMINI @ Fakultas Teknik UNIMED
S
ebagian besar kita tentu asing mendengar nama berikut ; Lau Perse, Binanga Boang, Dapur Simbruna, Bulu Payung, atau Hoppong. Benar, itu adalah diantara beberapa nama desa yang tersebar di Kabupaten Dairi, Pakpak Barat, dan Tapanuli Utara, yang sudah pernah dan akan disinggahi oleh Program Tebar Qurban (PTQ) Ulil Albab.
Pada PTQ 1434 H yang tidak lama akan menjelang, Ulil Albab telah melakukan berbagai persiapan. Termasuk diantaranya adalah penentuan lokasi sebaran. Apalagi, sudah menjadi ciri dari PTQ, desa dan dusun di pelosok menjadi sasaran utama pelaksanaan. Alasannya, daerah-daerah tersebut -juga ratusan desa lain di pelosok, cenderung tidak terperhatikan dalam hal ibadah yang satu ini. Bahkan sering tim Ulil Albab menemukan desa/dusun yang puluhan tahun tidak pernah melaksanakan pemotongan qurban. Oleh karena itu, puluhan desa telah didata dan siap menanti titipan qurban kaum muslimin yang mampu. Sangat besar kebahagiaan ummat Islam di pelosok bila penantian mereka dapat dipenuhi. Mereka juga adalah saudara seaqidah kita. Mari berqurban melalui Ulil Albab. Insya Allah qurban Anda akan bernilai multi manfaat ■
Qurban 1434 H di Pelosok AFLAHA, edisi 67 I
5
D
alam banyak aktifitas Ulil Albab, sangat sering pelaksanaannya ditangani dengan kerjasama antar jaringan layanan. Tujuan utamanya adalah upaya penguatan pengaruh dari aktifitas bantuan dan pembinaan yang dilakukan. Pada momen kali ini, Tim Sahabat Dakwah (TSD) bekerjasama dengan para mahasiswi peserta beasiswa In Care melaksanakan kegiatan
In Care Berbagi AFLAHA, edisi 67 I
6
Sahabat Muslimah (Salimah) yang merupakan kegiatan dakwah khusus bagi muslimah yang tinggal di berbagai pelosok. Kegiatan ini berlangsung pada 31 Agustus 1 September 2013 yang dilaksanakan di Desa Simsim, Pakpak Bharat. Materi kajian fiqih wa n i ta ya n g d i s a m p a i ka n o l e h mahasiswi In Care begitu diminati oleh peserta. Apalagi selama ini muslimah setempat sangat sulit mendapatkan kesempatan belajar seperti ini disebabkan berbagai faktor.
Minimnya acara sejenis, waktu, sulitnya akses sarana, maupun kesulitan ekonomi, adalah beberapa diantara faktor tersebut. Acara yang berlangsung di di Masjid AtTaubah, Simsim, dihadiri hampir 40 kaum wanita. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan serta sesi dialog yang berlangsung seru. “Terima kasih pada Ulil Albab yang telah membuat acara ini, tolong kegiatan ini dapat diadakan lagi ya” cetus seorang ibu saat tim berpamitan pulang ■
AFLAHA, edisi 67 I
7
Bahasan
Konsisten Dalam Kebaikan Oleh : Ust. Irwan Syahputra, M.A
D
i antara makna yang terkandung dalam kata “Idul Fitri” adalah kembali fitrah (suci), karena dibersihkan dari segala dosa. Hal ini dimungkinkan karena Allah Swt menjanjikan keampunan kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan kesungguhan dalam membangun keilkhlasan. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan penuh keikhlasan, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim) Pemaknaan dari hadis tersebut harus difahami bahwa bukan puasanya yang menyebabkan seseorang mendapatkan ampunan, tetapi semangat dan sikap yang terbentuk pada saat puasa dilaksanakan karena iman dan dengan keikhlasanlah yang menyebabkan Allah Swt berkenan memberikan ampunan. Dalam bahasa alQur'an ending atau tujuan akhir yang hendak dicapai orang berpuasa itu adalah ketakwaan (Qs. Al-Baqarah [2] : 183) yang karenanya Allah memberikan ampunan dan surga yang dijanjikan (Qs. Ali Imran [3] : 133). Ketakwaan itu sendiri sesungguhnya terwujud bukan AFLAHA, edisi 67 I
8
hanya ditunjukkan oleh ketaatan semata kepada Allah dalam menjalankan ibadahibadah ritual formal seperti sholat atau puasa, tetapi juga harus ditunjukkan dalam ketaatan yang berwujud perilaku dan amal-amal sosial yang diperintahkan oleh Allah Swt. Kehadiran idul fitri sebagai tanda telah berakhirnya Ramadhan bukanlah berarti berakhirnya segala aktivitas ibadah yang dilakukan di dalamnya. Ramadhan boleh berakhir, tetapi semangat beribadah tidak boleh luntur. Idul fitri seharusnya dijadikan sebagai momentum untuk lebih menyuburkan segala kebaikan yang pernah dilakukan di bulan agung dan penuh berkah itu, sebaliknya mengubur dalam-dalam segala b e n t u k ke s a l a h a n a ta u m u n g k i n kemaksiatan yang telah disadari sebagai dosa yang telah dimintakan ampun kepada Allah Swt. Idul fitri hendaknya juga
dimaknai sebagai hari saat seluruh egosentrisme dan kesombongan manusia diredam demi menjaga hubungan dengan seluruh ummat manusia, alam dan segala sesuatu di luar diri dan pribadinya. Idul fitri adalah hari rayanya ummat Islam, hari bersenang-senangnya hamba Allah karena ampunan dan rahmat Allah yang diberikan padanya. Hari rayanya ummat Islam bukanlah hari saat bersenang-senang tanpa lagi terikat dengan aturan dan norma, tetapi adalah hari bersenangsenang dalam rangka mengagungkan Allah 'Azza wajalla. Inilah di antara makna kalimat takbir yang berkumandang menghiasi idul fitri. Takbir yang berarti membesarkan Allah adalah kalimat yang m e n g i ka t s e ga l a p e r i l a ku o ra n g ya n g mengucapkannya untuk senantiasa berjalan di atas kebesaran nama-Nya, mentaati segala perintah-Nya, meninggalkan bahkan menjauhi segala larangan-Nya. Salah satu perintah Allah yang mengiringi perayaan idul fitri adalah kewajiban membayar zakat fitrah sebelum sholat idul fitri ditegakkan. Melalui zakat fitrah diharapkan para fakir dan miskin dapat menikmati kegembiraan hari raya idul fitri dengan terbebas dari rasa lapar yang selama ini mereka alami. Semangat zakat fitrah menginginkan seluruh orang dalam posisi samasama kenyang, bergembira, mempunyai sesuatu untuk dimakan. Semangat ini hendaknya jangan hanya ada di bulan Syawwal, tapi diharapkan terus berlanjut sampai sebelas bulan ke depan atau bahkan sepanjang tahun dalam kehidupan ini. Dengan kata lain, mari kita jadikan setiap hari dalam setiap masa yang kita jalani dalam kehidupan ini sebagai idul fitri. Dengan begitu ummat senantiasa akan berada dalam kegembiraan yang tak terputus dan akan terus berlanjut. Semangat merayakan idul fitri yang ditandai dengan kumandang takbir, tahlil dan tahmid mengandung pesan agar setiap hamba yang mendapat kesempatan untuk merayakannya memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menjadi pribadi yang istiqomah dalam
mengagungkan nama Allah dengan makna sebagaimana yang telah diuraikan di atas, kemudian tetap menjaga kemurnian aqidahnya dalam kalimat “Laa ilaaha illallaah”, serta senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh dengan pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemauan Sang Pemberi Nikmat. Hal ini hendaknya berlangsung kapan dan di mana saja, sepanjang masa dan selama bumi dipijak dalam kehidupan yang fana ini. Dengan demikian, kita akan tercatat sebagai hamba Allah yang telah membumikan idul fitri, karena telah menyempurnakan puasa Ramadhan yang diperintahkan-Nya sesuai dengan petunjuk-Nya. Sebagaimana firman-Nya, “dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan puasa Ramadhan dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”. (Qs. AlBaqarah [2] : 185)
AFLAHA, edisi 67 I
9
Muhibah
PakPak Bharat Potensi Belum Teroptimalkan
B
agi pecinta kuliner tradisional, mungkin ada yang pernah mendengar “pleng”. Ini adalah jenis makanan yang terbuat dari nasi tim yang telah diberi bumbu dan disantap berpasangan dengan gulai ayam sehingga rasanya ... hmmm … sedaaap ! Pleng adalah makanan khas Suku Pakpak Bharat. Bukan hanya kuliner, sebenarnya banyak hal menarik lain yang terdapat disini. Termasuk pastinya adalah banyaknya lokasi berpanorama alam indah. Dulunya daerah ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Dairi. Namun mulai 28 Juli 2003, seiring maraknya pemekaran daerah, wilayah ini resmi terbentuk menjadi kabupaten tersendiri. Pakpak Bharat namanya. Terdiri atas 8 kecamatan yang sebahagiannya berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil. Setelah 11 tahun berdiri, daerah ini perlahan berbenah. Namun pembangunan infrastruktur masih minim. Padahal banyak potensi sumber AFLAHA, edisi 67 I
10
daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dan kemakmuran warga, termasuk dalam bidang pertanian serta potensi pariwisata. Kota Salak adalah ibu kota Pakpak Bharat. Dari kota Sidikalang Dairi jaraknya berkisar lebih dari 50 kilometer. Bila kita menyusuri sepanjang jalan menuju kabupaten ini mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah. Bukit berlapis, aneka tumbuhan hijau dan terhampar luas menjadikan suasananya begitu sejuk. Selain itu lahan pertanian cukup subur karena sebagian besarnya diliputi perbukitan. Sayangnya, kondisi ekonomi masyarakat berbanding terbalik dengan kesuburan alam yang Allah telah karuniakan. Masyarakat yang mayoritas petani justru banyak yang hidup serba kekurangan. Begitu juga yang dialami umat Islam di sini, kondisinya memprihatinkan. Dalam banyak hal kemiskinan itu pun membuat keberadaan ummat menjadi kurang begitu diperhitungkan ■deri
Banyak wilayah yang menjadi “kantong ” Islam di Pakpak Bharat hampir boleh dikata tidak tersentuh pembinaan agama. Hal itu termasuk terjadi di Simsim atau lebih dikenal dengan nama Dusun Kuta Deleng Desa Mahala Kecamatan Tinada. Ada sekitar 70-an keluarga menetap di dusun yang berada di balik perbukitan itu dan diyakini merupakan dusun pertama asal penyebaran Islam di Pakpak. Semua warga beragama Islam. Sayangnya mereka seperti terabaikan dan tidak terbina. "Sebenarnya dulu ada ustadz yang menetap di kampung ini sehingga saat itu syiar Islam hidup dan semarak, mulai belajar Al Qur'an hingga pengajian rutin terlaksana dengan baik” terang Baik Berutu, penggerak dakwah lokal sekaligus mitra kerja Ulil Albab. Namun sepeninggal da'i tersebut semua
berubah. Meredup. “Jangankan pengajian atau kegiatan lainnya, masjid yang ada saja sekarang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan sudah mau runtuh" ungkap Baik menambahkan. Dari pengamatan TSD Ulil Albab di lapangan saat bersilaturahmi dengan beberapa dai yang aktif berdakwah disana, banyak cerita dan fakta yang didapat. Salah satunya sebagaimana diceritakan Ustadz Wahyudi, pimpinan salah satu pesantren setempat. "Di sini banyak masjid kosong dari jama'ah serta tidak terawat. Dai yang terbatas menyebabkan terbengkalainya masjid dan umat. Taman Pendidikan Al Quran juga banyak yang tutup akibat ketiadaan guru dan murid. Itulah kondisi yang menjadi kendala dakwah di Pakpak Bharat secara keseluruhan" pungkas Ustadz yang berasal dari tanah Sunda (Jawa Barat) ini ■deri
Kuta Delleng
Dusun Islam Pertama
AFLAHA, edisi 67 I
11
Iftar On The Street Jumlah : 2500 Paket
Kupon Berkah Idul Fitri Jumlah : 40 Paket
Paket Dai dan Muallim Jumlah : 4 Orang
Paket Penggerak Dakwah Karo Jumlah : 35 Paket
Paket Keluarga Miskin Jumlah : 264 Paket Paket Yatim Dhuafa Jumlah : 40 Paket
Benah Masjid & Mushalla Jumlah : 5 Masjid
Ramadhan di Kampung Pemanfaat : 2 Desa
Wakaf Quran Jumlah : 70 Paket
Motivasi Alqur’an
QS : 5 ayat 111-115
Idul Fitri : Mewujudkan Cita - Cita dan Harapan Yang Besar
Oleh : Ust. Zainal Arifin Zakaria
U
ntuk mewujudkan harapan dan cita-cita, Nabi Isa meminta pengikut setianya untuk puasa selama 30 hari. Pada hari ke 31 turunlah maidah atau meja yang penuh dengan makanan dari langit. Peristiwa turunnya meja yang berisikan makanan dari langit ini kemudian diperingati sebagai hari raya atau id. A d a ka i ta n a nta ra m a ka n d e n ga n ketenangan, keyakinan dan kesaksian. Bahkan pepatah Arab mengatakan: “Jika sate sedikit, teroris menjadi banyak; jika sate banyak, teroris menjadi sedikit.” Artinya, jika rakyat makmur, teroris akan berkurang, ketentangan akan AFLAHA, edisi 67 I
14
terwujud. Bahkan keyakinan mudah dicapai. Kemakmuran adalah bukti bagi dunia, bahwa dia layak dijadikan contoh dan teladan. Untuk mencapai cita-cita atau harapan dan impian selain usaha, umat Islam diminta untuk mengikuti aturan main Allah sebagai Sumber rezeki. Di samping, harus percaya dan yakin bahwa Allah Mahakuasa, Mahabijaksana. Dia mampu mewujudkan apa yang dipinta dan diharapkan. Mengikuti dan percaya ini dalam bahasa agama disebut dengan takwa dan iman. Bagi Allah tidak ada yang mustahil dan sulit. Jika Dia berkehendak, cukup bagi-Nya untuk berkata: “Kun” atau jadi, maka jadilah. Jika,
maidah itu merupakan mukjizat, dan ia telah berakhir dengan berakhirnya Nabi Muhammad sebagai nabi penutup, tapi kuasa Allah itu masih ada dan tetap ada, tanpa batas. Wujudkan citacita dan harapan besarmu, karena Allah Zat yang Mahahidup. Sejauh mana usaha yang dikerahkan jika dibandingkan dengan doa dan keyakinan yang diimani? Usaha manusia tidak lebih hanya 2%, selebihnya adalah usaha Allah yang dipinta dalam doa dan diteguhkan melalui iman kepada-Nya. Buktinya: otak, tangan, kaki, mata, telinga, jantung adalah pemberian Allah. Sumber daya alam yang ada di sekitar manusia adalah pemberian Allah. Sumber daya manusia yang membantu adalah pemberian Allah. Ilham dan ide yang keluar dari akal pikiran juga pemberian Allah. Nyawa yang dengannya manusia bernafas dan hidup juga pemberian Allah. Jika kemudian manusia menggerakkan usahanya dalam ikhtiar yang dilakukan, maka itu tidak lepas dari pemberian Allah juga. Pilihan manusia itu adalah 2%, selebihnya adalah usaha Allah.
Nabi Isa berkata: “Berilah rezeki kepada kami, karena Engkau adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.” Apa yang datang kepada manusia dari rezeki materi, kesehatan, kebaikan, keharmonisan, ilmu, iman dan keakraban bersumber dari Allah. Walaupun rezeki itu dapat datang melalui perantara dokter, kantor tempat bekerja, atau melalui pasangan, dan anggota keluarga yang peduli. Al-Maidah mengajarkan mukmin untuk mewujudkan impian dan cita-cita melalui tirakat. Dalam hal ini puasa 30 hari, atau beramal baik, atau sedekah sebagian harta, atau baca Yasin 41 kali. Dengan perinsip semua itu untuk memancing rida Allah, agar hajat, doa, cita-cita dan harapan terwujud. Tidak ada yang mustahil dan tidak ada yang sulit bagi Allah. Dengan satu catatan, apa yang diterima setelah itu, itulah pemberian Allah yang terbaik menurut Allah, walau terkadang tidak sesuai dengan harapan kita. Tapi Allah tidak pernah salah pilih untuk memberikan yang terbaik bagi umat-Nya. Wallahu alam.
AFLAHA, edisi 67 I
15
Afrida (Duta Ilmu)
“
Terima kasih dapat gabung di Ulil Albab yang tidak hanya membantu uang beasiswa tapi disini saya juga mendapat berbagai pembinaan, moga dapat ikut menebar rahmah kepada saudara-saudara lainnya.
“
G
adis 19 tahun asal Riau ini selalu optimis dan rajin bersyukur dengan hidup yang dijalaninya. Afrida lahir pada 17 April 1994 di Bagan Batu Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Bungsu yang memiliki 3 saudara laki-laki ini merupakan langganan siswi berprestasi. Dari mulai di SDN 54 Sebangar, SMP di SMPN 1 Mandau, hingga di MAN Tanjung Morawa, prestasi 3 besar hampir selalu diraihnya. Selain itu ia pernah meraih juara 2 Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat desa. Namun hidup tidak datar-datar saja, ada gelombang. Itu juga yang dialaminya. Ketika di SMP, persoalan di keluarga sempat membuatnya harus ikut bekerja membantu menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Sebenarnya, sebelum pergi entah kemana, ayahnya yang berprofesi sebagai tukang ojek masih mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Setelah kepergiannya, terpaksa Afrida bersama ketiga saudaranya harus ikut berjuang membantu ibu kandungnya mencukupi kebutuhan hidup. Afrida memang wanita pantang menyerah. Walaupun ada persoalan berat di keluarga, ia bertekad melanjutkan pendidikan. Setelah memutar otak untuk mencari biaya sendiri, mengajar les privat anak SD jadi pilihannya. Ada 10 anak bergabung di rumahnya. S e ta m at S M P, i a m e nya d a r i b a h wa penghasilannya mengajar tidak akan mencukupi biaya melanjutkan studi di SMA. Akhirnya dengan izin ibunda, seorang diri ia memberanikan diri
AFLAHA, edisi 67 I
16
H Suratman sebagai relawan Ulil Albab pada banjir di Sungai Dua Hulu
meminta pertolongan sekaligus tinggal di salah satu keluarganya di Tanjung Morawa. Alhamdulillah ia dibantu. S e t e l a h s e k i a n l a m a s e ko l a h d a n menumpang, Afrida sadar ia banyak membebani saudaranya. Otaknya kembali berpikir keras mencari jalan mendapatkan uang tambahan membayar biaya sekolah. Setelah mencari info kesana kemari serta melewati rangkaian tes, akhirnya mulai kelas 2 aliyah Afrida diterima menjadi adik asuh penerima program beasiswa Sahabat Pendidikan Ulil Albab. Beberapa waktu lalu baru saja ia lulus aliyah. Sayang, ketika mencoba ikut seleksi masuk PTN ia tidak lulus. Namun keinginannya sangat kuat untuk melanjutkan pendidikan. Itulah yang saat ini dijalaninya, menjadi mahasiswi di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan jurusan pendidikan ekonomi ■Inggit
Tidur
K
ualitas tidur seseorang tidak bisa dilihat hanya dari lamanya waktu tidur, namun dapat dilihat dari kualitas tidurnya. Menjaga kualitas tidur itu sangatlah penting untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. A. Fungsi Tidur Tidur diperlukan untuk memperbaiki proses biologis secara rutin. Selama tidur gelombang rendah yang dalam (NREM tahap 4), tubuh melepaskan hormone pertumbuhan manusia untuk memperbaiki dan memperbaharui sel epitel dan khusus seperti sel otak. Penelitian lain menunjukkan bahwa sintesis protein dan pembagian sel untuk pembaharuan jaringan seperti pada kulit, sumsum tulang, mukosa lambung, atau otak terjadi selama istirahat dan tidur (Oswald, 1984). B. Kualitas Tidur Kualitas tidur meliputi aspek kuantitatif dan kualitatif tidur, seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa tertidur, frekuensi terbangun dan aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan tidur (Daniel et al, 1988; Buysse, 1988). Persepsi mengenai kualitas tidur itu sangat bervariasi dan individual yang dapat dipengaruhi oleh waktu yang digunakan untuk tidur pada malam hari atau efisiensi tidur. Durasi dan kualitas tidur beragam diantara orang-orang dari semua kelompok usia. Seseorang mungkin merasa cukup beristirahat dengan 4 jam tidur sementara yang lain membutuhkan 10 jam (Potter dan Perry, 2005). Hingga usia 1 bulan neonatus memerlukan tidur selama 20 jam sehari. Sesudah itu tampaknya ia cukup tidur selama 10-12 jam sehari. Orang dewasa cukup tidur selama 6-8 jam sehari, bergantung pada kebiasaan yang membekas semasa perkembangan menjelang dewasa (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 1996). Kualitas tidur adalah perasaan segar dan siap mengahadapi hidup baru setelah bangun tidur. Konsep ini meliputi beberapa karakteristik seperti waktu yang diperlukan untuk memulai tidur, frekuensi terbangun pada malam hari, lama tidur,
kedalaman tidur dan ketenangan (Eser, 2007). Berikut beberapa tips untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik : 1. Pilih alas tidur dan bantal yang nyaman . Kasur adalah faktor penting yang ikut menentukan kualitas tidur serta kondisi punggung dan postur tubuh Anda. Dalam memilih alas tidur, faktor utama yang harus diperhatikan adalah kenyamanan seseorang ketika tidur yang mana alas tidur yang digunakan dapat menopang lekuk tulang punggung dan dapat menjaga susunan tulang punggung. Selain alas tidur, bantal juga mempunyai peranan penting. Bantal amat dianjurkan untuk menopang tulang leher yang bersambung dengan tulang belakang (punggung). 2. Menyantap kudapan dengan tepat Sebaiknya, kudapan disantap beberapa jam sebelum tidur karena tryptophan butuh lebih dari satu jam untuk bekerja. Kudapan yang mengandung tryptophan bisa diperoleh dari Produk tinggi protein seperti susu, kacang-kacangan, dan kedelai. Kudapan tersebut kaya akan tryptophan –asam amino yang digunakan tubuh untuk memproduksi hormon serotonin 'pengantar tidur'. 3. Atur suasana tidur anda. Hindari kebisingan, sebaiknya saat tidur matikan lampu agar merangsang pembentukan melatonin dalam tubuh. 4. Lakukan olahraga secara teratur. Gangguan tidur ringan dapat diatasi dengan berolahraga selama 40 menit, dua kali seminggu. Dengan rajin berolahraga, kualitas tidur akan meningkat, durasi tidur bertambah, dan badan pun lebih segar ketika terjaga. Namun, olahraga sebaiknya dilakukan 6 jam sebelum tidur, karena olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat Anda terjaga. 5. Hindari stimulan Hindari minum kopi sebelum tidur, jika ingin minum kopi minumlah 6 jam terakhir sebelum tidur.
AFLAHA, edisi 67 I
17
Galeri
Juli - Agustus 2013
In Care Merancang Program Kerja @ UA Office, Medan
Evaluasi Penerima Beasiswa @ Polonia, Medan
Rekrutmen In Care @ UA Office, Medan
Rekrutmen Shadiqa SMA @ Polonia, Medan
Silaturahmi Idul Fitri SP UA @ Polonia. Medan
Interview Penerima Beasiswa @ Masjid PTPN IV, Medan
Relawan Iftar On The Street @ Gatot Subroto, Medan
Paket Da’i dan Muallim @ Tj. Makmur, Deli Serdang
Iftar On The Street @ Juanda, Medan
Relawan WAREES Singapore in IOS @ Glugur, Medan
Kupon Berkah Idul Fitri @ Sunggal, Medan
Wakaf Al Quran @ Temberun, Karo
LAPORAN KEUANGAN Juni 2013 Zakat
41 Riri Anggraini
Abdul Rachman Dalimunthe 2 Achmad Robi Ritonga 3 Daniel J Daulay 4 dr.Rachma Bachtiar, Sp.OG 5 Fahri 6 Fredi Matura 7 Hamba Allah 8 Hamba Allah 9 Hamba Allah 10 Manna/ Dedy 11 Nuraini 12 Tasnim 1
200.000 250.000 300.000 750.000 300.000 200.000 200.000 50.000 6.875.000 300.000 120.000 50.000
42 Riswan Hadi Lubis 43 Suci wulandari 44 Suryanita 45 Syarifah Fadhillah 46 Syarifah Haflah 47 Syarifah Hasnah 48 Syarifah Mastura 49 Syukri Albani 50 Ulfa 51 Vivi 52 Vivid Reizki 53 Warung Aca 54 Yuliarita, S.Ip
1
ZIS Dakwah Mode Fashion
2.900.000 1
1
ZIS Yatim/Dhuafa Ahmad Ridho
2
536.000
3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
ZIS Pendidikan Abdul Aziz Abu bakar Ghozali Adik Asuh Agustian Ahmad Syafiuddin Ahmad Syafiuddin Apotik K-24 Apotik K-24 Pancing Asrama Bio Asrama Bio Putri Asrama Habbul Wathan Azrullah Babby Arlita lubis Bayu Guntur Dewi Angkat Dikki dr. Hasroni Dra Derliana Marbun Dra Hj. Rahmaini, M. Pd drg. Teguh Drs. Sapril, M. Pd Eky Nurrahmah Tarigan Erni Silvia Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Indo Web Host Kreasi Indo Web Host Kreasi Kos Uci M. Arif & Salman M. Arif Tribowo M.Andi Rahmansyah Maisaroh, S.Pd Makmur Simanullang Maryati Salmiah, M. Hum Misdar Piliang, S.Sos Namira Purnomo, SE Raudhah Hayati Rhemo
AFLAHA, edisi 67 I
20
26.000 120.000 107.200 60.000 80.000 115.000 45.200 75.400 15.000 15.400 30.300 30.000 100.000 165.000 40.000 100.000 75.000 80.000 100.000 300.000 40.000 40.000 40.000 130.000 80.000 40.000 1.800.000 1.800.000 22.000 80.000 100.000 80.000 30.000 30.000 80.000 40.000 40.000 40.000 80.000 35.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
40.000 40.000 40.000 160.000 50.000 50.000 50.000 50.000 40.000 90.000 30.000 20.000 4.100 40.000
ZIS Kesehatan Bayu Guntur Hamba Allah Marlina Ujumaidi Lumban Tobing
50.000 100.000 100.000 20.000
Infaq Abd. Azzam Ghifary Abdul Aziz Abdul Karim Abdul Rajak Abu Syukron Ade Ade Ade May Dwianda Afia Laundry Agustina Ali Sadikin Amri/ Kantin LIA Amrul Andi Badai Waskita Anggi Armansyah Arrayani Asfara Asnah Budiarsih Asniah trg Asnizar Aswita Br. Sembiring azrullah Bahtera Sebayang Baihaqi Basyariah Nst Bu Sri Tarigan Bu Susan Café 2 Dara Cecep Las Chairiah CV. Mustika Agung Deni Triana Devi Chairani Hsb Dilla Dinda Diza Ponsel Dr. Irvan Dwi Indriati
50.000 50.000 55.400 50.000 58.900 50.000 40.000 200.000 83.500 50.000 162.100 114.400 35.000 100.000 123.200 135.200 100.000 300.500 64.000 110.000 15.000 26.000 120.000 48.000 91.700 25.000 160.000 152.200 11.000 170.100 200.000 100.000 100.000 110.000 50.000 100.000 20.000 137.000 130.000
40 Edi Hertawan Tanjung 41 Edi Sasman 42 Endang Kartini 43 Endang Kusnadi 44 Erma Sembiring 45 Fahri 46 Faiz Water/Sudarmawan 47 Fathia Craft 48 Fauzi 49 Fawida Hanum 50 Fitri Dwi Astuti 51 Fuad Lubis 52 Ganda W/ Fawida H 53 Gema Ruswinta 54 Ghufran 55 GIC 56 Gito 57 Grand Jamee 58 H. Bahrum 59 H. Taviv Ritonga 60 Hakim 61 Hamba Allah 62 Hamba Allah 63 Hamba Allah 64 Hamba Allah 65 Hamba Allah 66 Hamba Allah 67 Hamba Allah 68 Hamba Allah 69 Hamba Allah 70 Hamba Allah 71 Hamba Allah 72 Hamba Allah 73 Hamba Allah 74 Hamba Allah 75 Hamba Allah 76 Hamba Allah 77 Hamba Allah 78 Hamba Allah 79 Hamba Allah 80 Hamba Allah 81 Hamba Allah 82 Hamba Allah 83 Hamba Allah 84 Hidayati 85 Hj. Maryam Utsman 86 Hj. Nurbaiti 87 Hussen Achmad 88 Ida Rahayu 89 Iffah Collection 90 Iffah Nurazizah 91 Ilmi Azis 92 Imam 93 Ismah 94 Ismail Ghafur Daulay 95 Isman Harianda 96 Iwan 97 Iwan Harianto 98 Iwan Wahyudi 99 Jauhari Ginting 100 Juwi Athia
50.000 5.000 162.800 100.000 300.000 300.000 50.000 19.000 27.500 50.000 73.000 160.000 450.000 269.600 14.000 35.000 18.500 38.300 110.000 38.600 150.000 70.000 59.000 25.000 100.000 50.000 50.000 20.000 200.000 100.000 70.000 100.000 40.000 96.200 50.000 12.000 10.000 90.000 10.000 310.300 9.000 5.000 375.000 20.000 50.000 72.400 50.000 400.000 50.000 280.000 10.000 10.000 70.500 58.000 117.500 250.400 28.500 50.000 140.000 145.000 45.000
”
101 Kamsiah Tarigan 102 Kel. Besar Ibnu Hadjar 103 Khairani 104 Khairul
105 Klinik Bidan Hj. Mariani 106 Klinik Drg. HM Suparno KS 107 Kliwon/Hamba Allah 108 Kopi Lobby 109 Kos Dewi 110 Kusmala
111 Labelle Breket 112 Ladang Hijau 113 Lara Family 114 Las Km. 29
97.400 115.000 114.000 58.000 140.000 286.300 50.000 124.100 24.600 45.000 100.000 50.000 64.700 105.000 90.000 84.500 186.900 21.000 111.200 10.000 21.600 29.600 100.000 20.000 155.500 42.700 15.100 71.800 15.000 151.900 68.000 310.000 117.600 45.600 20.000 119.000 100.000 55.000 59.500 300.000 1.500.000 62.000 33.400 70.700 50.000 19.600 107.800 50.000 50.000 52.000 167.100 60.000 33.600 54.700 64.800 41.000 190.000 147.000 50.000 10.000 430.000
”
115 Latanza Parfume 116 Lita Natalia 117 Lontong Warni
Siti Julaiha Berutu
118 M. Amin Js
119 M. Ilyas Trg 120 M. Linur
121 M. Nur Dolok Saribu 122 M. Podo Kelingan 123 Mahriyuni M. hum 124 Maisaroh, S.Pd 125 Marhamah Rizqina 126 Medaxi 127 Meyga 128 Mie Ayam Mas Broto 129 Mie Ayam Polonia 130 Mie Balap Pak Ali 131 Mie Sop Bu Tuty 132 Muhammad Win 133 Munim 134 Mushalla Daihatsu 135 Nabila 136 Nana Indrayani 137 Nanda 138 Nani Indriani 139 Nani/ Ponsel Pak Medy 140 Navon Zaitun 141 Neela Osman 142 Ngadino 143 Nifa Accessories 144 Noni Erawati 145 Nuke Optik 146 Nurainun(Kantin Daihatsu) 147 Nurhayati 148 Nurhayati 149 Nurlela 150 Nurleli SH 151 Nurrahmah Trg 152 Optik Alfarizi 153 Pak Nurdin 154 Pangkas Gent's 155 Pangkas Mandiri 156 Parno 157 PT. Harfa 158 PT. WIS 159 Putra 160 Putri Aptrida Yanti 161 Rafiqa Sadri
AFLAHA, edisi 67 I
21
162 Rahdial, ST 163 Rahmani 164 Rahmat Kaban 165 Rais Rahman Hakim 166 Raja Kadri 167 Ramadhan 168 Ramon 169 Ratih Ponsel 170 Ratna Sari 171 Riadi 172 Rian Nizamuddin 173 Ridha Yuanita Sutomo 174 Rini Syahraini Hsb 175 Risdawati 176 RM Indra tanjung 177 RM. Abdya 178 RM. Melayu Deli 179 RM. Setia Luhur 180 RM. Taqwa Polonia 181 RM.Amanah 182 Roby ulfan 183 Roni 184 Roni 185 Roslina Hrp 186 Rudi Azhari 187 Safina 'Ilmi 188 Sahabat Ulil Albab 189 Sahabat Ulil Albab 190 Sahabat ulil Albab 2 191 Salsabilla 192 Sarani 193 Sari Ramadhan 194 Scurity Garuda 195 Sentosa Sebayang 196 Sibolga Fashion 197 Siti Khaliza 198 Sofi 199 Sri Br Ginting 200 Suadi P 201 Sundari 202 Supatmadi 203 Supiatni 204 Suprayetno/Sumarni 205 Susanti 206 Susanto 207 Susi Afrina 208 Susilawati 209 Suwarno 210 Syafii Hutabarat 211 Syirin Aqila 212 TB. Wali Songo 213 TK Al-Anshar 214 Tk. Al-Anshar 215 Tk. Mas Cahaya Murni 216 Toko Kaca Inovatif 217 Toyosan Toy's 218 Trans Bakery 219 Tri Marsono & Kel 220 Tugino 221 Tukino 222 UD Teladan Jaya
AFLAHA, edisi 67 I
22
60.000 39.000 100.000 50.000 100.000 87.000 100.000 205.300 56.000 50.000 86.300 150.000 896.000 100.000 39.000 42.200 68.200 37.000 60.000 37.000 50.000 62.200 30.000 109.600 100.000 140.900 43.500 78.000 50.200 115.000 32.700 40.000 152.900 33.700 110.000 53.600 230.000 54.500 105.500 35.800 135.000 60.000 155.000 15.000 126.300 50.000 94.400 71.000 300.000 95.000 335.400 32.000 27.000 20.000 113.000 55.500 139.900 204.000 42.000 147.500 679.600
223 UD. Aman 224 UD. Mandiri Jaya 225 UD. Permai 226 UD. Tiara 227 UD.Semoga Jaya 228 Ulfa 229 Ust. Amin 230 Ust. Shafwani/Kantin Alif 231 Vanny Anggraini 232 Vhira Fujita 233 Vityoe 234 Vivi Safriani 235 Wahyu Fashion 236 Warung Borobudur 237 Warung Nasi Cucak Rowo 238 Widya Astuti 239 Wuyani 240 Yona 241 Yudhal Mahyuni 242 Yuliana Murni 243 Zaid Latif 244 Zam-Zam 245 Zaskia Davilla
1
Waqaf Hamba Allah
1
Layanan Aqiqah Ibrahim
1 2 3 4 5 6
Voucher Pendidikan Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah
A. Total Pemasukan
100.000 64.500 56.500 212.400 274.000 60.000 42.000 33.900 100.000 50.000 50.000 50.000 125.000 73.600 47.300 50.000 50.000 33.000 96.000 50.000 30.000 30.700 15.200
50000
3.800.000
10.000 20.000 20.000 10.000 14.000 20.000 49.596.000
-
Pengeluaran Layanan Pendidikan
-
Layanan Sosial Kemanusiaan
5.180.100
-
Layanan Ekonomi
7.000.000
-
Layanan Dakwah
7.027.000
-
Layanan Kesehatan
6.809.900
-
Layanan Aqiqah
3.800.000
-
Publikasi
-
Amil
8.551.400
-
Operasional
2.850.350
16.116.500
200.000
B. Total Pengeluaran
57.535.250
C. Saldo Awal
95.337.875
D. Saldo Akhir
87.398.625
KELUARGA DHUAFA SEHAT Dengan Donasi Rp. 25.000/bulan Anda Telah Membantu Biaya Kesehatan 1 Keluarga Miskin
Klinik Sahabat adalah JaLa (Jaringan Layanan) Kesehatan yang didirikan LAZ Ulil Albab dalam rangka menghadirkan layanan kesehatan bermartabat dan bebas biaya (gratis) bagi fakir miskin. Ikhtiar ini tidak terlepas dari kenyataan yang masih berkembang di masyarakat bahwa “sakit masih menjadi momok yang menakutkan”. Tidak hanya sakit itu sendiri yang menjadi momok, tetapi juga biaya serta kualitas layanan yang mereka terima yang terkadang jauh dari memuaskan. Dalam bentuk berbeda namun dengan niat yang sama, Klinik Sahabat Ulil Albab dalam periode tertentu juga melaksanakan kegiatan dalam rangka melayani warga di daerahdaerah pelosok/pedalaman yang dikarenakan letak atau kondisi daerahnya, sulit untuk menjangkau fasilitas dan sarana kesehatan yang ada. Beberapa aktifitas yang insya Allah telah dan akan menjadi program Klinik Sahabat; 1.
Sahabat Keluarga Sehat Layanan kesehatan dalam bentuk perobatan umum (termasuk khitan) kepada keluarga pasien pemegang member card
2.
Sahabat Ibu Anak Bahagia Layanan kesehatan 1x per bulan yang ditujukan bagi dhuafa member dan non member serta kalangan umum dalam bentuk Posyandu Balita serta kegiatan penanganan ibu hamil
3.
Sehat Bersama Ulil Albab Even bakti kesehatan yang diadakan di daerah pelosok atau pedalaman. Layanan yang disediakan ; pengobatan umum, khitanan, kesehatan gigi, penyuluhan, pemeriksaan golongan darah, penimbangan balita, dan pemberian makanan tambahan (PMT)
4.
Sahabat Lansia Sehat Layanan bagi lansia dhuafa member dan
non member dalam bentuk Posyandu Lansia 1x/bulan, yang meliputi; pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol, penyuluhan seputar penyakit yang di derita lansia, senam lansia, serta konsultasi 5.
Pelatihan Kesehatan Program pelatihan dasar bagi tenaga relawan yang disiapkan menghadapi kondisi mendadak serta darurat, sehingga sewaktu dibutuhkan para relawan siap bertugas
6.
Mobile Clinic Pengadaan mobil ambulans gratis guna membantu mobilitas Klinik Sahabat dalam melayani sekaligus memberi kemudahan dan keringanan bagi fakir miskin.
PTQ 1434 H
Qurban Gemilang Inspiratif dan Menguatkan
KAMBING + 25 Kg Rp. 1.350.000
SAPI + 200 Kg Rp. 9.000.000
Transfer rekening a/n Yayasan Ulil Albab
1210015080
1060006716172
149347965
Konfirmasi dan jemput qurban : Edi Andri SH Wika Office BB
081370061648 081260076082/085763057405 085276476554 061-8448478 2138EF1F / 20BC408F
Tebar kebaikan lainnya dalam bentuk Tebar Aqiqah, Pengiriman Khatib ‘Id, baju layak pakai, quran, buku agama dan sumbangan bentuk lainnya.
ULIL ALBAB